Perancangan Interior CHILDREN HOSPICE
LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Oleh : Kezia Yudit Nim : 173 03 005
Dosen Pembimbing : Drs.Andriyanto Wibisono, M.Sn.
Dosen Koordinator Tugas Akhir : Drs.Andriyanto Wibisono, M.Sn.
Program Studi Desain Interior Fakultas Senirupa dan Desain Institut Teknologi Bandung 2008
LEMBAR PENGESAHAN
”CHILDREN HOSPICE”
LAPORAN TUGAS AKHIR DESAIN INTERIOR / DI 40Z0 SEBAGAI SYARAT UNTUK MEMPEROLEH GELAR SARJANA DARI INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
Oleh : Kezia Yudit 17303005
Disetujui dan disahkan oleh :
(Drs.Andriyanto Wibisono,M.Sn)
Tanggal :_______________
Dosen Pembimbing
(Drs.Andriyanto Wibisono,M.Sn) Dosen Koordinator Tugas Akhir / Skripsi
Tanggal :_______________
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis sampaikan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah memberikan rahmat, kasih karunia, dan sumber inspirasi tiada batas kepada penulis selama menyelesaikan Laporan Tugas Akhir Desain Interior pada semester I tahun ajaran 2007/2008. Terselesaikannya laporan ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, oleh karena itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada : 1. Bapak Drs. Andriyanto Wibisono, selaku dosen pembimbing sekaligus dosen koordinator tugas akhir desain interior yang telah banyak membantu dalam proses asistensi dengan masukkan yang bersifat kritis, analitis dan inovatif bagi perkembangan proses desain. 2. Ariya Sradha dan Natalia Karen Hapukh Suharyanto, selaku nara sumber yang telah banyak membantu penulis dalam proses penulisan ini. 3. Veronica Colondam sebagai sumber inspirasi yang telah memberikan dorongan, keberanian serta kesempatan kepada penulis untuk membahas tentang Children Hospice di Indonesia. 4. Keluarga penulis yang menjadi tempat bertumpu di saat sulit juga kepada segenap rekan-rekan tugas akhir : Ucil, Ikhlas, Novita, Adit, Feri, Wulan, Listy, Ajeng, Luthfie, Dalo, Arifin, Lala, Jay, Sukma, Jamie, Ayu, Athia, Naomi, Apit, Kukuh, Kamelia, Aji, Hendro, Wina atas segala dukungan dan masukkannya. 5. Teman-teman studio seni grafis Irin, Baby, dan sesama rekan TA-ers lainnya Ebed, Ruli, Patrice, Leo, Gina, Lydia, dll yang selalu membuat ceria. 6. Dan pihak-pihak lain yang tidak sempat penulis sebutkan satu persatu, yang secara langsung maupun tidak langsung membantu penyusunan Laporan tugas akhir ini. Penulis menyadari banyak terdapat kekurangan dalam laporan ini, untuk itu penulis harapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi pembaca dan kepada pihak-pihak yang akan menyempurnakan laporan ini.
Bandung, 1 Januari 2008 Kezia Yudit Suharyanto - 17303005
i
ABSTRAK Kehidupan manusia tidak ada yang abadi. Kelahiran dan kematian adalah siklus hidup normal yang pasti dialami oleh setiap manusia. Peristiwa kelahiran adalah peristiwa yang menyenangkan sehingga manusia mempunyai banyak cara untuk merayakannya, tetapi hanya sedikit yang bisa merayakan peristiwa kematian. Children Hospice adalah sebuah tempat yang mampu menjawab kebutuhan untuk merayakan perisitiwa kematian dengan penuh penghormatan serta memberikan kekuatan kepada orang yang ditinggalkan dalam menjalani kehidupan selanjutnya. Dalam kasus ini, subjek yang akan menghadapi kematian adalah anak-anak yang berkondisi Life-limitting illness sedangkan subjek yang akan ditinggalkan adalah keluarga dari anak tersebut. Interior sebagai salah satu ilmu desain yang mampu menciptakan suasana sebuah ruang, bertanggung jawab terhadap pemberian stimulus yang akan direspon pengguna di dalam sebuah ruang. Untuk mendukung proses pencarian stimulus yang tepat, ilmu interior harus dikaitkan dengan ilmu psikologi dalam melakukan proses analisis terhadap subjek pengguna. Dalam kasus ini, keputusan-keputusan yang berkaitan dengan interior didasarkan kepada hasil analisis kebutuhan psikologi dari subjek pengguna primer (Anak yang terkena kondisi Life-limiting illness beserta keluarganya). Dari salah satu hasil analisis terhadap subjek pengguna anak-anak periode awal, yaitu anak-anak yang ber-usia 2 – 6 tahun, penghadiran suasana keakraban antar keluarga menjadi elemen penting dalam kehidupannya terutama bagi anak-anak yang terkena kondisi Lifelimiting illness, karena pada usia ini keluargalah yang menjadi perhatian utama. Sedangkan dalam hal pembentukkan suasana usaha penyembuhan yang sifatnya meditatif, unsur alam merupakan unsur utama yang paling berpengaruh untuk membantu proses penyembuhan (Harapan kesembuhan tetap diusahakan walaupun sudah terkena kondisi Life-limiting illness), Seperti pernyataan Ulrich and Parsons “Kepercayaan pada zaman Romawi kuno menyatakan bahwa pemandangan ke arah pepohonan, air dan unsur lainnya cenderung menghasilkan pemulihan dari stress yang sedang dihadapi saat itu” Walaupun kondisi alam akhir-akhir ini tidak begitu bersahabat lagi dengan manusia, maka sudah menjadi tugas seorang desainer untuk mampu menggunakan pengolahan simbolsimbol unsur alam yang sifatnya imitasi untuk tetap memperkenalkan keindahan dan kehebatan alam dalam membantu proses pencapaian suasana “Healing Environment” bagi proses pencapaian kesembuhan manusia baik secara fisik maupun non-fisik.
ii
ABSTRACT There is no eternity in human living. Born and death is a normal cycle-life which must be facing by every human being. Birth is a one most wonderful event in human life so that there is so much ways to celebrate it. But, a little less human could celebrate death event. Children Hospice is a place where could answer needs to celebrate death with honour and give strenght to continue next chapter in life for people who leaved. In this case, the subject who faces death is children with life limiting illness, whereas the subject who will leaving are family from that kid. Interior design become one of the major design science which could create atmosphere in space. To support research appropriate stimulus process, interior science must be involved with pyschology science to do analysis process which deal with user subjects. In this case, many interior decisions have been make based on pyschology needs from primer user analysis result (Children with life limiting illness and family) . From one of the children user subject analysis result in beginning period, that is children between age 2 until 6 years, intimate create atmosphere with family become important element in children life, especially for children with life limiting illness, because in this age family become their main attention. Whereas terms about creating atmosphere for meditative healing, nature ways become main element which the most influence to help healing process. (Hope for healing keep on going although was in condition life limiting illness), like ulrich and parsons statement, “Ancient romanian believe that look forward to the tree, water, and many natural elements can produce recovery from strees which facing that time” Although nature condition lately not so friendly again with human, then was an obligation for designer to able to use nature element symbol process which imitation to introduce an nature beauty and greatness for help to create healing ennvironment atmosphere for healing goal process to human both pyhsical and non-pyhsical.
iii
DAFTAR ISI
PRAKATA
i
ABSTRAK
ii-iii
DAFTAR ISI
iv-x
DAFTARGAMBAR
viii-ix
DAFTAR TABEL
x
BAB I PENDAHULUAN
1
I.1. Latar Belakang
1
I.2. Perumusan Masalah
2
I.3. Batasan Masalah
3
I.4. Kerangka Penelitian
5
I.5. Metodologi Penelitian
6
I.6. Kerangka Teoritis
6
I.7. Sistematika Penulisan
7
I.8. Kerangka Berpikir
8
BAB II
TINJAUAN TEORITIS
II.1. Tinjauan Teoritis Mengenai Karakter Pengguna II.1.1. Anak-anak
10 10
II.2. Tinjauan Teoritis Mengenai Kesehatan
11
II.2.1. Pengertian Kesehatan
11
II.2.4. Pengertian Penyakit
11
II.3. Kondisi Life-threatening Conditions dan Life-limiting illness Pada Anak
11
II.4. Jenis Perawatan Kesehatan
14
II.4.1. Pengertian Perawatan Palliative
15
II.4.2. Jenis Perawatan Palliative Melalui Pendekatan Medis
15
II.4.3. Jenis Perawatan Palliative Melalui Pendekatan Non-Medis
15
II.5. Hospice
17
II.5.1. Pengertian Hospice
17
II.5.2. Konsep Hospice
17
II.5.3. Pekerja Hospice
18
II.5.4. Children Hospice
18 iv
II.5.5. Fasilitas di Children Hospice II.6. Tinjauan Teoritis Mengenai Pengguna, Sistem Perawatan dan Lingkungan
18 21
II.6.1. Human and Living
21
II.6.2. Human, Health, Environment
23
II.6.2.1. Healing Environment
23
II.6.2.2. Aspek-aspek Pendukung Penciptaan Healing Environment 24 II.6.2.3. Aspek-aspek Penting dalam Penciptaan Healing Environment Bagi Anak-anak
26
II.6.2.4. Kesimpulan Penciptaan Healing Environment Bagi Anak
26
BAB III ANALISA
28
III.1. Analisis Karakteristik Pengguna
28
III.1.1. Analisa kebutuhan Orang Tua di dalam Children Hospice
28
III.1.2 Analisa Kebutuhan Saudara kandung dari anak penderita life-limiting Illness (Anak & Remaja) di Children Hospice
30
III.1.3. Analisa Kebutuhan Anak Berkondisi Life Limiting Illness
32
III.2 Kesimpulan
34
III.2.1 Analisa Kebutuhan Ruang Dari Anak Penderita Kondisi life limiting illness
34
III.3 Analisa Aktivitas Pengguna Hospice Keseluruhan Dalam Kaitannya Dengan Kebutuhan Ruang
37
III.4 Data Aktivitas Pengguna
37
III.4.1 Analisa Pengelompokkan Fungsi Ruang Berdasarkan Tinjauan Aktivitas
37
III.4.2 Analisa Program Ruang
38
III.5.Diagram Hubungan Fungsi
38
BAB IV ANALISA DESKRIPSI PROYEK
40
IV.1. Tinjauan Deskriptif
40
IV.1.1.Data Umum Proyek
40
IV.1.2.Visi
40
IV.1.3.Misi
40
v
IV.1.4.Tujuan
41
IV.1.5.Struktur Organisasi
41
IV.2.Analisis Arsitektural
41
IV.2.1.Tapak/Site Plan
42
IV.2.1.1.Lokasi
42
IV.2.1.2.Batas Fisik
42
IV.2.1.3.Sirkulasi
45
IV.2.1.4.Rencana Tapak
46
IV.2.1.5.Gambar Bangunan
47
IV.3 Analisis Interior
48
IV.3.1. Analisa Pola Sirkulasi
48
IV.3.2. Analisa Pola Hubungan Ruang
50
IV.3.3.2. Analisa Penempatan Blocking & Zoning Khusus
51
BAB V KONSEP PERANCANGAN
58
V.1.Konsep Desain
58
V.2.Konsep Layout
58
V.3.Konsep Desain
59
VI.3.1. Konsep Bentuk V.4.Konsep Material dan Warna
59 59
V.4.1.Konsep Warna
59
V.4.2.Konsep Material
60
V.4.2.1.Lantai
61
V.4.2.2.Dinding
62
V.4.2.3.Langit-langit
62
V.5.Konsep Furniture
62
V.6.Konsep Pengkondisian Ruangan
63
V.6.1.Pencahayaan
63
V.6.2.Pengkondisian Udara
63
V.6.3.Akustik
63
V.7.Konsep Pengkondisian Teknis
64
V.7.1.Pencegahan Kebakaran
64
V.7.2. Pencegahan Pencurian/vandalisme
64
V.7.3.Sign System
65 vi
V. Kesimpulan dan Saran
65
V.1. Kesimpulan
65
V.2. Saran
65
DAFTAR PUSTAKA
66
LAMPIRAN
68
vii
DAFTAR GAMBAR DAN ILUSTRASI
Gambar 1.1 Skema Proses Manusia Sehat hingga Meninggal Gambar 1.2 Skema Kerangka Teoritis Gambar 2.1 Black Room Gambar 2.2 White Room Gambar 2.3 Jarak Intim Gambar 2.4 Jarak Pribadi Gambar 2.5 Jarak Publik Gambar 2.6 Cakra Tubuh Manusia Gambar 3.1 Kerangka Teoritis Mengenai Karakter Pengguna Gambar 3.2 Diagram Hubungan Fungsi Gambar 3.3 Skema Hubungan Fungsional Gambar 4.1 Struktur Organisasi Gambar 4.2 Bidang Usaha PT.Karawaci, Tbk Gambar 4.3 Master Plan Kompleks Lippo Karawaci Gambar 4.4 Master Plan Kompleks Lippo Karawaci Pusat Gambar 4.5 Peta Kunci Gambar 4.6 Tapak dan Dimensi Fisik Gambar 4.7 Analisis Kebisingan Gambar 4.8 Foto Lahan Gambar 4.9 Sirkulasi dan Pencapaian Gambar 4.10 Perencanaan Tapak Gambar 4.11 Gambar Perspektif Gambar 4.12 Gambar Tampak Berwarna Gambar 4.13. Alur Sirkulasi Pengguna Primer Gambar 4.14. Alur Sirkulasi Pengguna Sekunder Gambar 4.15. Zoning Denah Umum Gambar 4.16. Zoning Denah Umum Gambar 4.17. Analisis Blocking Denah A Lt.3 Gambar 4.18. Analisis Blocking Denah A Lt.2 Gambar 4.19. Analisis Blocking Denah A Lt.Mezzanine 2 Gambar 4.20. Analisis Blocking Denah A Lt.Mezzanine 1 Gambar 4.21. Analisis Blocking Denah A Lt.Dasar viii
Gambar 4.22. Analisis Blocking Denah B Lt.3 Gambar 4.23. Analisis Blocking Denah B Lt.2 Gambar 4.24. Analisis Blocking Denah B Lt.Dasar Gambar 4.25. Analisis Blocking Denah C Lt.2 Gambar 4.26. Analisis Blocking Denah C Lt.Dasar Gambar 5.1 Skema Konsep Bentuk Gambar 5.2 Skema Konsep Warna
ix
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1. Perilaku Anak Yang Akan Menghadapi Kematian Tabel 2.2. Penjelasan 9 Faktor stress di Rumah Sakit Tabel 2.3. Elemen Warna Kosmik ~ Penyembuhan Tabel 2.4.Karakteristik Warna Penyembuh Tabel 2.5.Pengembangan Pembuatan Healing Environment dalam Kaitannya dengan Karakteristik anak-anak. Tabel 3.1.Karakteristik Orang Dewasa dalam kaitannya dengan Konsep Hiburan Tabel 3.2.Karakteristik Remaja dalam kaitannya dengan Konsep Hiburan Tabel 3.3. Karakteristik Anak-anak dalam kaitannya dengan Konsep Hiburan Tabel 3.4. Karakteristik Anak-anak (Children) yang mengalami kondisi Life Limiting Illness dalam kaitannya dengan Konsep Pendekatan Psikologis Tabel 3.5. Pengguna berkarakteristik kelainan Non-Fisik Tabel 3.6. Pengguna berkarakteristik kelainan Fisik Tabel 5.1. Alternatif Penggunaan Material Tabel 5.2. Konsep Desain Furniture Tabel 5.3. Standar Tingkat Pencahayaan Tabel 5.4. Standar Suhu Ideal Tabel 5.5. Standar Akustik Ideal
x