PERANCANGAN APLIKASI PENGGAJIAN BERBASIS CLIENT SERVER DI RPA SALIMAN RIYANTO RAHARJO YOGYAKARTA
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh Arrahman 10.11.3792
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA 2014
PERANCANGAN APLIKASI PENGGAJIAN BERBASIS CLIENT SERVER DI RPA SALIMAN RIYANTO RAHARJO YOGYAKARTA Arrahman, Dr. Ema Utami, S.Si, M.Kom, 1)
Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta Jl Ringroad Utara, Condongcatur, Depok, Sleman, Yogyakarta Indonesia 55283 Email :
[email protected]),
Abstract - In the present, the system is needed to support the information in this lifetime. Information is no longer using a manual system but utilizing computerized. By using a computerized, all the necessary processing run so fast compared to using the manual. So also in payroll employment, using a computerized system to input data and process data can be executed quickly. RPA Saliman Riyanto is one of the companies that have data and employee information is not small. To that end, the company requires data and information that have been computerized so it will not slow down or get an error on the data entered and data processing. Client server is one computerized system to make it easier for someone to process the required data. Client server designed using the Java programming language and uses the MySQL database. Java is a programming language to create an interface of applications designed that one Netbeans and MySQL is a popular application in the development of a database to store and process data that can be an easy, precise, and quick to access the data. Keywords - Information Systems, Data, Payroll, Client Server, MySQL, Java. 1. Pendahuluan Dewasa ini perkembangan sistem informasi dan komunikasi menjadi kebutuhan yang sangat menunjang untuk mengembangkan kerja supaya lebih mempercepat kerja. Dunia informasi semakin berkembang dan ketergantungan terhadap pengguna komputer semakin besar. RPA Saliman Riyanto Raharjo adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri, khususnya pengolahan ayam potong. RPA ini merupakan salah satu perusahaan yang sedang mengikuti perkembangannya dengan mencoba melalui bidang Informasi dalam menjalankan semua kebutuhan perusahaan tersebut. Sistem pengelolahan gaji di RPA Saliman Riyanto Raharjo sampai saat ini menggunakan atau dilakukan secara manual sehingga sering menimbulkan terlambatnnya informasi yang dihasilkan. Hal itu bisa dimengertii mengingat sebagian besar karyawan yang ada merupakan karyawan harian yang pembayaran dilakukan berdasarkan jumlah hari masuk kerja. Untuk mempermudah sistem penggajian, maka akan dibuat sebuah sistem informasi untuk mengolah sistem penggajian
[email protected])
yang ada sehingga pembuatan daftar gaji dapat tepat waktu dan tercapai efisiensi dalam prosesnya. Dari masalah dan kemungkinan solusi yang telah diuraikan dibeberapa paragraf diatas maka penulis ingin melakukan penelitian dengan judul “Perancangan Aplikasi Penggajian berbasis Client Server di RPA Saliman Riyanto Raharjo Yogyakarta” 2. Dasar Teori 2.1 Definisi Sistem Murdick dan Ross (1993) dalam buku Hanif Al Fatta (2007:3), mendefiniskan sistem sebagai perangkat elemen yang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan bersama. Sementara, definisi sistem dalam kamus Webster’s Unbriged adalah elemen-elemen yang saling berhubungan dan membentuk satu kesatuan atau organisasi. Menurut Scott (1996) yang terdapat di buku Hanif Al Fatta (2007:4), sistem terdiri dari unsure-unsur seperti masukan (input), pengolahan (processing), serta keluaran (output). Ciri pokok sistem menurut Gapspert ada empat, yaitu sistem itu beroperasi dalam suatu lingkungan, terdiri atas unsurunsur, ditandai dengan berhubungan, dan mempunyai satu fungsi atau tujuan utama. 2.2 Definisi Informasi Menurut McLeod (2004) yang terdapat dibuku Yakub, Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima. Infromasi juga disebut data yang diproses atau data yang memiliki arti. Kualitas dari suatu informasi dapat dilihat dari dimensidimensi yang dimiliki oleh informasi. Menurut Jogiyanto (1999) yang terdapat dibuku Yakub, kualitas dari informasi (quality of Information) tergantung dari tiga hal yaitu: accurate, timeliness, dan relevance . 2.3 Definisi Sistem Informasi Sistem Informasi merupakan sistem dengan komponenkomponen yang bekerja untuk mengolah data menjadi informasi. Ada beberapa perbedaan pendapat tentang komponen ini tetapi secara umum sisem informasi terdiri dari blok masukan, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data, blok model, dan blok kendali . 2.4 Definisi Penggajian Gaji adalah sebuah komponen yang mutlak dikeluarkan oleh perusahaan sebagai kompensasi bagi karyawan, yang mana hal ini untuk menjamin keberlangsungan perusahaan itu sendiri, bayangkan ada bekerja tetapi tidak digaji? Apa tidak kabur .
1
Secara konsep ada berbagai macam pendekatan, misalkan pay for position, pay for person, pay for performance, pay for competence, equal job equal pay, skill based pay, dan merit based pay . Pay for position dimana pegawai dihargai berdasarkan posisi atau jabatannya dalam perusahaan. Pay for position yaitu karyawan dihargai berdasarkan keahlian atau kompetensi yang dimiliki. Pay for performance dimana karyawan dihargai berdasarkan kinerjanya pada suatu periode tertentu. Equal Job Equal Pay adalah upah yang sama untuk jenis pekerjaan yang sama. Competetence Pay adalah penggajian yang dihubungkan secara langsung dengan bukti langsung terjadinya peningkatan dalam pengetahuan teknis, keterampilan dan keahlian seseorang karyawan. Skill based pay yaitu pembayaran dimana para pekerja digaji berdasarkan pengetahuan dan keterampilan dari pada posisi diperusahaan. Merit pay (berdasarkan jasa) yaitu sistem penggajian dimana pekerja digaji berdasarkan performancenya, pencapaian financial pekerja berdasarkan pada hasil yang dicapai oleh individu itu sendiri.
Economic
Control
Efficiency
Service
2.5 Definisi Client - Server Terdapat beberapa definisi Client-Server menurut para ahli yang terdapat pada buku Muhammad Miftakhul Amin: Menurut Gallaugher & Ramanatha (1996): Client-Server adalah Client mengirimkan permintaan ke server, Server menerjemahkan pesan, kemudian berusaha memenuhi permintaan. Menurut blaha & premeriani (1998) : Client-Server adalah suatu arsitektur dimana sumber daya server menyediakan komputasi untuk banyak komponen client. Client dan server bisa dijalankan pada mesin yang sama atau berbeda, ditulis dalam berbagai bahasa dan mengunakan sistem operasi yang berbeda.
Information
Sistem penggajian secara manual berpotensi menimbulkan kesalahan dalam pemrosesan data. Selain itu, pemrosesan data akan memakan banyak waktu. Sistem penggajian manual menyebabkan proses informasi berlangsung lama.
Dalam jangka pendek, biaya yang dibutuhkan akan cukup besar. Tetapai untuk jangka panjang lebih sedikit karena hanya biaya perawata computer. Sistem berbasis client server akan mudah dikontrol sehingga terjadi kesalahan dapat ditekan.
Sistem berbasis client server lebih efisien karena dokumentasi akan dilakukan secara otomatis. Pelayanan pada karyawan akan lebih cepat karena pemrosesan dan pengecekan data dilakukan dengan computer dan data di akses oleh karyawan itu sendiri yang telah diberi akses.
3.2 Analisis Biaya dan Manfaat a. Return on Investment Dalam analisis biaya dan manfaat menggunakan ROI mendapat persamaan (1) dibawah ini: ROI =
3. Pembahasan 3.1 Analisis Kelemahan Sistem Lama Tabel 1 Analisis PIECES Jenis Kelemahan Kelemahan Sistem Analisis Sistem Lama Baru Performance
Dalam jangka panjang biaya yang dibutuhkan akan cukup besar karena harus mengeluarkan biaya untuk menggaji karyawan bagian keuangan. Sistem penggajian secara manual akan sulit melakukan control karena pemrosesan data dilakukan oleh manusia sehingga kemungkinan terjadinya kesalahan sangat besar. Sistem penggajian secara manual kurang efisien karena perlu melakukan dokumentasi secara manual. Pelayanan pada karyawan akan memakan banyak waktu karena harus menunggu pemrosesan data.
= =
Sistem berbasis client server, yaitu suatu sistem yang terkomputerisasi yang terdapat client dan server untuk menggakses data penggajian karyawan.
= 9.4 % (0.94) Karena nilai ROI di atas 0 maka proyek dinyatakan layak.
b. Net Present Value Dalam analisis biaya dan manfaat menggunakan NPV dihitung dengan suku bunga diskonto sebesar 10% mendapat persamaan (2) dibawah ini:
Penggajian berbasis client server akan berlangsung informasi lebih cepat karena semua aspek terlibat dalam prosesnya data.
NPV =
2
5. Penutup Didapat nilai NPV diatas 0, berarti proyek dinyatakan layak.
5.1. Kesimpulan Berdasarkan tahapan penelitian mengenai “Analisis dan Perancangan Penghitungan Penggajian berbasis Client Server di RPA Saliman Riyanto Raharjo” yang telah dilakukan serta uraian pada bab-bab di dalamnya, diperoleh kesimpulan: 1. Penggunaan sistem baru dapat diterapkan karena perusahaan sebelumnya masih menggunakan sistem manual. 2. Dengan mengimplementasikan aplikasi penggajian ini sangat membantu dan menyelesaikan pengolah data karyawan untuk lebih cepat dan mudah, tepat akurat dalam memproses data. 3. Dengan program aplikasi penggajian ini, perusahaan dapat memperoleh hasil laporan kepegawaian terutama penggajian dengan akurat sebagai bahan pengambilan keputusan.
4. Pembahasan 4.1 White-Box White box testing merupakan cara pengujian dengan melihat ke dalam modul untuk meneliti kode-kode program yang ada, dan menganalisis apakah ada kesalahan atau tidak. Jika ada modul yang menghasilkan output yang tidak sesuai dengan proses bisnis dilakukan, maka barus-baris variable, dan parameter yang terlibat pada unit tersebut akan dicek satu persatu dan diperbaiki, kemudian di-compile ulang. Uji coba white box client-server Penggajian Karyawan pada form login:
5.2. Saran Mengingat keterbatasan yang dialami penulis terutama masalah pemikiran dan waktu, sehingga sistem tersebut mengalami kekurangan. Aplikasi penggajian yang dibuat merupakan bagian kecil dari Sistem Informasi, untuk pengembangan ke depan diharapkan ada sebuah Program Sistem Informasi yang memiliki fasilitas yang lebih lengkap. Untuk itu penulis menyampaikan saran untuk kesempurnaan sistem ini di masa mendatang.
Gambar 1. White-box Testing 4.2 Black-Box Black box testing dilakukan untuk interface perangkat lunak. Tujuan pengujian ini adalah untuk mencari kesalahankesalahan pada fungsi yang salah atau hilang, interface, struktur datam dan performa. Berikut tabel hasil pengujian sistem yang telah dilakukan. Tabel 2 Black Box Testing terhadap Sistem Penggajian Data Masuk Login Setiap User
Proses yang diharapkan Memasukkan username dan Password klik tombol login
Hasil Pengamatan
Kesimpulan
Jika user tidak memasukkan username dan password lalu user klik tombol login makan akan menampilkan “password masih kosong” Jika user memasukkan username dan password yang tidak terdaftar akan menampilkan “password salah”
Sukses
1. Pengembangan sistem penggajian selanjutnya harus lebih menningkatkan kinerja kecepatan proses data dan alur proses. 2. Pengembangan sistem penggajian selanjutnya menambahkan fitur-fitur atau layanan yang lebih kompleks dalam sistem tersebut. 3. Apabila sistem informasi ini dikembangkan, maka proses presensi karyawan dilakukan menggunakan finger print yang dihubungkan langsung kedalam sistem penggajian. 4. Pengembang sistem penggajian selanjutnya lebih bisa memanfaatkan fasilitas website yang terintegrasi dengan menggunakan pengiriman langsung terhadap rekening karyawan, sehingga tidak ada antrian lagi ketika proses penggajian karyawan berlangsung.
Sukses
Daftar Pustaka [1]
3
Al Fatta, Hanif, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Penerbit ANDI. Yogyakarta. 2007.
[2]
[3]
[4]
[5]
[6]
[7] [8]
Jogiyanto H.M. 1988. Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Komputer : Konsep Dasar dan Komponen. BPFE-Yogyakarta. Mahyuzir D. Tavri. 19889. Analisa dan Perancangan Sistem Pengolahan Data. PT. Elek Media Komputindo. Jakarta. McLeod, Raymond, Jr. 2001. Sistem Informasi Manajemen : Jilid 2 : Edisi Ketujuh. PT. Prenhallindo. Jakarta. Nugroho, Adi. 2002. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi Berorientasi Objek. Informatika. Bandung. Wahyono, Teguh. 2004. Sistem Informasi (Konsep Dasar, Analisis Desain dan Impleentasi). Graha Ilmu. Yogyakarta. Webb. Jeff., dkk. 1997. Pemrograman Database. Penerbit Andi. Yogyakarta. Yakub. 2012. Pengantar Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.
Biodata Penulis Arrahman, S.Kom, Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta, lulus tahun 2015. Saat ini menjadi Freelance Programmer Java dan Web Development.
4