Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERAN SOEHARTO DI INDONESIA PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU (1966-1998)
ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi Pendidikan Sejarah Pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Nusantara PGRI Kediri
OLEH: KUSNUL KONIK NPM: 11.1.01.02.0020
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2015 Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PERAN SOEHARTO DI INDONESIA PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU (1966-1998) Kusnul Konik 11.1.01.02.0020 FKIP-Sejarah Drs. Yatmin, M.Pd.
dan
Drs. Agus Budianto, M.Pd.
UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI ABSTRAK Kusnul Konik: Peran Soeharto Di Indonesia Pada Masa Pemerintahan Orde Baru (1966-1998), Skripsi, sejarah, FKIP UNP Kediri 2015. Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pemerintahan Soeharto diawali dengan Orde Baru dan Orde Baru hadir dengan bertulang punggungkan personil militer, dan cenderung anti demokrasi. Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya. Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Apa yang melatar belakangi lahirnya orde baru ? (2) Bagaimana Awal pemerintahan Soeharto pada tahun 1966-1982 (3) Bagaimana Kejatuhan pemerintahan Soeharto ? Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang memaparkan bagaimana pemerintahan Presiden Soeharto pada masa Orde Baru yang berlangsung pada tahun 1966-1998, hingga lengsernya pemerintahan Presiden Soeharto. Masa pemerintahan Soeharto (1966-1998) dapat dibagi atas tiga periode masing-masing terdiri dari sekitar satu dekade. Masa tersebut terbagi atas masa awal, masa perkembangan/kejayaan, dan akhirnya masa penurunan/kejatuhan. Soeharto mulai memimpin negeri ini dengan kondisi ekonomi Indonesia yang buruk. Tujuan pendek dari pemerintahan Orde Baru akan segera disusun, yaitu mengendalikan inflasi, menstabilkan nilai rupiah, memperoleh hutang luar negeri, serta mendorong masuknya investasi asing. Pada awal kekuasaanya, pemerintahan Soeharto memberikan harapan perbaikan hidup bagi rakyat, namum pemerintah melakukannya melalui pembangunan fisik dari hutang luar negeri (foreign direct investment). Banyak target pembangunan Soeharto yang berhasil. Salah satunya adalah tercapainnya kondisi swasembada beras yang membuat rakyat di wilayah paling akar benar-benar mengidolakan Soeharto hingga sekarang. Sementara di bidang kesehatan, Presiden Soeharto memulai kampanye Keluarga Berencana (KB). Dalam bidang pendidikan, Soeharto menjadi pelopor adanya proyek Wajib Belajar yang bertujuan untuk meningkatkan rata-rata taraf tamatan sekolah anak Indonesia. Di bidang politik, Soeharto melakukan penyatuan partai-partai politik sehingga pada masa itu hanya ada tiga partai politik : Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Golongan Karya (GOLKAR), dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemerintahan Soeharto pada masa orde baru telah mengentaskan ekonomi Indonesia dari buruk menjadi lebih baik, terbukti dengan beberapa keberhasilan pemerintahan Orde Baru yaitu dalam bidang kesehatan, pendidikan serta dalam bidang politik. Masa kejatuhan Soeharto dikarenakan terjadinya krisis moneter yang melanda Thailand dan akhirnya melanda Indonesia. Kata kunci : Soeharto, pemerintahan, Orde Baru.
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
LATAR BELAKANG Orde Baru menggantikan Orde Lama yang merujuk kepada era pemerintahan Soekarno. Orde Baru hadir dengan bertulang punggungkan personil militer, dan cenderung anti demokrasi. Orde Baru berlangsung dari tahun 1966 hingga 1998. Dalam jangka waktu tersebut, ekonomi Indonesia berkembang pesat meskipun hal ini terjadi bersamaan dengan praktik korupsi yang merajalela di negara ini. Selain itu, kesenjangan antara rakyat yang kaya dan miskin juga semakin melebar. Orde Baru lahir dari diterbitkannya Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) pada tahun 1966, yang kemudian menjadi dasar legalitasnya. Orde Baru bertujuan meletakkan kembali tatanan seluruh kehidupan rakyat, bangsa, dan negara pada kemurnian pelaksanaan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Kelahiran Supersemar terjadi dalam serangkaian peristiwa pada tanggal 11 Maret 1966. Saat itu, Sidang Kabinet Dwikora yang disempurnakan yang dipimpin oleh Presiden Soekarno sedang berlangsung. Di tengah acara, ajudan presiden melaporkan bahwa di sekitar istana terdapat pasukan yang tidak dikenal. Untuk menghindari halhal yang tidak diinginkan, Presiden Soekarno menyerahkan pimpinan sidang kepada Wakil Perdana Menteri (Waperdam) II
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
Dr. J. Laimena dan berangkat menuju Istana Bogor, didampingi oleh Waperdam I Dr Subandrio, dan Waperdam II Chaerul Saleh. Dr. J. Laimena sendiri menyusul presiden segera setelah sidang berakhir. Surat perintah itu memberi wewenang untuk mengambil segala tindakan yang dianggap perlu untuk memulihkan keamanan dan ketertiban. Soeharto menggunakan surat perintah itu sebagai dasar untuk melakukan tindakan-tindakan yang tidak berkenan bagi Presiden Soekarno, yaitu membubarkan PKI (Partai Komunis Indonesia). (A. Pambudi, 2009:9). Soeharto menggunakan Gerakan 30 September sebagai dalih untuk merongrong legitimasi Suekarno, sambil melambungkan dirinya ke kursi kepresidenan. Pengambilalihan kekuasaan negara atas Suekarno dilakukan secara bertahap, yang dapat disebut sebagai kudeta merangkak, dilakukannya di bawah selubung usaha untuk mencegah kudeta. Pembunuhan keenam Jenderal pada 1 Oktober 1965 diikuti oleh serangkaian perkembangan dan memuncak dengan berhentinya Presiden Soekarno satu setenggah tahun kemudian. Hancurnya sistem Demokrasi terpimpin telah dapat dibayangkan pada 1 Oktober 1965 ketika Soeharto yang didukung oleh para Jenderal senior yang lain tidak sejalan dengan simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pandangan presiden, tetapi baru pada minggu-minggu berikutnya dalam bulan itu imbangan kekuatan itu tak tertolong lagi sehingga terjadi pembunuhan besar-besaran terhadap pendukung PKI. Salah satu kebijakan pertama yang dilakukannya adalah mendaftarkan Indonesia menjadi anggota PBB. Indonesia pada tanggal 19 September 1966 mengumumkan bahwa Indonesia “bermaksud untuk melanjutkan kerjasama dengan PBB dan melanjutkan partisipasi dalam kegiatankegiatan PBB”, dan menjadi anggota PBB kembali pada tanggal 28 September 1966, tepat 16 tahun setelah Indonesia diterima pertama kalinya. Orde Baru memilih perbaikan dan perkembangan ekonomi sebagai tujuan utamanya dan menempuh kebijakannya melalui struktur administratif yang didominasi militer. Program-program pembangunan Orde Baru telah berhasil mengentaskan rakyat Indonesia dari kemiskinan. Banyaknya program medernisasi yang ditempuh, berbagai bentuk pembangunan sarana-sarana umum, berikut pesatnya penanaman modal asing di Indonesia, merupakan tanda akan betapa nansuksesnya Orde Baru dalam membangun bangsa. Ditengah “sukses” itu pemerintah Orde Baru merasa perlu dan wajib untuk mengangkat Presiden
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
Soeharto sebagai “Bapak Pembangunan”. Soeharto telah berhasil melakukan rehabilitasi kenegaraan, sekalipun dengan biaya yang mahal. Harus diakui, pada 15 tahun pertama, era Soeharto tampak gemilang, penuh iktikad baik dan pembangunan berjalan pesat. Namun 15 tahun berikutnya, mulai tampak kesewenang-wenangan, korupsi dan nepotisme akibat pemberlakuan sentralisasi kekuasaan (Putra Puser Alam,2015: 87). Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengambil judul skripsi yaitu: PERAN SOEHARTO DI INDONESIA PADA MASA PEMERINTAHAN ORDE BARU (1966-1998). II.
METODE A. Pendekatan
dan
Jenis
Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam
penelitian
peneliti
ini
menggunakan
pendekatan kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa tulisan serta cara mengumpulkan data dengan cara studi pustaka
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
adalah mendapatkan data”.
2. Jenis Penelitian Jenis
penelitian
yang
Peneliti
bertindak
sebagai
digunakan penulis dalam
observer sekaligus pengumpul data.
melakukan
Adapun teknik pengumpulan data
pelaksanaan
studi ini adalah metode
yang
deskriptif
penelitian
dengan
pendekatan studi pustaka.
dilakukan
adalah
kepustakaan
Research), yaitu pengumpulan data
ilmiah serta bahan-bahan tertulis
Menurut Sugiyono (2011 :
lainnya yang berhubungan dengan
224) “ teknik pengumpulan
masalah yang diteliti.
data merupakan langkah yang
C. Tahapan Penelitian
penelitian,
strategis karena
(Library
yang diperoleh melalui buku-buku
B. Kehadiran Peneliti
paling
melalui
dalam Tabel 1.1
tujuan
Rencana Waktu Penelitian
utama dari penelitian D. Tempat dan Waktu Penelitian
Bulan No
Jenis Kegiatan
1.
Perencanaan
2.
Penyusunan
Feb
a. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di perpustakaan-perpustakaan, di
Maret
April
Mei
Juni
Juli
proposal 3.
Pelaksanaan
observasi
lapangan:
kampus
karena
proses
a.
Observasi ke1 (pencarian buku-buku
pengumpulan data didasarkan
literatur) b.
pada studi literatur, yaitu data
Observasi ke-
2 (pencarian buku-buku
dikumpulkan dari dokumentasi yang terdapat dalam bukubuku yang relevan dengan tujuan penelitian.
literatur ke perpustakaan kota Kediri) 4.
Pengolahan Data
5.
Penyusunan Hasil
6.
Pelaporan Hasil
Laporan
b. Waktu Penelitian Rentan
waktu
E. Sumber data penelitian
Menurut Suharsimi Arikunto
dimulai pada bulan Februari
(2010 : 172) sumber data adalah
2015 dan berakhir pada bulan
subyek dari mana data dapat
juli 2015
diperoleh.
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sumber data yang digunakan dalam penulisan ini berasal dari : Data skunder, yaitu dalam penelitian
ini
peneliti
menggunkan sumber data dari dokumentasi yang berupa bukubuku
yang
relevan
dengan
penelitian. F. Prosedur Pengumpulan Data Prosedur pengumpulan data yang
digunakan
dalam
penelitian
oleh
penulis
ini
adalah
dokumentasi berupa buku-buku yang relevan. Dokumentasi ini merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan jalan mengadakan
pencatatan,
pengumpulan
bahan-bahan
tertulis,
yang
mempunyai
keterkaitan dengan permasalahan yang tengah diteliti.
dokumen
pustaka
yang
ada.
dan
data-data
Adapun
langkah-
langkah yang ditempuh adalah pengumpulan pengujian
data
(Heuristik),
sumber
analisis
data
penulisan
(Kritik),
(interpretasi),
narasi
sejarah
(Historiografi). 1. Heuristik Tahap ini merupakan tahap awal penelitian berupa kegiatan pengumpulan data dengan cara penjajakan dan pencarian
sumber
yang
berkaitan
dengan
topik
penelitian.
Kegiatan
ini
dilakukan untuk memperoleh sumber atau data sebanyak mungkin. Semakin banyak sumber
yang
terkumpul,
semakin banyak pula fakta akan
Dengan
Penulisan ini menitikberatkan penelitian
yang
berdasarkan
yang
G. Teknik Analisis Data
pada
lampau
akan
ditampilkan.
demikian lebih
tulisan
mendekati
obyektivitas.
berhubungan
Kegiatan pengumpulan
dengan pembahasan. Metode yang
sumber ini dapat dilakukan
digunakan dalam penelitian ini
melalui
adalah
metode
merekonstruksi
penelitian
sejarah,
yaitu
perpustakaan
tentang
masa
research) berupa pengkajian
lampau melalui proses menguji
buku-buku
dan menganalisis secara kritis
Dalam
kejadian dan peninggalan masa
tersebut,
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
(library
yang pencarian
simki.unpkediri.ac.id || 8||
relevan. data peneliti
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mengawalinya mencari
dengan
data-data
keabsahan
sumber
dengan
yang
melihat aspek fisik sumber
dengan
tertulis seperti tinta, kertas,
memanfaatkan perpustakaan
kalimat, gaya bahasa dan segi
yang ada seperti Perpustakaan
penampilan luarnya. Kritik
Kediri
intern, dilakukan dengan cara
berhubungan
dan
Perpustakaan
UNP Kediri.
melihat
integritas
penulisnya.
2. Kritik sumber
pribadi
Penulis
juga
membandingkan
dengan
Kegiatan ini dilakukan
sumber data yang ada untuk
bila data yang dibutuhkan
mendapatkan kebenaran data
sudah cukup lengkap dan
yang mengandung informasi
memadai. Bentuknya berupa
yang relevan untuk dijadikan
penyaringan dan pengujian
obyek penulisan skripsi ini.
akan keabsahan data yang telah
dikumpulkan.
Kritik
3. Interpretasi
mengenai keabsahan data ini dilakukan
dalam
keabsahannya,
sering
diinterpretasi atau ditafsirkan
bersifat spekulatif, sehingga
seobyektif mungkin dengan
perlu pemisahan antara data
tidak meninggalkan kaidah-
yang diterima dan data yang
kaidah
ditolak.
adalah memberikan informasi
banyak
karena
Data yang telah diuji
hal,
data
Karena setiap sumber mempunyai dan
aspek
aspek
penilaian
intern,
terhadap
ekstern maka sumber
sejarah, memiliki dua segi pula,
yaitu
kritik
luar
(ekstern) dan kritik dalam
tentang
data
penulis
yang
ada,
sehingga dapat ditampilkan data atau fakta sejarah yang akurat
serta
dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Dalam
melakukan kritik ekstern atas Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
ilmiah.Tujuannya
hubungan antara fakta-fakta,
(intern). Pertama-tama
kemudian
tahapan
ini
dibutuhkan pengetahuan yang luas
dari
penulis/peneliti, simki.unpkediri.ac.id || 9||
seorang baik
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pengetahuan
dalam
ilmu
histoire-realite,
sejarah maupun pengetahuan
sebagaimana terjadinya.
dalam disiplin ilmu lainnya, agar
dapat
interpretasi
Pada tahap ini, kegiatan
memberikan yang
yang
tepat
terhadap fakta yang terdapat dalam sumber sejarah. Tahap
ini
diawali
terhadap fakta yang berasal
fase
adalah
penyusunan
fakta-fakta
sejarah
dipaparkan
guna
H. Pengecekan
kritik.
Keabsahan
Temuan Agar hasil penelitian dapat
dari sumber tertulis yang melalui
dilakukan
dalam bentuk kisah sejarah.
dengan melakukan penafsiran
telah
sejarah
dipertanggung
jawabkan
maka
pengecekan
data
Peneliti menganalisis serta
diperlukan
mengkaji fakta-fakta tersebut
apakah data yang disajikan valid
kemudian
atau
diinterpretasikan.
Penginterpretasian
ini
tidak,
Dalam
permasalahan
keabsahan
akhir dengan
dari metode
historis ini adalah penulisan sejarah Menurut
atau
data
ini
uji
menggunakan
a. Kredibilitas, apakah proses
4. Historiografi
penelitian
penelitian
teknik member checking, yaitu :
penulisan skripsi ini.
Tahap
diperlukan
teknik keabsahan/kevalidan data.
diharapkan dapat menjawab dalam
maka
historiografi.
Taufik
Abdullah
bahwa penulisan adalah : Puncak segala-galanya.
dan hasil penelitian dapat diterima atau dipercaya b. Transferabilitas, yaitu apakah hasil
penelitian
ini dapat
diterapkan pada situasi yang lain c. Dependability, yaitu apakah hasil penelitian mengacu pada
Sebab apa yang ditulisakan
tingkat
itulah sejarah yaitu histoire
dalam
recite, sejarah sebagaimana ia
membentuk
dikisahkan, yang mencoba
menggunakan konsep ketika
menangkap dan memahami
membuat interpretasi
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
konstitusi pengumpulan
simki.unpkediri.ac.id || 10||
peneliti data, dan
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
d. Konfirmabilitas, yaitu apakah hasil
penelitian
dibuktikan
dapat
kebenarannya
dan
Siti
Hutami
Adiningsih.
Endang
(Didi,2008
Sebelum
menjadi
:
1).
presiden,
dimana hasil penelitian tepat
Soeharto menghabiskan sebagian
sesuai
besar kariernya di bidang militer.
dengan
data
yang
dikumpulkan
dan
Soeharto mulai memimpin
dicantumkan kedalam laporan
negeri
ini
dengan
kondisi
lapangan.
ekonomi Indonesia yang kacau balau. Beliau mengangkat para
III. HASIL A. BIOGRAFI
PRESIDEN
yang sebelumnya bertentangan
SOEHARTO Soeharto dilahirkan di Dusun Kemusuk,
Desa
Kecamatan
teknokrat dan para ahli ekonomi
Argomulyo,
Sedayu,
Bantul,
dengan Presiden Soekarno yang cenderung
bersifat
Tujuan
sosialis.
jangka
pendek
Yogyakarta pada 8 juni 1921.
pemerintahan Orde Baru mulai
Ayahnya
disusun,
adalah
Kartosudiro,
yaitu
mengendalikan
seorang petani dan pembantu
inflasi, menstabilkan nilai rupiah,
lurah dalam pengairan sawah desa
memperoleh hutang luar negeri,
(ulu-ulu),
serta
sedangkan
ibunya
mendorong
bernama Sukirah. Pada tahun
investasi
1947 Soeharto menikah dengan
pemerintahannya
Siti
Soeharto
Hartinah,
putri
seorang
asing.
pertumbuhan
Surakarta. Pernikahan Soeharto
pokok
dengan
pemerintah.
Hartinah
dilangsungkan pada 26 Desember
Pada
masa
Presiden menetapkan
pegawai Keraton Mangkunegara,
Siti
masuknya
ekonomi
tugas
Soeharto
sebagai
dan
tujuan
meninggal
pada
1947 di Solo. Waktu itu usia
Minggu, 27 Januari 2008 saat
Soeharto 26 tahun dan Hartinah
berusia 87 tahun. Sebelumnya, ia
24 tahun. Mereka dikaruniai enam
dirawat selama 24 hari, yakni
putra
Siti
sejak 4-27 Januari di Rumah Sakit
Sigit
Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta.
dan
Hardijanti
putri
Hastuti,
Harjojudanto, Trihatmodjo,
yaitu
Bambang Siti
Hediati
Herijadi, Hutomo Mandala Putra, Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
Berita
duka
diinformasikan
pertama oleh
kali
Kapolsek
Kebayoran Baru, Kompol. Dicky simki.unpkediri.ac.id || 11||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Sonandi, di Jakarta. Kemudian,
menjadi dasar legalitasnya. Orde
secara
baru
resmi
tim
kepresidenan
dokter
menyampaikan
bertujuan
kembali
meletakkan
tatanan
seluruh
siaran pers pada pukul 13.10
kehidupan rakyat, bangsa, dan
WIB.
Negara
Penyebab
Soeharto
adalah
kegagalan
meninggal multiorgan.
(Muhammad
pada
pelaksanaan
kemurnian
Pancasila
dan
Dasar
1945.
Undang-Undang
Goenawan, 2015 : 141). Esok
Surat Perintah Sebelas Maret ini
harinya pada Senin, 28 Januari
masih
2008, jenazah beliau diserahkan
Gerakan 30 September (G30 S /
oleh pihak keluarga (diwakili oleh
PKI). Dengan surat perintah 11
Mbak Tutut) kepada pemerintah.
Maret 1966 Soeharto mengatasi
Selanjutnya
keadaan yang serba tidak menentu
diberangkatkan
ke
ada
Solo dengan pesawat terbang
dan
AURI
dampak
untuk
kemudian
sulit
kaitannya
dengan
terkendali peristiwa
sebagai G30S/PKI
dimakamkan di kompleks Astana
negara dilanda instabilitas politik
Giribangun, Solo, Jawa Tengah.
akibat
Soeharto dikebumikan di sisi
kepemimpinan Presiden Soekarno
almarhumah sang istri, yaitu ibu
dalam mengambil keputusan atas
Tien Soeharto, sesuai dengan
peristiwa tersebut.
wasiatnya.
(Agustina
Soebachman, 2015 : 73).
tidak
tegasnya
Sementara politik
partai-partai
terpecah
belah
dalam
kelompok-kelompok yang saling
B. Orde Baru Proses peralihan kekuasaan
bertentangan, Tujuan perjuangan
politik dari Soekarno ke Soeharto
Orde Baru adalah menegakkan
diawali
tata kehidupan bernegara yang
dengan
gerakan
30
September (G 30 S). Sebelumnya,
didasarkan
Soekarno
pelaksanaan
berulang
kali
akan
atas
kemurnian
Pancasila
dijatuhkan dari tahtanya melalui
Undang-undang
berbagai
pembunuhan.
Sejalan dengan tujuan tersebut
lahir
maka
Orde
upaya baru
diterbitkannya
Surat
dari Perintah
ketika
untuk
tahun
masyarakat
yang
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
kemudian
kondisi
1945.
politik
bangsa Indonesia mulai stabil
Sebelas Maret (Supersemar) pada 1966,
Dasar
dan
melaksanankan maka
amanat
pemerintah
simki.unpkediri.ac.id || 12||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
mencanangkan
pembangunan
Singapura, Taiwan dan Korea
nasional yang diupakan melalui
Selatan.
program
jangka
Soeharto melakukan penyatuan
pendek dan pembangunan jangka
partai-partai politik sehingga pada
panjang.
masa itu hanya ada tiga partai
pembangunan
C. Pemerintahan Soeharto (1966-
Dibidang
politik
:
politik,
partai
persatuan
pembangunan (PPP), golongan
1992) Secara pemerintahan
sederhana,
masa
Soeharto
(1966-
karya (GOLKAR), dan partai demokrasi
Indonesia
(PDI).
melakukannya
untuk
1998) dapat dibagi atas tiga
Soeharto
periode
menyederhanakan
masing-masing
terdiri
kehidupan
dari sekitar satu dekade. Masa
berpolitik di Indonesia sebagai
tersebut terbagi atas masa awal,
akibat dari politik masa Soekarno
masa
yang
perkembangan/kejayaan,
dan
akhirnya
masa
penurunan/kejatuhan.
Dalam
menggunakan
sistem
multipartai yang mengakibatkan jatuh-bangunnya
kabinet
periode pertama, Soeharto yang
memandulkann
pembangunan
pada mulanya diragukan banyak
ekonomi. (Didi, 2008 : 4-5). Pada
ornag untuk memimpin bangsa ini
21 Mei 1998, pukul 09.00 WIB,
berusaha
menumbuhkan
semua mata rakyat Indonesia
kekuasaannya secara perlahan-
tertuju ke credentials room di
lahan. Dalam bidang ekonomi
istana Merdeka, Jakarta. Saat itu
juga,
presiden Soeharto mengumumkan
Indonesia
juga
tercatat
pernah mengalami swasembada beras pada tahun 1984. Namun prestasi
itu
tidak
dapat
dan
pengunduran dirinya. IV. KESIMPULAN 1. Masa
pemerintahan
Soeharto
dipertahankan pada tahun-tahun
(1966-1998) dapat dibagi atas tiga
berikutnya. Kemajuan ekonomi
periode
pada waktu itu dianggap sangat
dari sekitar satu dekade. Masa
signifikan
tersebut terbagi atas masa awal,
sehingga
Indonesia
sempat dimasukkan ke dalam
masa
kategori
dan
negara-negara
yang
masing-masing
terdiri
perkembangan/kejayaan, akhirnya
masa
mendekati industri baru bersama
penurunan/kejatuhan.Tujuan
Malaysia,
pendek dari pemerintahan Orde
Filiphina,
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
Thailand,
simki.unpkediri.ac.id || 13||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Baru akan segera disusun, yaitu
rata-rata taraf tamatan sekolah
mengendalikan
inflasi,
anak Indonesia. Di bidang politik,
rupiah,
Soeharto melakukan penyatuan
menstabilkan
nilai
memperoleh hutang luar negeri, serta
mendorong
masuknya.
partai-partai politik. 3. Pada 21 Mei 1998, Soeharto
investasi asing. 2. Banyak
target
meletakkan
jabatan.
pembangunan
Upaya penggulingan kekuasaan
Soeharto yang berhasil. Salah
melalui jalur ekstra parlementer
satunya
adalah
itu memiliki sejarah panjang. Aksi
kondisi
swasembada
tercapainnya beras.
demonstrasi besar pertama terjadi
Sementara di bidang kesehatan,
pada 15 januari 1974 atau dikenal
Presiden
memulai
dengan Peristiwa Malari. Bulan
kampanye Keluarga Berencana
Juli 1997 pecah krisis moneter di
(KB). Dalam bidang pendidikan,
Thailand yang ternyata menjalar
Soeharto menjadi pelopor adanya
ke wilayah Asia Tenggara lainnya
proyek
termasuk Indonesia.
Soeharto
Wajib
bertujuan V.
dipaksa
Belajar
untuk
yang
meningkatkan
DAFTAR PUSTAKA Adam, A.W. 2009. Membongkar
Goenawan, M. 2015. Detik-detik
Manipulasi Sejarah, Kontroversi
Paling Menegangkan. Yogyakarta:
Pelaku dan Peristiwa. Jakarta: PT.
Palapa.
Komps Media Nusantara.
Kaligis, O.C. 2014. Pak Harto Sisi-
Alam, P.P. 2015. Soekarno dan
sisi Yang Terlupakan. Jakarta: PT.
Soeharto Di Mata Para Kiai.
Gramedia Pustaka Utama.
Yogakarta: IRCISoD.
Kasenda, P.
Arikunto,
S.
2010.
Penelitian : Suatu
Prosedur Pendekatan
Terakhir
2012. Hari-hari Soekarno.
Depok:
Komunitas Bambu.
Praktik. Edisi Revisi XIV. Jakata:
Pambudi, A. 2009. Supersemar
PT. Rineka Cipta.
Palsu. Edisi Revisi III. Tangerang:
Didi.
2008.
Soeharto
dimata
PT.Agro Pustaka.
Kawan dan Lawan. Yogyakarta:
Ricklefs,
Bio Pustaka
Indonesia
M. C. 2010. Sejarah Modern
1200-2008.
Jakarta: Serambi.
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 14||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Soebachman, A. 2015. Spirit 7
Vickers,
A.
Presiden RI.
Indonesia
Modern.
Yogyakarta: PT.
2005.
Sejarah
Yogyakarta:
Surya Media Utama.
Insan Madani
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian
Wardaya, B. T. 2007. Menguak
Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
Misteri
Edisi
Yogyakarta: PT. Buku Kita. Books,
Revisi
XIV.
Bandung:
Alfabeta.
Kekuasaan
(Online),
Soeharto.
tersedia:
https://books.google.co.id, diunduh 03 Maret 2015
Kusnul Konik | 11.1.01.02.0020 FKIP - Sejarah
simki.unpkediri.ac.id || 15||