PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MELALUI STRATEGI QUESTION STUDENTS HAVE PADA PEMBELAJARAN IPA DI SDN 15 LUBUK ALUNG KABUPATEN PADANG PARIAMAN
Reni Andika Putri¹, Erman Har¹, Muhammad Sahnan¹. ¹Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta ABSTRACT This study originated from the fact in class V SDN 15 Lubuk Alung Padang Pariaman found that in science teaching is centered on the teacher. Students become passive and uncreative that resulted in low motivation and learning outcomes IPA. This study aims to improve students' motivation and learning outcomes through the fifth grade Question Strategies Students Have in learning science at SDN 15 Lubuk Alung Padang Pariaman. This research is a class action (PTK) which consists of four meetings in two cycles. Research through the four stages of action: planning, action, observation and reflection. Research instrument in the form of the test result of learning, observation sheet. The results showed an increase in motivation and learning outcomes of students in science learning, student motivation I cycle an average score of 75.88%, including both criteria, the second cycle increased to 83.92%, including both criteria. In the learning outcomes of students in the first cycle and then 53.57% in the second cycle an average score of 89.28% and has reached the standard minimum completeness has been established, it can be concluded that the learning process by using a strategy Have Question Students can improve motivation and learning outcomes students in science learning in class V SDN 15 Lubuk Alung Padang Pariaman. Suggestions, for the principal should be able to motivate and foster teachers to use Question Strategy Students Have, the teacher should be able to use strategies Students Have Questions can be used as an alternative in science teaching. Keywords: Motivation, learning outcomes, learning science, Strategy Question Students Have dapat dilihat dari segi hasil belajar. Asumsi
PENDAHULUAN
dasarnya Pendidikan merupakan suatu usaha untuk membangun manusia seutuhnya
oleh
Pendidikan
tersebut
undang-undang. antara
lain
bisa
ditempuh melalui proses pembelajaran. Di samping
tinjauan
pembelajaran,
dari
keberhasilan
segi
proses
pengajaran
terlaksananya
proses
pengajaran yang baik memungkinkan hasil belajar menjadi optimal pula.
yang berkualitas sesuai dengan yang diinginkan
ialah
Salah satu mata pelajaran yang diberikan di SD adalah pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Dimana Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) adalah istilah yang
digunakan
yang
merujuk
pada
rumpun ilmu dimana obyeknya adalah
benda-benda alam dengan hukum-hukum
Siswa Pada Pembelajaran IPA Melalui
yang pasti dan umum berlaku kapan pun
Strategi Question Students Have di Kelas V
dan dimana pun.
SDN 15 Lubuk Alung Kabupaten Padang
Berdasarkan
pengalaman
penulis
Pariaman.
mengajar selama 5 tahun 2 bulan di SD
Strategi yang memungkinkan siswa
Negeri 15 Lubuk Alung kabupaten Padang
yang kurang berani mengajukan pertanyaan
Pariaman,
secara lisan, untuk dapat menuliskan semua
terlihat
bahwa
proses
Ilmu
Pengetahuan
Alam
pembelajaran (IPA)
masih
didominasi
penggunaan
model
konvensional.
Yaitu
menerangkan
dengan
pembelajaran guru
pelajaran
dalam terfokus
menggunakan metode ceramah dan tanya
kesulitannya terhadap dengan
demikian
Di sinilah, peneliti memberikan solusi
menerapkan
memperhatikan
guru.
masalah Strategi
tersebut,
yaitu
Pembelajaran
itu
Question Students Have. Menurut peneliti,
mengakibatkan siswa cendrung meribut
hal ini terjadi karena ketidaktahuan siswa
dalam
proses
dengan tujuan pembelajaran dan kurang
pembelajaran kurang menyenangkan dan
tertarik dengan apa yang disampaikan guru
hal ini berdampak pada hasil belajar IPA
di kelas. Idealnya, seorang guru harus
siswa yang rendah.
mampu untuk mencari jalan keluar atas
pembelajaran,
Hal
dapat
tersebut.
sehingga
tidak
akan
akan berusaha menjawab permasalahan
terhadap
menjadi
guru
mengetahui letak permasalahan siswa dan
jawab yang membuat siswa merasa bosan siswa
materi pelajaran
sehingga
Berdasarkan data di atas terlihat bahwa persentase ketuntasan nilai ulangan
permasalahan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk
harian I pada pembelajaran IPA kelas IV
Mendeskripsikan
SDN 15 Lubuk Alung Kabupaten Padang
belajar siswa dalam memperhatikan guru,
Pariaman.
bertanya
Dengan
nilai
tertinggi
88,
dan
peningkatan
hasil
motivasi
belajar
pada
sedangkan nilai terendah 57, dan rata-rata
pembelajaran IPA melalui strategi Question
63,5 hanya 12 orang siswa yang mencapai
Students Have di kelas V SDN 15 Lubuk
Ketuntasan, dan 16 orang siswa belum
Alung Kabupaten Padang Pariaman.
mencapai Ketuntasan.
TINJAUAN PUSTAKA
Memperhatikan masalah di atas, di sini peneliti
tertarik
dan
berminat
untuk
meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar
Strategi Question Students Have adalah Strategi pembelajaran siswa aktif membuat pertanyaan akan pelajaran yang
dibutuhkan sehingga kemampuan yang
perputaran kertas kearah jarum jam.
dimiliki siswa tergali secara maksimal.
Jika posisi duduk berderet, sesuaikan
Menurut Zaini (2005:17), strategi
posisi mereka asalkan semua semua
Question Students Have suatu teknik yang
siswa dapat giliran untuk membaca
mudah dilakukan yang dapat di pakai untuk
srmua pertanyaan dari teman-temannya.
mengetahui kebutuhan dan harapan siswa.
4) Pada saat menerima kertas dari teman
Strategi
ini
menggugah
siswa
untuk
yang
disampingnya,
siswa
diminta
mencapai kunci belajar yaitu bertanya.
untuk membaca pertanyaan yang ada.
Silberman
mengungkapkan
Jika pertanyaan itu juga ingin diketahui
strategi Question Students Have bahwa
jawabannya, maka dia harus member
merupakan cara pembelajaran siswa aktif
tanda centang(√), jika tidak ingin
yang tidak membuat siswa takut untuk
diketahui atau tidak menarik, berikan
mempelajari apa yang siswa harapkan dan
langsung kepada teman disamping kiri,
butuhkan.
dan begitu seterusnya sampai semua
(2005:91),
Menurut Agus Suprijono (2006), untuk
mempermudah
kembali kepada pemiliknya.
menggunakan
5) Ketika kertas pertanyaan tadi kembali
Strategi Question Students Have didalam
kepada pemiliknya, siswa diminta untuk
situasi apapun dengan langkah-langkah
menghitung tanda centang yang ada
berikut:
pada kertasnya. Pada saat ini carilah
1) Bagikan
potongan-potongan
kertas
(ukuran kartu pos) kepada siswa atau peserta didik.
pertanyaan
yang
mendapat
tanda
centang paling banyak. 6) Beri
respon
kepada
pertanyaan-
2) Minta setiap siswa atau peserta didik
pertanyaan tersebut dengan : a) jawaban
untuk menuliskan satu pertanyaan apa
langsung secara singkat, b) menunda
saja yang berkaitan dengan materi
jawaban sampai pada waktu yang tepat
pelajaran.
atau waktu yang membahas topik
3) Setelah
semua
pertanyaan untuk
selesai
membuat
masing-masing
memberikan
kertas
diminta yang
tersebut, c) menjelaskan bahwa mata pelajaran
ini
membahas
tidak
akan
pertanyaan
sampai tersebut.
beresikan pertanyaan kepada teman
Jawaban secara pribadi dapat diberikan
disampaing kirinya dalam hal ini jika
diluar kelas.
posisi duduk peserta didik adalah
7) Jika waktu cukup, minta beberapa orang
lingkaran nantinya akan terjadi gerakan
siswa untuk membacakan pertanyaan
yang
dia
tulis
mendapatkan
meskipun
tidak
untuk
centang
yang
kepada teman yang disampingnya.
tanda
banyak kemudian beri jawaban. 8) Kumpulkan
semua
langsung
memberikan
5. Setelah kertas pertanyaan kembali Besar
kepada pemiliknya, minta siswa
pertanyaan-
mengumpulkan kertas yang diberi
pertanyaan yang akan anda jawab pada
tanda centang yang lebih banyak
pertemuan berikutnya.
dan membacanya.
kemungkinan
kertas.
ada
Langkah-langkah strategi Question
6. Berikan jawaban kepada masing-
Students Have (QSH) menurut Melvin
masing pertanyaan yang sudah
L.
dipilih
Silberman
(2009)
untuk
dengan
a)
Memberikan
mempermudah menggunakan Strategi
jawaban yang langsung dan singkat
Question Students Have dalam situasi
b) Menunda pertanyaan hingga
apapun
waktu
dengan
langkah-langkah
yang
lebih
tepat
c)
berikut:
Mengemukakan bahwa untuk saat
1. Berikan potongan kertas kosong
ini anda belum mampu menjawab atau
kepada setiap siswa. 2. Minta
setiap
menuliskan
siswa
untuk
pertanyaan
yang
dimiliki tentang materi pelajara,
persoalan
jawaban
ikuti
yang
berhubungan
pertanyaan memberikan
selesai mita
membuat siswa
pertanyaan
untuk kepada
pertanyaan sampingnya,
membacakan tidak
pertanyaan
mendapatkan
suara
mendapat dari minta
8. Jika jam pelajaran habis minta siswa mengumpulkan semua kertas pertanyaan, jawab
teman disamping kirinya. 4. Sesudah
jika
(tanda centang) paling banyak.
dengan pelajaran. 3. Setelah
pribadi
7. Jika waktunya cukup minta siswa untuk
yang
secara
(janjikan
memungkinkan).
sifat materi pelajaran, yang mereka atau
ini
kertas
teman
di
karena
pada
dapat
pelajaran
anda atau
pertemuam yang kan datang. METODOLOGI PENELITIAN
mereka
Jenis penelitian yang peneliti lakukan
membaca pertanyaan tersebut. Jika
adalah penelitian tindakan kelas (PTK).
ia ingin mendapatkan jawaban dari
Penelitian
pertanyaan yang ia baca suruh beri
penelitian yang dilakukan guru di kelasnya
tanda centang ( √ ). Jika tidak suruh
dengan jalan merancang, melaksanakan,
tindakan
kelas
merupakan
dan
merefleksikan
tindakan
secara
Dalam
penelitian,
peneliti
kolaboratif dan partisipatif dengan tujuan
menggunakan beberapa instrumen untuk
memperbaiki
mengumpulkan data, yaitu:
kinerjanya
sebagai
guru,
sehingga hasil belajar dapat meningkat.
1.
Penelitian ini dilaksanakan di kelas
Lembar Observasi Motivasi Belajar Siswa
V SDN 15 Lubuk Alung Kabupaten Padang Observasi yang dilakukan terhadap
Pariaman. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan pada peserta didik kelas V SDN 15
Lubuk
Alung
Kabupaten
Padang
Pariaman, dengan jumlah peserta didik 28 orang yang terdiri dari 12 orang siswa lakilaki dan 16 orang siswa perempuan yang terdaftar pada semester I tahun ajaran
siswa
yaitu
ketika
pembelajaran
berlangsung yang dapat memberikan data tentang aktivitas-aktivitas proses
pembelajaran.
siswa dalam
Data
ini
dapat
dijadikan sebagai bahan refleksi untuk perbaikan.
Observasi
yang
dilakukan
terhadap siswa secara individu. Lembar
2014/2015. terhitung
mulai
dari
waktu
perencanaan sampai penulisan laporan hasil penelitian. Sedangkan pelaksanaan tindakan di mulai pada bulan September Tahun
observasi diisi oleh observer setiap kali dilakukan action. 2.
Lembar Observasi Aktivitas Guru Dilakukan
untuk
mengamati
berlangsungnya proses pengajaran IPA.
Ajaran 2014. Penelitian dilakukan dengan mengacu
Dengan berpedoman pada lembar observasi
pada disain PTK yang dikemukakan oleh
ini, peneliti mengamati apa yang terjadi
Arikunto (2010:16), yaitu ada empat tahap
dalam proses mengajar berlangsung yaitu
yang perlu dilakukan yaitu: perencanaan,
kegiatan awal, kegiatan inti, dan kegiatan
pelaksanaan tindakan, pengamatan atau
penutup.
observasi, dan refleksi.
3. Lembar hasil belajar
Data dalam penelitian ini berupa data
Lembar
tes
digunakan
untuk
kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif
memperkuat data observasi yang terjadi
adalah data yang tidak berbentuk bilangan,
didalam
misalnya
sikap.
penguasaan materi pelajaran siswa. Hal ini
Sedangkan data kuantitatif adalah data yang
dilakukan untuk memperoleh adat yang
berbentuk bilangan, misalnya nilai ujian
akurat
tengah semester. Sumber data adalah siswa
menguasai materi pelajaran IPA dengan
kelas V yang menjadi responden penelitian.
kegiatan-kegiatan
jenis
kelamin
dan
kelas
atas
terutama
kemampuan
menulis
pada
siswa
yaitu
butir
dalam
siswa
mengerjakan Ulangan Harian (UH) untuk melihat pencapaian hasil belajar siswa pada
2.
setiap siklus.
Data Aktivitas Guru Analisis
data
pengelolaan
Indikator keberhasilan dalam proses
pembelajaran oleh guru adalah data hasil
pembelajaran di ukur dengan menggunakan
observasi aktivitas guru yang digunakan
persentase
untuk melihat proses dan perkembangan
(KKM)
kriteria indikator
ketuntasan
minimal pada
guru dalam mengelola pembelajaran yang
motivasi dan hasil belajar siswa yang akan
terjadi selama pembelajaran berlangsung.
dicapai adalah 70% dan KKM pada
Aktivitas
pelajaran IPA adalah 68. KKM setiap mata
pembelajaran dikatakan baik jika guru
pelajaran ditetapkan oleh masing-masing
melakukan aspek yang diamati pada proses
sekolah
pembelajaran diperoleh persentase ≥ 70%.
dengan
keberhasilan
memperhatikan
siswa.
guru
mengelola
proses
Siswa dikategorikan guru telah mencapai indikator keberhasilan apabila belajar IPA
3.
Untuk
sama atau lebih dari 70 (≥70). Siswa yang memperoleh
hasil
belajar
˂70
akan
dikelompokkan sebagai siswa tidak tuntas
data
ketuntasan klasikal
dilakukan
secara
terpisah. Hasil ini dimaksudkan agar dapat ditemukan berbagai informasi yang spesifik dan terfokus sehingga dapat mendukung pembelajaran. Teknik analisis data diatas akan digunakan terhadap 3 hal berikut ini:
hasil
dapat
HASIL
belajar
persentase siswa
digunakan
rumus
secara oleh
PENELITIAN
DAN
PEMBAHASAN 1.
Deskripsi
Kegiatan
Pembelajaran
Siklus I. Observasi dilakukan untuk setiap kali pertemuan, yaitu mengisi lembar observasi motivasi
1.
menentukan
Desfitri,dkk (2008:43).
pembelajarannya. Analisi
Data Hasil Belajar
siswa
dan
lembar
observasi
Data Motivasi Siswa
aktivitas guru dalam pembelajaran IPA
Guna melengkapi model analisis data
melalui
kuantitatif,
dalam
penelitian
ini
juga
melalui
strategi
pembelajaran
Question Students Have. Pada setiap akhir
digunakan model analisis data kuantitatif
siklus diberikan tes hasil belajar berupa
terhadap motivasi siswa adalah dengan
Ulangan
menggunakan
siswa. Hasil pengamatan peneliti pada
persentase
yang
didapat
melelui lembar observasi motivasi siswa.
untuk
mengukur
kemampuan
siklus I dijelaskan sebagai berikut:
Data hasil observasi ini didapat
Pertemuan
melalui lembar observasi motivasi siswa,
I II Rata-rata
dan digunakan untuk melihat proses dan perkembangan motivasi siswa yang terjadi
Jumlah Skor 14 16 15
Persentase 66,66% 76,19% 71,42%
selama pembelajaran berlangsung. Hasil analisis kedua observer peneliti terhadap aktivitas siswa dalam pembelajaran dapat dilihat pada Tabel 1 berikut:
Tabel 2 Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPA pada Siklus I 3.
Hasil Tes Belajar Siswa Tes pada tiap akhir siklus I dan siklus
Pertemuan ke Indicator 1 2 % % A 67,85 78,57 B 71,42 85.71 Rata-rata 69.63 82,14 Jumlah siswa 28 28 Tabel 1 Jumlah dan Persentase Motivasi Siswa dalam Pembelajaran IPA pada Siklus I Pada siklus I ini terlihat aktivitas siswa sudah mulai baik namun demikian belum
mencapai
target
yang
strategi pembelajaran Question Students Have masih baru bagi siswa. Data Hasil Observasi Aktivitas Guru Berdasarkan
lembar
isian berupa isian pendek. Sehinggga dari hasil
tes
persentase
akan
terlihat
ketuntasan
rata-rata siiswa
dan dalam
pembelajaran IPA dengan menggunakan strategi
pembelajaran
Question
Students
Have. Berdasarkan hasil tes siklus I dapat
dilihat pada Tabel 3 berikut: Tabel 3 Ketuntasan dan Rata-rata Tes
peneliti
harapkan yaitu 70% hal ini disebabkan oleh
2.
II berbentuk objektif dan isian. Dimana
observasi
aktivitas guru dalam pembelajaran pada
Uraian Jumlah Jumlah siswa yang 28 mengikuti UH Jumlah siswa yang tuntas 15 UH Jumlah siswa yang tidak 13 tuntas UH Presentase ketuntasan UH 53,57% Rata-rata nilai UH 62,85 Hasil Belajar Siswa pada Siklus I
siklus I, maka skor dan persentase aktivitas guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus I dapat dilihat pada Tabel 2
Mencermati tabel 3, terlihat bahwa persentase ketuntasan tes hasil belajar siswa secara keseluruhan masih tergolong rendah dan rata-rata tes hasil belajar secara keseluruhan sudah mencapai KKM yang ditetapkan.
guru dalam mengelola pembelajaran pada siklus II dapat dilihat pada Tabel 5 2. Deskripsi Kegiatan Pembelajaran Siklus II.
Tabel 5. Persentase Aktivitas Guru dalam Pembelajaran IPA Pertemuan Skor I 16 II 18 Rata-rata Target
Hasil analisis dua orang observer peneliti terhadap motivasi
pembelajaran
menunjukkan bahwa pembelajaran yang peneliti
laksanakan
sudah
berlangsung
dengan
baik
dirasa
pelaksanaan
dan
Persentase 76,19 85,71 80,95 70 %
Dari Tabel 5 dapat dilihat bahwa,
pembelajaran sudah maksimal yaitu terlihat
persentase
pada motivasi siswa, aktivitas guru dan tes
pembelajaran memiliki rata-rata persentase
hasil
80,95% sehingga dapat dikatakan sangat
belajar.
Untuk
lebih
jelasnya,
guru
dalam
mengelola
diuraikan sebagai berikut:
baik. Hal ini disebabkan guru sudah mulai
1)
Data hasil observasi motivasi siswa
terbiasa membawakan pembelajaran dengan
Data hasil observasi ini didapat
metode pembelajaran
melalui lembar observasi motivasi siswa
Have.
dan digunakan untuk melihat proses dan
3)
Question
Students
Data tes hasil belajar
perkembangan motivasi siswa yang terjadi
Berdasarkan tes hasil belajar siklus II
selama pembelajaran berlangsung. Hasil
persentase siswa yang tuntas dan rata-rata
analisis dapat dilihat pada Tabel 4
skor tesnya dapat dilihat pada Tabel 6
Tabel 4 Jumlah dan Persentase Motivasi Siswa dalam Pembelajaran IPA pada Siklus II
Tabel 6 Ketuntasan dan Rata-rata Tes Uraian Jumlah Jumlah siswa yang 27 mengikuti UH Jumlah siswa yang tuntas 25 Jumlah siswa yang tidak 3 tuntas UH Pesertase ketuntasan UH 89,28% Rata-rata nilai UH 72.67 Hasil Belajar pada Siklus II
Indikator A
Pertemuan I % 78,57
II % 85,71
82,14
89,28
80,35
87,50
B Rata-rata
Dalam target ketuntasan belajar yang 2)
Data hasil observasi aktivitas guru Berdasarkan
lembar
observasi
aktivitas guru dalam pembelajaran pada siklus II, maka skor dan persentase aktivitas
ditetapkan oleh peneliti pada indikator keberhasilan
ketuntasan
belajar
secara
klasikal yaitu 70% dari jumlah siswa, sedangkan ketercapaian ketuntasan belajar
pada siklus II ini sudah mencapai target
menyenangkan antara guru dan siswa. Ini
ketuntasan belajar yaitu 70% dari target
dapat dilihat pada tabel 7 berikut ini
yang ditetapkan. PEMBAHASAN Dalam melakukan penelitian, peneliti menemukan beberapa kendala saat proses
Tabel 7. Persentase Motivasi Siswa Siklus I dan Siklus II Siklus I II
pembelajaran berlansung. Adapun beberapa indikator-indikator yang diamati dalam penelitian dan kendala yang ditemukan pada
setiap
mengatasinya
indikator dapat
serta
dijelaskan sebagai
berikut: 1.
Hasil Belajar Siswa Peningkatan
motivasi belajar siswa pada siklus II ada beberapa hal yang menjadi catatan positif peneliti yaitu siswa dapat belajar dengan aktif baik untuk Memperhatikan penjelasan guru, keberanian siswa dalam menjawab siswa
dalam
bertannya, mengerjakan tugas tepat waktu Pada siklus I dan siklus II ini terjadi peningkatan persentase motivasi belajar siswa yaitu dari 75,88% menjadi 83,92% hal ini terjadi karena adanya proses pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa. Data mengenai motivasi siswa untuk Mengoptimalkan
pembelajaran
melalui
penggunaan strategi Question Students Have telah dapat memberikan sumbangan positif terhadap peningkatan
terjadi
dalam
kelas
V
pada
siklus
II
juga
memperlihatkan bahwa perbaikan terhadap
Berdasarkan hasil yang dicapai untuk
keberanian
yang
pencapaian hasil belajar pembelajaran IPA siswa
Motivasi Belajar Siswa
pertanyaan,
2.
cara
Persentase Motivasi Siswa 75,88 83,92
suasana belajar
kebijakan berhasil
pelaksanaan dengan
pembelajaran IPA
baik.
tindakan Hasil
telah belajar
yang berhasil dicapai
siswa dengan angka rata-rata 62,85 pada siklus I, meningkat menjadi 72.67 pada siklus II. Kenaikan hasil belajar ini tentunya mengindikasikan
bahwa
pembelajaran
dengan penggunaan Question Students Have. Berdasarkan hasil penelitian pada siklus II di dapat nilai rata-rata dan persentase
ketuntasan
siswa
dalam
pembelajaran IPA. Ini dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8. Persentase Ketuntasan dan Nilai Rata-rata hasil belajar Siswa Siklus I dan Siklus II Siklus Persentase dan jumlah Siswa yang telah mencapai ≥70
Persentase dan jumlah Siswa yang belum
Nilai Ratarata secara klasikal
I
53,57% (15 Orang)
II
Saran
mencapai ≤70 88,9% (13 Orang) 10,72% (3 orang)
89,28% (25 Orang)
62,85
yang diperoleh, maka disarankan dalam 72.67
melalui
Strategi
Question Students Have dapat meningkatkan
motivasi siswa kelas V dalam bertanya, menjawab pertanyaan dan memberikan pendapat pada pelajaran IPA di SDN 15 Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman. Hal ini terlihat dari peningkatan indikator
1. Pada siklus I persentase motivasi siswa memperhatikan
guru
adalah
73,21%. Meningkat menjadi 82,14%
1. Bagi
peneliti
selanjutnya,
agar
pelaksanaan strategi Question Students Have lebih efektif
lagi, sebaiknya
pembagian kelompok tetap harus secara heterogen dan menggunakan kartu yang menarik. 2. Bagi
gutu
pelaksanaan
sekolah
dasar
(SD),
pembelajaran
melalui
dijadikan salah satu alternative variasi dalam pelaksanaan pembelajaran agar dapat meningkatkan motivasi dan hasil pembelajaran.
pada siklus II. 2. Pada siklus I persentase motivasi siswa dalam
dengan
strategi Question Students Have dapat
keberhasilan dari Siklus I ke Siklus II.
dalam
pembelajaran
Have dengan alasan berikut:
Berdasarkan hasil penelitian dapat bahwa
pelaksanaan
menggunakan Strategi Question Students
KESIMPULAN DAN SARAN
disimpulkan
Sehubungan dengan hasil penelitian
bertanya
adalah
78,56%.
Meningkat menjadi 85.71% pada siklus
3. Bagi
kepala
memberikan
sekolah
untuk
dukungan
dapat
terhadap
pembelajaranyang efektif dan menarik seperti penggunaan strategi Question
II. 3. Pada siklus I persentase hasil belajar siswa
adalah
53,57%.
Meningkat
ini
berarti
4. Bagi siswa, diharapkan membaca buku pelajaran dirumah, agar dalam proses
menjadi 89,28% pada siklus II. Hal
Students Have.
pelaksanaan
pembelajaran IPA melalui Strategi Question Students Have pada kelas V di SDN 15
pembelajaran
siswa
aktif
bertanya,
menjawab dan menanggapi. DAFTAR PUSTAKA
Lubuk Alung Kabupaten Padang Pariaman.
Arikunto,
mengalami
Tindakan Kelas. Jakarta: Rineka Cipta.
peningkatan
dan
dapat
dikatakan baik, karena telah mencapai target yaitu 70%.
Desfitri,
Suharsimi.
2010.
Penelitian
Rita,dkk. 2008. Laporan Pengembangan Pembelajaran di
Sekolah. Padang: Universitas Bung Hatta
PMIPA:
Silberman. L, Melvin. 2009. Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nusamedia Zaini,
Hisyam,dkk.
2008.
Strategi
Pembelajaran Aktif. Yogyakarta: Pustaka Insan Madani