PENINGKATAN KESEJAHTERAAN PETANI MELALUI PENGEMBANGAN AGROFORESTRY
BADAN PENELITIAN, PENGEMBANGAN DAN INOVASI KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN BALAI PENELITIAN KEHUTANAN MANADO 2016
PENDAHULUAN
Meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan hidup, terutama kebutuhan pangan menyebabkan kebutuhan lahan pertanian akan meningkat sementara lahan yang tersedia untuk pertanian terbatas, maka akan menimbulkan kecenderungan masyarakat sekitar hutan membuka hutan
Agroforestri adalah salah satu sistem pengelolaan lahan yang mungkin dapat ditawarkan untuk mengatasi masalah yang timbul akibat adanya alih fungsi lahan tersebut dan sekaligus untuk mengatasi masalah ketersediaan pangan
Jenis Agroforestry Agrisilvikultur
Agrosilvopastura
Silvopastura
Manfaat Agroforestry
mampu memperbaiki kondisi lingkungan (memperbaiki kesuburan tanah, menekan terjadinya erosi, mencegah perkembangan hama dan penyakit, dan menekan populasi gulma) meningkatkan pendapatan masyarakat (ekonomi) menciptakan lapangan kerja (social) mempertahankan kearifan local (social). Mengurangi resiko kegagalan panen secara total yang sering terjadi pada system pertanian monokultur Adanya peningkatan jumlah dan keanekaragaman hasil pangan yang diperoleh Perbaikan sikap masyarakat dalam cara bertani melalui penggunaan lahan yang tetap.
Produktivitas dan Interaksi Tanaman Agroforestri
Pemilihan kombinasi jenis tanaman dalam pola agroforestri yang tidak tepat akan mengakibatkan interaksi negatif, yang merugikan perkembangan masing -masing masing tanaman.
menghindari persaingan dalam pemenuhan kebutuhan air, nutrisi/unsur hara dan sinar matahari yang mengakibatkan masing-masing tanaman tidak berkembang secara baik.
Tanaman yang dipilih sebaiknya yang memiliki perakaran yang berbeda jika akan ditanam berdekatan.
Tanaman berakar tunjang potensial dicampur dengan tanaman berakar serabut agar tidak terjadi persaingan hara/nutrisi/air dan untuk manfaat konservasi tanah dan air.
Produktivitas dan Interaksi Tanaman Agroforestri
Pengaturan jenis-jenis dengan tingkat toleransi yang berbeda, umumnya menjadi pilihan utama jika akan dilakukan penanaman dengan pola agroforestri. Pohon-pohon dengan tajuk intoleran akan berada di bagian atas, semi toleran pada strata tengah dan jenis tanaman yang bersifat toleran di bagian bawah.
Implementasi Agroforestry
CONTOH NILAI EKONOMI TANAMAN SELA Tabel 2. Analisis Biaya Penerimaan dan Keuntungan Tanaman Sela dalam Lokasi Pertanaman Kelapa `
Hasil penjarangan
Volume
Harga satuan (Rp)
1
Jati
72 m3
3.000.000
Jumlah Penerimaan (Rp) 216.000.000
68 m3
1.500.000
2
Nyatoh/ Nantu
Biaya Produksi (Rp)
Jumlah Keuntungan
34.500.000
181.500.000
102..000.000
15.975.000
86.025.000
3
Cempaka
23 m3
2.500.000
57.000.000
15.975.000
41.525.000
4
Mahoni
72 m3
1.500.000
108.000.000
19.475.000
88.525.000
a.
Kayu jati Luas lahan 3 h, jangka waktu budidaya 15 tahun, jarak tanam 4X5m, tingkat mortalitas 10%, biaya investasi dihitung pada tahun pertama hanya untuk tanaman sela meliputi pembelian bibit dan peralatan pertanian, biaya upah buruh tani (HOK) adalah 8 jam/ hari sebesar Rp. 50,000 Penerimaan berasal dari hasil penjarangan yang merupakan panen pertama dari tanaman sela.
a.
Kayu Nyatoh, Cempaka dan Mahoni Luas Lahan 1 ha dengan jangka waktu budidaya 10 tahun dan jarak tanaman antara kelapa 2 X 3 m Penerimaan berasal dari penjarangan
CONTOH ANALISA USAHA BUDIDAYA GAHARU (sumber cv gaharu 88 Bengkulu)
Waktu : 7 tahun
Luas Lahan : 1 Ha
Populasi Tegakan : 1000/ ha
Rasio Jumlah Suntikan : 80 lubang/kg
Jumlah Lubang : 160 / batang
Proyeksi hasil panen : 160/80 = 2 kg
CONTOH ANALISA USAHA BUDIDAYA GAHARU (sumber cv gaharu 88 Bengkulu) Uraian
Pengeluaran
Modal awal (pengadaan lahan, persiapan lahan)
Pemasukan 25,000,000
Operasional (perbersihan lahan, bibit dll)
190,500,000
Penanaman pohon Biaya inokulasi Panen dan pasca panen
36,000,000 49,000,000 34,000,000
Pemasaran dll Penjulan Kelas C 2ton 2jt/kg
71,000,000 4,000,000,000
Pajak
200,000,000
total
415,500,000.00
Proyeksi keuntungan :
3,5 M
4,000,000,000
Penutup
Pengembangan agroforestry, mempunyai prospek yang cukup baik dalam kontribusinya terhadap peningkatan produksi pangan, dan peningkatan pendapatan petani sehingga mempermudah akses terhadap pangan, disamping menjaga keamanan dan kelestarian hutan bersama masyarakat
KONDISI TANAMAN PADA PLOT PERCOBAAN
TERIMA KASIH..............