Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
PENGEMBANGAN SISTEM CAREER CENTER UNTUK DEPARTEMEN KONSELING DAN PENGEMBANGAN KARIR (DKPK) UNIVERSITAS ESA UNGGUL Andika Herdiana1, Joko Dewanto1 1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Esa Unggul Jakarta Jln. Arjuna Utara Tol Kebon Jeruk-Tomang Jakarta
[email protected]
Abstract The Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (dkpk), is a departments in esa unggul university that moves in the field of service center for a career and job fair. Dkpk as of service center for a career, help the alumni to look for a job, and to improve career. Dkpk work, as an exchange serves as bridge between job seekers ( job seeker ) and employer ( employer ), where between job seekers and employer this is to be formed an information that is job vacancies. So far, the employer always have difficulty in acquiring employee candidates in accordance with the criteria vacancy. The great number of applicants with kriteria-kriterianya data candidates each cause problems for both employer in determine a candidate applicants work exact conformity to the needs of the company. Therefore, required a the support system decision that could ease firm in determine a candidate a suitor who exactly corresponding criteria vacancy expected. With the existence of the application of the determination of a candidate applicants work dna-based the web being a candidate of applicants would obtain work in accordance with the criteria vacancy. A candidate a suitor who according to be confirmed to perform phases recruitment available at the company. Selanjutnya adalah the company perform the process of recruitment as usual. Keywords: Departemen Konseling dan Pengembangan Karir, Job Seeker, Employer
Pendahuluan Peranan Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) sangatlah penting, dimana dapat membantu dalam melaksanakan pekerjaan yang efektif dan efisien. Dalam proses pendaftaran career center adanya masalah yang timbul dari kegiatan tersebut. Permasalahannya adalah pada Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) belum memiliki aplikasi sistem pendaftaran yang baik, selain itu pendaftaran masih dilakukan secara manual. Dengan melihat permasalahan yang muncul di Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul, peneliti mencoba merancang sistem informasi pendaftaran pusat karir secara online untuk mengurangi dan mengatasi permasalahan tersebut.
Identifikasi Masalah Dapat dirumuskan masalah yang ada pada Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul adalah sistem pendaftaran career center masih secara manual sehingga kurang efektif dan efisien. Peneliti mencoba merancang sistem informasi pendaftaran career center secara online sehingga dapat meningkatkan pelayanan Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul.
Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
62
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Batasan Masalah 1. Tidak membahas secara fisik seperti perangkat hardware apa saja yang digunakan beserta spesifikasinya atau spesifikasi server dan bandwith yang digunakan. 2. Tidak membahas tentang keamanan sistemnya secara mendalam, hanya sebatas otentikasi pengguna saja. 3. Sistem career center hanya dirancang dan dimodelkan untuk melakukan registrasi secara online dan memberikan informasi tentang lowongan pekerjaan.
Tujuan Penelitian 1. Dalam pembuatan proyek akhir ini dititik beratkan untuk membantu menangani masalah pendaftaran Career Center untuk Departemen Konseling dan pengembangan karir (DKPK) yang masih bersifat manual menjadi berbasis web / online. 2. Mendekatkan dunia akademik dan dunia usaha secara interaktif dalam kebutuhan ketenagakerjaan. 3. Membantu petugas DKPK agar dapat mengontrol setiap saat dimana saja dengan menggunakan internet. 4. Mahasiswa dapat mencari info lowongan pekerjaan dengan mendaftarkan diri di career center secara online. 5. Memberi kesempatan dunia usaha untuk memperkenalkan perusahaan sebagai penyedia bidang pekerjaan yang prospektif di masa depan. 6. Dunia usaha dapat mendaftarkan perusahaannya untuk memberikan informasi lowongan pekerjaaan yang dibutuhkan pada saat ini dan memberi kemudahan kepada perusahaan dalam merekrut tenaga kerja melalui sistem online.
Pengembangan Karir (Career Development) Ketersediaan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas saat ini merupakan satu persoalan penting dan mendesak. Rendahnya kualitas SDM merupakan salah satu faktor signifikan rendahnya keunggulan bangsa Indonesia di dunia internasional. Di Indonesia, Perguruan Tinggi (PT) merupakan institusi penghasil SDM yang kompeten pada berbagai bidang ilmu. PT juga diharapkan dapat mengisi kebutuhan dunia kerja dengan standar mutu yang optimal. Oleh karenanya menyiapkan kondisi yang ”mendekatkan” antara PT dengan dunia kerja merupakan sebuah proses penting yang harus diciptakan dengan sebaik-baiknya sejak awal. Menurut Mondy dalam bukunya yang berjudul “Human Resouces Management” (1993,p.362 dan 376), pengembangan karir (career development) meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan. Selanjutnya ada beberapa prinsip pengembangan karir yang dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap pengembangan karir. Bila setiap hari pekerjaan menyajikan suatu tantangan yang berbeda, apa yang dipelajari di pekerjaan jauh lebih penting daripada aktivitas rencana pengembangan formal. 2. Bentuk pengembangan skill yang dibutuhkan ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik. Skill yang dibutuhkan untuk menjadi supervisor akan berbeda dengan skill yang dibutuhkan untuk menjadi middle manager. 3. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu belum memperoleh skill yang sesuai dengan tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan lebih lanjut oleh seorang individu maka individu yang telah memiliki skill yang dituntut pekerjaan akan menempati pekerjaan yang baru. 4. Waktu yang digunakan untuk pengembangan dapat direduksi/ dikurangi dengan mengidentifikasi rangkaian penempatan pekerjaan individu yang rasional. Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
63
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Perencanaan Karir (Career Planning) Perencanaan karir (career planning) adalah suatu proses dimana individu dapat mengidentifikasi dan mengambil langkah-langkah untuk mencapai tujuan-tujuan karirnya. Perencanaan karir melibatkan pengidentifikasian tujuan-tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
Langkah-langkah perencanaan karir Menilai Diri Sendiri Hal utama dalam memulai perencanaan karier adalah bertanya atau memahami diri sendiri. Misalnya, orang seperti apakah saya? Keterampilan apa yang saya miliki? Bagaimana dengan bakat dan nilai yang saya miliki? Apakah saya menyukainya? Apa yang menjadi kekuatan atau kelebihan dan kelemahan atau kekurangan saya? Mengenali kesempatan-kesempatan, keterampilan, bakat, dan nilai berhubungan pada kesempatan karier. Kesempatan dalam suatu organisasi dipengaruhi oleh pertumbuhan atau kepadatan dari bisnis, kebijakan organisasi tentang pengembangan dan promosi karyawan dari dalam dan kebijakan dari internal kantor.
Menetapkan Tujuan Karier Setelah seseorang dapat menilai kekuatan, kelemahan, bakat, dan setelah mendapat pengetahuan tentang arah dari kesempatan kerja, maka tujuan karier dapat dibentuk.
Menyiapkan Rencana-rencana Rencana tersebut mungkin dibuat dari berbagai macam desain kegiatan untuk mencapai tujuan karier.
Melaksanakan Rencana-rencana Untuk mengimplementasikan satu rencana kebanyakan diperlukan iklim organisasi yang mendukung. Artinya bahwa manajemen tingkat atas harus mengajak semua tingkatan dari manajemen untuk membantu bawahan mereka dalam meningkatkan karier mereka.
Tipe Jalur Karir Untuk mencapai tujuan karir selain harus melakukan perencanaan dan pengembangan karir juga perlu dibentuk jalur karir, di mana jalur karir biasanya memfokuskan pada mobilitas kedepan dalam jabatan khusus. Ada tiga tipe metode di dalam jalur karir, yaitu sebagai berikut :
Jalur Karir Tradisional Di mana kemajuan karyawan dalam organisasi adalah lurus kedepan dari satu pekerjaan khusus ke pekerjaan selanjutya. Asumsi dari tiap pekerjaan yang terdahulu adalah inti persiapan untuk menuju tingkatan kerja yang lebih tinggi.
Jalur Karir Jaringan Dimana pada jalur karir ini merupakan suatu jaringan kerja yang vertikal dan rentetan dari kesempatan-kesempatan horizontal. Jalur karir jaringan mengakui pertukaran dari pengalaman pada tingkat khusus dan butuh untuk meluaskan pengalaman pada suatu tingkat sebelum dipromosikan ke tingkat yang lebih tinggi.
Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
64
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Jalur Karir Dual Jalur karir ini mengakui bahwa specialis teknik dapat dan akan memberikan kontribusi dari keahlian mereka pada perusahaan tanpa berharap menjadi manajer. Demikianlah setelah diuraikan secara mendetail dapat dilihat bahwa perencanaan dan pengembangan karier merupakan hal yang sangat penting, bukan hanya bagi individu atau karyawan tetapi juga bagi perusahaan secara keseluruhan dalarn mencapai tujuan. Pengembangan karir diri 1. Kinerja 2. Exposive 3. Pengembangan jaringan (Networking) 4. Pengunduran diri 5. Loyalitas pada organisasi 6. Mentor dan sponsor 7. Bawahan yang berprestasi 8. Peluang untuk maju
Career Services Layanan karir membantu siswa dengan semua langkah dari proses perencanaan karir termasuk : 1. Memilih karir 2. Mencari pengalaman karir / magang 3. Mencari pekerjaan tetap setelah lulus
Manajemen Karir (Career Management) Manajemen karir (career management) adalah proses dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan, dan mengembangkan para pegawainya guna menyediakan suatu kumpulan orang-orang yang berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan di masa yang akan datang. (Simamora, 2001:504). Menurut Dessler (1997:45) kegiatan personalia seperti penyaringan, pelatihan, dan penilaian berfungsi untuk dua peran dasar dalam organisasi, yaitu : 1. Peran pertama, peran tradisional adalah menstafkan organisasi mengisi posisi-posisinya dengan karyawan yang mempunyai minat, kemampuan dan keterampilan yang memenuhi syarat; 2. Peran kedua adalah memastikan bahwa minat jangka panjang dari karyawan dilindungi oleh organisasi dan bahwa karyawan didorong untuk bertumbuh dan merealisasikan potensinya secara penuh. Anggapan dasar yang melandasi peran ini adalah bahwa majikan memiliki suatu kewajiban untuk memanfaatkan kemampuan- kemampuan karyawan secara penuh dan memberikan kepada semua karyawan suatu kesempatan untuk bertumbuh dan merealisasikan potensinya secara penuh Serta berhasil dalam mengembangkan karirnya. Kegiatan-kegiatan personalia, penyaringan, dan pelatihan memainkan peranan penting dalam proses pengembangan karir. Perencanaan personalia dapat digunakan tidak hanya untuk meramal jabatan yang kosong melainkan juga untuk mengidentifikasi calon- calon internal yang potensial dan pelatihan yang diperlukan untuk mengisi jabatan -jabatan tersebut. Suatu organisasi dapat menggunakan penilaian-penilaian karyawan berkalanya tidak hanya untuk keputusan gaji melainkan juga mengidentifikasi kebutuhan pengembangan dari karyawan individual dan memastikan bahwa kebutuhan-kebutuhan tersebut dapat tercapai. Semua kegiatan penstafan, dengan kata lain, dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan baik organisasi maupun individu sedemikian rupa sehingga Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
65
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
organisasi mendapatkan kinerja yang diperbaiki dari angkatan kerja yang lebih bertanggungjawab serta karyawan mendapatkan suatu karir yang lebih meyakinkan dan lebih menantang. Program Persiapan Karir Program ini bertujuan untuk mengembangkan potensi diri lulusan agar bisa memasuki dunia kerja sebagai tenaga kerja siap pakai. Seminar dan pelatihan pengembangan karir diberikan secara rutin oleh praktisi dunia kerja agar lulusan bisa mendapatkan gambaran tentang persiapan kerja yang harus dilakukan. Perancangan Sistem Web Web adalah sebuah sistem yang saling terkait menggunakan dokumen hypertext yang diakses melalui jaringan internet. Sebuah halaman web yang berisi teks, gambar, video, dan file multimedia lainnya hanya dapat diakses menggunakan web browser. Web pertama kali muncul pada awal tahun 1991 yang dikembangkan oleh tim Berners-Lee. Pada tahun 1993, teknologi web menjadi teknologi yang bebas digunakan oleh siapa saja tanpa biaya apapun. Hal ini mendorong perkembangan penggunaan teknologi web dengan sangat pesat. Dalam pemanfaatan teknologi web tersebut, banyak standar yang digunakan. Berikut ini merupakan berapa standar yang digunakan dalam teknologi web. 1. HTML (HyperText Markup Language) atau XHTML (eXtended HTML). Standar ini adalah markup language untuk mendefinisikan struktur dan interpretasi dokumen hypertext yang dikeluarkan oleh W3C (World Wide Web Consortium) yang dikepalai oleh Tim berners-Lee. 2. CSS (Cascading Style Sheets). Standar ini adalah standar stylesheets yang dikeluarkan oleh W3C untuk mengatur tampilan pada suatu halaman web. 3. URI (Uniform Resource Identifier). Standar ini adalah sebuah sistem umum yang digunakan utnuk mengakses suatu sumber di internet, bak berupa dokumen hypertext, gambar, atau sumber lainnya. Standar ini dikeluaran leh IETF (Internet Engineering Task Force). 4. HTTP (HypertText Transfer Protocol). Standar ini digunakan untuk memberikan spesifikasi bagaimana web browser dan server saling mengenali dan berkomunikasi. Secara umum cara kerja web adalah sebagai berikut. 1. Pertama adalah mengakses suatu halaman web dengan memasukkan URI dari halaman tersebut pada web browser. 2. Web browser kemudian mengakses web server sesuai dengan URI yang telah dimasukkan. Jika URI yang dimasukkan tadi masih menggunakan nama web server (belum menggunakan IP address) maka nama web server tersebut harus diubah menjadi sebuah IP adress menggunakan DNS (Domain Name System). DNS adalah sebuah basis data global terdistribusi yang menyimpan data seluruh nama web server. 3. Setelah permintaan dari web browser sampai ke web server, maka web server kemudian memberikan balasan sesuai permintaan web browser tersebut dengan protokol tertentu, misalnya protokol HTTP. 4. Setelah web browser menerima paket yang dikirim oleh web server, maka web browser kemudian menerjemahkan isi paket tersebut dan menampilkannya ke layar sesuai dengan spesifikasi paket tersebut.
Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
66
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Internet Menurut Yuhefizar dalam bukunya “10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya”, saat ini ada tiga pendapat yang mengatakan bahwa internet adalah sebuah singkatan dari kata International Network, Internetworking, dan Interconnected Networking. Namun beberapa ahli cenderung menyebutnya sebagai Interconnected Network karena fungsinya yang menghubungkan jaringan dari jaringan-jaringan komputer yang ada di dunia. Namun perlu diingat bahwa jaringan yang terbentuk bukanlah bersifat terpusat, sehingga apabila satu komputer atau satu jaringan terputus, tidak akan mengganggu koneksi komputer atau jaringan yang lainnya. Internet juga bisa diartikan sebagai rangkaian hubungan jaringan komputer yang dapat diakses secara umum di seluruh dunia, yang mengirimkan data dalam bentuk paket data berdasarkan standar Internet Protocol (IP). Lebih dalam lagi, internet adalah kumpulan jaringan dari jaringan-jaringan komputer dunia yang terdiri dari jutaan unit-unit kecil, seperti jaringan pendidikan, jaringan pemerintahan, dan lain-lain, yang secara bersama menyediakan layanann informasi seperti e-mail, online chat, transfer file, dan saling keterhubungan (linked) antara satu halaman dengan sumber halaman web lainnya. Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa internet sebagai media untuk : 1. Menyebarkan dan memperoleh informasi, umumnya disajikan dalam bentuk website, informasi dapat berupa. teks, grafik, suara, video atau dalam bentuk file yang dapat di download. 2. Berkomunikasi baik melalui media chating berbasis teks (IRC), grafik (Yahoo Messenger), maupun berkomunikasi suara (Skype), layaknya menggunakan telepon kabel. 3. Berkirim surat (email). 4. Bertukat data, salah satunya dengan menggunakan aplikasi FTP, website, maupun koneksi peer to peer. 5. Remote Login, mampu mengeksekusi komputer dari jauh (telnet).
PHP PHP adalah bahasa pemrograman yang paling banyak dipakai saat ini untuk pemrograman berbasis web. PHP banyak dipakai untuk memrogram situs web dinamis, walaupun tidak tertutup kemungkinan digunakan untuk pemakaian lain. Model kerja PHP hampir sama dengan HTML, hanya saja dalam prosesnya, saat berkas PHP dijalankan, akan melakukan pengolahan data yang nantinya baru ditampilkan dalam bentuk HTML, berbeda dengan HTML yang hanya menampilkan data tanpa pengolahan.
Database Menurut Abdul Kadir dalam bukunya yang berjudul Membuat Aplikasi Web dengan PHP + database MySQL (2009:14), database sering didefinisikan sebagai kumpulan data yang terkait. Secara teknis, yang berada dalam sebuah database adalah sekumpulan tabel atau objek lain (indeks, view, dan lain – lain). Tujuan utama pembuatan database adalah untuk memudahkan dalam mengakses data. Data dapat ditambahkan, dihapus, atau dibaca dengan relatif mudah dan cepat. Sebuah tabel (atau kadang disebut relasi) berisi sejumlah baris dan kolom. Perpotongan baris dan kolom menyatakan sebuah data. Saat ini tersedia banyak perangkat lunak yang ditujukan untuk mengelola database. Perangkat lunak tersebut dinamakan DBMS ( Database Manajemen System). Access, MS SQL server, dan MySQL merupakan segelintir contoh produk pengelola database. Beberapa diantaranya berkelas database server, yaitu jenis yang secara aktif memantau permintaan akses.
MySQL MySQL merupakan software yang tergolong database server yang bersifat Open Source. Open Source menyatakan bahwa software ini dilengkapi dengan source code (kode yang dipakai untuk Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
67
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
membuat MySQL), selain tentu saja bentuk executable-nya atau kode yang dapat dijalankan secara langsung dalam sistem operasi, dan bisa diperoleh dengan cara mengunduh di internet secara gratis. Hal menarik lainnya adalah MySQL juga bersifat multiplatform, artinya dapat dijalankan di semua sistem operasi. Pengaksesan data dalam database dapat dilakukan dengan mudah melalui SQL (Structure Query Language). Data dalam database bisa diakses melalui apliksi (misalnya dengan Visual Basic) maupun dengan aplikasi web (PHP).
XAMPP XAMPP merupakan kepanjangan dari Apache, PHP, MySql dan phpMyadmin. XAMPP merupakan tool yang menyediakan paket perangkat lunak ke dalam suatu satu buah paket. Dengan menginstall XAMPP maka tidak perlu lagi melakukan instalasi dan konfigurasi web server Apache, PHP dan MySql secara manual. XAMPP akan menginstalasi dan mengkonfigurasikannya secara otomatis. Menurut Bunafit Nugroho dalam bukunya yang berjudul Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySql dengan Dreamweaver (2008:74), XAMPP merupakan paket PHP yang berbasis Open Source yang dikembangkan oleh sebuah komunitas Open Source. Berikut merupakan beberapa paket yang telah disediakan oleh XAMPP 1.7.2: 1. Apache HTTPD 2.2.12 Tugas utama apache adalah untuk menghasilkan halaman web yang benar kepada peminta, berdasarkan kode PHP yang dituliskan oleh pembuat halaman web. Jika diperlukan juga berdasarkan kode PHP yang dituliskan, maka dapat saja suatu database diakses terlebih dahulu (misalkan dalam MySQL) untuk mendukung halaman web yang dihasilkan. 2. MySql 5.1.37 MySQL dapat digunakan untuk membuat dan mengelola database beserta isinya. Kita dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, manajemen database yang bersifat at relational. Artinya data-data yang dikelola dalam database akan diletakkan pada beberapa tabel yag terpisah sehingga manipulasi data akan menjadi jauh lebih cepat. 3. PHP 5.3.0 Merupakan bahasa pemograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting. PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat dinamis. PHP dapat dijalankan pada berbagai macam Operating System (OS), misalnya Windows, Linux, Mac OS. Selain Apache, PHP juga mendukung beberapa web server lain, misalnya Microsoft IIS, Caudium, PWS dan lain-lain. 4. PhpMyAdmin 3.2.0.1 Pengelolaan database dengan MySQL harus dilakukan dengan mengetikkan baaris-baris perintah yang sesuai (command line) untuk maksud tertentu. Jika ingin membuat database, kita harus mengetik baris perintah yang sesuai untuk membuat database. Jika ingin menghapus tabel maka kita harus ketikkan baris perintah yang sesuai untuk menghapus tabel. Hal tersebut sangat menyulitkan karena harus menghafal satu per satu perintah dari MySQL, dengan phpMyAdmin kita dapat membuat tabel, mengisi data dan lain-laindengan mudah tanpa harus hafal perintahnya. Adobe Dreamweaver CS 3 Adobe dreamweaver CS 3 merupakan web editor profesional yang digunakkan untuk mendesain dan mengolah situs web. Dengan program ini, seorang programer web dapat dengan mudah membuat Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
68
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
dan mendesain webnya, karena bersifat WYSIWYG (What You See Is What You Get). Adobe dreamweaver CS 3 selain sebagai editor juga dapat digunakan untuk membuat animasi sederhana yang berbentuk layer dengan bantuan JavaScript yang didukungnya. Sebagai editor dreamweaver mempunyai sifat WYSIWYG (What You See Is What You Get). Artinya apa yang kita lihat pada halaman desain, maka semuanya itu akan kita peroleh pada browser. Dengan kelebihan ini seorang programer atau desainer dapat langsung melihat hasil buatannya tanpa harus membukanya pada browser. Adobe Photoshop CS 3 Adobe Photoshop CS 3 merupakan salah satu sofware pengolah gambar (digital imaging) yang banyak digunakan dan memberikan kontribusi besar bagi dunia digital dan cetak. Dalam perkembangannya software ini mengalami beberapa peningkatan versi. Pada versi CS3, Adobe mengeluarkan dua pilihan, yakni Adobe Photoshop CS3 dan Adobe Photoshop CS3 Extended. Adobe Photoshop CS3 masih memuat fitur-fitur yang terdapat pada Adobe Photoshop CS2 sebelumnya, namun memiliki beberapa kelebihan dan keunggulan dibanding versi sebelumnya. Diantaranya dapat mempercepat kurva pada image, meratakan layer secara otomatis dan teknik pencampuran komposisi secara advance. Selain itu, tampilan program lebih elegan dan menarik sehingga lebih nyaman dilihat. Program terbaru ini sangat ideal digunakan fotografer, perancang grafik, perancang web, dan penyedia layanan cetak. Unified Modeling Language (UML) UML merupakan kesatuan dari bahasa pemodelan yang dikembangkan oleh Booch, Object Modeling Technique (OMT) dan Object Oriented Software Engineering (OOSE). Metode Booch dari Grady Booch sangat terkenal dengan nama metode Design Object Oriented. Metode ini menjadikan proses analisis dan design ke dalam empat tahapan iteratif, yaitu: identifikasi kelas-kelas dan obyekobyek, identifikasi semantik dari hubungan obyek dan kelas tersebut, perincian interfacce dann implementasi. Keunggulan metode pemodelan OMT yang dikembangkan oleh Rumbaugh didasarkan pada analisis terstruktur dan pemodelan entity-relationship. Tahapan utama dalam metodologi ini adalah analisis, design sistem, design obyek, dan implementasi. Keunggulan metode ini adalah dalam penotasian yang mendukung semua konsep OO. Metode OOSE dari Jacobson lebih memberi penekanan pada usecase. OOSE memiliki tiga tahapan yaitu membuat model requirement dan analisis, design, dan implementasi, dan model pengujian (test model). Keunggulan metode ini adalah mudah dipelajari karena memiliki notasi yang sederhana namun mencakup seluruh tahapan dalam rekayasa perangkat lunak. Dengan UML, metode Booch, OMT dan OOSE digabungkan dengan membuang elemenelemen yang tidak praktis ditambah dengan elemen-elemen dari metode lain yang lebih efektif dan elemen-elemen baru yang belum ada pada metode terdahulu sehingga UML lebih ekspresif dan seragam daripada metode lainnya. UML juga menyediakan beberapa model seperti diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek yaitu : a. Use Case Diagram Use case diagram digunakan untuk menjelaskan atau memodelkan proses bisnis. Use case merupakan abstraksi dari interaksi antara system dan actor. Use case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipe interaksi antara user sebuah system dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah system digunakan. Use case merupakan konstruksi untuk mendeskripsikan bagaimana system akan terlihat di mata user. Sedangkan use case diagram memfasilitasi komunikasi diantara analis dan pengguna serta antara analis dan client. Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
69
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
b. Sequence Diagram Sequence diagram digunakan untuk memodelkan pengirim pesan (message) antar objek. Diagram ini menunjukan sejumlah contoh obyek dan messege (pesan) yang diletakkan diantara obyekobyek ini dalam use case. Komponen utama sequence diagram terdiri atas obyek yang dituliskan dengan kotak segiempat bernama. Message diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukan dengan progress vertikal. c. Colaboration Diagram Digunakan untuk memodelkan interaksi antar objek. Menggambarkan kolaborasi dinamis seperti sequence diagrams. Dalam menunjukkan pertukaran pesan, collaboration diagrams menggambarkan object dan hubungannya (mengacu ke konteks). Jika penekannya pada waktu atau urutan gunakan sequence diagrams, tapi jika penekanannya pada konteks gunakan collaboration diagram. d. Statechart Diagram Digunakan untuk memodelkan perilaku objek di dalam sistem. Menggambarkan semua state (kondisi) yang dimiliki oleh suatu object dari suatu class dan keadaan yang menyebabkan state berubah. Kejadian dapat berupa object lain yang mengirim pesan. State class tidak digambarkan untuk semua class, hanya yang mempunyai sejumlah state yang terdefinisi dengan baik dan kondisi class berubah oleh state yang berbeda. e. Activity Diagram Digunakan untuk memodelkan perilaku use case dan objek di dalam sistem. Activiy diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akantetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa. i. Class Diagram Digunakan untuk memodelkan struktur objek. Sehingga dengan adanya class diagram dapat memberikan pandangan global atas sebuah system. Hal tersebut tercermin dari class-class yang ada dan relasinya satu dengan yang lainnya. Sebuah sistem biasanya mempunyai beberapa class diagram. Class diagram sangat membantu dalam visualisasi struktur kelas dari suatu system. j. Package Diagram Digunakan untuk memperlihatkan bagaimana elemen model diorganisasi atau dikelompokkan ke dalam package. Biasanya dipakai pada usecase diagram atau class diagram. Packag digambarkan sebagai sebuah direktori (file folder) yang berisi model-model elemen. k. Component Diagram Digunakan untuk memodelkan komponen objek, Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent dapat berupa source code, komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view. Sehingga component diagram merepresentasikan dunia real yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship.
Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
70
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
l. Deployment Diagram Digunakan untuk memodelkan distribusi aplikasi, deployment diagram Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagianbagian hardware, menunjukkan hubungan. UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan. Profil DKPK (Departemen Konseling Dan Pengembangan Karir) Universitas Esa Unggul. Dalam proses pendidikan, Universitas Esa Unggul sebagai salah satu universitas swasta terkemuka di Jakarta telah melahirkan ribuan alumni yang kompetitif dan mampu bersaing dalam dunia kerja. Apa yang dilakukan Alumni sesudah lulus kuliah merupakan suatu mata rantai yang tidak bisa dipisahkan dari proses pendidikan di Esa Unggul. Supaya alumninya kompetitif dan berdaya saing tinggi, Universitas mendirikan DKPK dengan tujuan memberikan pelayanan kepada mahasiswa dan alumni dalam meningkatkan mutu dan keahlian diri serta memberikan pembekalan terhadap cara pandang (perspektif) mahasiswa dan alumni dalam menyongsong masa depan. Kuatnya jaringan dan networking dengan ribuan Alumni yang sudah bekerja , serta dengan mahasiswa yang sudah bekerja (kelas karyawan ) Mahasiswa dan alumni memiliki kesempatan yang luas untuk membangun networking dan karir di dunia kerja. Mahasiswa dan Alumni juga bisa memanfaatkan fasilitas pelayanan dari DKPK seperti konsultasi , bimbingan , pengenalan tentang dunia kerja kepada mahasiswa dan alumni agar mudah menentukan arah dan tujuan selepas bangku kuliah. DKPK jugamemberikan pelatihan – pelatihan khusus untuk melengkapi mutu dan keahlian diri agar bisa bersaing di dunia kerja dan bisnis. Materi : 1. Teknik Penulisan CV 2. Teknik Interview 3. Pengenalan Psikotest 4. Membangun Networking 5. Jaringan Bursa Kerja Online Siap Pakai 6. Event Bursa Kerja Departemen Konselling dan Pengembangan Karir (DKPK) adalah sebuah wadah yang bertujuan untuk mempertemukan Perusahaan yang membutuhkan tenaga kerja dengan alumni Universitas Esa Unggul (UEU) yang siap bekerja. DKPK telah beberapa kali menyelenggarakan event/acara yang berhubungan dengan hal ini. Seperti acara Job Fair/Job Expo, Campus Hiring/ Recruitment dan juga penempelan lowongan kerja di Mading-mading setiap Fakultas dan tiap lantai di gedung utama Universitas Esa Unggul, termasuk Mading di Lobby dan juga dimasukkan kedalam website Universitas Esa Unggul, www.esaunggul.ac.id (klik menu yang bertuliskan “Career Center”, di barisan kanan dari Home website). Visi Departemen Konseling Dan Pengembangan Karir Mengingat semakin banyaknya persaingan dalam dunia kerja, khususnya bagi lulusan-lulusan baru (fresh graduate), Departemen Konselling dan Pengembangan Karir (DKPK) memiliki Visi yaitu menghasilkan lulusan yang berkualitas dan berwawasan luas. Berkualitas mengandung arti tidak hanya lulus dengan mendapatkan IPK (Indeks Prestasi Kumulatif) yang tinggi tetapi juga dapat memberikan konstribusi yang baik setelah mereka diterima bekerja di suatu perusahaan. Para alumni UEU Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
71
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
diharapkan dapat menerapkan apa yang telah mereka pelajari selama mereka kuliah di UEU kedalam dunia pekerjaan. Wawasan luas yang dimaksud adalah para alumni memiliki ilmu pengetahuan yang dapat menjangkau semua aspek kehidupan, tidak hanya yang berhubungan dengan Jurusan dan mata kuliah yang mereka pilih. Untuk merealisasikannya para alumni dianjurkan selalu aktif melakukan kegiatankegiatan yang dapat menunjang hal ini, seperti mengikuti Job Fair/Job Expo, Campus Hiring/Recruitment, seminar, talk show, pelatihan/training dan juga banyak mempelajari semua hal yang berhubungan dengan pengetahuan umum. Misi Departemen Konseling Dan Pengembangan Karir Misi dari DKPK adalah berusaha memberikan yang terbaik bagi semua pihak, tidak hanya bagi para Alumni UEU tetapi juga untuk Perusahaan-Perusahaan yang mempekerjakan Alumni atau lulusan UEU. DKPK berusaha melakukan terobosan-terobosan serta inovasi baru yang pada akhirnya bertujuan untuk menghasilkan Alumni-Alumni yang siap bekerja dan selalu dicari oleh Perusahaan-Perusahaan Nasional bahkan Multinasional. Semua ini tidak hanya untuk meningkatkan daya saing Mahasiswa atau Alumni UEU saja, tetapi juga memberikan kepuasan bagi para Pengguna alumni UEU (PerusahaanPerusahaan). Oleh sebab itu, DKPK membutuhkan dukungan dari semua pihak agar dapat melaksanakan Visi dan Misi sesuai dengan yang diharapkan bersama. Kami sangat berterimakasih atas semua perhatian, kerjasama dan masukan-masukan yang membangun yang telah diberikan kepada kami selama ini. Terutama untuk semua Perusahaan dan Perusahaan Mitra yang sudah menjalin kerjasama dengan DKPK. Mudah-mudahan kerjasama ini dapat berjalan dengan baik dan semakin erat. Struktur Organisasi Departemen Konseling Dan Pengembangan Karir
Struktur Organisasi : DKPK Sistem Informasi Career Center Berbasis Web Sistem Informasi career center berbasis Web merupakan suatu sistem dimana para pencari kerja dapat memasang curriculum vitae-nya dan perusahaan penyedia kerja dapat memasang iklan lowongan pekerjaan secara online. Sistem ini dikembangkan dengan bahasa pemrograman PHP dan sistem database MySQL. Fasilitas-fasilitas yang disediakan oleh Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) meliputi penyimpanan data job seekers dan employers serta pengaksesan data lowongan pekerjaan yang disediakan perusahaan penyedia kerja dan melakukan pendaftaran secara online pada lamaran tersebut jika berminat. Sedangkan untuk penyedia kerja disediakan fasilitas penyimpanan serta pengeditan lowongan kerja, pengaksesan data para pencari kerja serta perekrutan kandidat yang potensial untuk suatu lowongan tertentu. Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
72
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Perbandingan antara Sistem Registrasi Online dengan Sistem Registrasi Manual Dalam proses registrasi secara online memiliki kelebihan yaitu dapat di akses dimana saja tanpa harus datang ke ruang DKPK, berbeda dengan registrasi secara manual yang mengharuskan pencari kerja (job seekers) datang secara langsung ke ruang DKPK dan mengisi formulir registrasi sehingga kurang efektif dan efisien. Dalam penyelenggaraannya sistem career center online lebih menguntungkan baik dari segi biaya, efisiensi waktu. Perbandingan dengan sistem yang sudah ada pada saat ini Perbandingan antara website jobsdb dengan Career Center sangatlah jauh berbeda. Pertama, pada saat kita membuka website kedua nya sudah akan terlihat jelas perbedaan dari segi bahasa, jobsdb menawarkan bahasa apa yang akan anda gunakan, sedangkan jika anda membuka website Career Center anda akan langsung ditawarkan dengan bahasa Indonesia dan anda diminta untuk memasukkan nama dan alamat email yang langsung akan dikirim ke server. Sedangkan jobsbd anda harus mengisi Email Address, Confirm Email Address, Password, Confirm Password, First Name, Last Name, Gender, Date of Birth, Country of Residence, Job Function, kemudian anda juga mendapatkan pilihan untuk Email Subscription, dimana anda dapat memilah-milah email apa yang akan masuk ke email anda dari jobsdb. Jobsdb akan langsung memberi tahu anda jika ada pengisian yang tidak sesuai dengan prosedur pada setiap point pengisian pada saat anda registrasi. Jika dibandingkan dari segi ketepatan sasaran, jobsdb. lebih unggul karena kita bisa lebih memilih bidang pekerjaan mana yang akan kita pilih. Aktor Proses Registrasi Manual Dalam proses registrasi terdapat 3 aktor yang berpartisipasi dalam proses tersebut adalah : 1. Job Seekers Job Seekers harus terlebih dahulu melakukan proses registrasi, yaitu dengan cara mengisi formulir yg tersedia di ruang Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK). Setelah itu Job Seekers bisa langsung memberikan curiculum vitae (CV) kepada petugas DKPK. 2. Employers Employers adalah perusahaan yang telah bekerjasama dengan DKPK yang mendapatkan kemudahan dalam melakukan seleksi administrasi dan pemasangan pengumuman jadwal serta pengumuman peserta yang lolos tahapan seleksi tertentu. 3. Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) DKPK adalah badan atau instansi yang memiliki wewenang untuk menyelenggarakan career center. dan mengorganisir semua informasi lowongan pekerjaan bagi mahasiswa maupun alumni Universitas Esa Unggul.
use case registrasi manual Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
73
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Analisis Masalah Dalam penerapannya sistem yang dipakai oleh Departemen Konseling dan Pengembangn Karir saat ini masih memiliki beberapa kelemahan. Kelamahan tersebut diantaranya adalah: 1. Didalam situs yang sekarang menu yang disediakan oleh DKPK hanya Profile, Job Oportunities, Article, Events, Karir Alumni Testimonial. 2. Menyediakan informasi tentang lowongan pekerjaan, baik secara online maupun secara traditional. 3. Didalam article terdapat cara membuat resume yang baik, kiat praktis menulis CV, career motivation seminar dan sosialisasi bursa kerja online. 4. Didalam Events terdapat beberapa informasi tentang acara yang akan diselenggarakan oleh DKPK. 5. Terdapat karir alumni testimonial yaitu pendapat alumni Universitas Esa Unggul tentang dunia kerja sesuai dengan jurusan yang diambil saat kuliah. Rencana Solusi Pemecahan Dari beberapa masalah di atas maka dapat di ambil beberapa tindakan untuk menanggulangi masalah tersebut, diantaranya adalah : a. Perlu dibuatkannnya sebuah sistem yang terkomputerisasi seperti sistem career center online. b. Sistem career center harus memiliki desain yang user friendly agar penggunaannya mudah untuk mengakses. c. Untuk dapat melakukan pemasangan iklan pada sistem, baik pada pencari kerja maupun penyedia kerja haruslah mendaftar menjadi member terlebih dahulu. d. Member pencari kerja hanya dapat memasang iklan sekali saja, dan iklan yang dipasangnya dapat disertai dengan foto dirinya dengan ketentuan sebagai berikut : • Format file harus gambar (*jpg, *bmp) • Ukura file maksimal 50 kilobytes. e. Member penyedia kerja dapat memasang iklan lebih dari 1 sesuai dengan banyaknya pekerjaan yang akan ditawarkan. f. Untuk melihat iklan-iklan yang ada dalam sistem, baik iklan yang dicantumkan oleh pencari kerja maupun penyedia kerja, user tidak diharuskan menjadi member. g. User dapat melakukan pencarian pada iklan-iklan yang telah ada berdasarkan kategori yang telah ditentukan . h. Pengolahan data alumni dan pengumpulan data pencari kerja. i. Karena faktor rnasalah keamanan yang belurn teruji, prototype ini nant:inya digunakan rnungk:in sebatas pendamping sistern career center yang ada saat ini. Hasil Dan Pembahasan Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi menggunakan PHP dan MySQL sebagai database. Perancangan ini dimodelkan menggunakan pemodelan UML yang terdiri dari 8 diagram, diagram tersebut diantaranya adalah : Use Case Diagram Untuk mendeskripsikan use case apa saja dan actor yang terlibat, diperlukan spesifikasi sistem berupa requirement actor dan use case pada tabel berikut :
Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
74
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Use Case Actifity Diagram Digunakan untuk memodelkan perilaku use case dan objek di dalam sistem. Activiy diagram mempunyai peran seperti halnya flowchart, akan tetapi perbedaannya dengan flowchart adalah activity diagram bisa mendukung perilaku paralel sedangkan flowchart tidak bisa.
Actifity Diagram Class Diagram Class Diagram memperlihatkan proses Pengunjung melakukan browsing halaman web milik DKPK untuk melihat fitur-fitur yang ditawarkan, Untuk melakukan pendaftaran pegunjung, harus terdaftar sebagai member dengan mengisi User Name dan Password. nantinya diverifikasi pada form pendaftaran. Setelah mendaftar member untuk Jobseekers dapat mengakses situs dan melakukan proses lamar. Dan untuk Employers dapat mengakses situs serta memberikan informasi lowongan pekerjaan. Administrator dan DKPK dapat mengolah semua data member.
Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
75
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Class Diagram
Squence Diagram Sequence Diagram a. Sequence Diagram Registrasi Sequence registrasi member memperlihatkanproses pengunjung untuk member. Pengunjung mengisi username dan password Bila username dan password belum pernah dipakai oleh member lain maka sistem akan menyimpan data pengunjung dan pengunjung menjadi member. Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
76
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Sequence Registrasi b. Sequence Diagram Update Sequence update memperlihatkan proses administrator melakukan pengupdatean data. Untuk masuk kedalam halaman pendaftaran administrator harus melakukan login terlebuh dahulu dengan memasukan username dan password pada menu login yang ada setelah memilih menjadi admin dan administrator akan melihat fitur-fitur DKPK dan memilih form update data. Setelah melakukan pengupdatean data, maka data akan disimpan pada database member. Member dapat melihat hasil updatean.
Sequence Update Statechart Diagram a. Statechart Diagram Registrasi Statechart diagram registrasi memperlihatkan proses pengunjung untuk menjadi member (Job seekers/Employers). Pengunjung mengisi form registrasi dengan membuat user name dan password Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
77
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
sistem akan melakukan validasi terhadap user name dan password. Bila user name dan password belum pernah dipakai oleh member lain maka sistem akan menyimpan data pengunjung dan pengunjung menjadi member.
Statechart Diagram Proses Registrasi b. Statechart Diagram Update Data Statechart diagram update data memperlihatkan proses administrator untuk merubah data, untuk masuk halaman tersebut administrator harus melakukan login dengan memasukan user name dan password. Kemudian administrator masuk untuk mengedit, hapus, add data job seekers dan employers.
Statechart diagram update data Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
78
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Collaboration Diagram a. Collaboration Diagram Registrasi Collaboration registrasi member memperlihatkan proses pengunjung untuk menjadi member. Pengunjung mengisi form registrasi dengan memasukan username dan password. Bila username dan password belum pernah dipakai oleh member lain maka sistem akan menyimpan data pengunjung dan pengunjung menjadi member.
Collaboration Diagram b. Collaboration Diagram Update Collaboration update data memperlihatkan proses administrator untuk merubah data member. Untuk masuk halaman tersebut administrator harus melakukan login dengan memasukan username dan password. Kemudian administrator masuk untuk mengedit data member maupun DKPK.
Collboration Diagram Update Componen Diagram Digunakan untuk memodelkan komponen objek, Component software merupakan bagian fisik dari sebuah system, karena menetap di komputer tidak berada di benak para analis. Komponent merupakan implementasi software dari sebuah atau lebih class. Komponent dapat berupa source code, Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
79
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
komponent biner, atau executable component. Sebuah komponent berisi informasi tentang logic class atau class yang diimplementasikan sehingga membuat pemetaan dari logical view ke component view. Sehingga component diagram merepresentasikan dunia real yaitu component software yang mengandung component, interface dan relationship.
Componen Diagram Package Diagram Pengelelompokan yang digunakan untuk pengelompokan class atau usecase secara bersamasama.
Package Diagram Deployment Diagram Digunakan untuk memodelkan distribusi aplikasi, deployment diagram Menggambarkan tata letak sebuah system secara fisik, menampakkan bagian-bagian software yang berjalan pada bagianbagian hardware, menunjukkan hubungan komputer dengan perangkat (nodes) satu sama lain dan jenis hubungannya. Di dalam nodes, executeable component dan object yang dialokasikan untuk memperlihatkan unit perangkat lunak yang dieksekusi oleh node tertentu dan ketergantungan komponen. Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
80
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
UML merupakan suatu kumpulan teknik terbaik yang telah terbukti sukses dalam memodelkan sistem yang besar dan kompleks. UML tidak hanya digunakan dalam proses pemodelan perangkat lunak, namun hampir dalam semua bidang yang membutuhkan pemodelan
Deployment Diagram
Pengujian Aplikasi Pengujian menu akses lowongan ini ditunjukan untuk employer dan jobseeker. Namun sebenarnya pengguna yang belum terdaftar juga dapat melakukan akses lowongan (membaca), tetapi tidak bisa melakukan proses lamaran sebelum melakukan registrasi terlebih dahulu.
Tampilan Home Menu pendaftaran jobseeker ditunjukan untuk pengguna yang akan melakukan proses lamaran pekerjaan dan harus mengisi form pendaftaran terlebih dahulu. Berikut form pendaftaran untuk jobseeker.
Tampilan pendaftaran jobseeker Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
81
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Menu pendaftaran employer ditunjukan untuk pengguna (perusahaan) yang akan mendaftarkan perusahaannya untuk memberikan informasi lowongan pekerjaan yang sedang dibutuhkan. Berikut form pendaftaran employer.
Tampilan Pendaftaran employer
Kesimpulan Sistem pendaftaran career center berbasis web ini diharapkan dapat membantu setiap mahasiswa/pencari kerja agar lebih mudah dalam pendaftaran, dimana dapat membantu dalam melaksanakan pekerjaan yang efektif dan efisien, Pada sistem tersebut pengunjung dapat melihat secara keseluruhan informasi lowongan pekerjaan dengan lengkap. Dengan adanya sistem pendaftaran career center berbasis web ini diharapkan tadak ada halangan berupa jarak dan waktu untuk melakukan pendaftaran karena dapat dilakukan dimana saja dengan bantuan internet. Perancangan aplikasi ini sebagai pendamping sistem career center yang ada pada saat ini. Aplikasi ini di rancang dengan mengambil sampel atau contoh dari sistem pendaftaran manual, hanya saja pada sistem career center ini proses pendaftaran sudah terkomputerisasi.
Daftar Pustaka Adiyas, “Manajemen Sumber Daya Manusia: Perencanaan dan Pengembangan Karir”, Jakarta : Universitas Mercu Buana. Dessler, Gary. “Manajemen Sumber Daya Manusia”, Edisi Indonesia. Jakarta: Penerbit Prenhallindo. 1997 Hermawan,Jony. “Perancangan Career Development Center UNDIP berbasis web”. Semarang. 2011 Jogiyanto, “Analisis dan Desain Sistem informasi : Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Yogyakarta, Andi Offset. 2009 Kadir, Abdul. “Membuat Aplikasi Web dengan PHP + Database MySQL”. Yogyakarta: Andi Offset. 2009 Komputer, Wahana. “Teknik Mengolah Foto Digital dengan Adobe Photoshop CS3”, Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2007 Mondy, W. R dan Robert M. Noe. “Human Resouces Management”.Allyn & Bacon.1993 Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
82
Pengembangan Sistem Career Center untuk Departemen Konseling dan Pengembangan Karir (DKPK) Universitas Esa Unggul
Nugroho, Bunafit. “Latihan Membuat Aplikasi Web PHP dan MySQL dengan Dreamweaver”. Yogyakarta: Gava Media.2008 Simamora, Henry. “Manajemen Sumber Daya Manusia”. Yogyakarta: Penerbit STIE YKPN. 2001 Yuhefizar. “10 Jam Menguasai Internet Teknologi dan Aplikasinya”. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. 2008 Anonim, Profil DKPK, http://esaunggul.ac.id/career Di akses pada tanggal 22 Maret 2012 Anonim, Career Service, http://www.career.arizona.edu Di akses pada tanggal 22 Maret 2012 Anonim, Layanan Karir, http://www.naceweb.org Di akses pada tanggal 22 Maret 2012 Anonim, Career & Expo, http://www.ui.ac.id/jobexpo Di akses padatanggal 22 Maret 2012
Jurnal Ilmu Komputer Volume 9 Nomor 2, September 2013
83