Pengembangan Instrumen Penilaian Skripsi ... 25 Meilla Dwi Nurmala, Tri Hartiti Retnowati
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PENILAIAN SKRIPSI MAHASISWA Meilla Dwi Nurmala, Tri Hartiti Retnowati STKIP Situs Banten, Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected],
[email protected] Abstrak Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan instrumen penilaian yang sahih dan handal untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam membuat karya ilmiah.Melalui instrumen tersebut para dosen dapat melakukan penilaian secara objektif.Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif.Penetapan konstruk instrumen penilaian dokumen (skripsi) dan performance dilakukan melalui pendapat para dosen, pakar pengukuran. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa dari jurusan Bahasa Inggris, Ilmu Keolahragaan, dan Tarbiyah dan dosen dari UPI Kampus Serang, STKIP Situs Banten, dan IAIN Sultan Hasanuddin Serang. Penentuan Validitas instrumen penilaian skripsi mahasiswa telahteruji melalui expert judgment, Teknik Delphi dan focus group discussion sebanyak 1 kali dan perhitungan statistik validitas menggunakan formula Aiken’s V yang memiliki hasil rata-rata keseluruhan 0,80.Penentuan koefisien reliabilitas instrumen dilakukan dengan menggunakan alpha Cronbach dan Anova tiga jalur (three way anova). Alpha Cronbach memiliki hasil rata-rata koefisien secara keseluruhan sebesar 0,98 dan Anova tiga jalur (three way anova), rata-rata koefisien three way anova secara keseluruhan sebesar 0,87. Kedua nilai rata-rata ini telah memenuhi kriteria minimum yang disyaratkan yaitu 0,70. Dengan demikian Instrumen yang telah dikembangkan ini dapat dipergunakan oleh pihak universitas, karena telah memenuhi syarat valid dan reliabel. Kata kunci: instrumen penilain skripsi mahasiswa, alpha cronbach, dan anova tiga jalur (three way anova).
DEVELOPING AN INSTRUMENT FOR ASSESSING STUDENTS’ THESES Meilla Dwi Nurmala, Tri Hartiti Retnowati STKIP Situs Banten, Universitas Negeri Yogyakarta
[email protected],
[email protected] Abstract This study aims to develop an instrument for assessing theses in three universities by developing an assessment instrument which is valid and reliable to measure the final outcome of students’ learning process. The development of an instrument for assessing theses in universities aims to make supervisors and examiners capable of conducting an objective assessment. The research subjects consisted of two groups, namely a group of examiners and that of students in the process of writing theses in UPI KampusSerang, STKIP Situs Banten, and IAIN Maulana Hasanudin Serang.Instrument validity of student theses has been tested through expert judgment, Technique Delphi and focus group discussion counted 1 times and to measure validity statistic using formula Aiken's V having result average overall of 0,80. Determination of instrument reliability coefficient is done by using alpha Cronbach and Anova three lines (three way anova). Alpha Cronbach, has coefficient average yield as a whole 0,98 and Anova three lines (three way anova), , as for average of coefficient three way anova is 0,87. Both this average values has fulfilled minimum criterion required that is 0,70. Thereby Instrument which has been developed this can be utilized by the side of university, because has valid is up to standard and reliabel. Keywords: instrument development, students’ theses
Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
26 Jurnal Evaluasi Pendidikan
Pendahuluan Pendidikan Nasional diselenggarakan demi peningkatan sumber daya manusia (SDM) Indonesia untuk meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi tanpa harus meninggalkan unsur-unsur keagamaan dan hubungan sosial kemasyarakatan.Upaya peningkatan SDM dalam pengembangan di bidang pendidikan menduduki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional. Pendidikan bukan hanya suatu cara untuk mendapatkan sejumlah pengetahuan dan keterampilan tertentu, melainkan juga berfungsi sebagai pengembangan pribadi menuju kearah kesempurnaan sebagai hasil pengumpulan pengalaman dan latihan secara terus menerus. Menurut Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 tahun 1989 tentang pendidikan nasional pasal 9 (UU SPN, 1989: 2) dijelaskan bahwa satuan pendidikan menyelenggarakan kegiatan belajar mengajar yang dilaksanakan disekolah atau luar sekolah. Satuan pendidikan yang disebut sekolah merupakan bagian dari pendidikan yang berjenjang dan berkesinambungan, sedangkan satuan pendidikan luar sekolah meliputi keluarga, kelompok belajar, kursus dan satuan pendidikan yang sejenis.Salah satu jenjang pendidikan formal tersebut adalah pendidikan tinggi (Perguruan Tinggi), merupakan jenjang pendidikan yang diselenggarakan untuk menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademik dan profesional. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan tinggi. Tugas utamanya adalah melaksanakan Tri Darma perguruan tinggi. Dalam UU No. 20 th 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, perguruan tinggi memiliki kewajiban melaksanakan Dharma Bhakti yang meliputi; pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pendidikan merupakan pelaksanaan dharma dalam bentuk kegiatan untuk menghasilkan manusia terdidik atau dengan kata lain menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan akademis dan profesional yang dapat menerapkan mengembangkan dan menciptakan ilmu pengetahuan, teknologi, dan kesenian. Dharma penelitian merupakan kegiatan dalam upaya menghasilkan pengetahuan empirik, teori, konsep, metodologi, model atau
Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
informasi baru yang memperkaya ilmu pengetahuan, teknologi dan seni. Pengabdian kepada masyarakat merupakan dharma dalam bentuk kegiatan yang memanfaatkan ilmu pengetahuan untuk memberikan sumbangan terhadap kemajuan masyarakat. Berdasarkan penjelasan di atas, perguruan tinggi memiliki fungsi antara lain sebagai lembaga yang menangani bidang penelitian. Dalam rangka memenuhi tuntutan pentingnya penyelenggaraan penelitian tersebut, maka para mahasiswa perlu didorong untuk mampu melakukan penelitian dalam menyelesaikan studinya.Penelitian mahasiswa pada program sarjana disebut skripsi, dengan menyusun skripsi para mahasiswa diharapkan dapat mengembangkanwawasan secara lebih luas dan menyeluruh, serta mampu memecahkanpermasalahan yang dihadapi secara ilmiah. Bagi para mahasiswa, ternyata tugas skripsi tersebut merupakan tugas yang tidak ringan Menulis merupakan keterampilan ragawi dan keterampilan pemahaman atau keterampilan kognitif. Keadaan tersebut berpengaruh ketika mahasiswa akan menyelesaikan tugas akhir skripsi. Skripsi selain karya ilmiah juga merupakan hasil penelitian sehingga mahasiswa harus menguasai prosedur penelitian.Berdasarkan studi pendahuluan di universitas bahwa belum ada instrumen penilaiaian yang sudah di validasi dan dikaji secara empiris sehingga dosen penguji dalam memberikan penilaian belum menggunakan instrumen yang sudah teruji validitas dan reliabilitasnya. Penelitian ilmiah yang baik tidak hanya dilihat dari hasil akhir tetapi juga terdapat tiga faktor yang mendukungnya yaitu: input, proses dan output penelitian yang dilakukan. Penulisan skripsi merupakan perwujudan dari proses pendidikan melalui proses bimbingan,latihan yang ditempuh oleh mahasiswa. Keberhasilan proses tersebut dengan cara menilai laporan penelitian dan kemampuan mahasiswa mempertahankan skripsi pada saat ujian berlangsung. Sebelum memulai penulisan skripsi, mahasiswa harus mengkuti tahapan berikut ini, dimulai dari pengajuan judul skripsi, pembuatan proposal, pelaksanaan penelitian ujian dan penilaian skripsi. Penilaian skripsi dilakukan oleh tim dosen penguji yang sudah ditunjuk oleh jurusan dengan didampingi dosen pembimbing mahasiswa tersebut. Penilaian skripsi umumnya difokuskan pada isi yang tertuang dalam laporan penelitian dan kemampuan mahasiswa pada saat ujian untuk
Pengembangan Instrumen Penilaian Skripsi ... 27 Meilla Dwi Nurmala, Tri Hartiti Retnowati
mempertahankan skripsinya secara lisan di depan tim dosen penguji secara argumentatif dan konsisten. Penilaian harus dilakukan oleh tim dosen penguji dengan adil dan konsisten. Agar penilaian terhadap mahasiswa dapat adil dan konsisten maka diperlukan instrumen atau alat ukur yang menilai dua hal tersebut. Namun didalam kenyataannya terkadang dosen penguji tidak menilai mahasiswa berdasarkan kemampuannya, maksud pernyataan diatas adalah bahwa kemungkinan yang terjadi di universitasnya tidak tersedia instrumen yang telah teruji validitas dan reliabilitasnya, atau terdapat instrumen namun bobot penilaian mahasiswa belum dapat dikatakan memenuhi standar. Instrumen memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan mutu suatu penelitian, karena validitas atau kesahihan data yang diperoleh akan sangat ditentukan oleh kualitas atau validitas instrumen yang digunakan, di samping prosedur pengumpulan data yang ditempuh. Hal ini mudah dipahami karena instrumen berfungsi mengungkapkan fakta menjadi data, sehingga jika instrumen yang digunakan mempunyai kualitas yang memadai dalam arti valid dan reliabel maka data yang diperoleh akan sesuai dengan fakta atau keadaan sesungguhnya di lapangan, dan apabila kualitas instrumen yang digunakan tidak baik dalam arti mempunyai validitas dan reliabilitas yang rendah, maka data yang diperoleh juga tidak valid atau tidak sesuai dengan fakta di lapangan, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang keliru. Berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kualitas laporan penelitian skripsi mahasiswa maka dapat dilakukan dengan meningkatkan kualitas alat ukur yang digunakan untuk menilai skripsi tersebut. Secara tidak langsung dapat dikatakan bahwa pengembangan instruman penilaian skripsi, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan nasional pada jenjang pendidikan tinggi. Berdasarkan studi pendahuluan dan hasil wawancara awal di tigauniversitas bahwa di lembaga tersebut belum ada instrumen yang baku dan dikaji secara empiris untuk mengukur kemampuan mahasiswa dalam hal proses penyusunan skripsi sampai saat sidang skripsi. Oleh karena itu perlu dikembangkan instrumen penilaian skripsi yang baku atau memenuhi persyaratan validitas dan reliabilitas agar dapat dipakai untuk mengukur kemampuan maha-
siswa dalam menulis dan mempertahankan skripsi di depan para dosen penguji. Instrumen memegang peranan yang sangat penting dalam menentukan mutu suatu penelitian, karena validitas atau kesahihan data yang diperoleh akan sangat ditentukan oleh kualitas atau validitas instrumen yang digunakan, di samping prosedur pengumpulan data yang ditempuh. Hal ini mudah dipahami karena instrumen berfungsi mengungkapkan fakta menjadi data, sehingga jika instrumen yang digunakan mempunyai kualitas yang memadai dalam arti valid dan reliabel, maka data yang diperoleh akan sesuai dengan fakta atau keadaan sesungguhnya di lapangan. Sedangkan jika kualitas instrumen yang digunakan tidak baik dalam arti mempunyai validitas dan reliabilitas yang rendah, maka data yang diperoleh juga tidak valid atau tidak sesuai dengan fakta di lapangan, sehingga dapat menghasilkan kesimpulan yang keliru. Penilaian skripsi merupakan proses pemberian angka untuk menafsirkan hasil unjuk kerja mahasiswa dalam menulis dan mempertahankan skripsi. Teknik penilaian skripsi dilakukan dengan dua cara, yaitu melalui teknik ujian dan teknik non ujian. Teknik nonujian dilakukan untuk menilai naskah skripsi yang dilakukan melalui proses pengamatan dalam membaca skripsi mahasiswa yang dinilai oleh dosen penguji, sedangkan teknik ujian dilakukan untuk menilai kemampuan mahasiswa dalam mempertanggungjawabkan skripsi secara lisan dihadapkan dosen penguji. Penilaian skripsi pada umumnya difokuskan pada laporan penelitian (naskah) skripsi dan kemampuan mahasiswa mempertahankan skripsinya saat ujian secara lisan. Menurut (Waruwu, 2008, p.2) kriteria penilaian sidang skripsi terdiri dari beberapa aspek yaitu: Ketelitian,penulisan, manfaat penelitian, originalitas penelitian, jawaban atas pertanyaan, persentasi dan penampilan, daftar pustaka, tingkat kesulitan penelitian, alat ukur penelitian dan kelengkapan skripsi. Terkait dengan kegiatan penilaian terhadap skripsi mahasiswa, sangat diperlukan suatu instrumen penilaian skripsi yang teruji validitas dan reliabilitasnya. Instrumen yang valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas suatu instrumen meliputi validitas internal dan eksternal, suatu instrumen dikatakan mempunyai validitas internal, Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
28 Jurnal Evaluasi Pendidikan
bila kriteria yang ada dala instrumen secara teoritis telah mencerminkan apa yang diukur. Instrumen dikatakan mempunyai validitas eksternal jika kriteria dala instrumen berdasarkan fakta-fakta empiris yang ada. Uji validitas perlu dilakukan guna menentukan valid atau tidaknya suatu instrumen. Instrumen yang mempunyai validitas tinggi akan memiliki kesalahan pengukuran yang kecil, yang berarti skor setiap subyek yang diperoleh instrumen terssebut tidak jauh berbeda dari skor sesungguhnya Kerlinger (1973, p.43) membagi validitas menjadi tiga jenis, yaitu validitas isi, validitas kriteria dan validitas konstruk. Dalam penelitian ini digunakan validitas isi. Validitas isi secara mendasar merupakan pendapat, baik pendapat sendiri ataupun orang lain. Selain valid, dalam instrumen yang baik juga harus diperhatikan reliabilitasnya.Reliabilitas mengandung muatan stabilitas dan konsisten (ajeg). Reliabilitas adalah kehandalan suatu alat ukur, sebuah instrumen tes atau nontes dikatakan reliabel jika jawaban atau respon dari populasi, individu, atau grup yang sama walaupun diulang dari waktu ke waktu akan konsisten atau stabil terhadap butir instrumen. Seperti yang dikatakan Reynolds, Livingston & Wilson (2009, p.91) bahwa “Reliability refers to the consistency or stability of assessment result. Reliability is concidered to be characteristic of score or assesment resut”. Menurut Naga (1992) bahwa koefisien reliabilitas yang memadai hendaknya terletak di atas 0,75. Ketersediaan instrumen penilaian skripsi sangat diperlukan mengingat banyaknya mahasiswa yang akan mengalami proses
penulisan skripsi dan ujian skripsi sebagai salah satu syarat kelulusan. Untuk itu, di dalam penelitian ini difokuskan pada penyusunan dan pengembangan instrumen penilaian skripsi mahasiswa, maka dari hasil penelitian ini diharapkan dapat dihasilkan instrumen penilaian skripsi mahasiswa yang dapat diandalkan secara konsisten. Berdasarkan uraian di atas, secara umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan langkah-langkah penyusunan dan pengembangan instrumen penilaian skripsi mahasiswa, dan reliabilitas instrumen penilaian skripsi yang disusun dan dikembangkan tersebut. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Penelitian pengembangan digunakan untuk menghasilkan instrumen yang baku dalam menilai kemampuan mahasiswa dalam membuat skripsi dan pada saat mempertahankannya di depan dosen penguji. Pada tahap pengembangan dilakukan penyusunan kisi-kisi instrumen, pembuatan indikator, dan perakitan instrumen. Penelahaan kisi-kisi dan perakitan indikator dilakukan satu kali dalam focus group discussion, dihadiri oleh dosen dari berbagai universitas yag menjadi tempat ujicoba, dan unuk penelahaan indikator dilakukan Teknik Delphi sebanyak satu kali, instrumen Delphi diberikan kepada dosen yang berada di universitas yang menjadi tempat ujicoba. Untuk kejelasan tahap-tahap pengembangan instrumen dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1. Langkah-langkah pengunaan Metode Research and Development (R&D) Subjek ujicoba adalah dosen pembimbing skripsi mahasiswa dan dosen penguji skripsi mahasiswa yang ada di tiga universitas di Kota Serang.Dosen diperlukan sebagai subjek uji coba untuk memperoleh koefisien keandalan instrumen dan keterpakaian instrumen penilaian skripsi mahasiswa.Subjek uji coba instrumen penelitian terdiri dari mahaJurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
siswa tiga universitas yaitu UPI Kampus Serang, STKIP Situs Banten, dan IAIN Sultan Hasanuddin Serang. Ketiga universitas tersebut tersebar pada kota Serang. Dari ketiga universitas tersebut dipilih tiga jurusan, jurusan Bahasa Inggris, Ilmu keolahragaan dan Tarbiyah, dan tiga mahasiswa masing-masing di-
Pengembangan Instrumen Penilaian Skripsi ... 29 Meilla Dwi Nurmala, Tri Hartiti Retnowati
ambil secara acak 21 mahasiswa sebagai subjek uji coba. Validasi instrumen penilaian skripsi pada mahasiswa ini dilakukan dengan menggunakan validitas isi (Content Validity) untuk mencapai kesepakatan tentang butir-butir yang dinilai. Validasi ini menggunakan expert judgment yaitu dosen ahli pengukuran yang hasilnya bahwa indikator, aspek penilaian dan cara menilai instrumen sudah disetujui untuk diujicobakan kepada pihak universitas UPI Kampus Serang, STKIP Situs Banten dan IAIN Maulana Hasanuddin Serang dan penghitungan validitas isi pada penelitian ini digunakan formula Aiken’s V.Formula tersebut digunakan untuk menghitung content validity coeficient yang didasarkan pada hasil penilaian dari panel ahli sebanyak n orang terhadap suatu aitem dari sejauh mana aitem tersebut mewakili konstruk yang diukur berarti aitem yang bersangkutan adalah relevan dengan indikator keperilakuannya, karena indikator adalah penerjemahan operasional dari atribut yang diukur. Penentuan koefisien keandalan instrumen penilaian dilakukan dengan menggunakan
reliabilitas Cronbach alpha dan Anova tiga jalur (three way anova). Pada Cronbach alpha dilakukan estimasi pada varian butir dan varian test total dan anova tiga jalur dilakukan estimasi pada varian antar subjek, varian antar pertanyaan, varian antarrater, varian sebenarnya, dan varian objek.
= varians antar subjek = varians antar pertanyaan = varians antar rater = varians sebenarnya = varians yang diamati/observer Reliabilitas dari kriteria instrumen penilaian skripsi mahasiswa hasil uji coba, dilihat menggunakan koefisien interrater. Koefisien interrater adalah salah satu sarana untuk melihat tingkat konsistensi atau keajegan antar rater dalam memberikan rating terhadap unjuk kerja dosen dalam menilai skripsi mahasiswa. Untuk keperluan ini, digunakan anova tiga jalur (threeway anova).
Hasil dan Pembahasan Kisi-kisi instrumen penilaian skipsi Komponen dokumen (skripsi) Tabel 1. Aspek penilaian Judul skripsi Isi Skripsi, terdiri dari: A. Pendahuluan 1. Perumusan masalah 2. Tujuan penelitian 3. Manfaat Penelitian B. Kajian Pustaka C. Metode Penelitian
D. Hasil Penelitian
E. Kesimpulan Komponen pelengkap Jumlah
Kisi-kisi instrumen penilaian skipsi
Acuan penilaian Kejelasan isi Eksklusivitas/menarik Rumusan masalah jelas dan terarah Tujuan penelitian dijabarkan dengan jelas. Dijabarkan dengan jelas.
Adanya relevansi dengan topik yang diteliti. Teori mendukung kerangka berfikir Teori merupakan penemuan mutakhir Kesesuaian dengan masalah Ketepatan rancangan penelitian Ketepatan instrumen Ketepatan dan ketajaman analisis Manfaat dan kontribusi bagi pengembangan ilmu psikologi. Sesuai dengan tujuan penelitian. Kedalaman bahasan Keaslian tulisan Dirumuskan dengan jelas Runtut dengan problematika Format Ringkasan
Bobot 5 10
15
10
20
5 5 70
Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
30 Jurnal Evaluasi Pendidikan
Penilaian Performance Tabel 2. Kisi-kisi instrumen penilaian skipsi Aspek penilaian Penyajian
Komponen Penggunaan media Kejelasan uraian Ketepatan waktu Penguasaan materi Ketepatan dan kelancaran Jawaban Bahasa Jumlah
Cara Mempertahankan
Acuan penilaian Menggunakan alat peraga seperti OHP Mampu menjelaskan secara rinci isi skripsi Mampu membuat sintesa dari skripsi Memahami dan menguasai masalah Relevansi pertanyaan dan jawaban yang diajukan penguji Menggunakan bahasa baku
Bobot 15
15
30
Instrumen Penilaian Skripsi Tabel 3. Instrumen penilaian skripsi (Dokumen) No 1
Aspek Penilaian Judul Penelitian
BAB I Pendahuluan
BAB II A.Kajian Pustaka
B.Kerangka berpikir
C.Penelitian relevan
2
BAB III Metodologi Penelitian
3
BAB IV
yang
Indikator
Skor penilaian 1 2 3 4
Bobot
a.Mencerminkan permasalahan yang diteliti, mendeskripsikan variabel independen dan dependen secara spesifik, dan mengidentifikasi subjek penelitian b. Memilih judul yang singkat tetapi jelas c.Judul menggunakan kalimat efektif, mudah dipahami d. Orisinalitas judul penelitian a.Menjelaskan rumusan masalah dengan jelas dan eksplisit sehinga dapat diteliti.
1
b.Manfaat penelitian dapat diaplikasikan secara nyata c. Membatasi ruang lingkup masalah yang menjadi perhatian d.Menjelaskan alasan pemilihan masalah a.Mendefinisikan teori yang relevan, lengkap dan sejalan dengan permasalahannya b.Mendefinisikan teori yang sejalan dengan permasalahan yang akan diteliti c. Berisi informasi yang dikutip dan saling menunjang. a.Mensintesa teori yang digunakan b.Menjelaskan rasional hasil yang diharapkan c. Sebagai pendukung hipotesis bila ada a.Memilih penelitian yang relevan dengan masalah yang diteliti b.Menggabungkan penelitian sebelumnya dengan mengutip rancangan dan prosedur penelitian yag sudah ada a.Menjelaskan informasi desain penelitian yang digunakan b.Menjelaskan adanya informasi tentang prosedur operasional dalam pengambilan data (waktu dan tempat penelitian) c.Menyesuaikan metode yang digunakan dalam penelitian d. Menjelaskan cara pengambilan sampel (secara random,berstrata atau kelompok) a.Menjelaskan proses analisis data penelitian sesuai dengan metode yang digunakan
3 3
Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
1 1 2 2
2 2 2 1 1 1 1 1 1
2 4
4 2 2
Pengembangan Instrumen Penilaian Skripsi ... 31 Meilla Dwi Nurmala, Tri Hartiti Retnowati
No
Aspek Penilaian A.Hasil penelitian
B.Pembahasan
4
BAB V
5
Kesimpulan Saran Daftar pustaka
6
Skor penilaian 1 2 3 4
Indikator
dan
Komponen pelengkap
b.Menyajikan data secara komprehensif dan informatif c.Mengintrepretasi hasil penelitian a.Pembahasan (membahas secara komprehensif) b. Konsisten dan didukung oleh fakta-fakta yang diperoleh dari analisis. c.Hubungan temuan penelitian sebelumnya disebutkan secara eksplisit d.Menjelaskan dengan rinci kelemahan hasil analisis data a.Menarik kesimpulan yang menjawab setiap rumusan permasalahan b.Saran sejalan dan selaras dengan kesimpulan c. menjelaskan keterbatasan penelitian a.Memilih pustaka yang terbaru (buku, artikel ,jurnal manual maupun online) b. Penulisan daftar pustaka sesuai dengan kaidah yang digunakan a.Paragraf saling berkaitan dan tidak ada loncatan ide b.Bahasa yang digunakan adalah bahasa formal c.Format penulisan skripsi sesuai dengan aturan yang sudah ada dan kalimat jelas, mudah dipahami
Bobot 1 2 1 1 1 2 1 3 1 3 2 1 2 2 70
Tabel 4. Instrumen penilaian Performance No 1
Aspek Penilaian Penyajian
2 Cara mempertahankan
Skor penilaian 1 2 3 4
Indikator a. Ketepatan waktu presentasi (7 – 10 Menit) b.menggunakan media yang menarik (Power point mengguakan gambar/musik yang menunjang) c.Kejelasan uraian (Komunikatif,teknik penyajian data dan kelengkapan isi) a.Menguasai materi skripsi (Penguasaan mahasiswa dalam menjelaskan materi saat menjawab setiap pertanyaan setiap penguji) b.Penguasaan metode penelitian c.Kemampuan mahasiswa dalam menjawab pertanyaan di luar penelitian naun terkait topik penelitian
Bobot 5 5
5 5
5 5
30
Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
32 Jurnal Evaluasi Pendidikan
Pembuatan rancangan kisi-kisi instrumen pada penelitian ini, dilakukan dengan mengkaji teori yang relevan dan dilakukan konsultasi dengan pakar penelitian dan para pakar dari berbagai latar belakang bidang ilmu. Dalam penelitian ini, instrumen ini memiliki 4 pilihan jawaban, yaitu Sangat Baik (4), Baik (3), Kurang (2), Sangat Kurang (1). Setelah instrumen tersusun dilakukan expert judgment yakni dikonsultasikan kepada pakar. Hasil expert judgment diantaranyaadalah instrumen penilaian skripsi ini sudah dapat dilakukan uji coba terhadap mahasiswa STKIP Situs Banten, UPI Serang, dan IAIN Maulana Hasanuddin Serang sebanyak 21 mahasiswa. Analisis Data Validitas dan Reliabilitas Hasil perhitungan koefisien Validitas Isi-Aiken’s V dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5. Hasil koefisien Validitas Isi-Aiken’s Asal Perguruan Tinggi STKIP Situs Banten UPI Kampus Serang IAIN Maulana Hasanuddin Serang
V 0 - 1,00 0,80 0,78 0,78
V
Kesimpulan Valid Valid Valid
Analisis Data Uji coba Alpha Cronbach Hasil perhitungan reliabilitas Alpha Cronbach dapat dilihat pada Tabel 6. Tabel 6. Hasil Reliabilitas Alpha Cronbach 1 2 3 4 5 6 7
Judul Penelitian Pendahuluan Kajian Pustaka Kerangka Berpikir Penelitian yang Relevan Metodologi Penelitian Hasil Penelitian
N 5 5 5 5 5 5 5
0,96 0,95 0,94 0,93 0,93 0,92 0,94
Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Komponen Pelengkap Penyajian Cara Mempertahankan
5 5 5 5 5 5
0,92 0,94 0,94 0,92 0,94 0,93
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Hasil α yang didapat melalui penghitungan dengan mencari konsistensi internal dari anova seperti dalam tabel 6 diatas menunjukkan α> 0,70. Sebagaimana diuraikan bab 3, suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila hasil perhitungan terhadap nilai α> 0,70, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen penilaian kompetensi skripsi pada mahasiswa ini reliabel. Hal ini berarti bahwa hasil kegiatan menilai dari empat rater setiap universitas ini tidak menunjukkan perbedaan yang berarti (signifikan). Dengan demikian instrumen penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur kompetensi mahasiswa dalam menyusun skripsi dan pada saat menempuh ujian skripsi. Analisis Data Uji coba Koefisien Interrater reliability Hasil perhitungan reliabilitas Koefisien Interrater reliability dapat dilihat pada Tabel 7
Hasil koefisien validitas isi pada pada tabel 5 dapat diinterpretasikan sebagai koefisien yang cukup tinggi bagi keseluruhan aitem dalam instrumen tersebut, dikarenakan rentang angka V yang dapat diperoleh adalah 0 sampai dengan 1,00 maka rata-rata validitas berada di angka 0,78 bisa dikategorikan baik, artinya aitem tersebut memiliki validitas isi yang baik dan mendukung validitas isi tes secara keseluruhan.
No Aspek Penilaian
8 9 10 11 12 13
Simpulan Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013
Tabel 7. Hasil Reliabilitas Interrater Reliability No Aspek Penilaian
N rxx’
Simpulan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5
Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel Reliabel
Judul Penelitian Pendahuluan Kajian Pustaka Kerangka Berpikir Penelitian yang Relevan Metodologi Penelitian Hasil Penelitian Pembahasan Kesimpulan dan Saran Daftar Pustaka Komponen Pelengkap Penyajian Cara Mempertahankan
0,71 0,75 0,75 0,71 0,76 0,76 0,75 0,71 0,76 0,86 0,84 0,84 0,75
Hasil rxx’ yang didapat melalui penghitungan dengan mencari interater reliability seperti dalam tabel 7 di atas menunjukkan aspek penilaian skripsi pada mahasiswa memiliki nilai rxx’> 0,70. Sebagaimana diuraikan bab 3, suatu instrumen dapat dikatakan reliabel apabila hasil perhitungan terhadap nilai rrx’> 0,70, sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen
Pengembangan Instrumen Penilaian Skripsi ... 33 Meilla Dwi Nurmala, Tri Hartiti Retnowati
penilaian kompetensi skripsi pada mahasiswa bisa dikatakan reliabel. Hal ini berarti bahwa hasil kegiatan menilai dari empat rater di universitas ini tidak menunjukkan perbedaan. Dengan demikian instrumen penilaian ini dapat digunakan untuk mengukur kompetensi mahasiswa dalam menyusun skripsi dan pada saat sidang/performance skripsi. Walaupun berdasarkan hasil penelitian, instrumen penilaian skripsi yang telah dihasilkan dapat dikatakan valid dan reliabel, masih perlu untuk ditinjau kembali dalam rangka memperoleh instrumen yang baku terkait dengan penilaian skripsi mahasiswa. Hal ini mengingat dalam penelitian ini, ujicoba hanya dilakukan dua kali dan lokasi universitas yang terbatas hanya pada tiga universitas, akan lebih baik jika ujicoba dilakukan lebih dai dua kali dan pada daerah yang lebih luas. Selain itu, formula yang digunakan belum menggunakan teori yang baru yakni teori respon butir sehingga error atau kesalahan estimasi sangat mungkin mempengaruhi hasil yang diperoleh dalam penelitian ini.
dapat dikatakan walaupun uji coba instrumen dilakukan di tiga tempat yang berbeda dengan karakteristik mahasiswa yang berbeda pula instrumen tersebut memiliki hasil analisis koefisien reliabilitas dan interrater reliability yang memenuhi persyaratan yaitu >0,70. Hal ini dapat dikatakan bahwa instrumen penilaian skripsi mahasiswa yang dikembangkan telah memenuhi syarat untuk bisa dikatakan reliabel. Instrumen yang telah dikembangkan ini sudah dapat dipergunakan oleh pihak universitas, karena telah memenuhi syarat valid dan reliabel. Saran Bagi dosen penguji yang menggunakan instrumen penilaian ini hendaknya memahami dengan baik pengertian setiap indikator yang dijabarkan dengan cara menguasi bidang yang di uji dan metodologi penelitian agar tercapai tingkat kesepahaman dan kesepakatan yang tinggi antar sesama pengguna. Daftar Pustaka
Simpulan dan Saran Simpulan Karakteristik instrumen yang digunakan untuk mengevaluasi skripsi sudah memiliki uji validitas isi berdasarkan expert judgment berkategori baik, dan reliabilitas uji yang di estimasi bisa dikategorikan baik. Reliabilitas telah teruji melalui teknik Cronbah alpha dan Koefisien interarter reliability menggunakan anova tiga jalur dengan hasil secara keseluruhan di tiga (3) tempat uji coba instrumen menyatakan bahwa instrumen tersebut reliabel, hal ini dapat dilihat dari ratarata reliabilitas masing-masing universitas adalah α> 0,70 yang berarti tidak ada perbedaan persepsi antar rater terhadap instrumen penilaian skripsi pada mahasiswa, sehingga
Depdiknas . (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, tahun 2003, tentang Sistem pendidikan nasional. Dali, S. N. (1992). Teori sekor. Jakarta: Gunadarma Press. Throndike, R, L. (1982). Applied pschometrics. Boston: Columbia University Thiagarajan, S. Semel, D.S. dan Semmel, M.L. (1974). Instructional Development for Training Teachers of Execetional Children. Minnessota: Indiana University Waruwu. E. Fidelis. (2008). Panduan penulisan skripsi jurusan psikologi UNTAR. Universitas Tarumanegara.
Jurnal Evaluasi Pendidikan – Volume 1, No 1, 2013