PENGEMBANGAN APLIKASI SUPERMARKET ONLINE PADA PLATFORM ANDROID DAN iOS Darwin Simon Binus University, Jakarta, 11480
Samuel Edwin Binus University, Jakarta, 11480
Jhonson Anggawijaya Binus University, Jakarta, 11480 dan
Yen Lina Prasetyo, S.Kom., M.CompSc Binus University, Jakarta, 11480
Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan aplikasi yang bisa digunakan pada dua jenis platform yang dapat membantu dan memudahkan dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode studi kepustakaan dan metode pengembangan aplikasi dengan menerapkan metode waterfall. Hasil yang dicapai dalam penyusunan skripsi ini berupa aplikasi pada plaftorm Android dan iOS yang dapat digunakan untuk melakukan pembelian kebutuhan sehari-hari secara online yang dilengkapi dengan berbagai fitur seperti scan barcode, promo, keranjang belanja, catatan belanja, riwayat belanja, top up cash, dan lainnya. Simpulan yang dicapai adalah sebuah aplikasi supermarket online pertama di Indonesia yang menggunakan scan barcode sebagai fitur pencarian barang dan bisa secara langsung melakukan pembelian (checkout); sebuah aplikasi yang memungkinkan untuk dapat berbelanja tanpa harus pergi ke supermarket dan juga dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada saat berbelanja kebutuhan
sehari-hari dengan menyediakan fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan serta sistem pembayaran yang sesuai dengan keinginan pembeli.
Keywords:application, supermarket,online , smartphone, barcode, android, iPhone, iOS
1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi, manusia menginginkan segala sesuatunya dapat dilakukan dengan mudah, praktis, dan tidak membutuhkan tenaga yang banyak dengan biaya yang sekecil-kecilnya.Sudah menjadi sifat manusia tidak ingin direpotkan dengan hal-hal kecil seperti pergi berbelanja.Belanja merupakan suatu kegiatan yang dilakukan seseorang dengan membeli barang untuk memenuhi kebutuhannya.Cara belanja yang dipilih masing-masing orang pun berbeda-beda.Ada yang memilih untuk belanja secara manual dan ada yang lebih senang untuk belanja secara online. Supermarket merupakan salah satu tempat yang paling sering dikunjungi oleh masyarakat ketika mereka ingin berbelanja kebutuhan sehari-hari.Namun mereka yang pergi belanja ke supermarket sering kali dihadapkan oleh berbagai masalah yang terjadi seperti kemacetan, biaya transportasi, susahnya mencari barang, antrian yang panjang di kasir, dan barang belanjaan berat. Selain itu, bagi masyarakat yang memiliki rutinitas atau kesibukan yang tinggi akan sangat sulit bagi mereka untuk meluangkan waktunya untuk pergi berbelanja ke supermarket. Sedangkan untuk belanja secara online, masih belum ada aplikasi di Indonesia yang bisa menyediakan berbagai macam barang kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan oleh masyarakat. Barang-barang yang diperjualbelikan secara online saat ini hanya terbatas pada beberapa barang saja. Permasalahan dalam berbelanja paling sering terjadi pada ibu-ibu rumah tangga yang sering pergi berbelanja ke supermarket untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Banyak ibu
rumah tangga yang kadang ragu dan takut untuk pergi
berbelanja karena mereka harus
meninggalkan rumah dalam keadaan kosong. Dan banyak juga ibu rumah tangga yang masih memiliki pekerjaan di rumah yang harus dikerjakan namun mereka diharuskan untuk pergi berbelanja. Hal tersebut tentunya sangat merepotkan bagi ibu rumah tangga. Dengan demikian, akan lebih membantu jika barang belanja kebutuhan mereka sehari-hari dapat dipenuhi tanpa harus mereka direpotkan lagi untuk pergi ke supermarket. Oleh karena itu, kami terinspirasi untuk membuat sebuah aplikasi yang bertemakan “Supermarket Online” yang akan membantu masyarakat dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari secara online.Diharapkan dengan aplikasi “Supermarket Online” ini, masalah-masalah tersebut dapat ditangani dengan baik dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.Aplikasi ini akan dikembangkan pada 2 jenis platform yaitu Android dan iOS yang dimana sudah sangat umum digunakan oleh masyarakat Indonesia. Kami menggunakan aplikasimobile ini bertujuan untuk dapat meningkatkan mobilitas penggunaan aplikasi ini dan juga agar aplikasi ini bisa digunakan secara universal.Selain itu, aplikasi ini juga akan memiliki fitur untuk membaca suatu barang melalui barcode dari barang tersebut yang diambil melalui kamera smartphone yang diharapkan bisa membantu dalam pencarian barang yang diinginkan.
2. General Guidelines 2.1.
Tinjauan Pustaka A. Appcelerator Appceleratoradalah sebuah platformbaru yangmemungkinkanpengembang web untuk membangunaplikasi yang kaya akan konten dan intuitif pada mobile, tablet danplatform desktop. Dengan menggunakan Appcelerator, pengembang webdapat :
•
Meningkatkan pendapatan dengan cara membuat aplikasi baru yang memiliki kekayaan akan konten web dan kinerja aplikasi yang lebih baik serta kemampuan yang dapat diimplementasikan pada perangkat mobile dan aplikasi desktop.
•
Menghemat setengah waktu dalam pengembangan dengan cukup membuat aplikasi satu kali saja dan dapat disebarkan pada berbagai macam platform.
•
Mengurangi biaya pengembangan pada saat membuat aplikasi bersama tim.
•
Terhindar dari ketergantungan pada satu vendor dengan menggunakan sebuah open platform. Appcelerator, Inc didirikanpada tahun 2006oleh para pakarpengembangan web
dan
didukung
olehStormVentures,
SierraVentures,
dan
eBay.Tim
ini
termasukinovatorbisnis danteknologi dengan catatan perjalanan yang signifikan dalam membangun produk besar danbisnisyang kuat.
B. Android Android adalah sebuah sistem operasi untuk berbagai perangkat mobile seperti handphone, netbook, dan komputer tablet.Sistem operasi ini dikembangkan oleh Google dengan berbasis kernel Linux versi 2.6 dan berbagai perangkat lunak dari GNU yang bersifat OpenSource.Pada awalnya, Android dikembangkan oleh perusahaan Android Inc. namun kemudian perusahaan tersebut diakuisisi oleh Google sehingga menjadi produk Google. Sekarang ini pengembangan Android ditentukan oleh sebuah konsorsium bernama OpenHandsetAlliance (OHA) yang terdiri atas berbagai vendor perangkat mobile, komputer, dan telekomunikasi seperti Intel, Nvidia, Google, Samsung, Sprint, T-Mobile, Motorola, LG, Sony Ericsson, Toshiba, Vodafone, serta masih banyak yang lain dan anggotanya terus bertambah. Ada beberapa istilah yang perlu dipahami dalam Android sehingga kita mampu
membangun aplikasi Android dengan baik dan benar. •
Resource : Segala hal yang digunakan dalam aplikasi Android yang kita kembangkan seperti teks, gambar, video, audio, xml, layout, dan berbagai sumber lain yang digunakan dalam kode sumber aplikasi Android.
•
Activity : Merepresentasikan satu layar di Android dalam aplikasi.
•
View : Komponen userinterface (UI) yang terdapat pada satu activity atau layar.
•
Intent : Kode yang bertanggung jawab untuk melakukan suatu proses dalam aplikasi Android.
•
AndroidManifest.xml : File yang berisikan deskripsi dan konfigurasi umum mengenai aplikasi Android yang kita buat. Bisa dibilang bahwa unit paling kecil dalam suatu aplikasi Android adalah
Activity.Satu Activity merepresentasikan satu layar, dan dalam satu activity bisa terdapat beberapa view yang memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan activity tersebut.View bisa menggunakan berbagai Resource. Jika suatu activity ingin mengakses activity, aplikasi, atau pelayanan yang lain, maka activity dapat melakukannya dengan menggunakan Intent.Aplikasi bisa terdiri atas beberapa activity dan intent, dan semuanya terdeskripsi dalam AndroidManifest.xml.
C. iOS iOS adalah sistem operasi yang terdapat pada produk-produk yang diciptakan perusahaan Apple. iOS awalnya hanya dikembangkan untuk Iphone dengan nama iPhone OS. Namun seiring berjalannya waktu, iOS berubah kegunaan dan fungsinya diperluas sehingga bisa diaplikasikan pada perangkat Apple yang lainnya seperti iPod Touch, iPad, dan apple TV. Apple, Inc, tidak melisensikan iOS untuk digunakan di perangkat keras lain. iOS Sendiri pertama diperkenalkan di Macworld Conference
pada 9 Januari 2007. Yang kemudian menemani peluncuran iPhone pada Juni 2007.Awalnya iOS memang tidak diperkenalkan sebagai OS khusus smartphone, namun sebagai ‘iPhone yang berjalan diatas OSX’. Sistem iOS diturunkan dari Mac OS X, yang oleh karena itu memiliki ciri sebagaimana sistem operasi Unix. Antarmuka iOS didasarkan pada konsep manipulasi langsung dengan gerakan multisentuh. Respon iOS atas input pengguna bersifat langsung dengan antarmuka yang mengalir halus.
2.2.
Metodologi Penelitian Metodologi yang digunakan dalam penulisan ini adalah sebagai berikut : 1. Metode Studi Kepustakaan Dilakukan pencarian teori dan informasi yang akan dijadikan landasan dalam pembuatan skripsi ini, baik dari buku-buku, internet, hasil penelitian ilmiah, aplikasi sejenis dan sumber lainnya. 2. Metode pengembangan aplikasi dengan menerapkan metode waterfall : a. Communication Pada tahap ini dilakukan komunikasi terhadap potensial user untuk mengumpulkan data-data yang akan digunakan untuk analisis kebutuhan user terhadap aplikasi. Metode pengumpulan data yang akan digunakan adalah: • Observasi / Studi lapangan, yaitu melihat secara langsung ke lapangan proses user yang sedang melakukan kegiatan berbelanja secara manual. • Kuesioner, yaitu mencari tahu permasalahan, keinginan dan pandangan user mengenai aplikasi yang akan dibuat dengan cara membagikan kuesioner ke sejumlah orang untuk mendapatkan data statistiknya. b. Planning
Pada tahap ini dilakukan perencanaan untuk pengembangan aplikasi dengan melakukan analisis terhadap hasil data-data yang sudah dikumpulkan sebelumnya. Kemudian dilakukan penelusuran dan identifikasi mengenai permasalahan yang terjadi berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan, dan memperkirakan solusi masalah pada aplikasi yang akan dibuat. Analisis dilakukan dengan 2 cara yaitu: • Analisis sistem yang telah ada termasuk analisis sistem manual (supermarket) dan analisis aplikasi sejenis. • Analisis hasil dari kuesioner. c. Modeling Pada tahap ini dilakukan pemodelan untuk pengembangan aplikasi dengan melakukan perancangan berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan sebelumnya. Metode perancangan yang digunakan adalah sebagai berikut: •
Perancangan Unified Modeling Language (UML) meliputi Use Case Diagram, Activity Diagram, Sequence Diagram dan Class Diagram.
•
Perancangan database.
•
Perancangan Layar
d. Construction Pada tahap ini dilakukan proses pengkodean dengan menerjemahkan perancangan yang telah dibuat sebelumnya menjadi aplikasi mobile dan web. Kemudian dilakukan pengujian (testing) untuk mengungkapkan kesalahan dalam code. Proses pengkodean yang dilakukan menggunakan bahasa pemograman Appcelerator untuk aplikasi mobile dan PHP untuk aplikasi web, serta database yang digunakan untuk penyimpanan data adalah MySQL.
e. Deployment Pada tahap ini dilakukan proses penyebaran terhadap aplikasi mobile yang sudah dibuat kepada sejumlah user. User diberikan kesempatan untuk mencoba menggunakan hasil aplikasi yang telah dibuat untuk mengetahui hasil kinerja dari aplikasi dan kemudian user diminta mengisi kuesioner evaluasi yang sudah diberikan sehingga didapatkan feedback untuk pengembangan aplikasi selanjutnya.
2.3.
Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil analisis, dapat diambil kesimpulan bahwa: a. User yang membeli barang kebutuhan sehari-hari nya secara manual yaitu dengan pergi ke suatu tempat seperti supermarket merasakan adanya ketidaknyamanan dalam berbelanja. Karena adanya masalah-masalah yang harus dihadapi user dari sebelum berbelanja, saat berbelanja, dan setelah berbelanja. Sebelum berbelanja user harus meluangkan waktu yang dia miliki terlebih dahulu untuk pergi diwaktu kesibukannya, lalu user akan membuat catatan mengenai daftar belanjaan yang akan dibelinya nanti disebuah kertas atau ingatannya, kemudian user akan dihadapkan dengan kemacetan yang sering terjadi di jalan, dan membayar sejumlah uang untuk transportasi ke tempat tujuan. Selama berbelanja user kadang mengalami masalah dalam mencari stok dan letak barang-barang yang user butuhkan, setelah barang yang dibeli sudah lengkap user harus dihadapkan dengan antrian yang cukup panjang dan lama. Setelah berbelanja pun userakan dihadapkan lagi dengan kemacetan yang terjadi dijalan dan dengan membawa barang belanjaan yang cukup berat dan banyak.
b. Kurangnya informasi yang tersedia mengenai deskripsi suatu barang secara lengkap baik itu dari perubahan harga yang terjadi, katalog barang, kesediaan stok, dan lain-lain pada beberapa aplikasi yang sejenis. c. Sistem pembayaran yang sulit karena untuk membayar barang yang dibeli, user harus memiliki kartu kredit atau paypal pada beberapa aplikasi yang sejenis. d. Kepercayaan user yang kurang ketika ingin melakukan transaksi karena informasi yang kurang mengenai informasi transaksi yang sudah dilakukan user. e. Belum adanya aplikasi sejenis di Indonesia yang
menggunakanbarcode
sebagai salah satu alternatif pencarian barang. f. Belum adanya aplikasi sejenis di Indonesia yang bisa langsung melakukan pembelian (checkout) secara langsung di aplikasi serta memiliki sistem pengiriman barang belanjaan yang dibeli ke tempat tujuan user. g. Berdasarkan kuesioner, user menginginkan adanya fitur promo, searching, keranjang belanja, riwayat belanja. h. Untuk beberapa aplikasi yang sejenis tidak terdapat suatu fitur dimana user bisa menyimpan daftar belanja yang diinginkan sehingga dapat membantu user dalam mencatat daftar belanjaannya berulang kali saat akan berbelanja.
2.4.
Solusi Masalah Berdasarkan masalah-masalah yang timbul dari hasil analisis yang telah dilakukan, akan dibuat suatu aplikasi supermarket online yang dapat digunakan pada 2 jenis smartphone yang mempermudah user untuk mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari.
Aplikasi ini memiliki fitur antara lain : a. Pencarian barang :scan barcode, search by name. b. Informasi yang lengkap mengenai barang-barang yang dijual yaitu meliputi deskripsi barang, stok barang, harga barang, dan gambar barang. Dan menampilkan
katalog
barang
untuk
mengelompokkan
barang-barang
berdasarkan kategori. c. Promo yaitu menampilkan barang yang sedang dilakukan promosi. d. Keranjang Belanja, untuk menyimpan barang belanjaan yang akan dibeli sebelum melakukan pembayaran atau checkout. e. Catatan belanja, yang dapat menyimpan daftar belanja yang diinginkan. f. Riwayat belanja, untuk memudahkan dalam mengingat kembali barang belanjaan yang sudah pernah dibeli. g. Sistem pembayaran dengan menggunakan Cash On Delivery (COD) dan Top Up Cash. h. Checkout, untuk melakukan pembayaran pada barang-barang yang ada dikeranjang belanja. i. Status transaksi, untuk memberikan informasi dan kepercayaan kepada user mengenai transaksi yang sudah dilakukannya, seperti barang sedang dikemas, barang sedang dikirim.
2.5.
Use Case
2.5.1. Front End
2.5.2. Back End
2.6.
Class Diagram
2.7.
Evaluasi Interaksi Manusia dan Komputer – 8 Golden Rules 1. Mencoba untuk konsisten Aplikasi mobile dibangun sedemikian rupa agar dapat mempertahankan konsistensi dari segi tampilan maupun penggunaan layout, menu, button, huruf, dan warna.Hal tersebut dapat dilihat pada halaman awal serta halamanhalaman berikutnya. Begitu juga pada aplikasi web memiliki layout, menu, button, huruf dan warna yang sama pada setiap halamannya. 2. Memenuhi kebutuhan universal Aplikasi mobile yang dibangun ini dapat digunakan oleh siapa saja dan dapat digunakan pada 2 jenis platform.Selain itu memiliki fitur dan tampilan yang sederhana sehingga mudah dimengerti oleh universaluser.Begitu pula dengan aplikasi websangat mudah digunakan karena memiliki fitur dan tampilan yang dapat dimengerti oleh universaluser. 3. Memberikan umpan balik yang informatif Aplikasi mobile dibuat sedemikian rupa sehingga sistem dapat mengirimkan umpan balik pada aksi yang diberikan oleh user. Sebagai contoh, userakan diberikan peringatan konfirmasi ya atau tidak pada saat user ingin menghapus salah satu barang di keranjang belanja. Pada aplikasi web juga demikian, akan ada umpan balik kepada admin pada aksi yang sudah dilakukan. Sebagai contoh, adminakan diberikan peringatan konfirmasi ya atau tidak pada saat ingin menghapus salah satu satu barang. 4. Dialog untuk keadaan akhir Aplikasi mobile dibuat sedemikian rupa sehingga user dapat mengetahui keadaan akhir dari aksi yang sedang dijalankan. Sebagai contoh, ketika user sudah selesai melakukan pembelanjaan yaitu dengan memasukkan kode
konfirmasi tanda terima yang menandakan barang sudah diterima userakan ada informasi yang memberi tahu bahwa proses transaksi telah selesai. Begitu juga pada aplikasi web, diberikan dialog untuk keadaan akhir. Contohnya pada saat setelah admin telah menambahkan barang baru maka akan ada pemberitahuan bahwa penambahan barang telah berhasil. 5. Pencegahan kesalahan Aplikasi pada smartphone dibuat sedemikian rupa sehingga user tidak dapat membuat kesalahan yang serius. Sebagai contoh, pada saat user mengisi saldo dan tidak sengaja memasukkan karakter alphabet maka akan ada pesan bahwa kode yang dimasukkan salah dan harus angka. Pada aplikasi web juga demikian, diberikan pencegahan kesalahan agar admin tidak membuat kesalahan yang serius. Contohnya, pada saat admin melakukan pendaftaran pelanggan akan ada informasi bahwa minimal panjang password adalah 4 karakter. 6. Pembalikan aksi yang sederhana Pada aplikasi mobile, pembalikan aksi yang ada dilakukan dengan adanya fasilitas hapus. Sebagai contoh, user dapat melakukan pembalikan aksi dengan menghapus barang yang tidak diinginkan karena salah menambahkan barang ke keranjang belanja Sedangkan pada aplikasi web juga demikian, contohnya pada saat admin melakukan kesalahan dalam menambahkan data pelanggan, terdapat tombol Hapus sehingga admin bisa mengulang penambahan data dari awal lagi. 7. Mendukung pusat kendali internal Pada aplikasi mobile, user dapat memiliki kendali atas aplikasi secara keseluruhan dan sistem akan menanggapi pada aksi yang dilakukan user. User
mendapatkan kebebasan untuk dapat mengakses semua layar yang ada di aplikasi ini tanpa terkecuali baik secara struktural maupun bebas. Sebagai contoh, user dapat memilih cara pembayaran yang user inginkan untuk pada saat melakukan checkout. Sedangkan pada aplikasi webjuga demikian, admin juga memiliki kendali atas aplikasi secara keseluruhan.Contohnya admin dapat mengganti data pelanggan, barang dan lainnya. 8. Mengurangi beban ingatan jangka pendek Aplikasi mobile dibuat sedemikian rupa sehingga user dapat mengurangi beban ingatan jangka pendek seperti letak-letak button yang diletakkan ditempat yang sama sehingga user tidak terbebani untuk mencari letak tombol. Contoh lainnya, pada saat user melakukan pencarian melalui nama pada bagian kategori akan ada langsung daftar kategori yang tersedia sehingga user hanya perlu memilih kategori yang diinginkan. Begitu pula pada aplikasi web dibuat sedemikian rupa sehingga admin dapat mengurangi beban ingatan jangka pendek seperti letak-letak button yang diletakkan ditempat yang sama sehingga admin tidak terbebani untuk mencari letak tombol. Contoh lainnya, saat admin ingin mengganti data, maka akan langsung muncul informasi data sebelumnya sehingga admin hanya perlu mengganti data yang diinginkannya saja.
8.1.
Evaluasi dari User – Kuesioner Evaluasi dari user dilakukan dengan menyebarkan kuesioner yang terdiri dari 12 pertanyaan dan melibatkan 50 orang responden dengan variasi status sebagai mahasiswa, dosen, dan ibu rumah tangga. Responden akan mencoba menggunakan aplikasi InShop terlebih dahulu sebelum mengisi kuesioner. Berikut adalah hasil dari tiap pertanyaan yang ada pada kuesioner :
1) Apakah aplikasi InShop ini dapat membantu anda dalam berbelanja kebutuhan sehari-hari?
2) Dengan adanya aplikasi InShop ini, apakah memungkinkan untuk dapat berbelanja secara online tanpa harus pergi ke supermarket?
3) Dengan adanya aplikasi InShop ini, apakah memungkinkan anda untuk dapat menghemat waktu dan tenaga anda dalam berbelanja?
4) Apakah informasi mengenai barang sudah lengkap dan sesuai dengan kebutuhan anda?
5) Apakah dengan adanya ScanBarcode dapat membantu anda dalam menemukan barang yang anda butuhkan?
6) Apakah dengan adanya informasi mengenai Status Belanja/Transaksi dapat meningkatkan kepercayaan anda dalam berbelanja? Sangat Membantu Kurang Membantu
0%
Cukup Membantu Tidak Membantu
0%
28% 72%
7) Apakah dengan sistem pembayaran yang ada di InShop sudah cocok, aman dan sesuai dengan yang anda inginkan? Sangat Cocok Kurang Cocok
Cukup Cocok Tidak Cocok
0%
0% 38% 62%
8) Pada aplikasi InShop, Sistem pembayaran manakah yang lebih anda sukai?
Cash On Delivery
Top Up Cash
22%
78%
9) Apakah dengan adanya catatan belanja dapat membantu anda berbelanja dalam mengingat dan mengatur daftar belanjaan anda? Sangat Membantu Kurang Membantu
0%
Cukup Membantu Tidak Membantu
0%
24% 76%
10) Apakah dengan adanya sistem pengiriman barang ke rumah dapat membantu anda dalam berbelanja?
Sangat Membantu Kurang Membantu
0%
Cukup Membantu Tidak Membantu
0%
22%
78%
11) Apakah fitur-fitur pada aplikasi InShop sudah sesuai dengan kebutuhan anda? Sangat Sesuai Kurang Sesuai
4%
Cukup Sesuai Tidak Sesuai
0%
24% 72%
12) Setelah
mencoba
menggunakannya?
aplikasi
InShop
ini,
apakah
anda
tertarik
untuk
3. Simpulan dan Saran Simpulan yang didapat dari penulisan skripsi ini adalah sebagai berikut : 1) Aplikasi supermarket online pada smartphone yang diberi nama aplikasi InShop sangat memungkinkan untuk dapat berbelanja tanpa harus pergi ke supermarket dan juga dapat membantu dalam mengatasi permasalahan yang sering terjadi pada saat user pergi berbelanja. 2) Aplikasi webserver dapat mengontrol keseluruhan sistem dengan baik. 3) Sistem pembayaran pada aplikasi InShop mudah untuk dilakukan, aman, dapat dipercaya, dan sesuai dengan keinginan pembeli. 4) Aplikasi InShop dapat digunakan pada 2 jenis smartphone yaitu smartphoneAndroid, dan iPhone. 5) Aplikasi InShop menyediakan fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan seperti status transaksi, catatan belanja, keranjang belanja, riwayat belanja, promo, dan deskripsi barang sehingga dapat membantu pembeli dalam melakukan aktivitas berbelanja secara online. 6) Aplikasi supermarket online pertama di Indonesia yang menggunakan pencarian barang dengan melakukan scanbarcode dan bisa langsung melakukan pembelian (checkout) secara langsung serta memiliki sistem pengiriman barang belanjaan ke rumah pembeli.
Saran yang patut dipertimbangkan bagi pengembangan lanjut dari aplikasi ini, antara lain : 1) Pengembangan lebih lanjut agar dapat digunakan pada platform lainnya. 2) Penambahan fitur yang dapat tersambung dengan socialnetworking.
3) Penambahan fitur dimana pembeli bisa mendapatkan penggantian barang apabila barang yang dibeli ada kerusakan/cacat. 4) Penambahan sistem pembayaran yang bisa dilakukan dengan creditcard. 5) Penambahan fitur bisa melakukan pencarian barang dengan voicesearch. 6) Dapat dikembangkan menjadi portal penjualan online.
Daftar Pustaka Anonim. (2011). About Appcelerator, Inc. http://www.appcelerator.com/company/ Tanggal akses : November 2011 Chaffey, D. (2009). E-business and e-commerce management : strategy, implementation and practice.(4th Edition). Pearson Prentice Hall. Chikmonk.
(2011).
Membuat
Aplikasi
Android
dengan
Eclipse.
http://www.perpusonline.com/membuat-aplikasi-android-dengan-eclipse.html Tanggal akses : Desember 2011 Chronis, I., Madan, A., & Pentland, A. (2009). SocialCircuits : The Art of Using Mobile Phones For Modeling Personal Interactions. ICMI-MLMI '09 Workshop on Multimodal Sensor-Based Systems and Mobile Phones for Social Computing. Connoly, T. dan C. Begg. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (5th Edition). United States of America: Addison Wesley. Fransisca (2011). iOS – Apa Itu ?.http://ekoindri.com/2011/12/05/ios-apa-itu/ Tanggal akses : Januari 2012 Gungde. (2012). iOS?. http://halopop.com/blog/apa-itu-ios/ Tanggal akses : Januari 2012 Mark, D. dan LaMarche, J. (2009). Beginning iPhone Development : Exploring the iPhone SDK. New-York: Apress. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering : A Practitioner's Approach (7th Edition). New York: McGraw-Hill. Schmidt, A.-D., Peters, F., Lamour, F., Scheel, C., Camtepe, S. A., & Albayrak, S. (2009). Monitoring Smartphones for Anomaly Detection. Journal Mobile Networks and Applications , 14 (1).
Shneiderman, Ben dan Plaisant, Catherine.(2010). Designing The User Interface. (5th Edition). Pearson Higher Education. Turban et. al. (2003). Introduction to Information Technology.(5th Edition). New York: John Willey&Sons, Inc. Wahyono, T. (2010). Membuat Sendiri Aplikasi dengan Memanfaatkan Barcode. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Welling, L., dan Thomson, L. (2009). PHP and MySQL web development(5th Edition).Addison Wesley Longman. Whitten, J. L., dan Bentley, L. D. (2007). Systems Analysis and Design Methods (7 ed.). New York: McGraw-Hill.
ONLINE SUPERMARKET APPLICATION DEVELOPMENT ON ANDROID AND iOS PLATFORM Darwin Simon Binus University, Jakarta, 11480
Samuel Edwin Binus University, Jakarta, 11480
Jhonson Anggawijaya Binus University, Jakarta, 11480 and
Yen Lina Prasetyo, S.Kom., M.CompSc Binus University, Jakarta, 11480
Abstract The purpose of this research is to develop an application that could be used on two platforms that can help and ease daily shopping activities online. The research methods used in writing this thesis are literature study and waterfall application development method. The result of this thesis is Android and iOS application that could be used to buy everyday needs online, with some features such as barcode scan, promotion, shopping cart, shopping notes, shopping history, etc. The achieved conclusion is an Indonesian first online supermarket application that uses barcode scanner as a search feature and could do checkout immediately; an application that makes it possible to shop without going to supermarket and helps to solve problems that frequently appears when shopping every day needs by providing complete features that are easy to use and payment system that users want.
Keywords:application, supermarket,online , smartphone, barcode, android, iPhone, iOS
1. Introduction As the technology goes forward, people want to do everything easily, practical, and require less effort with minimum cost. It is the nature of humans that they don’t want to be disturbed with little things like going shopping. Shopping is an activity that someone does to fulfill his/her needs. Every person has his/her own way of shopping. Some like to do it in a traditional way, and others like to do it online. Supermarket is one of the most visited places when people want to buy their everyday needs. Those who go to supermarket often face some problems, such as traffic jam, high transportation cost, difficulties of searching some products, long cashier queue, and heavy shopping stuffs. Those who have busy routines would find it difficult to spare some time to shop at supermarket. Those who want to do it online, are discouraged by the lack of applications in Indonesia that could provide everyday needs, things sold nowadays are limited.
2. General Guidelines 2.1.
Client Application Installation This is a guide about installing the Inshop application for Android using computer 1) Prepare the InShop.apk file on the computer, or download it in provided servers. Android application file names ended with the suffix “.apk”. 2) Connect the Android smartphone to the computer using a data cable and then copy the installer file to the smartphone SD card. If there are no data cables, card reader will be an alternate solution to move the installer file to the SD card. Bluetooth is another method of transferring files.
3) Insert the SD card to the smartphone or disconnect the data cable. Open the file manager application (MyFiles/FileBrowser) in the Android smartphone. Look for the transferred InShop.apk to execute installation. The InShop application will be automatically installed.
2.2.
Server Installation The following is a guide to install XAMPP 1.7.4 on server computer: 1) Execute the XAMPP installer. Choose the preferred language.
2) Click next on the setup wizard page.
3) Choose the installation folder and then click next.
4) Choose whether you want to create an icon on the desktop and installing it as a service. The server will be automatically started when the desktop started if you choose to install it as a service. Click next after finished.
5) Wait until the installation process finished.
6) Installation complete, click finish.
7) Choose whether to start the control panel now or later. Choose yes to start it immediately.
8) A small menu will appear in the bottom right of the screen. Click to open the XAMPP application.
9) Before proceeding, open the XAMPP installation directory(default: C:\XAMPP), and then go to folder apache Æ conf, look for file httpd.conf.
10) Right click on the file, and then select “Open With”. Choose the second menu and then click OK.
11) Look for the program called “Notepad” and then click OK.
12) Search the world “listen” by using Ctrl + F.
13) Change “Listen 80” to “Listen 1290”. Save the file.
14) Open the XAMPP control panel, run Apache and MySQL server. Make sure the word “Running” appears.
15) On the web browser (Firefox, Google Chrome, Opera, Safari, IE) and put “localhost:1290/phpmyadmin” into the address bar. Create new database at the given column with the name “skripsi” and then click “create”.
16) Create new tab on the browser and put “localhost:1290” on the address bar. Choose English as the language.
17) If the page is like the following picture then there are no problems on the server.
18) Go to phpmyadmin and choose tab “import”. Insert the provided SQL file and then click Go.
19) If there are no problems then the following page will appear.
20) Go to the XAMPP installation folder and open the “htdocs” file (C:\XAMPP\htdocs), and then copy the server files.
21) Type “localhost:1290/server” in the address bar, a page like the following picture will appear, and the server is ready to use.
.
3. Conclusion The conclusions gained from the thesis are as follows: 1) The online supermarket application that was named InShop makes it possible for people to shop without having to go to the supermarket, and it helps solve problems that commonly appear when people go shopping. 2) The web server can handle the system well. 3) The payment system, Cash On Delivery and Top Up Cash is easy to do, and secure enough. 4) The InShop application can run on 2 platforms, Android and iOS. 5) The InShop application provides complete features and easy to use so that it can help shoppers in doing online shopping activities. 6) Aplikasi supermarket online pertama di Indonesia yang menggunakan pencarian barang dengan melakukan cara manual dan scan barcode dan bisa langsung melakukan pembelian (checkout) secara langsung serta memiliki pengiriman barang belanjaan ke rumah pembeli.
References Anonim. (2011). About Appcelerator, Inc. http://www.appcelerator.com/company/ Tanggal akses : November 2011 Chaffey, D. (2009). E-business and e-commerce management : strategy, implementation and practice.(4th Edition). Pearson Prentice Hall. Chikmonk.
(2011).
Membuat
Aplikasi
Android
dengan
Eclipse.
http://www.perpusonline.com/membuat-aplikasi-android-dengan-eclipse.html Tanggal akses : Desember 2011 Chronis, I., Madan, A., & Pentland, A. (2009). SocialCircuits : The Art of Using Mobile Phones For Modeling Personal Interactions. ICMI-MLMI '09 Workshop on Multimodal Sensor-Based Systems and Mobile Phones for Social Computing. Connoly, T. dan C. Begg. (2010). Database Systems: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. (5th Edition). United States of America: Addison Wesley. Fransisca (2011). iOS – Apa Itu ?.http://ekoindri.com/2011/12/05/ios-apa-itu/ Tanggal akses : Januari 2012 Gungde. (2012). iOS?. http://halopop.com/blog/apa-itu-ios/ Tanggal akses : Januari 2012 Mark, D. dan LaMarche, J. (2009). Beginning iPhone Development : Exploring the iPhone SDK. New-York: Apress. Pressman, R. S. (2010). Software Engineering : A Practitioner's Approach (7th Edition). New York: McGraw-Hill. Schmidt, A.-D., Peters, F., Lamour, F., Scheel, C., Camtepe, S. A., & Albayrak, S. (2009). Monitoring Smartphones for Anomaly Detection. Journal Mobile Networks and Applications , 14 (1).
Shneiderman, Ben dan Plaisant, Catherine.(2010). Designing The User Interface. (5th Edition). Pearson Higher Education. Turban et. al. (2003). Introduction to Information Technology.(5th Edition). New York: John Willey&Sons, Inc. Wahyono, T. (2010). Membuat Sendiri Aplikasi dengan Memanfaatkan Barcode. Jakarta: PT Elex Media Komputindo. Welling, L., dan Thomson, L. (2009). PHP and MySQL web development(5th Edition).Addison Wesley Longman. Whitten, J. L., dan Bentley, L. D. (2007). Systems Analysis and Design Methods (7 ed.). New York: McGraw-Hill.