JURNAL BUANA MATEMATIKA. Vol. 6, No. 1, Tahun 2016
PENGARUH PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA Nuril Hidayati (SMP Negeri 4 Waru)
[email protected]
Abstract Students often have difficulty in linking the material with the problems of life in the real world. This may result in a decrease in mathematics learning outcomes in schools. Therefore, teachers should be able to make learning fun during the learning process. To overcome these problems, teachers can use the approach Contextual Teaching and Learning (CTL) during learning process. This contextual approach to make students more active and to encourage students to make connections between knowledge and real-life situation. The purpose of this study was to determine whether there is influence approach Contextual Teaching and Learning (CTL) on learning outcomes mathematics SMP Negeri 4 Waru Academic Year 2015-2016. During the learning activities, the experimental class students formed into groups. Each group consisted of 4-5 students. During the learning process, the researchers fed the material set in the experimental class and the control class as samples in the study. Researchers chose the material set for the number of students who have difficulty in solving the problem set. To obtain the data result of learning mathematics, researchers took data from the pre-test and post-test. Pre-test given to students to find out how the students' abilities before receiving material taught by researchers, while the post-test was given to determine student learning outcomes after the student has finished the learning activities. Both of these classes have the same number of students is 32 students. In this study, found that Tvalue 2.21 Ttable 1,999 with 5% and dk 62 . From these results it H o is rejected and Ha is it can be concluded that there is influence approach Contextual Teaching and Learning (CTL) on learning outcomes mathematics SMP Negeri 4 Waru Academic Year 2015-2016. Keywords: CTL (Contextual Teaching and Learning), sudent’s achievement.
PENDAHULUAN Banyak siswa yang menganggap pelajaran matematika itu sangat sulit. Kesulitan yang dialami siswa merupakan akibat dari kurang pemahaman siswa terhadap materi yang
luar sekolah agar dapat memecahkan masalah- masalah dunia nyata atau masalah-masalah yang disimulasikan. Pendekatan kontekstual dapat dikatakan sebagai
diajarkan oleh guru di kelas. Dalam konteks nyata, siswa
pendekatan
seringkali mengalami kesulitan dalam mengaitkan materi
pembelajaran tersebut mengaitkan dengan kehidupan
dengan masalah kehidupan di dunia nyata. Hal ini dapat
sehari-hari dalam dunia nyata. Dengan mengaitkan
mengakibatkan
belajar
hubungan di dalam kelas dan di luar kelas, dapat
matematika di sekolah. Untuk mengatasi masalah tersebut,
menjadikan pengalaman bagi siswa yang menyenangkan
peneliti
pendekatan
dan dapat membangun pengetahuan yang mereka terapkan
Contextual Teaching and Learning (CTL) sebagai
di luar kelas. Dengan menerapkan pendekatan kontekstual,
pendekatan
belajar
siswa dapat menyelesaikan masalah dalam kehidupan
mengajar. Pendekatan kontekstual ini menjadikan siswa
sehari-hari misalkan di rumah, pasar, maupun di tempat
tidak pasif dalam merespon apa yang dijelaskan oleh guru.
lain.
terjadinya
memilih
penurunan
pembelajaran
pembelajaranketika
hasil
dengan
kegiatan
secara
alamiah,
karena
konsep
dari
Menurut Trianto (2007:102) pengajaran kontekstual adalah
Pendekatan kontekstual ini memberikan arti dan
pengajaran yang memungkinkan siswa-siswi TK sampai
manfaat yang berarti khususnya bagi siswa,diantaranya
dengan SMU untuk menguatkan, memperluas, dan
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam
menerapkan pengetahuan dan keterampilan akademik
memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-hari serta
mereka dalam berbagai macam tatanan dalam sekolah dan
mendapat pengalaman belajar yang bermanfaat yang dapat 37
Nuril Hidayati : Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika
digunakan untuk menyelesaikan permasalahan yang
kelas kontrol menggunakan pembelajaran langsung,
dihadapi.
sedangkan
Pembelajaran
yang
menyenangkan
dapat
kelas
VII-7
sebagai
kelas
eksperimen
membantu siswa untuk meningkatkan hasil belajar
menggunakan pendekatan Contextual Teaching and
siswa.Orang tua selalu menginginkan anaknya untuk
Learning (CTL). Teknik pengumpulan data yang akan
memperoleh
dilakukan dalam penelitian ini adalah menggunakan
hasil
belajar
yang
baik
di
dalam
kelas.Klasifikasi hasil belajar dari Benyamin Bloom yang
metode tes.
secara garis besar membaginya menjadi tiga ranah, yakni
Tes yang diberikan berupa Pre-Test dan Post-
ranah kognitif, ranah efektif, dan ranah psikomotor
Testdengan jumlah siswa masing-masing kelas adalah 32
(Sudjana, 2011:23). Pendekatan kontekstual dianggap
siswa .Tes awal (pre-test) digunakan untuk memperoleh
menyenangkan karena siswa dapat menerapkan dalam
informasi tentang kemampuan awal siswa.Sedangkan tes
kehidupan sehari-sehari.Siswa tidak hanya memecahkan
akhir (post-test) digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
masalah pada materi yang diajarkan tetapi juga dapat
perbedaan kemampuan siswa setelah diberi perlakuan dan
memecahkan masalah di luar kelas.
sebelum diberi perlakuan. Tes yang digunakan dalam
Berdasarkan masalah di atas, peneliti mencoba
penelitian ini adalah berupa tes subjektif (uraian) yang
memecahkan masalah tersebut untuk meningkatkan hasil
memuat 10 butir soal pada materi himpunan yang sudah
belajar
pelajaran
diberikan kepada siswa. Siswa diberi waktu 2 JP (2x40
matematika.Berdasarkan uraian di atas, penelitian ini igin
menit) dalam menyelesaikan soal tes baik soal pre-test
menjawab permasalahan, adakah pengaruh pendekatan
maupun post test.
siswa
terutama
pada
mata
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil
Sebelum peneliti memulai menganalisis data, peneliti
belajar matematika SMP Negeri 4 Waru tahun ajaran 2015-
harus mengolah data terlebih dahulu jika ingin hasil
2016? yang hasilnya diharapkan dapat bermanfaat
penelitian yang lebih baik. Untuk teknik-teknik tertentu,
khususnya bagi guru matematika sebagai bahan referensi
dalam mengolah data terlebih dahulu diperiksaapakah
dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa khusunya
sudah memenuhi persyaratan atau belum. Persyaratan
matematika. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan
tersebut diantaranya, sampel harus berdistribusi normal. Di
untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pendekatan
samping normal juga harus homogen.Teknik analisis data
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil
yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Uji
belajar matematika SMP Negeri 4 Waru tahun ajaran 2015-
Normalitas dan Uji Homogenitas (Arikunto,2013:357). Uji
2016.
Normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah data tersebut berasal dari sampel yang berdistribusi normal atau tidak.Untuk menguji normalitas data yang diperoleh dari
METODE PENELITIAN Penelitian Experimental
ini dengan
merupakan
penelitian
rancanganOne
Pre-
nilai tes pada materi yang diajarkan, dapat menggunakan
GroupPretest-
uji Chi-Kuadrat.Setelah data dinyatakan berdistribusi
Posttest (Sugiyono,2013:109) yang bertujuan untuk
normal, kemudian dilakukan Uji
mengetahui pengaruh pendekatan Contextual Teaching
bertujuan untuk mengetahui apakah data bersifat homogen
and Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika
atau tidak. Setelah itu, dilakukan Uji Hipotesis.Untuk
pada siswa SMP. Dalam penelitian ini, populasinya adalah
menguji
semua siswa kelas VII SMP Negeri 4 Waru tahun ajaran
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil
2015-2016, sedangkan sampelnya adalah siswa kelas VII-
belajar matematika, didasarkan pada hasil analisis Uji-T.
6 dan kelas VII-7 SMP Negeri 4 Waru tahun ajaran 20152016. Selama proses pembelajaran kelas VII-6 sebagai
38
hipotesis
terdapat
Homogenitas yang
pengaruh
pendekatan
JURNAL BUANA MATEMATIKA. Vol. 6, No. 1, Tahun 2016
Setelah data dinyatakan normal dan homogen,
HASILPENELITIAN Sehubungan dengan adanya persyaratan yang harus
kemudian
peneliti
melakukan
pengujian
hipotesis
dipenuhi sebelum peneliti boleh menentukan teknik
menggunakan rumus uji-t.Hipotesis yang digunakan
analisis
dahulu
adalah Ho yaitu tidak ada pengaruh pendekatan Contextual
memeriksa keabsahan sampel untuk teknik tertentu, yaitu
Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar
Uji Normalitas dan Uji Homogenitas. Hasil Uji Normalitas
matematika siswa SMP Negeri 4 Waru dan Ha yaitu ada
data pre-test kelas eksperimen dengan taraf signifikan 5%
pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning
dan derajat kebebasan dk 5 diperoleh X 2tabel 11,07 .
(CTL) terhadap hasil belajar matematika siswa SMP
yang
digunakan,
peneliti
terlebih
Sedangkan hasil X 2hitung data pre-test kelas eksperimen diperoleh
Jika X 2hitung X 2tabel
2,55.
berdistribusi
normal.Dan
X 2hitung X 2tabel
maka
maka
sebaliknya,
data
berdistribusi
Negeri 4 Waru. Analisis uji-takan diuraikan di bawah ini: a.
Mencari thitung :
data
t
jika
=
eksperimen berdistribusi normal. Hasil Uji Normalitas data
n2 1 s22 1 1 n1 n2 2 n1 n2 90, 729 86,188
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa data post-test siswa kelas ekperimen berdistribusi normal. Sedangkan
hasil Uji Normalitas pre-test kelas kontrol diperoleh
X 2hitung 2,04 .Sehingga dapat disimpulkan bahwa data hasil pre-test siswa kelas kontrol berdistribusi normal.
Hasil Uji Normalitas post-test kelas kontrol diperoleh
4,541 1630, 6 2569,9 2 32 62 4,541 2 67, 75 32 4,541 4, 234
test siswa kelas kontrol berdistribusi normal. b.
dilakukan Uji Homogenitas. Hasil Uji Homogenitas data
Menentukan ttabel
5%
pre-test diperoleh Fhitung 1,14 dan Ftabel 1,82 pada
dk n1 n2 – 2 32 32 – 2 62
derajat kebebasan dk1 31 dan dk2 31 dengan taraf
FHitung FTabel maka data tersebut
FHitung FTabel
1 1 32 32
4,541 2, 057 2, 21
X 2hitung 8, 45 . Dapat disimpulkan bahwa data hasil post-
Setelah data dinyatakan berdistribusi normal,kemudian
31x52, 6 31x82,9 32 32 2
post-test siswa kelas ekperimen diperoleh X 2hitung 6,3 .
bersifat homogen. Dan sebaliknya, jika
n1 1
tidak
normal.Maka dapat disimpulkan bahwa data pre-test kelas
signifikan 5%. Jika
x1 x 2 s12
Maka, Ttabel 1,999 c.
Menentukan Kriteria Pengujian
dapat
Jika THitung TTabel maka H 0 diterima
disimpulkan bahwa pre-test hasilbelajar siswa bersifat
Jika THitung TTabel maka H a diterima
maka
data
tersebut tidak
homogen.
Maka
homogen. Sedangkan hasil Uji Homogenitas data post-test diperoleh FHitung 1,58 dan FTabel 1,82 pada derajat kebebasan
dk1 31
dan dk2 31
dengan taraf
signifikan 5% yang berarti data tersebut bersifat homogen.
d.
Dari hasil di atas diperoleh TTabel 1,999 dan
THitung 2, 21 . Sehingga dapat diketahui bahwa THitung TTabel 2, 21 1,999 .
39
Nuril Hidayati : Pengaruh Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Terhadap Hasil Belajar Matematika
e.
Dapat diambil kesimpulan bahwa Ha diterima.
mengetahui bahwa kedua kelas yang akan dianalisis
Artinya, terdapat pengaruh pembelajaran dengan
merupakan kelas yang homogen. Hasil pre-test kedua kelas
pendekatan Contextual Teaching and Learning
diperoleh 1,14 1,82
(CTL) terhadap hasil belajar matematika siswa SMP Negeri 4 Waru tahun ajaran 2015-2016.
post-test
THitung TTabel sedangkan hasil
kedua
kelas
1,58 1,82 THitung TTabel .
Maka,
diperoleh kedua
kelas
dinyatakan homogen.
PEMBAHASAN
Setelah data dinyatakan normal dan homogen,
Penelitian pengaruh pendekatan Contextual Teaching And Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika ini
kemudian keduanya dilakukan uji hipotesis menggunakan Diperoleh
bahwa 2, 21 1,999 THitung TTabel .
menghasilkan temuan yaitu ada pengaruh pendekatan
uji-t.
Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil
Maka, dapat dinyatakan bahwa 𝐻𝑎 𝑑𝑖𝑡𝑒𝑟𝑖𝑚𝑎. Artinya, ada
belajar matematika SMP Negeri 4 Waru tahun ajaran 2015-
pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Leaning
2016. Hal tersebut dapat dicapai karena penelitian
(CTL) terhadap hasil belajar matematika SMP Negeri 4
dilakukan dengan hati-hati dan teliti. Pelaksanaan
Waru tahun ajaran 2015-2016.
penelitian ini dilakukan dalam dua kelas, yaitu kelas
Pembelajaran Contextual Teaching and Learning
eksperimen dengan menggunakan pendekatan Contextual
(CTL) merupakan konsep belajar yang membantu guru
Teaching and Learning (CTL) yang dilakukan sebelum
mengaitkan antara materi yang diajarkan dengan situasi
siswa mendapat perlakuan dan sesudah mendapat
dunia nyata siswa dan mendorong siswa membuat
perlakuan, sedangkan kelas kontrol dengan menggunakan
hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan
pembelajaran konvensional. Pre-test diberikan kepada
penerapannya dalam kehidupan mereka sebagai anggota
kedua kelas untuk mengetahui kemampuan awal siswa
keluarga
sebelum menerima materi yang akan diajarkan.
Pembelajaran dengan pendekatan CTL (Contextual
Setelah proses pembelajaran selesai, kedua kelas
dan
masyarakat
(Hasnawati,
Teaching and Learning) memiliki tujuh komponen utama
diberi post-test. Hal ini bertujuan untuk mengetahui sejauh
(Trianto, 2012:193-195), yaitu:
mana kemampuan siswa terhadap materi yang sudah
1.
Konstruktivisme,
diajarkan oleh peneliti.Dari hasil pre-test dan post-test
2.
Menemukan,
siswa tersebut, kemudian peneliti menganalisis data hasil
3.
Bertanya,
belajar
peneliti
4.
Masyarakat Belajar,
telah
5.
Pemodelan,
diperoleh.Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui
6.
Refleksi,
bahwa data yang dianalisis berdistribusi normal. Uji
7.
Penilaian yang sebenarnya.
siswa.Sebelum
melakukan
uji
menguji
normalitas
dari
hipotesis, data
yang
normalitas hasil pre-test siswa pada kelas kontrol diperoleh 2,04 < 11,07 = 𝑇𝐻𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑇𝑇𝑎𝑏𝑒𝑙 eksperimen
dan
pada
Pendekatan Contextual Teaching and Learning
kelas
(CTL) mempunyai pengaruh terhadap hasil belajar
diperoleh 2,55 11,07 THitung TTabel .
matematika siswa pada kelas eksperimen.Hasil penelitian
Sedangkan hasil post-test pada kelas kontrol diperoleh
8, 45 11,07 THitung TTabel dan pada kelas eksperimen diperoleh 6,3 11,07 THitung TTabel .
Setelah
kedua
ini membuktikan bahwa dengan menggunakan pendekatan Contextual
40
Uji
homogenitas
dilakukan
untuk
Teaching
and
Learning
(CTL)
dapat
meningkatkan hasil belajar matematika di SMP Negeri 4 Waru tahun ajaran 2015-2016.
kelas dinyatakan berdistribusi normal, maka dilakukan uji homogenitas.
2006:53).
SIMPULAN
JURNAL BUANA MATEMATIKA. Vol. 6, No. 1, Tahun 2016
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika SMP Negeri 4 Waru Tahun
Ajaran
2015-2016.Kelas
eksperimen
yang
diberikan perlakuan dengan menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) mempunyai rata-rata lebih tinggi dari pada kelas kontrol. Hal
ini
menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar antara siswa yang diberi perlakuan dengan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dengan pembelajaran konvensional di kelas VII-6 dan VII-7 SMP Negeri 4 Waru.
SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, peneliti memberikan saran sebagai berikut: a.
b.
siswa tidak lagimenganggap matematika itu sulit dan membosankan, Memberikan sarana dan prasarana yang memadai serta fasilitas yang mendukung dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar, c. Sekolah dapat menyarankan kepada para pendidik untuk menggunakan pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam mata pelajaran yang lain.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto. 2013. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar.Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Sugiyono. 2013. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: CV. Alfabeta. Trianto. 2007. Model-model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta: Prestasi Pustaka. Trianto. 2012. Mendesain Model Pembelajaran InovatifProgresif. Jakarta: Kencana. Hasnawati. 2006. “Pendekatan Contextual Teaching Learning Hubungannya dengan Evaluasi Pembelajaran”.Jurnal Ekonomi dan Pendidikan., Vol.3 No.1, pp. 53.
Guru seharusnya menciptakan suasana yang menyenangkan dalam proses pembelajaran agar
41