PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GEBANG (Studi Kasus Pembelajaran Matematika)
SKRIPSI
Diajukan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam (S. Pd. I.) pada Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Matematika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon
NINDA DIANIKA NIM : 59451137
KEMENTRIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SYEKH NURJATI CIREBON 2013
i
ABSTRAK Ninda Dianika (59451137)
:
Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas VII di SMPN 1 Gebang Kabupaten Cirebon.
Kualitas pendidikan merujuk pada masalah peningkatan proses belajar mengajarnya, peningkatan proses belajar mengajar dibutuhkan suatu sarana dan prasarana pendidikan sebagai salah satu penunjang proses belajar mengajar itu, serta seorang siswa dalam melakukan aktivitas belajarnya memerlukan adanya dorongan tertentu agar kegiatan belajarnya dapat menghasilkan suatu keaktifan belajar yang sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Tujuan penelitian ini adalah : (1) memperoleh data tentang informasi objektif mengenai keadaan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sarana sekolah penunjang pembelajaran matematika. (2) memperoleh data tentang bagaimana keaktifan belajar matematika di SMPN 1 Gebang. (3) memperoleh data tentang ada tidaknya pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap keaktifan belajar matematika. Penelitian ini dilandasi dengan pemikiran bahwa untuk tercapainya suatu keberhasilan dalam pembelajaran di kelas bukan hanya dilihat dari banyaknya ragam strategi pembelajaran, metode atau model pembelajaran yang digunakan. Kunci keberhasilan seorang siswa secara umum dipengaruhi juga oleh pemanfaatan perpustakaan. Yang mempunyai peranan dalam tercapainya suatu keterampilan, kecerdasan, sikap dan keaktifan. Maka salah satu cara untuk mewujudkannya adalah dengan memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan sebagai sarana penunjang di sekolah. Sebab dengan memanfaatkan perpustakaan sesuai fungsinya siswa akan memperoleh pengetahuan dan informasi yang lebih sehingga tercipta kegiatan belajar mengajar yang dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa pada bidang studi matematika dengan begitu tujuan pembelajaranpun akan tercapai. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, dengan instrumen penelitian menggunakan angket, wawancara dan observasi. Populasi yang digunakan ialah populasi terjangkau, dari siswa kelas VII SMPN 1 Gebang dengan sampel 53 siswa. Data hasil penelitian diperoleh dari hasil angket respon siswa, observasi dan wawancara. Adapun data angket respon siswa dianalisis dengan menghitung prosentase dari keseluruhan aspek yang diamati, sedangkan untuk data yang diperoleh melalui observasi dan wawancara dianalisis dengan menggunakan logika/deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keaktifan belajar matematika siswa dipengaruh oleh pemanfaatan perpustakaan sekolah. Hal ini diperoleh dari hasil perhitungan t hitung = 11,573 ≥ t tabel = 1,671, atau 0,000 < 0,05. Dengan derajat kebebasan df = 52 dengan taraf signifikansi 5%. Karena t hitung ≥ t tabel maka Ha diterima. Dan perolehan koefisien determinasi sebesar 72,4% .dapat diartikan bahwa besarnya pengaruh 72,4% kontribusi dari pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap keaktifan belajar matematika siswa.
Kata Kunci : Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah, Keaktifan Belajar Matematika, SMPN 1 Gebang.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu”alaikum Wr. Wb Alhamdulillaahirabbil’alamin, Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT karena hanya dengan taufik dan hidyah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, Shalawat serta salam semoga Allah melimpahkan
kepada Nabi
Muhammad SAW, Keluarga sahabatnya serta para pengikutnya hingga akhir zaman. Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari dukungan semua pihak yang telah penulis terima serta bimbingan, pengarahan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis sampaikan terimakasih kepada yang terhormat : 1. Bapak Prof. Dr. H. Maksum Mukhtar, M.A., Rektor IAIN Syekh Nurjati Cirebon 2. Bapak Dr. Saefudin Zuhri, M.Ag, Dekan Fakultas Tarbiyah IAIN Syekh Nurjati Cirebon 3. Bapak Toheri, S.Si., M.Pd., Ketua jurusan Matematika IAIN Syekh Nurjati Cirebon 4. Bapak Prof. Dr. H. Jamali S., M.Ag, Dosen Pembimbing skripsi I IAIN Syekh Nurjati Cirebon 5. Bapak Arif Muchyidin, M.Si, Dosen Pembimbing skripsi II IAIN Syekh Nurjati Cirebon 6. Bapak H. Setiadi KS, S.Pd, M.Pd Kepala sekolah SMPN 1 Gebang Kabupaten Cirebon 7. Ibu Pujiatin, S.Pd Guru mata pelajaran matematika kelas VII SMPN 1 Gebang Kabupaten Cirebon. 8. Ibu Sriatin, S.Pd kepala perpustakaan SMPN 1 Gebang Kabupaten Cirebon. 9. Ayah dan Mamah tercinta yang telah memberikan semangat dan do’a 10. Dan seluruh siswa VII SMPN 1 Gebang Kabupaten Cirebon
i
11. Seluruh pihak yang telah membantu peneliti baik langsung maupun tidak langsung dalam menyelesaikan skripsi ini. Penulis hanya bisa memanjatkan doa dan kehadirat Allah SWT, semoga amal baik Bapak/ Ibu dan rekan-rekan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Amiiin ya Robbal Alamin. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan, untuk itu dengan kerendahan hati penulis siap menerima kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca sekalian. Akhirnya mudah-mudahan skripsi ini dapat memberikan manfaat kepada penulis khusunya dan para pembaca pada umumnya. Wassalamu”alaikum Wr. Wb Cirebon, 15 Juli 2013 Penulis
Ninda Dianika 59451137
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................. i DAFTAR ISI ................................................................................................ iii DAFTAR TABEL ........................................................................................ vi DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................. viii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................................................. 1 B. Perumusan Masalah ................................................................... 5 a. Identifikasi Masalah ............................................................. 5 b. Batasan Masalah................................................................... 5 c. Pertanyaan Penelitian ........................................................... 6 C. Tujuan Penelitian ....................................................................... 7 D. Kegunaan Penelitian................................................................... 7 BAB II ACUAN TEORITIK A. Kerangka Teori .......................................................................... 9 1. Pengertian, Fungsi dan Tujuan Perpustakaan Sekolah ............ 9 a. Pengertian Perpustakaan .................................................. 9 b. Pengertian Perpustakaan Sekolah ..................................... 10 c. Fungsi Perpustakaan Sekolah ........................................... 11 d. Manfaat Perpustakaan Sekolah ......................................... 13 e. Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah .................................. 14 2. Keaktifan Belajar Matematika ................................................ 16 a. Pengertian Keaktifan Belajar ............................................ 16 b. Pengertian Keaktifan Belajar Matematika ........................ 20 c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keaktifan Belajar ...... 21 3. Hubungan Pemanfaatan Perpustakaan dengan Keaktifan Belajar Matematika ............................................................................ 23 B. Kerangka Pemikiran ................................................................... 25 C. Penelitian yang Relevan ............................................................. 27
iii
D. Hipotesis Penelitian .................................................................... 29 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Sasaran, Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................ 30 B. Metode dan Desain Penelitian .................................................... 31 C. Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel .................... 33 D. Instrumen Penelitian................................................................... 34 1. Definisi Konseptual .............................................................. 35 2. Definisi Operasional ............................................................. 37 3. Uji Coba Instrumen .............................................................. 37 a. Uji Validitas ................................................................... 37 b. Uji Reliabilitas................................................................ 39 E. Teknik Pengumpulan Data ......................................................... 41 1. Angket ................................................................................ 40 2. Observasi............................................................................ 41 3. Wawancara ......................................................................... 41 F. Teknik Analisis Data .................................................................. 42 1. Uji Persyaratan Analisis ....................................................... 42 a. Uji Normalitas ................................................................ 43 b. Uji Homogenitas............................................................. 44 2. Analisis Data ........................................................................ 45 a. Uji Regresi ..................................................................... 45 b. Uji Signifikansi dan Kelinearan Regresi ......................... 47 c. Uji Korelasi .................................................................... 48 d. Uji Determinasi .............................................................. 49 e. Uji Hipotesis .................................................................. 49 G. Hipotesis Statistik ...................................................................... 50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian .......................................................................... 51 B. Analisis Data.............................................................................. 73 1. Analisis Pengujian Prasyarat ................................................ 73 a. Uji Normalitas ................................................................ 73
iv
b. Uji Homogenitas............................................................. 74 2. Analisis Pengujian Hipotesis ................................................ 74 a. Uji Regresi ..................................................................... 74 b. Uji Signifikansi dan Kelinearan Regresi ......................... 75 c. Uji Korelasi .................................................................... 76 d. Uji Determinasi .............................................................. 77 e. Uji Hipotesis................................................................... 77 3. Analisis Teknik Kualitatif..................................................... 79 C. Pembahasan ............................................................................... 80 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ................................................................................ 82 B. Saran .......................................................................................... 83 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 84 LAMPIRAN A ............................................................................................. 87 LAMPIRAN B .............................................................................................. 103 LAMPIRAN C .............................................................................................. 117 LAMPIRAN D ............................................................................................. 138 SURAT-SURAT
v
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah Pendidikan bisa didapat dari mana saja, seperti halnya pendidikan formal dan non formal, pendidikan non formal bisa didapat dari pendidikan dilingkungan sekitar dan keluarga. Dan pendidikan formal yang kita tahu adalah pendidikan dimana terdapat peraturan-peraturan tertentu yang membentuk sebuah badan yang biasa kita namakan sekolah. Sekolah sendiri dapat dikatakan sebuah sarana atau lembaga pendidikan formal yang terdapat proses belajar mengajarnya. Suatu keberhasilan pada proses belajar mengajar di sekolah sendiri dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti : siswa, kurikulum, tenaga kependidikan, biaya, sarana dan prasarana serta faktor lingkungan. Apabila faktor-faktor tersebut dapat terpenuhi sudah tentu akan memperlancar proses belajar mengajar, yang akan menunjang pencapaian keaktifan belajar, prestasi dan hasil belajar yang maksimal yang pada akhirnya akan meningkatkan mutu pendidikan. Sesuai (UU No. 20 Tahun 2003 pasal 1 ayat 1 tentang SISDIKNAS) bahwa : “Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”. Maka untuk mewujudkan pembelajaran supaya dikatakan berhasil dan berkualitas, apabila seluruh atau sebagian besar peserta didik terlibat secara aktif, baik fisik, mental maupun sosial dalam proses pembelajarannya. Di samping menunjukkan kegairahan belajar yang tinggi, semangat belajar yang besar, dan rasa percaya pada diri sendiri diperlukan juga upaya dalam mengembangkan keaktifan belajar siswa. Karena keaktifan belajar siswa sangatlah penting, sebab keaktifan belajar siswa menjadi penentu bagi
11
keberhasilan pembelajaran yang dilaksanakan. untuk mengembangkan keaktifan belajar siswa sendiri perlu adanya perlengkapan sarana penunjang proses belajar mengajar di sekolah yang tidak kalah petingnya dengan prasarana penunjang belajar. Seperti halnya perpustakaan yang merupakan sarana yang cukup penting dalam proses belajar-mengajar, oleh karena itu perpustakaan dipandang sebagai jantung program pendidikan. Kegiatan pada proses belajar-mengajar siswa saat ini tidak lagi dipandang sebagai objek belajar tetapi siswa dipandang sebagai subjek belajar. Siswa juga dituntut untuk dapat menemukan pemecahan dari berbagai persoalan yang berkaitan dengan proses belajar, membaca, meneliti, dan berbagai kegiatan lain yang bersifat positif dan
produktif, sehingga
diperlukan perpustakaan sekolah, laboratorium, alat-alat peraga yang memadai agar proses belajar dapat tercipta secara harmonis dan dinamis. Menyangkut tentang objek, perpustakaan bukan merupakan hal baru di kalangan masyarakat, dimana-mana telah diselenggarakan perpustakaan, seperti disekolah-sekolah, baik sekolah umum maupun sekolah kejuruan, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah. Begitu pula dikantor-kantor, bahkan sekarang telah digalakkan perpustakaan-perpustakaan umum baik di tingkat kabupaten sampai dengan tingkat desa. Tetapi, walaupun bukan merupakan hal yang baru, masih banyak orang yang memberikan definisi dan anggapan yang salah terhadap perpustakaan. Khususnya di perpustakan yang berada di sekolah. Pentingnya perpustakaan sekolah yang merupakan pusat masyarakat sekolah dalam mencari sumber informasi dan ilmu pengetahuan. Selain kinerja pustakawan sekolah serta koleksi yang baik, aktivitas layanan perlu diberdayakan guna mendukung peran perpustakaan sekolah. Aktivitas layanan perpustakaan sekolah akan banyak dipengaruhi oleh aktivitas siswa dalam memanfaatkannya. Maka untuk menumbuhkan minat siswa dan memaksimalkan pemanfaatan perpustakaan sekolah diperlukan beberapa tindakan. Seperti arahan guru, layanan yang bagus, koleksi buku pelajaran yang cukup dan beberapa koleksi umum yang dapat membuat siswa aktif
2
dalam memanfaatkan perpustakaan sekolah. Yang bertujuan untuk menjadikan siswa lebih aktif dalam belajar dan menciptakan siswa yang berprestasi. Serta pemanfaatan perpustakan sekolah oleh siswa dapat dikatakan bahwa perpustakaan sekolah sebagai mitra siswa dalam belajar, perpustakaan sekolah dapat memahami maksud beberapa informasi yang ada di perpustakaan, siswa tidak akan salah jalan ketika akan mencari informasi dan ilmu pengetahuan sebagai pelengkap/tambahan dari mata pelajaran yang diterima di kelas. Kebutuhan akan adanya perpustakaan sekolah timbul dari proses pendidikan itu sendiri, sehingga banyak hal yang perlu dilayani oleh perpustakaan sekolah seperti memperkaya bahan mengajar, melengkapi alatalat peraga yang diharapkan dapat menunjang efektifitas dan efisiensi belajarmengajar, menyediakan berbagai sumber informasi dan lain sebagainya. Penyelenggaraan perpustakaan sekolah itu sendiri mengacu kepada Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Dimana pada Pasal 35 Undang-Undang tersebut dikemukakan bahwa setiap satuan pendidikan jalur pendidikan sekolah, baik yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun oleh masyarakat, harus menyediakan sumber-sumber belajar. Dalam penjelasan Pasal 35 tersebut dikemukakan bahwa salah satu sumber belajar yang amat penting tetapi bukan satu-satunya adalah perpustakaan, yang harus memungkinkan para tenaga kependidikan dan para peserta didik memperoleh kesempatan untuk memperluas dan memperdalam pengetahuan melalui membaca buku dan koleksi lain yang diperlukan. (Pawit M. Yusuf, 2007. hal. 2) Disamping itu keaktifan siswa dalam belajar merupakan persoalan penting dan mendasar yang harus dipahami, disadari dan dikembangkan oleh setiap guru dalam proses pembelajaran. Keaktifan belajar ditandai oleh adanya keterlibatan secara optimal, baik intelektual, emosi dan fisik. Siswa merupakan manusia belajar yang aktif dan selalu ingin tahu. Daya keaktifan yang dimiliki anak secara kodrati itu akan dapat berkembang ke arah yang positif
saat
lingkungannya
memberikan
ruang
yang
baik untuk
perkembangan keaktifan itu. Keterkaitan antara keaktifan belajar pada
3
perpustakaan sekolah diharapkan perpustakaan sekolah dapat ikut andil dalam mewujudkan keaktifan belajar matematika siswa dalam pemanfaatannya mendapatkan informasi dari perpustakaan tersebut. Berdasarkan uraian hasil observasi di SMPN 1 Gebang yang memiliki perpustakaan sekolah yang sudah memenuhi standar yang dikembangkan oleh BNSP, akan tetapi belum maksimal dalam penggunaan atau pemanfaatannya terhadap perpustakaan yang sudah tersedia. Sehingga penulis tertarik untuk meneliti bagaimana pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah yang telah tersedia dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa di SMPN 1 Gebang. Alasan penulis meneliti perpustakaan sekolah sebagai sarana belajar siswa di luar kelas secara khusus, dikarenakan penulis berkeinginan untuk meneliti sejauh mana pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sarana yang penunjang pembelajaran matematika yang dilakukan oleh guru terhadap keaktifan belajar matematika siswa SMPN 1 Gebang. Atas dasar
itulah
penulis mengambil judul “Pengaruh Pemanfaatan Perpustakaan Sekolah Terhadap Keaktifan Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMPN 1 Gebang”.
4
B. Perumusan Masalah 1. Identifikasi Masalah d. Wilayah Kajian Wilayah kajian penelitian ini adalah perpustakaan sekolah sebagai sarana sekolah untuk menunjang pembelajaran matematika. e. Pendekatan Pendekataan penelitian dalam skripsi ini menggunakan pendekatan kuantitatif. f. Jenis Masalah Jenis masalah dalam penelitian ini adalah studi kasus antara pengaruh pemanfaatan
perpustakaan
sekolah
terhadap
keaktifan
belajar
matematika siswa di SMPN 1 Gebang. Jelasnya penelitian ini berkaitan tentang masalah keaktifan belajar matematika siswa di sekolah dengan adanya pemanfaatan perpustakaan sekolah. 2. Batasan Masalah Agar penelitian dapat lebih terarah, maka permasalahan dibatasi pada pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap keaktifan belajar matematika di SMPN 1 Gebang. Maka untuk menghindari terjadinya kekeliruan, serta agar dalam pembicaraan masalah dapat mencapai sasaran, penulis perlu mengadakan pembatasan masalah. dengan ruang lingkup permasalahan dibatasi pada hal-hal sebagai berikut : a. Perpustakaan
sekolah
penelitian sederhana,
adalah bahan
sarana bacaan
belajar-mengajar, guna
menambah
tempat ilmu
pengetahuan, informasi sekaligus tempat berekreasi yang sehat diselasela jam pelajaran yang kosong. Perpustakaan sekolah merupakan sarana penunjang pendidikan disatu pihak sebagai pelestari ilmu pengetahuan, dan di lain pihak sebagai sumber bahan pendidikan yang akan diwariskan kepada generasi yang lebih muda. Maka untuk pemanfaatan perpustakaan sekolah disini yang akan diukur yaitu pada tingkat intensitas siswa pergi keperpustakaan serta pemanfaatan perpustakaan oleh siswa diantaranya yaitu sebagai berikut :
5
1) Kunjungan siswa ke perpustakaan 2) Pemanfaatan 3) Peminjaman buku 4) Usaha siswa untuk aktif dalam pembelajaran 5) Saran guru (motivasi dari guru) dan Motivasi dari teman 6) Sarana dan prasarana penunjang di perpustakan 7) Penggarahan dan prosedur perpustakaan 8) Pelayanan dan suasana perpustakaan b. Keaktifan belajar siswa adalah suatu keadaan di mana siswa aktif dalam belajar. Keaktifan belajar siswa disini dapat kita lihat dari keterlibatan siswa dalam proses belajar mengajar, dan aktivitas siswa dalam proses pembelajarannya seperti pada saat siswa mendengarkan ceramah, mendiskusikan, membuat suatu alat, membuat laporan pelaksanaan tugas, mengerjakan soal, berani bertanya, berani menjawab dan lain sebagainya. Dan yang akan diukur dari keaktifan belajar disini yaitu pada tingkat keaktifan siswa dalam proses pembelajaran diantaranya : 1) Motivasi belajar 2) Semangat belajar 3) Minat belajar 4) Kesiapan belajar 5) Partisipasi dan keberanian siswa dalam belajar 6) Ketertarikan dalam pelajaran 7) Dan kemampuan (intelegensi) siswa dalam belajar c. Penelitian dilakukan terhadap siswa-siswi di kelas VII SMP Negeri 1 Gebang di Kabupaten Cirebon tahun ajaran 2012/2013. 3. Pertanyaan Penelitian Berdasarkan pada latar belakang masalah yang telah diungkapkan sebelumnya, maka dapat dibuat pertanyaan penelitian sebagai berikut: a. Sejauh mana pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sarana pendidikan di SMPN 1 Gebang Kabupaten Cirebon?
6
b. Sejauh mana keaktifan belajar matematika siswa terhadap pemanfaatan perpustakan sekolah di SMPN 1 Gebang? c. Seberapa besar pengaruh pemanfaatan perpustakaan sekolah terhadap keaktifan belajar matematika siswa di SMPN 1 Gebang? C. Tujuan Penelitian Berawal dari perumusan masalah, maka tujuan peneliti mengadakan penelitian ini adalah : 1. Untuk mengetahui keadaan pemanfaatan perpustakaan sekolah sebagai sarana sekolah penunjang pembelajaran matematika di SMPN 1 Gebang. 2. Untuk mengetahui keaktifan belajar matematika siswa di SMPN 1 Gebang. 3. Untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari pemanfaatan perpustakan sekolah terhadap keaktifan belajar matematika siswa SMPN 1 Gebang. D. Kegunaan Penelitian Hasil penelitian ini diharapkan berguna dan dapat memberikan sumbangan ke berbagai pihak, antara lain : 1. Bagi Perpustakaan SMP Negeri 1 Gebang a. Bahan masukan pada pustakawan dan perpustakaan dalam rangka perbaikan perpustakaan. b. Kedepannya perpustakaan akan lebih maju dan dapat dimanfaatkan oleh siswa untuk kebutuhan informasi. 2. Bagi Sekolah a. Sebagai masukan untuk sekolah agar menyediakan segala fasilitas pendukung belajar di perpustakaan yang disesuaikan dengan kurikulum, yang baik untuk mendukung proses belajar mengajar agar siswa lebih aktif dalam belajar, dan pada akhirnya siswa bisa meraih hasil belajar yang maksimal. b. Sebagai
masukan
sekolah
agar
mengelola
lebih
baik
dan
memperbanyak penambahan buku pelajaran dan wacana-wacana lain yang dapat diakses siswa.
7
c. Bahan masukan untuk guru dalam memotivasi siswa dalam pemanfaatan perpustakaan sekolah 3. Bagi Siswa a. Mengetahui bahwa perpustakaan sekolah adalah media pembelajaran yang efektif diluar jam pelajaran. b. Mengetahui bahwa perpustakaan sekolah merupakan salah satu media alternatif untuk mencari referensi yang baik dalam penunjang pembelajaran. 4. Bagi Penulis a. Sebagai usaha untuk mengembangkan kemampuan penulisan karya ilmiah, selain itu juga untuk memperoleh pengalaman praktis di lapangan. b. Dan diharapkan dalam hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman mengenai pengaruh perpustakaan sekolah terhadap keaktifan belajar siswa kelas VII SMPN 1 Gebang. 5. Bagi Pembaca Memberikan informasi kepada pembaca berhubungan dengan pengaruh perpustakaan sekolah terhadap keaktifan belajar siswa, sehingga
pembaca
dapat
mengetahui
peningkatan keaktifan belajar di sekolah.
8
arti
perpustakaan
dalam
DAFTAR PUSTAKA Abdurahman, Maman. 2011. Dasar-Dasar Metode Statistika. Bandung : Pustaka Setia. Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : Rineka Cipta Bafadal, Ibrahim. 2008. Pengelolaan Pepustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara Basuki. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta : Gramedia Pustaka Dessy Anwar. 2001. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Surabaya: Karya Abditama Djamarah, Syaiful Bahri. 2002. Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipa Evelin Siregar dan Hartini Nana. 2010. Teori Belajar dan Pembelajaran. Bogor : Ghalia Indonesia Hamalik, Oemar. 2002. Strategi Belajar Mengajar Berdasarkan CBSA Pendekatan Baru. Malang : Insan Cendekiawan. . 2006. Psikologi Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algesindo. . 2008. Proses Belajar Mengajar. Jakarta : Bumi Aksara Hasil wawancara dengan Pudjiatin, S.Pd. Guru SMPN 1 Gebang, pada tanggal 23 April 2013 pukul 10.00 WIB di SMPN 1 Gebang. Iqbal, Hasan. 2006. Analisis Data Penelitian dan Statistik. Jakarta : Bumi aksara Kamus Bahasa Indonesia. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta pusat : Departemen Pendidikan Nasional M. Yusuf, Pawit. 2007. Pedoman Penyelenggara Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Kencana Nasehuddien, Toto Syatori. 2008. Metodologi Penelitian (Sebuah Pengantar). Cirebon: STAIN Nazir, Mohamad. 1988. Metode Penelitian. Jakarta : Ghalia Indonesia. Poerwadarminta, W.J.S 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta :Balai Pustaka
84
Purwanto, Ngalim. 1991. Psikologi Pendidikan. Bandung : PT. Remaja Rosda Karya. Riduwan. 2008. Dasar-Dasar Statistik. Bandung : PT.Rosdakarya . 2007. Belajar Mudah Penelitian Untuk Guru, Karyawan dan Peneliti Pemula. Bandung : Alfabeta. Russefendi, 1991. Pengantar Kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensi dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. Bandung : Tarsito. Sinaga, Dian. 2007. Mengelola Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Kiblat Buku Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta : PT.Raja Grafindo Persada Slameto. 2003. Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhinya. Jakarta : Rineka Cipta. Sudjana. 1989. Penelitian pendidikan. Bandung: Sinar Baru. . 2001. Teknik Analisis Regresi Dan Korelasi Bagi Para Peneliti. Bandung: Tarsito Sudjana, Nana. 2006. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung : Sinar Baru Algensindo Sudjarwo, Basrowi. 2009. Manajemen Penelitian sosial. Bandung: Mandar Maju Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta . 2010. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta Suhendar, Yusuf. 2005. Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah. Jakarta: Prenada Media group Suherman E. 2003. Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. Jurusan Pendidikan Matematika FPMIPA. Unversitas Pendidikan Indonesia. Suherman E. dan Kusumah Y.S. 1990. Petunjuk untuk Menjalankan Evaluasi Matematika. Bandung : Tarsito Suherman, Eman dan Wiranaputra, Udin S. 1993. Strategi Belajar Matematika. Jakarta: Depdikbud Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah
85
Surakhmad, Winarno. 1990. Pengantar Penelitian Ilmiah (Dasar, metode dan Teknik). Bandung : Tarsito. Sutarno. 2003. Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia Suwarno, Wiji. 2010. Pengetahuan Dasar Kepustakaan. Bogor : Ghalia Indonesia Syah, Muhibbin. 2004. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Wahidin dan Toheri. 2008. Modul Pendidikan dan Pelatihan Komputer. Cirebon : STAIN press Yusuf, Taslimah. 2001. Manajemen Perpustakaan Umum. Jakarta: Universitas terbuka Zaini, Hisyam. DKK. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta : CTSD.
86