PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, HARGA, LOKASI DAN STORE ATMOSPHERE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA SAFARI CAFE PADANG Sri Ayuni Muslim1, Ice Kamela1, Zeshasina Rosha1 1
Jurusan manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Bung Hatta
[email protected] ,
[email protected] ,
[email protected]
ABSTRACT
This study aims to determine the effect of product quality, service quality, price, location and store atmosphere on purchasing decisions on Safari Café Padang. The sample in this study is that consumers who make purchases of food and drinks at the Safari Café Padang with 138 respondents. The sampling technique is purposive sampling. The data used is primary data through questionnaires. Data analysis method used is multiple linear regression analysis. Test the hypothesis by using the T-test statistical test to prove the effect of the independent variable on the dependent variable partially or individual. The results of this study found that the quality of products, quality of service and store atmosphere positive and significant impact on purchasing decisions. while price and location are unsignificant and negative effect on purchasing decisions in safari café Padang. Keywords: product quality, service quality, price, location, store atmosphere, purchasing decisions PENDAHULUAN
yang banyak ditetapkan oleh pelaku bisnis
Latar Belakang
ritel adalah retail marketing mix.
Perkembangan bisnis restoran cepat
Ma’ruf
(2005:113)
menyatakan,
saji di Kota Padang dewasa ini semakin
unsur-unsur retail marketing mix terdiri
pesat. Hal ini dapat dilihat dengan semakin
dari : lokasi (place), produk (product),
banyaknya restoran cepat saji baik yang
harga (pricing), periklanan dan promosi,
berkelas biasa maupun mewah. Banyaknya
atmosfer dalam gerai dan pelayanan ritel
jumlah
tersebut
(retail service). Bila unsur-unsur retail
mengakibatkan tingkat persaingan antara
marketing mix tersebut dikelola dengan
restoran
tinggi.
baik maka diharapkan akan dapat menjaga
Perkembangan bisnis restoran cepat saji
kelangsungan hidup perusahaan. Setiap
membawa
perusahaan
restoran
cepat
cepat
saji
saji
semakin
konsekuensi
semakin
harus
dapat
menerapkan
diperhatikannya pengembangan penerapan
strategi retail marketing mix dengan baik
strategi pemasaran ke arah yang lebih
sehingga dapat mempengaruhi keputusan
kompetitif. Strategi dibidang pemasaran
konsumen untuk membeli.
1
Setiadi
(2003:332)
mengatakan
pembelian,
karena
mulai
banyaknya
pengambilan keputusan konsumen adalah
keluhan-keluhan yang mulai dirasakan
proses pengintegrasian yang mengkombi-
pelanggan Safari Cafe Padang .
nasikan pengetahuan untuk mengevaluasi
Selanjutnya
dari
survei
yang
dua atau lebih perilaku alternatif dan
dilakukan di Safari Cafe Padang pada 20
memilih salah satu diantaranya. Hasil dari
orang konsumen yang diambil secara acak,
proses pengintegrasian ini ialah suatu
maka dapat diambil kesimpulan bahwa dari
pilihan (choice) yang disajikan secara
20 orang konsumen yang diwawancarai
kognitif sebagai keinginan berperilaku.
terdapat 5 orang konsumen masih merasa
Safari Cafe adalah kafe cepat saji
belum puas terhadap aspek produk baik itu
dengan menu andalannya kari mie kuah
dari tampilan penyajian menu makanan
seafood, dan bistik. Selain kafe cepat saji
yang kurang bervariasi, rasa hidangan yang
Safari, terdapat banyak kafe di sekitar Kota
disajikan hanya pada menu-menu tertentu
Padang lainnya yang menyajikan makanan
yang sesuai selera, ini dimungkinkan
siap saji. Ketatnya persaingan pada bidang
karena makanan yang disajikan penilaian
restoran, dan kafe membawa konsekuensi
rasanya tergantung selera konsumen pada
pengusaha ritel dibidang restoran dan kafe
makanan itu sendiri, kemudian terkadang
harus
bentuk potongan menu makanan yang
selalu
mengupayakan
berbagai
strategi untuk menarik konsumen agar
disajikan kurang menarik.
konsumen tidak hanya berkunjung, namun
Kemudian
terdapat
10
orang
juga mengambil keputusan untuk membeli,
konsumen masih merasa belum puas
bahkan kalau bisa mendorong konsumen
terhadap kualitas layanan, ini dapat dilihat
supaya membeli lagi di waktu yang akan
dari beberapa aspek dimensi kualitas yang
datang.
masih mendapat keluhan. Dimana untuk Berdasarkan
data
yang
kualitas layanan dari segi tangible sendiri
didapat dari hasil survei awal yang
tempatnya masih sempit dan pengunjung
dilakukan pada pelanggan Safari Cafe
sendiri banyak, kemudian pelayan kurang
Padang, maka dapat dilihat hasilnya bahwa
tanggap
terdapat
keluhan
Apabila pelanggan menanyakan pesanan-
pelanggan baik dari kaulitas produk,
nya yang belum diantar, pelayan hanya
lokasi,
store
bilang iya iya saja tetapi pesanan juga
atmosphere, dengan kurang optimalnya
belum kunjung datang, disebabkan saking
aspek-aspek tersebut dapat mendorong
banyaknya pesanan, penyajian makanan
terjadinya
yang lama sehingga membuat pelanggan
beranega
kualitas
primer
ragam
layanan
penurunan
dan
keputusan
dalam
melayani
pelanggan.
2
menunggu sangat lama, sementara untuk
Berdasarkan uraian ringkas latar
emphaty pelayan tidak begitu emphaty
belakang tersebut peneliti tertarik untuk
pada konsumennya.
melakukan penelitian untuk membahas
Setelah
itu
orang
beberapa variabel yang mempengaruhi
konsumen masih merasa belum puas
keputusan pembelian pada Safari Cafe
terhadap harga, disebabkan karena harga
Padang.
makanan dan minuman dari Safari Cafe
berjudul: “Pengaruh Kualitas Produk,
masih tergolong mahal sehingga hanya
Kualitas Pelayanan, Harga, Lokasi dan
konsumen tertentu yang dapat makan di
Store Atmosphere Terhadap Keputusan
Safari Cafe tersebut .
Pembelian Pada Safari Cafe Padang”.
Seterusnya
terdapat
terdapat
4
6
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah
terhadap lokasi, ini disebabkan Safari Cafe berada ditempat yang tidak dijangkau sarana transportasi, sehingga kebanyakan yang makan adalah pelanggan-pelanggan memiliki
kendaraan
yang telah diuraikan, maka dirumuskan permasalahannya sebagai berikut: 1.
yang dimiliki Safari Cafe masih terbatas,
Safari Cafe Padang ? 2.
3.
4.
dan kurang menarik tidak sesuai dengan jumlah pengunjung yang banyak, sehingga kurang
memberikan
kenyamanan,
ini
mungkin disebabkan tata letak ini dibatasi oleh ruangan Safari Cafe yang sempit.
Bagaimana pengaruh lokasi terhadap
Padang ?
konsumen masih merasa belum puas
lelak dikarenakan tata letak ruangan sempit
Bagaimana pengaruh harga terhadap
keputusan pembelian pada Safari Cafe
orang
terhadap store atmosphere dari segi tata
keputusan
Padang ?
tidak memiliki tempat untuk perluasan
3
terhadap
kualitas
keputusan pembelian pada Safari Cafe
makan, disamping itu Safari Cafe juga
terdapat
pengaruh
pembelian pada Safari Cafe Padang ?
memarkir kendaraannya jika Safari Cafe
usahanya.
Bagaimana pelayanan
sehingga pelanggan cukup kesulitan untuk
mulai dipadati pengunjung yang ingin
Bagaimana pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian pada
pribadi,
kemudian begitu juga dengan tempat parkir
Kemudian
penelitian ini
orang
konsumen masih merasa belum puas
yang
Secara umum
5.
Bagaimana pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian pada Safari Cafe Padang ?
Tujuan Penelitian Suatu penelitian dilakukan tentunya memiliki beberapa tujuan. Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah: 3
1.
2.
Untuk mengetahui pengaruh kualitas
untuk melaksanakan fungsinya, meliputi
produk terhadap keputusan pembelian
daya
pada Safari Cafe Padang.
kemudahan operasi dan perbaikan, serta
Untuk mengetahui pengaruh kualitas
atribut bernilai lainnya.
pelayanan
terhadap
4.
5.
keandalan,
ketepatan,
keputusan
pembelian pada Safari Cafe Padang. 3.
tahan,
Kualitas Pelayanan
Untuk mengetahui pengaruh harga
American
For
Quality
Kotler
dan
Keller
terhadap keputusan pembelian pada
Control
Safari Cafe Padang.
(2009:143) memberikan pendapat bahwa
Untuk mengetahui pengaruh lokasi
kualitas (quality) merupakan totalitas fitur
terhadap keputusan pembelian pada
dan karakteristik produk atau jasa yang
Safari Cafe Padang.
bergantung pada kemampuannya untuk
Untuk mengetahui pengaruh store
memuaskan kebutuhan yang dinyatakan
atmosphere
atau tersirat.
terhadap
keputusan
dalam
Society
pembelian pada Safari Cafe Padang. Harga Kotler
TINJAUAN PUSTAKA DAN
dan
Keller
(2009:68)
PENGEMBANGAN HIPOTESIS
mengatakan harga merupakan sejumlah
Keputusan Pembelian
uang yang dibayarkan atas barang dan jasa,
Setiadi
(2003:332)
memberikan
atau jumlah nilai yang konsumen tukarkan
argumentasi bahwa pengambilan keputus-
dalam rangka mendapatkan manfaat dari
an konsumen adalah proses pengintegrasi-
memiliki atau menggunakan barang dan
an yang mengkombinasikan pengetahuan
jasa.
untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif
dan
memilih
salah
satu
Lokasi
diantaranya. Hasil dari proses penginte-
Menurut Lupiyoadi dan Hamdani
grasian ini ialah suatu pilihan (choice)
(2009:92) lokasi adalah keputusan yang
yang disajikan secara kognitif sebagai
dibuat perusahaan berkaitan dengan di
keinginan berperilaku.
mana
operasi
ditempatkan.
Kotler & Amstrong (2006:354)
merupakan
bahwa
Pentingnya
stafnya lokasi
akan bagi
perusahaan jasa tergantung dari jenis dan
Kualitas Produk
menyatakan
dan
kualitas
kemampuan
suatu
produk
derajat interaksi yang terlibat. Untuk penentuan lokasi ini, perusahaan perlu
produk 4
melihat jenis interaksi konsumen dan jasa yang disediakan.
Kualitas Produk (X1)
Store Atmosphere Utami
Kerangka Konseptual
(2007:117)
memberikan
Kualitas Pelayanan (X2)
argumentasi bahwa atmosphere merupakan
arsiterktur,
tata
letak
(display),
pencahayaan, warna, temperatur, musik, serta
aroma
yang
bertujuan
Keputusan Pembelian (Y)
Harga (X3)
kombinasi dari karakteristik fisik seperti
Lokasi (X4)
untuk
merancang respons emosional dan persepsi pelanggan
dan
untuk
mempengaruhi
pelanggan dalam membeli barang.
Hipotesis H1
METODOLOGI PENELITIAN
: Kualitas
produk
signifikan
berpengaruh
terhadap
keputusan
pembelian pada Safari Cafe Padang H2
: Kualitas
pelayanan
signifikan
berpengaruh
terhadap
Keputusan
Pembelian Pada Safari Cafe Padang H3
H4
H5
: Harga
berpengaruh
Populasi dan Sampel Populasi
dalam
penelitian
ini
konsumen yang melakukan pembelian makanan dan minuman pada Safari Cafe Padang.
Kemudian
rumus
dalam
menghitung ukuran sampel yang akan
signifikan
digunakan pada penelitian ini dengan
terhadap keputusan pembelian pada
menggunakan rumus Chochran (1963: 75)
Safari Cafe Padang
dalam (Sarwono 2012). dimana dalam
: Lokasi
:
Store atmosphere (X5)
berpengaruh
signifikan
penelitian ini adalah sebanyak
138
terhadap keputusan pembelian pada
responden. Dalam penelitian ini teknik
Safari Cafe Padang
yang
Store atmosphere
berpengaruh
signifikan
terhadap
pembelian
pada
keputusan
Safari
sampel
digunakan adalah
dalam
pengambilan
purposive
sampling
(Sugiyono, 2003:85).
Cafe
Padang
5
Definisi Operasional Variabel
menggunakan produk
Variabel Independent (X)
tersebut.
a.
Kualitas Produk (X1)
digunakan menurut Sunyoto (2013:
Kualitas Produk merupakan kemam-
105) dilihat dari harga murah, harga
puan produk untuk melaksanakan
terjangkau dan harga sesuai dengan
fungsinya. Adapun dimensi pengukur-
manfaatnya.
an
kualitas
menurut
(2005:159):
Marsum
flavour
jasa
Adapun indikator yang
d. Lokasi (X4)
(rasa/bau),
Lokasi yaitu keputusan yang dibuat
consistency (kemantapan; ketetapan),
perusahaan berkaitan dengan di mana
texture/form/shape
(susunan/bentuk/
operasi dan stafnya akan ditempatkan.
potongan), visual appeal (daya penarik
Adapun indikator yang digunakan
lewat
menurut
ketajaman
appeal
(daya
harum),
mata),
penarik
aromatic lewat
nutritional
bau
Tjiptono
(2005:135-136)
content
Akses,
dan
sebagai
Visibilitas,
Chandra berikut
:
Lalu-Lintas
(kandungan gizi) serta temperature
(Traffic), Tempat Parkir, Lingkungan,
(panas/suhu).
Dan Kompetisi.
b. Kualitas Pelayanan (X2) Kualitas
e.
pelayanan
Store Atmosphere (X5)
merupakan
Store atmosphere merupakan merupa-
totalitas fitur dan karakteristik produk
kan kombinasi dari karakteristik fisik
atau
seperti arsiterktur, tata letak (display),
jasa
yang
kemampuannya kebutuhan
bergantung untuk
yang
pada
memuaskan
pencahayaan,
warna,
temperatur,
dinyatakan
atau
music, serta aroma yang bertujuan
indikator
yang
untuk merancang respons emosional
digunakan menurut Sunyoto (2013:99)
dan persepsi pelanggan dan untuk
dilihat
mempengaruhi
tersirat.
c.
atau
Adapun
dari
kuesioner
harapan
pelanggan
dalam
pelanggan terhadap faktor tangible,
membeli barang. Adapun indikator
reliability,
yang digunakan menurut Levy dan
assurance,
emphaty,
responsiveness.
Weitz (2004:521) yaitu : desain toko,
Harga (X3)
tata letak toko, warna, musik dan
Harga merupakan sejumlah uang yang
aroma.
dibebankan atas suatu produk atau
Variabel Dependent (Y)
jasa, atau jumlah dari nilai yang
Keputusan Pembelian (Y)
ditukar
konsumen
manfaat
karena
atas
manfaat-
merniliki
atau
Setiadi
(2003:332)
mengatakan
pengambilan keputusan konsumen adalah 6
proses pengintegrasian yang mengkom-
makanan dan minuman pada Safari Cafe
binasikan pengetahuan untuk mengevaluasi
Padang adalah perempuan sebanyak 113
dua atau lebih perilaku alternatif dan
orang
memilih salah satu diantaranya. Adapun
perkawinan menikah yaitu sebanyak 116
indikator yang digunakan dikembangkan
orang
dari Kotler dan Keller (2009:185) berupa
responden berpendidikan terakhir Sarjana
pengenalan masalah, pencarian informasi,
(S1) sebanyak 67 orang atau 48,6%.
evaluasi alternatif, keputusan pembelian
Kemudian
dan perilaku pasca pembelian.
berpengeluaran tiap bulannya berkisar
atau
81,9%,
atau
84,1%
pada
memiliki
serta
status
mayoritas
umumnya
responden
antara Rp 2.000.001 s/d Rp 3.000.000 dan > Rp 3.000.000 masing-masing sebanyak
Metode Analisa Data Dalam
melakukan
pengujian
penulis
melakukan
55 orang atau 39,9% dari keseluruhan
statistik,
maka
pengujian
data yang di gunakan dalam
sebanyak 120 orang atau 87%, dengan
penelitian
ini
pekerjaan
dengan
menggunakan
tahapan pengujian meliputi uji instrument
responden,
memiliki
sebagai
status
bekerja
Wiraswasta
yaitu
sebanyak 58 orang atau 42%
penelitian yang terdiri dari : uji validitas dan uji reliabilitas, kemudian analisa regresi linear berganda, uji asumsi klasik yang
terdiri
dari
uji
Uji Validitas dan Reliabilitas Data Berdasarkan hasil penelitian terlihat
normalitas,
bahwa 7 butir item pernyataan untuk
multikolinearitas dan heteroskedastisitas.
kualitas produk, 3 butir item pernyataan
selanjutnya uji koefisien determinasi ( R² )
untuk harga, 6 butir item pernyataan untuk
dan Uji Statistik F. Kemudian pengujian
lokasi, 9 butir item pernyataan untuk store
hipotesis menggunakan Uji T-tes Statistik
atmosphere, 5 butir item pernyataan untuk keputusan pembelian seluruhnya dinyata-
HASIL DAN PEMBAHASAN
kan valid karena nilai corrected item-total
Deskripsi Umum Responden
correlation lebih besar dari 0,30. Sedang-
Berdasarkan
pentabulasian
kan untuk 12 butir item pernyataan untuk
data dapat dikelompokkan karakteristik
kualitas pelayanan 3 diantaranya tidak
responden yang paling banyak responden
valid yaitu nomor 8, 10 dan 12 sehingga
yang berumur 29 – 34 tahun adalah
dikeluarkan dan setelah diulang 9
kelompok responden terbesar sebanyak 95
pernyataan
orang
umumnya
dinyatakan valid karena nilai corrected
konsumen yang melakukan pembelian
item-total correlation lebih besar dari 0,30
atau
hasil
68,8%.
Pada
yang
tersisa,
item
seluruhnya
7
seperti yang dikemukakan Sugiyono dan
Uji Asumsi Klasik
Wibowo (2004). Item kuesioner kualitas
Uji Normalitas
pelayanan yang valid dapat dijadikan
Tabel 2 Uji Normalitas One Sample Kolmogorov – Smirnov
acuan untuk analisis selanjutnya. Uji Reliabilitas Tabel 1 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel
Cronbach’s Alpha
Nilai Kritis
Ket
0,770
0,60
Reliabel
0,869
0,60
Reliabel
0,692 0,709
0,60 0,60
Reliabel Reliabel
0,781
0,60
Reliabel
Kualitas produk (X1) Kualitas pelayanan (X2) Harga (X3) Lokasi (X4) Store atmosphere (X5) Keputusan pembelian (Y)
0,788
0,60
untuk
seluruh
yang
variabel
terdiri
dari
yang kualitas
produk, kualitas pelayanan, harga, lokasi, store atmosphere dan keputusan pembelian adalah
Asymp.Sig.
Ket
0,05
0,071
Normal
0,05
0,171
Normal
0,05 0,05
0,066 0,065
Normal Normal
0,05
0,272
Normal
0,05
0,058
Normal
besar
menunjukkan
dari seluruh
0.60
dan
variabel
ini yang
digunakan dinyatakan reliabel atau handal seperti yang dikemukakan Nunnally (1978) dalam Ghozali (2005).
Dengan pengujian One Sample
Reliabel
Berdasarkan tabel 1, nilai cronbach
digunakan
Sumber : Lampiran VI
Sumber : Lampiran IV
alpha
Variabel Kualitas produk (X1) Kualitas pelayanan (X2) Harga (X3) Lokasi (X4) Store atmosphere (X5) Keputusan pembelian (Y)
Kolmogorov Smirnov Test dapat diketahui bahwa
data
kuesioner
yang
penulis
kumpulkan berdistribusi normal. Hasil ini dapat dilihat dari Asymp.Sig. (2-tailed) seluruh variabel besar dari 0,05.
Uji Multikolinearitas Tabel 3 Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Kualitas produk (X1) Kualitas pelayanan (X2) Harga (X3) Lokasi (X4) Store atmosphere (X5)
Toleranc e
VIF
0,990
1.010
0,153
6.555
0,151
6.640
0,272
3.683
0,276
3.618
Keterangan Tidak Terjadi Multikolinearitas Tidak Terjadi Multikolinearitas Tidak Terjadi Multikolinearitas Tidak Terjadi Multikolinearitas Tidak Terjadi Multikolinearitas
Sumber : Lampiran VII
Dari hasil analisis, lima variabel bebas (independent) dalam penelitian ini nilai VIF-nya di bawah 10 dan tolerance mendekati 1. Ini berarti bahwa tidak terjadi 8
multikolinearitas antara variabel bebas tersebut.
Dengan
demikian,
Hasil Uji Koefisien Determinasi
dapat
Berdasarkan proses estimasi data
disimpulkan bahwa variabel-variabel bebas
yang telah dilakukaan maka diperoleh
(independent) berupa kualitas produk,
ringkasan hasil pengujian seperti yang
kualitas pelayanan, harga, lokasi, dan store
terlihat
atmosphere memenuhi persyaratan asumsi
dijelaskan dari hasil pengolahan data (data
klasik tentang multikolinieritas.
Primer) yang dapat dilihat pada lampiran
Uji Heteroskedastisitas
pada table model summary diperoleh hasil
Gambar 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas Scatterplot
pada
Tabel
4,
maka
dapat
penelitian bahwa R square adalah sebesar 0.231 hal ini berarti 23,1% dari keputusan pembelian pada Safari Cafe Padang yang
Dependent Variable: keputusan pembelian (y)
Regression Studentized Residual
4
dapat dijelaskan oleh kualitas produk, 2
kualitas pelayanan, harga, lokasi, store 0
atmosphere sedangkan sisanya sebesar -2
-4
-2
0
76,9% dijelaskan oleh faktor-faktor lain
2
Regression Standardized Predicted Value
Dari gambar
1 terlihat bahwa
yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
tidak terdapat pola yang jelas, yaitu titiktitknya menyebar, maka diindikasikan
Hasil Uji Kelayakan Model Dari proses pengolahan data yang
tidak terdapat masalah heteroskedastisitas. Jadi dapat disimpulkan model regresi tidak mengandung adanya heteroskedastisitas.
telah dilakukan diperoleh ringkasan hasil seperti yang terlihat pada tabel 4, maka dapat dijelaskan bahwa nilai uji kelayakan
Hasil Analisa Regresi Linier Berganda
tingkat
Tabel 4 Hasil Analisa Regresi Variabel Bebas Konstanta Kualitas produk (X1) Kualitas pelayanan (X2) Harga (X3) Lokasi (X4) Store atmosphere (X5) F hitung R Square
Koefisien Regresi 1,072
Signifi kan -
0,199
0,022
Keputusan Hipotesis
0,05
Diterima Diterima
0,377
0,038
0,05
- 0,112 0,029
0,448 0,840
0,05 0,05
0,333
0,027
0,05
7,930 0,231
0,000
0,05
model (uji statistik F) menghasilkan
Ditolak Ditolak Diterima
signifikansi
0,000
karena
probabilitasnya signifikansi jauh lebih kecil dari sig kecil dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa kualitas produk, kualitas pelayanan, harga, lokasi, store atmosphere secara
bersama-sama
mempengaruhi
keputusan pembelian pada Safari Cafe Padang.
Sumber : Lampiran VII
9
Hasil Uji Hipotesis dan Pembahasan
Pengaruh kualitas pelayanan terhadap
Pengaruh kualitas produk terhadap
keputusan pembelian pada Safari Cafe
keputusan pembelian pada Safari Cafe
Padang Berdasarkan hasil perhitungan yang
Padang Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum
pada
Tabel
4
dengan
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
regresi kualitas pelayanan berslope positif
regresi kualitas produk berslope positif
sebesar 0,377, dengan nilai signifikansi
sebesar 0,199, dengan nilai signifikansi
sebesar 0,038 lebih kecil dari alpha 0,05.
sebesar 0,022 lebih kecil dari alpha 0,05.
Berdasarkan analisis di atas dinyatakan
Berdasarkan analisis di atas dikatakan
bahwa kualitas pelayanan berpengaruh
bahwa kualitas produk berpengaruh positif
positif dan signifikan terhadap keputusan
dan
keputusan
pembelian pada Safari Cafe Padang,
pembelian pada Safari Cafe Padang,
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
Hal ini menjelaskan bahwa jika kualitas
Hal ini menjelaskan bahwa jika kualitas
pelayanan
produk bagus maka keputusan pembelian
pembelian pada Safari Cafe Padang akan
pada Safari Cafe Padang akan meningkat.
meningkat.
terhadap
4
pada
dengan
signifikan
Tabel
terangkum
Kotler & Amstrong (2006:354)
bagus
American
keputusan
Society
For
Quality
Kotler
dan
Keller
menyatakan kualitas produk merupakan
Control
kemampuan
untuk
(2009:143) mengatakan kualitas (quality)
melaksanakan fungsinya, meliputi daya
merupakan totalitas fitur dan karakteristik
tahan, keandalan, ketepatan, kemudahan
produk atau jasa yang bergantung pada
operasi dan perbaikan, serta atribut bernilai
kemampuannya
lainnya.
kebutuhan yang dinyatakan atau tersirat.
suatu
produk
dalam
maka
untuk
memuaskan
Kusumah, (2011), yang menyim-
Kusumah, (2011) yang menyim-
pulkan bahwa hipotesis pertama yang
pulkan bahwa hipotesis pertama yang
menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas
menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas
produk maka semakin tinggi keputusan
produk maka semakin tinggi keputusan
pembelian dan hipotesis kedua yang
pembelian dan hipotesis kedua
menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas
menyatakan bahwa semakin tinggi kualitas
pelayanan maka semakin tinggi keputusan
pelayanan maka semakin tinggi keputusan
pembelian, terbukti kebenarannya.
pembelian, terbukti kebenarannya.
yang
10
Pengaruh harga terhadap keputusan
Kesan terlalu mahal atau terlalu murah
pembelian pada Safari Cafe Padang
akan menghambat pembelian. Dari sudut
Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum
pada
Tabel
4
dengan
pandang konsumen, harga sering kali digunakan
sebagai
bilamana
regresi harga berslope negatif sebesar -
dengan manfaat yang dirasakan atas suatu
0,112, dengan nilai signifikansi sebesar
barang atau jasa.
lebih
besar
dari
alpha
0,05.
tersebut
nilai,
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
0,448
harga
indikator
dihubungkan
Arum dan Isnaini (2013) yang
Berdasarkan analisis di atas dikatakan
menyimpulkan
bahwa harga berpengaruh negatif dan tidak
seluruh variabel independen yaitu lokasi,
signifikan terhadap keputusan pembelian
barang dagangan (merchandise), harga,
pada Safari Cafe Padang, sehingga Ho
periklanan, suasana dalam gerai (store
diterima
atmosphere)
dan
Ha
ditolak.
Hal
ini
bahwa
dan
secara
parsial
pelayanan
ritel
menjelaskan bahwa jika terjadi kenaikan
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
harga maka akan menurunkan keputusan
konsumen.
pembelian, namun pada Safari Café harga itu
sendiri
tidak
berdampak
atau
berpengaruh pada keputusan pembelian baik
dari
segi
harga
murah,
Pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian pada Safari Cafe Padang
harga
Berdasarkan hasil perhitungan yang
terjangkau maupun harga sesuai dengan
terangkum
manfaatnya
yang
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
dan
regresi lokasi berslope positif sebesar
rata-rata
0,029, dengan nilai signifikansi sebesar
karena
melakukan
konsumen
pembelian
minuman
pada
Safari
memiliki
pengeluaran
makanan Café per
bulannya
0,840
pada
lebih
besar
Tabel
dari
4
dengan
alpha
0,05.
berkisar antara Rp 2.000.001 s/d Rp
Berdasarkan analisis di atas dikatakan
3.000.000 dan > Rp 3.000.000 dengan
bahwa lokasi berpengaruh positif dan tidak
pekerjaan terbanyak mereka adalah sebagai
signifikan terhadap keputusan pembelian
wiraswasta dan pegawai swasta dengan
pada Safari Cafe Padang, sehingga Ho
pengeluaran tersebut merek mampu untuk
diterima
membayar setiap makanan atau minuman
menjelaskan bahwa jika terjadi perbaikan
yang ditawarkan Safari Café.
dari lokasi maka akan meningkatkan
Harga
suatu
produk
dan
Ha
ditolak.
Hal
ini
juga
keputusan pembelian, namun pada Safari
dipertimbangkan dalam pembelian, oleh
Café lokasi itu sendiri tidak berdampak
karena itu penetapan harga harus tepat.
atau
berpengaruh
pada
keputusan 11
pembelian baik dari segi akses, visibilitas,
menggunakan t-test, diperoleh koefisien
lalu lintas, tempat parkir, lingkungan da
regresi store atmosphere berslope positif
kompetisi,
karena
yang
sebesar 0,333, dengan nilai signifikansi
melakukan
pembelian
dan
sebesar 0,027 lebih kecil dari alpha 0,05.
Café
rata-rata
Berdasarkan analisis di atas dikatakan
pribadi
sehingga
bahwa
minuman
pada
memiliki
kendaraan
konsumen makanan
Safari
store
atmosphere
berpengaruh
mereka dapat mengakses dengan mudah
positif dan signifikan terhadap keputusan
kelokasi Safari Café meskipun tidak ada
pembelian pada Safari Cafe Padang,
kendaraan umum yang melewati tempat
sehingga Ho ditolak dan Ha diterima.
tersebut.
Hal ini menjelaskan bahwa jika store
Lupiyoadi dan Hamdani (2009:92)
atmosphere
bagus
maka
keputusan
mengatakan lokasi yaitu keputusan yang
pembelian pada Safari Cafe Padang akan
dibuat perusahaan berkaitan dengan di
meningkat.
mana
operasi
ditempatkan.
dan
stafnya
Pentingnya
lokasi
akan
Utami
(2007:117),
memberikan
bagi
argumentasi bahwa atmosphere merupakan
perusahaan jasa tergantung dari jenis dan
kombinasi dari karakteristik fisik seperti
derajat interaksi yang terlibat. Untuk
arsiterktur, tata letak (display), pencaha-
penentuan lokasi ini, perusahaan perlu
yaan, warna, temperatur, music, serta
melihat jenis interaksi konsumen dan jasa
aroma yang bertujuan untuk merancang
yang disediakan.
respons emosional dan persepsi pelanggan
Arum dan Isnaini (2013) yang menyimpulkan
bahwa
secara
parsial
dan untuk mempengaruhi pelanggan dalam membeli barang.
seluruh variable independen yaitu lokasi,
Arum dan Isnaini (2013) yang
barang dagangan (merchandise), harga,
menyimpulkan
periklanan, suasana dalam gerai (store
seluruh variable independen yaitu lokasi,
atmosphere)
ritel
barang dagangan (merchandise), harga,
berpengaruh terhadap keputusan pembelian
periklanan, suasana dalam gerai (store
konsumen.
atmosphere)
dan
pelayanan
bahwa
dan
secara
pelayanan
parsial
ritel
berpengaruh terhadap keputusan pembelian Pengaruh store atmosphere terhadap
konsumen. Octaviani, (2011) yang menemukan
keputusan pembelian pada Safari Cafe
store atmosphere mempunyai pengaruh
Padang Berdasarkan hasil perhitungan yang terangkum
pada
Tabel
4
yang
signifikan
terhadap
Keputusan
dengan 12
Pembelian di Coffe Toffe Jatim Expo
menjelaskan lebih mendalam tentang
Surabaya.
keputusan pembelian. 2.
Masih sedikit jumlah responden yang
PENUTUP
dijadikan sampel sehingga hasil yang
Kesimpulan
ditemukan
Dari hasil
pengujian
hipotesis,
lemah.
Implikasi Penelitian
pembelian pada Safari Cafe Padang. Kualitas positif
3.
4.
pelayanan dan
berpengaruh
signifikan
terhadap
Sesuai dengan hasil pengujian, dapat diajukan beberapa implikasi diantaranya : 1.
Pihak Safari Café Padang hendaknya
keputusan pembelian pada Safari Cafe
dapat terus memperhatikan, memper-
Padang.
tahankan dan meningkatkan aspek
Harga berpengaruh negatif dan tidak
kualitas produk, kualitas pelayanan
signifikan
dan store atmosphere. Hal ini agar
terhadap
keputusan
pembelian pada Safari Cafe Padang.
dimasa mendatang keputusan pembe-
Lokasi berpengaruh positif dan tidak
lian pada Safari Café Padang akan
signifikan
terus meningkat.
terhadap
keputusan
pembelian pada Safari Cafe Padang. 5.
ini
Kualitas produk berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan
2.
penelitian
memiliki tingkat keakuratan yang
maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1.
dalam
2.
Pihak Safari Café Padang hendaknya
Store atmosphere berpengaruh positif
dapat terus memperhatikan penetapan
dan signifikan terhadap keputusan
harga terhadap produk yang ditawar-
pembelian pada Safari Cafe Padang.
kan serta memperhatikan penetapan lokasi karena harga dan lokasi tidak
Keterbatasan Penelitian Ada beberapa keterbatasan dalam pembuatan penelitian ini mempengaruhi hasil yang ditemukan yaitu: 1.
kualitas produk, kualitas pelayanan, harga, lokasi, store atmosphere jadi disarankan untuk peneliti berikutnya agar dapat menambah variabel lainnya promosi
dikarenakan
konsumen
kebanyakan
yang
dapat
saat
ini
adalah
kalangan menengah ke atas dengan penghasilan
Penelitian ini hanya menganalisis
seperti
berpengaruh
yang
mampu
untuk
membayar lebih serta mampu dating ke lokasi menggunakan kendaraan pribadi, sehingga kedepannya diharapkan harga yang ditawarkan juga mampu dijangkau kalangan menengah ke bawah dan untuk lokasi diupayakan 13
agar kedepannya jika membuat cabang dapat berada di area yang dilewati oleh transportasi umum.
Octaviani, Achirul. 2011. Pengaruh store atmosphere terhadap keputusan pembelian konsumen coffe toffee jatim expo Surabaya. Artikel fakultas ekonomi, unesa kampus ketintang, Surabaya.
DAFTAR PUSTAKA Arum Silvia dan Isnaini Nurkhayati. 2013. Pengaruh Retail Marketing Mix Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada KFC Cabang Banyumanik Semarang. Teknis Vol 8 No 1 April 2013 : 27 -31
Sarwono, Jonathan. 2012 Metode Riset Skripsi Pendekatan Kuantatitif (Menggunakan Prosedur SPSS) Tuntutan Praktis Dalam Menyusun Skripsi. Jakarta : Elex Media Komputindo.
Ghozali, Imam 2005. Analisis Multivariate dengan program SPSS. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Setiadi, Nugroho J. 2003. Perilaku Konsumen : Perspektif Kontemporer Pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen. Edisi Revisi, Cetakan ke4. Jakarta : Kencana.
Kotler, Philip & Armstrong, Gary. 2006. Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan Jilid 1 & 2. Jakarta : Erlangga.
Sugiyono, 2003. Metode Penelitian Bisnis. Cetakan Kelima. Alfabeta, Bandung
Kotler, Philip, dan Kevin Lane Keller. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi 13, Jilid 1 & 2. Jakarta : Erlangga Kusumah, Ridwan Zia And Indriani, Farida. 2011. Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Kualitas Pelayanan Terhadap Keputusan Pembelian Pada Restoran Waroeng Taman Singosari Di Semarang.eprints.undip.ac.id/ Lupiyoadi, Rambat dan A Hamdani. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta : Salemba Empat. Ma’ruf, Hendri. 2005. Pemasaran Retail , Jakarta : Gramedia Pustaka Utama
Sugiono, Eri Wibowo, 2004. Statistik Untuk Penelitian dan Aplikasinya Dengan SPSS 10.0 For Windows, Cetakan Keempat, Alfabeta, Bandung. Sunyoto, Danang. 2013. Teori Kuesioner & Analisis Data untuk pemasaran dan perilaku konsumen. Edisi pertama, Yogyakarta : graha ilmu. Tjiptono, Fandy & Gregorius Chandra. 2005. Service, Quality & Satisfaction. Edisi 3. Yogyakarta : Andi. Utami, Christina Widhya.2007. Manajemen Ritel: Strategi dan Implementasi Modern. Edisi Pertama. Jakarta: Salemba Empat.
Marsum WA. 2005. Restoran dan Segala Permasalahannya. Edisi IV. Yogyakarta : Andi.
14