INFO PAROKI Ketua Franco Qualizza, SX Pastor Otello Pancani, SX Yulius Tangke Bandaso, SX Casali Otello, SX Wakil Ketua Yohanes Sutrisno Thomas K Ginting P Naibaho Sekretaris Yohanes Chandriono Jhony Marpaung Bendahara Martinus Kasimun Tan FIrsty R Renata Anggota Nursitti Paulina S Saurman Sitanggang Tim Pastoral Paroki Tim Pastoral Paroki Franco Qualizza, SX Otello Pancani, SX Yulius Tangke Bandaso, SX Casali Otello, SX Sr Leonisia FCJM I Nyoman P Ajana Seksi-seksi Liturgi – P Gultom Katekese – Y Sugiyana Kitab Suci – Mirluat Sihombing Sosial Ekonomi – M Mulyati Rikin Humas – Viktor Sihotang Kerawam – A Peranginangin Pemb & HB Gereja – Bonivasius L Kepemudaan – Laurentius Purba Keluarga – Tri S dan Effen M BIA/BIR – Rosalaura Purba
PENGANTAR PASTOR Umat se-Paroki St Paulus Pekanbaru yang terkasih… Kita telah mengakhiri bulan Mei, bulan Maria, yang selalu membawa pencerahan dalam hidup komunitas Kristiani berkat ibadat doa Rosario yang diadakan umat di kring-kring secara bergantian. Bulan Juni dan Juli, yang terbentang di depan kita, merupakan juga suatu masa yang dinanti-nantikan dan penuh pengharapan karena tahun ajaran akan berakhir dan itu berarti bahwa murid-murid /siswa-i akan ‘mendapat rapor’, akan ‘naik kelas’ atau ‘tamat’... dan lebih-lebih akan menikmati ‘masa libur sekolah’! Masa libur itulah yang dinanti-nantikan, yaitu masa bebas ‘PR’, dengan berbagai kesempatan untuk “cuci mata” di tempat wisata atau di tempat sekolah / kuliah yang baru. Suatu masa penuh sukacita, asal... dipergunakan dengan tanggung jawab. Namun masa yang indah itu dapat juga menjadi “masa panen untuk setan...” – menurut kata Santo Yohanes Bosko - yaitu akan menjadi masa panen untuk Setan jika dalam masa itu kita melupakan Tuhan dan perintah-perintahNya dan merasa dapat bersikap dan berlaku “tanpa rem” dan “tanpa aturan”.... Dalam bulan Juni dan Juli Saudara kita dari agama Islam akan menunaikan ibadah puasa. Kita menghormati dan mendukung mereka dalam ibadah tersebut agar mereka dapat memperoleh buah yang mereka harapkan dari padanya. Di dalam paroki kita ada juga beberapa peristiwa penting yang patut kita perhatikan dalam bulanbulan yang akan datang ini, antara lain, ialah: • Bpk Uskup sudah menentukan tanggal pemberkatan dan peresmian gereja St. Paulus di pusat paroki kita, yaitu hari Minggu tanggal 23 Agustus 2015. Berkaitan dengan itu DPP telah membentuk Panitia Persiapan Pemberkatan dan Peresmian gereja tersebut dan Panitia itu sudah mulai bergerak menyusun program kegiatankegiatannya. Karena gereja ini adalah milik kita
bersama, maka diminta partesipasi dari semua stasi dalam pelaksanaan kegiatan-kegiatan yang direncanakan oleh Panitia. Bagi stasi-stasi yang belum menyelesaikan tanggung jawab mereka tentang biaya pembangunan, inilah kesempatan yang baik untuk menunjukkan tanggung-jawabnya dan sikap setiakawannya. • Pada tanggal 30/6-1/7 akan diadakan RAWIL (Pertemuan para pastor sewilayah Riau) dan paroki kita akan menjadi tuan rumah. Dalam pertemuan tersebut, selain mendalami tema ‘tahun pelayanan’, akan dibahas juga pokokpokok lain yang berkaitan dengan kegiatan pastoral di Wilayah Riau. • Selama bulan Juni ada rencana DPP untuk mengadakan pertemuan dengan pengurus stasi di Wilayah-wilayah. Jadwalnya akan diumumkan dalam waktu dekat dan perhatian diminta dari semua stasi untuk mensukseskan pertemuan tersebut. • Tgl 24-26 Juli akan diadakan rekoleksi untuk pengurus stasi di pusat paroki. Rekoleksi ini akan dipimpin oleh Rm. Sigit SCJ dan diadakan dalam rangka membantu kita menghayati makna “tahun pelayanan” yang kita rayakan di Keuskupan kita tahun ini. Undangan akan diedarkan dan diharapkan tanggapan positif dari semua pengurus stasi. • Sesudah masa Paskah di beberapa stasi dijadwalkan perayaan Komuni Pertama dan Baptis anak / Penerimaan resmi. Persiapan untuk peristiwa tersebut harus diadakan dengan baik agar bermakna bagi anak, bagi orangtua dan keluarga, dan untuk seluruh umat di stasi. • Setelah diadakan penyegaran untuk para pembina BIA dan BIR, maka diharapkan agar para pembina tersebut membuat program kerja di stasi mereka masing-masing dan bergerak membimbing anak-anak BIA dan BIR. • Kita mulai intensifkan juga persiapan penerimaan Sakramen Krisma yang akan dirayakan bulan September nanti. • P. Otello Pancani SX, pergi cuti ke kampung halamanya (Italia). Semoga dia disegarkan dalam masa cutinya itu dan dapat kembali nanti untuk melayani kita dengan semangat baru. Demikianlah yang dapat kami sampaikan. Semoga Tuhan memberkati segala usaha kita demi Kerajaan-Nya. Salam dan hormat kami,
P Franco Qualizza, SX Pastor Paroki
DARI REDAKTUR Syukur atas pentertaan Roh Kudus, Warta Paroki Edisi Juni dapat kembali hadir di hapadan kita semua. Setiap 29 Juni. Gereja Semesta memperingati Pesata St Petrus dan Paulus Rasul, dua rasul Kristus yang besar. Sebagai murid-murid Kristuspun kita diharapkan untuk dapat mewartakan Kabar Sukacita seperti mereka. Anak adalah anugerah Tuhan bagi keluarga; tidak ada seorang anakpun yang lahir atas kehendaknya sendiri. Mereka dilahirkan dari rahim seorang perempuan, apapun dan bagaimanapun prosesnya. Oleh karena itu, secara natural, orangtualah pendidik pertama dan utama bagi anak-anaknya. Mereka diberikan kewajiban oleh Tuhan untuk mendidik, memelihara, dan mendampingi anak-anaknya. Kewajiban itu telah ditetapkan Tuhan sejak penciptaan manusia (Kej 1:28). Sekolah dan Gereja adalah sarnaa bantuan untuk melengkapi orang tua dalam mendidik anak-anak. Maka kami sajikan juga bagaimana peran orang tua dalam pendidikan anak-anak, terutama dalam mempersiapkan komuni pertama yang saat ini sedang dan masih akan dilaksanakan di stasi-stasi. Paroki kita sedang mempersiapkan peristiwa penting dalam sejarah Paroki, yaitu peresmian dan Pemberkatan Gereja Paroki yang akan dilaksanakan pada 23 Agustus 2015 mendatang. Untuk itu panitia menyediakan beberapa kegiatan yang juga kami umumkan di sini, agar umat bisa berpartisipasi. Selamat menikmati. Salam Hangat
Y Sugiyana Redaktur WARTA PAROKI SANTO PAULUS PEKANBARU Penanggung Jawab : Pastor paroki – Pastor Franco Qualizza, SX. Redaktur : Seksi Katekese – Y Sugiyana. Editor: Renata. Anggota: Tim Seksi Katekese dan Tim Pastoral Paroki. Kontributor tetap: Tim website paroki Kontributor : Dewan Paroki Inti, Kategorial. Distributor : Ketuaketua stasi. Harga penitipan cetak : Rp.2.000,- per edisi. Promosi 081236567071 Iklan : 081275713738. Kontribusi Artikel 08156256229. Email:
[email protected] Situs: http://santopauluspku.wordpress.com
DAFTAR ISI PENGANTAR PASTOR
2
DARI REDAKTUR
4
SAJIAN UTAMA
6
DUA RASUL KRISTUS YANG BESAR TOPIK BERANI UNTUK HIDUP BENAR
6 8 8
FOKUS PADA TUGAS PEWARTAAN
10
UJUD KERASULAN DOA JUNI 2015
11
KOLOM KATEKESE : PERAN ORANG TUA DALAM PERSIAPAN KOMUNI PERTAMA
12 12
LITURGI : BEBERAPA CATATAN PRAKTIS UNTUK MENYELENGGARAKAN MISA ANAK-ANAK (2) 15 KITAB SUCI : TUBUH DAN DARAH KRISTUS KEGIATAN
17 19
DPP : TEMU RAMAH KELUARGA DPP
19
SEKSI KELUARGA: KPP II – 2015
19
SEKSI KEPEMUDAAN : PEMBINAAN OMK SE-PAROKI
20
SEKSI BIA BIR – PELATIHAN PEMBINA BIA-BIR SE-PAROKI
22
SEKSI SOSIAL EKONOMI
22
SERBA-SERBI KEGIATAN BAKSOS
22
MENGHADIRI PERINGATAN HARI DONOR DARAH
23
STASI ST PHILIPUS ARENGKA UJUNG – PEMBERKATAN PENGURUS BIR PENGUMUMAN KEGIATAN
24 24 24
WEEKEND CHOICE
24
LOMBA UNTUK ANAK-ANAK
24
LOMBA KOOR & MAZMUR
25
LOMBA MEMBAWAKAN RENUNGAN
25
JALAN SANTAI SEHAT SEJAHTERA
25
KUPON BERHADIAH
25
BUKU PAROKI ST PAULUS PEKANBARU
26
PEMBANGUNAN GEREJA
26
Israel,
SAJIAN UTAMA UA ASUL RISTUS ANG ESAR Pada setiap 29 Juni, Gereja merayakan HARI RAYA S. PETRUS DAN S. PAULUS, RASUL. Petrus dan Paulus adalah dua orang rasul Kristus yang besar, yang seakan tidak dapat dipisahkan satu sama lain, walaupun misi Kristus yang harus mereka laksanakan berlainan. Latar belakang mereka juga berlainan; Simon Petrus adalah seorang nelayan tanpa pendidikan tinggi asal Galilea sebelum dipanggil oleh Kristus untuk menjadi murid-Nya. Sebaliknya Saulus (kemudian bernama Paulus) adalah seorang Ibrani asal Tarsus, penganut aliran Farisi dan menjadi murid/santri dari Gamaliel, seorang Rabi kondang di Yerusalem.
Paulus
istimewa oleh
dipanggil
secara
Kristus yang sudah
bangkit dalam perjalanannya menuju Damsyik dalam rangka mengejar orangorang Kristiani. Sekarang, marilah kita mulai dengan bacaan Injil di atas yang menyangkut Santo Petrus. Di dekat kota Kaisarea Filipi yang terletak di bagian utara sekali dari
Halaman 6 dari 28
Yesus
pertanyaan
mengajukan
yang
bersifat
sebuah sangat
fundamental kepada para murid-Nya sehubungan pendapat orang tentang diri-Nya: “Kata orang, siapakah Anak Manusia itu?”(Mat 16:13). Pendapat umum tentang Yesus itu sudah tinggi pada saat itu, namun tidak seorang pun mengakui Dia sebagai sang Mesias. Yesus
sudah
dikait-kaitkan
dengan
Yohanes Pembaptis dan para nabi besar Perjanjian Lama, a.l. Elia, Yeremia, dll. Lalu Yesus bertanya kepada para muridNya: “Tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? (Mat 16:15). Sekarang giliran para muridlah untuk menjawab apa pendapat mereka sendiri tentang Yesus yang telah mereka ikuti untuk kurun waktu yang cukup lama. Seperti biasanya, Petrus mengambil fungsi sebagai “jubir” para murid
(rasul),
Petrus
menjawab:
Engkaulah Mesias, Anak Allah yang hidup!” (Mat 16:16). Jawaban Petrus ini adalah pengakuan penuh akan Yesus sebagai Mesias – utusan Allah yang sudah lama dinanti-nantikan – dan Anak (Putera) Allah yang hidup – artinya seorang Pribadi yang memiliki relasi
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
intim dan istimewa dengan Allah Bapa
kepada orang-orang non-Yahudi dan
dan menyatakan kasih Allah kepada
membangun Gereja. Walaupun begitu,
orang-orang di dunia.
kita tidak boleh mengandaikan bahwa
Pengakuan
Petrus
ini
mempunyai
Petrus hanyalah seorang administrator
tempat istimewa dalam Injil Matius.
atau
Ayat-ayat Mat 16:17-19 hanya terdapat
pengkhotbah. Karya pelayanan yang
dalam Injil Matius ini. Pengakuan Petrus
dilakukan oleh kedua pribadi rasul ini
ini adalah akibat dari pernyataan dari
memiliki unsur-unsur, baik dari peranan
Allah Bapa sendiri (Mat 16:17), dan
administrator maupun dari peranan
Yesus
pengkhotbah.
menjanjikan
kepada
sang
Paulus
hanyalah
Kedua
seorang
orang
itu
pemimpin para rasul ini suatu peranan
mewartakan Injil dan dua-duanya juga
penting dalam pembentukan komunitas
bekerja
Kristiani yang kita sebut Gereja (Mat
gereja lokal. Yang utama dalam hati
16:18). Yesus akan memberikan kepada
kedua orang ini adalah keprihatinan
Petrus kunci Kerajaan Surga: “Apa yang
pembentukan
kauikat akan terikat di surga dan apa
Tubuh
yang kaulepaskan di dunia ini akan
menambahkan
terlepas di surga” (Mat 16:19; suatu
kudus ini adalah pemimpin-pemimpin
kemungkinan alusi dengan Yes 22:15-
besar
25).
perdana yang relatif cepat kiranya tidak
Bagaimana dengan Santo Paulus? Orang biasa mengatakan, bahwa sementara kepada Petrus diberikan kunci-kunci kepada Kerajaan Surga dan otoritas untuk menggembalakan Gereja yang masih muda usia itu, maka Paulus dipanggil
untuk
mewartakan
Injil
untuk
memperkuat
serta
Kristus.
Gereja.
mungkin
Saya bahwa
kesejahteraan juga
dapat
kedua
orang
Pertumbuhan
dapat
gereja-
terwujud
Gereja tanpa
pelayanan mereka berdua yang penuh dengan pengorbanan, penuh dengan keberanian dan iman serta cintakasih kepada Yesus Kristus, Guru, Tuhan dan Juruselamat mereka. Yesus mengatakan kepada Petrus bahwa alam maut tidak akan menguasai Gereja
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Halaman 7 dari 28
(Mat 16:18). Hal ini telah terbukti
solusi-solusi yang berlaku untuk waktu
kebenarannya. Tidak ada satu kekuatan
lama.
pun, betapa jahat atau gelapnya, yang
kehadiran Kristus di dalam dunia. Kita
pernah berhasil menghancurkan Gereja
semua dipanggil untuk menjadi Tubuh
yang didirikan oleh Kristus. Meskipun
Kristus hari ini; kita melakukannya
begitu,
dengan
Gereja
teristimewa
dapat
apabila
diperlemah,
dimaksudkan
mewartakan
sebagai
Injil
dan
tidak
menghayati kehidupan yang saleh dan
mengenal kebenaran Injil. Apabila hal ini
suci. Oleh karena itu baiklah kita
terjadi,
mewartakan Kabar Baik Yesus Kristus
maka
umatnya
Gereja
orang-orang
Kristiani
tidak dapat menghayati kehidupan yang
sedemikian
sehingga
orang-orang
sudah menjadi warisan mereka. Dan
memandang Gereja sebagaimana semula
dunia pun mendapat kesan bahwa Allah
diniatkan oleh Allah.
itu jauh, mungkin hanya sekadar ide abstrak yang tidak atau sedikit saja mepunyai nilai praktis. Bilamana orang-orang tidak mengenal
TOPIK ERANI NTUK IDUP ENAR
kuasa Injil, maka apa yang dapat mereka
Pikiran manusia tidak mencerminkan
lakukan adalah meratapi kondisi dunia;
kebenaran, melainkan hanya aktivitas
mereka tidak dapat datang dengan
mental subyektifnya saja. Ia datang dan
solusi.
pergi, bagaikan angin dingin di tengah
Dengan
berbicara
mengenai
dosa-dosa di dunia namun tidak mampu
musim panas.
untuk mencerminkan kemuliaan Kristus,
Kadang kita sibuk dengan pikiran kita
maka
dari
sendiri. Kita mengira, bahwa pikiran kita
Dengan
nyata. Kita mengira, bahwa pikiran kita
memberikan solusi-solusi atas penyakit-
adalah kebenaran. Inilah sumber dari
penyakit
tanpa
segala penderitaan batin dan konflik
dan
antar manusia, yakni dari pikiran kacau
kita
kepenuhan
mencabut firman
dunia
Allah.
sosial
memproklamasikan
kebenaran
kasih Kristus, kita mencabut orang dari Halaman 8 dari 28
yang dianggap sebagai kebenaran.
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Apa
yang
dikatakan
kelompok/komunitas memaksa
orang
suatu
Cara pandang semacam ini berbahaya.
bisa
Kita harus sadar, bahwa kebenaran itu
meragukan
lebih luas dari pada yang keluar dari
tertentu
untuk
pendapatnya sendiri. Walaupun ia tahu
kesepakatan dalam bentuk wacana.
bahwa pendapat kelompok tidak benar,
Jika
orang bisa melakukan penyesuaian,
kebenaran
mungkin juga dengan mengkhianati diri.
kelompok, maka kita tidak sadar akan
Mengapa
Jawabannya
adanya pengaruh kekuasaan. Percaya
dianggap
apa kata kelompok begitu saja berarti
pengkhianat. Ia takut dicap sebagai
kita menyerahkan kebebasan kita pada
pemberontak yang laknat.
kebodohan.
Akibatnya, orang kehilangan pendapat
Santo Paulus tidak kompromi dengan
orisinalnya. Kata kelompok mendikte
wacana. Ia beralih secara drastis dari
kata hatinya. Orang takut berkata benar,
kebenaran prematur yang menyerukan
karena
wacana ahli taurat menuju kebenaran
ini
sederhana,
terjadi?
orang
takut
keselamatan
diri
menjadi
kita
masih itu
percaya,
berada
di
bahwa dalam
taruhannya.
sejati yang berasal dari Kristus sendiri –
Kebenaran prematur adalah apa yang
dengan
dianggap suatu kelompok sebagai benar.
komunitasnya, dikejar-kejar, ditangkap,
Kebenaran adalah apa yang disepakati
mati.
kelompok
tidak
Dalam diri Petrus kita melihat seorang
peduli, apakah itu bernalar atau tidak
nelayan tanpa latar belakang pendidikan
bernalar.
tinggi
Jika anda berkata benar di tengah orang-
kemudian ditransformasikan menjadi
orang yang berkata salah, maka andalah
seorang pengkhotbah/ pewarta dan
yang berkata salah. Jika anda orang
seorang pastor (gembala) yang berani
waras di antara orang-orang gila, maka
serta mampu mengendalikan diri. Petrus
andalah yang bermasalah.
sedemikian ditransformasikan oleh Roh
sebagai
kebenaran,
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
resiko
dan
dibuang
berdarah
panas,
dari
yang
Halaman 9 dari 28
Kudus
sehingga
dia
mampu
tidur
memaksa kita untuk mengatakan yang
nyenyak walaupun sedang menghadapi
terbalik?
maut. Lukas menceritakan kepada kita
Referensi :
sebuah
insiden
menahan
di
Petrus
mana
Herodus
dengan
maksud
orang
benar
tidak
selalu
beruntung. Seringkali, orang justru jadi buntung. Orang baik tidak selalu mendapatkan kebaikan dari dunianya. Sama seperti, orang
jahat
mendapatkan
tidak
akan
kejahatan
Journal Rumah Filsafat Reza AA Watimena, Dosen Filsafat Unika Widya Mangala Surabaya Kehidupan Rasul Paulus, Sarapan Pagi Biblika Catatan seorang OFS, Petrus dan Paulus
2.
memenggal kepalanya (Kis 12:1) Menjadi
1.
selalu sebagai
imbalannya.
3.
OKUS ADA UGAS EWARTAAN ESUS mengutus kita semua untuk mewartakan kebaikan dan kasih Allah kepada
sesama.
Tugas
yang
tidak
mudah, banyak kendala yang harus kita hadapi.
Namun
janganlah
berbagai
Orang jujur tidak otomatis akan selamat.
kekawatiran yang meresahkan hati dan
Sebaliknya, orang tidak jujur tidak
pikiran, menjadi penghalang bagi kita
otomatis mendapatkan jahat.
untuk mengemban dan melaksanakan
Akan tetapi, orang baik juga tidak
tugas
otomatis
kepada kita.
mendapatkan
jahat,
sama
yang
telah
dipercayakanNya
seperti orang jahat tidak otomatis
Sadari bahwa semua yang kita miliki
mendapatkan baik. Ada ketidakpastian
adalah
yang
ungkapan syukur dan terima kasih kita
membuat
kita
selalu
merasa
anugerahNya.
Maka
sebagai
tercekik.
kepadaNya, mari jadikan hidup kita
Di tengah orang jahat, beranikah kita
sebagai berkat bagi sesama. Lakukan
menjadi orang baik? Beranikah kita
semuanya
berkata benar, ketika semua orang
mengharapkan imbalan apapun.
Halaman 10 dari 28
dengan
tulus,
tanpa
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Fokus pada karya dan pelayanan kasih, jangan disibukkan oleh kebutuhan akan segala macam fasilitas dan sarana
Kami mohon : Ujud Misi / Evangelisasi: Panggilan
penunjang sehingga menyebabkan tugas
Semoga perjumpaan pribadi dengan
utama terabaikan. Andalkan Tuhan dan
Yesus di kalangan anak muda mampu
bukan
menumbuhkan
kemampuan
diri
sendiri.
hasrat
Perkenankan Dia membentuk kita agar
mempersembahkan
kita boleh menjadi perpanjangan tangan
imamat atau hidup bakti
kasihNya, membawa kabar sukacita kemana pun kita pergi dan di mana pun kita berada.
JUD ERASULAN OA UNI 2015
dalam
Kami mohon: Ujud
~Veronika H Angkatirta
hidupnya
untuk
Gereja
Indonesia:
Pelajar
Kristiani di sekolah Negeri Semoga Pelajar Kristiani di sekolah-
Ujud Umum : Para imigran dan
sekolah negeri mendapatkan pelayanan
pengungsi
dalam pembinaan iman dari Gereja setempat
Semoga para imigran dan pengungsi diterima dengan hormat dan hangat di
Kami Mohon:
negara-negara yang mereka datangi
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Halaman 11 dari 28
Kerjasama Orang Tua dan Gereja
KOLOM : PERAN ORANG TUA DALAM PERSIAPAN KOMUNI PERTAMA Orang Tua: Pendidik Iman Anak-Anak
Kendati tanggung jawab pendidikan anak-anak terletak di tangan orang tua, lantaran oleh pelbagai keterbatasan dalam
pelaksanaannya
dibantu
tanggung
anak,
Bantuan sekolah dan Gereja ini bersifat
termasuk pendidikan iman menjadi
subsidier dan komplementer (melengkap
orang
i),
Katolik
pendidikan
sejati,
pertama-tama
terletak di tangan orang tua. Termasuk juga dalam hal ini, persiapan dan penerimaan sakramen Inisiasi: Baptis Komuni I– Krisma; bagi anak-anak kita. Maka orang tua yang bertanggung jawab atas tugasnya, niscaya tidak akan menunda-nunda ataupun mengabaikan kesempatan anak-anak kita menerima sakramen inisiasi. Sangat disayangkan
sekolah
dan
tua
Seperti kita ketahui bersama, hak dan jawab
oleh
orang
Gereja.
bukan substitusi (menggantikan)
ataupun mengambil alih. Karena Gereja - dalam hal ini seksi pendampingan iman anak dan para pembinanya - membantu orang tua mempersiapkan
putra-putrinya
menyambut
maka
kerjasama
komuni, Gereja
dan
adanya
orang
tua
sangatlah diharapkan. Bagaimana secara konkret kerjasama itu bisa diwujudkan?
bila orang tua tidak mau peduli kapan anaknya mesti komuni pertama dan
Pertama, orang tua perlu memotivasi
menerima
dan mengingatkan anaknya agar dengan
sakramen
Kekurangseriusan menghayati seringnya
iman absen
orang
Krisma. tua
Katolik, dari
dalam seperti
kewajiban
merayakan Misa mingguan, juga akan berdampak pada sikap masa bodoh dalam pendidikan iman anak-anaknya.
Halaman 12 dari 28
tekun
mengikuti
aneka
kegiatan
persiapan komuni pertama. Kedua,
orang
tua
ikut
memantau
kemajuan anaknya dalam persiapan komuni
pertama,
menghafalkan
termasuk doa-doa
dalam harian.
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Merupakan tugas orang tua membantu
“syukuran”, hal ini merupakan tanggung
anak-anak ini sampai bisa menghafal
jawab dan tugas orang tua. Oleh
doa-doa harian. Seandainya kesempatan
karenanya, diharapkan kerelaan para
komuni pertama ini tidak digunakan
orang tua untuk menjadi panitia resepsi
untuk menghafal doa-doa harian dan
“syukuran”
dasar-dasar iman (Sepuluh perintah
pertama ini dan sekaligus menjadi
Allah, lima perintah Gereja, dll), lalu
donaturnya.
kapan
lagi
anak-anak
kita
akan
menghafal? Selain itu, orang tua perlu memantau tugas-tugas yang diberikan
penerimaan
komuni
Tujuan dan Arah Persiapan Komuni Pertama
apakah sudah dikerjakan anak dengan
Gereja
benar dan baik.
pendampingan iman anak - membantu
Ketiga,
orang
tua
hendaknya
juga
mengamati sikap batin anak apakah mereka sudah “pantas” menyambut komuni.
Dalam
pertama
mereka
merumuskan untuk
persiapan
dibimbing
niat-niat
mengatasi
komuni
konkretnya
kecenderungan
berbuat dosa, rajin berdoa pribadi, sikap hormat
di
menyalurkan
Gereja
dan
berkat
Tuhan
kemauan kepada
sesama. Tentu saja dalam hal ini keteladanan orang tua juga sangat menentukan.
-
dalam
hal
ini
seksi
mempersiapkan putra-putri kita agar dengan penuh iman, hormat, dan pantas mereka menyambut Tubuh dan Darah Tuhan untuk pertama kalinya. Hukum Gereja mensyaratkan, “Agar anak-anak boleh
sambut
Ekaristi
Mahasuci,
haruslah mereka itu memiliki cukup pengertian dengan
dan
telah
seksama,
memahami
misteri
dipersiapkan
sehingga
dapat
Kristus
sesuai
dengan daya tangkap mereka, dan mampu
menyambut
Tubuh
Tuhan
dengan iman dan hormat” (Kan 913 §1). Maka menjadi tugas orang tua,
Keempat, seandainya usai penerimaan
mereka yang menggantikan kedudukan
Komuni
orang tua, dan pastor paroki agar anak-
Pertama
diadakan
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
resepsi
Halaman 13 dari 28
anak itu “dipersiapkan dengan baik dan
Waktu
persiapan
penerimaan
secepat mungkin, sesudah didahului
komuni pertama ini juga merupakan
sambut sakramen tobat, diberi santapan
peluang
Ilahi itu” (Kan 914).
dasar-dasar kekatolikan pada anak,
Berdasarkan harapan Gereja tersebut, maka arah persiapan
pembinaan Komuni
dan
tujuan
Pertama
adalah
sebagai berikut:
Yesus dalam Sakramen Ekaristi, sehingga rindu menyambut Komuni Kudus dan bersikap hormat pada Sakramen Mahakudus. b - Anak bisa menyambut Komuni Kudus dengan hormat dan pantas, serta berpartisipasi aktif dalam Perayaan Ekaristi.
untuk
menanamkan
seperti menghafalkan doa-doa pokok (juga
untuk
mendoakan
penitensi
Sakramen Tobat) dan doa spontan, berdevosi kepada Bunda Maria, bangga akan
a - Anak mengimani kehadiran Tuhan
emas
Gereja
Katolik,
dan
mau
meneruskan kasih Kristus kepada yang lain. Pendampingan
Setelah
Komuni
Pertama Setelah menyambut komuni pertama, pendidikan iman anak-anak mesti tetap diperhatikan,
seperti
ketekunan
merayakan misa mingguan, bersikap hormat dan partisipasi aktif dalam
c - Untuk menyambut Komuni Kudus
Ekaristi,
dan
makin
erat
menjadi
harus
sahabat Yesus. Sangat bagus apabila
dengan
orang tua berkenan mendorong anak-
merayakan Sakramen Tobat. Maka
anaknya yang sudah menerima komuni
mereka harus mengerti apa itu
pertama ini menjadi anggota putra-putri
dosa, betapa Allah itu maharahim,
altar
dan secara konkret tahu cara
pelayanan
mengaku dosa.
pembinaan dalam kelompok-kelompok
dengan
pantas,
mempersiapkan
Halaman 14 dari 28
anak diri
(misdinar)
atau
anak lainnya.
kelompok Melalui
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
itu, niscaya pembinaan iman anak-anak
Terutama katekese menjelang anak
kita bisa berkelanjutan.
menerima komuni pertama (PMBA 12).
~F.X. Didik Bagiyowinadi, Pr
: BEBERAPA CATATAN PRAKTIS UNTUK MENYELENGGARAKAN MISA ANAKANAK (2)
Di situlah orang-orang tertentu yang cakap dan terlatih dalam pendidikan religius anak berperan besar (katekis, guru agama, walibaptis, pastor, dsb) Peran orang dewasa yang....
Perlu pendampingan?
Berliturgi bersama anak memerlukan
Orangtua dari masing-masing anaklah
perhatian dan tenaga ekstra. Hal yang
yang paling bertanggung jawab dalam
cukup menyita perhatian itu sudah
menumbuhkan dan merawat iman anak
terjadi dalam persiapannya. Di sini
mereka.
dapat
peran orang dewasa sangat penting.
membantu orangtua untuk memberikan
Anak-anak biasanya akan menuruti saja
pendidikan liturgi kepada anak-anak.
konsep atau gagasan yang dikatakan
Sejak dini anak sudah diajari berdoa
para pembinanya. Maka, kepercayaan
bersama, selain berdoa sendiri. Mereka
alamiah semacam itu merupakan modal
pun boleh diajak mengikuti Misa untuk
dasar
orang dewasa dalam rangka pendidikan
sungguh-sungguh
liturgi bagi anak itu sendiri. Peran
bagi terlaksananya perayaan liturgi
orangtua adalah mendampingi anak
bersama anak. Idealnya, pertama-tama
mengenal setiap unsur yang tampil
mereka harus mencintai anak-anak,
dalam Misa. Pendampingan langsung
dekat dengan anak, cukup kreatif, jeli,
pada waktu Misa itu kiranya dapat
sabar,
cukup efektif. Kesempatan lain masih
menyanyi. Yang tak boleh ketinggalan
perlu
juga
Orang
dewasa
diwujudkan,
lain
misalnya
dalam
pelajaran agama di sekolah maupun
bagi
para
lincah, adalah
pembina
untuk
mencurahkan
hati
syukur-syukur mereka
perlu
bisa cukup
memahami makna berliturgi bersama
paroki diberikan katekese tentang Misa.
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Halaman 15 dari 28
anak. Setidaknya tahu beberapa aturan
Perhatian, peran atau tugas khusus
prinsipial yang tak boleh diabaikan.
Memang selalu berisiko kalau anak-anak
Kehadiran anak dalam Misa untuk
tidak diberi tempat. Padahal mereka
orang dewasa
bisa saja diberi peran atau tugas khusus.
Kebanyakan Misa memang dikhususkan
Atau mungkin cukuplah cuma sekedar
bagi orang dewasa. Biasa juga disebut
disapa oleh Imam atau petugas lainnya.
Misa untuk umum. Anak-anak yang
Sapaan verbal yang secara khusus
hadir dalam Misa untuk umum itu
ditujukan untuk anak-anak yang hadir
kadang kala dianggap sebagai gangguan.
mungkin
bisa
Ada imam yang terpaksa murka karena
perhatian
nyata
mendengar jerit tangis anak ketika dia
Sapaan verbal itu bisa disampaikan oleh
sedang homili. Ada umat yang merasa
imam pada saat Salam, Homili, atau
terusik
yang
bagian lain yang sesuai dengan situasi
berkeliaran tanpa tujuan. Pendeknya,
pada saat perayaan. Peran atau tugas
kehadiran
khusus sebaiknya juga diberikan kepada
melihat
anak-anak
mereka
diperhitungkan
seolah
sehingga
tidak mereka
anak-anak,
merupakan kepada
misalnya
bentuk
anak-anak.
mengidungkan
atau
mazmur tanggapan, atau nyanyian lain,
nyamuk. Keberadaan mereka itu dirasa
membawa bahan-bahan persembahan
merecoki
tengah
dalam ritus persiapan persembahan,
berlangsung. Sekali lagi, dalam konteks
atau ritual lain yang tidak terlalu sulit
pendidikan anak itu sendiri, orang
jika dilakukan oleh anak-anak.
dewasalah
yang
Penyesuaian mendadak
inisiatif
untuk
“beterbangan”
keberadaan
seperti
perayaan
lalat yang
harus
mengambil
memperhatikan
anak-anak
juga.
Umat
Jika semula sebuah misa dipersiapkan untuk
orang
dewasa,
namun
dewasa diharapkan memberi teladan
kenyataannya
dan kesaksian, karena dua hal ini
banyak anak-anak, maka diperkenankan
amatlah berpengaruh bagi anak.
juga untuk menyesuaikan seluruh Misa
Halaman 16 dari 28
malah
dihadiri
lebih
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
dengan kebutuhan anak-anak yang hadir
dikonsekrasikan oleh imam berubah
(PMBA 19). Minimal, homilinya dapat
menjadi Tubuh & Darah Kristus paham
secara khusus ditujukan kepada anak-
ini mempunyai dasar alkitabiah yang
anak itu. Namun diolah sedemikian rupa
sangat kuat sekali misalnya dalam:
sehingga orang dewasa pun dapat
1.Injil Matius bab 26:26-29
memetik manfaatnya. Pada umumnya, cara penyesuaian semacam itu tentu saja tetap harus mengacu pada pedoman atau norma-norma liturgis yang berlaku. Secara khusus wewenang penyesuaian semacam itu berada di tangan uskup dioses yang bersangkutan.
dimana
pada
saat
merayakan
perjamuan terakhir Yesus berkata "AMBILLAH,
MAKANLAH,
INILAH
TUBUH-KU" & "MINUMLAH, KAMU SEMUA DARI CAWAN INI. SEBAB INILAH DARAHKU..." dari ayat ini dapat disimpulkan bahwa Roti &
(bersambung edisi bulan depan….)
anggur itu benar-benar Tubuh &
~P.C.H. Suryanugraha OSC, Dosen Liturgi di UNPAR dan ILSKI Bandung
: TUBUH DAN DARAH
Darah Yesus, karena dalam perikop tersebut
Yesus
tidak
berkata
"makanlah, umpamakan ini Tubuh-
KRISTUS
Ku" Tetapi Yesus berkata "INILAH
Dalam Sakramen Ekaristi, Roti & anggur
TUBUH-KU".
yang
dikonsekrasikan
oleh
imam
2.Injil Lukas 22:14:23,
berubah menjadi Tubuh & Darah Kristus
Lukas menekankan Perkataan Yesus
lalu kemudian pada saat komuni kita
"Perbuatlah ini menjadi Peringatan
menyambutnya dengan Hormat sekali,
Akan Aku".
Pada hari kamis Putih sakramen di Tahtakan kemudian diarak. hal ini adalah suatu hal yang tidak akan diragukan kebenarannya oleh Gereja Katolik karena Roti & anggur yang
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
3.Injil Yohanes 6:25-59, Yesus
menyatakan
"Daging-
ku adalah Benar-Benar Makanan & Darah-ku
adalah
Benar-Benar
Minuman", Yesus Juga menyatakan
Halaman 17 dari 28
bahwa
Ekaristi
jaminan
lanjut Yesus berbicara "daging-Ku"
"Barangsiapa
ketika ia berbicara tentang Ekaristi
makan Daging-Ku & Minum Darah-
sedangkan pada Yohanes 6:63 Yesus
Ku, ia mempunyai Hidup yang Kekal
hanya berkata "daging" dan kata-kata
& Aku akan Membangkitkan dia pada
terakhir
akhir
"perkataan-perkataan
Kehidupan
adalah
Kekal
Zaman",
Yesus
juga
Yesus
dalam
ayat
ini yang
menyatakan Bahwa dengan ekaristi
kukatakan kepadamu adalah Roh
Kita
Yesus
yang Hidup" Yesus dalam hal ini
"Barangsiapa Makan daging-Ku &
tidak membicarakan Ekaristi lagi
Minum Darah-Ku, ia tinggal di dalam
tetapi membicarakan tentang murid-
Aku & Aku di dalam dia" Yesus
murid yang mengundurkan diri itu.
menyatakan hal ini bukan sebagai
4.Surat Paulus yg 1 kepada Jemaat di
bahasa simbol / lambang tetapi yang
Korintus 11:17-33,
bersatu
dengan
sebenarnya sehingga orang yahudi berkata "perkataan ini sangat keras siapakah
yang
sanggup
mendengarkannya" ini menunjukkan Yesus berkata bukan dengan bahasa lambang (nb: Orang Yahudi tidak bisa menerima Kanibalisme) 1. Saudara kita
dari
Gereja
Protestan
mengatakan Yesus sebenarnya bicara dengan bahasa lambang buktinya "Rohlah
yang
memberi
hidup
Rasul
Paulus
menekankan
dalam Kesakralan
suratnya Ekaristi
"Barangsiapa dengan cara yang tidak layak makan Roti atau minum cawan Tuhan ia berdosa terhadap Tubuh & Darah Tuhan" dan secara langsung juga menekankan bahwa Roti & Anggur
yang
telah
(Dikonsekrasikan)
diberkati benar-benar
berubah menjadi TUBUH & DARAH TUHAN YESUS sendiri.
daging sama sekali tidak berguna perkataan-perkataan yang kukatakan kepadamu adalah Roh yang Hidup" (Yohanes 6:63) bila diteliti lebih
Halaman 18 dari 28
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
memiliki rencana dan kunjungan padat
KEGIATAN : TEMU RAMAH KELUARGA DPP Kamis, 14 Mei 2015, pukul 19.00 - Pada Hari Raya Kenaikan Tuhan, diadakan pertemuan santai DPP beserta keluarga di rumah Wakil Ketua I, Bpk Yohanes Sutrisno. Kegiatan ini bertujuan untuk saling mengakrabkan sesama anggota DPP beserta keluarga, yaitu pasangan masing-masing
dan
juga
di sepanjang tahun 2015 ini. Dan juga, di masa datang kegiatan ini akan terus diadakan
dengan
waktu
disesuaikan dan dengan dana swadaya DPP, tanpa menggunakan dana dari Kas Paroki. Acara ditutup dengan sepatah kata dari tuan rumah dan doa penutup.
seluruh
anggota keluarganya. Tidak
seluruh
anggota
: KPP II – 2015 DPP
dapat
menghadiri acara ini karena memang mendadak, namun seluruh pastor yang berkarya
di
Paroki
hadir
dalam
pertemuan ini. Acara dipandu oleh Bapak Chandryono, dibuka oleh Bpk Y Sutrisno, disambung Pastor Lius, SX mewakili keluarga Pastoran, doa makan, makan bersama dan perkenalan seluruh DPP yang hadir didampingi keluarga masing-masing. Diharapkan acara pertemuan keluarga ini dapat meningkatkan dukungan para istri atau suami juga anak-anak atas pelayanan pasangan/orang tua masingmasing dalam kepengurusan DPP yang
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
yang
KPP II 2015; 8-10 Mei 2015 Usai sudah tiga hari pembekalan calon pasangan dalam KPP Angkatan II/2015 pada tanggal 8 – 10 Mei 2015 yang lalu, dengan jumlah peserta sebanyak 42 orang. Para peserta berasal dari paroki Santo Paulus, paroki Santa Maria a Fatima, paroki Maria Pelindung Orang Kristen di Sidikalang, paroki Kristus Raja
Bagan
Batu,
paroki
Pasir
Pangaraian, dan beberapa gereja Kristen seperti HKBP, GKPI, HKI, GBI. Pada umumnya peserta kpp kali ini lebih hidup
dan
lebih
aktif,
hal
ini
dikarenakan beberapa peserta KPP ada
Halaman 19 dari 28
yang selalau bertanya pada setiap
dilaksanakan dan diperoleh dengan
session sehingga suasana jadi lebih
lebih baik.
hidup daripada biasanya.
Inilah wajah wajah gereja domestik kita dimasa mendatang, selamat berjuang
Hal lain yang masih perlu mendapat
perhatian
adalah
masih
semoga lancar.
~Tri S – Effen M
adanya
pasangan peserta yang sudah membuat
: PEMBINAAN OMK SE-PAROKI
jadwal sangat pendek untuk penerimaan sakramen perkawinan padahal jadwal Kanonik belum diperolehnya, hal ini sangat beresiko. Untuk itu mohon bantuan ketua ketua stasi atau kring bisa turut mensosialisasikan bahwa persiapan perkawinan ini jangan kurang dari tiga (3) bulan, agar prosedur, persiapan dan segala sesuatunya bisa
Halaman 20 dari 28
Sabtu – Minggu, 9-10 Mei 2015, Seksi Kepemudaan yang digawangi oleh Bpk Lorensius
Purba
menggelar
acara
Pembinaan bagi OMK Se-Paroki St Paulus. 12 stasi yang memiliki OMK berpartisipasi
dalam
kegiatan
ini.
Adapun tujuan akhir yang akan dicapai adalah regenerasi pengurus OMK Paroki
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
St
Paulus
mengikuti
pergantian
ini dibawakan oelh Bpk dan Ibu Anton
pengurus DPP periode 2015 2018.
Sinambela.
Acara yang dimulai Sabtu Sore pukul
Ketua OMK lama – Martin Lumbanbatu
17.00 diisi dengan beberapa materi
memaparkan tentang kegiatan-kegiatan
motivasi oleh Rm Bene dan seputar OMK
dan hasil yang sudah dicapai OMK dalam
oleh Rm Wens – yang adalah para romo
periode kepengurusannya yang akan
dari
segera diregenerasi.
Paroki
St
Maria
A
Fatima
Pekanbaru. Acara hari pertama diakhiri
Acara terakhir dan merupakan puncak
dengan doa penutup yang dipimpin oleh
adalah pemilihan pengurus baru, yang
OMK dari Stasi Inda Kiat.
tersiri dari Ketua, sekretartis, bendahara
Hari kedua, MInggu 10 Mei 2015,
dan 4 orang anggota tim. Anggota tim ini
seluruh pesert amengikuti kegiatan Misa
nantinya berfungsi sebagai ‘seksi-seksi”.
bersama umat pukul 07.00, sarapan, dan
Diharapkan,
masuk topik Public Speaking yang
dimampukan
diantar oleh Bpk Daud Darmono. Acara
melayani dalam berbagai bidang.
dilanjutkan dengan dinamika Kelompok
Pengurus OMK terpilih periode 2015
– pemainan yang mengutakan kesatuan
2018,
anggota,
Sekretaris Daniel Azhari Gultom, dan
kerjasama,
dan
persatuan
yaitu
mereka untuk
ketua
yang
terpilih
bekerja
Rully
dan
Sihotang,
dalam komunitas dengan latar belakang
Bendahara
yang berbeda-beda. Dinamiki kelompok
anggota tim Poltak Andika Pasaribu,
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Christin
Malem,
dengan
Halaman 21 dari 28
Fika Angela Silaban, Natalia, dan Lasma.
Pembia BIA dan BIR yang berlandaskan
Sedangkan coordinator untuk OMK stasi
pada Iman Katolik yang bertumbuh dan
berdasarkan
berbuah”.
wilayah,
dipilih
untuk
Wilayah I Sdr. Kukuh, Wilayah III Ronald
Kegiatan yang dimoderatori oleh Rm
Nainggolan, dan Wilayah IV Yustinus
Bernard Lie ini bekerjasama dengan
Dwiyogo A Prabowo. Sedangkan utuk
SEKAMI Keuskupan Padang.
wilayah II ditunda dulu karena satu stasi calon tidak hadir.
Kegiatan dihadiri oleh stasi-stasi yang bernaung di Paroki St Paulus.
Acara ditutup dengan foto bersama seluruh peserta. SERBA-SERBI KEGIATAN BAKSOS
– PELATIHAN PEMBINA BIA-BIR SE-PAROKI
Selama bulan Mei dan Juni, tim seksi
Jumat s/d Minggu 15-17 Mei 2015, Seksi
Sosial Ekonomi DPP yang diketua Ibu
Bina Iman Anak dan Remaja (BIA-BIR)
Mulyati RIkin (Ibu Lilik) bergerilia
yang diketua Ibu Rosalaura Purba
melaksanakan aksi sosial.
menggelar acara Pelatihan Pembina BIA
Minggu, 10 Mei 2015 seksi Sosial
dan BIR se Paroki St Pauslus Pekanbaru.
mengunjungi Stasi St Agnes
Tema yang diusung adalah “Menjadi
Beringin menggelar Pengobatan murah
Halaman 22 dari 28
Muara
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
serta penjualan sabun mandi. Sebanyak 34 pasien mengambil kesempatan dalam
MENGHADIRI PERINGATAN HARI DONOR DARAH
acara ini.
Seksi
MInggu, 31 Mei, giliran Stasi St Caecilia SIabu mendapatkan kunjungan. Di stasi ini digelar juga pengobatan murah dengan 91 pasien yang berpartisipasi mengambil
kesempatan
ini
untuk
memeriksakan diri. Selain pemeriksaan dan obat-obatan, seksi sosial ekonomi meng-adakan cek gula darah yang diikuti oleh 38 orang, cek kolesterol diminati 2 orang dan cek asam urat diminati oleh 5 orang. Selain itu, di stasi yang harus ditempuh dengan per-jalanan sekitar dua setengah jam ini juga diakanan penjulana sembako
murah
dan
pakaian
MInggu, 7 Juni 2015, Stasi St Tambusai
DPP
medapat
giliran pengobatan murah. Peserta di stasi ini mencapai 50 orang pasien. DIlaksanakan juga penjualan sabun, sembako murah dan pakaian bekas
Santo
Paulus
Pekanbaru menghadiri temu ramah dan Silaturahmi Walikota Pekanbaru dengan keluarga besar PMI kota Pekanbaru memperingati hari donor darah sedunia dan HUT PMI ke 70 serta penyerahan penghargaan donor darah sukarela yang bertempat di kediaman Walikota Pekanbaru, Minggu, (31/05/2015). Selain Bpk H.Firdaus
dan
pengurus
PMI
sukarela
dari
organisasi,
berbagai peru-sahaan
maupun perorangan. Dari sosial DPP Santo paulus pekanbaru diwakili oleh Ibu Painah
dan
Ibu
Fransiska Saragih. PMI kota pekanbaru adalah unit donor darah terbaik di Sumatera, sedangkan untuk Nasional, unit donor darah kota pekanbaru masuk urutan no.12 se Indonesia. ~Fransiska Saragih
layak pakai. ~Endang Ambar
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
kota
pekan-baru, hadir juga para pendonor
Caecilia
bekas layak pakai.
Dominikus
Sosial
Halaman 23 dari 28
lupa Pastor mengucapkan terimakasih ST PHILIPUS ARENGKA UJUNG – PEMBERKATAN PENGURUS BIR Sabtu 6 Juni 2015. Menindak lanjuti
atas kesediaannya untuk dipilih. Pastor dan ketua stasi menyalami seluruh pengurus terpilih.
pembinaan BIA BIR yang diadakan DPP beberapa waktu yang lalu, pengurus BIA
PENGUMUMAN KEGIATAN
BIR Stasi St Philipus Arengka Ujung yang diketuai
Ibu
Litngena
Ginting
mengadakan pembinaan untuk para BIR
EEKEND HOICE CHOICE mengundang Seluruh kaum muda yang berusia di atas20 tahun dan
nya dan membentuk kepengurusan. Kepengurusan yang baru terbentuk ini diberkati oleh Pastor Paroki Pastor Franco Qualizza SX pada saat setelah
belum pernah menikah, untuk mengikuti Week End Choice yang akan diadakan
pengumuman dibacakan dalam Pera-
Waktu : Jumat s/d Minggu26-28 Juni
yaan Ekaristi Hari Tubuh dan Darah
2015
Kristus.
Contact Person:
Setelah
pemberkatan,
mengucapkan pengurus,
selamat
dan
Pastor
kepada
menekankan
para bahwa
pengurus berarti melayani, bukan orang yang
duduk-duduk
sambil
tunjuk-
tunujk, melainkan orang yang mau bekerja dan menjadi pelayan. Juga tak
Halaman 24 dari 28
Leo 081277943559 Andre 082386393755 Ricca 083187239023 Getty 085271502231 Siang – Wawa 08127686408 OMBA NTUK NAK-ANAK Lomba anak I dan II, Minggu 5 Juli 2015 Jam 09.00 (setelah Misa I) di
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Aula SD St Maria II Lomba anak III Minggu 12 Juli 2015 Jam 10.30 (setelah Misa II) di Aula SD St Maria Contact Person : Margaretha Sidabutar 082251305987 Clata Zixiana 082385415898 Fika Angela SIlaban 081267410900 OMBA OOR & Lomba
koor
AZMUR
dan
Mazmur
OMBA EMBAWAKAN ENUNGAN Minggu, 19 Juli 2015 @10.30 di Paroki St Paulus, Dengan peserta seluruh Wilayah Contact Person : Rully Sihotang 082114959345 Daniel A Gultom 085264571223 Fika Angela SIlaban 081267410900 Renata ALAN ANTAI EHAT EJAHTERA Dalam rangka menyambut Peresmian
untuk
Gereja Paroki St Paulus, Seksi Acara
menyambut Peresmian Gereja Paroki St
yang diketua Ibu Maria Magdalena
Paulus Pekanbaru:
Huiniati menggelar “Jalan Santai Sehat
Minggu 2 Ags 2015 @10.30 Lomba
Sukacita”, dimulai jam 06.30 di Halaman
Koor dan Mazmur Wilayah Pusat, I
Paroki St Paulus Pekanbaru. Adapun
dan II di Paroki St Paulus
biaya
Minggu 9 Ags 2015 @10.30 Lomba
sebagai biaya penukar cetak kaos.
Koor dan Mazmur Wilayah II dan IV
Disediakan
di Stasi St Yohanes Kota batak
minuman.
Senin 17 Ags 2015 @10.30 FINAL
Contact Person :
Lomba Koor dan Mazmur di Paroki St Paulus Pekanbaru Contact Person : Poltak Pasaribu 082386188364 Debota Maristella 085364463382 Fika Angela SIlaban 081267410900
pendaftaran
Rp.25.000/orang
makanan
ringan
dan
Daud Darmono 08111750096 Ida Susila 081376725207 Daniel A Gultom 085264571223 Fika Angela SIlaban 081267410900 Renata 08156256229 UPON ERHADIAH Panitia Pemberkatan dan Peresmian Gereja Paroki St Paulus menyediakan
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Halaman 25 dari 28
kupon
berhadiah
Rp.10.000/kupon
berisi tentang Sejarah Paroki dan arti
untuk memeraihkan acara Peresmian
dan makna ornament yang terpasang si
Gereja. Hadiah Utama Sepada
Motor
Gereja Paroki. Untuk itu disediakan
Honda, dan beberapa hadiah menarik
space ucapan selamat di dalam buku
lainnya berupa Kulkas, TV, Handphone,
tersebut, dengan ketentuan :
Sepeda, Voucher Menginap di Grand
1. Satu halaman penuh, ukuran A5 berwarna Rp.1.000.000,2. Setengah halaman A5 berwarna Rp.600.000,3. Seperempat halaman A5 berwarna, Rp. 300.000,4. Ucapan Baris berwarna Rp. 125.000,Untuk keterangan bisa menghubungi
Zuri, Tabungan dan puluhan hadiah lainnya. Pemilik kupon yang tidak hadir tetap dapat menjadi pemenang. Pemenang akan diumumkan di situs St Paulus, Pengumuman Gereja, dan Facebook. UKU AROKI T AULUS EKANBARU Akan dicetak dan dibagikan kepada umat secara gratis, buku Paroki St
Bpk Y Sugiyana (081275713738), • Bpk Paulus Motoh (08127596980), • Bpk T K Ginting (08127665250) • Ibu Huiniati (08117595936) • Ibu Laurentia Emilia (08127683673) • Pasutri Yohanes-Dessi(08165792174) • Renata (08156256229)
Paulus Pekanbaru yang antara lain
PEMBANGUNAN GEREJA
Halaman 26 dari 28
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Terimakasih atas seluruh partisipasi umat dalam solidaritas pembangunan. Masih banyak hal yang dibutuhkan agar pembangunan Gereja Paroki selesai dengan lengkap. Untuk Wilayah Pusat, solidaritas tahunan masih dilanjutkan di tahun 2015, sedangkan untuk wilayah I, II, III, dan IV, solidaritas tahun 2015 ditiadakan, hanya agar diperhatikan untuk memenuhi solidaritas tahunan yang tertunggak dari tahun 2009 sampai dengan 2014. Mohon kepada para ketua stasi untuk kembali menghimbau warganya akan komitmen solidaritas dalam pembangunan Gereja. Gereja Paroki milik seluruh umat, yang merupakan wujud nyata Karya Roh Kudus bagi pertumbuhan iman kita agar menjadi Gereja yang mandiri dan berbuah.
Edisi XXXVIII – JUNI 2015
Halaman 27 dari 28