Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2016 ISBN: 978-602-61268-0-1
Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Berbasis Jaringan Komputer Pada Rumah Sakit Prikasih Johan Bastari1, Herman Kuswanto2, 1
AMIK BSI Tegal/Teknik Komputer
[email protected]
2
STMIK Nusa Mandiri Jakarta/Teknik Informatika
[email protected]
Abstrak – Perkembangan teknologi saat ini memiliki pengaruh dalam menetapkan laporan keuangan, di mana ada banyak kegiatan pelaporan keuangan dilakukan secara manual, hal inilah yang menyebabkan masih adanya kesalahan yang terjadi dalam beberapa tingkat perusahaan baik kecil atau besar, untuk mengantisipasi beberapa kekurangan dalam laporan keuangan membuat secara manual melakukan pembaharuan sistem informasi akuntansi berbasis komputer dan jaringan komputer, yang dapat memberikan layanan atau fitur mempermudah proses pembuatan laporan keuangan dan data akhir yang dapat diterapkan untuk berbagi data yang akan dikelola bersama sebagai contoh aplikasi zahir, yang merupakan paket software akuntansi umum yang cukup populer di Indonesia Kata kunci: Sistem Informasi Akuntansi, Laporan Keuangan, Zahir, Jaringan Komputer
I. PENDAHULUAN Salah satu perkembangan teknologi saat ini yang berkembang pesat adalah jaringan komputer, dimana dalam peranannya dibidang lain dapat diintegrasikan dengan satu atau beberapa system yang bisa memberikan kemudahan, efisiensi dan efektifitas untuk mencapai hasil yang diinginkan. Seperti halnya integrasi antara system informasi akuntansi dan jaringan komputer, dimana sebelum adanya jaringan computer dan system informasi akuntasi, penerapan pembukuan ataupun hasil akhir laporan keuangan dilakukan secara manual dari semua sisi, sehingga terkadang terjadi kekurangan dan kesalahan yang biasa dilakukan oleh human error dari banyaknya aktifitas atau kegiatan yang terjadi dalam kurun waktu beberapa bulan atau tahun. Hal inilah yang mendorong suatu konsep atau metode yang bisa digunakan agar semua orang dapat melakukan kegiatan yang memberikan akses tak terbatas dengan diikuti dari sisi keamanan yang memberikan perlindungan dan keamanan dalam sudut ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan sebuah perusahaan atau kantor. II. LANDASAN TEORI A. Jaringan Komputer Menurut Pipin (2007), pada suatu perusahaan, jaringan komputer mempunyai peranan yang sangat penting untuk mempercepat dan memperlancar kegiatan dalam bekerja. Sehubungan dengan itu, maka peningkatan dibidang jaringan komputer sangat diperlukan. Serta untuk lebih memperkenalkan sistem jaringan ini kepada masyarakat luas terutama pada suatu perusahaan dan khususnya yang bergerak dalam bidang teknologi.
Sebuah perusahaan akan beroperasi secara optimal dengan melakukan transfer data dengan mudah. Karyawan yang bekerja di gedung satu misalnya, tidak harus datang ke gedung yang lain secara langsung jika membutuhkan data tersebut, selain itu pengguna jaringan komputer dapat menyediakan data yang dapat memberikan informasi yang akurat, cepat dan mudah di update. Iwan (2007). B. System Informasi Akuntansi Pengertian sistem informasi akuntansi menurut Mulyadi dalam bukunya “Sistem Akuntansi”, Edisi ke-4, Jakarta, Salemba Empat, 2008 menyatakan bahwa: “Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.” Menurut Nugroho Widjajanto dalam bukunya “Sistem Informasi Akuntansi”, Jakarta, Erlangga, 2001, menyatakan bahwa : “Sistem informasi akuntansi adalah susunan formulir, catatan, peralatan termasuk komputer dan perlengkapannya serta alat komunikasi, tenaga pelaksanaannya dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan manajemen.” C. Akuntansi Menurut Nuh dan Wiyoto (2011:2) “Akuntansi keuangan adalah akuntansi yang bertujuan utama menghasilkan informasi keuangan untuk kepentingan luar”. Yang dimaksud dengan pihak luar Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-51
Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2016 ISBN: 978-602-61268-0-1 adalah pihak-pihak di luar manajemen perusahaan, neraca) dan periode tertentu (untuk laporan laba rugi). seperti investor, kreditur, badan pemerintah dan pihak Selain itu, kita akan mengetahui posisi perusahaan luar lainnya. Menurut Nuh dan Wiyoto (2011:4) setelah analisa laporan keuangan. Menurut Munawir “Transaksi adalah kejadian-kejadian yang terjadi dalam Kasmir (2012:12) data dari masa lalu dalam suatu organisasi yang dapat dinilai dengan perusahaan yang ditampilkan dalam laporan keuangan uang”. Untuk dapat melakukan kegiatan-kegiatan merupakan kombinasi dari: akuntans maka terlebih dahulu harus mempelajaria. Fakta yang telah dicatat (recorded fact) persamaan dasar akuntansi (accounting equation) Fakta yang telah dicatat artinya laporan keuangan adalah posisi yang menunjukkan aktiva sama dengan disusun untuk dibuat berdasarkan kenyataan yang sumber, sumber aktiva berasal dari liabilitas dan sebenarnya atau fakta dari catatan akuntansi. ekuitas. Aktiva adalah kekayaan yang dimiliki olehb. Prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam akuntansi perusahaan, seperti kas, piutang usaha, piutang wesel, (accounting convention and postulate) perlengkapan, biaya-biaya dibayar di muka, peralatan, Maksud prinsip-prinsip dan kebiasaan dalam gedung, tanah, dan lain-lainnya. Harta dalam neraca akuntansi adalah pencatatan yang terjadi dalam dikelompokkan dua kelompok yaitu aktiva lancar laporan keuangan jelas didasarkan pada prosedur atau (current assets) dan aktiva tetap (fixed assets). anggapan yang sesuai dengan prinsip-prinsip Liabilities adalah hutang perusahaan kepada pihak lain akuntansi. yang harus segera dibayar, seperti hutang usaha,c. Pendapatan pribadi (personal judgment) hutang wesel, pendapatan diterima di muka, bank Pedapatan pribadi artinya walaupun pencatatan jangka panjang, dan lain-lainnya. Hutang dalam akuntansi dalam laporan keuangan didasarkan kepada neraca dikelompokkan menjadi dua kelompok yaitu detail-detail tertentu, penggunaan dari dasar detail hutang lancar (current assets), dan hutang jangka tersebut tergantung dari pendapat manajemen panjang (long term liabilities). Menurut Mulyadi perusahaan. Artinya juga pendapat atau judgment ini (2008:2) “Sistem informasi akuntansi adalah susunan juga tergantung dari kemampuan para pembuatnya berbagai formulir catatan, peralatan termasuk yang kemudian dikombinasikan dengan fakta serta komputer, dan perlengkapan serta alat komunikasi, dalil-dalil akuntansi yang disetujui. tenaga pelaksananya, dan laporan yang terkoordinasi secara erat yang didesain untuk mentransformasikan D. Aplikasi Zahir data keuangan menjadi informasi yang dibutuhkan Menurut Yuswanto dan Hanafi (2013:1) “Zahir manajemen”. Sistem informasi akuntansi terdiri atas Accounting adalah software akuntansi yang digunakan tiga subsistem: untuk membuat laporan keuangan, mempunyai 1. Sistem pemprosesan transaksi (transaction fasilitas yang terpadu (integrated)”. Software Zahir processing system), yang mendukung operasi bisnis Accounting pertama dibuat oleh PT. Zahir harian melalui berbagai dokumen serta pesan untuk Internasional dan dibuat pertama kali pada tahun 1996 para pengguna di seluruh perusahaan. dengan Zahir Accounting versi 1.0 kemudian 2. Sistem buku besar/pelaporan keuangan (general dikembangkan sehingga muncul versi 2.0 pada tahun ledger/financial reporting system), yang menghasilkan 1997. Zahir Accounting mulai dipasarkan pada tahun laporan keuangan, seperti laporan laba rugi, neraca, 1999, di mana hingga pada saat ini Zahir Accounting arus kas, pengambilan pajak, serta berbagai laporan sudah mencapai versi 5.1 dan telah memperoleh lainnya yang disyaratkan oleh hukum. penghargaan di Indonesia. 1. . 3. Sistem pelaporan manajemen (management reporting system), yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuanganIII. Metode Penelitian bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan A. Metode Observasi untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, Metode ini merupakan cara pengumpulan data secara langsung dengan mengamati objek penelitian dari laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban. Menurut Hery (2013: 24) “Akun adalah catatan sejumlah individu dalam jangka waktu yang akuntansi mengenai kenaikan atau penurunan saldo bersamaan. Observasi adalah pengamatan langsung dari masing-masing aktiva, kewajiban, dan modal”. suatu kegiatan yang sedang dilakukan. Untuk Akun-akun buku besar secara umum disusun secara mendapatkan data yang diperlukan penulis berurutan dari akun-akun neraca dan dilanjutkan akun- menggunakan cara pengamatan langsung di RS akun laporan perhitungan laba rugi. Akun-akun neraca Prikasih. diklasifikasikan sebagai akun assets, liabilitas, dan B. Metode Wawancara ekuitas. Sedangkan akun-akun laporan laba rugi diklasifikasikan sebagai pendapatan dan beban-beban. Metode Wawancara adalah salah satu metode yang Menurut Kasmir (2012:6) menerangkan bahwa: penulis gunakan sebagai metode pengumpulan data “Laporan keuangan adalah laporan yang menunjukan selain studi pustaka agar mendapatkan informasi yang posisi keuangan perusahaan pada saat ini atau dalam lebih detail lagi, penulis melakukan tanya jawab suatu periode tertentu”. Laporan keuangan merupakan mengenai materi yang mendukung dan berkaitan laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan saat dengan karyawan dan juga pimpinan RS.Prikasih ini. Kondisi perusahaan terkini maksudnya adalah keadaan keuangan perusahaan pada tanggal (untuk C. Metode Studi Pustaka Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-52
Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2016 ISBN: 978-602-61268-0-1 Penulis melakukan pengumpulan data yang bersumberdari buku-buku, jurnal sebagai bahan referensi yang digunakan sebagai bahan acuan yang bertujuan untukmendapatkan panduan yang di perlukan.
bagian tertentu terkecuali pejabat yang mewakili kepentingan tertentu seperti halnya direksi dan lain sebagainya Tabel III.1 Pemberian Ip Address untuk setiap Bagain RS.Prikasih
IV. PEMBAHASAN A. Topologi Jaringan
Gambar III.1 Skema Jaringan RS. Prikasih Penerapan suatu jaringan komputer untuk bisa memberikan hasil yang maksimal ada kalanya dilakukan dengan membuatkan sebuah design jaringan komputer yang baik seperti gambar di atas ini
1. Perangkat Server yang ada pada jaringan yang digunakan RS. Prikasih adalah berupa File Server, dimana fungsi File Server ini adalah sebagai tempat sharing data baik untuk data umum ataupun data penting seperti hasil output aplikasi zahir 2. Topologi yang digunakan adalah berupa topologi star, dimana dalam setiap titik/point terhubung dengan sebuah switch yang dikoneksikan dengan modem agar dapat mengakses internet. 3. Jenis koneksi internet yang digunakan adalah ADSL dengan protocol PPPoE (point to point protocol over Ethernet) dimana username dan password dari ISP dipasang pada modem ADSL. ISP yang digunakan pada jaringan kantor rumah sakit Prikasih adalah Telkom speedy bandwith yang disewa adalah paket regular 3 Mbps dengan IP public Dinamik. 4. Ip address pada jaringan LAN kantor rumah sakit prikasih adalah ip address kelas C dengan menggunakan subnetmask prefix /24 atau 255.255.255.0, karena jumlah client masing-masing divisi ada 5 client dan 2 client di ruang direksi maka /24 merupakan subnet yang paling ideal karena, sehingga akan lebih mempercepat proses pengiriman paket client.Di dalam konfigurasi ip address diterapkanlah sebuah rules dimana pada setiap ip address yang ada pada client disetting tidak dapat mengakses bagian-
Sumber : Hasil Penelitian ( 2016 )
5. Sebuah jaringan dengan menerapkan zonazona tertentu agar tidak semua user dapat mengakses data-data penting perusahaan. 6. Hanya orang-orang tertentu yang dapat mengakses data penting terutama data-data yang digunakan dalam aplikasi zahir ( pembukuan / laporan keuangan ) 7. Bagian-bagian yang tidak memiliki hak untuk mengakses data zahir agar dibuatkan rulerule yang tegas supaya paham akan jobdesknya 8. Penerapan aturan-aturan main dalam pengaksesan data, misalkan hotspot tamu tidak dapat masuk ke dalam jaringan komputer local dan diberikan keamanan untuk dapat masuk sebuah hotspot.
Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-53
Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2016 ISBN: 978-602-61268-0-1
Gambar III.2 Konfigurasi keamanan Hotspot
Gambar 4.5 Activity Diagram Pelaporan
9. Membuat folder dan melakukan sharing data yang akan digunakan dalam pengaksesan data zahir pada file server
Gambar III.3 Folder Sharing pada PC File Server B. Activity Diagram System Berjalan 1.
Prosedur penjualan
Gambar III.4 Activity Diagram Penjualan. Sumber : hasil penelitian (2016)
2.
Prosedur pembuatan laporan
Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-54
Penjualan Kebutuhan akan sistem yang bersifat komputerisasi, sangatlah berguna untuk mengembangkan sistem kerja perusahaan yang bersifat manual, agar SDM dapat bisa mempelajari dan memahami suatu pembaharuan sistem. Tidak perlu merubah atau membuat ulang sistem yang sudah ada. Dengan melakukan perbaikan-perbaikan sistem dan melakukan penambahan yang kurang dalam system sehingga efektivitas dan efisien saat ini dapat dilaksanakan. Seperti dalam sistem pelaporan keuangan dibutuhkan suatu sistem aplikasi untuk memudahkan bagian ini dalam pengerjaan laporan dan dengan keuntung-keuntungan seperti kecepatan, ketepatan, biaya lebih kecil, laporan yang lebih detail, serta analisa rasio yang lengkap bisa dianggap bahwa penggunaan system informasi akuntansi dapat lebih cepat untuk mencapai tujuan. Saat ini banyak beberapa aplikasi-aplikasi akuntansi yang beredar di perusahaan-perusahaan guna untuk membantu bagian-bagian keuangan untuk menyusun laporan keuangan. Ada aplikasi DEA, Myob Accounting, Accurate dan Zahir Accounting. Selama ini, Zahir Accounting telah memperoleh penghargaan nasional, antara lain penghargaan dari presiden Republika Indonesia pada Indonesia ICT Award 2003, kemudian penghargaan Menkominfo pada Apicta 2002, 2003, 2004 dan lain-lain. Zahir Accounting dirancang untuk dapat digunakan meskipun tidak mendalami teori akuntansi, namun akan lebih baik jika mempelajari prinsip-prinsip dasarnya dengan baik. Selain kemudahan dalam mencatat transaksi-transaksi dan pembuatan laporan keuangan tanpa harus mempelajari teori akuntansi keuangan. Zahir Accounting juga dirancang untuk dapat membantu penggunaan dalam pengambilan keputusan bisnis dengan cepat dan akurat, serta dengan menggunakan aplikasi zahir akan menciptakan suatu SDM yang handal dalam hal pembukuan ataupun pembuatan laporan keuangan suatu perusahaan, ditunjang pengalaman dari tahun ketahun melakukannya dengan cara manual C. Activity Diagram Sistem Usulan: 1.
Prosedur penerimaan permintaan
Simposium Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (SIMNASIPTEK) 2016 ISBN: 978-602-61268-0-1 V. KESIMPULAN
Gambar III.6 Activity Diagram Penerimaan Permintaan 2.
Prosedur pencetakan laporan penjualan
Gambar III.7 Activity Diagram Pelaporan Penjualan. D. Diagaram Alir Data (DAD) 1. Diagram Konteks Sistem Usulan
Gambar III.8 Diagram Konteks Usulan Sumber : hasil penelitian (2016) 2.
Diagram Nol Sistem Usulan
Berdasarkan rangkaian permasalahan yang telah dijelaskan di atas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan aplikasi zahir berbasis komputer yang diintegrasikan di dalam sebuah jaringan komputer pada RS.Prikasih dapat sesuai dengan proses pembukuan dan pembuatan laporan keuangan serta transaksi yang dilakukan pada seluruh perusahan-perusahan baik kecil maupun besar yang masih menggunakan sistem manual, mulai dari pencatatan transaksi pembelian, penjualan dan stok barang masih dilakukan dengan pencatatan buku-buku sampai pengolahan pembuatan laporan keuangan yang cepat dan akurat pada RS.Prikasih.
REFERENSI Hery. 2013. Teori Akuntansi Suatu Pengantar. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Iwan Kurnia.2007. Analisis Penggunaan Komputer Local Area Network. http://elib.unikom.ac.id 2007-08-20. Akses (11 August 2016). Kasmir. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Pers Rajawali. Nuh, Muhammad dan Suhajar Wiyoto. 2011. Accounting Principle Aplikasi Perusahaan Indonesia Berbasis PSAK & IFRS. Jakarta: Penerbit Lentera Ilmu Cendekia. Nugroho Widjajanto. (2001). Sistem Informasi Akuntansi . Jakarta: Erlangga. Mulyadi. 2008. Sistem Akuntansi. Edisi keempat. Jakarta: Salemba Empat Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Pipin Wahyudin. 2007.Sistem informasi jaringan komputer pada perusahaan daerah air minum (PDAM) Subang. http://elib.unikom.ac.id 2007-08-20. Akses (11 August 2016). Yuswanto dan Lo Sanjaya Hanafi. 2013. Komputerisasi Akuntansi Dengan Zahir Accounting. Jakarta: Prestasi Pustaka.
Gambar III.9 Diagram Nol Usulan Sumber : hasil penelitian (2014)
Prosiding SIMNASIPTEK: Hal. A-55