Pendidikan Agama Islam Modul ke:
10
SUKSES HIDUP DALAM ISLAM
Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Program Studi
S1 Manajemen
Dr. Achmad Jamil, M.Si
PERLUNYA HIDUP SUKSES Dalam setiap doa, kita sering meminta kepada Allah untuk menjadi orang yang takwa, berhasil di dunia dan bahagia di akherat. Meneguhkan kembali hakekat kesuksesan dunia dan akherat memang perlu digelorakan untuk umat Islam di Indonesia. Kenapa? Nabi adalah pribadi yang sukses, beliau menjadi pemimpinan yang amanah dan jujur, beliau menjadi pedagang yang sukses dan menafkahkan hartanya di jalan Allah, dan beliau orang yang berilmu. Inilah teladan bagi umat Islam. Sukses di dunia dicerminkan dengan tingginya ilmu, cukupnya kekayaan, dan mampu menjadi teladan bagi diri, keluarga dan masyarakatnya. Sukses di akherat dicerminkan dalam mencapai kesuksesan dengan jalan yang baik sebagaimana di tentukan Allah SWT, mengamalkan dan mengajarkan ilmu yang diperoleh, membagi sebagian harta di jalan Allah dan menjadi pemimpin yang amanah.
MENJADI MANUSIA TERBAIK Definisi unggul atau sukses pada dasarnya akan berbeda antara satu budaya dengan budaya lainnya. Dalam budaya Cina, ada 3 syarat yang dibutuhkan untuk menjadi pribadi unggul yaitu: pertama adalah Shio (umur panjang), kedua Hok (harta yang berlimpah), ketiga Lok (kekuasaan yang tinggi). Sementara di Amerika, syarat untuk menjadi pribadi yang unggul adalah Power (kekuasaan), Position (jabatan), dan Property (kekayaan). Bagi umat Islam, bagaimana kriteria atau definisi manusia yang sukses atau unggul? Pengertian sukses dan unggul di dalam Al-Qur'an sebagai Allah SWT berfirman: "Sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dengan penampilan terbaik" (QS At-Tiin :4). "Siapa yang paling baik perkataannya dari seorang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata, 'Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang berserah diri (muslim)" (QS Al-Fushshilat : 33). "(Dialah Allah) yang menjadikan mati dan hidup supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang paling baik amalnya. Dia Maha Pengampun lagi Mahaperkasa" (QS Al-Mulk: 2).
Bagaimana menjadi manusia terbaik? Ada 3 hal yang harus kita perhatikan dalam hal ini yaitu: 1. Memiliki Penampilan terbaik, 2. Memiliki Sikap terbaik, dan 3. Memiliki Prestasi terbaik.
CARA MERAIH SUKSES Manusia yang sukses selalu menjaga agar pikiran dan pandangannya tetap positif setiap saat Meraih sukses selain selalu berpikir positif, juga diperlukan kekuatan mental. Mental sangat penting karena mempunyai kemampuan untuk "berpikir". Dan inilah yang membedakan antara manusia dengan hewan Ada 7 penyebab yang secara psikologis membatasi kekuatan Anda, yang melemahkan mental Anda untuk meraih sukses: 1. Saya terlalu sibuk 2. Saya tidak pandai 3. Saya tidak berbakat 4. Saya tidak cantik/ganteng 5. Saya tidak beruntung 6. Saya tidak kaya 7. Saya orang biasa-biasa saja
MULIANYA KEKAYAAN DAN HINANYA KEMISKINAN
harta adalah segala barang dan benda-benda (termasuk uang dan kertas berharga lainnya) yang dianggap sebagai kekayaan Menafkahkan harta di jalan Allah dapat diartikan sebagai upaya untuk turut menyebarkan dan meratakan karunia yang telah diterimanya dari pemilik harta sebenarnya yaitu –Allah SWT Allah berfirman "Dan Allah melebihkan sebahagian kamu dari sebahagian yang lain dalam hal rezeki, tetapi orang-orang yang dilebihkan (rezekinya) itu tidak mau memberikan rezeki mereka kepada budak-budak yang mereka miliki agar mereka sama (merasakan) rezeki itu. Maka mengapa mereka mengingkari nikmat Allah" (QS 16 : 71).
Banyaknya alasan kaya itu diperlukan yaitu: Kekayaan diperlukan dalam ibadah. Pada saat sholat, kita diharapkan dapat berpakaian yang terbaik karena kita menghadap Allah. Pada saat Haji. Rukun Islam salah satunya adalah ibadah haji. Untuk menunaikan ibadah haji, paling tidak memerlukan biaya yang tidak kecil
Kekayaan diperlukan untuk berjuang di jalan Allah. -
-
-
Menunaikan Zakat. Zakat ini merupakan salah satu rukun Islam. Dan membayar zakat adalah ketentuan Allah dalam surat At-Taubah ayat 103 "ambillah dari harta mereka sedekah (zakat) untuk membersihkan mereka dan menghapuskan kesalahan mereka". Sedekah. Allah juga menganjurkan kita untuk sedekah, sebagaimana dinyatakan dalam AlBaqarah:261 "nafkah yang dikeluarkan oleh orang-orang yang menafkahkan hartanya dijalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap bulir seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki Amal Jariah
KEMULIAAN SEORANG PEMIMPIN Islam memandang seorang pemimpin itu adalah mulia. Allah berfirman: "Dan Dialah yang menjadikan kamu petiguasa-penguasa di bumi dan Dia meninggikan sebaliagian kamu atas sebaliagian (yang lain) beberapa derajat, untuk mengujimu tentang apa yang diberikan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Tuhanmu amat cepat siksa-Nya, dan sesungguhnya Dia Maha Pengampun lagi Maha Penyayang" (QS 6 :165).. Sedangkan Rosulullah bersabda: "Jika ada dua orang yang berjalan, angkatlah salah seorang di antara keduanya menjadi iman" (al-hadis).
Terima Kasih Dr. Achmad Jamil, M.Si