PENCEMARAN UDARA
Amalia, S.T., M.T.
UDARA Udara adalah suatu campuran gas yang terdapat pada lapisan yang mengelilingi bumi dan komponen campuran gas tersebut tidak selalu konstan (Fardiaz, 1992)
Perantara gelombang suara, bunyi, dan cahaya
Proses Respirasi (bernafas)
Pelindung & penyerap radiasi sinar matahari
Proses fotosintesis
Pemanfaatan energi
Penyejuk
Penyebaran spora
KOMPOSISI UDARA BERSIH Komponen Nitrogen Oxygen Argon Carbon dioxide Neon Helium Methane Krypton Nitrous oxide Hydrogen Xenon Nitrous dioxide Ozone
Konsentrasi (ppm) 780,800 209,500 9,300 315 18 5.2 1.0 1.0 0.5 0.5 0.08 0.02 0.01
PENCEMARAN UDARA
JENIS PENCEMARAN UDARA PARTIKULAT Dustfall, timah hitam,
aerosol, dsb GAS CO, Nox, H2S, Sox,
Hidrokarbon ENERGI Getaran, kebisingan, suhu
Jenis & Karakteristik Pencemar Udara berdasarkan kondisi fisik
Jenis & Karakteristik Pencemar Udara berdasarkan reaksi yang terjadi
SUMBER PENCEMARAN UDARA Sumber Alami • Gunung Api, kebakaran
Aktivitas Manusia (Anthropogenic) • Sumber tidak bergerak • Industri, rumah tangga, pertanian • Sumber bergerak • Transportasi, rokok, parfum
AMBIEN Udara ambien adalah udara bebas di permukaaan bumi pada
lapisan troposfir yang berada di dalam wilayah yurisdiksi Republik Indonesia yang dibutuhkan dan mempengaruhi kesehatan manusia, makhluk hidup dan unsur lingkungan hidup lainnnya; Baku mutu udara ambien adalah ukuran batas atau kadar zat, energi, dan/atau komponen yang ada atau yang seharusnya ada dan/atau unsur pencemar yang ditenggang keberadaannya dalam udara ambien;
Lanjutan :
INDEKS STANDAR PENCEMAR UDARA KEP-107/KABAPEDAL/11/1997
Beberapa jenis pencemar udara dan pengaruhnya terhadap manusia Jenis pencemaran udara Karbon monoksida (CO)
Sulfur dioksida (SO2) Nitrogen oksida (NOx) Hidrokarbon Oksigen fotokimia (O3) Debu
Amonia (NH3) Hidrogen sulfida (H2S) Logam dan senyawa logam
Pengaruh terhadap manusia Menurunkan kemampuan darah membawa oksigen, melemahkan berfikir, penyakit jantung, pusing, kelelahan, sakit kepala dan kematian. Memperberat penyakit saluran pernafasan, melemahkan pernafasan dan iritasi mata Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, dan iritasi paru-paru. Mempengaruhi sistem pernafasan, beberapa jenis dapat menyebabkan kanker Memperberat penyakit jantung dan pernafasan, iritasi mata, iritasi kerongkongan dan saluran pernafasan. Penyakit kanker, memperberat penyakit jantung dan pernafasan, batuk, iritasi kerong-kongan dan dada tak enak. Iritasi saluran pernafasan. Mabuk (pusing), iritasi mata dan kerongkongan dan racun pada kadar tinggi Menyebabkan penyakit pernafasan, kanker, kerusakan syaraf dan kematian.
Standar Lingkungan untuk Material Udara (Pengumuman Badan Lingkungan Hidup, tahun1996, 2001, 2002)
Benzene 3 µg/m3 (nilai rata-rata per tahun) Trichloroethylene 200 µg/m3 (nilai rata-rata per tahun) Tetrachloroethylene 200µg/m3 (nilai rata-rata per tahun) Dichloromethane 150 µg/m3 (nilai rata-rata per tahun) Dioxines 0,6 pg-TEQ/m3 (nilai rata-rata per tahun)
BAKU TINGKAT KEBAUAN (KEP-50/MENKLH/11/1996) No.
Satua n
Nilai batas
Metoda pengukuran
Peralatan
Amoniak (NH3) Metil Merkaptan (CH3SH)
ppm
2.0
Metoda Indofenol
ppm
0.002
Spektrophotomet er Gas Khromatografi
3
Hidrogen sulfida H2S
ppm
0.02
a. Merkuri tiosonat b. Absorpsi gas
4
Metil sulfida (CH3)2S
ppm
0.01
Absorpsi gas
5
Stirena (C6H5CHCH2)
ppm
0.1
Absorpsi gas
1 2
Parameter
Absorpsi gas
Spektrophotomet er Gas Khromatografi Gas Khromatografi Gas Khromatografi
PERUNDANGAN DAN PERATURAN 1. PP RI No. 41/1999: Pengendalian Pencemaran udara 2. KepMen.LH No.13/1995 : BME sumber tidak bergerak 3. KepMen.LH No. 15/1996 : BME sumber bergerak 4. KepMenLH No. 45/1997 : ISPU 5. KepMenLH No. 48/1996 : Kebisingan 6. KepMenLH No. 49/1996 : Getaran 7. KepMenLH No. 50/1996 : Kebauan 8. KepMenLH No. 205/1996 : Pedoman Teknis Pengendalian pencemaran udara sumber tidak bergerak
Dampak Pencemaran Udara Dampak kesehatan Dampak untuk tanaman Dampak hujan asam Efek rumah kaca Kerusakan lapisan ozon
Dampak Kesehatan Pencemar udara masuk melalui sistem pernafasan Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paruparu. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh. Penyakit : ISPA (infeksi saluran pernapasan akut), asma,
bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif,
dan ISPA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015
Dampak terhadap Tanaman Tanaman rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik
hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis. Dampak Hujan Asam PH normal air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain: Mempengaruhi kualitas air permukaan Merusak tanaman Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga
mempengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan
Acid Deposition Acid Rain
Kenaikan Temperatur Bumi
Efek Rumah Kaca Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi.
Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global. Dampak dari pemanasan global adalah: Pencairan es di kutub Perubahan iklim regional dan global Perubahan siklus hidup flora dan fauna
Kerusakan Lapisan Ozon Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km)
merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari.
Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3)
terjadi secara alami di stratosfer.
Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil
menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubanglubang pada lapisan ozon.
Kerusakan lapisan ozon menyebabkan sinar UV-B matahari
tidak terfilter dan dapat mengakibatkan kanker kulit serta penyakit pada tanaman.
ISU REGIONAL DAN GLOBAL PERMASALAHAN PENCEMARAN UDARA Acid Deposition: H2SO4; HNO3 wet deposition hujan asam dry deposition partikel asam Global Climate Change Green house gas : CO2, CH4, N2O, CFC Trophospheric ozone (O3) Ozone Depletion Halogenated hydrocarbons (CFC): aerosol (propelant), freon
(pendingin), foam (insulasi), styorofoam (packaging) Halons (pemadam kebakaran) Methyl bromida (fumigant) Methyl chloroform (degrease metal) Carbon tetrachloride (pesticide, dyes)
FENOMENA
LONDON SMOG The Great Smog / Big Smoke
terjadi di London (1952) Terjadi lapisan inversi didukung konsentrasi pencemar yang terperangkap akibat asap pembakaran batubara kualitas rendah (kadar sulfur tinggi) meningkat dengan cepat ±4000 orang meninggal dunia akibat masalah pernafasan hypoxia, infeksi bronchopneumonia
Prinsip pengendalian pencemaran udara Pada titik sumbernya (At the source). Dengan cara mencegah teremisi ke atmosfir, lahan dan tangani sebelum tersebar ke atmosfir.
Metoda Penanganan pada industri yang ada : Penggantian/ perubahan bahan baku Lebih mengefisienkan operasi dan peralatan Perubahan operasi Modifikasi atau penggantian peralatan proses Adopsi alternatif metoda
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA Atmosfer memiliki kemampuan alami “self cleansing” Perlengkapan pengendalian pencemaran udara prinsipnya
mengikuti prinsip penyisihan partikel dan gas pencemar di atmosfer Pendekatan dalam pengendalian pencemaran adalah pengenceran dan pengendalian pencemar pada sumbernya
ALAT PENGENDALI PARTIKULAT Gravity Settling Chambers
Mengendapkan partikulat secara gravitasi ke bagian pengumpul debu
Cyclone (Mechanical Collector)
Menyisihkan partikulat dengan gaya inersia partikel, dimana udara berputar seperti siklon
ALAT PENGENDALI PARTIKULAT Particulate Wet Scrubber Menggunakan gaya inersia partikulet dan droplet untuk mentransfer partikulat dari aliran gas ke liquid
Electrostatic Presipirator (ESP) Menggunakan medan listrik voltase tinggi untuk memberikan muatan listrik terhadap partikulat
ALAT PENGENDALI GAS Absorpsi Absorpsi : Mekanisme dimana satu atau lebih zat pencemar dalam aliran gas dieliminasi dengan cara melarutkannya dalam liquid (cair) Jenis absorber: packed tower, plate tower, spray tower, liquid jet scrubber
Adsorpsi Adsorpsi : Proses dimana gas/uap pencemar tertahan pada permukaan padat
ALAT PENGENDALI GAS Kondensasi Proses penyisihan gas pencemar dengan cara merubah fasa (gas ke cair) dengan metode penurunan temperatur/kenaikan tekanan/keduanya
Biofilter Proses penyisihan gas pencemar dengan memanfaatkan aktivitas mikroorganisme (biasanya untuk menghilangkan bau)
Doraemon Asap
Pengembangan alat penyedot asap oleh mahasiswa UDINUS (Andika Yudha P, Zakiy Anwar F, Filmada Ocky S, dan Happy Rizky Utami)
Solusi asap kendaraan, rokok, dll
cara kerja: Asap yang ada akan masuk ke dalam alat yang berbentuk balok melalui sebuah baling-baling. Lalu asap difilter oleh sebuah rangkaian tegangan tinggi sehingga kadar polusinya berkurang
Pengembangan selanjutnya???
PENGENDALIAN PENCEMARAN UDARA KENDARAAN BERMOTOR Pemantauan kualitas udara Bahan bakar bersih Standar emisi dan teknologi kendaraan Manajemen transportasi Tata guna lahan dan perencanaan kota
PENANGANAN PADA INDUSTRI
Penggantian/ perubahan bahan baku
Lebih mengefisienkan operasi dan peralatan Perubahan operasi Modifikasi atau penggantian peralatan proses Adopsi alternatif metoda
KEBISINGAN DAN GETARAN Kebisingan adalah suara yang tidak dinginkan Suara pada waktu dan tempat yang salah Gangguan kebisingan : Percakapan Pendengaran Psikologis (marah, lelah, pusing, dsb) Alat pengukur kebisingan : Sound level meter getaran
: Vibratometer
Sumber Kebisingan : Alat berat Genset Operasional peralatan Sumber dan nilai kebisingan pada industri (pompa, grinder, gergaji, kulit Tahapan proses No. Mesin Kebisingan dsb) 1 2 3 4
Beam house dan tanning Penyerutan Setting Pengeringan
5
Pengampelasan
6 7 8 9
Drum Pickling, tanning, retanning Mesin shaving Mesin setting Mesin pengeringan /hanging
Mesin buffing Mesin toggling Pelemasan Mesin embossing Seterika Mesin pengecatan Pengecatan (spray drying) Pembangkit tenaga Boiller/diesel
(dbA) 79 – 82.5 77 – 83 90 - 95 68 - 84 79 - 83 84 - 85 78 - 80 68 - 77 78 - 80
Transportasi
PENGENDALIAN DAN PENCEGAHAN KEBISINGAN 1. Mengurangi getaran dari sumber timbulnya suara -membuat pondasi mesin dan peredam suara 2. Menutup atau mengurangi sumber suara - penggunaan peredam suara pada telinga (earplug) dapat menurunkan 20 – 25 dBA 3. Melemahkan intensitas suara - pemasangan dinding penyekat (semen/beton, seng) dengan ketebalan tertentu dapat menurunkan 20-35 dBA