PEMANFAATAN UT-ONLINE OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS TERBUKA Sugilar (
[email protected]) Abzeni ABSTRAK UT-Online merupakan salah satu layanan mahasiswa berbasis internet yang ditawarkan oleh Universitas Terbuka (UT) kepada seluruh mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis, pertama, karakteristik mahasiswa pengguna UT-Online; kedua, pengetahuan mahasiswa terhadap keberadaan UT-Online untuk tiap layanan yang disediakan dalam UTOnline; ketiga, perilaku mahasiswa dalam pemanfaatan UT-Online; dan keempat penilaian mahasiswa terhadap manfaat UT-Online. Survey merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini yang berhasil menjaring informasi dari 904 mahasiswa melalui surat elektronik. Dari penelitian ini ditemukan hal-hal penting sebagai berikut, pertama, karakteristik mahasiswa UT pengguna UT-Online yang berkaitan intensitas pemanfaatan UT-Online ialah kemudahan mengakses internet, usia, dan jenis kelamin, serta terdapat kecenderungan bahwa jumlah pengguna UT-Online meningkat sejalan dengan meningkatnya tahun masuk mahasiswa. Kedua, setiap fasilitas UT-Online memiliki tingkat pengenalan, penggunaan, penguasaan, dan kebutuhan pelatihan yang beragam. Ketiga, setiap fasilitas UT-Online dapat digolongkan berdasarkan jumlah pengguna, frekuensi penggunaan, dan lama akses oleh mahasiswa. Keempat, kemanfaatan UT-Online dinilai dalam skor tingkat sikap positif mahasiswa terhadap fasilitas dalam UT-Online tersebut. Terkait dengan temuan, peneliti merekomendasikan halhal yang dapat meningkatkan kualitas dan kemanfaatan UT-Online bagi mahasiswa. Kata kunci: ITV-UT, perilaku akses, Tutorial Online, UT-Online
ABSTRACT UT-Online is one of the internet-based student services offered by the Open University (UT) to all students. This study aims to analyze, first, the characteristics of students UT-Online users; second, knowledge of the existence of UT student-Online for each service provided in the UT-Online; Third, the behavior of the students in the use of UT-Online; and the fourth assessment of the benefits of UT student-Online. Survey is the method used in this study that managed to capture the information of 904 students through electronic mail. From this study found important matters as the following, first, the characteristics of students UT UTOnline users related to intensity of use UT-Online is the ease of accessing the internet, age, and sex, and there is a tendency that the number of UT-Online users increases with increasing student enrollment year. Secondly, each facility UT-Online has recognition rate, the use, possession, and diverse training needs. Third, each facility UT-Online can be classified based on the number of users, frequency of use, and time of access by students. Fourth, the benefit of UT-Online scores assessed the level of positive attitude of students toward the facility in the UT-Online. Related to the findings, the researchers recommend the things that can improve the quality and usefulness of UT-Online for students. Keywords: access behavior, ITV-UT, Online Tutorials, UT-Online
Sugilar, Pemanfaatan UT-ONLINE Oleh Mahasiswa Universitas Terbuka
UT-Online merupakan layanan Universitas Terbuka (UT) berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Sesuai dengan Rencana Strategis Universitas Terbuka 2010-2021, antara lain dinyatakan bahwa pada akhir 2021 UT menyediakan berbagai bentuk layanan bantuan belajar berbasis TIK dengan tingkat akurasi tinggi, dan telah menerapkan sistem tata kelola dan pembelajaran berbasis TIK (Universitas Terbuka, 2011). Selain itu, untuk membangun pengakuan masyarakat (citra), UT harus mampu menjadi PT pilihan berkualitas yang berbasis TIK, mudah diakses, cepat, akurat, dan murah serta terjangkau bagi semua golongan masyarakat (quality mass distance education institution). Dengan demikian, layanan berbasis TIK yang diimplementasikan dalam layanan UT-Online merupakan tujuan strategis UT. UT-Online merupakan layanan online yang dikembangkan oleh UT secara bertahap. Pada tahun 1997, UT mengembangkan e-learning dengan tujuan untuk meningkatkan interaktivitas mahasiswa dengan materi ajar, mahasiswa dengan tutor, dan mahasiswa dengan mahasiswa (Belawati, 2003). Lebih lanjut, Belawati (2003:409) menyatakan bahwa “e-learning di UT diterapkan melalui tiga jenis aplikasi, yaitu: pemberian bahan ajar suplemen (web-based supplement) yang dikenal dengan istilah web supplement, tutorial berbasis jaringan (web based tutorials) yang dikenal dengan tutorial elektronik (tutel), dan kuliah online (web based courses)”. UT-Online yang diluncurkan pada tahun 2002 merupakan pengembangan lebih lanjut dari layanan e-learning tersebut. Sementara itu Zuhairi, Adnan, & Thaib (2007) mengatakan UT-Online bertujuan untuk menyediakan layanan akademik dan administratif berbasis jejaring. Layanan akademik yang tersedia antara lain perpustakaan digital, guru pintar online (GPO), learning object materials (LOM), ITV-UT (televisi berbasis internet), dan laboratorium kering (dry lab). Sedangkan layanan administratif yang telah dikembangkan antara lain toko buku online, sistem layanan informasi UT yang lebih dikenal dengan CRM (Customer Relationship Management), dan registrasi online. Semua layanan akademik maupun administratif diwadahi dalam UT-Online pada laman www.ut.ac.id/. Berbagai penelitian terkait layanan UT-Online telah dilaksanakan. Minrohayati (2010) meneliti mengenai aspek partisipasi dalam tutorial online dan menyimpulkan bahwa untuk tiap mata kuliah rata-rata terdapat 81 mahasiswa yang registrasi, 51,47% di antaranya melakukan registrasi mengaktivasi (login) pada layanan tutorial online. Sementara Royandiah & Hermawati (2011) yang meneliti tingkat partisipasi dalam tutorial online untuk program studi D-2 Pepustakaan melaporkan bahwa tingkat partisipasi dalam tuton hanya 2- 6% dari jumlah mahasiswa yang registrasi. Rendahnya tingkat keaktifan mahasiswa dalam tutorial online dijelaskan oleh Agustina & Bimo (2010) disebabkan oleh kenyataan bahwa sebagian besar mahasiswa bekerja dan memiliki waktu terbatas untuk berinteraksi dalam tutorial online (tuton). Penelitian lainnya mengarah pada respons mahasiswa terhadap tutorial online yang dilakukan oleh Hendrian (2009), melaporkan bahwa tingkat kepuasan mahasiswa cukup tinggi terhadap tuton sebagai alat bantu pembelajaran, keandalan, kecepatan tanggap layanan, dan kepastian, masingmasing sebesar 64,5%, 87,4%, 73,2%, dan 83,3%. Melengkapi ragam penelitian tentang tuton, berkenaan dengan perangkat lunak yang dipakai, penelitian Aprijani dkk (2009) menemukan bahwa tutor berpendapat Moodle yang digunakan oleh UT untuk kegiatan tuton dinilai memudahkan mereka melakukan kegiatan tuton. Dari uraian di atas tampak bahwa meskipun UT-Online sudah lebih dari 15 tahun dikembangkan dan layanan yang disediakan pun sudah berkembang pesat, namun penelitian yang terkait dengan UTOnline masih seputar tutorial online dan berfokus pada partisipasi serta respons mahasiswa. Belum ada penelitian yang mengkaji pola pemanfaatan UT-Online secara komprehensif. Kajian pola pemanfaatan UT-Online yang komprehensif akan banyak berguna untuk meningkatkan dan 44
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 15, Nomor 1, Maret 2014, 43-53
memberikan arah pengembangan UT Online di masa depan. Penelitian ini merupakan analisis terhadap pola pemanfaatan UT Online, Karena banyaknya layanan yang disediakan pada UT-Online, penelitian ini dibatasi hanya untuk layanan akademik terkait langsung dengan proses belajar mahasiswa yang meliputi tutorial online, pengayaan mata kuliah online, ITV-UT, jurnal, perpustakaan digital, ruang baca virtual, guru pintar online (GPO), learning object material (LOM), dan dry lab. Dalam artikel ini dilakukan analisis mengenai karakteristik mahasiswa pengguna UT-Online, pengetahuan mahasiswa terhadap UT-Online, perilaku mahasiswa dalam pemanfaatan UT-Online, serta penilaian mahasiswa terhadap manfaat setiap layanan dalam UT-Online dan agregasi berdasarkan karakteristik mahasiswa. Data dan informasi dalam penelitian ini dikumpulkan melalui survey online terhadap 904 mahasiswa, yang merupakan bagian dari sekitar 3000 mahasiswa pengguna UT-Online, yang telah bersedia mengisi dan mengembalikan kuesioner yang dikirimkan melalui surat elektronik. HASIL PENELITIAN Karakteristik Pengguna UT-Online Pengguna UT-Online memiliki karakteristik seperti yang disajikan pada Tabel 1. Usia pengguna UT-Online relatif didominasi oleh yang berusia muda yaitu usia 31 tahun dan median usia sama dengan 25 tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa UT-Online diminati oleh mahasiswa yang berusia muda. Dari data penelitian tidak serta merta dapat ditarik kesimpulan bahwa keberadaan UTOnline turut menarik minat kaum muda untuk masuk UT. Meskipun demikian, indikasi bahwa ketersediaan internet untuk belajar dapat menarik minat kaum muda merupakan hipotesis yang menarik untuk diteliti lebih lanjut dan sejalan dengan berbagai survei yang menyimpulkan bahwa pengguna internet di Indonesia adalah kaum muda (Marlitasari, 2013). Sebaran jenis kelamin pengguna UT-online berimbang antara pria dan wanita, yaitu masingmasing 52,5% dan 47,5%. Hasil ini tidak jauh berbeda dengan hasil survei oleh APJII (2012) yang menyatakan bahwa pengguna internet pria sebanyak 51,6% dan pengguna wanita sebanyak 48,4%. Meskipun demikian, sebaran usia pada populasi mahasiswa UT adalah 48,6% pria dan 51,4% wanita. Sebaran usia pada pengguna UT-Online dan populasi mahasiswa ini berbeda dengan hasil ini, yaitu proporsi mahasiswa pria sedikit lebih banyak melampaui proporsi dalam populasi. Ini menengarai bahwa UT-Online lebih menarik minat mahasiswa pria dibandingkan mahasiswa wanita dalam populasi mahasiswa UT secara keseluruhan. Sebaran mahasiswa pengguna UT-Online yang proporsi terbanyak berasal dari FEKON, 68,9% mahasiswa di antaranya berstatus belum menikah. Hal ini diduga terkait dengan karakteristik usia, yaitu karena pengguna UT-Online kebanyakan berusia muda maka kebanyakan pengguna UT-Online berstatus belum kawin. Karakteristik pengguna UT-Online yang belum bekerja adalah sebanyak 13,3%. Angka ini tidak seiring dengan angka populasi mahasiswa UT yang berstatus belum bekerja, yaitu sebesar 28,9%. Tampak bahwa mahasiswa yang belum bekerja memiliki kesulitan untuk mengakses UT-Online. Hal ini diduga terkait dengan ketersediaan akses internet di tempat kerja bagi umumnya mahasiswa yang sudah bekerja.
45
Sugilar, Pemanfaatan UT-ONLINE Oleh Mahasiswa Universitas Terbuka
Tabel 1. Karakteristik Pengguna UT-Online (n = 883) Kategori Frekuensi Persentase Usia: < 25 25 – 30 31 – 36 37 – 42 43 – 48 > 48 Jenis Kelamin*): Pria Wanita Asal Fakultas*): FEKON FISIP FKIP FMIPA Status Kawin Kawin Tidak Kawin Status Kerja Bekerja PNS Swasta Tidak Bekerja TNI / POLRI Wiraswasta
Persentase Kumulatif
417 258 128 48 25 7
47,2 29,2 14,5 5,4 2,8 0,8
47,2 76,4 90,9 96,4 99,2 100,0
464 419
52,5 47,5
52,5 100,0
562 235 18 68
63,6 26,6 2,0 7,7
63,6 90,3 92,3 100,0
275 608
31,1 68,9
31,1 100,0
27 133 544 117 20 42
3,1 15,1 61,6 13,3 2,3 4,8
3,1 18,1 79,7 93,0 95,2 100,0
Tabel 2. Domisili Mahasiswa Pengguna UT-Online Kabupaten Kota Luar Negeri (LN)
Total
Luar Negeri
Total
Frekuensi % dalam Kabupaten % dari total Frekuensi % dalam Kota % dari total Frekuensi % dalam Luar Negeri % dari total
227 58,2% 25,7% 261 56,5% 29,6% 0 0,0% 0,0%
163 41,8% 18,5% 201 43,5% 22,8% 0 0,0% 0,0%
0 0,0% 0,0% 0 0,0% 0,0% 31 100,0% 3,5%
390 100,0% 44,2% 462 100,0% 52,3% 31 100,0% 3,5%
Frekuensi %
488 55,3%
364 41,2%
31 3,5%
883 100,0%
46
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 15, Nomor 1, Maret 2014, 43-53
Pada Tabel 2 terlihat bahwa pengguna UT-Online tinggal tersebar hampir seimbang antara kabupaten dan kota, dan sejumlah kecil diluar negeri. Sedangkan berdasarkan domisili pulau, mahasiswa pengguna UT-Online paling banyak berada di pulau Jawa (55,3%). Pada Gambar 1 diperlihatkan kecenderungan jumlah pengguna UT-Online berdasarkan tahun masuk mahasiswa di UT. Tampak dari gambar bahwa mahasiswa baru UT makin muda tahun masuk makin banyak pengguna UT-Online. Sayang sekali, data sampel hanya berasal dari pengguna UT-Online, tidak menyertakan mahasiswa yang bukan pengguna UT-Online. Oleh karena itu, data yang tersedia belum menunjukkan bahwa proporsi makin meningkatnya mahasiswa pengguna UT-Online pada mahasiswa baru. Beberapa hasil survei terhadap pengguna internet di Indonesia menunjukkan bahwa penetrasi internet di Indonesia mencapai 24,23% pada tahun 2012 (APJII, 2012). Hal ini dapat menjelaskan kecenderungan kenaikan jumlah pengguna UT-Online berdasarkan tahun masuk di UT.
Sebelum 2006
Gambar 1. Kecenderungan jumlah pengguna UT-Online berdasarkan tahun masuk UT Karakteristik pengguna UT-Online dalam berbagai aspek demografi menunjukkan kesesuaian dengan karakteristik pengguna internet di Indonesia. Dalam beberapa kajian dinyatakan bahwa penetrasi internet di Indonesia makin lama makin meningkat. Dengan demikian, pengguna UT-Online akan semakin meningkat di kemudian hari sejalan dengan peningkatan pengguna internet di Indonesia.
47
Sugilar, Pemanfaatan UT-ONLINE Oleh Mahasiswa Universitas Terbuka
Pengetahuan Mahasiswa terhadap UT-Online Dalam penelitian ini pengetahuan mahasiswa terhadap UT-Online dijelaskan dari seberapa jauh mahasiswa tersebut mengetahui, menggunakan, menguasai, dan membutuhkan pelatihan terhadap berbagai fasilitas yang terdapat dalam UT-Online. Tabel 3 memaparkan pengetahuan mahasiswa UT terhadap berbagai fasilitas dalam UT-Online. Tutorial online (tuton) merupakan fasilitas yang paling banyak diketahui oleh mahasiswa, diikuti oleh perpustakaan digital dan pengayaan mata kuliah. Sedangkan fasilitas UT-Online yang paling tidak diketahui mahasiswa adalah ITV-UT dan fasilitas dry-lab. Fasilitas dry lab tidak terlalu populer pada pengguna UT-Online dimungkinkan karena tidak semua program studi memiliki program dry lab. Tabel 3. Pengetahuan Mahasiswa terhadap UT-Online*) Fasiltas dalam UTMengetahui *) Menggunakan *) Online Tutorial Online 863 (95,5%) 851 (94,1%) Pengayaan Mata 407 (45,0%) 196 (21,7%) Kuliah ITV-UT 105 (11,6%) 25 (2,8%) Jurnal 255 (28,2%) 172 (19,0%) Perpustakaan Digital 574 (63,5%) 499 (55,2%) Guru Pintar Online 369 (40,8%) 162 (17,9%) Learning Object 216 (23,9%) 120 (13,9%) Material (LOM) Dry Lab 206 (22,6%) 59 (6,5%) Tidak satupun
851 (94,1%) 131 (14,5%)
Membutuhkan Pelatihan *) 541 (59,8%) 270 (29,9%)
15 (1,7%) 84 (9,3%) 396 (43,8%) 105 (11,6%) 41 (4,5%)
294 (32,5%) 241 (26,7%) 249 (27,5%) 137 (15,2%) 353 (39,0%)
24 (2,7%) 47 (5,2%)
268 (29,6%)
Menguasai *)
*) n = 904 dan mahasiswa boleh memilih lebih dari satu pilihan
Urutan fasilitas UT-Online berdasarkan jumlah mahasiswa pengguna yang mengetahui fasilitas tersebut masih berlaku sama untuk urutan fasilitas UT-Online yang digunakan mahasiswa. Proporsi mahasiswa yang mengetahui tentang ITV-UT 11,9%, dan dari sekian yang menggunakan sangat sedikit, yaitu hanya 2,8% saja. Sementara itu, meskipun pengayaan mata kuliah diketahui oleh 45,0% mahasiswa pengguna UT-Online, ternyata hanya kurang dari separuhnya mahasiswa pernah menggunakan. Tutorial online merupakan fasilitas paling dikuasai oleh mahasiswa pengguna UT-Online. Sementara fasilitas yang paling sulit dikuasai oleh mahasiswa adalah ITV-UT dan kemudian dry lab. Rendahnya presentase mahasiswa yang menguasai kedua fasilitas tersebut tampaknya terkait dengan rendahnya tingkat penggunaan, yaitu makin tinggi persentase penggunaan suatu fasilitas oleh mahasiswa makin tinggi pula persentase mahasiswa yang menguasai fasilitas tersebut. Namun demikian, rendahnya presentase penggunaan fasilitas, tidak berarti fasilitas tersebut tidak berguna bagi mahasiswa. Hal tersebut ditunjukkan oelh data pada Tabel 3, dimana mahasiswa menginginkan pelatihan untuk hampir semua fasilitas UT-Online Sejauh ini, lebih dari separuh mahasiswa (59,8%) menggunakan fasilitas UT-Online dengan cara belajar sendiri tanpa bantuan pihak lain, sebagaimana tergambar pada Tabel 4. Lebih dari separuh mahasiswa mengaku diperkenalkan adanya fasilitas oleh petugas UPBJJ-UT. Orientasi studi mahasiswa baru (OSMB) diduga merupakan kegiatan yang berperan dalam pengenalan UT-Online
48
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 15, Nomor 1, Maret 2014, 43-53
kepada mahasiswa, namun ternyata peran UBPJJ dalam membantu penggunaan fasilitas tersebut hanya kecil saja. Tabel 4. Sumber yang Mengenalkan dan Membantu Mahasiswa dalam Penggunaan UT-Online Mengenalkan Membantu Penggunaan Sumber UT-Online *) UT-Online *) Diri sendiri 395 (43,7%) 541 (59,8%) Teman 266 (29,4%) 273 (30,2%) Tutor 221 (24,4%) 104 (11,5%) Petugas UPBJJ 519 (57,4%) 175 (19,4%) Media Tulisan 113 (12,5%) Lainnya 45 (5,0%) 23 (2,5%) *) n = 904 dan mahasiswa boleh memilih lebih dari satu pilihan
Perilaku Akses Tutorial online merupakan hal utama yang dilakukan mahasiswa pengguna dalam mengakses UT-Online. Perilaku akses mahasiswa, untuk selanjutnya, dianalisis berdasarkan fasilitas yang paling sering mereka gunakan. Hasil analisis tersebut disampaikan pada Tabel 5. Frekuensi paling umum mahasiswa dalam mengakses fasilitas UT-Online adalah 1-3 hari sekali. Pola frekuensi akses seperti ini digunakan berturut-turut paling tinggi dilakukan oleh pengguna ITV-UT, pengguna tutorial online, pengguna pengayaan mata kuliah, dan terendah pengguna perpustakaan digital. Lama akses terhadap UT-Online bervariasi tergantung fasilitas yang sering mereka gunakan. Bagi mahasiswa pengguna tutorial online, pengguna pengayaan mata kuliah, dan pengguna perpustakaan digital separuh sampai dua per tiga mahasiswa rata-rata mengakses satu sampai dua jam dan dan selebihnya melakukannya lebih dari dua jam. Sementara 89,2% mahasiswa pengguna fasilitas ITV-UT mengaksesnya kurang dari satu jam. Dengan demikian, kecuali untuk ITV-UT, fasilitas lainnya diakses oleh mahasiswa lebih dari satu jam dalam sekali akses. Rincian lama akses terhadap fasilitas ini dapat dilihat pada Tabel 5. Kapankan waktu yang disukai mahasiswa untuk mengakses UT-Online? Bagi pengguna tutorial online, separuh dilakukan pada malam hari. Sedangkan pengguna ITV-UT, hampir seluruh mahasiswa menggunakannya pada pagi hari. Waktu pagi hari juga diminati oleh masing-masing sekitar setengah jumlah mahasiswa ketika mengakses fasilitas pengayaan mata kuliah dan perpustakaan digital. Waktu yang digunakan oleh mahasiswa ini diduga terkait dengan lamanya akses. Untuk akses yang lebih lama mahasiswa lebih menyukai di malam hari, sedangkan untuk akses yang singkat (hanya melihat-lihat) mereka lebih memilih pagi hari. Dalam Tabel 5 juga terlihat untuk tutorial online dan perpustakaan digital, mahasiswa cenderung mengerjakannya di rumah sebanyak 66,3% dan 100,0%. Sedangkan tempat kerja lebih banyak dipilih oleh dua per tiga mahasiswa untuk menyaksikan ITV-UT. Untuk mengakses pengayaan mata kuliah mahasiswa secara seimbang melakukan di rumah, di tempat kerja, dan tidak tentu dimana tempatnya. Komputer portable yang kebanyakan digunakan mahasiswa untuk mengakses UT-Online memungkinkan hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa. Untuk mengakses fasilita UT-Online mahasiswa menggunakan komputer portable (laptop/notebook/netbook). Mayoritas mahasiswa pengguna tutorial online, pengayaan mata kuliah,
49
Sugilar, Pemanfaatan UT-ONLINE Oleh Mahasiswa Universitas Terbuka
ITV-UT, dan perpustakaan digital yang menggunakan komputer portable, dan sedikit sisanya menggunakan tablet atau smartphpne (handphone).
Alat yang digunakan: PC Laptop/Notebook/ Netbook HP Tablet Lainnya
Dry Lab
5.
LOM
4.
Guru Pintar Online
3.
Lama menggunakan: Kurang dari 1 jam 1 – 2 jam Lebih dari 2 jam Waktu menggunakan: Pagi Siang Sore Malam Tidak tentu Tempat menggunakan: Rumah Tempat kerja Sekolah/Kampus Perjalanan Tidak tentu
Perpustakaan Digital
2.
Frekuensi Akses: 1 – 3 hari sekali 4 – 6 hari sekali Lebih dari 7 hari sekali Sudah lama tidak menggunakan
Jurnal
1.
ITV-UT
Perilaku Akses
Pengayaan Mata Kuliah
Fasiltas UT-Online yg paling sering digunakan
Tutorial Online
Tabel 5. Perilaku Mahasiswa dalam Menggunakan UT-Online *)
80,0% 13,8% 5,2% 0,7%
65,2% 4,3% 30,4% 0,0%
97,3% 0,0% 2,7% 0,0%
-
10,0% 40,0% 50,0% 0,0%
-
-
-
9,3% 54,9% 35,8%
0,0% 60,9% 39,1%
89,2% 2,7% 8,1%
-
0,0% 50,0% 50,0%
-
-
-
19,1% 19,0% 8,9% 43,7% 9,3%
56,5% 4,3% 0,0% 4,3% 34,8%
97,3% 0,0% 2,7% 0,0% 0,0%
-
50,0% 0,0% 10,0% 40,0% 0,0%
-
-
-
66,3% 22,0% 5,8% 1,0% 4,9%
39,1% 30,4% 0,0% 0,0% 30,5%
18,9% 78,4% 2,7% 0,0% 0,0%
-
100,0 % 0,0% 0,0% 0,0% 0,0%
-
-
-
22,0% 73,3%
0.0% 73,9%
2,7% 94,6%
-
0,0% 100,0 %
-
-
-
3,1% 0,6% 1,9%
26,1% 0,0% 0,0%
2,7% 0,0% 0,0%
-
-
-
-
0,0% 0,0% 0,0%
*) n = 904 dan mahasiswa hanya memilih salah satu pilihan dari setiap perilaku akses
Penilaian Mahasiswa terhadap UT-Online Penilaian mahasiswa terhadap UT-Online didasarkan pada indikator berikut: kemudahan teknis penggunaan, kemudahan pemahaman terhadap bahasa yang digunakan, kehandalan informasi yang disajikan, kemanfaatan secara umum, pengaruh terhadap hasil belajar, pengaruh
50
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 15, Nomor 1, Maret 2014, 43-53
terhadap interaksi sesama mahasiswa, pengaruh terhadap interaksi mahasiswa dengan dosen/tutor, dan kejelasan informasi. Untuk setiap indikator tersebut, mahasiswa diminta untuk menilai UT-Online berdasarkan penilaian mulai dari sangat negatif sampai sangat positif. Median merupakan ukuran kecenderungan memusat dari data terhadap ukuran penilaian, yaitu dari penilaian 1 yang menunjukkan sangat negatif sampai penilaian 4 yang menunjukkan sangat positif. Hasil penilaian mahasiswa disajikan pada Tabel 6. Secara keseluruhan rata-rata median skor penilaian untuk fasilitas dalam UT-Online adalah 3,06. Dengan demikian, mahasiswa menilai UT-Online sebagai positif dalam hal kemudahan penggunaan, kehandalan informasi, kemanfaatan, dan pengaruh terhadap hasil belajar. Aspek kemanfaatan mendapat penilaian paling tinggi dari mahasiswa, yaitu sebesar 3,49. Ini menunjukkan bahwa manfaat UT-Online sangat dirasakan oleh mahasiswa. Manfaat UT-Online ini dirasakan oleh mahasiswa dalam hal pengaruh terhadap hasil belajar yang dinilai sebesar 3,33 oleh mahasiswa. Nilai terhadap indikator pengaruh terhadap hasil belajar ini menduduki penilaian terbesar kedua setelah nilai terhadap indikator kemanfaatan secara umum. Tabel 6. Penilaian Mahasiswa terhadap UT-Online (n = 904) Frekuensi (%) terhadap Deskripsi Penilaian (1= sangat negatif, 2 = negatif, Indikator Penilaian 3 = positif, 4 = sangat positif) 1 2 3 4 Kemudahan penggunaan 0,7% 10,5% 71,6% 17,3% Kemudahan bahasa 0,8% 18,6% 63,2% 17,5% Kehandalan informasi 1,0% 7,3% 69,4% 22,3% Kemanfaatan 1,0% 1,3% 47,0% 50,7% Pengaruh terhadap hasil belajar 1,0% 5,1% 56,7% 37,2% Pengaruh terhadap interaksi dengan 12,1% 24,3% 42,3% 21,3% rekan mahasiswa Pengaruh terhadap interaksi dengan 20,2% 30,6% 36,5% 12,0% tutor/dosen Kejelasan informasi 8,6% 15,3% 59,6% 16,5% Rata-rata
Median
3.06 2,97 3,15 3,49 3,33 2,77 2,43 2,90 3,06
Terdapat beberapa indikator yang mendapat penilaian dari mahasiswa kurang dari 3,00, yaitu: kemudahan bahasa, pengaruh terhadap interaksi dengan rekan mahasiswa, pengaruh terhadap interaksi mahasiswa dengan tutor/dosen, dan kejelasan informasi. Dengan demikian, mahasiswa menilai UT-Online untuk indikator-indikator tersebut sebagai kurang positif. Kemudahan bahasa dan kejelasan informasi dinilai hampir sama oleh mahasiswa, yaitu 2,97 dan 2,90. Perbaikan terhadap kedua aspek ini dapat dilakukan dengan menerapkan rancangan yang menyertakan uji-coba terhadap mahasiswa sebelum diluncurkan sebagai fasilitas dalam UT-Online. Selain itu, indikator pengaruh terhadap interaksi mahasiswa dengan dosen/tutor mendapat penilaian paling rendah dari mahasiswa, yaitu sebesar 2,43. Ini menunjukkan bahwa pembelajaran melalui UT-Online dinilai oleh mahasiswa sebagai hal yang terpisah dengan kegiatan yang memerlukan interaksi dengan tutor, misalnya dengan tutor tutorial tatap muka (TTM).
51
Sugilar, Pemanfaatan UT-ONLINE Oleh Mahasiswa Universitas Terbuka
SIMPULAN DAN REKOMENDASI Berdasarkan hasil penelitian diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Karakteristik sampel mahasiswa UT pengguna UT-Online yang berkaitan dengan intensitas pemanfaatan UT-Online yang memiliki perbedaan dengan karakteristik populasi mahasiswa UT ialah kemudahan mengakses internet, usia, dan jenis kelamin. Selain itu, terdapat kecenderungan bahwa jumlah mahasiswa pengguna UT-Online meningkat sejalan dengan tahun masuk mahasiswa, yaitu jumlah pengguna meningkat berdasarkan peningkatan tahun masuk di UT. 2. Pengetahuan mahasiswa pengguna UT-Online terhadap berbagai fasilitas dalam UT-Online dicirikan oleh hasil-hasil sebagai berikut. Tutorial Online (Tuton) merupakan fasilitas yang level diketahui, digunakan, dan dikuasai sangat tinggi oleh mahasiwa pengguna UT-Online, sedangkan ITV-UT adalah fasilitas yang paling kurang diketahui, tidak digunakan digunakan dan paling tidak dikuasai mahasiswa UT pengguna UT-Online. Meskipun demikian, tutorial online masih dianggap sebagai fasilitas yang membutuhkan pelatihan lebih lanjut. Dalam pengenalan fasilitas UT-Online ini peran UPBJJ-UT cukup siginifkan. 3. Dari temuan tentang perilaku akses pengguna fasilitas UT-Online dapat disimpulkan bahwa akses mahasiswa pengguna UT-Online meliputi hal-hal berikut. Perilaku akses 1-3 hari sekali paling sering dilakukan berturut-turt oleh pengguna ITV-UT dan pengguna tutorial online. Sedangkan perpustakaan digital merupakan fasilitas dalam UT-Online yang membutuhkan waktu lama pada saat digunakan, yaitu digunakan setengah jumlah mahasiswa lebih dari 2 jam. Pengguna tutorial online paling banyak menggunakan waktu akses malam hari. Sedangkan waktu pagi hari akses digunakan mayoritas mahasiswa pengguna ITV-UT dan separuh pengguna fasilitas pengayaan mata kuliah dan perpustakaan digital. 4. Dalam hal penilaian mahaiswa terhadap UT-Online, mahasiswa menilai UT-Online positif dalam hal kemudahan penggunaan, kehandalan informasi, kemanfaatan, dan pengaruh terhadap hasil belajar. Sedangkan dari faktor kemudahan bahasa, pengaruh terhadap interaksi dengan rekan mahasiswa, pengaruh terhadap interaksi mahasiswa dengan tutor/dosen, dan kejelasan informasi level penilaian positifnya lebih rendah.
1.
2.
3.
Berdasarkan simpulan di atas, peneliti merekomendasikan hal-hal sebagai berikut: Kerjasama UT dengan penyedia jasa titik akses internet sudah sangat tepat dan perlu ditingkatkan sehingga menjangkau mahasiswa UT yang berada di daerah yang selama ini sulit mengakses internet. Kemudahan mahasiswa dalam akses internet akan meningkatkan intensitas mereka dalam mengakses UT-Online. Peran UPBJJ-UT dalam mengenalkan UT-Online kepada mahasiswa, baik mahasiswa baru atau mahasiswa lama, perlu terus ditingkatkan. Untuk mahasiswa baru, kegiatan OSMB memerlukan penekanan pada penggunaan UT-Online. Untuk mahasiswa lama, sosialisasi dan pelatihan penggunaan UT-Online perlu terus dilaksanakan. Kegiatan seperti “Workshop penggunaan UT-Online bagi Mahasiswa UT” perlu dilaksanakan secara rutin di UPBJJ-UT. Untuk memberikan isi pesan yang sesuai dengan perilaku akses mahasiswa, UT disarankan menggolongkan fasilitas berdasarkan frekuensi dan lamanya akses. Berdasarkan penggolongan fasilitas tersebut, isi dalam fasilitas UT-Online disesuaikan dalam hal isinya. Misalnya, fasilitas yang memiliki frekuensi tinggi diakses tetapi dalam waktu akses yang singkat oleh mahasiswa maka isi pesan dalam fasilitas tersebut perlu lebih singkat tetapi beragam. Dalam hal ini, fasilitas ITV-UT menurut hasil penelitian ini merupakan fasilitas yang diakses 52
Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak Jauh, Volume 15, Nomor 1, Maret 2014, 43-53
4.
dengan frekuensi tinggi dan waktu akses yang singkat. Oleh karena itu, ITV-UT perlu dirancang dalam format singkat dengan isi materi yang lebih beragam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa belum ada keterpaduan antara isi pembelajaran dalam UTOnline dengan isi pembelajaran lainnya, seperti isi materi modul dan isi materi dalam TTM. Untuk memadukan kegiatan pembelajaran dalam UT-Online dan TTM, dalam rancangan fasilitas UT-Online, modul, dan TTM sebaiknya mencantumkan secara eksplisit keterkaitan antar materi. Misalnya, dalam RAT/SAT TTM terdapat tugas untuk mahasiswa mempelajari materi dalam UT-Online.
REFERENSI Agustina, D.A. & Bimo, D.S. (2010). Evaluasi penyelenggaraan tutorial online pada mata kuliah Biologi Umum Masa Ujian 2008.2 di UPBJJ-UT Semarang. Laporan penelitian tidak dipublikasikan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka. APJII (2012). Profil pengguna internet Indonesia 2012. Diakses 3 November 2013 dari [http://www.apjii.or.id/v2/upload/Laporan/Profil%20Internet%20Indonesia%202012%20%28I NDONESIA%29.pdf] Aprijani, S.A., Sinar, T.E.A., Sufandi, U.U., Firmansyah, Widiyani, A. (2009). Analisis kualitas layanan sistem e-learning berbasis open sources Moodle dalam tutorial online di Universitas Terbuka. Laporan penelitian tidak dipublikasikan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka. Hendrian. (2009). Layanan tutoial online terhadap kepuasan mahasiswa. Laporan penelitian tidak dipublikasikan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka. Minrohayati. (2010). Kualitas tutorial online terhadap tingkat partisipasi mahasiswa pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka Masa Registrasi 2009.1. Laporan penelitian tidak dipublikasikan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka. Pandiangan, P., Malau, A.G., Mahyudi, D., Gulo, E., Widokarti, J.E. (2009). Dampak tutorial online mata kuliah manajemen strategi (EKMA 4414) terhadap hasil belajar mahasiswa masa registrasi 2009.1 (Studi kasus di UPBJJ-UT Batam). Laporan penelitian tidak dipublikasikan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka. Royandiah, I. & Hermawati, Y. (2011). Kajian layanan tutorial online terhadap prestasi belajar mahasiswa. Laporan penelitian tidak dipublikasikan, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Terbuka. Universitas Terbuka. (2011). Rencana Strategis 2010-2021, Rencana Operasional 2010-2013 Universitas Terbuka. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka. Zainuddin, Z. (2006). Pola Pemanfaatan Internet oleh Mahasiswa Program Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol.2, No.1, Juni 2006, 37-48.
53