PEDOMAN
SISTEM PENG EMB ANGAN SU ASANA AKADEMIK
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) AISYIYAH SURAKARTA 2014 1
STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA
VISI Mejadi perguruan tinggi ‘Aisyiyah yang unggul dalam bidang kesehatan untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berakhlakul karimah dan kompetitif di tingkat nasional tahun 2028. MISI
1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul bertaraf nasional di bidang akademik serta non-akademik bernafaskan Islam. 2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan teori yang mendukung pembelajaran. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung peningkatan mutu pendidikan. 4. Mengembangkan jejaring dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, lembaga pemerintah dan masyarakat di tingkat nasional.
TUJUAN
1. Menghasilkan tenaga kesehatan yang unggul dan berakhlakul karimah. 2. Menghasilkan karya penelitian berupa pengetahuan, metode dan teknologi yang mendukung pembelajaran dan berguna bagi masyarakat. 3. Menghasilkan karya pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. 2
4. Menghasilkan kerjasama kemitraan yang mendukung kegiatan akademik, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat secara nasional.
VISI, MISI PRODI KEBIDANAN Visi program studi MewujudkanProgram Studikebidanan yang unggul di bidangkegawatdaruratan maternal dan neonatal yang berakhlakul kharimah dan kompetitif di tingkatnasional tahun 2028.
Misi program studi 1. Menyelenggarakan
proses
pendidikandanpembelajaran
yang
islami
dengan
mengutamakan kualitas di bidang kegawatdaruratan maternal dan neonatal 2. Mengembangkan penelitian untuk pengembangan keilmuan kebidanan guna mendukung kualitas pembelajaran 3. Melakukan pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat bagi pengembangan keilmuan kebidanan 4. Mengembangkan kerjasama dengan instansi pendidikan maupun pelayanan kesehatan.
3
VISI, MISI PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN & NERS
Visi Mewujudkan Program Studi Ners yang unggul dalam bidang keperawatan komunitas yang berakhlakul karimah dan kompetitif di tingkat nasional pada tahun 2028. Misi (1) Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan bimbingan profesi Ners yang bermutu dan Islami. (2) Melaksanakan penelitian yang mendukung pengembangan IPTEK di bidang keperawatan. (3) Mengembangkan pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat (4) Mengembangkan jejaring dengan institusi lain di tingkat nasional
4
PRODI D III KEPERAWATAN
VISI
Mewujudkan Program studi Keperawatan yang unggul dibidang kegawatdaruratan dasar yang berakhlakul karimah dan kompetitif di tingkat nasional tahun 2028
MISI
1. Menyelenggarakan pendidikan, pembelajaran dan bimbingan dibidang keperawatan kegawatdaruratan dasar yang optimal, berkompetitif, bermutu, dan islami. 2. Melaksanakan penelitian dalam bidang keperawatan yang mendukung peningkatatan pendidikan 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dalam bidang keperawatan yang mendukung peningkatan mutu pendidikan 4. Mengembangkan kemitraan dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, lembaga pemerintah dan masyarakat di tingkat nasional 5
VISI MISI TUJUAN DIV FISIOTERAPI
VISI Mewujudkan Program Studi Fisioterapi yang unggul dalam bidang geriatri yang berakhlakul karimah dan kompetitif di tingkat nasional tahun 2028.
MISI 1. Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan yang unggul bertaraf nasional, di bidang akademik serta non akademik yang optimal, bermutu, dan islami. 2. Mengembangkan dan melaksanakan penelitian untuk menghasilkan teori yang mendukung dalam bidang geriatri. 3. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat yang mendukung peningkatan mutu pendidikan 4. Mengembangkan jejaring dengan lembaga pendidikan, lembaga penelitian, lembaga pemerintah dan masyarakat di tingkat nasional
6
PUSAT PENJAMINAN MUTU
VISI
Menjadi pusat penjaminan mutu yang mampu mengawal terwujudnya Perguruan Tinggi Kesehatan yang unggul dan mampu menciptakan sumber daya manusia yang beraklhakul kharimah dan kompetitif tingkat nasional hingga tahun 2024
MISI
1. Menyusun pedoman penjaminan mutu dan manajemen mutu akademik dan non akademik. 2. Menetapkan sasaran mutu STIKES ‘Aisyiyah Surakarta 3. Mengembangkan kebijakan tentang manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik. 4. Mengembangkan pedoman penjaminan mutu akademik dan non akademik dan manajemen mutu akademik dan non akademik. 5. Mengembangkan sistem penjaminan dan pengendalian kebijakan mutu. 6. Mengembangkan jejaring kerjasama dengan pemangku kepentingan. 7. Melaksanakan system penjaminan mutu yang terkoordinir dan berkelanjutan
7
PUSAT PENGKAJIAN DAN PENGEMBANGAN STUDI ISLAM
VISI
Menjadi lembaga pusat yang mampu melakukan pengkajian dan pengembangan studi Islam untuk terwujudnya kurikulum terintegrasi, serta internalisasi nilai-nilai keislaman dan kemuhammadiyahan di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta pada tahun 2024. MISI
1. Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan keislaman bagi mahasiswa melalui program Ma’had. 2. Menyelenggarakan kegiatan tadarus al-Qur’an dan pengajian bagi tenaga pendidikan dan kependidikan. 3. Mengembangkan kajian dan pengembangan melalui kerjasama dengan Program Studi untuk mewujudkan kurikulum terintegrasi. 4. Mengembangkan jejaring dengan Pimpinan Muhammadiyah/’Aisyiyah, Amal Usaha Muhammadiyah/’Aisyiyah,
lembaga
Keislaman
di
Perguruan
Tinggi
Muhammadiyah/’Aisyiyah.
8
BAGIAN ADMINISTRASI AKADEMIK DAN KEMAHASISWAAN (BAAK)
VISI
Menjadikan BAAK STIKES ‘Aisyiyah Surakarta sebagai unit penunjang utama yang mengedepankan layanan administrasi yang prima, profesional dan islami.
MISI
1. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan akademik di STIKES ‘Aisyiyah Surakarta. 2. Menyelenggarakan pelayanan administrasi yang cepat, tepat dan akurat berbasis pada IT. 3. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, responsif dan mengedepankan etika yang Islami.
9
BAGIAN ADMINISTRASI KEUANGAN (BAKU)
Visi Menjadikan. BAKU sebagai unit penunjang utama yang mengedepankan layanan administrasi keuangan yang akurat dan profesional
Misi 1. Menyelenggarakan pelayanan administrasi keuangan yang cepat ,akurat dan berkualitas 2. Melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab 3. Meningkatkan profesionalisme dan akuntabilitas dalam penyelenggaraan pelayanan.
10
VISI, MISI MINI HOSPITAL VISI Unggul sebagai laboratorium berstandar nasional yang berwawasan keislaman, keilmuwan, dan teknologi pada tahun 2028. MISI a. Melaksanakan layanan laboratorium terpadu sebagai pusat kegiatan penunjang akademik/praktikum, penelitian dan pengabdian masyarakat b. Mengembangkan manajemen laboratorium berbasis kinerja untuk mencapai tri dharma perguruan tinggi
11
VISI, MISI PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (P3M) VISI Terwujudnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan ‘Aisyiyah Surakarta sebagai lembaga pendidikan profesi kesehatan yang professional dan Islami yang berorientasi research university dan center excellence (pusat unggulan) dalam pengembangan ilmu kesehatan
MISI a. Mengembangkan kajian dan penelitian dalam bidang ilmu keperawatan pada umumnya, ilmu kesehatan masyarakat dan ilmu keperawatan kebidanan. b. Membangun kajian dan penelitian dalam bidang pemberdayaan perempuan dalam kaitanya dengan hak dan martabat perempuan. c. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dibidang kesehatan ibu, anak, kesehatan reproduksi dan kesehatan masyarakat secara umum secara berkesinambungan dan sinergis. d. Melakukan kegiatan pengabdian masyarakat dengan berbagai program pemberdayaan masyarakat.
12
VISI, MISI PERPUSTAKAAN STIKES ‘AISYIYAH SURAKARTA
VISI Menjadikan Perpustakaan STIKES ‘Aisyiyah Surakarta sebagai pusat dokumentasi dan informasi dalam bidang kesehatan guna mendukung terselenggaranya kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat dengan menerapkan nilai-nilai Islami.
MISI a. Memenuhi kebutuhan para civitas akademika dalam mencari informasi untuk menunjang proses pembelajaran. b.
Menumbuhkan minat baca civitas akademika dalam penyelenggaraan mutu pendidikan tinggi kesehatan yang berkompeten serta berkompetitif Nasional.
c. Menjadi sarana dan prasarana dalam pelaksanaan penelitian, pengajaran dan pengabdian masyarakat.
13
VISI & MISI BAGIAN ADMINISTRASI UMUM STIKES AISYIYAH SURAKARTA
VISI Terwujudnya sistem pelayanan administrasi secara tertib, cepat waktu, ramah, sehingga menghasilkan pelayanan yang sesuai dengan perkembangan administrasi modern sebagai wujud/cermin STIKES ‘Aisyiyah Surakarta sebagai perguruan tinggi yang kompetitif di tingkat nasional pada tahun 2028. MISI : 1. Melaksanakan dan meningkatkan pelayanan serta kualitas dokumentasi dokumendokumen yang ada di BAU untuk kepentingan semua pihak. 2. Menyusun dokumen-dokumen yang ada sesuai dengan klasifikasi sifat/jenis dokumen. 3. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada di lingkungan BAU untuk meningkatkan daya saing. 4. Mendayagunakan sumber daya manusia, sarana dan prasarana yang ada sesuai dengan perkembangan sistem administrasi modern yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi.
14
DAFTAR ISI Visi Misi STIKES STIKES Aisyiyah Surakarta .................................................
Hal 2
Daftar Isi ..................................................................................................
15
Pendahuluan ……………………………..........................................................
16
Kebijakan dan Strategi Pendukung Suasana Akademik....................................
18
Organisasi Penjaminan Mutu Suasana Akademik............................................
18
Perencanaan Suasana Akademik………………………………………………..
18
Standart Pelaksanaan …………………………………………………………... Standart Monitoring dan Evaluasi ……………………………………………... Pembinaan Suasana dan Budaya Akademik ………………………...…………. Pencapaian Standart Mutu Suasana Akademik………………………………… Pengukuran Kenerja Suasana Akademik ………………………………………. Tindak Lanjut …………………………………………………………………..
15
P E DO MA N S I S T E M P E NG E MB ANG A N S UA S A NA A K A DEMI K S T I KE S AISYIYAH SURAKARTA
A. P e n dah u lu an
S u a sa na emberi keluaran
a kad e m ik m e r u p a k a n s a l a h
pengaruh perguruan
signifika n
sa t u kom po ne n
ya n g
d a l a m menghasilkan
tinggi. Suasana akademik bukan sebuah
m
kualitas komponen
fisik ya n g m e m i l ik i d im e n si ya n g m u d a h diukur dengan tolok ukur yang jelas, namun suasana akademik yang berkualitas akan mampu dikenali dan dirasakan. Identifikasi serta daya upaya untuk melakukan perubahan dan perbaikan dari komponen pendukung terbentuknya
suasana
akad emik
yang kondusif akan menghasilkan proses pembelajaran yang berkualitas. Suasana kegiatan
akademik
akademik,
menciptakan
interaksi
antara
iklim
yang
kondusif
dosen -mahasiwa,
bagi
antara sesama
mahasiswa, maupun antara sesama dosen untuk mengoptimalkan proses pembelajaran. Suasana akademik (academic atmosphere) merupakan k o n d i s i ya n g h a r u s m a m p u d i c i p t a k a n u n t u k m e m b u a t proses pembelajaran di perguruan tinggi berjalan sesuai d e n g a n n ya . Su a sa n a
akademik
vis i
menciptakan iklim
misi
dan
tujuan
yang kon dusif bagi
kegiatan akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa. S u a s a n a a k a d e m i k y a n g k o n d u s i f t e r c e r m i n d a r i p r o s e s p e m be la ja ra n ya n g b e rla n gsu n g d a la m su a sa n a ya n g n ya m a n . Proses terciptanya suasana akademik yang kondusif akan melibatkan sumber
daya
laboratorium,
pendidikan
(dosen,
fasilitas/sarana
-prasarana,
perpustakaan, organisasi manajemen dan kurikulum
yang m a mp u m em berika n ko n t rib u si b a gi p ro se s p e m be la ja ra n . Sumber daya pendidikan perlu dirancang dan dikelola dengan sta ndar mutu 16
tertentu
agar menimbulkan
meningkatkan motivasi,
kegairaha n
kreativitas,
bagi
da n
para
pembelajar,
kesun gguh an
u ntu k
menjamin t e rcapa in ya sta nda r m utu proses pembelajaran. S T I K E S Aisyiyah Surakarta b e r u p a ya
m en ci pta k an
su a sa n a
ya
n g k o n d u s if b a g i k e g i a t a n akademik, interaksi antara dosen dan mahasiswa,
antara
sesama mahasiswa, antara sesama dosen
yang
mendorong m e r e k a m e n j a d i p r i b a d i ya n g p r o a k t i f , k r i t i s , i n o va t i f , dinamis, dan etis.
Tujuan Pedoman Peningkatan Suasana Akademik disusun agar menjadi acuan peningkatan suasana
akademik
baik
di
tingkat
universitas,
fakultas,
maupun
jurusan/bagian/program studi dengan menerapkan siklus mutu yang berupa alur perencanaan, pelaksanaan, dan monitoring dan evaluasi. Pedoman ini diharapkan dapat bermanfaat untuk: 1) Mendorong, mengakomodasi, dan memfasilitasi tumbuh kembangnya budaya akademik. 2) Meningkatkan kualitas interaksi dosen dan
mahasiswa dalam kegiatan-
kegiatan akademik. 3) Mendorong
sivitas
akademika
untuk
terlibat
dalam
kegiatan-kegiatan
akademis. 4) Mendorong tumbuhnya sikap dan kepribadian ilmiah di kalangan sivitas akademika.
Sasaran 1) Meningkatkan penerapan pembelajaran yang interaktif, holistik, integratif, saintifik, kontekstual, tematik, efektif, kolaboratif, dan berpusat pada mahasiswa dalam seluruh mata kuliah agar tercipta interaksi akademik yang kondusif antara dosen dan mahasiswa. 2) Meningkatkan
keterlibatan
sivitas
akademika
dalam
penelitian
untuk 17
pengembangan IPTEKS yang inovatif dan penyampaian hasilnya dalam berbagai seminar ilmiah dan jurnal ilmiah yang bereputasi baik pada tingkat nasional maupun internasional. 3) Meningkatkan keiikutsertaan sivitas akademika dalam berbagai
kegiatan
akademik baik pada pada tingkat nasional. 4)Meningkatkan keterlibatan sivitas akademika dalam mengimplementasikan hasil penelitian kepada masyarakat
dalam rangka transformasi ilmu pengetahuan dan
hasil penelitian yang bermanfaat langsung bagi kepada masyarakat.
B. Kebijakan & Strategi Pendukung Suasana Akademik 1)
ST IKE S Aisyiyah Surakarta men jun ju n g t in ggi e t ika akadem is dan b uda ya a k a d e m i s s e b a g a i p e d o m a n b e r p e r i l a k u d a n berinteraksi bagi sivitas akademika dalam mewujudkan visi misi melalui
kegiatan
pembelajaran,
penelitian, dan
pengabdian pada
masyarakat 2)
STIKES Aisyiyah Surakarta menjunjung tinggi kebebasan akademik, kebenaran
ilmiah,
keilmuan
dengan
o b ye k t i vi t a s ,
ke te rbuka an,
menyelenggarakan
se r t a o t o n o m i
kegiatan - kegiatan dan
menyediakan fasilitas yang berkualitas 3)
STIKES Aisyiyah Surakarta menyediakan
sarana dan prasarana yang
berkualitas untuk mendukung keberhasilan akademik 4)
STIKES Aisyiyah Surakarta mendorong evaluasi untuk men jam in
kegiatan
akunt ab ilitas
monitoring
dan
pen ye le n ggaraan kegiatan
kegiatan akademis
C. Organisasi Penjaminan Mutu Suasana Akademik. Unit yang terkait dengan penjaminan mutu suasana tingkat institusi adalah
senat akademik, P u s a t
akademis
Penjaminan
M u t u , P u s a t P e n e l i t i a n d a n P e n g a b d i a n Masyarakat. Pada tingkat program studi adalah Ketua Program Studi serta Pusat Penjaminan Mutu 18
divisi Akademik bersama unit penjaminan mutu prodi.
D. Perencanaan Suasana Akademik 1. ST I KE S
Aisyiyah Surakarta
merencanakan
dan
m e n ye d i a k a n
sarana, prasarana dan dana guna mendukung terlaksananya peningkatan suasana akademik. 2 . S ua sana aka dem ik yan g kon du sif d ikem ban gka n d e n g a n membangun h u b u n ga n
a nta ra
si vi t a s
a k a d e m i k a , k h u s u s n ya do s e n d a n ma
h a s i s w a , melalui ke giatan T ri Dharma Perguruan Tinggi 3 . STIKES
Aisyiyah Surakarta
menetapkan
etika
akademis
sebagai
pedoman berperilaku dan berinteraksi bagi sivitas akademika 4 . K e g i a t a n a ka d e m i k d o se n b id a n g p e m b e l a ja r a n berorientasi kepada mahasiswa dan men gembangkan intelektualitas, inovasi dan kreativitas yang berlandaskan nilai nilai keislaman . 5. Kondisi dan suasana akademik yang kondusif dan melibatkan komponenkomponen yang terkait tersebut tidak dapat langsung mencapai tingkat ideal sekaligus, tetapi harus melalui mekanisme PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang harus dikerjakan dengan sistematis, tahap demi tahap (step-bystep), berkelanjutan dan tentu saja memerlukan kesabaran serta komitmen semua pihak berkepentingan (stake takeholders) yang terlibat dalam proses
E. Standar Pelaksanaan 1. Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui hubungan dosen dan m a h a s i s wa ya n g t e r b u ka , dialogis, harmonis, dan dengan
sarana
ke gi a t a n
ya n g
profesional
d a p a t m e n g i n t e n s if ka n i n t e r a k s i
dosen-mahasiswa serta monitoring dan evaluasi yang transparan dan obyektif. 2. Kegiatan penelitian dan pengabdian dosen mengikutsertakan mahasiswa. 3.
Dosen
dan
tenaga
kependidikan berusaha
maksimal
untuk
menciptakan lingkungan sosial dan psikologis yang kondusif u n t u k 19
m e n i n g k a t k a n suasana
akademik sehingga mendukung proses
pembelajaran. 4. D o se n
menin gkatkan
kompetensi
akademik,
ketrampilan
interaktif dan kualitas personalnya. 5 . STIKES Aisyiyah Surakarta mendorong ditumbuhkannya sikap kepribadian ilmiah melalui keaktifan mahasiswa dalam seluruh k e gi a t a n ya n g bersif a t a ka d e m ik b a ik ku r iku le r maupun ko- kurikuler. 6 . Dosen dan mahasiswa mematuhi dan menjunjung tinggi kode etik.
F. S t a n da r Mo n it o r in g da n E va lu a s i S T I KE S Aisyiyah Surakarta m e n ye le n gga ra ka n mo n it o rin g d a n evaluasi suasana akademis menyangkut (1) tata hubungan a n t a r p r i b a d i , ( 2 ) k e p e d u l i a n m e n g e n a i t u j u a n k e l e m b a g a a n , (3) kemam puan i n o v a s i , ( 4 ) ke pe du lia n p a d a p e n in gka t a n berke la n ju t a n , (5 ) kenyamanan suasana kerja.
G. P e m b i n a a n S u a s a n a d a n B u d a y a A k a d e m i k Suasana akademik di lingkungan STIKES Aisyiyah Surakarta tidak akan bisa
terwujud
dengan
sendirinya,
melainkan
harus
direncanakan,
diorganisasikan, dioperasikan dan dikendalikan dengan model manajemen tertentu. Suasana akademik juga dapat dikendalikan melalui penggunaan PDCA, yang akan menghasilkan pengembangan dan perbaikan secara berkelanjutan (continuous improvement) atau mutu suasana akademik. Secara sederhana, suasana akademik yang kondusif dapat disimpulkan dari derajat kepuasan dan derajat berperilaku untuk
motivasi sivitas akademika dalam
mencapai tujuan pribadi,
sebagai fungsi dari tujuan
perguruan tinggi. Dalam pengertian tersebut, kinerja pribadi anggota sivitas akademika (yang tidak terlepas dan dilandasi dengan tujuan pribadi) terkait dan
menunjang kinerja kelembagaan. Oleh karena itu, manajemen STIKES
Aisyiyah Surakarta harus mampu melakukan sinkronisasi antara tujuan pribadi dengan visi, misi dan tujuan lembaga. 20
Dimensi
yang digunakan sebagai
komponen perencanaan dalam
program pembinaan suasana akademik, adalah: (1) Tata hubungan antar pribadi, (2) Kepedulian mengenai tujuan kelembagaan, (3) Kemampuan inovasi, (4) Kepedulian pada peningkatan kualitas berkelanjutan, serta (5) Kenyamanan suasana kerja.
H . P e nc a pa i a n Sta nda r t M utu Sua sa na A ka de mi k Standar mutu suasana akademik dapat dicapai melalui upaya sebagai berikut: 1) Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui hubungan dosen dan mahasiswa yang terbuka, dialogis, harmonis, dan profesional melalui kegiatan yang dapat mengintensifkan interaksi dosen-mahasiswa serta monitoring dan evaluasi yang transparan dan obyektif. 2) Suasana akademik yang kondusif diciptakan melalui kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dosen dengan mengikutsertakan mahasiswa. 3) Dosen dan tenaga kependidikan berusaha maksimal untuk menciptakan lingkungan
sosial
dan
psikologis
yang
kondusif
untuk
meningkatkan
suasana akademik sehingga mendukung proses pembelajaran. 4) Dosen
meningkatkan
kompetensi
akademik,
ketrampilan
interaktif
dan
kualitas personalnya. 5) STIKES Aisyiyah Surakarta mendorong ditumbuhkannya sikap kepribadian ilmiah
melalui keaktifan mahasiswa dalam seluruh kegiatan yang bersifat
akademik baik kurikuler maupun ko-kurikuler. 6) Dosen, mahasiswa dan tenaga kependidikan mematuhi dan menjunjung tinggi kode etik.
I.
Pengukuran Kinerja Suasana Akademik Peningkatan mutu suasana akademik dapat dilakukan melalui kegiatan pengukuran kinerja yang ditujukan terhadap komponen yang relevan. 21
Berdasarkan standar yang telah ditetapkan, kemudian dapat dilakukan langkah perencanaan
untuk
meningkatkan
mutu
secara
berkelanjutan
dan
mengimplementasikannya melalui tindakan-tindakan nyata. Pencapaiaan standar mutu suasana akademik dapat dipetakan melalui kegiatan monitoring dan evaluasi. Komponen-komponen pengukuran kinerja suasana akademik mencakup input, proses kegiatan akademik, output, dan indikator kinerja (tolak ukur). 1. Input, yang terdiri dari: a) Mahasiswa; b) dosen dan tenaga pendidikan; c) sarana dan prasarana akademik; dan d) kurikulum 2. Proses/kegiatan akademik, yang menekankan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam kegiatan akademik (tridharma perguruan tinggi) 3. Output, yaitu terciptanya suasana akademik yang kondusif 4. Indikator kinerja (tolok ukur), yang sesuai dengan standar mutu suasana akademik, yang mencakup: a)
budaya akademika (perilaku akademik, kebebasan akademik; tradisi akademik;
perkembangan
budaya
akademik;
integritas
dan
kejujuran; kebenaran ilmiah; etika dan moral; dan norma akademik); b)
kuantitas interaksi kegiatan akademik (interaksi dosen dan mahasiswa dalam perkuliahan; interaksi dosen dan mahasiswa dalam penelitian; interaksi dosen dan mahasiswa dalam pengabdian kepada masyarakat; dan interaksi akademik dosen dan mahasiswa di luar kelas);
c) keikutsertaan sivitas akademika dalam kegiatan akademik; d) pengembangan kepribadian ilmiah
J.
Tindak Lanjut Hasil monitoring dan evaluasi melalui audit mutu internal terhadap standar mutu suasana
akademik
dilaporkan
kepada setiap pemangku kepentingan 22
sebagai bagian dari database dalam pengambilan kebijakan ke depan. Mekanisme tersebut merupakan
perbaikan
berkelanjutan
terhadap
peningkatan
mutu
suasana akademik. Upaya peningkatan suasana akademik secara berkelanjutan akan menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan STIKES Aisyiyah Surakarta.
23
24