PANDUAN PENGUKURAN SASARAN MUTU
Disusun oleh: Badan Penjaminan Mutu dan Pengembangan
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA Jalan Ringroad Barat No 63, Mlangi, Nogotirto, Gamping, Sleman 55292
HALAMAN PENGESAHAN
Panduan Pengukuran Sasaran Mutu
Disahkan 29 Juli 2015
Ketua
Kepala
STIKES Aisyiyah Yogyakarta
Badan Penjaminan Mutu dan Pengembangan
Syaifudin,M.Kes Warsiti, S.Kp., M.Kep., Sp.Mat
METODE PENGUKURAN SASARAN MUTU SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN ‘AISYIYAH YOGYAKARTA SASARAN MUTU 1.
Tingkat kelulusa n first taker uji kompet ensi 100% per periode ujian
DEFINISI
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
a. First taker uji kompetensi adalah lulusan yang mengikuti uji kompetensi pertama kali.
Persentase kelulusan first taker uji kompetensi setiap periode ujian
Hasil uji kompetensi per periode ujian
b. 100% artinya persentase lulusan yang mengikuti uji komptensi dan dinyatakan lulus pada uji kompetensi yang pertama kali dibandingkan dengan lulusan yang mengikuti uji kompetensi pada setiap periode ujian adalah 100%
METODE PERHITUNGAN Menghitung persentase kelulusan first taker uji kompetensi dihitung menggunakan rumus sebagai berikut: Pft = Lft x 100% Lu Keterangan : Pft = Persentase kelulusan first taker uji kompetensi per periode ujian Lft = Jumlah lulusan first taker uji kompetensi per periode ujian Lu = Jumlah peserta yang mengikuti uji kompetensi per periode ujian
WAKTU PENGUKUR AN Setiap akhir periode uji kompetensi
PJ Prodi
SASARAN MUTU
2.
3.
Program studi terakred itasi A minimal 60% dan Institusi terakred itasi A BAN PT pada tahun 2016
Publikas i hasil karya ilmiah dosen di jurnal nasional 95% per
DEFINISI
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
METODE PERHITUNGAN
Akreditasi adalah pengakuan terhadap perguruan tinggi atau program studi yang menunjukkan bahwa perguruan tinggi atau program studi tersebut dalam melaksanakan program pendidikan dan mutu lulusan yang dihasilkannya, telah memenuhi standar yang ditetapkan oleh badan akreditasi.
Pengukuran berdasarkan jumlah program studi yang telah terakreditasi dengan Nilai A dibandingkan dengan jumlah Prodi yang diselenggarakan dan akreditasi institusi.
Pengukuran berdasarkan SK akreditasi program studi dan institusi
1. Persentase program studi telah terakreditasi dengan nilai A dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
a. Pubilkasi hasil karya ilmiah dosen adalah segala bentuk tulisan ilmiah dosen yang dipulikasikan baik di jurnal
Pengukuran didasarkan pada persentase dosen yang melakukan publikasi hasil karya ilmiah di jurnal nasional dan
WAKTU PENGUKUR AN Akhir 2016
PJ
tahun
BPMP
Setiap akhir tahun ajaran
LP3M
Pakp = Pa x 100% Pt Ket: Pakp: Persentase akreditasi prodi Pa: banyaknya program studi dengan nilai akreditasi A Pt: jumlah Prodi diselenggarakan
yang
2. Akreditasi institusi diukur berdasarkan SK Akreditasi
Pengukuran berdasarkan pada hasil karya ilmiah dosen yang dipublikasikan dalam jurnal nasional dan
Menghitung Jumlah dosen yang melakukan publikasi dalam jurnal nasional Rumus Pengukuran 1.
Persentase jumlah publikasi hasil ilmiah dosen di jurnal
SASARAN MUTU tahun dan internas ional 5% tahun 2016
DEFINISI nasional maupun internasiona. b. 100% artinya persentase dosen yang melakukan publikasi hasil karya ilmiah di jurnal nasional dibandingkan dengan jumlah dosen yang melakukan penelitian adalah 100%. c. Minimal 5% artinya persentase dosen yang publikasi hasil karya ilmiah di jurnal internasinal dibandingkan dengan jumlah dosen yang melakukan
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
internasional
internasional
METODE PERHITUNGAN nasional Dihitung menggunakan rumus sebagai berikut:
Pjn = Jn x 100% D Keterangan : Pjn = Persentase jumlah dosen yang melakukan publikasi hasil ilmiah dosen di jurnal nasional Jn = Jumlah dosen yang melakukan publikasi hasil ilmiah di jurnal nasional D = Jumlah dosen yang melakukan penelitian 2.
Persentase jumlah publikasi hasil ilmiah dosen di jurnal internasional Dihitung menggunkan rumus sebagai berikut:
Pji = Ji x 100% D Keterangan : Pji = Presentase jumlah dosen yang melakukan publikasi hasil
WAKTU PENGUKUR AN
PJ
SASARAN MUTU
DEFINISI
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
penelitian lebih besar atau sama dengan 5%
METODE PERHITUNGAN
WAKTU PENGUKUR AN
PJ
ilmiah di jurnal internasional Ji = Jumlah dosen yang melakukan publikasi hasil ilmiah di jurnal internasional D = Jumlah dosen yang melakukan penelitian
d.
Prestasi mahasis wa di tingkat nasional minimal 8 prestasi dan partisip asi mahasis wa di tingkat internas ional minimal 1,5% per tahun
a. Prestasi mahasiswa di tingkat nasional adalah jumlah prestasi mahasiswa dalam kegiatan yang diselenggaraka n di tingkat nasional lebih besar atau sama dengan 8 prestasi. b. Minimal 1,5 % mahasiswa berpartisipasi di tingkat internasional adalah persentase
Pengukuran didasarkan jumlah prestasi mahasiswa di tingkat nasional dan jumlah persentase mahasiswa berpartisipasi di tingkat internasional.
Menggunakan bukti dokumentasi, piagam, sertifikat dll baik mahasiswa yang berprestasi di tingkat nasional maupun mahasiswa yang berpartisipasi di tingkat internasional
Rumus Pengukuran 1. Jumlah prestasi mahasiswa di tingkat nasional Untuk jumlah prestasi mahasiswa di tingkat nasional didapat dari total jumlah prestasi mahasiswa dalam 1 tahun akademik yang diperoleh dari data Bagian Kemahasiswaan dan Alumni. 2. Persentase berpartisipasi internasional
mahasiswa di tingkat
Dihitung menggunkan rumus sebagai berikut: Pm = Pmi x 100% T
Setiap akhir tahun akademik
Koordi nator Bagian Kema hasisw aan dan Alumn i
SASARAN MUTU
DEFINISI
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
mahasiswa yang berpartisipasi di tingkat internasional dibandingkan dengan jumlah total mahasiswa STIKES ‘Aisyiyah Yogyakarta pada satu tahun akademik lebih besar atau sama dengan 1,5%.
e.
Mahasis wa menyele saikan studi tepat waktu 95%
a. Tepat waktu studi untuk mahasiswa, yaitu: 1) Mahasiswa S2 adalah 2 tahun 2) Mahasiswa S1 adalah
METODE PERHITUNGAN
WAKTU PENGUKUR AN
PJ
Keterangan : Pm = Presentase mahasiswa berpartisipasi di tingkat internasional Pmi = Jumlah mahasiswa berpartisipasi di tingkat internasional
T = Jumlah mahasiswa dalam 1 tahun akademik
Berdasarkan lama masa studi mahasiswa
Hasil yudisium kelulusan mahasiswa seluruh program studi
Konsep pengukuran tepat waktu studi per angkatan yang dilakukan pada setiap awal semester ganjil tahun pengukuran (TS) dengan jumlah mahasiswa TS-4 yang aktif sampai dengan awal semester ganjil pada setiap tahun akademik sebagai tahun pengukuran (TS) untuk mahasiswa angkatan TS-4 bagi
Setiap awal semester gasal
Ketua progra m studi
SASARAN MUTU
DEFINISI 4 tahun 3) Mahasiswa D4 adalah 4 tahun. 4) Mahasiswa D3 adalah 3 tahun, b. Cuti akademik tidak diperhitungkan sebagai masa studi c. Pengukuran tepat waktu studi untuk untuk lulusan S2, S1, D4 dan D3 dilakukan secara terpisah. d. Mahasiswa aktif adalah mahasiswa yang melakukan
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
METODE PERHITUNGAN mahasiswa S1 dan D4 dan TS-3 bagi mahasiswa D3 dan TS-2 bagi mahasiswa S2 a. Untuk mahasiswa S1 dan D4, pengukuran ini dilakukan berdasarkan perbandingan antara jumlah mahasiswa TS-4 yang lulus pada awal semester ganjil tahun pengukuran (TS) dengan jumlah mahasiswa TS-4 yang aktif sampai dengan awal semester ganjil TS ditambah jumlah mahasiswa TS-4 yang telah lulus sampai dengan awal semester ganjil TS dalam persen. b. c. Untuk mahasiswa D3, pengukuran ini dilakukan berdasarkan perbandingan antara jumlah mahasiswa TS-3 yang lulus pada awal semester ganjil l tahun pengukuran (TS) dengan jumlah mahasiswa TS-3 yang aktif sampai dengan awal semester ganjil TS ditambah jumlah mahasiswa TS-3 yang telah lulus sampai dengan awal semester ganjil TS d. e. Untukk mahasiswa S2, pengukuran ini dilakukan berdasarkan perbandingan
WAKTU PENGUKUR AN
PJ
SASARAN MUTU
DEFINISI
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
METODE PERHITUNGAN
registrasi. e. Penilaian sasaran mutu mahasiswa menyelesaikan studi tepat waktu 95% didasarkan pada jumlah mahasiswa yang lulus tepat waktu studi per tahun akademik. f.
Lulusan berkary a sesuai kompet ensi dengan masa tunggu 5 bulan minimal 95 % per tahun
a. Lima bulan adalah waktu yang dihitung sejak tanggal lulusan dinyatakan lulus dalam uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat kompetensi sampai dengan tanggal yang bersangkutan mulai bekerja
f. g.
Persentase lulusan yang bekerja ≤ 5 bulan untuk lulusan periode wisuda satu tahun akademik sebelumnya
Kuesioner tracer
study
WAKTU PENGUKUR AN
PJ
antara jumlah mahasiswa TS-2 yang lulus pada awal semester ganjil l tahun pengukuran (TS) dengan jumlah mahasiswa TS-2 yang aktif sampai dengan awal semester ganjil TS ditambah jumlah mahasiswa TS-2 yang telah lulus sampai dengan awal semester ganjil TS
Menghitung dengan sebagai berikut:
rumus
Plb = Lb x 100% Lt
Keterangan : Plb = Presentase lulusan yang bekerja ≤ 5 bulan per tahun akademik Lb = Jumlah lulusan yang bekerja ≤ 5 bulan per tahun
Setiap periode
tracer study
Koordi nator Bagian Kema hasisw aan dan Alumn i
SASARAN MUTU
DEFINISI
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
atau dinyatakan diterima bekerja
Lulusan yang menjadi
entrepr eneur
minimal 10% tahun 2016
Persentase lulusan yang menjadi
adalah lulusan yang memiliki bidang usaha mandiri.
untuk lulusan periode wisuda satu tahun akademik
entrepreneur
Kuesioner tracer
study
Menghitung menggunkan rumus sebagai berikut: Pe = Le x 100% Lt Keterangan : Pe = Persentase lulusan yang menjadi entrepreneur
Minimal 10% artinya persentase lulusan yang
PJ
Lt = Jumlah lulusan yang telah lulus uji kompetensi dan mendapatkan sertifikat uji kompetensi.
Lulusan yang menjadi
entrepreneur
WAKTU PENGUKUR AN
akademik
b. Minimal 95% artinya persentase lulusan yang bekerja ≤ 5 bulan dari jumlah total lulusan pada satu tahun akademik adalah lebih dari sama dengan 95% g.
METODE PERHITUNGAN
Le = Jumlah lulusan lulusan yang menjadi entrepreneur Lt = Jumlah lulusan pada tahun
Akhir tahun 2016
Koordi nator Bagian Kema hasisw aan dan Alumn i
SASARAN MUTU
DEFINISI
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
menjadi
METODE PERHITUNGAN
WAKTU PENGUKUR AN
PJ
2016
entrepreneur dari
jumlah total lulusan pada satu tahun akademik adalah lebih dari sama dengan 10% h.
Capaian kompet ensi nilainilai keislam an mahasis wa sesuai dengan faham muham madiyah dengan nilai baik minimal 90% per tahun
Kompetensi nilainilai keislaman adalah tingkat pencapaian nilai mahasiswa dalam bidang AIK (Agama Islam dan Keorganisasian) Nilai baik adalah capaian nilai 70100 dari nilai OSCIE Minimal 90% artinya persentase mahasiswa yang mendapatkan nilai baik pada kompetensi nilai-
Persentase nilai baik pada kompetensi nilainilai keislaman mahasiswa sesuai dengan faham muhammadiyah
Kompetensi nilainilai keislaman adalah tingkat pencapaian nilai mahasiswa dalam bidang AIK (Agama Islam dan Keorganisasian) yang diperolah dari nilai OSCIE
Menghitung menggunakan rumus sebagai berikut: Paik = Lb x 100% Lt Keterangan : Paik = Persentase kompetensi nilai-nilai keislaman mahasiswa sesuai dengan faham muhammadiyah Lb = Jumlah mahasiswa yang mendapatkan nilai baik Lt = Jumlah mahasiswa pada akhir studi
Menghitung
rata-rata
Tiap studi
akhir
Koord inator kajian islam dan perka deran
SASARAN MUTU
DEFINISI nilai keislaman mahasiswa sesuai dengan faham muhammadiyahle bih dari sama dengan 90%
PARAMETER DAN INDIKATOR
PENGAMBILAN DATA
METODE PERHITUNGAN persentase jumlah mahasiswa yang mengikuti ketiga kegiatan tersebu perkaderan dasar, perkaderan purna, mubaligh hijrah dan persentase pelaksanaan program asrama
WAKTU PENGUKUR AN
PJ