PANDUAN PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN TESIS

PANDUAN PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN TESIS

TIM PENYUSUN Dr. Ir. Indra Surjati, MT Dr. Ir. E. Shintadewi Julian, MT Ir. Tjandra Susila, M.Eng.Sc, PhD Prof. Dr. Ir. Dadan Umar Daihani, DEA Prof. Dr. Ir. Bambang Teguh, DEA R. Deiny Mardian. W., ST, MT Ir. Triwulandari S.D., MM Anissa Bhikuning, ST, M.Eng

PROGRAM STUDI MAGISTER FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI 2009

Print to PDF without this message by purchasing novaPDF (http://www.novapdf.com/)

KATA PENGANTAR

Buku Panduan Pelaksanaan dan Penyusunan Tesis ini bertujuan memberikan pedoman bagi mahasiswa dalam mengikuti matakuliah Tesis mulai dari proses pendaftaran, bimbingan, penulisan naskah dan ujian Tesis di lingkungan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti. Penulisan naskah Tesis diatur secara rinci agar tercapai keseragaman format naskah Tesis di lingkungan Fakultas Teknologi Industri. Buku ini juga berisi pedoman bagi pengelola Program Studi Magister dan dosen-dosen Program Studi Magister di Fakultas Teknologi Industri dalam memberikan pelayanan bagi mahasiswa yang mengambil matakuliah Tesis mulai dari pendaftaran, bimbingan, ujian sampai dengan yudisium. Akhir kata, kami berharap buku ini bermanfaat bagi mahasiswa, dosen dan pengelola Program Magister di lingkungan Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti.


BAB I PENDAHULUAN Tesis merupakan karya tulis ilmiah yang disusun oleh mahasiswa program magister sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar Magister. Tesis disusun berdarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa yang bersangkutan. Di Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti bobot tesis adalah 4 - 6 sks.

Penulisan Tesis bertujuan membiasakan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan menuliskan hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah menurut cara-cara yang lazim digunakan di lingkungan akademik. Selain itu, penulisan Tesis dapat memperluas dan memperdalam pengetahuan mahasiswa, khususnya tentang masalah yang diteliti.

Buku Panduan Pelaksanaan dan Penyusunan Tesis ini bertujuan memberikan pedoman bagi mahasiswa pada waktu mengambil matakuliah Tesis serta dalam penulisan naskah Tesis agar tercapai keseragaman format naskah Tesis. Selain itu, panduan ini juga berisi pedoman bagi pengelola program studi magister di Fakultas Teknologi Industri dalam pelaksanaan Tesis mulai dari pendaftaran, bimbingan, ujian sampai dengan yudisium.


BAB II PROSEDUR TESIS 2.1. PERSYARATAN

Untuk menjadi peserta Tesis mahasiswa harus memenuhi syarat administrasi dan akademik berikut: 1. Telah membayar biaya pendidikan pada semester berjalan. 2. Mencantumkan Tesis pada KRS. 3. Telah mencapai IPK  3,00.

2.2. PROSEDUR TESIS

Secara garis besar, prosedur Tesis di Fakultas Teknologi Industri Unversitas Trisakti diperlihatkan pada Gambar 2.1. Prosedur tersebut terdiri dari penentuan topik penelitian, pendaftaran peserta, pembuatan proposal, pelaksanaan penelitian dan penulisan naskah Tesis di bawah bimbingan dosen pembimbing dan diakhiri dengan ujian Tesis. Mahasiswa yang telah lulus ujian Tesis dan telah menyerahkan buku Tesis hardcover kemudian diikutsertakan dalam yudisium dan selanjutnya dapat mengikuti wisuda.


Gambar 2.1. Prosedur Tesis

2.3. PENENTUAN

TOPIK,

PENDAFTARAN

PESERTA,

PEMBUATAN

PROPOSAL DAN EVALUASI PROPOSAL TESIS

2.5.1. Penentuan topik penelitian Topik penelitian dapat berasal dari mahasiswa atau dosen pembimbing. Topik penelitian harus sesuai dengan program studi yang diikuti oleh mahasiswa yang bersangkutan.


2.5.2. Pendaftaran peserta Tesis Pendaftaran dilakukan dengan cara mengisi Formulir Pendaftaran Peserta Tesis yang dapat diperoleh dari Sekretariat Program Magister.

2.5.3. Proposal Tesis Proposal Tesis dibuat mengikuti kerangka dan tatacara penulisan Proposal Tesis Fakultas Teknologi Industri yang terdapat pada Bab 3 dan 4.

2.5.4. Evaluasi Proposal Evaluasi proposal dilakukan oleh pengelola program studi magister atau tim yang ditugaskan oleh pengelola program studi untuk menentukan kelayakan topik penelitian dan menentukan dosen pembimbing yang sesuai.

2.4. BIMBINGAN Bimbingan Tesis merupakan kegiatan institusional antara dosen dengan mahasiswa berupa pemberian arahan kepada mahasiswa dalam pelaksanaan penelitian dan penyusunan naskah Tesis.

2.5.1. Persyaratan Pembimbing Tesis Untuk dapat ditugaskan sebagai pembimbing Tesis, beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah: 1. Dosen Biasa atau Dosen Luar Biasa di program studi magister yang bersangkutan 2. Bidang ilmu yang diasuh relevan dengan materi Tesis. 3. Diberi tugas membimbing oleh Dekan

2.5.2. Jumlah Pembimbing Tesis Setiap mahasiswa dapat mempunyai jumlah pembimbing Tesis maksimal dua orang dosen.


2.5.3. Proses Bimbingan Kegiatan dalam proses bimbingan mencakup hal-hal berikut: 1. Pembimbing memberi pengarahan secara umum tentang masalah yang akan menjadi topik penelitian Tesis. Masalah dapat juga dikemukakan oleh mahasiswa dengan persetujuan pembimbing. 2. Pembimbing memberikan pengarahan tentang metode pendekatan dan pemecahan masalah, memberikan petunjuk tentang kepustakaan yang perlu diteliti. 3. Menetapkan suatu rencana kerja untuk memecahkan masalah sesuai dengan waktu yang ditentukan. 4. Mahasiswa melaporkan perkembangan penelitian kepada pembimbing secara teratur. 5. Bimbingan Tesis dengan pembimbing utama dilaksanakan minimal 10 kali. Waktu pelaksanaan bimbingan dan materi yang dibahas dicatat dalam buku bimbingan.

2.5. UJIAN TESIS 2.5.1. Pendaftaran Ujian Tesis Mahasiswa yang telah selesai melakukan penelitian dan menyusun naskah Tesis harus mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian Tesis ke Sekretariat Program Magister dan menyerahkan persyaratan berikut: 1. Transkrip yang menunjukkan bahwa mahasiswa yang bersangkutan telah lulus semua mata kuliah wajib dan pilihan kecuali Tesis. 2. Formulir pendaftaran sidang Tesis yang menyatakan bahwa Tesis telah selesai dilaksanakan dan telah ditandatangani oleh pembimbing. 3. Buku bimbingan yang telah ditandatangani oleh pembimbing utama minimal 10 kali dan pembimbing pendamping minimal 6 kali. 4. Buku Tesis yang telah selesai dan dijilid lengkap dengan soft cover dan telah mendapat pengesahan dari pembimbing. 5. KRS semester yang berjalan.

2.5.2. Tim Penguji Tesis Tim penguji Tesis dibentuk untuk setiap mahasiswa yang akan mengikuti ujian Tesis. Tim penguji terdiri dari tiga orang penguji (termasuk dosen pembimbing utama) dan seorang notulis yang ditetapkan oleh Ketua Program Studi Magister. Ketua tim penguji adalah dosen pembimbing utama.


Selama periode persidangan Sekretaris Program Studi bertugas sebagai pengawas pelaksanaan persidangan dan menyetujui pergantian penguji jika ada penguji yang berhalangan. Tim penguji masih berlaku untuk sidang ulang mahasiwa yang dinyatakan harus mengikuti sidang ulang.

2.5.3. Pelaksanaan Ujian Tesis Ujian Tesis dihadiri oleh mahasiswa peserta ujian dan tim penguji tesis yang ditunjuk oleh Ketua Program Studi. Ujian dilaksanakan selama maksimum waktu satu setengah jam dengan perincian sebagai berikut:  Presentasi oleh mahasiswa

: 15 – 20 menit

 Demo alat (untuk yang membuat)

: 5 – 10 menit

 Tanya jawab

: 15 – 20 menit/penguji

 Rapat penguji

: 5 – 10 menit

Mahasiswa peserta sidang Tesis adalah mahasiswa yang namanya tertera pada jadwal sidang Tesis yang diumumkan Program Studi Magister. Tanggung jawab mahasiswa peserta ujian Tesis: 1. Peserta sidang Tesis wajib memakai jas/blazer. 2. Peserta sidang harus hadir 30 menit sebelum sidang dimulai. Apabila mahasiswa tersebut belum/tidak hadir sesuai jadwal sidang yang ditentukan, maka ujian dibatalkan.

Ketua tim penguji Tesis adalah pembimbing utama Tesis atau anggota tim penguji yang ditunjuk oleh Ketua/Sekretaris Program Studi Magister. Tanggung jawab Ketua Sidang Tesis : 1. Hadir pada waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan. 2. Sebagai moderator. 3. Bertanya secara lisan kepada mahasiswa peserta sidang Tesis tentang materi Tesis yang dibuatnya. 4. Memperhatikan waktu pengujian.


5. Membuka dan menutup sidang.

Penguji Tesis adalah dosen yang ditugaskan oleh Ketua Program Studi Magister untuk menguji mahasiswa peserta sidang. Tanggung jawab penguji Tesis : 1. Hadir pada waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan 2. Bertanya secara lisan kepada mahasiswa peserta sidang Tesis tentang materi Tesis yang dibuatnya. 3. Memberi nilai. 4. Memberi masukan tentang perbaikan (jika ada) yang harus dilakukan oleh mahasiswa. 5. Mengikuti jalannya sidang sampai selesai.

Notulis adalah dosen yang ditugaskan oleh Ketua Program Studi Magister sebagai notulis. Tanggung Jawab Notulis: 1. Hadir pada waktu sesuai jadwal yang telah ditentukan 2. Mencatat perbaikan-perbaikan pada lembar perbaikan 3. Mengisi berita acara. 4. Mengumpulkan dan menghitung nilai dari para penguji dan pembimbing. 5. Mengikuti jalannya sidang sampai selesai.

2.5.4. Penilaian Tesis Sistem penilaian Tesis yang berlaku adalah: 1. Nilai dari pembimbing mempunyai bobot yang sama dengan nilai 1 orang penguji.


2. Nilai masing-masing butir minimal 68 (B), nilai yang kurang dari 68 tidak dapat dimasukkan sebagai nilai pembimbing / penguji dan tidak dapat dirata-ratakan. 3. Nilai akhir dari sidang Tesis ditentukan dengan cara merata-ratakan nilai yang diberikan oleh pembimbing dan ketiga penguji. Nilai akhir minimal adalah 68 (B). 4. Jika ada perbedaan nilai lebih dari 15 antara sesama penguji atau dengan pembimbing, para penguji dan pembimbing perlu melakukan musyawarah untuk memperkecil perbedaan nilai tersebut.

Elemen yang dinilai oleh Pembimbing : 1. Ketepatan memilih metode pemecahan masalah, dengan bobot 25%. 2. Proses pemecahan masalah , dengan bobot 10%. 3. Interpretasi hasil dan penarikan kesimpulan, dengan bobot 20%. 4. Materi yang dibahas, yang meliputi orisinalitas, keunikan, nilai tambah, terkini (mutakhir), dan kerangka teoritis yang jelas, dengan bobot 25%. 5. Penguasaan teori pendukung, dengan bobot 20%.

Formulir Penilaian untuk butir 1, 2 dan 3 diisi dan diserahkan kepada koordinator Tesis dalam amplop tertutup, tanpa diketahui oleh mahasiswa paling lambat 1 hari sebelum jadwal sidang Tesis mahasiswa yang bersangkutan. Sedangkan penilaian untuk butir 4 dan 5 dilakukan pada saat sidang Tesis. Nilai kelulusan minimum adalah 68 (B). Tata nilai sesuai dengan aturan yang berlaku di Universitas Trisakti.


Elemen yang dinilai oleh penguji: 1. Mutu materi Tesis yang mencakup orisinalitas, nilai tambah dan kemuktahiran dengan bobot 35%. 2. Metodologi penelitian dengan bobot 20%. 3. Penyajian materi Tesis mencakup presentasi pada saat ujian, alat bantu/peraga, penyajian naskah Tesis dan kelengkapan naskah Tesis dengan bobot 10%. 4. Penguasaan materi Tesis dengan bobot 35%

2.5.5. Hasil Ujian Tesis Pelaksanaan ujian tesis dituliskan dalam berita acara ujian Tesis yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan: 1. Lulus tanpa perbaikan. 2. Lulus dengan perbaikan. 3. Tidak lulus.

2.5.6. Tugas Mahasiswa Peserta Ujian Tesis Setelah Pelaksanaan Sidang 1. Meminta lembar perbaikan yang asli dari dosen pembimbing. Memfotocopy lembar perbaikan tersebut dan memberikan copynya kepada dosen pembimbing utama. 2. Menyerahkan naskah Tesis dalam bentuk buku hard cover sebanyak 2 buah dan CD sebanyak 1 buah ke Sekretariat Program Studi Magister paling lambat 2 minggu setelah masa persidangan berakhir. Tanda tangan pembimbing utama, pembimbing pendamping dan ketua program studi pada buku hard cover harus asli. 3. Menyerahkan ringkasan Tesis sebanyak kurang lebih 15 halaman mengikuti format penulisan yang telah ditentukan.


4. Mahasiswa yang dinyatakan sidang ulang, harus menyelesaikan perbaikannya segera, sesuai dengan materi dan waktu yang telah ditentukan, memperihatkan perbaikannya kepada pembimbing dan para penguji, serta memperhatikan jadwal sidang ulang. 5. Naskah Tesis dalam bentuk hard cover harus sesuai dengan perbaikan yang telah disetujui pembimbing dan para penguji.

2.6. YUDISIUM DAN WISUDA

Sidang Yudisium merupakan evaluasi terakhir mahasiswa, yang dilaksanakan oleh Fakultas satu kali dalam satu semester, untuk memutuskan mahasiswa lulus program S2 dan berhak diwisuda.

Dalam sidang yudisium diputuskan: 1. Mahasiswa yang berhak diwisuda yaitu: Mahasiswa yang dinyatakan maju sidang dan berhasil lulus sidang Tesis atau dinyatakan maju bersyarat, berhasil menyelesaikan persyaratan dan lulus sidang Tesis. Mahasiswa yang bersangkutan juga telah dinyatakan bebas dari keseluruhan kewajiban administrasi. 2. Mahasiswa yang tidak berhak diwisuda (tunda), yaitu: Mahasiswa yang gagal dalam sidang Tesis, atau belum melaksanakan keseluruhan kewajiban administrasi. 3. Lulusan berpredikat Cum Laude Adalah mereka yang berhak diwisuda dengan IPK lebih besar dari 3,75 4. Lulusan Terbaik Adalah mereka yang berhak diwisuda dan mendapat penghargaan dari Fakultas karena mahasiswa tersebut mempunyai IPK tertinggi pada Program Studi Magister.


Setiap mahasiswa yang telah memenuhi syarat kelulusan berhak untuk diwisuda pada semester yang bersangkutan. Mahasiswa yang akan diwisuda harus menyelesaikan persyaratan berikut : 1. Membayar biaya wisuda dan iuran alumni IKASAKTI 2. Bila nama yang dicantumkan berbeda dengan nama yang dipakai selama menjadi mahasiswa (yang sesuai akte/STTB SMU) maka ybs harus melampirkan surat ganti nama yang sah. 3. Bila pada waktu acara wisuda wisudawan berhalangan hadir, wisudawan tersebut dapat menunda upacara wisudanya di semester berikutnya, namun nama wisudawan tersebut tetap dimasukkan pada buku wisuda pada saat lulus.


BAB III KERANGKA USULAN PENELITIAN DAN NASKAH TESIS

3.1. KERANGKA USULAN PENELITIAN

Usulan penelitian atau proposal Tesis terdiri dari: 1. Halaman judul 2. Halaman pengesahan 3. Abstrak 4. Isi a. Latar belakang masalah b. Perumusan masalah c. Tujuan penelitian d. Manfaat penelitian e. Metodologi Penelitian 5. Daftar Acuan 6. Jadwal Pelaksanaan

Keterangan: 1. Abstrak Memuat uraian singkat tentang tujuan, lingkup, metodologi dan hasil yang akan dicapai pada Tesis yang akan dibuat


2. Latar Belakang Masalah Memuat uraian beberapa hal yang mendorong atau argumentasi penting yang menyebabkan Tesis dibuat dengan memilih topik ini 3. Perumusan Masalah Memuat perumusan masalah yang ingin diketahui melalui penelitian. Uraian pendekatan dan konsep untuk menjawab masalah yang diteliti, hipotesis atau dugaan yang akan dibuktikan. Dalam perumusan masalah ini dapat dijelaskan definisi, asumsi dan lingkup yang menjadi batasan penelitian 4. Tujuan Penelitian Berisi uraian tentang hasil penelitian yang akan dicapai. 5. Manfaat Penelitian Memuat penjelasan tentang manfaat/kegunaan hasil penelitian bagi ilmu pengetahuan maupun masyarakat luas 6. Metode Penelitian Uraian metode yang digunakan dalam penelitian secara rinci, uraian dapat mengikuti variabel dalam penelitian, model yang digunakan, rancangan penelitian, teknik pengukuran dan analisis data, cara penafsiran dan pengukuran hasil penelitian, pendekatan yang digunakan, analisis informasi dan penyimpulan penelitian 7. Daftar Acuan Memuat acuan/kepustakaan yang dirujuk di dalam proposal Tesis. 8. Jadwal Pelaksanaan Memuat diagram waktu pelaksanaan Tesis, misalnya persiapan, studi literatur, perancangan, uji coba, pembuatan laporan dan seterusnya 3.2. KERANGKA NASKAH TESIS

Naskah Tesis dapat dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir. 3.2.1.

Bagian Permulaan

Bagian permulaan terdiri dari: 1. Cover luar


2. Cover dalam (bahasa Indonesia dan Inggris) 3. Halaman Pengesahan 4. Halaman Pernyataan Keaslian Tesis 5. Abstrak (bahasa Indonesia dan Inggris) 6. Kata Pengantar 7. Daftar Isi 8. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lambang, Daftar Singkatan, Daftar Lampiran 3.2.2.

Bagian Isi

Secara umum bagian isi terdiri dari: Pendahuluan, Tinjauan Pustaka, Metode Penelitian termasuk hipotesis (jika ada), Pembahasan dan Penyelesaian Masalah, Pengujian dan Analisis Hasil Pengujian, serta Kesimpulan dan saran. 3.2.2.1.

Pendahuluan

Pendahuluan memuat latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta sistematika penulisan. 3.2.2.1.1. Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah ini harus memuat: 1. Uraian singkat

yang

melatarbelakangi timbulnya

masalah

yang

akan dicari

pemecahannya. 2. Penjelasan masalah tersebut dalam kaitannya dengan masalah yang lebih luas. 3. Identifikasi permasalahan. Latar belakang bisa juga berupa penelitian pendahuluan. Dari hasil penelitian pendahuluan diperoleh ide untuk melakukan penelitian lanjutan. 3.2.2.1.2. Perumusan Masalah Perumusan masalah merupakan upaya untuk menyatakan secara tersurat pernyataan yang hendak dicarikan jawabannya. Masalah penelitian harus dirumuskan secara jelas dan spesifik.


3.2.2.1.3. Batasan Masalah Pembatasan masalah dilakukan agar obyek penelitian lebih terfokus, tidak menyebar kemanamana. Alasan mengapa masalah perlu dibatasi harus dijelaskan dan batasan masalah harus jelas dan masuk akal. Asumsi yang digunakan harus dapat dipertanggung jawabkan. 3.2.2.1.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan adalah hal-hal yang hendak dicapai. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara eksplisit sejalan dengan permasalahan penelitian. Jawaban atau pemecahan masalah harus sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. Selain itu diuraikan juga manfaat penelitian bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat pada umumnya. 3.2.2.1.5. Sistematika Penulisan Berisi penjelasan isi setiap bab secara ringkas. Penjelasan dilakukan secara deskriptif, bukan dalam bentuk daftar. Pembagian bab dalam tesis disesuaikan dengn materi yang dibahas. 3.2.2.2.

Tinjauan Pustaka

Tinjauan pustaka bertujuan untuk menggali teori, hukum, rumus, metode, atau model yang berhubungan langsung dengan masalah yang akan dipecahkan, serta untuk menghindari adanya duplikasi penelitian. Bahan pustaka dapat berupa buku-buku teks dan hasil penelitian yang telah dipublikasikan di jurnal atau prosiding. 3.2.2.3.

Metode Penelitian

Berisi uraian tentang metode penelitian yang digunakan untuk memecahkan masalah yang dihadapi. Pada bagian ini juga diuraikan hipotesis penelitian (jika ada). 3.2.2.4.

Pembahasan Masalah dan Penyelesaian Masalah

Pada bagian ini dilakukan pembahasan yang terinci tentang permasalahan yang dijadikan materi Tesis. 3.2.2.5.

Pengujian dan Analisis Hasil Pengujian

Pada bagian ini disajikan langkah-langkah pengujian, hasil pengujian, serta analisis hasil pengujian yang diperoleh.


3.2.2.6.

Kesimpulan dan Saran

Kesimpulan penelitian pada dasarnya harus meliputi semua hasil penelitian. Kesimpulan harus berhubungan langsung dengan masalah dan tujuan penelitian. Dapat pula ditarik dari hasil analisis dan pembahasan sepanjang ada relevansinya dengan hasil penelitian yang diperoleh. Saran yang diajukan harus bersumber pada hasil penelitian, serta tidak keluar dari lingkup penelitian.

3.2.3. 3.2.3.1.

Bagian Akhir Daftar Acuan

Daftar Acuan merupakan daftar bahan pustaka yang dirujuk dalam naskah Tesis. Walaupun pernah dibaca tetapi tidak dirujuk, maka tidak boleh ditulis dalam Daftar Acuan. Disamping itu referensi yang sifatnya umum atau hanya melengkapi tidak perlu dicantumkan disini. Contoh buku yang tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka adalah Buku Panduan Pelaksanaan dan Penyusunan Tesis, kamus, buku petunjuk bahasa komputer dan sebagainya. 3.2.3.2.

Lampiran

Lampiran ini berupa data-data penunjang misalnya data, foto-foto alat, listing program, output program. Hindari pemuatan data yang tidak perlu. Lampiran banyak tidak menjamin mutu Tesis. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, atau teks. Penomoran halaman untuk lampiran seperti dijelaskan pada bagian penomoran halaman.


BAB IV TATA CARA PENULISAN USULAN PENELITIAN DAN NASKAH TESIS

4.1. KETENTUAN UMUM NASKAH Ketentuan umum ini meliputi kertas yang digunakan, pengetikan, ukuran margin, spasi, kutipan dan judul. 4.1.1.

Kertas

Kertas yang digunakan: 1. Kertas berukuran A4 (21,5 x 28 cm) 2. Berat 80 gram/mm 3. Warna putih dan dicetak satu muka 4. Cover luar dibuat dari kertas buffallo atau linen berwarna merah bata 4.1.2.

Margin

Margin kiri

: 4 cm dari pinggir kiri kertas

Margin atas

: 4 cm dari pinggir atas kertas

Margin kanan

: 3 cm dari pinggir kanan kertas

Margin bawah : 3 cm dari pinggir bawah kertas Khusus halaman yang mengandung judul tesis yaitu cover luar/dalam dan halaman persetujuan, margin atas berjarak 5 cm dari atas kertas. 4.1.3.

Ketentuan Huruf

Ketentuan huruf adalah sebagai berikut: 1. Jenis huruf yang digunakan adalah Times New Roman atau Arial.


2. Ukuran huruf adalah 12. 3. Warna huruf dalam tulisan adalah hitam. 4.1.4.

Spasi

Ketentuan spasi adalah sebagai berikut: 1. Jarak antara baris kalimat adalah 2 spasi. 2. Jarak antara nomor bab (misal BAB I) dengan judul bab (misal PENDAHULUAN) adalah 2 spasi. 3. Jarak antara judul bab dengan kalimat di bawahnya (teks pertama) adalah 4 spasi. 4. Alinea baru diawali dengan 7 ketikan kosong dari margin kiri dan jarak antar alinea adalah 2 spasi. 5. Jarak antara sub bab dengan kalimat di atasnya adalah 4 spasi dan dengan kalimat di bawahnya adalah 2 spasi. 6. Jarak antara sub-sub bab dengan kalimat di atas adalah 4 spasi dan dengan kalimat di bawahnya adalah 2 spasi. 7. Jarak antara gambar dengan kalimat di atasnya dan jarak antara judul gambar dengan kalimat di bawahnya adalah 4 spasi. 8. Jarak antara judul tabel dengan kalimat di atasnya dan jarak antara tabel dengan kalimat di bawahnya adalah 4 spasi. 9. Jarak antara gambar dan judul gambar adalah 2 spasi. 10. Jarak antara judul tabel dan tabel adalah 2 spasi.


4.1.5.

Kutipan

Kalimat yang dikutip dari sumber acuan harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Kutipan tidak melebihi 3 baris kalimat, diikuti dengan nama penulis dan tahun yang diletakkan dalam tanda kurung misalnya (Stalling, 2003). 2. Apabila lebih dari 3 baris harus dipisahkan dari alineanya dan diketik berjarak 1 spasi dan menjorok ke dalam 7 ketikan kosong dari margin kiri dan diikuti nama penulis dan tahun yang diletakkan dalam tanda kurung. 3. Apabila yang dikutip adalah statemen, definisi, teorema atau kalimat penting maka setelah kalimat terakhir dari kutipan itu ditulis nama penulis dan tahun yang diletakkan dalam tanda kurung. 4. Apabila gambar atau tabel yang dikutip maka setelah judul gambar atau tabel tersebut ditulis nama penulis dan tahun yang diletakkan dalam tanda kurung. 5. Apabila rumus atau persamaan yang dikutip maka pada penjelasan tentang rumus/persamaan tersebut ditulis nama penulis dan tahun yang diletakkan dalam tanda kurung.

4.1.6.

Judul

Judul/tajuk ditulis dengan huruf kapital 16 pt Bold, baik tajuk pada bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir ditulis di tengah atas kertas dan berada pada halaman baru.

Judul yang dimaksud adalah: 1. ABSTRAK 2. KATA PENGANTAR 3. DAFTAR ISI


4. DAFTAR TABEL 5. DAFTAR GAMBAR 6. DAFTAR LAMPIRAN 7. BAB I

PENDAHULUAN

8. BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

9. BAB III

METODE PENELITIAN

10. BAB IV PEMBAHASAN MASALAH 11. BAB V

PENGUJIAN DAN ANALISIS HASIL PENGUJIAN

12. BAB VI KESIMPULAN 13. DAFTAR ACUAN 14. DAFTAR SIMBOL 15. LAMPIRAN

4.2. PEDOMAN BAB DAN SUB-BAB

Pada dasarnya sistem yang digunakan adalah mengikuti penulisan EYD (Ejaan yang Disempurnakan): 1. Nomor bab ditulis dengan angka Romawi besar 16pt Bold. 2. Nomor sub bab dan sub sub bab ditulis dengan angka Arab yang dimulai dari margin kiri 3. Judul sub bab ditulis dengan huruf kapital 12pt Bold.


4. Judul sub sub bab ditulis dengan huruf besar kedil 12pt Bold

4.3. PENOMORAN HALAMAN 4.3.1 Halaman Bagian Permulaan Penomoran halaman bagian permulaan tesis adalah sebagai berikut: 1. Nomor halaman bagian permulaan tesis yaitu mulai dari RINGKASAN sampai dengan DAFTAR LAMPIRAN ditulis dengan angka Romawi kecil. 2. Cover luar/dalam dan halaman pengesahan pembimbing tidak diberi nomor halaman 3. Nomor halaman pertama dari setiap judul diletakkan pada bagian tengah bawah kertas yang berjarak 1,5 cm dari pinggir bawah kertas. 4. Untuk halaman berikutnya, nomor halaman ditempatkan pada pojok kanan atas kertas yang berjarak 2 cm dari pinggir atas kertas dan berbatasan langsung dengan batas pias kanan 4.3.2 Halaman Bagian Isi 1. Nomor halaman bagian isi tesis yaitu mulai dari PENDAHULUAN sampai KESIMPULAN ditulis menggunakan angka Arab. 2. Nomor halaman pertama dari setiap awal BAB diletakkan di tengah-tengah kertas bawah yang berjarak 1,5 cm dari pinggir atas kertas. 3. Nomor halaman berikutnya diletakkan di pojok kanan atas kertas yang berjarak 2 cm dari pinggir atas kertas dan berbatasan langsung dengan batas margin kanan.


4.3.3 Halaman Bagian Akhir 1. Nomor halaman bagian akhir tesis yaitu mulai dari DAFTAR ACUAN sampai LAMPIRAN ditulis menggunakan angka Arab. 2. Pada halaman yang berisi judul, nomor halaman diletakkan di tengah bawah kertas yang berjarak 1,5 cm dari pinggir bawah kertas. 3. Untuk halaman berikutnya, nomor halaman diletakkan di pojok kanan atas kertas yang berjarak 2 cm dari pinggir atas kertas dan berbatasan langsung dengan batas margin kanan.

4.3. COVER Kalimat yang ada pada cover luar/dalam diletakkan di tengah daerah pengetikan. Pada cover luar terkandung unsur-unsur:

1. Judul Tesis yang panjangnya antara 5 – 15 kata ditulis dengan huruf kapital. 2. Tulisan TESIS ditulis dengan huruf kapital. 3. Tulisan Oleh (huruf “O” ditulis dengan huruf kapital). 4. Nama penulis tidak boleh disingkat dan ditulis dengan huruf kapital. 5. Lambang Universitas Trisakti. 6. Nama Program Studi, Fakultas dan Universitas ditulis dengan huruf kapital. 7. Tahun ditulis dengan angka Arab. 8. Nomor halaman tidak perlu dicantumkan.


Cover dalam ada dua macam, yaitu cover dengan bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Unsur-unsur cover dalam terdiri dari unsur-unsur cover luar dengan tambahan dua unsur yaitu:

1. Nomor Induk Mahasiswa yang ditulis dengan angka Arab di bawah nama penulis. 2. Tujuan Tesis yang ditulis di bawah tulisan Tesis yang ditulis dengan huruf besar pada setiap awal kata yang berbunyi: Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Magister Teknik Pada Magister Teknik _________ Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti

4.4.

HALAMAN PENGESAHAN

Halaman pengesahan tesis softcover ditandatangani oleh Dosen Pembimbing dan Ketua Program Studi sedangkan halaman pengesahan untuk buku hardcover ditandatangani oleh Tim Penguji Tesis dan Direktur Program Pascasarjana. Pada halaman pengesahan terkandung unsur-unsur:

1. Judul Tesis yang ditulis dengan huruf kapital. 2. Tulisan TESIS yang ditulis dengan huruf kapital. 3. Kalimat persetujuan yang berbunyi: Disetujui untuk Magister ________ Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti


4. Softcover: Tulisan Pembimbing (bila satu), Pembimbing Utama dan Pembimbing Pendamping (bila dua) disesuaikan dengan tata letak. Hardcover: Tulisan Tim Penguji Tesis, Ketua dan Anggota.

5. Softcover: Tulisan Mengetahui Ketua Program Studi dan Nama Ketua Program Studi. Hardcover: Tulisan Mengetahui Direktur Program Pascasarjana dan Nama Direktur Program Pascasarjana.

6. Softcover: Nama dan tempat tanda tangan Pembimbing dan Ketua Program Studi. Hardcover: Nama dan tempat tanda tangan Tim Penguji Tesis dan Direktur Program Pascasarjana.

4.5. ABSTRAK

Abstrak merupakan tulisan singkat dan jelas tentang isi keseluruhan dari Tesis. Abtrak berisi penjelasan tentang judul, tujuan penelitian, metode penelitian, dan kesimpulan utama dari hasil penelitian. Panjang abstrak kurang lebih 200 kata yang diketik satu spasi. Abstrak hanya memuat teks, tidak ada pengacuan pada pustaka, gambar, dan tabel. Kata “ABSTRAK” ditulis dalam huruf kapital dan diletakkan ditengah. Abstrak dibuat dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Abstrak dalam bahasa Inggris isi dan tata cara penulisannya sama dengan abstrak dalam bahasa Indonesia. Penempatan abstrak dalam bahasa Inggris pada halaman setelah abstrak dalam bahasa Indonesia.

4.6. KATA PENGANTAR

Kata pengantar berisi ucapan terima kasih kepada pihak yang secara langsung membantu dalam pelaksanaan Tesis seperti dosen pembimbing dan pihak-pihak yang membiayai penelitian. Dekan, Ketua Jurusan, Sekretaris Jurusan, Koordinator Tesis dalam kapasitasnya


sebagi pejabat, tidak perlu diberi ucapan terima kasih. Panjang kata pengantar sebaiknya tidak lebih dari satu halaman.

4.7. DAFTAR ISI Daftar isi disusun secara teratur urut menurut nomor halaman yang memuat semua isi Tesis yang meliputi bagian permulaan, bagian isi dan bagian akhir. Judul Daftar Isi diketik dengan huruf kapital dan ditempatkan ditengah-tengah. Susunan daftar isi menyusul 4 spasi dibawahnya. Bila daftar isi memerlukan lebih dari satu halaman maka pengetikan diteruskan pada halaman berikutnya. Jarak ketikan baik antar bab maupun sub bab adalah 2 spasi. Judul setiap bab diketik dengan huruf kapital dan judul subbab hanya huruf pertama setiap kata yang diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan kata sambung.

4.8. DAFTAR TABEL Daftar tabel tidak selalu diperlukan, kecuali bila lebih dari dua tabel dipakai dalam menyusun karya tulis. Daftar tabel berisi nomor urut tabel dan nomor urut halaman dimana tabel tersebut berada. Nomor urut tabel berbentuk kombinasi antara nomor bab dan nomor urutan tabel. Daftar tabel diketik pada halaman tersendiri dengan format seperti daftar isi. Nomor diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, 4 spasi di bawah “Daftar Tabel”. Judul tabel dalam daftar tersebut harus sama dengan judul tabel dalam teks. Akhir setiap judul tabel dihubungkan dengan tanda titik-titik dengan nomor halaman sesuai dengan yang dijumpai dalam teks.


4.9. DAFTAR GAMBAR Seperti daftar tabel, daftar gambar tidak selalu diperlukan, kecuali bila lebih dari dua gambar dipakai dalam menyusun karya tulis. Daftar gambar berisi nomor urut gambar dan nomor urut halaman dimana gambar tersebut berada. Nomor diketik tepat pada permulaan batas pinggir kiri, 4 spasi di bawah “Daftar Gambar”. Judul gambar dalam daftar tersebut harus sama dengan judul gambar dalam teks. Akhir setiap judul gambar dihubungkan dengan tanda titiktitik dengan nomor halaman sesuai dengan yang dijumpai dalam teks.

4.10. DAFTAR LAMPIRAN Sama seperti daftar tabel dan gambar, lampiran tidak perlu dibuat daftarnya bila hanya ada satu dalam karya laporan Tesis. Tata cara pengetikannya sama dengan Daftar Tabel dan Daftar Gambar.

4.11. DAFTAR ACUAN Tata cara penulisan daftar acuan adalah sebagai berikut: 1. Daftar acuan ditempatkan setelah KESIMPULAN dengan judul DAFTAR ACUAN, nomor halamannya merupakan lanjutan dari bab tentang kesimpulan dan saran. 2. Tiap-tiap acuan diketik dengan satu spasi, dan jarak antara masing-masing acuan adalah dua spasi. 3. Daftar acuan diberi nomor urut berdasarkan urutan abjad nama belakang pengarang. 4. Cara menulis nama pengarang dalam daftar acuan ialah mendahulukan nama keluarga (last name/sure name) baru kemudian given name-nya (dan diakhiri dengan middle name bila ada).


5. Apabila seorang pengarang menulis dua atau lebih karangan dalam tahun penerbitan yang berbeda, maka daftar acuan disusun menurut urutan tahun. 6. Bila penulis mengutip dari suatu buku, dan buku tersebut mengutip dari buku lain, maka yang dicantumkan dalam daftar acuan adalah buku yang dibaca sendiri. 7. Bahan-bahan yang tidak diterbitkan dan tidak diperoleh di perpustakaan (misalnya berupa pernyataan lisan seperti keterangan pribadi, hasil wawancara dst) tidak perlu dituliskan dalam daftar acuan. 8. Apabila jumlah acuan banyak, daftar acuan dapat dibagi dalam beberapa bagian, ada bagian untuk buku-buku, bagian untuk jurnal, dsb. 9. Jika rujukan berupa buku, format: Nama Pengarang. Judul buku. Edisi. Kota terbit: Penerbit, Tahun penerbitan. Contoh: Strunk, W., dan White, E.B. The Elements of Style. New York: Macmillan, 1997.

10. Jika rujukan berupa buku terjemahan, format: Nama Pengarang. Judul buku. Edisi. Terjemahan oleh Nama penterjemah. Kota terbit: Penerbit, Tahun penerbitan buku terjemahan. Contoh : Walpole, Ronald E. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Terjemahan oleh Bambang Sumantri. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 1995.

11. Jika rujukan berupa skripsi / disertasi, format: Nama Pengarang. Judul Skripsi. Skripsi tidak diterbitkan. Kota: Universitas, Tahun. Pangaribuan T. Perkembangan Kompetensi Kewacanaan di LPTK. Disertasi tidak diterbitkan. Jakarta: IKIP Malang, 1992.

12. Jika rujukan berupa artikel di dalam buku kumpulan artikel, format:


Nama Penulis. Judul artikel. Nama Editor (ed). Judul Buku, halaman. Kota : Penerbit, Tahun. Contoh: Hedley, C. Reading and Language Difficultiesm. Wilson, J.A.R.(ed). Diagnosis of Learning Difficulties, hal. 135 -156. New York: McGraw-Hill, 1971.

13. Jika rujukan dari artikel dalam jurnal, format: Nama penulis. Judul artikel. Nama Jurnal. Volume (nomor), halaman, Tahun penerbitan. Contoh: Sumiharni Batubara, Fransiska Amelia, dan Docki Saraswati. Rancangan Sistem Informasi Perencanaan dan Pengendalian Tools di PT. Cikarang Presisi. Jurnal Teknik Industri. Volume 1 (1), hal. 40-48, 2000.

14. Jika rujukan dari Prosiding Seminar Contoh: Hamzah Yunusir. Industri rakyat yang Ramah Lingkungan. Prosiding Seminar Meningkatkan Efisiensi dan Produktivitas Industri Nasional dengan Menciptakan Sistem Industri Tanpa Limbah. Universitas Trisakti. Jakarta, 1997.

15. Jika rujukan dari Internet berupa Karya Individual. Contoh: Hitchcock, S. The Calm before the Storm. (Online). (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey.html, diakses 12 Juni 1996: 16.30 WIB).

16. Jika rujukan dari Internet berupa artikel dari jurnal. Contoh: Kumaidi. Pengukuran Bekal Awal belajar dan Pengembangan Tes-nya. Jurnal Ilmu pendidikan. (Online). Jilid 5 (4). 1998. (http://www.malang.ac.id.diakses 20 Januari 2000: 20.00 WIB).


4.12. GAMBAR DAN TABEL Beberapa ketentuan dalam penulisan gambar dan tabel: 1. Gambar/tabel ditempatkan pada halaman yang menceritakannya. 2. Apabila

gambar/tabel

tidak

memungkinkan

ditempatkan

pada

halaman

yang

menceritakannya, maka dapat ditempatkan pada halaman berikutnya. 3. Gambar/tabel dapat ditempatkan pada satu halaman penuh apabila gambar/tabel tersebut tidak dapat diperkecil lagi dan tidak melebihi batas margin. 4. Gambar/tabel yang ukurannya lebar dapat dilipat secara horisontal dengan ukuran vertikal tetap. 5. Nomor dan judul gambar ditempatkan di bawah gambar 6. Nomor dan judul tabel ditempatkan di atas tabel. 7. Setiap awal kata dari judul gambar/tabel ditulis dengan huruf kapital kecuali untuk huruf sambung. 8. Nomor gambar/tabel terdiri dari 2 digit dan ditulis dengan angka Arab atau kombinasi antara huruf kapital dan angka Arab. Digit pertama menunjukkan nomor bab/lampiran dan digit kedua menunjukkan nomor urutan gambar/tabel tersebut pada suatu bab/lampiran.

4.13. LAMPIRAN Lampiran dapat berupa: 1. Kumpulan tabel yang cukup banyak. 2. Listing program


3. Hasil simulasi/ hasil pengumpulan data. 4. Penurunan rumus, dan lain-lain

Ketentuan penempatan nomor dan judul lampiran 1. Nomor lampiran terdiri dari saru digit yang ditulis dengan huruf kapital. 2. Judul lampiran ditulis dengan huruf kapital. 3. Nomor dan judul lampiran diletakkan di tengah atas kertas, seperti penempatan nomor dan judul bab. 4. Apabila nomor dan judul lampiran tidak dapat diletakkan di tengah atas kertas maka nomor dan judul lampiran dapat dituliskan pada satu halaman tersendiri dan diletakkan di tengah kertas.

4.14. PENGGUNAAN ANGKA DAN HURUF Penggunaan angka dan huruf adalah sebagai berikut: 1. Angka Arab digunakan untuk nomor sub bab, sub sub bab, tabel, gambar, persamaan, halaman pada bagian isi, halaman pada bagian akhir, nomor urut kesimpulan, nomor urut daftar pustaka, dan lain-lain. 2. Angka Romawi besar digunakan untuk nomor bab. 3. Angka Romawi kecil digunakan untuk nomor halaman pada bagian awal tesis. 4. Huruf kapital digunakan untuk nomor lampiran. 5. Kombinasi huruf kapital dan angka Arab digunakan untuk memberi nomor gambar, tabel dan persamaan pada lampiran


4.15. TULISAN SAMPING/PUNGGUNG BUKU Unsur-unsur yang terdapat pada tulisan samping/punggung buku adalah: 1. TESIS ditulis dengan huruf kapital 2. Judul ditulis dengan huruf kapital 3. Nama penulis ditulis dengan huruf kapital 4. NIM ditulis dengan angka Arab 5. Lambang Universitas Trisakti. 6. Tahun penerbitan ditulis dengan angka Arab.

4.16. PERNYATAAN KEASLIAN TESIS Merupakan pernyataan mahasiswa yang bersangkutan bahwa Tesis yang dibuatnya bukan tiruan/duplikasi baik keseluruhan atau sebagian dari karya orang lain. Surat pernyataan keaslian Tesis tersebut harus ditulis pada kertas yang diberi materai dan ditanda tangani oleh mahasiswa yang bersangkutan. Pelanggaran atas pernyataan tersebut dikenakan sanksi sebagaimana peraturan yang berlaku di Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti.

4.17. CD TESIS Ketentuan penyimpanan naskah tesis dalam CD: 1. Isi tesis berisi file dalam bentuk PDF yang diberi proteksi untuk melindungi hak kekayaan intelektual penulisnya. 2. Gambar, foto, grafik disisipkan sebagai image dalam dokumen- dokumen tersebut baik dalam pembahasan maupun dalam lampiran. 3. Isi CD terdiri dari beberapa file :


a. Full_Thesis.pdf berisi semua isi buku tesis mulai dari halaman judul sampai dengan lampiran b. Abstrak.pdf berisi abstrak dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. c. RingkasanTesis.pdf berisi Ringkasan Tesis kurang lebih 15 halaman

Size : H=1.65cm, W=2.75cm Times New Roman, 11pt, Bold Judul

Times New Roman, 9 pt, Bold

Oleh Nama (NIM)

Times New Roman, 8pt, Bold

Size : H=2.00cm, Mengetahui, Ketua Program Studi MagisterTeknik _____ FTI Universitas Trisakti

W=2.00cm Times New Roman, 11 pt, Bold Times New Roman, 11 pt, Bold

Gambar 4.1. Ketentuan Pembuatan Label CD Tesis

4.18. RINGKASAN TESIS Ringkasan Tesis dibuat kurang lebih lima belas halaman mengikuti format penulisan pada Lampiran B


LAMPIRAN A CONTOH FORMAT TESIS


Contoh ukuran kertas dan margin

4 cm

4 cm

3 cm

3 cm


Contoh Cover Luar

JUDUL

Kapital, 16pt, Bold, 1,5 spasi

TESIS

Kapital, 14pt

Oleh NAMA MAHASISWA

12pt, 1 spasi

MAGISTER TEKNIK ________ FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 20__


Kapital, 12pt, 1 spasi


Contoh Cover Dalam

JUDUL Kapital, 16pt, Bold, 1,5 spasi

TESIS

Kapital, 14pt

Dibuat Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Mendapatkan Gelar Magister Teknik Pada Magister Teknik _________ Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti

12pt, 1 spasi

Oleh NAMA MAHASISWA Nomor Induk Mahasiswa

MAGISTER TEKNIK _______ FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS TRISAKTI JAKARTA 20__


Kapital, 12pt, 1 spasi 12pt, 1 spasi


Contoh Cover Dalam (Inggris)

TITLE

Kapital, 16pt, Bold, 1,5 spasi

THESIS

In Partial Fullfilment of The Requirement for The Degree of Master of Engineering ________ Engineering Department Faculty of Industrial Technology Trisakti University

By NAMA MAHASISWA Nomor Induk Mahasiswa

MAGISTER OF _______ ENGINEERING FACULTY OF INDUSTRIAL TECHNOLOGY TRISAKTI UNIVERSITY JAKARTA 20__


Kapital, 14pt

12pt, 1 spasi



Contoh Halaman Pengesahan (Softcover) Kapital, 16pt, Bold, 1,5 spasi

JUDUL

TESIS

Kapital, 14pt



Disetujui untuk Magister Teknik ________ Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti

Pembimbing Pendamping

Pembimbing Utama

(Nama Pembimbing)

(Nama Pembimbing)

12pt, 1 spasi

Mengetahui Ketua Program Studi Magister Teknik _______

(Nama Ketua Program Studi)


Contoh Halaman Pengesahan (Hardcover)

Kapital, 16pt,

JUDUL

Bold, 1,5 spasi

TESIS

Kapital, 14pt



Disetujui untuk Magister Teknik ________ Fakultas Teknologi Industri Universitas Trisakti

Tim Penguji Tesis Anggota

Anggota

Ketua 12pt, 1 spasi

(Nama Penguji)

(Nama Penguji)

(Nama Penguji)

Mengetahui Direktur Program Pascasarjana

(Prof. Dr. Thoby Mutis)


Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Tesis

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

Kapital, 16pt, Bold

Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama

:

NIM

:

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Tesis dengan judul : ............................................JUDUL TESIS.................................. yang saya buat ini adalah hasil karya saya sendiri, dan bukan merupakan duplikasi, serta tidak mengutip sebagian atau seluruhnya karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan sumbernya dan sesuai dengan batasan serta tata cara pengutipan. Apabila didapati pelanggaran atas pernyataan saya ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan yang berlaku.

Jakarta,......................... Materai Rp.6000,-

Nama Penulis


Contoh Daftar Isi

DAFTAR ISI

Kapital, 16pt, Bold

Halaman HALAMAN PENGESAHAN ......................................................... .............................. i HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN TESIS ....................... ............................... ABSTRAK

ii

........................................................................................................... .......... iii

ABSTRACT ........................................................................................................... .......... iv KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

................................................................... ...............................

v

................................................................................. ................................ vi

DAFTAR TABEL

....................................................................... ............................

...

DAFTAR GAMBAR ....................................................................... ...........................

...

DAFTAR LAMPIRAN

...

BAB I

............................................................................................

PENDAHULUAN

............................................... ...............................

1

1.1. Latar Belakang Masalah ................................... ...............................

2

1.2. BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

.......................................................................... 10

2.1. Sistem Komunikasi Seluler.......................................................... 2.2. DST


10

Contoh Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Kapital, 16pt, Bold

Tabel

Halaman

2.1

Spesifikasi Lengkap GSM 900

......................................................

12

2.2

Pita Frekuensi

.................................................................................

27


Contoh Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Kapital, 16pt, Bold

Gambar

Halaman

2.1

Model Sel dalam Teori Seluler

................................................

2.2

Arsitektur GSM ..............................................................


12 27

LAMPIRAN B CONTOH FORMAT RINGKASAN TESIS


JUDUL DITULIS TIMES NEW ROMAN DENGAN FONT 12 CAPITAL DAN BOLD SERTA CENTER Nama (times new roman, font 11, bold) Program Studi Magister Teknik Mesin Universitas Trisakti Jl. Kyai Tapa No 1 35145 Email:Italic @ font 10

ABSTRACT (Abstrak ditulis dengan bahasa Inggris, font: Times New Roman 11, 1 Space)

Contoh: This study was carried out with the main purpose to investigate the grafting of methacrylic acid (MAA) on silica extracted from rice husk and to test the capability of the grafted silica to adsorb Cu2+ from aqueous media. Characterization of silica using FTIR spectroscopic method revealed the presence of Si-OH and Si–O–Si, expected to paly role in the grafting of the monomer onto silica… Keywords: Genetic Algorithm ,.., .. 1. PENDAHULUAN (Pendahuluan ditulis dengan menggunakan font times new roman 11, 1.5 space, Paragraf dipisahkan dengan tabulasi, penulisan referensi ditulis didalam tanda kurung ().

Contoh: Dewasa ini berbagai metode fungsionalisasi polimer yakni pemasukan suatu fungsi atau gugus fungsi ke dalam suatu polimer, telah dikembangkan dan salah satu di antaranya adalah teknik grafting (penempelan/pencangkokan) monomer untuk memodifikasi sifat-sifat fisik dan kimia suatu polimer (Chen, 1994). Teknik ini telah dimanfaatkan pada fungsionalisasi polimer alam dan polimer sintetis (polimer organik). Selain untuk memodifikasi polimer organik, teknik grafting juga telah dimanfaatkan untuk polimer anorganik, seperti TiO2, Al2O3 dan SiO2 dengan tujuan utama memperbaiki sifat-sifat mekanik, panas, elektrik, dan magnetis dari material di atas (Tsubokawa et al., 1994).

Silika merupakan material dengan pemanfaatan yang sangat luas, baik untuk pembuatan

berbagai jenis material berbasis silika, misalnya keramik, zeolit sintesis, dan komposit organikanorganik (Kamath and Proctor, 1998) maupun secara langsung misalnya dalam pemurnian minyak sayur, produk farmasi, deterjen, adhesif, pengisi (fasa diam) kolom kromatografi, dan bahan pengisi (filler) polimer. Telah diketahui bahwa modifikasi permukaan partikel oksida anorganik seperti silika


dapat meningkatkan kompatibilitas (compatibility) dan adhesinya dengan bahan polimer (Tsubokawa et al., 1994).

2. METODE PENELITIAN (Font times new roman 11, 1.5 space, indent Number ditulis mengikuti Indent Judul Pokoknya disambungkan dengan tanda titik (.))

Contoh: 2.1. Ekstraksi Silika Dari Sekam Padi Ekstraksi silika dari sekam padi dilakukan mengikuti percobaan yang dilakukan oleh Kalapathy (2000) dan Daifullah (2004)… 2.2. Aktifasi Silika Serbuk silika yang diperoleh dengan metoda ekstraksi di atas, dicetak dalam bentuk pelet selanjutnya dikalsinasi pada 450oC selama 24 jam menggunakan furnace...

3. HASIL DAN PEMBAHASAN (Font times new roman 11, 1.5 space, indent Number ditulis mengikuti Indent Judul Pokoknya disambungkan dengan tanda titik (.), Judul Gambar ditulis di bawah gambar dan table ditulis sebelum table)

Contoh: Sekam padi yang digunakan dalam penelitian ini diambil dari daerah Talang Padang, Kabupaten Tanggamus, yang merupakan salah satu pusat penghasil beras di Provinsi Lampung…

Gambar 1. Spektrum FTIR silika yang diperoleh dari sekam padi

Table 1. Computational results for the problem taken from OR library


in second on IBM PC Pentium III 700 MHz.

Data file

a

M

n

Best

Cap 71

16

50

932615.75

932615.75

0.00

8.68

932615.75

Cap 72

16

50

977799.40

977799.40

0.00

9.03

977799.40

Cap 73

16

50

1010641.45

1010641.45

0.00

7.89

1010641.45

b

Average

%Err.

ACTa

Optimalb

taken from OR –library

4. KESIMPULAN (Font times new roman 11, 1.5 space)

UCAPAN TERIMA KASIH (Font times new roman 11, 1.5 space)

DAFTAR PUSTAKA

Contoh: Bauer, F., Sauerland, V., Glasel, H. J. Ernst, H., Findeisen, M., Hartmann, E., Langguth, H., Marquardt, B and Mehnert, R. Preparation of Scratch and Abration Resintance Polymeric Nanocomposites by Monomeric Grafting onto Nanoparticles: Effect of Filler Particles and Grafting Agent. Macromol. Mater. Eng, 287, 546-552, 2002 Bourges, X., Weiss, P., Coudreuse, A., Daculsi, G and Legeay, G. General Properties of Silated Hydroxyethylcellulose for Potential Biomedical Applications. Biopolymers, 63, 232-238, 2002 Chan, C. M Polymer Surface Modification and Characterization. Hanser/Gardner Publications, Inc., Cincinmati, p. 1-5, 1994


PANDUAN PELAKSANAAN DAN PENYUSUNAN TESIS

Recommend Documents