Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN SUKORAME 3 TAHUN AJARAN 2015/2016
SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar
OLEH : FERA DWI PUSPITA SARI NPM : 12.1.01.10.0094
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Fera Dwi Puspita Sari | 12.1.01.10.0094 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fera Dwi Puspita Sari | 12.1.01.10.0094 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Fera Dwi Puspita Sari | 12.1.01.10.0094 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TAKE AND GIVE TERHADAP KEMAMPUAN MENDESKRIPSIKAN PESAWAT SEDERHANA PADA SISWA KELAS V SDN SUKORAME 3 TAHUN AJARAN 2015/2016
FERA DWI PUSPITA SARI 12.1.01.10.0094 FKIP-PGSD
[email protected] Drs. Sigit Widiatmoko, M. Pd. dan Dr. Zainal Afandi, M.Pd. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan bahwa pembelajaran IPA di Sekolah Dasar masih berpusat pada guru. Akibatnya suasana kelas menjadi monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut terlihat pada kemampuan siswa dalam memahami materi yang diberikan oleh guru belum maksimal. Permasalahan dalam penelitian ini adalah Pengaruh penggunaan model pembelajaran Take And Give pada kemampuan siswa mendeskripsikan pesawat sederhana, Pengaruh penggunaan model pembelajaran Direct Intruction pada kemampuan siswa mendeskripsikan pesawat sederhana, dan Adakah pengaruh penggunaan model pembelajaran Take and Give terhadap kemampuan mendeskripsikan pesawat sederhana pada siswa kelas V SDN Sukorame 3 Tahun Ajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan subjek penelitian siswa kelas V SDN Sukorame 3. Penelitian ini menggunakan instrumen berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), lembar validasi, dan hasil belajar siswa (tes tulis). Analisis data yang digunakan adalah statistik inferensial dengan menggunakan taraf signifikan 5%. Hasil analisis menunjukkan bahwa F hitung untuk indeks prestasi adalah 2.887 dengan probabilitas 0.002, dan nilai rata-rata kelas V-A yang menggunakan model pembelajaran Direct Intruction (69,05) < 75 dan nilai kelas V-B dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give (80,23) > 75. Artinya ada
pengaruh penggunaan model pembelajaran Take and Give terhadap kemampuan mendeskripsikan pesawat sederhana pada siswa kelas V. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Rerata kemampuan siswa mendeskripsikan pesawat sederhana yang diajarkan dengan model pembelajaran langsung (Direct Intruction) ≤ 75; (2)
Rerata kemampuan siswa mendeskripsikan pesawat sederhana yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Take and Give ≥ 75; (3) Ada pengaruh penggunaan model pembelajaran Take and Give terhadap kemampuan mendeskripsikan pesawat sederhana siswa kelas V SDN Sukorame 3 Tahun Ajaran 2015/2016.
Kata Kunci : Model Pembelajaran Take and Give dan Kemampuan Mendeskripsikan Pesawat Sederhana.
Fera Dwi Puspita Sari | 12.1.01.10.0094 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
yang sering menggunakan metode
LATAR BELAKANG Sebagai seorang guru ntuk dapat
menciptakan
pembelajaran
ceramah akan dapat mengakibatkan siswa merasa bosan ketika menerima
yang efektif, perlu adanya model
pelajaran
pembelajaran yang sesuai dengan
mendengarkan penjelasan dari guru,
materi
akan
sehingga pemahaman siswa dalam
disampaikan. Model pembelajaran
menerima materi pembelajaran akan
berperan
untuk
kurang maksimal. Dapat diketahui
diterapkan kegiatan pembelajaran.
darinhasil penelitian ketika praktek
Menurut Joyce dan Well (dalam
mengajar di SD Negeri Sukorame 3
Huda, 2013: 7) mendeskripsikan
kelas V dalam mata pelajaran Ilmu
Model Pengajaran sebagai berikut:
Pengetahuan Alam pada S.K 5.
ilmu
pembelajaran
sangat
yang
penting
karena
mereka
hanya
Model pembelajaran sebagai rencana atau pola yang dapat digunakan untuk membentuk kurikulum, mendesain materi – mateti instruksional, dan memadu proses pengajaran di ruang kelas atau di setting yang berbeda.
Memahami hubungan antara gaya,
Seiring dengan perkembangan
siswa
teknologi
komunikasi,
informasi
model
gerak, dan energi, serta fungsinya dengan
K.D
5.2
pesawat
sederhana
Menjelaskan yang
dapat
membuat pekerjaan lebih mudah dan lebih cepat. Dapat diketahui bahwa kelas
V
di
SD
Negeri
dan
Sukorame 3 banyak sekali yang
pembelajaran
mengalami kesulitan. Hasil observasi
semakin berkembang. Banyak model
awal
pembelajaran yang dapat diterapkan
menunjukkan bahwa 13 siswa atau
oleh guru dalam menyampaikan
60% dari jumlah siswa sebanyak 22,
materi pembelajaran. Dari beberapa
memiliki kemampuan menjelaskan
model pembelajaran juga terdapat
pesawat
sederhana
kelebihan
rendah.
Dari
dan
kekurangan
dari
dan
informasi
dari
yang
dokumentasi
guru
masih nilai
model pembelajaran yang akan di
ulangan harian siswa yang dimiliki
terapkan oleh guru.
guru, diketahui bahwa rerata tingkat
Namun
pada
kenyataannya
masih banyak dijumpai guru yang
kemampuan menjelaskan pesawat sederhana masih dibawah rata-rata.
menggunakan metode ceramah tanpa
Untuk itu strategi yang akan
menggunakan alat peraga. Dalam
penulis gunakan adalah penggunaan
proses pembelajaran di dalam kelas
model pembelajaran Take and give
Fera Dwi Puspita Sari | 12.1.01.10.0094 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
sebagai strategi pembelajaran yang
menyampaikan
tepat agar siswa termotivasi dalam
kepada siswa lain. Sedangkan siswa
kegiatan
Menurut
yang menerima informasi dituntut
pendapat Miftahul Huda (2013: 241-
pula untuk dapat menangkap materi
242), Model pembelajaran Take and
yang disampaikan kepadanya dengan
Give dijelaskan sebagai berikut:
baik. Karena ia pun harus mampu
pembelajaran.
Model pembelajaran Take and Give merupakan strategi pembelajaran saling memberi dan saling menerima, dapat dikatakan demikian karena pada kegiatan langkah–langkah pelaksanaannya siswa-siswi akan mendapatkan kartu yang di dalamnya ada catatan yang harus dikuasai masing–masing siswa. Kemudian siswa mencari pasangannya masing–masing untuk bertukar pengetahuan sesuai dengan apa yant didapatnya di kartu Dengan demikian, dalam strategi Take and Give, siswa dapat menguasai materi dan sharing informasi dengan temannya. Selain itu, siswa juga akan memiliki minat untuk mempelajari materi pesawat sederhana dan siswa tidak akan merasa kalau kesulitan dalam menerima materi. Model
Take
and
Give
(memberi dan menerima) diterapkan untuk
melatih
siswa
menjadi
narasumber dan mitra belajar bagi teman–teman
yang
lain,
dengan
saling bertukar pengetahuan yang dimiliki. Oleh karena itu setiap siswa dituntut untuk menguasai materi yang menjadi topik bahasannya dan dapat mempunyai kemampuan untuk berkomunikasi, sehingga ia dapat Fera Dwi Puspita Sari | 12.1.01.10.0094 FKIP - PGSD
materi
tersebut
mengembangkan sebuah contoh yang relevan dengan berbagai materi yang diterimanya. Bedasarkan uraian diatas, maka penulis ingin melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh model pembelajaran take
and
kemampuan
give
terhadap
mendeskripsikan
pesawat sederhana pada siswa kelas V SDN Sukorame 3 tahun ajaran 2015/2016”.
II.
METODE Pendekatan – pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik eksperimen dengan jenis penelitian Quasi Experimental Designs. Sumber data yang diambil adalah nilai hasil belajar siswa SDN Sukorame 3. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) melakukan observasi, 2) melakukan uji validasi instrumen, 3) pemberian pretes pada kelas kontrol dan kelas eksperimen, 4) pemberian perlakuan simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
pada
kedua
kelas
tersebut,
5)
tinggi,
banyak
siswa
yang
memperoleh nilai ≥ 75 dengan
pemberian post tes, 6) menganalisis data hasil belajar siswa, nomor 7)
nilai rata-rata kelas 80,23.
melakukan uji hipotesis, nomor 8)
3. Hasil analisis data yang terlihat
kesimpulan dari penelitian.
pada tabel 4.6. menunjukkan bahwa bahwa F hitung untuk
III. HASIL DAN KESIMPULAN
indeks
Berdasarkan hasil pengujian
prestasi
adalah
2.887
dengan probabilitas 0.002. Oleh
hipotesis maka hasil penelitian ini
karena itu nilai signifikan < 0.05,
dapat dirangkum sebagai berikut.
maka
1. Rerata kemampuan siswa dalam
H0
ditolak.
mendeskripsikan materi pesawat
demikian
sederhana yang diajarkan dengan
bahwa dalam penelitian ini ada
model
pengaruh
pembelajaran
langsung
dapat
Dengan
disimpulkan
penggunakan
model
pembelajaran Take and Give
(Direct Intruction) ≤ 75 di kelas
terhadap kemampuan siswa-siswi V SDN SUKORAME 3 Tahun
mendeskripsikan materi pesawat
Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat
sederhana pada siswa kelas V
dibuktikan dengan nilai rata-
SDN Sukorame 3 Kecamatan
ratanya yang cenderung rendah, masih
banyak
siswa
Mojoroto Kota Kediri Tahun
yang
Ajaran 2015/2016.
memperoleh nilai ≤ 75 dengan nilai rata-rata kelas 69,05.
IV.
2. Rerata kemampuan siswa dalam mendeskripsikan materi pesawat
DAFTAR PUSTAKA Aris, Shoimin. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
sederhana yang diajarkan guru dengan
menggunakan
model
pembelajaran Take and Give ≥ 75 di kelas V SDN SUKORAME 3 Tahun Ajaran 2015/2016. Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai rata-ratanya
yang
Huda, M. 2013. Model – Model Pengajaran dan Pembelajaran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono, 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
cenderung
Fera Dwi Puspita Sari | 12.1.01.10.0094 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||