Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR DALAM MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA PESERTA DIDIK KELAS XII DI SMA NEGERI 8 KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan BIMBINGAN DAN KONSELING FKIP UNP Kediri
OLEH :
DINA OFTAVIANA NPM : 11.1.01.01.0089
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UNP KEDIRI 2015
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN PERENCANAAN KARIR DALAM MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 8 KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
Dina Oftaviana 11.1.01.01.0089 Fak Keguruan Ilmu Pendidikan-Bimbingan Konseling
[email protected] Dra. Endang Ragil W.P.,M.Pd. dan Vivi Ratnawati.,S.Pd.,M.Psi. UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
ABSTRAK Dina Oftaviana: Hubungan Konsep Diri Dengan Perencanaan Karir Dalam Melanjutkan Studi ke Perguruan Tinggi Pada Siswa Kelas XII SMA Negeri 8 Kota Kediri, Skripsi, BK, FKIP UNP Kediri, 2015. Penelitian ini dilatar belakangi dari ketertarikan penulis tentang perencanaan karir khususnya dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi yang ada di kelas XII. Dari pengalaman pengamatan peneliti, siswa kelas XII yang seharusnya sudah mampu membuat suatu perencanaan karir khususnya dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi tetapi mereka masih saja merasa bingung terhadap perencanaan karirnya, dikarenakan mereka masih belum paham bagaimana konsep dirinya. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah konsep diri dan perencanaan karir dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi siswa kelas XII? (2) Apakah konsep diri dengan perencanaan karir dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi kelas XII memiliki hubungan yang erat? Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XII SMA Negeri 8 Kota Kediri yang berjumlah 332 siswa. Peneliti mengambil sampel sebesar 10% dari jumlah populasi dengan menggunakan teknik random sampling yaitu pengambilan secara acak. Instrumen dalam penelitian ini adalah angket. Adapun teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Korelasi Product Moment dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows. Kesimpulan hasil penelitian ini adalah ada hubungan yang positif antara konsep diri dengan perencanaan karir dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi. Hal tersebut dapat dilihat pada perhitungan korelasi product moment bahwa r hitungnya adalah 0,615 pada taraf signifikansi (0,05) harga r tabel sebesar 0,349 maka r hitung > r tabel sehingga dapat disimpulkan adanya hubungan yang signifikan. Kata kunci: konsep diri, perencanaan karir dalam melanjutkan studi ke perguruan tinggi.
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
matang namun kenyataannya masih
Latar Belakang Masalah Karir merupakan hal yang sangat
penting dalam kehidupan manusia baik untuk pemenuhan kebutuhan sendiri ataupun interaksinya terhadap orang lain
di
lingkungan
masyarakat.
Permasalahan karir menjadi salah satu masalah utama yang perlu diperhatikan dalam merancang masa depan nantinya. Perlu adanya perencanaan yang matang dalam mengambil berbagai alternatif karir yang akan ditekuni sehingga nantinya orang tidak akan merasa gagal dalam berkarir dan tidak berdampak pada kondisi psikis yang menurun dalam
karir
di
masa
datang.
Memperoleh karir yang baik, sukses dan sesuai harapan merupakan dambaan
Perlu disadari bahwa jika kita ingin memperoleh karir yang baik dan sesuai harapan
maka
kita
perlu
membuat suatu perencanaan karir yang matang dan tepat. Menurut Hurlock (1999) bahwa remaja yang lebih tua, berusaha
bingung
dalam
mendekati
masalah
karir
dengan sikap yang lebih praktis dan lebih realistis dibandingkan dengan ketika ia masih kanak-kanak. Namun ketika dijumpai di sekolah, siswa khususnya kelas XII yang seharusnya telah memiliki perencanaan karir yang
dipilihnya setelah tamat atau lulus dari SMA kelak. Perasaan kebingungan ini diakui oleh Erikson dalam Salamone dan Mangicaro (1991) yang menyatakan bahwa
peserta
didik
di
sekolah
menengah atas saat ini berada pada tahap
kebingungan
peran
yang
berbahaya (the danger of this stage is role confusion). Dalam pemilihan karir yang baik setelah lulus SMA/MA maka siswa dapat memilih alternatif pilihan karir yang
akan
dipilihnya.
pendidikan
ke
Melanjutkan
perguruan
salah
satu
tinggi bentuk
pertimbangan dari tujuan perencanaan karir yang akan dipilih siswa. Dalam kehidupan
masyarakat
masyarakat
,
mayoritas
berpendapat
melanjutkan
ke
perguruan
bahwa tinggi
merupakan idaman bagi setiap manusia. Menyandang gelar sarjana merupakan kebanggaan yang tak ternilai harganya. Sehingga
dampaknya
setiap
individu memiliki keinginan yang kuat untuk dapat melanjutkan studi ke perguruan
tinggi.
Dengan
adanya
keinginan
siswa
untuk
dapat
melanjutkan DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
menentukan
perencanaan karir yang tepat untuk
merupakan
dari setiap manusia.
dengan
banyak diantara mereka yang merasa
ke
perguruan
tinggi
simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tersebut maka diharapkan siswa dapat
Hal ini sesuai dengan teori Hollan
merencanakan karir dalam memilih
dalam
jurusan di perguruan tinggi. Nantinya
mengemukakan bahwa individu tertarik
jika siswa mampu membuat suatu
terhadap suatu karir, disebabkan karena
perencanaan karir yang matang maka
kepribadiannya dan sejumlah variabel
akan berpengaruh terwujudnya karir
tertentu
dimasa sekarang ataupun mendatang
belakangnya.
yang sukses. Salah satu faktor dalam
2000:7) menyatakan konsep diri adalah
diri individu yang sering menjadi
pandangan individu mengenai siapa diri
penunjang utama dalam keberhasilan
individu, dan itu bisa diperoleh lewat
karir adalah konsep diri positif.
informasi
Atwater
(1987)
menyebutkan
bahwa konsep diri adalah keseluruhan
Dewa
Ketut
yang
Sukardi
menguasai Menurut
yang
yang
latar
(Mulyana,
diberikan
lewat
informasi yang diberikan orang lain pada diri individu.
gambaran diri, yang meliputi persepsi
Konsep Diri menciptakan perasaan
seseorang tentang tentang diri, perasaan,
terarah dalam struktur kesadaran pribadi
keyakinan,
kita. Keterarahan adalah salah satu mata
dan
nilai-nilai
yang
berhubungan dengan dirinya. Individu
air
yang memiliki konsep diri yang positif
diri seseorang dinyatakan melalui sikap
dipandang mampu memiliki motivasi
dirinya yang merupakan aktualisasi
yang tinggi dalam menetukan karir yang
orang
akan dipilihnya secara tepat. Namun
organisme yang memiliki dorongan
ketika terdapat individu yang memiliki
untuk berkembang yang pada akhirnya
konsep diri yang kurang baik maka ia
menyebabkan
akan
keberadaan
sering merasa
kurang
yakin
kecemerlangan.
tersebut.
Konsep
Manusia
sebagai
kesadaran dirinya.
akan
Perkembangan
dengan apa yang akan diambilnya, tidak
yang berlangsung tersebut kemudian
jelas dengan masa depannya dan mudah
membantu pembentukan konsep diri
terpengaruh
individu yang bersangkutan.
Sehingga
terhadap individu
orang
yang
lain.
memiliki
Menurut Beck, Willian dan Rawlin
konsep diri yang positif usaha dalam
(1986) menyatakan bahwa konsep diri
meraih kesuksesannya akan lebih baik
adalah
cara
dibandingkan dengan individu yang
dirinya
secara
kurang memilki konsep diri
emosional
positif.
yang
utuh,
intelektual,
memandang baik sosial
fisikal, dan
spiritual. Sedangkan menurut Rogers (dalam
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
individu
Budiharjo,
ed.,
1997)
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
menyebutkan bahwa konsep diri adalah
masa depan yang akan dicapai oleh
bagian sadar dari ruang fenomenal yang
setiap
disadari dan disimbolisasikan, yaitu
kenyataannya hal tersebut belum tentu
“aku” merupakan bagian pusat referensi
setiap individu mampu memiliki konsep
setiap pengalaman. Konsep diri ini
diri yang baik serta perencanaan karir
merupakan bagian inti dari pengalaman
yang matang untuk melanjutkan studi
individu
ke perguruan tinggi.
yang
secara
perlahan
individu.
Namun
dalam
dibedakan dan disimbolisasikan sebagai
Maka berdasarkan latar belakang
bayangan tentang diri yang mengatakan
diatas maka peneliti tertarik untuk
“apa dan siapa aku sebenarnya” dan
mengambil judul penelitian tentang
“apa yang seharusnya aku perbuat.”
“Hubungan
Berdasarkan idealnya
paparan
perencanaan
di
karir
atas,
Kosep
Perencanaan
Diri
Karir
dengan dalam
dalam
Melanjutkan Studi ke Perguruan
melanjutkan studi ke perguruan tinggi
tinggi Pada Peserta Didik Kelas XII
yang baik dengan didukung oleh aspek
di SMA Negeri 8 Kota Kediri Tahun
konsep diri yang baik bagi setiap
Ajaran
2014/2015.
individu dapat berpengaruh terhadap II. METODE
mengetahui hubungan antara satu atau
A. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan
lebih variabel dengan variabel lainnya. C.
Tempat Dan Waktu Penelitian 1.
Tempat penelitian ini di SMA
yang menggunakan angka dan statistika sebagai alat untuk pengolahan data dan dasar
pengambilan
kesimpulan
(Arikunto,2006:24). B. Teknik Penelitian
Tempat
Negeri
8
Kota
Kediri.
Alasan
digunakannya SMA Negeri 8 Kota Kediri. 2.
Waktu Penelitian
Teknik penelitian merupakan proses
Penelitian ini dilakukan sejak
yang diperlukan dalam perencanaan dan
dimulainya pelaksanaan bimbingan
pelaksanaan penelitian. Teknik penelitian
seminar dengan mencari sumber-
yang digunakan dalam penelitian ini
sumber
adalah teknik penelitian “korelasional”,
menunjang penyusunan proposal
karena pada dasarnya penelitian ini untuk
selanjutnya dimulai dari pengajuan
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
kajian
pustaka
yang
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
judul sampai pada tahap akhir
penulis
penyusunan
semaksimal
laporan
penelitian.
Karena
hasil keterbasan
menggunakan
waktu
mungkin
melaksanakan
untuk
penelitian
ini.
waktu yang diberikan oleh pihak sekolah, maka melanjutkan studi ke perguruan III.
HASIL DAN KESIMPULAN
tinggi pada peserta didik kelas XII
A. Hasil Penelitian
di SMA Negeri 8 Kota Kediri.
Untuk
mendeskripsikan
analisis data tentang hubungan konsep diri (variabel X) dengan perencanaan
karir
B. Kesimpulan Berdasarkan
rumusan
dalam
masalah dan hasil dari pegujian
melanjutkan studi ke perguruan
hipotesis yang telah dianalisis
tinggi (variabel Y) pada peserta
tersebut
didik kelas XII SMA Negeri 8
bahwa
ada
Kota Kediri Kediri Tahun Ajaran
positif
antara
2014/2015,
dengan
dapat
disimpulkan
hubungan konsep
diri
maka
dilakukan
statistik
dengan
dalam melanjutkan studi ke
product
perguruan tinggi peserta didik
moment pearson dengan bantuan
kelas XII SMA Negeri 8 Kota
penghitungan
Kediri tahun ajaran 2014/2015.
analisa
menggunakan
korelasi
SPSS
16.0
for
perencanaan
yang
karir
windows. Berdasarkan
tabel
diperoleh nilai hasil r
diatas
hitung
0,615
pada hubungan sig (2-tailed) 0,000 dengan db = 32 – 2= 30, sedangkan nilai r
tabel
= 0,349 pada
taraf signifikansi α = 5%, sehingga dari hasil analisis data diperoleh hasil rhitung (0,615) > r
tabel
(0,349)
dengan α = 5% artinya ada hubungan
konsep
diri
dengan
perencanaan karir dalam
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
DAFTAR PUSTAKA Aditi, Atzal Febyona. 2012. Hubungan Konsep Diri dengan Motivasi Belajar Kelas XI di SMAN 7 Padang. (online). http://repository.unand.ac.id/17835/1/FEBYIONA.pdf.
Siswa tersedia:
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Yogyakarta: Rineka Cipta. Atwater. 1987. Pengertian Konsep Diri. (online). http://dpdldiisumenep.wordpress.com/berita/pengertian-konsep-diri/. diunduh pada 27 Mei 2015.
tersedia:
Corey dan Corey (2006). Pengertian Perencanaan Karir. (online). tersedia: http//infodunia.blogspot.com/2011/11/merencanakan-karir-dengan-konsep aku.html. diunduh pada 27 Mei 2015. Dillard. 1986. Tujuan Perencanaan Karir. (online). perencanaan-karir.html. diunduh 24 Januari 2015.
tersedia: http//tujuan-
Elida Prayitno & Erlamsyah. 2002. Faktor yang Mempengaruhi Konsep Diri. (online) tersedia: http://counselingcare.blogspot.com/2012/06/konsepdiri.html. diunduh pada 28 Mei 2015. Elida, Prayitno. 1990. Perkembangan Peserta didik (Remaja). Padang: FIP IKIP Padang. Footler
& Bain. 1984. Pengertian Perencanaan Karir. (online). http//infodunia.blogspot.com/2011/11/merencanakan-karir-dengan-konsep aku.html. diunduh pada 24 Maret 2015.
tersedia:
Gail Janice, Lindan dan Mery. 2004. Pengertian Perencanaan Karir. (online). tersedia: http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/definisi perencanaan- karir.html. diunduh pada 30 Mei 2015. Handini, Farisa. 2010. Hubungan Konsep diri dengan Kecenderungan Berperilaku Bullying Siswa SMAN 70 Jakarta. (online). tersedia: http://repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/3290/1/FARISA %20HANDINI-PSI.pdf. diunduh 27 April 2015. Hurlock. 1980. Konsep Diri Remaja. (online). http//counselingcare.blogspot.com/2012/06/konsep-diri.html. diunduh 27 April 2015.
tersedia:
Mudjiran, Dkk. 2007. Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press. Nurviana, Riska. 2012. Pengaruh Konsep Diri Terhadap Kecerdasan Interpersonal Pada Peserta Didik Di Kelas Akselerasi MTs Negeri 2 Kota Kediri. Skripsi. Tidak dipublikasikan. Kediri: UNP Kediri. Priyatno, Duwi. 2009. SPSS untuk Analisis Korelasi, Regresi, dan Multivariate. Yogyakarta: Gava Media.
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Pudjijogyanti, Clara R. 1985. Konsep Diri dalam Ilmu Pendidikan. Jakarta:
Arcan.
Rahmawati, Indriana. 2008. Hubungan Konsep Diri dengan Penyesuaian Diri MAN Wlingi Blitar. Skripsi. Tidak dipublikasikan. UIN Malang.
Pada Siswa
Rini.
2002. Pengertian Konsep Diri. (online) tersedia: psikologi.com/dewa/160502.htm. diunduh pada 27 Mei 2015.
http:/www.e-
Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV Pustaka Setia. Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Bandung:
Afabeta.
Supriatna. 2002. Pengertian Perencanaan Karir. (online) http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/definisi-perencanaandiunduh pada 28 Mei 2015.
tersedia: karir.html.
Wati. 2005. Pengertian Perencanaan Karir. (online) http://ewintribengkulu.blogspot.com/2012/11/definisi-perencanaandiunduh pada 30 Mei 2015.
tersedia: karir.html.
William dan Rawlin. 1986. Pengertian Konsep Diri Dan Factor yang Mempengaruhinya. (online). tersedia: http://.g-excess.com/. diunduh pada 30 Mei 2015.
DINA OFTAVIANA| 11.1.01.01.0089 FKIP-BK
simki.unpkediri.ac.id || 10||