e-journal “Acta Diurna” Volume V. No. 5. Tahun 2016
PEMANFAATAN LAYANAN INTERNET PADA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS KATOLIK DE LA SALLE MANADO DALAM MENUNJANG PROSES BELAJAR MAHASISWA Oleh : Anjani Grace Karundeng Drs. Anthonius Golung SIP, Msi Drs. Antonius Boham Msi Email :
[email protected] Abstrak Era perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (information and communication technology) telah menjadi bagian penting dari kehidupan global. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pemanfaatan layanan internet pada Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado dalam menunjang proses belajar mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif yang bersifat deskriptif. Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive dengan jumlah informan 10 orang terdiri dari kepala perpustakaan, staf / pegawai perpustakaan dan mahasiswa. Hasil Penelitian menunjukan bahwa frekuensi pemanfaat internet diperpustakaan oleh mahasiswa ± 2-3 kali dalam seminggu, ada juga ± 3-4 kali dalam seminggu, dengan jumlah kunjungan ± 50 orang setiap hari. Durasi penggunaan internet sebagian besar mahasiswa ± 1-2 jam ada juga yang menggunakan internet ± 2-3 jam tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Fasilitas internet di perpustakaan dapat membantu dalam menunjang proses pembelajaran. Penelusuran informasi melalui internet lebih cepat, tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pemustaka dan dapat bermanfaat dalam peningkatan informasi yang diperoleh melalui akses informasi diperlukan. Fasilitas internet di perpustakaan sangat berperan dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, dan dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan pemustaka. Sebagian besar situs yang digunakan pemustaka adalah google namun ada juga yang menggunakan yahoo dan wikipedia. Dengan demikian dapat disarankan adanya penambahan fasilitas komputer di perpustakaan, adanya perhatian staf atau pegawai untuk meninjau atau memperbaiki koneksi jaringan internet yang kurang baik.Perlu adanya perhatian staf atau pegawai mengenai kondisi perpustakaan yang kurang memberikan kenyamanan bagi pengguna.Perlunya pengadaan mesin ganset untuk mengantisipasi pemadaman listrik. Keyword : Internet, jaringan, komputer, perpustakaan
1
e-journal “Acta Diurna” Volume V. No. 5. Tahun 2016
PENDAHULUAN Perpustakaan sebagai salah satu lembaga penyedia jasa layanan informasi, diharuskan untuk berkembang sesuai dengan perkembangan informasi yang semakin meningkat. Perpustakaan sebagai agen perubahan (agent of changes), ataupun agen pembangunan harus dapat memberikan sajian informasi yang lebih kreatif dengan sistem pelayanan yang lebih efektif dan efisien. Oleh karena itu, setiap lembaga termasuk perpustakaan, terutama perpustakaan perguruan tinggi berusaha untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi, yang berguna untuk membangun dan memberdayakan civitas akademikanya agar dapat bersaing dalam era globalisasi perkembangan informasi saat ini. Hal ini pula yang nampak pada perpustakaan perguruan tinggi Universitas Katolik De La Salle. Yang mana, dalam proses pemberian pelayanan kepada pemustaka khususnya civitas akademika, perpustakaan Universitas Katolik De La Salle berusaha untuk memberikan pelayanan yang maksimal, dengan menyediakan koleksi berupa buku-buku tercetak dan koleksi lainnya yang digunakan untuk membantu proses belajar mahasiswa di kampus. Bahkan, fasilitas layanan teknologi informasi seperti internet juga disediakan oleh perpustakaan Universitas Katolik De La Salle. Yang mana keberadaan fasilitas internet tersebut dimaksudkan untuk dapat membantu dan memberikan keleluasaan kepada mahasiswa dalam menggali ilmu pengetahuan dan informasi yang dibutuhkan.Dengan adanya fasilitas internet yang ada di perpustakaan Universitas Katolik De La Salle, secara langsung dapat menarik minat dan perhatian mahasiswa untuk datang berkunjung ke perpustakaan. Yang mana, karena adanya fasilitas internet tersebut mahasiswa yang berkunjung di perpustakaan Universitas Katolik De La Salle dipekirakan ± 50 orang per hari. Berdasarkan fenomena di atas maka, peneliti tertarik untuk meneliti mengenai “Pemanfaatan Layanan Internet Pada Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado Dalam Menunjang Proses Belajar Mahasiswa”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tentang pemanfaatan layanan internet pada Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado dalam menunjang proses belajar mahasiswa TINJAUAN PUSTAKA Pada dasarnya perpustakaan merupakan suatu sistem informasi yang berfungsi menyimpan pengetahuan dalam berbagai bentuk bahan pustaka serta pengaturannya sedemikian rupa sehingga informasi yang diperlukan dapat ditemukan kembali oleh pemustaka dengan cepat dan tepat (Qalyubi, 2003). Selain itu menurut Zahara (2004) perpustakaan perguruan tinggi adalah perpustakaan yang di selenggarakan untuk mengumpulkan, memelihara, menyimpan, mengatur, mengawetkan dan mendayagunakan bahan pustakanya untuk menunjang pendidikan/ pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat. Internet adalah singkatan dari Interconnection Networking. Daryanto (2004) mengatakan internet merupakan dua komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (international), yang saling berinteraksi dan bertukar informasi, sedangkan dari segi ilmu pengetahuan Internet merupakan sebuah perpustakaan besar yang didalamnya terdapat jutaan (bahkan milyaran) informasi atau data yang dapat berupa text, 2
e-journal “Acta Diurna” Volume V. No. 5. Tahun 2016
graphic, audio maupun animasi dan lain-lain dalam bentuk media elektronik. Orang bisa berkunjung ke perpustakaan tersebut kapan saja dan dari mana saja, dari segi komunikasi Internet adalah sarana yang sangat efisien dan efektif untuk melakukan pertukaran informasi jarak jauh maupun di dalam lingkungan perkantoran. Internet adalah sebuah jaringan komputer global. Internet tersusun atas ribuan jaringan komputer dari berbagai belahan dunia yang saling terhubung. Internet dapat diibaratkan induk dari jaringan komputer (Nurgroho, 2008).Manfaat terbesar dari pemustakaan layanan internet menurut Zainudin (2006) adalah terpenuhinya kebutuhan informasi pemustaka. Internet menyediakan akses tak terbatas terhadap sebuah informasi misalnya artikel, baik ilmiah maupun populer. Internet juga memungkinkan mengakses informasi dari negara-negara lain tanpa memikirkan kendala waktu dan tempat, oleh karena itu internet juga disebut sebagai jendala informasi selain buku. Rahayu (2003) mengatakan peranan internet adalah sangat penting untuk mendukung kegiatan ilmiah baik dikalangan ilmuwan maupun civitas akademika, karena internet memiliki potensi dalam menunjang kegiatan ilmiah sehingga tidak menutup kemungkinan dapat dijadikan sarana untuk meningkatkan produktifitas peneliti. Dengan demikian internet digunakan sebagai bahan referensi dalam melakukan penelitian dikalangan ilmuwan maupun civitas akademika. METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bersifat deskriptif.Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa Desain penelitian kualitatif dimulai dengan pengumpulan informasi-informasi dalam situasi sewajarnya, untuk dirumuskan menjadi suatu generalisasi yang dapat diterima oleh akal sehat (common sense) manusia. Fokus Penelitian Adapun fokus dalam penelitian ini adalah pemanfaatan layanan internet pada Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado dalam menunjang proses belajar mahasiswa. Yang menjadi indikator ialah : 1. Frekuensi pemanfaatan internet 2. Peranan layanan informasi 3. Pemenuhan kebutuhan informasi 4. Kendala-kedala dalam pemanfaatan internet Informan Pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive yaitu menurut kepentingan peneliti untuk memperoleh data, sesuai dengan topik penelitian (Moleong, 2004).Dengan demikian penentuan informan dalam penelitian ini tidak dibatasi tetapi disesuaikan dengan kebutuhan penelitian.Adapun para informan tersebut adalah; kepala perpustakaan, staf / pegawai perpustakaan, mahasiswa. Jenis Dan Sumber Data 1. Data primer yaitu : Data yang diperoleh melalui interview (wawancara) secara langsung dengan informan. Data primer merupakan data dari semua pihak yang ada hubungannya dengan penelitian dan diharapkan data yang diperoleh akurat, lengkap dan mendalam mengenai pemanfaatan layanan internet pada Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado dalam menunjang proses belajar mahasiswa. 3
e-journal “Acta Diurna” Volume V. No. 5. Tahun 2016
2. Data Sekunder : yaitu data yang diperoleh dari dokumen-dokumen kepustakaan atau data yang ada dilokasi penelitian yang berkaitan dengan pemanfaatan layanan internet pada Perpustakaan Universitas Katolik De La Salle Manado dalam menunjang proses belajar mahasiswa. Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga macam teknik pengumpulan data yaitu, observasi atau pengamatan, wawancara dan studi literatur (Moleong. 2004). Teknik Analisis Data Penelitian ini menggunakan teknik analisa data kualitatif. Data-data yang diperoleh dari berbagai sumber yaitu observasi, wawancara yang ditulis dalam catatan lapangan, serta berbagai sumber resmi setelah dibaca, dipelajari, dan ditelaah, kemudian dianalisis dengan langkahlangkah sebagai berikut: mengadakan reduksi data, menyusun dalam satuan-satuan, mengkategorisasikan, mengadakan pemeriksaan keabsahan data, penafsiran dan kesimpulan. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN Dengan adanaya keberadaan internet dapat membantu mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai tugas-tugas perkuliahan ataupun dapat menambah khasanah informasi mahasiswa, melalui akses internet dengan berbagai penyediaan informasi yang ada. Hal ini secara otomatis berkaitan dengan frekuensi pemanfaatan internet itu sendiri. Semakin sering mahasiswa menggunakan internet untuk mengakses informasi, maka semakin bertambah pula informasi yang dipeoleh mahasiswa tersebut. Berdasarkan hasil penelitian frekuensi pemanfaat internet di perpustakaan De La Salle oleh mahasiswa ± 2-3 kali dalam seminggu, namun ada juga mahasiswa yang berkunjung ke perpustakaan ± 3-4 kali dalam seminggu, dengan jumlah kunjungan ± 50 orang setiap hari. Dengan melihat frekuensi kunjungan mahasiswa yang begitu intens untuk berkunjung ke perpustakaan dan memanfaatkan internet guna menambah informasi, secara otomatis keberadaan internet dapat memberikan kontribusi positif bagi mahasiswa itu sendiri. Karena dengan adanya internet di perpustakaan secara otomatis menjadi daya Tarik tersendiri bagi mahasiswa untuk sering datang ke perpustakaan hal tersebut juga terlihat dari durasi penggunaan internet yang mana sebagian besar mahasiswa menggunakan internet ± 1-2 jam setiap hari, namun ada juga yang menggunakan internet ± 2-3 jam tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Hal inipun memberikan dampak postif bagi perpustakaan yaitu semakin bertambahnya jumlah pengunjung perpustakaan setiap hari. Fasilitas internet di perpustakaan sangat berperan dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, dan dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan pemustaka, karena sebagian besar pemustaka menyatakan bahwa keberadaan fasilitas internet dapat memenuhi kebutuhan informasi yang mereka butuhkan. Keberadaan fasilitas internet itu sendiri merupakan suatu terobosan baru dalam dunia perpustakaan guna menyajikan informasi secara lebih praktis bagi pemustaka. Internet itu sendiri juga pada dasarnya merupakan aplikasi yang sangat mudah untuk digunakan oleh berbagai macam kalangan dan penggunaanyapun dapat memberikan implikasi positif bagi pemustaka yang membutuhkan informasi. Perpustakaan dengan segala keberadaannya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, melalui penyediaan layanan internet yang saat ini cukup diminati oleh 4
e-journal “Acta Diurna” Volume V. No. 5. Tahun 2016
civitas akademika, baik mahasiswa, dosen maupun staf atau pegawai yang ada untuk membantu dalam memenuhi kebutuhan informasi, baik melalui karya tulis ilmiah yang ada berupa jurnal, artikel, penelitian ataupun yang lainnya. Berdasarkan hasil penelitian sebagian besar mahasiswa lebih tertarik untuk menelusur dan menemukan informasi melalui internet dibandingkan melalui koleksi buku. Menurut pemustaka informasi yang diperoleh melalui internet sangat mudah dipahami dan dimengerti karena berkaitan dengan proses pembelajaran pemustaka di kampus, dibandingkan menggunkan koleksi buku pemustaka harus berusaha menelaah dan memahami benar apa yang disajikan dari koleksi tersebut. Selain itu juga membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menemukan koleksi yang sesuai dengan kebutuhan informasi pengguna, hal ini yang membuat pemustaka cenderung beralih untuk menggunakan fasilitas internet dibandingkan menggunakan koleksi buku. Pada dasarnya pemustaka membutuhkan informasi yang akurat, relevan, ekonomis, cepat, tepat serta mudah didapatkan, dengan keadaan demikian maka pemustaka lebih cenderung dan tertarik untuk menggunakan internet sebagai sarana penelusuran informasi yang praktis dibandingkan yang lainnya. Pengunaan internet yang mudah maka membuat pemustaka yang berkunjung ke perpustakaan jarang bahkan hampir tidak pernah memintah bantuan staf atau pegawai yang ada untuk membantu menelusur informasi melalui internet, berbeda halnya dengan penelusuran koleksi buku. Dalam penelusuran informasi melalui internet sebagian besar pemustaka jarang bertanya atau meminta bantuan dari staf atau pegawai perpustakaan untuk membantu menelusur informasi. Selain itu sebagian besar pemustaka mengatakan bahwa kendala yang sering dihadapi ketika berkunjung ke perpustakaan adalah berkaitan dengan kurangnya jumlah komputer yang disediakan oleh perpustakaan, sehingga sering terjadi antrian untuk menggunkan komputer. Koneksi jaringan internet yang kurang baik. Listrik yang sering tiba-tiba padam pada saat penelusuran informasi sementara berlangsung. Kondisi rungan perpustakaan yang panas karena belum memadainya pendingin ruangan. Sehingga hal tersebut pula menjadi suatu kendala dalam penyediaan layanan yang maksimal oleh perpustakaan De La Salle. PENUTUP Kesimpulan 1. Frekuensi pemanfaat internet diperpustakaan oleh mahasiswa ± 2-3 kali, ada juga 3-4 kali dalam seminggu, dengan jumlah kunjungan ± 50 orang setiap hari. Durasi penggunaan internet sebagian besar mahasiswa ± 1-2 jam ataupun ± 2-3 jam setiap hari tergantung dari mahasiswa itu sendiri. Dengan adanya fasilitas internet di perpustakaan dapat membantu dan menunjang proses pembelajaran. Penelusuran informasi melalui internet lebih cepat, tepat dan akurat sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Fasilitas internet dapat memberikan dampak positif bagi mahasiswa dan bermanfaat dalam peningkatan informasi. 2. Fasilitas internet di perpustakaan sangat berperan dalam memberikan informasi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka, dapat membantu memenuhi kebutuhan informasi yang dibutuhkan pemustaka. Fasilitas internet memberikan akses bagi pemustaka untuk menelusur sendiri informasi yang dibutuhkan. 3. Informasi yang diperoleh melalui internet sangat mudah dipahami dan dimengerti karena berkaitan dengan proses pembelajaran pemustaka di kampus. Situs yang digunakan pemustaka adalah google, yahoo dan wikipedia. Informasi yang sering ditelusuri artikel, jurnal, informasi beasiswa serta informasi lain seputar pendidikan. 5
e-journal “Acta Diurna” Volume V. No. 5. Tahun 2016
4. Dalam penelusuran informasi melalui internet pemustaka jarang bertanya atau meminta bantuan dari staf atau pegawai perpustakaan. Kendala yang sering dihadapi ketika berkunjung ke perpustakaan kurangnya jumlah komputer yang disediakan oleh perpustakaan, sehingga sering terjadi antrian untuk menggunkan komputer. Koneksi jaringan internet yang kurang baik. Listrik yang sering tiba-tiba padam pada saat penelusuran informasi sementara berlangsung. Kondisi rungan perpustakaan yang panas karena belum memadainya pendingin rungan. Saran 1. Diharapkan adanya penambahan fasilitas komputer di perpustakaan. 2. Diharpakan adanya perhatian staf atau pegawai untuk meninjau atau memperbaiki koneksi jaringan internet yang kurang baik. 3. Perlu adanya perhatian staf atau pegawai mengenai kondisi perpustakaan yang kurang memberikan kenyamanan bagi pengguna. 4. Perlunya pengadaan mesin ganset untuk mengantisipasi DAFTAR PUSTAKA Daryanto. 2004. Memahami Kerja Internet. Yrama Widya Bandung. Moleong. 2004. Metode Penelitian Kualitatif. Rosda; Bandung. Nugroho, A. 2008. Global Internet Plus. CV. Aneka : Solo. Qalyubi. 2003. Dasar-dasar Ilmu Perpustakaan dan Informasi Jurusan Ilmu Perpustakaan dan Informasi. ADAP : Yogyakarta Rahayu, L. 2003. Kajian Mengenai Perilaku Peneliti dalam Memanfaatkan dan Menyitir Sumber Informasi Berbasis Internet (Proposal Penelitian). Jakarta : Program Studi Ilmu Perpustakaan Program Pasca Sarjana Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia. Sugiyono. 2008.Memahami penelitian Kualitatif.CV. Alfabeta; Bandung. Zahara, Zurni. 2004. Konsep Dasar Ilmu Perpustakaan. http://www.digilib.usu.ac.id diakses tgl. 24 Mei 2016. Jam 13.00 WIB. Zainuddin, Z. 2006. Pola Internet Oleh Magister Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Sumatra Utara. Jurnal Studi Perpustakaan dan Informasi, Vol. 2, No. 1, Juni 2006.
6