K.mt01' ~!orilSi llmWIDi1 .Ii K.nm:; ~peL . !r.JdrwlIYU. JIIWi1 'Ri1l'rt
. Wajud/'IlDmptbD !JmtllDJlD dnl {unPI dm wId
BAB II PROFILE DAERAH OPERASI HULU
Bab ini menjelaskan tentang kantor Daerah Operasi Hulu dan spirit yang terdapat pada eksplorasi dan produksi sebagai denyut kehidupan Pertamina. Yang nantinya akan mempunyai tujuan untuk membantu penulis menela'ah spirit dari eksplorasi-produksi dan membatasi ruang lingkup Kantor Daerah
pumping unit
Operasi Hulu Pertamina serta aktivitas yang bernaung didalamnya, dan juga menganalisa kebutuhan ruang setelah adanya restrukturisasi organisasi
Eksplorasi adalah bahan baku bagi industri Hulu. Pada kegiatan eksplorasi ini, kegiatan eksplorasi tidak hanya eksploitasi terhadap minyak bumi saja namun juga terhadap gas bumi, dan gas ini adalah sumber daya yang luar biasa jika dibandingkan dengan minyak, produksi gas ini lebih besar 5.
Sumur produksi
A. AWAL MULA KEGIATAN EKSPLORASI-PRODUKSI EKSPLORASI menganalisa,
DAN
PRODUKSI
merencanakan,
adalah
mengambil
suatu dan
kegiatan mengangkat,
mencari, serta
mengeksploitasi minyak bumi dari dalam perut bumi. 5 wC!rtc! pertcBI\.{.l.l-\,C! 1M.4/H1l-\,XXXVllllApri.l2003
l\~h rr'J"$nl ~UJ"t'I'to
'l'uttl / 00512051
12
K.~ntCl~ tk>tlLClf~,i 'Pert:1lJ)in~
dl K~m~ ;{{mpd . InJf~p)~yu. J'I"<J~ '1?~~
. W{}:!lltlp(JD:JmpR:JD b:JD8fID:JD r!:'1rJ frIl.>gsJ dtD P)JsJ
Kegiatan ini biasanya dilakukan secara bersama-sama ( dalam team work ), dan dikerjakan dimana saja, baik itu didarat ( steam field) ataupun didalam laut ( off shore ), sehingga kegiatan eksplorasi dan produksi ini tidak hanya melibatkan satu atau dua team kerja saja, dan umumnya saling melengkapi antara satu bagian kerja dengan bagian kerja yang lain. Sehingga perlu adanya koordinasi kerja yang baik antar bagian kerja.
Proses adanya kegiatan eksplorasi dan produksi : 1. MENCARI
Yaitu kegiatan mengusahakan supaya mendapatkan sesuatu ini tim dari bidang geologi yang
6.
Dalam hal
berperan penting untuk
berusaha
menemukan adanya ladang minyak bumi. Dan dalam hal ini, pihak tim geologi mempunyai kantor sendiri, sehingga para cendikiawan tanah ini dapat dengan leluasa meneliti dan mengerjakan pekerjaannya.
2. MENGANALISA
Yaitu
menyelidiki
dengan
menguraikan
sesuatu
masalah
mengetahui latar belakang dan keadaan dari persoalan tersebut
7.
untuk
Dalam hal
ini, tim dari ahli geologi turun langsung ke lapangan untuk mendeteksi dan mencari kisi-kisi keberadaan minyak bumi.
3. MERENCANAKAN
Adalah
merE~ka
sejumlah kegiatan untuk dijalankan dan dikerjakan agar
tercapai apa yang diinginkan dengan sistematis. Ini direncanakan oleh karyawan Pertamina dan para ahli geologi.
4. MENGAMBIL DAN MENGANGKAT
Ini adalah kegiatan sebenarnya dari eksplorasi, dimana kegiatan ini membutuhkan sejumlah dana yang tidak sedikit, tenaga yang besar, alat-alat (-, KClvu.us 1?>ClV,ClSCl Ivcololl\.ts~CI , PustCl~CI AV1A.CM, Muv,ClV1A.V1A.CloI ALL. T KClvu.uS 1?>ClV,ClSCl Ivcololl\.tsLCI , PUStCl~CI AV1A.Clvc, Muv,ClV1A.V1A.CloI AL~
l\:Jtlh }f~~rl :!In!,r~to 't>utrf I 00512051
13
K.:mt.or f,k;;pLor9si 1Jm9J))[m cIi K-9I'9ng; ;RmpeL , Indt'9J))9)'u, J'iJW9 'l?n9t.
""
.
W/Ji/Jr/poT.)(?]]Jpi/'!p/) bf!T.J[ltn:>:'!T.J r/!PI'i !'tmgsi r/f!T.J Wi,fi
berat yang canggih, dan dikerjakan oleh tim kerja ( tidak dapat dilakukan sendiri ).
5. MENGEKSPLOITASI
Adalah suatu kegiatan dimana minyak diambil secara terus menerus dan diproduksi secara berkelanjutan untuk kepentingan pengolahan. Dalam hal pengaeksploitasian minyak ini tidak berlangsung secara besar-besaran ( dalam artian disini tidak diambil semua sekaligus ), namun butuh proses dan berusaha agar minyak yang sudah dipompa tidak habis dalam kurun waktu tertentu.
B. AKTIVITAS EKSPLORASI DAN PRODUKSI Aktivitas
yang
ada
pada
kegiatan
eksplorasi
produksi
inilah
yang
membedakan kantor eksplorasi-produksi dengan kantor-kantor Pertamina yang lainnya. Aktivitas pegawai Pertamina terutama yang masih berhubungan dengan daerah eksplorasi dan produksi ( khususnya kantor Pertamina Mundu, Karang Ampel, Indramayu ) dibagi atas beberapa jenis.
Aktivitas yang dilakukan oleh kantor eksplorasi terbagi menurut bagian dan jabatannya, yaitu :
1. BAGIAN Dibagi menurut bagian jika dilihat dari kerjasama team eksplorasi yang tak luput dari aktivitas koordinasi.
Skema bagian dan jabatan, sehingga dapat dilihat dan diklasifikasikan menjadi:
l\~fh j{'I'~:II'f :SU!,f:1!'to
'Putrll OOiil~Oiil
14
K.:mt.151' f.k>p[Clf~~1 'Pert~m1n~
a1 K.~:m:; ilropd . Indf~:lYu. JtIW~ '1I~:n; ......................................................................•.•....................
Wajad pr.T.J:?mpll:?T.J b:?T.J!fIJT.J:lT.J d&]'j ftIlJ!fsj d:?T.J mjsj
GENERAL MANAGER
MANAGER ASSET AREA OPERASI
BARAT (AOB)
MANAGER ASSET
AREA OPERASI
TIMUR (AOT)
, KA.OPERASI KA. PERENCANAAN KA. OFF SHORE KA. PERAWATAN SUMUR
KA.OPERASI KA. PERENCANAAN KA. PERAWATAN MESIN DAN LISTRIK
I
KI\. PRRAWATAN MESIN&LISTRIK
1.1. OPERASI Bertanggung jawab dalam melaksanakan setiap tugas eksplorasi dan produksi, karena bagian ini yang langsung menangani ke lokasi drilling ( istilah pengeboran ), baik itu yang steamfield ( lokasi pengeboran yang berada di darat ) maupun drilling off shore ( pengeboran yang berada di lepas pantai ).
It:ltln J-f:trs,rl :;'u\,r:trto 'Putrl/ 00512051
15
K.mtol' ~!01':ni 1lmotilmim, cIi K.iIl'mi, !lml'e! . ltllil'ilmilj'u. JilWiI 'IliIl'iIt
. WqjlldptlDmpfbD b",D$tIDID dc! fwts! d/lD wit!
1.2. PERENCANAAN
Perencanaan ini sangat penting untuk mengadakan kegiatan eksplorasi dan produksi agar semuanya berjalan dengan sistematis dan terencana dengan baik.
Namun dalam pelaksanannya dibutuhkan
kerjasama dari semua bagian yang ada untuk mengkoordinasikan kegiatan yang akan dijalankan. 1.3. OFF SHORE
Off Shore bertanggung jawab atas semua pekerjaan yang ada kaitannya dengan off shore ( lepas pantai ).
Dan pekerjaannya
berkolaburasi dengan Bagian Operasi sebagai induk pengerjaan drilling. Bagian ini mengani segala keperluan lepas pantai, terlebih dalam hal perawatan dan pemantauan. 1.4. PERAWATAN SUMUR
Bagian
ini
bertanggung
jawab
atas
segala
perawatan dan pemantauan sumur-sumur steam field, agar tetap stabil dalam hal produksinya.
1.5. PERAWATAN MESIN DAN L1STRIK
Bagian ini bertanggung jawab atas semua
kegiatan
berhubungan
dan
dengan
hal
yang
mesin
dan
listrik, pemantauan terus menerus bahkan menjaga
pengadaan agar
barang guna
mesin
dan
listrik
terutama untuk lokasi drilling tetap selalu bekerja dan aktif.
Il.:It!n J{:IJ'Snl ~",to '%trl / 00512051
16
K.~Dt.C)l' Fkplc)l'~sl1J;)1'f;:IDJLD~ dl K.~~D~ AropeL , Indl'wtI)'u, Ji!W~ 'R~rt
. WlIjm!p(NJrlmpJ!rID [,:mllID:lD rI:lJ"f Hmg,f/ rI:1D miff
2. JABATAN Dibagi menurut jabatannya jika dilihat dari aktivitas dan tanggung jawab masing-masing pelaku ( beda jabatan, maka beda pula kegiatannya ) dan intensitas pelaku didalam kantor, sifatnya individu I personal, yaitu : 2.1. MANAGER ASSET Seorang Manager Asset
memperlakukan ruang kantor ini sebagai
wadah guna menaungi aktivitasnya yang lebih banyak memonitoring kegiatan dari semua bagian yang dibawahinya, memutuskan langkah langkah yang direncanakan dalam rapat perencanaan, selain itu seorang Manager Asset
yang baik harus dapat memberi masukan pendapat
kepada rekan-bawahan kerjanya agar sebuah kerja tim dapat berjalan dengan baik, mengadakan seminar-seminar, aktivitas lainnya adalah melakukan kerjasama dengan pihak asing ( kontraktor, mitra, tamu penting yang masih ada kaitannya dengan urusan pekerjaan ), sedangkan aktivitas luar yaitu meninjau daerah lokasi eksplorasi dan produksi, rapat bersama dikantor yang berbeda,
menghadiri seminar-seminar dan
kunjungan kerja ke berbagai tempat. Jika dipersentasikan ± 65% berada di dalam ruang kantor, 35% berada dilapangan.
2.2. KEPALA BAGIAN Arti sebuah ruang kantor bagi Kepala Bagian, tidak jauh berbeda dengan seorang Manager Asset,
bedanya adalah
Kepala bagian
mempunyai wewenang pada Iingkup bagian kerjanya. Aktivitas indoor seorang Kepala Bidang adalah memonitoring lapangan eksplorasi dan produksi, melakukan koordinasi bersama tim kerjanya, rapat kerja, menerima tamu, seminar-seminar, hal-hal yang sifatnya berhubungan dengan hasH pertanggung jawaban kegiatan selama ada dilapangan, sedangkasn
aktivitas
luarnya
adalah
rneninjau
dan
memonitoring
langsung pekerjaan yang ada dilapangan, menghadiri rapat-rapat dan seminar-seminar direksi di tempat lainnya, dan mengikuti kunjungan
l\:ltfh ]-{:lpS:lr1 :!>upr:lpto "futrl / 00512051
17
K.:mte>l' th'P~"l'.?~[ 'Pm't.?miD.? di K..?l'.?D~ j\rJ)Ptl~ . IDdl'.?m:?,Yu. J.?w.?
'l?.?l'.?t
.
WlJjlJtlptJD,1PJpj!:1D !Jt1DgIJD:m tl:ni !'rmgsj tl:1D p.,M
kunjungan kerja. Jika di persentasikan ± 60% berada dalam lingkup perkantoran, 40% berada dilapangan. 2.3. PEGAWAI BAGIAN Pegawai Pertamina yang bekerja dalam suatu bidang, biasanya lingkup kerjanya 50% berada dilapangan, 50% berada di dalam kantor, bahkan dalam masa-masa tertentu, kantor hanya dijadikan sebagai station work saja, hal yang dilakukan didalam ruangan sebuah kantor adalah mernbuat laporan hasil kerja dan kegiatan-kegiatan apa saja yang dilakukan selama berada dilapangan, serta apa-apa saja yang telah dilaksanakan atau dikerjakan.
2.4. SEKERTARIS Pegawai yang lebih banyak menghabiskan waktunya untuk berada didalam naungan wadah kantor ini adalah sekertaris, bertugas sebagai kaki tangan langsung dari Manager Asset dan Kepala Bidang. Jika dipersentasikan ± 85% berada dalam kantor, sedangkan 15% sisanya berada diluar Iingkup kantor ini. 2.5. PELAKU-PELAKU LAIN Pelaku-pelaku lain yang terkait dan mendukung terlaksananya kegiatan perkantoran eksplorasi Pertamina ini. Ada petugas cafetaria, cleaning service, supir, dan lain-lain.
c.
FASILITAS YANG ADA 01 KOMPLEKS PERTAMINA Urnumnya fasilitas yang ada di kompleks Pertamina ini, hampir sama untuk
setiap lapangannya ( lapangan adalah sebutan untuk suatu wilayah kerja beserta fasilitas perumahan dan pendukung yang lainnya ). Dan fasilitas-fasilitas ini tidak berada dalam satu gedung yang sama. Lokasinya menyebar di seluruh kompleks ( kompleks adalah suatu lapangan dimana disana ada tempat pemukiman, fasilitas-fasilitas pendukung dan kantor ).
1l:ltin ]-{"!'S:IJ'1 ~upr"!'to 'Mr! / 00512()51
18
K.mtof F.k~Lomi 1>ert9min9 ai K.lIfm~ Aropd . Inar9m9YU. JiiW9 'l?mt
. Wtljifr.! PCD:PWp!I:PD
h:1DttJD:PD
rl:l!'1 flIDtf<~1 rl:1D wlsl
Dan dalam satu lapangan ini terdapat beberapa fasilitas pendukung kantor Pertamina antara lain: 1. Rumah Sakit dan Emergency Fasilitas ini hanya sebagai pendukung kompleks Pertamina karena selain dipakai oleh Karyawan Pertamina itu sendiri, namun juga dipakai oleh keluarga karyawan dan pihak umum ( salah satu bentuk kepedulian Pertamina akan kesehatan bagi warga disekitar kompleks Pertamina. 2. GOR ( Gedung Olah Raga) dan Gedung Serba Guna Fasilitas ini dipakai oleh karyawan Pertamina beserta pihak keluarganya, umumnya jika ada suatu acara besar ( seperti lawatan akbar, ataupun acara acara lainnya yang membutuhkan tempat yang besar dan luas untuk menampung banyak orang, maka tempat ini adalah pilihan pertama. 3. Masjid Masjid
di
kompleks
ini
merupakan
tempat
yang
paling
sering
dipergunakan setelah kantor, jikalau ada acara-acara keagamaan rutin ( baik itu dalam bulan puasa ataupun diluar bulan puasa ), maka tempat ini yang dijadikan prioritas utama dalam pemilihan lokasi acara tersebut. 4. Gudang Penyimpan Alat-alat berat Adalah suatu tempat dari pendukung kegiatan Pertamina yang vital setelah kantor, dimana alat-alat ini nantinya akan menjadi sarana pendukung dari kegiatan drilling ataupun kegiatan yang berkaitan dengan eksplorasi dan produksi. 5. Garasi Umum Ditempat inilah trailer, caravan, bus, dan kendaraan berat yang lainnya ditempatkan. 6. K3LL ( Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lindungan Lingkungan ) Salah satu kantor yang menangani segala macam bahaya kebakaran, dikantor ini pula mobil pemadam kebakaran ditempatkan. 7. Fasilitas Olah Raga Biasanya fasilitas ini ditempatkan dengan GOR dan letaknya dekat dengan pemukirnan karyawan.
llfftlh J-{:I\"$~i ~u!,r:T!"to 'Putr! / 00512051
19