SAMBUTAN KEPALA BADAN METEOROLOGI KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA PADA UPACARA BENDERA MEMPERINGATI HUT RI KE-64 PROKLAMASI KEMERDEKAAN RI TANGGAL 17 AGUSTUS 2009 -----------------------------------------------------------------------------------------------
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Salam sejahtera untuk kita semua Segenap karyawan/ karyawati BMKG, baik yang bertugas di Kantor Pusat dan Daerah, Ibu – Ibu Dharma Wanita Persatuan BMKG yang saya hormati, Taruna/ Taruni AMG yang saya banggakan.
Hari ini adalah hari yang – insyaAllah - penuh keberkahan bagi kita semua. Dengan hati dipenuhi rasa syukur, saya ingin mengajak Bapak-Ibu sekalian untuk senantiasa memanjatkan puja dan puji syukur ke Hadirat Allah SWT, Tuhan YME, atas segala kesempatan baik yang dikaruniakan-Nya. Tema Peringatan HUT RI yang ke-64 tahun ini adalah: “Dengan semangat Proklamasi 17 Agustus 1945, kita tingkatkan kedewasaan kehidupan berpolitik dan berdemokrasi serta percepatan pemulihan ekonomi nasional menuju Indonesia yang bersatu, aman, adil, demokratis dan sejahtera” Kita ketahui bersama, bahwa saat ini seluruh dunia didera krisis ekonomi global, yang berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung dalam pelaksanaan pembangunan, di segala sektor, hampir di seluruh negara di dunia. 1-6
Patut disyukuri, Indonesia menjadi salah satu dari tiga negara di Asia (selain India dan China), yang dapat mempertahankan laju pertumbuhan ekonomi positif. Namun, hal ini tidak akan berarti banyak, apabila kita terlena oleh rasa puas dan tidak menganggap ini sebagai suatu peluang untuk bersegera menyesuaikan tindakan, terutama di bidang cuaca – iklim – gempabumi dan tsunami, yang saat ini menjadi amanah kita secara langsung. Seyogyanya hal ini dapat menumbuhkan optimisme dan meningkatkan semangat, untuk melaksanakan dengan penuh tanggung jawab kita. Kita juga patut bersyukur karena telah melaksanakan pesta demokrasi yang aman dan sukses, baik PEMILU LEGISLATIF maupun PRESIDEN yang baru saja kita selesaikan. Keberhasilan tersebut tidaklah mungkin dilakukan pada saat-saat masa perjuangan kemerdekaan. Oleh karenanya, pada Upacara Bendera memperingati HUT Kemerdekaan RI hari ini, layak dan pada tempatnya, untuk untuk mendo’akan agar para pahlawan yang telah gugur mendahului kita dan telah memperjuangkan anugerah kemerdekaan ini mendapatkan ampunan dan tempat di sisi Allah SWT. Saat ini, merupakan momen yang tepat untuk merenungkan kembali keteladanan
para
pahlawan
yang
tanpa
pamrih
pribadi
atau
pun
mengharapkan sesuatu penghargaan apapun dari pihak lain. Sesungguhnya hal itulah pengejawantahan dari sifat patriotisme sejati. Nilai patriotisme yang sama – saya rasa – masih sangat relevan untuk diterapkan dalam kehidupan kita saat ini yaitu meneruskan perjuangan, mengisi kemerdekaan dengan pembangunan di segala aspek kehidupan, tidak terkecuali di dalam bidang Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika. Kita masih dihadapkan pada berbagai permasalahan bencana alam dan persoalan bangsa multisektoral bidang baik ekonomi, sosial, politik maupun
2-6
keamanan yang memerlukan perhatian seksama serta kerja keras untuk mengatasinya.
Bapak – Ibu yang berbahagia, Kita sadari bahwa dalam tiga tahun terakhir ini, isu tentang bencana alam, telah menjadi perhatian setiap individu baik di desa maupun di kota, nasional maupun internasional. Dalam ranah perubahan iklim, pertemuan COP 13 pada tahun 2007, WOC pada tahun 2008, serta WCC-3 dan IPCC 31 yang berturutturut akan diselenggarakan di Jenewa dan di Bali Indonesia, menunjukkan betapa kesadaran tentang dampak negatif yang diakibatkannya memang perlu pemikiran dan persiapan langkah mitigasi dan adaptasi yang sedini mungkin. Bagi mereka yang optimis dan selalu berpikiran positif, justru tantangan inilah yang akan menjadi kesempatan untuk menggali potensi dan kekuatan dalam diri sehingga dapat lebih kreatif menghadapi keadaan. Salah satu langkah awal yang tepat dalam menghadapi itu adalah meletakkan dasar-dasar organisasi kelembagaan kita pada arus utama perhatian dunia, yaitu perubahan iklim. Tiga langkah mendasar telah dilakukan, antara lain: PERTAMA, mengubah organisasi dari BMG menjadi BMKG, dengan mempertegas kewenangan dalam bidang iklim. KEDUA, adalah mempertegas adanya satu wadah organisasi yang khusus memperhatikan PERUBAHAN IKLIM. Dan, KETIGA, terlibat secara langsung dalam gelombang gerak dunia internasional
dalam
menggagas
dan
menentukan
langkah-langkah
menghadapi PERUBAHAN IKLIM, yaitu menjadi host IPCC dan terlibat langsung dalam WCC-3.
3-6
Bapak – Ibu yang berbahagia, Beberapa kemajuan telah kita capai bersama di sepanjang tahun ini. Pembahasan RUU telah memasuki masa-masa akhir. Tidak ada harapan lain kecuali kita berdo’a agar kita mendapatkan hasil yang terbaik dalam menyelesaikan RUU ini. Insyallah. Capaian yang layak membuat kita sangat berbesar hati juga dirasakan manakala kita mengetahui bahwa Hasil Pemeriksaan BPK untuk Laporan Keuangan tahun 2008 Semester kedua menghasilkan kriteria “WAJAR TANPA PENGECUALIAN”. Prestasi ini merupakan anugerah dari wujud kesungguhan dan do’a kita. Alhamdulillah. Dengan bangga pula, saya ingin menyampaikan bahwa pada tanggal 6 Juli 2009 yang lalu, kita telah melakukan PEMANCANGAN AWAL PEMBANGUNAN GEDUNG OPERASIONAL UTAMA. Gedung ini menjadi penanda tentang proses modernisasi keseluruh di lingkungan BMKG. Berkaitan dengan aspek pengembangan SDM tahun ini, merupakan awal pertama kita merealisasikan gagasan Program D3 Plus, dengan mempersiapkan para taruna/ taruni yang telah menyelesaikan pendidikan awalnya selama satu tahun dan akan ditugaskan di sebar ke seluruh UPT Teknis, baik di Kantor Pusat maupun di Daerah, untuk mengasah pengalamannya. Setelah bertugas sebagai pengamat
selama
satu
tahun,
mereka
akan
kembali
memperluas
pengetahuannya dengan meneruskan pendidikannya di AMG. Hal ini, PERTAMA, menjembatani laju jumlah pegawai yang memasuki usia pensiun, yang ternyata 80% dari pengamat yang dulunya mengikuti pendidikan D-1. KEDUA, semakin mempercepat proses adaptasi para taruna terhadap pekerjaan riil di lapangan. Insyallah, langkah-langkah modernisasi peralatan, proses pengolahan data dan informasi, pemberdayaan SDM dan pembangunan infrastruktur yang lainnya,
4-6
dapat mewujud sebagai bentuk langkah kita dalam mengisi anugerah kemerdekaan yang telah dikaruniakan kepada kita.
Bapak – Ibu yang saya hormati, Di samping kemajuan-kemajuan tersebut, penting rasanya kita tetap harus introspeksi
terhadap
mengingatkan
diri,
ketidak-sempurnaan
untuk
senantiasa
kita,
seraya
meningkatkan
terus
rasa
menerus
kebersamaan,
persatuan dan kesatuan. Pelaksanaan program-program besar dengan sekian banyak kegiatan detil, membutuhkan team work yang solid, dengan tetap menjaga etika dan elan kerja yang penuh integritas, sukacita, kerelaan dan dedikasi. Gairah dan semangat kerja keras para junior yang berpadu harmonis dengan kematangan pengalaman serta kebijakan para senior, seyogyanya mewarnai suasana di tiap lini, baik di Pusat dan di Daerah. Kompetensi, kemampuan bekerjasama dan keberterimaan menjadi syarat mutlak. Dengan modal tersebut, saya percaya, kita akan dapat mewujudkan VISI BMKG untuk menjadi institusi yang handal, tanggap dan mampu memberikan pelayanan
informasi
Metetorologi,
Klimatologi
dan
Geofisika
untuk
keselamatan masyarakat dan keberhasilan pembangunan nasional, serta berperan aktif di tingkat internasional.
Bapak – Ibu sekalian, Tentunya, serangkaian kemajuan ini tidak lepas dari dukungan Bapak – Ibu sekalian, baik yang bertugas di kantor Pusat maupun di Daerah. Oleh karenanya, pada kesempatan ini, saya menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi atas dukungan, upaya serta kontribusi Bapak – Ibu sekalian, dengan harapan ke depannya kinerja kita semua dapat terus ditingkatkan.
5-6
Apresiasi ini, pada kesempatan yang baik ini, juga saya tujukan kepada seluruh anggota DHARMA WANITA PERSATUAN BMKG baik di PUSAT maupun di DAERAH, karena saya percaya bahwa tanpa dukungan keluarga yang baik, pasti sulit bagi kita semua untuk bisa mendapatkan prestasi yang terbaik. Selain itu, mewujudkan penghargaan atas pengabdian tersebut, maka pada hari ini, diserahkan pula Piagam Tanda Kehormatan dari Presiden Republik Indonesia Karya Satya 10, 20 dan 30 tahun kepada 128 pegawai di lingkungan BMKG. Kita patut berbangga dan bersyukur, karena untuk pertama kalinya BMKG mendapatkan BINTANG JASA UTAMA yang untuk tahun ini diterimakan kepada Kepala BMKG. Saya berharap, akan diikuti dengan personil BMKG yang lainnya. Insyallah. Inilah saat yang tepat untuk meletakkan pondasi yang kokoh dalam organisasi dan kelembagaan, untuk kemajuan BMKG ke depan. Bapak – Ibu sekalian, Demikian pesan dan harapan yang perlu saya sampaikan, kiranya mendapatkan perhatian dan pelaksanaan yang sebaik-baiknya. Dan, sebagaimana setiap kali memulai atau melanjutkan sesuatu yang baik, doa selayaknya kembali kita panjatkan. Semoga Allah SWT meridhoi niat dan upaya tulus kita, selaku insan BMKG yang tengah menjalankan amanah yang ditugaskan kepada kita bagi Bangsa dan Negara tercinta. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Jakarta, 17 Agustus 2009 Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika
Dr. Ir. Sri Woro Budiati Harijono., MSc NIP. 19510805 197912 2 001
6-6