LARANGAN TATO DALAM PERSPEKTIF H{ADI<S NABI< SAW
Skripsi Disusun Guna Memenuhi Tugas Dan Melengkapi Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Program Strata 1(S1) Dalam Jurusan Tafs
Oleh : ROHMATUL AZIZAH Nim:104211047
FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI WALISONGO SEMARANG 2014 i
DEKLARASI Dengan penuh kejujuran dan tanggung jawab, penulis menyatakan bahwa skripsi ini tidak berisi materi yang telah ditulis orang lain atau diterbitkan. Demikian juga skripsi ini tidak berisi pikiran orang lain, kecuali informasi yang terdapat dalam referensi yang dijadikan rujukan.
Semarang, 5 Nopember 2014 Penulis,
Rohmatul Azizah NIM: 104211047
iiii
LARANGAN TATO DALAM PERSPEKTIF H{ADI<S NABI< SAW
SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin Jurusan Tafsi
Mundhir, M.AgHj. Sri Purwaningsih, M.Ag. NIP. 19710507 199503 1 001NIP. 19700524 199803 2002
iii iii
PENGESAHAN Skripsi Saudari ROHMATUL AZIZAH No. Induk 104211047 telah dimunaqasahkan oleh Dewan Penguji Skripsi Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang pada tanggal : 03 Desember 2014 Dan telah diterima serta disahkan sebagai salah satu syarat memperoleh Gelar Sarjana dalam Ilmu Ushuluddin. An. Dekan Fakultas/ Ketua sidang Dr. Machrus, M.Ag NIP. 19630105 199001 1002 Pembimbing I
Penguji I
Mundhir, M.Ag NIP. 19710507 199503 1 001 198603 1 004
Dr. Zuhad, M.A NIP. 19560510
Pembimbing II
Penguji II
Hj. Sri Purwaningsih, M.Ag NIP. 19700524 199803 2002 197001211997031002
Moh. Nor Ichwan, M. Ag NIP.
Sekretaris Sidang
Dr. Ahmad Musyafiq, M. Ag NIP. 19720709 199903 1002
iv
iv
MOTTO
“Sesungguhnya Allah itu maha indah dan menyukai keindahan”1
1
Ibrahi<m bin Muhammad bin Kamaludi
dalam CD ROM Asba
v
v
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB LATIN Penulisan transliterasi Arab-Latin dalam penelitian ini menggunakan pedoman transliterasi dari keputusan bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI no. 150 tahun 1987 dan no. 05436/U/1987. Secara garis besar uraiannya adalah sebagai berikut: 1. Konsonan Huruf Arab ا ب ت
Nama Alif Ba Ta
Huruf latin B T
ث
Sa
s\
ج
Jim
J
ح
Ha
h}
خ د
Kha Dal
Kh D
ذ
Zal
Ż
ر ز س ش
ra’ Zai Sin Syin
R Z S Sy
ص
Sad
s}
ض
d{ad
d}
ط
Ta
t}
ظ
Za
z}
ع
‘ain
‘
غ
Ghain
G
vi
vi
Nama Be Te es dengan titik diatas Je ha dengan titik di bawah Ka-ha De ze dengan titik diatas Er Zet Es es-ye es dengan titik di bawah de dengan titik dibawah te dengan titik dibawah ze dengan titik dibawah koma terbalik diatas Ge
ف ق ك ل م ن و ه ء ي
Fa Qaf Kaf Lam Mim Nun Wau Ha Hamzah ya’
2. Vokal a. Vokal Tunggal Tanda Vokal
b. Vokal Rangkap Tanda
Contoh: كيف
F Q K L M N W H ' Y
Ef Ki Ka El Em En we Ha apostrof Ya
Nama
Huruf Latin
Nama
fath}ah
a
A
Kasrah
i
I
z}ammah
u
U
Nama
Huruf Latin
Nama
Fath}ahdan ya
ai
a-i
Fath}ah dan wau
au
a-u
kaifa
حول
h}aula
vii
vii
c. Vokal Panjang (maddah): Tanda Nama
Contoh: قال رمى
Fath}ah dan alif
Huruf Latin Ā
Fath}ah dan ya
Ā
kasrah dan ya
Ī
z}ammah dan wau
Ū
qāla ramā yaqūlu
Nama a dengan garis di atas a dengan garis di atas i dengan garis di atas u dengan garis diatas قيل يقول
qīla
3. Ta Marbūṭah a. Transliterasi Ta’ Marbūt}ah hidup adalah ‚t‛ b. Transliterasi Ta’ Marbūt}ah mati adalah ‚h‛ c. Jika Ta’ Marbūt}ah diikuti kata yang menggunakan kata sandang ‚‚( ‛ا لal-‛) dan bacaannya terpisah, maka Ta’ Marbūt}ah tersebut ditranslitersikan dengan ‚h‛. Contoh: روضت األطفال raud}atul at}fal atauraud}ah al-at}fal المدينت المنورة al-Madīnatul Munawwarah, ataual-madīnatul alMunawwarah طلحت t}alh}atu atau t}alh}ah 4. Huruf Ganda (Syaddah atau Tasydid) Transliterasi syaddah atau tasydid dilambangkan dengan huruf yang sama, baik ketika berada di awal atau di akhir kata. Contoh: نزّل nazzala ّالبر al-birr
viii viii
5. Kata Sandang ‚‚ ال Kata Sandang ‚ ‛ الditransliterasikan dengan ‚al‛ diikuti dengan tanda penghubung ‚_‛, baik ketika bertemu dengan huruf qamariyah maupun huruf syamsiyyah. Contoh: القلم al-qalamu الشمس al-syamsu 6. Huruf Kapital Meskipun tulisan Arab tidak mengenal huruf kapital, tetapi dalam transliterasi huruf kapital digunakan untuk awal kalimat, nama diri, dan sebagainya seperti ketentuan dalam EYD. Awal kata sandang pada nama diri tidak ditulis dengan huruf kapital, kecuali jika terletak pada permulaan kalimat. Contoh: وما محمد اال رسول Wa māMuhammadun illā rasūl
ix
ix
UCAPAN TERIMA KASIH Bismillahir Rahmannir Rahim Segala puji bagi Allah Yang Maha Pengasih dan Penyayang, bahwa atas taufiq dan hidayah-Nya maka penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini. Skripsi ini berjudul Larangan Tato Dalam Perspektif Hadits Nabi SAW, disusun untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negri (UIN) Walisongo Semarang. Dalam penyusunan skripsi ini penulis banyak mendapatkan bimbingan dan saran-saran dari berbagai pihak sehingga penyusunan skripsi ini dapat terselesaikan. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih kepada: 1. Yang terhormat Dr.Muhsin Jamil, M.Ag selaku Dekan Fakultas Ushuluddin UIN WalisongoSemarang yang telah merestui pembahasan skripsi ini. 2. Bapak Ahmad Musyafiq, M.Ag dan Bapak Dr. M. In’ammuzahhidin, M.Ag, selaku Kajur dan Sekjur Tafsir Hadits UIN Walisongo Semarang. 3. Bapak Mundhir, M.Ag selaku Dosen Pembimbing I dan Hj. Sri Purwaningsih, M.Ag selaku Dosen Pembimbing II yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 4. Bapak/Ibu Pimpinan Perpustakaan Fakultas Ushuluddin, Perpustakaan UIN Walisongo beserta stafnya yang telah memberikan ijin dan layanan kepustakaan yang diperlukan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Para Dosen Pengajar di lingkungan Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo, yang telah membekali berbagai pengetahuan sehingga penulis mampu menyelesaikan penulisan skripsi. 6. Terimakasih kepada Ayah (H. Abdul Aziz) dan Ibunda (Hj. Mustami’ah), yang tak henti-hentinya mendo’akan, memberi semangat, memberi nasehat, menjaga dan dukungan baik materi maupun immateri demi kelancaran jenjang pendidikan Penulis. Di mana pun berada penulis sangat merindukan keduanya. 7. Yang penulis hormati KH. Abdul Karim AS-Salawy dan Ibu Hj. Lutfah Karim selaku pengasuh Ponpes An-Nur Karang
x
Anyar Tugu Semarang, tempat penulis menuntut ilmu, yang penulis harapkan barokah serta doanya. Semoga beliau selalu diberkahi umurnya guna mendidik para santri. 8. Teman teman seperjuanganku kelas TH C ( aula, rofi’, ulfa, dan yang lainnya). Terima kasih Fahrudin yang selalu setia mendukung dan menampung semua keluh kesahku. 9. Berbagai pihak yang secara tidak langsung telah membantu, baik moral maupun materi dalam penyusunan skripsi. Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini belum mencapai kesempurnaan dalam arti sebenarnya, namun penulis berharap semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis sendiri khususnya dan para pembaca pada umumnya. Semarang, 5 Nopember 2014 Penulis,
Rohmatul Azizah NIM: 104211047
xi
xi
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL .............................................................. DEKLARASI ................................................................ PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... PENGESAHAN ................................................................ MOTTO ................................................................ TRANSLITERASI ................................................................ UCAPAN TERIMA KASIH .................................................. DAFTAR ISI ................................................................ ABSTRAK ................................................................ BAB I
BAB II
BAB III
i ii iii iv v vi x xii xiv
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ............................... B. Rumusan Masalah ......................................... C. Tujuan Penelitian .......................................... D. Manfaat Penelitian ........................................ E. Tinjauan Pustaka........................................... F. Metodologi Penelitian................................... G. Sistematika Penulisan ...................................
1 6 6 6 6 8 11
GAMBARAN UMUM TENTANG TATO A. Pengertian Tato ............................................. B. Sejarah Tato .................................................. C. Manfaat dan Bahaya Tato............................. D. Metode Pemahaman H{adi<s ...........................
13 18 27 34
HADIS HADIS TENTANG TATO A. Redaksi H{ad
xii
37 37 38 45 50 52 56 59
2. H{adi
62 62 63 65 65 69 70 73 74
BAB IV
ANALISIS PEMAKNAAN H{ADI<S TENTANG TATO A. Analisis H{ad
BAB V
PENUTUP A. Kesimpulan ................................................... B. Penutup .........................................................
DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
xiii
xiii
105 106
ABSTRAK Kehadiran Nabi Muhammad SAW membawa kebijakan dan rahmat bagi umat manusia dalam segala waktu dan tempat. Nabi Muhammad SAW adalah penjelas bagi al-Qur’an dan penjelas bagi Islam, baik dari perkataan , perbuatan dan semua sisi sirahnya. Dalam memahami hadis-hadis Nabi dengan langkah ma’anil hadis merupakan langkah awal dalam menyikapi wacana-wacana Islam yang merujuk kepada hadits hadits nabi yang tersebar diberbagai literatur Islam yang selalu dikutip tanpa mempertimbangkan makna yang terkandung dibalik makna matan hadits.Dan juga disebabkan tato-tato itu berupa gambar yang mengandung unsur menyekutukan Allah.Seperti yang dilakukan oleh orang orang nasrani yang menggambar salib ditangan atau anggota tubuh lainnya.namun bukan berarti tato yang tidak mengandung unsur menyekutukan Allah bisa ditoleransi. Disisi lain perlu dicatat bahwa tato yang menghalangi tersentuhnya air wudhu atau air mandi junub. Tato telah dikenal sejak zaman Rasulullah.Banyak sekali hadits yang melarang hal tersebut, bahkan larangannya sangat keras, sampai-sampai mengutuk pelakunya.Ancaman tersebut menjadi bahan diskusi bagi para ulama’. Menyangkut kutukan dan larangan mengubah ciptaan Allah seperti memakai tato ini, merupakan larangan yang keras. Adapun pembahasan yang menjadi pokok masalah dalam penelitian ini adalah Tato dalam perspektif hadis Nabi SAW. Dalam redaksi pelarangan terhadap tato ada tiga bentuk pelarangan yaitu menggunakan term la’na, term naha, term la yang terdapat pada kutub al-sittah. Kemudian mentahrij salah satu hadis tersebut untuk mengetahui kualitas hadis yang diteliti. Dan redaksi hadis-hadis yang lainnya sebagai penguat dari redaksi hadis yang diteliti. Metode dalam penelitian ini bersifat kualitatif berdasarkan kajian kepustakaan. Sedangkan dalam pengolahan data, metode yang digunakan penulis adalah pendekatan tematik atau maudu’i. adapun hadis hadis tersebut didapatkan melalui CD ROM Mausu’ah al-Hadits al-Syarif al-Kutub al-Tis’ah kemudian penulis cocokkan dengan kitab aslinya untuk keakuratan data. Setelah hadis-hadis terkumpul kemudian penulis analisis dengan pendekatan analisis sanad dan analisis matan. Dari penelitian yangdilakukan penulis, maka ditemukan beberapa kesimpulan, yaitu berdasrkan hadis-hadis tentang tato dalam xiv xiv
perspektif hadis Nabi SAW bahwa hadis yang penulis teliti merupakan hadis sahih jika dilihat dari hasil analisis sanad yang menunjukkan syarat hadis sahih. Tato itu dilarang bahkan Allah melaknat pengguna dan orang yang mentato. Karena itu merupakan merubah ciptaan Allah, selain itu, tato juga dapat menghalangi air wudhu. Tato yang dimaksud dalam hadis nabi tersebut adalah tato yang bersifat permanen.
xv
xv