DAFTAR ISI
Halaman
Keputusan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 306/KPTS/1989 ................................
i
Daftar Isi ...................................................................................................................
v
BAB I
DESKRIPSI .............................................................................................
1
1.1 Maksud dan tujuan .............................................................................
1
1.1.1 Maksud .....................................................................................
1
1.1.2 Tujuan ......................................................................................
1
1.2 Ruang Lingkup ...................................................................................
1
1.3 Pengertian ...........................................................................................
1
DASAR-DASAR KOODINASI MODULAR .........................................
2
2.1 Dasar-dasar Koordinasi Modular ........................................................
2
2.2 Modul Dasar .......................................................................................
2
2.3 Multimodul ........................................................................................
2
2.4 Submodul ...........................................................................................
3
BAB II
Lampiran A
: Daftar Nama Lembaga.....................................................................
4
Lampiran B
: Daftar Istilah ....................................................................................
7
BAB I DESKRIPSI
1.1
Maksud dan Tujuan
1.1.1
Maksud Spesifikasi Koordinasi Modular untuk Bangunan dan Gedung dimaksudkan sebagai pegangan bagi perencana teknis, pelaksana, produsen bahan bangunan komponen bangunan dan elemen bangunan, untuk memilih dimensi modul arah horizontal dan vertical untuk bangunan rumah dan gedung.
1.1.2
Tujuan Tujuan spesifikasi ini untuk menghemat : 1) 2) 3)
1.2
Penggunaan bahan bangunan, komponen bangunan dan elemen bangunan; Waktu pemasangan; Penggunaan tenaga kerja;
Ruang Lingkup Spesifikasi ini meliputi persyaratan dimensi modul arah horizontal dan vertical.
1.3
Pengertian Yang dimaksud dengan : 1) 2)
3)
4)
5)
modul adalah satuan unit ukuran yang dapat dipergunakan berulang pada Koordinasi dimensi; koordinasi modular adalah suatu sistem koordinasi dimensional dari berbagai produk bahan, komponen dan elemen bangunan dalam suatu bangunan yang didasarkan atas Modul Dasar, Multimodul, dan atau Submodul; bahan bangunan adalah semua bahan olahan yang mempunyai bentuk beraturan dan ukuran tertentu yang digunakan sebagai bahan untuk membuat komponen atau elemen bangunan; komponen bangunan suatu unit tersendiri yang terbuat dari bahan bangunan mempunyai ukuran tertentu yang dapat merupakan bagian dari elemen bangunan, seperti kusen pintu dan daun pintu, kusen jendela dan daun jendela, tangga, kuda-kuda, panel dinding, panel lantai dan tiang-tiang; elemen bangunan adalah suatu bagian fungsional dari suatu bangunan yang terbuat dari bahan bangunan dan atau komponen bengunan yang merupakan bagian dari suatu bangunan, seperti lantai, dinding, dan atap.
BAB II Dasar-dasar Koordinasi Modular
2.1
Dasar-dasar Koordinasi Modular Koordinasi Modular didasarkan atas : 1) 2) 3)
2.2
Modul Dasar; Multimodul Submodul.
Modul Dasar Modul dasar merupakan satuan ukuran dasar dalam Koordinasi Modular dengan simbol M, dengan ketentuan 1 M = 10 cm = 100 mm (lihat gambar 1).
2.3
Multimodul Multimodul merupakan modul yang ukurannya ditentukan berdasarkan kelipatan bilangan bulat dari Modul Dasar. Dari kelipatan modul dasar tersebut dipilih beberapa multi modul sebagai multimodal standar, yaitu :
1)
untuk ukuran arah horisontal Multimodul standar adalah: 3M, 6M, 12M, 15M, 30M dan 60M (lihat Gambar 2); 2) untuk ukuran arah vertikal, Multimodul standar adalah 1M (lihat Gambar 2 ).
2.2
Submodul Submodul merupakan pecahan terpilih, yaitu 1/2, 1/4, atau 1/5 Modul Dasar. Submodul dipakai jika dibutuhkan dimensi yang lebih kecil dari Modul Dasar, sebagai berikut : M/2 = 50mm atau M/4 = 25mm atau M/5 = 20mm. Ukuran Submodul tidak boleh dipergunakan untuk jarak antara dua bidang acuan vertikal yang modular (lihat gambar 3.)
LAMPIRAN A DAFTAR NAMA DAN LEMBAGA
1)
Pemrakarsa 1.1 Ir. Siswono Yudohusodo – Kantor Menteri Negara Perumahan Rakyat. 1.2 Pusat Litbang Pemukiman, Badan Litbang PU
2)
Penyusun
NAMA
LEMBAGA
(1) (2)
Dra. Sri Astuti Ir. Gundhi Marwati (3) Ir. Rumiati Tobing (4) Ws. Witarso, B.E. (5) Suwandojo Siddiq, Dipl.E.Eng. 3)
Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman
Susunan Panitia Tetap SKBI
JABATAN
EX-OFFICIO
Ketua Sekretaris
Kepala Badan Litbang PU Sekretaris Badan Litbang PU
Anggota
Sekretaris Direktorat Jenderal Pengairan Departemen PU Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kepala Biro Hukum Departemen PU Kepala Biro Sarana Perusahaan Departemen PU Kepala Pusat Litbang Pengairan Departemen PU Kepala Pusat Litbang Jalan Departemen PU Kepala Pusat Litbang Pemukiman Departemen PU
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
NAMA Ir. Suryatin Sastromijo Dr.Ir. Bambang Soemitroadi Ir. Mamad Ismail Ir. Satrio Ir. Soeratmo Notodipoera Ali Muhammad, S.H. Ir. Nuzwar Nurdin Ir. Sulastri Djennoedin Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir. S.M.Ritonga
4)
Susunan Panitia Kerja SKBI JABATAN
NAMA
Ketua
Ir. Sardjono
Wakil Ketua I Wakil Ketua II
Ir.S.M. Ritonga Ir.Sugema
Sekretaris
Ir.Widodo Purbokusomo
Anggota
P. Hadi Wardoyo
Anggota
Ir. Moch. Toyib
Anggota
Ir. M. Tasfir
Anggota
Ir. Zulkifli K.
Anggota
Ir. Alibasah Samhudi
Anggota
Ir. Nursaijidi
Anggota
Ir. A.Kartahardja
Anggota
Ir. A. Adung Malik
Anggota
Ir. Suparman, M.Sc.
Anggota
Drs. Hamonangan S.
Anggota
Ir. Ramelan Zubir
Anggota
Drs. B. Syamsi O.
Anggota
Drs. Komarudin, M.A.
Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota Anggota
Drs. Bambang H. Ir. Mahdar Mulia Agoes T, B.A.E Gatot S, Bc.HK. Ir. Thamrin D. Ir. Syahrul S. Ir. Tato Slamet
Anggota
Dr. Ir. Dradjat H.
Anggota
Ir. Permadi
Anggota
Ir. Rachmat P.
Anggota
Dr. Kantjono S.
INSTANSI Kantor Menteri Negara Perumahan Rakyat Badan Litbang PU Badan Litbang Departemen Perindustrian Kantor Menteri Negara Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Aneka Industri Departemen Perindustrian Direktorat Jenderal Industri Mesin Direktorat Jenderal Kimia Dasar Departemen Perindustrian Direktorat Jenderal Industri Kecil Direktorat Perumahan Departemen PU Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen PU Pusat Litbang Pemukiman Departemen PU Direktorat Jenderal Pengusaha Hutan Badan Litbang Departemen Kehutanan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri Badan Litbang Departemen Perdagangan Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Dewan Standar Nasional Perum Perumnas Bank Tabungan Negara Bank Tabungan Negara Real Estate Indonesia Ikatan Arsitek Indonesia Forum Nasional Pendidikan Arsitektur Himpunan Ahli Konstruksi Indonesia Ikatan Nasional Konsultan Negara Masyarakat Perhutanan Indonesia Asosiasi Pengawetan Kayu Indonesia
5)
Peserta Konsensus NAMA
Drs. Murdjoko Ir. M. Tasfir Ir. Sugema Drs. Komarudin, M.A. Drs. Bambang Irawan Dr. Ir. Dradjat Hoedajanto Ir. S.M. Ritonga Ir. Gundhi Marwati Ir. A. Kartahardja A.TH. Soein, B.A.E. Ir. B. Syamsi Ojong Ir. Tato Slamet Ir. Amir Hamzah Pandjaitan Ir. U.D. Harahap Ir. Mahdar Mulia Gatot Suratmo, Bc.H.K. Ir. Bernades S. Ir. Atyanto Mochtar, Arch. Ir. Ktut Ramaursada dr. Kantjono S. Ir. Manggasa R. Ir. Rachmat Poedijono P. Hadowardoyo
6)
LEMBAGA Distandalitu, Departemen Sosial Direktorat Jenderal Kimia Dasar, Departemen Perindustrian Kapustan, Departemn Perindustrian Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Direktorat Jenderal Indutri Mesin dan Logam dasar, Industri Logam Dasar Himpunan Ahli Konstruksi Indonesi Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pekerjaan Umum Departemen Pekerjaan Umum Bank Tabungan Negara Litbang Departemen Perdagangan Forum Nasional Pendidikan Arsitek Kantor Menteri Negara Perumahan Rakyat Direktorat Jenderal Industri Kecil Perum Perumnas Bank Tabungan Negara Direktorat Jenderal Industri Kecil Direktorat Tata Bangunan Direktorat Tata Bangunan Asosiasi Pengawetan Kayu Indonesia Dewan Standar Nasionl Masyarakat Perhutanan Indonesia Direktorat Jenderal Aneka Industri
Peserta Pemutakhiran Konsep NAMA
Ir. Suryatin Sastromijoyo Ir. Soedarmanto Darmonegoro Ir. Soelastri Djaenoeddin Ir. S.M. Ritonga Ir. Soeratmo Notodipoero Ir. Supardiyono Drs. Eddy Sumardi Ir. Gundhi Marwati Ir. A. Kartahardja Ir. Sukawan M, M.E.C. Ir. Siti Widyastuti Noorwaskito, S.H. Drs. Muhd. Muhtadi Ir. Widayati Ir. Lolly M. Budiono
LEMBAGA Badan Litbang Pekerjaan Umum Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Pemukiman Direktorat Jenderal Cipta Karya Pusat Litbang Pengairan Pusat Litbang Jalan Pusat Litbang Pemukiman Pusat Litbang Pemukiman Direktorat Jenderal Bina Marga Biro Bina Sarana Perusahaan Departemen Pekerjaan Umum Biro Hukum – Departemen Umum Departemen Litbang Pekerjaan Umum Departemen Litbang Pekerjaan Umum Departemen Litbang Pekerjaan Umum Departemen Litbang Pekerjaan Umum
LAMPIRAN 8 DAFTAR ISTILAH
Koordinasi Modular
: Modular Coordination
Modul Dasar
: Basic Module
Multimodul
: Multimodule
Submodul
: Submodule
Jaringan Modular
: Modular grid
Perencana Teknis
: Designer
Perencnaan Teknis
: Design