NAMA PENGARANG JUDUL BUKU. Penerbit Nama Penerbit. (Anda bisa memberi nama penerbit sesuai dengan keinginan)

NAMA PENGARANG

JUDUL BUKU

Penerbit Nama Penerbit (Anda bisa memberi nama penerbit sesuai dengan keinginan)

RAHASIA (BAGAIMANA) MENCINTAI TUHAN Oleh: Christy Maria Sucahyo Copyright © 2012 by Christy Maria Sucahyo

Penerbit Aku Pernah Buta www.christyms.net [email protected]

Desain Sampul: Felia Devi, S.Sn.

Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com

2

3

“She has been a kind loving hearted person, and she will always be. She has been very strong and keep her heart humble while progressing her life vision. I believe THIS book (read : "her life") will bless others since God has made her to be a great blessing for every environment. Her life blessed me, and it will also bless yours =)” ~Karin Shallum Sia – Interior Designer – Sisters in all seasons

“Christy orang yang aku anggap sebagai kakak rohani, kakak angkat, mentor, penasehat, pendengar yang baik.

Hidupnya yang

memberikan teladan, sangat memberkati orang-orang di sekitarnya, Perjuangan yang sangat keras, semangat yang tidak ada hentinya,

impian, kharisma dan kejujurannya membuatku belajar banyak hal. Sampai akhirnya buku ini selesai dibuat merupakan suatu perjuangan yang sangat keras dan aku pun yang baru membaca sebagian sudah

sangat diberkati. Percayalah satu hal, ketika Anda membeli buku ini dan membaca isinya, Anda pasti sangat diberkati juga. Rasakan perjumpaan dengan Tuhan Yesus dan hadiratNya akan mengubahkan hidupmu menjadi berbeda dengan sebelumnya. Jesus Loves You =)”

~Siska Kurniawan – Project Manager Assistant, PT. Crea Cipta Cemerlang – Sisters, Bestfriend, Partner in God “Well, bisa dibilang perkenalan kita baru saja 2 bulan (saat testimoni

ini ditulis), tapi dalam waktu 2 bulan ini, aku belajar banyak dari dia.

Cekit (how i called her) orangnya sangat rame, tapi ngakunya

4

pendiam, hahaha. Dewasa banget orangnya, a humble person, and

full of love... Saat ada di sekitarnya, ada perasaan being loved dan

aman (kok jadi seperti satpam... hahaha). Satu hal yang aku rasa, kalau Cekit ini sangat berbeda, different than any other person I’'ve

ever met. Sedikit abstrak? Ya, I know. Then you should read her book to know her, What God puts in her heart, and What God wants to tell you, guys. I'm feeling blessed to know Cekit. Be blessed and keep in HIS track! God bless.

~Felia Devi Hadiwijaya – Graphic Designer, Corse Design Company – Friend? Sisters? Co-worker? Everything will do.

“Hmm...waktu baca sinopsisnya aja sudah langsung tertarik sama isi lengkap bukunya.. =). Menurutku buku ini dapat menuntun kita yang

sebenarnya rindu untuk mencintai/mengenal Tuhan lebih lagi, tapi bingung apa yang harus kita lakukan atau bingung sebenarnya kita harus mulai dari mana. Aku kenal sama Ce Kitty – alias pengarang dari buku ini hehehe – sudah sekitar 2 tahun lalu as my mentor...and

honestly Ce Kitty termasuk salah satu orang yang cukup memberikan inspirasi buat hidupku. Aku belajar banyak dari visi hidup dan

kerinduan yang dia punya untuk membawa banyak anak muda untuk mengenal kasih Tuhan. Aku juga belajar bagaimana Ce Kitty memberikan waktunya, totally, untuk melayani Tuhan.

Therefore, I believe that this book can bless so many people. So... don't miss to read this book!! =)” ~Benedicta Amadea – Mahasiswi Ekonomi Akuntansi – Mentee

“Christy, well…I’ve known her since she joined my Connect Group (semacam komsel), Pro F-12, mid July 2011. It was such a blessing to

know her who has a great spirit loving and serving Jesus. I was very

5

proud of her, when I first visited the website she has made http://youthforjc.org and http://youthmotivation.net. Among all her superb experiences, she still has a very humble heart and gives herself to be led under one leadership.

Aku percaya buku ini akan menuntun banyak orang (pemula dan orang yang lahir baru) untuk mencintai Tuhan lebih lagi. Bukan hanya untuk pertobatan sementara, tapi pertobatan sejati yang akan menghasilkan buah-buah yang memberkati komunitas, kota, dan

bangsa. Sasaran buku ini sangat bagus bagi para remaja, karena mereka akan mengerti arti hidup dan bagaimana mengisi waktuwaktu mereka dengan berguna. Dengan gaya bahasa yang formal tapi santai, urutan yang sistematis buku ini akan mudah dimengerti dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-sehari.

So, get ready to be highly impacted and become a GREAT impact after reading this book. God longs to use you more! God bless you!” ~Stephanie Benita – Owner of WHIZ English Course, Pro F12 Leader, Gereja Mawar Sharon Surabaya – Sister, Friend, Mentor

“Pertama bertemu Ce Christy secara "kebetulan" di kegiatan yang diselenggarakan kampus. Awal kenal biasa saja seperti teman-teman saya lainnya, tapi begitu kenal lebih lama dan lebih dekat dengan Ce Christy saya tahu bahwa dia orang yang luar biasa. Dia orang yang

tidak takut untuk tampil beda, memiliki tujuan hidup yang jelas, serta sudah memahami panggilan Tuhan yang sedang ia jalankan. Ia selalu

berusaha melakukan yang terbaik untuk Tuhan dan itu terbukti dengan penerbitan buku pertamanya ini. Buku ini sangat bagus dan menginspirasi untuk kita yang ingin mengetahui cara memaknai hidup sebagai anugerah yang luar biasa dari Tuhan dengan mencintaiNya dan mencintai sesama. Dalam buku ini juga terdapat

6

kalimat-kalimat yang dijamin menguatkan dan meneguhkan iman kita. Selamat membaca...” ~Cynthia Anggraeni – Mahasiswi Teknik Elektro – Bestfriend, Sisters, Mentee.

“Aku mengenal Ce Christy (Kitty) sudah hampir 6 tahun. Kesan pertama yang aku dapat dari dirinya adalah sosok pemimpin dan kerinduannya menjangkau jiwa-jiwa terutama anak muda untuk bisa

mengenal dan merasakan kasih Kristus dalam hidup mereka. Mimpinya saat itu tak muluk-muluk, menjangkau anak muda yang ada di sekelilingnya, di jurusannya melalui Persekutuan Jurusan. Dan mimpi itu berhasil, COFFE (nama dari Persekutuan Jurusan itu) kemudian berdiri dan Puji Tuhan bisa bertahan sampai sekarang.

Dan menurut saya, buku ini adalah salah satu mimpi lagi yang akhirnya terwujud melalui bakat menulis yang sudah Tuhan taruh

dalam dirinya, untuk bisa menjangkau anak muda lebih luas lagi. Buku ini merupakan ekspresi dari KASIH dan rasa SYUKUR seorang Kitty kepada Tuhan Yesus, yang ingin dia bagikan untuk para

pembaca. Baca dan nikmati buku ini sehingga Anda akan menemukan perjumpaan pribadi dengan Tuhan Yesus. Blessed to bless =). Keep

writing! Immanuel =)”

~Ruth Monica – Marketing Communication PT. Sarana Wisata Nusantara “The Travel”, Melayani di Sekolah Minggu, GTI Bukit Zaitun Surabaya – Rekan sepelayanan di Himpunan Mahasiswa Ilmu Komunikasi Petra (UK Petra Sby)

7

“Young, talented, servant leader, big dreamer! God works through her ministries, she's His lovely. A never ending love for God n youth. She brings God's messages for youth in every step she takes.” ~Aveline Listijani Wijaya – Finance, Seorang Mentor KTB – Mentee

“Dari sosok inilah aku mengenal arti kekeluargaan di sebuah lingkungan yang baru kukenal (waktu itu). Dari sosok inilah aku belajar arti pelayanan di tengah-tengah jurusan yang aku cintai di kampus. Dari sosok inilah, aku mempertajam visi dan misi hidup yang

Tuhan taruh dalam hidupku. Untuk itu, aku berikan doa, support, dan cintaku ini untuk seseorang yang sudah kuanggap sebagai kakak. Teruslah berjuang meraih mimpi yang Tuhan taruh dalam hatimu,

Ce... Miss you always Ce Kitty. Dariku yang pernah merasakan dampak dari pelayanan seorang Ce Kitty.”

~Ledy Milinda – Director Secretary, PT. Salam Pacific Indonesia Lines,

Surabaya – Penilik Harvest Youth Satellite, Mawar Sharon Church Surabaya – Mentee, Sister

“Aku bersyukur karena akhirnya seorang CMS (Christy Maria Sucahyo) menulis sebuah buku yang tidak berisikan teori saja tetapi suatu pengalaman hidup yang saya yakin akan memberkati generasi

muda di bangsa ini. Yang mana ketika kita remaja, kita masuk dalam fase pencarian jati diri kita dan insecure dengan diri sendiri, sehingga

kita kehilangan identitas siapa diri kita. Dan menurutku, CMS memang dari dulu memiliki hati untuk generasi ini.

Ketika sama-sama pelayanan di Lembaga Kemahasiswaan kampus, saya melihat dan belajar dari dia bagaimana melihat generasi ini dengan hati dan mata seperti Tuhan melihat mereka. Karena ada

diantara mereka orang-orang yang tidak tahu siapa diri mereka.

8

Semoga melalui buku ini, generasi ini menemukan identitas mereka dan menjadi pribadi yang berdampak untuk kemuliaan Tuhan." ~Elkana Lewerissa – Personal Assistant – Mentee

“Dalam hidup saya, Christy adalah satu dari sangat sedikit orang yang mengajarkan pada saya bagaimana Tuhan mencintai saya dan

bagaimana cara mencintai Tuhan. Perkenalan dan persahabatan dengannya merupakan momen penting pertumbuhan rohani saya

dalam Tuhan, hingga kini. One of the best Godly Woman I've ever

known, my mentor and my example (teladan).”

~Veravinna Handoko – Supervisor, Support Dept., Corporate Communications Division, PT. Indofood Sukses Makmur, Tbk. – Mentee

“Ce Kit (begitu kumemanggilnya) adalah mentor gaul yang diberi Tuhan talenta di dunia menulis dan musik. Punya mimpi besar untuk melayani anak muda dan konsisten buat merintisnya satu per satu. Salah satunya dengan buku ini (finally...). Aku suka ayat

"Matthew 6:33" ayat hafalan simple tapi lumayan susah buat dijalani. I'm glad buku ini bakal explore ayat ini dan SATE KREATIFnya yang bakalan very useful buat aku dan anak muda lainnya. So, enjoy this book and getting closer to HIM =)” ~Frisca Listyaningtyas – MT (Astra Graduate Program), PT. Astra International Tbk. – Sista in God

“Ce Kitty orang yang penuh dengan visi terhadap anak muda. Pertama kali melihat Ce Kitty orangnya luar biasa banget, sebagai leader dari salah satu organisasi kemahasiswaan di kampus yang bisa menjadi

contoh dan teladan bagi juniornya. Seorang mentor yang baik dan

9

care terhadap anak-anaknya. Sukses Ce Kitty buat peluncuran bukunya dan visinya!! Semoga makin memberkati banyak orang.. God Bless n be a blessing. ~Theresia Devy – Mahasiswi Ilmu Komunikasi – Friend, Mentee

“Mami Kitty (that’s how I called her) adalah orang yang cinta Tuhan

dan multitalented. Ia memiliki hati untuk menjangkau anak-anak muda yang belum mengenal Tuhan. RBMT adalah wujud dari salah

satu mimpi yang besar. RBMT adalah buku yang harus dibaca young

people karena dapat memberikan inspirasi, motivasi, dan pelajaran supaya lebih mengenal Tuhan.”

~Velina Agatha Setiawan – Mahasiswi Ilmu Komunikasi – Mentee

“Ce Kitty yang aku kenal memang sejak dulu sudah punya hati untuk membawa anak muda mengenal siapa Tuhan yang luar biasa itu. Dan, buku ini sebagai tanda awal bahwa dia ingin mengerjakan visinya

tersebut. Tuhan panggil dia secara luar biasa untuk membuat banyak pemuda untuk mengerti dan mengenal siapa Tuhan yang mereka sembah dan puji dan tentunya yang mengasihi mereka. Aku secara pribadi sangat yakin buku ini bisa membuat anak muda melihat siapa Tuhan yang luar biasa itu dan merasakan betapa besar kasihNya untuk kita... Gbu “.

~Paulina Sigit – Mahasiswi Ilmu Komunikasi, Sekretaris Komisi Pemuda GKI Sulung, Surabaya – Sisters, Mentee “Tahu tentang Tuhan? Pasti tahu. Tapi mengenalnya secara intim? Itu belum tentu. Padahal kita adalah anak-anak Tuhan yang harusnya tidak susah untuk mencari dan mengenalNya. Walau begitu, perlu kesadaran, kemauan dan penyerahan diri secara total untuk tahu dan

10

kenal akan Dia. Buku ini merupakan sharing yang membangun

hubungan pribadi dekat Allah secara intim. Bukan menggurui tapi mengarahkan tentang apa yang bisa dilakukan untuk mencari wajah Tuhan serta mengenal kehendakNya dalam hidup kita. Agar tidak hanya di mulut saja kita berkata tahu Tuhan, tapi di hati, kita tidak mengenalNya. Ibarat pepatah, tak kenal maka tak sayang.”

~Nita Triwahyuningsih – Media Relations Staff PT. Prestige Organizer – Mentee

“Apa yang Dia mulai dalam diri seseorang, akan terus Dia kerjakan hingga selesai (Fil 1:6). Inilah yang Tuhan kerjakan dalam diri Kitty,

sebuah pergerakan untuk mengajak saya dan saudara mengenal lebih dalam tentang kasih Tuhan. Kasih sejati yang akan mengubah hidup kita, dan membawa kepada kebahagiaan yang sejati. Kasih yang selalu

mendorong dia untuk mengajak setiap orang yang dia jumpai untuk ikut mengenal kasih itu. Tidak ada yang tidak bisa dijangkau, dan tidak ada pahit dan luka yang tidak bisa disembuhkan oleh kasih itu. Dan buku inilah wujud nyata dari pergerakan itu, sebuah hadiah untuk saya dan saudara, dari dedikasi hidup seorang muda yang

totalitas hidupnya dipersembahkan untuk Tuhan. God Bless, Kitty.

Dedicated to my bestfriend Kitty.”

~Alvin Lundyo – Arsitek – Bestfriend, Brother in God

11

What They Say ........................................................... 4 I’m Grateful ............................................................... 12 My Secrets ................................................................. 16 From My Heart .......................................................... 18 The Beginning ........................................................... 22 Jesus is My Hero ....................................................... 26 Jesus is My Number #1 .............................................. 50 2#: Love One Another ................................................ 82 Back to Our Nature ................................................... 110 Living for Jesus .......................................................... 126

12

13

Terima kasih banyak karena kamu sudah memilih buku ini dan membacanya sekarang. Aku berdoa dan berharap kamu terberkati melalui buku ini. Buku ini kutulis untukmu kawan. Untuk membagikan apa yang kutahu tentang Tuhan kepadamu, sehingga kamu bisa mengambil manfaat dari pengalamanku. Aku tidak sedang mengatakan bahwa kamu tidak mengetahui tentang Tuhan atau aku lebih tahu daripadamu, tidak. Aku sedang mengatakan bahwa kamu bisa mengetahui lebih banyak lewat apa yang kujalani selama ini. Dengan kata lain, aku ingin membagi sesuatu yang positif kepadamu melalui buku ini. Kapanpun kamu ingin melakukan hal yang sama, membagikan ceritamu sendiri, kusambut dengan senang hati. Kamu bisa menghubungiku lewat e-mail yang kucantumkan di bagian awal buku ini. Aku sudah tak sabar ingin mengenal dan mendengar cerita-ceritamu. Buku ini berisi tentang rahasia mencintai Tuhan sejak muda. Buku ini ditulis untuk membangunkan dan membangkitkan kerohanian anak-anak muda yang mungkin masih ‘tertidur’. Kerohanianku pernah ‘tertidur’ juga, dan akhirnya dibangkitkan. Kini aku membagikan rahasia bagaimana membangkitkannya padamu. Ini bukan sebuah rahasia memalukan yang harus disimpan rapat-rapat. Tetapi sebuah ‘rahasia’ yang harus dibagikan karena bisa membuat hidupmu dan hidup siapapun yang 14

mendengarnya menjadi lebih baik. Dan itu adalah hal yang menyenangkan bukan, kamu bisa membawa dampak positif untuk orang lain! Kamu pun bisa melakukannya setelah mengetahui rahasia-rahasia yang kubagikan ini. Aku berharap kamu bisa mencapai lebih banyak dari yang kucapai. Aku perlu bertahun-tahun untuk menemukannya, ‘meraciknya’ menjadi sesuatu yang menyegarkan, dan kini kamu bisa mengecapnya dalam waktu kurang dari satu bulan! Dengan demikian kamu tidak perlu mengalami kesulitan yang sama denganku. Kamu akan mempunyai petualanganmu sendiri, tapi dengan perlengkapan yang lebih baik. Aku sudah membagikannya ke teman-temanku di persekutuan kemahasiswaan, organisasi-organisasi anak muda, pembinaan-pembinaan pemuda, adik-adik di kelompok pemuridanku, mahasiswa-mahasiswa di kelasku, adikadik kelas yang kutemui di jam makan siang, dan siapapun yang mau mengetahui rahasia ini. Mereka semua sangat senang bisa mengetahui rahasia-rahasia ini, dan mereka diberkati. Aku pun ingin kamu merasakan kesenangan itu. Aku mambagikannya padamu lewat buku ini agar kita bisa ‘bertemu’ di mana saja dan kapan saja kamu inginkan. Aku berusaha menyajikan yang terbaik yang kubisa dan yang kupunya lewat tulisan-tulisan ini. Yang kuharapkan adalah kamu diberkati saat membacanya, diberi keberanian mempraktekkannya, dan siap menjadi berkat untuk teman-temanmu atau siapapun yang kamu temui! Siap-siaplah menerima sesuatu yang membuatmu menjadi bintangnya Tuhan! Persiapkan 15

dirimu untuk menyinari dunia. Karena itu jangan terburuburu ingin menyelesaikan membaca buku ini, nikmati perlahan. Baca kata demi kata, kalimat demi kalimat dan renungkan apa yang menjadi kebutuhanmu. Pikirkan bagaimana caranya kamu bisa mempraktekkan apa yang kutulis di sini melalui kehidupan pribadimu dan melalui orang-orang di sekitarmu. Buku ini kutulis tidak hanya agar kamu diberkati, tapi juga supaya orang lain bisa diberkati, lewat kamu. Semua rahasia ini bermula saat aku berusia 12 tahun dan sedang duduk di bangku SMP. PS: u can call me “kitty”, just like my friends

Salam kasih penuh rahasia, Christy Maria Sucahyo FB/TW: christyms www.christyms.net

16

17

Aku berusia 12 tahun saat Tuhan mengijinkan Roh Kudus menjamah hatiku dalam sebuah persekutuan kecil di Sekolah Menengah Pertama (Junior High School). Oyah, untuk yang belum tahu atau belum mengerti, Roh Kudus adalah salah satu dari Allah Tritunggal. Jadi Dia juga Tuhan kita. Roh Kudus itu jadi penolong kita di dunia ini, Dia diutus oleh Bapa di surga untuk menggantikan Yesus, karena Yesus harus kembali ke surga. Nah, Roh Kudus itu lembut banget (sekali) hatinya. Roh Kudus adalah seorang Pribadi, sama seperti kita, punya perasaan. Tapi karena Dia itu Roh, jadinya tidak bisa terlihat oleh mata kita. Walaupun begitu, Dia ada di sekitar kita dan Dia nyata. Kini, sejak peristiwa itu, aku berusaha menghargai setiap pertemuan persekutuan yang ada, karena sekecil apapun persekutuan itu, Tuhan bisa memakainya untuk menjamah hati kita. Saat itu, kami dilayani oleh sekelompok anak muda dari kota Surabaya, sebuah kota yang jauhnya kirakira 3 jam perjalanan mobil dari kotaku. Sebuah kota yang akhirnya menjadi kota tempat tinggalku hingga saat aku menulis buku ini. Nah, anak-anak muda tersebut mengajarkan tentang kasih Allah yang dapat menjamah siapa saja, termasuk kami. Kemudian mereka mengajak kami berdoa bersama-sama dan entah bagaimana, Tuhan menaruh kasihNya dalam hatiku.

18

Aku menangis tersedu-sedu, pipiku penuh air mata, dan tiba-tiba wajah dari teman-temanku terlintas di kepalaku. Aku mengingat satu persatu dari mereka dan hatiku dipenuhi belas kasihan. Belas kasihan itu bertambah besar tatkala aku mengingat temanku yang memiliki keluarga tidak harmonis (broken home), ditolak oleh orangtuanya, kemudian teman-teman yang menjadi pengedar dan pengguna narkoba, dan juga teman-teman yang saat itu dalam hidupnya hanya ingin senang-senang saja. Aku merasa Tuhan sedang berbicara padaku melalui pengalaman rohani itu, tapi aku tak tahu apa maksudNya. Mungkin kamu pernah mengalaminya? Aku tidak merasa paling suci karena aku mengingat mereka yang jauh dari Tuhan, tapi Tuhan mengijinkan itu terjadi. Aku juga manusia yang berdosa; aku mencontek sesekali saat ujian, aku berbohong pada orangtuaku, dan aku juga pelit terhadap saudaraku. Aku hanya merasa lebih ‘beruntung’ karena dengan latar belakang keluargaku adalah keluarga pendeta, aku tidak diijinkan memiliki pergaulan yang ‘neko-neko’ atau anehaneh. Temanku banyak, tapi aku tidak bisa bergaul begitu dekat dengan mereka atau mengikuti seluruh aktivitas mereka. Aku harus menjaga nama baik orangtuaku, yang mana cukup dikenal di kalangan sekolah kami. Belum lagi bila aku melakukan kesalahan sebagai remaja pada umumnya, seperti lalai mengerjakan tugas atau mencontek saat ulangan harian, nama orang tuaku akan disangkutpautkan. Kalimat-kalimat “Masa anak pendeta seperti itu?”, “Anak pendeta nggak boleh gitu”, adalah sebagian dari bermacam kalimat yang harus

19

kupikul sebagai beban sejak masih kecil. Tapi sekarang aku menganggapnya sebagai berkat. Ketika aku mengingat wajah teman-temanku saat itu, di hatiku ada satu keinginan yang sangat kuat dan tidak bisa kubendung, yang hanya bisa aku ungkapkan kepada Tuhan dalam doa malam itu. Aku sangat ingin mengatakan “Tuhan mengasihimu” kepada mereka. Beri aku satu kali, ya, satu saja kesempatan, dan takkan kusiasiakan kesempatan itu. Hatiku begitu meluap dengan belas kasihan, dengan kerinduan untuk melayani dan bersaksi, dengan hasrat yang hanya bisa kudapatkan ketika aku masuk hadiratNya selama bertahun-tahun berikutnya. Bila aku mengingat saat-saat itu, ada penyesalan dalam hatiku. Bukan karena hasrat itu begitu kuat, namun karena kedaginganku juga masih kuat. Aku tidak tahu bagaimana cara merespon jamahan Tuhan dengan benar, bagaimana mempraktekkan kerinduan-kerinduan dan beban yang Tuhan taruh dalam hatiku melalui persekutuan itu. Tidak ada yang menanyakan apa yang aku dapat ketika aku berdoa dengan sesenggukan itu, tidak ada yang membantu untuk mewujudkan pesan surgawi yang kuterima saat itu. Mungkin mereka berpikir, “ini hanya sebuah persekutuan kecil”, atau “mungkin dia menangis karena mengingat dosa-dosanya”, dan bukan ‘sedang menerima pesan dari Tuhan’. Tapi aku tidak pernah menyalahkan siapa pun, karena Tuhan sudah memakai mereka untuk melayani di persekutuan itu, membantuku bertemu dengan Tuhan, dan selanjutnya Tuhan sendiri yang melanjutkan menemuiku. Aku menyesal karena hingga 20

akhir masa sekolah menengah pertama itu, aku tidak mampu bersaksi atau mengatakan “Tuhan mengasihimu” pada satu pun temanku, seperti yang kuinginkan malam itu. Karena itu saudaraku yang baik, aku ingin membagikan apa yang aku tahu tentang Rahasia (Bagaimana) Mencintai Tuhan ini. Aku sangat berharap bila kamu pernah merasakan hal yang sama dengan yang kurasakan bertahun-tahun yang lalu, kamu tidak berhenti, tapi kamu meresponinya dan semakin mencintai Tuhan. Dengan mencintai Tuhan, kamu akan tahu kenapa kamu harus hidup di dunia ini, untuk apa kamu dilahirkan, kenapa Tuhan memberikan orangtuamu yang sekarang dan banyak pertanyaan lain yang mungkin sedang kamu pikirkan. Kalau kamu tidak pernah mengalami apa yang kualami, jangan khawatir, buku ini tetap untukmu. Rahasia (Bagaimana) Mencintai Tuhan tidak cuma untuk mereka yang pernah mengalami hal seperti aku. Rahasia ini untuk kita semua yang mau belajar mencintai Tuhan sejak muda, sejak remaja, sejak kecil. Kalau kamu siap menerima rahasia-rahasia itu, yuk, aku mengajakmu membuka halaman selanjutnya! 

21

Jesus Is My HERO Yesus Pahlawanku

Rahasia pertama: CARI kotak hartakarun-nya! Saudaraku, mencintai Tuhan itu diawali dengan kata mencari. Bagaikan mencari harta karun dan membuatmu masuk ke dunia penuh petualangan! Sebuah perjalanan yang seru dan penuh rasa. Ada manis, asin, asam, pedas, pahit, bahkan tawar. Mencari Tuhan juga seperti itu. Ibarat permen Nano-nano, rame rasanya. Kalau kita mau mencintai Tuhan, semuanya harus dimulai dengan mencari Tuhan. Seumpama kita mencintai pacar, kalau tidak dicari duluan, gimana kita bisa menemukan dan mencintainya? Hanya bedanya, mencari Tuhan itu harus dimulai sejak masih muda (kalau cari pacar, saat sudah siap). Kamu masih muda kan? Kalau begitu, kita sama . Inilah rahasia pertama yang ingin kubagikan. Bila kamu merasa tidak suka dengan rahasia pertama, tolong jangan buruburu menutup buku ini, karena mungkin makna 22

kalimat itu tidak seseram yang kamu bayangkan. Mungkin kamu tahunya orang yang cari Tuhan itu kehilangan masa-masa menyenangkan sebagai anak muda trus berubah menjadi orang yang kemana-mana membawa Alkitab. Atau kamu tahunya orang yang mencari Tuhan itu membicarakan tentang Tuhan di mana saja, sampai kita tidak punya topik pembicaraan lain kalau sedang bersama dia. Nggak asik banget ya? Atau orang yang mencari Tuhan itu tabu membicarakan hal-hal di luar Firman dan jadi orang paling aneh se-sekolah. Tidak, kawan! Mencari Tuhan sejak muda itu tidak seperti itu. Justru mencari Tuhan sejak muda itu membantu kita menemukan cita-cita hidup. Dan mencari cita-cita hidup itu seperti sebuah petualangan kan? Kadang kita semangat, lemah, capek, putus asa, dsb. Tapi buktinya kita tidak menyerah karena kita tahu itu penting untuk hidup kita. Mencari Tuhan sejak muda itu berarti menemukan sejak muda, alasan kenapa sih kita harus terus hidup (selama Tuhan masih mau kita hidup), kenapa kita harus terus bersekolah, kemudian kuliah atau kerja, atau memilih hal-hal lain yang penting untuk masa depan kita. Hal itu juga membuat kita punya semangat, karena kita punya sesuatu yang harus kita capai. Kamu pasti lebih semangat kan kalau tahu besok mau ngapain aja, dari pada tidak jelas mau ngapain? Walaupun besok ada ujian dan malam ini harus belajar, masih mending (lebih baik) begitu bukan, dari pada pengangguran tidak jelas ? Yah, buat anak sekolah atau kuliah sih seneng-seneng aja kalau besok tidak ada ujian. Tapi kalau nganggurnya setiap hari gimana? Jadi nggak enak kan? Hehehe. Itu dia, cari Tuhan sejak muda itu ..... 23