Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN ANGKA 1-20 MELALUI MEDIA BOLA ANGKA PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA CANGGU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S. Pd.) Pada Jurusan PG PAUD
OLEH : RIYANI NPM: 14.1.01.11.0384P
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI 2016
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENGURUTKAN ANGKA 1-20 MELALUI MEDIA BOLA ANGKA PADA KELOMPOK B TK DHARMA WANITA CANGGU KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI Nama NPM
: RIYANI : 14.1.01.11.0384P
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI
Pembimbing I
: Veny Iswantiningtyas, M. Psi. NIDN. 0704118208
Pembimbing II
: Nur Lailiyyah, M. Pd NIDN. 0731038605
ABSTRAK Tujuan penelitian adalah untuk meningkatka kemampuan mengurutkan angka 1-20 melalui media bola angka pada kelompok B TK Dharma Wanita Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri Tahun Pelajaran 2015/2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan desain penelitian tinadakan kelas model Kemmis dan Mc Taggart yang terdiri dari tiga siklus. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok B TK Dharma Wanita Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Data yang diperoleh berupa kemampuan mengurutkan angka dengan media bola angka dalam pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mengurutkan angka dengan media bola angka mengalami peningkatan pada setiap siklusnya. Persentase ketuntasan belajar meningkat dari pra siklus sebesar 30% menjadi 45% pada siklus I, pada siklus II prosentase ketuntasan belajar meningkat sebesar 60% dan pada siklus III meningkat menjadi 85%. Dengan demikian didapat kesimpulan dari penelitian ini bahwa tindakan pembelajaran dengan media bola angka dapat dibuktikan kebenarannya untuk meningkatkan kemampuan mengurutkan angka 1-20 pada kelompok B TK Dharma Wanita Canggu Kecamatan Badas Kabupaten Kediri. Kata Kunci : Meningkatkan Kemampuan Mengurutkan Angka, Media Bola
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
yang harus segera diselesaikan, karena
LATAR BELAKANG Kemampuan berhitung merupakan
dampak yang ditimbulkan akan terus
salah satu aspek pengembangan yang
mempengaruhi keberhasilan anak didik
disampaikan dalam Pendidikan Anak
khususnya dalam aspek pengembangan
Usia Dini, karena berhitung atau dalam
kognitif. Mengingat pentingnya masalah
hal ini pengenalan angka merupakan
di atas, maka dilakukan penelitian
salah satu unsur dari pengembangan
tindakan
kognitif.
“Meningkatkan
Karena bersifat dasar, anak
kelas
dengan
judul
:
Kemampuan
harus dikenalkan angka yang lebih
Mengurutkan
ditekankan pada ketepatan penyebutan
Media Bola Angka pada Kelompok B
angka
TK Dharma Wanita Canggu Kecamatan
sesuai
bilangannya.
dengan
simbol
Mengingat
pentingnya
kognitif
khususnya
pengembangan
Angka
1-20
Melalui
Badas Kabupaten Kediri” Peneliti
dalam
upaya
dalam
kemampuan berhitung dan mengenal
mengembangkan
angka maka dalam proses pembelajaran
mengurutkan angka pada kelompok B
harus memperoleh perhatian yang serius
menggunakan berbagai media salah
dari pendidik (utamanya guru dan orang
satunya media bola angka, dengan
tua atau keluarga).
alasan bermain dengan bola ini cukup
Menurut Sri Ningsih N (2008; 63) mengatakan
bahwa,
kemampuan
praktis dan menyenangkan. Bola adalah
kemampuan
benda
yang bentuknya
bulat
kecil
kognitif merupakan salah satu hal yang
dengan beraneka warna yang disukai
paling
oleh anak.
sering
diusahakan
pengembangannya. Hal ini dikarenakan kemampuan kognitif merupakan dasar
B.
Identifikasi Masalah
yang sangat penting untuk peningkatan
Berdasarkan uraian di atas dapat
prestasi belajar di tingkat yang lebih
diketahui bahwa belum berkembangnya
lanjut. Untuk itu pengembangan kognitif
kemampuan berhitung anak kelompok
harus dimulai dari usia dini mengingat
B TK Dharma Wanita Canggu karena
pada usia ini kemampuan belajar anak
beberapa faktor sebagai berikut :
sangat optimal.
1. Proses
Belum kemampuan
berkembangnya berhitung
pada
anak
kelompok B di TK Dharma Wanita Canggu merupakan masalah penting Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
Belajar
mengajar
belum
optimal 2. Minat anak dalam berhitung kurang 3. Media
yang
digunakan
dalam
pembelajaran kurang menarik simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
C.
1. Untuk
Pembatasan Masalah Bahwa
hambatan Mengurutkan Angka 1-20
kemampuan mengurutkan angka anak
pada anak kelompok B TK Dharma
dapat disebabkan oleh berbagai faktor
Wanita
dan untuk mengkaji serta memecahkan
Kabupaten Kediri.
tersebut
berdasarkan
dapat
dilakukan
faktor-faktor
2. Untuk
Canggu
Kec
mengetahui
pengaruh
penggunaan
berbagai
terhadap kemampuan mengurutkan
keterbatasan peneliti, upaya pengkajian
angka 1-20 pada anak kelompok B
dan
TK Dharma Wanita Canggu Kec
mengingat
pemecahan
dilakukan
masalah
berdasarkan
hanya
faktor
yang
bermaksud
Untuk
itu
memecahkan
Bola
Angka
Badas Kabupaten Kediri.
bersumber dari proses belajar dan pembelajaran.
Media
Badas
tersebut.
Namun
D.
penyebab
berkembangnya
masalah
belum
mengetahui
3. Melakukan
tindakan
berupa
peneliti
penggunaan media bola angka dalam
masalah
pembelajaran
sebagai
upaya
tersebut melalui tindakan kelas.
meningkatkan kwalitas pembelajaran
Rumusan Masalah
dan kemampuan mengurutkan angka
Berdasarkan
rumusan
masalah
anak
dalam
Wanita Canggu.
mengurutkan angka 1-20, maka dapat
4. Mengumpulkan
tentang
kesulitan
dirumuskan
untuk
1-20 anak kelompok B TK Dharma
data
tentang
meningkatkan
kemampuan mengurutkan angka 1-
kemampuan mengurutkan angka 1-20
20 anak kelompok B TK Dharma
pada siswa kelompok B TK Dharma
Wanita Canggu sesudah dilakukan
Wanita Canggu dengan menggunakan
tindakan.
media Bola Angka. Rumusan
masalah
yang
sebagai
berikut:
“Apakah
Media
Bola
Angka
Mengembangkan
diajukan
F.
Kegunaan Penelitian
Melalui
Berdasarkan rumusan masalah
Dapat
dan tujuan penelitian, maka penelitian
Kemampuan
Mengurutkan Angka 1-20 pada anak
ini diharapkan dapat bermanfaat bagi : 1. Peneliti
kelompok B di TK Dharma Wanita
Menambah wawasan dan
Canggu Kecamatan Badas Kabupaten
pengetahuan tentang penggunaan
Kediri”.
Media Bola Angka terhadap hasil
E. Tujuan Penelitian
belajar siswa dalam mengurutkan angka 1-20 khususnya pada siswa
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
kelompok B TK Dharma Wanita Canggu Kec Badas
Kabupaten
Subjek penelitian adalah anak kelompok B ( kelas nol besar ) sejumlah
Kediri.
20 anak yang terdiri dari 10 anak laki-
2. Bagi Guru
laki dan 10 anak perempuan. TK
Menambah
wawasan
Dharma Wanita Canggu ini dipilih
media
sebagai tempat penelitian karena peneliti
dan
sebagai salah satu tenaga pendidiknya,
menyenangkan bagi anak didik,
sehingga bisa mengetahui permasalahan
meningkatkan
guru,
apa yang perlu dicarikan solusi untuk
khususnya bagi peneliti dapat
meningkatkan kualitas belajar peserta
memberikan
didik.
dalam
memilih
pembelajaran
yang
tepat
kualitas
pengalaman
yang
berharga.
B. Prosedur Penelitian
3. Bagi Siswa
Penelitian tindakan kelas yang
Meningkatkan dan
aktivitas
motivasi
belajar
,mengembangkan
anak
pengetahuan
dan pemahaman siswa terhadap konsep-konsep
dalam kehidupan sehari-hari.
dimana tiap siklus terdiri dari
4
tahapan, yaitu:
1. Tahap perencanaan Rencana
yaitu
rencana
tindakan apa yang akan dilakukan
G. Hipotesis Tindakan Penggunaan media pada angka pembelajaran
meningkatkan
dapat kemampuan
mengurutkan
angka
kelompok
TK
B
Taggart dengan melaksanakan 3 siklus
perkembangan
kognitif yang dapat diterapkan
dalam
dilakukan adalah model Kemmis dan
1-20
Dharma
anak Wanita
Canggu.
untuk memperbaiki, meningkatkan atau perubahan perilaku dan sikap sebagai solusi. 2. Tahap pelaksanaan Tindakan
yaitu
apa
yang
dilakukan oleh guru atau peneliti sebagai
Penelitian
perbaikan,
peningkatan atau perubahan yang
A. Subjek dan Setting Penelitian Setting
upaya
Tindakan
diinginkan.
Pelaksanaan
tindakan
Kelas ini dilakukan di TK Dharma
disesuaikan dengan rencana yang
Wanita
telah dibuat sebelumnya.
Canggu
Kecamatan
Badas
Kabupaten Kediri.
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
3. Tahap observasi
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Observasi
mengamati
ketuntasan belajar (persentase perolehan
atas hasil atau dampak dari tindakan
bintang 3 dan bintang 4) antara waktu
yang dilaksanakan atau dikenakan
sebelum dilakukan tindakan, tindakan
terhadap siswa, tujuannya untuk
siklus I, tindakan siklus II, dan tindakan
mengetahui ada-tidaknya perubahan
siklus III.
yang
terjadi
yaitu
dengan
adanya
pelaksanaan tindakan yang sedang berlangsung.
Adapun langkah-langkah analisis data sebagai berikut: 1. Menghitung persentase anak
4. Tahap refleksi Refleksi mengkaji,
yang mendadap bintang 1, yaitu melihat
peneliti dan
bintang 2, bintang 3, dan bintang 4 dengan rumus:
mempertimbangkan atas hasil atau dampak dari tindakan dari berbagai
f P =
X
kriteria.
100 %
N Keterangan: P
=
Persentase anak
yang mendapatkan bintang tertentu f
= Jumlah anak yang mendapatkan
bintang
tertentu N
=
Jumlah
anak
keseluruhan 2. Membandingkan ketuntasan belajar
anak
(jumlah
persentase yang memperoleh bintang 3 dan bintang 4) antara
sebelum
dilakukan
tindakan, tindakan siklus I, D. Teknik Analisis Data Teknik
analisis
data
untuk
pengujian hipotesis tindakan dilakukan dengan analisis deskriptif kualitatif, yaitu
dengan
membandingkan
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
tindakan
siklus
II,
tindakan
siklus III.
dan
Dengan berpedoman pada kriteria keberhasilan tindakan yaitu terjadinya kenaikan ketuntasan belajar (setelah simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
tindakan siklus III ketuntasan belajar mencapai sekurang-kurangnya 75 %).
Berdasarkan tabel di atas hasil yang dicapai pada siklus I, analisa
peningkatan
pembelajaran
Mengurutkan Angka dalam media
HASIL DAN SIMPULAN Hasil
kegiatan
kemampuan
Mengurutkan Angka anak dalam bermain bola angka dapat dilihat dari perbandingan perolehan nilai belajar anak, serta persentase ketuntasan belajar anak mulai dari siklus I, siklus II, dan siklus III pada tabel di bawah
bola
angka
belum
mencapai
ketuntasan belajar yang ditentukan. Hal ini karena ada beberapa hal yang menjadi catatan peneliti, baik positif maupun negatif sebagai konsekuensi dari
ditetapkannya
strategi
pembelajaran ini. Beberapa catatan
ini:
negative yang belum teratasi yaitu posisi duduk anak memakai meja kursi, waktu yang tersedia untuk bola
Tabel 4. 12 Hasil Penilaian Kemampuan Mengurutkan Angka anak dalam media bola angka melalui pratindakan sampai dengan
angka kurang, dalam memberikan contoh alat peraga masih belum maksimal
Hasil
penil aian
penelitian
perkembangan anak dalam kegiatan
Dharma Wanita
o.
aktif
membimbing anak dalam bermain
pada anak kelompok B TK
Hasil
kurang
bola angka.
tindakan siklus III
N
serta
Pra
Tind
Tind
Tind
Tind
akan
akan
akan
akan
siklu
siklu
siklu
sI
s II
s III
1.
45 %
20 %
0%
0%
2.
**
25 %
40 %
40 %
15 %
3.
***
25 %
30 %
30 %
55 %
4.
****
5%
10 %
30 %
30 %
Jumlah
100
100
100
100
%
%
%
%
Mengurutkan Angka melalui media bola
angka
pada
siklus
menunjukkan persentase 60%. Dari data
tersebut
maka
kegiatan
pembelajaran Mengurutkan Angka melalui media bola angka belum mencapai ketuntasan belajar, tetapi mengalami peningkatan dari siklus I. Pada pertemuan berikutnya guru melanjutkan membuat
kegiatan rencana
dengan perbaikan
kegiatan.
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
II,
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Untuk
mencapai
hasil
SIMPULAN
kriteria ketuntasan minimal (kkm)
Berdasarkan
masalah,
dan
hasil-hasil
diambil
kesimpulan
pada siklus III peneliti merancang
rumusan
pembelajaran yang lebih menarik
pembahasan
dan memberikan keluasan bagi anak
sebagai berikut: Penerapan Media Bola
dalam melakukan dalam bermain
Angka berpengaruh terhadap hasil belajar
bola
anak Kelompok B TK Dharma Wanita
angka
guna
untuk
hipotesis,
rumusan
dapat
mengembangkan
kemampuan
Canggu
Mengurutkan
anak
yaitu
Kediri. Semakin sering guru mengajak anak
dengan membagi jumlah anak dalam
bermain seraya belajar dengan media Bola
kelompok. Peneliti yang memberi
Angka
lebih banyak kesempatan anak untuk
,kemampuan anak akan meningkat karena
aktif bertanya dalam melaksanakan
pembelajaran
kegiatan
menyenangkan.
Angka
bermain
bola
angka.
Kecamatan
Badas
Kabupaten
dalam mengurutkan angka 1-20
semakin
aktif
dan
Adapun hasil bola angka pada siklus III menunjukkan persentase 85%. Maka kegiatan pembelajaran dalam Mengurutkan
Angka
melalui
bermain bola angka pada siklus III anak
telah
mencapaiketuntasan
belajar. Tabel 4.13 Hasil Persentase Ketentuan Belajar Anak Dalam Bermain Bola Angka Melalui Tindakan Siklus I Sampai Tindakan Siklus III Pada Anak Kelompok B TK Dharma Wanita
N
Jumla
Persentase Ketentuan
o
h
Belajar
Anak
1
20
Siklu
Siklu
Siklu
sI
s II
s III
45%
60%
85%
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
simki.unpkediri.ac.id || 10||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Riyani| 14.1.01.11.0384P FKIP – Prodi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini
simki.unpkediri.ac.id || 11||