Direktorat Penataan Bangunan dan Lingkungan Direktorat Jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum
Menata
RUANG TERBUKA HIJAU Di Kawasan Perkotaan
Berbagai manfaat tetumbuhan hijau (vegetasi) untuk kawasan perkotaan Fungsi ekologis Fungsi Estetis dan Arsitektural Fungsi Ekonomi Fungsi Sosial
FUNGSI EKOLOGIS
1. MEREDUKSI POLUTAN DAN MEMPRODUKSI OKSIGEN Struktur batang, cabang, ranting, dan daun tetumbuhan dapat mereduksi bising, debu, dan view yang mengganggu
Sumber : MK Studi Perkotaan 2 Jur Arsitektur Untar 2005
Melalui proses-proses fisiologis, tetumbuhan melakukan evapotranspirasi dan fotosintesis. Proses ini dapat menetralisir Karbondioksida (CO2), memproduksi oksigen (O2), dan meningkatkan kadar uap air yang mendinginkan udara di sekitarnya pada siang hari.
2. MEMPERBAIKI KUALITAS IKLIM LOKAL
Suhu udara
• iklim makro • iklim mikro
iklim lokal
pengerasan permukaan tanah
• peningkatan temperatur • penurunan muka air tanah • pengurangan pergerakan udara (angin)
dengan penghijauan
• temperatur lebih sejuk • pergerakan udara lebih baik • debu berkurang Sumber : MK Studi Perkotaan 2 Jur Arsitektur Untar 2005
2. MEMPERBAIKI KUALITAS IKLIM LOKAL (lanjutan)
1. Pembayangan, bisa menahan 70 % panas matahari yang jatuh ke tanah. 2. Penurunan suhu. Suhu udara bisa diturunkan 5,5° C – 11° C , ketika temparatur rata-rata udara 32° C, dan ketika temperatur rata-rata 21° C, bisa turun 2,5 – 5,5° C. Pada hutan lebat, 80 % radiasi matahari bisa ditangkap daun, cabang dan ranting pepohonan, dan yang mencapai tanah bisa kurang dari 5 % sepanjang hari Permukaan berumput lebih dingin 33 % daripada paving, karena rumput dapat menjaga agar suhu konstan, sedang paving lebih banyak memantulkan panas.
Vegetasi mempunyai efek mendinginkan. Sampai siang, di bawah pohon lebih dingin 25 C dari di atas pohon. Ketika malam, 1,3 C lebih dingin dari sekitarnya. Jadi vegetasi mampu membuang radiasi matahari dengan baik.
3. Pengontrol radiasi matahari Tipe vegetasi yang digunakan akan mempengaruhi derajat pengontrolan radiasi. Antara lain : Tanaman hijau mereduksi sampai 80% penetrasi cahaya Pohon yang berdaun lebat, mereduksi penetrasi cahaya antara 51 – 54 % dan melindungi dari sinar matahari langsung sepanjang hari Semak dan groundcover (penutup tanah dari rerumputan/ soft material) mereduksi suhu dengan absorbsi radiasi dan evaporasi. Pada siang hari yang panas, rumput bisa mereduksi 5.5 – 7,8 derajat C lebih dingin dari tanah terbuka.
Manfaat arsitektural dan estetika Penegasan ruang Pemberi suasana dan karakter bangunan, tapak dan ingkungan Peralihan skala Pengendali view Pengontrol silau
Contoh Manfaat Vegetasi Fungsi estetika dan amenities bagi warga kota
Sprout Traffic Childpark
Watercolour Park, Seoul
Fungsi sosial Berbagai RTH yang bernilai sejarah Bila dilestarikan dapat meningkatkan Potensi turisme dan ekonomi
Kota benteng di Eropa
Agora
Taman Fatahillah
Rambla di Spanyol
Fungsi Sosial
Bagaimana Menggunakan Vegetasi dalam merancang Ruang Terbuka Hijau Kota?!! 1. Kenali dengan baik karakter Vegetasi 2. Memahami manfaat masing-masing jenis vegetasi 3. Memahami Prinsip Perancangan Lingkungan Dengan Memanfaatkan Vegetasi 4. Menguasai cara memilih vegetasi
1. Kenali dengan baik karakter Vegetasi Dalam mendesain vegetasi harus disadari mereka sebagai mahluk hidup yang tumbuh, berganti bentuk, dan tidak memilik bentuk yang tetap sepanjang tahun. Penting juga mengetahui daur hidup vegetasi. Harus tahu juga tentang varietas tanaman. Disarankan untuk memilih tanaman yang cepat tumbuh, mahkota yang memiliki kepadatan daun yang baik Pada iklim panas lembab, adalah perlu untuk menyeleksi vegetasi yang bisa memberi pembayangan dan pendinginan maksimal.
Sangat penting untuk memakai tanaman lokal dan bila memungkinkan pertahankan tanaman eksisting.
2. Memahami manfaat setiap jenis vegetasi -Pepohonan yang berkanopi. Pohon besar dan kecil bisa jadi tabir angin, dan bisa mengurangi velositas angin, tapi pohon juga bisa digunakan sebagai lorong angin untuk meningkatkan ventilasi di area tertentu.
-Semak, bisa terdiri dari semak rendah ( <1,2 m), medium (1,2 – 2,4 m) dan semak tinggi. Bisa jadi pengatur kecepatan angin dan pengarah aliran angin.
-Ground cover/penutup tanah, bisa dibedakan dari ketinggian, kepadatan dan warna. Bermanfaat untuk mengurangi debu, mengurangi reradiasi panas matahari
-Tumbuhan merambat. Bisa digunakan untuk melapisi dinding bangunan, bisa juga didesain sebagai kanopi untuk mengontrol sinar matahari.
3. Memahami Prinsip Perancangan Lingkungan Dengan Memanfaatkan Vegetasi
1. Prinsip Pembayangan (shading)
Pada iklim tropis lembab, matahari arah barat , barat daya dan barat laut paling panas antara siang s/d sore. Kalau matahari timur, dari pagi sampai siang, tidak sepanas matahari barat. Prinsip pemanfaatan pepohanan hampir sama, hanya pada pk 9.00 angle sinar 45 derajat, yang tidak bisa dihalangi hanya dengan overhang (teras beratap tanaman). Caranya dengan gabungan antara pohon dan overhang.
2. Prinsip Cooling
Pada siang hari, material yang terkena radiasi matahari memantulkan panas tersebut ke udara. Beberapa cara pendinginan dengan menggunakan tanaman di sekitar bangunan untuk pendinginan : a. Melapisi permukaan tanah . Perbedaan suhu permukaan antara rumput dengan aspal 13,9° C. Suhu udara di atas kedua permukaan ini juga berbeda sekitar 5,5 derajat. Suhu permukaan akan mempengaruhi temperatur udara sekitarnya. Dalam kasus ini vegetasi harus dimaksimalkan, permukaan buatan harus diberi pembayangan dengan pohon, dan menggunakan ground cover dari tanaman dan rumput. B. Meminimalkan refleksi/pemantulan dari permukaan tanah diluar jendela/bangunan yang menghadap matahari. Tanaman dan rumput bisa menolong mengurangi radiasi karena mempunyai nilai reflektif/pemantulan yang rendah. C. Memaksimalkan pendinginan melalui penguapan di tapak. Keadaan ini akan mendinginkan temperatur sekitar bangunan dan akhirnya dapat mendinginkan dinding bangunan sehingga suhu ruangan menjadi lebih nyaman.
Meminimalkan aliran panas ke dalam bangunan Memberikan pembayangan untuk atap, dinding dan lantai. Untuk mengamankan aliran udara ke dalam bangunan, karena area luar ruangan bisa memiliki temperatur udara yang lebih rendah daripada area tanpa penghijauan
Tanpa Vegetasi di luar bangunan, ventilasi silang kurang efektif Karena udara luar yang dimasukkan ke dalam ruang bisa lebih panas Terutama pada siang hari
Meminimalkan aliran panas ke dalam bangunan Memaksimalkan pendinginan dengan penguapan di sekitar tapak Meminimalkan pantulan panas matahari dari permukaan tanah.
4. Prinsip Pemilihan Vegetasi Disarankan untuk memilih tanaman yang cepat tumbuh, mahkota yang memiliki kepadatan daun yang baik. Sangat penting untuk memakai tanaman lokal dan bila memungkinkan pertahankan tanaman eksisting. Hal ini akan memudahkan perawatan dan lebih hemat
Angsana, menjadi pilihan untuk penghijauan Secara cepat di Jakarta dengan resiko; Pengakaran tidak kuat, siklus peremajaan pendek
Jl Kiai Tapa
Untuk estetika, pilih tanaman yang berbunga sepanjang tahun, atau tetap mempunyai kualitas daun yang indah bila sedang tidak berbunga (misalnya ; jangan pilih jenis mawar)
Citypark
Tepi Kali Grogol
Taman Lingkungan di Jakarta Barat
Untuk fungsi ekologis, pilih tanaman bertajuk lebat, Tanaman jenis ini efektif mereduksi polusi, memproduksi oksigen dan meningkatkan kadar kelembaban udara di sekitarnya
Prinsip Prinsip Pemilihan Pemilihan Vegetasi Vegetasi di di ruang ruang publik publik •• Jangan Janganmenggunakan menggunakantanaman tanamanyang yangberacun beracun atau atauyang yangsangat sangatbergetah bergetah •• Hindari Hindaripohon pohonberbuah berbuahbulat bulatkeras, keras,orang orangdapat dapat tergelincir tergelinciratau ataupohon pohonberbuah berbuahbesar/tajam. besar/tajam. •• Jangan Janganpilih pilihtanaman tanamanyang yangberduri/beranting berduri/berantingtajam tajam •• Jangan Janganpilih pilihtanaman tanamanyang yangsering seringdiserang diserangulat/ ulat/ serangga serangga yang yangmengganggu, mengganggu,atau atauyang yangmenyebab menyebab kan kangatal-gatal gatal-gatal •• Pilih Pilihpohon pohonyang yangakarnya akarnyatidak tidak merusak merusakkonstruksi konstruksi pagar, pagar,selokan selokandan danjalan jalan •• Jangan Jangangunakan gunakantanaman tanamanberbau berbautajam tajam yang yangmengganggu mengganggu
5. Prinsip penempatan Vegetasi Pada tanaman bertajuk, perhatikan Jarak tanaman agar mahkota tumbuh sempurna Ketinggian tajuk perlu dikontrol agar Diperoleh ruang untuk aktifitas di bawahnya
Kurangi penggunaan pohon Yang sampah daunnya banyak
Halaman parkir RS Pelni
Tanaman ditempatkan agar dapat mengontrol radiasi matahari Putrajaya, Malaysia
Pilihlah sosok/bentuk, ukuran dan kepadatan tanaman yang tepat sesuai keperluan
Semak untuk halangi view buruk dsb
Untuk penghijauan dan estetika
Desain Vegetasi Tepi Jalan (Pengamat dengan kecepatan tinggi)
New Dev Brazilia
RTH di Arab Saudi
1. Untuk mengurangi silau 2. Untuk memberi orientasi dan tanda bagi pengendara mobil
5. Luasan Ruang Terbuka Hijau Ekologis Pada skala yang lebih luas, kepadatan vegetasi dalam jumlah dan luasan tertentu ( sekitar 3000 m2 ), evaporasinya bisa secara signifikan merangsang turbulensi angin, sehingga iklim lokal dapat diperbaiki (suhu dan tingkat kelembaban)
Central Park di New York, mempunyai luasan dan jenis vegetasi yang signifikan sebagai paru-paru kota
Central Park di New York, mempunyai luasan dan jenis vegetasi yang signifikan sebagai paru-paru kota
Peningkatan tekanan udara yang berasal dari uap air akan merangsang terjadinya turbulensi angin ke sekitar hutan kota yang dapat memperbaiki kualitas iklim lokal
6. Perawatan Tanaman Tanaman adalah mahluk hidup, Akan melalui proses tumbuh, tua, mati. 1. Perlu diinventarisasi jenis, waktu penanaman dan perkiraan waktu peremajaan 2. Perlu dilakukan perawatan berkala seperti: pemupukan, penyiraman, pemangkasan, dsb
JENIS TUMBUHAN
Ukuran daun
Luas keteduhan (m2)
Nama lokal
Nama latin
Ki Hujan
Samanea samen
Kecil
1224,36
Beringin
Ficus benjamina
Kecil
940,37
Saga
Adenanthera pavovina
Kecil
53,07
Soga
Peltophorum pterocarpus
Kecil
301,75
Gelam
Melaleuca leucadendron
Kecil
18,06
Sengon
Paraserianthes falcataria
Kecil
945,81
Bintaro
Cerbera odollam
Sedang
23,34
Tembesu
Fragraea fragrans
Sedang
207,17
Cempaka
Michelia champaca
Sedang
34,22
Angsana
Pterocarpus indicus
Sedang
361,08
Tanjung
Mimusops elingii
Sedang
102,80
Randu
Ceiba petandra
Sedang
402,62
Jambu laut
Eugenia grandis
Besar
264,21
Mangium
Acacia mangium
Besar
302,37
STATUS VEGETASI
KRITERIA TUMBUHAN I
II
III
IV
V
(1) Taman
1, 2, 3, 4, 7, 8
1
1, 2
1, 2
1
(2) Jalur hijau jalan
1, 2, 3, 6, 7
1, 2, 3
2
2
2, 3
(3) Jalur hijau Kota
1, 2, 3, 5, 7, 8
2
2
2
2
7, 8
3
1, 2
1, 2
3
A. RTHPERTAMANAN
B. RTH LAIN-LAIN I. Karekteristik umum 1. Tidak bergetah/ beracun
5. Struktur daun setengah rapat
2. Dahan tidak mudah patah
6. Struktur daun rapat
3. Perakaran tidak mengganggu fondasi
7. Ketinggian tumbuhan bervariasi
4. Struktur daun, setengah rapat hingga rapat
8. Warna dominan hijau, warna lain seimbang
!!. Kecepatan tumbuh
III. Habitat
1, Sedang
1. Tumbuhan hijau lokal
2. Cepat
2. Tumbuhan hijau budidaya
3. Bervariasi
V. Kerapatan tanamana
IV. Tpie tumbuhan
1. Setengah rapat
1. Musiman, 2. Tahunan
2. Rapat, 3. Setengah rapat hingga rapat
Jadi…ketersediaan Ruang Terbuka Hijau di Kawasan Perkotaan mutlak diperlukan !!
Ruang lingkup / Cakupan Permasalahan RTH sebagai suatu sistem 1. Konservasi, preservasi dan pelestarian SDA. 2. Masalah pencemaran, gangguan pemandangan, suara dan sampah 3. Masalah erosi, ekologi, ekosistem, SDA 4. Masalah tata ruang dan pembangunan perkotaan 5. Masalah jalur LL dan pembangunan liniernya. 6. Masalah peremajaan perkotaan 7. Masalah reklamasi tanah, pantai 8. Masalah hutan, satwa liar 9. Masalah lintas peran stakeholders. 10. Managemen RTH
Liberskind ground z
Watercolour park
Seoul grandpark
Liebeskind ground z
Sprout traffic child park
RS Pelni
Sistem RTHK bagian kota yang tidak terbangun, yang berfungsi menunjang kenyamanan, kesejahteraan, peningkatan kualitas lingkungan dan pelestarian alam, mendatangkan spirit, kebanggaan, makna dan ingatan akan suatu kota. Bentuknya : ruang pergerakan linier/koridor, path ruang pulau/oasis/room/tempat istirahat Bisa buatan/manmade atau alami.
FUNGSI EKOLOGIS sumber2 polusi udara
ISPU Index Standard Pencemar Udara
• emisi lalu-lintas • emisi pembakaran energi rumah tangga • emisi industri
Kategori Ruang Publik Kota Taman → RTH Plaza Jalan → mall Ruang di antara bangunan Taman rekreasi → theme park
Taman
Taman Perancis → Eropa)
Taman
Taman
promenade
esplanade
Jalan
mall
Jalan → park street
Taman rekreasi (theme park)
Taman Safari
Ruang Terbuka Hijau (RTH) FUNGSI Ekologis
Estetik Sosial Pembentuk ruang kota
FUNGSI EKOLOGIS
Menyerap CO2 Memproduksi O2 (paru-paru kota) Melancarkan penyerapan air hujan Menyerap kebisingan Menyerap debu Menurunkan suhu area yang terpengaruh Memberikan keteduhan
FUNGSI EKOLOGIS Suhu udara • iklim makro • iklim mikro
iklim lokal
pengerasan permukaan tanah
• peningkatan temperatur • penurunan muka air tanah • pengurangan pergerakan udara (angin)
dengan penghijauan
• temperatur lebih sejuk • pergerakan udara lebih baik • debu berkurang
FUNGSI EKOLOGIS
Tumbuhan / vegetasi Pergerakan udara dapat memperbaiki temperatur, (akibat adanya perbedaan temperatur antara ruang terbangun kota dengan daerah penghijauan). Pergerakan udara (angin) merupakan proses pengurangan zat2 emisi di udara.
• stabilisator air tanah • memperbaiki iklim lokal
FUNGSI EKOLOGIS •
keseimbangan Ekosistem sebagai paru-paru kota
Tumbuhan / vegetasi Hutan kota
Kawasan alam
FUNGSI SOSIAL Memberikan tempat interaksi warga kota Memberikan sarana rekreasi Menyediakan cadangan ruang kota untuk keperluan darurat Pemenuhan kebutuhan masyarakat
• estetika lingkungan
BENTUK RTH Green belt kota
Taman kota Jalur hijau jalan Bantaran sungai Bantaran jalur kereta api Jalur listrik tegangan tinggi Taman pemakaman umum (TPU)
Jenis-jenis penghijauan • penghijauan umum (public) penghijauan kota • penghijauan pribadi (privat) • daerah hutan dan alam
Jenis-jenis penghijauan
Penghijauan umum Penghijauan kota (public) •
areal hijau kota yang berhubungan dengan alam bebas / hutan
•
areal hijau umum yang digunakan untuk kegiatan bermain atau olah-raga
•
fasilitas pemakaman umum yang masih memiliki banyak penghijauan
•
areal penghijauan dari bangunan2 umum
•
taman2 umum / taman bangunan2 pemerintahan lainnya
KAJIAN SEJARAH Perpindahan civic center
Stadhuisplein Old Batavia
Waterlooplein Weltevreden
Koningsplein Weltevreden
Penghijauan privat •
areal penghijauan pada bangunan2 milik swasta, tetapi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan kemasyarakatan, seperti misalnya :
•
*
sekolah
*
panti werdha
*
sanatorium
*
rumah sakit
*
perkantoran
areal penghijauan pada : *
lingkungan rumah susun
*
taman bangunan2 tunggal
*
perkebunan sayur
PENGENALAN ARSITEKTUR LANSEKAP Ruang lingkup: 1. Perencanaan lansekap (pengkajian proyek berskala besar, perhatian pada masalah ekologi dan lingkungan alam, lintas disiplin, produk kebijakan tata ruang ,tata guna lahan) 2. Perancangan tapak (landscape design) pengolahan tapak, melalui analisis kualitas tapak dan program penggunaan tapak. 3. Perancangan detail lansekap ketepatan penggunaan kompponen/elemen, material/bahan, tanaman, pemecahan detail elemen tuang luar (pedestrian, plaza, air mancur dsb)
Kembali