MEMULAI BISNIS DARI HOBI
Penyusun
Merti Dina Nisa ( 11.11. 5308 )
Kelas : 11 - S1TI - 10
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA Jalan Ring Road Utara, Condong Catur, Depok, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta Telp. (0274) 884 201-204 Fax. (0274) 884 208 Homepage www.amikom.ac.id
ABSTRAK
“Memulai Bisnis dari Hobi” anda mungkin sangat sering mendengar kalimat itu. Setiap orang entah di perkotaan atau pedesaan pasti mempunyai hobi dan kegemaran. Ada yang hobinya memasak, membaca, menulis, merawat tanaman dan lain-lain. Biasanya hobi memberikan manfaat yang menyenangkan bagi kita yaitu menghibur dan menghindari diri dari stress. Banyak pengusaha sukses lahir dari hobi yang selama ini ditekuninya. Selain tidak mudah bosan hobi yang selama ini digeluti sayang jika ditinggalkan. Maka bila kita sudah menekuni hobi bisa lupa waktu bahkan ada pula yang rela mengeluarkan uang dalam jumlah besar asalkan hobinya tersalurkan. Salah satu cara yang paling tepat untuk menyalurkan hobi Anda adalah untuk memulai bisnis. Dengan begitu anda bias menggabungkan antara bisnis, kesenangan, minat dan bakat. karena, Anda tidak akan merasa terbebani saat bekerja atau membangun bisnis. Seolaholah Anda melakukannya sambil bermain. Bukan itu saja, jika itu adalah hobi, maka pasti Anda sudah tahu seluk-beluknya bahkan sampai detil. Hal itulah yang akan membantu Anda untuk memulai sebuah bisnis. Namun yang terpenting, Anda harus mempunyai komitmen yang kuat dalam menjalankan dan mengembangkan hobi Anda dalam berbisnis. Bukankah akan lebih enak kalau kita bisa ubah hobi ini dari menghabiskan uang menjadi mendatangkan uang !!!!! Hobi tersalurkan, uangpun Anda dapatkan.
ISI
Mengutip dari tulisan Prof. Dr. M Suyanto, MM yaitu Hobi merupakan sesuatu yang disenangi. Dan Anda dapat memulai usaha dari hobi. Banyak pengusaha sukses memulai dari hobi. Dalam ilmu psychology of success, dari 2000 orang sukses yang diteliti, ternyata 80 persennya adalah orang yang menyukai apa yang dia lakukan. Faktor menyukai menghadirkan energi sukses yang punya daya dorong luar biasa. Contoh pengusaha sukses yang berangkat dari hobi yaang ia geluti adalah Seperti Bill Gates, sewaktu masih muda mempunyai hobi komputer dan melakukannya dengan tekun, sehingga menjadi usaha yang sukses dan terkaya di dunia. Salah satu alasan, mengapa hobi bisa menjadi titik awal berbisnis, adalah karena untuk mengerjakan hobi, kita seringkali melupakan biaya, rasa lelah, bahkan kehilangan waktu. Artinya, untuk rasa senang melakukan hobi, banyak orang bersedia membayar dengan apapun, termasuk waktu dan biaya. Kehilangan waktu, tidak terlalu dipedulikan. Kerugian materi, nyaris terlupakan. Mengapa? Karena hampir semua bisnis perlu waktu cukup panjang untuk mendapatkan keuntungan. Hampir tidak ada satu bisnis pun yang bisa langsung dapat untung (apalagi dalam jumlah besar) di saat-saat awal jadi, kalau anda sudah mulai berbisnis, lalu merugi. Apa yang akan anda lakukan? Rugi bersifat sementara jika anda tidak berhenti. Tapi rugi jadi bersifat permanen jika anda berhenti. Lalu, bagaimana untuk memulai bisnis dari hobi ini? Sebenarnya hampir sama dengan memulai suatu bisnis baru. Bedanya, Anda sudah punya basis pengetahuan, wawasan dan pengalaman yang memadai. Beberapa hal yang perlu anda perhatikan adalah : 1. Tekuni Hobi Anda „Practice makes perfect‟. Jika selama ini Anda melakukan hobi karena untuk mengisi waktu luang atau iseng, mulai kini Anda harus tekun berlatih. Jangan lupa praktik langsung dari semua teori yang sudah Anda pelajari. Dengan terus berlatih, kemampuan Anda akan meningkat dan Anda mampu menghasilkan produk terbaik. Ini tentu akan menaikkan nilai jualnya. 2. Tambah Pengetahuan Anda Tidak cukup jika mengandalkan pengalaman. Anda perlu menambah pengetahuan melalui kursus, seminar atau pelatihan yang berkaitan dengan hobi. Lewat aktivitas semacam itu, Anda akan memperoleh pengetahuan serta sertifikat yang bisa menaikkan personal branding dan prestise. Ini akan menumbuhkan kepercayaan pelanggan. Tak ada salahnya membaca buku, majalah, internet atau media lain untuk meningkatkan pengetahuan Anda. Dengan mengikuti milis (mailling list) sesuai hobi, Anda bahkan bisa memperoleh tambahan wawasan. Bisa jadi malah ketemu ahlinya langsung. Tentunya ini sangat bermanfaat. 3. Belajar dari Ahlinya
Pengalaman adalah guru yang terbaik. Tidak perlu pengalaman itu Anda alami sendiri. Anda bisa menimba pengalaman dari pelaku bisnis yang telah sukses. Misalnya belajar dari pengusaha tanaman hias yang telah sukses. Atau belajar dari dosen peneliti yang mumpuni. Belajar langsung dengan para pakar dan orang yang sukses menjalankan hobi sesuai yang Anda tekuni, akan meningkatkan kemampuan Anda. Ini adalah cara terbaik untuk menghasilkan sebuah produk yang bagus dan kompetitif baik dari segi kualitas maupun harga. Bahkan Anda bisa mengukur kemampuan dari hasil karya Anda. 4. Pasarkan Produk Anda Jika produk Anda sudah siap, segera pasarkan. Untuk tahap awal, bisa ditawarkan ke komunitas yang Anda ikuti. Atau ke lingkungan terdekat seperti tetangga dan saudara. Keuntungannya, Anda bisa meminta masukan tentang produk Anda, dan memperbaikinya sebelum disebarluaskan. Jika respon mereka bagus, Anda bisa mencoba menawarkan ke toko-toko. Hanya saja, beberapa jenis toko hanya mau menerima barang dari suplier tertentu. Atau kalau tidak, mereka memberikan syarat tertentu, semisal jumlah minimal item barang, kontinuitas pasokan, potongan harga, dll. Jika produk Anda unik dan tidak pasaran, lebih baik melakukan pemasaran online. Selain murah, Anda bisa menjangkau konsumen yang tepat. 5. Jangan Lupa Promosi Pemasaran yang baik perlu ditunjang dengan promosi yang baik pula. Jangan malas untuk mempromosikan produk Anda. Promosi bisa dilakukan dengan banyak cara. Jika ingin gratis, bisa lewat situs iklan gratisan. Atau beriklan di milis-milis. Jika ingin promosi secara personal, bisa dengan membagikan sampel kepada calon pembeli kita. Memberi bonus pada jumlah pembelian tertentu juga bagus untuk promosi. Umumnya bila pelanggan puas, mereka akan bercerita kepada orang lain. Yang perlu dicatat pula, sebelum benar-benar terjun ke bisnis, Anda tetap perlu melakukan riset pasar dan membuat business plan meskipun secara sederhana. Ini untuk menghindari terbuangnya tenaga, waktu dan biaya. Selain itu, Anda jadi tahu dari beberapa hobi yang Anda punya, hobi mana yang bisa dijadikan usaha. Jadi, sudah siapkah hobi Anda dibisniskan?
REFERENSI
http://www.msuyanto.com/baru/?p=634 http://zainalabidin.net/m/articles/2012/2/13/25200/_Hobi_Jadi_Bisnis.htm http://mediadidik.blogspot.com/2011/02/tips-memulai-bisnis-dari-hobi.html