MELACAK PEMIKIRANAL OUR'AN ABDULLAH SAEED Eka Sudansyahr dan Suherman'z Abstract Therc are some scholars who exprcss their thoughts in interpreting contemporary al-qur'an. Among others, Amina focuses on ge der issues, Faflurrahman focuses on his theory of double mowment and Muhammad Arkoun concentrates on his concept taqdis al'aJkar ad-diny and Syarur focuses on hit tlleory of ludtd Simply, tllis thought t es to compromise between Alqur'an and the reality of modem life. Therefore, it tuke a senseif the current taxonomies or typologies to accomfiodate the ideas of reinterpreting Al-qur'an. Abdullah Saeed assertstlnt the methods that are used in the modem era should not leate out ctassical interpretations. Those classical interpretations should be appreciated and used For that reason, classical interpretations become step slones to undefstand Al qur'an in contect based on classical m fassirin (al-qur'an interprcters). Saeedin inkryreting the wrses of ethico'legal correlate between text and context either during rerelatio an l the current condition of
Keywords: Al Qur'an, text, contextdan ethico legal
A. PENDAHULUAN Alquranmerupatan topikyangselalur? ddteuntukdidiskusikanKetika Alquranlahir di Mekah 1431tahunyanglalu, ia disambutdenganberbagai perdebatanakanotentitasnya.Buai dari dircourjus panjangini adalahAlquran semakinkokoh dan terbuktiakanotentisitasdan fleksibilitasnyaterhadap
I Penulisadalahdosn STAIN PalanskaRayaJurusanSyd ah rAlumni UIN Yogyrjda
JunalKajian lslamI Vdume 3 Nomor 1,April2011 jaman dan teknologi.Kekuatansurvivenyadalamm€nghadapi percepatan berbagaibatupenghalangmembuktikdnbdiwa i a saliJlIi kulli zamanwa nakan. Dalamkontekspemikiran,Alquranmempunyaiposisiyangsignifikan. Halini tidaklainIslamsebagai scripturalfaith telahneniscayakarmasyarakat Islammenaruhperhatianseriustefiadapteksyangdiwaiyukan, terutamadalam menjawabpersoalan-persoalan modemitas.Alquranadalahsuatukitabmeng€nai prirsip-prinsipdannasehatkeagamaan danmo.albagiumatmanusia.Ia bukanlah hukum, sebuahdokumen meskipunmengandung sejun ahhukum hul:umdasar sepertishalat,puasadanhaji (A la, 2003:82). Parapemikir kontemporerdalam upayamemahamiAlquran tidak menerima begitusaja apayangdiungkapkan olehtekssecaraliteral, melainkxn mencobamelihatlebihjad apayangadadi balik tekssehingga mufasirbisa menangkap keselumhanide dan spirit (ruh) yang merupakanpesanmoral Alqumn yangbe.sifat r4lilL Ii kulli zamanwa matar. Oleh karenaitu, seorang modemissepertiAbdullah Saeedberpendirianbahwauntukmengetahuisebuai pesanmoralsebuahayatAlquranpentingdiketaluisituasidankondisihistoris yargmelatarbelakanginya. Situasidankondisihistorisini bukanhanyasekedar apayangdikenaldalamilmu tafsirsebagaiasbabal-nuzul,alan tetapijauh lebih luasdari itu. Bagi Saeed,ayat-ayatAlquranadalahpemyataan moral, religiusdansosialTuhanuntukmeresponapayangtedadidi dalammasyarakat. Perbedaan konsepyangditawarkannya tentangpesanmoralAlquranatausecaraspesifikistilah yangdibakukannyaadala\ ethico-Iegalme\adikan pemikirannyamenarikuntukditelusuri.Terlebihla adalahtokohIslamicStudies di Baratyangpikirannyamewamaiwacanake-Islaman intemasional. Namun masihsedikittulisanyangmenguraikan ide-ideyangdijadikanlandasan dalam pemikiramya. B. BIOGRAFI DAN INTELEKTUALITAS ABDULLAH SAEED 1. SketJaBiograli Abdullah Saeed Abdullah SaeedadalahseorangprofessorStudi Arab dan Islam di UniversitasMelboume:Australia.Sekarangdia menjabatsebagaiDirekturPusat Studi Islam Kontemporerdi Univenitastersebut.Saeedlahir di Maldives, ketutunansuku bangsaArab Omanyang bemukim di pulau Maldives. Pada tahun1977,dia hijrahke Arab Saudiuntukmenuntutilmu di sana.Di Arab Saudi,dja belajarbahasaArab dan memasukibeberapa lembagapendidikan formal,di antaranyalnstitut BahasaArab Dasar(19?71979)danInstitutBahasa (1979-1982) ArabMenengah sefiaUnivenitaslslamSaudiArabiedi Madinah (1982-1986). Tanunbenkuhya,Saeedmeninggalkan ArabSaudiuntukbelaiar 44
lMeacak PemikiEn A Qur'anAbdullahSaeed I Eka Suriansyah& Suherman
di Australia-Di negaraKanglru ini, Saeedmemperolehbeberapa gelarakademik bahkansampaisekarmgtetapmengajarpadasalahsatuuniversitas tetkenal danterkemuka di dunix(lih.www.abdullahsaeed.org, aksestanggal10Januari 2011). Saeeddikenalsebagaidosenyangulet. Di Australia,Abdullai Saeed mengajarStudiArab dan lslampadaprogramshatasatudanprogtampasca intemasional.Saeedjuga teriibat dalamberbagaikelompokdialog antar kepercayaan, antan Kr:istendanIslam,danantaraYaiudi danIslam.Karena r.emahirannya dalambeberapa bahasasepertiInggris,Arab,Maldivia,Urdu, Indonesiadan Jerman,membuatnya sedngmengunjungibeberapa negara: AmerikaUfar4 Eropa,TimurTengai,AsiaSeiatandanAsiaTenggara. Balkan dia memiliki banyakrelasipakardanrisetdi seluruhdunia.Karena kemahinn dansepakterjangdankeseriusannya di duniakeilmuatl,namaSaeed menjadipopulardandiperhitungkan di duniaintemasional.
2. RiwayatPendidikanAbdullah Sa€ed Abdullal Saeedtelahmenyandang gelarakademikyangdiperolehnya dari Arab SaudidanAustralia.Untuklebihjelasnyadapatdilihatrinciannya sebagaiberikut: a. Talun 1977-1979, studibahasa Arab di InstitutBahasaArab Universiras Islam di MadinahSaudiArabia. b. Tahun1979-1982, Ijazal SekolahMenengah, di InstitutMenengah Arab Saudidi Madinai. c. Tanun1982-1986, BA (BachelorofArts) dalamStudiArab danIsiam,di IslamArabSaudidi Madinal,. Universitas d. Talun 1986-1987, SarjanaStrataSatu(MasrerofArrs heliminary)dalam Jurusan studiTimurTengahdi Universitas MelboumeAustralia. e. Talun 1992-1994, MA (MasterofAts) dalamJurusan LinguistikTerapan di Universitas MelboumeAustralia. t 1988-1992, Ph.D.(DoctorofPhilosophy) dalamStudjIslamdi Univenitas MelboumeAustralia. 3. RiwayatPekerjaanAbdullah Saeed Di antaradwayat pekerjaanyang pernahdan sedangditekuni oleh AbdullahSaeed, di antaranya: a- Tahun1988-1992sebagaitulor dan doserp.ttt time d^lafi matakuliah BalasadanSastra ArabdanStudiTimurTengah di Universitas Melbourne.
Jum€lKajiails am I Volum€3 Nomor1, AprI 2011
sebagaikoordinatorn]tta kulinhBahasa b . Tahun1991-1992 ArabdanStudi Islamdi SekolaiTinggiIslamKing KhalidVictoria. Tahun1993-1995 sebagaikonsultanmlta kulia}lBahasaAmb dan Studi Islamd; SekolahTinggiIslamKing KhalidVictoria. d . Tahun19931995sebagai AsistenDoscndalammatakuliahStudiArabpada AsiadanAntroDoloqi FakultasBahasa JurusanBaiasa-bahasa Univcrsitas Melboume. Tahun1996-1997 sebagaiDepuli Kclua/ KetuaPelaksana JurusanStudi Bahasa Universitas Melboumc. f. Tahun1996-1999 sebagai DosenSeniordalam matakuliahStudiArabdan IslampadaJurusan BahasnUniversitas Mclboume. I Tahun1999sebagaiyirltlng Sc,told,'diSekolal StudiOrangTimur dan Afrika (SoA$ Universitas London. h . Tahun1998-2003 sebagaiWakil DirekturAsia Institut(1rslir,rre o/Asld, andSocieties) La,tguage Universitas Melbourne. Tahun2003-2004sebagaiDirektur Pelaksana Asi^lnsnIfi (InstituteofAsion Itnquage and Societies)UniversitasMelboume.Sekarang,aktif sebagai Direkrt'J Nalional Centre of E cellencefol klamia Strdr'.arUniversitas Melboume (sejak 2007), sebagaiDireklur Arrd /rrrtitrre Universitas Melboume(sejakI Januari2007),sebagaiAsistenProfessorFakultasHukum UniversitasMelboumeGejak2007),sebagaiDirekturPusatStudi Islam Kontemporcr Universitas Melboume(sejak2005),sebagaiSultanProfessorOmandalambidangStudiarabdanlslamUniversitas Melboume(sejak 2003), seflaberagalnakivitaslainyangtidakmungkindisebutkan satupersanr 4. Aktivitas Ilmiah Abdullah Sae€d AbdullahSaeedmemiliki segudang altivitas ilmiah mulai dari dunia penelitian mengajar, tulis-menulis, maupunpengabdian kepadamasyarakat. Di UniversitasMelboume,Saeedmendapatkepercayaan untukmengajarsekaligus mendesainmatakuliah yangrnenjadibidangkeahliannya.Sebelumtahun2006, SaeeddipercayaiuntukmengajarmatakuliahBahasaArab,StudiIslampada prognm stratasatudanpaica sarjanasenaStudiAsia. Padatahun2006,Saeed mengajarmatakuliah Dasar-dasar Hukum Islan (padaprogramMasterof Intemadonal Law FakultasHukum),Pengantar AlqDran,danKerajaanBesar dslamPeradaban Islam.Selanjutnya, padatahun2007mengajar HukumIslam (padaprognmMasterHukumIntemasional FakultasHukum),Perbankan dan Islam(padaProgEmyangsama)danIslamdanHakAsasiManusia. Keuangan 46
Mela€k PemikiranAl Oulan AbdullahS6eed I Eka Sudansyah& Suheman
diundang untukmengajar di Fakultas bahkanUniversitas lain Saeedjuga baiktarafnasional maupunintemasional. Sejxkkariermengaj anryadi Universitas peletakan poDdasiStudi Melbournepadatahun1990-an,ia telahmelakukan khususnya Islilm di Universitas tersebut dandi Australia padaumumnya. Sejak pesatmulaidariprogramstudistratasatu itu, programStudilslamberkembang sampaidoktor Prestasiini menggiringSaeedmenjadipakarStudiIslamterkemuka,kalau yang terbaik,di Australia.Saeedaltif dalambeberapa bukansatu-satunya yangbasisgeraknyamemberikanpengabdian oiganisasisosialkemasyaraka(an k€padamasyarakat luas.Saeedaktif sebagaianggotadi sejumlaikelompok dialogantar-k€percayaan oslam-KlristendanIslam-Yahudi),menjadinarasumber bagimediatentangissubungabank,sebagaipemimpinkomunitasMuslimdi Australia,danmenjadipemeran utamadalamsejumlah konferensi, seminardlln perkuliahan pengabdiannya yang lain. disamping Selainitu, SaeedtergabungdalamAsosiasiProfessorAsia lnstitut UniversitasMelbournedan AkademiAgamaAmerika.Saeedjuga menjadi anggota editorialjumal skalaintemasional seperti JumalStudiAlqurandi Inggris, danJumalStudiArab,Islam,danTimurTengah JumalStudiIslamPakistan, AusEalia. 5. Karya-kar-yallmiah Abdullah Saeed penulisyangsangat prod(ktif.lni terlihatdaii begitu adalahseomng Saeed banyakkaryatulis ilmiai yangdilahirkannya. Berikutkarya-karya Abdullah nya: Saeedberdasarkan kategori a. SacredPlnceand SacredLife in Islan ditulis bersamaL Weeksditerbitkan di CeelongolehDeakinUniversityPresstalun 1990. b. Islamic BankitrSatld Interest:A Studyof drc Prolibition of Riba h Islanl atd irs Corrtemporary Inteeretationditerbitkantahunf996 danl999di LeidenolehE. J, Brill. c. Moden Sta'dard Anbic: An Introduction ditulis bersamaC. Mayer dan A.C.A. Raheemditerbitkandi MelboumeolehAsia Institutepadalahun 2000dan2001. Bcgit rcrsBook1 ditulisbersama d. ModentSt1ndardArubic: C. Mayerdan A.G.A. Raheemditerbitkandi MelboumeolehAsia Institulepadatahun 2000dan2001. e. ModenrStandard Arabic:BegiltrcrsBook2 ditulisbersama C. Mayerdan A.G.A. Raheemditeftitkandi MelboumeolehAsia lnslituteDadalahun 2000dxn 2001.
JumaKajian lsamI Volume3 Nomorl,April 2011 f.
ModenrStantlardArabic:Ittenlerliate Boo,t1 ditulisbersamaC. Mayer danA.G.A.Raheem ditelbitkandi MelboumeolehAsiaInstitutepadatahun 2000dan2001.
g. ModenlStatldardArabic: Intemlediate Bo.rt 2 dituiisbersama C. Mayer danA.G.A.Raheem diterbitkan di MelboumeolehAsialnstitutepadataiun 2000dan2001. h. EssentiaLDictionary of Islanic TlloLtghtdttr lis bersamaM. Kamal dan C. Mayerditerbirkan tahun2001di AdelaideolehSeaviewhess. i. Muslhtl Coinmunitiesir A stralia sebagai. editor besamaS. Akbarzadeh diterbitkan taiun 2002di SydneyolehUniversityofNew SoulhWales Press. j. Islamtu Australiadite6itkantalun 2002di SydneyolehAllen & Unwin. k. Islam and Political LcgitimacysebagaieditorbersamaS. Akbazadeh diterbitkanLondonandNew YorkolehCurzontahun2003. l. Muslitll Australians: Their Beliefs, Pruclices and Institutions diterbitkan tahun20(Xdi CanberaolehCommonwealth Govemment. nL Freedo of Religiotl,Apostasyand Islam ditulis benama H. Saeed diterbitkantalun 2004di HampshireolehAshgatePublishing. n. Approaclresto lhe Alquratr in ContemporaryIndonzria sebagaieditor dite6itkan tahun2005di Oxford oleh Oxford UniversityPress. o. hxerpretinS the Alquratr Tov,atdsa ContetnporuryApproacll dllerbltkan di Londondan New York oleh Routledgetahun2006. p. Islainic Tltuueht:An hltroduction diterbitkx\ di LondondanNewYork oleh Roudedge tahun2006. q. TheAlquran: An IntroductionditerbitkanLondondan New York oleh Routledgetahun2008. C. LATAR PEMIKIRAN ABDULLAH SAEED Sebagaimana dituiisdi banyakkaryanya, Saeed menyebut modeltafsir yangdidul:ungdankemudiandikembangkannya (Saeed, sebagai"Cor?aeiaadlts" 20061220222).Saee.d menyebutkan beberapa contohtokohyangdianggapnya masukke dalamkategoritersebut,misalnyaChulamAhmadPeryezdengan pendekatan kembalikepada prinsip-prinsip, FazlurRahman denganpendekatan berbasis spiritAlquran,MuhammadArkoun, FaridEsack,danKialedAbouelFadl(Seed,2003:232-236). ParapemikirrefonnisIslamini menangkapjarak antan Alquran denganrcalitasdan menolakpendekatan tradisionaldalam
4S
MelacakPemiktanAl QuaanAbdullahSaeedI EkaSuriansyah & Suherman
menafsirkannya dalamkehidupansehari'hariyangreduksiAlquranmenjadi sebuah krlrbhukum(Saeed. 2006:| 7i. Namundemikian,di antarabeberapa namayangdisebutkan di atas tampaknya ia lebihterpengaruh kepadaRahman.Dalambeberapa tulisannya, proyektafsir secara tegasataupalingtidakmenyinggung bahwapadadasamya yang digagasnya banyakdipengaruhioleh FazlurRahman.BahkanSaeed menyatakanbahwaRahmantelah menggagas inti dari metodetafsir yang ditawarkannya. mengal(ui kontribusi Saeed originalRahman dalammemberikan -retodologi alternatif dalam menafsirkan^yal-ayatethico-legal.yakni. leksdengankontcksbaikketikapewahyuan menghubungkan maupunmuslim (Saeed,2008: I27). masakini Keterpengaruhan SaeeddenganPemikiranRahmanbegitukentaradijl n pemikirannya. bangunan Karenaitulah,di samping sebagai seorang Ra.hmanian, meneruskan Saeedjugadianggap danmenyempurnakan metodologiRahman. Interpretasi konlekstualyang digunakannya merupakan upayalanjutandari metodoiogilafsirRahmanSebagaimana diketahui,kegelisahan Rahmansangatbetsinggung:rn dengankeagamaan umatlslamdalammenghadapi modemilas. Dalamkaitannya dengantafsirAlquran,Rahmanmenolakpendekatan tradisionaldalam menafsirkan Alquran,baik dalamltradisiUsul al-fqh maupuntradisitafsir 'menuduh' Rahman merckamemperlalukan Alquransecara atomistisdanpada dasamyatidakmelalukanapapununtukmemahamiAlqumn.Untuk itu, dia menawarkan sebuah metodologi tafsiryangholistik,memaiamiAlquran sebag.ri sebuahkesatuanyangmempertimbangkan latarbelakangmasyarakat Arab pandangan (konteks dengan dunia,nilai,institusidanbudayamereka pewahyuan) (Ranrnan,1984:2-5).Di mana,denganpendekatan yang semacamitu akan tampakspiritataupesanmoralAlquran. BerbedadenganRahman,kegelisahan ataulatar belakangdari metodologitafsirAbdullaiSaeedadalahmaraknya modelpenafsiran tekstual yangmenafsirkanAlquran olehparatekstualis secaralilerer. Saeed menganggap penafsiran yangdemikiantelahmengabaikan konteksbaikpewahyuan maupun penafsiran. Berangkat darikacamatainilah,iamembangun sebuah modeltafsir yangpekakonteks,danini tampakbaikketikadiamembangun iardasanteoritis mxupunketikamasukkepadaprinsip-prinsipepistemologisnya.
49
Juma Kajianlsam I Volume3 Nomor1,Api 2011
D. KONSEPKUNCI DALAM MAMAHAMI ALQURAN 1. Ethico-Legal Tcks dalam Alquran SecrrasangatspesifikSaeedmcngkhususkan pemikirannya ptda ayatayatAlquranynng bermuatan ethica-le8al. Meskipun,drlxm beber0pa pembahasan Saeedharusmerambahpadawilayah Ioin demi ruembangun lx.dasanyrng kuat untukmembangun sebuahmodcltafsirayatayat?r/iicc,lcSdlsebagaimana ycngditawarkannya. Saeedmenyebutkan bahwaetltico-lqaltextsadalahsalahsr(ubagixndiri golongcnayatAlquran yang mcnj,rdifokus kajian hukumIslam di mana, berdasarkan ayatayatters€but umatIslamselama 14abadtelahnengembangkan sebuahbangunanhukumyang seringdirujuk sebagxi"Hukum Isiam" atxu "Syari'alf'(Saeed. 2006:I). Ayat-ayat ycngmasukdalamkategoridrlrco-ld8dl te-rtaddahayatayattentangsistemkepercayaan: ayat-ayat tentangiman kepada Tuhan,Nabi danLehidupan setelahkemclian;prakrikibadah:perintahshalat, puasa,haji,zalGt;aturan-aturan dalampernikallan, perceraian danwarisan;apa yangdiperirtaikandan dilarang;p€rintdhjihad, laranganmencuri,hukuman tethadaptindakkriminal,hubungandengannon-muslim; perintahyang berhubungan denganetika,hubunganantaragamadan pemerintahan (Saeed, 2003:?8). Salahsatukarakteristik dari ayat-ayat ini adalahbaiasanyayangsangat sederhana(initnalist).Dalamkonteksini, Alqurantidaklahmenampilkan aturanaturankehidupan sehari-hari secara terperinci. Alquranakandenampilkandiri sedikitlebihterperinciketikamembahas hubungan langsung antaraTuhan dan persoalan-persoalan makhluknya,dan yangberkaitan dengankontekssosialdan budayaHijaz (Saeed, 2006:171-172). Setelah itu,terutamasetelah asy-Syafi (w 2Gl820),adapergeseran dalrm mendek3ti Alquran,khususnya oiehfuqaha.Ayat-,ayttAlquraryangmemiliki relevansi denganpersoalan ethicolegaldij!dikanpedonlanuntukmerumuskan hukum.Perkembangan yangte{adi di ranah,/r,?ldl-rqlr padamasaini adalah membcrikan tekaninbahwahukum haruslah didasarkan secarakakupadal!l:: (AIqurandanhadits)(Saeed, 2006:16), Fokusterhade lyaFayatIegalsemakinbemratbcfakArpadaperkembangan berikutnya,di manaayat-ayatyangtidak bermuatan legaldalamprakliknya dinomorduakan.Penekanan terhadap muatanayit legalini ncngabaikan fakta bahwapadadasamya Alquranberbicara sedikl sajatentangpersoalan hukum (Saeed, secarajelas didalamnya (2006:16dan 145),SecaEumum,umarIslam menganggap Alqumnsebagai tekslegal,meskipunpadakenyataannya banyak bagiandariAlquranyangmengandung dimensi-dimensi laiD,termasukdimensi
50
M€lacakPemikiranAl Oulan AbdullahSaeed I Eka Sonansyah& Suhsman
etis.Memang,pascageDerasi Islamawal,adakebutuhanmendesak untukmencari sebuahbasisotoritatif untuk membangunhukumdanmembuatformulahukum. Pascaini, ayat-ayatyangberdimensietismenjaditampak:s€olah-olahlegalpada hakikatnya.Pandanganini semakinberlebihanketika ayat yang secarajelas mengandung dimensimoraletisdipandangsebagai'sebenamya'legal,yangtak ayal berakibatpadahilangnyaspi.it Alquran, tenggelamdi ba.likpenafsilanpenafsiranberorientasihukum(Saeed,2008:13). Perkembangan di wilayah fiqh menimbulkanakibat metodologisterkait denganbagaimanaAlquran dipandangoleh generasiberikutnya.Padaabadke fV-V h, mazhabfiqh semakinmapandan masyarakatberkiblatkepadamazhab itu. Padamasaberil:utnya,ketika muslim berbicaratentang"Hukum Islam", merekaakanmenunjukfiqh, jarang mencobauntuk langsungmenggalikepada Alquran.Akibat berikutnyabisaditebak,kreativitasdalammemalamiAlquan, bahkansebagaimana semangat'liberal' yang dimiliki umat Islam awal seolah hilangbegitusajadantidakterperhatikandalammenafsi*anAlqunn. Semangat yang demikianmemangsempatdilunturkanoleh orang-orangyang tidak sependapat, misalnyaSyatibidanat-Tofi, namunpengaruhmerekatidak begitu kuat. Baru terutamapadaabadke-20 upayauntuk 'mendobrak'model yang demikiansemakinmenguat. 2. Wahyu Pada pendahuluanb'rkttnya Interpreting the Qur'an : Towards a posisinyaGrhadapwah,'usebelum ContemporaryApptuachSaeedmenegaskan membangunsebuahmodeltafsiryangdigagasnyaSaeedsepenuhnya mengakui bahwaAlquran adalahwahyu Tuhan yang diturunkan kepadaMuhammad. Selanjutnya,mengakuibahwaAlquran yangadasekarangini sebagaiautentik (Saeed,2006:5).Perbincangantentangwahyu di sini bertujuanuntuk gagasannya mengemukakan tentangwalyu dalamkaitannyadenganinterpretasi Alquran. IlmuwanMuslim klasikmenganggap waiyu sebagaikala.rn Tuhan,tanpa memb€rikanperiatia.napalagianggapan padawaktu bahwaNabidanmasyarakat itu memilikip€randi dalamnya. Namundemikian,ilnuwan modemsemisal FazlurRahman,NasrHamidAbu Zayd,Farid EsackdanEbraiim Moosa,telatl mulai membangunpemahamanyang berbeda.Merekamemasukkan/eligious pe6ondliryNabidankomunitasnya dalamperistiwapewahyuan. Konsepin i bukanberartihendakmengatakan bahwawahyumenrpalan kata-kata ataukaryaMuhammad. Namun,sebagaimrnadisampaikan Rahman, hendakmenunjukkan bahwaadaketerkaitanyang eratantarawahyu,Nabidan )l
J u m a l K a j i a n l s l aI m Voume3Nomor1,Aprll2011
misi dakwahnya,dan kontekssosio-historis di manxAlquran diwahyukan. Konsepwahyu yang demikianini akansangatbermanfaatdalamlangkah interpretasi Alquran,di manaperhatian terhadap hal-halyangmeliputiataudi pewalyuan sekitar menjadisalahsatubagianvital dalampenafsiran. Saeedsendiritidak menyepalatipandangan bahwaadaelemenmanusia yangikut dalampenciptaan Alquran.AlquranadalahciptaanTuhan.Nanun, dalamkapasitasagaria bisadipahamimanusia,wahyuharusbersentuhan dengan yangmenjadisubyekpenerimanya manusia danmasyaratat (Saeed,1999i110111). L€v€lPewahyuanAlquran
I
Tuhan
I
AI-lauhal'mahfu'z
I I
Langit Dunra MalaikatJibril
t
Mulammad
I Alquran diterima oleh komunitasmuslim pertamadan menjadibagiandari kehidupansehari-harimereka
I
Alquran ditafsirkandandiamalkansecaraterusmenerus;Tuhantetap memberikanpetunjuk-Nyakepadamerekayangbe aqwnkepada-Nya
Grmbarankonsepwahyr yang ditawa.kanoleh Saeed(disebutn),a sebagaiBrcader UnderstandingofThe Conceptof Qur'anic Reyelation)disebDt pemaiamanyanglebih luaskarenaSaeedtelah"meluaskan"konsepwahyu Tuhan.Wahlu, menurutnyatidakberhentidengantuntasnyapewahluanAlqur"n. Namun,wahyuTuhan,meskipunbentuknya tidak tertulisdan iidak melalui perantaraan Nabi,akanterusmeneflrsturunkepadamanusiasepanjang masa, Selanjutnya, melaluikonsepini Saeedinginmenunjukkan bahwapewahyuan memilikiketerkaitan denganperanMuhammad dankontek sosiohistorispada
52
MelacakPemikiranAl Qofan AbdoLahSaeed I Eka Surlansyah&S!herman
masaitu. Namundemikian,Saeedmencobauntuktetapmempertaiankan sedapat (Saeed, mungkinpandangan Muslimtradisiona! 2008:32). Saeedkemudianmenjelaskan bagandi ataske dalamempatlevel. Pertama,'IuhaJl allauh{ al-mahf0z{- langitdunia- malaikatJibril, pada levelini pewdlyuanberadapadalevelgaibdankuenanyametodetransmisinya pikimnmanusia. tidakdapatdiketahuikarenaberadadi luarjangkauan - ekstemalisasi - konteks Kedua,malaikatJibril - pikiranMuhammad Padalevel ini pewalyuanmcmasukiduniafisik yangberafli, sosio-historis. p:wahyuanpadalevelini berlangsung dalambentukyangbisadipahamioleh Karena itulai, wah)T r tuanusia. ditumnkanke dalambahasamanusiayaknibahasa padawaktuitu, karenaitu ia Arab.Wanyudifirmankandalamkonrcksmanusia berhubungao secaramendalamdengankebutuhandan penoalanNabi dan umatnyapadasaatitu sebaSaimana terbuktidalamrujukan-rujuknn Alquran tentangnya, (eti8a, teks-konteks-teks yanglebihluas(dnldrysdtuxt).Setelahwahyu dan dikomunikasikan diekstemalisasi oleh Muhammadkepadakomunitas, wahyumenjaditeks(baikoralmaupuntertulis)yangberhubungan eratdengan kontekspadamasaoya. Tekstersebutdiceritakan, dibaca,dikomunikasikan, dipelajari,dijelaskandandiamalkan(aktualisasiteks).TeksmenjadibagianvitJ dari masyrralatdandipahamidengancarayangberbeda beda.Tekskemudian (ek + konteksaktualisasi tidakhanyasematateks.la menjadiberkembang padamasanya). Dari masakemasa,denganaktualisasi teksyangsemakinluas teksmenjadisemakinberkembdng. danberagam, Keempat,tekstertutup-komunilas inlerpretifkonteks-ilham. Setelah wafatnyaNabi,tekstelahmenjadillnai dantertutup.Namundemikian,aspek-aspektefiennrdaripewaiynn(no -pnphetic,non-Liryuistic, dannon-textual) akantetapada.Duaaspekpewaiyuanak n terusberlangsung sepanjang waktu. Pertama.pftktisyangberada dalambimbingan walyu yangdimulaiolchNabi, generasiMuslim perlamadan s€caratenrs-menerus ditransmisikan kepada generasi-Senerasi berikutnya./<er.tua, petunjuk i14hiah (rlham],inspiration)y ang diberikanTuhankepadamerekayangbe(akwakepadaakanterus-menerus Nyadanberupayauntuk tetapberadadi.ialan-Nya sepanjang waktu,akantcrus terjadididlektikaantarawahyuTuhanyungditurunkan kepadaNabi(Alqumn) denganwahyuyangtersebu( {erakhir. Melalui pemahamanwahyu yang demikiankontekssosiohistoris menjadiclemenwaiyu yangpenting.Wahyutidakterlepas darimanusia, Nabi dankomunitas Muslimpadamasaitu.Saeed kemudian menegalkan, pemahaman walyu yangdemikianini menjadidasarbagiargumen tentang yang argumennya
53
Junat KajiantstamI Votume3Nomo.1,April2011
dilurngliandalampcmikimn tafsirnya(khususnyayang ada dalam buku IntcrpretiDg lbeQur'an),bahwainter?rctasi haiusberangkar darirealiiasdi mana wahyujtu diturunkxn(Saeed, 2008:41 ). 3. Sab'ahAh{ruf PadamasxNabiadabeberapa kasusyangbisadijadikanseb3gai indikrsi, kalaubolehdikati*ansebagaijustifikasi, adanya fleksibelitas dalammendekati Alquran.PadamasaNabi,Alqurant€lahberperan secaraaktif, b€rdialektika dengan carayangsesuai dengankebutuhan dankondisisaatitu. Terbukti.Alouran t i d a kd e n g a nr n g k u h m e m p e r t a h r n I r kne d i r i . a n n y ad u n r n . m a k s a penggemarnya untukmengikutinya fanpatawar-menawat apapun. Berdasarkn sebuaihadis(erkenal, Alqurandiwahyukan dalamtujuh hrtuf (sab'ahsh{nA. Secaraerimologis, katah{arf memilikibanyakmakna bukanhanyasekedar'huruf',tetapimisalnya.tepi.atau.pinggir'-Bentukjal.dak .cara-cara' darih{arf(Ah{ruo lazimnyadiartikans€bagai atau.dialek-dialek'. Maknayangpalingumumyangdilekatkanrerhadap isritahjni adaiahtuiuh drilek uLama bangs:r ArabyangadapadasaalAlqurandiwrhyukan.Sedangkar. dalamkaidahpenafsiran, adapandangan baiwa ah{rufmerujukkepadatujuh bacaan(qira'ar)Alquran yang dianggapororirarifdan valid (As_Suyuihi, 195I:8I).MenurutAbuFadtal-Rani(w.460/1068), Sab,ahah[ntfrlLe)njnkkan perbedaan yangberhubungandengantujuh aspekdal^rnb asaAtabiMuzakat tuant6s,f iI nnd{i darr 'anq inflection;pengurangan dan penambahan; penggantian; dandialek(Al-Zarqani,l99l:357-358). MenurutSaeed,menguripal-Suyotidan al-Zrrqani,yang menjadi persoalan dari pemaknaan lazimdj atasadalahhanyaadasedikitkatadalam Alquranyangbisa dibacadalamtujuh carayangberbeda.Setainiru, dalam beberapa kasus,caramembaca kata-kata tertentubisajadimelampaui jumlah tujuh.Mengkritisipendapatal-Razi,Saeedberpendapat bahwap€malaman sernacam itu tidakmencakup koDteks pewahyuan padamasaNabidansahabat, pemahaftan semacam itu mungkinpadamasaketikastrukturgramatikaArab (elahtersistemsrisasi {Saeed,2008:70). Men,.r.utnya persoalarl lung me-ni3di mendasarpada kebuntuanpemalnaan sab'ahahi ruf adala]tterlaiuterfokusnva .ly3d(w. uhmr padarermsabu (rujuh).padahrtmenurur 544l[46), eidi tuluhdalamhadisdi atastidakbermakna angkatujuh,akantetapikonsepdalam 'banyak'. baiasaArabuntukmengalakan Pemaknaan yangpalingmungkinrerhadap termsab'ahal(n{ adatatt merujukkepadatujuhdialekyangadapadasaarAlqurandiwahyukan. Artinya, katarctentudalamAlqumnbisadibacamenggunakan katilainyangmerupakan
l,lelacakPemiknanAl Ouiaa AbdullahSaeed ] Eka Surlansyah&Suherman
sinonimdari kata itu berdasarkan dialekdialek yang ada.Pemahaman ini yangbercerita padabadis-hadis perbedaalcarabacapada didasarkan mengenai masaNabi.Hxdishadistersebutmenunjukkan baiwa Nabi mengakuiadanya perbedaan dalamcxrabacadanmasing-masingbacaan tersebut benardans€suai pewaiyuan. perbedaan Berdasarkan beberapa riwayat,tujuanNabi membolehkan bacaanini adalahsupayaAlquranlebihdapatdilerimaolehkomunitas(a,r?rdft). MenBingatpada saatitu, banyakmua'ahfyangbutnhuruf,di sampingpascahijrahNabi ke Madinah(l/622),komunitas Islamsemaldnplural,tidakhanya sukuQuraisyyangmemilikicarabacaberbedabahkan kosakatayang be$eda dengansukuQuraisyJikabentukfleksibilitas tidakdiizinkandalamkasusini. Banyakmuslimyangkesulitanmengucapkan lafazsuatukatabahkandalam 2006:73).Fleksibelitasinilah yang memongkinkan memahaminya(Saeed, Alqurandapatditerimaolehmasyankatyanglebihluas. Perdebatan mengenai sab'ahah[ruf ini menjadipembenitran masuk akaluntukmendekati teksAlqurandengancarayanglebihfleksibel.Menjadi pertanyaankemudianadalai, jika padamasaNabi terdapatberagamcalupan caramembaca teks,dapatkah Alqurandidekati(baca:dipahami)dengancara demikianpula? lrcnisnyasetelaimasaNabi,bentuk-bentuk fleksibelitasini menjadi (baca:dibatasi).Pembatasan semakinterbatas ini ditandaidengankodifikasi Alquranpadamasa'Us\Ina>n.Dengankodifikasiini teksAlqurandianggap mapanselamanya. Konsekuensinya, fleksibelitas dalammembaca teksmenjadi tidakdibenarkan lagi,kecualidalam dialekyangtelahdicakupolehrJredrerSetelah masaini pemahaman terhadap setiapbacaan Q.S.al-Hijr[ 15]:9 menjadi, yang berbedadeogankodifikasiAlqumn dianggapsebagaibefltukkorupsi terhadapAlquran. Untuk selanjutnya,ia telai menjadipemahamanumumdan bahkandianggapdogma.Padahal,sebagaimana dipalamidi atas,perbedaan qira'At idok befirti bermaknaperubahan,karenaia tercakupdalam sejarah kenabian. Sepertidiketalui,pengumpulan danpenyatuan dialekAlquranhanya j menjadisatu ni tidal berangkatdariruangkosong.Alasanyangserjngdisebutkan adalahancamandisinfegrasiumat Islam akibat perdebatan(yang sering menimbulkan klaimkebenaran danpemusuhan)akanbacaanAlqunn. Solusi yangditetapkanpadasaatitu adalahmenyatukan bacaandenganmembekar semuadokumenyangberbeda denganAlquran hasilkodifikasi. Dalamduniatafsir,persoalan ai { ruf menjadiproblematikhinggasaal ini. Penerimaan terhadapkonsepini menimbulkanpemasalaianberkaitan denganapakahAlqunn yangadasekarang(rnrr1,t[d, tehn menampung qrfa 'dt 55
JumalK46n lslamr Vorume 3Nomor 1,Apdt 2011 yang diwahyukankepadaNabi. Sedangkanjika konsepini ditolak, ini mengingkaribanyakriwayat sahihyang melaporkanbahwafatta ini memang adapadamasaNabi. Kaum Muslim pada zamanmodem pada umumnyamenghindari perdebatanini. Akan tetapi bagi kaum kontekstualis,fakra flekibelitas ini menjadi sesuatuyang menarik. Bagi mereka,menjadi penting kiranya untuk merenungkan fleksibelitasini, sebagaiupayaNabi dalammengakomodir kebutuhanzamarluntukmenaliknyake dalampengalarnan seka$ng.Nabi telah memungkinkanfleksibelitas demi menyesuaikanAlquran dengankebutuhan umat pada masa itu. Karena itu fleksibelitas itu bisa juga extrt demi mengakomodir kebutuhan (Saeed,2006:76). umatpadamasasekamng 4. Nasakh Secara etimologi nasakh berarri merekam, menggantikan, mcnghilangkan, menghapuskarL ataumembatalkanSecamtekris, nasakhsering diartikansebagaimembatalkansebuahhukumtertentuolehhukumyarg datang belakangan(Al-Qattar, 2001:232).Konsepnasakhini seringdidasarkanpada Q.S. al-Baqarah[2] 106. Bagaimanapunjuga, konsepini sebenarnyasangat problematis,dalamarti malih dalaft perdebatan. Meskipundemikian,sebagian besarulamamengakuikonsepini sebagaisalahsatubahasanpentingbaik dalam usAIal-fr4h fialupnnumm al-Qw'An. Menurut Saeed,salahsatu p€rdebata.o penting dalam nasakhadalal gagasantentangperkembanganhukum Alquran. Kaum tekstualisdan semitekstualisp€rcaya"bahwasekali hukumditetapkandalamAlquran ataudalam hadis,ia berlakuabadi.Aftiny4 ia hdus ditaati dan dilaksanakantanpabatas waktu, tempatdan kondisi (saeed,2006:82).Paradiginasemacamini, antara lain diakibatkanolehbeberapamodelpemahaman pascamasaawal Islamyang telahmembekusampaisekarangmenjadipemahaman yarg di sampingmajemuk juga menancapkuat di hati umat Islam, Pertdma, problem teologis tentang apakahAlquran makhluk ataubukanmathluk. tredua, pemaiamanterhadap padamasaasyQ.S. al-Buroj I85l: 2l-22. i(€riga, pemantapan-pemantapan Syali'i. Mayoritasulamadanmasyarakatmuslim menyepakatibahwaAlquran bukanmakhluk,aninyatidak diciptakan.Disebutdemikiankarenahuruf-huruf, kata-katadanayat-ayatyangadadi dalamnyamerupakanmanifestasidariTuban demikebutuhanmanusia.Pemahaman ini kemudiandibawaketikam€nafsirkan ayatdi atas.Ayatdi atasmenjadiditafsirkan yangtelahterekam sebagaiAlqurar dral-Lauhal-Malrfitzkekal sejakawalpencipraannya. Disebutdemikian kareDa
Meladk Pemiknan Al Our'anAbdullahSaed I EkaSudansyah A Slheman
Allah mengetahhisegalahal di masalalu, masasekarangdan masadepan. Sehingga,hukumTuhankebaldari perubahan.Ditambahlagi, akibarpenekanan asy-Syafi bahwasetiaphukumyang adadalamAlqurandan sunnahharus diikuti (Saeed,2006:85). Pemrhamandi atasmenggiringkepadasebentukimplikasi bahwateks dan hukum Alquran tidak dapatdijangkau oleh bentuk perubahan.Hukumhukum Alquran diyakini sebagaiabadi,tidak bisa diubai, permanen,dan terkurci. Merekamengakuiadanyaperubahan,akantetapiyangberhakuntuk .rengubahhukum-hukumdalarnAlquranhanyalahTirhandanNabi.Aninya, ia hanyaterjadi padamasaNabi masihhidup saja.Faktaitu, mengubahpraktik Alquran menjadi sesuatuyang tidak mungkin. Akibat selanjutnyakonsepsi metodologismenyempitkan maknanasakh,nasalhdipelajarihanyasebagaifaka sejarahbukanpelajara[ untuk merumuskansebuahmetodehukum. Berbeda dengankedua golongan di atas, kaum kontekstualis beranggapanadasisi-sisiyang terabaikandad fakta nasakh.Nasakh,menurut mercka,mempunyaiimplilasi logis terhadapmungkinnyaperubahanhukum dalamAlquran.Nasakhmerupakarsebuahgagasanyangpaling relevanuntuk menunjukkandalammenulunkanhukum-hukumnya, Tuhanmenyesuaikan denganaudiensaatitu. Ketika masyarakatberubah,demikianjuga perintah moral. Akan tetapi banyak ulama terdahulu yang menyatakanbahwa perkembangansosialdan hukum tidak saling rnetengkapi.Menurut merek4 yangmenyesuaikan masyarakatlah denganhukum.Pemahaman ini mengarahkan kepadaketidaksebandingan aDtarahokumdankebutuhansosial,di manahukum b€rmaknauntuk melayani. Perdebatanyang bernuatan teologis ini sangat benDasalah ketikadihadapkandenganfaka nasakhdanfaktabahwaTuhantelah rnengubahhukum-Nyaketika berubah.Artinya, dalam menurunkanhukumhukumnyaT[han sangatmempeftatikankondisimasyarakat. Misalnya,bed
JumalKajianlslam I Volume3 Nomor1, Apdl2011
pergeseran yxngcukupsignifikanantarakeiidopanmuslimketikamasihdi Maklial dandi Madinah.Pafu mxsaMakkah,komunitasmuslimmerupakan minoritas,merckabelurnmampumempe(ahankan diri daripermusuhan kaum Makkahsaatitu. Selainitu, umatIslamsaatilu tidakmemiijkikekua{an politis sehingga tidaknemilikiperandalampengambilan keputusan. Dalammasaini, umatIslambaikan mengalamibanyakpenganiayaan dansecarastatussosial mayoritasmerekayang memelukIslamadalahtemrasuk stratabawah. Kondisiumatlslam,secansignifikan berubah setelah merekahijrahke Mrdinah.UmatIsiamtelahmenjadikomunitas yangbesarakibatsebagian besar masyarakat MadinahmemelukIslam.Selainitu, secara d"/ado, Nabimenjadi pemimpinagamasekaliguspemimpinpolitik. Madinahkemudianmenjadi rumahumatIslrmdengan kondisipolitis,ekonomidanmiliteryangkuat.Kondisi yangdemikianmeniscayakan perubalunkebutuhan hukumuntuk mengatur komunitasintem,menegakkan hukumdanaturan,danmenjalinpenaiabatan baik denganmerckayangberadadi dalammaupundi luarbataswilayai. Pergesemnini telah diakomodiroleh Alquran denganmengubah beberapahukum yang telah ditetapkanmenyesuaikan dengankondisidan padasaatitu. PadaperiodeIslamawaldi Malkai (610-622), kebutuhan fokus ajaransebagianbesarpadaperkembangan moraldanspiritualindividu.Temasuk yangmenunjang, hukum-hukum orangmiskindantertindas. Ayat ayatyang berbicara tentangpeme.intahan danhubungan denganbemgamkelompokdan sukutidakrelevandenganmasyarakat MuslimdiMakkai,krrenaitu iabanyak ditemuipadaayatayatyangturundi Madinai- BaiasadangayaAlquranbanyak pergesemn mengalami ketikadi Madinai. MenurutSaeed,ulamasepertial-Zark^syr,lbnH^zm dan al-Suytti ('Unm Qo'an) mesktpuntelahmembahas nasakh,tidaksampaimembahas sampaikepadakonklusilogis bahwaketikamasyaratatberubah,telah ada tuntunandari Alquranmaupunsunnahuntukmengubah hukumyangterkait ataupalingtidak,spek-aspek yangberkaitan denganaplikasinya melaluiupaya reinterprctasi.Menurut Saeed,hukum bermanfaatjika ia memiliki basis yangkuatbahwaia bedungsiuntukmasyarakat. rxsionalisasi Jikahukumtidair mencukupiperanini, ia harusterbukauntukmengalamiperubahan (Saeed, 2006:85).Demikiaojugadalamtradisifiqh,ulamasepertial-HanbalidanIbn al-Qayyim,merekabelumsampaimengusulkan peruba,han hukumyangada dalamAlquran. Dalammenyikapipersoalanini, parakaumkontekstualissepertinyatidak yang adadalamkonsepnaiakh,menBingat mau tedebakdalamperdebatan konsepini diatui atautidakmenjadiperdebatan sepanjang sejarah, berkaitan denganhakikatapakahadapertentangan dalamayatAlquran,pengertian dan 58
Mela€k Pemikkan Al Qur'anAbduttah SaeedI EkaSuriansyah & Suheman
caliupan,jumlah ayatyangdinasath,sampainetodenya. Apapunkonsepsi yang dilekatkanpadanasakh,hal itu ddak mengurangi fakrasejarahbabwapada masaawalIslamtelahterjadiperubahan pemberlakuan hukumdalaDrangka mengakomodir perubahan kondisidankebutuhan masy.fakatpadamasaitu. Poininilai, yangmenurulkaumkontekstualis dirasafelahdiabaikan olehpara ulama,merekajustru relahterjebakdalampenyempitan fakta Dasakh hanya sebagaifaktahistoris,tidak sampaimemikirkanimplikasilogisnya,apalagl mencoba menmuskans€buahmetodehukumdarinya. Kaum kontekstualis berupayaunrukmengambilpelajaiandari fakta scjarahbahkanberupayamembangun metodetafsirdari prinsip-prinsipnya. Sep€rtidiketahui,salahsatuproblemL:uncidalammengimplementasikat ayatay^Letlico-legal adalahsulitnya membedakanantarabentukIuar teksdengan pesanyangadadibaliknya(Saeed,2006:86).Konsepnasakhremyatarelah memberikanpencerahan kepadawilayahini. Konsepnasakhmembeikan petunjuk akanpedunyamemb€dakan antara/orrn(redaksiliteralteks)danmofdl orJecrtv4 (tujuanmordl) dari tek Aiqurankhususnyayangterkaitdenganayatay^tethico-Iegal. Sebuahfaktasejarahbahwaayat-ayatyangdi(me)ndsalftmenampalkan bahwaAlqurar tidaklah menghapustujuan(rr" orj€dive) dad sebuahhukum. Alquranmalahmemperkuattujuanitu melaluipengembangan hukumitu sendid. Salahsatucontohyangbisadihadirkaadisini adalahperkembangan hukum minumiianar. Ketika diamatilebihjauh, tidak adas':tuPunayat-ayatkhamar yang menunjukkanbahwarujuanutamapemberlakuan hukum itu - yakni mencegahnilai merusakdarikhamar- diubah.Dalamkasusini dandalamkasus nard&,|lsecaralebih luas,yang diubah"hanyalah"sisi operationaldari tujuan hukumtersebut. Selanjutny4ketika dikairkandengankonrekskekinian,setelahtujuan moml sudahdipahami,langkal berikutnyaadalahmenganalisis bagaimana metodeAlquran dalammewujudkantujuanmoml tenebut. Dalamlangkahini, menunrtSaeed, perbedaao waktu,buday4dansituasikondisiatauyangbiasa disebutkonleksyangmengiringipedstiwanasaldl itu hrnls diperhatikan. /Varal[, dengandemikianbisadijadikan sebagaisalahsarubasisbagi perlunyareinterpretasi Alquran,khususnya ayat-ayatetii.o-l€fal. Sao katakunci yangbisadiambildarinasdHraditlah,bahwaia telahmenjagarujuanAlquran tetaphidupdanrelevanketikabersentuhan dengankondisiyangberbeda-beda, Semangat ini tentuharusdipertahankan dandipeiuangkan,meskipunpewahyuan telahbeftentidanteksyangadadihadapan umatIslamtetaifr?d.
59
JumatKajiantstamI vorume3 Nomor1.Apd Zojj
E. PENUTUP Keberlangsungan hukum Islam dalam lintasansejarahguna mempertahankan eksistensinya sangatditentukanoleh generasiintelektual. Bagaimanatidak, sumberutamadalammengkajihukumIslamadalahAlqumn yanglahir 1432tahunyanglalu. Reinterpretasi yangdapatmenyegarkan kembali dogma-dogma didalamtyamerupakatsebuabkeharusan. Abdullah Saeed menawarkanbagaimanamemahamiAlquran yangdituangnyadalambeberapa karyanyaantaralain lrterpreting the Qur'an: Towarals a Contemporary Yangmenjadisorotanutamanyaadalahayalayat yangmasukkategori ethico-legal.Ayat-ay^tyangmasukkategoriini dalamkacamatanyaantaralain tentangsistemkepercayaan, prattik ibadah,aturan-aturandalampemikahan, percemiandan warisan,apa yang diperintalkan dan dilamng, perintahyang berhubungandenganetika, hubungaDantaragamadaII pemerintaian.Namun yangmenjadikeunikankajiannyaadalahia menawmkan metodememalaminya yangberbedadad parapendahulunya,di antaranyaadalahnasakh. Sebagaipenutupdari tulisan ini, Abdullah Saedhanyalahsalah satu ,?a.r*olseorangyangingin menjadikanAlquran sebagaikitab suci yang selalu dapatdigurakan seiring berputarnyawaktu. Budayaberpikir sepertiini hendalglyaselalumenjamurgunamenjadikanAlquransebagaikitabyangsetalu dikaji - tidakhanyamengaji- untukmengDngkap berbagaikandunganuniveffal yangtermtuknrb didalamnya.Dengandemikian,rcrntamartpemikiranAMutlah Saeedyang munculdi Indonesiaadalal suatuharapaL Wallalu A'lan-
60
l|.hc.t
Psr|xllar Al C&r.n Aldu{ah S.o6d I Eta Sudan.yahA Sllh€nnen
DAT'IAR RUJUKAN
Nla, A&a\20o3, Dai N.onodembnt tt [email protected]: lejak FazlurRalvnan daldfi lltaeanahhm di lndoraJia, Jakarta:Paramadina AErl, Taufik Adnan, 19t9, Ishm dan TantaaganModemitas: Studi atas Pcmikiraa Huhtn Fadu. Rarrrun, Banduag:Mizad Azhar, MuhaDBad, N.ond.miJnv
1996, Fiqh Kontempor.r dalam Pandangan Islarr\ YogyafEf& L6ist d8Dhst t Pclsjar
Fqiz, FatfuuddiI, 20@, H.n En uika @r'a>ni: Antatu T.ks, Konteksdan tr nrd*rr/4rr:rajr',Yogyakan!: Q.laD Ms'adi, Ghufion A., 197, Pcrl,iU'rd'|Fqfut Rahrnan,en ang M.todologi Pcnfulsruor Hufun Islan, Jahna: PT Raja GEtrndo Pdsada Mustaqim, Abdul, 2003, Madzthibut Tofsir: Peta MetodoloSiAl-Qur'a>n Peid. KIasiLhiry$ K@t nwtu, Yogatra& Nu! Pustata Nasutioo, Khoiruddir, 2qtA 'l(dibosi Fadur RrhmaDdaldD Ushut Fiqh Kont!,r'Wf , Al.lani'ar, \ilol, iO, No. a Jul-Dcs€mbcr 'Ult>md-Qur 'a>r, Riysdh:Matrslur:at Qatltl D4 Manna'd-, M4AD hiA,fi> at-RisDlah. tth RahmaqFazlur,1984,lrlaa .rrd Mod.miE: Tran{on arion of@tIntellectuel Ttditilm, &i.,gtDt Thc Udversity of Chiclgo PrEss 1985, Islam dan Mod.mitat:
Tcntang Transformasi
1ar.l"lrr,ar,lrrj. AhsinMohlbE 4 Bandutrg: Rtst Lt Sac€4Abdullah,2006,"ContrxtualiziDg"dalamAn&rw Rippir (Ed-)ft€ BIa.Lw.UConpattionlo t r" Qur'Dn, Odond:BlackwcllPublishitrg 2.m6,InaryEthg theQar'a>n: Towards a Contemporary Approdcl, New York: Routledgc Roudcdge
6l
Juh6lr€jianlslam I Volume3Nomorl,Apil20ll
2008,TheQur'a>n:attl,rtrod,..lion,NewYork:Rotrtledge 2c1o8,"SomeReJlectionson rhc Contextun Kontemporerdalanl PandanganFazlur Ralt ra,r,Jakarta:GaungPersadaPress ZarqDnb, Muhlammad'Abd al-'Azlift al-, 1998,Mana>hilal-'Irfa>nfi> ' Ulu>ntal-Qur'a>n, Beirut:DDr al-Kutubal-'llmiyyal http://www.abdullahsaeed.org, alsespadatanggal10Janurri2011. bttp://www.aMullahsaeed.orgldocumentvcv-Sae€d.pdf, aks€spadatanggal23 Marer2010. http://www.asiainstitute.unimelb.edu.au/peopl€/staff/saeed.htrnl, aksespada tanggal10Januari2011 httpi//en.wikip€dia.orglwiki/Maldives,aksaspadatanggall0 Januari2010.
62