MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Target Pencapain 2010 2010 2011 2012 2013 2014/2015 TARGET 1A: Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk dengan tingkat pendapatan kurang dari U $$ 1 (PPP) per hari dalam kurun waktu 1990 - 2015 NASIONAL Program Kependudukan dan Keluarga Berencana 22.5 Peningkatan kemandirian ber- 1.PD Jumlah mitra kerja yang memberikan 34(1 pusat 34(1 pusat 34(1 pusat 34(1 pusat 34(1 pusat KB keluarga Pra-S dan KS-1 bantuan modal dan pembinaan dan 33 dan 33 dan 33 dan 33 dan 33 kewirausahaan kepada kelompok ekonomi provinsi) provinsi) provinsi) provinsi) provinsi) produktif Program/Kegiatan
Indakator
1a TOT bagi pengelola pemberdayaan ekonomi keluarga 2.PD Jumlah mitra kerja yang menjadi pendamping kelompok usaha ekonomi produktif 2a pelatihan untuk pendampingan kelompok UPPKS DAERAH Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst.
66
3
3
33 3
-
Keterangan : Kegiatan pada tingkat daerah (provinsi) dikluster dalam kegiatan Pengelolaan Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi P=Pusat; D=Daerah/Provinsi; P-D=Pusat-Daerah
3
3
Alokasi Anggaran 2011 2012 2013
2014
Sumber Pendanaan
25.3
31.5
APBN
27.2
29.3
Pelaksana
BKKBN dan BKKBN Provinsi
TUJUAN 1 : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Target Pencapain Program/Kegiatan/ Indakator 2011 2012 2013 2014 2015 Tindakan TARGET 1 B : Menciptakan kesempatan kerja penuh dan produktif dan pekerjaan yang kayak untuk semua, termasuk perempuan dan kaum wanita Indikator MDGs : 1. Laju pertumbuhan PDB per tenaga kerja 2. Rasio kesempatan kerja terhadap penduduk usia 15 tahun keatas 3. Proporsi tenaga kerja yang berusaha sendiri dan pekerja keluarga terhadap total kesempatan kerja NASIONAL 6,0-6,3 6,4-6,9 6,7-7,4 7,0-7,7 Kerangka kebijakan Nasional Pertumbuhan Ekonomi (%) Pertumbuhan Investasi (%) Pertumbuhan PDB sisi Produksi (%) - Pertanian - Industri pengolahan - lainnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%) DAERAH Kerangka kebijakan Daerah
7,9-10,9
8,4-11,5
10,2-12,10
11,7-12,1
3,4-3,5 5,9-5,4 7,0-7,3 7,3-7,4
3,5-3,7 5,7-6,5 7,3-7,7 6,7-7,0
3,6-3,8 6,2-6,8 7,5-8,4 6,0-6,6
3,7-3,9 6,5-7,3 7,8-8,6 5,0-6,0
2011
Alokasi Anggaran 2012 2013 2014
Pertumbuhan Ekonomi (%) Pertumbuhan Investasi (%) Pertumbuhan PDB sisi Produksi (%) - Pertanian - Industri pengolahan - lainnya Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) (%)
Kolom Program/Kegiatan diisi oleh daerah dengan mempertimbangkan : 1. Program/Kegiatan yang erat kaitannya dengan upaya mendorong peningkatan investasi di daerah, baik dalam karangka kebijakan maupun anggaran 2. Program/Kegiatan yang dapat memfungsikan peran seluruh lembaga pelatiahan di daerah, misalnya lembaga-lembaga pelatihan diteingkat daerah termasuk pelatihan keterampilan calon pekerja di daerah 3. Program/kegiatan yang memberikan peluang pekerjaan dan menciptakan kesempatan kerja seperti pada karya produktif, pembangunan infrasruktur sederhana, pembangunan UMKM, dan lain-lain, yang dilakukan di daerah Program/Kegiatan kemudian dirinci kedalam indikator, target, alokasi, sumber pendanaan dan pelaksana di daerah
2015
Sumber Pendanaan
Pelaksana
TUJUAN 5: Meningkatkan Kesehatan Ibu Program/Kegiatan
Indakator
2010
2011
Target Pencapain 2012
TARGET 5B : Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 2015 Indikator MDGs: 1 Angka pemakaian kontrasepsi / contraceptive Prevalence rate (CPR) CPR cara modern pada wanita usia 15-49 tahun 2 Angka kelahiran pada remaja (per 1000 perempuan usia 15-19 tahun) 3 Cakupan pelayanan antenatal (K1 dan K4) 4 Unmet need KB Program Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional 1 23,500 23,500 Kegiatan 1: Pembinaan, Jumlah klinik KB pemerintah dan swasta kesertaan, dan kemandirian yang melayani KB ber-KB melalui 23.000 klinik KB pemerintah dan swasta 2
Jumlah peserta KB baru miskin (Keluarga Prasejahtera / KPS dan Keluarga sejahtera I/KS-1) dan rentan lainnya yang mendapatkan pelayanan serta mendapatkan alokon gratis melalui 23.500 klinik KB pemerinyah dan swasta (juta)
Pusat 2aP Pemberian alat dan obat kontrasepsi /alokon gratis bagi peserta KB baru miskin
2013
2014
23,500
23,500
23,500
2010
533.1
Alokasi Anggaran 2011 2012 2013
2014
Sumber Pendanaan
Pelaksana
979.5
963.1
941.6
960.9
APBN
BKKBN
APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN Pusat
APBN APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN BKKBN Provinsi
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
3.75
3.8
3.89
3.97
4.05
3.75
3.8
3.89
3.97
4.05
748.2
885.7
787
798.5
3.75
3.8
3.89
3.97
4.05
141.3
167.3
149.6
152.7
DAERAH - Provinsi 2aD Pelayanan bagi peserta KB baru miskin
2bD
Penggerakan MOP,MOW,dan IUD
MOP 11.945, MOP 12.945, MOP 12.480, MOP 12.787, MOP MOW 21.600, MOW MOW MOW 13.420, IUD 600.200 27.680, IUD 26.330, IUD 27.063, IUD MOW 607.200 642.870 621.524 28.022, IUD 651.808
- Kab/Kota
3
Jumlah peserta KB aktif miskin (KPS dan KS1) dan rentan lainnya yang mendapatkan pembinaan dan alokon gratis melalui 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta (juta) - Pusat 3aP Pembinaan dan pemberian alokon gratis bagi peserta KB aktif miskin DAERAH - Provinsi
11.9
12.2
12.5
12.8
13.1
11.9
12.2
12.5
12.8
13.1
533.1
979.5
963.1
941.6
748.2
885.7
787
APBN Kab/Kota 960.9 APBN
798.5
APBN (DIPA PUSAT)
Badan KB Kab/Kota BKKBN
BKKBN Pusat
Program/Kegiatan
Indakator
Target Pencapain 2011 2012 12.2 12.5
2010
2013 12.8
2014 13.1
3aD
Pembinaan bagi peserta KB aktif miskin
11.9
3bD
Persentase komplikasi berat yang dilayani
0.12
0.12
0.11
0.11
0.11
3cD
Persentase kegagalan KB yang dilayani
0.03
0.03
0.03
0.03
0.03
3dD
Jumlah pencabutan implant yang dilayani (kasus)
297,600
356,048
373,580
392,543
412,170
Alokasi Anggaran 2011 2012 2013 141.3 167.3 149.6
2010
Sumber 2014 Pendanaan 152.7 APBN (DIPA PUSAT)
Pelaksana BKKBN Provinsi
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN Provinsi
- Kab/Kota
DAERAH
- Provinsi dan Daerah/Provinsi 4.PD. Jumlah klinik KB pemerintah dan swasta yang mendapat dukungan sarana prasarana 4a.PD. Penyediaan perlengkapan klinik KB - IUD Kit - Obgyn Kit - Implant Kit - VTP Kit - Minilap - Laparoscopy - Auto Clave plus tromol - Dry Sterilisator - Konseling/KIE Kit - ABPK - Provinsi
4,700
4,700
4,700
4,700
4,700
168 100 249 37 38 40 388 100 400 4,700
3,612 393 5,355 795 817 139 8,334 100 8,606 4,700
2,520 343 3,736 554 570 137 5,814 50 6,004 4,700
1,260 388 1,868 277 285 137 2,907 100 3,002 4,700
840 342 1,245 185 190 137 1,938 1,938 2,001 4,700
-
-
-
-
-
-
748,2 (P)
885,7 (P)
787 (P)
798,5 (P)
141,3 (D)
167,3 (D)
149,6 (D)
157,7 (D)
-
-
-
-
-
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi
- Kab/Kota
Kegiatan 2: Peningkatan kapasitas sumber daya peyelenggara program KB di 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta dalam rangka pembinaan, kesertaan, dan kemandirian ber-KB
- Provinsi dan Daerah/Provinsi 1.PD Persentase tenaga pelayanan KB terlatih di 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta (Provinsi) 1a.PD Dokter (16.934 dokter umum dan 3.918 SPOG)
35
1b.PD Bidan (48.621)
2.PD Persentase Klinik KB yang melayani KB sesuai SOP (dari 23.500 klinik KB pemerintah dan swasta)
45
75
90
100
45% (7.620 75% (12.701 90% (15.241 dokter dokter dokter umum dan umum dan umum dan 1.763 SPOG) 2.939 SPOG) 3.524 SPOG)
45% (21.879 75% (36.466 bidan) bidan) 20
35
50
490% (43.759 bidan) 70
22.6
247.0
183.9
109.3
84.1
100% (916.934 dokter umum dan 3.918 SPOG)
17,7 (P)
13,2 (P)
7,8 (P)
6,0 (P)
100% (48.621 bidan) 85
229,3 (D)
170,7 (D)
101,4 (D)
78,1 (D)
Program/Kegiatan
Indakator 2a.PD Pelatihan Teknis bagi tenaga penyelenggara Pelayanan KB di 23.500 klinik KB 2a1 Pelatihan Teknis bagi Dokter 2a2 Pelatihan Teknis bagi Bidan 2a3 Pelatihan RR bagi Petugas Klinik
2010
2011
571 1687 -
Target Pencapain 2012
12,248 36274 17304
8,546 25307 12073
2013
2010
2014
4,273 12654 6036
Alokasi Anggaran 2011 2012 2013
2014
Sumber Pendanaan
Pelaksana
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN Provinsi
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi
2,849 8435 4024
DAERAH - Provinsi
- Kab/Kota
Kegiatan 3: Peningkatan pengetahuan, sikap, dan prilaku remaja tentang penyiapan kehidupan berkeluarga bagi remaja (PKBR)
- Provinsi dan Daerah/Provinsi 1.PD Persentase pengetahuan remaja tentang: 1a 1b 1c 2.PD 2a
Kesehatan reproduksi remaja HIV/AIDS Perencanaan kehidupan berkeluarga Jumlah pelatih PKBR dilatih TOT bagi Pendidik sebaya dan konselor sebaya
33.5 50 64 10 -
53 67 15 115
56 70 20 30
59 72 25 30
62 76 30 30
36.3
40.4
45
50
18,5 (P) 17,8 (P)
20,6 (P) 19,8 (P)
22,9 (P) 22,1 (P)
25,5 (P) 24,5 (P)
DAERAH - Provinsi
- Kab/Kota
DAERAH - Provinsi 3.D Jumlah Center of excellent PKBR (per provinsi)
4.D
3a Pengembangan CoE Jumlah PIK remaja/ mahasiswa yang di bentuk dan dibina 4a Pembentukan dan pengembangan PIK Remaja/Mahasiswa
1
2
3
4
5
33 9,373
66 12,253
99 13,195
132 14,140
165 15,016
17.8
19.8
22.1
24.5
- Kab/Kota
Kegiatan 4: Peningkatan pengetahuan, sikap dan prilaku masyarakat tentang pengendalian penduduk dan KB
- Provinsi dan Daerah/Provinsi 1.PD Persensentase media dan materi KIE yang di produksi 1a Pengembangan isi pesan KIE 1b Penanyangan informasi KKB melalui media massa (cetak dan elektronik) dan media luar ruang 1c Pengembangan jejaring KIE
38
65
84
100
100
1
34 34
34 34
34 34
34 34
-
8930 klinik
6345 klinik
4465 klinik
3760 klinik
34.9
302.0 136,1 (P)
246.1 182,7 (P)
203.1 121,7 (P)
172.7 103,6 (P)
Provinsi
Program/Kegiatan
Indakator 2.PD Persentase pasangan usia subur (PUS), wanita usia subur (WUS), dan remaja yang mengetahui informasi KKB melalui media massa (cetak dan elektronik) dan media luar ruang 2a.PD Pelatihan Teknis bagi tenaga penyelenggara Pelayanan KB di 23.500 klinik KB 2a Penyediaan KIE-Kit bagi PLBK 2b Pendayagunaan MUPEN 2c Pelatihan teknis pengoprasian MUPEN
2010 -
34
Target Pencapain 2011 2012 2013 8930 klinik 6345 klinik 4465 klinik
34
34
2014 3760 klinik
34
34
380 unit 270 unit 190 unit 33 prov 33 prov 33 prov 33 prov - 701 petugas 553 petugas 330 petugas
160 unit 33 prov -
2010
Alokasi Anggaran 2011 2012 2013 90,9 (D) 44,2 (D) 31,3 (D)
2014 22,2 (D)
Sumber Pendanaan
Pelaksana
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
DAERAH - Provinsi
- Kab/Kota
Kegiatan 5: Peningkatan peran serta LSM, swasta, dan masyarakat dalam penyelenggaraan program KKB
- Provinsi dan Daerah/Provinsi 1.PD Jumlah tenaga lini lapangan KB (PLBK/PKB) yang terlatih: a. latihan dasar umum (LDU) b. Refreshing c. Pelatihan teknis
29.4 1,065 1,350
1,343 2,500
1,343 2,750
2,700
1,700
3,018
3,300
3,450
2,157
950
61.3
246.1
58.8
5,3 (P) 56,1 (D)
5,4 (P) 58.1
5,0 (P) 53.8
56.8 APBN (DIPA 14,9 (P) 51.9
BKKBN Pusat dan BKKBN Provinsi
DAERAH - Provinsi APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
APBN (DIPA PUSAT)
BKKBN Provinsi
APBN Povinsi
Badan KB Provinsi
APBN Kab/Kota
Badan KB Kab/Kota
- Kab/Kota
Kegiatan 6 : Peningkatan kemandirian ber-KB keluarga Pra-S dan KS-1
Daerah - Provinsi 1.D Jumlah PUS (pasangan usia subur) anggota kelompok usaha ekonomi produktif yang menjadi peserta KB mandiri
22,000
44,000
66,000
88,000
110,000
11.8
12.7
13.7
14.7
- Kab/Kota
Keterangan : Kegiatan pada tingkat daerah/provinsi yang bersumber dari dana APBN dikluster dalam kegiatan Pengelolaan Pembangunan Kependudukan dan KB Provinsi
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Target 2A: Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupunperempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar Target Pencapain Alokasi Anggaran 2011 2011 2012 2013 2014 2015 2012 2013 2014 TARGET 1 C : Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015 Indikator MDGs : 1. Angka Partisipasi Murni (APM) sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 2. proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 3. Angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, perempuan dan laki-laki pada tahun 2015 sebesar 100 persen NASIONAL Program Pendidikan Taman Kanak-Kanak dan Pendidikan Dasar Kegiatan 1 : Penjamin APM SD/SDLB 84.74% 85.10% 85.19% 85.36% 1,619.1 2,394.5 2,929.20 3,537.1 kepastian layanan pendidikan SD Program/Kegiatan
Kegiatan 2 : Penyedian subsidi Pendidikan SD/SDLB berkualitas
Indakator
Jumlah Siswa SD/SDLB sasaran BOS
-
2015
Sumber Pendanaa
-
APBN
Kementerian Pendidikan Nasional
-
APBN
Kementerian Pendidikan Nasional
Pelaksana
DAERAH Kegiatan 1 Kegiatan 2 Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya di Sekretariat Jenderal Kemendiknas Kegiatan 1 : Persentase Buku Ajar jenjang SD 100% Penyediaan Buku Ajar yang dibeli hak ciptanya - Total yang Bermutu dan 78 Mata Pelajaran Murah serta Pembinaan Kegiatan 2 : Peran serta masyarakat dalam meningkat meningkat meningkat meningkat Peningkatan Kapasitas perencanaan, pengawasa, dan Manajemen Bagi pendanaan pendidikan melalui Pendidikan Dasar Dewan pendidikan
-
117.7
122.1
126.1
130.3
-
APBN
Kementerian Pendidikan Nasional
-
253.1
264.5
275.0
286.0
-
APBN
Kementerian Pendidikan Nasional
-
63.1
67.1
71.0
77.3
-
APBN
Kementerian Pendidikan Nasional
28.00
35.000
72.576
APBD
DAERAH Kegiatan 1 Kegiatan 2 Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional Kegiatan 1 : Persentase penerapan 15,0% 25,0% penyediaan Sistem kurikulum sekolah yang dan Kurikulum Belajar- disempurnakan Mengajar DAERAH Pelaksanaan Persentase Guru Bersertifikasi 20.00 22.00 Sertifikasi Pendidik Nasional
65,0%
24.00
100,0%
26.00
42
50.4
60.48
DISDIKPORA POLMAN
Pengembangan Sistem Pendataan dan Pemetaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Rasio Murid Guru 13.79
13.00
Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kegiatan 1 : Persentase kepala SD/MI yang 25% 45% Peningkatan Mutu mengikuti Pelatihan Kepala dan Kesejahteraan Sekolah Pendidik dan Tenaga Kependidikan bagi jenjang Sekolah Dasar
DAERAH Kegiatan 1 Kegiatan 2
12.00
70%
11.00
90%
10.00
67.665
-
79.3
81.198
86.6
97.4376
98.8
116.925
103.5
140.31
APBD
-
APBN
DISDIKPORA POLMAN
Kementerian Pendidikan Nasional
Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan TARGET PROGRAM / INDIKATOR 2015 2010 2011 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 3.1. Rasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Indikator MDGs: - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SD - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMP - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMA - Rasio APM Perempuan/laki-laki di perguruan tinggi 3.1a Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun 3.2 Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian 3.3 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pendidikan Taman Kanak-kanak dan Pendidikan Dasar Nasional dan Daerah Kegiatan 1: Penjamin Rasio APM peserta didik >0,98 >0,98 >0,98 1 1 1 Kepastian Layanan perempuan: laki-laki pada Pendidikan SD SD/SDLB Kegiatan 2: Penjamin kepastian Pendidikan SMP
Penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini Pengadaan Meubiler Sekolah Pengadaan Alat Praktik dan Peraga Siswa Pemeliharaan Rutin Berkala Bangunan Sekolah Pembangunan Gedung sekolah Penyediaan Dana Pendamping DAK Penyediaan Dana Pendamping SSN Rehabilitasi Sedang/Berat Bangunan Sekolah Pelaksanaan UN/UASBN Pelaksanaan UN SMP
Rasio APM peserta didik perempuan: laki-laki pada SMP/SMPLB
>0,97
2010
ALOKASI ANGGARAN 2011 2012 2013
2014
Sumber Pendanaan
Pelaksana
1153.5
1619.1
2394.5
2929.2
3537.1
APBN
Kemdiknas
2936.2
3660.0
APBN
Kemdiknas
>0,97
>0,98
1
1
1
1687.6
2185.4
2515.4
APK PAUD 3- 6 TH (17,57 %)
20
30
40
50
60
318.15
381.78
458.136
549.7632 659.71584
APBD
DISDIKPORA POLMAN
APM dan APK PAUD
20
30
40
50
60
38.200
45.84
55.008
66.0096
79.21152
APBD
DISDIKPORA POLMAN
Proporsi Murid Kls I yang Mencapai Kelas V
77.01
82
86
92
95
103.000
123.6
148.32
177.984
213.5808
APBD
DISDIKPORA POLMAN
Rasio Murid Kelas sd
33.980
32.500
32.000
31.000
30.000
150.000
180
216
259.2
311.04
APBD
DISDIKPORA POLMAN
APM SD
95.70
96.70
97.70
98.70
99.00
600.000
720
864
1036.8
1244.16
APBD
APM SD
95.70
96.70
97.70
98.70
99.00
773.939
928.7268
20.000
24
28.8
34.56
41.472
APBD
39583.3
Proporsi Murid Kls I yang Mencapai Kelas V APM SD/SMP Proporsi Murid Kls I yang Menamatkan SD Proporsi Murid Kls I yang Menylesaikan Pendidikan 9 Tahun
1114.472 1337.367 1604.8399
APBD
DISDIKPORA POLMAN DISDIKPORA POLMAN DISDIKPORA POLMAN
95.70
96.70
97.70
98.70
99.00
22907
27488.4
32986.08
47499.955
DAK
DISDIKPORA POLMAN
80.63
84.00
87.00
90.00
95.00
214.211
257.0532
308.4638 370.1566 444.18793
APBD
DISDIKPORA POLMAN
Meningkat
-
-
-
-
301.830
362.196
434.6352 521.5622 625.87469
APBD
DISDIKPORA POLMAN
Program Pendidikan Menengah Kegiatan 1: Rasio APK peserta didik >0,80 >0,85 Penyediaan dan perempuan: laki-laki pada peningkatan SMA/SMK/SMLB pendidikan SMA Program Pendidikan Tinggi Kegiatan 1: Rasio APK peserta didik 1.12 1.08 Penyediaan layanan perempuan/laki-laki di PT akademik program studi Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kesehatan Kegiatan 1: Rasio guru perempuan: laki60.00% 68.00% Penyediaan Guru laki yang bersertifikat seluruh jenjang pendidik pedidikan Program Pendidikan Nonformal dan Informal Kegiatan 1: Rasio kesetaraan gender 97,6 97,8 Penyediaan layanan penuntasan buta aksar Masyarakat
>0,90
>0,90
1
1
988.9
1290.0
1353.7
1409.5
1488.5
APBN
Kemdiknas
1.05
1.05
1.04
1.04
2885.8
2991.3
3195.6
3396.6
3609.8
APBN
Kemdiknas
75.00%
85.00%
95.00%
95.00%
5134.2
7624.4
11634.4
16485.5
24222.9
APBN
Kemdiknas
98,0
98,0
98,0
98,0
APBN
Kemdiknas
Pengembangan Kurikulum, Bahan Ajar dan Model Pembelajaran Pendidikan Nonformal
Angka Melek Huruf 15-24
93.64
94.00
95.00
96.00
97.00
42.450
50.94
61.128
73.3536
88.02432
APBD
DISDIKPORA POLMAN
Pelaksanaan Ujian Nasional Kesetaraan
Angka Melek Huruf 15-24
93.64
94.00
95.00
96.00
97.00
83.100
99.72
119.664
143.5968 172.31616
APBD
DISDIKPORA POLMAN
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Target 2A: Menjamin pada 2015 semua anak-anak, laki-laki maupunperempuan dimanapun dapat menyelesaikan pendidikan dasar Target Pencapain 2011 2011 2012 2013 2014 2015 TARGET 1 C : Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015 Indikator MDGs : 1. Angka Partisipasi Murni (APM) sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 2. proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar pada tahun 2015 sebesar 100 persen 3. Angka melek huruf penduduk usia 15-24 tahun, perempuan dan laki-laki pada tahun 2015 sebesar 100 persen NASIONAL Program Pendidikan Islam Kegiatan 1 : Peningkatan APM MI 10,56% 10,60% 10,61% 10,64% 2,322.7 Akses dan Mutu Madrasah Ibtidaiyah Program/Kegiatan
Indakator
Kegiatan 2 : Penyediaan Siswa MI penerima BOS Subsidi Pendidikan Madrasah Bermutu Kegiatan 3 : Penyediaan Siswa Diniyah Ula Penerima Subsidi Pendidikan BOS Agama Islam Bermutu DAERAH Kegiatan 1 Kegiatan 2
3,431,286
3,482,758
3,535,000
3,588,025
-
3,624.0
195,630
198,564
201,543
204,566
-
321.2
2012
Alokasi Anggaran 2013 2014
2015
Sumber Pelaksana Pendanaa
2,147.7
3,146.2
3,760.7
-
APBN
Kementeri an Agama
3,669.0
3,715.0
3,762.0
-
APBN
Kementeri an Agama
326.0
330.9
335.8
-
APBN
Kementeri an Agama
Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan TARGET PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR 2015 2010 2011 2012 2013 2014 PRIORITAS Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 3.1. Rasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Indikator MDGs: - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SD - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMP - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMA - Rasio APM Perempuan/laki-laki di perguruan tinggi 3.1a Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun 3.2 Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian 3.3 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pendidikan Islam Nasional dan Daerah Kegiatan 1: Peningkatan Rasio APM peserta >0,98 >0,98 >0,98 1 1 1 Akses dan Mutu didik perempuan: lakiMadrasah Ibtidaiyah laki pada MI
2010
1,464.60
ALOKASI ANGGARAN 2011 2012 2013
2,103.30
2,578.70
2,938.50
2014
Sumber Pendanaa
Pelaksana
3,566.60
APBN
Kemenag
APBN
Kemenag
Kegiatan 2: Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Tsanawiah
Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada MTs
>0,97
>0,97
>0,98
1
1
1
Kegiatan 3: Peningkatan Akses dan Mutu Madrasah Aliyah
Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada MA
>0,8
>0,85
>0,9
>0,9
1
1
1,089.1
1,112.6
1,246.2
1,345.80
1547.7
APBN
Kemenag
Kegiatan 4: Peningkatan Akses dan Mutu Pendidikan Islam
Rasio APM peserta didik perempuan: lakilaki pada PTA
1.12
1.12
1.12
1.12
1.04
1.04
1,572
1,689.6
1,943.0
2,234.4
2569.6
APBN
Kemenag
80%
85%
85%
6,004.8
7,565.0
9,085.5
11,087.9
APBN
Kemenag
Program Dukungan Manajemen dan Dukungan Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Pendidikan Islam Nasional dan Daerah Kegiatan 1: Peningkatan Rasio Guru 50% 60% 70% Mutu dan Kesejahteraan perempuan: laki-laki Pendidik dan Tenaga yang bersertifikat Kependidikan Madrasah pendidik di madrasah
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN 7 : Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup TARGET PENCAPAIAN ALOKASI ANGGARAN PROGRAM / INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2014/2015 2010 2011 2012 2013 KEGIATAN PRIORITAS Tujuan 7A : Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengang kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang Tujuan 7B : Mengurangi kehilangan keanekaragaman hayati, dan mengurangi kehilangan yang signifikan pada 2015 7.1 Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan Indikator MDGs: 7.2 Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e) 7.3 Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton 7.4 Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman 7.5 Rasio luas kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan 7.6 Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan toritorial Sasaran a. Rasio luas kawasan tertutup 52,43 Meningkat pepohinan terhadap luas daratan (2008) b.
Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e)
c.
d. e.
1.711.626 Gg CO2e (2008)
Menurun 26 % dari BAU (2020)
Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton
CFC = 0 (2009)
Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman Rasio luas kawasan hutan lindung
91,83 (2008)
HCFC berkurang 10 % kurang dari 80% MSY
untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan f.
Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan toritorial Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Nasional dan Daerah Perlindungan Atmosfir 1 Jumlah konsep kebijakan di dan Pengendalian bidang perlindungan atmosfir dan Dampak Perubahan pengendalian dampak lingkungan Iklim 2
% penyiapan penyusunan perangkat untuk sektor Yang akan mendapatkan bimbingan teknis untuk melakukan inventori GRK & BPO
3
Jumlah sekto yang mendapat bimbingan teknis untuk melakukan inventori GRK & BPO
29,31 (2010)
2014
Sumber Pelaksana Pendana
Meningkat
4.35 (2009)
Meningkat
5
3
3
3
3
3
3
6
6
6
100%
24
25
26
26.5
APBN
KLH
PROGRAM / KEGIATAN PRIORITAS
INDIKATOR 4
5
6
7
8
% Penetapan baseline untuk pengurangan konsumsi Bahan Perusak ozon (BPO) - HCFC % pengurangan konsumsi Bahan Perusak Ozon (BPO) - HCFC Jumlah pemerintah daerah provinsi yang dilakukan pembinaan teknis untuk kajian kerentanan dan adaptasi perubahan iklim Jumlah sektor dan daerah yang mendapatkan bimbingan teknis untuk melakukan kegiatan perlindungan atmosfir dan pengendalian dampak perubahan iklim Implementasi konsep Program Kampung Iklim
2010 100%
2011
TARGET PENCAPAIAN 2012 2013 2014
2014/2015
1%
2%
3%
10%
10%
3
5
7
9
11
11
5
5
10
15
15
15
5
5
5
5
5
2010
ALOKASI ANGGARAN 2011 2012 2013
2014
Sumber Pelaksana Pendana
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN 7 : Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup TARGET PENCAPAIAN ALOKASI ANGGARAN PROGRAM / INDIKATOR 2010 2011 2012 2013 2014 2014/2015 2010 2011 2012 2013 KEGIATAN Tujuan 7A : Memadukan prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan dengang kebijakan dan program nasional serta mengembalikan sumberdaya lingkungan yang hilang Tujuan 7B : Mengurangi kehilangan keanekaragaman hayati, dan mengurangi kehilangan yang signifikan pada 2015 7.1 Rasio luas kawasan tertutup pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survei foto udara terhadap luas daratan Indikator MDGs: 7.2 Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e) 7.3 Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton 7.4 Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman 7.5 Rasio luas kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan 7.6 Rasio kawasan lindung perairan terhadap total luas perairan toritorial Sasaran a. Rasio luas kawasan tertutup 52,43 (2008) Meningkat pepohinan terhadap luas daratan b.
Jumlah emisi karbon dioksida (CO2e)
c.
Jumlah komsumsi bahan perusak ozon (BPO) dalam matrik ton
d.
Proporsi tangkapan ikan yang berada dalam batasan biologis yang aman Rasio luas kawasan hutan lindung untuk menjaga kelestarian keanekaragaman hayati terhadap total luas kawasan hutan
e.
1.711.626Gg CO2e (2008)
91,83 (2008)
29,31 (2010)
Meningkat
f.
2
Jumlah kawasan konservasi dan jenis biota perairan dilindungi yang diidentifikasi dan dipetakan secara akurat
Program Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup Nasional dan Daerah Pengelolaan 1 Jumlah Lokasi pemantauan dan Sumber Daya Ikan evaluasi perlindungan dan (SDI) pengkayaan SDI (prov)
9 Kawasan dan 3 Jenis
6
Sumber Pelaksana Pendanaa
Menurun 26 % dari BAU (2020) HCFC berkurang 10 % kurang dari 80% MSY
CFC = 0 (2009)
Rasio kawasan lindung perairan 4.35 (2009) terhadap total luas perairan toritorial Program Pengelolaan Sumber Daya Laut, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Nasional dan Daerah Pengelolaan dan 1 Kawasan konservasi laut dan 900 ribu ha Pengembangan kawasan konservasi perairan tawar Konservasi dan payau yang dikelola secara Kawasan dan Jenis berkelanjutan seluas 4,5 juta ha
2014
Meningkat
900 ribu ha 900 ribu ha 900 ribu ha
900 ribu ha
Meningkat
9 Kawasan 9 Kawasan 9 Kawasan dan 3 Jenis dan 3 Jenis dan 3 Jenis
9 Kawasan dan 3 Jenis
Meningkat
33
33
33
33
33
73.5
109.8
151.2
190.2
220.7
APBN
KKP
37.5
53.4
71.4
88.4
103.9
APBN
KKP
PROGRAM / KEGIATAN
INDIKATOR 2
Jumlah ekosistem PUD yang teridentifikasi (8 Prov per tahun)
3
Jumlah perairan toritorial dan kepulauan yang teridentifikasi sumber dayanya Jumlah ZEEI yang teridentifikasi sumber dayanya (prov)
4
2010 8
1 WPP
11
2011 8
TARGET PENCAPAIAN 2012 2013 8 8
11 WPP 33 11 WPP 33 11 WPP 33 prov prov prov 4
4
4
2014 8
2014/2015 33
11 WPP 33 prov
11 WPP 33 prov
4
Meningkat
2010
ALOKASI ANGGARAN 2011 2012 2013
2014
APBN KKP Sumber Pelaksana Pendanaa
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs TUJUAN 7C : Menjamin Kelestarian Lingkungan Hidup Target Pencapaian Alokasi Anggaran 2011 2011 2012 2013 2014 2015 2012 2013 TARGET 7C : Menurunkan hingga setengah proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap air minum layak dan sanitasi dasar hingga tahun 2015 Nasional Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman Pengaturan, Pembinaan, Pembangunan prasarana dan 99 Kawasan 11 kab/ kota 11 kab/ kota 11 kab/ kota 953.2 1,076.0 957.0 Pengawasan, sarana air limbah dengan dengan sistem offsistem off- sistem off-site; Pengembangan Sumber sistem of site kota on-site site; 40 site; 50 55 kab/kota Pembiayaan dan Pola (kab/kota) kab/kota kab/kota sistem on-site Investasi, serta sistem on-site sistem on-site Pengelolaan Pengembangan Infrastruktur Sanitasi dan Persampahan DAERAH Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst Nasional Program Pembinaan dan Pengembangan Infrastruktur Pemukiman Pengaturan, Pembinaan, Jumlah Desa, kawasan MBR 1.283 desa 81 500 desa 100 700 desa 140 813 desa 173 2,855.7 1,880.0 2,304.0 Pengawasan, perkotaan, IKK, dan kawasan kawasan kawasan MBR kawasan MBR kawasan MBR Pengembangan Sumber khusus (pemekaran, pulau MBR 170 IKK 160 IKK 20 160 IKK 20 187 IKK 22 Pembiayaan dan Pola terluar, perbatasan, terpencil, 23 kawasan kawasan kawasan kawasan Investasi, serta dan KAPET) yang terfasilitasi khusus 10 khusus 10 khusus 10 khusus 10 Pengelolaan pelabuhan pelabuhan pelabuhan pelabuhan Pengembangan Sistem perikanan perikanan perikanan perikanan Penyediaan Air Minum Program/Kegiatan
DAERAH Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst
Indikator
2014
2015
Sumber Pelaksana Pendana
1,672.0
Kemen PU
3,147.0
Kemen PU
Matrik Rencana Aksi Daerah Percepatan Pencapaian MDGs TUJUAN : Memberantas Kemiskinan dan Kelaparan Target Pencapain Program/Kegiatan/ Indakator 2011 2012 2013 2014 2015 Tindakan TARGET 1 C : Menurunkan hingga setengah proporsi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurun waktu 1990-2015 Indikator MDGs : 1. Prevelensi balita kekurangan gizi 2. Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat komsumsi minimun NASIONAL Program 1 : Bina Gizi Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan : Pembinaan 1. Prevelensi balita kekurangan 17.5 15 12 10 Gizi Masyarakat gizi 2. Proporsi penduduk dengan asupan kalori di bawah tingkat komsumsi minimun DAERAH Kegiatan 1
Kegiatan 2 Kegiatan 3
2011
Alokasi Anggaran 2012 2013
2014
2015
Sumber Pendanaa
536.0
564.0
668.0
-
APBN
643.0
Pelaksana
Kementerian Kesehatan
55
45
35
25
-
Penggerakan pengolahan makanan lokal kaya gizi bagi balita
16 kali
16 kali
16 kali
16 kali
DINKES POLMAN
Penggerakan pengolahan makanan lokal dengan "gizi Pemantapan Sistem Kewasapadaan Pangan dan Gizi
16 kali
16 kali
16 kali
16 kali
16 kali
16 kali
16 kali
16 kali
DINKES POLMAN DINKES POLMAN
TUJIUAN 4 : Menurunkan Angka Kematian Anak Target Pencapaian Program/Kegiatan/ Indikator 2011 2012 2013 Tindakan TARGET 4A : Menurunkan Angka Kematian Balita (AKBA) hingga dua per hari dalam kurun waktu 1990-2015 1. Angka kematian balita per 1.000 kelahiran hidup Indikator MDGs: 2. Angka kematian bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup 3. Persentase anak usia 1 tahun yang diimunisasi campak Nasional Program 1: Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan 1: Pembinaan 1. Cakupan kunjungan neonatal 85 88 89 Pelayanan Kesehatan pertama (KN1) Anak 2. Cakupan pelayanan kesehatan 95 95 95 bayi 3. Cakupan pelayanan kesehatan anak balita Nasional Daerah Kegiatan 1
85
86
87
2014
2015
2011
Alokasi Anggaran 2012 2013
2014
2015
Sumber Pendanaa
90
-
370
402
433
-
APBN
95
-
90
-
Pemantapan unit klinik kesehatan anak di Puskesmas 5 Pusk
5 Pusk
5 Pusk
5 Pusk
418
Pelaksana
Kementerian Kesehatan
DINKES POLMAN
Kegiatan 2
Pengadaan paket klinik kesehatan balita
5 Pusk
5 Pusk
5 Pusk
DINKES POLMAN
5 Pusk
TUJUAN 5 : Meningkatkan Kesehatan Ibu Target Pencapaian Program/Kegiatan/ Indikator 2011 2012 2013 Tindakan TARGET 5A : Menurunkan Angka Kematian Ibu hingga tiga per empat dalam kurun waktu 1990-2015 1. Angka kematian ibu per 1.000 kelahiran hidup Indikator MDGs: 2. Proporsi kelahiran yang ditolong tenaga kesehatan terlatih Nasional Program 1: Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kegiatan 1: Pembinaan 1. Persentase ibu bersalin yang 82 84 88 Pelayanan Kesehatan ditolong oleh tenaga kesehatan Anak terlatih (cakupan PN)
2014
2015
2011
Alokasi Anggaran 2012 2013
2014
2015
Sumber Pendanaa
Pelaksana
90
-
490.0
520.0
547.0
-
APBN
Kementerian Kesehatan
2. Persentase ibu hamil yang mendapatkan pelayanan antenatal (cakupan kunjungan kehamilan ke empat (K4))
81
85
87
92
-
3. Persentase fasilitas pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan KB sesuai standar
90
95
100
100
-
4. Persentase Puskesmas rawat inap yang mampu melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED)
40
60
80
100
5. Presentase RS kabupaten / kota yang melaksanakan Pelayanan Obstetrik Neonatal Emergensi dasar (PONED)
100
100
100
100
537.0
Daerah Kegiatan 1 Kegiatan 2 Kegiatan 3
Pemantapan organisasi Poskesdes Pemantapan kemitraan bidan dan dukun Pemantapan sistem pencatata berbasis kohor KIA
25 pos
25 pos
25 pos
25 pos
50 desa 60 bides
50 desa 60 bides
25 desa 60 bides
25 desa 60 bides
DINKES POLMAN DINKES POLMAN DINKES POLMAN
TUJUAN 6 : Mengendalikan HIV/AIDS Malaria dan Penyakit Menular Lainnya (TB) Target Pencapaian Program / Kegiatan/ Indikator 2011 2012 2013 2014 2015 Tindakan Tujuan 6A: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV dan AIDS hingga tahun 2015 1. Prevelensi HIV pada penduduk usia 15-24 tahun Indikator MDGs: 2. Penggunaan kondom pada hubungan seks terakhir 3. Proporsi penduduk usia 15-24 tahun yang memiliki pengetahuan komprehensif tentang HIV dan AIDS 4. Rasio kehadiran anak yatim piatu di sekolah terhadap anak bukan yatim piatu (usia 10-14 tahun) Nasional Program 1: Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kegiatan 1: 1. Prevelensi kasus HIV <0,5 <0,5 <0,5 <0,5 Pengendalian Penyakit 2. Persentase penduduk 15 tahun 75 85 90 95 Menular Langsung ke atas menurut pengetahuan
2011
Alokasi Anggaran 2012 2013
2014
2015
Sumber Pendanaa
265
293.0
307.0
-
APBN
298.0
Pelaksana
Kementerian Kesehatan
tentang HIV dan AIDS 3. Jumlah orang yang berumur 15 tahun atau lebih yang menerima konseling dan testing HIV
240,152
243,754
247,411
251,122
-
100
100
100
100
-
4. Persentase kabupaten/kota yang melaksanakan pencegahan penularan HIV sesuai pedoman
Daerah Kegiatan 1
Kegiatan 2
Kegiatan 3
5. Penggunaan kondom pada kelompok hubungan seks beresiko tinggi (berdasarkan pengakuan pemakai)
35 45 55 65 (perempuan) (perempuan) (perempuan) (perempuan) 20 (laki-laki) 30 (laki-laki) 40 (laki-laki) 50 (laki-laki)
Survei tingkat pengetahuan faktor Resiko HIV-AIDS pada kelompok resiko
1 kali
Pemeriksaan deteksi dini HIV-AIDS pada kelompok beresiko
1 kali
Pemantapan klinik konseling dan testing HIV
5 Pusk
1 kali
1 kali
-
1 kali DINKES POLMAN
1 kali
5 Pusk
1 kali
5 Pusk
1 kali DINKES POLMAN DINKES POLMAN
5 Pusk
Tujuan 6B: Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV dan AIDS bagi senua yang membutuhkan sampai dengan tahun 2010 1. Proporsi penduduk yang terinfeksi HIV lanjut yang memiliki akses obat antiretroviral Indikator MDGs: Nasional Program 1: Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kegiatan 1: 1. Persentase ODHA yang 100 100 100 100 Pengendalian Penyakit mendapatkan Anti Retroviral Menular Langsung Treatment (ART)
265
293.0
298.0
307.0
-
APBN
Kementerian Kesehatan
Daerah Kegiatan 1 Kegiatan 2 dst Tujuan 6C: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru Malaria dan penyakit utama lainnya (TB) hingga tahun 2015 1. Angka kejadian tuberklosis (insiden semua kasus/ 100.000 penduduk / tahun Indikator MDGs: 2. Tingkat prevelensi tuberklosis (per 100.000 penduduk) 3. Tingkat kematian karena tuberklosis (per 100.000 penduduk) 4. Proporsi jumlah kasus tuberklosis yang dalam program DOTS (CDR) 4. Proporsi kasus tuberklosis yang berhasil diobati dalam program DOTS (success rate) Nasional Program 1: Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kegiatan 1: 1. Jumlah kasus TB per 100.000 116 101 88 76 265.0 Pengendalian Penyakit penduduk Menular Langsung 2. Persentase kasus baru TB Paru 5.5 4.8 4.2 3.6 (BTA positif) yang ditemukan 3. Persentase kasus baru TB Paru (BTA positfi ) yang disembuhkan Daerah Kegiatan 1 Kegiatan 2
Nasional Kegiatan 2 : Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Daerah Kegiatan 1
Kegiatan 2
90
93
95
98
Pemeriksaan suspek TB Paru secara menyeluruh
100% target
100% target 100% target 100% target
Penggerakan Pencegahan dan penanggulangan TB-Paru berbasis masyarakat
16 kec
16 kec
Angka penemuan kasus Malaria per 1.000 penduduk
16 kec
293.0
298.0
307.0
-
APBN
Kementerian Kesehatan
-
DINKES POLMAN
16 kec DINKES POLMAN
0.1
Penggerakan Pemberantasan sarang nyamuk
100% desa
Pemantapan sistem pemantauan wilayah setempat jentik nyamuk
100% desa
0.1
100% desa
0.1
100% desa
0.1
-
177.4
297.0
303.0
311.0
-
APBN
Kementerian Kesehatan
100% desa DINKES POLMAN
100% desa
100% desa
100% desa DINKES POLMAN
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan TARGET PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR 2015 2010 2011 2012 2013 2014 PRIORITAS Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 3.1. Rasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Indikator MDGs: - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SD - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMP - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMA - Rasio APM Perempuan/laki-laki di perguruan tinggi 3.1a Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun 3.2 Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian 3.3 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan Ketenagakerjaan Nasional dan Daerah Kegiatan 1: Peningkatan Jumlah Pengawas 120 150 180 240 300 990 Perlindungan Pekerja ketenagakerjaan dalam Perempuan dan pengawasan norma kerja Penghapusan Pekerja perempuan dan anak yang Anak ditingkatkan kapasitasnya
2010
6.6
ALOKASI ANGGARAN 2011 2012 2013
8.8
9.8
15.0
2014
Sumber Pendanaa
Pelaksana
18.6
APBN
Kemnakertr ans
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan TARGET PROGRAM / INDIKATOR 2015 2010 2011 2012 2013 2014 KEGIATAN PRIORITAS Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 3.1. Rasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Indikator MDGs: - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SD - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMP - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMA - Rasio APM Perempuan/laki-laki di perguruan tinggi 3.1a Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun 3.2 Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian 3.3 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Nasional dan Daerah Kegiatan 1: Lembaga Jumlah paket kerja sama dengan 100 100 100 100 100 perwakilan dan organisasi masyarakat sipil dalam parisipasi politik peningkatan partisipasi politik perempuan
2010
ALOKASI ANGGARAN 2011 2012 2013
2014
Sumber Pendana
11.47
16.12
13.05
APBN
13.84
14.05
Pelaksana
Kemendagri (Ditjen Kesbangpol)
MATRIK RENCANA AKSI DAERAHJ PERCEPATAN PENCAPAIAN MDGs Tujuan 3: Mendorong Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan TARGET PROGRAM / KEGIATAN INDIKATOR 2015 2010 2011 2012 2013 2014 PRIORITAS Tujuan 3: Mendorong Kesejahteraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan 3.1. Rasio perempuan terhadap laki-laki di tingkat pendidikan dasar, menengah atas dan perguruan tinggi Indikator MDGs: - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SD - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMP - Rasio APM Perempuan/laki-laki di SMA - Rasio APM Perempuan/laki-laki di perguruan tinggi 3.1a Rasio melek huruf perempuan terhadap laki-laki pada kelompok usia 15-24 tahun 3.2 Kontribusi perempuan dalam pekerjaan upahan di sektor nonpertanian 3.3 Proporsi kursi yang diduduki perempuan di DPR Program Pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik Nasional dan Daerah Kegiatan 2: Pedoman, 1 Jumlah modul pendidikan 5 5 5 5 25 petunjik teknis dan pemilih untuk kelompok bimbingan perempuan, miskin, cacat, teknis/supevisi/publikasi pemilih muda, lansia / sosialisasi penyelenggaraan pemilu 2 Jumlah kegiatan pendidikan 10 10 10 10 10 dan pendidikan pemilih memilih bagi caleg perempuan 3
Jumlah kader parpol perempuan yang mendapatkan pendidikan politik
-
100
150
200
50
500
2010
ALOKASI ANGGARAN 2011 2012 2013
2014
Sumber Pendanaan
Pelaksana
37.50
30.00
80.00
APBN
Komisi Pemilihan Umum (KPU)
50.00
50.00
APBN
APBN