MANUAL PROSEDUR PENETAPAN PENASEHAT AKADEMIK

MANUAL PROSEDUR PENETAPAN PENASEHAT AKADEMIK

PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015

MANUAL PROSEDUR PENETAPAN PENASEHAT AKADEMIK PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA

Kode Dokumen

:

00608 06502

Revisi

:

0

Tanggal

:

1 Januari 2015

Dibuat oleh

:

Tim Unit Jaminan Mutu PS Teknik Kimia FT-UB Ketua,

Ir. Bambang Ismuyanto, MS Dikendalikan oleh

:

Sekretaris PS Teknik Kimia

Ir. Bambang Poerwadi, MS Disetujui oleh

:

Ketua PS Teknik Kimia

Prof. Dr. Ir. Chandrawati Cahyani, MS

i

DAFTAR ISI

ii

I.

Tujuan dan Pengertian

I.1. Tujuan Manual prosedur penetapan penasehat akademik ini dibuat sebagai acuan bagi pihak-pihak yang terkait untuk memberikan penjelasan tentang prosedur penentuan dan penetapan penasehat akademik bagi mahasiswa di PSTK FT-UB.

I.2. Pengertian 1. Penasehat Akademik adalah dosen yang memberikan bantuan berupa nasehat akademik kepada mahasiswa, sesuai dengan program studinya untuk meningkatkan kemampuan akademik mahasiswa sehingga program studinya selesai dengan baik. Penasehat Akademik bertugas: a. Memberikan informasi tentang pemanfaatan sarana dan prasarana penunjang bagi kegiatan akademik dan non akademik. b. Membantu mahasiswa dalam mengatasi masalah akademik. c.

Membantu

mahasiswa

dalam

mengembangkan

sikap

dan

kebiasaan belajar yang baik (ketrampilan belajar) sehingga tumbuh kemadirian belajar untuk keberhasilan studinya sebagai seorang ahli. d. Memberi

rekomendasi

tentang

tingkat

keberhasilan

belajar

mahasiswa untuk keperluan tertentu. e. Membantu menuju

mahasiswa

terwujudnya

dalam manusia

mengembangkan Indonesia

kepribadian

seutuhnya

yang

berwawasan, berfikir dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Agama, Kebangsaan serta adat dan berbagai norma positif yang lain f.

Membantu

mahasiswa

mengembangkan

wawasan

belajar

keilmuan secara mandiri sepanjang hayat. g. Memberi

peringatan

tentang

evaluasi

akademik

terhadap

mahasiswa yang IPK-nya di bawah 2,00 dan SKS yang dicapai kurang dari 20. 1

Pada saat registasi akademik setiap awal semester, Penasehat Akademik berkewajiban melaksanakan tugas kepenasehatannya dengan kegiatan antara lain: a. Memproses pengisian KRS dan bertanggung jawab atas kebenaran isinya. b. Menetapkan mahasiswa

kebenaran dalam

jumlah

semester

kredit yang

yang

boleh

bersangkutan

diambil dengan

memperhatikan peraturan yang berlaku. c.

Meneliti dan member persetujuan terhadap studi semester yang direncanakan oleh mahasiswa dalam KRS.

d. Pada saat menetapkan jumlah beban studi, PA wajib memberikan penjelasan

secukupnya

atas

ketetapan

yang

diambiloleh

mahasiswa agar mahasiswa dapat menyadari dan menerima penetapan tersebut dengan penuh perhatian dan pengertian. 2. Administrasi kepenasehatan dikembangkan melalui berbagai daftar dan kartu. Jenis dan kegunaan daftar dan kartu tersebut harus dipahami oleh Penasehat Akademik. Yang dimaksud dengan kartu dan daftar adalah  Kartu Rencana Studi (KRS) yang mencatat semua mata kuliah yang diprogramkan (diambil oleh mahasiswa yang bersangkutan) pada masing-masing semester.  Kartu Perubahan Rencana Studi (KPRS) yang mencatat semua perubahan pengambilan beban studi setelah diadakan konsultasi.  Kartu Hasil Studi (KHS) yang mencatat nilai yang diperoleh mahasiswa bagi mata kuliah yang diprogram dalam KRS  Daftar terdiri dari daftar nama mahasiswa, daftar hadir perkuliahan mahasiswa dan daftar nilai ujian

2

II.

Pihak Terkait 1. Dekan Fakultas Teknik UB 2. Ketua PSTK FT-UB 3. Sekretaris PSTK FT-UB 4. Staf dosen Program Studi Teknik Kimia UB 5. Staf Rekording PSTK-UB 6. Mahasiswa PSTK-UB

III. Dokumen Pendukung 1. Daftar Nama Mahasiswa. 2. Daftar Dosen Penasehat Akademik. 3. Surat tugas/Surat Ketetapan Penasehat Akademik.

IV. Prosedur 1. Staf Rekording PSTK FT-UB menerima dan merekap daftar mahasiswa baru PSTK FT-UB. 2. Staf Rekording PSTK FT-UB membagi mahasiswa tersebut ke dalam beberapa kelompok berdasarkan nomor induk mahasiswa (NIM) dan menyampaikannya kepada Ketua PSTK FT-UB. 3. Ketua PSTK FT-UB mengusulkan nama penasehat akademik kepada Dekan Fakultas Teknik berikut dengan daftar mahasiswa bimbingan dari setiap penasehat akademik. 4. Staf

Rekording PSTK

FT-UB membuat

surat permohonan

Surat

Keputusan (SK) Dosen Penasehat akademik beserta daftar bimbingan akademik mahasiswa kepada Dekan Fakultas Teknik yang ditandatangani oleh Ketua PSTK FT-UB. 5. Dekan Fakultas Teknik mengeluarkan SK Penasehat Akademik. 6. Staf Rekording mendistribusikan SK kepada dosen yang diangkat sebagai penasehat akademik. 7. Mahasiswa baru PSTK FT-UB menerima dosen penasehat akademik dan melakukan bimbingan akademik kepada dosen yang bersangkutan. 3

V.

Diagram Alir

MULAI

 Mahasiswa  Staf Rekording

 Ketua PSTK FT-UB

 Staf Rekording  Ketua PSTK FT-UB

 Dekan FT-UB

 Dosen Penasehat Akademik

Merekap Mahasiswa Baru (30 menit)

Pengusulan Dosen menjadi Pembimbing Akademik (1 hari)

MP Bimbingan Konseling Mahasiswa  Data mahasiswa baru sesuai

 Usulan nama dosen Penasehat Akademik

Membuat surat permohonan pembuatan Surat Keputusan (1 hari)

Menetapkan dan mengangkat dosen penasehat akademik (1-2 minggu)

 SK Pengangkatan Dosen Penasehat Akademik

Pelaksanaan Pembimbingan Akademik (1 minggu)

SELESAI

4