Manajemen Produksi dan Operasi
Dahulu…… Produk2 yang cacat (yang bisa menyebabkan kecelakaan, kerusakan dan pencemaran) tidak menjadi masalah utama, yang penting bisa memproduksi banyak. Sekarang……. Sasaran produksi adalah menciptakan produksi yang bisa laku sehingga tekanannya beralih dari jumlah ke mutu.
• • • • • • •
Harga yang wajar Ekonomi Awet Aman Mudah dibuat Mudah digunakan Mudah dibuang
Desain yang bagus Keunggulan dalam persaingan Daya tarik fisik Berbeda dan asli
Quality is “Continuous Improvement” (Edward Deming)
Quality is “fitness for use” (Joseph Juran)
Quality is “conformance to requirements” (Philip B. Crosby)
Quality is “Costumer Satisfaction” (Kaoru Ishikawa)
1. Produk bermutu (Quality Product) – Q 2. Biaya yang lebih rendah (Lower cost) – C
3. Tepat waktu (On time delivery) – D 4. Keselamatan kerja (Safety) - S
5. Semangat kerja / pelayanan (Morale) - M
Suatu tatanan yang menjamin: Tercapainya tujuan dan sasaran-sasaran mutu yang direncanakan. Berjalannya proses pelayanan/produksi sesuai dengan standar yang telah dibakukan Sistem manajemen mutu: Tatanan yang menjamin kualitas output dan proses pelayanan/produksi
Perkembangan Metode Jaminan Mutu Gagasan dasar di belakang pengendalian mutu adalah mencegah terulangnya kesalahan dengan menghilangkan penyebab dasarnya dan bukan gejala-gejalanya. Perkembangan metode jaminan mutu : a. Jaminan mutu yang berorientasi pada pengawasan
b. Jaminan mutu yang berorientasi pada pengendalian proses c. Jaminan mutu dengan penekanan pada pengembangan produk baru 8
9
Evolusi Quality Management Inspection
Quality Control Quality Assurance
Salvage, sorting, grading, blending, corrective actions, identify sources of non-conformance
Develop quality manual, process performance data, selfinspection, product testing, basic quality planning, use of basic statistics, paperwork control. Quality systems development, advanced quality planning, comprehensive quality manuals, use of quality costs, involvement of non-production operations, failure mode and effects analysis, SPC.
TQM
Policy deployment, involve supplier & customers, involve all operations, process management, performance measurement, teamwork, employee involvement. 10
INSPECTION Inspection/Testing Points: • Receiving inspection • In-process inspection • Final inspection Inspeksi tidak berarti untuk memastikan kualitas. Tujuan dari inspeksi adalah untuk mengumpulkan informasi yang digunakan untuk memahami dan meningkatkan proses dalam memproduksi barang dan jasa. 11
QUALITY CONTROL (QC) Control Suatu kegiatan untuk memastikan bahwa produk dan proses yang telah dipilih, dikerjakan sesuai dengan rencana (permintaan) dan mengambil langkah-langka h perbaikan untuk mengatasi permasalahan yang tim bul.
Importance • Daily management of processes • Sebagai prasyarat untuk improvement jangka panjang.
12
QUALITY CONTROL (QC) • Output utama dari quality control adalah : • Acceptance decisions • Rework • Process adjustments • Tool dan teknik yang biasanya dipakai : • Pareto analysis • Statistical sampling • Quality control charts • Testing 13
14
QUALITY ASSURANCE • Sebuah fungsi untuk memastikan bahwa prosedur dan metode yang telah didesain, diikuti dan diimplementasikan dengan baik.
15
QUALITY ASSURANCE • Quality assurance termasuk semua kegiatan yang berhubungan untuk memenuhi standar kualitas yang relevan.
• Tujuan lain dari quality assurance adalah: “continuous quality improvement” • Benchmarking dapat digunakan untuk menghasilkan ide dalam peningkatan kualitas.
16
Quality Circles • Informal group yang terdiri dari operator, supervisor dan manager, yang bekerja bersama-sama mencari “improved ways” dalam membuat produk or service.
17
Siklus Quality Assurance
Patient/Client Prep Sample Collection Reporting
•Data and Lab Management •Safety •Customer Service
Personnel Competency Test Evaluations
Sample Receipt and Accessioning
Record Keeping Quality Control
Sample Transport
Testing 18
TOTAL QUALITY MANAGEMENT (TQM) Sistem manajemen yang: • Menempatkan mutu sebagai strategi usaha • Melibatkan setiap fungsi dan anggota organisasi dalam upaya peningkatan mutu • Berorientasi sepenuhnya pada kepuasan pelanggan dan karyawan Maksud Total dalam TQM: • Tidak saja mutu produk / jasa, tetapi juga biaya, deliveri, keselamatan kerja, lingkungan hidup
• Tidak saja bagian produksi/operasi, tetapi seluruh bagian perusahaan • Tidak saja para ahli di bidang mutu, tetapi seluruh anggota organisasi, dari pimpinan puncak, manajer madya, supervisor sampai operator
ISO 9000 : Quality management system – Fundamentals and vocabulary ISO 9001 : Requirement, berisi tentang persyaratan Quality Management System (QMS) berdasarkan hubungan dengan pelanggan secara kontraktual ISO 9004 : Guidelines for performance improvements, berisi tentang persyaratan QMS menurut kebutuhan internal organisasi ISO 19011 : Guidelines on Auditing quality & environmental management system
Bagaimana ISO 9000 dapat menjamin hal tersebut?
Struktur standar sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 4 Sistem Manajemen Mutu
5
6
Tanggung jawab Manajemen
Manajemen Sumber daya
Business process Customer Needs Requirement Expectation
Customer Needs Requirement Expectation
S–P–O 7
8
Realisasi Produk
Pengukuran, analsis Dan perbaikan
Komitmen dan Tanggungjawab Manajemen
Suppliers
Syarat umum Dokumentasi
S–P-O Manajemen Sumberdaya Realisasi Proses (produksi)
Pengukuran Analisis Perbaikan
Customers
Inti dari SMM • Ada kebijakan mutu, perencanaan mutu, sasaran mutu, prosedur kerja, instruksi kerja dan rekaman mutu • Jaminan bahwa SMM dilaksanakan, dipantau, dievaluasi, dan diperbaiki • Jaminan bahwa terjadi Quality improvement process baik dalam proses pelayanan dan proses produksi, maupun terhadap SMM.