Manajemen Pengembangan Kurikulum Integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar
Disusun Oleh :
Sabari, S.Pd.I NIM : 1320411264
TESIS Diajukan Kepada Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat guna Memperoleh Gelar Magister Dalam Ilmu Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam Konsentrasi Manajemen Dan Kebijakan Pendidikan Islam
YOGYAKARTA 2017
i
PERNYATAAN KEASLIAN
Yang berlanda tangan dibawah ini
:
Nama
Sabari, S.Pd.I.
NIM
t3204tt264
Jenj ang
Magister
Program Studi Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
Menyatakan bahwa naskah tesis
ini
secara keseluruhan adalah hasil penelitian
karya saya sendiri, kecuali pada bagian-bagian yang dirujuk sumbemya.
Yogyakarta, 27 Desember 2076 Saya yang menyatakan,
W.
&' Sabari, S.Pd.I
NIM:
1320411264
/
SURAT BEBAS PLAGIASI
Yang bertanda tangan dibawah ini
:
Nama
Sabari, S.Pd.I
NIM
1320410164
Jenj ang
52 / Magister
Program Studi Pendidikan Agama Islam Konsentrasi
Menejemen dan Kebijakal Pendidikan Islam
Menyatakan bahwa naskah tesis
ini
secara keseluruhan benar-benar bebas dari
plagiasi. Jika pada kemudian hari terbukti melakukan plagiasi, maka saya siap ditindak sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
Yogyakarta, 27 Desember 2016 Saya yang menyatakan,
S.Pd.I
132047t264
l
PERSETUJUAN TIM PENGUJI UJIAI\ TESIS
Tesis berjudul
MANAJEMEN PENGEMBANGAN KURIKULUM INTEGRASI SMP MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM KARANGANYAR
Nama
Sabari
NIM
1320411264
Program Studi
Pendidikan Agama Islam
Konsentrasi
Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
telah disetujui tim penguj i
uj ian munaqasyah:
Ketua Sidang Ujian/Penguji: Dr. Roma Ulin Nuha, M.Hum
Pembimbing/Penguj i
Penguj
i
:
DR. H. Sangkot Sirait
:
Dr. Na'imah,M.Hum.
diuji di Yogyakarta pada tanggal 23 Jantari2}l7 Waktu
11.00
Nilai Tesis
82,08/B+
IPK
3.32
Predikat
-
12.00 wib.
@emuaskan
<%/@t
NOTADINAS PEMBIMBING KepadaYth.,
Direktur Program Pas
c as
arj an a
UIN SunanKalij
aga
Yogyakarta As s al amu' al aikumwr.wb.
Setelah melakukan bimbingan, arahan, dan koreksi terhadap penulisan tesis yang
berjudul
:
Menejemen Pengembangan Kurikulum Integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar Yang ditulis oleh
:
Nama
Sabari, S.Pd.I.
NIM
1320411264
Program Studi
Pendidikan Islam
Jenj ang
Magister (S-2)
Konsentrasi
Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam
Saya berpendapat bahwa tesis tersebut sudah dapat diajukan kepada Program Pascasarjana
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta untuk diujikan dalam
rangka
memperoleh gelar Magister pendidikan (M.Pd). Ll/as s al amu' alaikum
wr. W. Yogyakarta, 27 Desember 2016 Pembimbing,
///:7?4 Dr. Sangkot Slait M.Ag. NIP : 19591231 199203 1009
MOTTO ٞ$%ۡ &َ 'ۡ (ُ َ)ۡ َ َ َ ٱ ِ َ َءا َ ُ ا ْ ٱ ُ ا ْ ٱ َ َو َ ُ َ 5 ن12َ 3ۡ 2َ ِ 4
ۡ َ َ" ُ /0َ َ ! ِ َ َوٱ ُ ا ْ ٱ َ إن ٱ ۢ. ٖ ِ ۚ ِ
“Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan” (QS. Al Hasyr : 18)
vii
PERSEMBAHAN Tesis ini penulis persembahkan untuk :
Almamater tercinta Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta
viii
ABSTRAK Sabari, S.Pd.I., 2016. Manajemen Pengembangan Kurikulum Integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar. Tesis. Program Studi Pendidikan Agama Islam, Konsentarsi Manajemen dan Kebijakan Pendidikan Islam Program Pascarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. Manajemen kurikulum adalah pengelolaan perangkat mata pelajaran dan program pendidikan dalam upaya mencapai tujuan pendidikan serta dilaksanakan oleh pengelola pendidikan atau yang bersangkutan. Pengelolaan kurikulum tersebut dilaksanakan mengacu pada pencapaian kompetensi peserta didik yang telah ditentukan dalam perencanaan kurikulum. Pada hal ini yang menjadi acuan adalah pengembangan kurikulum integrasi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Untuk mengetahui bagaimana bentuk manajemen kurikulum integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar Jawa Tengah ; (2) Untuk mengetahui bagaimana bentuk manajemen pengembangan kurikulum integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar Jawa Tengah; (3) Untuk mengetahui tingkat keberhasilan, faktor penghambat dan pendukung serta analisis SWOT di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar Jawa Tengah. Metode penelitian dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analitik yaitu menggambarkan sumber data yang diperoleh melalui analisis data. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi, dokumentasi, dan wawancara. Pada proses analisis data, data yang dikumpulkan terlebih dahulu adalah data observasi, data wawancara, dan data dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dirangkum dan disusun sehingga dapat lebih mudah dipahami serta dapat ditarik kesimpulan. Uji keabsahan data yang digunakan adalah teknik trianggulasi yaitu menguji valid tidaknya data melalui pengecekan data, baik satu jenis data atau berbeda jenis data. Hasil penelitian ini menunjukan, bahwa : (1) Kepala sekolah menghadirkan tim kurikulum, dan komite sekolah dalam perumusan kurikulum integrasi yang meliputi kurikulum nasional, kurikulum pondok pesantren dan kurikulum kemuhammadiyahan.. (2) Bentuk pengembangan kurikulum yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan serta evaluasi dan metodologi pembelajaran. Adapun hasil dari proses pengembangan kurikulum integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom yang meliputi empat aspek; yang pertama adalah perumusan tujuan kurikulum, yang kedua materi pembelajaran dan yang ketiga adalah sarana dan prasarana dalam proses pembelajaran, dan yang keempat adalah metodologi pembelajaran yang meliputi taklim, inkuiri, connected, tahfidz, dan takdib. (3) Faktor penghambat dan faktor pendukung proses pengembangan kurikulum integrasi yang meliputi sarana prasarana kurang memadai serta sistem sekolah yang sebagian siswa full day school dan boarding school. Adapun faktor pendukungnya adalah sumber daya manusia yang relatif muda dan alumni perguruan tinggi ternama dan ponpes modern yang terkenal. Kata Kunci: Manajemen Kurikulum, Pengembangan, POAC, Metode dan Integrasi
ix
PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN
Transliterasi kata-kata Arab yang dipakai dalam penyusunan tesis ini berpedoman pada Surat Keputusan Bersama Menteri Agama dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor: 158/1987 dan 0543b/U/1987. A. Konsonan Tunggal
Huruf
Nama
Huruf Latin
Keterangan
ا
Alif
Tidak dilambangkan
Tidak dilambangkan
ب
Bā’
b
be
ت
Tā’
t
te
ث
Ṡā’
ṡ
es (dengan titik di atas)
ج
Jīm
j
je
ح
Ḥā’
ḥ
ha (dengan titik di bawah)
خ
Khā’
kh
ka dan ha
د
Dāl
d
de
ذ
Żāl
ż
zet (dengan titik di atas)
ر
Rā’
r
er
ز
zai
z
zet
س
sīn
s
es
Arab
x
ش
syīn
sy
es dan ye
ص
ṣād
ṣ
es (dengan titik di bawah)
ض
ḍād
ḍ
de (dengan titik di bawah)
ط
ṭā’
ṭ
te (dengan titik di bawah)
ظ
ẓȧ’
ẓ
zet (dengan titik di bawah)
ع
‘ain
‘
koma terbalik di atas
غ
gain
g
ge
ف
fā’
f
ef
ق
qāf
q
qi
ك
kāf
k
ka
ل
lām
l
el
م
mīm
m
em
ن
nūn
n
en
و
wāw
w
w
ھـ
hā’
h
ha
ء
hamzah
`
apostrof
ي
yā’
Y
Ye
xi
B. Konsonan Rangkap karena Syaddah Ditulis Rangkap ـ"!دّدة#
ditulis
Muta‘addidah
دّ ة$
ditulis
‘iddah
C. Tā’ marbūṭah Semua tā’ marbūtah ditulis dengan h, baik berada pada akhir kata tunggal ataupun berada di tengah penggabungan kata (kata yang diikuti oleh kata sandang “al”). Ketentuan ini tidak diperlukan bagi kata-kata Arab yang sudah terserap dalam bahasa indonesia, seperti shalat, zakat, dan sebagainya kecuali dikehendaki kata aslinya. %#&'
ditulis
ḥikmah
% ّ(ـ$
ditulis
‘illah
ditulis
karāmah al-auliyā’
*)ء+و,ا%#&را
D. Vokal Pendek dan Penerapannya ---- َ◌---
Fatḥah
ditulis
A
----◌--ِ
Kasrah
ditulis
i
---- ُ◌---
Ḍammah
ditulis
u
!ل1 َ
Fatḥah
ditulis
fa‘ala
ُذ&ر
Kasrah
ditulis
żukira
xii
َ*ذھب
Ḍammah
ditulis
yażhabu
E. Vokal Panjang 1. fathah + alif %*ّ )ھ(ـ2 2. fathah + ya’ mati 345َ"ـ 3. Kasrah + ya’ mati &ر*ـم 4. Dammah + wawu mati روض1
ditulis
ā
ditulis
jāhiliyyah
ditulis
ā
ditulis
tansā
ditulis
ī
ditulis
karīm
ditulis
ū
ditulis
furūḍ
ditulis
ai
ditulis
bainakum
ditulis
au
ditulis
qaul
F. Vokal Rangkap 1. fathah + ya’ mati &م5*ـ6 2. fathah + wawu mati ول7
G. Vokal Pendek yang Berurutan dalam Satu Kata Dipisahkan dengan Apostrof ـ"م5أأ
ditulis
A’antum
دّ ت$ُ ا
ditulis
U‘iddat
&ر"ـم95:+
ditulis
La’in syakartum
xiii
H. Kata Sandang Alif + Lam 1. Bila diikuti huruf Qamariyyah maka ditulis dengan menggunakan huruf awal “al” ;رأن+ا
Ditulis
Al-Qur’ān
;*)س+ا
Ditulis
Al-Qiyās
2. Bila diikuti huruf Syamsiyyah ditulis sesuai dengan huruf pertama Syamsiyyah tersebut
I.
)ء#4+ا ّ
Ditulis
As-Samā’
ّ +ا س#9
Ditulis
Asy-Syams
Penulisan Kata-kata dalam Rangkaian Kalimat Ditulis menurut penulisannya <روض+)=ذو
Ditulis
Żawi al-furūḍ
%5ّ ـ4+ا ّ أھل
Ditulis
Ahl as-sunnah
xiv
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim.
ِ ِاَ ْﳊﻤ ُﺪ ِ َ" اﻟﱠ ِﺬى اَﻧْـﻌﻤﻨَﺎ ﺑِﻨِ ْﻌﻤ ِﺔ اْ ِﻹ ْﳝ اَ ْﺷ َﻬ ُﺪ اَ ْن ﻻَ إِﻟﻪَ إِﻻﱠ ﷲَ َواَ ْﺷ َﻬ ُﺪ اَ ﱠن ُﳏَ ﱠﻤ ًﺪا َر ُﺳ ْﻮ ُل. ﺎن َواْ ِﻹ ْﺳﻼَِم َْ َ ََ ِ ِ ﺴﻼَم َﻋﻠَﻰ اَ ْﺷﺮ ِ ْ ُﳏَ ﱠﻤ ٍﺪ و َﻋﻠَﻰ أَﻟِ ِﻪ وﺻﺤﺒِ ِﻪ أ.َ ف اْﻷَﻧْﺒِﻴ ِﺎء واْﳌُﺮﺳ ِﻠ ْﲔ ﺳﻴِ ِﺪ .ﲔ َواﻟ ﱠ. ﷲ َْ َ َ ْ َﲨَﻌ َّ َ َ ْ َ َ ُ ﺼﻼَةُ َواﻟ ﱠ َ َ . أَ ﱠﻣﺎ ﺑَـ ْﻌ ُﺪ Alhamdulillah, segala puji hanyalah milik Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat
dan karunia-Nya kepada penulis
sehingga
dapat
menyelesaikan penyusunan tesis ini dengan judul “Manajemen Pengembangan Kurikulum Integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar (Full day and boarding school towards the top schools in the district of karanganyar)”. Sholawat serta salam semoga tercurahkan kepada junjungan Nabi besar Muhammad saw, keluarga, para shabat dan pengikut-pengikutnya hingga akhir zaman. Penyusunan tesis ini sangat memberikan pengalaman baru dan dengan penuh perjuangan yang tidak ternilai harganya bagi penulis. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan tesis ini tidak akan pernah terwujud dan berhasil dengan maksimal tanpa adanya dukungan dari berbagai pihak. Arahan, bantuan, bimbingan, dan saran yang telah diberikan merupakan sebuah hadiah yang sangat penting dan berharga bagi penulis. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan rasa terimakasih banyak kepada yang terhormat :
xv
1.
Bapak Prof. Drs. Yudian K Wahyudi PhD, selaku Rektor Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberi izin kepada penulis untuk menyelesaikan studi.
2.
Bapak Prof. Noorhaidi, M.A.,M.Phil.,Ph.D., selaku direktur Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberi izin kepada penulis untuk menyelesaikan studi di Pascasarjana.
3.
Ibu Ro’fah, BSW., MSW.,Ph.D., selaku koordinator Program pascasarjana UIN Sunan Kallijaga Yogyakarta yang telah memberikan bimbingan akademik kepada penulis.
4.
Bapak Ahmad Rafiq, M.Ag., MA.,Ph.D., selaku sekretaris Program Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta
5.
Bapak Dr. Sangkot Sirait, M.Ag., selaku dosen pembimbing tesis yang telah memberikan arahan dan petunjuk kepada penulis, sehingga tesis ini dapat diselesaikan dengan baik.
6.
Ibu Dr. Naimah, M.Hum, selaku penguji tesis yang telah memberikan berbahagai masukan dan arahan sehingga tesis ini menjadi lebih baik.
7.
Dr. Ulin Nuha, selaku ketua sidang tesis yang telah memimpin sidang tesis sehingga berjalan lancar dan juga atas masukannya yang menjadikan tesis ini jadi lebih baik.
8.
Segenap dosen dan karyawan Pascasarjana Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta yang telah memberikan pelayanan terbaik kepada penulis. Pegawai perpustakaan pusat dan perpustakaan PPs UIN Sunan
xvi
Kalijaga Yogyakarta, yang telah membantu dalam menyediakan literatur dan buku-buku penunjang lainnya. 9.
Pihak sekolah Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.
10. Sugimin
dan Suparni, selaku orang tua tercinta yang telah memberikan
motivasi belajar sehingga penulis dapat menyelesaikan studi jenjang Magister (S2). 11. Rika Yayan Nugraheni, S.Pd.I, selaku istri sholehah yang senantiasa memberikan motivasi dan doa pada penulis sehingga tesis ini terselesaikan. 12. Teman-teman kelas MKPI Reguler angkatan 2014 yang telah banyak memberikan pengalaman baru dan motivasi selama mengenyam pendidikan sehingga tesis ini terselesaikan, dan; 13. Segenap civitas akademik SMA Negeri Jumapolo tempat penulis mengabdi dan yang telah memberi kesempatan penulis untuk menyelesaikan S2.
Penulis menyadari dengan sepenuhnya bahwa tesis ini masih membutuhkan perbaikan untuk kedepanya. Saran dan kritik penulis harapkan dan semoga tesis ini bermanfaat bagi pengembangan keilmuan selanjutnya.
Yogyakarta, 23 Januari 2017 Penulis,
Sabari, S.Pd.I, M.Pd NIM :1320411264
xvii
DAFTAR ISI
JUDUL ..................................................................................................................... i PERNYATAAN KEASLIAN................................................................................. ii PERNYATAAN BEBAS PLAGIASI ................................................................... iii PENGESAHAN ..................................................................................................... iv PERSETUJUAN TIM PENGUJI.............................................................................v NOTA DINAS PEMBIMBING ............................................................................. vi MOTTO ................................................................................................................ vii PERSEMBAHAN ................................................................................................ viii ABSTRAK ............................................................................................................. ix PEDOMAN TRANSLITERASI ARAB-LATIN.....................................................x KATA PENGANTAR ...........................................................................................xv DAFTAR ISI ...................................................................................................... xviii BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................1 A. B. C. D. E.
Latar Belakang..................................................................................................... 1 Rumusan Masalah ............................................................................................... 9 Tujuan Penelitian ................................................................................................. 9 Manfaat Penelitian ............................................................................................. 10 Sistematika Pembahasan ................................................................................... 10
BAB II KAJIAN TEORETIS DAN TINJAUAN PUSTAKA...............................13 A. Konsep Menejemen Kurikuum.......................................................................... 13 1 Pengertian Menejemen Kurikulum................................................................. 13 2 Fungsi Menejemen Kurikulum ...................................................................... 16 3.Komponen Kurikulum .................................................................................... 22 B. Konsep Pengembangan Krikulum Terintegrasi ................................................. 24 1 Pengertian Pengembangan Kurikulum ........................................................... 24 2 Integrated Curriculum ................................................................................... 25 3.Prinsip Pengembangan Kurikulum ................................................................. 31 4.Pendekatan Pengembangan Kurikulum .......................................................... 35 5. Landasan Pengembangan Kurikulum ........................................................... 40 6. Langkah Langkah Pengembangan Kurikulum .............................................. 42 7. Model Pengembangan Kurikulum ................................................................. 46 C. Kajian Pustaka ................................................................................................... 46 BAB III METODOLOGI PENEITIAN........................................................................... 50 A. Jenis dan PendekatanPenelitian ......................................................................... 50 B. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................................... 51 C. Sumber Data ...................................................................................................... 52 D. Teknik Pengumpulan Data ................................................................................ 54 E. Teknik Analisis Data ......................................................................................... 55 F. Uji Keabsahan Data ........................................................................................... 58
BAB IV PEMBAHASAN ......................................................................................59 A. SMP Muhammadiyah Darul Arqom ....................................................................... 59 1. Letak Geografis SMP Muhammadiyah Darul Arqom ....................................... 59 2. Sejarah SMP Muhammadiyah Darul Arqom..................................................... 59
xviii
3. Visi, Misi dan Tujuan Sekolah .......................................................................... 61 4. Struktur Organisasi/Kelembagaan ..................................................................... 63 5. Kegitan Belajar Mengajar/ Kaldik..................................................................... 64 6. Data Siswa dan Guru ......................................................................................... 65 7. Kegiatan Ekstra ................................................................................................. 68 8. Prestasi Siswa .................................................................................................... 69 B. Bentuk Manajemen Kurikulum Terintegrasi .......................................................... 70 1. Kurikulum Nasional .......................................................................................... 70 2. Kurikulum Pondok Pesantren Modern dan Kemuhamadiyahan........................ 84 C. Implementasi Menejemen Pengembangan Kurikulum Integrasi ............................ 91 1. Perencanaan ....................................................................................................... 92 2. Pengorganisasian ............................................................................................... 95 3. Pelaksanaan ....................................................................................................... 96 4. Pengawasan dan Evaluasi .................................................................................. 97 5. Metodologi Pembelajaran .................................................................................. 98 D. Tingkat Keberhasilan Pengembangan Kurikulum Integrasi dan Analisis SWOT 105 1. Tingkat keberhasilan ....................................................................................... 105 2. Analisis SWOT ................................................................................................ 112 3. Faktor penghambat dan pendukung ................................................................. 116
BAB V PENUTUP ...............................................................................................118 A. Simpulan ............................................................................................................... 118 B. Kritik dan Saran .................................................................................................... 128 C. Kata Penutup......................................................................................................... 129 DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................. 130
HALAMAN LAMPIRAN
xix
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Lembaga pendidikan adalah wadah pembentukan karakter generasi penerus bangsa. Baik dan buruk masa depan sebuah bangsa tidak lepas dari peran para pendidik. Pemerintah ikut berperan penting dalam upaya pengembangan pendidikan termasuk didalamnya adalah pengembangan kurikulum. Seiring dengan perkembangan zaman dan bergantinya kepemimpinan tentunya akan melahirkan perubahan-perubahan dalam dunia pendidikan. Hal ini didasari oleh perubahan zaman dan budaya serta perilaku manusia. Sehingga untuk mencapai tujuan pendidikan yang relevan dengan zaman dan budaya tersebut harus ada pembaharuan kurikulum. Kurikulum yang baik, tentunya diperlukan pengelolaan atau menejemen kurikulum yang baik pula. Manajemen berasal dari bahasa latin, yaitu dari asal kata manus yang berarti tangan dan agere (melakukan). Kata kata itu digabung menjadi managere yang artinya menangani. Management diterjemahkan ke bahasa indonesia menjadi manajemen (pengelolaan)1. Orang yang mengelola disebut dengan manager. Pengertian Manajemen Menurut Para Ahli :
menurut George R. Terry,
mengatakan bahwa pengertian manajemen adalah suatu proses atau kerangka kerja yang melibatkan bimbingan atau pengarahan suatu kelompok orang-orang ke arah tujuan-tujuan organisasional yang berorentasi pada kinerja yang nyata. 1
Usman Husain, Manajemen Teori, Praktik Dan Riset Pendidikan Edisi 4, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2013), hlm. 5-6.
1
Menurut Mary Parker Follet, pengertian manajemen adalah sebuah seni atau management is an art. Setiap pekerjaan mampu diselesaikan oleh orang lain. Menurut James
A.F
Stoner,
manajemen
adalah
proses
perencanaan,
pengorganisasian, dan penggunaan sumber daya organisasi yang lain agar mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Menurut Lawrence A. Appley, manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha orang lain. Menurut Wilson Bangun, manajemen adalah rangkaian aktivitas-aktivitas yang dikerjakan oleh anggota-anggota organisasi untuk mencapai tujuannya. Adapun pengertian manajemen menurut Koontz, adalah seni yang paling produktif selalu didasarkan pada pemahaman terhadap ilmu yang mendasarinya.2 Ilmu yang dimaksud adalah semua aspek keilmuan yang berkaitan pengelolaan / manajemen. Sehingga dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwasanya manajemen adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh sekelompok orang untuk mengelola sebuah lembaga baik itu lembaga yang bergerak dalam bidang jasa, pertanian, industry, pemerintahan maupun dalam lembaga pendidikan. Sehingga dalam pengelolaan lembaga tersebut berjalan dengan baik. Adapaun setiap pengelolaan dalam sebuah lembaga tersebut tergantung dengan kebijakan masingmasing. Seperti penerapan pola planning, organizing, actuating dan controlling
2
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-manajemen-fungsi-manajemen.html.
(Diakses Hari Rabu tanggal 6 Januari 2016)
2
dalam proses pengelolaan lembaga, sehingga melahirkan sebuah lembaga ataupun institusi yang bermutu. Secara harfiah, kurikulum berasal dari bahasa Latin, Curriculum, yang berarti bahan pengajaran. Ada pula yang mengatakan berasal dari bahasa Perancis, Courier, yang artinya berlari.3 Kurikulum juga berasal dari bahasa Yunani yang semula digunakan dalam bidang olah raga, yaitu currere yang berarti jarak tempuh lari, yakni jarak yang harus ditempuh dalam kegiatan berlari mulai dari star hingga finish.4 Kurikulum merupakan salah satu komponen yang sangat menentukan dalam suatu sistem pendidikan, bahkan kurikulum bisa disebut suatu produk yang dihasilkan dalam sistem pendidikan yang melekat kuat pada alumni. Oleh karena itu kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengajaran pada semua jenis dan tingkat pendidikan dalam arti yang lebih sederhana lagi, masyarakat akan memandang hasil dari proses pendidikan itu dari segi kurikulum yang seperti apa yang dipakai dalam
institusi
pendidikan tersebut. Setiap
pendidik harus
memahami
perkembangan kurikulum, karena merupakan suatu formulasi pedagogis yang paling penting dalam konteks pendidikan, dalam kurikulum akan tergambar bagaimana usaha yang dilakukan membantu siswa dalam mengembangkan potensinya berupa fisik, intelektual, emosional, dan sosial keagamaan.
3
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, (Bandung , PT Remaja Rosdakarya,2013), hlm. 3. 4 Ibid, 2
3
Para pendidik dapat memilih dan menentukan tujuan pembelajaran, metode, teknik, media pengajaran, dan alat evaluasi pengajaran yang sesuai dan tepat. Untuk itu, dalam melakukan kajian terhadap keberhasilan sistem pendidikan ditentukan oleh semua pihak, sarana dan prasarana serta organisasi yang baik, intensitas pekerjaan yang realistis tinggi dan kurikulum yang tepat guna. Oleh karena itu, sudah sewajarnya para pendidik dan tenaga kependidikan terlebih pendidikan Islam memahami kurikulum serta berusaha mengembangkannya. Pengembangan kurikulum adalah proses perencanaan dan penyusunan kurikulum oleh pengembang kurikulum (curriculum developer) dan kegiatan yang dilakukan agar kurikulum yang dihasilkan dapat menjadi bahan ajar dan acuan yang digunakan untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.5 Tujuan pendidikan Nasional adalah mencerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia Indoensia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertaqwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan. Kurikulum merupakan alat untuk mencapai pendidikan yang dinamis. Hal ini berarti bahwa kurikulum harus senantiasa dikembangkan dan disempurnakan agar sesuai dengan laju perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Pengertian kurikulum yang semakin luas membuat para pelaksana kurikulum memberikan batasan sendiri terhadap kurikulum. Namun perbedaan pengertian
5
http://wisnucorner.blogs.uny.ac.id/2015/10/13/landasan-dan-prinsip-pengembangankurikulum/
4
tersebut tidak menjadi masalah yang besar terhadap pencapaian tujuan pendidikan, apabila pengembangan kurikulum didasarkan pada landasan dan prinsip-prinsip yang mendasarinya. Hal ini dimaksudkan agar pengembangan kurikulum yang dilaksanakan sesuai dengan apa yang menjadi tujuan dari pendidikan nasional. Perwujudan prinsip, aspek dan konsep kurikulum terletak pada guru. Sehingga guru memiliki tanggung jawab terhadap tercapainya tujuan kurikulum itu sendiri. Dalam rangka mencapai tujuan pendidikan, maka setiap dari lembaga pendidikan
wajib
mengelola
pendidikan
tersebut
dengan
baik.
Untuk
mendapatkan hasil ataupun tujuan yang ingin dicapai dan berdaya saing /bermutu dalam sebuah institusi pendidikan tentunya harus senantiasa melakukan inovasi pengembnagan kurikulum. Sehingga akan menambah daya tarik peserta didik maupun masyarakat pecinta pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan yang penulis paparkan atau menjadi objek penelitian penulis adalah SMP Muhammadiyah Darul Arqom karanganyar. SMP Muhamamadiyah Darul Arqom ini terletak di kompleks pendidikan di tengah pusat kota kabupaten Karanganyar. Ia terletak di Jl. A.W. Monginsidi No. 6 Karanganyar Jawa Tengah. SMP Muhammadiyah Darul Arqom ini unik untuk diteiti, karena SMP Muhammadiyah Darul Arqom karanganyar adalah satusatunya sekolah menengah petama yang ada di kabupaten karanganyar yang menerapkan sistem pendidikan full day school and boarding school.
5
Full day school adalah pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah mulai pagi hingga sore hari, secara rutin sesuai dengan program pada tiap jenjang pendidikannya. Dalam full day school, lembaga bebas mengatur jadwal mata pelajaran sendiri dengan tetap mengacu pada standar nasional alokasi waktu sebagai standar minimal dan sesuai bobot mata pelajaran, ditambah dengan model-model pendalamannya.6 Menurut Sismanto, fullday school merupakan model sekolah umum yang memadukan sistem pengajaran Islam secara intensif yaitu dengan memberi tambahan waktu khusus untuk pendalaman keagamaan siswa. Biasanya jam tambahan tersebut dialokasikan pada jam setelah sholat Dhuhur sampai sholat Ashar, sehingga praktis sekolah model ini masuk pukul 07.00 WIB pulang pada pukul 16.00 WIB.7 Sistem pendidikan dengan pola boarding school, mengharuskan peserta didiknya mengikuti kegiatan pendidikan reguler dari pagi sampai siang hari kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pendidikan dengan nilai-nilai khusus pada sore dan malam hari misalkan; kegiatan pengkajian Al Qur’an di pesantren, pengkajian Alkitab di gereja, kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan pembinaan disiplin dan lain sebagainya. Di Indonesia terdapat ratusan bahkan mungkin ribuan institusi pendidikan yang menerapkan boarding school, dimana tersebarnya
6
Iwan Kuswandi, full day school dan pendidikan terpadu, dalam http:/Iwankusnandi.wordpress.com/full-day-school-dan-pendidikan-terpadu (di akses pada tanggal 4 Januari 2016) 7
http://www.referensimakalah.com/2013/01/ pengertian-full-day-school. html diakses rabu 6 januari 2016
6
di berbagai provinsi seperti; pondok pesantren, sekolah-sekolah gereja, institusi pendidikan kedinasan (IPDN, Akmil, Akpol, Sekolah Tinggi Pelayaran, STKS, STT-Telkom dll).8 Sistem pendidikan boarding school adalah sistem pendidikan yang proses pembelajaran peserta didiknya setelah mengikuti KBM dari pagi sampai sore ditambah dengan kegitan pengembangan keilmuan di dalam sebuah asrama dengan tujuan memiliki nilai tambah dan juga mudah dalam pengontrolannya serta dapat membuat focus peserta didik dalam proses pembelajaran. Sehingga Sistem full day school and boarding school adalah sistem pendidikan yang dilakukan selama seharian penuh yaitu pukul 07.00 s/d 15.00 dengan menambahkan jam mata pelajaran keislaman dan mengharuskan peserta didik untuk tinggal diasrama guna mendaptakan materi tentang pengembangan keislaman, pengembangan karakter, bakat dan kemandirian. Hal ini dimaksudkan untuk memudahkan pengawasan peserta didik dan membekali siswa agar lebih focus dalam belajar sehingga memiliki pemahaman keilmuan yang jauh lebih baik. Proses kegiatan belajar mengajar di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar yang menggabungkan sistem pendidikan Nasional (KTSP) dan Pondok
Pesantren.
Mengeharapkan
siswa
atau
peserta
didik
mampu
mengembangkan kecerdasan intelektualnya serta pembekalan diri dengan nilai-
8
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/05/ menurut-ahli. html diakses Rabu 6 januari 2016
7
pengertian-boarding-school-
nilai keislaman yang tentunya ini akan mampu membentengi siswa/peserta didik dalam menghadipi arus globalisasi/perkembangan zaman dimana teknologi yang semakin canggih dan maju yang membuat generasi muda tidak sedikit yang terjerumus kedalam arus pergaulan bebas dan kehidupan yang hedonis. Hedonisme dalam bahasa Yunani, hedone berarti kegembiraan, kesenangan, atau kenikmatan. Secara sederhana, pengertian hedonisme adalah paham atau etika yang diwujudkan dengan gaya hidup yang menjadikan kenikmatan atau kebahagiaan sebagai tujuan utama dalam hidup. Sehingga jika seseorang beranggapan bahwasanya hidup sekali dan hidup untuk bersenang senang, hal ini akan mebahayakan bagi dirinya sendiri. Sehingga dengan penggabungan sistem pendidikan nasional dan pondok pesantren inilah akan dapat “menciptakan generasi intelektual yang berlandaskan leadership, entrepreneurship dan memiliki wawasan keislaman” yang tentunya hal ini sejalan dengan visi SMP Muhammadiyah Darul Arqom. Berangkat dari sinilah penulis tertarik untuk masuk dan melihat lebih dalam lagi mengenai SMP Muhamamadiyah Darul Arqom Karanganyar. Dengan itu juga penulis tertarik untuk mengungkap pengelolaan SMP Muhammadiyah Darul Arqom terutama terkait dengan menejemen pengembangan kurikulum. Sehingga lahirlah judul penelitian yang akan penulis teliti yaitu “Manajemen Pengembangan Kurikulum Integrasi di SMP
Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar (Full day and
boarding school towards the top schools in the district of karanganyar)
8
B. Rumusan Masalah 1.
Bagaimana
diskripsi
menejemen
kurikulum
integrasi
di
SMP
integrasi
di
SMP
Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar? 2.
Apakah
wujud
pengembangan
kurikulum
Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar? 3.
Bagaimana tingkat keberhasilan pengembangan kurikulum integrasi dan analis
(SWOT)
Strength
(kekuatan),
Weaknesses
(kelemahan),
Opportunities (Peluang) dan Threats (hambatan) di SMP Muhammadiyah Darul Arqom? C. Tujuan Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Untuk mengetahui diskripsi menejemen kurikulum integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar? b. Untuk mengetahui Apakah wujud pengembangan kurikulum integrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar? c. Untuk mengetahui tingkat keberhasilan pengembangan kurikulum integrasi dan analis (SWOT) Strength (kekuatan), Weaknesses (kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats (hambatan) di SMP Muhammadiyah Darul Arqom.
9
D. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis a. Bagi Penulis Penelitian ini bermanfaat dalam peningkatan pengetahuan penulis khususnya dalm pengembangan kurikulum yang harus dilakukan dalam upaya perbaikan pendidikan secara terus menerus. b. Bagi Akademisi Hasil penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya dan pengembangan mutu sekolah tentang menejemen kurikulum. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian bermanfaat sebagai masukan untuk SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar dalam upaya pengembangan kurikulum Nasional (KTSP) dan Ponpes Modern dan menjadikan SMP darul Arqom menjadi sekolah unggulan di Kabupaten Karanganyar. E. Sistematika Penulisan Sistematika penulisan tesis ini meliputi tiga bagian, yaitu bagian peendahuluan, bagian isi dan bagian penutup. Bagian pendahuluan meliputi halaman judul, pernyataan keaslian, pernyataan bebas plagiasi, pengesahan, persetujuan tim penguji ujian tesis, nota dinas pembimbing, motto, persembahan, abstrak, pedoman transliterasi, arab latin, kata pengantar, dan daftar isi
10
Bagian isi meliputi bab dan sub-bab, sedangkan babnya terdiri dari empat bab. Bab pertama meliputi latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, kegunaan penelitian, dan sistematika pembahasan. Bab kedua merupakan tinjauan pustaka dan landasan teoritis yang mencakup kerangka konseptual mengenai menejemen, kurikulum terintegrasi dan menejemen pengembangan kurikuum terintegrasi. Hal ini diperlukan guna memberikan penjelasan konseptual dan batas-batas teoritis dalam penelitian. Sehingga penelitian ini tidak meluas atau keluar dari batas batas teoritis manajemen pengembangan kurikulum integrasi yang menjadi pijakan dalam penelitian. Bab ketiga merupakan metodologi penelitian, jenis penelitian, sumber data, waktu dan tempat penelitian, teknik pengumpulan data dan uji keabsahan data. Bab keempat adalah pembahasan. Data yang diperoleh pada bab sebelumnya akan dianalisis dengan landasan teori pada bab dua. Data tersebut akan dieksplorasi dengan metode kualitatif sesuai kerangka konsep dan batas teoritis yang ada. Hal ini untuk mendapatkan kesimpulan sesuai pokok masalah dan tujuan penelitian ini.
11
Bagian penutup, bagian ini meliputi kesimpulan, saran dan penutup yang penulis jadikan satu yaitu pada bab lima. Dant termasuk dalam bagian ini adalah lampiran-lampiran data penelitian.
12
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar yang berjudul manajemen pengembangan
kurikulum
integrasi.
Penulis
dapat
menyimpulkan
beberapa point diantaranya adalah : pertama proses manajemen integrasi kurikulum, ada tiga kurikulum yang diterapkan di SMP Muhammadiyah Darul Arqom yaitu kurikulum nasional, kurikulum kemuhammadiyahan dan kurikulum pondok pesantren modern. Ketiga kurikulum tersebut saling berkaitan satu sama lainnya. Ketiganya saling melengkapi dalam proses pendidikan sehari-hari baik di pondok maupun di sekolah. Sebagai contoh dari kurikulum integrasi tersebut adalah pada mata pelajaran matematika. Matematika adalah mata pelajaran penting dalam setiap jenjang pendidikan, matematika ilmu yang sering digunakan dalam kehidupan bermasyarakat, bentuk dari imu matematika ini tidak lain dan tidak bukan berbentuk angka-angka/bilangan. Adapun contoh bentuk integrasi tersubut adalah dalam sebuah materi himpunan berikut ;
¨Β Νåκ÷]ÏΒuρ ϵÏΖôÜt/ 4’n?tã Å´ôϑtƒ ¨Β Νåκ÷]Ïϑsù ( &!$¨Β ÏiΒ 7π−/!#yŠ ¨≅ä. t,n=y{ ª!$#uρ ¨βÎ) 4 â!$t±o„ $tΒ ª!$# ß,è=øƒs† 4 8ìt/ö‘r& #’n?tã Å´ôϑtƒ ¨Β Νåκ÷]ÏΒuρ È÷,s#ô_Í‘ 4’n?tã Å´ôϑtƒ ∩⊆∈∪ փωs% &óx« Èe≅à2 4’n?tã ©!$#
118
Artinya : dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Qur’an surat An-Nur ayat 45 ) Integrasi yang dapat diajarkan pada siswa dari kutipan ayat diatas adalah penyebutan berbagai jenis himpunan baik sifat manusia, jenis makhluk hidup maupun jenis-jenis tumbuhan. Adapan semua yang disebutkan diatas merupakan anugrah Allah yang harus diyukuri oleh manusia. Model pengembangan kurikulum yang diterapkan oleh ibu Sovie Budiarti, S.Pd. adalah pembuatan hand out dan jarring laba-laba, tahfidz, dan taklim. Sebelum menyampaiakan materi beliau juga terbiasa memberikan motivasi terlebih dahulu terkait dengan pembelajaran yang akan disampaiakan. Dan tentunya pembelajaran tersebut terkait dengan Al Quran.68 Kedua adalah Implementasi / model pengembangan urikulum terintegrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan atau sistem evaluasi. Pada tahap manajemen perencanaan SMP Muhammadiyah Darul Arqom Mencakup beberapa hal, pertama adalah perencanaan rumusan 68
Wawancaran dengan Ibu Soffie Budiarti, S.Pd. selaku guru matematika, tanggal 20 Desember 2016
119
tujuan kurikulum. Kedua adalah perencanaan bahan ajar yang ingin digunakan. Ketiga adalah perencanaan sarana dan prasarana. Dari ketiga perencanaan diatas adalah hal pokok / utama yang harus disiapkan oleh bidang kurikulum. Manajemen
pengorganisasian
di
SMP
Muhammadiyah
pembentukan team sendiri yang terdiri dari kepala sekolah waka kurikulum, waka kesiswaan, waka kemuhammadiyahan, waka humas dan sarpras serta waka pengasuh pondok ditambah dengan komite sekoalah yang tentunya melihat sisi baik dan buruk atau input dan output siswa dalam kehidupan bermasyarakat. Adapun pengorganisasian lapangan diantaranya meliputi, pembagian tugas mengajar,jadwal mengajar, jadwal kegiatan ekstra kurikuler, pelatihan dan bimbingan. Tugas mengajar biasanya ditetapkan setelah melakukan koordinasi atau rapat kepala sekolah dan wakil-wakilnya yang dilakukan setiap awal semester. Manajemen pelaksanaan, dalam proses pelaksanaan kurikulum, sebuah team kurikulum memantau semua jalannya planning awal yang telah
dirumuskan
bersama.
Mulai
dari
pembuatan
kurikulum,
implementasi kurikulum, sampai dengan evaluasi kurikulum. Tentunya dalam pelaksanaan kurikulum yang dilakukan oleh guru mapel, ekstra maupun kepondokan senantiasa mendapat pantaun dari team kurikulum. Dimulai dari pembuatan silabus, bahan ajar, sampai dengan pembuatan RPP serta hasil output peserta didik harian, tengah semester dan akhir semester. Adapun pembuatan RPP dilakukan setiap tahun pada awal tahun
120
ajaran baru. Pada proses setahun setelah pembuatan RPP, team kurikulum bekerja dan memantau bapak ibu guru dalam atministrasi pembelajarannya maupun ketika para guru praktik mengajar di dalam kelas. Secara umum proses pembelajaran yang dilakukan oleh bapak/ibu guru di SMP Muhammadiyah Darul Arqom sebagai berikut: guru memulai dengan salam, kemudian menyampaikan materi yang akan dibahasas berbentuk pemetaan. Pada tahap pembukaan tersebut guru memotivasi siswa dengan mengaitkan materi ajarnya dengan nilai-nilai keislaman. Selanjutnya adalah inti pembelajran seperti yang umum bapak/ibu guru lakukan. Akan tetapi ketika siswa tidak dapat melaksanakan tugasnya dengan baik akan mendapatkan hukuman. Adapaun Persoalan
umum yang menjadi kendala dalam
implementasi kurikulum terintegrasi oleh bapak dan ibu guru SMP Muhammadiyah Darul Arqom adalah pembuatan hand out/materi ajar. Belum semua guru melakukannya dan kurangnya wawasan tsaqofah islamiyah bagi guru pengampu mapel umum. Sementara itu kendala untuk siswa dalam kegiatan KBM dan ekstra adalah sarana dan prasarana yang kurang memadai. Terutama sarana pendukung yaitu tempat wudhu dan WC. Dengan jumlah siswa yang semakin banyak maka diperlukan saran prasarana yang mencukupi. Manajemen pengawasan dan evaluasi managemen evaluasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Adapun point point dalam rangka pengawasan dan evaluasi pengembangan kurikulum ada dua yaitu : (a)
121
evaluasi proses yang diantaranya meliputi materi pembelajaran tercapai atau tidaknya, metode pembelajaran, dan media yang digunakan. (b) evaluasi hasil yang meliputi prestasi akademik dan prestasipsikomotorik dalam etika pergaulan dilingkungan sekolah dan kehidupan masyarakat. Selain integrasi mata pelajaran yang bersifat muatan lokal ada juag model pengembangan metode pembelajaran yang dilakukan di SMP Muhammadiyah Darul Arqom diantaranya adalah ; 1.
Taklim Proses
pembelajaran
taklim
di
SMP
Muhammadiyah Darrul Arqom ditekankan kepada peserta didik bahwasanya proses pendidikan itu berkesinambungan. Untuk memahami materi ajar seorang siswa di harapkan untuk memahami etika dalam menuntut ilmu. Sehingga ketika seseorang telah memahami hakikat menuntut ilmu akan memudahkan dalam proses pencapainnya tersebut. Salah satunya dengan niat yang benar, sungguh-sungguh, dan waktu yang relatif lama. 2.
Inkuiri Pada proses pembelajaran model inkuiri, para guru di SMP Muhammadiyah Darul Arqom membisakan diri sebelum menyampaikan materi pembelajran, guru-guru mengajukan pertanyaan pertanyaan yang tentunya untuk menggerakkan daya rangsang siswa agar lebih fokus dalam
122
pemahaman materi. Hal ini sangat efektif karena siswa yang sudah cenderung terangsang akan melakukan segala cara demi mendapatkan pengetahuannya dengan cara mengajukan pertanyaan sehingga dengan ini anak mampu menganalisis permasalahan dengan baik. 3.
Tahfidz Pada
proses
pembelajran
tahfidz
di
SMP
Muhammadiyah difokuskan pada hafalan Al Quran dan Hadits Arbain. Kurikulum sekolah ini ketika peserta didik lulus diharapkan mampu menghafal minimal 3 Juz dan beberapa hadits arbain. Sehingga ketika telah lulus mereka mampu berperan dalam kehidupan bermasyarakat dengan mengajar TPA dan kegiatan masjid maupun masyarakat lainnya. 4.
Takdib Target yang ingin dicapai dalam konsep ta’dib di SMP Muhammadiyah Darul Arqom adalah penguasaan ilmu-ilmu itu mesti terselimuti oleh worldview Islam. Tidak ada dikotomi antara ilmu umum dan ilmu syar’i. Semua ilmu yang dipelajari, baik ilmu matematika, fisika, kimia, biologi, bahasa, sosial dan lain sebagainya, mesti mendapat asupan dengan ilmu syari’at.
123
Dapat disimpulkan, konsep ta’dib adalah konsep pendidikan yang bertujuan menghasilkan individu beradab, yang mampu melihat segala persoalan dengan teropong worldview Islam. Mengintegrasikan ilmu-ilmu sains dan humaniora dangan ilmu syari’ah. Sehingga apapun profesi dan keahliannya, syar’iah dan worldview Islam tetap merasuk dalam dirinya sebagai parameter utama. Individuindividu yang demikian ini adalah manusia pembentuk peradaban Islam yang bermartabat. Dalam tataran praktis, konsep ini memerlukan proses Islamisasi ilmu pengetahuan terlebih dahulu. Karena, untuk mencapai tujuan utama konsep pendidikan ini, ilmu-ilmu tidak hanya perlu diintegrasikan akan tetapi, ilmu yang berparadigma sekuler harus diislamkan basis filosofisnya. Itulah yang ingin di capai oleh SMP Muhammadiyah Darul Arqom. 5.
Connected SMP Muhammadiyah Darul Arqom adalah model terhubung (the connected model), karena model terhubung ini penekanannya terletak pada perlu adanya integrasi bidang studi itu sendiri. Selain itu, Model terhubung ini juga secara nyata menghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik lain, satu keterampilan dengan keterampilan lain. Pemanfaatan penerapan model
124
terhubung (connected) ini sangat relevan dengan konsep Cahaya (dalam fisika), konsep Sistem Indera pada manusia (dalam biologi). Ketiga adalah tingkat keberhasilan pengembangan kurikulum terintegrasi di SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar. Ada tiga kategori tingkat keberhasilan yang dicapai, diantaranya adalah pertama kategori siswa yang pengetahuan kongnitif atau nilai yang semula 60 ketika masuk di SMP Muhammadiyah Darul Arqom menjadi 70 ketika keluar dari SMP MDA, serta prestasi yang terus meningkat dari tahun ke tahun baik prestasi akademik maupun non akademik. Sehingga output SMP Muhammadiyah Darul Arqom banyak yang diterima di SMA/SMK Negeri. Kedua adalah katagori guru dan karyawan, banyak guru dan karyawan yang berprestasi baik secara akademik maupun non akademik dan juga kecerdasan spiritual meningkat dikarenakan ada pembinaan spiritual oleh atasan. Dan ketiga kategori institusi yang semakin mendapat kepercayaan di masyarakat dikarenakan kemampuan menejemn sekolah yang baik terutam SDM sehingga mampu berprestasi di tingkat kabupaten, dan provinsi. Keempat
Adalah faktor penghambat dan pendukung serta
analisis SWOT dalam pengembangan kurikulum di SMP Muhhammadiyah Darul Arqom Karanganyar. Faktor pendukung tersebut adalah system organisasi yang baik, system kerjasama yang baik serta tenaga pendidik yang fresh/muda alumni perguruan tinggi negeri ternama dan pondok
125
pesantren modern. Sedangkan factor penghambatnya adalah sarana dan prasarana yang belum memadai. Selanjutnya
adalah
bentuk
analisis
SWOT
di
SMP
Murhammadiyah Darul Arqom Karanganyar dalam upaya mewujudkan sekolah unggulan di kabupaten Karanganyar. Pertama adalah kekuatan (Strength). Untuk mewujudkan sekolah unggulan di kabupaten Karanganyar, SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar sudah barang tentu mengetahui kekuatan yang telah dimilikinya. Kekuatan tersebut diantaranya adalah : a. Dukungan dari pemerintah daerah dan yayasan yang menaunginya. b. Pengembangan kurikulum terintegrasi dengan system full day and Boarding school. c. Pengembangan dua bahasa yaitu bahasa Arab dan Inggris dalam proses KBM di lingkungan sekolah d. Tenaga pendidik yang usianya relative muda dan enerjik. e. Pengembangan SDM dengan kegiatan-kegiatan seminar dan mendorong
guru
karyawati
untuk
melanjutkan
pendidikannya yang lebih tinggi. f. Letak sekolah yang strategis di pusat kota dan lingkungan sekolah yang mendukungnya Kedua
adalah
kelemahan
(weaknesses),
kelemahan
SMP
Muhammadiyah Darul Arqom adalah tenaga pendidik yang berbasis ilmu 126
pengetahuan umum akan tetapi kurang memiliki tsaqofah islamiyah. Kedua adalah lingkungan sekolah dan ruang kelas yang kurang memadai seiring dengan semakin banyaknya animo masyarakat yang ingin menyekolahkan anaknya di SMP Muhammadiyah Darul Arqom. Ketiga adalah Peluang (opportunities), peluang SMP Muhammadiyah Darul Arqom kedepan adalah menjadi sekolah unggulan di kabupaten Karanganyar yang berbasis islam. Pengembangan dua bahasa, kurikulum terintegrasi dan system full day and boarding school yang menjadi nilai tawar akan sangat membantu siswa dalam pengembangan ilmu pengetahuan yang komprehensif. Sehingga tingkat keercayaan masyarakat terhadap sekolah semakin meningkat. Keempat adalah ancaman (threats), adapun ancaman yang menjadi perhatian lebih oleh SMP Muhammadiyah Darul Arqom adalah : 1. SMP Negeri yang mulai berbenah diri, dengan pengembangan nilai-niai keagamaan. 2. Munculnya boarding school yang lain.
127
B. Kritik dan Saran Untuk mewujudkan sekolah ungguan di kabupaten Karanganyar bukanlah hal yang mudah, banyak problem, halangan dan rintangan yang harus dilalui. Salah satu halangan terbesar yang harus diperbaiki adalah keyakinan intern sekolah itu sendiri. SMP Muhammadiyah berpeluang besar menjadi sekolah unggulan, namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan diperbaiki diantaranya adalah : 1. Atministrasi pembelajaran mengenai kurikulum terintegrasi 2. Peningkatan sarana dan prasarana sekolah 3. Semua siswa seharusnya mengikuti fullday and boarding school. 4. Serta peningkatan pemahaman tsaqofah islamiyah bagi guru pengampu mapel umum. Dengan itu peneliti berharap SMP Muhammadiyah Darul Arqom menjadi sekolah yang unggulan baik di tingkat kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional dan SMP Muhammadiyah menjadi model percontohan sekolah integrasi.
128
C. Kata Penutup. Alhamdulillah puji syukur kami ucapkan kepada Allah SWT atas segala limpahan nikmatnya, sehingga penulis mampu menyelesaikan tesis ini. Berkat bimbingan dan arahan para penguji tesis ini menjadi lebih baik hasilnya. Penulis juga banyak mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terselesaikannya tesis ini. Akhirnya penulis menyadari tesis ini masih jauh dari kesempurnaan. Penulis berharap ada masukan yang bersifat membangun dalam perbaikan tesis ini. Sehingga tesis ini semakin baik dan menjadi sarana
pengembangan
keilmuan
yang
komprehensif
dan
diaplikasikan dalam kehidupan nyata yaitu di dunia pendidikan.
129
dapat
DAFTAR PUSTAKA Usman., Husain, Manajemen Teori, Praktik Dan Riset Pendidikan Edisi 4, (Jakarta, PT Bumi Aksara, 2013) Zainal., Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, (Bandung , PT Remaja Rosdakarya,2013) Uzayyin., Arifin, Filsafat Pendidikan Islam, (Jakarta: PT Bumi Aksara,2009) Lilian., D. Tedjasudhana, Ensiklopedi Nasional Indonesia, (Jakarta: PT Cipta Adi Pustaka,1990) Oemar., Hamalik, Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum, (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2008) Anin., Nurhayati, Kurikulum Inovasi, (Yogyakarta : Penerbit Teras, 2010) Joko susilo, kurikulum tingkat satuan pendidikan (Yogyakarta; pustaka pelajar, 2007) Nik., Haryati, Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agma Islam, (Bandung : Alfabeta, 2011) Nana Syaodih Sukmadinata. Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Remaja Rosda Karya. 2010) Nasution S, Metodologi penelitian Naturalistic – kualitatif, Tarsito, Bandung, 1988) Abdullah Idi., Pengembangan Kurikulum, Teori dan Praktek, (Yogyakarta : ArRuzz Media, 2011) Muhaimin., Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah dan Perguruan Tinggi.( Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada,2012) Iwan., Kuswandi, Full Day School Dan Pendidikan Terpadu, dalam http:/Iwankusnandi.wordpress.com/full-day-school-dan-pendidikanterpadu (di akses pada tanggal 4 Januari 2016)
130
Wahidun, “Manajemen Pengembangan Kurikulum Terpadu dengan sistem Full day School (studi kasus di SDIT Luqman Al Hakim Yogyakarta), Tesis, (Yogyakarta ; Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2008). Zaeni, “Manajemen Kurikulum Dalam Pembentukan Karakter Aswaja di Madrasah
Tsanawiyah
Pondok
Pesantren
An-Nasuha
Kalimukti
Cirebon” Tesis, (Yogyakarta ; Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2015). Fahrudianai, “Manajemen Kurikulum Dalam Meningkatkan Standar Kompetensi Lulusan di SMK N2 Depok Sleman Yogyakarta” Tesis, (Yogyakarta ; Pascasarjana UIN Sunan Kalijaga, 2014). http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-full-day-school.html diakses rabu 6 januari 2016 http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-boardingschool-menurut-ahli.html diakses rabu 6 januari 2016 Observasi adalah teknik pengumpulan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung. (lihat nama syaodih, metode penelitian pendidikan, (Bandung ; Remaja Rosdakarya, 2007) Sutrisno Hadi, Metode Riserch Jilid I (Yogyakarta : Andi Offset, 2001) http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-manajemen-fungsimanajemen.html. (Diakses Hari Rabu tanggal 6 Januari 2016) Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. (Bandung; Alfabeta, 2010)
Dakir, Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum, Jakarta : Rineka Cipta, 2004
Putra, Andra, Landasan dan Prinsip-prinsip Pengembangan Kurikulum, 2014
http://andraputraa.blogspot.co.id/2014/03/landasan-dan-prinsip-prinsip.html. Diunduh pada tanggal 13 Desember 2016
131
Sudrajat,
Akhmad.
2008.
Prinsip
Pengembangan
Kurikulum.
https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/01/31/prinsip-pengembangankurikulum/. Diunduh pada tanggal 13 Desember 2016.
http://www.artikelsiana.com/2015/01/pengertian-manajemen-fungsimanajemen.html. (Diakses Hari Rabu tanggal 6 Januari 2016)
Zainal Arifin, Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum, (Bandung , PT Remaja Rosdakarya,2013), hlm. .3
Iwan
Kuswandi,
full
day
school
dan
pendidikan
terpadu,
dalam
http:/Iwankusnandi.wordpress.com/full-day-school-dan-pendidikan-terpadu
(di
akses pada tanggal 4 Januari 2016)
http://www.referensimakalah.com/2013/01/pengertian-full-day-school.html diakses rabu 6 januari 2016
http://pengertian-pengertian-info.blogspot.co.id/2015/05/pengertian-boardingschool-menurut-ahli.html diakses rabu 6 januari 2016
Abdullah idi, pengembangan kurikulum teori dan praktik, (Jakarta:gaya media pratama,1999),hlm. 31-34 Tim pengembang MKDP kurikuum dan pembelajjraan, kurikulum dan pembelajaran, (Jakarta:rajagrafindo, 2011), hlm 96
132
LAMPIRAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) T E RI NT E GRAS I Sekolah
: SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar
Mata Pelajaran
: Pendidikan Agama Islam
Kelas / Semester
: VII / satu
Standar Kompetensi : 5. Memahami ketentuan Toharah Kompetensi Dasar
: 5.2 Menjelaskan ketentuan mandi wajib
Indikator
: 5.2.1 Menjelaskan pengertian mandi wajib dan dasar hukumnya 1.2.2 Menyebutkan hal-hal yang menyebabkan mandi wajib 1.2.3 Menjelaskan tatacara mandi wajib 1.2.4 Mendemon trasikan mandi wajib secara singkat
Alokasi waktu
: 2 x 40 Menit (1 x pertemuan )
A. Tujuan Pembelajaran 1. Siswa dapat menjelaskan pengertian mandi wajib dan dasar hukumnya 2. Siswa dapat menjelaskan Menyebutkan hal-hal yang menyebabkan mandi wajib 3. Siswa dapat menjelaskan tata cara mandi wajib 4. Siswa dapat. menjelaskan mendemontrasikan mandi wajib secara singkat
B. Materi Pembelajaran : 1. Mandi wajib a. Pengertian mandi wajib dan hukumnya. Mandi wajib adalah meratakan air keseluruh tubuh disertai niat menghilangkan hadas besar. Firman Allah dalam surat Al Maidah ayat 5:6 Artinya : Jika kamu junub maka mandilah. b. Hal - hal yang menyebabkan mandi wajib adalah 1. Keluar seperma. 2. Selesai Haid
3. Selesai melahirkan 4. Selesai nifaa 5. Mati c. Tata cara mandi wajib 1. Niat 2. Meratakan Air keseluruh tubuh. 3. Menggosok badan hingga bersih. C. Nilai-niai integrasi 1. Kebersihan merupakan sebagian dari iman 2. Tubuh yang sehat akan menjadikan pikiran yang jernih 3. Terhindar dari segala macam penyakit 4. Dicintai oleh Allah
Ÿωuρ ( ÇÙŠÅsyϑø9$# ’Îû u!$|¡ÏiΨ9$# (#θä9Í”tIôã$$sù “]Œr& uθèδ ö≅è% ( ÇÙŠÅsyϑø9$# Çtã štΡθè=t↔ó¡o„uρ
=Ïtä† ©!$# ¨βÎ) 4 ª!$# ãΝä.t tΒr& ß]ø‹ym ôÏΒ ∅èδθè?ù'sù tβö£γsÜs? #sŒÎ*sù ( tβößγôÜtƒ 4®Lym £èδθç/tø)?s ∩⊄⊄⊄∪ šÌÎdγsÜtFßϑø9$# =Ïtä†uρ tÎ/≡§θ−G9$# 222. mereka bertanya kepadamu tentang haidh. Katakanlah: "Haidh itu adalah suatu kotoran". oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri[137] dari wanita di waktu haidh; dan janganlah kamu mendekati mereka, sebelum mereka suci[138]. apabila mereka telah Suci, Maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri. Al Baqarah Ayat 222
D. Metode Pembelajaran 1. Diskusi. 2. Tanya jawab 3. Demonstrasi E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pendahuluan a. Memberi salam dan memulai pelajaran dengan membaca basmalah dan berdo'a b. Membaca ayat-ayat Al-Qur'an selama 5 - 10 menit c. Menjelaskan materi yang akan diajarkan beserta kompetensi dasar yang akan dicapai 2. Kegiatan Inti a. Siswa menelaah literatur tentang ketentuan mandi wajib b. Siswa mendiskusikan tentang pengertian mandi wajib dan dasar hukumnya c. Siswa merumuskan hasil diskusinya. 3. Kegiatan Penutup a. Menyimpulkan tentang pengertian mandi wajib dan dasar hukumnya b. Menyuruh siswa menulis dalil naqli tentang mandi wajib F. Alat / Sumber Belajar 1. Al-Qur'an dan terjemahannya 2. Buku paket Pendidikan Agama Islam kelas VII 3. Buku-buku tentang ilmu tajwid 4. Buku lain yang relevan.
F. Penilaian 1. Jelaskan pengertian mandi wajib dan dasar hukumnya. 2. Sebutkan hal-hal yang menyebabkan mandi wajib 3. Jelaskan tata cara mandi wajib 4. Terjemahkan potongan ayat berikut ini Karanganyar, Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah SMP MDA
Guru Mata Pelajaran
( H. Zainal Arifin, S.Ag. M.Pd.I )
( Ade Firmansyah, S.S )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN INTEGRASI
Sekolah
: SMP Muhammadiyah Darul Arqom
Mata Pelajaran
: Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas / Semester
: VII / II (Dua)
Standar kompetensi
: 4. Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat
Kompetensi Dasar
: 4.2 Mengaktualisasikan kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab.
Indikator
: - Menunjukkan sikap positip terhadap penggunaan pendapat
hak secara
mengemukakan bebas
dan
bertanggung jawab. Alokasi waktu
: 4 X 40 menit (2 X pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran Setelah selesai proses pembelajaran, siswa dapat: 1. menunjukkan sikap positip dengan cara memberikan komentar atas pengalaman melihat kelompok yang melakukan demonstrasi, baik yang langsung maupun melalui media elektronik dan cetak. 2. Menganalisa hal-hal yang terjadi dalam kegiatan unjuk rasa yang dilihatnya. 3. Mensimulasikan kegiatan demonstrasi.
B. Materi Pembelajaran Kemerdekaan mengemukakan pendapat, siswa dengan personil sekolah, antar sesama siswa Al quran dan terjemahannya
C. Nilai-niai integrasi 1. Mengemukan pendapat secara baik 2. Berfikir terlebih dahulu sebelum mengemukaan pendapat 3. Dapat menjaga persatuan dan kesatuan 4. Sesungguhnya perbedaan pendapat adalah rahmat allah 5. Saling menghargai 6. Jika ada perbedaan kembalikan kepada allah dan rosulnya
öΝßγ≈uΖø%y—u‘ $£ϑÏΒuρ öΝæηuΖ÷/t 3“u‘θä© öΝèδãøΒr&uρ nο4θn=¢Á9$# (#θãΒ$s%r&uρ öΝÍκÍh5tÏ9 (#θç/$yftGó™$# tÏ%©!$#uρ ∩⊂∇∪ tβθà)Ï#Ζム38. dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (Q.S. Al Hujuat : 13)
D. Metode Bermain peran, Curah gagasan/pengalaman, Penugasan E. Langkah-langkah
kegiatan
pembelajaran
Strategi
Pembelajaran/
Kegiatan belajar Pertemuan 1 Tujuan 1, 2 dan3 No
1.
Kegiatan Belajar
Pendahuluan a. Apersepsi Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan, kelas dll) b. Memotivasi Penjajagan kesiapan belajar siswa dengan memberikan pertanyaan tentang materi yang akan diajarkan
Waktu
10 menit
Ket
No
Kegiatan Belajar
Waktu
Ket
c. Informasi kompetensi yang akan dicapai. 60 menit
2. Kegiatan Inti a. Membagi siswa menjadi 8 kelompok b. Masing-masing kelompok diberikan tugas untuk Mengemukakan pengalaman melihat kelompok yang melakukan demonstrasi, baik yang dilihat langsung, maupun melalui media cetak dan elektronik,
dan
menilai
kejadian
yang
dilihatnya. c. Perwakilan kelompok secara acak mempresentasikan hasil diskusi dan ditanggapi kelompok lain. d. Tanya jawab dan pelurusan hasil diskusi. 3.
Penutup
10 menit
a. Meminta salah seorang siswa merefleksikan pembelajaran yang telah dilakukan. b. Guru bersama siswa menyimpulkan materi untuk pemahaman siswa. c. Guru memberikan tugas kepada siswa untuk membuat surat pemberitahuan unjuk rasa kepada Polisi.
Pertemuan 2 No
1.
Kegiatan Belajar
Pendahuluan a. Apersepsi Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan,
Waktu
10 menit
Ket
kelas dll) b. Memotivasi Penjajagan kesiapan belajar siswa dengan memberikan
pertanyaan secara lisan
tentang materi yang sudah diajarkan c. Informasi kompetensi yang akan dicapai. d. Kelas dibagi menjadi 8 kelompok.
2.
Kegiatan Inti
40 menit
a. Masing-masing kelompok berbaris dengan membawa spanduk, bernyanyi, dan meneriakkan yel-yel. b. Setiap kelompok melingkar, berorasi, dan meneriakkan yel-yel. 3. Penutup a. Salah seorang diminta untuk melakukan refleksi atas pengalaman belajae yang telah diikuti. b. Guru bersaa siswa menyimpulkan materi untuk memantapkan pemahaman siswa. Mengadakan post test c. Penilaian dengan Quis
F. Sarana dan Sumber belajar 1. Media Koran 2. UUD 1945 3. UU No. 9 Tahun 1998 4. Buku Paket PKn
30 menit
F. Penilaian Quesioner, bentuk : Skala sikap Petunjuk: Berilah tanda cek(V) pada kolom yang sesuai dengan pendapat kalian. No
PERNYATAAN
SS
1
Bagi kelompok yang akan berdemo diharuskan
S
N
TS
meminta ijin terlebih dahulu. 2.
Dalam berdemo harus jelas siapa yang menjadi pimpinan, berapa jumlah peserta, dan apa yang akan disampaikan.
3.
Hari minggu tidak boleh melakukan demo.
4.
Membakar foto presiden dan lambang negara dalam berdemo merupakan tindakan pidana.
5.
Berdemo yang disertai pengrusakan fasilitas umum merupakan tindakan anarkis.
Karanganyar, Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah SMP MDA
Guru Mata Pelajaran
( H. Zainal Arifin, S.Ag. M.Pd.I )
( Setianto Tri Wibowo, S.Pd )
STS
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) INTEGRASI
Sekolah
: SMP Muhammadiyah Darul Arqom Karanganyar
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / Semester
: VII / 2
Standar Kompetensi : 6. Memahami keanekaragaman makhluk hidup Kompetensi Dasar
: 6.1 Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup
Indikator
: 1. Mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup 2. Membuat laporan ciri-ciri makhluk hidup berdasarkan hasil observasi 3. Membedakan ciri tumbuhan dan hewan
Alokasi Waktu
: 8 jam pelajaran (4 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran 1. Melalui diskusi kelompok peserta didik mampu menyebutkan 5 ciri-ciri makhluk hidup 2. Melalui pengamatan peserta didik mampu membedakan ciri-ciri tumbuhan, hewan, manusia 3. Melalui observasi peserta didik dapat menyebutkan 3 makhluk hidup dan mengidentifikasi ciri-cirinya 4. Melalui observasi peserta didik dapat meneranghkan tahap-tahap perkembangan manusia 5. Melalui diskusi kelas peserta didik mampu membedakan ciri tumbuhan dan hewan 6. melalui unjuk kerja produk peserta didik mampu memiih 3 makhluk hidup dan mnyebutkan ciri-cirinya minimal 4
B. Materi Pembelajaran 1. Mengenali ciri-ciri makhluk hidup 2. Karakteristis atau kekususan ciri makhluk hidup
3. perbedaan manusia, hewan dan tumbuhan
C. Nilai-niai Integrasi 1. Allah melebihkan manusia dari makhluk yang lain memiiki akal 2. Manusia jika tidak mampu mengunakan akalnya menjadi lebih buruk dari pada binatang
ÏM≈t7ÍhŠ©Ü9$# š∅ÏiΒ Νßγ≈oΨø%y—u‘uρ Ìóst7ø9$#uρ Îhy9ø9$# ’Îû öΝßγ≈oΨù=uΗxquρ tΠyŠ#u ûÍ_t/ $oΨøΒ§x. ô‰s)9s uρ * ∩∠⊃∪ WξŠÅÒø#?s $oΨø)=n yz ô£ϑÏiΒ 9ÏVŸ2 4’n?tã óΟßγ≈uΖù=āÒsùuρ 70. dan Sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan[862], Kami beri mereka rezki dari yang baikbaik dan Kami lebihkan mereka dengan kelebihan yang sempurna atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan. Q.S. Al Isro: 70 D. Metode Pembelajaran 1. Model Pembelajaran : Pembelajaran Langsung (D.J.) Pembelajaran Kooperatif (C.L.) 2. Metode
: Demontrasi Diskusi Kelompok
E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan Pertama a. Kegiatan Pendahuluan 1) Apersepsi : Menanyakan tentang ciri-ciri makhluk hidup 2) Motivasi
: Apa yang terjadi bila kamu tidak makan sehari?
b. Kegiatan Inti 1) Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui pertanyaan atau tanya jawab tentang ciri-ciri makhluk hidup 2) Guru mengorganisasikan peserta didik dalam kelompok-kelompok kooperatif 3) Secara berkelompok peserta didik melakukan percobaan gas yang dikeluarkan sewaktu bernafas
4) Diskusi kelas hasil eksperimen c. Kegiatan penutup 1) Guru beserta peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan 2) Guru memberikan pengembangan konsep 3) Guru membimbing siswa membuat rangkuman hasil pembelajaran 4) Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik 5) Guru memberikan tes lisan pemikiran penguasaan konsep 6) Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya sesuai pembagian kelompok tentang salah satu ciri-ciri makhluk hidup untuk dipresentasikan pada pertemuan berikutnya
2. Pertemuan Kedua a. Kegiatan Pendahuluan 1) Apersepsi : Menanyakan kembali ciri-ciri makhluk hidup 2) Motivasi
: Apakah yang membedakan petumbuhan pada hewan dan tumbuhan? Mengapa terjadi perbedaan?
b. Kegiatan Inti 1) Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali pengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang mengidentifikasi ciri-ciri makhluk hidup dan pertumbuhan pada mnusia 2) Guru
memberikan
kesempatan
peserta
didik
untuk
mempresentasikan tugas kelompok yang diberikan guru minggu lalu 3) Guru memberikan tanggapan atas apa yang dipresentasikan siswa dalam kelompok Ket: untuk 1 x pertemnuan 4 kelompok (2 x 40 menit) c. Kegiatan penutup 1) Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas untuk menarik kesimpulan tentang pertumbuhan 2) Guru memberikan pengembangan konsep
3) Guru membimbing siswa untuk merangkum hasil pembelajaran 4) Guru memberikan tes lisan penilaian penguasaan konsep 5) Guru memberikn tugas untuk kelompok yang belum prsentasi, dan batas-batas yang harus dicapai siswa.
3. Pertemuan Ketiga a. Kegiatan Pendahuluan 1) Apersepsi : Menanyakan kembali tentang pertumbuhan pada manusia 2) Motivasi
: Manakah diantara ciri-ciri makhluk hidup yang dapat dipakai membedakan hewan dengan tumbuhan?
b. Kegiatan Inti 1) Guru menginformasikan kompetensi yang akan dicapai sambil menggali mengetahuan awal peserta didik melalui tanya jawab tentang pertumbuhan dan perkambangan makhluk hidup 2) Menginfrormasikan pada peserta didik tentang cara menaggapi rangsangan dan berkembang biak pada makhluk hidup 3) Guru memberikan kesempatan pada kelompok-kelompok yang belum melakukan presentasi sesuai dengan tugs kelompok; guru sebagai mediator 4) Guru memberikan tanggapan, perbaikan tentang apa-apa yang telah dipresentasikan oleh kelompok
c. Kegiatan penutup 1) Guru bersama peserta didik melakukan diskusi kelas 2) Guru memberikan pengembangan konsep 3) Guru membimbing peserta didik merangkum hasil pembelajaran 4) Guru memberikan penghargaan pada kelompok terbaik 5) Guru membrikan tes lisan untuk mendapatkan penguasaan konsep 6) Guru memberi tugas untuk pertemuan berikutnya a) Membuat rangkuman seluruh ciri-ciri makhluk hidup b) Membaca buku tentang ciri-ciri makhluk hidup untuk persiapan
ulangan I pada pertemuan ke-4
4. Pertemuan Keempat a. Kegiatan Pendahuluan 1) Apersepsi : Menanyakan
kembali
tentang
semua
ciri-ciri
makhluk hidup 2) Motivasi
: Apa saja yang membedakan antara makhluk hidup dengan benda mati
b. Kegiatan Inti 1) Guru menerangkan secara global ataumengulang kembali ciri-ciri makhluk hidup, membedakan hewan dan tumbuhan 2) Guru memberikan kesempatan peserta didik untuk bertanya 3) Guru menjawab pertanyaan peserta didik 4) Pada jam ke-2, guru membagikan soal ulangan I 5) Peserta didik mengikuti ulangan I c. Kegiatan penutup 1) Guru mengumpulkan lembar jawaban siswa 2) Guru memberikan tugas untuk pertemuan berikutnya yaitu membaca tentang klasifikasi makhluk hidup
F. Sumber Belajar 1. Buku Paket IPA Kelas VII 2. Buku Penunjang Sains Biologi Kelas VII 3. Buku Penunjang lain yang relevan
G. Penilaian Hasil Belajar 1. Teknik penilaian a. Tes tertulis b. Tes unjuk kerja 2. Bentuk instrumen a. PG dan isian singkat b. Uji petik kerja produk – eksperimen
3. Soal dan kunci jawaban serta hasil ulangan ada di lembar soal Bentuk Soal 1. PG
15 soal score 15
2. Isian
8 soal
3. Jawaban singkat
score 8 12 soal
score 12
Karanganyar, Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah SMP MDA
Guru Mata Pelajaran
( H. Zainal Arifin, S.Ag. M.Pd.I )
(Anna Rosyiah H, S.Pd.)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN TERINTEGRASI
Sekolah
: SMP Muhamadiyah Darul Arqom
Mata Pelajaran
: Matematika
Kelas/ Semster
: VII/ Genap
Materi Pokok
: 4. Himpunan
Waktu
: 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : aljabar •
Menggunakan konsep himpunan dan diagram Venn dalam pemecahan masalah
Kompetensi Dasar 4.1 Memhami pengertian dan notasi himpunan serta penyajiannya Indikator •
Menyatakan masalah sehari- hri dalam bentuk himpunan dan mendata anggotanya
•
Menyebutkan anggota dan bukan anggota suatu himpunan
A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat •
Membedakan himpunan dan bukan himpunan
B. Materi Pembelajaran •
Pengertian himpunan
•
Anggota dan buka anggota suatu himpunan
•
Al quran dan terjemahan
C.Nilai nilai integrasi
4’n?tã Å´ôϑtƒ ¨Β Νåκ÷]ÏΒuρ ϵÏΖôÜt/ 4’n?tã Å´ôϑtƒ ¨Β Νåκ÷]Ïϑsù ( &!$¨Β ÏiΒ 7π−/!#yŠ ¨≅ä. t,n=y{ ª!$#uρ փωs% &óx« Èe≅à2 4’n?tã ©!$# ¨βÎ) 4 â!$t±o„ $tΒ ª!$# ß,è=øƒs† 4 8ìt/ö‘r& #’n?tã Å´ôϑtƒ ¨Β Νåκ÷]ÏΒuρ È÷,s#ô_Í‘ ∩⊆∈∪ 45. dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, Maka sebagian dari hewan itu ada yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki sedang sebagian (yang lain) berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu. (Al-Qur’an surat An-Nur ayat 45 )
D. Strategi Pembelajaran •
Model pembeljaran : Langsung dan kooperatif
•
Metode pembeljaran : Diskusi, ceramah dan pemberian tugas
E. Langkah langkah 1. Pendahuluan •
Menyampaikan tujuan yangb akan dicapai dalam pembelajaran
•
Mengkondisikan siswa untuk belajar dalam kelompok kecil
2. Kegiatan inti a. Pengembangan •
Guru menybutkan beberapa kelompok benda dalam kehidupan sehari hari
•
Siswa diminta untuk menyebutkan kelompok benda dalam kehidupan sehari hari yang sejenis dan tidak sejenis
•
Siswa diminta untuk menyebutkan mana kelompok benda yang termasuk himpunan dan bukan himpunan
•
Siswa diarahkan untuk menarik kesimpulan tentang himpunan dan bukan himpunan
•
Dengan teman sebangku, siswa diminta untuk mendiskusikan LKS tentang himpunan
•
Kemudian salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusi di papan tulis( di depan kelas)
•
Sementara kelompok lain memeperhatikan dan menanggapinya.
b. Penerapan •
Siswa diminta untuk mengerjakan soal latihan
•
Kemudian beberapa siswa diminta untuk menjawabnya di papan tulis
3. Penutup •
Siswa mengerjakan soal latihan yang belum dikerjakan sebagai PR
F. Alat dan sumber pembelajaran 1. Buku Matematika VII SMP Semester genap
G. Penilaian •
Teknik
•
Bentuk instrument : uraian
: tes
Contoh instrument 1. Sebutkan diantara kelompok di bawah ini yang merupakan himpunan dan bukan himpunan a. kumpulan kue lezat b. kumpulan wanita cantik c. kumpulan hewan berkaki empat d. kumplan lukisan indah e. kumpulan alat tulis menulis
Karanganyar, Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah SMP MDA
Guru Mata Pelajaran
( H. Zainal Arifin, S.Ag. M.Pd.I )
(Sovie Budiarti, S.Pd)
RPP TERINTEGRASI SMP
: Muhammadiyah Darul Arqom
Mata Pelajaran
: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS)
Kelas/Semester
: VII / 1
Standar Kompetensi
:
Memahami lingkungan kehidupan manusia.
Kompetensi Dasar
:
Mendeskripsikan keragaman bentuk muka bumi proses pembentukan , dan dampaknya terhadap kehidupan.
Alokasi Waktu
: 8 Jam pelajaran (2 x pertemuan)
A. Tujuan Pembelajaran : Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, siswa dapat :
1. Mengidentifikasi proses alam endogen. 2. Mengidentifikasi proses alam eksogen. 3. Mengidentifikasi dampak dari proses alam endogen dan eksogen. B. Materi Pembelajaran 1. Pengertian tenaga endogen dan eksogen. 2. Jenis-jenis tenaga endogen dan eksogen. 3. Dampak dariu tenega endogen dan eksogen 4. Al quran danterjemahannya
C. Nilai Integrasi
’n?tã 3“uθtGó™$# ¢ΟèO 5Θ$−ƒr& Ïπ−GÅ™ ’Îû $yϑßγuΖ÷/t $tΒuρ uÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈yϑ¡¡9$# t,n=y{ “Ï%©!$# !$# ∩⊆∪ tβρã©.‹ x tFs? Ÿξsùr& 4 ?ì‹Ï#© x Ÿωuρ
Allah lah yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada di antara
keduanya dalam enam masa, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arsy[1188]. tidak ada bagi kamu selain dari padanya seorang penolongpun dan tidak (pula)
seorang pemberi syafa'at[1189]. Maka Apakah kamu tidak memperhatikan? ?(Q.S. As-Sajadah :4
zΝÎ=tæ ô‰s% @≅ä. ( ;M≈¤#¯≈|¹ çö©Ü9$#uρ ÇÚö‘F{$#uρ ÏN≡uθ≈uΚ¡¡9$# ’Îû tΒ …çµs9 ßxÎm7|¡ç„ ©!$# ¨β&r ts? óΟs9r& ∩⊆⊇∪ šχθè=yèø#ƒt $yϑÎ/ 7ΛÎ=tæ ª!$#uρ 3 …çµys‹Î6ó¡n@uρ …çµs?Ÿξ|¹ 41. tidaklah kamu tahu bahwasanya Allah: kepada-Nya bertasbih apa yang di langit dan di bumi dan (juga) burung dengan mengembangkan sayapnya. masingmasing telah mengetahui (cara) sembahyang dan tasbihnya[1043], dan Allah Maha mengetahui apa yang mereka kerjakan. D. Metode Pembelajaran 1. Ceramah bervariasi 2. Diskusi 3. Inquiri 4. Tanya jawab 5. Simulasi 6. Observasi / Pengamatan E. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1 a. Pendahuluan -
Apersepsi : Buatlah kliping tentang terjadinya gempa bumi di Indonesia !
-
Motivasi : -
Siswa diminta untuk saling bertukar kliping tentang gempa bumi tersebut, yang terjadi tahun 2005/2006.
b. Kegiatan inti -
Siswa dibagi dalam empat kelompok.
-
Setiap kelompok diberi tugas untuk mengamati kliping:
-
-
Kelompok 1 : Tsunami di Aceh.
-
Kelompok 2 : Gempa di Yogya.
-
Kelompok 3 : Gunung Merapi erupsi.
-
Kelompok 4 : Tsunami di Pangandaran.
Setiap kelompok membuat laporan hasil pengamatan.
-
Setiap kelompok mempresentasikan di depan kelas hasil pengamatannya.
-
Tanya jawab tentang perbedaannya.
c. Penutup -
Penilaian
-
Refleksi : Siswa mengungkapkan kesan terhadap pentingnya mempelajari gempa bumi, tsunami, dan gunung meletus.
2.Pertemuan 2 a. Pendahuluan -
Apersepsi : Sebutkan faktor-faktor yang berkaitan dengan tenaga eksogen.
-
Motivasi
: Siswa diajak keluar kelas untuk mengamai terjadinya
pelapukan, dan pengendapan yang ada di sekolah b. Kegiatan inti -
Tanya jawab tentang arti tenaga eksogen.
-
Mengamati dan tanya jawab tetang berbagai jenis tenaga eksogen dan dampaknya bagi kehidupan.
-
Tanya jawab . c. Penutup - Penilaian - Refleksi : Siswa membuat kesimpulan tentang tenaga eksogen.
F. Sumber dan Media Pembelajaran 1. Koran 2. Majalah 3. Globe 4. Lembar Penilaian Psikomotorik 5. OHP 6. Buku geografi yang relevan G. Penilaian 1. Teknik Penilaian: a. Tes Tulis. b. Tes unjuk kerja. 2. Bentuk Instrumen a. Tes uraian. b. Tes identifikasi. c. Uji petik kerja produk
3. Soal/instrumen: Tes uraian : (1) Sebutkan unsur-unsur tenaga endogen? (2) Berikan masing-masing 2 contoh gejala tektonik, vulkanik, dan seisme ? (3) Jelaskan 3 bentuk tenaga eksogen dan akibat yang ditimbulkan ? (4) Sebutkan 3 dampak tenaga endogen bagi kehidupan manusia ? (5) Sebutkan 3 dampak tenaga eksogen bagi kehidupan manusia ?
Uji petik kerja produk : -
Buatlah tulisan mengenai gempa bumi di Indonesia ?
Karanganyar, Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah SMP MDA
Guru Mata Pelajaran
( H. Zainal Arifin, S.Ag. M.Pd.I )
(Bestari C.R, S.Pd., M.Sc.)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) INTEGRASI SMT/MTs
: SMP Muhammadiyah Darul Arqom
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: VII (Tujuh) / 1 (satu)
Standar Kompetensi : 1. Menampilkan berbagai teknik dasar permainan dan olahraga,
dan
nilai-nilai
yang
terkandung
di
dalamnya. Kompetensi Dasar
: 1.1. Mempraktikkan teknik dasar salah satu permainan dan olah raga beregu bola besar dengan baik, serta nilai kerjasama, toleransi, percaya diri, keberanian, menghargai lawan, bersedia berbagi tempat dan peralatan **).
Indikator
: 1. Menendang, mengumpan, menggiring dan menahan bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar serta menahan dengan telapak kaki. 2. Bermain sepak bola dengan baik menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Alokasi Waktu
: 6 x 40 menit ( 3 x pertemuan)
Tujuan Pembelajaran a. Siswa dapat menendang, mengumpan, menggiring dan menahan bola sepak menggunakan kaki :
-
Bagian dalam, dengan benar
-
Bagian luar, dengan benar
-
Telapak kaki, dengan benar
b. Siswa dapat bermain sepakbola dengan baik menggunakan peraturan yang dimodifikasi. Materi Pembelajaran Permainan sepakbola
-
Menendang, mengumpan, menggiring dan menahan bola sepak menggunakan kaki bagian dalam, luar dan telapak kaki.
-
Bermain sepakbola menggunakan peraturan yang dimodifikasi
Nilai Integrasi; 1.
Tubuh yang kuat lbih dicintai oleh allah dari pada tubuh yang lemah
ã&s! ãβθä3tƒ 4’¯Τr& (#þθä9$s% 4 %Z3Î=tΒ šVθä9$sÛ öΝà6s9 y]yèt/ ô‰s% ©!$# ¨βÎ) óΟßγ–ŠÎ;tΡ óΟßγs9 Α$s%uρ ©!$# ¨βÎ) tΑ$s% 4 ÉΑ$yϑø9$# š∅ÏiΒ Zπyèy™ |N÷σムöΝs9uρ çµ÷ΖÏΒ Å7ù=ßϑø9$$Î/ ‘,ymr& ßøtwΥuρ $uΖøŠn=tã Ûù=ßϑø9$# ∅tΒ …çµx6ù=ãΒ ’ÎA÷σムª!$#uρ ( ÉΟó¡Éfø9$#uρ ÉΟù=Ïèø9$# ’Îû ZπsÜó¡o0 …çνyŠ#y—uρ öΝà6ø‹n=tæ çµ8x#Ü s ô¹$# ∩⊄⊆∠∪ ÒΟŠÎ=tæ ììÅ™≡uρ ª!$#uρ 4 â!$t±o„ 247. Nabi mereka mengatakan kepada mereka: "Sesungguhnya Allah telah mengangkat Thalut menjadi rajamu." mereka menjawab: "Bagaimana Thalut memerintah Kami, Padahal Kami lebih berhak mengendalikan pemerintahan daripadanya, sedang diapun tidak diberi kekayaan yang cukup banyak?" Nabi (mereka) berkata: "Sesungguhnya Allah telah memilih rajamu dan menganugerahinya ilmu yang Luas dan tubuh yang perkasa." Allah memberikan pemerintahan kepada siapa yang dikehendaki-Nya. dan Allah Maha Luas pemberian-Nya lagi Maha mengetahui. Al Quran Surat Al Baqarah 247.
Metode Pembelajaran - Inclusive (cakupan) - Demontrasi - Part and whole (bagian dan keseluruhan) - Resiprocal (bolak balik). Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran 1. Pertemuan 1 dan 2 -
Berbaris, berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan
-
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
-
Menendang, mengumpan dan menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam dan luar secara berpasangan dan kelompok.
-
Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok
-
Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa dan bubar.
2. Pertemuan 3 -
Berbaris berdoa, presensi, apersepsi dan pemanasan
-
Memberikan motivasi dan menjelaskan tujuan pembelajaran
-
Menendang, mengumpan, menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam, luar dan punggung kaki, dan menahan bola dengan menggunakan telapak kaki, secara berpasangan dan kelompok.
-
Bermain sepak bola dengan peraturan yang dimodifikasi secara berkelompok
-
Pendinginan, berbaris, tugas-tugas, evaluasi proses pembelajaran, berdoa dan bubar.
Sumber Belajar -
Ruang terbuka yang datar dan aman
-
Bola
-
Gawang
-
Tiang bendera
-
Buku teks
-
Buku referensi
-
Al quran dan terjemahannya
Penilaian 1. Teknik penilaian : -
Tes untuk kerja (psikomotor) Lakukan teknik dasar menendang, mengumpan, menggiring bola menggunakan kaki bagian dalam, luar dan punggung, serta menahan bola dengan menggunakan telapak kaki.
Keterangan : Berikan penilaian terhadap kualitas untuk kerja peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4.
Jumlah skor yang diperoleh
Nilai = -------------------------------------- x 50 Jumlah skor maksimal
-
Pengantar sikap (afeksi) : Mainkan permainan sepakbola dengan peraturan yang telah dimodifikasi. Taati aturan permainan, kerjasama dengan teman satu tim dan tunjukkan perilaku sportif.
Keterangan : Berikan tanda cek (√) pada kolom yang sudah disediakan, setiap peserta ujian menunjukkan atau menampilkan perilaku yang diharapkan. Tiap perilaku yang di cek (√) mendapat nilai 1.
Jumlah skor yang diperoleh Nilai = -------------------------------------- x 30 Jumlah skor maksimal
-
Kuis /ebbedded test (kognisi) : Jawab secara lisan atau peragakan dengan baik, pertanyaanpertanyaan mengenai konsep gerk dalam permainan sepakbola.
Keterangan : Berikan penilaian terhadap kualitas jawaban peserta ujian, dengan rentang nilai antara 1 sampai dengan 4.
Jumlah skor yang diperoleh Nilai = -------------------------------------- x 20 Jumlah skor maksimal
-
Nilai akhir yang diperoleh siswa =
Nilai tes unjuk kerja + nilai observasi + nilai kuis 2. Rubrik Penilaian
RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA TEKNIK DASAR PERMAINAN SEPAKBOLA
Kualitas Gerak
Aspek Yang Dinilai
1
1. Aspek gerakan menendang/mengumpan dari pangkal paha, bentuk gerakan mengayun kaki ke depan arah bola.
2. Menendang/mengumpan menggunakan kaki bagian dalam, posisi pergelangan kaki diputar ke luar.
3. Menendang/mengumpan menggunakan kaki bagian luar, posisi pergelangan kaki diputar ke dalam.
4. Menendang/mengumpan punggung
kaki,
posisi
menggunakan pergelangan
kaki
ditekuk ke bawah.
JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 16
2
3
4
RUBRIK PENILAIAN PERILAKU DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA CEK (√)
PERILAKU YANG DIHARAPKAN 1. Bekerja sama dengan teman satu tim 2. Berani menembus pertahanan lawan 3. Mentaati peraturan 4. Menghormati wasit 5. Menunjukkan sikap bersungguh-sungguh dalam bermain JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 20
RUBRIK PENILAIAN PEMAHAMAN KONSEP GERAK DALAM PERMAINAN SEPAKBOLA
Kualitas Jawaban
Pertanyaan yang diajukan
1.
1
2
3
4
Bagaimana posisi pergelangan kaki kamu saat menendang dengankaki bagian dalam ?
2.
Dimana perkenaan bola yang benar pada
kaki,
saat
melakukan
tendangan dengan kaki bagian luar ?
3.
Bagaimana
posisi
badan
yang
benar pada saat menendang ?
JUMLAH JUMLAH SKOR MAKSIMAL : 12
Karanganyar, Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah SMP MDA
Guru Mata Pelajaran
( H. Zainal Arifin, S.Ag. M.Pd.I )
(Wisnu Adhi P. S.Pd )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) INTEGRASI Sekolah
: SMP Muhammadiyah Darul Arqom
Mata Pelajaran
: Bahasa dan Sastra Indonesia
Kelas / Semester
: VII / 1
Standar Kompetensi
: 1. Memahami wacana lisan melalui kegiatan mendengarkan berita
Kompetensi Dasar
: 1.2 Menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat
Indikator
: 1. Mampu
menemukan
pokok-
pokok berita yang didengarkan melalui kaset / radio / televisi 2. Mampu menuliskan isi berita yang
didengar
ke
dalam
beberapa kalimat Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
A. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menuliskan kembali berita yang dibacakan ke dalam beberapa kalimat
B. Materi Pembelajaran Penulisan berita yang didengarkan C. Nilai Integrasi
¨βÎ) 4 (#þθèùu‘$yètGÏ9 Ÿ≅Í←!$t7s%uρ $\/θãèä© öΝä3≈oΨù=yèy_uρ 4s\Ρé&uρ 9x.Œs ÏiΒ /ä3≈oΨø)=n yz $¯ΡÎ) â¨$¨Ζ9$# $pκš‰r'¯≈tƒ ∩⊇⊂∪ ×Î7yz îΛÎ=tã ©!$# ¨βÎ) 4 öΝä39s)ø?r& «!$# y‰ΨÏã ö/ä3tΒtò2r& 13. Hai manusia, Sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa - bangsa dan bersukusuku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling taqwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha mengetahui lagi Maha Mengenal. Q.S. Asy-Syura : 38 D. Metode Pembelajaran 1. Tanya jawab 2. Diskusi 3. Penugasan E. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Awal •
Siswa dan guru bertanya jawab tentang berita disaksikannya tadi malam di televisi
•
Siswa mengidentifikasi kebermaknaan pembelajaran
Kegiatan Inti •
Siswa mendengarkan berita melalui kaset / radio / televisi
•
Siswa mendiskusikan pokok-pokok berita
•
Siswa menuliskan isi berita yang dikembangkan ke dalam beberapa kalimat
•
Siswa menyimpulkan hasil diskusi
Kegiatan Akhir •
Siswa diberi tugas rumah untuk mendengarkan berita, menemukan pokokpokok berita dan menuliskan isi berita ke dalam beberapa kalimat
•
Siswa dan guru mengadakan refleksi
F. Sumber Pembelajaran Kaset / radio / televise/quran
G. Penilaian 1. Teknik Penilaian : Tes Tertulis 2. Bentuk Penilaian : Tugas rumah 3. Soal / Instrumen : a. Dengarlah berita “Seputar Indonesia” di RCTI pada pukul 18.30 WIB malam nanti, kemudian tentukan pokok-pokok beritanya
Pedoman penskoran Kegiatan
Skor
Kelengkapan unsur 5 W + 1 H a.
6 unsur
6
b.
5 unsur
5
c.
4 unsur
4
d.
3 unsur
3
e.
2 unsur
2
f.
1 unsur
1
g.
0 unsur
0
b. Tulislah isi berita yang kamu dengarkan ke dalam beberapa kalimat ! Pedoman penskoran Kegiatan
Skor
Kelengkapan unsur 5 W + 1 H a. 6 unsur
6
b. 5 unsur
5
c. 4 unsur
4
d. 3 unsur
3
e. 2 unsur
2
f. 1 unsur
1
g. 0 unsur
0
Jumlah kalimat 4 kalimat dengan benar
4
3 kalimat dengan benar
3
2 kalimat dengan benar
2
1 kalimat dengan benar
1
0 kalimat dengan benar
0
Skor maksimal No. 1
=6
No. 2
= 10
Jumlah = 16
Perhitungan nilai akhir dalam skala 0-100 adalah sebagai berikut :
Nilai akhir =
Perolehan skor skor ideal (IN) = ...... Skor maksimum (16)
Karanganyar, Juli 2016 Mengetahui Kepala Sekolah SMP MDA
Guru Mata Pelajaran
( H. Zainal Arifin, S.Ag. M.Pd.I )
(Fitri Wulandari, S.Pd )
WAWANCARA KEPALA SEKOLAH SMP MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM KARANGANYAR Visi dan Misi : Menciptakan generasi Intelektual, Leadership dan Enterpreneurship yang Islami
No
Nara Sumber
1
Kepala Sekolah
Pertanyaan
Jawaban
1. Berapa lama bapak menjadi kepala sekolah SMP 5 tahun Muhammadiyah Darul Arqom? 2. Apa visi dan misi SMP Muhammadiyah Darul
Menciptakan generasi Intelektual, Leadership dan Enterpreneurship yang Islami
Arqom? 3. Apa yang mendasari rumusan visi dan misi SMP Perkembangan zaman yang begitu pesat terutama Muhammadiyah Darul Arqom?
teknologi dan informasi
4. Melihat visi dan misi sekolah yang telah bapak Menjadi seorang pemimpin dikehidupan masyarakat paparkan tadi, sebenarnya apa sih out put / core value yang akan datang yang ingin dicapai oleh SMP Muhammadiyah Darul Arqom? 5. Sebagai alumni Ponpes Modern Gontor, seperti apa sih Khasanah keislaman, seperti ilmu nahwu, sharaf, pak gambaran umum kurikuum gontor tersebut dan makhfudzot, tahfidz dll. apa yang membedakan kurikulum gontor dengan
kurikulum nasional? 6. Karakter / ciri khas apa yang menonjol di SMP Muhammadiyah
Darul
Arqom
dan
apa
yang
System kebersamaan dalam proses pembelajaran
membedakan SMP Muhammadiyah Darul Arqom
Ketika sudah masuk kelas 9 siswa diwajibkan
dengan
untuk diasrama agar mempermudah dalam
SMP
yang
lain
di
daerah
Karanganyar?(siswa,guru,karyawan dll)
pengawasan terutama dalam belajarnya.
7. Dalam sebuah instansi tentunya ada factor pendukung Pendukungnya : maupun penghambat dalam menjalankan sebuah tugas
Tenaga pendidik yang rata rata usia 28 tahun
apalagi terkait dengan dunia pendidikan. Apa saja
Lulusan PTN/SWASTA dan ponpes modern
factor penghambat dan pendukung selama bapak
gontor
menjadi SMP Muhammadiyah Darul Arqom?
Penghambat : Tempat yang sempit, terutama ruang kelas dan halaman sekolah.
8. Bagaimana solusi mengurangi hambatan dan juga plan Perluasan proses pembelajaran ke pondok/asrama kedepan
bapak
dalam
mengembangkan
SMP
Muhammadiyah Darul Arqom? 9. Seperti apa integrasi yang ingin dicapai oleh SMP Memahami ilmu secara komprehensif terutama mapel Muhammadiyah Darul Arqom?
yang diberikan dihubungkan dengan a quran dan hadits serta dengan penguasaan bahasa arab dan inggris.
WAWANCARA WAKA KURIKULUM SMP MUHAMMADIYAH DARUL ARQOM KARANGANYAR Visi dan Misi : Menciptakan generasi Intelektual, Leadership dan Enterpreneurship yang Islami
No Nara Sumber 2
Wakasek Kurikulum
Pertanyaan
Jawaban
1. Berapa lama Ibu mengajar di SMP Muhammadiyah 5 Tahun Darul Arqom? 2. Sejak kapan ibu menjadi wakasek kurikulum di SMP 3 Tahun Muhammadiyah Darul Arqom? 3. Apa visi dan misi SMP Muhammadiyah Darul Menciptakan generasi Intelektual, Leadership dan Arqom?
Enterpreneurship yang Islami
4. Apa yang mendasari rumusan visi dan misi SMP Perkembangan IT dan pergaulan remaja saat ini yang sangat Muhammadiyah Darul Arqom?
bebas.
5. Siapakah yang merumuskan visi dan misi SMP Sejak awal berdirinya sekolah sudah ada visi misi tersebut, hanya Muhammadiyah Darul Arqom?
dalam pelaksanaanya lebih ditingkatkan lagi.
6. Sebagai wakasek kurikulum tentunya ibu mengetahui Siswa yang tidak hanya cerdas secara intelektual melainkan juga apa out put/core value yang ingin dicapai oleh SMP cerdas secara social dan spiritual. Terutama melatih anak untuk Muhammadiyah Darul Arqom?
memiiki jiwa kepemimpinan.
Daftar Pertanyaan Wawancara Guru Mapel SMP MDA Nama Guru
: Ade Firmansyah
Mapel yang diampu : PAI No 1
Pertanyaan Berapa
lama
bpk/ibu
guru
Jawaban mengajar
di
SMP 5 Tahun
Muhammadiyah Darul Arqom? 2
Apakah bpk/ibu guru menyiapkan rancangan perangkat Selalu menyiapkan setiap awal tahun ajaran baru pembelajaran (RPP) setiap hendak mengajar? (setiap mengajar/setiap semester/ setiap tahun)
3
Apa yang bpk/ibu pahami tentang integrasi kurikulum?
Intregated curiculum = Kurikulum terpadu mengaitkan mata pelajaran umum dengan Al Quran dan Hadist.
4
Kurikulum SMP MDA mengacu pada KTSP dan ponpes modern,
dimana
SMP
MDA
berlatar
belakang
Muhammadiyah. Seperti apa bentuk integrasi kurikulum yang bpk/ibu terapkan dalam proses pembelajaran? 5
Bagaimana cara / bentuk / model
pengembangan
1. Model jaring laba-laba, dengan Al Quran dan Hadist sebagai titik sentralnya. 2. Model Hand Out, semua pelajaran wajib menyiapkan ayat atau hadist pada mata pelajaran umum. 1. Model connected ( terhubung)
kurikulum terintegrasi yang bpk/ibu guru terapkan
2. Model nesced (tersarang)
dalam proses pembelajaran?
3. Model tahfidz (hafalan) 4. Model taklim, tarbiyah, dan takdib
Daftar Pertanyaan Wawancara Guru Mapel SMP MDA Nama Guru
: Havid Setiawan
Mapel yang diampu : Matematika No 1
Pertanyaan
Jawaban
Berapa lama bpk/ibu guru mengajar di SMP 1 Tahun Muhammadiyah Darul Arqom?
2
Apakah bpk/ibu guru menyiapkan rancangan Ya, menyiapkan RPP Setiap hendak mengajar perangkat pembelajaran (RPP) setiap hendak mengajar? (setiap mengajar/setiap semester/ setiap tahun)
3
Apa yang bpk/ibu pahami tentang integrasi Pembelajaran yang dipusatkan pada suatu permasalahan atau topic tertentu. Apa yang kurikulum?
4
diajarkan disekolah disesuaikan dengan kehidupan anak diluar sekolah
Kurikulum SMP MDA mengacu pada KTSP dan Dalam pembelajaran saya, berusaha menggunakan contoh-contoh soa yang mengacu ponpes modern, dimana SMP MDA berlatar pada kehidupan sehari-hari (contekstual learning) dengan mengambil soal aritmatika belakang Muhammadiyah. Seperti apa bentuk dan yang lainnya. integrasi kurikulum yang bpk/ibu terapkan dalam
proses pembelajaran? 5
Bagaimana cara / bentuk / model pengembangan Memilih soal yang berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. kurikulum terintegrasi yang bpk/ibu guru terapkan dalam proses pembelajaran?
Daftar Pertanyaan Wawancara Guru Mapel SMP MDA Nama Guru
: Sovie Budiarti
Mapel yang diampu : Matematika No 1
Pertanyaan
Jawaban
Berapa lama bpk/ibu guru mengajar di SMP 5 Tahun Muhammadiyah Darul Arqom?
2
Apakah bpk/ibu guru menyiapkan rancangan Ya perangkat pembelajaran (RPP) setiap hendak mengajar? (setiap mengajar/setiap semester/ setiap tahun)
3
Apa yang bpk/ibu pahami tentang integrasi Kurikulum yang berkelanjutan dari SD, SMP, SMA tanpa terputus kurikulum?
4
Kurikulum SMP MDA mengacu pada KTSP dan Model jarring laba-laba dengan quran dan hadits sebagai titik sentranya ponpes modern, dimana SMP MDA berlatar belakang Muhammadiyah. Seperti apa bentuk integrasi kurikulum yang bpk/ibu terapkan dalam
proses pembelajaran? 5
Bagaimana cara / bentuk / model pengembangan Model tarbiyah dan takdib kurikulum terintegrasi yang bpk/ibu guru terapkan dalam proses pembelajaran?
Daftar Pertanyaan Wawancara Guru Mapel SMP MDA Nama Guru
:
Mapel yang diampu : Bahasa Inggris No 1
Pertanyaan
Jawaban
Berapa lama bpk/ibu guru mengajar di SMP 6 bulan Muhammadiyah Darul Arqom?
2
Apakah bpk/ibu guru menyiapkan rancangan Selalu menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP) setiap hendak mengajar? (setiap mengajar/setiap semester/ setiap tahun)
3
Apa yang bpk/ibu pahami tentang integrasi Kurikulum terpadu mengajarkan mapel umum dengan hadits dan Al Quran kurikulum?
4
Kurikulum SMP MDA mengacu pada KTSP dan
1) Model hand out
ponpes modern, dimana SMP MDA berlatar
2) Menyiapkan ayat dan hadits pada mapel umum
belakang Muhammadiyah. Seperti apa bentuk integrasi kurikulum yang bpk/ibu terapkan dalam
proses pembelajaran? 5
Bagaimana cara / bentuk / model pengembangan Model tahfidz dan tarbiyah kurikulum terintegrasi yang bpk/ibu guru terapkan dalam proses pembelajaran?
Daftar Pertanyaan Wawancara Guru Mapel SMP MDA Nama Guru
: Balgis Afifah Anwar
Mapel yang diampu : No 1
Pertanyaan
Jawaban
Berapa lama bpk/ibu guru mengajar di SMP 1,5 tahun Muhammadiyah Darul Arqom?
2
Apakah bpk/ibu guru menyiapkan rancangan Selalu menyiapkan perangkat pembelajaran (RPP) setiap hendak mengajar? (setiap mengajar/setiap semester/ setiap tahun)
3
Apa yang bpk/ibu pahami tentang integrasi Kurikulum terpadu dengan memasukkan ayat al quran dan hadits pada pelajaran umum kurikulum?
4
Kurikulum SMP MDA mengacu pada KTSP dan Model jaring laba-laba dengan quran hadits sebagai titik sentralnya ponpes modern, dimana SMP MDA berlatar belakang Muhammadiyah. Seperti apa bentuk integrasi kurikulum yang bpk/ibu terapkan dalam
proses pembelajaran? 5
Bagaimana cara / bentuk / model pengembangan Model connected dan tahfidz kurikulum terintegrasi yang bpk/ibu guru terapkan dalam proses pembelajaran?
7. Bagaimana
aplikasi
Muhammadiyah
Darul
visi
dan
Arqom
misi dalam
SMP Sesuai dengan RPP Dinas. Dalam masalah kepemimpinan siswa proses diediani wadah yang bernama IPM, dalam hal kegiatan ekstra
pembelajaran dan administrasi pembelajaran?
dalam peningkatan kemampuan bahasa anak juga disediani wadah yangnamanya Arabic and English language.
8. Melihat bagroud SMP Muhammadiyah Darul Arqom, Penambahan mapel yang bersifat muatan local, kegiatan tambahan sekolah yang tidak terlepas dari pengawasan Diknas kepondokan.serta ekstrakurikuler, mengembangkan hand out dan dan Kemuhammadiyahan serta sekolah sendiri yang rpp yang disisipkan nilai2 keislaman. menganut system boarding school / pondok pesantren, bagaimana cara mengembangkan kurikulum tersebut? 9. Bisa ibu sedikit jelaskan perbedaan yang mendasar Gontor = budaya disiplin dan kebersamaan antara
kurikulum
Nasional,
Ponpes
Muhammadiyah? 10.
dan Nasional = cenderung pada kemampuan sains + karakter kejujuran Muhammadiyah = cara berorganisasi dan semangat kebersamaan
Bagaimana ciri / karakter dari masing-masing Cirinya hanya belajar sesuai dengan tupoksi perangkat Kurikulum?
pembeajaran dinas. Gontor lebih ke kedisplinan, ada hukuman bagi yang melanggar terutama hukuman fisik masih diterapkan di SMP MDA serta memperbanyak hafalan.
11.
Bagaimana
desain
kurikulum
Muhammadiyah Darul Arqom?
di
SMP Semuanya terintegrasi ( teruta terkait penyampain materi dalam pembelajaran, awalan siswa dimotivasi dengan materi yang dikaitkan pada al quran)
12.
13.
Apakah
desain
kurikulum
tersebut
sebatas Penambahan mapel muatan local dan menyisipkan ayat maupun
penambahan mapel atau yang lainnya?
hadits dalam proses pembelajarannya.
Siapa saja yang berhak untuk membuat kurikulum?
Ada team kurikulum yaitu kepala sekolah, semua wakasek serta komite sekolah.
14.
Berapakali kurikulum di SMP Muhammadiyah Belum, Hanya saja evauasi dalam proses bembelajaran terutama Darul Arqom mengalami perubahan?
15.
Apakah
ibu
menggunakan
terkait pengembngan bahasa.
POAC
dalam Entah itu poac atau bukan, kami sudah melaksanakannya dengan
pengembangan kurikulum di SMP Muhammadiyah cara kami ya diantaranya perencanaan, pengawasannya maupun Darul Arqom? 16.
evaluasi.
Apa saja yang mencakup planning pengembangan Mengadakan raker setiap awal tahun ajaraan baru, kurikulum di SMP Muhammadiyah Darul Arqom?
17.
Apa
saja
yang
mencakup
organizing Membagi tugas dalam menjaankan proses pembelajaran
pengembangan kurikulum di SMP Muhammadiyah Darul Arqom? 18.
Apa saja yang mencakup actuating pengembangan Meliahat guru dalam pelaksanaan tugas mengajar, hasil belajar kurikulum di SMP Muhammadiyah Darul Arqom?
19.
siswa, sikap siswa, kinerja guru.
Apa saja yang mencakup controlling dan evaluasi Setiap bulan diadakan rapat evaluasi sejauh mana program kerja pengembangan kurikulum di SMP Muhammadiyah yang telah tercapai, apakah perlu perbaikan atau bahkan program Darul Arqom?
yang tidak sesuai kemampuan siswa di cancel.
20.
Dalam pengembanagan kurikulum tentunya ada Karakter keujuran dan disiplin, ada hukuman bagi siswa maupun muatan budaya / karakter, pertanyaannya apa guru ketika tidak amanah dalam menjalankan tugas muatan budaya / karakter yang ada di SMP Muhammadiyah Darul Arqom?
21.
Sudahkah karakter atau budaya tersebut tercantum Sebagian besar dalam pengembangan RPP/SILABUS di SMP Muhammadiyah Darul Arqom?
22.
Berapa persen presentasi bpk/ibu guru dalam 80 % mencantumkan
nilai
budaya/karakter
tersebut
dalam pembuatan RRP dan SILABUS? 23.
Kapan bapak/ibu guru membuat RPP?(setiap Setiap awal tahun ajaran baru hendak mengajar/setiap semester/setiap awal/akhir tahun ajaran baru?
24.
Bagaimana cara Mengevaluasi pengembangan Memperbaikinya dalam evaluasi bulanan. Mengidentifikasi kurikulum
di
SMP
Arqom?(efektifitas-data perbaikan-kelemahan;
Muhammadiyah capaian
Darul kelemahan/kekurangannya tujuan;
akuntabilitas-informans
budget;keputusan-kelemahan dan kekurangan) 25.
Setiap
berapa
kali
diadakan
evaluasi Setiap bulan
pengembangan kurikulum? 26.
Dalam pengembangan kurikulum, tentunya ada Penghambat : sarana dan prasarana sekolah yang belum memadai factor penghmabat maupun factor pendukung. Apa Pendukung : usia rata2guru yang reatif muda saja
factor
penghambat
maupun
pendukung
tersebut. 27.
Bagaimana cara mengurangi hambatan tersebut?
Akan memperluas kerjasama dengan instansi terkait serta akan mengembangkan kepondokan
28.
Sebagai waka kurikulum, apa plan ibu kedepan Setiap guru diamaksimalkan untuk memiliki buku modul yang dalam usaha pengembangan kurikulum ditengah dihasilkan sendiri dengan pertimangan output/visi dan misi SMA era globalisasi dan modern ini yang tentunya MDA menuntut seorang guru lebih proaktif dalam pengembangan cara mengajar baik materi, media dll?
29.
Integrasi seperti apa yang ingin dicapai oleh SMP Integrasi penambahan mapel dan pengembangan siabus dan RPP Muhammadiyah Darul Arqom Darul Arqom?
terintegrasi.