209
Woro Sumarni, Lesson Study untuk ...
LESSON STUDY UNTUK MENINGKATKAN MUTU PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN PERKULIAHAN DASAR PEMISAHAN ANALITIK Woro Sumarni Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang 50229
ABSTRACT The research of Lesson Study followed by the observation composed by analytical expertise lecturers was conducted. The aims of this activity are to raise the quality of lesson plan produced by the lecturers, the mastering of learning material for each of lecturers conducting the Principles of Analytical Separation course, the knowledge of observing the learning activity, and motivation of lecturer for self-developments. The responses of lecturers showed that they acquired a good comprehension, particularly on how the students learning and how lecturers teaching. The others are they got a positive value inside the learning process; they had the ability to improve the learning process systematically through collaborative inquiry and they got knowledge from the other lecturers. Thereby, the Lesson Study activity had to be experienced the benefit by the analytical expertise lecturers. From the obtained results, it is suggested that the lesson study would be applied continually and collaboratively, so we could gain various benefits such as collegiality strengthening and the reinforcement of daily learning activity related to the long term purposes. Key words: lesson study; process quality; learning result
PENDAHULUAN Selama pendidikan masih ada, maka
yaitu melalui teknik komunikasi oral. Praktik
selama itu pula masalah-masalah tentang
pembelajaran konvensional semacam ini lebih
pendidikan akan selalu muncul dan orang pun tak
cenderung menekankan pada bagaimana guru/
akan henti-hentinya untuk terus membicarakan dan
dosen mengajar (teacher-centered) dari pada
memperdebatkan tentang keberadaannya, mulai
bagaimana siswa/mahasiswa belajar (student-
dari hal-hal yang bersifat fundamental-filsafiah
centered), dan secara keseluruhan hasilnya
sampai dengan hal–hal yang sifatnya teknis-
dapat kita maklumi yang ternyata tidak banyak
operasional. Sebagian besar pembicaraan tentang
memberikan kontribusi bagi peningkatan mutu
pendidikan terutama tertuju pada bagaimana
proses dan hasil pembelajaran siswa/ mahasiswa.
upaya untuk menemukan cara yang terbaik guna
Untuk merubah kebiasaan praktik pembelajaran
mencapai pendidikan yang bermutu dalam rangka
dari pembelajaran konvensional ke pembelajaran
menciptakan sumber daya manusia yang handal,
yang berpusat kepada siswa memang tidak mudah.
baik dalam bidang akademis, sosio-personal,
Mata Kuliah Dasar Pemisahan Analitik (DPA) merupakan salah satu mata kuliah dalam
maupun vokasional. yang sering
Kelompok Bidang Keahlian (KBK) Kimia Analitik
diperbincangkan adalah tentang praktik
yang diberikan di semester IV, sesudah mata kuliah
pembelajaran di Indonesia yang pada umumnya
Dasar Kimia Analitik (DKA) dalam bentuk teori.
cenderung dilakukan secara konvensional
Dalam kurikulum inti dinyatakan butir kompetensi
Salah satu masalah
mata kuliah ini adalah mengembangkan konsep
210
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 209-215
Kimia dengan memanfaatkan teknologi dan
atau bahan pelajaran yang dianggap penting dan
seni, dengan indikator kompetensi mampu
menjadi titik lemah dalam pembelajaran mahasiswa
menggunakan sarana/peralatan/instrumen Kimia
serta sangat sulit untuk dipelajari mahasiswa.
dalam pengembangan konsep Kimia.
Apalagi observasi langsung antar dosen pada
Pelaksanaan perkuliahan MK DPA yang
waktu proses pembelajaran berlangsung, sama
berlangsung selama ini, secara umum masih
sekali tidak pernah dilakukan, sehingga masing-
bersifat teacher centered dengan pendekatan
masing dosen tidak pernah mendapat masukan
ekspositorik. Masing-masing rombongan belajar
tentang proses pembelajaran yang dilakukannya.
diampu oleh tim dosen yang terdiri dari 2 orang
Konsep dan praktik Lesson Study pertama
dosen. Kadangkala tim dosen untuk tiap rombel
kali dikembangkan oleh para guru pendidikan
berbeda dengan rombel yang lain. Beberapa
dasar di Jepang, yang dalam bahasa Jepang-
kelemahan yang dirasakan bila ditinjau dari kondisi
nya disebut dengan istilah kenkyuu jugyo.
dosen adalah walaupun silabus yang digunakan
Adalah Makoto Yoshida, orang yang dianggap
sama tetapi pada pelaksanaan pembelajaran,
berjasa besar dalam mengembangkan kenkyuu
penekanan materi bahan ajar yang disampaikan ke
jugyo di Jepang. Keberhasilan Jepang dalam
mahasiswa tidak sama karena tergantung dengan
mengembangkan Lesson Study tampaknya mulai
kemampuan masing-masing dosen pengampu,
diikuti pula oleh beberapa negara lain, termasuk di
kolaborasi baru terlihat pada saat penyiapan soal
Amerika Serikat yang secara gigih dikembangkan
ujian akhir semester.
dan dipopulerkan oleh Catherine Lewis yang telah
Kelompok dosen MK DPA belum pernah
melakukan penelitian tentang Lesson Study di
secara kolaboratif dan berkesinambungan
Jepang sejak tahun 1993. Sementara di Indonesia
merencanakan pembelajaran , melaksanakan
pun saat ini mulai gencar disosialisasikan untuk
pembelajaran di kelas dalam bentuk tim teaching,
dijadikan sebagai sebuah model dalam rangka
mengobservasi aktivitas pembelajaran yang
meningkatkan proses pembelajaran siswa,
dilakukan oleh dosen lain dan melaporkan
bahkan pada beberapa sekolah sudah mulai
hasil pembelajaran yang telah dilakukannya.
dipraktikkan. Meski pada awalnya, Lesson Study
Pengalaman peneliti , juga menunjukkan bahwa
dikembangkan pada pendidikan dasar, namun
dalam setiap awal pelaksanaan perkuliahan tidak
saat ini ada kecenderungan untuk diterapkan
pernah didahului adanya kesepakatan dari para
pula pada pendidikan menengah dan bahkan
dosen mata kuliah tentang tujuan bersama yang
pendidikan tinggi. http://www.tc.edu/lessonstudy/
ingin ditingkatkan dalam kurun waktu jangka
whatislessonstudy.html
panjang dengan cakupan tujuan yang lebih luas,
Lesson Study bukanlah suatu strategi atau
misalnya tentang: pengembangan kemampuan
metode dalam pembelajaran, tetapi merupakan
akademik mahasiswa, pengembangan kemampuan
salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan
individual mahasiswa, pemenuhan kebutuhan
proses pembelajaran yang dilakukan oleh
belajar mahasiswa, pengembangan pembelajaran
sekelompok guru/dosen secara kolaboratif dan
yang menyenangkan, mengembangkan kerajinan
berkesinambungan, dalam merencanakan,
mahasiswa dalam belajar, dan sebagainya. Para
melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan
dosen juga tidak pernah memfokuskan pada materi
hasil pembelajaran. Lesson Study bukan sebuah
211
Woro Sumarni, Lesson Study untuk ...
proyek sesaat, tetapi merupakan kegiatan terus
tentang pembelajaran MK DPA, (4) Meningkatkan
menerus yang tiada henti dan merupakan sebuah
kemampuan dosen dalam mengobservasi aktivitas
upaya untuk mengaplikasikan prinsip-prinsip dalam
pembelajaran, (5) Makin meningkatkan motivasi
Total Quality Management, yakni memperbaiki
dosen untuk terus berkembang
proses dan hasil pembelajaran siswa secara terus-menerus, berdasarkan data. Lesson Study
METODE PENELITIAN
merupakan kegiatan yang dapat mendorong
Dalam kegiatan LS ini mengambil subyek
terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning
penelitian mahasiswa program studi pendidikan
society) yang secara konsisten dan sistematis
kimia yang mengambil mata kuliah DPA 2007/2008
melakukan perbaikan diri, baik pada tataran
pada sebuah LPTK di Semarang dengan jumlah
individual maupun manajerial. http://en.wikipedia.
mahasiswa sebanyak 44 orang. Langkah-langkah
org/wiki/Lesson_study
Kegiatan Lesson Study yang dilaksanakan merujuk
Lesson Study tampaknya dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif guna mendorong terjadinya perubahan dalam praktik pembelajaran pada mata kuliah DPA menuju ke arah yang jauh lebih efektif. Untuk itu pada penelitian ini akan dilaksanakan kegiatan Lesson Study pada Perkuliahan Dasar Pemisahan Analitik (DPA) untuk meningkatkan mutu proses dan hasil
pada pemikiran Mulyana (2007) dan konsep PlanDo-Check-Act (PDCA). Teknik pengumpulan data dilakukan setelah semua instrumen penelitian yang berupa pedoman observasi, rekaman proses pembelajaran, catatan peneliti dan soal tes hasil belajar mahasiswa dipersiapkan. Data dalam penelitian ini data kualitatif berupa catatan harian peneliti yang menggambarkan proses pembelajaran yang
pembelajaran.
berlangsung, dan tanggapan dosen observer Berdasarkan uraian di atas, permasalahan yang akan dicarikan jawabannya melalui kegiatan Lesson Study
ini adalah sebagai berikut :
Apakah dosen dapat 1) meningkatkan kualitas Rencana Program Pembelajaran (RPP) MK DPA, 2) meningkatkan pengetahuan tentang materi ajar MK DPA, 2) Meningkatkan pengetahuan tentang pembelajaran MK DPA, 3) Meningkatkan kemampuan mengobservasi aktivitas mengajar
mengenai proses pembelajaran tersebut. Data kualitatif juga mencakup kendala-kendala yang dijumpai dalam perkuliahan berdasarkan RPP yang telah tersusun, sedangkan data kuantitatif yang diperoleh berupa nilai hasil belajar mahasiswa . Data mengenai proses pembelajaran, tanggapan dosen observer terhadap proses pembelajaran dan kendala-kendala yang ditemui dalam proses pembelajaran dianalisis secara deskriptif-kualitatif.
dosen dan belajar mahasiswa ? Adapun tujuan
diselenggarakannya
Lesson Study pada perkuliahan DPA adalah (1) Meningkatkan kualitas RPP yang di susun para dosen pengampu, (2) Meningkatkan pengetahuan masing-masing dosen pengampu tentang materi ajar MK Dasar Pemisahan Analitik, (3) Meningkatkan pengetahuan para dosen pengampu
HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan Lesson study pada MK DPA dilaksanakan pada semester genap 2007/2008 mengambil topik destilasi dan kromatografi. Pada kegiatan lesson study 1 diikuti oleh 44 mahasiswa dengan dosen yang terlibat pada penyiapan model sebanyak 10 orang dan seorang diantaranya
212
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 209-215
sebagai pelaksana PBM di kelas. Kegiatan tersebut
mahasiswa pada pokok materi destilasi yang
juga melibatkan observer yang terdiri dari dosen-
interaktif, inspiratif, menyenangkan, kreatif,
dosen kelompok bidang keahlian kimia analitik
menantang, mandiri sesuai dengan potensi
dan KBK lain yang berada dalam satu jurusan,
mahasiswa, mensiasati kekurangan fasilitas dan
maupun dosen dari prodi teknik kimia. Kegiatan
sarana belajar,antara lain bagaimana pembelajaran
lesson study ke dua juga diikuti oleh 44 orang
dilakukan bila tidak ada LCD, bagaimana
mahasiswa, 6 dosen terlibat dalam penyiapan dan
pembelajaran dilakukan bila listrik mengalami
satu orang diantaranya sebagai pelaksana PBM,
pemadaman, tugas-tugas apa yang akan diberikan
sama seperti pada lesson study 1 namun dengan
sehingga dapat diketahui berbagai kondisi
dosen pelaksana yang berbeda dari lesson study
nyata yang akan digunakan untuk kepentingan
pertama. Pada kegiatan ini hadir pula observer dari
pembelajaran. Selanjutnya, secara bersama-sama
prodi teknik kimia.
pula dicarikan solusi untuk memecahkan segala permasalahan yang ditemukan.
Kegiatan Lesson Study 1
Pada tahap perencanaan (plan) yang hadir
Pada lesson study 1, mahasiswa diberikan
ada 10 dosen KBK kimia analitik Berdasarkan hasil
tugas untuk membuat rancangan percobaan terkait
dari analisis kebutuhan dan permasalahan , maka
dengan materi distilasi yang kemudian dicobakan
disusunlah RPP yang akan diaplikasikan oleh
sendiri serta dilaporkan hasil percobaannya.
dosen pelaksana. Selain membuat RPP, secara
Pertemuan kegiatan LS 1 ini diikuti oleh 44
bersama-sama juga disiapkan lembar observasi
mahasiswa, satu dosen pengajar dan 4 observer.
yang berisi aspek-aspek yang akan diamati dan
Adapun penjabaran untuk masing-masing tahapan
akan digunakan oleh observer pada saat tahap
dalam lesson study 1 ini adalah sebagai berikut.
pelaksanaan.
Tahapan perencanaan (plan)
Tahapan pelaksanaan (do)
Dalam tahap perencanaan, dosen
Pada tahapan yang kedua, dilakukan
pengampu mata kuliah DPA dan dosen dari satu
pembelajaran destilasi di kelas untuk
Kelompok Bidang Keahlian Kimia Analitik yang
mempraktikkan RPP yang telah disusun bersama.
tergabung dalam Lesson Study berkolaborasi
Pada proses pembelajaran ini, dilakukan kegiatan
untuk menyusun Rencana Pembelajaran yang
pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh
mencerminkan pembelajaran yang berpusat pada
anggota atau komunitas Lesson Study yang lainnya
mahasiswa (student centered) serta menyusun
yang bertindak sebagai pengamat/observer yang
instrumen pengamatan proses pembelajaran
melakukan pengamatan secara teliti terhadap
. Pada pelaksanaan lesson study tahap satu
interaksi mahasiswa-mahasiswa, mahasiswa-
terpilih materi yang dianalisis adalah destilasi
bahan ajar, mahasiswa-dosen, mahasiswa-
dengan seorang dosen pelaksana . Perencanaan
lingkungan lainnya, dengan menggunakan
diawali dengan kegiatan menganalisis kebutuhan
instrumen pengamatan yang telah disiapkan
dan permasalahan yang dihadapi dalam
sebelumnya dan disusun bersama-sama.
pembelajaran, seperti tentang: kompetensi dasar
Adapun hasil observasi para observer,
dalam pembelajaran DPA, cara membelajarkan
secara garis besar adalah sebagai berikut :
213
Woro Sumarni, Lesson Study untuk ...
Selama proses pembelajaran berlangsung, telah
Berdasarkan pengamatan terhadap
terjadi interaksi dosen-mahasiswa, mahasiswa-
pelaksanaan pembelajaran yang telah
mahasiswa melalui aktivitas belajar mahasiswa,
dilaksanakan. Kegiatan refleksi dilakukan dalam
antara lain (1) lebih dari 50% mahasiswa aktif/
bentuk diskusi yang diikuti seluruh peserta
berani mengemukakan pendapat, (2) lebih dari
Lesson Study . Diskusi dimulai dari penyampaian
50% mahasiswa secara bergantian mencoba untuk
kesan-kesan dosen yang telah mempraktikkan
menjawab pertanyaan yang disampaikan dosen
pembelajaran, dengan menyampaikan komentar
atau mahasiswa / menyempurnakan jawaban
atau kesan umum maupun kesan khusus atas
yang disampaikan oleh mahasiswa yang lain, (3)
proses pembelajaran yang dilakukannya. Adapun
akurasi Pemecahan Masalah dari para mahasiswa
hasil secara umum kesan dari dosen pengampu
atas masalah yang diberikan oleh dosen sangat
adalah sebagai berikut: (1) dosen merasa
baik, (4) ketepatan dalam menjawab pertanyaan
antusiasme dan penerimaan mahasiswa dengan
dan memberikan contoh-contoh aplikasi dalam
metode yang digunakan cukup baik, hal ini
kehidupan sehari-hari maupun mata kuliah yang
ditunjukkan dengan situasi kelas yang cukup
lain cukup baik, (5) kerjasama antar mahasiswa
hidup selama proses pembelajaran, (2) mahasiswa
amat baik, hal ini diantaranya ditunjukkan pada
terlihat cepat menerima penjelasan dari dosen. Hal
waktu memecahkan masalah yang diberikan dosen
ini kemungkinan para mahasiswa merasa materi
dimana bila ada mahasiswa yang menyampaikan
yang disampaikan bukan sesuatu yang baru dan
pendapat maka mahasiswa yang lain akan
sudah pernah mempraktekkannya, sehingga para
melengkapi/menyempurnakan, sehingga diperoleh
mahasiswa tinggal mencocokkan dengan teori
kesimpulan yang baik dalam membahas suatu
yang disampaikan, (3) pengampu tidak merasakan
topik
adanya kesulitan atau kendala yang berarti
Namun selain hasil yang diperoleh di atas, observer
dalam proses pembelajaran. Hal ini kemungkinan
masih menemukan hal-hal sebagai berikut: (1)
disebabkan karena rencana pembelajaran telah
ada sebagian kecil mahasiswa yang kelihatan
tersusun secara rapi.
belum memahami materi yang disampaikan ,
Selanjutnya, semua pengamat
tetapi tidak berani menyampaikan karena melihat
menyampaikan tanggapan atau saran terhadap
sebagian besar mahasiswa terlihat telah paham,
proses pembelajaran yang telah dilaksanakan
(2) karena menggunakan media power point dan
(bukan terhadap dosen yang bersangkutan) .
CD pembelajaran interaktif, terlihat dosen agak
Hasilnya antara lain: penguasaan dosen terhadap
tergesa-gesa dalam memberikan penjelasan
materi cukup baik, pembimbingan terhadap
kepada mahasiswa, (3) perhatian dosen kurang
mahasiswa senantiasa dilakukan, tidak ada
menyeluruh, hanya terpaku pada mahasiswa yang
rangkuman materi pada akhir pembelajaran,
aktif (kurang memperhatikan mahasiswa yang pasif
pelaksanaan pembelajaran telah sesuai RPP yang
walaupun jumlahnya sedikit)
dipersiapkan, perhatian dosen tidak keseluruh kelas, hanya terpaku pada mahasiswa yang
Tahapan refleksi (check)
214
Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, Vol. 2, No. 1, 2008, hlm 209-215
memberikan respon positif. Berbagai pembicaraan
mitra dalam hal ini hanyalah sebagai konsultan
yang berkembang dalam diskusi kemudian
saja.
dijadikan umpan balik bagi seluruh peserta untuk
Tahap pelaksanaan/implementasi
kepentingan perbaikan atau peningkatan proses pembelajaran selanjutnya.
Implementasi kegiatan lesson study 2 dilakukan dengan seorang dosen pelaksana, dan dosen-dosen mitra lainnya sebagai observer.
Tahapan tindak lanjut (act)
Semua observer mempunyai tugas mengamati
Dari hasil refleksi dapat diperoleh sejumlah
proses pembelajaran yang berlangsung dengan
pengetahuan baru atau keputusan-keputusan
pusat perhatian pada aktivitas mahasiswa di kelas,
penting guna perbaikan dan peningkatan proses
interaksi antara mahasiswa dengan mahasiswa
pembelajaran. Pada tataran individual, berbagai
secara individu, interaksi mahasiswa dalam
temuan dan masukan berharga yang disampaikan
kelompok, interaksi antar kelompok mahasiswa,
pada saat diskusi dalam tahapan refleksi (check)
dan interaksi mahasiswa dengan guru.
tentunya menjadi modal bagi para dosen, baik
Tahap refleksi
yang bertindak sebagai pengajar maupun observer
Setelah proses pembelajaran selesai,
untuk mengembangkan proses pembelajaran ke
dosen yang melaksanakan pembelajaran
arah lebih baik. Sebagai tindak lanjut dari kegiatan
bersama tim observer melaksanakan kegiatan
Lesson Study 1, dilaksanakan kegiatan Lesson
refleksi. Dalam kegiatan yang dipandu oleh ketua
Study 2.
KBK Analitik ini pertama-tama dosen memberikan ulasan mengenai pelaksanaan lesson studi itu
Kegiatan Lesson Study 2
sendiri. Selanjutnya observer mengemukakan
Kegiatan Lesson Study 2, dilakukan
saran atau pertanyaan seputar interaksi yang
pembelajaran pada materi kromatografi dengan
terjadi selama pembelajaran berlangsung dan
satu dosen pelaksana. Adapun tahapan kegiatan
dosen menanggapinya.
lesson study 2, sama seperti kegiatan Lesson Study 1 meliputi 4 tahapan, yaitu perencanaan,
Tanggapan Dosen-Dosen yang Tergabung
pelaksanaan , refleksi dan tindak lanjut , dengan
dalam Kegiatan Lesson Study
modifikasi di beberapa tahapan.
Beberapa tanggapan dari tim dosen, bahwa pada umumnya para dosen memperoleh
Tahap perencanaan
pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana
Tahap perencanaan diawali dengan
mahasiswa belajar dan dosen mengajar selain
identifikasi masalah di lapangan, terutama
juga memperoleh hasil-hasil tertentu yang
pada masalah-masalah yang dihadapi dalam
bermanfaat bagi para dosen lainnya dalam
membelajarkan topik kromatografi yang dihadapi
melaksanakan pembelajaran. Tanggapan yang
dosen dan mahasiswa. Pada kegiatan awal, para
juga dilontarkan para dosen , mereka merasakan
dosen sebagai tim lesson study bertemu bersama
bahwa mereka mampu untuk meningkatkan
menyusun model pembelajaran. Pada kegiatan
pembelajaran secara sistematis melalui inkuiri
lesson study 2, dosen diberikan keleluasaan untuk
kolaboratif dan dapat menimba pengetahuan
merancang sendiri model pembelajarannya. Fungsi
dari dosen lainnya. Dengan demikian kegiatan
215
Woro Sumarni, Lesson Study untuk ...
Lesson Study ini, telah dirasakan manfaatnya oleh
panjang, selain dosen dapat memperoleh umpan
kelompok bidang keahlian analitik khususnya.
balik dari anggota lainnya.
SIMPULAN Berdasarkan hasil yang diperoleh pada dua kegiatan lesson study , dapat disimpulkan bahwa (1) telah terjadi peningkatan kualitas RPP yang di susun para dosen pengampu, (2) Peningkatan pengetahuan masing-masing dosen pengampu tentang materi ajar MK Dasar Pemisahan Analitik, (3) Peningkatan pengetahuan para dosen pengampu tentang pembelajaran MK DPA, (4) Peningkatan kemampuan dosen dalam mengobservasi aktivitas pembelajaran, (5) makin meningkatnya motivasi dosen untuk terus berkembang. Adapun saran yang bisa peneliti sampaikan adalah bahwa bagi para dosen/ guru untuk melaksanakan kegiatan lesson study ini sehingga akan semakin kuat hubungan kolegalitas, semakin kuat hubungan antara pelaksanaan pembelajaran sehari-hari dengan tujuan jangka
DAFTAR PUSTAKA Cerbin, B dan Kopp, B. A Brief Introduction to College Lesson Study. Lesson Study Project. dalam http://www.uwlax.edu/sotl/lsp/index2. htm. diunduh tanggal 22 April 2008 Lewis, C. 2004. Does Lesson Study Have a Future in the United States?. dalam http://www.sowionline.de/journal/2004-1/lesson_lewis.htm. diunduh tanggal 22 April 2008 Lesson Study Research Group dalam http://www. tc.edu/lessonstudy/whatislessonstudy.html. diunduh tanggal 22 April 2008 Mulyana, S. 2007. Lesson Study (Makalah). Kuningan: LPMP-Jawa Barat Permanasari, A. 2005. Membangun Chemistry Teaching-Learning Community melalui Kegiatan Lesson Study. Proseding Seminar Nasional Jurusan Kimia UNNES