MATRIK 2.3 RENCANA TINDAK PEMBANGUNAN KEMENTERIAN/ LEMBAGA TAHUN 2011 KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO 1
1.1
1.2
2
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya KEMENDIKNAS
SASARAN
RENCANA 2011
TARGET PRAKIRAAN MAJU
Menguatnya Tata Kelola dan Sistem Pengendalian Manajemen Kementerian Pendidikan Nasional
Persentase mata pelajaran pendidikan dasar dan menengah yang hak cipta buku teksnya telah dibeli (N total= 885 jilid mapel)
64%
2012 76%
2013 88%
2014 100%
Tersedianya dan Berdayagunanya Buku Ajar, Kebahasaan, Serta Pengembangan Sekolah Sehat, TIK, dan Informasi Pendidikan
Persentase satuan pendidikan formal dan unit kerja terkoneksi ke sistem pembelajaran daring (online)
40%
52%
64%
76%
Persentase mata pelajaran SD yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 78 jilid mapel)
100%
100%
100%
100%
Persentase mata pelajaran SMP yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 47 jilid mapel)
100%
100%
100%
100%
Persentase mata pelajaran SMA yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 93 jilid mapel)
100%
100%
100%
100%
Persentase mata pelajaran SMK yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 493 jilid mapel)
64%
76%
88%
100%
Persentase mata pelajaran SLB yang buku teksnya telah dibeli hak ciptanya (total 174 jilid mapel)
20%
30%
40%
50%
Jumlah titik terkoneksi Jardiknas Jumlah satuan pendidikan yang memanfaatkan ePembelajaran
74.855 98.000
116.570 127.000
158.285 156.000
200.000 185.000
Jumlah satuan kerja yang memanfaatkan e-Administrasi
52.952
71.281
89.610
107.939
80%
100%
100%
100%
Penyediaan Buku Ajar yang Bermutu Tersedianya Buku Ajar yang Bermutu dan Murah dan Murah serta Pembinaan, Pengembangan, Kegrafikaan dan Pendidikan
Pengembangan Teknologi Informasi Tersedianya Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendayagunaan eDan Komunikasi (TIK) Untuk Pendayagunaan e-Pembelajaran Dan e- Pembelajaran dan e-Administrasi pada Semua Satuan Pendidikan dan Satuan Kerja Administrasi Pada Semua Satuan Pendidikan Dan Satuan Kerja Program Pengawasan dan Peningkatan Akuntabilitas Aparatur KEMENDIKNAS
INDIKATOR
Menguatnya Sistem Pengendalian Persentase satker di lingkungan KEMENDIKNAS Manajemen dan Sistem Pengawasan Internal memiliki SPI KEMENDIKNAS
II.L.023.1
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014 1.226,4 1.411,9 1.598,3 1.787,1
110,7
122,1
126,1
130,3
375,0
603,5
762,0
910,4
230,9
239,9
248,6
259,9
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
Program Pendidikan Taman Kanak- Tercapainya Keluasan dan Kemerataan kanak dan Pendidikan Dasar Akses TK/TKLB, SD/SDLB dan SMP/ SMPLB Bermutu, dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat, Berkesetaraan Gender, di Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota
TARGET PRAKIRAAN MAJU
75,1%
2012 76,9%
2013 78,8%
2014 80,7%
APM SD/SDLB APM SMP/SMPLB APK TK/TKLB APK SD/SDLB
84,74% 60,02% 32,00% 104,10%
85,10% 60,58% 33,50% 104,60%
85,19% 60,82% 35,00% 105,00%
85,36% 61,07% 36,60% 105,44%
APK SMP/SMPLB APS usia 7-12 tahun APS usia 13-15 tahun
81,70% 98,10% 90,30%
83,70% 98,70% 93,60%
86,00% 99,00% 95,00%
88,59% >99% >95%
Jumlah siswa SD/SDLB sasaran BOS
27.973.000
28.006.000
28.085.000
28.211.000
Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran BOS
9.965.000
10.354.000
10.632.000
10.870.000
Jumlah siswa SD/SDLB sasaran beasiswa miskin
3.916.220
3.640.780
3.370.200
3.103.210
Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran beasiswa miskin
1.395.100
1.346.020
1.275.840
1.195.700
Persentase SD menerapkan e-Pembelajaran Persentase SMP yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan CTL berbasis TIK
22% 34,80%
28% 48,20%
34% 61,60%
40% 75,00%
Persentase TK berakreditasi Persentase SD/SDLB berakreditasi minimal B Persentase SMP/SMPLB berakreditasi minimal B Persentase peserta didik SD/SDLB putus sekolah Persentase peserta didik SMP/SMPLB putus sekolah
62,9% 10,90% 22,20% 1,3% 1,60%
70,3% 12,30% 23,80% 1,1% 1,40%
77,6% 13,60% 25,40% 0,9% 1,20%
85,0% 15,00% 27,00% 0,7% 1,00%
Rasio APK peserta didik TK/TKLB perempuan: laki-laki
>0,98
>0,98
1
1
Rasio APM peserta didik perempuan: laki-laki pada SD/SDLB
>0,98
>0,98
1
1
Persentase penyelesaian temuan audit 3
RENCANA 2011
II.L.023.2
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
23.104,0
24.759,3
25.819,5
26.936,8
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
3.1
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
Penyediaan Layanan Pendidikan TK
SASARAN
Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses TK Bermutu dan Berkesetaraan Gender di Semua Kabupaten dan Kota
INDIKATOR
Penjaminan Kepastian Layanan Pendidikan SD
Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses SD Bermutu dan Berkesetaraan Gender di Semua Kabupaten dan Kota
2012 >0,98
2013
>0,97 53,00%
64,00%
75,00%
Persentase SMP yang memiliki lab. MIPA
82,50%
87,50%
92,50%
97,50%
Persentase SMP yang memiliki perpustakaan APK TK/TKLB
87,70% 32,00%
91,80% 33,50%
95,90% 35,00%
100,00% 36,60%
Persentase TK berakreditasi
62,90%
70,30%
77,60%
85,00%
>0,98
>0,98
1
1
APM SD/SDLB
84,74%
85,10%
85,19%
85,36%
APK SD/SDLB
104,10%
104,60%
105,00%
105,44%
Provinsi ber-APM > 83,57%
Penyediaan subsidi Pendidikan SD/SDLB berkualitas
Tersalurkannya subsidi pendidikan bagi siswa SD/SDLB
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
2014 1
1 85,00%
83,10%
83,70%
84,40%
85,00%
Persentase SD memiliki sarana komputer
46%
60%
75%
90%
Persentase SD menerapkan e-Pembelajaran
22%
28%
34%
40%
Persentase SD yang memiliki fasilitas internet
15%
20%
25%
30%
Persentase SD/SDLB berakreditasi minimal B
10,90%
12,30%
13,60%
15,00%
Persentase peserta didik SD putus sekolah
1,30%
1,10%
0,90%
0,70%
Rasio APM peserta didik perempuan: laki-laki pada SD/SDLB Persentase SD memiliki perpustakaan
>0,98
>0,98
1
1
53,00%
64,00%
75%
85%
60%
70%
80%
90%
Jumlah siswa SD/SDLB sasaran BOS
27.973.000
28.006.000
28.085.000
28.211.000
Jumlah siswa SD/SDLB sasaran beasiswa miskin
3.916.220
3.640.780
3.370.200
3.103.210
Persentase SD melaksanakan MBS dengan baik 3.3
TARGET PRAKIRAAN MAJU
Rasio APM peserta didik perempuan:laki-laki pada SMP/SMPLB Persentase SD memiliki perpustakaan
Rasio APK peserta didik TK/TKLB perempuan: laki-laki 3.2
RENCANA 2011
II.L.023.3
367,8
485,4
501,2
518,0
865,8
2.324,5
2.859,2
3.467,1
12.571,1
12.573,0
12.513,0
12.458,9
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
3.4
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
Penjaminan Kepastian Pendidikan SMP
SASARAN
INDIKATOR
3.6
Penyediaan subsidi Pendidikan SMP/SMPLB berkualitas
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya
2012 1.200.000
2013 1.200.000
2014 1.200.000
Membaiknya gizi siswa TK dan SD melalui Pemberian Makanan Tambahan Anak Sekolah (PMTAS) terutama di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan
Jumlah siswa TK dan SD di daerah tertinggal, terpencil, perbatasan, dan kepulauan yang memperoleh PMTAS
Tercapainya Keluasan dan kemerataan Akses SMP Bermutu dan Berkesetaraan Gender di Semua Kabupaten dan Kota
APM SMP/SMPLB
60,02%
60,58%
60,82%
61,07%
APK SMP/SMPLB
81,70%
83,70%
86,00%
88,59%
Provinsi ber-APM > 58,17%
37,82%
55,21%
72,61%
90,00%
Persentase SMP yang menerapkan pembelajaran dengan pendekatan CTL berbasis TIK Persentase SMP yang memiliki lab. Komputer
34,80%
48,20%
61,60%
75,00%
52,60%
59,60%
66,70%
73,70%
Persentase SMP/SMPLB berakreditasi minimal B
22,20%
23,80%
25,40%
27,00%
Persentase peserta didik SMP putus sekolah
1,60%
1,40%
1,20%
1,00%
Rasio APM peserta didik perempuan:laki-laki pada SMP/SMPLB Rata-rata nasional nilai UN SMP
>0,97
>0,98
1
1
7
7
7
7
Perolehan medali dalam IJSO (emas; perak; perunggu)
2;6;3
3;5;2
3;5;3
4;5;5
Persentase SMP yang memiliki ruang dan alat lab. Bahasa
33,70%
46,10%
58,50%
70,90%
Persentase SMP yang memiliki lab. MIPA
82,50%
87,50%
92,50%
97,50%
Persentase SMP yang memiliki perpustakaan 3.5
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 1.200.000
Tersalurkannya subsidi pendidikan bagi siswa SMP/SMPLB
Menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di Ditjen MPDM
87,70%
91,80%
95,90%
100,00%
Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran BOS
9.965.000
10.354.000
10.632.000
10.870.000
Jumlah siswa SMP/SMPLB sasaran beasiswa miskin
1.395.100
1.346.020
1.275.840
1.195.700
100%
100%
100%
100%
18% 80%
35% 85%
55% 90%
75% 95%
meningkat
meningkat
meningkat
meningkat
Persentase satker yang telah menerapkan sistem penilaian berbasis kinerja Persentase satker menerapkan e-Pengadaan > 50% Paket PBJ Persentase komite sekolah yang berfungsi efektif Peran serta masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, dan pendanaan pendidikan melalui dewan pendidikan
II.L.023.4
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
1.921,4
2.515,4
2.936,3
3.360,0
6.916,3
6.456,8
6.589,5
6.695,7
228,0
264,5
275,0
286,0
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO 4
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Program Pendidikan Menengah
SASARAN Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses SMA/SMLB/SMK Bermutu, dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat, Berkesetaraan Gender, di Semua Provinsi, Kabupaten dan Kota
INDIKATOR APK SMA/SMLB/SMK
RENCANA 2011 68,30%
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 71,00%
2013 73,70%
2014 76,40%
Jumlah siswa SMK penerima BOMM
3.100.000
3.200.000
3.300.000
3.400.000
Jumlah siswa SMA penerima BOMM
2.800.000
2.900.000
3.000.000
3.100.000
Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin
390.476
475.417
560.358
645.298
Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin
501.898
614.396
714.653
800.000
60%
70%
82%
100%
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
44,20%
62,80%
81,40%
100,00% 1.500
Persentase SMK menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK Persentase SMA yang menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK Persentase SMK bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008 Jumlah SMA/SMLB bersertifikat ISO 9001:2008
612
908
1.204
Persentase SMK berakreditasi minimal B.
24%
26%
28%
30%
Persentase SMA berakreditasi minimal B
27,50%
31,70%
35,80%
40,00%
Persentase lulusan SMK yang bekerja pada tahun ke-2 kelulusan Rasio APK peserta didik perempuan:laki-laki pada SMA/SMK/SMLB Persentase SMA/SMLB yang memiliki e-Perpustakaan
55,0%
60,0%
65,0%
70,0%
>0,85
>0,85
>0,90
15,00%
20,00%
25,00%
30,00%
65%
79%
92%
100%
20,00%
35,00%
55,00%
75,00%
19,0%
26,0%
33,0%
40,0%
40%
60%
80%
100%
76%
84%
92%
100%
60%
73%
86%
100%
Persentase SMA/SMLB yang memiliki laboratorium fisika, kimia, dan biologi. Persentase SMA/SMLB yang memiliki laboratorium multimedia Persentase kab/kota memiliki SMA berbasis keunggulan lokal Persentase SMK memiliki perpustakaan yang berbasis multimedia. Persentase SMK memiliki bengkel kerja sesuai dengan standar sarana prasarana SMK Persentase SMK memiliki laboratorium sains yang relevan sesuai standard sarana prasarana SMK
II.L.023.5
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014 3.189,8 3.461,9 3.652,4 3.890,7
1
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
4.1
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMK
SASARAN
Tercapainya Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan SMK Bermutu, Berkesetaraan Gender, dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat, di Semua Kabupaten dan Kota
INDIKATOR Persentase SMK memiliki laboratorium bahasa sesuai standard sarana prasarana SMK Persentase SMK memiliki laboratorium multimedia sesuai standard sarana prasarana SMK APK SMK Provinsi ber-APK > 32,88% Jumlah siswa SMK penerima BOMM Jumlah siswa SMK sasaran beasiswa miskin Persentase SMK menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK Persentase SMK bersertifikat ISO 9001:2000/ 9001:2008
RENCANA 2011
TARGET PRAKIRAAN MAJU
66%
2012 77%
2013 89%
2014 100%
78%
85%
93%
100%
31,40%
32,70%
34,10%
35,56%
46,9%
61,3%
75,6%
90,0%
3.100.000
3.200.000
3.300.000
3.400.000
390.476
475.417
560.358
645.298
60%
70%
82%
100% 100,00%
44,20%
62,80%
81,40%
Persentase SMK berakreditasi minimal B.
24%
26%
28%
30%
Persentase lulusan SMK yang bekerja pada tahun ke-2 kelulusan Persentase SMK memiliki perpustakaan dengan koleksi buku yang memadai Persentase SMK memiliki perpustakaan yang berbasis multimedia. Persentase SMK memiliki bengkel kerja sesuai dengan standar sarana prasarana SMK
55%
60%
65%
70%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
76%
84%
92%
100%
60%
73%
86%
100%
65,80%
77,20%
88,60%
100%
Persentase SMK memiliki laboratoirum sains yang relevan sesuai standard sarana prasarana SMK Persentase SMK memiliki laboratorium bahasa sesuai standard sarana prasarana SMK Persentase lulusan SMK bersertifikat kompetensi Persentase SMK memiliki laboratorium multimedia sesuai standard sarana prasarana SMK Jumlah medali dari kompetisi internasional Persentase SMK berpasangan dengan minimal 1 (satu) perusahaan yang relevan
II.L.023.6
84%
86%
88%
92%
77,80%
85,20%
92,60%
100%
4
4
4
5
70%
75%
80%
100%
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
1.719,8
1.878,7
2.004,4
2.154,0
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR Persentase SMK menerapkan konsep pendidikan untuk pengembangan yang berkelanjutan Education For Sustainable Development (EFSD)
4.2
Penyediaan dan Peningkatan Pendidikan SMA
Tercapainya Perluasan dan Pemerataan Akses Pendidikan SMA Bermutu, Berkesetaraan Gender, dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat, di Semua Kabupaten dan Kota
APK SMA/SMLB nasional Provinsi ber-APK > 37,79% Jumlah siswa SMA penerima BOMM
Program Pendidikan Tinggi
Tercapainya Keluasan dan Kemerataan Akses Pendidikan Tinggi Bermutu, Berdaya Saing Internasional, Berkesetaraan Gender dan Relevan dengan Kebutuhan Bangsa dan Negara
2012 70%
2013 82%
2014 100%
37,00% 63,3%
38,34% 72,2%
39,63% 81,1%
40,88% 90,0%
2.800.000
2.900.000
3.000.000
3.100.000
Jumlah siswa SMA sasaran beasiswa miskin
501.898
614.396
714.653
800.000
Persentase SMA yang menerapkan pembelajaran berpusat pada peserta didik yang kontekstual berbasis TIK
50,00%
60,00%
70,00%
80,00%
Jumlah SMA bersertifikat ISO 9001:2008
612
908
1.204
1.500
Persentase SMA berakreditasi minimal B
27,50%
31,70%
35,80%
40,00%
>0,85
>0,85
>0,90
1
Rasio APK peserta didik perempuan:laki-laki pada SMA/SMK/SMLB Persentase kab./kota memiliki SMA berkeunggulan lokal
19,00%
26,00%
33,00%
40,00%
Persentase SMA memiliki perpustakaan
86,20%
91,40%
96,10%
100,00%
Persentase SMA memiliki e-Perpustakaan
15,00%
20,00%
25,00%
30,00%
Persentase SMA memiliki lab. MIPA (kimia, fisika, biologi)
65,20%
78,40%
90,00%
100,00%
Persentase SMA memiliki lab. Komputer
71,80%
82,40%
91,90%
100,00%
Persentase SMA memiliki lab. Multimedia
38,00%
53,90%
68,00%
80,00%
39
30
24
20
Persentase SMA menerapkan pembelajaran berwawasan kebangsaan, lingkungan hidup , dan kesehatan sekolah Perolehan medali emas pada kompetisi internasional
70,00%
80,00%
90,00%
100,00%
24
27
30
33
APK PT usia 19-23 tahun Rasio APK peserta didik perempuan:laki-laki di PT
23,05% 1,08
24,20% 1,05
25,35% 1,05
26,50% 1,04
Jumlah mahasiswa penerima beasiswa miskin
67.000
67.000
69.000
70.000
Jumlah beasiswa bagi mahasiswa lulusan SMA/SMK berprestasi Persentase PTN/BHMN menjadi BHPP
20.000
20.000
20.000
20.000
70%
100%
100%
100%
Rasio komputer pembelajaran terhadap jumlah siswa
5
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 60%
II.L.023.7
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
1.234,5
1.353,7
1.409,4
1.488,5
19.894,1
21.645,1
23.386,3
25.032,7
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR Persentase PTS menjadi BHPM
20%
Penyediaan Layanan Akademik Program Studi
Tersedianya Prodi yang Bermutu, Berdaya Saing Internasional, dan Relevan
TARGET PRAKIRAAN MAJU 2012 35%
2013 50%
2014 75% 100%
Persentase PTN bersertifikat ISO 9001:2008
67%
83%
100%
Persentase PTS bersertifikat ISO 9001:2008
25%
35%
40%
50%
Persentase prodi PT berakreditasi minimal B
70,90%
73,90%
77,00%
80,00%
Jumlah prodi berakreditasi internasional
3
5
5
7
Jumlah PT 300 terbaik dunia versi THES
2
2
3
3
Jumlah PT 500 terbaik dunia versi THES
5
6
8
11
Jumlah PT 200 terbaik asia versi THES
9
10
11
12
Jumlah PT masuk dalam QS Star 1-2
20
30
40
50
Jumlah PT masuk dalam QS Star 3-5
5.1
RENCANA 2011
10
15
20
25
Persentase dosen program S1/diploma berkualifikasi minimal S2 Persentase dosen program pasca berkualifikasi S3
67,5%
75,0%
82,5%
90,0%
65,0%
75,0%
82,5%
90,0%
Persentase dosen PT bersertifikat
36,0%
49.0%
62.0%
75,0%
Persentase PT yang memberikan akses internet dan ejournal Persentase dosen dengan publikasi nasional
45,0%
55,0%
65,0%
75,0%
23,6%
32,4%
41,2%
50,0%
Persentase dosen pasca dengan publikasi internasional
2,20%
3,70%
4,90%
6,50%
Jumlah HAKI yang dihasilkan APK PT usia 19-23 thn *)
95 23,05%
110 24,20%
130 25,35%
150 26,50%
Jumlah program studi baru per tahun
500
500
500
500
Rasio APK peserta didik perempuan/laki-laki di PT
1,08
1,05
1,05
1,04
Persentase prodi PT berakreditasi
77,80%
81,80%
85,90%
90%
Persentase prodi vokasi berakreditasi minimal B
24,6%
26,6%
28,7%
30,7%
0,5%
0,5%
0,6%
0,6%
47,13%
51%
54,86%
58,72%
Persentase prodi profesi berakreditasi minimal B Persentase prodi akademik berakreditasi minimal B Jumlah prodi berakreditasi internasional
3
5
5
7
Jumlah lab sains yang bersertifikat ISO 17025
16
25
37
50
Jumlah PT 200 terbaik asia versi THES
9
10
11
12
II.L.023.8
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
2.855,9
3.173,5
3.375,0
3.588,3
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR Jumlah PT 300 terbaik dunia versi THES
Penyediaan Dosen dan Tenaga Kependidikan Bermutu
Penyediaan Layanan Kelembagaan
2013 3
2014 3 11
5
6
8
3
5
5
5
Jumlah PT berperingkat top 1000-4000 versi webomatrics
27
27
30
30
Tersedianya Dosen yang Bermutu dan Berdaya Persentase dosen PTN/BHPP program S1/diploma yang Saing Internasional berkualifikasi S2/SP1 Persentase dosen PTS/BHPM program S1/diploma yang berkualifikasi S2/SP1 Persentase dosen PTN/BHPP program pascasarjana/spesialis yang berkualifikasi S3/SP2 Persentase dosen PTS/BHPM program pascasarjana/spesialis yang berkualifikasi S3/SP2 Persentase dosen PTN/BHPP bersertifikat
Tersedianya Keluasan dan Kemerataan Akses PT yang Bermutu dan Berdaya saing Internasional
2012 2
Jumlah PT berperingkat top 1000 versi webomatrics
258
339
419
500
78,00%
85,00%
92,00%
100,00%
55,00%
65,00%
75,00%
85,00%
73,00%
78,00%
83,00%
90,00%
55,00%
65,00%
75,00%
85,00%
50,00%
65,00%
80,00%
100,00%
35,00%
50,00%
70,00%
90,00%
15%
18%
22%
25%
0,50%
0,60%
0,70%
0,80%
67.000
67.000
69.000
70.000
20.000
20.000
20.000
20.000
20
30
40
50
10
15
20
25
Persentase PTN/BHMN menjadi BHPP
70%
100%
100%
100%
Persentase PTS menjadi BHP penyelenggara/BHPM
20%
35%
50%
75%
62
65
68
70
48
56
64
72
Persentase dosen PTS/BHPM bersertifikat
5.3
TARGET PRAKIRAAN MAJU
Jumlah PT 500 terbaik dunia versi THES
Jumlah prodi yang mengimplementasikan KBK 5.2
RENCANA 2011 2
Persentase mahasiswa S3 dalam negeri yang melaksanakan sandwich ke luar negeri Persentase dosen yang melaksanakan academic recharging (dalam dan luar negeri) Jumlah mahasiswa penerima beasiswa miskin
Jumlah beasiswa bagi mahasiswa lulusan SMA/SMK berprestasi Jumlah PT masuk dalam QS Star 1-2 Jumlah PT masuk dalam QS Star 3-5
Jumlah mahasiswa peraih medali dalam olimpiade sains yang menerima beasiswa Jumlah PT mengembangkan kerjasama kelembagaan dalam dan luar negeri
II.L.023.9
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
1.617,6
2.976,4
3.380,0
3.940,7
1.249,2
1.042,0
1.084,3
1.177,7
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO 5.4
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Pengembangan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat
SASARAN
2012 45%
2013 50%
2014 55%
23,6%
32,4%
41,2%
50,0%
2,20%
3,70%
4,90%
6,50%
95
110
130
150
Persentase PT yang memberikan akses internet dan e- journal
45%
55%
65%
75%
Persentase dosen yang melakukan pengabdian masyarakat
6%
7%
8%
9%
Jumlah PT yang mempunyai inkubator bisnis/industri
18
20
23
25
Persentase PT yang mempunyai kerjasama dengan industri berbasis penelitian dan pengembangan
2%
3%
4%
5%
Persentase PT yang mempunyai kerjasama dengan pemerintah dan pemerintah daerah berbasis penelitian dan kebijakan
2%
4%
6%
8%
1,50%
2,50%
3,50%
5,00%
Tersedianya Penelitian dan Pengabdian Kepada Persentase dosen melakukan penelitian Masyarakat Persentase dosen dengan publikasi nasional Persentase dosen pasca dengan publikasi internasional Jumlah HAKI yang dihasilkan
Persentase mahasiswa yang melaksanakan program kreativitas mahasiswa 5.5
Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya Ditjen Dikti
Menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian manajemen di Ditjen Dikti
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 40%
INDIKATOR
Persentase satker yang telah menerapkan sistem penilaian berbasis kinerja
Persentase satker menerapkan e-Keuangan Persentase satker menerapkan e-Pengadaan > 50% Paket PBJ Persentase PT BHMN bersertifikat ISO 9001:2008 Menguatnya tata kelola dan sistem pengendalian di lingkungan Ditjen Dikti dan di Perguruan Tinggi (PT) Persentase PTN (institut/universitas/sekolah tinggi) bersertifikat ISO 9001:2008 Persentase politeknik negeri bersertifikat ISO 9001:2008
II.L.023.10
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014 447,6 618,5 740,1 920,2
13.723,9 100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
100%
18% 100%
35% 100%
55% 100%
75% 100%
54,0%
70,0%
90,0%
100,0%
52,0%
74,0%
89,0%
100,0%
13.834,7
14.806,9
15.405,8
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
6
6.1
6.2
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
Program Pendidikan Nonformal dan Informal
Penyediaan Layanan PAUD Nonformal
Penyediaan Layanan Pendidikan Kesetaraan
SASARAN
INDIKATOR
Persentase PTS (institut/universitas/sekolah tinggi) bersertifikat ISO 9001:2008 Persentase PTS (politeknik/akademi) bersertifikat ISO 9001:2008 Terciptanya Keluasan dan kemerataan Akses Persentase buta aksara usia ≥ 15 tahun PAUD Non Formal, Pendidikan Kesetaraan, APK PAUD non formal dan Orang Dewasa Bermutu dan APK Paket A Berkesetaraan Gender di Semua Provinsi, APK Paket B Kabupaten dan Kota APK Paket C
2012 38%
2013 43%
2014 53%
21%
31%
36%
46%
5,2% 11,94%
4,8% 12,57%
4,5% 13,20%
4,2% 13,83%
0,57%
0,58%
0,58%
0,57%
3,75%
3,73%
3,74%
3,75%
2,05%
2,11%
2,17%
2,22%
Persentase satuan PAUD nonformal berakreditasi
2,5%
6,0%
10,0%
15,0%
Disparitas gender penduduk berkeaksaraan usia ≥ 15 tahun Persentase kab/kota yang memiliki SKB
2,70%
2,40%
2,20%
2,00%
81,9%
84,9%
87,9%
90,0%
Persentase kecamatan yang telah memiliki PKBM
56,0%
64,0%
72,0%
80,0%
Persentase kecamatan yang telah memiliki TBM
56,0%
64,0%
72,0%
80,0%
Persentase kab/ kota yang telah menerapkan pengarusutamaan gender bidang pendidikan Persentase kab/kota yang telah menyelenggarakan parenting education APK PAUD nonformal
23,0%
32,0%
41,0%
50,0%
10%
20%
35%
50%
11,94
12,57
13,2
13,83%
2,50%
6%
10%
15%
APK Paket A
0,57%
0,58%
0,58%
0,57%
APK Paket B
3,75%
3,73%
3,74%
3,75%
APK Paket C
2,05%
2,11%
2,17%
2,22%
Persentase peserta didik Paket A dari putus sekolah SD/MI
1,86%
1,80%
1,75%
1,69%
Terciptanya Keluasan dan kemerataan Akses PAUD Non Formal Bermutu dan Berkesetaraan Gender di Kabupaten dan Kota Persentase PAUD non formal berakreditasi
Terciptanya Perluasan dan pemerataan akses pendidikan kesetaraan Paket A, Paket B, Paket C dan bagi orang Dewasa bermutu, berkesetaraan gender dan relevan dengan kebutuhan masyarakat di semua kabupaten/kota untuk bekerja pada dunia usaha dan dunia industri terkait dan atau usaha mandiri (wirausaha)
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 28%
II.L.023.11
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
2.884,5
3.128,2
3.334,0
3.593,0
1.097,7
1.201,4
1.297,2
1.397,0
772,6
823,9
860,5
933,5
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR Persentase peserta didik Paket B dari putus sekolah SMP/MTs Persentase peserta didik Paket C dari putus sekolah SMA/SMK/MA Persentase program Paket A yang berakreditasi minimal B
6.3
Penyediaan Layanan Pendidikan Masyarakat
Meningkatnya tingkat literasi yang berkesetaraan Gender di Kabupaten dan Kota
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 1,86%
2012 1,80%
2013 1,75%
2014 1,69%
1,86%
1,80%
1,75%
1,69%
5%
15%
27%
40%
Persentase program Paket B yang berakreditasi minimal B
5%
15%
27%
40%
Persentase Paket C kejuruan berkareditasi minimal B
0%
5%
15%
25%
Persentase program Paket C yang berakreditasi minimal B
10%
22%
35%
50%
Rasio jumlah peserta didik orang dewasa laki-laki:perempuan menurut kabupaten/kota Persentase buta aksara usia ≥ 15 tahun
0,7
0,7
0,7
0,7
5,17%
4,84%
4,52%
4,18%
Persentase provinsi dengan tingkat buta aksara < 4,2%
79,8%
84,9%
89,9%
95,0%
Jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang menjadi sasaran pengentasan buta aksara Disparitas gender penduduk berkeaksaraan usia ≥ 15 tahun
8.703.322
8.281.993
7.845.620
7.353.450
2,7%
2,4%
2,2%
2,0%
Persentase kab/kota yang telah menyelenggarakan parenting education Persentase kab/ kota yang memiliki SKB
10,0%
20,0%
35,0%
50,0%
81,9%
84,9%
87,9%
90,0%
Persentase kecamatan yang memiliki PKBM
56,0%
64,0%
72,0%
80,0%
Persentase pemegang sukma penempuh PKH
9,0%
16,0%
19,0%
20,0%
Persentase penduduk perempuan berkeaksaraan dasar yang memperoleh layanan kecakapan hidup Persentase kecamatan yang telah memiliki TBM
10,0%
14,0%
17,5%
20,0%
56,0%
64,0%
72,0%
80,0%
Persentase kab/ kota yang telah menerapkan pengarusutamaan gender bidang pendidikan Persentase kabupaten/kota memiliki 10 PKBM
23,0%
32,0%
41,0%
50,0%
56,0%
64,0%
72,0%
80,0%
Persentase PKBM berakreditasi
10,0%
15,0%
20,0%
25,0%
II.L.023.12
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
406,2
435,0
459,0
487,0
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO 6.4
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS Penyelenggaraan Kursus dan Pelatihan
SASARAN Terciptanya Perluasan dan Pemerataan Akses Kursus dan pendidikan life skill Bermutu, Berkesetaraan Gender, dan Relevan dengan Kebutuhan Masyarakat, di Semua Kabupaten/ Kota
INDIKATOR Persentase anak putus sekolah dan lulus sekolah menengah tidak melanjutkan mendapatkan layanan pendidikan keterampilan berbasis kecakapan hidup, bersertifikat dan bekerja Jumlah peserta didik kursus dan warga masyarakat yang mengikuti uji kompetensi Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi
Program Peningkatan Mutu dan Kesejahteraan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
2012 17%
2013 23%
2014 30%
85.000
105.000
125.000
145.000
11%
17%
24%
30%
Persentase jenis keterampilan/keahlian yang dapat dilayani uji kompetensi oleh lembaga sertifikasi kompetensi (LSK)
15%
20%
25%
30%
Persentase lulusan PKH bersertifikat kompetensi
10%
15%
20%
25%
25
30
35
40
66%
72%
75%
77%
48,7%
61,8%
75,0%
88,0%
82,80%
87,20%
92,30%
98,00%
Persentase guru SMA/SMLB berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase guru SMK berkualifikasi akademik S1/D4
93,90%
95,80%
97,30%
98,00%
89,50%
93,60%
95,40%
98,00%
Persentase guru SD/SDLB bersertifikat pendidik
40,40%
54,90%
67,50%
80,00%
Persentase guru SMP/SMPLB bersertifikat pendidik
56,00%
67,00%
79,00%
90,00%
Persentase guru SMA/SMLB bersertifikat pendidik
61,00%
70,00%
80,00%
90,00%
Persentase guru SMK bersertifikat pendidik
55,00%
67,00%
78,00%
90,00%
Persentase guru SMK bersertifikat kompetensi
21,00%
24,00%
27,00%
30,00%
Jumlah lembaga sertifikasi kompetensi (LSK) yang dibentuk
7
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 11%
Persentase lulusan lembaga kursus pelatihan (LKP) bekerja atau usaha mandiri Tersedianya Pendidik dan Tenaga Persentase guru SD/SDLB berkualifikasi akademik Kependidikan PAUD, Pendidikan Dasar, dan S1/D4 Pendidikan Menengah Bermutu yang merata di Provinsi, Kabupaten dan Kota Persentase guru SMP/SMPLB berkualifikasi akademik S1/D4
II.L.023.13
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014 324,3 366,6 404,0 449,7
11.522,4
16.035,8
21.405,6
29.670,2
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
RENCANA 2011
TARGET PRAKIRAAN MAJU
Persentase guru SD/SDLB mengikuti PPB
37,30%
2012 51,30%
2013 65,30%
2014 80,00%
Persentase tutor Paket A mengikuti PPB
25,60%
35,40%
45,20%
55,00%
25%
45%
70%
90%
25%
50%
70%
95%
56,00% 26,20%
67,00% 35,80%
79,00% 45,40%
90,00% 55,00%
25%
45%
70%
90%
Persentase kepala SD/SDLB mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase pengawas SD/SDLB mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase guru SMP/SMPLB mengikuti PPB Persentase tutor Paket B mengikuti PPB Persentase kepala SMP/SMPLB mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase pengawas SMP/SMPLB mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase guru SMA /SMLB yang mengikuti PPB
25%
50%
75%
90%
61,00%
70,00%
80,00%
90,00%
Persentase tutor Paket C yang mengikuti PPB
23,00%
32,00%
41,00%
50,00%
25%
45%
70%
90%
25%
50%
75%
90%
55,00%
67,00%
78,00%
90,00%
25%
45%
70%
90%
25%
50%
75%
95%
0,00%
5,00%
15,00%
25,00%
Persentase kepala SMA/SMLB mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase pengawas SMA/SMLB mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase guru SMK yang mengikuti PPB Persentase kepala SMK mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase pengawas SMK mengikuti PPB menurut kab/kota Persentase tutor Paket C kejuruan yang mengikuti PPB Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme di berbagai bidang Persentase tutor pendidikan keaksaraan mengikuti PPB
40%
60%
80%
100%
46%
54%
62%
70%
Persentase pendidik kursus mengikuti diklat kompetensi Persentase pamong belajar mengikuti PPB
28% 54%
37% 56%
46% 58%
55% 60%
Persentase penilik yang mengikuti PPB
49%
51%
53%
55%
II.L.023.14
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
7.1
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
Penyediaan Guru untuk Seluruh Jenjang Pendidikan
SASARAN
INDIKATOR Persentase tenaga kependidikan satuan pendidikan non formal yang mengikuti diklat kompetensi Persentase guru SD/SDLB berkualifikasi akademik S1/D4
Tersedianya Guru Jenjang Pendidikan Dasar dan Menengah yang Bermutu yang merata antar Persentase guru SMP/SMPLB berkualifikasi akademik S1/D4 Provinsi, Kabupaten dan Kota
RENCANA 2011
TARGET PRAKIRAAN MAJU
12%
2012 15%
2013 18%
2014 21%
48,70%
61,80%
75%
88,00%
82,80%
87,20%
92,30%
98,00%
Persentase guru SMA/SMALB berkualifikasi akademik S1/D4 Persentase guru SMK berkualifikasi akademik S1/D4
93,90%
95,80%
97,30%
98,00%
89,50%
93,60%
95,40%
98,00%
Persentase guru SD/SDLB bersertifikat pendidik
40,40%
54,90%
67,50%
80,00%
Persentase guru SMP/SMPLB bersertifikat pendidik
56,00%
67,00%
79,00%
90,00%
Persentase guru SMA/SMALB bersertifikat pendidik
61,00%
70,00%
80,00%
90,00%
Persentase guru SMK bersertifikat pendidik
55,00%
67,00%
78,00%
90,00%
Persentase guru SMK bersertifikat kompetensi
21,00%
24,00%
27,00%
30,00%
Jumlah guru SD/SDLB penerima tunjangan profesi
68,00% 187.470
75,00% 332.131
85,00% 532.907
95,00% 816.167
Jumlah guru SMP yang menerima tunjangan profesi
150.783
212.266
283.256
369.496
Jumlah guru SMA yang menerima tunjangan profesi
100.527
129.950
158.871
194.766
Jumlah guru SMK yang memperoleh tunjangan profesi
71.663
101.123
137.051
178.774
Persentase guru SD/SDLB mengikuti PPB
40,00%
55,00%
70,00%
85,00%
Persentase guru SMP/SMPLB mengikuti PPB
56,00%
67,00%
79,00%
90,00%
Persentase guru SMA /SMALB yang mengikuti PPB
61,00%
70,00%
80,00%
90,00%
Persentase guru SMK yang mengikuti PPB
55,00%
67,00%
78,00%
90,00%
2,7%
4,0%
5,3%
6,5%
51,2%
54,3%
57,5%
60,6%
50,5%
53,7%
56,8%
60,0%
24,8%
28,0%
31,2%
34,3%
Rasio guru perempuan:laki-laki yang bersertifikat pendidik
Persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan peserta didik TK 1:15 sampai 1:24 Persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan peserta didik SD 1:20 sampai 1:28 Persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan peserta didik SMP 1:20 sampai 1:32 Persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan peserta didik SMA 1:20 sampai 1:32
II.L.023.15
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
6.899,0
11.534,4
16.385,5
24.122,9
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR Persentase kab/kota yang telah memiliki rasio pendidik dan peserta didik SMK 1:15 sampai 1:32 Jumlah guru yang menerima tunjangan khusus
7.2
7.3
Peningkatan mutu dan Pembinaan lembaga diklat dan penjaminan mutu pendidikan
Pendidikan dan Pelatihan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Meningkatnya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan TK, PAUD, SD, SMP,
Jumlah pengembangan standar, sistem, program, bahan dan model diklat bagi guru per tahun
SMA dan SMK Bermutu yang merata antar Provinsi, Kabupaten dan Kota
Jumlah pengembangan standar, sistem, program, bahan dan model diklat bagi tenaga kependidikan per tahun Jumlah pengembangan standar, sistem, program, bahan dan model diklat bagi PTK-PNF per tahun Jumlah lembaga diklat dan penjaminan mutu yang sarana dan prasarana sesuai dengan standar yang telah ditetapkan
Meningkatnya Pemberdayaan dan Pengembangan Pendidik dan Tenaga Kependidikan
Jumlah LPMP dan P4TK yang berstandar nasional dan internasional Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang pertanian dan perikanan
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011
2012
2013
2014
41,9% 30.000
45,1% 30.000
48,2% 30.000
51,4% 30.000
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
20
30
42
42
11
14
17
20
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang rekayasa dan teknologi Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang bisnis dan pariwisata Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang seni dan budaya Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang MIPA Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang IPS dan kewarganegaraan Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang matematika
II.L.023.16
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
179,8
216,5
246,2
276,0
707,9
988,0
1.028,0
1.069,5
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011
2012
2013
2014
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
20% 46%
30% 64%
40% 82%
50% 100%
40%
52%
65%
77%
40%
52%
65%
77%
Persentase kepala SD yang sudah mengikuti training kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota
30%
50%
75%
100%
Persentase pengawas SD yang sudah mengikuti training pengawas terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota
50%
70%
85%
90%
Persentase kepala SMP yang sudah mengikuti training kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota
30%
50%
75%
100%
50%
70%
85%
90%
30%
50%
75%
100%
50% 7,75
70% 7,85
85% 8,1
90% 8,25
INDIKATOR
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang penjaskes dan BK Persentase guru inti yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme bidang bahasa Persentase tenaga kependidikan yang mengikuti peningkatan kompetensi dan profesionalisme sesuai bidangnya 7.4
8
Penyediaan Tenaga Kependidikan Formal untuk Seluruh Jenjang Pendidikan
Program Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan Nasional
Tersedianya Tenaga Kependidikan PAUD, SD, Persentase pengawas SD yang berkualifikasi S1/D4 SMP, SMA, dan SMK Bermutu yang merata di Persentase pengawas SMP yang berkualifikasi S2 Kabupaten dan Kota Persentase pengawas SMA/SMK yang berkualifikasi S2
Persentase pengawas SMP yang sudah mengikuti training pengawas terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase kepala SMA/SMK yang sudah mengikuti training kepala sekolah terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Persentase pengawas SMA/SMK yang sudah mengikuti training pengawas terakreditasi yang berkualifikasi menurut kab/kota Tersedianya Model Pembelajaran, Data, dan Rata-rata lama sekolah (tahun) Informasi, serta Standar Mutu PAUD, Pendidikan Dasar, Menengah, Tinggi, dan Pendidikan Orang Dewasa dan Akreditasinya serta Pembaruan Pendidikan
II.L.023.17
943,8
86,6
94,8
103,5
1.259,2
1.326,6
1.393,0
1.462,1
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR
62,9%
2012 70,3%
2013 77,6%
2014 85,0%
Persentase satuan PAUD nonformal diakreditasi
2,5%
6,0%
10,0%
15,0%
Persentase SD/SDLB diakreditasi
77,5%
84,9%
92,2%
100,0%
5%
15%
27%
40%
74,1%
81,5%
88,8%
100,0%
Persentase SMP/SMPLB diakreditasi Persentase program Paket B diakreditasi
5%
15%
27%
40%
Persentase SMA/SMLB/SMK diakreditasi
78,0%
85,4%
92,7%
100,0%
Persentase program Paket C diakreditasi
10%
22%
35%
50%
Persentase program Paket C kejuruan diakreditasi
0%
5%
15%
25%
81,0%
88,4%
95,7%
95,0%
57
57
57
94
Persentase program keahlian LKP diakreditasi
11%
17%
24%
30%
Persentase PKBM diakreditasi
25%
Persentase prodi PT diakreditasi Jumlah prodi diakreditasi internasional
10%
15%
20%
Jumlah model pembelajaran PAUD
3
3
3
3
Jumlah model kurikulum dikdas
20
20
20
20
Jumlah model kurikulum dikmen
Penyediaan Sistem Pembelajaran, Tersedianya Model Kurikulum dan Penyempurnaan Kurikulum Pendidikan Dasar dan Menengah serta Pembelajaran
TARGET PRAKIRAAN MAJU
Persentase satuan PAUD formal diakreditasi
Persentase program Paket A diakreditasi
8.1
RENCANA 2011
12
12
12
12
38%
45%
52%
60%
46%
53%
60%
67%
57%
68%
79%
90%
1 4
1 4
1 4
1 4
Jumlah model kurikulum SDLB dan SMPLB
6
6
6
6
Jumlah model kurikulum Paket A
4
4
4
4
Jumlah model kurikulum SMP/MTs yang dihasilkan
3
3
3
3
Jumlah model kurikulum Paket B
2
2
2
2
Jumlah model kurikulum SMA/MA yang dihasilkan
3
3
3
3
Persentase PAUD yang mengembangkan pembelajaran secara mandiri Persentase satuan dikdas yang mengembangkan kurikulum secara mandiri Persentase satuan pendidikan menengah yang mengembangkan kurikulum secara mandiri Jumlah model pembelajaran TK yang dihasilkan Jumlah model kurikulum SD/MI yang dihasilkan
II.L.023.18
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
63,1
67,1
71,0
77,3
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 5
2012 5
2013 5
2014 5
Jumlah model kurikulum SMLB
2
2
2
2
Jumlah model kurikulum Paket C
1
1
1
1
Persentase TK yang mengembangkan program pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa
40%
60%
80%
100%
Persentase TKLB yang mengembangkan program pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa
40%
60%
80%
100%
Persentase PAUD non formal yang mengembangkan program pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa
40%
60%
80%
100%
Persentase SD/SDLB/Paket A yang mengembangkan kurikulum dengan pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa Persentase SMP/SMPLB/Paket B yang mengembangkan kurikulum dengan pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa Persentase SMA/MA yang mengembangkan kurikulum dengan pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa
50%
65%
80%
100%
50%
65%
80%
100%
50%
65%
80%
100%
Persentase SMK yang mengembangkan kurikulum dengan pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa
50%
65%
80%
100%
INDIKATOR Jumlah model kurikulum SMK yang dihasilkan
II.L.023.19
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
2012 60%
2013 80%
2014 100%
40%
60%
80%
100%
40%
60%
80%
100%
1
1
1
1
1
1
-
-
15%
25%
65%
100%
100%
100%
100%
100%
Jumlah soal UASBN + Paket A (Bahasa indonesia, MIPA, matematika)
5.100
5.100
5.100
5.100
Jumlah soal untuk bank soal UN SMP dan Paket B
8.000
8.000
8.000
8.000
Jumlah bank soal UN SMA/SMLB, SMK dan Paket C
16.300
16.300
16.300
16.300
Jumlah soal non kognitif
2.000
2.000
2.000
2.000
Persentase PAUD formal yang terpetakan kesiapan belajarnya
10%
15%
25%
30%
Persentase PAUD nonformal yang terpetakan kesiapan belajarnya Persentase guru SD/SDLB yang terpetakan kompetensinya
10%
15%
25%
30%
15%
20%
25%
30%
Persentase bantuan profesional penilaian di kab/kota
50%
60%
75%
100%
Persentase Paket C yang mengembangkan kurikulum dengan pembelajaran aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa
8.2
Penyediaan Informasi Hasil Penilaian Tersedianya Informasi Penilaian Kualitas Pendidikan PAUD, DIKDAS, DIKMEN, dan Pendidikan Orang Dewasa
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 40%
INDIKATOR
Persentase SMLB yang mengembangkan kurikulum dengan pembelajaran secara aktif yang menghasilkan lulusan yang kreatif, memiliki jiwa kewirausahaan dan karakter bangsa mandiri minimal 90% Persentase kabupaten/kota yang menyusun kurikulum orang dewasa berkelanjutan secara mandiri Jumlah model kurikulum untuk pendidikan orang dewasa berkelanjutan Jumlah standar kompetensi pendidikan kewirausahaan, budaya dan karakter bangsa pada tingkat nasional, daerah dan sekolah Persentase penerapan kurikulum sekolah dasar-menengah yang disempurnakan Kesesuaian sistem ujian akhir nasional dengan memperhatikan kemampuan sosial, watak, budi pekerti, kecintaan terhadap budaya-bahasa indonesia
II.L.023.20
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
44,3
47,3
50,2
54,1
KEMENTERIAN/ LEMBAGA : KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL NO
PROGRAM/ KEGIATAN PRIORITAS
SASARAN
INDIKATOR Persentase guru SMP/SMPLB yang terpetakan kompetensinya Persentase guru dikmen yang dipetakan kompetensinya Jumlah laporan survei nasional dan internasional tentang hasil belajar TOTAL ALOKASI
II.L.023.21
TARGET PRAKIRAAN MAJU
RENCANA 2011 30%
2012 40%
2013 50%
2014 60%
60%
70%
80%
90%
4
4
4
4
ALOKASI (MILIAR RUPIAH) PRAKIRAAN MAJU RENCANA 2011 2012 2013 2014
63.311,2
72.008,7
80.837,7
92.632,5