Hidup Dalam Kristus SUATU PELAJARAN MENGENAI KESELAMATAN
oleh David D. Duncan
BUKU PEGANGAN UNTUK BELAJAR SENDIRI
Disusun dengan kerjasama oleh Staf Kantor lCl Pusat
LEMBAGA KURSUS TERTULIS INTERNASIONAL DI INDONESIA
Buku Asli ALIVE IN CHRIST A STUDY OF SALVATION
Hak Pengarang International Correspondence Institute Brussels, Belgium D/198512145129
PENERBIT GANDUM MAS KOTAK POS 46 -
MALANG, JATIM
Daftar Isi Halaman Kata pengantar . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .
5
UNIT I: APA YANG DIKEHENDAKI ALLAH Pasal Keselamatan Manusia Dipersiapkan.
......................
2
Manusia Mengubah Haluannya:
Pertobatan...............
3
Manusia Percaya Akan Allah: Iman .
4
Manusia Berpaling kepada Allah: Pembalikan
0
0
••
0
0
0
0
••••
0
14 36
0
••••
0
0
•••
0
0
0
0
•••
0
•
•
•
0
•
0
0
60 84
UNIT II: APA YANG DISEDIAKAN ALLAH 5
Kehendak Allah dalam Keselamatan
6
Allah Menjadikan Suatu Ciptaan Baru: Pembaharuan
7
Allah Menyatakan Manusia Tidak Bersalah: Pembenaran
8
Allah Membawa Manusia dalam Keluarga-Nya: Pengangkatan Anak .. 0
0
0
0
0
0
0
••
0
0
0
•••
0
0
0
0
0
••
0
0
•••••
0
0
0
0
0
••
••
..
0
0
0
0
0
0
0
••••
o
•••••••
•
•
••
0
•
••
106 130 158
oo.
0
•
0
0
0
0
0
184
UNIT III: APA YANG DISEMPURNAKAN ALLAH 9
Penyempurnaan
Perangai Manusia: Penyucian
10
Penyempurnaan
Keselamatan Manusia: Pemuliaan
Jawaban Soal-soal untuk Menguji Diri ..
0
•
0
0
0
0
0
•
0
••
0
0
••••
0
Oo
0
0
0
0
•
•
••
210 236 260
PROt;RAM
PELAYANAN
KRISTEN LKTI
Buku pegangan ini adalah salah satu dari delapanbelas buku pelaj ifan Program Pelayanan Kristen Lembaga Kursus Tertulis Internasional. La nbang di sebelah kiri merupakan petunjuk untuk urutan pelajaran dalam seri ini, yang terdin dari tiga unit dan tiap unit mempunyai enam buku. Hidup Dalarn Kristus: Suatu Pelajaran Mengenai Keselamatan adalah mata pelajaran ketiga dalam Unit II I. Saudara akan mendapat manfaat lebih besar, kalau mengikut) xlajaranpelajaran ini menurut urutan yang ditetapkan. Bahan pelajaran dalam Program Pelayanan Kristen ini direncana], an dalam bentuk untuk belajar sendiri, khusus untuk pekerja-pekerja Kristen. Para peserta akan memperoleh pengetahuan Alkitab dan ketrampilan yang perlu bagi pela) anan Kristen yang praktis. Saudara boleh mengikutinya untuk nenerima ijazah atau untuk perkembangan pribadi.
PERHATIAN
Bacalah Kata Pengantar dengan saksama. Penting sekali saudara mengikuti petunjuk-petunjuk ini supaya dapat mencapai tujuan pelajaran ini dai mempersiapkan diri untuk mengerjakan Catatan Siswa. \lamatkan semua surat kepada pembimbing saudara pada alamat yang tercantum di bawah ini:
International Correspondence Institute Chaussee de Waterloo, 45 1640 Rhode-Saint-Genese (Brussels) Belgium
Kata Pengantar Saudara akan mempelajari suatu pokok pelajaran yang sangat penting, yaitu keselamatan. Keselamatan meliputi segala sesuatu yang telah diperoleh bagi kita di Golgota. Lagi pula, keselamatan memenuhi semua kebutuhan rohani kita. Keselamatan meliputi pengampunan dosa-dosa di masa lampau, kelepasan dari kuasa dosa di masa sekarang, dan bahkan perlindungan terhadap serangan dosa di masa mendatang (Yudas 24). Keselamatan merupakan suatu pengharapan yang akan datang dan suatu sumber sukacita pada waktu sekarang. Namun demikian, ada banyak orang Kristen yang hanya mengetahui sedikit atau yang sama sekali tidak mengetahui tentang keselamatan sebagai sesuatu yang dapat dinikmati pada masa sekarang. Mereka hanya memikirkannya sebagai suatu jalan untuk mencapai surga. Akan tetapi, seperti yang akan kita pelajari, Firman Allah menjelaskan bahwa orangorang yang mengambil bagian dalam karunia keselamatan ini: 1) telah diterangi hatinya, 2) mendapat bagian dalam Roh Kudus, 3) menikmati betapa baiknya Firman Allah, dan 4) mengecap karunia-karunia dunia yang akan datang (Ibrani 6:4-5). Dengan demikian orang Kristen mengalami cengkeram atau panjar atas sukacita surgawi yang tak terhingga di masa mendatang, selagi mereka mengikut Tuhan di bumi ini. Setelah meneliti latar belakang keselamatan secara saksama, saudara akan mempertimbangkan rangkaian kejadian yang mulai ketika seorang berdosa berpaling dari dosa (pertobatan) kepada Allah (iman) dan bertukar haluan dalam cara hidupnya (berbalik). Saudara akan menilai hasil-hasil kelahiran baru pada waktu seorang yang baru bertobat menerima perangai baru (pembaharuan), suatu status baru di hadapan Allah (pembenaran), dan suatu kedudukan baru dalam keluarga Allah (pengangkatan anak). Dan akhirnya, saudara akan meneliti tanggung jawab orang percaya untuk mulai bertumbuh secara rohani segera setelah ia mengalami keselamatan. Karena seorang Kristen yang tidak dewasa tidak akan membawa kehormatan bagi Kristus dan kuasa penyelamatanNya. Orang seperti itu jelas tidak mengalami perkembangan rohani karena ia ' kurang mendapatkan makanan rohani (I Korintus 3: 1-3; Ibrani 5: 11-14). Saudara juga akan belajar bahwa ketidaktahuan dan ketidakacuhan akan menghalangi pertumbuhan dan perkembangan rohani seseorang. Ketidaktahuan 5
6
HIDUP DALAM KRISTUS
dapat diatasi dengan jalan membaca Firman Allah dan mengerti nilai keselamatan. Akan tetapi, ketidakacuhan hanya dapat diatasi melalui pekerjaan Roh Kudus di-dalam hati saudara ketika menyerahkan diri kepada-Nya. Saudara juga harus menerima rasa lapar dan dahaga akan kebenaran) ang menjadi mi keinginan rohani yang sehat. Pada waktu saudara mempertimbangkan tentang pekerjaan R( .h Kudus dalam hati orang-orang Kristen, yang menyempurnakan kehidupan rohani mereka dan membawa mereka kepada kedewasaan yang produktif saudara akan belajar tentang cara dan tujuan-Nya. Hal ini akan memperkaya kehidupan saudara. Doa saya ialah agar sebagai hasil pelajaran ini, saudara acan lebih menghargai keselamatan saudara, lebih memahaminya, dan dapat 'nenyampaikannya kepada orang lain dengan lebih efektif. Penjelasan Mata Pelajaran
Hidup Dalam Kristus: Suatu Pelajaran Mengenai Keselamatan aaalah bertalian dengan asas pengajaran keselamatan. Pelajaran ini memperkenalkan keselamatan sebagai kehendak dan karya Allah yang didasarkan pada karya pendamaian yang dikerjakan Kristus. Yang mula-mula dibicarakan adlalah kasih karunia Allah sebagai sumber keselamatan. Ajaran Alkitab tentang pemilihan dan penentuan semula diselidiki sebagai latar belakang bagi uraiar tentang peranan Allah dan manusia dalam keselamatan. Tekanan yang ekstrim atas inisiatif Allah atau inisiatif manusia dalam proses dan perkembangan keselamatan telah dihindarkan, Dalam pelajaran ini diterangkan juga ajaran Alkitab tentang pertobatan, iman, pembalikan, pembaharuan, pembenaran, pengangkatan anak, penyucian, dan pemuliaan. Tujuan Mata Pelajaran
Sesudah menyelesaikan mata pelajaran ini, saudara seharusnya dapat: 1. Membahas peranan Allah dan manusia dalam keselamatan. 2. Menyusun secara berurutan langkah-langkah yang logis dalam keselamatan. 3. Menjelaskan dasar Alkitabiah bagi keyakinan tentang keselamatan, 4. Membandingkan metode keselamatan yang dikemukakan dalam Alkitab dengan pendekatan lain yang tidak berasal dari Alkitab. 5. Lehih banyak mengindahkan kasih, kasih karunia, dan hikmat Allah yang dinvatakan dalam keselamatan-Nya.
KATA PENGANTAR
7
Buku Pegangan
Saudara akan mempergunakan buku Hidup Dalam Kristus: Suatu Pelajaran Mengenai Keselamatan, yang dikarang oleh David Duncan sebagai buku pelajaran dan buku pembimbing untuk mata pelajaran ini. Selain dari buku ini saudara juga membutuhkan sebuah Alkitab. Waktu yang Dipakai untuk Belajar
Banyaknya waktu, yang saudara butuhkan untuk mempelajari tiap pelajaran, tergantung kepada pengetahuan saudara tentang pokok pelajaran dan ketrampilan belajar saudara sebelum saudara mempelajari mata pelajaran ini. Waktu yang saudara pakai juga tergantung kepada sejauh mana saudara menuruti petunjuk-petunjuk dan mengembangkan ketrampilan yang diperlukan untuk belajar sendiri. Karena itu, rencanakanlah jadwal dan waktu belajar saudara, sehingga saudara mempergunakan cukup waktu untuk mencapai tujuan-tujuan yang telah ditentukan oleh pengarang mata pelajaran ini, dan juga tujuan-tujuan pribadi saudara. Susunan Pelajaran dan Pola Belajar
Tiap pelajaran disusun sebagai berikut: 1) judul pasal; 2) pendahuluan pasal; 3) ikhtisar pasal; 4) tujuan pasal; 5) kegiatan belajar; 6) uraian pasal, termasuk pertanyaan-pertanyaannya; 7) soal-soal untuk menguji diri (pada akhir uraian pasal); 8) jawaban pertanyaan dalam uraian pasal. Ikhtisar dan tujuan pasal akan memberikan saudara gambaran umum tentang pokok yang dibahas, menolong saudara memusatkan perhatian pada bagian-bagian yang penting sementara belajar, dan menunjukkan apa yang harus saudara pelajari. Uraian pasal akan memudahkan saudara mempelajari bahan pelajaran ini dengan saksama. Dengan cara mempelajari bagian demi bagian, saudara dapat memanfaatkan dengan baik waktu belajar yang pendek - bilamana ada waktu terluang - daripada menunggu hingga saudara mendapat cukup waktu untuk mempelajari satu pelajaran sekaligus. Semua uraian, latihan, dan jawaban direncanakan sedemikian rupa untuk menolong saudara mencapai tujuan-tujuan pasal. Beberapa pertanyaan dalam uraian pasal dapat dijawab pada tempattempat yang telah disediakan di dalam buku pelajaran saudara. Pertanyaanpertanyaan lainnya memerlukan sebuah buku tulis. Pada waktu menulis jawaban di dalam buku tulis saudara, jangan lupa mencatat nomor dan judul pasal.
8
HIDUP DALAM KRISTUS
Tulislah jawaban-jawaban saudara sesuai dengan urutan nomor yang tepat. Hal ini akan menolong bila saudara meninjau kembali pelajaran-pelajaran untuk catatan siswa. langanlah saudara melihat pada jawaban-jawaban yang tertera dalarn buku . pelajaran ini sebelum saudara sendiri menjawab pertanyaan-pertanyaan itu lebih dahulu. Sebab kalau saudara sendiri menemukan jawaban-jawaban tersebut, maka saudara dapat menyimpan dengan lebih baik di dalam ingatan apa f..-a saudara pelajari. Sesudah menjawab pertanyaan-pertanyaan penelaahan dalarn uraian pasal, cocokkanlah jawaban saudara dengan jawaban-jawabar yang terdapat di dalam buku pelajaran. Tandailah jawaban saudara yang tidak tepat, kemudian tulislah jawaban yang tepat. Pertanyaan-pertanyaan ini amat penting, dan akan menolong sa udara untuk mengembangkan dan meningkatkan pengetahuan dan pelayanan Kristen saudara. Kegiatan-kegiatan yang disarankan, juga akan menolong saucara untuk berahh dari teori ke praktek.
Bagaimana Menjawab Pertanyaan-pertanyaan Ada berbagai macam pertanyaan dan soal-soal untuk menguji airi dalam buku pembimbing ini. Di bawah ini adalah beberapa contoh dan bagaimana menjawabnya. Keterangan khusus akan diberikan bagi jenis-jenis pertanyaan lain ) ang mungkin timbul. Pertanyaan PILIHAN GANDA meminta saudara memilih salah satu dari jawaban yang sudah disediakan. Contoh Pertanyaan Pilihan Ganda 1 Alkitab mempunyai sejumlah a) 100 buku b) 66 buku. c) 27 buku. Jawaban yang benar ialah b) 66 buku. Lingkarilah b) dalam buku pembimbing seperti berikut ini:
1 a) b) c)
Alkitab mempunyai sejumlah 100 buku. 66 buku. 27 buku.
9
KATA PENGANTAR
(Kadang-kadang bagi pertanyaan pilihan ganda ini ada lebih dari satu jawaban yang benar. Dalam hal itu, saudara harus melingkari huruf di depan setiap jawaban yang benar.) Pertanyaan BENAR-SALAH meminta saudara memilih pertanyaan BENAR dari antara beberapa pernyataan.
yang
Contoh Pertanyaan Benar-Salah 2 Yang manakah yang BENAR dari pernyataan-pernyataan a Alkitab mempunyai sejumlah 120 buku. Alkitab adalah berita bagi orang-orang percaya sekarang c Semua penulis Alkitab menuliskan dalam bahasa Ibrani. Roh Kudus mengilhami penulis-penulis Alkitab.
®
di bawah ini? ini.
GD
Pernyataan b dan d benar. Saudara harus melingkari kedua huruf itu untuk menunjukkan pilihan saudara, seperti yang terlihat di atas. Pertanyaan MENCOCOKKAN meminta saudara mencocokkan hal-hal yang sesuai, misalnya nama dicocokkan dengan uraiannya, atau kitab dengan penulisnya.
Contoh Pertanyaan Mencocokkan 3 Tuliskan nomor nama pemimpin di depan kalimat yang dilakukan oleh pemimpin itu .
yang menguraikan
.1 a Menerima Hukum Taurat di Gunung Sinai.
CI
b Memimpin
el..
c Ber baris mengelilingi
urnat Israel menyeberangi
Sungai Yordan.
apa
1) Musa 2) Yosua
Yerikho .
../.. d Diam di istana Firaun. Kalimat a dan d berhubungan dengan Musa, sedangkan kalimat b dan c berhubungan dengan Yosua. Saudara harus menuliskan 1 di depan a dan d, dan 2 di depan b dan c, seperti yang terlihat di atas. Cara-cara Mempelajari
Mata Pelajaran Ini
Jika saudara mempelajari mata pelajaran ini seorang diri, maka pekerjaan saudara seluruhnya dapat diselesaikan melalui Pos. Walaupun saudara boleh mempelajari mata pelajaran ini seorang diri, namun saudara juga dapat mempelajarinya dengan kelompok atau dalam kelas.
10
--
HIDUP DALAM KRISTUS --------------------------
----
A iabila saudara mempelajari mata pelajaran ini dalam kelompok atau dalam kelas, maka guru saudara mungkin akan memberikan petunjuk -I .etunjuk tambaaan, selain yang sudah ada di dalam buku ini. Jika demikian, saudara harus -nenuruti petunjuk-petunjuknya. K( mungkinan saudara berminat untuk mempergunakan mata pela ar an ini dalam >,elompok penelaahan Alkitab di rumah, dalam salah satu kelas di gereja, atal I di Sekolah Alkitab. Saudara akan menemukan bahwa baik ~i pelajaran, naupun metode belajarnya sangat baik untuk maksud itu. Mc ta pelajaran rii dapat menjadi pembantu yang baik bagi pelajar maupun g uru,
Catatan Siswa mata pelajaran ini seorang diri, sauda-a akan dengan mata pelajaran ini. Jika .audara belajar nersama dalam suatu kelompok atau dalarn kelas, mungkin saud, ra akan menerii-ia bahan yang sama. Catatan Siswa harus diselesaikan sesuai pt! unjukpetunjuk yang terdapat dalam buku, dan petunjuk-petunjuk dalam «.aratan Siswa it: 1 sendiri. Saudara harus menyelesaikan dan mengirimkan setiap . 'atatan Siswa IIepada pembimbing saudara untuk dikoreksi dan untuk mend: patkan saran-s.irannya mengenai pekerjaan saudara. Ji] a saudara
mempelajari
menerir .ia catatan siswa bersama-sama
Tanda I'amat Se-udah saudara berhasil menyelesaikan mata pelajaran ini, dan sesudah pembim bing saudara memberikan nilai akhir bagi Catatan Siswa, maka ~au dara akan rn: nerima Tanda Tamat. Setelah menyelesaikan 18 buku dalam JO rogram Pelayanan Kristen ini, saudara akan menerima suatu ijazah yang menarik, Atau, jika saudara lebih suka, saudara dapat mempelajari mata pelajaran huntuk memper kaya kerohanian saudara sendiri tanpa mendapat tanda tama t.
Pengarang Buku Ini Dai id Duncan telah menjadi utusan gerejawi selama 12 tahun dan sekarang beliau n.elayani sebagai anggota staf Pengembangan Pengajaran pad.i Lembaga Ku-sus Tertulis Internasional (LKTI). Sebelum melayani di LKT[, beliau telah me ayani sebagai direktur Calvary Bible Institute (Sekolah Alkitab ~ alvari) di Majuo, kepulauan Marshal selama 8 tahun Pendeta Duncan memiliki gelar BA dari California State Uni' ersityFullerto: I, MA. dalam ilmu pengetahuan sosial dari perguruan tinggi yang sama, dan gela J' Doctor of Ministry dari California Graduate School of Th' ology.
KATA PENGANTAR
11
Beliau dan isteri, Sondra, tinggal di Waterloo, Belgia. Mereka mempunyai tiga orang anak: dua puteri dan seorang putera. Pembimbing
Saudara
Pembimbing saudara dengan senang hati akan menolong saudara dengan cara apapun yang mungkin. Jika saudara mempunyai pertanyaan tentang mata pelajaran ini, jangan segan-segan bertanya kepadanya. Jika beberapa orang ingin mempelajari mata pelajaran ini bersama-sama, tanyakanlah pembimbing saudara tentang persiapan-persiapan khusus untuk studi kelompok. Kiranya Aliah memberkati saudara sementara saudara mempelajari mata pelajaran tentang Hidup Dalam Kristus: Suatu Pelajaran Mengenai Keselamatan. Semoga pelajaran ini akan memperkaya kehidupan dan pelayanan Kristen saudara. dan menolong saudara untuk memenuhi secara lebih efektif bagian saudara dalam Tubuh Kristus.
M[fUD(l~ 1] Apa y,ang Dikehendaki Allah
Keselamatan Manusia Dipersiapkan Dalam tahun-tahun belakangan ini telah banyak yang ditulis dan c.ikatakan mengenai keselamatan. Istilah dilahirkan kembali telah muncul dalar-i banyak surat kabar dan majalah, beberapa di antaranya beredar ke seluruh dunia. Dengan demikian, tema kelahiran baru dan gagasan keselamatan te ah menjadi penting dalam pikiran orang banyak. Meskipun demikian, per galaman kelahiran baru dan doktrin-doktrin keselamatan berdasar pada beberapa konsepsi dasar yang penting, yang sering kali salah dipahami. Konsepsi dasar mi yang menjadi pokok untuk pasal ini. St ruktur keselamatan berdasar pada persediaan Allah. Dalam pasal ini saudar a akan mempertimbangkan kasih karunia yang disediakan Allah, yang memungkinkan rencana keselamatan. Saudara akan melihat bahwa keselamatan bersum ber pada kasih karunia Allah yang dinyatakan melalui karya pen damaian Kristu-. Rencana keselamatan ini dirancangkan Allah dalam ke.cekalan, diberlakukan sejak penciptaan serta dapat memenuhi keperluan semua manusia. Kemudian, dalam pasal 2, 3, dan 4 saudara akan memeriksa ajaran Alkitab mengenai kegiatan manusia dalam keselamatan. Pada waktu saudara mempelajari ajaran Alkitab mengenai keselamatan secara mendalam, saudara akan lebih menghargai kasih, kasih karunia, dan hikmat Allah yang membawa keselamatan kepada semua manusia. Dan saudara akan heran melihat betapa telitinya Allah telah merencanakan keselamatan itu.
ikhtisar pasal Keselamatan Keselamatan Keselamatan
Bersumber pada Kasih Karunia Allah Adalah Hasil Dari Karya Pendamaian Kristus Memenuhi Keperluan-keperluan Manusia 14
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menyebut sumber keselamatan dan menerangkan maknanya. • Menerangkan hubungan antara keselamatan saudara dan kematian Kristus sebagai pengganti untuk setiap individu. • Menerangkan bahwa keselamatan berdasar pada karya pendamaian Kristus dan memenuhi sepenuhnya keperluan orang-orang seperti saudara.
kegiatan belajar 1. Bacalah dengan saksama bagian kata pengantar dalam buku pegangan ini. 2. Pelajarilah ikhtisar pasal dan tujuan pelajaran. Ini akan membantu saudara mengenali hal-hal yang harus saudara ketahui sementara mempelajari pasal ini. 15
16
HIDUP
DALAM
KRISTUS
3. Bacalah pelajaran dan kerjakan pertanyaan-pertanyaan dalam ura an pasal. Kebanyakan jawaban saudara dapat ditulis dalam buku ini. Ak ln tetapi, bilamana jawabannya lebih panjang, tulislah jawaban itu dalam set uah buku tulis. Bandingkan jawaban saudara dengan jawaban yang diberi Kan pada akhir pasal. 4. Kerjakanlah soal-soal untuk menguji diri pada akhir pelajarar dan bandingkan jawaban saudara dengan jawaban yang terdapat di bagian a
uraian pasal KESfLAMATAN Tujuan
BERSUMBER
PADA KASIH KARUNIA
ALL<\H
1. Menerangkan kasih karunia dan menjelaskan hubunganrty a dengan
keselamatan. A pabila kita mempelajari
keselamatan, kita mulai dengan suatu k ebenaran dasar yakni Allah yang berdaulat dan pengasih, tanpa suatu alasan ya ng nyata, memutuskan untuk menunjukkan kebaikan-Nya terhadap manusia yang tak berlay ak dengan mengampuni dosa mereka. Tindakan pengamp unan ini mengungkapkan anugerah Allah. I<. onon, seorang anak yatim piatu yang miskin menuntut pendidi
KESELAMAT
AN MANUSIA
DIPERSIAPKAN
17
memberikan Anak-Nya untuk menerima hukuman umat manusia. Menjalani hukuman orang lain adalah suatu cara untuk menunjukkan apa yang Alkitab sebutkan sebagai kasih karunia. Kasih karunia adalah kemurahan yang diterima tanpa bekerja. Dalam keselamatan, kasih karunia adalah kebaikan hati Allah yang mendorong Dia untuk menyatakan kemurahan kepada manusia yang tak layak. Semua orang yang berbuat dosa seharusnya menerima hukuman. Mereka tidak pantas menerima pengampunan karena ketidaktaatan mereka kepada Allah. Tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada mereka dengan mengutus Kristus untuk mati sebagai pengganti mereka. Karena kasih, Ia mengutus Anak-Nya untuk menanggung hukuman karena dosa mereka, melepaskan me-eka dari kuasanya dan memandang mereka seolah-olah tidak pernah berbuat dosa. Inilah kasih karunia!
." RAHMAT ALLAH !A TIDAK MEMBERIKAN APA YANG PATUT KITA TERIMA
-
KASIH KARUNIA ALLAH IA MEMBERIKAN KEPADA KITA APA YANG TAK LAYAK KITA TERIMA
Kasih karunia tidak berarti bahwa Allah memaafkan dosa. Firman Allah berkata bahwa upah dosa ialah maut (Roma 6:23). Allah tidak dapat mengesampingkan sikap-Nya yang benar terhadap dosa. Demikian juga dengan penghukuman-Nya terhadap dosa. Akan tetapi, korban Kristus di Golgota secara sempurna memenuhi syarat-syarat kebenaran Allah. Hukuman karena melanggar hukum Allah telah dilunasi. Kasih karunia tidak mengabaikan dosa, melainkan menghapuskannya. 1 Dengan memakai kata-kata saudara definisi kasih karunia dan jelaskanlah keselamatan.
sendiri, tulislah dalam buku catatan hubungan antara kasih karunia dan
Jadi, kasih karunia berasal atau dimulai dalam Allah. Ialah sumber kasih karunia. Kasih karunia itu mengalir dari Dia dalam persediaan yang tak terbatas dan karena kemurahan-Nya disampaikan kepada setiap manusia.
18
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Jenis-jenis Kasih Karunia Tujua-
2. Membedakan antara contoh-contoh kasih karunia yang umum dan
kasih karunia yang menyelamatkan. K ta melihat dua jenis kasih karunia dalam hubungan Allah dengan manuva: kasih karunia yang umum dan kasih karunia yang menyela 'natkan. Kasih A arunia yang umum ialah kebaikan yang ditunjukkan Allah kepar ;t semua rnanus a, meskipun mereka itu orang berdosa. Kasih karunia mencegal mereka berbuat jahat dan mendorong mereka untuk melakukan hal yang baik dan tertib. Juza memungkinkan orang berbuat yang senonoh dan menolong mereka hidup f)ersama sebagai masyarakat yang agak harmonis. Kasih karuria Allah ini yan.; menyediakan berkat-berkat jasmani (hujan, musim panen, makanan, dan bi' nyak lagi berkat sosial dan material lainnya). 2 Bae.ilah Matius 5:43-48. Yang manakah contoh kasih karunia yang umum?
dari ayat-ayat
ini yang mernberikan
DI samping berkat-berkat jasmani, kasih karunia yang urrn In juga menye liakan kehadiran dan pengaruh Alkitab, Roh Kudus dan gerej 1. Kasih karun: l yang umum ini sendiri tidak cukup untuk memberikan ke sd amatan, namun menyatakan kebaikan Allah kepada sekalian manusia. Mereka disadai kan akan persediaan Allah untuk kehidupan serta terciptalah suasana yang b tik untuk penyataan yang lebih lanjut dan mempersiapkan me eka untuk ke' elamatan. Kasih karunia yang umum juga memberikan kesat iggupan kepada orang berdosa untuk memberikan tanggapan yang berkenan kepada Allah. vlelalui kasih karunia Allah memungkinkan semua manusia rn cndapat keselar iatan. 3 Bacalah Roma 2: I-II. Yang mana dari ayat -ayat ini menyatakan karum, Allah berhubungan dengan keselamatan?
ball' \ a kasih
Kita telah melihat bahwa kasih karunia yang umum memu-i rkinkan manusia memberi tanggapan yang berkenan kepada Allah. Akan tetapi, kasih karunia Allah yang menyelamatkan itulah yang membawa orang kepada Kristus (Yohanes 6:44), membaharui hati mereka, dan membebaskan mereka d, ri dosa. Kasih karunia Allah yang menyelamatkan secara khusus dinyatakan c i dalam Kristus. Dalam catatan Injilnya, Yohanes berkata bahwa "kasih kan.nia dan kebenaran datang oleh Yesus Kristus" (Yohanes 1:17). Ini tidak berarti bahwa tidak a.la kasih karunia yang menyelamatkan sebelum Kristus datang Semua
KESELAMATAN
MANUSIA
DIPERSIAPKAN
19
orang saleh Perjanjian Lama telah diselamatkan, artinya diterima di hadapan Allah berdasarkan iman mereka kepada persediaan Allah, termasuk ketaatan kepada hukum-hukum-Nya. Yang dimaksudkan Yohanes hanyalah bahwa Kristus merupakan penyataan sempurna kasih karunia yang menyelamatkan, dan. sejak kedatangan-Nya kasih karunia yang menyelamatkan hanya dapat diterima melalui Dia. 4 Bacalah Ibrani 1: 1-2. Bagaimana pikiran yang dinyatakan dalam ayat-ayat ini berhubungan dengan Yohanes 1: 16-17? Tulislah jawaban saudara dalam buku catatan bila saudara memerlukan tempat lebih banyak. 5 Tulislah angka 1) di depan tiap pernyataan di bawah ini yang menjadi contoh kasih karunia umum, dan 2) untuk contoh kasih karunia khusus. oo
..
a Matahari bersinar yang baik juga. b Orang berdosa
bagi orang yang jahat dan orang
ditarik
kepada
Allah.
1) Kasih karunia umum 2) Kasih karunia khusus
c Keadaan-keadaan yang ada memungkinkan manusia untuk memberi tanggapan yang berkenan kepada Allah . .... d Berkat-berkat orang. oo
oo
jasmani
ini diberikan
kepada
semua
e Manusia diberi kesanggupan untuk menanggapi panggilan Allah dan dibebaskan dari dosa.
Kasih Karunia dalam Alkitab Tujuan
3. Menghargai pentingnya
kasih karunia dalam Alkitab dengan memperhatikan betapa seringnya kata itu dipakai dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru.
Kata yang diterjemahkan sebagai kasih karunia dipakai 166 kali dalam Alkitab. Kata itu dipakai 38 kali dalam Perjanjian Lama dan 128 kali dalam Perjanjian Baru. Kasih karunia paling sering digunakan berhubungan dengan Allah, karena pada dasarnya la pengasih dan penyayang (Yunus 4:2). Allah menyatakan kasih karunia-Nya dalam: 1) memberikan hal-hal yang baik kepada semua manusia (Matius 5:45), 2) menginginkan agar semua manusia diselamatkan (II Petrus 3:9),3) menawarkan kekayaan-Nya kepada orang per-
20
HIDUP DALAM KRISTUS
eaya (II Korintus 8:9), dan 4) memelihara orang Kristen selama masa K .sukaran (I Petr ,IS 5:6-10). Dan sebagaimana yang ditekankan Paulus dalam Roma 5:20, kasih karunia Allah itu tidak terbatas. Kasih karunia itu cukup unu k semua keperluan yang dibawa orang berdosa ke salib Kristus, bahkan be lebihan. Perseciaannya sangat banyak. 6 Ka- ih karunia dipakai dalam Perjanjian Lama, tetapi lebih menonj .-l dalam Perjanjian Baru, sebab a) kasih karunia Allah berubah dari masa ke masa. b) Yesus menyatakan kasih karunia dengan lebih sempurna dalam P :-janjian Balu. c) Pel ianjian Lama menekankan hukuman, sedangkan Perjanjian Ba ru hanya menekankan kemerdekaan. 7 Un' uk melihat betapa seringnya kata kasih karunia dipakai dalam SI rat-surat Kirim-u (semua kitab Perjanjian Baru dari Roma sampai Yudas), lihatlah pasal pertar.ia setiap Surat Kiriman. Dalam berapa surat saudara menju 1 pai kata kasih «arunia pada bagian permulaan nya?
8 Sekarang periksalah ayat-ayat terakhir setiap Surat Kiriman itu Berapa banyax di antaranya yang TIDAK berakhir dengan kata kasih karunia? Sebut kanlah Surat-surat itu.
9 Ka' ih karunia disebut di seluruh Alkitab, tetapi dalam Perjanjian Haru kata kasih karunia disebut a) kir.i-kira dua kali lebih banyak dari yang disebut dalam Perjanj s n Lama. b) hampir 4 kali lebih banyak dari yang disebut dalam Perjanjian .ama, Apakah saudara perhatikan pada akhir Surat-surat Kiriman bar wa kasih karunia dihubungkan dengan Yesus Kristus? Mungkin saudara telah n.enyadari bahw. I kasih karunia sangat penting dalam ajaran-ajaran Perjanjiar 3am dan bahwa Kristus adalah pernyataan kasih karunia Allah yang paling ',t mpurna. Sesungguhnya, oleh kasih karunia-Nya hati kita tertarik kepada Allah. Perhatikanlah kisah Tigranes, seorang raja yang sangat ber kuasa di Armenia, yang akhirnya ditawan oleh bala tentara Roma yang r ienyerbu negen nya. Raja yang kalah ini, istrinya, dan semua anaknya dibawa menghadap pangl ma bala tentara itu untuk dijatuhi hukuman mati. Tigranes :atuh tersungk ur di depan panglima yang menang itu dan memohon ager nyawa keluai ganya diselamatkan. la memohon, "Perbuatlah apa yang Tus.n kehen-
KESELAMAT AN MANUSIA DIPERSIAPKAN
21
daki terhadap diri saya, tetapi selamatkanlah istri dan anak-anak saya." Permohonannya menyentuh hati jenderal Romawi sehingga ia membebaskan seluruh keluarganya. Ketika Tigranes dan keluarganya meninggalkan perkemahan tentara Romawi, raja yang berterima kasih ini berpaling kepada istrinya dan berkata, "Apakah pendapatmu mengenai jenderal Romawi itu?" Istrinya menjawab, . 'Saya sama sekali tidak melihat dia." Suaminya berseru, "Engkau berdiri di hadapannya. Di manakah matamu?" Istrinya berkata, "Mataku hanya memandang orang yang bersedia mati karena kami. Aku tak melihat orang lain." Ketika kita memandang keselamatan Allah dan salib, kita melihat Yesus saja. Dia yang bersedia mati karena kita. Kematian Kristus adalah pernyataan yang terbesar akan kasih karunia Allah.
KESELAMATAN KRISTUS
ADALAH
HASIL
DARI
KARYA
PENDAMAIAN
Tujuan 4. Mengenali pernyataan-pernyataan yang menguraikan hubungan antara dosa-dosa manusia dan pendamaian. Jika kita hendak mengerti sifat keselamatan, kita harus mempertimbangkan pendamaian. Pendamaian adalah suatu kata yang mengemukakan gagasan tentang musuh-musuh yang dikumpulkan bersama-sama untuk berdamai. Kata ini menunjuk kepada perukunan kembali, perubahan dari keadaan permusuhan kepada keadaan persahabatan. Dalam keselamatan kata ini berbicara tentang tindakan yang mendamaikan atau mengembalikan orang berdosa kepada Allah. Arti lain dan pendamaian ialah membatalkan atau menutupi. Sebagai hasil korban penderitaan dan kematian Kristus, dosa-dosa manusia ditutupi oleh darahNya dan hukuman atas dosa mereka dibatalkan. Untuk dapat mengerti sepenuhnya pentingnya pendamaian dan tempatnya dalam rencana keselamatan, pikirkanlah kejadian berikut ini. Seorang ayah dan anaknya bertengkar dengan sengit sekali. Sebagai akibatnya, anak lakilaki itu meninggalkan rumah orang tuanya, dan bersumpah bahwa ia takkan kembali selama ayahnya masih hidup. Ibunya sedih sekali karena ia mengasihi suami dan anaknya. Berbulan-bulan kemudian sang anak mendapat berita yang mendesak dia agar pulang ke rumah karena ibunya sakit keras dan tak ada harapan hidup lebih lama. Ketika sang anak memasuki kamar rumah sakit, ia melihat ibunya yang pucat dan sangat kurus terbaring di tempat tidur. Ayah dan anak itu tanpa sepatah kata memandang orang yang mereka kasihi, dengan mengetahui bahwa ajalnya sudah dekat. Dengan tenaganya yang terakhir sang
22
HIDUP DALAM KRISTUS -----------------------.
----
ibu me igulurkan tangannya yang satu dan memegang tangan sang ayah dengan tangannya yang satu lagi ia memegang tangan anaknya. Sebagai tindak ln kasih yang terakhir, ia mendekatkan tangan ayah dan anak itu di dadanya ... pada waktu a menghembuskan nafas yang terakhir.
Kematian Kristus di salib adalah sarana yang mempersatukan All th yang kudus dengan manusia yang berdosa. Melalui salib kita memperoleh pencamaian karena .Iosa-dosa; yaitu, dosa telah ditutupi oleh kematian seorang pe'! gganti, hukuman telah dilaksanakan, dan Allah serta manusia telah dipersat ukan. 10 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR yang nenunjukkan hubungan antara dosa-dosa manusia dan karya pendamaian Kristus. a Dosa kita telah memisahkan kita dari Allah, tetapi pendamaian mem ilihkan hubungan itu. b Dosa berarti ketidaktaatan, yang memisahkan Allah dan manusia, teti .pi pendamaian menutupi dosa dan melenyapkan penyebab pemisahan. c Dosa-dosa manusia, meskipun berat, tetapi tidak membawa mai t: pendamuian adalah sarana yang menunjukkan niat baik manusia, meskipun ia tidak mau, atau tidak dapat, hidup taat kepada hukum Allah.
Perluny a Pendamaian Tujuan 5. Mengenali mengapa pendamaian dibutuhkan. Ad.i orang yang mungkin bertanya-tanya mengapa Allah tidak memiiarkan manusia di dalam dosanya, atau, jika tidak, menyatakan saja bahwa nereka adalah «rang baik dan menjadikan mereka orang jujur. Akan tetapi, Firman Allah menunjukkan bahwa Allah adalah kudus dan pengasih dan juga benar. Allah tdak menginginkan seorang pun binasa, tetapi Ia juga tidak dapat
KESELAMAT AN MANUSIA DIPERSIAPKAN
23
memaafkan kesalahan manusia atau menerima mereka di dalam dosa mereka. Oleh sebab itu, agar dapat mengembalikan manusia kepada diri-Nya, Allah menyediakan suatu jalan keluar melalui pendamaian. Jalan keluar ini terdapat dalam oknum dan pekerjaan Yesus Kristus. Dalam Kristus semua syarat kebenaran dipenuhi, baik di dalam kehidupan-Nya karena Ia menggenapi Taurat secara sempurna sebagai pengganti kita dan di dalam kematian-Nya karena Ia mati di bawah hukuman Taurat yang telah dilanggar. Dalam pendamaian, maksud keadilan yang sempurna dan kasih ilahi telah terlaksana. Manusia dibebaskan dari kuasa dan kesalahan dosa dan dikembalikan kepada persekutuan dengan Allah. Perlunya pendamaian ini dengan jelas ditunjukkan dalam Kitab Suci. Pertama, kekudusan Allah tidak dapat mengabaikan dosa (Keluaran 34:6-7; Roma 3:25-26). Dosa harus ditutupi, dihapuskan. Kedua, hukum Allah, yang mencerminkan sifat-Nya, mendorong Dia untuk menuntut penebusan orang berdosa (Ulangan 27:26). Selanjutnya, kebenaran Allah menuntut pendamaian (Bilangan 23: 19; Roma 3:4). Allah dengan jelas telah berfirman kepada Adam dan Hawa bahwa mereka akan mati jika mereka tidak menaati perintah-perintah-Nya. (Bandingkan Kejadian 2: 16-17 dengan Yehezkiel 18:4 dan Roma 6:23.) Kejujuran Allah menuntut agar Ia mempertahankan firman-Nya dan meminta supaya hukuman ini dilaksanakan pada pihak yang melanggar atau pengganti mereka. Dan akhirnya, pengorbanan yang sangat besar itu menyarankan bahwa pendamaian perlu diadakan. Tentu saja, Allah tidak menghendaki kematian AnakNya jika memang tidak diperlukan (Lukas 24:26; Ibrani 2: 10; 9:22-23). 11 Bacalah ayat-ayat Firman Allah di atas tadi yang ada hubungannya dengan perlunya pendamaian. Menurut saudara, ayat manakah yang paling menolong untuk memperoleh pengertian mengapa pendamaian diperlukan karena sifat Allah?
12 Pernyataan atau gabungan pernyataan manakah yang menjelaskan mengapa pendamaian itu perlu? a) Kekudusan, keadilan, dan kejujuran Allah menuntut pendamaian karena dosa. b) Harga yang mahal menyatakan bahwa pendamaian itu perlu. c) Hukum Allah, yang mencerminkan sifat Allah, mendorong Allah untuk menuntut penebusan karena dosa. d) Semua penjelasan di atas menerangkan mengapa pendamaian itu perlu.
24
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Ajarar Alkitab tentang Pendamaian Tujuar
6. Mengenali pernyataan-pernyataan
yang mengemukakan
ajaran
Alkitab tentang pendamaian. A kitab mengajarkan bahwa manusia jatuh dalam dosa karena ketidak taatan, dan bahwa Kristus, karena ketaatan, sebagai penggan t i orang berdosa telah menanggung hukuman yang didatangkan orang beni isa atas dirinya sendiri (Roma 5:12-19). Ini berarti bahwa Kristus mati sebagai pengganti kita Ia mati menggantikan kita. Korban karena dora yang dipersembahkan-Nya telah menyebabkan Allah berkenan kepada ki ta. Perbuatan menanggung hukuman karena dosa-dosa kita dan mati sebag ii pengganti k .ta disebut sebagai penggantian secara hukum. Pe nggantian secara hukum yang dilakukan Kristus adalah dasa Alkital mengenai pendamaian. Dalam Yesaya 53:5-6 kita baca:
ajaran
Teapi dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan oleh karena kejahatan kita; ganjaran yang mendatangkan keselamatan bagi kita diumpakan kepadanya, dan oleh bilur-bilurnya kita menjadi semb lho Kita sekalian sesat seperti domba, masing-masing kita mengambil jalan Iya sendiri, tetapi Tuhan telah menimpakan kepadanya kejahatan kita s .kalian. Ayat-as at ini (dan juga 53:4) secara jelas mengajarkan penggantian.
pendamaian
deng an jalan
Ye-us berkata mengenai diri-Nya, "Karena Anak Manusia juga datang bukan i.ntuk dilayani, melainkan untuk melayani dan untuk memberikan nyawaNya rnenjadi tebusan bagi banyak orang" (Markus 10:45). Dalam Galatia 3: 13 rasul P aulus menulis bahwa "Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat jeng an jalan menjadi kutuk karena kita." Perkataan ini hany oi dapat diartikan bahwa Kristus, yang tidak berdosa itu, menanggung atas ciri-Nya hukuman yang sebenarnya harus ditanggung oleh orang-orang berdosa Dalam Roma ~,21-26, Paulus menulis panjang lebar tentang pokok ini. Ia menandaskan bahwa pendamaian melalui kematian Kristus menunjukkan bahwa Allal adalah adil dali juga murah hati. 13 Tandailah tiap pernyataan yang BENAR di bawah ini, yang men; 'arakan ajaran \lkitab tentang pendamaian. a Karna ketidaktaatannya, manusia seharusnya menanggung hukurr an atas dosa b Karena ketaatan-Nya, Kristus telah menanggung hukuman bagi semua man us-ia.
KESELAMATAN MANUSIA DIPERSIAPKAN
25
c Kristus terlebih dahulu mati untuk dosa-Nya sendiri dan kemudian untuk dosa orang-orang lain. d Kristus mati sebagai pengganti karena dosa-dosa semua umat manusia. e Kristus datang ke dunia untuk memberikan nyawa-Nya sebagai tebusan karena dosa manusia.
Segi-segi Pendamaian Tujuan 6. Mengenali definisi-definisi dari lima segi pendamaian. Bila kita berbicara mengenai segi-segi pendamaian, kita hanya mengakui fakta bahwa tidak satu istilah pun yang dapat mencakup dan menerangkan seluruh kebesaran karya pendamaian. Istilah-istilah berikut ini diberikan untuk menolong saudara benar-benar mengerti karya keselamatan yang dilakukan oleh Kristus. Ketaatan. Dari berbagai segi pendamaian, maka segi yang paling menyatukan seluruh konsepsi itu adalah ketaatan Kristus. Karena ini merupakan segi umum yang menjadi tempat bergantung semua lainnya, maka pertamatama kita akan membicarakannya. Ketika menyediakan keselamatan bagi kita, Kristus dengan patuh menjadi korban karena kita. la tidak mengambil status-Nya yang sah, yaitu kesetaraan dengan Allah, tetapi dengan rela la mengambil rupa seorang hamba (Filipi 2:7-8). Jadi, untuk sementara waktu la harus hidup dalam keadaan serba terbatas sama seperti kita (Ibrani 2:14). Yohanes menerangkan hal ini dengan mengatakan, "Firman itu telah menjadi manusia, dan diam di antara kita" (Yohanes 1: 14) - sebagai seorang manusia. Lukas mengisahkan bahwa selama masa muda-Nya Yesus taat kepada orang tua-Nya (Lukas 2:51). Dan Yesus sendiri memberi kesaksian bahwa tugas-Nya di dunia ialah dengan taat melakukan kehendak Allah (Yohanes 6:38). Sebagai Anak Manusia, Kristus taat pada tuntutan-tuntutan hukum Taurat. Ia menaati hukum sipil sebagai seorang kelahiran Yahudi dan mematuhi hukum upacara juga. Ia juga menaati hukum moral, takut kepada Allah dan menaati hukum-hukum-Nya. Lagi pula, Ia tunduk kepada semua hukuman yang diakibatkan ketidaktaatan manusia kepada hukum Allah.
26
HIDUP DALAM KRISTUS ----------------------_.
----
14 L ngkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR di be wah ini. a Dal I diskusi kita mengenai pendamaian sampai saat ini, kita dapat nenyimpulxan bahwa kata pendamaian meliputi sejumlah konsepsi (ide; penting sehubungan dengan karya Kristus yang menyelamatkan. b Seg umum pendamaian yang mendasari semua aspek lainnya ialah} etaatan. C Cal toh ketaatan Yesus terutama berhubungan dengan pelayanan-Ny 1, bukan den zan kehidupan pribadi-Nya sehari-hari. SI lain dari segi umum pendamaian, yaitu ketaatan, ada empat istila 1 khusus yang n enerangkan apa yang dilakukan Allah dalam kematian Kristus: Korban, korban perdamaian, pendamaian, dan penebusan. Setiap istilah mene rangkan persed aan Allah yang memenuhi suatu keperluan khusus orang berdo. a. Katakata ii I terutama penting sebab semuanya dipakai dalam Perjanjiar Baru.
K( rban. Istilah ini mempunyai arti luas dan mencakup segala sesuatu yang dilakuk an Kristus untuk menyediakan keselamatan bagi kita. Kort an-Nya menutu "'i dosa-dosa manusia dan ditujukan kepada kebutuhan yang dia] ibatkan oleh ke-alahan kita. Paulus berkata kepada kita bahwa "Kristus Yt~WSjuga telah mengasihi kamu dan telah menyerahkan diri-Nya untuk kita sebagai persemnahan dan korban yang harum bagi Allah" (Efesus 5:2). Perjani ln Baru sangat. das dalam pemakaian istilah-istilah korban untuk menguraikai l kematian Kr.stus. Ketika Kitab Suci menggambarkan Yesus sebagai Anak Domba Allah, r-rengatakan bahwa darah-Nya menyucikan dari semua dosa, dan mengajarkan bahwa Ia mati karena dosa-dosa kita, kita melihat dengan jelas bahwa kematian Kristus benar-benar suatu korban karena dosa (Yohanes 1:29); I Yohanes 1:7-9; I Korintus 15:3). Kematian-Nya diterangkan sebaga kematian karena dosa, sebagai menanggung dosa (II Korintus 5:21). Allah men iadikan Dia suatu korban karena dosa (Yesaya 53:10). Ia telah membayar hutang yang tidak dapat kita bayar, dan menghapuskan masa silam yang tak dapat kita
KESELAMATAN MANUSIA DIPERSIAPKAN
27
hapuskan. Ialah korban kita, karena kematian-Nya dinyatakan sebagai suatu tindakan penyerahan diri yang sempurna (Ibrani 9: 14; Efesus 5:2). Korban-Nya yang satu-satunya itu sudah cukup untuk memalingkan murka Allah dan untuk menyingkirkan semua rintangan antara Allah dan manusia (Ibrani 928; I Petrus 3:18) yang menghalangi persekutuan. 15 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR mengenai korban Kristus. a Korban itu menutupi dosa-dosa manusia. b Pengorbanan nyawa-Nya telah memungkinkan setidak-tidaknya penyelamatan beberapa orang. e Korban adalah suatu upaya memalingkan murka Allah. d Korban Kristus dipersembahkan atas dasar sekali untuk selama-lamanya. e Kematian Kristus bukan pembunuhan, melainkan pengorbanan. Ia melaksanakan kehendak Allah agar mengadakan pendamaian bagi dosa-dosa manusia dan memperdamaikan orang berdosa dengan Allah. Korban Pendamaian. Korban pendamaian memenuhi keperluan yang timbul akibat murka Allah. Mendamaikan berarti menenangkan (memuaskan tuntutan) kemarahan Allah yang benar melalui suatu korban pendamaian. Kristus digambarkan sebagai korban pendamaian seperti itu (Roma 3:25; I Yohanes 2:2; 4: 10). Ide tentang kemarahan Allah ditemukan di seluruh Alkitab, tetapi teristimewa dalam Perjanjian Lama. Hal ini menekankan betapa gawatnya dosa. Melalui penderitaan Yesus Kristus, Pengganti yang mengerjakan pendamaian bagi orang berdosa, kemarahan ilahi ditenangkan (diredakan) dan sebagai akibat korban pendamaian ini hukuman atas dosa tidak ditanggungkan lagi kepada orang berdosa. Karena ada orang yang salah mengerti kasih Allah, mereka menolak ide mengenai kemarahan Allah. Tetapi kemarahan Allah tidak seperti kemarahan manusia. Kita menjadi marah karena kita telah disakiti atau tersinggung, dan karena ledakan kemarahan yang tiba-tiba kita ingin membalas. Tetapi kemarahan Allah ada hubungan dengan pengadilan dan ditujukan terhadap dosa dan orang berdosa. Allah tidak menjadi marah karena hilang sabar-Nya. 16 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR di bawah ini. a Murka (kemarahan) Allah bukanlah ledakan kemarahan yang tak terkendalikan, tetapi adalah kemarahan yang tetap menyala-nyala terhadap dosa. b Gagasan yang dikemukakan oleh kata korban pendamaian ialah menenangkan (meredakan) seorang. e Korban pendamaian melenyapkan rasa ketidaksenangan ilahi, yang diakibatkan oleh dosa, dengan menghukum tiap-tiap orang berdosa.
28
HIDUP DALAM KRISTUS
--------------------------pt ndamaian. Pendamaian (perukunan kembali) memenuhi keperh, an yang timbul karena terpisahnya Allah dari manusia yang berdosa. Alkitab menga' akan bahwa orang-orang berdosa adalah seteru Allah (Roma ;:10-11; Kolose I :21; Yakobus 4:4). Putusnya hubungan antara Allah dan manusia disebal kan oleh dosa manusia (Yesaya 59:2). Tetapi Kristus mat untuk menghapus dosa-dosa kita yang menyebabkan permusuhan dan per] usahan, Ketika nemulihkan persekutuan antara Allah dan manusia, Allah yang n iengambil laru kah pertama untuk menyelesaikan persoalannya, "Kristus tel ih mati untuk l.ita, ketika kita masih berdosa" (Roma 5:8) dan "Allah mendamaikan dunia .tengan diri-Nya oleh Kristus" (II Korintus 5:19). Jadi, penc amaian menun uk kepada penyelesaian perselisihan antara Allah dan manus a.
17 Apakah saudara pernah berbuat dosa terhadap atau menyakiti hati seorang teman dekat dan kemudian diperdamaikan dengan dia? Bagaimanakah perasaan sa idara? Bagaimana pula perasaannya? Sekarang bacalah Lukas 1= asal15. Apakal yang saudara pelajari dari pasal ini tentang perasaan Allah? Js wablah pertan ) aan ini dalam buku catatan saudara.
Pe nebusan. Penebusan memenuhi kebutuhan yang timbul karena perhambaan manusia kepada dosa. Penebusan berbicara tentang kelepasan lari kejahatan tertentu dengan jalan membayar harganya. Agar supaya kita dibebaskan dari do' a dan hukumannya, suatu harga telah dibayar. Harga itulah kl matian Juruselamat kita yang mengerjakan pendamaian. Penulis kitab Ibrani menyat.ikan bahwa "Ia telah mati untuk menebus" (Ibrani 9: 15) untuk membebaskan kita dari dosa dan Iblis. Juga, "Kristus telah menebus ~ita dari kutuk ti ukum Taurat dengan jalan menjadi kutuk karena kita" (Galai i~3: 13). Tanpa elepasan dari kutuk ini kita tidak akan memperoleh keselamatan, Di sampinj: kelepasan dari kutuk Taurat, kita pun telah dibebaskan dari 1= erhambaan ke.iada Taurat, dan dari melaksanakan hukum Taurat sebagai suar 1 syarat untuk c.rterima Allah. I
I,
----
-----=:.--
~--~~~ l===-==-=---~-
-
--~~-------
--'
.r--
KESELAMATAN MANUSIA DIPERSIAPKAN
29
18 Cocokkanlah tiap keperluan atau keterangan di sebelah kiri dengan segi pendamaian yang tepat di sebelah kanan yang memenuhi keperluan itu atau melengkapi gagasannya.
a Berbicara tentang meredakan murka Allah. b Menutupi kesalahan manusia dan mengadakan pendamaian bagi dosa. c Menyelesaikan perselisihan antara Allah dan kita. d Mendapatkan kelepasan dari perhambaan dengan jalan pembayaran harganya.
1) Ketaatan Kristus 2) Korban 3) Korban Pendamaian 4) Pendamaian 5) Penebusan
.... e Segi satu-satunya yang mendasari dan menyatukan semua segi lainnya. Luasnya Pendamaian Tujuan 8. Menguraikan luasnya pendamaian. Apabila kita membicarakan luasnya pendamaian, kita harus memikirkan pertanyaan-pertanyaan ini: Apakah Allah bermaksud agar Yesus mati untuk semua manusia? Ataukah Ia bermaksud agar Kristus mati untuk beberapa orang pilihan saja? 19 Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut ini: I Timotius 2:4,6; 4: la; Ibrani 2:9; II Petrus 3:9; I Yohanes 2:2. Dengan kata-kata saudara sendiri sebutkanlah tema ayat-ayat tersebut dan ceritakanlah bagaimana tema ini mempengaruhi pandangan kita tentang luasnya pendamaian. Pakailah buku catatan saudara.
Kegunaan pendamaian tidak terbatas, tetapi penerapannya terbatas. Kematian Kristus yang mengerjakan pendamaian cukup untuk semua orang, tetapi hanya berdayaguna bagi mereka yang percaya. Karena begitu besar kasih Allah akan (seluruh) dunia (umat manusia) ini, sehingga la telah mengaruniakan AnakNya untuk menyediakan keselamatan, tetapi seperti yang akan kita lihat dalam salah satu pelajaran berikut, setiap orang harus menanggapi persediaan Allah (Yohanes 3: 16). KESELAMATAN
MEMENUHI
KEPERLUAN-KEPERLUAN
MANUSIA
Salah satu alasan dasar untuk belajar tentang keselamatan ialah bahwa keselamatan memenuhi keperluan-keperluan manusia. Tanggung jawab kita sebagai orang Kristen ialah membagikan kabar baik ini kepada semua manusia.
30 --
HIDUP DALAM KRISTUS
-----------------------_.
---
Akan tetapi, jika kita hendak menjadi efektif dalam menunjukkan bagaimana Kristu-,dapat memenuhi keperluan mereka, kita harus mengetahui apa k .perluan itu. Dosa Manusia Tujuan 9. Beri/ah definisi dosa dan tulislah dua cara dalam mam semua manusia adalah orang berdosa. DIJa hal menonjol dalam Alkitab mengenai sifat manusia: dosa manusia dan keadaannya. Berdosa berarti gagal untuk hidup sesuai dengan hukur 1 Allah, atau melanggar hukum. Akan tetapi, dosa adalah lebih dari ketidaktaatan. Dosa adalah memegahkan diri dan meremehkan Allah. Karena kita adalah n iakhluk yang dapat menimbang dan berpikir, maka kita mengetahui bahwa lila kita berbual apa yang tak boleh kita perbuat, atau menjadi apa yang tak bcleh kita jadi, mika kita bersalah karena telah berbuat dosa. Seliap orang adalah orang berdosa dalam dua cara. Pertama, ia dil ihirkan dalam dosa, dan kedua, ia memilih untuk melakukan perbuatan yang berdosa. Dosa Adam telah dibebankan kepada semua manusia sebab ia adalah kepala yang mewakili umat manusia (Roma 5:12). Sebab itu, ketika Adam jatuh dalam dosa, u mat manusia jatuh juga dan semua manusia mewarisi sifat ya ng berdosa, yang mengakibatkan sikap-sikap keras kepala dan pendurhakaan n rhadap hukum Allah. Tambahan pula, manusia bertanggung jawab atas sem .ia perbuatan Iosa mereka sendiri (Galatia 5:19-21).
DOSA ADAM
DOSA KITA
KEDUANYA DAPAT MENGHUKUM
KITA
20 Ber lah definisi dosa dengan kata-kata saudara sendiri, dan tulisk an dua cara dalam mana semua manusia telah menjadi orang berdosa. 1ulislah jawabannya dalam buku catatan saudara.
KESELAMATAN MANUSIA DIPERSIAPKAN
31
Keadaan Manusia
Tujuan 10. Mengenali pernyataan-pernyataan yang benar yang menggambarkan keadaan manusia dan bagaimana keselamatan memenuhi keperluan-keperluan mereka. Akibat dosa manusia ialah perpisahan dari Allah dan dari sesamanya. Oleh karena perangai dosa yang disebabkan oleh Kejatuhan, manusia menjadi jahat sama sekali. Setiap bagian dalam perangai mereka telah dipengaruhi: akal, perasaan, dan kehendak mereka. Oleh karenanya, mereka sama sekali tidak berdaya untuk menyelamatkan diri. Pikiran mereka telah begitu digelapkan oleh dosa sehingga tidak dapat mengerti hal-hal rohani (I Korintus 2: 14). Bagi mereka hal-hal rohani adalah kebodohan. Dan karena mereka tidak memiliki pandangan rohani, mereka tidak dapat mengerti kebenaran dari perkara-perkara Allah. Pikiran manusiawi mereka tidak dapat mengerti hal-hal tersebut; mereka memerlukan penjelasan yang hanya dapat diberikan melalui pekerjaan Roh Kudus. Kehendak manusia terbelenggu dalam perhambaan kepada dosa. Paulus berkata bahwa hal ini terjadi, "Sebab keinginan daging adalah perseteruan terhadap Allah, karena ia tidak takluk kepada hukum Allah; hal ini memang tidak mungkin baginya. Mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan kepada Allah" (Roma 8:7,8). Kita dapat menarik beberapa kesimpulan dari fakta ini: Orang yang telah jatuh tidak dapat berpikir, menginginkan atau melakukan hal-hal yang benar-benar baik. 2. Mungkin sekali-sekali mereka dapat melakukan perbuatan baik karena hasil karunia yang umum. 3. Kemampuan mereka untuk memilih dan bertindak dibatasi oleh perhambaan kepada dosa (Roma 6: 17,20). 4. Kelepasan satu-satunya dari perhambaan kepada dosa ini ialah kasih karunia Allah yang menebus. 1.
Sungguh menggembirakan untuk mengetahui bahwa kehendak manusia bebas untuk berpaling kepada Allah, untuk bertobat dan percaya. Inilah ajaran Alkitab. 21 Bacalah Matius 3:2; 18:3; Lukas 13:3,5; Yohanes 6:29; Kisah 2:38; 3:19. Apakah yang diterangkan oleh ayat-ayat ini mengenai kebebasan seseorang? Tulislah jawaban saudara dalam buku catatan. Jadi, kita melihat bahwa orang berdosa diperintahkan untuk bertobat. Dan jikalau mereka tidak bebas untuk menanggapi perintah ini, maka perintah
32
HIDUP
DALAM
KRISTUS
terseb Jt menjadi tak berarti atau tak memiliki kekuatan. Dengan per olongan Allah, manusia dapat berkehendak dan bertindak sesuai dengan tuj lan baik Allah: bertobat dari dosa mereka, percaya kepada Yesus, dan n enerima keselamatan-Nya (Filipi 2:12,13). Keselamatan melalui Kristus adalah cara penyelesaian satu-satunya bagi dosa manusia. 22 Pi ihlah pernyataan yang BENAR yang menunjukkan keadaan manusia dan b.igaimana keselamatan memenuhi keperluannya. a Ma-alah dosa ialah bahwa dosa mempengaruhi pikiran manusia, da I dengan den I ikian cenderung untuk merusak pemikirannya, dan lambat laun merusak selu ruh kehidupannya. b Aki oat dosa ialah perpisahan dari Allah dan sesama manusia. c DOf a telah mempengaruhi setiap bagian manusia sehingga dalam keadaan alaminya ia jahat sama sekali: akalnya, perasaannya, dan kehendaknya. d Kes elamatan memberikan sifat baru dan memulihkan kemampuar dan keing} lan untuk hidup sesuai dengan hukum Allah. e Keli pasan satu-satunya dari dosa ialah maksud setiap orang yang m enyadari keb ituhannya untuk bertobat dari dosa dan percaya kepada Tul an.
soal-soal untuk menguji diri St sudah saudara meninjau pelajaran ini kembali, kerjakanlah soal-soal ini. Kemut: ian bandingkanlah jawaban saudara dengan jawaban yang terda oat pada akhir luku. Tinjaulah kembali tiap soal yang jawabannya salah. I Keselamatan bersumber dari kasih karunia Allah. Yang manal ah dari pernyr-taan-pernyataan berikut ini yang BENAR tentang kasih karu nia? a Kas h karunia dapat diartikan sebagai ungkapan kasih Allah tanp a alasan yanz nyata kepada manusia yang tak pantas menerimanya. b Dikatakan secara sederhana, kasih karunia ialah kemurahan yang tidak layak kita terima. c Kas I h karunia ialah kemurahan Allah yang mengabaikan dosa. d Kas h karunia Allah tidak membiarkan dosa. Sebaliknya, kasih karunia mer yediakan jalan untuk menghapus dosa. eKasuh karunia yang umum adalah kasih karunia yang dimiliki semua) nanusia, yanu membawa mereka kepada keselamatan.
KESELAMAT AN MANUSIA DIPERSIAPKAN
33
2 Keselamatan adalah hasil dari karya pendamaian Kristus. Yang manakah dari pernyataan-pernyataan berikut ini yang BENAR tentang pendamaian? a Pendamaian perlu karena kesucian Allah dan keadaan dosa manusia menuntutnya. b Tema pusat pendamaian ialah hai menyembunyikan atau mengabaikan dosa. e Dalam pendamaian termasuk hal mempersatukan pihak-pihak yang bermusuhan. d Penggantian secara hukum terutama menunjuk kepada hukuman yang dijalani karena dosa manusia melalui seorang pengganti sebagai korban, yakni Yesus Kristus. e Korban pendamaian adalah suatu istilah yang menunjuk kepada menenangkan hati (meredakan) seorang yang marah. f Satu-satunya segi pendamaian yang paling menyatukan seluruh ide ini ialah korban. g Pendamaian cukup untuk keselamatan semua manusia, tetapi terbatas bagi orang-orang yang percaya saja. 3 Keselamatan memenuhi keperluan manusia. Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR yang berhubungan dengan dosa dan keadaan manusia. a Dosa meliputi kegagalan untuk hidup sesuai hukum Allah dan melanggar hukum itu. b Menurut Alkitab, manusia tidak ada bagian atau sangkut paut dengan dosa Adam. e Dosa menyebabkan manusia merasa "mampu berdiri sendiri" dan "penuh penghinaan terhadap Allah". d Keadaan manusia ialah bahwa ia terpisah dari Allah karena dosa dan ia jahat semata-mata; karena itu, jalan ke luar satu-satunya bagi manusia ialah keselamatan melalui Yesus Kristus. e Persoalan manusia sangat besar, karena ia adalah korban takdir. Ia tidak dapat kembali kepada Allah dengan kehendaknya sendiri, karena ia hanya dapat melakukan apa yang dikehendaki Allah. f Banyak kali Alkitab memerintahkan kita untuk bertobat. Perintah-perintah ini memberitahukan bahwa manusia tidak diperintah oleh nasib yang tidak pasti. Manusia sanggup kembali kepada Allah pada waktu Roh Allah menarik dia.
HIDUP
34
DALAM
KRISTUS
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal
J a waban untuk pertanyaan-pertanyaan dalam uraian pasal tidak j berikan dalam -usunan yang betul, supaya saudara tidak akan melihat jawaban untuk pertan '.aan yang berikut sebelum waktunya. Carilah nomor jawab 10 yang saudara perlukan dan jangan melihat jawaban yang lain.
12 d) 'iemua penjelasan
di atas menerangkan
mengapa
pendamaian
u u perlu.
1 Jawaban saudara. Barangkali saudara mengatakan bahwa kasih karunia adalah kemurahan yang diterima tanpa bekerja. Atas dasar kasih karunia ini Allah mengaruniakan pengampunan kepada orang-orang yar g tidak lay lk menerimanya. 13 a Henar b Ilenar C
d Benar e Benar
-alah
2 Ay.st 45 memberi
contoh
kasih karunia yang umum.
14 a Benar b Benar c ~,alah 3 Ayat 4 menunjukkan bahwa kebaikan orang kepada pertobatan. 15 a Benar b ~"alah C Benar
hati Allah itulah yang membawa
d Benar
e Benar
4 Per anjian Lama memberi penyataan sebagian tentang Allah. Per I anj ian Bar l memberi penyataan yang lebih lengkap tentang Allah di dalam Yesus, yane oleh-Nya kita telah menerima penyataan penuh tentang kasih 1 arunia Allah. 16 a Benar b Benar c Salah 5 al, Kasih karunia b 2 I Kasih karunia c 1, Kasih karunia
umum khusus umum
d 1) Kasih karunia e 2) Kasih karunia
umum khusus
KESELAMATAN MANUSIA DIPERSIAPKAN
35
17 Jawaban saudara. Kita pelajari bahwa Allah sangat bersukacita apabila kita kembali kepada-Nya. 6 b) Yesus menyatakan kasih karunia dengan lebih sempurna dalam Perjanjian Baru. 18 a 3) Korban pendamaian
b 2) Korban c 4) Pendamaian
d 5) Penebusan e 1) Ketaatan Kristus
7 Enam belas. 19 Jawaban saudara. Jelaslah, Kristus mati karena dosa-dosa seisi dunia. Fakta Alkitabiah ini meyakinkan kita bahwa persediaan keselamatan Allah tidak terbatas. 8 Lima. Yakobus, I, II, dan II Yohanes; dan Yudas. 20 Jawaban saudara. Kita telah memperhatikan bahwa dosa adalah kegagalan untuk mematuhi hukum Allah atau melanggar hukum itu. Dosa adalah meninggikan diri sendiri dan meremehkan Allah. Dosa berasal dari tabiat kita yang berdosa, yang kita warisi dari Adam, dan dari perbuatan kita sendiri yang berdosa. 9 b) hampir empat kali lebih banyak dari yang disebut dalam Perjanjian Lama. 21
Jawaban saudara. Semuanya ditujukan kepada manusia, serta mendesak dia untuk berbuat sesuatu. Jika manusia tidak bebas untuk memberi tanggapan, maka perintah-perintah menjadi tidak berarti.
10 a Benar
b Benar eSalah 22 a Salah
b e d e
Benar Benar Benar Salah. (Niat yang baik tidak menyelamatkan kita. Tindakan menerima Yesus adalah mahapenting.)
11 Jawaban saudara. Menurut hemat kami, Roma 3:25,26 sangat menolong dalam menerangkan perlunya pendamaian berdasarkan sifat Allah. Lukas 24:26 merupakan pernyataan yang sangat tegas tentang soal ini.
Manusia Mengubah Haluannya: Pertobatan A dalah seorang anak laki-laki yang menggemari makanan yang manis. Ia suka -ekali akan kembang gula dan kue-kue. Pada suatu hari, ibun ya membakar kue. Ibunya berkata kepadanya, "Nak, Ibu tidak izinkan k a i makan kue, kecuali setelah makan malam nanti." A nak itu ingin sekali makan kue yang enak itu. Menjelang pel. mg, rasa lapar dan keinginannya akan kue itu kian bertambah. Akhirnya, deng an diamdiam la masuk ke dapur dan membuka stoples kue, lalu mengambil 2 atau 3 buah. \kan tetapi, ketika ia dengan tergesa-gesa hendak menutup stoples, maka terjatuhlah tutupnya sehingga pecah. Pada waktu ibunya masuk ke dapur untuk melihat apa yang terjadi, anak itu tahu bahwa ia akan dihukum. Ia memohon, "Ibu, maafkanlah saya. Janganlah pukul saya. Saya menyesal." Ibuny.. mengerti dan merasa simpati, tetapi dengan tegas ia berkata, "Ya, Ibu tahu bu menyesal - tetapi bukan karena kau tidak taat dan mengar-ibil kue. Kau n enyesal karena kau tepergok."
Dalarn hal ini, anak laki-laki itu sesungguhnya tidak bertobat; sd aliknya, ia men yesal karena akibat-akibat tindakannya. Dalam pasal ini saud.ira akan mempelajari perbedaan antara pertobatan yang benar dan keprihati nan tentang as ibat-akibat dosa. Saudara akan mengagumi sifat pertobatan ya 19 benar pada" aktu saudara melihat bagaimana pertobatan memulai proses mempersatukan Allah yang suci dan pengasih dengan manusia yang berdesa. Dan saudar a akan belajar lebih menghargai pekerjaan Roh Kudus yang m mis dan lembu' yang memimpin manusia kepada pertobatan.
ikhtisar pasal Sifat I'ertobatan Segi-se1'liPertobatan Hubungannya dengan Penggantian Rugi Tekanan Perjanjian Baru Penga] .iman Pertobatan 36
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menerangkan mengapa pertobatan merupakan suatu bagian yang perlu dalam proses keselamatan. • Menganalisa segi-segi pertobatan dan menerangkan pentingnya setiap segi itu. • Menguraikan pengalaman pertobatan dan akibat-akibatnya.
kegiatan belajar 1. Pelajarilah ikhtisar pasal dengan saksama dan bacalah semua tujuan pasal. 2. Bacalah Lukas 15:11-24 beberapa kali dengan saksama. 3. Pelajarilah uraian pasal dan jawablah pertanyaan-pertanyaannya dengan cara yang diberikan dalam Pasal I. 4. Kerjakanlah soal-soal untuk menguji diri pada akhir pasal. 37
sesuai
HIDUP DALAM KRISTUS _._----------------------
38
--
uraian pasal SIFAT PERTOBATAN Da: am Pasal I kita telah belajar bahwa Allah menyediakan kesel imatan bagi semua orang. Melalui kematian Kristus yang mengadakan pendamaian, Allah membuka jalan bagi mereka untuk datang kepada-Nya. Juga, kita nelihat bahwa xeselamatan yang diberikan-Nya memenuhi setiap keperluan ·ohani. Keselamatan itu juga membawa kepada kehidupan yang berkelimpahan damai sejahtera yang besar, sukacita yang tertinggi, dan akhirnya hidup keka I Agar proses keselamatan yang indah ini mulai, manusia harus menanggapi t iwaran Allah. 'j anggapan manusia dimulai dengan pertobatan. Juc.ul pasal ini mengemukakan bahwa pertobatan menghasilkan pen bahan. Untuk neberapa orang, pertobatan meliputi perubahan yang kura: ig menyenanr kan, karena mereka puas untuk hidup-terus dengan cara-cara nereka yang bel pusat pada diri sendiri. Bagi orang lain yang hidup tanpa pengh arapan . dan tuj uan, terang Injil menawarkan perubahan yang menyegarkan: ketentraman .ukiran, kelepasan dari ketakutan, dan pengharapan yang tiada akhirnya. Jik a mereka hendak mengetahui kasih karunia Tuhan Yesus yaru dapat mengubah orang yang tak berpengharapan, menggoncangkan orang yar g acuh tak acul , dan menghasilkan kehidupan yang berubah, maka pertobatan harus diberita, •.an. Pertobatan adalah suatu syarat mutlak untuk memperoleh keselam.uan (Lukas 13:2-5). Pertobatan yang disertai iman mengh isilkan perubahan. Definisi Pertobatan Tujuan
I.
Mengenali arti dan contoh-contoh pertobatan.
Seo ang anak laki-laki kecil mengartikan pertobatan sebagai "Merek.i menyesal cukup sehingga berhenti berbuat." Pertobatan, sebuah lang logam, mempunyai dua sisi.
b erikut: seperti
1. I'ertobatan adalah tindakan di mana seseorang menyadari dan be paling uari dosa, serta mengakuinya kepada Allah. 2. Pertobatan adalah lebih daripada hanya berpaling dari dosa - - per: ibatan berarti meninggalkan dosa itu sama sekali! Pen obatan juga meliputi penyesalan dan merasa sedih (susah). Lagi pula, bertobat berarti "berbalik", "mengubah arah tindakan." Dalam pengertian ini, ben bat menunjuk suatu perubahan pikiran atau tujuan.
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
39
1 Dalam pertanyaan berikut ini, lingkarilah huruf di depan pernyataan yang memberikan definisi yang paling lengkap tentang pertobatan. Pertobatan boleh diartikan sebagai: a) merasa menyesal tentang dosa. b) berbalik dari dosa, sebab dosa itu menyebabkan seseorang merasa sedih. c) menyadari dosa-dosanya, menyesalinya, berpaling dari dosa dan meninggalkannya sama sekali.
JANGAN MENOLEH KE BELAKANG
Sewaktu saudara mempelajari konsepsi pertobatan, saudara akan melihat beberapa ayat Alkitab yang mengatakan bahwa Allah menyesali suatu perbuatan. Marilah kita memeriksa apa maksud ungkapan ini. 2 Bacalah ayat-ayat Alkitab berikut ini dan jelaskan mengapa Allah "menyesal". Perhatikan kata-kata dipakai untuk menerangkan "perubahan pikiran"-Nya. a Kejadian 6:5-7
.
b Keluaran 32:7-14
.
c I Samuel 15:11
.
Ayat-ayat Alkitab ini menunjukkan bahwa Allah bersedih hati atas sikap dan perbuatan umat-Nya. Kebejatan, ketidaktaatan, dan pendurhakaan mereka melawan patokan tingkah laku yang dinyatakan Allah, menuntut perubahan.
40
--
HIDUP DALAM KRISTUS -----------------------_.
3 Per ksalah dengan teliti ayat-ayat Alkitab berikut ini: Mazmur 14~ :5; Amsal 15 11; Yesaya 46:10; Ibrani 4:13. Apakah yang diajarkan ayat ayat ini menge nai Allah? .
KIta telah belajar bahwa dari mulanya Allah mengetahui ba gaimana manusia akan menanggapi kasih karunia dan rencana-Nya ya) 19 telah dinyatakan. Tetapi sifat-dasar manusia yang bebas meskipun berdosa, I h bawah peng al uh Iblis yang mematikan, tidak dapat menghasilkan watak ya 19 benar dan suci yang dituntut dan dirindukan Allah bagi umat-Nya. Ketika AI ah menciptakan manusia, atau memilih Israel, atau Saul, Ia tidak mer entukan bagaimana masing-masing akan menanggapi kasih karunia-nya, mes cipun Ia mengetahui apa yang akan menjadi hasilnya nanti. Masing-masing me npunyai kesempatan untuk memberi tanggapan yang positif, namun tidak berbuat demikian. (Kita akan membicarakan pokok pengetahuan Allah dar I semula secara lebih mendalam dalam PasalS.) Ingatlah bahwa sifat Allah itu tidak berubah. Segala sesuatu yang dilakukan-Nya selalu sesuai dengan sifat-Nya. Jadi, ketika Allah berka.t i kepada bangsa Niniwe, "Empat puluh hari lagi, maka Niniwe akan ditunggangbalikkan" (Yunus 3:4), kita mengenali keadilan dan kebenaran-Nya yang tak berubah. Tetapi, ketika orang-orang Niniwe bertobat, maka nyatalah ~J fat-sifatNya y.mg lain yang juga tidak berubah, yaitu kemurahan dan panjar 19 sabar, pada waktu Ia "menyesal" dan menyayangkan kota tersebut. Dalam ieristiwa ini, Allah tidak berubah; yang berubah ialah orang-orang Niniwe. Semua ayat yang berhubungan dengan "penyesalan" Allah dapat dipahami melalui cisah ini. 4 Pen yesalan, seperti yang tampak dalam reaksi Allah terhadap situa si-situasi yang disebut dalam pasal ini, dapat dijelaskan dengan lebih baik St bagai a) tindakan Allah yang diambil berdasarkan kekuasaan-Nya melulu. b) reaksi Allah terhadap kegagalan manusia. c) tujuan Allah yang tak berubah untuk menghakimi, menghukum, d an membinasakan manusia. Dalarn Perjanjian Baru kita melihat contoh-contoh pertobatan yan; menunjuk sel.ara jelas arti kata tersebut. Dalam Matius 21:28-31, Yesus mer iberikan Perumpamaan tentang Dua Orang Anak. Dalam perumpamaan ini, sang Ayah menyuruh anaknya yang kedua untuk bekerja di kebun anggur. Anak itu menjawab "Aku tidak mau," tetapi kemudian ia mengubah pikirannya Ialu pergi juga. Kata Yunani yang diterjemahkan "mengubah pikirannya" depat juga berarti "merasa menyesal, mengalami perubahan perasaan, penyesalan yang dalam". Kata-kata lain yang dipakai untuk bertobat dan pt rtobatan
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
41
memberikan arti mengenai seseorang yang telah sampai pada pandangan yang berbeda tentang suatu hal. Orang ini telah mengalami perubahan pikiran dan hati. Ia menyadari kesalahan dan kekurangannya, ia sungguh-sungguh menyesal atas semuanya, dan bersedia meninggalkannya. Jadi, orang yang bertobat akan menunjukkan sikap yang berbeda terhadap dosa dan Allah. Pertobatan dapat meliputi kesedihan (Lukas 18:13) dan hati yang patah dan remuk (Mazmur 51:19). Pada waktu seseorang mengakui dosa-dosanya, kemungkinan ia sangat terharu karena kedahsyatan dosa-dosanya. Beberapa orang, seperti Petrus (Lukas 22:62), mungkin menangis tersedu-sedu. Akan tetapi, terlepas dari kesedihan yang dalam yang dirasakan atau dinyatakan, hal yang penting ialah mengakui dosa dan memutuskan untuk meninggalkannya. Emosi yang bagaimana kuat pun tidak dapat mengganti hal mengaku dan meninggalkan dosa. 5 Pertobatan, seperti yang digambarkan dalam kata-kata Perjanjian Baru, yang menerangkannya, menunj ukkan a) reaksi emosi seorang berdosa terhadap perasaan bersalah. b) penyesalan akan dosa-dosa yang dilakukan dan suatu perubahan pikiran terhadap dosa dan Allah. c) terutama perubahan pikiran dan sikap, tetapi bukan perubahan kelakuan. Pertobatan meliputi suatu perasaan dukacita atas dosa. Penyesalan orang yang benar-benar bertobat mengandung kesedihan yang mendalam, bukan
42
HIDUP
DALAM
KRISTUS
karena ia akan dihukum, tetapi karena kesalahan yang berat yang telah dilakukannya terhadap Allah yang suci, pengasih, dan baik hati in., Paulus berbicara tentang jenis kesedihan ini kepada orang-orang percaya di Korintus, "Sebab dukacita menurut kehendak Allah menghasilkan pertobatan yang membawa keselamatan dan yang tidak akan disesalkan, tetapi dukacita) ang dari dunia ini menghasilkan kematian" (II Korintus 7: 10). Meskipun paling penting bagi saudara untuk menyadari dan r iengakui dosa, adalah sama pentingnya saudara berbalik dari dosa dan menin ggalkannya sama sekali. Saudara masih ingat lukisan tentang kesedihan anak laki-laki karena tidak menaati ibunya dan memecahkan stoples kue. Keseiiihannya bukanlah pertobatan yang sejati. Mengapa? Ia tidak bermaksud untuk menjauhi pencobaan-pencobaan yang akan datang untuk memuaskan keinginannya akan manis-manisan. Bertobat berarti memalingkan diri dari ci isa.
6 Bacalah
ayat-ayat
berikut
dan daftarkanlah
perkara-perkara
yang harus
ditinggalkan bila orang bertobat. a I Ti-salonika
1:9
.
b Kisah Para Rasul 14:13-15 c Kislih Para Rasul 26: 18
.. oo
oo
,
..
Pertobatan bukan sekedar perasaan dukacita tentang perbuatan-p .rbuar-n dosa saudara. Pertobatan yang sejati harus meliputi hal berbalik di.ri dosa. Misalnya, Markus ketahuan menyontek pada waktu ujian. Guru menghukum dia dengan memberikan angka nol. Markus menyesal karena tepergok can gagal dalam ujian, tetapi ia tidak menyesal; waktu-waktu lain ia menyontek can tidak tepergok, Ia memang merasa berdukacita, tetapi tidak bertobat. Sebenarnya, ia malah bersiap untuk menyontek lagi pacta kesempatan ujian ber kutnya. Maria Juga menyontek waktu ujian, tetapi suara hatinya rnenggangg 1 dia. Ia pergi kepada gurunya, mengakui ketidakjujurannya, dan bersedia untuk menenma hukuman. Ia sungguh-sungguh bertobat, karena ia telah memutuskan untuk berhenti menyontek. Seseorang pernah berkata, "Surga penuf dengan orang-orang yang dahulunya berdosa kemudian bertobat; neraka penuh dengan orang-orang yang menyesal." Menyesal atau berdukacita karena perbuatan kita tidaklah cukup; pertobatan diperlukan jika seseorang ingin diampuni can ingin mengalami kesukaan karena dosa telah diampuni.
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
43
7 Bedakanlah antara sebuah contoh pertobatan sejati dan sebuah contoh pertobatan yang tidak sempurna (atau hanya menyesal saja). a) Seorang ayah, setelah minum sampai mabuk, mengendarai mobilnya di jalan raya yang sangat ramai. Ia mengalami kecelakaan berat. Anak tunggalnya meninggal dunia dan dua orang lainnya mengalami luka-luka berat. Ia merasa sangat berdukacita dan menyalahkan dirinya atas kejadian tersebut. Ia memutuskan untuk melupakan peristiwa itu dengan jalan minum minuman keras sampai mabuk lagi. b) Alonzo memimpin suatu gerombolan pemuda yang suka berkelahi di jalanan. Gerombolannya menghantam seorang pemuda sehinggamati. Suara hati Alonzo merasa terganggu karena peristiwa tersebut. Ia menyadari kedahsyatan perbuatan jahatnya dan mengakui keterlibatannya kepada pihak kepolisian. Ia juga keluar dari gerombolan itu. Ia wajib lapor kepada polisi secara teratur dan mematuhi perintah-perintah mereka untuk setahun lamanya, dan memulai kehidupan baru sebagai seorang warganegara yang taat kepada hukum. Dalam pertanyaan nomor 7, saudara lihat bahwa ada perbedaan antara Alonzo dan bapa tersebut. Bapa itu sangat berdukacita karena kesalahannya, tetapi ia tetap meneruskan perbuatan yang telah menyebabkan kecelakaan yang menyedihkan itu. Akan tetapi, Alonzo lebih dari sekedar berdukacita. Ia menyadari kesalahannya dan kemudian mengambil keputusan - hati dan pikirannya berubah - dan ia meninggalkan cara hidupnya yang jahat. Dalam Lukas 16:19-31, kita melihat orang kaya dalam neraka berseru minta dikasihani. Ia sedih sekali, tetapi sudah terlambat baginya untuk bertobat. Mereka yang tidak mau bertobat sekarang ini, satu kali akan menangis dan meratap dengan dukacita (Matius 13:42,50; Lukas 13:28),tetapi tidak demikian bila ia benar-benar bertobat. Pada satu hari mereka akan berseru kepada batu-batu karang dan gunung-gunung untuk menimpa mereka agar mereka tersembunyi terhadap hukuman Allah (Wahyu 6:16,17) sebab mereka tidak bersedia meninggalkan dosa mereka. Dukacita tanpa perubahan pikiran dan hati yang sungguh hanya membawa kepada keputusasaan. Tetapi pertobatan yang benar, yakni dukacita menurut kehendak Allah yang membawa kepada keselamatan (II Korintus 7:10), meliputi perubahan pikiran dan hati. Dukacita karena semua kegagalan, kekurangan, dan kesalahan (tanpa perubahan hati dan pikiran) menyebabkan kita menaruh perhatian kepada kelemahan dan dosa kita. Dukacita sejenis ini dapat menyebabkan kita membenci diri kita sendiri - meskipun mungkin kita gemar berbuat dosa. Tetapi pertobatan membuka lebar-lebar pintu kemurahan dan pengampunan Allah. Pertobatan yang benar menolong kita untuk memandang melampaui keadaan kita yang malang dan tidak menyenangkan itu kepada salib Kristus - di mana terdapat kemerdekaan, terang, dan hidup.
44
HIDUP DALAM KRISTUS
----
.,.------ - -
---_:
/N
--
__-~
~4-
~~~
BEBAS DARI DOSA
8 Dari pernyataan-pernyataan di bawah ini pilihlah yang paling baik menjelaskan arti pertobatan (seperti yang dikemukakan dalam Firman Allah). a) Seseorang ternyata dikalahkan oleh kelemahan dan kegagalan. Ia bersalah kal ena melanggar hukum-hukum Allah atau karena gagal mematuhinya. Ia merasa sedih, bersalah, penuh dengan dukacita dan membenci dirinya karena kelemahannya. Ia memutuskan untuk berusaha lebih keras dan m elakukan perbuatan-perbuatan yang baik untuk mengimbangi perbuatan-perbuatannya yang berdosa. b) Seseorang mengakui bahwa ia bersalah karena melanggar hukur i-hukum Allah atau tidak mematuhinya. Ia melihat kedahsyatan dosa-dosanya dan merasa sangat berdukacita. Ia mengakui dosa-dosanya dan bertek ad untuk bel henti berbuat dosa. Dalam jawaban a) kita melihat kecenderungan yang telah men} ebabkan beberapa orang sama sekali salah mengerti sifat pertobatan. Pengertiannya ialah bahwa seseorang dapat berkenan kepada Allah dengan melakukan perbuatan baik. Seperti yang telah kita lihat, pertobatan yang disatukan dengan iman kepada Kristus akan menghasilkan perubahan, sedangkan hal melak. kan perbuatan baik termasuk suatu rencana yang tidak alkitabiah untuk memperoleh kernur ahan Allah. Tidak ada sesuatu pun yang dapat ditambahkan pada karya pendamaian Kristus. Lagi pula, seseorang dapat melakukan perbuatan baik tanpa meninggalkan dosanya, dan mungkin menaruh kepercayaan yang keliru bahwa selama ia melakukan perbuatan-perbuatan yang baik, ia dapat terus berbuat dosa. Akan tetapi, dalam pertobatan, seorang berdosa harus menyadari dosa-dosanya, berpaling dari dosa-dosa tersebut, mengakui kepada Allah dan meninggalkan sama sekali. Hanya dengan jalan inilah dosa-dosanya d ampuni;
MANUSIA MENGUBAH HALUANNY A: PERTOBATAN
45
hanya dengan jalan inilah ia akan menikmati keuntungan-keuntungan matan yang mulia yang dikerjakan oleh Allah.
kesela-
SEGI-SEGI PERTOBATAN
Tujuan 2. Mengenali tiga segi pertobatan dan menjelaskan artinya. Pertobatan yang alkitabiah mempunyai tiga segi atau ide yang berhubungan dengan akal, perasaan, dan kehendak. Untuk menggambarkan segi-segi pertobatan ini, marilah kita menimbang contoh berikut ini. Umpamanya saudara mengadakan perjalanan dengan sebuah bis dan tiba-tiba menyadari bahwa saudara berada dalam bis yang salah dan menuju ke arah yang berlawanan dengan tempat tujuan yang saudara rencanakan. Pengetahuan ini berhubungan dengan segi intelektual (akal) dengan mana seseorang menyadari, melalui pelayanan Firman Allah, bahwa ia tidak mempunyai hubungan yang baik dengan Allah. Saudara merasa khawatir ketika menemukan bahwa saudara sedang menuju ke arah yang salah. Saudara menjadi cemas, bahkan takut. Perasaan-perasaan ini menggambarkan segi perasaan pertobatan, yaitu hal menuduh diri sendiri dan benar-benar berdukacita karena menyedihkan hati Tuhan (II Korintus 7:9,10). Saudara akan tinggalkan bis tersebut pada kesempatan yang pertama dan menaiki bis yang betul. Keputusan ini menggambarkan suatu perbuatan "ehendak: yaitu berbalik haluan sama sekali dan mulai berjalan ke arah Allah. Lukisan yang sederhana ini menunjukkan bahwa pertobatan yang benar mempengaruhi pikiran, perasaan, dan kehendak orang berdosa yang bertobat. 9 Mengenali ketiga segi pertobatan dengan mencocokkan nomor segi di sebelah kanan dengan definisi yang tepat di sebelah kiri. a Meliputi keputusan untuk mengubah arah. b Sehubungan dengan pengakuan akan fakta bahwa seseorang tidak mempunyai hubungan yang baik dengan Allah. .... c Meliputi perubahan perasaan seseorang terhadap dosadosa yang telah dilakukannya.
1) Akal 2) Perasaan 3) Kehendak
Harga untuk berbalik dari dosa memang tinggi, "Demikian pulalah tiaptiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku" (Lukas 14:33). Pertobatan melibatkan setiap
HIDUP
46
DALAM
KRISTUS
bagian kehidupan kita. Itu berarti tidak hanya menyadari semua dosa dan dukacita pada masa lalu, tetapi juga maksud tujuan kita untuk mas I depan. Itu berarti meninggalkan jalan kita sendiri dan menempuh jalan Allah dengan ketaatan dan persekutuan dengan Dia. Sering kita mendengar khotbah-khotbah yang menekankan '1 mbauan Yesus, "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat' (Matius 11 :28). tetapi Ia yang mengatakan "marilah" kepada orang berdosa yang berbeban berat, Ia juga berkata, "Pikullah kuk yang Kupasang" (ayat 29). Kita tidak dapat "hanya menerima Yesus dan diselamatkan" , tanpa adany oi syaratsyarat Tidak mungkin menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat k ta tanpa melibatkan pikiran, perasaan, dan kehendak kita, yang menyangkut St tiap segi kehidupan kita: kasih sayang, keinginan, dan maksud. Harus ada pet yerahan total kepada ketuhanan Kristus dan dengan sepenuh hati menerima kuk-Nya. 10
Jelaskan
bagaimana
setiap segi di bawah ini terlibat
dalam pert obatan.
a Pikiran
..
b Perasaan
..
c Kehendak
.
RUBt'NGAN DENGAN PENGGANTIAN RUGI Tujuan
3. Menyatakan hubungan antara pertobatan dan pengganticn rugi.
Dalam Lukas 3:3-18, Yohanes Pembaptis memberitakan Katar Baik kepada orang banyak dan mendorong mereka untuk mengubah CaI a hidup mereka. Dalam ayat 8 ia mendorong mereka supaya "hasilkan buah-bi.ah yang sesuai dengan pertobatan". Di sini Yohanes sedang menuntut bukti yang menunjukkan bahwa pertobatan mereka itu sungguh-sungguh. Membayar ken bali apa yang telah kita ambil secara tidak sah, atau memperbaiki kesalahan yang telah kita perbuat, disebut penggantian rugi. Penggantian rugi adalah suatu prinsip yang diperkenalkan dalam Hukum Perjanjian Lama (Keluaran 22:1; Imamat 6:5; Bilangan 5:6,7). Meskipun kebiasaan penggantian rugi atas kesalahan yang kita lakukan adalah sesuai dengan Alkitah dan dihormati sepanjang zaman, kita harus mengerti bahwa penggantian rugi itu sendiri tidak menyelamatkan seseorang.
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
47
11 Bacalah Lukas 3:8-14 dan 19:2-10, dan lingkarilah setiap pernyataan di bawah ini yang BENAR. a Dari Lukas 3:12,13 dan 19:8 kita pelajari bahwa Zakheus enggan mengakui dosa-dosanya. b Dalam Lukas 19:8 kita lihat bahwa Zakheus sungguh-sungguh bertobat. c Dengan membandingkan Lukas 3:8-14 dengan 19:2-10 kita belajar bahwa penggantian rugi adalah suatu pernyataan kepada Allah dan manusia bahwa kita telah berbalik dari cara hidup kita yang lama. Penggantian adalah suatu bukti yang kelihatan dari keputusan kita untuk berbalik dari dosa kepada Kristus. Perbuatan itu mendukung kesaksian kita bahwa kita mengikuti seorang pemimpin yang baru. Meskipun penggantian bukanlah suatu sarana keselamatan, ini merupakan tanda yang sehat bahwa kita telah mengalami kasih karunia Allah yang menyelamatkan. 12 Nyatakanlah hubungan antara pertobatan dan penggantian rugi.
TEKANAN PERJANJIAN BARU Berita yang Terus Berlangsung
Tujuan 4. Menuliskan nama empat tokoh Perjanjian Baru yang memberitakan pertobatan dan menyebut tekanan masing-masing mereka. Alkitab menyatakan bahwa pertobatan adalah langkah yang pertama ketika jiwa manusia kembali kepada Allah (Yehezkiel 14:6; 18:30; Maleakhi 3:7; Lukas 13:3,5). Tanpa pertobatan tidak seorang pun dapat diselamatkan. Jadi, permohonan untuk bertobat adalah utama di dalam panggilan Allah kepada orangorang baik di Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Permohonan yang mendesak dari nabi-nabi Perjanjian Lama, yang berakhir dengan Maleakhi, dibaharui dalam berita pertobatan yang penuh kuasa yang diumumkan oleh Yohanes Pembaptis (Matius 3:2,8,11; Markus 1:4; Lukas 3:3,8). Suatu perkembangan yang pasti tampak dalam pemakaian kata pertobatan dalam Perjanjian Baru. Dalam Perjanjian Baru saja kata-kata bertobat dan pertobatan terdapat 64 kali. Dari padang gurun Yudea, Yohanes Pembaptis menyerukan peringatan kepada orang-orang Yahudi bahwa mereka harus bertobat, mengingat kedatangan Sang Mesias (Matius 3:1-12). Berita pertobatan
48
HIDUP DALAM KRISTUS
yang disampaikannya menimbulkan hasil yang besar di antara rakyat, dan orang banyak bertobat dan membaharui penyerahan mereka kepada Tuhan. Pastilah banyak dari orang-orang ini yang dengan ikhlas menanggapi pem beritaan Yohanes berada di antara ribuan orang yang memasuki gereja pada Hari Pentakosta dan hari-hari berikutnya. Yesus memulai pelayanan umum-Nya di Galilea, dan seperti Yol anes, Ia menyerukan, "Bertobatlah, karena Kerajaan surga sudah dekat" (Mati JS4:17); bandingkan dengan Markus 1:15). Dalam Matius 4: 17, definisi bertob zt ialah: "Berpalinglah dari dosa-dosamu, sebab Kerajaan Surga sudah dekat." Pokok pertobatan mempunyai tempat yang penting dalam pemberitaan Yesus lan para murid Nya (Matius 11:21,22; 12:41; Lukas 5:32; Markus 6: 12). Salah satu perintah terakhir yang diberikan Yesus sebelum Ia kembali ke surga adalah bahwa pertobatan dan pengampunan dosa harus diberitakan kepada sekalian bangsa (Lukas 24:47; Kisah Para Rasul I :8). Tetapi berita pertobatan dan iman yang dikembangkan sepenuhnya terdapat dalam kitab Kisah Para R asul, Dalam kitab itulah berita tersebut ditekankan dari permulaan sampai akhirnya. Petrus memberitakan pertobatan guna penyelamatan asrt dosa pada Hari Pentakosta dan beribu-ribu orang bertobat (Kisah Para Ras Jl 2:38). Tidak lama kemudian, ia menyampaikan berita yang sama, dan secali lagi banyak orang bertobat dari dosa mereka dan berbalik kepada Allah (Kisah Para Rasul :l:I9). Dalam pelayanannya di kemudian hari melalui Surat-surat Kiriman, ia berkata mengenai Tuhan, "Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang oerbalik dan bertobat" (II Petrus 3:9).
~J, YOHANES PEMBAPTIS
YESUS
,
RASUL PAULUS
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
49
Paulus memberitakan pertobatan kepada dewan kota Atena (Kisah Para Rasul 17:30). Dan dalam menyimpulkan pelayanannya ia berkata, "Aku senantiasa bersaksi kepada orang-orang Yahudi dan orang-orang Yunani, supaya mereka bertobat kepada Allah dan percaya kepada Tuhan kita, Yesus Kristus" (Kisah Para Rasul 20:21). Ia menambahkan fakta ini tentang ketidaktahuan mengenai pertobatan, "Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia, bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat" (Kisah Para Rasul 17:3C). 13 Dalam buku catatan saudara, tulislah nama empat tokoh Perjanjian Baru
yang berkhotbah dan nyatakanlah penekanan masing-masing mereka. 14 Lingkarilah huruf di depan setiap pernyataan yang BENAR sehubungan dengan tekanan Perjanjian Baru mengenai pertobatan. a Tema pertobatan menunjukkan panggilan Allah kepada orang-orang untuk mengakui Dia. b Panggilan Yohanes Pembaptis agar orang-orang bertobat adalah kelanjutan permohonan yang mendesak dari nabi-nabi Perjanjian Lama untuk kembali kepada kebenaran. c Berita pertobatan untuk memperoleh pengampunan dosa yang diberitakan oleh Petrus dan Paulus terbatas kepada orang-orang Yahudi saja. d Pertobatan adalah tema utama Yohanes Pembaptis, Yesus, murid-muridNya, dan gereja yang mula-mula.
Pertobatan adalah tema yang sering diulangi dalam Alkitab. Karena selama masih diperlukan keselamatan dari dosa, maka pertobatan juga diperlukan. Hal ini menjadi kenyataan sejak kejatuhan manusia, dan masih tetap demikian sehingga masa kasih karunia dan kesempatan untuk bertobat telah berakhir. Siapa yang Harus Bertobat
Tujuan 5. Mengenali siapa yang harus bertobat dan mengapa. Panggilan pertobatan adalah bagi umum. "Dengan tidak memandang lagi zaman kebodohan, maka sekarang Allah memberitakan kepada manusia bahwa di mana-mana semua mereka harus bertobat" (Kisah Para Rasul 17:30). Setiap orang termasuk dalam panggilan ini. Semua orang yang tidak pernah percaya kepada Kristus terpanggil untuk bertobat, menerima pengampunan dari Allah, dan menjadi anggota dalam keluarga-Nya (Yohanes 3:15-17; Titus 2:11; Wahyu 22:17). Juga, mereka yang telah percaya kepada Kristus dan menjadi pengikutNya dipanggil kepada pertobatan. Kadang-kadang orang-orang Kristen kehilangan semangat bagi Kristus pada waktu kasih mereka kepada-Nya mulai
HIDUP DALAM KRISTUS
50
-----------------------------
dingir.. Orang-orang Kristen dalam jemaat Efesus bersalah dalam hill II J (Wahyu 2:5). vlereka didorong untuk bertobat dan memperbaharui hubungan mereka dengan Kristus. Yang lain, seperti jemaat di Laodikia, menjadi begin acuh tak acuh -ecara rohani sehingga hidup rohani mereka terancam (Wahyu 1:15-17). Pertu batan yang sungguh merupakan penawar satu-satunya bagi OJ ang yang mati ohani, acuh tak acuh, atau tidak menanggapi. Pertobatan ad, Ilah jalan satu- atunya untuk kembali kepada Allah bilamana terjadi kegagalan dan dosa. Janji Allah untuk memberi pengampunan biJa kita mengaku dosa- desa kita (I Yo'ianes 1:9) pertama-tama ditujukan kepada orang-orang Kristen. meskipun janji mi diterapkan bagi siapa saja yang bersedia untuk bertobat. i
15 I 'ilihlah pernyataan di bawah ini yang dengan tepat menyatakan ~lapa yang haru- bertobat dan alasan-alasan mengapa mereka harus bertobat.
a) Seriap orang yang tidak percaya kepada Kristus diajak untuk ber obat dari dosa-dosanya dan mengikuti Kristus. b) Or ang-orang Kristen yang jatuh dalam dosa lagi, kehilangan kas Jl mereka yang mula-mula, atau tidak bereaksi secara rohani, diajak untu-c bertobat, supaya memelihara hati nurani yang suci di hadapan Allah. c) 0' ang-orang Kristen maupun orang-orang yang bukan Kristen, )tarus berto-rat untuk memperoleh keselamatan.
PENGALAMAN PERTOBATAN Tuju
ln
6. Menerangkan mengapa pertobatan perlu, bagaimana men ihasilkannya, dan apakah hasil-hasilnya.
Menj,lapa Pertobatan Perlu? Jntuk pertanyaan, "Mengapa pertobatan perlu?" kita boleh nienjawab, "Kal ena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Ronia 3:23). Ini termasuk kita semua; tidak ada seorang pun yang terkecuali (kecuali Yesus Kristus). Saudara boleh mengingat kembali dari pasal I bahwa dosa Ialah kegagalan untuk hidup sesuai dengan hukum Allah atau) nelanggar hukum-Nya. Penjaga pintu yang lalai menurunkan pintu pengaman d an dengan demi kian menyebabkan kereta api ekspres menabrak sebuah mobil '{mg penuh dengan orang-orang sehingga mereka mati, sama salahnya dengan SCI irang penjaha: yang sengaja menembak dan membunuh orang. Penjaga pin u itu bersalah karena dosa kelalaian; sebab ia tahu apa kewajibannya, t -tapi lalai mela ..ukannya (Yakobus 4: 17). Penjahat yang dengan sengaja mene mbak dan mem ounuh orang lain bersalah karena dosa perbuatan. Ia bersal ih karena I
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
51
melanggar hukum (I Yohanes 3:4). Entah dosa kita itu karena kelalaian (lalai melakukan apa yang diperintahkan) atau perbuatan (melakukan hal yang terlarang), kita boleh pastikan bahwa semua perbuatan yang salah adalah dosa (I Yohanes 5:17).
Setelah berbuat dosa, kita berdiri dalam keadaan bersalah di hadapan Allah. Hukum menuntut agar kita menjalani hukuman. Dan karena upah dosa itu maut (Roma 6:23), maka dalam keadaan yang berdosa ini kita terhukum dan tanpa pertolongan. Tetapi Allah menawarkan pengampunan dan hidup yang kekal untuk semua orang yang menerima pengampunan-Nya. 16 Terangkanlah mengapa pertobatan perlu. Pakailah buku catatan saudara jika saudara memerlukan tempat yang lebih luas.
Bagaimana Pertobatan
Dihasilkan?
Paulus berkata dalam Roma 2:4, "Tidakkah engkau tahu, bahwa maksud kemurahan Allah ialah menuntut engkau kepada pertobatan?" Dalam kemurahan dan kasih-Nya Allah memimpin manusia kepada pertobatan (Yohanes 6:44), tetapi Ia memakai berbagai cara untuk membawa mereka kepada pengalaman ini. Satu cara ialah melalui pelayanan Firman Allah secara umum. Ketika Yunus memberitakan Firman Allah kepada orang Niniwe, mereka percaya dan meninggalkan kelakuan fasik dan perbuatan jahat mereka (Yunus 3:4,8,10). Tambahan pula, pemberitaan salib menghasilkan pertobatan. Berita kasih Allah yang dinyatakan di salib sangat menggerakkan hati banyak orang. Berita itu menarik orang-orang yang sengsara dan tidak berdaya karena dosa mereka
HIDUP
52
DALAM
KRISTUS
- orang-orang yang memerlukan kesembuhan rohani (Matius 9: I:). Kasih sepen itu yang menyediakan jalan bagi manusia yang tidak layak unt lk diampuni, Kasih itu membawa kepada pertobatan. I
S ratu penglihatan yang baru tentang Allah membawa pertobai an juga. Ketika Ayub melihat keagungan Allah dinyatakan, ia menganggap dir nya hina dan bvrtobat (Ayub 42:1-6). Jadi, kita melihat bahwa kebaikan Allah memimpin kit a kepada pertobatan melalui Firman Allah secara umum, melalui pemberitaan salib, dan melalui suatu penglihatan yang baru tentang Allah. Ad I saranasaran. I lain yang juga dipakai-Nya. Bapa surgawi yang pengasih sering mengizinkan kejadian-kejacian yang lebih urastis menimpa kita supaya kita mengakui keperluan kita sendir (Wahyu 3: 19). Kadang-kadang kesusahan, penyakit, atau kejadian yang men) edihkan; menolong kita menyadari bahwa kita membutuhkan Allah. Ingatlal . setelah anak ang hilang itu menyadari kehebatan masalahnya barulah ia "IT enyadari keadaannya", bertobat, dan berbalik pulang ke rumah bapanyu (Lukas 15:17 20). I
Allah memakai teladan atau kesaksian orang Kr; sten yang saleh rianpenuh pengabdian untuk membawa orang kepada pertobatan. Kita boleh yakin bahwa Allah akan memakai sarana apa saja yang diperlu kan untuk berbic ara kepada hati manusia. l\ adang-kadang
17 Sebutkan beberapa pertobatan,
cara yang dipakai Allah untuk membawa orar g kepada
Apakah Hasil-hasil Pertobatan? Hasil-hasil
pertobatan
besar sekali. Pertobatan menghasilkan sukacita dan pada waktu yang sama juga men mbulkan sukat lita di antara malaikat-malaikat di surga (Lukas 15: 10). Pertoba .an membuka ointu kepada iman dan pengampunan dosa. Yohanes berkata, "Jika kita mengaku dosa kita, maka Ia adalah setia dan adil, sehingga la akan mengampuni <egala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan" tI Yohanes 1 :9).
dalan hati orang berdosa,
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
53
Di samping sukacita indah yang dialami oleh orang berdosa ketika ia bertobat, masih ada keuntungan-keuntungan lain yang indah. Ketika Ayub bertobat, Allah menyembuhkan dia dan mengembalikan anak-anaknya dan berkatberkat jasmaninya (Ayub 42: 10-17). Dan ketika Yunus bertobat, Allah menyelamatkan dia pada saat ia hampir mati (Yunus 2: 1-10). Tambahan lagi, Allah berjanji jika umat-Nya bertobat dan berbalik dari perbuatanperbuatannya yang jahat, maka la akan mendengar mereka dari surga, mengampuni dosa mereka, dan memulihkan kesuburan tanah mereka (II Tawarikh 7: 14). Bayangkan seakan-akan keselamatan itu sebuah rantai dan pikirkanlah pertobatan, iman, dan keampunan sebagai mata rantai dalam rantai ini. Sebagaimana setiap mata rantai dalam sebuah rantai terpisah, demikianpun dalam "rantai keselamatan". Tiap mata rantai terpisah, namun terikat kepada "mata rantai" yang lain. Pada waktu proses keselamatan dimulai, tercetuslah suatu "reaksi berantai", di mana iman, pertobatan, pembaharuan, pembenaran, dan pengangkatan menjadi anak Allah bersatu untuk menghasilkan pengalaman keselamatan yang ajaib. KESELAMATAN
PERTOBATAN
18
IMAN
PENGAMPUNAN
Sebutkanlah beberapa akibat dari pertobatan .
..................................................................................................... .....................................................................................................
54
HIDUP DALAM ------------------------
KRISTUS ----
soal- soal untuk menguji diri L ngkarilah huruf di depan jawaban yang berikut ini. 1 a) b) c)
yang betul dalam setiap pe "tanyaan
Per! o batan adalah penting dalam proses keselamatan, karena hal it u adalah lan 'ikah pertama ketika kembali kepada Allah. menunjukkan kelayakan orang yang bertobat. menyatakan kesusahan, yang merupakan bagian terpentin! dalam pert obatan.
2 Dennisi terbaik bagi pertobatan adalah a) kesedihan yang nyata karena dosa. b) menyadari dosa, merasa menyesal karena perbuatan kepada Allah, dan meninggalkannya sama sekali. c) pengetahuan tentang segala kekurangan dan keinginan Iebi-i baik.
kita, mengakuinya untuk berb LIatyang
3 jar a) b)
Cer ta orang kaya di neraka, yang berseru memohon belas kasihan , mengakita bahwa beberapa orang cenderung menyadari dosanya pada akhir hidupnya. dari waktu ke waktu, kita harus meneliti kehidupan kita untuk melihat apakah kita sedang lakukan apa yang kita anggap baik. c) orang-orang yang sekarang tidak bertobat, sekali kelak akan menang 5 dengan sedi h ... ketika sudah terlambat.
4 Bermacam-macam segi pertobatan mengajarkan kita bahwa a) setiap segi kehidupan kita ada sangkut paut dengan perbuatan per tobatan. b) pada dasarnya, pertobatan adalah langkah yang sederhana, dan kur ang atau sama sekali tidak meminta pengorbanan kepada kita. c) penobatan adalah karunia Allah; oleh sebab itu manusia tidak berperan serta dalam perbuatan ini. 5 Walaupun pertobatan mempunyai tempat yang penting di seluruh A.Ikitab , kita melihat bahwa a) penobatan mempunyai tempat yang kurang penting dalam Perjanji m Baru, karena yang sekarang ditekankan adalah kasih karunia. b) penobatan di luar kitab-kitab Injil tidak penting dan sebab itu tidak penting dalam Perjanjian Baru. c) ajar an pertobatan dikembangkan sepenuhnya dalam Perjanjian Haru.
MANUSIA
MENGUBAH
HALUANNYA:
PERTOBATAN
55
6 di a) bj
Menurut ajaran Alkitab, siapakah yang harus bertobat? (Lingkarilah huruf depan jawaoan yang paling baik.) Orang-orang yang tidak pernah percaya kepada Kristus harus bertobat. Orang-orang Kristen yang tidak setia kepada Allah dan menjadi acuh tak acun secara ronani, dan semua orang berdosa, diminta untuk bertobat. c) Pertobatan adalah syarat bagi orang-orang pilihan saja.
7 Seperti yang telah kita pelajari dalam pasal ini, pertobatan dihasilkan oleh a) keoaixan hati Allah saja. Itu suatu karunia dan karenanya manusia tak mempunyai bagian dalam perbuatan itu. b) kebaikan Allah. Dan sarana yang dipakai-Nya adalah berita Firman Allah secara umum, pemberitaan salib, wahyu Allah, atau keadaan-keadaan kesukaran, penyakit, dan kemalangan. c) sifat baik orang-orang yang menunjukkan kesediaan mereka untuk mengikuti jalan Allah setelah dengan hati-hati mempertimbangkan akibat-akibat dosa mereka.
H Alkitao merrya.axan bahwa pertobatan itu perlu sebab a) semua orang oersaian karena berbuat dosa. b) merupakan syarat bagi semua orang entahkah mereka berbuat dosa atau tiaak. c) merupakan bukti bahwa maksud-maksud orang-orang itu baik.
l) LilJl:;il.al ilah nuruf di depan Jawaban yang paling lengkap. Hasil-hasil pertobatan ialah bahwa a) orang berdosa dipenuhi dengan sukacita, seperti juga anggota-anggota keluarganya dar: masyarakat. b) surga bersukacita dengan orang berdosa yang kembali kepada Allah. c) durna dipenuhi dengan sukacita tentang perubahan yang dihasilkan oleh perbualan Itu.
10 Penggantian rugi adalah ajaran Alkitab. Nilai utamanya terletak dalam kenyataan bahwa perbuatan itu a) menghasilkan jasa di hadapan Allah. b) memberitakan kepada dunia: orang yang memberi penggantian rugi telah berubah sifatnya. c) menjamm keselamatan bagi orang yang melakukannya.
56
HIDUP DALAM KRISTUS
-----------------------------
11 'I etapkanlah segi-segi pertobatan dengan mencocokkan tiap defin si atau penerapannya yang tepat. a Marta menyesal akan dosa-dosa yang telah diperbuatnya. b Hendra menyadari bahwa kehidupannya tidak berkenan kepada Allah. c Erik memutuskan untuk menghentikan kehidupan berdosanya sama sekali. d Anak yang hilang berkata. "Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku." e Anak yang hilang itu menyadari keadaannya. f Anak yang hilang berdukacita karena kehebatan masalahnya.
St~;;i
dengan
1) Pikiran 2) Perasaan 3) Suatu tindakan .ehendak
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
57
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 10 Susunan kata-kata dalam jawaban saudara mungkin sedikit berbeda dari
jawaban saya. a Segi pikiran dalam pertobatan berkenaan dengan pengenalan kesalahan dan ketidaklayakan kita di hadapan Allah. b Segi perasaan berkenaan dengan dukacita dan rasa malu yang kita rasakan karena dosa kita terhadap kasih karunia dan kasih Allah. c Segi kehendak dalam pertobatan berkenaan dengan tindakan kehendak yang menyebabkan hal meninggalkan dosa dan kembali kepada Allah. 1 c) menyadari dosa-dosanya, menyesalinya, berpaling dari dosa, dan meninggalkannya sama sekali. 11 a Salah
b Benar eSalah 2 a Allah menyesal karena kejahatan manusia. Ia menyesal telah menciptakan mereka. b Allah menyesal karena Israel berbuat dosa dan menolak Dia. Ia "mengubah pikiran-Nya." e Allah menyesal karena ketidaktaatan Saul. Allah berkata, Ia menyesal karena telah menjadikan Saul raja. 12 Penggantian rugi adalah bukti dari pertobatan yang benar. Penggantian rugi tak dapat menyelamatkan, tetapi perbuatan itu memberi kesaksian bahwa kita telah mengalami perubahan. 3 Allah mengetahui segala perkara dengan sernpurnanya. 13 Yohanes Pembaptis memberitakan pertobatan dan menekankan kedatangan Mesias. Yesus juga memberitakan pertobatan bagi pengampunan dosa dan bahwa kerajaan Allah sudah dekat. Petrus memberitakan pertobatan dan iman yang menyelamatkan. Paulus mendasarkan pelayanannya kepada orang Yahudi dan bukan Yahudi pada berita pertobatan (Kisah Para Rasul 20:21).
4 b) reaksi Allah terhadap kegagalan manusia. 14 a Benar
b Benar
eSalah d Benar
5 b) penyesalan akan dosa-dosa yang dilakukan dan suatu perubahan pikiran terhadap dosa dan Allah.
58
15
HIDUP
DALAM
KRISTUS
J .waban a) dan b) benar. Jawaban c) tidak benar, karena orang Kristen bertobat untuk memperoleh keselamatan. Mereka bertob.r: supaya memelihara hati nurani yang suci dan persekutuan dengan Tuhan mereka.
ti .lak
6 a Berhala-berhala b Penyembahan berhala c Kegelapan dan Iblis 16
7
17
dan takhayul
1\ ita sekalian bersalah karena berbuat dosa. Kita telah gagal Jl elakukan kehendak Allah dan bersalah karena melanggar hukum-hukum-Nya. I lukuman untuk orang-orang berdosa yang tidak bertobat ada ah kemat an, tetapi bagi semua orang yang bertobat Allah menawarkar pengamT unan dan keselamatan. [) Alonzo memimpin jalanan ...
suatu gerombolan
pemuda
yang suka berkelahi
Kebaikan hati Allah membawa kita kepada pertobatan. Saran-sarana urpakai-Nya adalah: Firman-Nya secara umum, pemberitaan .alib, " ahyu tentang Allah. Kesusahan, penyakit, dan kemalangan 1 oleh membawa kita kepada pertobatan. Kehidupan orang Kristen, dan kesaksian mereka, adalah sarana yang dipakai Allah untuk merr bawa kepada pertobatan.
di
yang dan juga juga kita
8 1 ,) Seseorang mengakui bahwa ia bersalah karena melanggar hukum-hukum Allah ... 18
9
~>ertobatan menyebabkan sukacita dalam orang berdosa yang be ,tobat dan ialam surga. Pertobatan mendahului iman dan membawa kepad a pengampunan. Inilah mata rantai pertama dalam rantai keselamatan. .. 3) Suatu tindakan h 1) Akal " 2) Perasaan
kehendak
MANUSIA MENGUBAH HALUANNYA: PERTOBATAN
catatan saudara
59
----------------------_._---
Manusia Percaya Akan Allah: Iman Salah satu pernyataan yang paling penting dalam Alkitab berbunyi, . 'Tetapi tanpa man tidak mungkin orang berkenan kepada Allah" (Ibrani 11:6). Mengapa pernyataan singkat ini begitu penting? Saya yakin saudara ak: ln setuju bahwa kehidupan seseorang ditentukan oleh apa yang dipercayainya. l)an bagi orang- uang Kristen hidup ini ditentukan oleh Oknum yang kepada- 'J"ya kita perca) ti. Iman pada Yesus Kristus dan tawaran-Nya akan keselama an amat penun.; bagi masing-masing kita dan bagi semua orang di dunia. Mau tak mau kita harus mengagumi ketabahan seorang perempuan Kanaan ang bertahan meminta kesembuhan bagi anak perempuannya (Matius 15:21- 28). Kita juga kagum akan kerendahan hati seorang perwira yar g merasa tidak i.iyak menerima Yesus di dalam rumahnya (Matius 8:5-10). Dan kita juga heran melihat ketekunan dan kesungguhan Bartimeus, walaupun 'lihalanghalan ...i oleh orang banyak, ia tetap berseru kepada Yesus mohon bela, kasihan (Mark us 10:46-52). Mungkinkah seorang perempuan Kanaan, seoran g perwira Romawi, dan seorang pengemis buta mempunyai sesuatu yang sama -- sesuatu yang ')enar-benar membuat Tuhan terkesan? Ada! Satu hal yang li lihat dan digan ari oleh Tuhan dalam setiap kasus ini ialah iman. lma n sangat mengesankan Yesus pada waktu Ia melayani di antara orang bany ik, l nsur dasar dalam pengalaman perubahan hidup (pertobatan) ialah iman. Bila seorang sungguh-sungguh bertobat, ia harus percaya kepada Tuhan Yesus. Yohaies memberitahukan kepada kita bahwa "semua orang yang r ienerimaNya ciberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya .lalam nama-Nya" (Yohanes I: 12). Dalam pasal ini kita membahas segi percaya dan menerima dari pertobatan: Pada waktu seorang berbalik dari dosa kepa.ia Allah, ia menaruh kepercayaan penuh pada Tuhan Y(~,us untuk memperoleh pengampunan, dan untuk perubahan besar yang dikerjacan dalam hatin va oleh Roh Kudus.
60
ikhtisar pasal Pentingnya Iman Sifat Iman Unsur-unsur Iman Pengalaman Iman
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menerangkan keselamatan.
pentingnya
iman
yang menyelamatkan
dalam
karya
• Mengenali unsur-unsur dalam iman yang menyelamatkan dan menerangkan makna setiap unsur tersebut. • Menghargai benar-benar pelayanan Roh Kudus dan Firman Allah yang menciptakan dan memelihara iman.
kegiatan belajar 1. Bacalah Ibrani 11 dengan saksama. Sementara saudara membaca, pikirlah mengenai orang-orang yang dengan polos dan sungguh-sungguh percaya kepada janji-janji Allah. 2. Bacalah setiap tujuan pasal dan perhatikan bagian-bagian penting pasal ini dalam ikhtisar pasal. 61
62
HIDUP
DALAM
KRISTUS
-------------------------3. Pela, arilah seluruh uraian pasal sesuai dengan prosedur yang diberik a 1 dalam PasalL
-
~(
o
--
-!--'--=::::========----=====:::=
uraian pasal PENTI "iGNYA IMAN Tujuan
I. Menerangkan pentingnya iman dalam kehidupan orang Xristen.
Se' iap segi keselamatan kita adalah suatu karya adikodrati yan; hanya dapat uilakukan oleh Allah saja. Marilah kita melihat kembali segi- legi ini: 1. Pilihan ilahi sebelum dunia dijadikan. 2. Pengorbanan seorang Juruselamat. 3. Penyediaan kasih karunia umum dan kasih karunia yang men] damatkan. 4. Penarikan orang berdosa oleh Roh Kudus. 5. Karya Allah yang menyelamatkan dalam semua segi nya yang menakiubkan. 6, Pekerjaan pemeliharaan yang dilakukan oleh Bapa, Anak, (an Roh Kudus. 7. Pekerjaan Roh Kudus yang melepaskan dan memberi kuasa. 8. Penyempurnaan akhir dan hal mempersembahkan orang-ora 19 saleh dalam surga.
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
63
Satu-satunya jalan dengan mana kita dapat menerima penyediaan keselamatan yang heran dari Allah ialah menerimanya dengan iman. Harta kekayaan abadi yang disediakan bagi kita oleh kasih karunia Allah yang berdaulat dapat kita peroleh hanya dengan iman kita saja.
1 Bacalah setiap pasang ayat-ayat Kitab Suci di bawah ini dan kemudian tulislah di sebelahnya apa yang dikerjakan oleh iman. a Efesus 2:8; Roma 5:1 b Kisah Para Rasul 26:18 dibandingkan c I Petrus 1:5; I Yohanes 5:4; Roma 11:20
d Yakobus 5:15; Kisah Para Rasul 14:9
. dengan Kisah Para Rasul 15:9 ..
.
e Galatia 3:2,5,14
..
f Roma 4:18-22; Markus 9:23
..
g Ibrani 11:6
.
h Matius 15:28
.
Markus 2:3-5
.
Roma 14:23
.
j
Dengan demikian kita lihat bahwa selain dari pengalaman keselamatan, setiap segi kehidupan Kristen kita bergantung pada penggunaan iman. Sebagian besar perbuatan kita ditentukan oleh apa yang kita percayai. Kita percaya bahwa Allah mengetahui segala sesuatu yang kita katakan, lakukan, dan pikirkan; oleh karena itu, kita berusaha melakukan hal-hal yang menyenangkan hati-Nya.
2 Jelaskan dengan kata-kata saudara sendiri pentingnya iman dalam kehidupan Kristen.
64
HIDUP DALAM KRISTUS
Hubungan Iman dengan Pertobatan
Tujuan 2. Mengenali perbedaan-perbedaan proses perubahan
antara pertobatan
dan iman dalam
hidup.
Dalarn pasal yang lalu kita belajar bahwa tindakan pertobatar. memulai suatu' 'reaksi berantai". Peristiwa keselamatan yang mulai digerakkan, meliputi pertobatan dan iman (dan segi-segilain dalam keselamatan). Peristiwa i li adalah sedemikian, sehingga kita melihat semua segi ini seperti terjadi pada waktu yang bersamaan. Tetapi untuk kemudahan dalam membahas setiap segi, kita telah mener ma susunan berikut ini: pertobatan, iman, pembalikan (con /ersion), kelahiran baru, pembenaran, dan pengangkatan menjadi anak. Berbalik dari dosa (pertobatan) dan berbalik kepada Allah (imal I) adalah syarat syarat bagi keselamatan. Pertobatan dan iman ini bukanlah ja-ra. Allah telah menyediakan semua yang perlu untuk keselamatan. Tetapi der gan pertobatan kita menyingkirkan penghalang untuk menerima karunia kese amatan, dan dcngan iman kita menerima karunia itu.
AHA I'
IMAN ADALAH TINDAKAN Pertobatan berhubungan dengan dosa dan kesengsaraan yang diakibatkannya, <edangkan iman ditujukan pada kemurahan Allah. Iman adalah sarana untuk menerima keselamatan (Roma 10:9,10). Tidak akan ada iman tanpa pertobatan yang sungguh, karena hanya orang yang sungguh-sungguh nenyesal akan dosa-dosanya merasa keperluannya akan seorang Jurusela-nat dan keselamatan bagi jiwanya. Di pihak lain, tidak akan ada pertobatan ta Ipa iman kepada Firman Allah, karena tidak ada cara lain dengan mana orang dapat perca) a akan tawaran keselamatan dan belajar tentang ancaman hukuman yang kekal
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
65
3 Dalam soal berikut ini perhatikanlah perbedaan antara contoh-contoh iman dan pertobatan dalam proses perubahan hidup dengan mencantumkan angka 1 di muka contoh-contoh yang menunjukkan pertobatan dan angka 2 di muka contoh yang menunjukkan iman. a Mengenali dosa dan berpaling daripadanya. b Berbalik kepada Allah untuk menerima keselamatan. c Menyingkirkan penghalang-penghalang antara orang berdosa dan karunia keselamatan. d Menerima karunia keselamatan. e Mengenai dosa dan akibat-akibatnya. f Mengenai kemurahan dan kasih Allah.
1) Pertobatan 2) Iman
SIFAT IMAN Definisi Iman
Tujuan 3. Mengenali arti dasar Alkitabiah tentang kata iman. Kita telah melihat bahwa iman adalah suatu bagian yang sungguh penting dalam kehidupan Kristen. Kita telah memperhatikan bahwa untuk sebagian besar, iman menentukan perbuatan kita. Tetapi apakah iman itu? Ibrani 11:1 memberikan kita uraian tentang .salah satu efek iman, tetapi tidak memberikan definisinya. Untuk maksud tujuan kita, iman akan diartikan sebagai "tindakan sukarela dan sikap seseorang yang olehnya ia menaruh kan kepercayaan penuh pada suatu obyek yang dipercayainya, serta mengizinkan obyek tersebut menentukan tindakan-tindakannya." Dalam bidang kerohanian, obyek yang dipercayai itu ialah Allah, dan tindakan sukarela itu disebabkan oleh mendengar dan mempercayai Firman Allah. Iman adalah sekaligus percaya dan mempercayai. Dalam Perjanjian Lama istilah percaya dipakai untuk menterjemahkan kata bahasa Ibrani yang berarti "membangun atau menyokong, menjadikan teguh atau setia, mempercayakan." Dalam Perjanjian Baru kata itu dipakai untuk menterjemahkan satu kata bahasa Gerika yang berarti "memiliki iman atau kepercayaan, menaruh percaya pada, menyerahkan", atau kata lain dalam bahasa Gerika yang' berarti "mengiakan, mengandalkan, diyakinkan, mempunyai kepercayaan kepada". Sebagaimana kita akan lihat nanti secara terperinci, kata percaya, bila dipakai dengan Allah atau Kristus sebagai sasarannya, meliputi tiga hal: 1) menyetujui kebenaran yang dikatakan atau dinyatakan-Nya, 2) menerima dan mempercayai Dia secara
66
--
HIDUP DALAM KRISTUS
_.-----------------------
pribad I, dan 3) menyerahkan diri untuk taat kepada-Nya. Kata perca) a sering dipakai dengan kata depan akan atau kepada; misalnya, "Percayalar kepada Tuhan Yesus Kristus dan engkau akan selamat" (Kisah Para Rasul16 31), untuk menekankan unsur-unsur mempercayai dan menyerahkan. Kita harus berhat -hati agar jangan membatasi percaya kepada persetujuan men tal saja. Kebenaran tentang Allah perlu, karena Kitab Suci mengatakan bahwa "barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah l da, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mene iri Dia" (Ibrani 11:6). Akan tetapi, kepercayaan tentang Allah tidaklah cukup: ' Engkau perca} I, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-se tan pun juga pt rcaya akan hal itu dan mereka gemetar" (Yakobus 2:19). Dan rr eskipun setan-setan percaya, mereka tetap setan saja. JaIi, iman berarti meninggalkan semua kepercayaan kepada kesanggupan dan kes uatan kita sendiri dan menyerahkan diri sama sekali kepada ker iurahan Allah. Pada waktu kita dipimpin menuju pertobatan, Roh Kudus rn enolong kita untuk percaya pada kebenaran Firman Allah. Dengan jalan ni, kita mempt roleh kepercayaan pada kasih karunia Allah. Inilah iman.
Pada waktu kita makin membiasakan diri dengan definisi dar uraian mengenai iman, kita harus mengingat hal yang berikut, "Iman adalah t ndakan orang berdosa yang menyesal ke arah kemurahan Allah dalam Kristus" , yang menyanggupkannya berkata, "Dalam iman yang menyelamatkan, saya meninggalkan ketidakpercayaan dan mengandalkan diri serta menerima Kristus. Dengan yakin saya menyerahkan nasib kekal saya kepada-Nya." 4 Pilihlah bagian kalimat yang menyempurnakan definisi iman deng in tepat menurut arti pokok alkitabiah dari kata iman. Iman dapat diartikan sebagai a) sesuatu yang kita harap akan terjadi sebagai hasil doa dan keinginan kita yang sungguh-sungguh. b) tindakan yang menempatkan kepercayaan kita sepenuhnya kepaca suatu Oknum yang dipercayai, yaitu Allah, dan mengizinkan Dia menguasai semua perbuatan kita. c) tindakan memegang teguh kepada suatu obyek atau sasaran yang din ginkan. Jenls-jenis Iman Tujuan 4. Mengenali jenis-jenis iman yang berbeda-beda. Iman dapat dijelaskan dalam sejumlah cara. Sedang kita biasanya oerpikir tentang iman dalam hubungannya dengan pengalaman rohani, ada juua iman yang tidak berhubungan dengan agama yang lazim bagi kita. Misaln ya, kita
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
67
percaya akan sistem listrik, dan kita menekan tombol untuk menyalakan lampu. Kita menaruh iman dalam sistem lalu lintas, maka kita mengendarai mobil dengan kecepatan tinggi ke arah mobil yang datang dari muka dengan hanya dipisah oleh suatu garis putih di jalan. Kita ada iman dalam sistem perbankan, sehingga kita mendepositokan uang kita di bank. Dan karena kita percaya pada pesawat terbang dan keahlian para pilot, kita naik pesawat terbang. Iman yang tak berhubungan dengan agama sudah nyata dalam hal-hal ini dan banyak hal lain lagi dalam kehidupan sehari-hari.
IMAN MEMBAWA HASIL
...
Selain itu, ada pula iman intelektual. Iman ini percaya sesuatu tentang Yesus, tetapi tidak percaya kepada-Nya. Banyak orang dalam dunia percaya akan adanya Allah, tetapi persetujuan mental ini tidak membawa mereka kepada keselamatan. Ada orang yang percaya bahwa Alkitab adalah Firman Allah, tetapi mereka tidak pernah membacanya atau menaati ajarannya. Iman intelektual kekurangan satu hal yang sangat penting, yaitu tindakan. Yakobus 2: 18 menjelaskan jenis iman ini dengan bahasa yang gamblang, "Tetapi mungkin ada orang berkata, 'padamu ada iman dan padaku ada perbuatan,' aku akan menjawab dia, 'Tunjukkanlah kepadaku imanmu itu tanpa perbuatan, dan aku akan menunjukkan kepadamu imanku dari perbuatan-perbuatanku.''' Jenis iman yang paling penting dan lengkap ialah iman yang hidup. Ini dibandingkan dengan iman yang mati atau pasif. Iman yang hidup adalah akibat
68
HIDUP
DALAM
KRISTUS
--- -------------------------
---
iman yang menyelamatkan dan menunjuk kepada penyerahan hidup ki a yang terus-menerus dan patuh kepada Kristus dan kehendak-Nya. Untuk »eroleh iman yang hidup, kita mengharapkan kekuatan setiap hari dari kuasa RI rh yang diam di dalam kita. Paulus menguraikan jenis iman ini dalam Galati a 2:20, "Aku telah disalibkan dengan Kristus; namun aku hidup, tetapi bukan 1agi aku sendiri vang hidup, melainkan Kristus yang hidup di dalam aku. Dan hidupku yang kuhidupi sekarang di dalam daging, adalah hidup oleh iman dalar i Anak Allah yang telah mengasihi aku dan menyerahkan diri-Nya untuk aku." Ber tentangan dengan iman yang hidup, maka iman pasi/yang mati tidak menghasilkan perbuatan. Sekali lagi Yakobus berkata mengenai hal ini, "Sebab seperti I ubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perouatanperbuai an adalah mati" (Yakobus 2:26). Salah satu sifat iman yang hidup ialah adanya perbuatan-perbualan baik. Sebagaimana tanaman yang sehat dan subur bertumbuh menjadi besar dan menghasilkan buah, demikianpun iman yang hidup selalu disertai perbuatanperbuat an baik. Perbuatan-perbuatan baik ini tidak menyelamatkan n anus ia, tetapi menjadi bukti dari daya hidup imannya. Orang berbuat baik kar-ina oleh kasih karunia Allah ia adalah baik. Perbuatan-perbuatan baik, yang me upakan buah yang dihasilkan oleh Roh, secara wajar terbit dari iman yang hidup, karena sumber nya ialah Allah (Galatia 5:22). 5 Dalam latihan ini cocokkanlah
jenis iman (kanan) dengan ciri-cirinya
.... a Dahulu Kardi seorang pekerja yang aktif di gereja Jan lingkungannya, berbuat baik di mana saja ia Japat melakukannya. Sekarang ia berbuat sesuka hatinya. .... b Hendra mengunjungi gereja, percaya akan ajarannya dan mengakui kepercayaannya mengenai kebenaran Tuhan sebagaimana dinyatakan dalam Alkitab, tetapi ia pribadi tidak pernah menyerahkan kehidupannya kepada Kristus. .... c rina percaya akan sistem listrik, oleh karena itu la menekan sebuah tombol dan menyalakan lampu . .... d Yanti menerima Kristus lima tahun yang lalu, dan menyatakan kepercayaannya kepada-Nya dengan jalan melayani orang lain pada setiap kesempatan.
(kiri) .
1) Iman int elektual 2) Iman ya 19 tidak berhubu igan dengan agama 3) Iman yang hidup 4) Iman yang pasif
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
69
UNSUR·UNSUR IMAN Tujuan 5. Menjelaskan unsur-unsur iman yang menyelamatkan dan menerangkan pentingnya tiap-tiap unsur. Ada tiga unsur dasar dalam iman yang menyelamatkan: pengetahuan, persetujuan, dan kepercayaan. Iman yang menyelamatkan adalah tindakan sukarela dan sikap seseorang yang olehnya ia menaruh kepercayaan penuh kepada Kristus, serta mengizinkan-Nya menguasai semua tindakannya. Tindakan ini disebabkan oleh mendengar dan percaya akan fakta-fakta dasar tentang oknum dan pekerjaan Kristus yang terdapat dalam Firman Allah. Faktafakta itu menyebabkan kita menyerahkan seluruh keberadaan kita kepada Tuhan Yesus Kristus. Seperti pertobatan, maka iman juga meliputi pikiran, perasaan, dan kehendak.
KEPERCAYAAN PERSETUJUAN PENGETAHUAN
! SIAPA
PENGET AHUAN
! APA
Pengetahuan. Umpamanya saudara diminta untuk percaya. Mungkin saudara akan bertanya, "Kepada siapa saya harus percaya?" Perhatikan bahwa Alkitab tidak berkata, "percaya saja"; tetapi berkata, "Percayalah kepada Tuhan Yesus Kristus" (Kisah Para Rasul 16:31; juga lihat Roma 10:9,10). Iman juga berdasarkan pengetahuan akan Allah seperti dinyatakan dalam alam dan dalam fakta-fakta Alkitab. Iman berkembang melalui pengetahuan akan ajaranajaran Alkitab mengenai sifat manusia yang berdosa, keselamatan yang disediakan di dalam Kristus, syarat-syarat keselamatan, dan banyak berkat yang dijanjikan untuk anak-anak Allah. Pengetahuan akan Tuhan Yesus dan isi kepercayaan Kristiani yang dinyatakan dalam Alkitab adalah suatu langkah yang sangat penting untuk mendapatkan iman.
HIDUP
70
DALAM
KRISTUS
Pe' setujuan, Persetujuan' meliputi suatu penyerahan secara pe ·asaan. Mengei.ihui fakta-fakta dalam Alkitab dan dalam sejarah mengenal Kristus adalah l-erbeda sekali dengan percaya bahwa fakta-fakta itu benar. Kit 1 dapat percaya (secara intelektual) kepentingan soal-soal abadi yang terlibat dalam keselamatan, namun tidak menerima kebenaran-kebenaran ini di dah.rn hati kita. IDI-ln adalah persetujuan hati terhadap kebenaran yang kita ketahui. Hati berkata va kepada semua sifat Kristus dan apa yang Ia tawarkan akan l ikukan untuk k ita. Kita harus berbuat lebih dari sekedar mengetahui bahwa hal-hal ini benar; kita harus menerimanya untuk ciri kita sendiri. Set agai contoh diceritakan tentang seorang muda yang memuji seorang pendeta akan khotbah yang baru disampaikannya. Pendeta itu be 'tanya, "Apakan saudara seorang Kristen?" Orang muda itu menjawab, "Ya." Pendeta itu bertanya lagi, "Sudah berapa lama saudara menjadi orang Kristen?' Orang muda ir u berkata, "Oh, Pak, seumur hidup saya." Pengkhotbah it J terus menany .ikan, "Apakah saudara sendiri telah menerima Kristus atau pernah memp ra ktekkan iman saudara?" Pemuda itu tersenyum ketika ia menje .askan, "Pak,
Jika seseorang
mempunyai
pengetahuan tentang Ir.jil dan dirinya kepada oknum Yesus K istus, ia tidak mempunyai iman yang menyelamatkan. Iman Kristen adalah lebih dari sekedar menerima pengungkapan tentang Allah dan keselamatan-Nya sebagai hal yang benar. Itu bukan sekedar mengiakan bahwa keselamatan itu perlu bagi diri kita. Kepercayaan menunjukkan tindakan kehendak, keputusan untuk menyerahkan diri sepenuhnya kepada Kristus dan «epada apa yang kita percaya adalah prinsip-prinsip-Nya yang mengatur hid up ini. Sudah tt ntu bahwa tidak ada seorang pun dapat diselamatkan bila ia tid ak atas kemaua mya yang bebas dengan aktif menyerahkan dirinya kepada}. ristus.
menyetujui kebenaran Injil itu, tetapi tidak menyerahkan
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
71
6 Mungkin kita dapat mengerti unsur-unsur iman lebih baik dengan memakai suatu lukisan. Coba bayangkan seorang yang berpenyakit pergi ke dokter untuk diperiksa. Isilah titik-titik di bawah ini dengan unsur iman yang tepat (persetujuan, pengetahuan, kepercayaan). a Pasien menerima laporan tentang keadaannya dari dokter. Ini adalah
b Pasien percaya bahwa laporan itu masuk akal dan benar. Ini adalah
c Pasien memutuskan bahwa ia akan menggunakan obat bagi penyakitnya dan mempercayakan dirinya kepada pengobatan dokter tersebut. Ini adalah
7 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR yang menerangkan unsur-unsur iman yang menyelamatkan dan makna tiap-tiap unsur itu. a Pengetahuan adalah unsur iman yang meminta orang berdosa yang bertobat untuk percaya, dan dengan demikian diselamatkan. Tindakan percaya ini sendiri mengandung jasa yang menyelamatkan. b Pengetahuan berhubungan dengan siapa dan apa. Iman didasarkan pada pengetahuan tentang Yesus Kristus, penyataan Allah dalam Alkitab, dan ajaran-ajaran Kitab Suci yang berkaitan dengan dosa dan keselamatan manusia. c Iman ialah persetujuan hati terhadap kebenaran hal-hal yang kita tahu. d Persetujuan hanya berhubungan dengan pengakuan akan kebenaran. e Unsur kepercayaan adalah rasa ketergantungan kita pada orang lain. f Kepercayaan menyatakan tindakan kehendak yang dengannya seseorang menyerahkan segenap dirinya kepada Kristus.
PENGALAMAN IMAN Kita telah membicarakan kepentingan iman dalam kehidupan Kristen, dan kita telah membahas sifat dan unsur-unsurnya. Namun demikian, hal itu tidak akan berguna bila kita tidak mengalami iman. Saya kenal seorang yang benarbenar percaya akan demokrasi, hak-hak azasi manusia, hak warganegara untuk mempunyai hidup, kemerdekaan, dan menuntut kebahagiaan, dan hak untuk berperan serta dalam pemerintahan. Orang ini mendapat nilai yang sangat baik dalam mata kuliah ilmu pemerintahan, namun ia tidak dapat menggunakan
HIDUP DALAM KRISTUS
72
--
------------------------
hak-ha k ini karena ia belum menjadi warganegara yang sah dalam neg Ha tempat kediamannya itu. Demikianlah, meskipun kita mengerti semua hal rentang iman, .'Ika kita tidak mempraktekkannya dan menerima apa yang telah disediakan AIlah bagi kita, kita adalah bagaikan orang asing di hadapan Allah, Baiklah kita mengingat hal ini pada waktu kita mempertimbangkan pengalarru 11 iman.
Tingkat-tingkat Tujuar
Iman
6. Mengenal contoh tingkat-tingkat iman yang berbeda.
Suatu hubungan yang hidup dengan Yesus Kristus akan menghasilkan keinginar untuk bertumbuh dalam iman. Perhatikanlah reaksi kedua bet ts murid terhadap teladan Yesus dalam pengampunan yang penuh kasih, "Tambahkanlah iman ~ami!" (Lukas 17:5). Kedua belas murid itu menyadari bah", a untuk memili ki kasih dan belas kasihan ilahi, mereka memerlukan kemampua n rohani yang lebih besar - iman yang lebih besar untuk melakukan apa yang diperintahkan Yesus. Iman bertumbuh dan berkembang. Karenanya kita berbicara mengenai tingkat-tingkat iman. Perhatikanlah,
ketika Paulus menulis kepada jemaat di Kori ntus, ia
menyat akan pengharapan agar iman mereka bertumbuh sehingga Allah dapat
melakukan pekerjaan yang lebih besar di tengah-tengah mereka (II Korintus 10:16) Dan di dalam surat kirimannya yang pertama kepada jemaat di Tesaloruka ia berdoa memohon suatu kesempatan untuk melayani me-eka lagi untuk melengkapi apa yang masih kurang pada iman mereka (I Te ralonika 3:9,10). Pada waktu itu iman mereka masih kekanak-kanakan, tetap] tu perlu bertumbuh dan menjadi dewasa ketika mereka menghadapi pertentaru an yang sengit Jan tekun. Akan tetapi, ketika Paulus menulis surat kirimanr ya yang kedua xepada mereka, ia dapat bersyukur kepada Allah karena iman mereka makin bertambah (II Tesalonika 1:3). Se-ing kali kita terlibat dalam situasi-situasi yang menuntut iman yl ng lebih besar clari yang kita miliki. Tetapi pada waktu kita hidup dengan Allah dalam kepatuhan dan kasih, hubungan kita akan bertumbuh dan iman kita a can bertambah. Doa yang tetap dan sungguh-sungguh dan persekutuan den gan Dia memberikan iman yang lebih besar dan jawaban-jawaban bagi situasi-situasi yang kelihatannya tidak mungkin (Markus 9:29). Semoga doa kita memiliki kesungguhan seperti doa seorang bapa yang memerlukan pertolongan, «atanya, "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!" (Markus 9:2~\). Iman adalah hidup dan dinamis - iman yang hidup bertumbuh.
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
73
8 Lingkarilah setiap huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR di bawah ini. a Iman yang hidup, sebagaimana tiap benda hidup, harus mengalami pertumbuhan menuju kedewasaan. b Iman yang hidup menyatakan secara tidak langsung bahwa pada waktu seorang menuju kepada iman yang lebih besar dan kedewasaan, ia tidak pernah lagi mengalami kelemahan di dalam iman. c Doa merupakan satu sumber pertumbuhan bagi iman yang hidup. d Para murid dan orang-orang yang dilayani Yesus menunjukkan adanya iman, tetapi kebanyakan mereka menyadari bahwa mereka memerlukan iman yang lebih besar. 9 Bacalah Matius 6:25-34; 8:23-27; 14:22-32; 16:5-12, dan sempurnakanlah kalimat-kalimat di bawah ini dengan kata atau kata-kata yang tepat. a Jenis iman yang dipertunjukkan dalam setiap kasus adalah
.
b (Matius 6:31) Iman yang kecil tidak akan melindungi kita dari
..
c (Matius 8:26) Iman yang kecil tidak akan melindungi kita dari
..
d (Matius 14:31) Iman yang kecil tidak akan memelihara kita dari
.
e (Matius 16:8) Iman yang kecil tidak dapat memelihara kita dari
..
Iman yang kecil adalah ciri bayi-bayi rohani, tetapi Allah mengharapkan agar kita maju terus kepada iman yang lebih besar dan kedewasaan rohani.
74
HIDUP DALAM KRISTUS
Iman yang kecil menyebabkan kita tetap tidak efektif secara rohani dal, tidak mampu meneruskan pekerjaan Kristus. Iman yang kecil menyebabkan kiu selalu bimbang Dalam pendahuluan pelajaran ini, kita melihat contoh-contoh iman yang besar. Penting sekali bahwa hanya pada dua peristiwa Yesus memuji ima 1yang besar. Dalam peristiwa yang pertama seorang perwira Romawi percaya »ahwa kekuasaan firman Yesus dapat memberikan kesembuhan yang segera bag I hambanya, meskipun ia berada di tempat yang jauh (Matius 8:5-13). Dalam peristiwa yang kedua, seorang perempuan Kanaan terus-menerus memohon kepada Yesus untuk menyembuhkan anak perempuannya yang dirasuk setan meskipun pada mulanya Yesus tidak menanggapi permohonannya. Ia memohon lagi, dan sekali lagi ia ditolak. Bagaimanapun juga, ia merasakan sesuatu dalam nada suara Yesus yang memberikan harapan kepadanya. Dalam kebulatan tekad-iya ia mengucapkan kata-kata yang berarti begini, "Tuhan, saya memang iukan berasal dari bangsa-Mu, tetapi saya seorang makhluk ciptaan Allah, dan saya percaya akan berita-Mu. Dari kemurahan-Mu yang berlimpah-limpah itu, berikanlah saya sebagian kecil saja." Karena menyadari bahwa imannya tidak akan menyerah, Yesus memuji imannya yang besar dan menyembuhkar anak perempuannya. 10 Tun] ukkanlah contoh-contoh iman yang kecil dengan menuliskan ar gka 1 di muka contoh yang menggambarkan jenis iman ini, dan angka 2 di muka setiap contoh yang menggambarkan iman yang besar. a Seorang kuatir tentang keperluan hidup yang pokok: makanan, pakaian, dan tempat tinggal. bAllgin tofan yang hebat mengancam dan seorang berharap bahwa ia akan selamat melaluinya. c 01 ang tua, yang anak-anaknya bersekolah di tempat yang jauh, mendengar bahwa anak-anak mereka berada dalam bahaya yang hebat. Orang tua itu menyerahkan beban mereka kepada Tuhan di dalam doa sambil percaya bahwa Allah akan melindungi anak-anak mereka.
1) Iman yang kecil 2) Iman yang besar
Contoh lain mengenai iman yang besar ditunjukkan oleh Abraham. Meskipun ia telah tua dan isterinya mandul, ia percaya janji Allah yang mengatakan bahwa mereka akan memperoleh seorang anak laki-laki. Mes cipun secara jasmani mereka tidak mungkin memperoleh anak, Abraham tetap percaya kepada Allah karena ia mempunyai iman yang kuat. Iman yang kuat
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
75
memungkinkan dia untuk percaya dengan "penuh keyakinan" bahwa Allah akan menggenapi janji-Nya (Roma 4: 18-21). Iman yang kuat bertahan terus sampai jawabannya tiba. Penulis kitab Ibrani menggambarkan iman yang besar dengan cara lain dalam pasal 10:22. Ia berkata bahwa kita harus menghadapi Allah "dengan keyakinan iman yang teguh". Hal ini berbicara mengenai keyakinan yang kita miliki sewaktu kita menghampiri Allah. Iman yang teguh berbicara mengenai kepercayaan yang pasti, keyakinan yang tetap, kepercayaan yang tertinggi yang kita miliki kepada Tuhan kita yang ajaib. Setiap orang Kristen mengalami berbagai tingkat iman dalam kehidupannya. Kebanyakan kita pernah mengalami suatu keadaan yang sesaat lamanya menggoncangkan hati kita, dan kita telah menanggapinya dengan iman yang kecil. Apapun pengalaman kita di masa lampau, kita dapat yakin bahwa iman kita akan diuji. Iman yang diuji adalah iman yang membuktikan daya hidupnya. Ujian bagi iman adalah seperti api bagi baja: panasnya api menguatkan baja, dan ujian membina kekuatan dan ketahanan dalam orang-orang Kristen. Pada waktu saudara membaca Ibrani 11, perhatikanlah kegiatan orang-orang yang diuji dan bagaimana mereka bertahan dalam ujian itu. Ada yang hidup terus melalui berbagai-bagai ujian, dan dengan iman mencapai kemenangankemenangan yang besar. Yang lain dalam menghadapi ujian tetap mempertahankan iman mereka, dan ketika mengalami mati syahid, mereka diangkat kepada kehidupan yang lebih baik. Yang lain lagi hidup di tengah-tengah ejekan dan deraan yang kejam, belenggu dan hukuman penjara. Mereka dapat saja hidup seperti biasa, tetapi mereka tidak mau berkompromi dengan kejahatan. Orangorang ini hidup untuk sesuatu yang lebih baik dan lebih bertahan dari perkaraperkara dunia. Orang-orang saleh Perjanjian Lama memandang dengan iman kepada kedatangan Mesias. Mereka mati dengan penglihatan yang tetap jelas! Sekarang mereka menantikan kedatangan Yesus, dan bersama-sama dengan mereka, kita akan disempurnakan di hadirat-Nya - keselamatan kita sempurna. Petrus berkata bahwa maksud ujian itu ialah membuktikan kemurnian iman kita (I Petrus 1:6,7). Dan Yakobus mengatakan bahwa bila iman berhasil dalam menghadapi ujian, maka iman itu menghasilkan ketekunan (Yakobus 1:3). Allah mengizinkan kita diuji, supaya kita belajar mengandalkan Dia sepenuhnya dalam keadaan apapun. Pada waktu kita belajar berharap kepadaNya untuk keperluan kita, maka kasih kita kepada-Nya bertumbuh dan iman kita bertambah juga. Ujian berguna untuk menjadikan iman lebih kuat dan tekun melalui setiap pengalaman kehidupan. Dengan demikian, iman itu n.ejadi sangat berharga.
76 HIDUP DALAM KRISTUS -------------------------11 Tel tukanlah tingkat-tingkat iman dengan menempatkan di sebelah kanan dengan uraiannya (sebelah kiri). . ... a
-eseorang hidup di sebuah negara yang mengalami :'anyak masalah sosial. Pekerjaannya terancam masalah-masalah perburuhan, dan nyawanya dalam bahaya karena perbuatan kekerasan. Ia menyerahkan dirinya dan keluarganya kepada • l'uhan, karena menyadari bahwa mereka aman dalam tangan Allah, apa pun juga yang akan terJadi. Dengan keyakinan ini ia hidup terus seperti
angka yang tepat
1) Iman yan g kecil 2) Iman yan g besar
r-iasa. .. .. b -eseorang hidup dalam suatu negara modern yang -edang menghadapi perang, kemelut ekonomi dan t-anyak masalah sosial. Ia hidup penuh ketakutan akan akibatnya, karena berpikir bahwa setiap saat l-isa terjadi perang dunia. Hatinya diliputi kecemasan, sehingga menyebabkan ia tidak dapat ndur.
Sumber Iman Tujuan
7. Menguraikan sumber iman dalam hubungannya dengan A Irah dan
dengan orang percaya. Irn.m yang menyelamatkan mempunyai, baik segi pandangan rr anusia, maupun ilahi. Dari segi pandangan ilahi, iman adalah karunia Allah (Roma 12:3; II Petrus 1:1). Misalnya, dalam Injil Yohanes kita baca, "TJC.ak ada seorang pun yang dapat datang kepada-Ku, jikalau ia tidak ditarik ok h Bapa yang mengutus Aku" (Yohanes 6:44). Dalam karya pertobatan, pengaruh Roh Kudus -angat kuat, karena hanya Ia yang dapat menggerakkan hat orang kepada pertobatan dan kepada Allah (Kisah 3: 19; Filipi 2: 12,13). Dalam Ibrani kita baca bahwa Yesus adalah "yang memimpin kita dalam iman, eh..n yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan" (Ibrani 12:2). Lagi pu la, Roh Kudus bekerja dalam tubuh Kristus pada waktu-waktu khusus ketika "k irunia" iman bekerja (I Korintus 12:9). Dan Roh Kuduslah yang menghasilkan buah dalam ~ehidupan kita, satu di antaranya ialah iman. Jadi, dari segi pan dangan ilahi, iman adalah pemberian Allah.
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
ALLAH MEMBERI -
77
KITA MENERIMA
Namun demikian, janganlah kita menunggu dengan pasif sampai karunia iman dari Allah itu diberikan kepada kita. Kenyataan bahwa manusia diperintahkan untuk percaya, menyiratkan bahwa mereka mempunyai kemampuan dan kewajiban untuk berbuat demikian. Semua orang mempunyai kemampuan untuk percaya kepada seseorang atau sesuatu. Apabila percaya itu ditujukan kepada Firman Allah dan kita mempunyai keyakinan akan Allah dan Kristus, kita memiliki iman yang menyelamatkan. Iman itu dihasilkan oleh Firman Allah (Roma 10:17; Kisah 4:4). Ayat-ayat Kitab Suci mengungkapkan keperluan kita, menyatakan syarat-syarat, menyebut janji-janji, dan menunjukkan berkatberkat keselamatan. Maka tanggung jawab kita ialah membaca dan mempelajari Firman Allah supaya iman itu akan mulai dan bertumbuh dalam hati kita. 12 Terangkanlah sumber iman dalam hubungannya dengan Allah dan orang percaya
.
Memelihara Iman
Tujuan 8. Menuliskan cara-cara dengan mana orang Kristen dapat memelihara imannya. Tadinya kita telah membicarakan pentingnya iman dalam kehidupan Kristen, dan kita telah membahas sumbernya. Akan tetapi, iman tidak boleh diterima sebagaimana adanya saja. Iman harus dipelihara. Mencoba untuk memelihara hidup dan pertumbuhan dalam pengalaman Kristen tanpa memelihara iman, adalah sama seperti mencoba menjalankan mobil tanpa bahan bakar. Potensinya ada, tetapi ia tidak dapat melakukan tugas yang dimaksudkan. Perbandingan yang lain dalam memelihara iman ialah mengen-
78
HIDUP
DALAM
KRISTUS
--------------------------darai St peda: pengendara itu harus tetap maju, kalau tidak, ia akar jatuh. Marilar kita lihat apa yang dikatakan Alkitab mengenai perlunya men eli hara iman. Da am suatu pernyataan nubuatan yang diilhami Habakuk meny ttakan, "Orang yang benar itu akan hidup oleh percayanya" (Habakuk 2:4). Dali dalarn Perjanjian Baru pernyataan yang berbunyi, "Orang benar akan hidup oleh iman" diulang tiga kali (Roma 1:17; Galatia 3:11; Ibrani 10:38). Kel enaran ini men injukkan bahwa kehidupan rohani bergantung pada iman yang hidup. Demikianlah rasul Paulus mendorong orang-orang di Kolose untuk b-rtekun dalam 1 man, tetap teguh dan tidak bergoncang, dan jangan mau dige .er dari penghai apan Injil, supaya keselamatan mereka itu terjamin (Kolose 1 23). Ia menasihatkan orang-orang di Korintus agar berjaga-jaga dan berdir i teguh dalam Iman (I Korintus 16: 13) pada waktu mereka bersiap-siap untuk rr empertahanka n Injil. Lagi pula, ia mengajak orang-orang Kristen di Efesus untuk memak.ii perisai iman supaya mereka "dapat memadamkan semua pa lah api dari si jahat" (Efesus 6: 16). Jadi, keperluan untuk mempunyai dan men elihara iman si.dah jelas. Beberapa cara untuk memelihara iman kita ialah: 1. 2. 3. 4. 5.
Berdoa vlembaca Firman Allah Persekutuan dengan orang lain yang menyatakan Bersaksi Beribadah secara berkelompok
iman.
13 Ba. alah Efesus 6:10-18; I Petrus 5:8-10; dan II Korintus 10:4,5. Kenudian jawabla-i pertanyaan-pertanyaan berikut ini dalam buku catatan saudara, yang akan memberikan cara-cara untuk mempertahankan iman. a Apak ah perlengkapan senjata rohani orang Kristen (Efesus 6: 14-1 7)? b Semua senjata itu adalah untuk pertahanan, kecuali yang mana? c Perjuangan orang Kristen tidak dimenangkan dengan perlengkapan senjata dan r.iat baik saja. Efesus 6: 18 mengatakan bahwa kita harus men punyai bantuan tambahan apakah? d Efesus 6: 10 dan I Petrus 5: 10 menunjukkan bahwa kekuatan rohani k ita bertambah dengan apakah? e Ayat 11-13 dalam Efesus 6 menyebutkan musuh kita. Siapakah musuh itu? Jalil, sebagaimana manusia jasmani memerlukan makanan untul hidup sehat, demikian juga iman seorang rohani harus dipelihara dan dilatih. Paulus menasihatkan Timotius untuk "tuntutlah ... iman" (I Timotius 6: 11,12, TL), dan kemudian, ia mendorongnya, "larikanlah dirimu daripada segala ke nginan
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
79
orang-orang muda, dan tuntutlah ... iman" (II Timotius 2:22, TL). Apabila iman dipelihara, maka daya hidup dan kegunaannya akan bertambah, serta membantu kita untuk menjadi serupa dengan citra Kristus. Namun demikian, faktor yang paling penting untuk diingat ialah bahwa apabila kita telah bersatu dengan Kristus, Ia akan berdoa bagi kita agar iman kita tidak akan gagal (Lukas 22:32). Selama Ia yang menguasai, maka kita akan terus "bertumbuh dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus" (II Petrus 3: 18).
Syarat-syarat dan Akibat Iman
Tujuan 9. Menuliskan beberapa syarat dan akibat iman yang penting. "Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!" (Markus 9:23). Apabila kita menaruh iman pada Allah, maka terbukalah bagi kita kemungkinan-kemungkinan yang tak terbatas. Iman adalah kunci yang membuka sumber-sumber surgawi bagi kita. Yesus berkata, "Sekiranya kamu mempunyai iman ... takkan ada yang mustahil bagimu" (Matius 17:20). Akan tetapi, iman tidak dapat dipisahkan dari kehendak Allah. Yohanes membenarkan hal ini, "Dan inilah keberanian percaya kita kepada-Nya, yaitu bahwa Ia mengabulkan doa kita, jikalau kita meminta sesuatu kepada-Nya menurut kehendak-Nya" (I Yohanes 5:14). Di sini, Yohanes menyatakan suatu syarat untuk meminta dan menerima. Beberapa janji dalam Alkitab diberikan tanpa syarat; akan tetapi, kebanyakan janji itu bersyarat, menuntut suatu tanggapan yang tepat dalam kita jikalau kita ingin menerima hal yang dijanjikan itu. Kita harus tinggal di dalam Kristus, dan perkataan-Nya harus tinggal di dalam kita (Yohanes 15:7); kita harus taat (I Petrus 1:14); dan kita harus hidup oleh Roh (Galatia 5: 16). Akibat-akibat iman tidak terbatas. Karena iman mengambil dari sumbersumber surgawi yang tidak terbatas untuk segala keperluan manusia di dunia. Dan iman menyemarakkan hidup mereka selalu dalam keadaan apa pun serta memberikan mereka damai sejahtera yang melampaui segala akal. 14 Tuliskanlah akibat-akibat iman yang dinyatakan dalam ayat-ayat Alkitab berikut ini.
a Kisah Para Rasul 10:43
.
b Galatia 3:14
.
c Efesus 3:17
.
HIDUP DALAM KRISTUS
80 d Roma 5:1
.
e Filipi 3:9
.
f
Yohanes 1:12
.
g Galaua 4:6
.
h Kisah Para Rasul 26:18
j 15
..
I Peti us 1:5
.
Markus 11:24
.
Apakah syarat-syarat iman yang disebut dalam bagian ini?
soal-soal untuk menguji diri BENAR/SALAH. Tuliskan B pada titik-titik di depan tiap pernyataa n yang BENAR. Tuliskan S kalau pernyataan itu SALAH. .... 1 Salah satu alasan mengapa iman begitu penting ialah karena
tindakan-tindakan percaya.
~t
kita ditentukan oleh siapa atau apa ya
-bagian 19 kita
....
2 Dalam iman yang menyelamatkan, seseorang menaruh kepel cayaan pada satu obyek suci dan kemudian hidup dengan sejahtera, karena mengetahui bahwa ia telah menyerahkan segenap dirinya kepaca suatu rencana keselamatan.
....
3 Iman yang menyelamatkan adalah tindakan sukarela dan sikap seorang dimana ia menaruh kepercayaan sepenuh pada suatu obyek yang dipercayai, sambil mengizinkan obyek yang dipercayai itu menga ur perbuatan-perbuatannya.
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
81
....
4 Iman intelektual dapat diartikan sebagai iman yang ditunjukkan dalam semua segi kehidupan sehari-hari, misalnya percaya pada bank, tenaga listrik, dan pesawat terbang, dan lain-lain.
....
5 Ciri dari iman yang hidup ialah dengan taat menyerahkan hidup terus menerus kepada Allah dan kehendak-Nya. 6 Apa dan siapa merupakan unsur pengetahuan dari iman. 7 Persetujuan mencakup emosi dan merupakan pengakuan hati terhadap kebenaran yang kita ketahui.
....
8 Tindakan yang mengambil keputusan yang olehnya kita menyerahkan diri untuk percaya terutama berhubungan dengan akal kita.
....
9 Apabila kita berbicara mengenai tingkat-tingkat iman, kita maksudkan bahwa bila seseorang meninggalkan suatu tingkat iman ia beralih kepada suatu tingkat iman yang lebih tinggi dan tidak pernah lagi mengalami tingkat iman yang lebih rendah .
.... 10 Istilah tingkat-tingkat iman menunjukkan bahwa iman adalah sesuatu
yang hidup dan bertumbuh yang dapat dan harus menjadi dewasa dalam masing-masing kita. .. .. 11 Tidaklah mungkin seseorang mengalami iman yang kecil dan iman yang besar dalam waktu yang sama . .... 12 Dalam kitab-kitab Injil hanya ada dua peristiwa di mana Tuhan Yesus memuji iman yang besar. .... 13 Iman berasal dari Allah; oleh sebab itu manusia tidak mempunyai
bagian apa-apa dalam hal ini. .... 14 Iman yang hidup harus dipelihara dengan latihan rohani: pembacaan
Alkitab, doa, dan pelayanan Roh Kudus adalah contoh-contoh latihan rohani ini. .... 15 Jika iman itu hidup dan sehat, maka Alkitab tidak membatasi apa yang
dapat kita minta dan terima.
82 --
HIDUP
DALAM
KRISTUS
-----------------------_.
----
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 8 a 13enar b 'ialah
c Benar d Benar
1 a :man menyelamatkan b c d e f g h j
kita. Kita disucikan oleh iman. '{ita terpelihara oleh iman dan dimungkinkan untuk mengalah ka 1 dunia. !(ita disembuhkan karena iman. !(ita menerima Roh Kudus karena iman. Kita mengatasi kesukaran oleh iman. ,I man menyenangkan hati Allah. Tanpa ragu-ragu iman menerin a kebel adaan Allah. I man mendorong kita untuk terus-menerus percaya. I man mendorong kita untuk berusaha demi kepentingan orang lain. <ecara negatif, ketiadaan iman (ketidakpercayaan) adalah dosa,
9 a 1 man yang kecil. b kekuatiran. c ~etakutan.
d kebimbangan. e pertimbangan
yang lahir dari kebirnl 'angan.
2 la,", aban saudara. Saya telah memperhatikan bahwa iman mempengaruhi sen.ip segi kehidupan kita. Iman meliputi percaya kepada Allah unn k mencuk upi semua keperluan kita (Filipi 4: 19), yang rohani dan yang jasr'ianiah. 10 al, Iman yang kecil. b J I Iman yang kecil. c :::I Iman yang besar.
3 a II Pertobatan b c d e f
::!' Iman I Pertobatan 21 Iman J Pertobatan 2, Iman
11 a 2 Iman yang besar. b Iman yang kecil. Petrus mengingatkan kita bahwa kita harus "serahkanlah segala kekuatiran kita kepada-Nya, sebab [L yang memelihara kita" (I Petrus 5:7).
MANUSIA PERCAYA AKAN ALLAH: IMAN
83
4 b) tindakan yang menempatkan kepercayaan kita sepenuhnya kepada suatu oknum yang dipercayai, yaitu Allah, dan mengizinkan Dia menguasai semua perbuatan kita. 12 Iman adalah karunia Allah. Iman juga dibangkitkan oleh kegiatan Roh Kudus. Meskipun demikian, manusia diperintahkan untuk percaya dan hal ini menyiratkan kemampuannya untuk berbuat demikian. Iman berkembang dalam hati seseorang pada waktu ia membaca Firman Allah. 5 a 4) Iman yang pasif bi) Iman intelektual
e 2) Iman yang tidak berhubungan dengan agama. d 3) Iman yang hidup
13 a Ikat pinggang kebenaran, baju zirah keadilan, kasut yang menggambarkan kesiapan untuk pergi memberitakan kabar baik, perisai iman, pedang Roh yaitu Firman Allah, dan ketopong keselamatan. b Pedang Roh. e Doa, memohon pertolongan Allah adalah penting. d Kesatuan dengan Tuhan dan bersandar pada kuasa-Nya. e Iblis. (Bukan orang-orang, lembaga-lembaga, atau prasangka. Kita bergumul melawan kekuatan roh yang jahat yang mau membinasakan iman kita.) 6 a pengetahuan. b persetujuan. e kepercayaan. 14 a Pengampunan dosa. b Menerima Roh Kudus.
e Kristus mendiami hati orang percaya. d Pembenaran. e Kebenaran. 7 a Salah. b Benar
e Benar
f Kedudukan sebagai anak. g Pengangkatan anak. h Penyucian. Pemeliharaan. j Apa pun yang kita minta.
d Salah
e Salah f
Benar
15 Tinggal di dalam Kristus, Firman-Nya tinggal di dalam kita, taat, hidup
oleh Roh. (Syarat-syarat lain telah dibahas lebih awal dalam pasal ini.)
Manusia Berpaling kepada Allah: Pembalikan
Alkisah seorang anak laki-laki melarikan diri dari rumah karena ia benci tanggung jawab yang diberikan oleh orang tuanya kepadanya. Tugas lya ialah membelah kayu bakar dan membawanya dari tempat timbunan kayu ke dalam rumah bila diperlukan. Setelah mengumpulkan pakaian dan miliknya) ang lain, ia merunggalkan rumah. Tetapi tidak lama kemudian uangnya habis, pakaiannya kotor, dan badannya kedinginan dan sakit karena selalu tidur ci tempat terbuka. Akhirnya, keadaannya begitu menyedihkan, sehingga ia memutuskan untuk menelpon ke rumah. Ketika ayahnya berbicara melalui telpon, ia mendengarkan dengan cemas untuk mengetahui bagaimana perasaan .ryahnya, Dengan amat ragu-ragu ia bertanya, "Ayah, maukah Ayah mengampuni saya? Bolehkah saya pulang?" Ayahnya menjawab, "Anakku, kam sangat menga-ihimu dan kami telah lama merindukanmu. Sudah tentu kami ingin agar engkau pulang, tetapi bila engkau kembali, datanglah melalui timbur an kayu bakar ' Beberapa
hari kemudian
ayah itu pulang
pada sore hari dan r ienemui Tetapi karena ia tersenyum ketika ia dengan tekun melakukan suatu perubahan besar telah terjadi. Ia seorang yang telah
anakn a dekat timbunan kayu api, dengan patuh membelah kayu baka sikapn ,'a berbeda, tugasnva, Jelaslah,
Oo
berubai.
Dalarn pasal ini kita akan memperhatikan bagian manusia ketik I ia berpaling kepada Allah, satu tindakan, yang memulai pengalaman kesel imatan. Tindakan ini kita namakan pembalikan (conversion). Ini suatu pengalaman dinami " yang mengubah kita kepada citra Kristus dan rnenyebabk an kita menanggapi keinginan-Nya dengan sukacita. 84
ikhtisar pasal Sifat Pembalikan Pembalikan dalam Alkitab Pengalaman Pembalikan
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menerangkan hubungan antara pertobatan dan iman dengan pembalikan. • Mengenali sarana pembalikan. • Mendaftarkan paling sedikit lima akibat pembalikan.
kegiatan belajar 1. Bacalah Kisah Para Rasul9:1-31;
16:1-40; 22:1-21; 26:4-18. Bagian-bagian Alkitab ini akan memberikan gambaran umum yang baik mengenai contohcontoh perubahan.
2. Ikutilah aturan pelajaran seperti yang dinyatakan dalam Pasal I. 85
HIDUP DALAM KRISTUS
86
3. Kel jakanlah soal-soal untuk menguji diri pada akhir pasal dan co':' ikkanlah jaw aban saudara.
uraian pasal SIFA 1 PEMBALIKAN
D dam pembahasan kita mengenai pengalaman keselamatan, kita telah berbicara mengenai pembalikan. Mungkin saudara telah bertanya-tanya bsgaimana pembalikan berbeda dari keselamatan. Marilah kita perhatikan contoh berikut ini. Kira melihat bahwa seorang pemabuk yang terkenal tidak lagi bermain judi, mabu] , atau pergi ke tempat-tempat yang cemar. Ia membenci hal- ial yang dulu d cintainya, dan ia mencintai hal-hal yang dulu dibencinya. Orang-orang yang mengenal dia berkata, "Ia telah berubah; ia telah menjadi lain.' Mereka hanya menggambarkan apa yang mereka lihat dari sudut pandangan manusia (lahiriah). Tetapi dari sudut pandangan Allah kita akan berkata bahwa Allah telah mengampuni dia dan menjadikan dia suatu ciptaan baru. Perl balikan menekunkan kegiatan positif manusia dalam pengalaman keselarnat lO.
Deflnls! Pembalikan Tujuan 1. Mengenal arti pokok alkitabiah tentang pembalikan dan mendaf-
tarkan tiga langkah dasar menuju pembalikan. Pembalikan boleh diartikan sebagai tindakan berpaling dari dosa kepada Tuhan Yesus untuk mendapat pengampunan. Dan lagi, kita diselarnat (an dari dosa dan dilepaskan dari hukuman dosa. Kata yang diterjemahkan pembalikan, berarti "berbalik haluan sama sekali" Berbalik haluan ini tidak hanya meliputi perubahan pikiran, sik ap, atau akhlak Hal ini meliputi setiap bagian kehidupan seseorang: keinginann {a, gaya hidupnva, kehendaknya, rohnya, dan pandangan hidupnya. Perubahar dirinya
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
87
itu merupakan perubahan rohani yang menyeluruh. Menurut Yohanes 5:24, dalam tindakan berbalik itu ia telah "pindah dari dalam maut ke dalam hidup." Perubahan rohani yang terjadi karena pembalikan melalui Kristus tidaklah sama seperti pembalikan haluan lainnya. Misalnya, mungkin saya berpaling kepada suatu pandangan politik, agama, atau moral lain tanpa pernah melibatkan diri saya dalam penyerahan total yang dituntut dari orang yang mati bagi dosa tetapi hidup bagi Allah (Roma 6:1-14). Paulus menerangkan perubahan dasar dari pembalikan haluan Kristiani, dengan menyatakan bahwa "siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (II Korintus 5: 17). 1 Tandailah pernyataan di bawah ini yang memberikan arti dasar alkitabiah mengenai pembalikan. Pembalikan ialah
a) tindakan yang olehnya seseorang mengubah pikiran, moral, atau segi pandangannya. b) pada dasarnya suatu perubahan perasaan terhadap cara hidup. c) tindakan yang olehnya seseorang mengalami perubahan yang menyeluruh dalam kehidupannya ketika ia berpaling dari dosa kepada Allah. Pertimbangkanlah lukisan yang terdapat dalam pendahuluan pasal, waktu saudara memperhatikan tiga langkah penting dalam pembalikan. Pertama, seseorang harus dengan teliti memikirkan kesalahan dari cara hidupnya. Ini adalah langkah persiapan yang penting, karena sebelum seseorang mengakui keperluan untuk berubah ia tidak akan merasa perlu untuk berbalik. Kedua, ia harus dengan tegas berpaling kepada Allah. Ini adalah langkah tindakan. Ketiga, harus ada ketaatan, karena pembalikan berarti hidup yang berubah.
PERSIAPAN
TINDAKAN
PERUBAHAN
88
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Dalam lukisan pendahuluan kita melihat langkah persiapan yaitu dengan teliti mempertimbangkan cara hidupnya; langkah tindakan, keputusan untuk berbalik ke rumah, dan akhirnya, kita saksikan perubahan menyeluruh yang terjadi dalam kehidupan anak tersebut ketika ia melakukan kewa ibannya dengan taat. 2 Tuliskan
tiga langkah
pembalikan.
HubuDgan dengan Pertobatan dan Iman Tujuan
2. Mengenali hubungan antara iman dan pertobatan
dengan pem-
balikan. Pembalikan berhubungan erat dengan pertobatan dan iman. Sebenarnya, kadang-kadang kata pembalikan dipakai untuk menggambarkan keduanya atau salah satu, dan dengan demikian mewakili semua kegiatan yang oleh nya kita berbalik dari dosa kepada Allah. Saudara tentu mengingat bahwa pertobatan memal ingkan kita dari dosa dan mendatangkan dukacita karena dosa dengan jalan mengarahkan kita ke salib. Pertobatan tidak bertujuan untuk memaafkan dosa, melainkan dengan terus terang mengakui dosa-dosa yang telah dilakukan dan sikap-sikap yang berlawanan dengan hukum Allah. Iman adalah «egiatan positif vang olehnya kita berpaling kepada Allah. Kita memandang kepada Allah yang telah menyediakan salib sebagai suatu penawar untuk penyakit dosa yang menyerang kita. Dan kita mempercayakan kehidupan dan masa depan kita kepada-Nya. Bila kita bertobat dan percaya, kita berbalik kepada Allah. 3 Lingkarilah huruf di depan bagian kalimat yang menunjukkan deng an tepat hubungan iman dan pertobatan dengan pembalikan. Pertobatan dan iman adalah a) langkah-langkah dalam rantai pembalikan, tetapi tidak berhubungan dengannya. b) sama dengan pembalikan, karena dengan tindakan-tindakan ini St seorang berpaling dari dosa kepada Allah dengan kepercayaan penuh. c) dipisahkan oleh jangka waktu yang lama dari pembalikan. Unsur-unsur Tujuan
Pembalikan
3. Mencocokkan unsur-unsur pembalikan dengan definisi-definisinya.
Sebagaimana telah kita ketahui sebelumnya, setiap orang merupakan makhluk yang utuh. Jadi, pada umumnya, apa yang dilakukannya adalah akibat
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
89
keadaannya secara keseluruhan: akal, perasaan, dan kehendaknya. Setiap unsur ini yang tersangkut dalarn pertobatan dan iman, juga tersangkut dalam pembalikan. Orang tidak dapat berbalik kepada Allah kecuali ia tahu apa yang sedang dilakukannya. Demikian pula ia tak dapat berbalik jika ia tidak mempunyai perasaan mengenai apa yang sedang dilakukannya dan tidak cenderung untuk berbalik. Dan jelaslah, bahwa ia tidak dapat berbalik kepada Allah kecuali ia menghendaki hal itu terjadi. 4 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR. a Pertobatan meliputi segi "berpaling kepada Allah" dari pembalikan. b Iman adalah tindakan yang olehnya seseorang berpaling kepada Allah dan menyerahkan kehidupan dan masa depannya kepada-Nya. c Pada dasarnya, tindakan pembalikan adalah suatu perubahan yang menyangkut akal budi. d Pembalikan mempengaruhi diri seseorang secara menyeluruh: akal, perasaan, dan kehendak. 5 Tandailah unsur-unsur pembalikan dengan mencocokkan unsur yang tepat di sebelah kanan dengan uraiannya di sebelah kiri. a Meliputi perasaan dan adalah persetujuan hati terhadap kebenaran hal-hal yang kita ketahui. b Adalah faktor pengetahuan, memberitahukan kita dari hal apa kita harus bertobat dan apa yang harus kita percayai. .... c Meliputi proses pengambilan keputusan, yang olehnya kita menyerahkan diri kita kepada apa yang kita ketahui dan rasakan.
1) Akal 2) Perasaan 3) Kehendak
PEMBALIKAN DALAM ALKITAB Pembalikan adalah suatu pengalaman indah yang kita rasakan ketika kita memulai kehidupan Kristen. Berdasarkan pengalaman pribadi, kita dapat menceritakan kepada orang lain apa yang terjadi atas diri kita dan bagaimana hal itu terjadi. Tetapi satu-satunya ukuran yang benar bagi perubahan yang sejati ialah Firman Allah. Itu saja merupakan patokan yang obyektif untuk menilai apakah pembalikan tersebut sejati atau tidak.
HIDUP
90
DALAM
KRISTUS
Pemakaian Kata Pembatikan Tujuan 4. Membedakan
antara contoh-contoh pembalikan perubahan rohani dan yang tidak meliputinya.
yang meiiputi
K La telah melihat bahwa kata pemoankan berbicara menge 11:ll suatu perubanan hidup seseorang secara menyeluruh. Kata-Kata umum yang dipakai dalam \lkitab, yang menunjuk kepada peruoanan tersebut, mempunya pengertian yt ng sama dalam bahasa Alkitab yang asli. Kadang-kadang, pe "uoahan yang d tunjuk itu semata-mata jasmani saja (Kisah 9:40). Kadang-kacang, kata itu me, runjuk kepaua suatu perubahan tekanan (Kisah B:46). Akan t eiapi, di antara beroagai pemakaian kata ini, ana juga suatu pemakaian umum yang berbicara mengenai perubahan rohani. Dalarn I SamuellO:6 kita meilhat bahwa ketika Saul berubah menjadi seorang yang lain, pembahkannya merip iti suatu perubanan rohani yang pasti. (Lihat juga Markus 4:12; Mazmur 51 15; dan Lukas 22:32.) Dalam Kisah Para Rasul 3:19, ketika Petrus mernben can tantangai. kepada orang banyak untuk "sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapi vkan," sekali lagi kita jumpai pengertian perubahan ronani I
PAULU~
M~NGANIAYA
OAANG KRISTEN
PAULUS M~NYl:M13UHKAN
DAM
G SAK.IT
A, la juga pengertian mengenai berpaling dari Allah. Ini disebut per I balikan 2:27). Contoh lain tentang perubahan dari kehidupan yang baik kepada kehidupan yang jahat dan akibat-akibat n ra dapat dilihat dalarn II Petrus 2:22 di mana Petrus membandingkan kemurtadan dengan anjing yang kembali menjilat muntahnya.
negatu atau murtad (Yeremia
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
91
Meskipun kita menggunakan sejumlah contoh mengenai cara pemakaian kata pembalikan dalam Alkitab, kata ini berbicara khususnya tentang orang yang berpaling kepada Allah dan tentang pengampunan Allah baginya. 6 Pilihlah contoh-contoh pembalikan yang menunjuk kepada perubahan rohani dengan menuliskan angka 1 di muka seuap pernyataan yang melibatkan perubahan rohani dan angka 2 di muka setiap pernyataan yang tidak melibatkan perubahan rohani . .... a Paulus dan Barnabas mengambil keputusan untuk mengalihkan pelayanan mereka dari orang Yahudi kepada orang bukan Yahudi di Antiokhia . .... b Yesus berkata kepada Petrus, "Dan engkau, jikalau engkau sudah insaf, kuatkanlah saudarasaudaramu" (Lukas 22:32) . .... c Yesus berkata, "Jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil ini, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Surga" (Matius 18:3). .... d Yesaya berkata, "Kelimpahan dari seberang laut akan beralih kepadamu" (Yesaya 60:5).
Contoh-contoh
1) Perubahan rohani 2) Bukan perubahan rohani
Pembalikan
Tujuan 5. Membandingkan dan memperlihatkan perbedaan dalarn contohcontoh pembalikan yang penitng dalam Alkitab. Pengalaman pembalikan tidak menyangkut suatu agama, tetapi melibatkan seorang oknum. Kita tidak diminta untuk mengakui Kesepuluh Firman, suatu pengakuan iman gereja tertentu, atau Khotbah di Bukit agar supaya menjadi orang Kristen. Akan tetapi, kita ditantang untux percaya pada seorang Oknum dan menerima Dia sebagai Tuhan atas kehidupan kita, serta percaya bahwa Ia telah bangkit dan hidup (Roma 10:9,10). Pada suatu pertemuan kaum muda, seorang pemudi bertanya kepada pendeta mengenai keperluan mempunyai pengalaman pribadi dengan Kristus. la berkata, "Sungguh sukar bagi saya untuk menerima hal ini. Jika seseorang percaya kepada Fasisme, bukankah ia seorang Fasis? Bila ia percaya kepada Komunisme, tidakkah ia seorang Komunis? Nah, saya percaya pada agama Kristen, apakah ini tidak menjadikan saya seorang Kristen?" Pendeta itu menjawab, "Belum tentu." Kemudian ia menambahkan, "Saya lihat anda memakai cincin pertunangan. Apakah saudari
HIDUP DALAM KRISTUS
92
perca- a pada pernikahan?" "Tentu," jawabnya. "Saya bermaksud akan menikah tidak lama lagi." Pendeta berkata, "Apakah alasan-alasan anda untuk percaya pada pernikahan dan berkeinginan untuk menikah?" Ia rn enjawab, "Pernikahan menjamin keamanan bagi seorang wanita, juga sebuah r t mah dan keluar ga." Pendeta itu berpaling kepada pemudi-pemudi yang lain dan bertanya" "Berapa banyak di antara kalian percaya akan pernikahan?" Semuanya mengaku bahwa mereka percaya akan pernikahan. Pembicara melanjutkan, "Ini betul-betul menarik. Saudari sekalian percaya akan adat pernikaian. Dan karena saya seorang pendeta, yang telah diberi kekuasaan untuk lertindak sebagai pejabat Pencatatan Sipil, maka saya dapat melaksanakan pe 'nikahan menur ut peraturan pemerintah. Saudari ini tadi berkata bahwa bila seseorang perca) a pada Fasisme, ia seorang Fasis. Jika ia percaya pada Komunisme, ia seorang Komunis. Dan bila seseorang percaya pada agama Kristen, ia seorang Kristen Karena anda sekalian telah mengatakan bahwa anda percaya akan pernikah.m, maka izinkan saya untuk mengumumkan bahwa anda seka.ian telah menikah."
Hadirin tertawa. Pendeta kemudian bertanya, "Apakah yang salan dengan pemikr an ini?" Seorang pemudi lain berkata, "Bapak tentu tahu bah.wa pernikah.m bukanlah suatu filsafat seperti Komunisme atau Fasisme; tu suatu hubur gan pribadi." Pendeta berkata, "Inilah yang saya maxsudkan. Kekri lenan bukanlah sekedar suatu filsafat, karena untuk menja ji orang Kristen seseorang harus mempunyai hubungan pribadi dengan Tuhan Yesus,
-,
I
\
ORANG PERCAYA
) ,I
KEKRISTENAN ADALAH
SUATU HUBUNGAN
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
93
Oknum yang hidup." Jadi, pembalikan secara Kristen berbeda dengan semua pengalaman berbalik yang lainnya. Satu contoh yang sangat indah dalam semua seginya terdapat dalam Kisah Para Rasul 16:13-15. Dalam kejadian ini Lidia, seorang bukan Yahudi yang takut akan Allah, yaitu seorang yang ikut menyembah Allah orang Israel tanpa menerima semua peraturan agama Yahudi, sedang mengikuti persekutuan doa. Ketika Paulus memberitakan Injil Yesus, Lidia mendengarkan khotbah itu sementara Tuhan membuka hatinya, dan ia menyambut Injil dengan penuh sukacita. Kemudian ia menunjukkan bukti perubahan hidupnya dengan memberikan dirinya untuk dibaptis dan menerima rombongan Paulus menginap di dalam rumahnya. . Dalam contoh ini kita lihat beberapa keajaiban persediaan Allah dalam membawa orang-orang kepada diri-Nya. Meskipun Lidia adalah seorang yang sungguh-sungguh mencari Tuhan, ia memerlukan pengetahuan lebih dalam mengenai keselamatan, dan Allah memenuhi keperluan tersebut. Sementara ia berdoa, Allah membawa dia kepada suatu konfrontasi dengan Injil. Jadi, doa adalah suatu upaya yang penting dalam mengadakan perubahan rohani. Pengalamannya menunjukkan bahwa meskipun seseorang bersungguh-sungguh dan kelihatannya beragama, ia harus mengalami perubahan rohani yang menentukan, jika ia hendak menjadi seorang Kristen yang benar-benar berbalik kepada Allah. Perhatikanlah bagaimana Firman Allah dan Roh Kudus bekerja bersamasama dalam mengadakan pembalikan ini. Dan akhirnya, perhatikanlah bahwa baik Roh Kudus maupun tanggung jawab manusia terlibat dalam pembalikan. 7 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR. a Pembalikan menuruti proses yang sama untuk setiap orang: ia harus pergi ke gereja, mendengarkan khotbah, dan kemudian menjadi anggota gereja. b Pengalaman Lidia memberikan bukti kepada kita bahwa Allah mengasihi dunia dan Ia tidak ingin seorang pun binasa. c Meskipun seseorang bersungguh-sungguh dan kelihatan bahwa kehidupannya baik, ia masih perlu berbalik kepada Allah. d Pembalikan menuntut lebih dari sekedar menyadari dosa-dosa seseorang dan keinginan untuk berubah; pengetahuan dan persetujuan harus diikuti oleh suatu pengalaman pembalikan pribadi. Pengalaman kepala penjara di Filipi adalah suatu contoh lain tentang pembalikan secara Kristen (Kisah 16:16-34). Pada contoh yang kedua ini kita belajar bahwa Allah memakai berbagai upaya untuk menarik perhatian seorang berdosa: kadang-kadang melalui bencana alam seperti gempa bumi, angin ribut,
94
HIDUP
DALAM
KRISTUS
atau -uatu krisis pribadi atau masalah yang berat dalam rumah tangga. Pengalaman-pengalaman ini yang sangat menggoncangkan orang berdosa akan menolong mereka untuk menyadari kebutuhan rohani mereka dan menolong merek i untuk mencari jalan keluarnya. Perhatikan bahwa Injil ada ah jalan keluar Allah bagi orang berdosa yang merasa memerlukan pertoloru.an (ayat 32). Injil adalah sarana pemba!ikan. Perhatikan juga bahwa keinsa 'an akan dosa l-erakhir dengan berbalik kepada Allah hanya ketika perasaan bersalah orang berdosa itu dihubungkan dengan kepercayaan kepada Tuhan "\ {SUS (ayat 31). [lan, sekali lagi kita melihat bahwa pembalikan yang sunggul Kristen mengl.asilkan perbuatan-perbuatan baik. 8 Ba, alah Kisah Para Rasul16: 16-34. Dalam contoh ini terdapat sern ua unsur pembalikan. Sesudah setiap unsur tuliskanlah ayat (atau ayat-ayat) c an bukti yang J nembuktikan bahwa unsur tersebut benar-benar digunakan. a Ak.il
.
b Perasaan
..
c Kelendak
.
C .mtoh ketiga tentang pembalikan, yaitu pengalaman Paulus, mei nberikan prinsip-prinsip lain lagi mengenai pembalikan. Kisah Para Rasi 1 9:1-31 menyatakan fakta-fakta tentang pembalikan Paulus. Beberapa di a itaranya berbeda sekali dengan contoh-contoh yang lainnya. Satu fakta yang penting muncul dari kejadian-kejadian yang menakjubkan, yang terjadi dalam pengalaman Paulus: kadang-kadang keadaan yang luar biasa menyertai pengalaman ini, tetapi biasanya tidak. Tidaklah benar untuk menganggt p bahwa penga!
pengalaman
Paulus kita melihat bahwa meskipun s eseorang tinggi, memiliki bakat-bakat yang luar bi isa, dan bersungguh-sungguh dalam agamanya, ia mungkin sama sekali tidak nemiliki hidup rohani dan perlu berbalik kepada Allah. Hal ihwal Paulus menunjukkan bahwa seseorang mungkin memiliki semangat yang besar untuk T'J lan yang tidak didasarkan pada pengetahuan (Roma 10:2); ia memang be-i ungguhmung) in berpendidikan
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
95
sungguh, namun keliru. Karena orang seperti itu tidak tahu tentang Injil dan sangat setia kepada agama dan tradisinya, maka ia menentang Injil dengan keras. Akan tetaoi, apabila orang ini mengerti kebenaran bahwa Yesus adalah Tuhan, pengetahuannya yang sudah diterangi membubuh dasar yang kuat untuk pembalikannya, Dan akhirnya, pengalaman Paulus menunjukkan bahwa Allah tidak ingin seorang pun dari tiap tingkat sosial, kecerdasan atau ekonomi akan terhilang. Dalam mujizat Paulus kita melihat bahwa kasih karunia Allah dapat mengubah seorang penganiaya menjadi seorang pemberita. 9 Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini berdasarkan perbandingan dan perbedaan yang telah saudara perhatikan dalam contoh-contoh pengalaman berbalik di Alkitab dalam bagian ini. a Unsur-unsur apakah yang terlibat dalam setiap pengalaman pembalikan?
b Atas dasar apakah Allah bertindak terhadap kita?
c Dalam hal apa pengalaman-pengalaman
itu berbeda satu dengan yang
lainnya? d Dalam hal apa pula pengalaman-pengalaman
. itu sama keadaannya?
PENGALAMAN PEMBALIKAN Sarana-sarana Pembalikan Tujuan 6. Pilihlah suatu pernyataan yang menjelaskan dengan tepat sarana untuk pembalikan. Penting sekali bagi kita untuk mengerti hal-hal yang terlibat dalam pembalikan. Sebagian orang berkata bahwa semuanya dilakukan oleh Allah; yang lain berkata bahwa semuanya dilakukan oleh manusia. Kita akan menyelidiki soal ini secara lebih dalam di pasal 5, "Kehendak Allah Dalam Keselamatan". Di sanalah kita akan melihat pentingnya kehendak bebas manusia dalam pengalaman pembalikan; di sana kita akan melihat Allah menggerakkan orang supaya mereka datang kepada-Nya. Kita memerlukan keseimbangan dalam pan-
96
HIDUP DALAM KRISTUS
dangan kita yang tidak menyangkal kehendak bebas manusia, atau rn ernbatasi kedau.atan Allah. Ingatlah ini pada waktu kita membicarakan san na pembalikan. 10 Bacalah ayat-ayat Firman Allah berikut ini dan tuliskan ayat-a ~at yang menur-jukkan bagaimana Allah memanggil manusia untuk datang ke] ada-Nya
dalam lajur sebelah kiri dan ayat-ayat yang menunjukkan Allah me nggerakkan manusia untuk datang kepada-Nya dalam lajur sebelah kanan. Amsall:23; Yesay l31:6; 59:20; Yeremia 31:18; YehezkielI8:32; Hosea 12:7; Yoe 2:12,13; Ratapan 5:21; Kisah Para Rasul 26:20. Allah memanggil manusia untuk datang kepada-Nya
Allah menggerakkan manusia untuk datang kepada-N va
Demikianlah Alkitab menunjukkan segi-segi manusiawi dan ilalu dalam pembalikan. Allah selalu mengindahkan kehendak manusia. Ketika Ia menciptakan manusia dan memberikan kepribadian kepadanya, Allah membi.at suatu makhluk yang dapat menanggapi tawaran keselamatan-Nya dan t erpaling sepenuhnya kepada Allah, atau menolak dan berbalik dari Dia. Allah nemulai proses yang mendatangkan hal pembalikan melalui Firman Allah (Ian Roh Kudus Tetapi kita harus menanggapi panggilan Roh melalui Firman Allah dan menga.ami pembalikan. Ingatlah: tanggapan kita secara sukarela kepa.ra panggilan .vllah melalui Injil tidak merupakan jasa. Allah menghargai kehendak kita d.in memanggil kita untuk berbalik kepada-Nya. K.tika kita berbalik kepada Allah, kita mengizinkan Dia melangkah masuk dan mulai mengawasi kehidupan kita (Wahyu 3:20). Mungkin kita dap at menggamba- kannya lebih baik dengan contoh ini. Ketika Tuhan memasuki kehidupan kita, Id mengalihkan kita pada suatu jalan yang baru. Sebelum Ia ma uk, kita bagaikan pilot yang tak terlatih yang memegang kemudi, dan kita berada dalam keadaan bahaya. Tetapi ketika kita berbalik pada-Nya, kita mengizir kan Dia
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
97
untuk memegang kemudi hidup kita. Dengan demikian kita melihat manusia berbalik kepada Allah, dan Allah mengalihkan manusia kepada jalan yang benar dan kebenaran. Beharlah untuk berdoa, "Balikkanlah kami, ya Allah, dan sama benarnya bagi Allah untuk memanggil kita supaya berbalik kepada-Nya. Perhatikanlah bahwa meskipun Tuhan berdiri di muka pintu dan mengetuk, kita yang harus membuka pintu hati kita. Allah tidak pernah memaksa jalanNya dalam kehidupan kita. Sarana yang dipakai Allah untuk mengadakan pembalikan ialah pemberitaan Injil. Roh Kudus memakai Firman Allah untuk menginsafkan kita akan dosa dan menghasilkan iman (Roma 10:17). Demikianlah, kita bertobat, percaya pada Tuhan Yesus, dan berbalik kepada Allah. Dalam proses ini Allah dipermuliakan dan kita ditebus. Kita tidak membatasi kedaulatan Allah maupun kehendak bebas kita sendiri. Rasul Paulus menyatakan bahwa pemberitaannya ialah tentang Kristus yang disalibkan (I Korintus 2:2). Kita tahu bahwa ia memberitakan makna kematian dan kebangkitan Kristus (I Korintus 15:3-4). Dan dalam beritanya termasuk begitu banyak keterangan mengenai pekerjaan Roh Kudus (lihat Roma 8, I Korintus 12 dan 14). Tetapi yang ditekankan dalam pemberitaan Injil Paulus ialah kematian Yesus Kristus yang mengerjakan pendamaian. Dan ia memberitakannya tidak dengan memperagakan kefasihan berbicaranya sendiri, tetapi dalam kuasa Roh Kudus. Hasil pemberitaan ini tidak mencerminkan kuasa manusia, tetapi kuasa Allah (I Korintus 2:1-5; I Tesalonika 1:5; 2:13). 11 Pilihlah pernyataan di bawah ini yang memberikan penjelasan yang tepat mengenai sarana pembalikan. a) Pembalikan ialah karya kasih karunia Allah sendiri. Hal itu dikerjakan pada waktu Roh Kudus menarik seseorang kepada Kristus; oleh sebab itu, ia tidak perlu percaya atau menanggapi pemberitaan Injil, karena ia sangat tertarik kepada Allah. b) Pembalikan ialah hasil penilaian manusia terhadap keadaannya sendiri. Ia sadar bahwa ia perlu berubah, dan perubahan itu terjadi berkat kemauannya sendiri. c) Allah dan manusia terlibat dalam proses pembalikan. Allah memberitahukan kepada manusia keadaannya yang terhilang dan menginsafkan dia akan dosanya, tetapi manusia harus menanggapinya dengan bertobat, percaya dan berpaling sepenuhnya kepada Allah.
98
--
HIDUP
DALAM
KRISTUS
------------------------
Maksud Pembalikan Tujuan
7. Memilih pernyataan-pernyataan yang benar mengenai maksud Allah
dalam pembalikan Maksud pembalikan meliputi dua hal: yaitu, berbalik dari jalan kita yar g jahat, dosa, dan kematian kekal (YehezkieI33:1l; Matius 7:13), dan juga memalingkan kita kepada ialan sempit yang menuju kepada hidup yang kekal (Matius 7:14). Tujuan Allah yang tertinggi ialah mengeluarkan kita dari dosa dan membawa kita kepada diri-Nya. Dalam pembalikan kita mengambil langkah pertama pada jalan menuju hidup yang kekal. Demikianlah kita memulai suatu cara hidup yar g baru. Pembalikan memungkinkan kita hidup sesuai dengan prinsip-prins i p hidup yang baru berdasarkan Firman Allah. Kita dapat mengatakan bahwa sasaran kita sekarang ialah berusaha agar kehidupan lahiriah kita sesuai dengan keri dupan batiniah kita yang telah mengalami perubahan. Kedudukan kita dalam Kristus sebagai umat Allah menjadi suatu kesaksian yang kuat kepada orang lain karena keadaan kita (kelakuan kita sehari-hari) sesuai dengannya. PerhatikanI ah cara Paulus menjelaskan proses pertumbuhan yang terus-menerus untuk menjadi serupa dengan Kristus yang mulai pada waktu kita berbalik kepada Allah. "Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar" (II Konntus 3:18). Benarlah, ketika berbalik kepada Allah kita berbalik haluan sama sekali. Dahulu kehidupan kita berpusat ke bumi; sekarang sejak kita berpaling kepada Allah dan menuju ke surga, kita memandang ke atas sehingga kita mencerminkan citra-Nya kepada orang lain. Demikianlah kita menjadi surat yang hidup yang membawakan berita Allah kepada sekalian manusia (II Korintus 3:2). 12 Tulislah angka 1di muka pernyataan-pernyataan di bawah ini yang dengan benar menyatakan tujuan Allah dalam pembalikan dan angka 2 d muka pernyataan-pernyataan yang TIDAK menyatakan tujuan Allah. II Tujuan Allah ~, Bukan Tujuan Allah a Pembalikan adalah proses yang dipakai Allah untuk membuat on.ng berdosa menjadi sempurna dengan seketika. b Pembalikan memalingkan seseorang dari dosa dan berpaling kepada Allah. c li ujuan Allah yang tertinggi ialah membawa manusia kepada airi-Nya dan pembalikan adalah langkah pertama dalam proses ini. d Proses untuk menjadi serupa dengan Kristus, yang dimulai dengan berbalik kepada Allah, adalah suatu pekerjaan yang terjadi secara bertahap vepanjang kehidupan Kristen kita.
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
99
Hasil-hasil Pembalikan
Tujuan 8. Daftarkanlah paling sedikit lima hasil pembalikan. Setelah menerima Putra Allah sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita belajar sesuatu tentang luasnya pengalaman ini, "Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup" (I Yohanes 5:11,12). Maka salah satu akibat pembalikan yang segera kelihatan ialah keselamatan dari kematian rohani (Yakobus 5:20). Akan tetapi, kita bukan hanya orang berdosa yang telah diselamatkan, seperti yang akan kita lihat kemudian. Pada waktu berbalik kepada Allah kita dianggap termasuk keluarga Allah, "Saudara-saudaraku yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah" (I Yohanes 3:2). Juga, dosa kita telah dihapus (Kisah 3:19), tidak hanya ditutupi untuk kemudian dinyatakan lagi. Pemazmur berkata, "Sejauh timur dari barat, demikian dijauhkan-Nya daripada kita pelanggaran kita" (Mazmur 103:12). Yesaya meneguhkan kebenaran ini, "Aku, Akulah Dia yang menghapus dosa pemberontakanmu ... dan Aku tidak mengingat-ingat dosamu" (Yesaya 43:25). Seperti sebagian keluarga Allah, kita mempunyai perhubungan baru. Kita bergabung dengan orang banyak lainnya di salib Kristus dan bersama-sama sebagai umat yang bertobat kita membentuk suatu persekutuan yang besar. Sebenarnya, kita telah dipanggil untuk ini (I Korintus 1:9). Yohanes berkata bahwa persekutuan kita adalah "dengan Bapa dan dengan Anak-Nya, Yesus Kristus" (I Yohanes I :3). Persekutuan yang terputus ketika Adam jatuh ke dalam dosa telah dipulihkan kembali melalui kematian Kristus. Selain itu, sementara kita hidup dalam persekutuan dengan Dia setiap hari, ada lagi keuntungan-keuntungan lain, "Tetapi jika kita hidup di dalam terang sama seperti Dia ada di dalam terang, maka kita beroleh persekutuan seorang dengan yang lain, dan darah Yesus, Anak-Nya itu, menyucikan kita daripada segala dosa" (I Yohanes 1:7). Alangkah indahnya pengalaman ini! Kita menukar tempat kita dalam dunia yang penuh dosa dengan suatu istana abadi dalam surga; kita meninggalkan kemiskinan dunia ini dan memperoleh kekayaan kasih karunia Allah; kita meninggalkan jalan lebar yang menuju kebinasaan dan berjalan di jalan yang lurus dan sempit, di mana Bapa surgawi menantikan kita dengan tangan terbuka. 13
Tuliskan paling sedikit lima hasil pembalikan.
100
HIDUP
DALAM
KRISTUS
soal-soal untuk menguji diri PILIJ IAN GANDA.
Lingkarilah
huruf di depan jawaban
yang pal ng tepat.
I Pertobatan dan iman mempunyai hubungan a) yang sangat rapat dengan pembalikan, karena keduanya merupakar langkahlan gkah yang mempersiapkan orang berdosa itu bagi pembalika n. b) ya-ig sangat terbatas dengan pembalikan, karena keduanya merupakan keeiatan-kegiatan manusia yang berbeda sama sekali dalam ha -hal Roh Kudus. e) dengan pembalikan karena pertobatan menyangkut akal, iman menyangkut pel asaan, dan pembalikan menyangkut kehendak. 2 Kl a telah melihat bahwa pertobatan, a) semata-mata pekerjaan Allah. Manusia b) perbuatan yang mengenai manusia pada per asaan, dan kehendak. e) kaa-kata yang umumnya mempunyai
iman, dan pembalikan ad alah pasif dalam perbuatan-perbuatan ini. setiap segi kepribadian mereka: akal, arti yang sama.
3 Pembalikan
terjadi sebagai akibat a) tanggapan manusia kepada pelayanan Firman dan pekerjaan Rc h Kudus. b) pengetahuan manusia, yang menunjukkan kepadanya bahwa ia tidak memiliki sifat-sifat yang dituntut oleh norma-norma moral. e) ke! induan yang sangat dalam hati manusia yang mendambakai seorang Juruselamat yang tidak dikenalnya dan yang hal ihwal-Nya belum diketahu lilya.
4 Pembalikan
berbicara tentang hal berpaling kepada Allah untuk nenerima pengampunan dosa. Hal berbalik ini adalah a) tanggung jawab manusia karena hal ini diperintahkan oleh AH.,h. b) kegiatan yang dikerjakan Allah dalam manusia; sebab itu hal berbalik ini adalah perbuatan ilahi yang dikerjakan Allah dalam diri orang-orang. e) terutama tanggung jawab manusia karena Allah memerintahkannya; namun demikian, orang-orang telah berdoa supaya Allah akan memalingkan mereka ke nada diri-Nya, dan Allah telah berbuat demikian. 5 Sa ana utama yang dipakai Allah agar manusia berbalik kepada-N ya adalah a) pt ayanan Roh Kudus yang bertindak dalam hal setiap orang atas dasar yang be rbeda, b) pt rnberitaan Injil. e) pt layanan Tubuh Kristus, yaitu gereja.
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
101
6 MENCOCOKKAN. Tulislah angka 1di depan hal-hal berikut yang adalah akibat-akibat pembalikan dan angka 2 di depan yang bukan akibatnya. .... .... .... ....
a b c d
.... e .... f
.... g .... h
Kita menerima hidup kekal. Kita diselamatkan dari kematian kekal. Dalam seketika kita dijadikan benar dan sempurna. Dosa-dosa kita terhapus sama sekali, dan tidak akan diingat lagi. Kita terlibat dalam hubungan-hubungan baru. Persekutuan dengan orang lain yang telah berbalik kepada Allah menolong kita untuk bertumbuh dan menjadi kuat. Pengetahuan kita tentang hal-hal rohani menjadi penuh dan lengkap . Kita mempunyai persekutuan dengan Raja semesta alam dan Putera-Nya, Yesus Kristus.
I) Akibat pemIikan 2) Bukan akibat pembalikan
Jikalau saudara mempelajari buku ini sebagai pengikut kursus suratmenyurat dengan Lembaga Kursus Tertulis Internasional, sebelum melanjutkan dengan Pasal5, kerjakanlah Catatan Siswa untuk Unit 1. Kembalikan Catatan Siswa itu kepada Pengasuh LKTI untuk diperiksa. Alamat kantornya terdapat pada halaman terakhir Catatan Siswa.
102
HIDUP DALAM KRISTUS
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 7 a Salah b Benar
c Benar d Benar
1 a I tindakan yang olehnya seseorang mengubah pikiran . .
8 a Ayat 32. Ayat ini menunjukkan bahwa kepala penjara dan rumah tangganya mendengar dan mengerti berita itu. b Ayat 25-30. Mujizat itu meninggalkan kesan yang mendalam pada kepala penjara itu; oleh sebab itu ia bertanya, "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" (Jelaslah ia percaya, karena hal ini memimpin dia untuk mengadakan perubahan yang menentukan.) c Ayat 33. Di sini kita melihat tindakan kehendak yang disengaja dalam pelayanan kepala penjara kepada mereka dan dalam ketaatannva kepada baptisan. 2 Memikirkan cara hidup kita, dengan tegas berpaling kepada Allah, dan taat kepada-Nya. 9 a Pribadi manusia secara menyeluruh - akal, perasaan, dan kehendak. b Pengalaman-pengalaman ini menunjukkan bahwa Allah bertindak terhadap kita atas dasar Firman-Nya. c Pengalaman-pengalaman itu berbeda karena Allah bertindak terhadap kita secara perseorangan. Berdasarkan fakta ini, maka pengalaman masing-masing orang agak berbeda. d Dalam setiap kasus orang harus mengaku dosa-dosanya dan meninggalkannya, percaya kepada Allah, dan mengaku Dia sebagai Tuhan. Apabila ia berbuat ini, ia sudah berbalik kepada Allah. 3 bi Sama dengan pembalikan, karena dengan tindakan-tindakar
ini.
10 Allah memanggil orang-orang untuk berbalik kepada-Nya: Arnal I :23; Yesaya 31:6; 59:20; YehezkieI18:32; Hosea 12:7; YoeI2:12,13; Ksah Para Rasul 26:20. Allah memalingkan orang-orang kepada diri-Nya: Yeremia 31::18; Ratapan 5:21. 4 a Salah b Benar 11
c)
eSalah d Benar
Allah dan manusia terlibat dalam proses pembalikan.
MANUSIA BERPALING KEPADA ALLAH: PEMBALIKAN
103
5 a 2) Perasaan b 1) Akal c 3) Kehendak 12 a 2) Bukan tujuan Allah b 1) Tujuan Allah 6 a 2) Bukan perubahan rohani b 1) Perubahan rohani
c 1) Tujuan Allah d 1) Tujuan Allah c 1) Perubahan rohani d 2) Bukan perubahan rohani
13 Jawaban saudara seharusnya mencantumkan lima dari hal-hal berikut ini
dalam urutan apa saja: kita menerima hidup yang kekal, menjadi sebagian keluarga Allah, dosa-dosa kita terhapus, diselamatkan dari kematian, mempunyai persekutuan dengan Allah dan orang Kristen lainnya, penyucian dari dosa, dan sukacita surgawi.
ruJ[fUols ~ Apa yang Disediakan Allah
•I
I
-------------------_._--
Kehendak Allah dalam Keselamatan
Dalarn unit pertama, kita menyelidiki unsur-unsur dasar dalam kes elamatan dan ar-a yang dituntut Allah dari manusia. Di sana kita memperhatikan bahwa penga, aman keselamatan sama seperti suatu reaksi berantai yang digerakkan ketika manusia bertobat, percaya, dan berbalik kepada Allah. Seka ang kita memi] irkan kehendak Allah dalam keselamatan dan persediaan-Nya ak an hidup rohan: status yang baru, dan suatu kedudukan baru bagi setiap or, Ing yang meny, mbut Injil. Bila kita menyelidiki
kehendak
Allah
dalam
keselamatan,
k Ita akan
menyu dari kembali bahwa rencana dan tujuan kekal Allah dalam mel tentukan sebelumnya agar kita menjadi serupa dengan Anak-Nya itu m .lampaui pengei ahuan, Orang yang dengan tulus meneliti hal ini akan selalu kagum dan heran ketika ia mencoba menyesuaikan kehendak dan tujuan Allah ~'ang tertinggi dengan kehendak bebas manusia. Kehendak Allah dinyatakan dalam kasih-Nya yang besar kepada kita, juga dalam kemurahan yang melirn oah yang ditunj ukkan-Nya kepada kita dengan menghidupkan kita dengan 1\ ristus sekah pun kita telah mati karena pelanggaran kita (Efesus 2:4,5). A Ilah mengasihi kita ketika kita masih memusuhi Dia. Inilah kasih karunia. Dalani kasih karunia yang murni Ia memutuskan untuk menciptakan kita dengan kemampuan untuk menolak kasih yang dinyatakan kepada kit l. Kemudian la menyatakan kasih karunia yang tak terduga ketika Ia memberik an Anak yang dikasihi-Nya kepada kita, umat yang memberontak. Bagaiman l Kristus dapat menyamakan diri-Nya dengan orang-orang berdosa, menanggung dosadosa mereka, dan menyerahkan diri-Nya di salib sebagai tebusan untuk
106
kelepasan mereka? Jawabannya ialah karena Allah begitu mengasihi isi dunia! Sukar untuk dimengerti? Benar. Apabila kita mempelajari pasal ini, maka sebaiknya kita memuji dan menyembah Dia saja, walaupun kita tidak mengerti kasih, kemurahan, dan kasih karunia-Nya yang tak terbatas.
ikhtisar pasal Pilihan Pandangan-pandangan tentang Pilihan Pilihan dalam Alkitab Penentuan dari Semula (Predestinasi)
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menerangkan makna pilihan dalam karya keselamatan . • Membahas keterangan Alkitab mengenai siapa yang dipilih, di dalam siapa mereka dipilih, dan untuk apa mereka dipilih. 107
HIDUP
108
DALAM
KRISTUS
• Menghargai kenyataan bahwa pengertian tentang prinsip-prinsip pilihan dan penentuan dari semula, memberikan keyakinan akan keselamatai I kepada orang-orang bila, mereka tetap tinggal di dalam Kristus.
kegiatan belajar 1. Pelajarilah pasal ini menurut cara yang diberikan dalam Pasal I. Jar gan lupa membaca semua ayat Alkitab yang diberikan dan kerjakanlah semua soal pelajaran. 2. Bal alah Efesus 1:3-14 beberapa kali. Bagian ini sangat penting dalar i Alkitab karena menguraikan tentang kehendak Allah. Bacalah juga II Tirr otius 1:9 dal Roma 8:28-30. 3. Kel iakanlah soal-soal untuk menguji diri pada akhir pasal dan p eriksalah jaw aban saudara dengan teliti. Tinjaulah kembali jawaban yang salah.
uraian pasal PILIHAN Tujua
11
1. Mengenali definisi pilihan seperti yang disampaikan dalu 71 Efesus 1:3-14.
Salah satu bagian utama dalam pasal ini ialah mengenai pilihan Bagian yang lain menguraikan ajaran yang berhubungan dengannya, yaitu penentuan dari semula. Bila digabungkan, kedua kata ini memberitahukan ba iyak tentang maksud atau kehendak Allah untuk kehidupan manusia. Jelaslah, segala sesuatu yang ada hubungannya dengan masi. lampau suasana yang penuh rahasia. Hal ini terutama benar bila pe-rok pembicaraan berhubungan dengan keputusan-keputusan Allah dalam ke-kekalan, Tetapi, seperti yang akan kita lihat, pokok yang kita pelajari ini, yai u kehendiliputi
KEHENDAK ALLAH DALAM KESELAMATAN
109
dak Allah bagi manusia yang menanggapi Dia, tidak dikelilingi oleh rahasia. Malahan, itu berbicara kepada kita tentang penghiburan, keamanan, persekutuan, dan warisan yang kekal. Apabila kita memperhatikan tindakan-tindakan Bapa Surgawi yang diuraikan dengan perkataan pilihan dan penentuan dari semula, kita akan melihat persediaan yang penuh kemurahan yang disc liakanNya bagi orang-orang yang menerima tawaran keselamatan-Nya. I Bacalah Efesus 1:13,14 jika saudara belum melakukannya. Berdasarkan ayat ini dan alinea sebelumnya, kita dapat mengatakan bahwa kehendak Allah, seperti yang dinyatakan dalam perkataan pilihan dan penentuan dari semula berkenaan dengan a) tujuan abadi Allah bagi umat manusia umumnya. b) tujuan ilahi bagi semua orang yang memberi tanggapan positif terhadap perbuatan-perbuatan kasih-Nya. c) kuasa yang dipergunakan Allah dalam melaksanakan kehendak-Nya dalam alam semesta ciptaan-Nya.
Arti Pilihan Dalam kaitannya dengan keselamatan, pilihan ialah tindakan anugerah Allah dalam mana Ia memilih, dalam Yesus Kristus, untuk keselamatan, semua orang yang Ia ketahui sebelumnya akan menerima Dia dan terus beriman kepada-Nya. Mungkin bagian berikut akan menolong saudara untuk mengerti konsep pilihan dengan lebih jelas.
TANGGUNGJAWABMANUS~ 1. Allah menawarkan keselamatan kepada semua orang. 2. Keselamatan ini menjadi mungkin melalui korban Kristus. 3. Keselamatan kita bergantung kepada: a. Penerimaan kita akan kurban Kristus. b. Iman kita yang tetap dalam mengikuti Kristus.
PILIHAN ALLAH 1. Pilihan ialah suatu tindakan kasih karunia Allah. Dengan tindakan ini la memilih sebagai milik-Nya orang-orang yang menerima tawaran keselamatan-Nya di dalam Kristus. 2. Karena Allah memiliki pengetahuan dari semula, la mengetahui lebih dahulu siapa yang akan menerima tawaran-Nya dan tinggal tetap dalam iman.
110
HIDUP
DALAM
KRISTUS
I )alam definisi yang umum ini, kita melihat persediaan Allah ya 19 penuh kemu ahan: tawaran keselamatan kepada semua orang di dalam Yesu , Kristus. Perha Ikanlah bahwa ada juga suatu syarat bagi manusia: r ienerima kesel" matan dan memeliharanya oleh iman kepada karya Tuhan Yl sus yang telah -elesai. Jadi, dalam masa kekekalan yang lampau Allah memi 'th untuk meny. tamatkan manusia. Karena mereka tidak layak menerima kasih karuniaNya, la memilih mereka berdasarkan jasa-jasa (kelayakan) oknum) ang lain, yakni Yesus Kristus. Ia memilih mereka agar mereka menjadi suci dan tanpa cacat, menerima hak untuk diangkat menjadi anak-Nya, untuk memuji kemuliaan-Nya, dan menerima suatu warisan yang abadi (Efesus 1:3-14). Sauda 'a akan mengingat kembali dari Pasal I bahwa Allah telah rner gadakan persed .aan bagi keselamatan semua manusia. Akan tetapi, perha lan kita seka ra ng ditujukan kepada keuntungan-keuntungan persediaan ini ba gi orangorang yang menerima tawaran-Nya yang penuh kemurahan itu. I
2 Aja 'an Alkitab mengenai pilihan, seperti yang dijelaskan dalam Efes IS 1:3-14, menur.jukkan kepada kita bahwa a) selli ua orang akan memberi tanggapan yang baik terhadap maks rd Allah dal diselamatkan. b) Allah bertindak dalam kekekalan, serta memilih orang-orang di dalam Kristus yar i; dari semula diketahui-Nya akan menerima dengan senang hati tawaran ke, lamatan-Nya, c) Mm md Allah ialah beberapa orang akan diselamatkan dan nu -ngalami pel ediaan-Nya yang penuh kemurahan, sedangkan yang lain t .rhilang. Contoh-contoh
Pilihan di Alkitab
Tujua , 2. Membedakan antara ajaran Alkitab dan ajaran bukan AlA itab ten-
tang pilihan. l aruk mengerti benar-benar arti pilihan, kita akan memikirkan kata-kata Ibrani jan Yunani untuk pilihan seperti yang dipakai dalam Alkitab, )an kita
KEHENDAK
ALLAH
akan meneliti contoh-contoh pilihan akan melukiskan ide tersebut.
DALAM
KESELAMATAN
dalam Perjanjian
111
Lama dan Baru yang
Dalam Perjanjian Lama kata Ibrani bahar paling sering dipakai. Kata itu berarti "memilih". Kata tersebut terdapat 164 kali, dan lebih dari 100 contoh menyatakan bahwa Allah yang memilih. Contoh-contoh ini sangat penting, karena mempertunjukkan kegiatan Allah dalam pilihan. 3 Bacalah ayat-ayat
berikut ini dan nyatakan
siapa dan apa yang dipilih Allah.
a I Samuel la: 24
.
b II Tawarikh
6:6
..
c II Tawarikh
7:16
.
d Mazmur
106:23
.
Dalam pertanyaan di atas, kita melihat pilihan-pilihan ilahi yang berkenaan dengan orang-orang yang dipilih, benda-benda yang dipilih, dan suatu tempat yang dipilih. Kata bahar paling sering menunjuk kepada pilihan Allah akan orang Israel sebagai umat-Nya. Israel tidak memiliki sifat istimewa yang dapat menerangkan mengapa mereka dipilih sebagai umat Allah yang khusus dari antara bangsa-bangsa yang lain (Ulangan 7:7). Akan tetapi, keadaan Israel yang tak berarti itu memberikan kesempatan bagi Allah untuk pertama-tama menunjukkan kasih karunia-Nya, dan kemudian menunjukkan kuasa-Nya supaya nama-Nya dapat dimasyhurkan di seluruh dunia (Keluaran 9: 16). Mengenai pilihan Israel kita hanya membaca, "Aku telah memilih engkau dan tidak menolak engkau" (Yesaya 41:9).
PILIHAN MEMBAWA TANGGUNGJAWAB
HIDUP DALAM KRISTUS
112
1npilihnya orang Israel sebagai umat Allah merupakan suatu ke iorrnatan yang I mggi dan suci. Tetapi pilihan ini menempatkan tanggung jav ab besar ke atas umat yang terpilih itu. Sebagai akibatnya, mereka menerima nukuman yang I ebih hebat dari bangsa-bangsa lainnya karena kesombongan ya 1~disengaja atau kegagalan menaati hukum-hukum Allah. I
4 Pel hatikan Yeremia 5:12; 7:4,10; dan Mikha 3:11. Hal apakah yar g dibanggakan oleh orang Israel?
'\ eremia 7:9,10 menyatakan secara tidak langsung bahwa bangsa itu sungguh-s ungguh percaya bahwa pilihan itu begitu kokoh sehingga mem bebaskan mereka dari tanggung jawab apa pun. Tetapi, seperti yang akan kita lihat, hal ini tidak pernah menjadi maksud Allah bagi Israel. Karena bersamaan dengan hak i-,'Imewa ada juga tanggung jawab untuk menanggapi kasih Allah dengan iman jan ketaatan. Dan meskipun Israel sebagai suatu bangsa telah dipilih, setiar individu bertanggung jawab atas tanggapannya sendiri terhad.ip kehendak Allah yang telah dinyatakan. 5 Ba, alah YehezkieI18:1-32 dan 33:7-20 dan pilihlah akhir kalimat yang terbaik li ntuk pernyataan berikut ini. Maksud Allah bagi orang-orang yang dipilihNya, -esuai dengan ayat-ayat di atas, ialah bahwa mereka a) sek edar mengakui kekuasaan-Nya dalam kehidupan sehari-hari. b) mengakui kekuasaan-Nya atas kehidupan mereka dengan riengikuti pimpinan-Nya secara patuh dan tetap. c) jar-gan berbuat apa pun, karena pilihan menunjukkan bahwa Allah telah mengadakan pemilihan yang akan dihormati-Nya tanpa memperhaikan perbuatan orang-orang yang dipilih-Nya. 'r ehezkiel belajar bahwa meskipun Allah memilih bangsa Israel masingmasing orang secara pribadi bertanggung jawab untuk hidup taat kepada hukum-hukum Allah (Yehezkiel 18:4). Gagal untuk berbuat sesuai dengan tuntu an-tuntutan Allah akan mengakibatkan kematian (Yehezkiel 18:13). 6 Per iksalah Amos 3:1-2; Lukas 12:48; dan Roma 2:17-19. Prinsip apakah yang kita 11 hat dalam ayat-ayat ini sehubungan dengan perlakuan Allah terhadap manu
. ?
la.
.
.
KEHENDAK
ALLAH
DALAM
KESELAMATAN
113
Ayat-ayat ini, yang berkenaan dengan pemilihan Israel, mengajar kita tentang kehendak dan pekerjaan Bapa surgawi kita yang suci dan penuh kemurahan. Ayat-ayat itu juga menyatakan perangai-Nya yang kudus dan pandangan-Nya terhadap dosa. Dan mereka, seperti juga Romaii: 17-23, mengingatkan kita supaya kita tidak akan dipisahkan dari Allah seperti Israel. Dalam Perjanjian Baru, kata-kata 50 kali. Kata-kata itu adalah:
Yunani untuk pilihan muncul kira-kira
I. Eklegomoi - "memilih". 2. Ekloge - "perbuatan memilih atau pilihan". 3. Eklektos - "orang yang dipilih". Kira-kira separuh dari kata-kata ini mengajarkan kita tentang penggunaan kehendak Allah dalam pemilihan. Prinsip pilihan yang bebas sangat menonjol. Dalam Perjanjian Baru, bentuk kata kerja menunjuk perhatian pribadi yang langsung dari orang yang memilih - dalam hal ini, Allah sendiri. Dalam pilihan, Allah tidak pernah menentukan dari semula masa depan manusia. Demikian juga pilihan tidak dapat dipisahkan dari keputusan yang penuh tanggung jawab pada pihak manusia. 7 Dalam latihan di bawah ini, tempatkan huruf A di muka contoh-contoh Alkitabiah mengenai ajaran tentang pilihan dan huruf TA di muka contoh yang tidak Alkitabiah. a Tindakan Allah dalam pilihan berdasarkan kelayakan orang yang dipilih. b Hak istimewa menjadi orang pilihan tak dapat diukur, dan itu menuntut hidup yang penuh tanggung jawab dari pihak orang yang dipilih. c Contoh-contoh Alkitabiah, dalam Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, menunjukkan bahwa Allah telah memilih orang-orang untuk diselamatkan, sebab itu mereka tidak perlu menanggapi kasih karunia Allah ... segala sesuatu bergantung kepada Allah saja. . ... d Karena Allah telah memilih orang-orang untuk diselamatkan, maka tanggung jawab-Nya ialah mempersiapkan mereka untuk ke surga dan memelihara mereka agar tetap suci melalui kehendak-Nya yang penuh kuasa. . ... e Pada masa Perjanjian Lama, Israel sebagai suatu bangsa telah dipilih, tetapi setiap orang bertanggung jawab atas tanggapannya terhadap kasih karunia Allah. Pada masa Perjanjian Baru, Injil diberitakan kepada semua manusia, dan setiap orang bertanggung jawab atas apa yang mereka lakukan dengan tawaran keselamatan Allah.
114
HIDUP
PANDANGAN-PANDANGAN
DALAM
KRISTUS
TENTANG
PILIHAN
3. Bedakanlah antara pernyataan-pernyataan yang sesuai dt! utan dua
Tujua.i
macam pandangan yang berlainan tentang pilihan. Pandangan
Deterministis
Pandangan beberapa orang tentang pilihan sedikit berbeda deng.in kepercayaan kita tentang apa yang sesuai dengan ajaran keseluruhan Alkitat. Mereka berpendapat bahwa Allah memutuskan dari kekal nasib setiap orang Mereka perca'< a bahwa Allah menentukan beberapa orang untuk diselama kan dan mene! nna hidup kekal dan beberapa yang lain akan ter hilang selama- amanya. Menu: ut mereka, Kristus mati hanya untuk orang-orang yang terpilih. I- Ita boleh menamakan pandangan ini Pandangan Deterministis.
Ayat yang Dipakai untuk Menyokong Pandanqan Ini
Pandangan Deterrninistis 1. Prnvebab yang mendorong pilihan ke nendak Allah yang berdaulat.
ialah
Efesus 1:5
2. Pilihan menjamin keselamatan orang-orang yang dipilih di dalam Kristus. Pilihan juga berarti bahwa mereka yang tidak dipilih di dalam Knstus tidak mungkin akan diselamatkan.
Roma 8:28-30
3. Telah ditentukan dari kekekalan.
Efesus 1:4
4. Pilihan ini tidak bersyarat. Itu tidak bergantWig pada iman seseorang atau pada perbuatan perbuatan baiknya. Pilihan itu sama sekali bel gantung pada kehendak Allah.
Kisah 13:48 Roma 9:11 II Timotius 1:9 I Petrus 1:2
5. Piht-an itu tak dapat ditolak. Ini berarti bahwa Allah dapat dan akan menggunakan pengaruh yallg begitu kuat pada roh manusia sehingga rat- Itu menjadi penurut.
Filipi 2: 13
-
-
Menurut mereka yang memeluk pandangan ini, keselamatan se uruhnya berasa' dari Allah; manusia sama sekali tidak melakukan apa-apa. Ji] a ia bertobat, ')ercaya, dan datang kepada Kristus, maka itu disebabkan oleh Roh Allah
KEHENDAK
ALLAH
DALAM
KESELAMATAN
115
yang telah menarik dia. Mereka berkata bahwa hal ini benar karena manusia telah begitu rusak dan kehendaknya telah diperbudak oleh dosa, sehingga terpisah dari pertolongan Allah manusia tidak dapat bertobat, percaya, dan memilih yang benar. Marilah kita memikirkan dengan singkat beberapa sifat utama dari pandangan ini. Dari pandangan ini timbul ajaran jaminan abadi, yaitu kepercayaan bahwa sekali seseorang berada dalam anugerah, ia akan selalu dalam anugerah - sekali selamat, tetap selamat. Karena jika Allah telah menentukan dalam kekekalan bahwa seseorang harus diselamatkan, maka ia pasti diselamatkan dan terpelihara oleh kasih karunia Allah, yang tak dapat ditolak. Dengan demikian, maka ia tak pernah akan terhilang lagi. 8 Lingkarilah huruf-huruf di depan semua pernyataan berikut ini yang dianggap BENAR oleh pengikut Pandangan Deterministis. a Allah memilih tanpa syarat. Manusia tidak dapat melakukan apa pun untuk menolak atau bekerja sama dengan maksud pilihan Allah. b Pilihan berdasarkan kasih Allah dan perbuatan baik manusia. c Pilihan itu umum, yaitu semua manusia dipilih untuk memperoleh keselamatan. d Mereka yang dipilih Allah dijadikan patuh oleh pengaruh-Nya yang berkuasa pada roh mereka. e Dalam kekekalan Allah menentukan nasib semua manusia. Ia menciptakan sebagian orang untuk diselamatkan dan sebagian untuk terhilang selamalamanya.
Pandangan Kehendak Bebas Bertentangan dengan Pandangan Deterministis, terdapat pula pandangan lain yang dianut oleh kebanyakan orang Kristen. Inilah pandangan kita, yang mengakui tanggung jawab manusia dalam keselamatan, dan boleh disebut Pandangan Kehendak Bebas. Kita percaya Alkitab mengajarkan bahwa kehendak Allah ialah agar semua manusia diselamatkan. Ini berdasarkan bukti bahwa Kristus mati untuk semua manusia (I Timotius 2:6; 4: 10; Ibrani 2:9; I Yohanes 2:2; II Korintus 5:14), dan menawarkan anugerah-Nya kepada setiap orang. Meskipun kita setuju bahwa keselamatan ialah karya Allah, semata-mata bebas dari perbuatan baik atau jasa (kelayakan) manusia, namun manusia harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Tanggung jawab yang ada padanya dalam pilihan, memperoleh bagi dia persediaan keselamatan dari Allah. Tanggung jawab ini ialah percaya dengan yakin akan apa yang ditawarkan Kristus. Hal ini sesuai dengan pernyataan Yesus (Yohanes 3: 15-18), yakni bahwa siapa saja
116
HIDUP DALAM KRISTUS
yang P' rcaya akan memperoleh hidup yang kekal. Iman, yakni tindakan percaya pada Kristus sebagai syarat untuk keselamatan, bukan tindakan ke rajikan; itu hanya menerima syarat yang telah ditentukan oleh Tuhan. Krt a dapat menenrna atau menolak kasih karunia Allah itu. Hak memilih terletak p:Ida kita. Karena keselamatan didasarkan atas tanggapan kita terhadap awaran Allah, kita harus menentukan dengan kehendak bebas, apakah ki ta akan menenrna atau menolak tawaran Allah. Ciri-ciri utama Pandangan K -hendak Bebas mi ialah:
Pandangan Kehendak Bebas
Ayat-ayat yang Dipakai untuk Menyokong Pandanuan Ini
1. Plht'lanialah tindakan kedaulatan Allah karena la tidak berkewajiban untuk memilih seorang pun. Semua manusia di hadapan-Nya terhukum karena dosa, oleh karena itu semua manusla seharusnya dihukum.
Efesus 1: 11 Roma 3:23
2. Pilihan adalah suatu tindakan kasih karunia karena semua yang terpilih itu sebenarnya tidak layak.
Efesus 2:8-10
3. Allah memilih berdasarkan jasa-jasa AnakNva.
Efesus 1:3,4
4. Ia mernillh orang-orang yang, menurut pengetehuan-Nva dari semula, akan percaya.
Roma 8:29,30
5. Dengan kemurahan-Nya, Allah memberikan kepada semua manusia kuasa yang cukup untuk memilih dalam hal menerima Kristus dan keselamatan-Nya. Dalam pengetahuanNva dari semula, Allah tahu apa yang akan dnakukan oleh setiap orang dengan kuasa pilihan ini, oleh sebab itu la menetapkan ke selamatan bagi orang-orang yang memilih untuk menyerahkan diri kepada-Nya.
Titus 2:11 I Timotius 4: 10
-
-
-
Pandangan Kehendak Bebas sehubungan dengan pemilihan ialah bahwa Allah memilih "barangsiapa yang mau" untuk diselamatkan. Banv lk orang Kristen di seluruh dunia yang menganut pandangan ini, percaya bahwa tawaran keselamatan cukup luas untuk mencakup semua orang yang ingin diselamatkan. Kita percaya bahwa Allah, karena pengetahuan-Nya dari semula, tela I melihat
KEHENDAK
ALLAH
DALAM
KESELAMATAN
117
sebelumnya semua orang yang akan menerima Injil dan memelihara keselamatan mereka. Orang-orang itu ditentukan-Nya dari semula untuk mendapat hidup yang kekal. Pendapat Kehendak Bebas ini ialah Allah mengetahui lebih dahulu nasib kekal orang-orang ini tetapi tidak menentukannya.
9 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR mengenai Pandangan Kehendak Bebas dalam pilihan. a Pilihan didasarkan atas pengetahuan Allah dari semula tentang tanggapan manusia terhadap Injil. b Pemilihan itu bersyarat dan tergantung pada reaksi masing-masing orang terhadap tawaran keselamatan. c Iman pada Tuhan Yesus Kristus merupakan dasar bagi keselamatan manusia. d Iman bukanlah jasa (kelayakan); iman ialah tanggapan yang taat dari mereka yang percaya akan firman Allah. Secara ringkas, kita menganggap Pandangan Kehendak Bebas sebagai yang lebih sesuai dengan Alkitab. Dalam mempelajari ajaran keselamatan, kita percaya bahwa pandangan ini lebih dekat dengan ajaran Alkitab secara menyeluruh daripada Pandangan Deterministis. Kita dipengaruhi oleh fakta bahwa pemilihan tidak pernah tampak dalam Alkitab sebagai suatu pelanggaran kehendak manusia. Dan tidak pernah dalam Alkitab manusia diperlukan sebagai tidak bertanggung jawab. Pertanggungjawaban hanya dapat diminta bila ada kehendak bebas. 10 Bacalah dengan saksama ayat-ayat berikut ini dan kemudian tanggapilah pernyataan di bawah ini. Dasarkan jawaban saudara pada ayat ini, "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri" (Efesus 2:8,9). Lingkarilah huruf yang memberi pernyataan yang BENAR. a Keselamatan seperti tersebut dalam ayat di atas merupakan persediaan Allah semata-mata. b Tawaran keselamatan dari Allah diterima dengan jalan menggunakan iman. c Keselamatan ialah suatu pemberian yang ditawarkan dengan cuma-cuma, tetapi tawaran ini harus dipercayai dan diterima, sebelum ia dapat berlaku. d Pemberian Allah tidak dapat ditolak. Orang-orang tidak dituntut untuk menanggapi Allah; Ia hanya memaksa mereka untuk mendengar pengumuman-Nya bahwa mereka telah dipilih dan menerima persediaan-Nya.
HIDUP DALAM KRISTUS ------------------------
118
- ----
11 DI depan pernyataan-pernyataan di bawah ini tuliskan angka I untuk menun ukkan pernyataan yang menyatakan Pandangan Determirus .is. dan tulis ka angka 2 untuk pernyataan yang menyatakan Pandangan KI 'hendak Bebas. I
I Pandangan ':1 Pandangan
a ·>ilihan adalah
Deterrninistis Kehendak Bebas. tidak bersyarat
b Pilihan menuntut I lada keselamatan
dan tidak dapat ditolak.
tanggapan manusia yang menyatakan yang ditawarkan Kristus .
kepercayaan
.... c Keselamatan tersedia untuk semua manusia, tetapi hanya berfaedah mereka yang percaya .
bagi
.... d Iialam pilihan Allah menentukan dalam kekekalan untuk mene iptakan ranusia. Sebagian ditentukan untuk selamat dan sebagian lai I untuk inasa - terlepas dari apa saja yang dapat mereka percayai atau l ikukan . .... e
\llah dengan kemurahan ukup untuk mengadakan I rmatan-Nya.
PILIHA N DALAM Tujuan
memberikan kepada semua orang kuasa yang pilihan dalam hal menerima Kristus d ln kese-
ALKITAB
4. Mengenali lima segi keselamatan berdasarkan Alkitab.
Ka, lang-kadang kita cenderung untuk berpaling pada satu atau dua
KEHENDAK ALLAH DALAM KESELAMATAN
119
12 Bacalah ayat-ayat berikut ini dalam Ulangan 7:6-8; 10:12-15; dan 14:1,2. Sekarang sempurnakanlah setiap pernyataan di bawah ini berdasarkan ayatayat tersebut. a Ayat-ayat ini mengajarkan kita bahwa Allah
.
b Allah memilih Israel karena
.
c Tingkat kasih Allah untuk orang Israel ditunjukkan dalam hal Ia memilih mereka
..
d Sebagai akibat hak istimewa pilihan ini, Israel dipanggil kepada
.
Dalam ayat-ayat di atas, kita melihat kedaulatan Allah ketika Ia memilih Israel. Kita juga melihat bahwa beserta dengan hak istimewa menjadi umat pilihan, Israel menerima beberapa tanggung jawab yang amat penting: taat, hidup benar, dan menanggapi kasih karunia Allah dalam ibadat yang penuh kasih dan pujian. Hukuman bagi yang tidak taat ialah kebinasaan (lihat Ulangan 7: la, 11). Hal menikmati persediaan pilihan, bergantung pada tanggapan yang penuh ketaatan dari setiap orang (Ulangan 7: 12-26; juga pasal 8). 13 Bacalah tiap ayat-ayat berikut ini dan nyatakanlah siapa orang-orang pilihan itu. a Kisah Para Rasul 9: 15
..
b Roma 11:5
.
c Roma 11:26
.
d I Tesalonika 1:4
..
14 Sekarang bacalah dengan saksama Efesus 1:3,4 sekali lagi dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
a Siapakah yang memilih?
.
b Pilihan itu berkaitan dengan siapakah?
.
HIDUP
120
DALAM
KRISTUS
c Ka.ian pilihan itu terjadi?
.
d Kapan pilihan itu terwujud? e Ar Ikah tujuan
..
pilihan itu?
.
r, ua harus memperhatikan baik-baik bahwa meskipun kesucian -i Iak menjadi d .sar bagi pilihan kita, tetapi itu adalah sasarannya. Paulus berkala bahwa Allah 'telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang .elah kita lakuk m, tetapi karena rahmat-Nya" (Titus 3:5). Bila kita berbicar l tentang pilihan umat Allah, maka yang lebih ditekankan bukanlah pilihan untuk kesel
in
1:1,2
.
b II Petrus 1:10
.
16 'Lmjukkanlah setiap segi pilihan (kiri) dengan mencocokkanny defim-i, penjelasan, atau bagian kalimat yang menyempurnakannya a Oknum
yang melakukan
pilihan.
b Pilihan itu terwujud. c Orang
yang dengannya
d Tindakan e Tujuan
PENI NTUAN
pilihan
pilihan yang awal. pilihan.
dikaitkan.
bagian
r dengan (kanan).
1) Sebelum Penciptaan 2) Allah 3) Kehidupan yang suci dan tak ber .acat cela 4) Dalam kehi iupan kita sekarang ini 5) Kristus
DARI SEMULA
Arti Penentuan dari Semula Tujua
ni
5. Mengenali pernyataan-pernyataan yang dengan benar mengartikan
penentuan dari semula sebagaimana Itu berhubungan deng dak dan tujuan Allah dalam pemilihan.
ln
kehen-
",~karang kita tiba pada perkataan kedua yang penting dalam oelajaran kita tentang tujuan Allah untuk keselamatan manusia: penentuan dan semula.
KEHENDAK ALLAH DALAM KESELAMATAN
121
Sebagian orang berpikir bahwa penentuan dari semula, menunjuk kepada tindakan Allah yang sewenang-wenang. Pandangan atau pemikiran ini mendorong ke arah fatalisme, yaitu ajaran atau kepercayaan bahwa manusia dikuasai oleh nasib.
Dalam Kekristenan kita tidak mempunyai pandangan fatalisme mengenai pilihan Allah. Kita percaya bahwa Allah berdaulat, tetapi kita juga percaya bahwa Ia telah menciptakan manusia yang dapat menolak kehendak-Nya. Alkitab menunjukkan bahwa manusia dapat menolak panggilan Roh Kudus untuk keselamatan sehingga akhirnya ia terhilang (Amsal 29:1; Ibrani 3:7-19). Alkitab juga menunjukkan bahwa siapa pun yang mau boleh menyambut tawaran Allah dan diselamatkan (Wahyu 22:17; Yohanes 3:36).
Penentuan dari semula berasal dari bahasa Yunani proozizo yang berarti "memutuskan sebelumnya". Jika dikaitkan dengan keselamatan ini berarti bahwa dalam pilihan Allah telah bermaksud untuk menyelamatkan mereka yang menerima Anak-Nya dan tawaran keselamatan itu, dan dalam penentuan dari semula, Ia telah memutuskan untuk melaksanakan maksud-Nya untuk menyelamatkan orang-orang yang menerima keselamatan ini. Dengan kata lain, Ia telah membuat persediaan bagi semua orang yang Ia tahu akan menerima Dia.
17 Pilihlah pernyataan-pernyataan yang BENAR di bawah ini yang memberikan arti istilah penentuan dari semula dan hubungannya dengan pilihan. a Penentuan dari semula berarti bahwa Allah hanya melaksanakan dalam kurun waktu keputusan-keputusan dan maksud-maksud yang telah dibuatNya dalam kekekalan. b Dalam hubungannya dengan keselamatan, penentuan dari semula menunjukkan kepada apa yang telah ditetapkan Allah bagi mereka yang menerima penebusan- Nya. c Penentuan dari semula berarti bahwa segala sesuatu - setiap tindakan, keputusan, sikap, tanggapan, motif, dan keadaan - yang berkenaan dengan manusia, telah diputuskan oleh Allah dalam kekekalan. Manusia hanya hidup menurut program yang telah diatur sebelumnya dan sama sekali tidak mampu mengubahnya.
122
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Dasar untuk Penentuan dari Semula Tujuan
6. Memilih suatu pernyataan yang memberikan dasar bagi
"I,
lah un-
tuk melakukan penentuan dari semula Sa' aran kita dalam pelajaran ini ialah melihat ajaran tentang pilil penentuan dari semula dalam cara yang seimbang seperti yang dikern dalam \lkitab. Kita akan melihat bahwa pandangan Alkitab tentang adalah <eimbang dan cocok dengan ajaran Alkitab mengenai kedaulata dan tanggung jawab manusia. 18
Bal alah Roma 8:28,29 dan I Petrus 1:2. Ayat-ayat
pilihan
.Iidasarkan
ini menunjukkar
an dan rkakan pilihan n Allah
bahwa
atas
.
Aril yang sederhana dari kata mengenal terdahulu (TL) ialah "men getahui sebelurr, nya". Dalam Roma 8:28-30, Paulus dengan jelas menunjukkan bahwa aturan Ilahi ialah pengetahuan dari semula, kemudian penentuan dari . emula. Dan Pel rus menyatakan bahwa pengetahuan dari semula (rencana ALah) itu menentukan pilihan (I Petrus 1:2). Demikianlah, Allah mengetahui dan. -emula, kemudian Ia memilih, dan akhirnya Ia melaksanakan tujuan-Nya (yar g telah ditentu] an-Nya dari semula). Kemudian timbullah pertanyaan: Apakah yang diketahui Allah dari semula mengenai orang-orang yang disebut dalam Roma 8:29? Tidak ada petunjuk dalam bagian ini. Akan tetapi, mengingat keseluruhan ajaran Alkitab mengenai peran SI rta manusia yang nyata dalam keselamatan (melalui imannyn), kita
oo) SIAPAPUN BOLEH MASUK
KEHENDAK ALLAH DALAM KESELAMATAN
123
menganggap bahwa orang yang dipilihnya dari semula berarti Allah mengetahui iman mereka. Jadi, Allah menentukan dari semula "barangsiapa yang mau" untuk diselamatkan. Rencana ini cukup luas untuk meliputi setiap orang yang ingin diselamatkan. Kebenaran ini telah dijelaskan oleh lukisan berikut: Di luar pintu keselamatan kita membaca perkataan, "Barangsiapa yang mau boleh datang"; akan tetapi, ketika kita memasuki pintu dan diselamatkan, kita membaca kata-kata, "Dipilih sesuai dengan pengetahuan Allah dari semula." Karena pengetahuan-Nya dari semula, Allah mengetahui sebelumnya siapa yang akan menerima tawaran keselamatan-Nya dan terus melayani Kristus. Ia menentukan mereka dari semula untuk menerima warisan abadi. Ia mengetahui dari semula pilihan dan tujuan kekal mereka, tetapi Ia tidak memutuskan untuk mereka. 19 Pilihlah bagian kalimat yang dengan tepat menyempurnakan pernyataan ini: Allah menentukan dari semula atas dasar a) jasa manusia, perbuatan baik, dan kehidupan suci. b) keputusan yang sewenang-wenang untuk menyelamatkan sebagian orang dan menolak orang yang lain. c) apa yang diketahui-Nya dari semula.
Penentuan dari Semula dalam Alkitab
Tujuan 7. Berdasarkan bukti dalam Alkitab, tunjukkanlah mana yang ditentukan dari semula dan mana yang tidak. Dalam Perjanjian Baru kata yang diterjemahkan menentukan dari semula dipakai lima kali. Dalam setiap hal kata itu berarti "menetapkan" atau "memutuskan sebelumnya". Dalam ayat-ayat berikut ini marilah kita mempertimbangkan apa atau siapa yang ditentukan dari semula oleh Allah. Sementara kita melakukannya, kita akan melihat dengan lebih jelas lagi kebenaran penentuan dari semula ini. Tulislah apa atau siapa yang ditentukan dari semula oleh Allah dalam ayatayat berikut ini.
20
a Kisah Para Rasul 4:27-28
,
..
b Roma 8:29-30
..
c Efesus 1:5
..
d Efesusl:11-12
.
124
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Perhatikanlah ayat-ayat di atas lagi dan lihatlah apa yang tidak di .entukan dari semula, Seluk beluk kehidupan kita tidak ditentukan. Tujuan penebusan Allah dalam kita sebagai seorang telah ditent l kan dari semula. Dan maksud dasar penentuan dari semula, yaitu bahwa ~ita yang menerima keselamatan Allah harus mempunyai hubungan yang kudus can hidup dengan Dia sebagai anak-anak-Nya, serta menjadi serupa dengan citrt Kristus. Dalam rencana keselamatan saudara akan melihat bahwa A Ilah dan manusia mempunyai hubungan yang rapat. Allah memberikan kasih karunia, tetapi manusia percaya. Allah menentukan bahwa umat-Nya harus melakukan perbuatan yang baik. Orang-orang percaya dan iman mereka menghasilkan perbuatan baik. Mereka tidak diselamatkan oleh perbuatan baik, tetapi perbuatan baik itu adalah bukti hubungan mereka yang hidup dengan Kristus. Allah menemukan perbuatan baik, tetapi manusia melaksanakannya. Dalarn mengerjakan keselamatan dalam kehidupan kita, Allah mengizinkan kita bekerja sama dengan Dia. Bagian-Nya besar sekali: Ia mengetahui dari semula, Ia memilih, Ia menentukan dari semula, Ia memanggil, Ia memuliakan, Ia menyucikan, dan banyak lagi yang lain. Namun demikian, Ia mengizinkan kita bekerja sama dengan Dia. l ntuk meringkaskan pembahasan kita mengenai pilihan dan p mentuan dari svmula, marilah kita mengingat nasihat Paulus kepada jemaa Efesus: "Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil u-ahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam I< ristus Yesus untuk melakukan pekerjaan yang baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya" (Efesus 2:8-10).
21 Kita tahu bahwa segala sesuatu diketahui
oleh Allah, tetapi tidi.k semua hal dit entukan oleh Dia. Tunjukkanlah unsur apa yang menurut Alk: tab telah ditentukan oleh Allah dengan menuliskan angka 1 di muka pernyataanpernyataan itu dan angka 2 di muka hal-hal yang tidak ditentukan 01 :h Allah. I) Ditentukan oleh Allah 2) Tidak ditentukan oleh Allah a Komplotan melawan Kristus oleh musuh-musuh-Nya. b Keputusan-keputusan hidup saudara, misalnya pekerjaan yt.ng akan saudara lakukan, siapa yang akan saudara nikah, di mana saucara akan tinggal . .... c Orang Kristen yang harus menjadi serupa dengan citra Krist LIS.
KEHENDAK ALLAH DALAM KESELAMATAN
125
d Hikmat yang diatur secara ilahi yang dilaksanakan melalui Yesus. e Sebagian orang akan diselamatkan dan sebagian akan terhilang (berdasarkan tindakan Allah, bukan berdasarkan tanggapan manusia). f Semua yang percaya Injil dan menerima Kristus akan diangkat menjadi anak -anak -Nya. g Orang-orang Kristen harus hidup untuk memuji kemuliaan-Nya. h Di mana saudara akan beribadah, bagaimana tanggapan saudara terhadap hal-hal rohani, apakah saudara akan bermurah hati atau pelit sehubungan dengan pekerjaan Allah.
soal-soal untuk menguji diri Setelah saudara mengulang pelajaran ini kerjakanlah soal-soal untuk menguji diri. Kemudian cocokkanlah jawaban saudara dengan jawaban yang terdapat di bagian belakang buku ini. Tinjaulah kembali soal-soal yang salah jawabannya. PILIHAN GANDA. Pilihlah satu-satunya jawaban yang terbaik untuk tiap pertanyaan. 1 Dipandang dari segi keselamatan, maka pilihan itu penting karena a) menentukan apakah seseorang akan diselamatkan. b) menggambarkan proses yang menjadikan orang beriman itu lebih menyerupai Tuhannya. c) menunjukkan pemerintahan Allah yang berkuasa yang mengalahkan kehendak manusia.
2 Orang-orang percaya, yang dipilih oleh Allah sebelum dunia diciptakan, dipilih atas a) jasa-jasa mereka sendiri atas dasar perbuatan baik mereka. b) cara yang sewenang-wenang oleh Allah, yang memutuskan keselamatan sebagian orang dan penolakan semua orang lain. c) Kristus Yesus. 3 Atas dasar fakta-fakta Alkitab secara keselamatan, kita dapat mengatakan bahwa orang-orang yang dipilih adalah a) mereka yang menanggapi tawaran keselamatan Allah. b) sedikit orang terpilih yang ditentukan Allah untuk diselamatkan. c) mereka yang membuktikan keinginan mereka untuk diselamatkan oleh perbuatan baik.
126
HIDUP
DALAM
KRISTUS
4 Penentuan dari semula, yang berarti "memutuskan atas a) jasa manusia. b) pengetahuan Allah dari semula. c) huk um-hukum ilahi yang tak dapat diubah.
sebelumnya",
5 Yang mana dari ayat-ayat Alkitab yang berikut dengan kehendak Allah dalam keselamatan? a) Efesus 1:3-14 b) I Petrus 1:1-2 c) Yohanes 14:1-3
TIDAK
di iasarkan
berkait
10
rapat
6 Karena Alkitab dengan jelas menyatakan bahwa penentuan dar semula didasa: kan atas pengetahuan Allah dari semula, kita menyimpulkan b~·hwa apa yang dilihat Allah sebelumnya dalam mereka yang menanggapi la waran keselamatan-Nya ialah a) iman. b) jasa seseorang. c) tida k ada apa-apa di luar diri-Nya sendiri, karena Ia memutuskan si ipa yang akan atau tidak akan diselamatkan. 7 Allah melihat dari semula segala sesuatu dalam penciptaan-N mengenai tawaran keselamatan-Nya kepada sekalian orang. Ia menenn. semula a) bahwa mereka yang menerima akan diselamatkan, dan mereka yang akan ter hilang. b) bahwa mereka yang menerima akan disesuaikan dengan citra Krist memuji kemuliaan-Nya. c) kedua yang di atas, a) dan b).
la. Dan kan dari menolak is untuk
8 Penentuan dari semula berkaitan dengan tanggapan orang kepada tawaran keselamatan Allah. Atas dasar pengetahuan-Nya tentang apa yang akal I mereka lakukan dengan tawaran-Nya, Ia menentukan masa depan mereka dar semula, Akan I etapi, Allah a) tidak menentukan keselamatan atau kebinasaan orang. Keputusan in bergantung pada penggunaan kehendak bebas mereka. b) harus menunjukkan kedaulatan-Nya dengan mengadakan pilihan apakah setiap orang akan diselamatkan atau ter hilang.
KEHENDAK ALLAH DALAM KESELAMATAN
127
9 Jikalau kita tahu bahwa "barangsiapa mau" boleh diselamatkan, tanggung jawab kita kepada dunia ialah a) mencoba memutuskan siapa-siapa yang termasuk orang pilihan dan kemudian bersaksi kepada mereka. b) memberitakan Injil dengan segala daya upaya mungkin kepada segala makhluk. c) menyadari bahwa Allah akan mengatur supaya semua orang pilihan akan mendengar Injil dan menanggapinya. Kita tak usah kuatir tentang hal itu. Pengetahuan bahwa, ketika kita tinggal dalam Kristus, sumber keselamatan kita, kita takkan terhilang, seharusnya memberikan kita a) rasa bangga akan keputusan kita untuk mengikut Kristus. b) kepuasan hati, karena kita menyadari bahwa Ia bertanggung jawab untuk memelihara kita dari kejatuhan. c) rasa penghargaan yang dalam terhadap kasih karunia Allah, dan rasa keamanan dan kepercayaan pada waktu kita menanggapi usaha Roh Kudus untuk menolong kita menjadi lebih seperti Kristus. 10
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 11 a 1) Pandangan Deterministis b 2) Pandangan Kehendak Bebas c 2) Pandangan Kehendak Bebas
dI) Pandangan Deterministis e 2) Pandangan Kehendak Bebas
1 b) tujuan ilahi bagi semua orang memberi tanggapan positif terhadap perbuatan-perbuatan kasih-Nya. 12 a adalah Allah yang penuh rahmat, kasih, dan kesetiaan. Ia juga adalah Allah yang penuh kemuliaan dan keagungan. b kasih-Nya yang besar. c antara segala bangsa. d ketaatan dan hidup suci. 2 b) Allah bertindak dalam kekekalan, serta memilih orang-orang di dalam Kristus yang dari semula diketahui-Nya akan menerima dengan senang hati tawaran keselamatan-Nya. 13 a Paulus b Suatu sisa
e Seluruh Israel d Masyarakat Kristen
HIDUP DALAM KRISTUS
128
-------------------------
--
3 a "'aul b Yerusalem dan Daud 14
a b c d
c Bait Suci d Musa
\llah. Kristus. Sebelum dunia diciptakan. Dalam kehidupan kita sekarang ini kepada kita segala berkat ... " e Supaya kita kudus dan tak bercacat.
lihat ayat 3, "mengar .iniakan
4 Mereka mengatakan bahwa sebab mereka adalah umat pilihan Allah, mereka tidak akan dihukum sekalipun tidak taat kepada-Nya. 15 a Pilihan didasarkan pada pengetahuan dari semula.
b Kita dipanggil untuk memberi tanggapan positif kepada kasih karunia Allah. Dan setelah kita mengalami kasih karunia-Nya yang menyelamatkan, kita harus memelihara hubungan kita denga 1 Allah. 5 b) mengakui kekuasaan-Nya atas kehidupan mereka. 16
a 2) Allah. b 4) Dalam kehidupan kita sekarang ini. c 5) Kristus. d I) Sebelum Penciptaan. e 3) Kehidupan yang suci dan tak bercacat cela.
6 Semakin banyak pengetahuan seseorang tentang Allah, semak tn besar dosanya bila melalaikannya - dan semakin besar hukumanny 1. Juga, pilihan tidak membebaskan seseorang dari hukuman jika ia berbi.at dosa. Memelihara kedudukan seseorang di hadapan Allah bukanlah sekedar identifikasi lahiriah; hal itu menuntut tanggapan batin yang rohani, 17 a Benar.
b Benar. eSaiah. 7 a Tidak Alkitabiah. bAlkitabiah. eTidak. Alkitabiah. 18 pengetahuan dari semula.
d Tidak Alkitabiah. e Alkitabiah.
KEHENDAK ALLAH DALAM KESELAMATAN
8 a Benar. b Salah. eSalah
129
d Benar. e Benar.
19 c) apa yang diketahui-Nya dari semula.
9 a Benar. b Benar.
e Benar. d Benar.
20 a Komplotan (dari Herodes, Pontius Pilatus, orang bukan Yahudi dan orang Yahudi) itu telah ditentukan dari semula untuk melancarkan karya penebusan oleh Kristus. b Orang-orang Kristen ditentukan dari semula untuk menjadi serupa dengan citra Kristus. c Orang-orang percaya yang Kristen ditentukan dari semula untuk anakanak Allah. d Orang-orang Kristen ditentukan dari semula agar hidup untuk memuji kemuliaan-Nya. 10 a Benar. b Benar. 21 a b c d e
1) Ditentukan oleh Allah. 2) Tidak ditentukan oleh Allah. 1) Ditentukan oleh Allah. 1) Ditentukan oleh Allah. 2) Tidak ditentukan oleh Allah. f 1) Ditentukan oleh Allah. g 1) Ditentukan oleh Allah. h 2) Tidak ditentukan oleh Allah.
e Benar. d Salah.
Allah Menjadikan Suatu Ciptaan Baru: Pembaharuan Rani Chowdhury merasa kelaparan dan keperluan yang sangat be sar dalam hatiny al Pasti, karena saya tidak punya agama yang benar, pikirnya. karenanya
ia bel alih dari agamanya ke agama yang lain. Tetapi agama itu I.un tidak memuaskan, maka Rani pergi mencari-cari agama, sama seperti seora 19 wanita akan melihat-lihat barang obral di pasar murah! Tetapi tidak ada sesuatu pun yang memberi damai kepadanya. Kemudian ia mendengar tentar gagama Kristen. Saya akan bertobat dari dosa saya, katanya, saya akan minta dibaptis, dan itu akan menghapuskan semua dosa saya. Tetapi, meskipun ia telah dibapt IS dan telah berusaha keras untuk hidup baik, ia tahu bahwa ad 3 sesuatu yang h urang. Ia menyadari bahwa ia telah berpindah dari agama yan ~ satu ke agama yang lain. Ia seperti seorang yang berpakaian kotor yang berj alan dari kamar Kekamar. Namun pakaiannya tetap kotor. Berpindah kamar tdak menjadikan pakaiannya bersih. Soalnya ialah bahwa ia belum pernah m .ngalami kelahii an baru. Ia telah menerima agama Kristen, tetapi tidak menenm a Kristus dari agama Kristen itu. Karena ia sungguh-sungguh mencari kebenaran, Roh Kudus n iembuka pikirannya, Rani melihat dirinya sekarang, tidak seperti seora 19 yang memet tukan suatu agama, tetapi sebagai seorang berdosa yang terhilung yang memerlukan seorang Juruselamat. Ia menanggapi panggilan Roh, pere Iya pada Yesus, menyerahkan seluruh hidupnya kepada-Nya, dan memiliki Di. sebagai Juruselamat dan Tuhannya. Pada saat itu, ia mengenal Kristus secara pnbadi, Ia telat I dilahirkan kembali: tidak hanya bertobat, tetapi dibaharui. Ia menerima perangai baru, dan kehidupannya betul-betul berubah. Dalam pelajaran ini kita memperbincangkan segi ini dalam kesel rrnatan, pembaharuan: tindakan ilahi yang memberikan kehidupan rohaniah kepada orang berdosa yang bertobat ketika ia dihubungkan dalam persatuan pribadi dengan Kristus. 130
--=-
--
ikhtisar pasal Definisi Pembaharuan Perlunya Pembaharuan Pengalaman Pembaharuan
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menerangkan pembaharuan seperti yang diuraikan dalam Alkitab. • Mengutip ayat-ayat Alkitab yang menunjukkan dibutuhkan di seluruh dunia.
bahwa pembaharuan
• Membicarakan pengalaman pembaharuan.
kegiatan belajar 1. Bacalah beberapa kali dengan telin Yohanes pasal 3 sampai selesai; perhatikanlah terutama pengembangan ajaran Yesus tentang kelahiran baru, ayat 1-21. 131
HIDUP DALAM KRISTUS
132
2. Pelajarilah seluruh uraian pasal seperti biasa. Pada waktu saudara mengerjakan pertanyaan-pertanyaannya, jangan lupa untuk menuhs jawaban saudara sendiri sebelum saudara melihat jawaban-jawaban yang diberikan dalam buku ini. Kerjakanlah soal-soal untuk menguji diri dan co' :okkanlah jawaban saudara.
uraian pasal DEFINISI
KELAHIRAN
BARU
Dalam Unit 1 kita memperbincangkan tanggapan manusia terhadap panggilan Injil dalam pertobatan, iman, dan tindakan berbalik kepada Allah, Unsurunsur ini adalah tanggapan yang aktif dari setiap orang berdosa. Sekarang kita membicarakan kegiatan Allah dalam keselamatan, dan kita akan melhat bahwa manusia pada saat ini khususnya pasif. Karena hanya Allah sendin y mg dapat menyalakan percikan kehidupan rohani dalam hati orang-orang yang mati rohanmya karena ketidaktaatan mereka (Efesus 2:5). Tujuan manusia yang tertinggi ialah hidup dengan Allah selama .lamanya; tetapi perangai manusia dalam keadaannya yang sekarang ini tidak memiliki kemampuan untuk hidup dalam kerajaan surgawi. Karena alasan ini ~..ehidupan surgawi harus datang dari atas untuk mengubah perangai manusia agar dapat menjadi anggota dalam kerajaan itu.
Ciri-ciri Khas Pembaharuan
Tujuan 1. Mengenali pernyataan-pernyataan yang memberikan cir-ciri khas pembaharuan sesuai dengan Alkitab. Pembaharuan adalah tindakan Allah dalam memberikan kehidupan rohaniah kepada orang berdosa yang bertobat ketika ia menerima Tuhan Yesus Kristus (Titus 3:5). Ini adalah suatu perbuatan adikodrati yang terjadi segera setelah orang berdosa menerima Kristus. Orang bertobat itu tidak hanya
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
133
menerima kehidupan ilahi, tetapi ia juga menerima perangai yang baru (II Petrus 1:4), Demikianlah ia menjadi ciptaan baru (II Korintus 5:17). Perhatikan bahwa dalam pembaharuan ini Roh Kuduslah yang menghidupkan mereka yang mati rohaninya (Yohanes 6:63; Roma 8:1-10; Efesus 2:1). John Wesley berkata bahwa pembaharuan adalah "perubahan besar yang dikerjakan Allah dalam jiwa ketika Ia menghidupkannya; ketika Ia membangkitkannya dari kematian dosa kepada kehidupan yang benar." Jadi, dalam tindakan ini, Allah membangkitkan orang-orang yang mati rohaninya oleh Roh Kudus dan menanamkan kehidupan rohani di dalam mereka. Orang-orang ini mengalami pembaharuan rohani, pemulihan, dan penciptaan kembali. Mereka telah dilahirkan kembali oleh Roh Kudus. 1 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR. a Pengalaman pembaharuan terutama bersifat alamiah dan berangsur-angsur. b Pembaharuan ialah pekerjaan Roh Kudus dalam jiwa seseorang yang menerima Kristus. c Kelahiran kembali yang rohani ialah suatu kegiatan ilahi dan itu terjadi bila seseorang menerima Kristus. d Pembaharuan menghasilkan suatu perangai baru dalam orang yang menerima Kristus; ia menjadi ciptaan yang baru.
Istilah-istilah Alkitab untuk Pembaharuan
Tujuan 2. Beri/ah definisi pembaharuan berdasarkan ayat-ayat Alkitab. Dalam Pasal I kita membahas kejatuhan Adam dan dosa yang ia turunkan kepada umat manusia. Kita mendengar bahwa semua manusia mempunyai tanda-tanda Kejatuhan itu, antaranya perangai yang rusak. Karena kejatuhan, manusia kehilangan persekutuannya dengan Allah. Tetapi oleh pekerjaan Kristus di Golgota, akibat-akibat kejatuhan itu diubah. Ketika manusia bertobat, percaya pada Tuhan Yesus, menerima Dia sebagai Juruselamat, dan berbalik, kehidupan rohani mereka atau persekutuan dengan Allah dipulihkan. Jadi, pembaharuan adalah pemulihan kehidupan rohani. Itulah perubahan adikodrati yang segera yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam kehidupan seseorang yang bertobat dan percaya. Istilah yang paling umum dipakai untuk mendefinisikan pembaharuan adalah "dilahirkan kembali" atau "dilahirkan dari atas". Pembaharuan,
134
HIDUP
DALAM
KRISTUS
yaitu pengalaman dilahirkan kembali atau dilahirkan dari Allah, adalah umum dalam Alkitab. Terpisah dari kelahiran tidak akan ada kehidupan. K ehidupan alamiah dimulai ketika orang memasuki dunia melalui kelahiran, d an orang harm masuk ke alam rohaniah dengan cara yang sama. Yf"SUS berkata kepada Nikodemus, "Apa yang dilahirkan dar daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah Roh. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirk an kembali" (Yohanes 3:6,7). Orang tua kita memberikan kelahiran alamiah, tetapi Allah memberikan kelahiran rohaniah. Dan kelahiran rohaniah me njadikan Allah Bapa kita (Yohanes 1:13; I Yohanes 3:9). Paulus berbicara r iengenai pengalaman pembaharuan itu sebagai pengalaman penciptaan kembali, "Jadi siapa 'I ang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lan la sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang" (II Korintus 5:PI.
SIFAT DUNIAWI
~.AHIR DARI MANUSIA
LAHIR DARI ROH ALLAH
Perangai lama yang tidak dibaharui sama seperti suatu benih di permukaan bumi. Selama benih itu tetap di situ, ia tidak akan bertumbuh, berbunga, dan menghasilkan buah. Benih itu mempunyai kemampuan untuk hidup, tetapi memerlukan sesuatu yang lain agar supaya dapat hidup dan menghasilkan Benih itu perlu dihidupkan. Dan seperti yang telah kita perhatikan di ata. pembaharuan adalah tindakan Allah di mana manusia yang mati rohaninya
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
135
dibangkitkan oleh Roh Kudus sehingga benih kehidupan ilahi yang tertanam di dalam mereka dapat mulai bertumbuh, berbunga, dan berbuah. 2 Carilah dan baca setiap ayat berikut ini dan pertama-tama tulislah pada bagian sebelah kiri kata-kata tertentu yang dipakai untuk menjelaskan pembaharuan. Kemudian pada bagian sebelah kanan tulislah alasan yang khusus (jika ada), untuk dibaharui itu. Yang pertama telah dikerjakan bagi saudara.
PERKATAAN YANG DIPAKAI UNTUK MENJELASKAN PEMBAHARUAN a Yohanes 1:13
/?J~~
ALASAN UNTUK DIBAHARUI
..~ ..~.
. j(eJred~
b Yohanes 3:3
.
c Yohanes 3:5
.
d Yohanes 3:7
..
e Yohanes 3:8
.
f
1 Petrus 1:3
.
g
1Petrus 1:23
.
h 1 Yohanes 2:29
.
1Yohanes 3:9
.
1 Yohanes 4:7
..
k IYohanes5:1 1 Yohanes 5:18
AU
.
. .
Dalam latihan di atas, kolom Alasan untuk Dibaharui menyarankan beberapa prinsip penting mengenai pembaharuan. Marilah kita menuliskannya di sini: 1. Dari kekal Allah menghendaki (menginginkan) pembaharuan kita (Efesus 1:4). 2. Kelahiran baru memungkinkan kita hidup dengan pengharapan, kasih, dan kesucian. 3. Hidup baru kita akan membawa kita ke dalam kekekalan, ke dalam Kerajaan Allah.
HIDUP
136
DALAM
KRISTUS
3 Ada perkataan lain yang juga dipakai dalam Alkitab untuk menjelaskan pembaharuan'. Bacalah ayat-ayat berikut ini dan tulislah gambaran meng .nai pembaharuan yang diberikan dalam setiap ayat itu. Yang pertama telah d kerjakan untuk saudara.
a Yohanes 5:24 b II Korintus c Galatia
.f.MI.4.~.~
~&:t
~.~.~
..
5:17
.
6:15
.
d Efesus 2:10
.
e Efesus 4:24
.
f Titus 3:5
.
4 Bel dasarkan ayat-ayat
di atas, pembaharuan
pengalaman
dapat
didefinisikan
secara rohani,
................................................................................
sebagai
menj idi suatu dalai
rt
oleh ~Llasa
Kristus .
.
Sifat Pembaharuan Tujuan
3. Mengenali
Suatu Pengalaman
kata-kata
yang menguraikan
sifat pembaharuan,
Pasif
Seperti yang telah kita sebut di atas, dalam pembaharuan manusia secara relatif pasif. Tanggung jawab manusia dalam pembaharuan dapat diba idingkan dengan hubungan yang ada antara seorang dokter dan seorang pasier Dokter tidak dapat menjalankan operasi sebelum ia mendapat persetujuan ~l pasien. Akan tetapi, setelah persetujuan diberikan, dokter mengambil pengawasan sepenuhnya. Meskipun demikian, tidak ada seorang pasien pun yang sama sekali pasif, karena dokter tidak mulai bertindak sebelum pasien menyetujuinya. Dalam keselamatan kita menghadapi situasi yang sama. Allah tidak akan bertindak sebelum kita setuju. Sungguh sangat menyenangkan bahwa k ta dapat mempercayakan jiwa kita dengan semua penyakit, penderitaan, dan duk acitanya kepada Tabib Agung itu.
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
137
Suatu Pengalaman yang Seketika Pengalaman di mana hidup baru diberikan oleh Allah kepada jiwa manusia terjadi dengan tiba-tiba. Kelahiran selalu merupakan suatu krisis, dan kelahiran rohani tidak terkecuali. Masing-masing kita dapat menunjuk kepada suatu hari tertentu sebagai hari ulang tahunnya. Kita datang ke dunia pada suatu saat tertentu. Begitu pula kelahiran baru adalah suatu pengalaman yang kritis. Mungkin akan memerlukan waktu sebelum kita mencapai titik krisis, tetapi bila itu terjadi, itu terjadi secara seketika. Pikirkanlah begini: Seseorang menawarkan sebuah hadiah kepada saudara; pada suatu waktu bila saudara belum mempunyai hadiah tersebut; saat berikutnya saudara memilikinya. Pemberian itu ditawarkan dan bila diterima, seketika itu juga menjadi miliknya. Kehidupan rohani juga seperti ini. Satu saat saudara belum mempunyainya, saat berikutnya saudara menerimanya. Kelahiran baru ini suatu pengalaman yang pasti dan menentukan. Hidup baru dari atas diterima seketika.
BAGIAN KITA
BAGIAN ALLAH
BERTOBAT
PEMBAHARUAN
Suatu Pengalaman yang Sukar Dimengerti Hidup rohani yang baru juga tampak sukar dimengerti. Yesus tidak mencoba untuk menjelaskan bagaimana kelahiran baru itu terjadi, tetapi la menjelaskan mengapa, "Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah Roh" (Yohanes 3:6). Yang jasmani dan yang rohani termasuk dua alam yang berbeda, dan yang satu tidak dapat
138
HIDUP DALAM KRISTUS
menghasilkan yang lain; sifat manusia hanya dapat memperanakkan sifat manusia, tetapi hanya Roh Kudus dapat memperanakkan sifat rohani. Kekristenan bukan sekedar suatu sistem etika atau hukum manu; ini adalah pemberian hidup baru: hidup Allah ditanamkan dalam hati manusia oleh pekerjaan Roh Kudus. Dalam cara-Nya yang berdaulat, Roh Kudus dengan seketika dan ajaib mempengaruhi perangai orang berdosa dan membawakan hidup dan terang di mana tadinya terdapat kegelapan, kematian, dan kegersangan. Dalam pekerjaan Roh yang sukar dimengerti ini suatu ciptaan baru dilah rkan. Dan hanya bila manusia telah dilahirkan oleh Roh mereka menerima perangai yang baru. Perangai baru ini melayakkan manusia untuk masuk surga, dan itulah sebabnya Yesus menyebut prinsip yang tak dapat diubahkan ini, "Kamu harus dilahirkan kembali!" (Yohanes 3:7). Karena jika seseorang akan masuk surga, ia harus mempunyai suatu perangai baru yang layak untuk surga
Suatu Pengalaman yang Berkembang Akhirnya, meskipun hidup rohani yang baru datangnya seketika, namun ia berkembang secara bertahap. Sebagaimana kita akan melihat secara terperinci nanti. sekalian orang yang menerima Kristus diasingkan bagi Allah. Dengan pengasingan kepada-Nya ini, datanglah tanggung jawab untuk hidup bagi-Nya setiap hari. Setiap orang percaya yang baru dipanggil untuk mempertahankan pengabdiannya kepada Allah dan berkembang menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya (Roma 8:29). 5 Tunjuklah kata-kata yang menguraikan sifat pembaharuan dengan menempatkan angka setiap kata (kanan) di muka uraian yang tepat (kiri). a Menguraikan mutu hidup rohani baru yang berkembang menjadi serupa dengan citra Kristus. b Manusia memberikan persetujuan mereka, dan kemudian Tabib Agung menanamkan hidup rohani yang baru . .... c Kelahiran oleh Roh sama seperti angin: kita melihat akibatnya tetapi tidak melihat penyebabnya. .... d Kelahiran baru ialah suatu pengalaman yang krisis.
1) Pasif 2) Seketika 3) Sukar dimengerti 4) Berkembang
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU:
Ide-ide yanlsalah Tujuan 4.
139
Mengenai Pembaharuan
enerangkan kesalahan dari ide-ide keliru mengenai Pembaharuan.
Ada beberapa ide yang salah mengenai pembaharuan. Dan meskipun saya tak dapat menerangkannya dengan panjang lebar, saya ingin agar saudara mengetahuinya. Dan waktu saudara membaca dan belajar dalam hari-hari mendatang, saudara akan dapat menyelidiki hal ini secara lebih luas lagi. Ide salah yang paling lazim ialah bahwa manusia mengalami pembaharuan ketika mereka dibaptis. Orang-orang yang menganut pandangan ini percaya bahwa semua akibat Kejatuhan dilenyapkan oleh baptisan air, dan dosa-dosa sesudah baptisan air dibereskan melalui upacara-upacara gereja, misalnya perjamuan kudus. Orang-orang ini percaya bahwa baptisan air adalah sarana keselamatan. Marilah kita menyelidiki Alkitab untuk mendapat bukti tentang tujuan dan tempat baptisan air dalam kehidupan orang yang menerima Kristus. Saudara tentu ingat bahwa Yohanes Pembaptis datang serta berkhotbah dan membaptis. Beritanya adalah, "Bertobatlah, sebab Kerajaan Surga sudah dekat" (Matius 3:2), dan pendengar-pendengarnya mengakui dosa mereka dan dibaptis olehnya (lihat Matius 3:6; Markus 1:4,5; Lukas 3:3,7,8). Yesus juga memulai pelayanan-Nya dengan mencapai dan membaptis orang percaya, "meskipun Yesus sendiri tidak membaptis, melainkan murid-murid-Nya" (lihat Yohanes 4:1,2). Dan sebelum la kembali ke surga, Yesus memerintahkan muridmurid-Nya untuk "pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku," sesudah itu mereka harus membaptis orang-orang itu (Matius 28: 19). Para rasul menaati perintah Tuhan mereka dan membaptis orang-orang beriman sebagai bagian yang penting dari pelayanan mereka. Pada hari Pentakosta, Petrus mengatakan, "Bertobatlah dan ... beri dirimu dibaptis" (Kisah 2:38). Jelaslah, baptisan air telah ditetapkan oleh Tuhan, dan dikhotbahkan oleh gereja yang mula-mula. Juga, jelaslah bahwa orang-orang beriman dibaptis setelah mereka bertobat dari dosa dan percaya kepada Tuhan Yesus Kristus. Dalam Yohanes 3:5 Yesus memakai air sebagai suatu lambang penyucian yang kita terima melalui karya pendamaian-Nya. Dalam Perjanjian Lama, air melambangkan proses penyucian yang terjadi dalam upacara di bait Allah. Orang Yahudi ortodoks menafsirkan air dalam pengertian agama sebagai sesuatu yang membersihkan. Jadi, ketika Yesus berbicara kepada Nikodemus, la berkata bahwa Nikodemus dapat masuk Kerajaan surga hanya jika ia disucikan dari dosa dan diberikan hidup baru oleh Roh Kudus. Dalam Titus
140
HIDUP
DALAM
KRISTUS
----------------------_.
----
3:5, ketika Paulus berkata bahwa Allah "menyelamatkan kita, ... oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus," ia menunjuk kepada penyucian dari dosa yang terjadi dalarr diri kita. Karena pada saat pembaharuan "yang lama sudah berlalu", disuc Ikan oleh suatu tindakan adikodrati dan "yang baru sudah datang" (II Korin ~US 5: 17). Pada saat ini orang beriman yang baru itu diperintahkan agar pengalaman pembaharuannya disusuli baptisan air.
BAPTISAN: TANDA LUAR DARI PERUBAHAN DALAM
Baptisan air adalah kesaksian lahiriah kepada dunia tentang perubahan perangai yang di dalam. Baptisan melambangkan kematian dan penguburan perangai yang berdosa dan lahirnya perangai yang baru (Roma 6:3-5). I .agi pula, Petrus berkata bahwa baptisan itu suatu lambang ketaatan (I Petr us 3:21). Dalam ayat ini ia juga mengatakan bahwa baptisan air tidak berguna untuk membersihkan kotoran tubuh; dan kita boleh menambahkan bahwa baptisan air tidak berguna untuk menyucikan dan menghilangkan dosa dan akibat-akibat Kejatuhan. (Lihat Ibrani 9:22,26-28.) Jadi, sementara baptisan air adalah kewajiban yang diperintahkan Alkitab bagi tiap orang beriman, ini sekedar menjadi kesaksian tentang kenyataan pembaharuan. Dan baptisan adalat pernyataan di depan umum tentang iman seseorang akan Kristus. 6 Lingkarilah huruf di depan setiap pernyataan yang BENAR. a Pembaharuan adalah tindakan di mana seseorang menerima hidu Ji rohani yang baru, sedangkan baptisan air ialah perbuatan simbolis yang merupakan pernyataan lahiriah mengenai karya pembaharuan di dalam batil
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: .
141
b Urutan yang kita lihat dalam pelayanan Yohanes Pembaptis dan Yesus adalah bertobat (berbalik dari dosa) dan kemudian dibaptis. c Pengalaman kepala penjara di Filipi (Kisah 16:30-34) dan orang-orang di rumah Kornelius (Kisah 10:44-48; 11:17) menunjukkan bahwa sesudah menyatakan iman yang aktif pada Tuhan dan hidup mereka diubahkan, maka orang-orang itu memenuhi syarat untuk dibaptis. Ide salah lainnya yang lazim ialah bahwa pembaharuan menjadikan orang sempurna. Saya teringat akan pepatah yang dibuat untuk menjawab ide salah seperti itu, "Orang Kristen tidak sempurna, mereka hanya diampuni." Marilah kita membandingkan kelahiran baru dengan kelahiran alamiah. Walaupun di dalam diri seorang bayi terdapat kemampuan untuk menjadi dewasa, ia masih tetap seorang bayi. Dalam alam rohaniah seorang beriman yang baru ialah seorang bayi rohani. la mempunyai kemampuan untuk menjadi dewasa, tetapi ia masih tetap seorang bayi. Pembaharuan tidak menghasilkan seorang rohani yang telah berkembang penuh; namun demikian, pembaharuan memulai suatu hubungan rohani antara Kristus dan orang percaya. "Karena itu setiap orang yang tetap berada di dalam Dia, tidak berbuat dosa lagi" (I Yohanes 3:6). Sebaliknya, ia memulai perjalanan dan maju ke arah pendewasaan Kristen. Kesalahan yang lain ialah, ada orang yang percaya bahwa pembaharuan diperoleh dengan kehidupan yang baik, suatu kehidupan yang ditandai oleh perbuatan baik. Mereka menyimpulkan bahwa karena mereka baik, Allah akan adil dan memberikan keselamatan kepada mereka. Akan tetapi, Alkitab menyatakan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan memerlukan seorang Juruselamat (I Yohanes 1:10). Barangsiapa yang mempunyai Anak Allah, ia mempunyai hidup yang kekal dan barangsiapa yang tidak mempunyai Anak Allah, ia tidak mempunyai hidup rohani (I Yohanes 5: 11,12). Allah tidak akan menyediakan korban yang begitu mahal untuk menyelamatkan manusia jika mereka tidak sama sekali terhilang dan tanpa pengharapan (Yohanes 3: 16-18). Hanya pada waktu kita percaya dan menyerahkan diri kita kepada-Nya dapatlah kita diubah dan disiapkan untuk surga. Perbuatan baik adalah buah dan bukan sumber dari kehidupan yang telah berubah. Pandangan salah lainnya menyatakan bahwa pendidikan akan memecahkan semua problema dunia dan membaharui orang-orang. Dalam waktu-waktu belakangan ini, manusia mempunyai kepercayaan yang hampir tak terbatas dalam diri dan prestasi mereka. Tetapi sekalipun pengetahuan telah meningkat sangat tinggi, problema manusia masih tetap ada. Dalam abad ini perang berjalan terus dan meluas dan kematian berjuta-juta orang yang tak bersalah menjadi kesaksian atas ketidaksanggupan pendidikan untuk mengubah perangai
142
HIDUP DALAM KRISTUS
manusia yang rusak, penyebab segala persoalan manusia. Pendidil an dapat mencelikkan pikiran dan meluaskan pandangan seseorang tentang kehidupan dengan memperbaiki ide-ide dan kebiasaan yang salah, tetapi tidak dapat menyembuhkan perangai manusia yang rusak. Pengetahuan yang tidak diabdikan kepada Allah hanya memenuhi orang dengan kesombongan (I Korintus 8:1). Pengetahuan tidak berkuasa menghasilkan perubahan yang segera dalam perangai orang yang ingin diperanakkan pula. Hanya Roh Kudus yang dapat melakukan hal ini. Jika pendidikan memberikan pembaharuan, maxa hanya sedikit orang di dunia yang dapat mengalami kelahiran baru, tetapi pendidikan bukanlah sarana pembaharuan. Allah menyediakan pembaharuan bagi semua orang,
ANGGOTA
GEREJA
PENDIDIKAN
UPACAR,~
KRISTUS JALANNYA
Pandangan salah lainnya ialah bahwa menjadi anggota gereja sama dengan pembaharuan. Kelihatannya hal ini masuk akal, tetapi menjadi anggot a gereja hanya menyatukan kita dengan sebuah lembaga. Hal itu tidak membereskan persoalan pokok, yaitu kematian rohani dan perangai yang rusak. Memang baik untuk menjadi anggota gereja, tetapi pertama-tama kita perlu dilahirkan kembali untuk menjadi anggota tubuh Kristus. Akhirnya, masih ada orang lain yang merasa bahwa dengan mengikuti upacara penyucian, upacara agama, ibadat dan doa mereka akan dibahurui dan akan diterima Allah. Namun demikian, orang-orang yang melakukan hal ini
ALLAH
MENJADIKAN
SUATU CIPTAAN
BARU:
. . .
143
tidak memiliki kemerdekaan dari dosa dan kehidupan yang berubah. Orang boleh melaksanakan semua kewajiban yang dituntut oleh agamanya, namun tetap mati secara rohani. 7 Mengapa setiap ide tentang pembaharuan yang terdapat di bawah ini salah? a Pembaharuan terjadi ketika orang dibaptis.
b Pembaharuan menjadikan orang sempurna.
c Pembaharuan adalah hasil kehidupan yang baik.
d Orang dibaharui pada waktu mereka berpendidikan mengetahui lebih banyak.
lebih tinggi dan
e Keanggotaan gereja sama dengan pembaharuan.
f
Pembaharuan terjadi karena mematuhi upacara agama, ibadat, dan doa.
144
HIDUP DALAM KRISTUS
PERLUNYA PEMBAHARUAN Tujuan 5. Memilih
suatu pernyataan yang menerangkan baharuan diperlukan.
mergapa pem-
Pembaharuan perlu karena dua alasan pokok: karena perangai manusia dan perangai Allah. Yesus menjelaskan bahwa keperluan sekalian manusia yang palmg umum dan dalam adalah perubahan total seluruh sifat dlm perangai mel eka. Manusia telah dirusak oleh dosa sebagai akibat Kejatuhan, dan kerusakan ini dicerminkan dalam kelakuan mereka dan berbagai hubungan mereka. Mereka berbuat dosa karena mereka adalah orang berdosa dan perbuatan-perbuatan mereka mencerminkan keadaan mereka, "Kaena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah" (Roma 3:23); "Tidak ada yang benar, seorang pun tidak" (Roma 3:10); "Sebab itu, sama seperti dosa telah masuk ke dalam dunia oleh satu orang, dan oleh dosa itu juga maut, demikianlah maut itu telah menjalar kepada semua or-mg, karena semua orang telah berbuat dosa" (Roma 5:12). Pernahkah saudara bertanya mengapa manusia bertindak seperti yang mel eka lakukan? Mengapa mereka berbuat dosa? Mereka berbuat dosa karena keadaan mereka yang berdosa! Bila saudara tinggal dalam persekut uan dengan Adam, saudara akan melakukan apa yang ia lakukan. Jika saudara dalam Kristus, saudara akan melakukan apa yang Ia lakukan. Saya ada.ah seorang Duncan, karena saya lahir sebagai anak keluarga Duncan. Saya mirip dengan ayah saya. Saya berjalan seperti dia. Saya tidak melakukannya dengan sengaja sebab saya ingin meniru dia, tetapi karena saya adalah anaknya dun memiliki ciri- dri pembawaan keluarga Duncan. Saya lahir dalam keluarga in . Demikian pula, kita memiliki ciri-ciri pembawaan keluarga manusia yang telah atuh dalam dosa, Sifat manusia cenderung berbuat dosa dan sebelum kita menerir la perangai yang baru kita akan terus berbuat dosa. Perangai lama kita akan menyatakan din nya. Hal ini sudah pasti. Dalam keadaan kita yang mati rohani, perbuatanperbuatan kita ditandai oleh kemarahan, nafsu, perasaan benci, penghinaan, perkataan kotor - perbuatan-perbuatan perangai atau manusia la:na (Kolose 3:8,9). Dalam keadaan ini kita tidak dapat bersekutu dengan Allah, karena tidak ada sesuatu dalam diri kita yang layak. Kita adalah budak dosa (Roma 7: 14), dan kemampuan untuk melakukan yang baik tidak ada dalarr diri kita, meskipun keinginan untuk melakukan yang baik mungkin ada (ayat 18). Orang yang mati rohani mengikuti cara hidup dunia yang jahat. Dan merek.a menaati musuh Allah, Iblis, roh yang kini menguasai orang-orang yang tidak 'aat kepada
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
145
Allah. Mereka hidup menurut keinginan jasmani, melakukan apa saja yang sesuai dengan keinginan pikiran dan tubuh mereka. Mereka diperuntukkan guna ditimpa murka Allah (Efesus 2: 1-3). 8 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR. a Manusia perlu dibaharui sebab mereka mati secara rohani dan dengan kondisi ini mereka tidak layak untuk bersekutu dengan Allah. b Manusia berbuat dosa karena lingkungan mereka yang rusak dan pengaruh buruk keluarganya, dan bukan karena dosa pribadinya. c Dosa adalah akibat perangai berdosa yang rusak, yang kita warisi dari Adam. Dosa telah merusak sama sekali roh, jiwa, dan tubuh manusia. Selain dari mati secara rohani, akal manusia juga rusak oleh Kejatuhan dalam dosa. Kendatipun semua prestasi masyarakat modern, manusia mati terhadap hal-hal Allah (I Korintus 2: 14), dan orang-orang yang paling cerdas yang belum dibaharui, "pengertiannya yang gelap, jauh dari hidup persekutuan dengan Allah, karena kebodohan yang ada di dalam mereka dan karena kedegilan hati mereka" (Efesus 4: 18). Akan tetapi, dalam keadaannya yang jatuh itu, manusia tetap adalah mahkota ciptaan Allah. Mereka masih mempunyai citra Allah, dan meskipun mereka tidak mempunyai pengertian akan Allah, kecerdasan mereka di bidang-bidang lain adalah luar biasa. Pada waktu manusia jatuh dalam dosa, mereka tidak kehilangan kesanggupan untuk mengetahui, untuk mengerti. Namun, karena kekurangan dimensi rohani, pengetahuan mereka tidak lengkap. Mereka mempunyai fakta-fakta, tetapi mereka tidak tahu bagaimana mengartikan fakta-fakta ini. Oleh karena itu mereka menciptakan filsafat hidup mereka sendiri, yang biasanya tidak mengikutsertakan Allah. Atau konsepsi mereka mengenai Allah amat salah dan tidak menunjukkan kodrat Allah yang benar atau cara yang betul untuk menyembah Dia. 9 Bacalah Roma 1:18-32 dan jawablah pertanyaan-pertanyaan a Bagaimana manusia mengetahui tentang Allah?
berikut ini.
b Apakah yang dapat dipelajari manusia tentang Allah dari dunia alamiah ini?
146
HIDUP DALAM KRISTUS
----------------------_.
-----
c Apa sebabnya manusia jatuh dalam dosa?
d Pernyataan apakah yang diulangi tiga kali?
Pembahasan kita mengenai perlunya pembaharuan mungkin se[Ilah-olah menunjukkan bahwa hanya orang-orang yang amat jahat saja Y ing perlu dilahirkan kembali. Akan tetapi, Alkitab menyatakan bahwa semuc manusia bersal ah di hadapan Allah dan perlu dihidupkan secara rohani. 10 Bacalah ayat-ayat berikut dan tunjukkan siapa dalam tiap kasu, itu yang mencari keselamatan dan perlu dibaharui.
a Lukas 18:18-25
b Yohanes 3:1-21
c Kisah Para Rasul 10:1-48
d Ki~,.ihPara Rasul 8:26-40
e Ki~ah Para Rasul 16:13-15
Dalam setiap kasus di atas kita telah melihat bahwa oknum-oknum itu baik dan jujur, tetapi mereka perlu menerima kehidupan rohani. Kadang-kadang manusia, seperti pemimpin Yahudi dalam Lukas 18, merasa bahwa mereka tidak memerlukan seorang Juruselamat. Ada pepatah mengenai orang-orang seperti ini, "Orang yang merlganggap penyakitnya ringan akan berlambat-lambat ketika menuju ke dokter." Kebanyakan agama di luar kepercayaan Kristen percaya bahwa manusia dengan susah payah mendaki lereng gunung melalui )erbagai jalan ~t'tapak, tetapi semua jalan itu menuju ke tempat yang sama. Dalar ri penga-
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
147
jaran mereka, kita seakan-akan mendengar desis si ular, "Kamu akan menjadi sama seperti Allah" (Kejadian 3:5). Rupanya mereka merasa bahwa mereka diselamatkan karena usaha mereka sendiri, bahwa mereka pada akhirnya akan menjadi allah melalui usaha mereka sendiri. Tetapi dalam Kekristenan kita melihat gambaran yang benar. Semua manusia berada dalam gurun dosa, mencari dan haus akan kenyataan. Jawaban untuk persoalan rohani mereka menuntut mereka datang ke wahah (oase) itu, sumber kehidupan. Sebagian orang hanya melihat pembayangan udara atau khayalan dan menolak untuk datang kepada Kristus, wahah itu. Di sini, kenyataannya bukan bahwa Kristus satu jalan dari sekian banyak jalan, tetapi Ia adalah jalan satu-satunya. Karena dalam Yesus Kristus, Allah turun kepada manusia dan menjangkau mereka dalam lembah kebinasaan mereka. Ia menghidupkan mereka kepada kehidupan rohani, membangkitkan mereka kepada kehidupan yang baru. Kelahiran baru berarti perangai yang baru dan kesanggupan untuk hidup berkenan pada Allah. Dan hanya kelahiran baru dapat menghasilkan perangai yang suci yang memungkinkan persekutuan dengan Allah. Kesucian adalah satu tuntutan mutlak bagi manusia agar dapat diterima oleh Dia (Ibrani 12:14). Demikianlah pembaharuan mengubah perangai manusia, dan kemudian hidup ilahi mereka yang baru itu berkenan kepada Allah yang suci.
I
I ,
KRISTUS OASE KITA
HIDUP
148
DALAM
KRISTUS
11 I ingkarilah huruf yang menunjukkan bagian kalimat yang p ding tepat menvempurnakan kalimat yang berikut ini. Pembaharuan itu pe-lu karena a) kesucian Allah yang menuntut perubahan yang menyeluruh dalam perangai manusia. b) Allah perlu bersekutu dengan manusia. c) keperluan manusia untuk menggunakan kecerdasan mereka keti ka mereka mencari pengetahuan yang menyelamatkan.
PENGALAMAN
PEMBAHARUAN
Kita telah memperhatikan bahwa walaupun pembaharuan merupakan suatu peng alaman yang sukar dimengerti, namun itu sungguh nyata. "An ~in bertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dcngan tiaptiap orang yang lahir dari Roh" (Yohanes 3:8). Kita dapat melihat hasil-hasil pembaharuan, walaupun kita tidak dapat menerangkan sepenuhnya .emua cara bekerjanya. Tetapi kita dapat mengalaminya!
Sarana Pembaharuan Tujuan
6. Mengenali pernyataan-pernyataan
yang benar mengenai sarana pem-
baharuan. Ada dua segi pada karya pembaharuan; segi yang manusiawi dan Sebagaimana yang telah kita lihat, hanya Allah saja yang memba dilalnrkan dari Roh. Ia saja yang memberikan hidup baru; namun orang-orang yang belum dibaharui mempunyai tanggung jawab dal menanggapi undangan Allah. 12 Bacalah ayat-ayat berikut ini dan nyatakanlah dihasilkan dalam setiap kasus itu. a Yohanes b 1 Korintus eTltus
3:5
3:6
bagaimana
yang ilahi. iarui. Kita demikian, am hal ini:
per ibaharuan
F~./!.tti!~_r.~.~~#.~ ..1~~~.~~r:~1~
15:45
0_
o.
.......
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
149
d Yakobus 1:17,18
.
e I Petrus 1:23
.
Dalam ayat-ayat ini kita lihat bahwa ketiga Oknum dalam Trinitas terlibat dalam pembaharuan. Tambahan pula, kita melihat pentingnya Firman Allah dalam pembaharuan. Marilah kita mempertimbangkan sarana yang dipakai Allah untuk mengadakan pembaharuan. Yohanes menjelaskan pentingnya percaya akan Firman Allah yang tertulis untuk pembaharuan, "Semuanya itu kutuliskan kepada kamu, supaya kamu yang percaya kepada nama Anak Allah, tahu, bahwa kamu memiliki hidup yang kekal" (l Yohanes 5: 13). Ketika mempercayai Firman Allah, seseorang percaya kesaksian tentang Yesus dan oleh karena itu percaya tidak hanya Firman itu, tetapi juga Tuhan Yesus yang dinyatakan oleh Firman itu (l Yohanes 5:9,10). "Dan inilah kesaksian itu: Allah telah mengaruniakan hidup yang kekal kepada kita dan hidup itu ada di dalam Anak-Nya. Barangsiapa memiliki Anak, ia memiliki hidup; barangsiapa tidak memiliki Anak, ia tidak memiliki hidup" (l Yohanes 5:11,12). Mempercayai kesaksian Allah dalam Firman-Nya bukanlah sekedar persetujuan akal terhadap apa yang tertulis. Seperti yang telah kita lihat dalam pelajaran terdahulu, jenis percaya yang benar-benar mengadakan pembaharuan, harus melibatkan seluruh pribadi: pikiran, perasaan, dan kehendak. Paulus berkata, "Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan" (Roma 10:9,10). Pemberitaan Firman kebenaran adalah sarana yang dipakai Allah untuk menghasilkan pembaharuan (Yakobus 1:18; 1Korintus 4: 15). Demikianlah, Firman Allah menjadi suatu alat dalam pekerjaan pembaharuan, "Karena kamu telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benih yang tidak fana, oleh firman Allah, yang hidup dan yang kekal" (I Petrus 1:23). Maka, pemberitaan Firman Allah ialah sarana yang dipakai Allah untuk membawa orang kepada keselamatan. Seseorang dilahirkan kembali dengan jalan menerima Yesus Kristus. Hal ini meliputi suatu tindakan kehendak. Kristus tidak masuk pintu itu secara paksa, "Lihat, Aku berdiri di muka pintu dan mengetok; jikalau ada orang
150
HIDUP DALAM KRISTUS
-----------------------_.
------
yang mendengar suara-Ku dan membukakan pintu, Aku akan m isuk mendapatkannya, dan Aku makan bersama-sama dengan Dia, dan ia ben ama-sama dengan Aku" (Wahyu 3:20). Menerima Yesus Kristus melibatkan suat J tindakan iman. "Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa su paya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya" {Yohanes 1: 12) Dan sudah tentu tindakan kehendak dan persetujuan hati itu ( idasarkan pada pengetahuan tentang tawaran Allah akan keselamatan, dengan rtelibatkan oknum itu secara menyeluruh dalam pengalaman pembaharuan. Kita lihat bahwa pembaharuan datang langsung dari Allah. Kelahiran baru berasal dari Allah, karena orang-orang yang dibaharui itu adalah "orang-orang yang diperanakkan bukan dari darah atau dari daging, bukan pula secara jasmani oleh keinginan seorang laki-laki, melainkan dari Allah" (Yohanes 1:13). Kelahiran Baru ini juga dikenal sebagai kelahiran dari Roh (Yohanes 3:6). Dan ini di sebut sebagai "permandian kelahiran kembali dan ... pembaha ruan yang dikerjakan oleh Roh Kudus" (Titus 3:5). Dan oleh Roh, Kristus memasuki pintu hati (Wahyu 3:20). Dengan demikian, Trinitas itu terlibat dalam menghasilkan pem baharuan. 13 I ingkarilah huruf di muka pernyataan-pernyataan yang BE!"AR. a Pembaharuan adalah hasil dari menjalankan kehidupan yang baik dan melakukan perbuatan yang baik. b Pemberitaan Firman Allah menghasilkan pembaharuan. c Pendidikan yang mengeluarkan dunia dari kegelapan kepada I eradaban modern, mendatangkan pembaharuan. d Keanggotaan gereja merupakan salah satu sarana yang penti 19 untuk pembaharuan. e Mematuhi upacara-upacara gereja, kebaktian, dan menaikkan doa memungkinkan terjadinya pembaharuan. f Pembaharuan datang langsung dari Allah, disebut "lahir oleh R oh", dan terjadi ketika seorang membuka pintu hatinya kepada Kristus.
Bukti-bukti Pembaharuan
Tujuan 7. Mengenali bukti-bukti pembaharuan. 11: etika seorang dilahirkan kembali, ia menjadi sadar akan baru dj dalam dirinya. Ia mempunyai hasrat untuk hidup dan tujuan yang nyata dalam kehidupan. Ia mempunyai seperangkat seluruh pandangan hidupnya berubah (II Korintus 5: 17). Roh
adar ya hidup ia nu mpunyai nilai baru dan Allah bekerja
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
151
BUKTI KELAHIRAN BARU
sama dengan roh kita untuk menyatakan bahwa kita adalah anak-anak Allah (Roma 8: 16; Galatia 4:6). Orang yang dilahirkan baru itu menjadi sadar akan dorongan dan pimpinan Roh Kudus dalam dirinya, yang merupakan bukti tambahan dari pengalamannya (Roma 8:14). Orang yang dibaharui mempunyai kasih yang besar akan Allah. Pusat perhatiannya sekarang ialah Allah dan bukan lagi dirinya. Kasih Allah telah dicurahkan ke dalam hatinya oleh Roh Kudus (Roma 5:5); dan ia menanggapinya dengan kasih (l Yohanes 4:19). Orang yang benar-benar dilahirkan kembali tidak hanya mengasihi Allah yang memberikan dia hidup baru, tetapi juga sesama manusianya (I Yohanes 4:21; 5:2). Kasih akan satu sama lain ini adalah salah satu bukti terbesar bahwa perangai lama kita telah mati dan perangai yang baru memerintah, "Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam hidup, yaitu karena kita mengasihi saudara kita" (l Yohanes 3: 14). 14 Lingkarilah huruf yang menunjuk akhir kalimat yang terbaik bagi kalimat yang berikut ini. Bukti-bukti batiniah kelahiran baru adalah a) kesadaran akan kesanggupan untuk berdiri sendiri, keinginan untuk dapat mengerti dirinya dengan lebih baik, dan suatu filsafat hidup yang baru. b) kesadaran bahwa dirinya terikat pada serangkaian hukum dan peraturan baru, bahwa tidak mematuhi peraturan-peraturan tersebut pasti akan mendatangkan hukuman dan kematian yang kekal. c) suatu kesadaran akan hidup baru, keinsafan bahwa dirinya termasuk keluarga Allah dan akan kuasa-Nya yang memimpin dan memelihara.
152
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Orang yang telah diperanakkan kembali dilepaskan dari kebiasaai I berbuat dosa. letapi jika ia berbuat dosa ia mempunyai seorang yang memo ho n kepada Bapa atas namanya, yaitu Yesus Kristus yang benar (I Yohanes 2:1). Ia lisucikan dari dosa oleh darah Kristus (I Yohanes 1:7) dan ia mendapatkan peng.impunan dan pemulihan; akan tetapi, ia harus meninggalkan dosa sebagai kl biasaan: "Setiap orang yang lahir dari Allah tidak berbuat dosa lagi; sebab bi 'nih ilahi tetap ada di dalam dia dan ia tidak dapat berbuat dosa, karena ia Iahir dari Allah" (I Yohanes 3:9). Dengan menuntut janji-janji Allah, orang yang telah dibaharui 1 u dapat mengambil bagian dalam sifat ilahi (II Petrus 1:4), dan mereka menja ji serupa dengan Juruselamatnya (Roma 8:29). Sementara mereka bertumbuh dt Jam roh, mereka mengalahkan dunia dengan segala nafsu dan keinginannya (Gal itia 5:24; I Yohanes 5:4). Sekarang mereka melakukan yang benar karena mereka adalah benar Kebiasaan lama mereka diganti dengan kebiasaan baru yaug benar (I Yohanes 2:29). Bukti-bukti ini menjadi petunjuk bagi mereka dan OJ ang lainnya bahwa mereka benar-benar telah dilahirkan kembali. 15 Menetapkan bukti-bukti pembaharuan dengan menuliskan angka 1 di depan setiap keterangan yang merupakan bukti pembaharuan dan angka 2 di depan yang ndak. l) Bukti 2) Bukan bukti a Kesadaran
akan hidup baru, keinginan
baru dan nilai-nilai
b Kesadaran akan kehadiran Roh dalam kehidupan pengalaman kita menjadi nyata. c Pimpinan,
dorongan,
dan keinsafan
kita yang) nernbuat
yang dikerjakan
d Kesadaran akan dosa, kesalahan, ketidaksanggupan dosa dan untuk hidup di atas dosa.
l aru.
Roh K idus, untuk
rnengatasi
e Kasih akan Allah dan sesama manusia. f
Kesadaran bahwa jika kita berbuat punan dan pemulihan.
dosa, Allah menyediakan
pengam-
.... g Pertumbuhan dalam pengetahuan akan hal-hal rohani dan ke .erupaan dengan Kristus, pada waktu kita mengadakan dunia dengan se gala keinginannya yang berdosa . ..
oo
h Menghakimi
orang lain dan kehidupan
Kekristenan
mereka.
ALLAH
Penyempurnaan Tujuan
MENJADIKAN
SUATU CIPTAAN
BARU:
. . .
153
Pembaharuan
8. Menguraikan penyempurnaan pembaharuan.
Pembaharuan memulai hidup rohani dalam diri kita. Pengalaman kelahiran baru, seperti yang kita lihat, memulai kesanggupan untuk berkembang, dengan sasaran yaitu menjadi serupa dengan Kristus (I Yohanes 3:2). Kita telah dipilih, diasingkan, untuk menjadi serupa dengan Yesus (Roma 8:29). Perkembangan hidup rohani akan terus berlangsung selama kita hidup dan tidak akan sempurna sebelum kita dimuliakan. Sementara kita menantikan kedatangan-Nya yang mulia, kita memelihara kesucian hidup kita (I Yohanes 3:3). Jadi, menjadi serupa dengan Yesus meliputi perubahan pada waktu kita berusaha untuk menyesuaikan hidup kita dengan Dia (I Petrus 2:21). Bahkan sekarang bila kita menyerahkan diri kita kepada-Nya dan maksud-Nya, "maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar" (II Korintus 3: 18). 16 Apakah
yang terjadi
setelah kita mengalami
pembaharuan?
soal-soal untuk menguji diri lA WABAN SINGKAT. Sempurnakanlah atau kata-kata yang tepat.
kalimat-kalimat
1 Istilah yang paling lazim untuk menjelaskan
2 Alkitab mengajarkan orang-orang
berikut dengan kata
pembaharuan adalah
oo
oo
oo
oo.
kita bahwa kelahiran baru adalah sarana yang olehnya .
154
3 Dalarn pembaharuan,
HIDUP DALAM KRISTUS
orang berdosa menjadi suatu ciptaan bal 11 dalam
4 Menurut Yohanes 3: 16, siapakah yang dapat dibaharui?
5 Dua bukti pembaharuan
.
adalah
oo
PILIH AN GANDA. Hanya ada satu jawaban yang tepat untuk tiap pe"1 anyaan. Lingk arilah huruf di depan jawaban yang tepat. 6 Salah satu dari ide-ide yang salah tentang pembaharuan
adalah
a) bah wa pembaharuan itu sama dengan pertobatan. b) bah wa seorang dibaharui melalui baptisan air. c) pembaharuan adalah semata-mata perubahan pikiran. 7 Pembaharuan
adalah suatu kebutuhan oleh sebab a) perasaan bersalah pada manusia. b) syal at-syarat masyarakat. c) sifa: Allah yang suci. 8 Kelahiran baru juga perlu oleh sebab
a) perangai manusia yang rusak. b) syal at-syarat Taurat. c) adat istiadat umat manusia. 9 Dalam pengalaman pembaharuan
a) orang berdosa bergerak dengan kesungguhan hati menaiki lereng gunung, dan oleh usaha-usahanya sendiri ia mencapai puncaknya bersam 1 dengan semua orang lain yang bersungguh-sungguh yang telah mengerjakan keselamatan mereka sendiri. b) setrup orang berdosa yang terhilang di gurun dosa datang kepada Kristus, wabah (oase) itu, dan menyerahkan kehidupannya kepada-Nya, serta percaya sepenuh kepada-Nya untuk mengaruniakan hidup rohani dan perangai yang baru. c) orang yang penuh dosa mencoba mengubah dirinya dengan jalan pendidikan, dan dengan yakin ia percaya bahwa kesalahan apa pun yang ada padanya akan dihilangkan oleh pengetahuan yang lebih banyak dan maksudmak sudnya yang baik.
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU:
155
10 Yang manakah dari pernyataan-pernyataan berikut ini merupakan uraian yang tepat mengenai pengalaman pembaharuan? a) Karya pembaharuan adalah pekerjaan yang rumit di mana Allah dan manusia bersama-sama mengambil bagian untuk menghasilkan perangai yang baru dalam kehidupan orang-orang yang sungguh-sungguh mencari Allah. b) Pada dasarnya pembaharuan adalah penetapan sasaran baru, cita-cita baru, dan usaha baru oleh orang yang berusaha untuk mengubah pola hidupnya. c) Karya pembaharuan terjadi secara ajaib (sukar dimengerti) dan seketika, yang mengadakan perubahan rohani dalam orang yang bertobat, berpaling dari dosa, percaya kepada Kristus, dan menyerahkan segenap dirinya kepada Allah.
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 9 a Dalam ayat 20 kita mempelajari bahwa satu cara Allah menyatakan diriNya adalah dalam Ciptaan. b Dengan jelas mereka dapat melihat kuasa-Nya yang kekal dan keilahianNya. c Mereka mengenal Allah, tetapi mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah, dan juga tidak mengucap syukur kepada-Nya. d Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, hawa nafsu yang memalukan, dan pikiran-pikiran yang terkutuk. 1 a Salah b Benar 10
c Benar d Benar
a Seorang pemimpin yang dengan setia mematuhi semua syarat agama Yahudi. b Nikodemus seorang Yahudi, pemimpin golongan Farisi; sebenarnya ia seorang guru yang terkenal. c Kornelius seorang perwira tentara Romawi. Ia seorang yang beragama. d Sida-sida Etiopia itu seorang pejabat penting dalam istana ratu Etiopia. e Lidia seorang wanita yang beribadat kepada Allah.
HIDUP
156
DALAM
KRISTUS
PERKATAAN YANG DIPAKAI
2 a b c d e f
Diperanakkan dari Allah Dilahirkan kembali Dilahirkan dari air dan Roh Dilahirkan kembali Lahir dari Roh Melahirkan kita kembali
g Dilahirkan kembali h Lahir daripada-Nya Lahir dari Allah j Lahir dari Allah k Lahir dari Allah I Lahir dari Allah
(Allah)
ALASAN UNTlJ K Kehendak Allah Melihat Kerajaan Allah Masuk ke dalam Kerajat n Allah Tidak diberi alasan Kehendak Allah Mempunyai pengharapi n yang hidup Tidak diberi alasan Berbuat kebenaran Menjauhi dosa Mengasihi saudara-saud ara Mengasihi saudara-saudara Menjauhi dosa
-,,--------------=----------- -_..11
a)
3 a b c d e f
12 a b c d e
kesucian Allah yang menuntut perangai manusia.
perubahan
yang menyeluruh
Pindah dari dalam maut ke dalam hidup. Adalah ciptaan baru. Menjadi ciptaan baru. Diciptakan dalam Kristus Yesus. \1anusia baru. Roh Kudus menyelamatkan kita dan memberikan ialan menyucikan kita.
dalam
kita hidup bar li dengan
Roh Kudus yang menghasilkan kelahiran rohani. "Adam yang akhir" (Kristus) adalah Roh yang menghidupkan. Roh Kudus memberikan kita kelahiran baru. Allah menjadikan kita oleh Firman kebenaran. Oleh Firman Allah yang hidup dan kekal kita dilahirkan kembali.
4 kelahiran
kembali,
13 a Salah b Benar eSalah 5 a 4) Berkembang b I) Pasif
ciptaan
baru, Roh Kudus. d Salah eSalah f Benar c 3) Sukar dimengerti. d 2) Seketika
ALLAH MENJADIKAN SUATU CIPTAAN BARU: . . .
157
14 c) suatu kesadaran akan hidup baru, keinsafan . 6 a Benar b Benar c Benar 15 a 1) Bukti
b 1) Bukti c 1) Bukti d 2) Bukan bukti
e 1) Bukti f 1) Bukti g 1) Bukti h 2) Bukan bukti
7 a Baptisan hanya suatu lambang atau kesaksian tentang perubahan yang telah terjadi. b Kedewasaan rohani adalah proses yang berangsur-angsur yang dimulai ketika seorang dilahirkan kembali dan berlangsung terus pada waktu ia makin menyerupai Yesus. c Masing-masing kita telah berbuat dosa dan memerlukan seorang Juruselamat. Jika kita menerima Dia sebagai Tuhan atas hidup kita, kita mempunyai hidup kekal; jika tidak, kita terhilang. d Pendidikan tidak dapat membereskan perangai kita yang rusak dan penuh dosa, penyebab segala persoalan kita. e Keanggotaan gereja tidak membereskan persoalan dosa dan kematian rohani kita. f Tak satu pun dari semua yang di atas dapat membereskan kematian rohani seseorang dan perangainya yang rusak. 16 Kita bergerak maju dalam proses diubah menjadi serupa dengan Kristus
pada waktu kita tetap memandang Dia. Pada suatu hari ketika Ia kembali, kita akan menjadi "seperti Dia" karena kita akan melihat Dia dalam keadaan-Nya yang sebenarnya (I Yohanes 3:2). 8 a Benar b Salah c Benar
Allah Menyatakan Manusia Tidak Bersalah: Pembenaran
Pedro adalah seorang anak yang giat, yang sangat mempersuht gurunya di kel.is. Ia mencoret-coret beberapa halaman kosong dalam buku p.r.-nya sehingga sulit bagi gurunya untuk memeriksa pekerjaannya. Kemudian tibalah waktunya ketika diadakan pameran sekolah. Pada hari itu guru merr amerkan semua pekerjaan para pelajar untuk dilihat oleh orang tua mereka. Pada malam pamer an sekolah itu, Pedro bersama orang tuanya berkeliling mel hat-lihat sekolahnya. Ketika mereka sampai di ruang kelasnya, ia hampir tiduk berani masuk Orang tuanya berjalan duluan, dan ia mendengarkan dengan ce-nas pada waktu gurunya bercakap-cakap dengan mereka. Akhirnya, ketika ia 1 ak dapat tahan lebih lama lagi, ia masuk ruang kelas itu dan melihat-lihat pekerjaan yang dipamerkan. A langkah kotornya buku p.r.-nya itu! Hatinya dipenuhi rasa bersalah dan malu. Akan tetapi, ketika ia melihat bukunya, ia hanya menemukan halamanhalaman yang bersih dan rapi. Semua halaman yang kotor telah dikeluarkan, Pada waktu orang tuanya berjalan pergi, Pedro menanyakan hal itu kepada gurum a, seorang wanita Kristen yang saleh. Gurunya menjawab, "C) eh sebab saya mencintai engkau dan ingin menolong engkau, saya memotor g semua halam.m yang jelek. Saya ingin berpikir tentang dirimu seolah-olah engxau tidak pernah berbuat kesalahan."
Pedro sangat terharu oleh jiwa kasih sayang gurunya. Tindakan iya yang penuh kasih itu mengubah kehidupannya sama sekali. Cerita ini mernt er: suatu gambaran yang indah tentang kasih Allah ketika Ia mengampuni or ang dan memperlakukan mereka seakan-akan mereka tidak pernah berbuat dosa. Segi ini dari keselamatan, yaitu pembenaran, yang akan kita pelajari dalam oasal ini. 158
ikhtisar pasal Sifat dan Makna Pembenaran Sumber Pembenaran Pengalaman Pembenaran
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menerangkan bagaimana dalam pembenaran, kebenaran Allah tetap dipertahankan bahkan waktu orang berdosa dinyatakan tidak bersalah. • Membicarakan sumber pembenaran dalam segi-segi positif dan negatifnya. • Mempertahankan
pernyataan ini: Manusia dibenarkan oleh iman saja.
• Menghargai kasih karunia Allah yang membenarkan orang berdosa dan memperhitungkan kebenaran Kristus bagi dirinya. 159
160
HIDUP
kegiatan
DALAM
KRISTUS
pelajaran
1. Bal, alah Roma 3, 4, dan 5 dan Galatia 3. Pasal-pasal ini akan me nberikan ken-rangan latar belakang yang berguna untuk pelajaran ini.
uraian pasal SIFAT DAN MAKNA PEMBENARAN Kita meneruskan penyelidikan kita tentang kegiatan All: h dalam keselamatan dengan mempelajari pembenaran. Pertunjukan kasih ka unia dan kemu: .ihan hati Allah ini berhubungan dengan kedudukan kita di hadapan Dia. Dalam rangkaian pengalaman keselamatan, pembaharuan dan pembenaran harm dipelajari bersama-sama. Hal ini perlu karena kedua pengalaman ini terjadi pada waktu yang sama. Ketika Allah oleh Roh-Nya membaharui seorang, Ia jugi membenarkan dia, menyatakan dia benar dan bebas dari hukuman atas dosa-dosanya. Tambahan lagi, Allah memperlakukan dia seakan-akan dia tak pemai berbuat dosa. Inilah suatu gambaran yang indah tentang ~asih dan anuge r ah yang seharusnya menyebabkan kita masing-masing menan ggapinya dengan pengabdian yang penuh kasih kepada Allah.
Sifatnva Tujuan
1. Memilih suatu pernyataan yang dengan tepat menjelas (an sifat
pembenaran. Pr-rtanyaan Ayub, "Masakan manusia benar di hadapan Allah. " (Ayub 9:2), Jan pertanyaan kepala penjara di Filipi, "Tuan-tuan, apakah yang harus aku perbuat, supaya aku selamat?" (Kisah 16:30) menimbulkan salah satu dari pertanvaan yang paling utama dalam hidup ini: Bagaimanakah seor mg yang berdosa dapat benar di hadapan Allah dan yakin bahwa ia diterima AI ah? Kita mendapatkan jawaban untuk pertanyaan ini di dalam Perjanjian Baru, terutama dalam Surat Kiriman kepada jemaat di Roma, yang menyajikan rencana keselamatan secara lengkap. Tema Surat Roma terdapat dalam pas: 1 1, ayat
ALLAH ME NYATAKAN MANUSIA ...
161
16dan 17. Tema itu dapat disimpulkan sebagai berikut: Injil adalah kuasa Allah bagi keselamatan manusia karena ia menerangkan bagaimana orang-orang berdosa dapat diubah dalam kedudukan dan keadaan sehingga mereka akan benar di hadapan Allah. Ayat-ayat Kitab Suci juga mengajar bahwa kebenaran Allah melakukan dua hal: kebenaran itu menghukum dan menyelamatkan (I Yohanes I :9; Roma 3:24-26). Kebenaran-Nya menuntut hukuman atas dosa. Namun demikian la menyediakan jalan bagi orang-orang berdosa untuk dinyatakan "Tidak bersalah!" dan tidak lagi berada di bawah hukuman. Persediaan ini dibuat oleh karya pendamaian yang telah kita pelajari dalam Pasal I. 1 Ingatkah saudara apa artinya korban pendamaian? Jika saudara tidak mengingatnya, kembalilah kepada Pasal I dan pelajarilah kembali dengan singkat. Kemudian isilah titik-titik di bawah ini dengan kata-kata yang tepat untuk menyempurnakan definisinya. Korban Pendamaian memenuhi keperluan yang timbul akibat Allah. Mendamaikan berarti
Korban Pendamaian
menunjuk kepada karya
pengganti yang mengerjakan
pendamaian bagi orang berdosa, dengan mana dosanya kemarahan ilahi ditanggungkan kepada
.
oo
oo
,
dan hukuman atas dosa tidak ..
2 Bacalah Roma 3:21-26 dan tulislah apa pikiran utama dalam bagian itu.
3 Dalam I Yohanes 1:9 kita membaca, "Jika kita mengaku dosa kita, maka la adalah setia dan adil, sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan." Bagaimanakah ayat ini berhubungan dengan pembicaraan kita mengenai kebenaran Allah dan masalah dosa manusia?
Ayat-ayat dalam Surat Roma dan I Yohanes mengajar bahwa Allah tidak mengesampingkan norma keadilan ketika la membenarkan orang. KebenaranNya dipertahankan. Untuk waktu yang lama kelihatannya bahwa Allah mem-
HIDUP
162
DALAM
KRISTUS
biarkan dosa (Roma 3:25). Akan tetapi karya Kristus di Golgota menunjukkan bahwa Ia tidak membiarkan dosa. Dalam kesabaran Ia hanya menahan hukuman-Nya yang benar karena Ia mengetahui dari kekal apa) ang telah disedi akan oleh kasih-Nya. Kemudian, pada waktu yang tepat, Knst us datang untuk memperlihatkan bahwa melalui salib itu kebenaran Allah diper tahankan bahkan waktu orang berdosa yang bersalah dinyatakan "Tidak bersalah!" Karena di dalam Kristus orang berdosa yang bertobat menerima ~ebenaran Kristus dan karenanya ia dinyatakan benar (Roma 3:26). 4 Me milih pernyataan di bawah ini yang dengan tepat menjelas kan sifat pembenaran. a) Pembenaran menunjuk kepada penghukuman dan berbicara tentang tindakan Allah yang menyatakan bahwa orang-orang yang di dalam Krist IS adalah bell ar. b) Pada dasarnya pembenaran adalah tindakan Allah yang menjadtk an orang benar. c) Pembenaran menunjuk kepada penghukuman orang berdosa pa.la waktu mC11 eka berdiri di depan takhta Allah.
Maknanya Tujuan
2. Mengenali makna pembenaran dalam pengalamon kesek matan,
A rti pokok kata pembenaran menunjuk kepada suatu pe rnyataan kebenaran. Ini suatu karya obyektif yang terjadi di luar kita. Karya irn tidak berkenaan dengan keadaan rohani kita (apakah itu dewasa atau tidak :lewasa); sebali] nya, itu berkenaan dengan kedudukan kita di hadapan Alh h. Jadi, pembenaran berarti bahwa karena Kristus benar, Allah menyatakan ki a benar. Ini terjadi ketika oleh iman kita mengalami keselamatan melalui karya pendamai.m Kristus di salib. Karena Kristus, kita berdiri di depan Allal sebagai orang benar. Dalarn Perjanjian Lama seorang yang benar dikatakan "sesuai' dengan hukum Allah. Akan tetapi, dalam Perjanjian Baru kebenaran Yesu: Kristus dikenakan pada kita. 5 Ada perbedaan yang penting antara pembenaran dalam Perjanjian Perjan rian Baru. Bacalah pertama-tama Keluaran 23:7; Ulangan
L irna dan 2 1; dan I
ALLAH MENY ATAKAN MANUSIA ...
163
Amsal 17:15. Sekarang bacalah Roma 4: 1-8 dan 5: I-II dan nyatakanlah perbedaannya. Tulislah jawabannya dalam buku catatan saudara. Ingatlah bahwa karena dosa manusia kehilangan hubungannya yang benar dengan Allah. Dan sebagai akibatnya, ia menderita karena kesalahan, hukuman
dan perpisahan (Kejadian 3: 1-24). Pembenaran mengembalikan manusia kepada hubungannya yang benar dengan Allah. Dalam Roma 8 kita melihat apa yang termasuk dalam pemulihan ini: 1. Ia membuat persediaan bagi peniadaan kesalahan dengan mengenakan kebenaran Kristus kepada umat manusia, "Siapakah yang akan menggugat orang-orang pilihan Allah? Allah yang membenarkan mereka!" (8:33). 2. Ia membuat persediaan bagi peniadaan penghukuman karena ada pengampunan dosa, "Siapakah yang akan menghukum mereka?" (Roma 8:34). 3. Ia membuat persediaan bagi peniadaan pemisahan, "Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?" (8:35). Maka kita melihat bahwa dalam pembenaran sikap Allah terhadap orang berdosa itu berubah karena perhubungan orang berdosa itu dengan Kristus. Akan tetapi pembenaran meliputi lebih daripada pengampunan bagi dosa-dosa, peniadaan pemisahan, dan pemulihan kepada Allah: pembenaran juga menempatkan orang yang bersalah dalam kedudukan orang benar! Perbandingan yang berikut melukiskan konsep yang penting ini. Seorang penguasa memberi ampun kepada seorang penjahat. Bahkan ia memulihkan hak-haknya yang hilang sebagai warganegara ketika penjahat itu dihukum. Akan tetapi, ia tidak dapat mengembalikan penjahat itu kepada kedudukannya yang semula di kalangan masyarakat, sebagai seorang yang tidak melanggar undang-undang. Sebagai akibatnya, orang itu tetap dikenal sebagai bekas penjahat. Kebutuhannya yang terbesar ialah dikembalikan kepada perkenanan dan pergaulan dengan masyarakat seakan-akan ia tak pernah dihukum karena kejahatan. Karena hanya dengan jalan demikian ia dapat diterima di dalam masyarakatnya. Berlawanan dengan itu, bila Allah membenarkan seorang berdosa, Ia menghapus masa lampau orang berdosa itu dengan segala dosa dan pelanggarannya. Lagi pula, Ia memperlakukan orang itu seakan-akan ia tidak pernah berbuat dosa. Tambahan pula, Ia menyatakannya benar dalam pandanganNya. Akan tetapi, kita harus memperhatikan bahwa pembenaran adalah lebih daripada suatu pernyataan saja; itu suatu kedudukan yang diterima oleh orang yang dibenarkan atas dasar korban Kristus. Kebenaran Kristus benar-benar
HIDUP
164
DALAM
KRISTUS
diken., kan atau diperhitungkan kepada orang yang ditebus itu, dan ia dianggap l-euar. Alangkah mulianya pikiran itu! Hanya dalam cara inilah Allah yang adil .l.ipat membenarkan orang berdosa. Karena Kristus telah menjadi kebel hiran bagi orang berdosa (I Korintus 1:30), maka ia, orang berc'osa yang telah .litebus, ditempatkan dalam kedudukan seorang yang benar Hal ini dimuuukinkan karena Yesus menanggung segala pelanggaran orang berdosa diata- .Iiri-Nya sendiri di Golgota, dan dosa-dosa ini dipindahkan kel 'ada-Nya (II KI' intus 5:21). Seseorang pernah berkata, "Pembenaran adalah Ir ula-mula pem h" alan dosa-dosa; kedua, itu adalah penghitungan kebenaran.
.....\.," ... .. .. '-\~ .. """~:&~~::'' .::',:',:'.':::"",,, .. A,,:t::·, ..'"'''''',,''"."""." ,,,
..
,, ,
"
"
".
"
""
" ,~
''''''''''''''''6.:~
,,''''
r~"",,,,,,,
..
,:V"I, ...".""...'II"'"
SALAH 6 Seri purnakanlah kalimat-kalimat ini dengan mencocokan tiap anak kalimat (kiri) .rengan kata-kata yang berhubungan dengannya (kanan). a
[aurat
menuntut
b Upah dosa c Pengorbanan
Kristus
d ()rang yang percaya Kristus .... e Pembenaran Liakan f
g
Pembenaran
pada
adalah
tin-
diterima oleh
\tas dasar pembenaran
1) kita dikembalikan kepada per kenanan dan persekutuan dengan Alia 1. 2) iman saja. 3) membayar hukuman dan IT ernenuhi tuntutan-tuntutan Taurat. 4) menerima pengampunan dO~8. 5) kasih karunia Allah yang curna-cuma yang olehnya Ia mengampun I Iosa dan menyatakan orang berdosa ) ang bertobat itu benar atas dasar kebenaran Kristus. 6) bahwa hukuman dijalani karen a pelanggaran. 7) menuntut kematian bagi orang yang melakukan pelanggaran.
ALLAH ME NYATAKAN MANUSIA ...
165
Bacalah surat Paulus yang singkat kepada Filemon dalam Perjanjian Baru. Pada waktu saudara membaca seluruh surat ini, perhatikanlah apakah saudara dapat menemui suatu contoh pembenaran. Apakah saudara perhatikan bahwa dalam ayat 18 Paulus berkata bahwa jika Onesimus berhutang kepada Filemon, maka Filemon harus menanggungkannya kepada Paulus. Dengan demikian Onesimus akan dibebaskan dari hutang apapun kepada Filemon. Hak dan hubungan Paulus dengan sahabatnya, Filemon, akan diperhitungkan bagi Onesimus. 7 Lingkarilah huruf di depan pernyataan-pernyataan yang BENAR. a Pembenaran adalah karya subyektif yang terjadi di dalam diri kita dan berhubungan dengan keadaan kedewasaan rohani kita. b Pembenaran adalah suatu karya obyektif yang terjadi di luar diri kita dan menunjuk kepada suatu pernyataan kebenaran. c Dalam pembenaran kesalahan orang ditiadakan dengan memperhitungkan kepada mereka itu kebenaran Kristus. d Ketika Allah mengampuni orang-orang berdosa, Ia menghapus masa lampau mereka dan memperlakukan mereka seolah-olah mereka tak pernah berbuat dosa. Hubungan dengan Taurat
Tujuan 3. Mengenal perbedaan-perbedaan antara maksud-maksud pembenaran dan Taurat. Paulus berkata bahwa tidak seorang pun dibenarkan di hadapan Allah dengan melakukan apa yang dituntut oleh Taurat (Roma 3:20). Ini bukannya mencela Taurat, karena ia adalah kudus, benar, dan baik (Roma 7:12). Ini berarti bahwa Taurat tidak diberikan dengan maksud untuk membenarkan manusia, melainkan untuk menyediakan suatu patokan kebenaran. Taurat telah diberikan kepada Musa oleh Allah supaya bangsa Israel akan dapat mengerti dengan jelas mana yang benar dan mana yang salah (Keluaran 20). Perjanjian Lama mencatat sejarah bangsa Yahudi dan ketidaktaatannya yang berulang-ulang kepada Taurat. Marilah kita menyelidiki tiga alasan mengapa Taurat tidak dapat membenarkan seorang manusia. Pertama, Taurat tidak dapat membenarkan kita karena ia tidak berkuasa untuk mengubah sifat manusia yang lemah dan berdosa. Taurat dapat menemukan dosa dan mendiagnosa keadaan kita yang berdosa, tetapi tidak dapat menyediakan jalan keluar yang akan menghilangkan penyebab dosa. Taurat adalah bagaikan penggaris yang akan mengukur pan-
166
HIDUP
DALAM
KRISTUS
jangnvu sepotong kain, tetapi tidak dapat menambah panjangnya. "Ole 1 hukum Taurat orang mengenal dosa" (Roma 3:20). Bagaikan sebuah cermin, Taurat dapat menyatakan kerusakan dan kejahatan kita, tetapi tidak dapat menyucikan kita dal I kenajisan itu. Kita dapat melihat dengan tekun ke dalam cernun sepanjang h.u i, tetapi betapa pun lamanya kita memandang tidak akan membersihkan muka 'rang kotor. Taurat menunjukkan kepada kita apa patokan kebenaran Allah I ~U. Taurat juga menunjukkan ketidakmampuan dan kekuran gan kita dan bauaimana kita gagal memenuhi hukum Allah. Tetapi Taurat tidak dapat rnengunah kita. Sama seperti imam dan orang Lewi itu membiarkan arung yang diserau ~ penyamun itu kepada nasibnya, begitulah Taurat membiar lean kita dalam keadaan tak berpengharapan dan tak berdaya (Lukas 10:30-37). Taurat tidak b .rkuasa untuk memulihkan kita kembali dari nasib kita yang dahsyat. Hanya Kristus, "Orang Samaria yang baik hati," dapat melakukan hal ini! K, Jua, Taurat tidak dapat membenarkan karena ia tidak dapat diubah. Taurat nemberikan hukuman yang adil kepada orang yang melanggarny a, tetapi ia tida] mengenal belas kasihan. Untuk dibenarkan oleh Taurat, orai .g harus mernau.hi Taurat tanpa melakukan satu kesalahan pun (Galatia 3: 10; Yakobus 2: 10). l lan perangai manusia kita yang rusak tidak dapat berbuat hal seperti itu. TAURAT • TIDAK DAPAT MENGUBA.H PERANGAI KITA • TIDAK DAPAT DIUBAH • TIDAK DAPAT MENGUB I!I.H MASA LAMPAU KITA
Ket Iga, Taurat tidak dapat mengubah masa lampau atau men vucikan keburu kan dalam batin keturunan Adam. Seorang mungkin dengan t iba-tiba memutuskan untuk mulai mematuhi Taurat dengan sempurnanya. H dupnya mulai dari saat itu mungkin berkenan kepada Allah, tetapi kisah masa lampaunya tidak. Seluruh kehidupannya harus dibereskan di hadapan Allah Hanya darah" esus dapat menghapus dosa-dosa masa lampaunya dan menciptakan perangai yang baru di dalam dirinya. Karena alasan-alasan inilah, Paulus mengatakan bahwa Taurat tak "an pernah dapat membenarkan seorang pun (Galatia 2:21). Harus jelas bagi kit.i bahwa Taurat I idak diberikan untuk menghilangkan dosa tetapi untuk menyatacannya.
ALLAH MENYATAKAN MANUSIA ...
167
8 Pilihlah bagian kalimat yang dengan tepat menyempurnakan kalimat berikut ini. Taurat tidak dapat membenarkan seorang pun karena ia a) tidak dapat menghadapi perangai manusia yang berdosa, yang merupakan penyebab kesukaran itu. b) tidak dapat menunjukkan kelemahan dan kebutuhan seorang. c) terutama berurusan dengan masa lampau seseorang dan tidak memusatkan perhatian pada perilaku susila. Jadi Taurat itu dibutuhkan untuk menyediakan suatu patokan kebenaran. Ia diberikan untuk menyatakan dosa manusia, sifat berdosa mereka, dan keadaan mereka yang tidak berdaya, supaya mereka dapat dipimpin menuju kasih karunia. Walaupun Taurat tidak dapat membawa seorang kepada keselamatan, ia dapat membawanya kepada Juruselamat. "Jadi hukum Taurat adalah penuntun bagi kita sampai Kristus datang, supaya kita dibenarkan karena iman" (Galatia 3:24). Hubungan di antara mematuhi Taurat dan pembenaran dapat dibandingkan dengan suatu perjalanan dalam sebuah pesawat terbang. Pesawat terbang itu merupakan sarana untuk mencapai tujuan. Orang tidak bermaksud untuk bermukim dalam pesawat terbang itu; sebaliknya, sasarannya ialah mencapai tujuannya. Dan bila ia mencapai tujuannya, ia meninggalkan pesawat itu. Taurat diberikan untuk membawa Israel ke tempat tujuan yang khusus, dan tujuan itu adalah percaya dan berharap pada kasih karunia Allah yang menyelamatkan. Tetapi ketika Penebus itu datang, bangsa Israel begitu buta secara rohani sehingga mereka bertindak seperti orang yang tidak mau turun dari pesawat terbang setelah mencapai tempat tujuannya. Banyak orang Yahudi menolak untuk meninggalkan tempat duduk mereka di "pesawat terbang" perjanjian yang lama (Taurat) sekalipun kenyataan bahwa Perjanjian Baru menegaskan "Kristus adalah kegenapan hukum Taurat" (Roma 10:4). Dalam Galatia 3:24-25 Paulus menerangkan hubungan di antara mematuhi Taurat dan pembenaran. Ia melukiskan hubungan itu dengan memakai gambaran seorang penuntun yang mengajar, melatih, dan mendisiplin muridnya sampai anak itu mencapai usia yang sah untuk menjadi ahli waris. Demikianlah Taurat adalah sarana yang dipakai Allah untuk menunjukkan kepada umatNya keadaan mereka yang tak memberi pengharapan, patokan kebenaran Allah, dan ketidakmampuan mereka untuk memenuhi tuntutan-tuntutan Taurat. Akan tetapi sekarang, sejak Golgota, Allah telah menyatakan bahwa manusia dapat dibenarkan di hadapan-Nya oleh iman kepada Kristus, karena Ia telah memenuhi patokan kebenaran. Ia telah menjalani hukuman karena dosa dan
HIDUP DALAM KRISTUS
168
kebenaran-Nya telah diperhitungkan kepada kita. Sekarang Krhtus telah mem, nuhi Taurat dan kita dibenarkan dengan cuma-cuma atas del sar kasih karunia dan kebenaran-Nya (Roma 3:24). 9 Cucokkanlah
nya
t
setiap keterangan (kiri) dengan konsepsi yang dide finisikan-
anan).
k
a Menjadikan kita benar di hadapan Allah b Menyatakan kepada kita patokan Allah untuk kebenaran
1) Ta irat 2) Pembenaran
.... c Menyucikan kita dari dosa-dosa masa lampau dan mengubah perangai kita . .... d Tidak berkuasa untuk mengubah perangai manusiawi kita. .... e Menyediakan penyelesaian penyebab dosa.
untuk
menghilangkan
Menyadarkan kita akan dosa
f
g Tidak mencakup belas kasihan
Perbedaannya
dengan Pembaharuan
Tujuan 4. Membandingkan
ciri-ciri pembenaran dan pembaharuan
Saudara akan melihat bahwa beberapa ciri khas pembenaran dan pembaharuan terjadi di dalam kita. Yang lain terjadi di luar kita. Misalnya, pembenaran terjadi di luar diri kita di depan takhta Allah, di mana Ia menyatakan kita benar. Pembenaran adalah keputusan Allan tentang kedudukan kita. Itulah yang Kristus lakukan untuk kita. Pembenaran r iengubah hubungan kita dengan Allah. Seperti yang telah kita lihat sebelumnya, pembenaran dan pernnaharuan terj ad pada saat yang sama. Keduanya hanya merupakan segi-segiyang berbeda dari satu pekerjaan. Akan tetapi, pembaharuan adalah karya Allah yang dilakukan di dalam diri kita. Pembaharuan menyangkut keadaan dan pengubahan perangai kita. Baik pembaharuan maupun pembenaran adalah peker iaan yang terjadi dalam seketika. II
ALLAH MENYATAKAN MANUSIA ...
169
10 Yang manakah dari hal-hal berikut ini merupakan ciri khas pembenaran, pembaharuan, atau keduanya? Tulislah nomor pengenalnya di depan tiap ciri yang ada di sebelah kiri. 1) Pembenaran 2) Pembaharuan 3) Keduanya
.... a Suatu pekerjaan di luar diri kita .... b Suatu pekerjaan di dalam diri kita .... c Suatu pekerjaan yang terjadi dengan seketika .... d Suatu efek yang mempengaruhi kedudukan kita di hadapan Allah e Suatu efek yang mempengaruhi keadaan batin kita 11 Apabila kita mengatakan
bahwa pembenaran
adalah pekerjaan yang
obyektif, maka maksud kita ialah bahwa
..
12 Dalam urutan yang bagaimanakah pembenaran dan pembaharuan terjadi?
SUMBER PEMBENARAN Tujuan 5. Memilih pernyataan-pernyataan Alkitabiah dari pembenaran.
yang
menjelaskan
sumber
Jauh di dalam hati manusia terdapat pikiran bahwa seorang harus melakukan sesuatu agar layak menerima keselamatan. Dalam gereja yang mulamula beberapa guru Kristen Yahudi menyatakan bahwa orang-orang berdosa diselamatkan oleh iman tambah kepatuhan kepada hukum Taurat. Dan sejak waktu itu gagasan yang keliru ini telah berkembang di beberapa kalangan gereja Kristen. Gagasan tersebut telah mengambil bentuk penghukuman diri sendiri, mengadakan perjalanan ziarah yang suci, melakukan upacara-upacara agama, dan pembayaran uang untuk menerima pengampunan bagi dosa-dosa. Juga dalam agama-agama kafir orang berusaha menyenangkan dewa-dewa mereka dengan pekerjaan yang dilakukan tangan-tangan mereka. Alasan yang mereka berikan untuk usaha-usaha menjadi layak ini adalah sebagai berikut, "Allah tidak baik hati dan manusia tidak benar; oleh sebab itu manusia harus menjadi benar agar supaya Allah akan bersikap baik hati."
170
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Pikiran yang keliru ini menyusahkan Martin Luther; oleh sebab itu ia -nencoba dengan jalan penyangkalan diri untuk mengerjakan keselamatannya sendiri Seruannya, A II Luther, kapankah engkau akan menjadi cukup saleh sehingga engkau akan mengalami bahwa AI/ah baik hati? Seruan ini mewakili seruan hati berjutajuta orang. Pada akhirnya ia menemukan kebenaran yang menjadi dal-ar Injil. Allah adalah baik hati dan sebab itu Ia mau menjadikan orang-orang benar. Jadi, pembenaran tidak datang oleh perbuatan mematuhi hukum Taurat atau perbuatan manusiawi lainnya. "Dia telah menyelamatkan kita, buk ar karena perbualan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya" (Ti tus 3:5). Ayat-ayat Firman Allah mengatakan bahwa kita tidak dibenarkan oleh perbuatan kita dan menyalahkan usaha untuk dibenarkan dalam cara demikian. Inilah ajaran yang jelas yang diberikan Rasul Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Galatia. 13 Bacalah ayat-ayat yang berikut dalam Surat Galatia. Di samping t ap ayat itu tulislah penghukuman yang menjadi akibat usaha untuk dibenarkan ( Ieh perbuatan mematuhi-hukum Taurat. Yang pertama telah dikerjakan untuk saudara.
a 1:8,<j.t!.~n.~
..~i!.
..~
~.e.~.;
..
b 2:21,
.
c 3:1-3
.
d 3:10, ,
.
e 5:4
.
Jelaslah, ajaran Paulus menentang pembenaran oleh perbuatan, terapi ada orang yang akan bertanya, Bukankah Yakobus mengajar bahwa pembenaran datang oleh perbuatan dan bukan oleh iman saja? Untuk menolong menyelesaikan soal ini, bacalah dengan teliti Yakobus 2: 18-26. Pel hatikanlah bahwa Yakobus tidak menyalahkan iman yang menyelamatkan, Yang ditentang olehnya adalah iman yang tidak aktif dan yang -ematamata berdasarkan akal. Yakobus menyatakan bahwa iman yang tidak aktif tidak dapat membenarkan; oleh sebab itu ia menuntut adanya iman yang aktif yaitu, iman yang dinyatakan dalam perbuatan. Paulus menyatakan bahwa perbuatan baik tidak membenarkan kita (Titus 3:5). Ia menegaskan bahwa iman yang menyelamatkan itulah yang membenarkan, terlepas dari perbuatan (Roma 3:21-22). Seseorang pernah mengatakan, "Kita tidak diselamatkan oleh iman dan perbuatan, melainkan kita diselamatkan oleh iman yang berbuat sesuatu. "
ALLAH MENYATAKAN MANUSIA ...
171
IMAN MENIMBULKAN PERBUATAN
Mungkin kita dapat mengerti dengan lebih baik perbedaan pendekatan Yakobus dan Paulus apabila kita mempertimbangkan apa yang sedang dihadapi mereka masing-masing. Jelaslah bahwa Paulus sedang berjuang melawan pikiran bahwa orang dibenarkan oleh iman tambah mematuhi Taurat. Pada pihak lain, Yakobus sedang berjuang melawan orang-orang yang menyatakan bahwa karena orang-orang percaya dibenarkan oleh iman saja, maka mereka tidak diwajibkan untuk mematuhi tuntutan-tuntutan Taurat atau tidak akan dihukum bila melanggarnya. Mereka yang menganut pendapat ini mengatakan bahwa orang Kristen bebas dari segala hukum moral dan dapat mengabaikannya sama sekali, suatu pandangan yang mendorong moral yang longgar dan cara hidup yang jahat. Jadi, Yakobus dan Paulus tidak saling membantah; sebaliknya, mereka bagaikan dua orang prajurit yang bersama-sama berjuang melawan musuh yang menyerang pada dua arah. Paulus berjuang melawan mereka yang bergantung pada Taurat untuk memperoleh keselamatan, sedangkan Yakobus berjuang melawan mereka yang berpikir bahwa keselamatan mengizinkan mereka untuk mengabaikan Taurat. 14 Bacalah ayat-ayat Alkitab yang berikut dan jawablah tiap pertanyaan. a Kejadian 15:1-6 dan 16:15-16. Berapakah usia Abraham ketika Allah menjanjikan dia seorang putera dan kepercayaan kepada Tuhan menyebabkan dia diterima oleh Allah?
b Kejadian 17:1. Berapakah usia Abraham ketika janji itu dibaharui?
172
HIDUP
DALAM
KRISTUS
----------------------_._-_.--
c Kejadian
17:17; 21:1. Berapakah
usia Abraham
ketika Ishak lahir?
d Kejadian 22: 1-18. Berapakah usia Ishak ketika Allah meminta,' mempersembahkan dia sebagai kurban?
braham
e Berapa tahun (kira-kira) telah berlangsung antara pembenaran Abraham jadian 15:6) dan perbuatan mempersembahkan Ishak?
f
(Ke-
Bacalah Yakobus 2:21-24 sekali lagi. Bagaimanakah latihan ini menolong kita untuk melihat bahwa Yakobus dan Paulus tidak saling membantah?
P aulus memuji jenis iman yang percaya kepada Allah saja, sedangkan Yakobus menyalahkan iman yang tidak aktif yang hanya merupakan persetujuan intelektual semata-mata. Paulus menolak perbuatan tanpa iman, sedangkan Yakobus memuji perbuatan yang menunjukkan bahwa iman it J nyata. Pembenaran yang diberitakan Paulus menunjuk kepada permulaan hidup Kristen. Pada pihak lain, Yakobus berbicara tentang pembenar ar sebagai menunjuk kepada hidup ketaatan dan kesucian yang merupakan bukti lahiriah bahwa seorang telah diselamatkan. Dengan jelas Alkitab mengajar bahwa sumber pembenaran ada ah kasih karunia Allah yang cuma-cuma. Alkitab juga mengajar bahwa dasar pembenaran adalah karya pendamaian Kristus, karena kita "oleh kas h karena telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus" (Roma 3:24). Kasih karunia Allah dan salib Kristus adalah sumber c an dasar pembenaran kita. Kata dengan cuma-cuma dalam Roma 3:24 mempunyai arti yang lebih luas, yaitu' .tanpa alasan atau sebab". Ini menunjukkan bahwa kasih karu lia Allah dibenk an bukan sebagai akibat dari sesuatu yang telah kita lakukan sehingga patut menerimanya, tetapi sebagai suatu pemberian, suatu karunia ~ang tak semestinya diberikan, yang tidak dapat dibayar atau diperoleh sebagai imbalan. Perbuatan baik atau pelayanan Kristen yang terpuji bukanlah bayar in untuk
ALLAH MENYATAKAN MANUSIA ...
173
kasih karunia Allah. Akan tetapi, kedua hal ini adalah ungkapan yang praktis dan wajar dari kesetiaan dan kasih kita kepada Allah. Saudara hendaknya menyadari adanya salah paham mengenai kasih karunia. Mungkin lukisan yang berikut ini akan menolong saudara untuk mengerti dengan lebih jelas arti kasih karunia. Seorang pria bersahabat baik dengan seorang hakim. Pada suatu hari, pria itu dituduh melakukan kejahatan dan diadili dalam pengadilan yang diketuai oleh hakim, sahabatnya itu. Setelah mengetahui bukti-bukti, hakim memutuskan: "Bersalah sesuai tuduhan. Denda adalah Rp. 400.000." Pria itu terkejut oleh sebab sahabatnya tidak membelokkan hukum untuk membebaskan dia dari tuduhan itu, dan malah memberikan dia hukuman yang berat. Akan tetapi, pada waktu hakim berjalan ke luar ruang sidang, ia memberikan cek pribadinya kepada panitera untuk melunasi denda itu. Agar memelihara keadilan, maka hakim itu menjatuhkan putusan. Namun, dalam kemurahannya ia menyediakan jalan, agar denda sahabatnya itu dapat dibayar. Kasih karunia tidak berarti bahwa Allah begitu mengasihi sehingga la mengabaikan dosa dan menghindari penghakiman yang adil. Sebagai pemerintah yang kudus dan benar atas alam semesta, Allah tidak dapat meremehkan dosa, karena hal ini akan menurunkan kekudusan dan keadilan-Nya. Akan tetapi, kasih karunia Allah dinyatakan dalam fakta bahwa la sendiri, melalui pendamaian Kristus, telah menanggung seluruh hukuman dosa; oleh sebab itu la dapat mengampuni orang berdosa dengan adil. Pengampunan-Nya atas dosa berdasarkan keadilan yang ketat, "la adalah setia dan adil" (l Yohanes 1:9). Kasih karunia Allah dipertunjukkan dalam menyediakan pendamaian. Dengan jalan ini Ia membenarkan orang tidak beriman yang bertobat dan sekaligus menegakkan hukum-Nya yang kudus dan tak berubah. 15 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR yang menjelaskan sumber pembenaran seperti yang disebut Alkitab. a Karena perbuatan adalah bukti tentang iman yang hidup, maka perbuatan adalah dasar pembenaran. b Pembenaran berpangkal pada kasih karunia Allah. c Pendamaian yang dikerjakan Kristus menyediakan pembayaran untuk hukuman karena hukum Allah dilanggar. Karena itu Allah dapat mengampuni orang yang berdosa itu dengan adil. d Apabila seorang percaya kepada Kristus, jasanya karena ia percaya itu merupakan dasar bagi pembenaran.
HIDUP
174
PEN( ;ALAMAN Contoh-contoh
DALAM
KRISTUS
PEMBENARAN
Pembenaran
Tujua n 6. Membicarakan dua contoh Alkitabiah tentang pembena ran yang diberikan oleh Paulus dalam Roma 4. Dalam Roma 4 rasul Paulus membicarakan pengalaman dua or mg yang merupakan contoh-contoh terkenal tentang pembenaran. Bacalah pasal ini dengan cepat dan kemudian perhatikanlah terutama ayat 6-8. Seperti Daud juga menyebut berbahagia orang yang dibenark ln Allah bukan berdasarkan perbuatannya: "Berbahagialah orang yang c iarnpuni pelanggaran-pelanggarannya, dan yang ditutupi dosa-dosan .a: berbahagialah manusia yang kesalahannya tidak diperhitungkan Tuhan kepadanya" (Roma 4:6-8). Perhatikanlah bahwa dalam contoh ini kita tidak melihat iman tanpa perbuatan, melainkan iman terlepas dari perbuatan. Dalam hal ini (ayat 1-9) iman menda hului perbuatan. "Tetapi kalau ada orang yang tidak bekerja namun perca) a kepada Dia yang membenarkan orang durhaka, iriannya diperhitungkan menjadi kebenaran" (Roma 4:5).
PERBUATAN BAIK ADALAH BUAHNYA ----_.- -.. IMAN ADALAH AKARNYA
Akan tetapi, iman macam ini disertai oleh perbuatan-perbuatan sebagai bukti da ya hidupnya. Paulus menguraikan akar pembenaran, yaitu iman erlepas dari perbuatan. Dan seperti yang telah kita lihat, Yakobus menulis tentang buah iman, yaitu perbuatan baik. Buah itu memberi kesaksian tentang jenis ak Hyang rnenghavrlkannya. Dalam kiasan irii kita harus ingat bahwa iman ada li.h akar yang menghasilkan perbuatan baik; perbuatan baik, yaitu buah Tidak mengha-ilkan akar, yaitu iman.
ALLAH MENYATAKAN MANUSIA ...
175
Dalam uraian yang bagus sekali tentang pembenaran ini, Paulus memakai Abraham sebagai contoh yang kedua untuk menjelaskan pembenaran oleh iman terlepas dari tatacara agama. Paulus menjelaskan bahwa Abraham telah dibenarkan oleh iman (Kejadian 15:6) sebelum ia disunat (Kejadian 17:10-14). Tambahan pula, ia menunjukkan bahwa Abraham tidak dibenarkan dengan mematuhi Taurat. "Sebab bukan karena hukum Taurat telah diberikan janji kepada Abraham dan keturunannya, bahwa ia akan memiliki dunia, tetapi karena kebenaran berdasarkan iman" (Roma 4: 13). Dari contoh-contoh ini kita melihat pola Allah bagi pembenaran: kita datang sebagaimana adanya dan menerima apa yang ditawarkan-Nya. 16 Bagaimana kedua contoh Alkitabiah yang dipakai oleh Paulus dalam Roma 4 menunjukkan bahwa iman adalah akar dan perbuatan adalah buah pembenaran? Tulislah jawaban saudara dalam buku catatan saudara. Luasnya Pembenaran
Tujuan 7. Memilih suatu pernyataan yang dengan tepat menjelaskan luasnya pembenaran. Dalam Pasal I kita menilai ayat-ayat Alkitab yang menguraikan luasnya pendamaian dan menyimpulkan bahwa pendamaian itu tidak terbatas. Tetapi bila kita berbicara tentang luasnya pembenaran, kita melihat adanya perbedaan. Pembenaran terbatas pada orang-orang yang menerima Kristus. Setiap orang harus mengambil untuk dirinya sendiri karya Kristus (Wahyu 3:20). Akan tetapi, kita dapat berkata bahwa persediaan pembenaran tidak terbatas, tetapi pemberiannya terbatas kepada mereka yang mau memanfaatkan persediaan itu. KITA HARUS MENGAMBIL PEMBERIAN ITU UNTUK DIRI KITA SENDIRI
176
HIDUP
DALAM
KRISTUS
------------------------
-----
Sekali peristiwa seorang pemuda disalahkan karena melakukan kejahatan yang hebat dan dijatuhi hukuman mati. Ibunya memohon kepada uibernur negara bagian itu untuk turun tangan dan memberikan keampunan kepi da anaknya. Setelah mempertimbangkan perkara itu dengan teliti, gubernur tersebut memberi ampun. Kepala penjara menerima surat keampunan itu da.i dengan segera pergi untuk memberitahukan pemuda itu. Akan tetapi, orang lukuman yang membangkang itu tidak mau menjumpai siapapun, termasuk keiala penjara, walaupun kepala penjara itu berulang-ulang mencobanya. Karenanya waktu pelaksanaan hukum mati pemuda itu ditetapkan. Sementara menuju ke kamar hukuman mati, pemuda itu diberitahu bahwa kepala penjara te ah berusaha menjumpai dia untuk memberikan pengampunan dari gubernur. Pada saat itu, barulah ia menyadari kehebatan situasinya ketika sudah terlambat; ia akan mati meskipun ia bisa bebas jika ia telah menerima pengampunan itu. I iemikian juga dengan pembenaran. Sekalian orang yang akan mengambil umu" dirinya atau menerima tawaran itu dengan percaya kepada apa yang telah diakukan Kristus untuk mereka, dapat dibenarkan dengan cuma-cuma.
17 Yang manakah dari pernyataan-pernyataan di bawah ini dengan tepat menjelaskan luasnya pembenaran? a) Luasnya pembenaran berhubungan dengan tingkat pembenaran; yaitu ada orang yang dibenarkan lebih daripada orang lain. b) Pembenaran, sama seperti pendamaian, meluas kepada sekalian mar usia tanpa syarat-syarat apa pun mengenai penerimaan atau pengambilai mya. c) Allah telah menyediakan pembenaran bagi sekalian orang, tetapi yang dibenarkan hanyalah mereka yang mengambilnya untuk dirinyu sendiri dengan jalan menerima Kristus. Sarana Pembenaran Tujuan
8. Menjelaskan pernyataan: Iman adalah sarana pembenarcn,
Seperti yang telah kita lihat, baik Taurat maupun perbuatan baik tidak dapat membenarkan seorang; oleh sebab itu, apa yang diperlukan nanusia adalah kebenaran Allah. Kebenaran Allah adalah pemberian yang ditawarkan dengan cuma-cuma (Roma 3:24). Tetapi pemberian ini harus diteru ia. Persoalan Bagaimana pemberian kebenaran diterima? dan Apa sarana pembenaran?; - kita jawab dengan jawaban yang logis dari Alkitab: I. "Manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat" (Roma 3:28). 2. "Kebenaran Allah karena iman dalam Yesus Kristus bagi semua orang yang percaya" (Roma 3:22).
ALLAH MENYATAKAN MANUSIA ...
177
3. "Sebab itu, kita yang dibenarkan karena iman ... " (Roma 5: 1). 4. "Nuh ... ditentukan untuk menerima kebenaran, sesuai dengan imannya" (Ibrani 11 :7). 5. " ... supaya aku memperoleh Kristus, dan berada dalam Dia ... karena kebenaran yang Allah anugerahkan berdasarkan kepercayaan" (Filipi 3 :8-9).
Jadi, iman adalah tangan yang diulurkan untuk mengambil apa yang ditawarkan oleh Allah. Itu bukan dasar bagi pembenaran melainkan syaratnya. Seseorang pernah mengatakan bahwa iman macam ini tidak lebih baik daripada seorang pengemis yang mengulurkan tangannya untuk menerima satu pemberian. Iman tidak pernah dikemukakan sebagai harga pembenaran, tetapi iman adalah sarana untuk mengambilnya. Karena sarana pembenaran adalah iman, maka beberapa kesalahan dapat dihilangkan. Pertama, kesombongan dari kebenaran diri sendiri dan usaha sendiri ditiadakan karena manusia yang berdosa tidak mampu menghasilkan kebajikan atau keadilan. Titus 3:5 mengatakan bahwa "Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya." Kedua, tersingkir juga ketakutan bahwa kita terlalu lemah dan terlalu berdosa untuk bertekun dalam pengalaman keselamatan sehingga berhasil menyelesaikannya. Iman adalah penting dan juga berkuasa karena mempersatukan seorang dengan Kristus. Dalam persekutuan dengan Kristus orang mempunyai alasan dan kuasa untuk hidup dengan benar, "Karena kamu semua, yang dibaptis dalam Kristus, telah mengenakan Kristus" (Galatia 3:27). "Barangsiapa menjadi milik Kristus Yesus, ia telah menyalibkan daging dengan segala hawa nafsunya dan keinginannya" (Galatia 5:24). Paulus menyatakan terima kasihnya karena kekuatan iman orang-orang percaya di Filipi, "Akan hal ini aku yakin sepenuhnya, yaitu Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kamu, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus" (Filipi 1:6). 18 Lingkarilah huruf di depan tiap pertanyaan yang BENAR. a Kita menerima pembenaran karena kasih karunia oleh iman - iman yang disediakan oleh karya pengorbanan Kristus. b Iman adalah dasar pembenaran, bukan syaratnya. c Kenyataan bahwa kita dibenarkan dengan cuma-cuma oleh iman, meniadakan semua alasan bagi kesombongan manusia dan hal mengandalkan kebenaran manusia. d Iman menghubungkan orang dengan Kristus dalam cara sedemikian rupa sehingga ia dikenakan dengan hidup Kristus.
HIDUP
178
DALAM
KRISTUS
Iman, yang adalah sarana pembenaran, dibangkitkan dalam hati erang oleh pengaruh Roh Kudus, biasanya pada waktu Firman Allah diberitakar . Alkitab memberitahukan bahwa "Iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus" (Roma 10: 17). Iman berpegang pada janji Allah dan menerima keselamatan. Iman memimpin orang untuk berharap kepada Yesus sebagai Juruselamatnya dan pengorbanan-Nya karena dosa. Kepercayaan kepa Ia Tuhan Yesus ini memberikan damai kepada hati nuraninya dan juga harapan akan hidup vang kekal. Karena iman itu hidup dan rohani, ia memenuhi orar g dengan rasa ~I, ukur kepada Kristus, dan melimpah dengan perbuatan-perbuatan baik. 19
Apabila
kita mengatakan
maksudkan 20
bahwa iman adalah
sarana pembenar an kita
bahwa
Bagaimana
kita memperoleh
. iman?
Hasil-hasil Pembenaran Tujuan
9. Menuliskan hasil-hasil pembenaran seperti yang dinyatakan dalam
Alkitab. Ada banyak hasil pembenaran. Salah satu hasilnya ialah, dosa telah diselesaikan, kita memasuki kumpulan orang-orang dan mengambil bagian dalam keuntungan-keuntungan yang bahagialah orang yang diampuni pelanggarannya, yang dosanya mur 3,;:1). Kita akan melihat bahwa ada banyak keuntungan juga.
karena masalah yang berbahagia tersedia, "Berditutup i" (Mazindah :'ang lain
21 Bacalah tiap ayat Alkitab berikut ini dan tuliskanlah hasil-hasil ~ang bertalian dengan pembenaran. Pergunakanlah buku catatan saudar a untuk menuliskan jawaban itu. a Kisah Para Rasul 13:39
oo
..
b Roma 5:1 c Roma 5:9 d Roma 5: 10-11
.
e Rorna 8:30
.
f Roma 8:33-34 g Titu- 3:7
. oO'
ALLAH MENY ATAK AN MANUSIA ...
179
Keselamatan, yaitu pemberian Allah yang terindah, menjadikan kita ciptaan baru di dalam Kristus. Paulus menyatakan dalam II Korintus 5: 18-21 bahwa: Dan semuanya ini dari Allah, yang dengan perantaraan Kristus telah mendamaikan kita dengan diri-Nya dan yang telah mempercayakan pelayanan pendamaian itu kepada kami. Sebab Allah mendamaikan dunia dengan diri-Nya oleh Kristus dengan tidak memperhitungkan pelanggaran mereka. la telah mempercayakan berita pendamaian itu kepada kami. Jadi kami ini adalah utusan-utusan Kristus, seakan-akan Allah menasihati kamu dengan perantaraan kami; dalam nama Kristus kami meminta kepadamu: berilah dirimu didamaikan dengan Allah. Dia yang tidak mengenal dosa telah dibuat-Nya menjadi dosa karena kita, supaya dalam Dia kita dibenarkan oleh Allah.
soal-soal untuk menguji diri PILIHAN GANDA. Pilihlah satu jawaban yang terbaik untuk tiap pertanyaan. 1 Dalam pembenaran, kebenaran Allah tetap ditegakkan bahkan pada waktu orang berdosa dinyatakan "tidak bersalah" karena a) Allah mengabaikan dosa-dosa manusia atas dasar kasih-Nya yang besar. b) dalam kasih, Allah menyediakan suatu jalan yang adil oleh salib agar dosadosa manusia dapat dialihkan kepada Kristus dan juga agar kebenaran Kristus dapat dialihkan kepada mereka. c) Allah menyediakan suatu jalan pengganti bagi manusia untuk dibenarkan dengan mengizinkan mereka melunaskan hukuman karena dosa dengan jalan berbuat kebajikan yang akan menebus dosa itu. 2 a) b) c)
Dalam pembenaran seorang berdosa sebetulnya tidak benar meskipun Allah menyatakan dia benar. dinyatakan benar jika ia melakukan perbuatan-perbuatan baik. dinyatakan benar oleh karena kebenaran Kristus diperhitungkan baginya.
3 Pembenaran tidak hanya membawa pengampunan bagi dosa-dosa tetapi juga a) mengembalikan seorang kepada persekutuan dan menempatkan dia dalam suatu kedudukan yang benar di hadapan Allah. b) perdamaian dengan Allah dan kebebasan dari hukuman. c) membawa keuntungan-keuntungan dari a) dan b).
180
HIDUP
DALAM
KRISTUS
4 a) b) c)
De ngan jelas Alkitab mengajarkan bahwa orang dibenarkan ok h iman saja, terlepas dari perbuatan atau hal mematuhi Taurat. menjalankan Taurat dengan sempurna, dan iman kepada Krisn <,. percaya yang ikhlas, maksud-maksud baik, dan perbuatan l aik yang bel' limpah-limpah.
5 a) b) c)
Pembenaran bergantung pada ka-ah Allah saja. kasih karunia Allah dan salib Kristus. keinginan orang-orang untuk berbaik dengan
Allah.
6 Dalam pelajaran yang baru berakhir ini kita melihat bahwa walaupun iman adalah sumber pembenaran, iman itu a) tidak lebih efektif daripada perbuatan baik. b) tidak lebih baik daripada uluran tangan seorang pengemis untuk nenerima sebuah pemberian. c) terbatas oleh kelayakan orang yang percaya kepada Kristus. 7 Pada waktu orang-orang berdosa berdiri di hadapan merek a memerlukan a) keadilan yang sempurna. b) belllimpah-limpah perbuatan baik yang diperhitungkan c) kemurahan.
Allah yang kudus,
kepada
J
nereka.
8 Menurut pelajaran ini, banyak orang bukan Kristen yang sungguh sungguh, percaya bahwa sumber pembenaran adalah a) kebenaran orang yang dihasilkan dari perbuatan baik. b) kemurahan dan kasih karunia Allah terlepas dari perbuatan. c) kehendak Allah yang sewenang-wenang yang membenarkan on ng-orang pilihan saja. 9 a) b) c)
Bila diuraikan secara sederhana, arti pembenaran ialah "Benar karena saya tidak pernah berbuat dosa." "Benar karena Ia mengabaikan dosa." "Benar seakan-akan saya tidak pernah berbuat dosa."
10 Luasnya pembenaran a) tidak terbatas, sama seperti luasnya pendamaian. b) terbatas kepada orang-orang yang mengambil persediaan sendiri. c) terbatas kepada orang-orang yang mendengar Injil.
Allah unn k dirinya
ALLAH
MENYATAKAN
MANUSIA
...
181
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 11
Pembenaran terjadi di luar kita pada waktu hadapan takhta Allah.
1 murka, menenangkan (atau memuaskan), (atau dipuaskan), orang berdosa. 12 Keduanya
terjadi
kita dinyatakan
Kristus,
ditutupi,
benar
di
ditenangkan
pada saat yang bersamaan.
2 Kurban Kristus menunjukkan bahwa orang-orang
bahwa Allah benar dan sekaligus menyatakan yang percaya kepada Kristus itu benar.
13 b Jika orang diselamatkan
oleh perbuatan baik maka sia-sialah kematian Kristus. c Sungguh bodoh bila mencoba untuk dibenarkan melalui perbuatan mematuhi Taurat. d Mereka yang berusaha dibenarkan dengan melakukan Taurat berada di bawah kutuk. e Orang yang menyangka bahwa ia dapat dibenarkan Allah dengan hanya mematuhi hukum Taurat, ia telah melepaskan diri dari Kristus.
3 Allah adalah setia dan adil ketika la mengampuni
dosa kita.
14 a Kita tidak dapat mengatakannya dengan pasti, tetapi ia mungkin tidak lebih tua daripada 86 tahun. b la berusia 99. c la berusia 100. d Kita tidak tahu pasti, tetapi ia mungkin sekitar 15 tahun. la sudah cukup besar untuk memikul kayu naik gunung (ayat 6). Jika demikian, Abraham 115 tahun. e Kita tidak tahu dengan tepat, tetapi mungkin sebanyak 30 tahun. f Yakobus tahu betul akan kronologi kehidupan Abraham. la tahu bahwa Abraham telah dibenarkan dari permulaan (Kejadian 15:6) dan ia menganjurkan perbuatan yang hidup yang menunjukkan bahwa iman itu sungguh nyata. Abraham dibenarkan karena ia percaya Allah, dan kepercayaannya kepada Allah itu tampak dalam perbuatanperbuatannya. 4 a) Pembenaran dakan. 15 a Salah b Benar
menunjuk
kepada penghukuman c Benar d Salah
dan berbicara tentang tin-
182
HIDUP
DALAM
KRISTUS
5
l ialarn Perjanjian Lama hanya orang yang tidak bersalah d myatakan . henar"; sedangkan dalam Perjanjian Baru orang-orang berdosa .ang jahat d an tidak berdaya itulah yang dinyatakan benar.
16
luwaban saudara sendiri. Saya telah memperhatikan bahwa dala JI contohcontohnya, Paulus menunjukkan bahwa Daud berbicara tentang pembenaran terlepas dari perbuatan. Ia berbicara tentang kebahagiaan orang yang bersalah itu ketika menerima keputusan "tidak bers: lah" atas dasar iman saja. Abraham mewakili keindahan pembenaran oleh iman terlepas dari upacara agama, karena kepadanya diperhitungkan l ebenaran di hadapan Allah oleh imannya. Hal ini terjadi sebelum ia rr elakukan upacara sunat. Contoh-contoh ini menunjukkan bahwa iman adalah akar pembenaran dan perbuatan adalah buahnya.
6 a b c d e
6) 7) 3) 4) 5)
bahwa hukuman dijalani karena pelanggaran. menuntut kematian bagi orang yang melakukan pelanggaran. membayar hukuman dan memenuhi tuntutan-tuntutan Tt.urat. menerima pengampunan dosa. kasih karunia Allah yang cuma-cuma, yang olehnya Ia mel gampuni dosa dan menyatakan orang berdosa yang bertobat itu b enar atas dasar kebenaran Kristus. f 2) iman saja. g 1) kita dikembalikan kepada perkenan dan persekutuan deng ln Allah.
17 c) Allah telah menyediakan
pembenaran
bagi sekalian.
7 a Salah b Benar
c Benar d Benar
18 a Benar
c Benar d Benar
b Salah 8 al tidak dapat menghadapi 19 kua harus mempunyai 9 a b c d 20
2) Pembenaran 1) Taurat 2) Pembenaran I) Taurat
Ku a memperoleh
perangai
manusia
yang berdosa.
iman yang aktif agar dibenarkan. e 2) Pembenaran f 1) Taurat g 1) Taurat
iman melalui membaca
dan mendengar
Firman
Allah.
ALLAH MENY ATAKAN MANUSIA ...
10 a 1) Pembenaran
b 2) Pembaharuan c 3) Keduanya
183
d 1) Pembenaran e 2) Pembaharuan
21 a Orang dibebaskan dari segala dosa yang tak dapat dibebaskan oleh Taurat. b Kita berdamai dengan Allah. c Kita diselamatkan dari murka Allah. d Kita yang dahulu adalah seteru Allah telah diperdamaian dengan Allah. e Karena kita telah dibenarkan, kita mempunyai keyakinan akan dimuliakan. f Kita bebas dari tuduhan dan penghukuman. g Kita menjadi ahli waris, karena mempunyai harapan akan hidup yang kekal.
Allah Membawa Manusia ke Dalam Keluarga-Nya: Pengangkatan Anak
Louis seorang anak yang disia-siakan oleh orang tuanya yang pemabuk. Hidupnya penuh kesengsaraan, ketakutan, dan penderitaan. Berangsur-angsur ia menjadi keras dalam sikapnya terhadap orang lain dan pandangan hidupnya penuh kebencian. Sebuah yayasan kesejahteraan pemerintah menempatkan dia dalam sejumlah panti asuhan, tetapi karena sifatnya yang keras itu tak satu pun yang mau memeliharanya terlalu lama. Banyak keluarga yang mengetahui kisahnya yang menyedihkan bisa saja menerima dia, tetapi mereka tidak mau. Akhirnya Tuan dan Ny. Burnett memutuskan untuk mengangkat .mak lakilaki 111 u, dan semua persiapan menurut hukum dilakukan untuk men: 'elesaikan adop-i itu. Akan tetapi, pada saat itu keluarga yang mau mengangka dia tidak dapat melakukannya karena dengan tiba-tiba Tuan Burnett mati. Akhirnya suatu keluarga lain menerima Louis dan kemudian mengangkat dia se'bagai anak. Ia menanggapi kasih dan perhatian mereka kepadanya dan bertumbuh menjadi seorang dewasa yang dapat menyesuaikan diri der gan baik. Kemudian ia menjadi pendeta. Dewasa ini, kehidupannya mendatangkan berkat dan hiburan bagi orang lain. Tetapi semuanya itu mulai ketika ia diambil ke dalam suatu keluarga. Belas kasihan, kasih, kekayaan, dan nama ke uarga ini membuat dia diterima dalam masyarakat. Allah telah melakukan hal yang sama bagi kita. Karena di samping mengampuni dosa kita dan memberikan hidup melalui kelahiran ban, la telah menempatkan kita dalam keluarga-Nya sebagai anak laki dan anak pt rempuan dengan segala hak dan hak istimewa yang menyertai kedudukan sebagai anak. Keajaiban tindakan pengangkatan ini ialah bahwa setelah mengetahu keadaan kita yang keji, berdosa, terhilang, memberontak, Ia mau membelanjak an semua 184
kekayaan surga karena kita. Tak seorang pun dari kita yang dapat menyangsikan bahwa Ia dapat menebus kita; yang selalu mengagumkan ialah bahwa Ia mau. Ialah Bapa Surgawi kita, dan kita adalah anak-anak-Nya! Karena itu, bukankah la layak mendapat pujian dan pengabdian kita yang tak putus-putus?
ikhtisar pasal Sifat Pengangkatan Anak Saat Pengangkatan Anak Pengalaman Pengangkatan
Anak
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan • Membicarakan Allah . • Menguraikan pengangkatan
ajaran
pasal ini, saudara Alkitab
hubungan anak.
seharusnya
dapat:
mengenai pengangkatan
antara
pembaharuan,
185
ke dalam keluarga
pembenaran,
dan
\86
HIDUP DALAM KRISTUS
• Mr-njelaskan sarana dan keuntungan-keuntungan
pengangkatan anak .
• J\>H'nghargaikasih yang besar dan kebaikan Allah dalam menga igkat kita ke dalam keluarga-Nya.
kegl8l:an b8~ajar 1. Ha calah Koma 8, Galatia 4, dan Efesus 1. JIka dapat, bacalah j: asai-pasal ini pertama-tama uruuk menoapat gamoaran ikhtisar dan kemuuu.n bacalah ses ali lagi untuk mendapat pengertian yang terperinci. Perhatikantah secara khusus ayat-ayat yang berkaitan dengan pengangkatan anak. 2. Pelajarilah seluruh pasal ini menurut prosedur yang biasa. Setelah menyelesaikan pelajaran ini, kerjakanlah soal-soal untuk mengu I diri dan penksalah jawabannya.
uraran pasal SI}'A t' PENGANGKATAN ANAK Pengangxacan anak seperti pernoanaruan aan pemoenaran, ada.ah pekerjaan Aliah dalam din orang yang berpaling kepada Kristus. Ini bel ~angkutan dengan kedudukan seseorang dalam keluarga Allah dan mengena hak-hak istimewanya sebagai salah seorang anak Anah. Seperti yang telah Kita tahu, maksud Allah bagi orang yang berbalik kepada-Nya bukanlar sekedar membebaskan dia dari perhambaan. Tujuan-Nya ialah menjadikan anak laki dan anak perempuan. Paulus menyatakan, "Sebab di dalam Dia Allah telah merrnuh kita sebelum dunia dijadikan ... Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya ' (Efesus 1 :4-51'
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM.
Makna Pengangkatan
. .
187
Anak
Tujuan 1. Mengenali penjelasan kata pengangkatan anak seperti dipakai dalam Perjanjian Baru. Kata yang diterjemahkan pengangkatan anak secara harfiah berarti "menempatkan sebagai anak." Ini menunjuk kepada tempat dan keadaan yang diberikan kepada seseorang yang secara alamiah tidak berhak atasnya. Sebagian besar kita mengerti tentang perbuatan mengangkat anak, di mana seseorang (biasanya seorang anak piatu) diambil ke dalam sebuah keluarga baru yang memperlakukan dia sebagai anak yang sesungguhnya, dan diberi semua hak dan hak istimewa yang termasuk hubungan ini. Akan tetapi, rasul Paulus menguraikan ide pengangkatan anak dalam arti rohani. Ia memakai istilah pengangkatan anak untuk menunjukkan tindakan kasih karunia Allah yang menyebabkan orang yang menerima Kristus itu menjadi anak Allah. Hubungan orang beriman ini dengan Allah dalam mana ia menjadi anak-Nya dimungkinkan oleh kelahiran baru (Yohanes 1:12, 13). Akan tetapi, pengangkatannya itu adalah tindakan Allah yang dengannya ia ditempatkan dalam kedudukan seorang anak dewasa di hadapan Allah (Galatia 4:1-7). Demikianlah ia mempunyai semua hak istimewa dari kedudukan sebagai anak dan dianggap sebagai anak yang sesungguhnya. Setelah kami memperkenalkan konsepsi pengangkatan, marilah kita mengulangnya dengan singkat. Tentu saja saudara mengingat bahwa dalam pembaharuan seorang menerima hidup baru dan perangai baru. Dalam pembenaran ia menerima status yang baru. Dalam pengangkatan anak ia menerima kedudukan yang baru. 1 Sebagai ulangan selanjutnya, cocokkanlah ajaran-ajaran (kanan) dengan kalimat yang menyelesaikan atau mendefinisikannya dengan tepat (kiri).
a Menyangkut status seseorang di hadapan Allah b Berbicara tentang perubahan dalam perangai seseorang c Menunjuk kepada keberadaan seseorang dalam keluarga Allah d Memberikan hak-hak sebagai anak e Memperhitungkan kebenaran Kristus kepada orang beriman dan memindahkan kesalahannya kepada Kristus .... f Memasukkan seseorang ke dalam hidup rohani melalui kelahiran baru
1) Pembaharuan 2) Pembenaran 3) Pengangkatan
HIDUP
188
DALAM
KRISTUS
II"ata Yunani yang diterjemahkan pengangkatan anak tidak terdapat dalam terjemahan Perjanjian Lama bahasa Yunani, tetapi contoh-contoh pengangkatan diberikan. Contoh-contoh Perjanjian Lama ini menunjukkan bahw d kebiasaan-kebiasaan tertentu sudah lazim pada masa para iatriarkh. Menurut kebiasaan-kebiasaan ini, sepasang suami isteri yang tidak beranak dapat mengangkat seorang anak yang sudah dewasa, yang akan melayani selama masa hidup mereka dan memakamkan mereka ketika mereka n ran, Bagi pelayanan ini anak angkat tersebut akan menerima warisan, kecuali orang tua angkatnya mempunyai anak kandung di kemudian hari. Apabila hal ini terjadi, maka anak kandung itu akan menjadi ahli waris dan anak angkat itu akan kehilangan hak-haknya. Kebiasaan ini membantu untuk menerangkan rubungan Abraham dengan Eliezer (Kejadian 15:2-4). Tambahan pula, apabila seorang isteri tidak mampu melahirkan anak, ia boleh menyediakan seorang hamba untuk menghasilkan anak-anak bagi suaminya (lihat Kejadian 16:2). Seandainya hamba perempuan itu melahirkan anak, maka hukum melarang isteri itu menyuruhnya pergi. Hal ini menolong menjelaskan keprihatinan Abraham atas tingkah laku Sara (Kejadian 21:11-12).
2 Bacalah ayat-ayat Perjanjian yang diangkat dalam tiap hal. a Keluaran bIR
aja-raja
Lama di bawah ini dan beritahukar
lah siapa
2:10
,
11:20
oo
.
c Est~r2:7,15
,
Dalam Perjanjian Lama kedudukan sebagai anak karena kelah ran lebih penting daripada konsepsi pengangkatan. Walaupun menjadi anak melalui pembahar uan ilahi diutamakan, namun konsepsi pengangkatan tidak di' iadakan.
3 Bacalah Keluaran 4:22-23; Ulangan 14:1-2; 32:18-20; Yeremia 3l:Y; Hosea 1: 10; 11: 1; Maleakhi 1:6; 3: 17 dan jawablah pertanyaan-pertanyaar berikut. a Siapakah
anak-anak
b A) ril-ayat manakah
Allah dalam ayat-ayat
yang menunjukkan
.
ini?
kedudukan
anak oleh kelahiran?
.
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM . . .
189
c Ayat-ayat manakah yang menyiratkan pengangkatan sebagai anak?
Kita melihat bahwa gagasan pengangkatan tidaklah asing bagi umat Allah pada masa Perjanjian Lama. Akan tetapi, agaknya kebiasaan-kebiasaan pengangkatan pada masa Perjanjian Lama tidak mempunyai hubungan langsung dengan ajaran Perjanjian Baru. Sebaliknya, kebiasaan pengangkatan YunaniRomalah yang rupanya telah merupakan latar belakang bagi penggunaan istilah ini oleh Rasul Paulus, karena ia membandingkan kebebasan seorang anak dalam rumah tangga dengan perhambaan seorang budak. Pengangkatan anak adalah suatu kebiasaan yang lazim sekali dalam dunia Yunani-Roma. Apabila sepasang suami isteri tidak mempunyai anak, suami itu dapat mengangkat seorang anak laki-laki yang akan menjadi ahli warisnya. Mungkin orang tua anak yang diangkat itu masih hidup, tetapi hal ini tidak mengganggu pengangkatannya. Karena sering kali keluarga-keluarga bersedia menyerahkan anak-anak mereka agar memberikan mereka kesempatan yang lebih baik dalam hidup. Akan tetapi, setelah seorang anak diangkat, maka orang tua kandungnya tidak berkuasa lagi atasnya, sedangkan bapak angkat itu mempunyai kekuasaan penuh atas anak angkatnya. Ia mengatur perhubungan anak itu, mengawasi apa pun yang dimiliki atau diperoleh anak itu, dan berhak mendisiplin dia. Akan tetapi, ia juga bertanggung jawab atas apa pun yang mungkin dilakukan anaknya, dan ia dituntut untuk menyediakan segala kebutuhan anaknya. Menjadi seorang anggota dari keluarga besar memberikan kepada seorang anak angkat pendidikan yang diperlukannya untuk berhasil dalam hidupnya di masa mendatang. Ia belajar untuk menghormati orang yang lebih tua dan mengambil tanggung jawab. Dan melalui hukuman yang penuh kasih sayang, ia mempelajari pelajaran-pelajaran yang berharga yang mempersiapkan dia untuk ujian-ujian dan tuntutan-tuntutan hidup. Pada waktu ia menjadi dewasa, ia juga memperoleh kebiasaan kesopanan yang menyiapkan dia untuk kehidupan orang dewasa. Setelah dipertimbangkan semuanya, hubungan keluarga ini memberikan keuntungan-keuntungan besar kepada anak angkat itu. Ajaran Paulus tentang pembaharuan, pembenaran, dan pengangkatan anak, mencerminkan gagasan ini tentang pengangkatan. Ia menjelaskan proses Allah mengeluarkan seseorang dari keadaannya yang dahulu, membawa dia masuk ke dalam keluarga-Nya oleh kelahiran baru, mengampuni segala perbuatan dalam hidupnya yang lama, dan menempatkan dia di dalam keluargaNya sebagai seorang putera yang dewasa. Dengan demikian anak angkat itu
190
HIDUP
DALAM
KRISTUS
dijad I kan sebagian dari keluarga Allah dengan hak istimewa dan tanggung jawabnya, Sebagai akibatnya, seluruh waktu, harta milik, dan kek uatannya harus ditaklukkan kepada pengawasan Allah. Jadi, pengangkatan an lk adalah tindakan kasih karunia Allah dengan mana ia menempatkan sebagai anak-anak di dalam keluarga-Nya orang-orang yang menerima Yesus Kr stus dan menganugerahkan kepada mereka semua hak dan kewajiban seon ng anak.
4 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR. a Ra-ul Paulus dipengaruhi kebiasaan pengangkatan anak dari zaman Perjanjian Lama dalam ajarannya tentang pengangkatan. b Didunia Yunani-Roma kebiasaan pengangkatan anak adalah lazim. c Orang tua angkat dalam sistem Yunani-Roma mempunyai pengawasan mutlak atas anak angkatnya, dan juga harus mencukupi semua kebutuhan anak itu. d Kita menjadi bagian keluarga Allah bila kita menyetujui ajaran pengangkatan anak. e Kita ditempatkan sebagai anak yang dewasa dalam keluarga Allaloleh tindali an pengangkatan ketika kita mengalami kelahiran baru. Pengangkatan anak adalah suatu ajaran penting dalam Perjanj an Baru, meskipun secara relatif ia hanya disebut dalam sedikit ayat saja. Karena hubungannya sangat erat dengan pembaharuan, ada orang yang mungkin merasa bahwa tidak begitu penting untuk membicarakannya. Akun tetapi, pengangkatan anak adalah suatu ajaran Paulus yang penting, dan adalah salah satu ajaran dalam Perjanjian Baru yang paling indah dan menyentuh perasaan.
5 Bacalah
setiap ayat Alkitab di bawah ini yang menunjuk kepada pengangkatan anak. Pengangkatan anak dibandingkan dengan apa dalam lingkup ayat-ayat berikut ini. Yang pertama telah dikerjakan untuk saudara.
a Roma 8:15-16: ~~ b Roma 8:20-23:
.. ~.'
..~
~~.J:~&~:
. .
c Roma 9:4-12: d Galatia
4:3-7:
e Efesus
1:5-7:
.
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM.
. .
191
Perhatikanlah bahwa dalam Roma 9:4 Paulus menunjuk kepada hubungan Israel dengan Allah sebagai hubungan pengangkatan anak. Dalam ayat ini pengangkatan anak disebutkan lebih dahulu. Dari fakta ini kita melihat bahwa segala berkat mengalir dari hubungan khusus Israel dengan Tuhan. Yang disebut secara khusus di sini adalah bangsa Israel. Tetapi mengingat ajaran Perjanjian Baru bahwa gereja adalah Israel yang benar, sudah tepatlah bagi kita untuk melihat prinsip-prinsip pelaksanaan yang serupa dalam masing-masing kasus. Jadi, hubungan khusus kita dengan Allah meni adi dasar bagi kita untuk menerima segala berkat yang dikaruniakan-Nya. Kebaikan apakah yang akan ditahan-Nya dari anak-anak-Nya? Paulus menjawab, "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia?" (Roma 8:32). Dan meskipun kita tidak selalu mengetahui apa yang terbaik bagi kita, Allah hanya bekerja mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia - mereka yang telah diangkat sebagai anak-Nya (Roma 8:28). Akan tetapi, kita harus selalu ingat bahwa berkat-berkat yang kita terima itu tidak menjadi milik kita karena kita layak menerimanya. 6 Bacalah Lukas 17:7-10. Tulislah dalam buku catatan saudara apa yang harus menjadi sikap kita tentang pekerjaan kita bagi Tuhan. Allah telah menunjukkan kasih-Nya yang besar ketika Ia membawa kita ke dalam keluarganya dan menempatkan kita sebagai anak-anak-Nya. Kita harus mengakui bahwa semua usaha kita tidak membuat kita layak bagi kasih yang sedemikian besar. Lagi pula. keuntungan-keuntungan hubungan ini berlangsung terus pada waktu Bapa di surga melayani kebutuhan kita. Tuan dan Ny. Potter mengangkat seorang pemuda dari negara lain. Mereka memberikan dia nama kecil Dan. Tentu saja dalam proses pengangkatan itu Dan menerima nama keluarga tersebut. Dan dapat menyatukan dirinya sama sekali dalam kehidupan keluarga itu dan ia diperlakukan dengan segala hak dan hak istimewa anak-anak Potter. Secara hukum Tuan dan Ny. Potter bertanggung jawab atas Dan. Mereka memungkinkan dia menerima pendidikan sekolah menengah yang baik dan ia dapat mengikuti perguruan tinggi juga. Sebagai seorang anak angkat, Dan diberi makan dengan baik dan diberi pakaian, dan pada kesempatankesempatan istimewa, seperti hari ulang tahunnya dan hari Natal, ia diberi hadiah sama seperti semua anggota keluarga lainnya. Pendek kata, ia mendapat semua keuntungan keluarga itu karena hubungannya sebagai anak angkat. Ini hanya suatu lukisan yang kurang memadai tentang jenis kasih yang dipertunjukkan oleh Bapa di surga ketika Ia menyelamatkan kita, menjadikan kita ahli waris segala janji-Nya, dan setiap hari menimbuni kita dengan keuntungan-keuntungan.
192
HIDUP
DALAM
7 1 ingkarilah huruf di depan keterangan
KRISTUS
yang betul tentang kata pe ngangkatan Baru. resmi yang dengannya seseorang men-
anak seperti yang dipakai dalam konteks Perjanjian
a) Pengangkatan anak adalah tindakan Jadi anak Allah. b) Mereka yang menjadi anak-anak Allah melalui kelahiran baru ditempatkan dalam kedudukan anak-anak dewasa oleh pengangkatan. c) Pengangkatan anak menunjuk kepada tindakan seorang yang IT emutuskan LI ntuk mengambil suatu cara hidup baru dengan mengikuti j ilan Allah.
SAAT PENGANGKATAN ANAK Tuj uan 2. Menjelaskan arti ketiga tahap pengangkatan anak. Pengangkatan anak terjadi dalam tiga tahap. Pertama, kita mel hat adanya tahap masa lalu. Dalam Efesus 1:4-6 (TL) Paulus berkata, " ... Sebelum dunia ini dijadikan ... (Ia) telah mentakdirkan kita menjadi anak angkat-Nya oleh sebab Yesus Kristus, menurut kerelaan kehendak-Nya, akan mendatangkan puji sebab kemuliaan anugerah-Nya, yang dianugerahkan-Nya kepada kita di dalam kekasih-Nya, " 8 Bacalah kembali Efesus 1:4-6 dan jawablah a Siapakah
yang mengangkat
b SIapakah
anak-anak
C
Siapakah
berikut.
anak?
.
angkat itu?
yang memungkinkannya?
d A pakah sumber pengangkatan? e Apakah
pertanyaan-pertanyaan
. " ,
. "
tujuan pengangkatan?
Perhatikanlah bahwa Allah adalah penggerak utama dalam pen zangkatan. Tindakan itu berawal dari kasih-Nya sesuai dengan kehe idak-Nya, mengakibatkan keluarga yang diangkat, dan berakhir dalam pujian akan kemuliaan kasih karunia-Nya. Perhatikanlah dalam ayat 5 bahwa keputusan Allah dalam kekekalan untuk mengangkat kita sebagai anak-anak-Nya didasarkan pada kasih-Nya. Kasih-Nya saja yang mendorong kepu usan yang abadi untuk mengangkat kita. Dan karena pengangkatan bersumber dari kasih karunia Allah secara cuma-cuma, maka segala jasa manusia dikesa ripingkan. Kita melihat
dalam ayat ini bahwa walaupun pengangkatan membawa yang luar biasa, ia juga menyangkut banyak tanggung jawab, "Sebab di dalam Dia Allah telah memilih kita sebelum dunia dijadikan, bany ak hak istimewa
. .
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM . . .
193
supaya kita kudus dan tak bercacat di hadapan-Nya" (Efesus 1:4). Jikalau kita menyatakan bahwa Allah adalah Bapa Surgawi kita, maka kita harus hidup sedemikian rupa sehingga la tidak akan malu menyebut kita anak-anak-Nya. Pengalaman pengangkatan anak meliputi lebih banyak hal daripada hanya memperoleh izin masuk ke surga. Pengangkatan menuntut agar kita menunjukkan bahwa kita adalah anak-anak yang taat. Ini terjadi bila kita mengizinkan Roh Kudus mencerminkan kemuliaan Allah melalui kita (II Korintus 4:6). Kesan apakah yang saudara peroleh tentang seorang yang selalu memakai pakaian yang putih bersih tetapi tidak pernah mandi? Ketidakkonsekuenan orang tersebut tidak masuk akal, bukan? Betapa lebih tidak konsekuen lagi apabila seorang menyatakan memiliki kebenaran Kristus, namun cara hidupnya tidak pantas bagi seorang anak Tuhan. 9 Arti tahap masa lalu dalam pengangkatan ialah a) bahwa usia suatu ajaran meningkatkan nilainya. b) menunjukkan bahwa rencana penebusan Allah (yang meliputi pengangkatan anak) adalah kekal. c) kita dapat melihat bagaimana rencana itu mulai dalam Perjanjian Lama. Lalu ada tahap masa sekarang. "Saudara-saudara yang kekasih, sekarang kita adalah anak-anak Allah" (I Yohanes 3:2). Dalam Galatia 4:6 Paulus juga memakai bentuk waktu sekarang, "Kamu adalah anak." Kenyataan kedudukan kita sebagai anak sekarang ini seharusnya berbuat beberapa hal bagi kita. Pertama, itu harus membebaskan kita dari semua keragu-raguan tentang masa depan. Kita tidak perlu menunggu sampai kita berdiri di hadapan Allah untuk mengetahui apakah kita ini anak-anak-Nya. Kita tahu sekarang atas kekuasaan Firman-Nya dan oleh kesaksian Roh Kudus bahwa kita adalah anak-anak Allah (Roma 8:16). Kedua, kenyataan ini hendaknya mengingatkan kita akan perlunya hidup dalam dunia ini sesuai dengan status kita sebagai anak Allah. Yohanes mengatakan bahwa mereka yang menantikan kedatangan Kristus hendaknya memelihara dirinya suci sebagaimana Kristus itu suci (I Yohanes 3:3), sedangkan Paulus mendorong kita untuk "meninggalkan kefasikan dan keinginankeinginan duniawi dan supaya kita hidup bijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini" (Titus 2: 12). Oleh sebab itu hidup beribadah (saleh) adalah pantas bagi anak-anak Allah. Periksalah dengan teliti Roma 8:14-17dan Galatia 4:4-7. Ayat-ayat ini berbicara tentang pengangkatan anak sebagai suatu pengalaman masa sekarang. Ayat-ayat itu menunjukkan kepada kita bahwa pengangkatan melepaskan kita dari perhambaan, memungkinkan kita menyapa Allah sebagai Bapa, dan men-
194
HIDUP
DALAM
KRISTUS
----------------------_.
------
jadik an kita ahli waris Allah. Sesungguhnya, dahulu kita adalah ha nba dosa, Iblis, dan keakuan. Kita dihantui oleh ketakutan, teristimewa ketakutan akan kematian (Ibrani 2: 14-15), karena kita tahu bahwa penghukuman IT enantikan kita. Tetapi Kristus Yesus datang untuk menebus kita dari perhambaan kepada dosa, dengan memberikan nyawa-Nya untuk membayar harga penebusan dan membebaskan kita untuk menjadi anak-anak Allah. Oleh sebab itu, kita tidak perlu hidup dalam ketakutan lagi: tidak dalam ketakutan akan maut atau ketakutan akan Allah.
10 Bacalah Ibrani 12:28. Dalam arti apakah
kita harus takut
ak an Allah?
Tetapi kita tidak boleh takut atau ngeri terhadap Allah. Ketakutan macam ini tidak berkenan kepada-Nya, karena itu timbul dari rasa bersalah dan menyangkut hukuman. Sebaliknya, pada waktu kehidupan kita menjadi satu dengan kehidupan Kristus, kasih-Nya disempurnakan di dalam kita (I Yohanes 4: 16- iI9). Kita dapat' 'menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya" (Ibrani 4:16). Pengangkatan anak mengizinkan kita untuk langsung memanggil Allah, "Abba, ya Bapa" (Roma 8:15; Galatia 4:6). Ungkapan ini mengandung nada keakraban dan menunjukkan rasa kasih, penghormatan, dan penghargaan kita terhadap Bapa di surga. Pada waktu kita berdoa demikian, kita mengalami kepastian-Nya yang lemah lembut bahwa kita adalah anak-anak-Nya dan bahwa Ia mengasihi kita. Roh Kudus memimpin kita dalam beribadah kepada Bapa dengan semestinya. Dan Ia memungkinkan kita untuk datang dengan berani dan penuh kasih sayang kepada Bapa sesuai dengan kehendak-Nya (Roma 8:15-17, 26-27). Suatu keuntungan lain dari pengangkatan anak pada masa sekarang ialah bahwa kita adalah waris Allah. Walaupun kita belum menerima wa-isan kita sepenuhnya, namun kita tetap waris. Paulus menyatakan bahwa Allah sendiri telah mengasingkan kita dan membubuh tanda milik-Nya atas kita dan memberikan Roh Kudus di dalam hati kita sebagai jaminan dari ser-ma yang telah disediakan-Nya untuk kita (II Korintus 1:21-22; 5:5). Roh Kudus dalam hidup kita adalah meterai bahwa kita milik Allah. Paulus juga menyatakan bahwa pengalaman didiami Roh Kudus itu adalah pra rasa dari kebahagiaan di surga; itu juga adalah panjar, jaminan, bahwa pada suatu hari ora tg-orang tebusan akan mewarisi kebahagiaan Allah seluruhnya.
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM.
.
195
11 Lingkarilah huruf di depan pernyataan-pernyataan yang BENAR. a Salah satu berkat tahap masa sekarang dari pengangkatan anak ialah pengetahuan bahwa kita ini anak-anak Allah. b Pengetahuan bahwa kita sudah diangkat menjadi anak menyebabkan kita bersantai-santai karena kita tidak perlu khawatir tentang tingkah laku kita yang sekarang. c Takut akan Allah berarti menghormati dan memuliakan Dia. d Penghormatan kita adalah meterai bahwa kita milik Allah. e Allah telah memberikan Roh Kudus kepada kita sebagai jaminan bahwa warisan penuh kita sedang menanti. Pengangkatan anak juga mempunyai tahap masa depan. Sekarang ini pengangkatan itu belum sempurna. Namun demikian, kita hidup dengan mengharapkan kemuliaan yang akan menjadi milik kita pada waktu kedatangan Kristus. Pada waktu itu kita akan mendapat semua keuntungan sebagai anak Allah. 12 Bacalah Roma 8:23. Pengangkatan anak menunjuk kepada apakah dalam ayat ini?
Dalam Roma 8:18-23 Paulus membuat suatu lukisan yang indah sekali. Ia berbicara dengan visi seorang nabi. Ia melihat seluruh ciptaan menantikan kemuliaan yang akan terjadi. Ia menjelaskan bahwa sekarang ini ciptaan itu takluk kepada kebinasaan. Semuanya rindu akan runtuhnya kuasa dosa, lenyapnya kebinasaan dan maut, dan akan kemerdekaan dari akibat-akibat laknat itu. Kita, orang Kristen, sama seperti alam ini, rindu akan dimerdekakan dari dunia yang sekarang ini dengan keterbatasan jasmaninya, kesakitan dan kematian. Bahkan keadaan jasmani kita dengan berangsur-angsur binasa (II Korintus
CIPTAAN MENUNGGU KELEPASAN
196
HIDUP
4: Iii I Akan tetapi,
melalui
DALAM
pengalaman
KRISTUS
didiami
Roh Kudus kita menerima
jam man atau panjar kemuliaan yang akan datang. Tetapi kita n ierindukan reah sasi penuh dad makna pengangkatan ke dalam keluarga Allah. Tahap terakhir pengangkatan anak adalah pengangkatan tubuh ~ita. Paulus tidak berpikir tentang seorang dalam keadaan kemuliaan sebagai roh yang tak bertubuh (II Korintus 5:1-5). Orang dalam dunia sekarang ini terdiri dari tubuh dan -oh; dan dalam kehidupan yang akan datang manusia seutu rnya akan diselamatkan. Akan tetapi, tubuh yang mulia itu tidak lagi tund lk kepada keha ncuran dan dorongan-dorongan dosa. Tubuh itu akan men, adi tubuh rohani yang mulia yang cocok bagi kehidupan orang yang rohani. "Tuhan Yesus Krist us ... akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia" (Filipi 3:20-21). Lihat juga I Korintus 15:35-54. Apabila pengangkatan kita akhirnya lengkap, maka tubuh kita sudah akan mengalami perubahan yang ajaib. Oleh karena tahap masa depan pengangkatan anak ini, marilah kita, bersama Paulus, bersukacita bahwa hidup dalam Kristus berarti deng.m rindu menanti-nantikan pembebasan, pembaharuan, dan penciptaan kern bali yang dikerjakan oleh kemuliaan dan kuasa Allah. Ketika ber bicara tentang perubahan mendatang yang akan kita alami, Paulus menyatal an bahwa "Allahlah yang justru mempersiapkan kita untuk hal itu jan yang mengaruniakan Roh kepada kita sebagai jaminan segala sesuatu lang telah disediakan bagi kita" (II Korintus 5:5). Dalam tindakan pengangkatan anak, kasih karunia Allah bagaikan sebatang sungai mengalir dari keabadian ke dalam waktu dan kembali lagi ke keabadian, Dan kasih karunia-Nya, seperti arus yang kuat, meliputi kita dan membawa kita menuju sasaran kebahagiaan dan kemuliaan dan kehidupan kekal yang mendatang. 13 1 erangkanlah arti ketiga tahap pengangkatan catat.in saudara untuk jawaban ini. PEN(~ALAMAN
PENGANGKATAN
Sarana Pengangkatan Tujuan
anak.
Gunakanlah
buku
ANAK
Anak
3. Memilih suatu pernyataan yang memperkenalkan sarana pengang-
katan. Saudara mungkin bertanya, Bagaimana pengangkatan ini dikerja kan? Dan jawaban saya untuk pertanyaan ini ialah, Pengangkatan anak dikerj ikan oleh Allah melalui perantaraan Roh Kudus pada waktu orang-orang rru nanggapi kebenaran Injil.
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM . . .
197
Bagian seseorang dalam pengangkatan anak ialah percaya kepada Yesus' Kristus dan menerima Dia. Akan tetapi, seperti yang telah kita lihat sebelumnya, kepercayaan ini menyangkut manusia seutuhnya: akal, perasaan, dan kehendak. Itu meliputi hal mengetahui kebenaran Injil (Yohanes 8:32) dan dengan hati menyetujuinya (Roma 10:10). Menerima Yesus dan mengadakan penyerahan segenap hidup kepada-Nya menuntut tindakan kehendak yang nyata. Iman yang kita pertunjukkan dalam percaya dan menerima tidak menghasilkan pengangkatan; akan tetapi, mempersiapkan keadaan baginya (Galatia 3:26). Yohanes menambahkan bahwa "semua orang yang menerimaNya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya" (Yohanes 1:12). Tentu saja, yang utama adalah bagian Allah dalam pengangkatan anak. Tanggapan seseorang terhadap tawaran keselamatan-Nya memberikan kesempatan kepada-Nya untuk memulai karya pengubahan-Nya. Dalam sekejap la mengampuni dosa, memberikan perangai yang baru, memberikan kedudukan baru di hadapan diri-Nya, dan memberi status baru dalam keluarga-Nya. Pada waktu Roh Kudus menjadikan kedudukan sebagai anak itu nyata, kita dapat menanggapi Allah dan berkata "Abba, ya Bapa" (Roma 8:15) dengan perasaan takjub dan kagum. Karena status kita sebagai anak angkat, kedudukan baru sebagai anak, bukanlah hasil sesuatu kebaikan di dalam diri kita. Kasih dan kasih karunia Allah sajalah yang membawa kita masuk ke dalam keluargaNya di mana tidak terdapat perbedaan. "Dalam hal ini tidak ada orang Yahudi atau orang Yunani, tidak ada hamba atau orang merdeka, tidak ada laki-laki atau perempuan, karena kamu semua adalah satu di dalam Kristus Yesus" (Galatia 3:28). Dan oleh Roh Kristus dalam hati mereka, sekaliannya berseru bersama-sama, "Ya Abba, ya Bapa" (Galatia 4:6).
14 Pilihlah pernyataan di bawah ini yang dengan tepat memperkenalkan sarana
pengangkatan anak. a) Sarana pengangkatan anak adalah terutama hasil semua usaha dan keinginan seseorang. b) Kasih karunia Allah merupakan sarana pengangkatan anak yang dengannya semua orang pilihan Allah dijadikan anak-anak-Nya terlepas dari suatu keputusan pada pihak mereka. c) Sarana pengangkatan anak adalah kasih dan kasih karunia Allah yang dengannya la menerima kita pada waktu kita menanggapi Injil dan menerima Kristus.
198
HIDUP DALAM KRISTUS
----------------------_.
-----
Kekbususan Pengangkatan Anak Tujuan 4. Mengenali persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara ciri-ciri khas pengangkatan anak, pembaharuan, dan pembenaran. Kita telah memandang keselamatan sebagai suatu karya tunggal Allah. Dan kita telah menggunakan lukisan reaksi berantai untuk mengg ambarkan bagaimana berbagai aspek itu berhubungan dengan aspek-aspek lain dari karya tersebut. Tiap-tiap doktrin keselamatan itu mempunyai arti yang isti mewa dan juga arti dalam hubungan dengan doktrin-doktrin yang lain. Marilah kita mengulang dengan singkat beberapa persamaan dan perbedaan yang ada di antara pembaharuan, pembenaran, dan pengangkatan anak. Kita melihat bahwa pengangkatan anak dan pembenaran menyangkut pelaksanaan keadilan ilahi; oleh sebab itu, keduanya dianggap tindakantindakan hukum. Keduanya memberikan status: pembenaran memberikan kepada orang berdosa status orang yang dibebaskan, sedangkan pengangkatan anak memberikan kepadanya status anak dewasa (hal ini akan dibicar akan lebih lanjut). Dan keduanya menyangkut hubungan dengan Allah. Akan tetapi, sifat hubungan itu berbeda. Pembenaran adalah hubungan antara seora-ig Hakim yang adil dengan seorang berdosa; sedangkan pengangkatan anak adalah hubungan antara seorang Bapa dengan anak. Pembenaran pada dasarnya bersifat hukum; sedangkan pengangkatan anak pada dasarnya bersifat kebapakan. Pembenaran bersumber dari kebenaran; sedangkan pengangkatan anak bersumber dari kasih.
HAKIM YANG ADIL
BAPA YANG MENGASIHI
ORANG BERDOSA MENERIMA PENGAMPUNAN
ANAK MENERIMA KEDUDUKAN
PEMBENARAN
PENGANGKATAN
I~NAK
Pembaharuan dan pengangkatan anak berkenaan dengan keberadaan kita dalam keluarga Allah. Pembaharuan adalah pengalaman yang memasukkan kita dalam keluarga Allah; pengangkatan anak menyusul dan memberikan kita status anak dewasa.
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM.
. .
199
Kedudukan unik yang kita tempati pada saat pembaharuan ialah: karena lahir dari Allah, dan sebab itu menjadi keturunan-Nya yang sah, kita diangkat kepada status anak-anak dewasa dalam hubungan dan tanggung jawab. Akan tetapi, semua pengalaman masa anak dan remaja, yang normal dalam kehidupan manusia, ditiadakan dalam kedudukan anak rohani. Sebagai akibatnya, kita segera dibebaskan dari guru atau wali dan bertanggung jawab untuk menjalani hidup rohani yang banyak seginya dari anak-anak dewasa dalam rumah tangga Bapa. Dalam alam rohani tidak ada masa anak yang tak mempunyai rasa tanggung jawab. Alkitab tidak mengakui perbedaan dalam tingkah laku antara orang-orang yang baru memulai kehidupan Kristen dan orang-orang percaya yang dewasa. Apa yang difirmankan Allah kepada orang percaya yang dewasa dan mantap, la katakan kepada sekalian orang percaya - bahkan kepada orangorang yang baru dilahirkan kembali. Agar kita jangan tersandung pada semua tanggung jawab ini karena Paulus menunjuk kepada orang-orang Korintus sebagai "belum dewasa dalam Kristus" (l Korintus 3: I), maka kita harus mengetahui bahwa orang-orang Kristen di Korintus ini dianggap masih bayi karena keduniawian, bukan karena lamanya mereka menjadi Kristen. Oleh sebab itu, sebagai anak-anak dewasa kita adalah waris Allah dan sewaris dengan Yesus Kristus. Dan status yang istimewa ini memungkinkan kita mewarisi berkatberkat dan manfaat-manfaat yang segera, seperti yang akan kita lihat. 15 Tetapkanlah persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan antara ciriciri pengangkatan anak, pembenaran, dan pembaharuan dengan melingkari jawaban pernyataan yang BENAR. a Pembenaran dan pengangkatan anak dianggap tindakan-tindakan hukum karena menyangkut pelaksanaan keadilan ilahi. b Pembenaran memberikan status benar bagi seorang yang percaya kepada Kristus, sedangkan pengangkatan anak memberikan dia status anak dewasa. c Hubungan yang termasuk dalam pembenaran adalah hubungan ayah dan anak; sedangkan dalam pengangkatan anak hubungannya adalah antara seorang hakim yang benar dengan seorang berdosa. d Baik pengangkatan anak maupun pembaharuan menyangkut adanya orang beriman dalam keluarga Allah. e Pengangkatan anak memasukkan kita dalam keluarga Allah dan pembaharuan memberikan kita status anak-anak dewasa. f Pembaharuan adalah suatu tindakan yang seketika, sedangkan pengangkatan anak menuntut suatu masa percobaan, yaitu masa ujian, untuk melihat apakah anak angkat itu pantas menerima manfaat-manfaat kedudukan sebagai anak.
HIDUP
200
Berkat-berkat
Pengangkatan
DALAM
KRISTUS
Anak
Tuju an 5. Mengenali pernyataan-pernyataan yang menerangkan berkat-berkat
pengangkatan anak. I)engangkatan anak menghasilkan manfaat-manfaat tertentu: -ang kami telah putuskan untuk dinamai berkat-berkat. Salah satu berkat yang; Imat besar adalah kesaksian Roh Allah dengan roh kita, yang menunjukk ln bahwa kedudukan kita sebagai anak adalah nyata dan meyakinkan kita akan kasih dan ['erhatian Bapa bagi kita (Roma 8:15). Tetapi ada banyak ma ifaat penting Iain juga. 16 Bacalah pengangkatan
ayat-ayat anak.
Alkitab
berikut
ini
dan
tulislah
berl at-berkat
a Matius 7:9-11
.
b Mazmur 23:1
.
c Mazmur
144:1-2
.
d Yohanes
14:26
.
e Ibr ani 12:7
.
fIb!
.
ani 4: 14-16
g Ro-na 8:17
,
.
Perhatikanlah bahwa semua berkat pengangkatan anak yang di atas adalah pengalaman-pengalaman masa sekarang. Perhatikanlah juga barwa yang diteka nkan adalah perbuatan Allah. Beberapa persediaan tambaha 1 sebagai akibal pengangkatan anak adalah: Bapa kami memenuhi segala keperluan kami dari persediaantak terbatas (Filipi 4: 19). 2 Ia melepaskan kita dari perhambaaan kepada hukum Taurat 4:4-5). 3, Ia melepaskan kita dari ketakutan (Roma 8:15; II Timotius 4 Ia membawa kita ke dalam persekutuan dengan diri-Nya (I Yah
'iya yang (Galatia 1:7). mes 1:3).
Berkat-berkat ini dan berkat lain yang tak terhitung banyaknya dimal ....udkan untuk memenuhi keperluan-keperluan pokok orang reriman. Dalarn hal mengangkat kita menjadi anak, Allah bermaksud un uk mendatangkan kemuliaan bagi nama-Nya. Dalam pengangkatan anak Ia melimpahkai kasih karunia dan kasih-Nya. Sebenarnya, segala sesuatu yang dilakukan
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM . . .
201
Allah dalam menyelamatkan kita akhirnya akan mempermuliakan nama-Nya. Mungkin kemuliaan-Nya itu paling nyata dalam banyaknya berkat yang mengalir dari pengangkatan itu. 17 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang TIDAK menggambarkan berkat-berkat pengangkatan anak a) Kita menerima semua pengertian, pemeliharaan, dan kasih sayang Bapa dan juga segala keperluan kehidupan jasmani dan rohani. b) Kita menerima perlindungan, pendidikan, dan hukuman yang timbul dari perhatian-Nya yang penuh kasih bagi kita. Dan kita juga menerima jaminan kedudukan sebagai anak. c) Kita mempunyai keyakinan dan keberanian pada waktu kita masuk di hadirat Allah, dan kita menjadi waris Allah dan sewaris dengan Kristus. d) Kita yakin bahwa setelah kita diangkat, kita mempunyai jaminan hidup kekal tanpa menghiraukan cara hidup kita sesudah pengangkatan.
Bukti-bukti Pengangkatan
Anak
Tujuan 6. Memberi contoh-contoh pengangkatan anak.
bukti
batiniah
dan
lahiriah
dari
Pada dasarnya pengangkatan anak adalah suatu karya yang obyektif; yaitu ia terjadi di luar kita. Kita terutama bergantung pada Firman Allah untuk membuktikan fakta kedudukan kita sebagai anak. Jadi, Firman Allah adalah bukti lahiriah yang utama dari status kita sebagai anak angkat. Namun demikian, pengangkatan anak menjadi jelas bagi kita melalui hal-hal yang kita alami dalam batin dan mempertunjukkan secara lahir. 18 Periksalah tiap ayat berikut ini dan tuliskan bukti-bukti pengangkatan anak yang disebutnya. a Roma 8:4; Galatia 5:18:
.
b Galatia 4:5-6:
..
c Efesus 3:12:
.
d I Yohanes 2:9-1; 5: 1:
.
e I Yohanes 5:1-3:
.
Walaupun tak seorang dari kita sempurna dalam menunjukkan bukti-bukti ini, kita akan bertumbuh secara bertahap menjadi serupa dengan Kristus sementara kita hidup menurut Roh dan dipimpin oleh-Nya (Roma 8:15-16). Perubahan
202
HIDUP DALAM KRISTUS
secar a bertahap ini di dalam kita akan menunjukkan dengan jelas l ahwa kita adalah anak-anak-Nya. 'vlengetahui bahwa saudara termasuk keluarga Allah hendaknya membuat saudara merasa bersyukur dan bersukacita selama-lamanya. Penge ahuan ini hendaknya juga mendorong saudara untuk membuat penyerahan dengan sungguh-sungguh: bahwa demi kasih karunia Allah, saudara tak ak. 11 berbuat sesuatu yang akan mencemarkan atau mempermalukan keluarga All iho Mogamoga saudara selalu berusaha untuk memakai nama ini dengan ra sa hormat dan bangga. Jangan lupa bahwa saudara adalah anggota imamat y mg rajani yang terdiri dari orang-orang beriman, yang tujuannya ialah men beritakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia yang telah memanggil saud ara keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib (I Petrus 2:9). 19 Berilah suatu contoh dari sesuatu yang membuktikan dalam hati lita bahwa kita I dah dijadikan anak angkat oleh Allah. Pakailah buku catata n saudara untu] jawaban ini. 20 Berilah satu contoh tentang bukti lahiriah bahwa kita ini anak-anak Allah. Pakailah buku catatan saudara untuk jawaban ini juga. I >oktrin pengangkatan anak mengingatkan kembali kasus John dan Joan Murphy, sepasang suami isteri yang tak mempunyai anak. Mereka tela 1 menikah lebih dari sepuluh tahun ketika mereka ditanya apakah mereka berrninat mengangkat seorang bayi. Bayi ini akan lahir dari seorang wanita nruda yang tidak dapat memeliharanya. Kepada mereka dijamin bahwa bayi i 11 berasal dari keluarga yang terhormat. Tuan dan Ny. Murphy menerima tawaran itu dan hersukacita, karena percaya bahwa ini suatu jawaban untuk doa-doa mereka. Dengan senang sekali mereka menceriterakan kabar baik i 11 kepada sahabat-kenalan mereka. Ketika Beth kecil lahir, nampaknya ia sempurna, seorang bayi cantik yang mendatangkan sukacita. Akan tetapi, dal.irn waktu beber apa jam dokter yang membantu dalam kelahirannya menilpon Tuan dan Ny. Murphy dan memberitahukan dengan terus terang bahwa Beth l ecil cacat - langit-langit mulutnya terbelah. Dokter bertanya, "Apakah ar da masih menginginkannya?" Tanpa ragu-ragu John menjawab, "Ya! Kurni telah mengatakan kepada semua orang bahwa Beth kecil adalah jawaban untuk doa - suatu pemberian dari Allah. Dan meskipun ada cacat ini, kami m asih mencinta] dia." Akan tetapi, sebelum Tuan dan Ny. Murphy pergi untuk mengambil bayi itu, timbullah pertentangan tentang sahnya pengangkatan it u, karena mereka tinggal di negara bagian yang berbeda dengan negara bagian tempat Beth dilahirkan. Pendeta Tuan dan Ny. Murphy, yang telah menok ng untuk
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM . . .
203
mengurus pengangkatan ini, pergi kepada Jaksa Agung, penegak hukum yang tertinggi dalam negara bagian itu, untuk meminta advis. Dari Jaksa Agung ia mengetahui bahwa jika Tuan dan Ny. Murphy segera membawa bayi itu ke rumah mereka, tidak ada penghalang hukum terhadap pengangkatan itu. Maka Tuan dan Ny. Murphy cepat-cepat pergi ke rumah sakit dan mengambil Beth kecil menjadi anak mereka. Dalam waktu beberapa bulan Beth dioperasi untuk memperbaiki langit-langit mulutnya. Operasi itu berhasil dan Beth kecil normal sama sekali. Dalam cerita ini kita melihat suatu lukisan tentang kasih Allah yang mengangkat kita, ketika kita terhilang, tanpa pengharapan, tidak layak, dan dijatuhi hukum mati. Kita dinodai perangai yang duniawi - tak sempurna seperti yang diinginkan Allah. Akan tetapi, la mengasihi kita dan menarik kita kepada diri-Nya. Bahkan sementara Allah membawa kita kepada diri-Nya, musuh jiwa kita berusaha untuk merintangi transaksi ini dan tetap memperhambakan kita. Tetapi melalui Kristus Allah menyingkirkan semua hal yang merintangi pengangkatan kita oleh kematian-Nya di salib. Kini kita telah termasuk keluargaNya: dibersihkan, disembuhkan, berpakaian kebenaran-Nya, dan dijadikan ahli waris segala berkat-Nya. Karena transaksi ini yang membebaskan kita dan membawa kita ke dalam keluarga-Nya kita boleh bersukacita kekal selama-lamanya.
soal-soal untuk menguji diri 1 Ajaran Alkitab mengenai pengangkatan anak menunjukkan bahwa itulah tindakan kasih karunia Allah yang dengannya kita a) dijamin akan status diangkat sebagai anak-anak Allah di masa depan apabila kita berhadapan muka dengan Yesus. b) ditempatkan sebagai anak dalam keluarga Allah, serta menerima semua hak dan hak istimewa dari kedudukan itu. c) dinyatakan menjadi anak Allah, meskipun kita harus menanti keuntungankeuntungan dari status ini sampai kita mencapai "kedewasaan". 2 Ketika kita menjadi anak Allah karena menerima Yesus Kristus, Allah memperlakukan kita sebagai a) hamba-hamba yang masih berada di bawah perbudakan. b) anak-anak kecil yang masih di bawah pengawasan "guru dan wali." c) orang yang telah menerima pengangkatan anak dewasa - sebagai waris yang dapat menggunakan hak-hak warisan.
204
3 a) b) c)
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Bagian manusia dalam pengangkatan anak ialah berusaha untuk menjadi layak sebagai anak dalam keluarga Al ah. percaya akan Tuhan Yesus dan menerima Dia. menginginkan pengangkatan anak dengan segala keuntungan yang diberikan oleh status ini.
4 Dari segi ilahi dalam pengangkatan anak, bagian Allah terlihat dalam hal Ia a) menerima kita sebagai anak-anak yang belum dewasa, yang harus mencapai kedewasaan rohani sebelum pengangkatan itu lengkap. b) menyatakan kita diangkat dan mengajak kita untuk bertindak seolah-olah status kita sebagai anak itu benar. c) menerima kita, mengangkat kita sebagai anak-Nya sendiri, dan memberi kita Roh Kudus yang memeteraikan status kita sebagai anak. 5 Apabila kita berbicara tentang waktu pengangkatan anak, kit" mengerti bahw a pengangkatan itu a) sudah dari kekal menjadi bagian rencana penebusan Allah. b) sei ara khusus menunjuk kepada tindakan pengangkatan yang menjadikan seseorang anak Allah pada saat ia mengalami pembaharuan. c) ten utama berbicara tentang masa depan ketika tubuh jasmani ini pun akan diubah, 6 a) b) c) d)
Yang manakah dari hal-hal ini BUKAN suatu berkat pengangka.an Kelepasan dari perhambaan kepada hukum Taurat. Dididik sebagai anak. Mewarisi persediaan-persediaan Allah Status sebagai budak yang sah
7 Pengangkatan anak ke dalam keluarga Allah seperti yang diajarkan Paulus paling banyak dipengaruhi oleh a) contoh dan kebiasaan Perjanjian Lama. b) kebiasaan pengangkatan anak Yunani-Roma. c) adat istiadat Timur Tengah dan benua Timur.
anak?
oleh rasul
8 Pengangkatan anak yang direncanakan dalam kekekalan, a) dilaksanakan sepenuhnya dalam waktu. b) dnnulai dalam waktu dan akan disempurnakan dalam kekekalan yang akan dalang. c) akan dinyatakan dan disempurnakan dalam kekekalan yang akan datang saja.
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM.
. .
205
9 Tahap terakhir pengangkatan anak menyangkut pengangkatan a) roh kita, dengan mana keselamatan kita ditentukan. b) jiwa kita, dengan mana kita menjadi makhluk rohani yang utuh. c) tubuh kita, sehingga menjadikan kita betul-betul layak untuk hidup sebagai orang-orang rohani di hadapan Allah. 10 MENCOCOKKAN. Cocokkanlah keterangan (kiri) dengan ajaran yang betul (kanan). a Adalah perubahan kedudukan, menyangkut hakhak istimewa seseorang sebagai anak Allah. b Adalah perubahan perangai seseorang. c Adalah perubahan kedudukan seseorang di hadapan Allah
1) Pembaharuan 2) Pembenaran 3) Pengangkatan anak
Jikalau saudara mempelajari buku ini sebagai kursus surat-menyurat dengan Lembaga Kursus Tertulis Internasional, sebelum melanjutkan dengan Pasal 9 kerjakanlah Catatan Siswa untuk Unit 11. Kembalikanlah Catatan Siswa itu kepada pengasuh LKTI untuk diperiksa. Alamat kantornya terdapat pada halaman terakhir Catatan Siswa.
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 11 a Benar
d Salah e Benar
b Salah c Benar 1 a 2) Pembenaran
bI) Pembaharuan c 3) Pengangkatan anak 12 Pengangkatan
d 3) Pengangkatan anak e 2) Pembenaran f I) Pembaharuan
itu menunjuk kepada penebusan terakhir tubuh kita.
HIDUP
206
DALAM
KRISTUS
2 a Musa diangkat sebagai anak oleh puteri Firaun. h Genubat diangkat sebagai anak oleh Permaisuri Tahpenes. l Ester diangkat sebagai anak oleh saudara sepupunya, Mord .khai. 13 Jl, 'ngangkatan anak berasal dari keputusan Allah dalam kekek, lan yang Id npau, menjadi kenyataan dalam pengalaman orang beriman sekarang JlI , dan dilaksanakan sepenuhnya dalam kekekalan yang akan datang. 3 a Bangsa Israel. b Keluaran 4:22-23; Ulangan 32:18-20; Yeremia 31:9; Maleak l cUlangan 14:1,2; Hosea 1:10; 11;1; Maleakhi 3;17. 14 li Sarana pengangkatan
anak adalah kasih dan kasih karunia
4 a b c d
Salah Benar Benar Salah. (Kita menjadi bagian dari anggota pengalaman lahir baru.) e Benar
15 a Benar b Benar c Salah. (Sebenarnya benar.) d Benar. e Salah. (Sebenarnya, f Salah.
kebalikan
kebalikannya
keluarga
i
1:6.
Allah.
Allah den.ran jalan
dari pernyataan-pernyataan
ini yang
yang benar.)
5 b Dengan keluhan segala makhluk dan dengan penantian kita sen jiri akan penggenapan di masa mendatang. c Orang-orang yang diangkat sebagai anak dibandingkan denga I mereka vang bukan umat Allah yang diangkat. d Dengan perhambaan kepada hukum Taurat. e Dengan kehidupan kita dulu yang berdosa. 16 a b c d
Kita Kita Kita Kita
menerima menerima menerima menerima
pemberian-pemberian yang baik dari Bapa. segala kebutuhan hidup. perlindungan. pelajaran.
ALLAH MEMBAWA MANUSIA KE DALAM.
. .
207
e Kita menerima hukuman yang timbul dari perhatian-Nya yang penuh kasih sayang, kepada kita. f Kita mempunyai kepercayaan dan keberanian pada waktu kita masuk ke hadapan Allah. g Kita menjadi waris Allah bersama Kristus. (Lihat juga I Petrus 1:3-5.) 6 Apabila kita telah melakukan segala sesuatu yang telah diperintahkan kepada kita, maka kita tidak ada alasan untuk merasa sombong atau puas dengan diri sendiri. Dalam hal ini kita hanya pelayan-pelayan yang biasa; kita hanya melakukan kewajiban kita. 17 d) Kita yakin bahwa setelah kita diangkat ... 7 b) Mereka yang menjadi anak-anak Allah melalui kelahiran baru ditempatkan dalam kedudukan anak-anak dewasa oleh pengangkatan anak. 18 a Kita dipimpin oleh Roh. b Kita merasa bahwa kita adalah milik Allah. c Kita mempunyai kepercayaan pada waktu kita menghampiri Bapa di surga. d Kita menaruh kasih kepada semua umat Allah. e Kita menaati Allah. 8 a b c d e
Allah Kita Yesus Kristus Kerelaan kehendak Allah Agar kita dapat memuji Dia karena kasih karunia-Nya yang mulia.
19 Jawaban saudara sendiri. Mungkin saudara akan menyebutkan
damai, keyakinan dan sukacita yang dialami ketika kita menerima Kristus dan hidup bagi Dia.
9 b) Menunjukkan bahwa rencana penebusan Allah ... 20
Jawaban saudara sendiri. Buah Roh dalam kehidupan kita (Galatia 5:22-23) adalah bukti lahiriah pengangkatan kita ke dalam keluarga Allah.
10
Kita harus penuh rasa kagum (penghormatan) terhadap Dia. Ialah Penguasa tertinggi atas alam semesta, dan Ialah Pencipta kita.
---------_._-Apa yang Disempurnakan Allah
Penyempurnaan Perangai Manusia: Penyucian 1\ banyakan orang suka mendengar cerita-cerita yang menyang cut perjuangan antara seorang pahlawan (orang yang baik dalam cerita itu) dan seorang penjah.it (orang yang buruk). Orang baik itu selalu berbuat yang benar, dan orang lahat itu selalu berbuat yang salah. Apabila pahlawan itu mem ng, kita senang Kalau agaknya penjahat itu yang menang, kita mulai bersor: k-sorak agar p.ihlawan itu mengambil kekuasaan. Cerita sejenis ini berakhir dengan kemen.mgan pahlawan itu dalam perjuangan melawan si penjahat. I
K I a sekalian lahir dengan perangai jahat yang berdosa. Perangai berdosa itulah "penjahat" dalam kehidupan kita. Itulah bagian diri ki a yang menyeri -abkan kita berbuat kesalahan. Bila kita menerima Kristus sebagai Juruselamat, kita memperoleh suatu perangai baru yang rohani. Kira dapat menamakan perangai ini "pahlawan" atau "orang baik" dalam kehidupan kita. Bila kn. 1 membiarkan perangai lama yang berdosa itu menguasai diri kit a, maka perang,u baru kita menjadi lemah dan perangai lama itu menjadi kuat. Tetapi jika kir.i membiarkan Roh Kudus menguasai kita, Ia menguatkan peran zat baru kita dan kita mampu mengatasi godaan-godaan perangai lama kita. Sep -rti penjahat dalarn cerita, perangai lama itu tak pernah dikalahkan sama seka II dalam kehidupan ini, tetapi menjadi makin lama makin lemah sehingga ti fak lagi menguasai kita. Dan waktu perangai baru kita menjadi makin kuat, k ta menjadi m.ikin menyerupai Juruselamat kita, yaitu Yesus Kristus. Proses yang menjadikan
kita makin lama makin seperti Kristus disebut oleh kelahiran baru, atau pengalan ran pertobatan, Proses itu berkembang pada waktu kita menyerah kepada Roh Kudus dan mengizinkan perangai baru kita mengawasi kehidupan kita. Dalarn pelajaran lili kita akan melihat bagaimana proses tersebut terjadi, dan a ia yang dapat k .ta lakukan untuk membiarkan perangai baru itu menjadi' 'par lawan" yang membantu kita menang dalam perjuangan melawan dosa serta -nenjadi seperti Kristus.
penyucian. Hal itu dimungkinkan
210
ikhtisar pasal Sifat Penyucian Para Penerima Penyucian Pengalaman Penyucian
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menyebutkan tujuan penyucian. • Membedakan antara penyucian yang menyangkut kedudukan dan penyucian yang bertahap. • Membicarakan proses penyucian dalam kehidupan seorang beriman. • Menghargai pelayanan Roh Kudus dalam kehidupan orang beriman, yang sasarannya ialah perkembangan kedewasaan rohani dan keserupaan dengan Kristus. 211
HIDUP
212
DALAM
KRISTUS
kegiatan belajar I. Ba, alah Roma pasal 6, 7, dan 8, dan Kolose 3: 1-10 sebagai persia} ar, untuk uraian pelajaran.
uraian pasal SIFAT PENYUCIAN Tujuan
1. Mengenali sebuah contoh penyucian.
Urang-orang beriman terlibat dalam tiga "kematian". Pertama, kita adalah korban-korban penghukuman karena kematian kita dalam dosa (Ef esus 2: 1; Kolo» 2:13). Dosa telah merusak kita dan membawa kita kepada keadaan kematian ri -hani atau perpisahan dari Allah. Kedua, kita terlibat dalam «ematian korem, dosa dalam pembenaran. Sebab di atas salib Kristus menangg ung bagi kita h .ikuman karena dosa kita, maka kita dianggap seperti telah menanggungn va di dalam Dia. Apa yang dilakukan-Nya bagi kita dianggap sebagai telah drlakukan oleh kita (II Korintus 5:14; Galatia 2:20). Sebagai akibatnya kita dranggap secara hukum bebas dari hukuman dosa jika kita percaya pada dan menerima apa yang dilakukan-Nya karena kita. Dan akhirnya, k ita harus mengalami kematian terhadap dosa (Roma 6:11). Apa yang benar bagi kita harus dijadik an nyata di dalam kita. Kematian bagi hukuman dosa harus dis rsul oleh kematian terhadap kuasa dosa. "Kematian" ini disebabkan oleh kl asa Roh Kudu" yang diam di dalam kita (Roma 8:13). Penyucian meliputi penanggalan manusia lama dan pengenaan manusia baru (Lfesus 4:22, 24). Manusia lama itu adalah perangai rusak yang dimiliki masing-masing kita ketika dilahirkan ke dalam dunia. Manusia ba u itulah perangai baru yang dilahirkan di dalam seorang pada waktu pernbuharuan. Ketika Paulus berbicara tentang menanggalkan manusia lama ini, ia tidak bermaksud bahwa manusia lama itu harus dibinasakan; tetapi maksudr ya ialah bahwa itu diganti oleh manusia baru. Dan ketika ia berbicara tentang mengenakan manusia baru, maksudnya ialah bahwa orang yang telah h .hir baru hendak nya mulai menggunakan sifat-sifat manusia baru itu, " ... belas kasihan,
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
213
kemurahan, kerendahan hati, kelemah-lembutan dan kesabaran." Lagi pula, ia memerintahkan orang-orang yang dilahirkan kembali, "Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian" (Kolose 3:12,13). Manusia lama kita adalah watak itu yang memerintah kita, yang mempunyai kapasitas untuk melayani Iblis, diri, dan dosa. Tetapi manusia baru, yang telah dihasilkan Roh Kudus di dalam kita, memberikan kemampuan untuk melayani Allah dan orang banyak, dan mempertahankan apa yang benar. Pen)' ucian meliputi hal mematikan perbuatan-perbuatan manusia lama, yaitu perbuatan-perbuatan kita yang berdosa (Kolose 3:5; Roma 8: 13), supaya kita tidak terus hidup dalam dosa. Penyucian juga meliputi prinsip hidup suci yang ditanamkan pada waktu pembaharuan. Dari pengalaman rohani ini terbitlah kehidupan yang ditandai oleh iman kepada Yesus Kristus; cara hidup baru yang dibedakan oleh patokan-patokan, sasaran-sasaran, dan alasan-alasan baru; dan suatu kehidupan yang bijaksana, jujur, dan saleh. Kita boleh membandingkan proses pertumbuhan rohani yang berlangsung ini dengan air tumbuhan yang naik dalam sebatang pohon. Pada waktu air tumbuhan itu naik, daun-daun mati yang masih terdapat pada cabang-cabang pohon itu terdesak sehingga gugur. Dalam cara yang sama, Roh Kudus mendesak keluar segala ketidaksempurnaan, keinginan duniawi, dan kebiasaan manusia lama supaya kita dapat menjalankan kehidupan yang mengabdi dan berserah kepada Kristus.
HIDUP
214
DALAM
KRISTUS
1 Lingkarilah huruf di depan contoh yang tepat tentang sifat pen vucian, a) Johr, telah mati secukupnya bagi Iblis, diri, dan dosa sehingga ia tdak lagi diga nggu oleh pencobaan dan tuntutan-tuntutan manusia lama. b) Altrcd telah menetapkan Kristus sebagai Tuhan atas hidupnya; ait h sebab itu -ejak manusia barunya memerintah, ia mengalami bahwa nanusia Iam.rnya terus menerus menjadi lebih lemah. c) Dalam satu pengalaman yang dramatis - pembaharuan - Anton telah menjadi kudus, saleh, dan sempurna. Dan sebagai akibatnya, ia hidup peda taraf rohani yang tinggi.
Makna Penyucian Tujuan
2. Mengenali pernyataan-pernyataan
yang benar tentang makna
penyucian. Ajaran Perjanjian Baru tentang penyucian didasarkan atas dasa' jaan 1\.1 istus bagi dan di dalam kita. Ini berarti bahwa karena Ia r memanggil, membaharui, membenarkan, dan mengangkat kita, mc menanugapinya dengan kehidupan yang baik dan benar. Jadi, kita liha penyucian berhubungan erat dengan semua ajaran tentang keselamatan cian adalah hasil yang logis dari semuanya.
Perhatikanlah bicarak an:
dalam Efesus 2:8-10 berbagai
ajaran
pekeriemilih, ka kita bahwa Penyu-
itu yang tel. h kami
Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu buk pekerjaanmu (pembenaran); jangan ada orang yang mernegahk Ka-ena kita ini buatan Allah (pemilihan), diciptakan dalam Krisn (pembaharuan) untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapk: selelumnya (penentuan dari semula). Ia mau, supaya kita hidup ti
an hasil an diri. s Yesus n Allah dalarn-
2 Baca.ah kembali Efesus 2:8-10 dan tulislah apa yang harus menjadi h asil dari semua persediaan ini.
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
215
Arti harfiah dari menyucikan ialah "menjadikan suci atau menahbiskan." Tetapi arti pokok dari kata-kata yang diterjemahkan penyucian atau kekudusan ialah "memisahkan atau mengasingkan," terutama dari hal-hal yang duniawi atau yang sekuler. Kata-kata yang dipakai di Alkitab menunjuk kepada watak, dan ini menunjukkan hubungan yang sangat erat antara hal diasingkan dan kekudusan pribadi. Ada orang yang melihat pemisahan rangkap dua bila berbicara tentang kekudusan Allah. Mereka melihat Allah sebagai terpisah dari dan sangat dimuliakan di atas makhluk-makhluk dan ciptaan-Nya (Keluaran 15:11; Yesaya 40:25-26; 57:15). Walaupun hasil perbuatan-Nya tampak dalam seluruh ciptaan, Ia tak sama dengan yang lain. Dan tak ada sesuatu pun yang dapat dibandingkan dengan Dia. Itulah sebabnya mereka menunjuk kepada kekudusanNya yang agung, yang menyatakan keagungan-Nya di atas segala ciptaan-Nya. Lalu, mereka juga melihat Allah sebagai "terpisah dari dosa". la tidak dapat membiarkan dosa dalam bentuk apa pun. Jadi, la menuntut agar kita menaati hukum-hukum moral-Nya. Jika kita benar-benar akan menjadi milik-Nya, maka kita harus suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan (Mazmur 24:3-4). Perpisahan dari dosa ini menunjuk kepada kekudusan-Nya secara moral, yang menandakan bahwa Ia terpisah dari dosa sama sekali. 3 Bacalah Yesaya 6:1-5 dan tuliskan apakah bagian itu berbicara tentang kekudusan Allah yang agung, kekudusan-Nya secara moral, atau keduanya.
4 Menurut ayat-ayat yang berikut, apa yang terjadi bila seseorang menghampiri Allah dan mengakui kekudusan-Nya yang tak terhingga? a Yesaya 6:1-5
.
b Yakobus 4:8-9
.
Jika saudara memasuki sebuah kamar yang penerangannya amat terang, setiap potong pakaian saudara akan nyata sekali. Jika saudara memakai setelan putih, dan pakaian itu bernoda, maka noda itu akan tampak bagi orang lain dalam kamar tersebut. Tetapi jika saudara meninggalkan kamar itu dan berjalan dalam kegelapan, siapa akan melihat perbedaannya? Demikianlah semakin dekat kita menghampiri Allah semakin sadar kita akan dosa dan semakin besar keinginan kita untuk disucikan atau diasingkan bagi pelayanan-Nya. Konsepsi
HIDUP
216
DALAM
KRISTUS
tentang kekudusan etis inilah yang menyediakan dasar bagi pengertiar kita tentang ajaran Alkitab mengenai penyucian. Penyucian adalah pekerjaan kasih karunia Allah dalam kita. Dengan penyucian ini seluruh kepribadian dibaharui menurut citra Allah. Sementara pekerjaan kasih karunia ini bertambah maju, kita di beri kemampuan untuk semakin banyak mengalahkan peranga I berdosa kita dan hidup baik dan benar. Jadi, kita lihat bahwa meskipun Allah terpisah dari dosa, namur Ia tidak tetap rerpisah dari orang-orang berdosa. Ia mengutus Anak-Nya, y. ng menjadi seperti manusia supaya menebus orang banyak. Oleh sebab it I, ketika Petrus mengatakan bahwa kita harus menguduskan Tuhan di dalam iati kita, kita mengerti bahwa kita harus menghormati Dia sebagai Allah dan I'uhan (I Petrus. 3:15). Oleh sebab itu, arti pokok kata penyucian menerangkan .nengapa dapat dikatakan tentang orang-orang Kristen bahwa mereka adalah ora tg-orang suci, seperti yang dikatakan tentang orang-orang Korintus walaupur mereka bersalah karena kelalaian yang serius. Paulus mengakui bahwa walaupi.n orangorang Korintus itu telah diasingkan (disucikan) oleh pertobatan, mere ka perlu menjadi dewasa dalam iman.
Dalarn cara yang sama kita dapat mengerti mengapa benda-benta mati kadang-kadang disebut suci. Benda-benda itu suci karena telah diasingkan bagi penggunaan yang suci. Kita harus ingat bahwa sebagaimana pemakaiannya di sini, arti kata tersebut ialah bahwa seseorang atau suatu benda adalah suci karena ia telah diasingkan. 5 Perhatikanlah
a Keluaran b Imarnat
apa yang suci dalam tiap ayat di bawah ini.
3:5; Yosua 5:13 II :44
c Imat nat 27: 14-16 d Bilangan
. .. .,
.
8:17
e Yesava 48:2 Penyucian menyangkut lebih banyak daripada pemisahan hal-hal yang merusak. Kata itu berbicara tentang pengabdian Orang yang telah dipisahkan dari perhambaan dosa tetapi tidak diri kepada Allah adalah bagaikan sebuah kapal yang terlepas tetapi tidak mempunyai sistem kemudi.
. .. dari dosa dan kepada Allah. membaktikan dari tambatan
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
217
Dalam penyucian kita membaktikan diri kita sepenuhnya untuk menunaikan maksud-maksud kudus yang untuknya kita telah diasingkan. Pada waktu kita melakukan hal ini, maka secara bertahap kita dijadikan suci. Dalam proses penyucian ini termasuk pemisahan, pengabdian dan penyucian. Allah yang memulai proses penyucian. Oleh karena kekudusan-Nya sendiri, kita mengerti perlunya penyucian. Allah bermaksud untuk menyucikan sama sekali segenap diri kita - roh, jiwa, dan tubuh. Maksud-Nya ialah supaya kita bebas dari segala kesalahan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus Kristus (lihatlah I Tesalonika 5:23). Seperti yang telah kita lihat, dalam penyucian kita menanggalkan manusia lama dan mengenakan manusia baru oleh kuasa Roh Kudus. Ini berarti bahwa kita menaklukkan kehidupan diri sendiri yang berdosa dan keras kepala itu. KIta "mematikan" bagian diri kita itu yang memberontak melawan Allah dan kekudusan. Dan lagi kita berusaha menunjukkan hidup baru yang telah kita terima di dalam Kristus Yesus. Hidup baru ini adalah manusia baru atau perangai baru. Apa yang Paulus sebut sebagai menanggalkan dan mengenakan (Kolose 3:9-10) adalah pengalaman-pengalaman yang berkesinambungan dalam kehidupan kita. Itu bukan pengalaman krisis yang terjadi "satu kali untuk selamanya" dalam kehidupan orang Kristen. 6 Lingkarilah huruf di depan tiap pernyataan yang BENAR di bawah ini. a Penyucian berarti perpisahan dari dosa melulu. b Dalam Penyucian, orang mengabdikan diri bagi melaksanakan maksudmaksud kudus yang untuknya ia diasingkan. c Maksud Allah dalam penyucian ialah mempersiapkan kita bagi kedatangan Tuhan Yesus Kristus. d Penyucian menyangkut baik penanggalan manusia lama maupun pengenaan manusia baru yang kita terima di dalam Kristus Yesus. Pada waktu saudara menyelidiki ajaran Alkitab tentang penyucian, perhatikanlah bagaimana itu menyentuh semua bidang kehidupan saudara dan semua hubungan, baik manusiawi maupun ilahi. 1. Lihatlah bagaimana seseorang bertindak berkenaan dengan Allah. Ia bertindak dengan penghormatan (Amsal 1:7) dan kasih kepada Allah (Matius 22:37). Dengan senang hati ia tunduk kepada kehendak Allah dan berusaha untuk menyesuaikan kehendaknya dengan kehendak Allah (Ibrani 13:20-21). Lagi pula, ia merindukan persahabatan dan persekutuan dengan Allah (I Yohanes I :3), dan ia berusaha melakukan segala sesuatu untuk kemuliaan Allah (I Korintus 10:31).
218
HIDUP
DALAM
KRISTUS
2. Berkenaan dengan Kristus, penyucian menghasilkan penyangkalan diri sewaktu kita mengakui Ketuhanan Kristus (Matius 8:4-5), serta tetap mengikuti Dia sebagai teladan kita (I Petrus 2:21). Seperti Paulus, kita haru-. berusaha untuk diubahkan menjadi makin serupa dengan Dia (Filipi 3:8-10). A Kan tetapi, jika kita gagal kita boleh datang kepada-Nya untuk pembersihan (I Yohanes
1:9). 1. Berkenaan dengan Roh Kudus, penyucian menyangkut h dup yang dipimpin oleh Roh dan berjalan di dalam pimpinan-Nya (Roma ~: ~-5), serta berhati-hati agar jangan mendukakan Dia (Efesus 4:30), dan j liga tidak memadamkan Roh (I Tesalonika 5: 19). 4. Berkenaan dengan dosa, penyucian membangkitkan di dalam kita kebencian terhadap dosa dan juga kesedihan karenanya (Roma 7:24). Dan waktu kasih karunia-Nya bekerja di dalam diri kita, "Ia mendidik kita untuk men inggalkan kefasikan dan keinginan-keinginan duniawi dan supaya kita hidup l ijaksana, adil dan beribadah di dalam dunia sekarang ini (Titus 2: 12), dan ia Juga menciptakan di dalam kita keinginan untuk terlepas sama sekali dari dosa. 5. Akhirnya, dalam hubungan dengan orang lain, penyucian memungkinkan kita untuk menyatakan buah Roh (Galatia 5:22-231. Sewaktu seseorang hidup di dalam Roh, maka ia menghasilkan buah dari nubungan ini.
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
219
7 Yang mana yang tepat? Kita dapat mengatakan dengan tepat sekali bahwa penyucian a) mencakup semua bidang kehidupan orang, menyentuh dan mempengaruhi semua hubungan juga, pada waktu orang itu hidup di bawah pengawasan Roh. b) dikenal dari usaha-usaha seseorang untuk menjadikan dirinya kudus, murni, berkenan kepada Allah atas dasar perbuatan-perbuatannya sendiri. c) menyangkut kematian seketika dari manusia lama dan penempatan manusia baru pada pusat kekuasaan dalam kehidupan seseorang, sehingga menjadikan dia tak berdosa. Sejumlah istilah dipakai untuk menerangkan penyucian. Di antara istilahistilah yang paling umum, saudara akan mendengar proses ini disebut sebagai hidup yang lebih mendalam, hidup yang berkemenangan, hidup pada taraf yang tertinggi, kekudusan, dan hati yang murni. Di sini kita harus menunjukkan suatu keistimewaan tentang kata penyucian: maknanya tidak sarna bagi semua golongan. Misalnya, ada golongan yang mengajar bahwa penyucian adalah sarna dengan baptisan dalam Roh Kudus (atau dipenuhi atau menerima Roh Kudus). Tetapi seperti yang akan kita lihat, istilah-istilah ini yang berkenaan dengan baptisan Roh Kudus tidak menunjuk kepada penyucian. 8 Bacalah ayat-ayat berikut ini dan nyatakanlah tanda-tanda apa yang menyertai ketika orang-orang percaya menerima atau dibaptis dalam Roh Kudus. a Lukas 24:47-49
..
b Kisah Para Rasul 1:8
.
c Kisah Para Rasul 2:4; 4:31
.
d Kisah Para Rasul 19:1-6
..
Tak satu pun dari ayat-ayat ini yang menyatakan bahwa pengalaman menerima, dipenuhi dengan, atau dibaptis dalarn Roh Kudus menunjuk kepada penyucian. Baptisan Roh memberi kuasa untuk bersaksi, keberanian rohani, dan kemampuan untuk berkhotbah dengan efektif. Baptisan itu disertai berkatakata dalam berbagai bahasa, yang menjadi tanda bahwa pengalaman itu telah terjadi. Pengalaman dipenuhi dengan Roh Kudus itu akan mempengaruhi pemisahan seseorang untuk Allah dan persesuaiannya dengan citra Kristus. Akan tetapi, itu bukanlah pengalaman yang sama dengan pekerjaan penyucian yang bertahap dalam orang percaya dari saat kelahiran baru sampai ia berdiri di hadapan Tuhan.
220
HIDUP
DALAM
KRISTUS
9 DI bawah ini terdapat pernyataan-pernyataan tentang arti j cnyucian. Lingl arilah huruf di .depan tiap pernyataan yang BENAR. a Oleh sebab kesucian Allah, maka Ia tidak dapat membiarkan dosa. b Dr-ucikan berarti diasingkan bagi pelayanan kepada Tuhan. c Penyucian berarti bahwa kita tidak sanggup berbuat dosa. d Penyucian mencakup perpisahan dari dosa dan juga pengabdian d ri kepada pelayanan Allah. e Penyucian adalah suatu proses rohani yang tidak menyangkut tindakan kehendak. f Penyucian mempengaruhi semua aspek kehidupan kita: sikap kit a kepada Allah, Anak-Nya, Roh-Nya, dosa, dan orang lain. g Penyucian berarti bahwa kita makin lama makin menyerupai Yesus. h Penyucian menyangkut hal membiarkan perangai baru kita n ienguasai pel angai yang lama. Pa.la waktu proses penyucian itu terjadi, perangai lama kita mati SLU ria sekali.
Dua Segi Penyucian Tujuan
3. Membedakan
diantara contoh-contoh penyucian yang berkenaan dengan kedudukan dan penyucian yang bertahap.
Dalam bagian ini kita menyelidiki suatu konsepsi yang paling penti 19 dalam penyelidikan kita tentang penyucian. Sangatlah penting bagi kita untuk mengerti bahwa penyucian berkenaan dengan kedudukan maupun dengan peng alaman; yaitu -uatu kedudukan yang ditempati orang beriman dalam hubungan dengan Allah, dan ia juga suatu pengalaman yang terus-menerus dalam kehidi pannya, Penyucian terjadi dalam seketika dan juga secara bertahap. Penyucian yang berkenaan dengan kedudukan atau penyucian seketika tidak berhu bungan dengan kerohanian seseorang, dan di dalamnya tidak terdapat derajat- derajat. Misaln ) a, berkenaan dengan kedudukannya, seseorang tidak lebih suci cari yang lain. Penyucian berkenaan dengan kedudukan berarti suatu pe ubahan kedudu kan yang dengannya seorang berdosa yang rusak diubah menjadi seorang penyembah yang kudus. Itulah satu pekerjaan yang sudah selesai, kareru. Kristus Yesus I elah menjadi kekudusan atau penyucian kita (I Korintus 1:3(). Pada pihak hun, penyucian secara bertahap berhubungan langsung dengan ierkem-
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
221
bangan rohani seseorang. Lagi pula, dalam penyucian yang bertahap terdapat derajat-derajat: satl! orang mungkin lebih suci dari seorang lain. 10 Bagi tiap ayat berikut ini, tuliskanlah yang mana dari kedua segi penyucian dibahas: yang berkenaan dengan kedudukan atau yang bertahap. Juga, tuliskanlah apa sarana penyucian dalam masing-masing ayat itu. Pakailah buku catatan saudara untuk mengerjakan soal ini. a Roma 8:13 g II Korintus 7: 1 b Roma 12:2 h Efesus 2:1-6 c I Korintus 1:2 Kolose 3:3-4 d I Korintus 6: 11 j Kolose 3:5 e II Korintus 3: 18 k I Tesalonika 3: 12 f II Korintus 5:14-15
11 Berdasarkan ayat-ayat Alkitab di atas itu, bilamanakah terjadi penyucian yang berkenaan dengan kedudukan?
Ayat-ayat ini menjelaskan bahwa penyucian yang berkenaan dengan kedudukan adalah suatu kedudukan yang telah disediakan Allah di dalam Kristus bagi orang-orang yang dilahirkan kembali. Ini tidak dikemukakan sebagai pengalaman yang harus kita cari sesudah kita berbalik kepada Allah, karena ini termasuk bagian dari pengalaman berbalik kepada Allah. Dua bagian Alkitab memperkenalkan pendapat Alkitabiah yang lengkap tentang penyucian yang berkenaan dengan kedudukan dan yang bertahap. Dalam bagian yang pertama (l Korintus 6:9-20) Paulus berbicara tentang keadaan orang percaya di Korintus sebelum mereka datang kepada Kristus. Ia mengingatkan mereka bahwa pada waktu mereka berbalik kepada Allah mereka dibasuh, disucikan, dan dibenarkan (ayat 11), yang menimbulkan kebutuhan untuk kehidupan yang suci dan juga kemungkinan untuk menjalankan kehidupan yang suci. Perhatikanlah bahwa ia berbicara tentang pekerjaan pembasuhan, penyucian, dan pembenaran dalam bentuk waktu lampau; karena tindakan-tindakan ini adalah hasil pengalaman keselamatan mereka. Akan tetapi, dalam Kolose 3:1-10, Paulus menghubungkan kedudukan orang beriman dengan karya Kristus yang telah selesai dan menegaskan bahwa pengalaman ini harus menghasilkan kehidupan saleh yang bertentangan dengan gaya hidup mereka yang dulu. Gaya hidup mereka yang baru, tingkah laku mereka menurut Roh, ditandai oleh kemajuan dalam keserupaan dengan Kristus pada waktu mereka maju dalam pengetahuan yang lebih lengkap tentang Allah.
222
HIDUP DALAM KRISTUS
------------------------
----
12 Tentukanlah waktu terjadinya tiap-tiap pengalaman yang diseb rt dalam lajur sebelah kiri dengan menempatkan angka 1 di depan pengalaman yang terjadi "pada saat keselamatan" dan angka 2 di depan pengalaman yar g terjadi "secara bertahap" . .... a "Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan" (II Petrus 3:18). .... b "Dan karena kehendak-Nya inilah kita telah dikuduskan satu kali untuk selama-lamanya oleh persembahan tubuh Yesus Kristus" (Ibrani 10:10).
I) Pada saat keselamatan 2) Secara oertahap
.... c .'Kristus ... telah menjadi hikmat bagi kita. Ia membenarkan dan menguduskan dan menebus kita (I Korintus 1:30). .... d "Dan kiranya Tuhan menjadikan kamu bertambah-tambah dan berkelimpahan dalam kasih seorang terhadap yang lain dan terhadap semua orang" (I Tesalonika 3: 12). Ada beberapa pengertian tentang penyucian secara bertahap. Pertama, ada hubungan dengan perkembangan, karena orang Kristen dinasihati untuk makin lama makin menyerupai Kristus. Kedua, akan berlangsung seumur hidup, karena ini merupakan pengalaman secara bertahap. Oleh sebab itu, penyuc.an tidak membawa kepada kesempurnaan mutlak dalam hidup ini. 13 Bacalah ayat-ayat berikut dan sebutlah segi khusus kesempurnaai Kristen yang diterangkannya.
a Ibrani 10:14 b I Korintus 2:6; 14:20
. oo
oo
c Galatia 3:3 d Kolose 4:12; Matius 5:48 eKolose
1:22; Filipi 3:12
. ,
. .
Ayat-ayat Alkitab ini mengajarkan bahwa kesempurnaan berhubur gan baik dengan kedudukan maupun secara bertahap. Kita berdiri sempurna atal lengkap di dalam Kristus karena persediaan-Nya yang rahmani. Dan kita di pandang
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
223
sempurna oleh sebab kita mempunyai Juruselamat yang sempurna dan kebenaran yang sempurna. Tetapi dalam pengalaman kita sendiri kita terusmenerus berusaha untuk mencapai kesempurnaan (Filipi 3: 15; Ibrani 6: 1). Dalam Perjanjian Baru kita mempunyai perintah Yesus untuk menjadi sempurna (Matius 5:48). Jika ini menunjuk kepada kesempurnaan tanpa dosa, maka tak seorang pun yang sudah mencapai kedudukan itu. Akan tetapi, jelaslah dari konteksnya bahwa yang dimaksud Yesus ialah agar para pengikut-Nya menjadi seperti Bapa Surgawi mereka dalam hal menunjukkan kasih baik kepada sahabat maupun kepada musuh. Perhatikanlah caranya Paulus menguraikan ide kesempurnaan dalam Filipi 3:12,15. Satu saat ia mengatakan bahwa kesempurnaan itu tidak mungkin, dan kemudian saat berikutnya ia menyatakan telah menjadi sempurna. Hal ini mudah dimengerti bila kita mengakui bahwa berkenaan dengan kedudukan ia sempurna pada saat ia menerima Kristus, tetapi
i--------
-' dalam pengalaman sehari-hari yang terus-menerus ia masih berusaha mencapai kesempurnaan. Kolose 1:28, 4: 12, dan Ibrani 12:23 menyajikan kesempurnaan sebagai sasaran masa depan yang akhirnya akan tercapai, tetapi tidak dalam hidup ini. 14 Tantangan Yesus untuk "menjadi sempurna" menunjuk kepada a) kebutuhan kita untuk menjadi sempurna secara mutlak sekarang ini. b) kebutuhan orang-orang Kristen untuk menunjukkan kasih kepada sahabat dan musuh seperti yang dilakukan Allah. c) kebutuhan untuk mencari suatu pengalaman setelah berbalik kepada Allah yang akan menjadikan kita sempurna secara mutlak.
224
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Orang-orang yang percaya bahwa manusia sanggup menjadi sen: purna tanpa dosa terlampau menekankan kesanggupan seseorang untuk hidi, p sempurna. Mereka juga kurang sekali memperhatikan kekudusan Allah dan kehebatan dosa Mereka cenderung memperlakukan dosa seakan-akan itu sewa tu yang ada dr luar kita. Tetapi Alkitab mengajarkan bahwa dosa adalah terutama hasil dari roh manusia. Keyakinan saya ialah bahwa kita berdosa lebih ban) ak melalui pikiran yang tidak suci dan sikap memberontak kita daripada dengan berbuat dosa yang kelihatan. Kesempurnaan sudah lengkap karena kita ada di dalam Dia, tetapi itu tidak lengkap karena kita masih tetap manusia. Sa) a percaya bahw a hanya ada dua macam kesempurnaan, yaitu kesempurnaan ya ng mutlak dan )< ang relatif. Apa yang sempurna secara mutlak tidak dapat diper baiki lagi; oleh sebab itu, hanya Allah yang memenuhi syarat untuk kesempurnaan macam ini. Akan tetapi, apa yang sempurna secara relatif hanya memenuhi tuj lan untuk mana ia direncanakan. Kesempurnaan macam ini mungkin bagi manusia. 15 I ingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR. a Or ang yang percaya bahwa seseorang dapat menjadi sempurna sama sekali terlampau mempercayai kemampuan manusia untuk hidup sempurna dan terlalu rendah menilai kekudusan Allah dan kehebatan dosa. b Orang-orang yang percaya akan kesanggupan seseorang untuk mer jadi sempu Ina secara mutlak, percaya bahwa dosa terutama terdapat da. am batin dan sebab itu kurang nyata dan kurang serius. c Berkenaan dengan kesempurnaan, hanya Allah yang sempurna secara mutlak akan tetapi, manusia dapat menjadi sempurna secara relatif jika mereka memenuhi tujuan penciptaan mereka. Golongan-golongan Kristen yang berpendapat bahwa orang Kris en dapat menjadi sempurna secara mutlak dalam kehidupan ini percaya bahwa penyucian adalah pengalaman yang menentukan. Mereka percaya bahwa pada suatu saat setelah mereka, berbalik kepada Allah, orang Kristen menerim i kesempurnaan dalam seketika oleh iman dan disertai peneguhan oleh kesak sian Roh Kudu- Mereka bersikeras bahwa dalam pengalaman ini perangai yang lama dengan segera dibinasakan. Pandangan ini dikenal sebagai aliran kesempurnaan. Aliran ini terutama didasarkan pada Roma 6. Akan tetapi, penyelidikan yang saksama akan Roma 6:1-11 menunjukkan bahwa inilah pengalaman yang berkenaan dengan kedudukan di mana orang beriman itu disatukar dengan Kristus Jika tidak demikian, mengapa rasul Paulus mendesak (6:11) bahwa orang harus memandang dirinya sendiri mati bagi dosa dan hidup bagi Allah? Orang yang sudah mati sama sekali tidak perlu "memandang" dirin va mati. Ia mall terlepas dari hal "memandang" atau memikirkan.
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
225
Dalam Roma 7, Paulus menyatakan keadaannya sendiri: sebagai orang yang belum diselamatkan (ayat 7-13), dan sebagai orang yang diselamatkan (ayat 14-24). Ia mendapat kemenangan atas kehidupan yang penuh kekalahan, bukan dalam membinasakan perangai yang lama, tetapi oleh Tuhan Yesus Kristus (7:25). Akan tetapi, dalam pasal 8 ia menunjukkan bahwa Tuhan Yesus menjadikan kemenangan ini nyata di dalam orang beriman dengan jalan Roh yang mendiaminya. (Lihat terutama 8:1-17.) Pertama, Roh Kudus melepaskan orang beriman dari hukum dosa dan maut, yaitu dari kekuasaan perangai lama yang berdosa. Dan kemudian ia sanggup "hidup menurut Roh" dan menetapkan pikirannya pada "hal-hal yang dari Roh" (ayat 5). Akan tetapi, kemenangan atas hukum dosa dan maut tidak berarti kebinasaan total semua perbuatan lama yang berdosa oleh kuasa Roh yang mendiami orang beriman (ayat 3). Inilah sesuatu yang harus dilakukan berulang-ulang oleh orang beriman - sewaktu-waktu keinginan-keinginan perangai yang berdosa itu timbul untuk menggoda dia. "Mematikan" menunjuk kepada kuasa dosa yang makin lemah. Itu juga berarti mematikan perbuatanperbuatan kita yang berdosa supaya kita tidak terus berbuat dosa karena kebiasaan. Untuk beroleh kemenangan dalam hal ini diperlukan kasih karunia Allah dan kekuatan dari Roh Kudus. (Bandingkan Roma 8:13 dengan Kolose 3:5,8-10.) 16 Tuliskan angka 1di depan contoh-contoh penyucian yang berkenaan dengan kedudukan dan angka 2 di depan contoh-contoh penyucian yang bertahap. a Sara, yang dahulu seorang berdosa yang cemar, kini menjadi seorang penyembah yang kudus. b Filipus telah berkembang dalam pengertiannya tentang kehidupan rohani dan sekarang ia mengajar orang lain. c Paulus menggambarkan kehidupannya dalam Roh sebagai perihal mengarahkan diri ke depan atau berusaha mencapai keunggulan dalam pelayanannya kepada Allah dan dalam pengembangan kasih dan kebaikan Kristen. .... d Paulus mengatakan bahwa dahulu orang-orang Korintus itu pemabuk, cabul, pencuri, dan pendusta tetapi mereka telah disucikan dari dosa, dipersembahkan kepada Allah, dan diperdamaikan dengan Allah oleh Yesus Kristus sehingga ia dapat menyapa mereka sebagai "orang kudus" (I Korintus 6:9-11). e Yohan, setelah pengalaman kelahiran barunya, berdiri sempurna di dalam karya Kristus yang telah selesai.Ia siap sedia untuk mulai hidup bagi Kristus. .... f Bambang adalah seorang Kristen yang bersungguh-sungguh yang berusaha untuk tetap terbuka bagi pimpinan Roh Kudus supaya ia boleh menggenapi tujuan yang untuknya ia diciptakan. Jelaslah bahwa ia makin dewasa dalam hal-hal Roh.
HIDUP
226
PAR,\. PENERIMA
DALAM
KRISTUS
PENYUCIAN
Tujuan 4. Mengenali mereka yang dapat menerima penyucian. ( rrang-orang yang disucikan adalah orang pilihan Allah. Orang-c [ang yang telah dipilih-Nya dalam kekekalan, disucikan-Nya dalam waktu. Or; l tg-orang yang dipilih dan ditebus disucikan juga. Mereka yang merupakan ang] atan yang terpilih menjadi umat Allah yang suci. Penyucian melibatkan manusia seutuhnya: pikiran, perasaan, d ln kehendak (I Tesalonika 5:23). "Kamu ... menerima pengajaran ... sup Iya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu" (Efesus 4:21-23). Demikianl: h pikiran yang lelah dibaharui itu secara bertahap dijadikan lebih seperti Kristus, jujur, dan kudus. Perasaan (emosi) dijadikan kudus, "Hendaklah kar iu saling mengasihi sebagai saudara" (Roma 12:10). Dan akhirnya, kehendak nenyerah kepada kehendak Allah dan hal ini memberikan orang beriman itu klJ isa untuk mencapai maksud Allah, "Karena Allahlah yang mengerjakan di dal am kamu baik kemauan maupun pekerjaan menurut kerelaan-Nya" (Filipi 2:13). Lagi pula, Paulus menasihatkan orang-orang beriman di Roma, "Dan janganlah kamu menyerahkan anggota-anggota kepada dosa untuk dipakai set agai senjata kelaliman, tetapi serahkanlah dirimu kepada Allah ... Dan ser ahkanlah anggota-anggota tubuhmu kepada Allah untuk menjadi senjata kebenaran" (Roma 6: 13). Penyucian adalah untuk sekalian orang yang merupak ~Il gereja. Sebagai mempelai perempuan Kristus gereja menjadi sasaran pekerjaan ini, "Kri-a us telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya ba.rinya untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan meman Iikannya dengan air dan firman" (Efesus 5:25-26). Hal ini tepat dan pantas s upaya Ia boleh menempatkan gereja di hadapan diri-Nya di dalam segala keindi-han-Nya - "dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, teta 1i supaya jemaat kudus dan tidak bercela" (ayat 27). 17 Para penerima penyucian boleh ditetapkan sebagai a) sem ua manusia; artinya penyucian adalah untuk sekalian orang. b) orang-orang yang layak secara khusus untuk diasingkan agar dipakai oleh Allah. c) sekalian orang yang menerima Kristus, yang merupakan gereja-Nya. PENGALAMAN
PENYUCIAN
TUjUaJIl 5. Memilih sebuah pernyataan yang dengan tepat menyatakan maksud
penyucian. A Ikitab dengan jelas mengajar bahwa baptisan dalam Roh Kudu s adalah suatu pengalaman yang biasanya terjadi sesudah pembaharuan (Kisi h 2:38).
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
227
Akan tetapi, kami melihat variasi pola ini dalam Kisah 10:44-46, di mana rumah tangga Kornelius mengalami keduanya pada waktu yang sama. Tujuan baptisan dalam Roh ialah memberi kuasa untuk pelayanan (Kisah I :8). Berbeda dengan ini, tujuan bagi penyucian adalah menghasilkan dalam seseorang cara hidup yang benar, yang mencerminkan hubungannya dengan Allah dan menyebabkan dia tumbuh secara rohani. Akan tetapi, sebagian orang memandang penyucian sebagai suatu pengalaman krisis yang terpisah, yang terjadi dalam perangai rohani seseorang. Mereka percaya bahwa beberapa waktu setelah kelahiran baru, seorang dijadikan sempurna dari segala dosa dalam seketika. Mereka menyatakan bahwa pengalaman ini, yang meliputi suatu keputusan untuk disucikan, membawa jiwa itu ke dalam keadaan kesucian yang sempurna, dan meliputi kebebasan dari dosa dan kebinasaan, dan pengabdian sempurna kepada Allah. Mereka menegaskan bahwa kesempurnaan yang seketika ini adalah hasil baptisan dalam Roh Kudus (yang kata mereka adalah sama dengan penyucian). Marilah kita memeriksa pernyataan-pernyataan mereka. Para penganut aliran kesempurnaan ini menunjuk kepada I Yohanes 3:8-9 sebagai dukungan bagi pendapat mereka. Bacalah ayat itu. Jelaslah, Yohanes berbicara tentang seorang yang terus-menerus atau berulang-ulang berbuat dosa. Orang Kristen yang sejati tak mungkin berbuat demikian. Tetapi Yohanes tidak mengatakan bahwa orang Kristen tidak pernah berbuat dosa. Bila membandingkan ayat ini dengan I Yohanes 1:8-2:2 kita melihat maksud Yohanes. Maksud Yohanes ialah memberi tantangan kepada orang-orang Kristen untuk berjalan dalam terang dan menuntut suatu hubungan yang taat dan sungguhsungguh dengan Allah. Seakan-akan hendak mencegah adanya salah pengertian, Yohanes berkata kepada pembaca-pembaca Kristennya, "Jika kita berkata, bahwa kita tidak ada berbuat dosa, maka kita membuat Dia menjadi pendusta" (I Yohanes 1:10). Dan dalam I Yohanes 2:1-2, ia mengatakan bahwa "Yesus Kristus, yang adil ... adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia." (Perhatikanlah bahwa Yohanes sendiri termasuk dalam orang-orang beriman itu.) Jadi, kita melihat bahwa penyucian bukanlah pengalaman krisis yang menentukan dan juga bukan suatu pengalaman yang menjadikan orang beriman itu tidak berdosa sama sekali. Juga, penyucian bukanlah pemberian kuasa untuk pelayanan. Tujuan penyucian ialah membawa orang beriman makin mendekati keadaan di mana perangainya dijadikan serupa dengan Kristus. Sementara ia hidup dan bergaul dengan Tuhan, orang beriman itu terus tumbuh dan berkembang, dan Roh Kudus terus-menerus memberi terang kepadanya
HIDUP
DALAM
KRISTUS
DIUBAH KE ARAH CITRA KRISTUS (I '\ ihanes I :7). Pada waktu kita hidup di dalam terang, da' ah Yesus menyucikannya dari segala dosa. Dengan berangsur-angsur ia berubah sementara ia mencerminkan kemuliaan Tuhan, karena orang beriman itu ber ada dalam prose-, diubah menjadi seperti Kristus dalam kemuliaan yang semak i 1 besar (II Kormtus 3:18). Sebab itu kita dapat mengatakan bahwa penyucian bukanlah suatu pengalaman tertentu, seperti baptisan dalam Roh, melainkan .uatu proses di mana perangai baru kita berkembang ke arah citra Kristus. I
18 J ujuan penyucian ialah a) mcmberi kuasa kepada orang-orang beriman untuk pelayanan Jan membinasakan perangai berdosa mereka melalui pengalaman krisis. b) rru.ngadakan perubahan dalam orang beriman sehingga secara lerangsurangsur ia makin menyerupai Kristus. c) menghasilkan orang-orang Kristen yang mencapai kesempurna: n mutlak dalarn hidup ini. Sarana Penyucian Tuju.in 6. Menguraikan sarana-sarana penyucian. Ada dua pihak yang terlibat dalam penyucian seseorang: Idlah dan manu-ia. Dari pihak ilahi, Allah Bapa menyucikan (I Tesalonika 5:2: . I Petrus 5:10) Sang Putera juga menyucikan (Ibrani 2:10-11; 10:10; 13:121. Dan kita dikud .iskan oleh Roh Kudus-Nya (I Petrus 1:2; Roma 8:13) dan Ia mer ghasilkan
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
229
buah Roh di dalam kita (Galatia 5:22-23). Dari pihak manusia, manusia tidak dapat menyucikan dirinya sendiri. Paulus mengatakan bahwa di dalam orang beriman pun Allah yang mengambil inisiatif (Filipi 2: 13). Meskipun demikian, ada sarana-sarana tertentu yang dapat digunakan orang dalam karya penyucian. Pertama, orang harus menaruh kepercayaan kepada Kristus (Kisah 26:18). Apabila seseorang percaya pada Kristus, ia disucikan berkenaan dengan kedudukan. Hal ini terjadi pada saat pembaharuan, karena Kristus telah dijadikan kesucian kita (I Korintus 1:30). Langkah berikutnya ialah mengejar kesucian. Dengan sungguh-sungguh kita diberi peringatan bahwa tanpa kehidupan yang suci kita tak dapat melihat Allah (Ibrani 12:14). Hal mengejar kesucian akan membawa kita ke Firman Allah, karena Firman itu yang akan menyatakan keadaan hati kita dan menunjukkan penangkal bagi kegagalan (Yohanes 17:17). Firman yang diberitakan juga berperan dalam menunjukkan perlunya kesucian (Efesus 4:11-13) dan menantang orang-orang beriman untuk mengejar kesucian (I Petrus 1:15-16). Penyerahan kehidupan kita kepada Allah adalah syarat utama untuk penyucian praktis (Roma 6: 13, 19-22; 12:1). Penyerahan sepenuh kepada Allah berarti bahwa seorang harus memisahkan dirinya supaya "ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia" (ll Timotius 2:21). Sarana lain yang digunakan Allah untuk menguduskan kita adalah penderitaan (Ibrani 12:10-11; Mazmur 119:67,71). Kadang-kadang Allah mengizinkan pengalaman-pengalaman yang menyakitkan menimpa kita. Namun, bila masamasa kesukaran ini telah berakhir, kita melihat bahwa dengan diam-diam telah dihasilkan buah kebaikan yang sejati di dalam diri kita pada waktu kita menerimanya dalam suasana hati yang benar. Penulis Kitab Ibrani mengatakan bahwa Allah melakukannya "untuk kebaikan kita, supaya kita beroleh bagian dalam kekudusan-Nya" (Ibrani 12:10). 19 Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan kata-kata saudara sendiri tanpa melihat bagian yang di atas. a Siapa yang terlibat dalam penyucian seorang? .....................................................................................
,
b Dua hal apakah yang perlu bagi seseorang agar mengalami penyucian?
.
230
HIDUP DALAM KRISTUS
c Bagaimana caranya Firman Allah membantu kita dalam proses renyucian?
d Apa yang tercakup dalam penyerahan sepenuh kepada Allah:'
e Dalarn cara apakah masa-masa kesukaran membantu kita dal am proses penyucian kita?
Penyucian menghasilkan kemenangan yang makin bertambah atas dosa. Keadaan ini menghasilkan kuasa yang lebih besar dalam hidup kita dan kebel hasilan yang lebih besar. Akan tetapi kita harus bekerja sa na dalam memelihara kemajuan rohani itu. Kita harus tinggal dalam Kris U~ dalam ketaatan dan kesetiaan. Penyucian bukanlah suatu konsepsi -nelainkan melibatkan seorang yang hidup, Yesus Kristus, dan hubungan kita yang terusmenerus dengan Dia. Pada waktu kita tetap bersekutu dengan Dia. kita harus terus maju dalam penyucian. Sebuah koor pendek yang kadang-kadang kita nyanyi kan mengu ngkapkan apa 'I ang terjadi pada kita bila kita mengizinkan Roh Allah rrenguasai kehidupan kita dan menjadikan kita serupa dengan citra Kristus. Biar ah perkataan koor ini menjadi doa kita ketika mengakhiri pelajaran ini.
Kami diselamatkan untuk menang lain jiwa S'lamat untuk hidup tiap hari buat Yesus S'lamat untuk panggil engkau kepada-Nya Kami diselamatkan oleh darah Yesus
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
231
soal-soal untuk menguji diri BENAR-SALAH. Lingkarilah nomor di depan pernyataan-pernyataan BENAR.
yang
1 Tujuan penyucian ialah menghasilkan di dalam orang-orang Kristen macam hidup yang benar yang mencerminkan hubungan mereka dengan Allah dan menyebabkan mereka tumbuh secara rohani. 2 Sifat penyucian adalah sedemikian rupa sehingga ia menggambarkan tidak hanya pemisahan dari dunia tetapi juga pemisahan untuk Allah. 3 Penyucian menunjuk kepada suatu pengalaman yang menentukan atau pengalaman krisis dalam orang beriman di mana manusia lama dibinasakan dan manusia baru menguasai hidupnya secara mutlak. 4 Penyucian adalah pekerjaan kasih karunia Allah yang membaharui seluruh pribadi kita hingga menjadi serupa dengan citra Allah. 5 Pada waktu Roh Kudus bekerja di dalam kehidupan kita, kita diberi kesanggupan untuk semakin menang atas sifat berdosa kita dan hidup benar. 6 Apa yang disebut Paulus sebagai "menanggalkan manusia lama" dan "mengenakan manusia baru" adalah pengalaman-pengalaman krisis yang terjadi sekali untuk selama-lamanya dalam kehidupan orang Kristen itu. 7 Penyucian menghasilkan di dalam diri kita kasih akan Allah, keserupaan dengan Kristus, kehidupan dalam Roh, kebencian akan dosa, dan menghasilkan buah Roh dalam hubungan kita dengan orang lain. 8 Penyucian yang berkenaan dengan kedudukan menunjuk kepada perubahan kedudukan yang terjadi pada saat pembaharuan apabila seorang berdosa menjadi seorang penyembah yang suci. 9 Penyucian yang bertahap berkaitan dengan kedudukan seseorang di hadapan Allah pada saat pembenaran. 10 Secara kedudukan kita dapat menjadi sempurna dalam Kristus karena pengalaman pembaharuan, namun terus berusaha untuk penyempurnaan dalam pengalaman hidup sehari-hari dengan Allah.
11 Ajaran golongan yang menyatakan bahwa manusia dapat menjadi tak berdosa sama sekali dalam hidup ini dikenal sebagai aliran kesempurnaan. Beberapa golongan Kristen mengajar bahwa penyucian adalah pengalaman yang menentukan di mana orang-orang Kristen mencapai kesempurnaan dalam seketika. 12
HIDUP
232
13 (lolongan-golongan sama dengan baptisan
DALAM
KRISTUS
Kristen tertentu mengajar dalam Roh Kudus.
14 kasul Paulus mendapat deng.rn jalan membinasakan
bahwa penyuci
ln
adalah
kemenangan atas hidup yang penuh perangai yang lama.
.ekalahan
15 Pr oses yang menyucikan orang beriman mencakup penyerahan kepada kuasa Roh Kudus dan mengejar kekudusan dengan aktif.
hidupnya
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal Sarana
Segi
10
a Yang bertahap b Yang bertahap c d e f g
Berkenaan dengan kedudukan Berkenaan dengan kedudukan Yang bertahap Berkenaan dengan kedudukan Yang bertahap
h Berkenaan Berkenaan j
dengan dengan
kedudukan kedudukan
Yang bertahap
k Yang bertahap 1 b) Alfred telah menetapkan
Roh Kudus Allah mengubah seorang dengan membaharui budinya Persatuan dengan Kristus Y esus Dalam nama Tuhan Yesus Roh Kudus Kematian kita bersama Kris' us Hidup dengan takut (hormat) kepada Allah Kematian kita bersama Kri S1 liS Kematian dan hidup kita bersama Kristus Mematikan keinginan-keingi [lan duniawi Pertolongan Tuhan
Kristus sebagai Tuhan
atas hidupnya
11 Penyucian itu terjadi ketika kita menerima Kristus karena kita dIS am akan dengan Dia dalam kematian dan kebangkitan-Nya. 2 Hasilnya adalah perbuatan baik. Perbuatan-perbuatan ini hanyalah' 'baik" di pemandangan Allah dalam kehidupan orang yang suci dalam m rtif dan tingkah laku - yaitu orang yang sedang diubah secara bertahap nenjadi serupa dengan Kristus.
PENYEMPURNAAN
12 a 2) bi) el) d 2)
PERANGAI
MANUSIA:
PENYUCIAN
233
Secara bertahap Pada saat keselamatan Pada saat keselamatan Secara bertahap
3 Kedua segi kekudusan
Allah tercermin
dalam contoh
ini.
13 a Kesempurnaan b c d e
berkenaan dengan kedudukan di dalam Kristus. Kedewasaan rohani diperbandingkan dengan ketidakdewasaan rohani. Kesempurnaan yang bertahap. Kedewasaan dan ketaatan menyeluruh dalam kehendak Allah. Kesempurnaan mutlak di surga.
4 a Yesaya menanggapi kekudusan Allah yang agung dengan merasakan ketidaklayakannya sendiri. Tambahan pula, ia makin menyadari dosanya sendiri di hadapan kekudusan dan kemurnian Allah secara moral. b Pada waktu orang menghampiri Allah, ia sangat menyadari dan menyesali dosanya. 14 b) kebutuhan orang-orang Kristen untuk menunjukkan sahabat dan musuh seperti yang dilakukan Allah. 5 a b c d e
Tanah di tempat itu kudus. Tubuh manusia. Sebuah rumah atau tanah dipersembahkan kepada Semua anak sulung dari manusia dan hewan. Kota yang suci (Yerusalem)
kasih
kepada
Tuhan.
15 a Benar b Salah c Benar c Benar d Benar
6 a Salah b Benar 16 a 1) Berkenaan b 2) Bertahap c 2) Bertahap
dengan
kedudukan
d 1) Berkenaan e 1) Berkenaan f 2) Bertahap
dengan kedudukan dengan kedudukan
HIDUP DALAM KRISTUS
.234
7 al mencakup semua bidang kehidupan orang, menyentuh dan me npengaruhi semua hubungan juga, pada waktu orang itu hidup d bawah pengawasan Roh. 17 c) sekalian orang yang menerima Kristus, yang merupakan gereja-Nya.
8 a b e d 18
Kuasa untuk Kuasa untuk Berkata-kata Berkata-kata
berkhotbah. bersaksi. dalam bahasa roh dan keberanian untuk berkhotbah, dalam bahasa roh.
b I mengadakan perubahan dalam orang beriman sehingga secara berangsurangsur ia makin menyerupai Kristus.
9 a Benar b Benar eSalah d Benar e Salah
f Benar
g Benar h Benar Salah
19 a Allah, oleh Roh Kudus-Nya dan orang beriman secara pere rangan. b Ia harus percaya pada Kristus agar supaya menerima perangai ya ng baru, t>-
dan kemudian ia harus berusaha untuk hidup suci, serta membiarkan perangai barunya menguasai perangai lama yang jahat itu. e Firman itu menunjukkan keadaan hati kita, dan menunjukkan kepada kita bagaimana kita dapat mengatasi kegagalan. Firman itu juga menunJukkan perlunya hidup suci. d Pemisahan dari dosa dan pemisahan untuk Allah, serta selalu si ip-sedia untuk melakukan apa yang benar dan baik. e Masa-masa kesukaran itu memurnikan kita bila kita mene 'rmanya dengan sikap hati yang benar.
PENYEMPURNAAN
PERANGAI MANUSIA: PENYUCIAN
catatan saudara
235
Penyempurnaan Keselamatan Manusia: Pemuliaan
Dari masa Penciptaan, manusia telah berusaha untuk menciptakan keadaan-keadaan hidup yang ideal bagi dirinya. Adam dan Hawa memulai usaha ini keuka mereka berusaha menutup jurang antara Allah dan merek a dengan makan buah yang terlarang (Kejadian 3). Kemudian hari, orang-orang membangun Menara Babel dalam usaha untuk menyediakan keamanan terhadap bencana alam (Kejadian 11). Sejarah mencatat pencarian seorang laki-laki akan "Sumber Kemudaan" , yang konon airnya akan mencegah orang menjadi tua dan mati. Pemerintahpemenntah telah mengadakan banyak percobaan untuk menciptakan keadaankeadaan persamaan yang sempurna di bidang hukum. Telah diusah akan untuk menghasilkan kesehatan dan kebebasan sempurna dari pen) akit dan kesakitan. Tetapi tak satu pun dari usaha-usaha ini yang berhasil, karena dalam Firman Allah ada tertulis, "Manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan sesudah itu dihakimi" (Ibrani 9:27). Namun demikian, apa yang selalu didambakan manusia tetapi t ak mampu dicapainya sendiri, ditawarkan oleh Allah dengan cuma-cuma. Dalam pasal ini kita akan melihat bahwa apa yang ditawarkan oleh Allah kepada mereka yang menerima keselamatan-Nya akan disempurnakan-Nya pad a waktu 236
pemuliaan mereka. Pada waktu kita dimuliakan kita akan menyaksikan berakhirnya dosa, penyakit, kesakitan, kematian, kemiskinan, peperangan, ketidakadilan, dan begitu banyak hal lain lagi. Sebagai gantinya, kemuliaan Allah akan meliputi bumi dan memenuhi hati dan pikiran orang-orang yang telah ditebus. Pengetahuan ini hendaknya menyebabkan kita melayani Allah dengan penuh harap sementara kita menantikan pemuliaan kita.
ikhtisar pasal Tinjauan Keselamatan Definisi Pemuliaan Dasar Pemuliaan Keyakinan akan Pemuliaan Sifat Pemuliaan
tujuan pasal Sesudah menyelesaikan pasal ini, saudara seharusnya dapat: • Menghubungkan ajaran-ajaran lain tentang keselamatan dengan ajaran tentang pemuliaan. • Menjelaskan dasar bagi keyakinan kita tentang pemuliaan yang akan datang.
237
HIDUP DALAM KRISTUS
238
• Memblcarakan sifat pemuliaan. • Dengan senang hati mengharapkan penyempurnaan pengalaman keselamatan kita.
kegiatan belajar 1. Bacalah Roma 8:18-25 beberapa kali. Bacalah juga II Korintus 5: 1-5 dan I Korintus 15:1-57, dan ayat-ayat lain yang diberikan dalam pelajaran. 2. Setelah menyelesaikan uraian pelajaran, kerjakanlah soal-soal untuk menguji diri seperti biasanya.
uraian pasal TINJAUAN
KESELAMATAN
Tujuan 1. Mencocokkan istilah-istilah dan definisi-definisi tentang}. onsepsikonsepsi yang termasuk dalam pengalaman keselamatan. Dalam pasal-pasal sebelumnya kita telah membandingkan keselamatan dengan suatu reaksi berantai - yaitu, apabila seorang berdosa bertebat dari dosa-dosanya dan mengaku imannya kepada Kristus untuk mengampuni dosanya, maka terjadilah segala kejadian lain yang termasuk dalam pengalaman
PENYEMPURNAAN
KESELAMATAN MANUSIA: . . .
239
keselamatan itu. Seperti yang telah dijelaskan, demi tujuan penelaahan yang sistematis sajalah kita telah meneliti ajaran-ajaran keselamatan ini menurut ' susunan tertentu. Sebelum kita mempertimbangkan kejadian terakhir yang termasuk dalam keselamatan, marilah kita dengan singkat meninjau pelajaran kita sampai saat ini. 1. Kita belajar bahwa dalam rencana kekal Allah, sebelum Penciptaan pun, Allah menghendaki agar orang-orang menjadi umat-Nya melalui persatuan mereka dengan Kristus, dan bahwa mereka akan menjadi kudus dan tak bercela di hadapan-Nya. Inilah ajaran tentang pilihan, atau penentuan dari semula. Kita melihat bahwa inilah tujuan Allah bagi kita karena kasih karunia dan kasihNya. 2. Ketika Allah menciptakan manusia dalam waktu, Ia menjadikan mereka dengan kehendak yang bebas untuk menanggapi atau menolak kasih dan kasih karunia-Nya. Ketika Adam tidak menaati Allah, sewaktu menggunakan kehendak bebasnya, ia jatuh dari kedudukan persekutuannya dengan Allah. 3. Kita telah memeriksa akibat-akibat dosa: perpisahan dari Allah, kematian rohani, dan penghukuman. Justru karena dosa Adam maka keselamatan itu perlu, karena dosanya merusak dirinya dan isterinya, dan merusak semua keturunannya juga. 4. Kita telah belajar bahwa Allah menyediakan jalan agar kebenaran-Nya. dapat dipertahankan melalui pendamaian - pada waktu hukuman untuk orang berdosa dijalani oleh seorang pengganti yang layak dan dapat diterima. Karena . Kristus menjadi pengganti bagi dosa manusia: baik untuk perangai berdosa mereka yang diwarisi dari Adam, maupun untuk dosa-dosa yang telah mereka lakukan. 5. Oleh sebab itu, keselamatan yang penuh kemurahan dari Allah memenuhi semua kebutuhan rohani manusia: a. Keselamatan itu menutupi dosa mereka. b. Ia memalingkan murka Allah terhadap dosa mereka. c. Ia mendamaikan mereka dengan Allah. d. Ia memuaskan kebenaran Allah. e. Ia menjalani hukuman karena dosa. r. Ia menyingkirkan hukuman dari orang berdosa yang bertobat. Pokok-pokok ini dari Pasal I dan S memberikan latar belakang keselamatan dan menyatakan kehendak Allah dalam keselamatan.
t" .
240
HIDUP
DALAM
KRISTUS
-------------------------
------
1 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR dalam latihan berikut, sambil mengingat apa yang telah kita pelajari dalam Pasal 1 dan 'i. a Dalam masa lampau yang kekal Allah memilih orang-orang melalui Kristus untuk menjadi umat-Nya yang tak bercela dan untuk menjadi ~udus. b Dalam masa lampau yang kekal Allah memutuskan orang-orang yang mana akan diselamatkan dan yang mana akan terhilang. c Keselamatan didasarkan pada kasih karunia Allah terlepas dari kelayakan apa pun dalam manusia. d Meskipun sekalian orang telah mewarisi kecondongan (watak) untuk berbuat dosa (perangai yang berdosa) dari Adam, tidak setiap orang yang secara perorangan bersalah karena dosa. e Pendamaian menyediakan penutup untuk dosa, peredaan murka Allah, perdamaian antara Allah dan orang berdosa, penebusan orang berc.osa, dan pemulihan persekutuan antara Allah dan manusia.
PEMBAHARUAN
PEMBENARAN
p'~RTOBA TAN
PENGAI\C
KATAN
ANAK
IMAN
PENDAMAI
PEMULIAAN
~N
PENYUCIAN
Seperti yang telah kita lihat, pertobatan memulai rantai pembalikan. Pada waktu <eorang menyadari dosanya dan berpaling daripadanya, mengakuinya kepada Allah, ia menunjukkan pertobatan yang benar. Mata rantai oerikutnya dalam rantai itu adalah iman kepada Kristus. Kita telah belajar bahwa iman adalah rindakan sukarela dan sikap seseorang yang dengannya ia menarun kepercayaan penuh pada suatu obyek yang dipercayai, sambil memperkenankan
PENYEMPURNAAN
KESELAMATAN MANUSIA: . . .
241
obyek tersebut menguasai tindakan-tindakannya. Pertobatan meliputi hal berpaling dari dosa, dan iman meliputi hal berpaling kepada Al/ah. Apabila seorang melakukan hal-hal ini (berpaling dari dosa kepada Allah), ia mengalami pembalikan. Ajaran-ajaran ini telah kita pelajari dalam Unit 1 di bawah Apa yang Dituntut oleh Al/ah. Dalam Unit 2 kita memeriksa Apa yang Disediakan Al/ah, yang meliputi pembaharuan, pembenaran, dan pengangkatan anak. Saudara ingat bahwa pembaharuan adalah perbuatan Allah yang memberi kehidupan rohani kepada orang berdosa yang bertobat pada waktu ia menerima Tuhan Yesus Kristus. Perubahan adikodrati seketika yang dikerjakan oleh Roh Kudus dalam kehidupan orang yang percaya disebut kelahiran baru. Bahkan waktu perubahan ini sedang terjadi, Allah membenarkan orang beriman itu oleh suatu tindakan kasih karunia yang cuma-cuma, mengampuni segala dosanya dan menerima dia sebagai orang benar dalam pemandangan-Nya. Orang yang dibenarkan itu menerima status yang baru: tidak bersalah. Seperti yang kita lihat, Allah melakukan hal ini dengan menghitung kebenaran Kristus (yang diterima oleh iman saja) bagi orang berdosa yang bertobat. Akan tetapi, bukan itu saja, karena di samping itu oleh pengangkatan anak. Bapa di surga menempatkan kita di dalam keluarga-Nya sebagai anak dengan segala hak dan hak istimewa yang menyertai kedudukan itu. Dengan demikian kita lihat bahwa ... - Dalam pembaharuan seorang menerima perangai yang baru. - Dalam pembenaran ia menerima status yang baru. - Dalam pengangkatan anak ia menerima kedudukan yang baru. Dalam pasal yang lalu kita membicarakan ajaran penyucian. Kita sudah melihat bahwa karena pekerjaan Kristus di dalam kita, kita diminta untuk menanggapinya dengan hidup suci. Penyucian menunjuk kepada kebutuhan kita untuk "diasingkan" dari dosa dan "diasingkan" untuk Allah dalam pengabdian penuh. Kita belajar bahwa ketika kita dilahirkan kembali, kita menerima kedudukan penyucian yang disediakan Allah di dalam Kristus. Oleh karena itu, gaya hidup baru kita meliputi hidup menurut Roh, dan pengalaman (hidup) ini harus ditandai oleh kemajuan dalam hal menjadi serupa dengan Kristus sementara kita menuju kepada pengetahuan yang lebih sempurna tentang Allah. Dan akhirnya, dalam pasal ini kita membicarakan tujuan akhir kita waktu kita berkumpul bersama-sama di hadapan Juruselamat kita. Inilah segi penyempurnaan keselamatan yang dinantikan dengan penuh kerinduan oleh seluruh ciptaan, yaitu pemulihan kita (Roma 8: 18-25).
HIDUP DALAM KRISTUS
242
2 Tetapkanlah konsepsi-konsepsi dasar yang tercakup dalam kese amatan dengan mencocokkan tiap ajaran (kiri) dengan uraian atau pelengkapan yang tepat (kanan). a Pemuliaan b Pembalikan c Pengangkatan anak d Pertobatan e Pilihan dan penentuan dari semula f
Pendamaian
g Iman h Pembaharuan
Penyucian ....j
1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8) 9) 10)
Status yang baru Berpaling kepada Allah Menutup bagi dosa Proses menjadi seperti Kristus Kedudukan yang baru Berbalik halua 1 sama sekali Berpaling dari dosa Kegiatan Allah dalam masa lampau yang kekal Perangai yang baru Sasaran akhir
Pembenaran
DEFINISI PEMULIAAN Tujuan 2. Memilih dari antara beberapa pernyataan definisi yang tepat tentang pemuliaan. Pada waktu kita mempertimbangkan mata rantai demi mata rantai dari rantai keselamatan, kita telah menyadari bahwa apa yang telah dirnulaikan Allah itu pasti akan diteruskan-Nya sehingga selesai. Roh Kudus yang mendiami hati kita hanya merupakan panjar, permulaan hidup yang kekal, yang akar disempurnak an dalam kehidupan yang mendatang. Paulus berkata bahwa ia "yakin sepenuhnya ... Ia, yang memulai pekerjaan yang baik di antara kam 1, akan meneruskannya sampai pada akhirnya pada hari Kristus Yesus" (Filipi 1:6). Jadi, pemuliaan, mata rantai yang terakhir, akan ditambahkan pada Hari Kristus Yesus sebagai tindakan utama yang terakhir dalam pekerjaan penebusan Allah. Hari itu ada di depan kita, dan ketika hari itu tiba seluruh keprtbadian kita akan dibebaskan dan seluruh ciptaan akan dibebaskan juga (Roma 8:21-23). Apakah Hari Kristus Yesus ini? Yaitu hari ketika Kristus kembali untuk umat-Nya, gereja-Nya, orang-orang yang telah ditebus dan yang »ercaya kepada Nya. Kita membaca perkataan ini dalam I Tesalonika 4:16--5:2:
PENYEMPURNAAN
KESELAMAT AN MANUSIA: . . .
243
Sebab pada waktu tanda diberi, yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dari mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit; sesudah itu, kita yang hidup, yang masih tinggal, akan diangkat bersamasama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikianlah kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan. Karena itu hiburkanlah seorang akan yang lain dengan perkataan-perkataan ini. Tetapi tentang zaman dan masa, saudara-saudara, tidak perlu dituliskan kepadamu, karena kamu sendiri tahu benar-benar, bahwa hari Tuhan datang seperti pencuri pada malam. Kita membaca lebih jauh tentang hari Tuhan ini dalam I Korintus 15:51-52, dan 58: Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah, dalam sekejap mata, pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan kita semua akan diubah ... Karena itu, saudara-saudaraku yang kekasih, berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahnya tidak sia-sia.
-
'------
YJ-.
HARI TUHAN SUDAH DEKAT
----
244
HIDUP DALAM KRISTUS
----------------------_.
-----
Kita Juga membaca perkataan ini di Filipi 3:20-21: Karena kewargaan kita adalah di dalam surga, dan dari situ j .iga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat, yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tuouh-Nya yong mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya. Sama seperti penciptaan adalah suatu peristiwa sejarah yang pasti, c.emikian pula pemuliaan akan merupakan peristiwa sejarah yang menentukan. Peristiwa itu akan terjadi dan kita akan diubah, dimuliakan di hadapan-Nya (I Korintus 15:54). Jadi, pemuliaan boleh ditetapkan sebagai suatu karya yang akan dilakuk an Allah untuk menyempurnakan keselamatan kita. Ini menjadi kan kita sempurna secara moral bagi kekekalan, dan membawa kita ke kehadirat-Nya dalam suatu tubuh yang serupa dengan tubuh Kristus yang mulia (Filipi 3:21). Kita bukan saja merindukan peristiwa ini seperti yang dikatakan Paul IS hampir dua ribu tahun yang lalu kepada orang-orang Kristen di Roma (Roma 8: 18-25), tetapi sebagai orang-orang Kristen Ibrani kita juga telah "mengecap ... karunia-karunia dunia yang akan datang" (Ibrani 6:5). Bagaikan besi berani yang kuat daya tarik "dunia yang akan datang" itu memalingkan t ati dan pikiran kita ke rumah Bapa. 3 Bilakah Hari Tuhan akan terjadi?
4 Apakah yang akan terjadi pada diri kita, orang-orang Kristen, pac la Hari Tuhan?
5 Dari pernyataan-pernyataan yang berikut ini, pilihlah pernyataa I yang dengan tepat mendefinisikan pemuliaan. Pemuliaan adalah a) sebuah istilah yang menjelaskan sifat pengalaman keselamatan m.inusia. b) tindakan Allah yang memutuskan bahwa orang-orang tebusan yang ada di bumi harus menempati tempat mereka di surga. c) tindakan Allah yang menyelesaikan karya penebusan-Nya di dala 11 kita melalui Kristus sehingga menjadikan kita secara moral siap untuk kek ekalan di hadirat-Nya.
PENYEMPURNAAN
KESELAMAT AN MANUSIA: . . .
245
DASAR PEMULIAAN Tujuan 3. Memilih. pernyataan pemuliaan.
yang
dengan
tepat
menyatakan
dasar
Kita telah melihat bahwa tiap-tiap segi keselamatan bertumpu pada karya pendamaian Kristus. Pemuliaan kita yang akan datang juga terjamin oleh kematian, kebangkitan, dan pengantaraan-Nya. Kematian-Nya penyelesaian akhir yang efektif bagi masalah-masalah yang disebabkan oleh dosa-dosa manusia. Kematian-Nya itu telah mengadakan persediaan-persdiaan yang berikut: 1. 2. 3. 4.
Kebenaran Allah telah terbukti (Roma 3:25). Perdamaian diadakan antara Allah dan manusia (II Korintus 5:18-21). Penyucian dosa telah dilaksanakan (Ibrani 1:3). Penebusan diadakan (Efesus 1:7).
Kebangkitan. Kristus menunjukkan bahwa Allah merasa puas dengan pekerjaan-Nya. Dalam pasal yang sangat penting tentang kebangkitan, yaitu I Korintus 15, rasul Paulus mengumumkan bahwa karena Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati, maka orang-orang beriman akan dibangkitkan juga. Pekerjaan Kristus demi kepentingan kita tidak berakhir dengan kematian dan kebangkitan-Nya. Ia menyatakan perhatian-Nya terhadap kita oleh pengantaraan-Nya karena kita di hadapan Bapa-Nya di surga (Roma 8:34; Ibrani 7:35). Yesus sendiri meyakinkan kita bahwa Ia akan menaikkan doa syafaat karena kita. (Bacalah Lukas 22:32; Yohanes 14:16 dan 17:9). Pengantaraan Kristus itu efektif dalam memelihara umat-Nya yang telah dibeli dengan darah supaya mereka tidak jatuh dan juga dalam mempersiapkan mereka untuk tinggal di hadirat-Nya selama-lamanya. 6 Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut yang didasarkan pada alinea-alinea di atas. a Jaminan apakah yang kita miliki bahwa kita akan dibangkitkan dari antara orang mati untuk tinggal bersama Kristus selama-lamanya? b Katakanlah secara singkat dengan perkataan saudara sendiri bagaimana kematian Kristus memungkinkan kita dipermuliakan.
246
HIDUP DALAM KRISTUS
c Apakah maksud Kristus, ketika Ia mengatakan bahwa Ia akan berdoa bagi kita (orang-orang beriman)?
7 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang dengan tepat menyatakan dasar pemuliaan. a) Pemuliaan didasarkan pada kesetiaan orang beriman dan diakibatkan oleh penyuciannya yang sempurna. b) Dasar pemuliaan adalah kematian, kebangkitan, dan pengantaraa 1 Kristus. c) Pemuliaan diakibatkan oleh perbuatan orang-orang beriman dan d dasarkan pada gagasan jasa.
PEMBAHARUAN
---..-
PEMULIAAN
KEYAKINAN AKAN PEMULIAAN Tujuan 4. Mencocokkan istilah-istilah Alkitab yang memberikan kevakinan akan pemuliaan dengan artinya. Walaupun fakta pemuliaan kita didasarkan pada pekerjaan Kristus yang obyektif dalam sejarah, keyakinan kita akan pemuliaan yang akan datang itu didasarkan pada istilah-istilah yang pasti, yang timbul dari pekerjaan Kristus sebagaimana itu diterapkan pada kita sebagai orang beriman. 8 Bacalah kumpulan-kumpulan ayat Alkitab berikut ini. Tuliskan dalam buku catatan saudara istilah yang terdapat dalam setiap kumpulan in, yang memberikan keyakinan akan keselamatan. aTitU", 1:2; I Yohanes 2:25 b I Korintus 15:20,23
PENYEMPURNAAN
KESELAMAT AN MANUSIA: . . .
247
c II Korintus 1:22; 5:5; Efesus 1:14 d II Korintus 1:22; Efesus 1:13; 4:30 e Efesus 1:14, 18; 5:5; Kolose 3:24; Ibrani 9:15; I Petrus 1:3-4 9 Perhatikanlah bagaimana istilah-istilah dalam ayat-ayat di atas itu memberikan kita keyakinan akan pemuliaan yang akan datang. Latihan ini akan menolong saudara melihat dengan lebih jelas arti istilah-istilah itu. Cocokkanlah setiap istilah (kanan) dengan definisi yang merupakan uraian yang terbaik (kiri). .... a Berbicara tentang kepemilikan dan keamanan, serta menjamin bahwa hari penebusan sempurna akan datang. b Memberikan gagasan uang panjar yang menjamin bahwa pembayaran penuh akhirnya akan dilakukan. c Menyangkut penggenapan di masa depan. d Menyangkut sesuatu yang akan diterima di masa depan. e Menyangkut hasil panen sepenuhnya; merupakan permulaan dari apa yang akan menjadi panen yang melimpah.
1) Janji 2) Buah sulung 3) Jaminan 4) Meterai 5) Warisan
Istilah-istilah ini menunjukkan bahwa keselamatan kita baru akan diselesaikan sepenuhnya pada masa yang akan datang. Jadi pengalaman keselamatan kita yang sekarang merupakan permulaan dari apa yang akan diselesaikan pada hari Kristus Yesus (Filipi 1:6).
SIFAT PEMULIAAN
Tujuan 5. Mengenali pernyataan-pernyataan pemuliaan. Penyempurnaan
yang
benar
tentang
sifat
Jiwa
Pemuliaan terutama berbicara tentang kesempurnaan moral. Yohanes berkata tentang hal ini, "Kita akan menjadi sama seperti Dia" (I Yohanes 3:2). Ini tidak berarti bahwa kita akan menjadi Allah sebagaimana Ia itu adalah Allah, tetapi kita akan menjadi seperti Dia dalam kesempurnaan moral. Sewaktu kita berdiri dalam keadaan dipermuliakan di hadapan Dia, kita tidak akan dapat
248
HIDUP DALAM KRISTUS
berbuat dosa. Untuk selama-lamanya pemuliaan menyingkirkan kern rngkinan kejat lihan kita ke dalam dosa lagi. Setelah dipermuliakan, kita akar menjadi sepert Dia (tanpa dosa) selama-lamanya. Ayat-ayat berikut ini menerangkan sedikit tentang kesempurna.m penuh yang akan kita miliki. Saya telah mencantumkan dalam kurung kata-I ata yang dipergunakan dalam bahasa asli Perjanjian Baru (Yunani) untuk m enunjukkan nngkat kesempurnaan kita. Bacalah tiap-tiap ayat ini dengan saksama. I. Efesus 1:4; 5:27; Kolose 1:22 (amomos) - menunjukan bahwa secara moral kita akan menjadi tak bercacat cela. 2. Kolose 1:22 (hagios) - mengemukakan bahwa pemuliaan ter jiri dari pengudusan kita di dalam Kristus sampai tingkat yang begitu tinggi sehingga kita benar-benar akan memuaskan kekudusan Allah. 3. Filipi 1:10 (aproskopos) - menyiratkan bahwa di dalam kita ndak ada pen vebab untuk tersandung, sehingga kita tiba di tujuan kita tan] .a cidera secara moral dan tanpa kesalahan. 4. Filipi 1:10 (eiliknines, digunakan bersama aproskopos) - memberikan ide tentang sesuatu yang murni, tak bernoda, dan sebab itu suci. 5. I Korintus 1:8 (anegk/etos) - berbicara tentang sesuatu yang bebas dari setiap tuduhan yang memberatkan. Oleh sebab ini, pada hari Yesus Kri uus kita sekalian akan berdiri di hadapan Allah bebas dari segala rintangan moral. 6. I Tf'salonika 3:13; 5:23 (amemptos) - menunjukkan bahwa kita a
PENYEMPURNAAN
KESELAMAT AN MANUSIA: . . .
249
10 Lingkarilah huruf di depan pernyataan yang BENAR dalam soal berikut ini. a Ketika rasul Yohanes mengatakan, "Kita akan menjadi sama seperti Dia," maksudnya ialah bahwa akhirnya orang-orang akan menjadi Allah. b Pemuliaan adalah pengalaman atau peristiwa yang terjadi pada Hari Kristus, dan sesudahnya tak mungkin kita jatuh ke dalam dosa lagi. c Kata-kata Yunani yang berbicara tentang kesempurnaan moral menunjuk kepada ketiadaan cacat moral, keadaan tidak bersalah, kesucian, bebas dari tuduhan, tanpa kesalahan, tanpa cacat, dan cukup suci di dalam Kristus sehingga memuaskan kekudusan Allah. d Keadaan kita yang akan datang akan meliputi masyarakat yang sempurna secara moral. Mengambil Bagian dalam Hidup Kekal
Pemuliaan akan menyebabkan kita dapat mengambil bagian sepenuhnya dalam hidup yang kekal. Sekarang ini kita sudah memiliki hidup yang kekal (Yohanes 5:24), tetapi kelimpahan hidup ini masih belum terwujud. Mungkin contoh yang berikut akan melukiskannya dengan lebih baik. Pada waktu pembaharuan benih hidup kekal yang ditanamkan itu mulai tumbuh, tetapi tidak menghasilkan buah sampai ia mencapai kematangan pada Hari Kristus Yesus. Hidup kekal meliputi dua aspek: 1) mutu hidup yang tinggi, dan 2) hidup yang tak kunjung berakhir. Ketika kita dipulihkan kepada hubungan yang benar dengan Allah melalui Kristus Yesus, kita memasuki hidup yang baru. Hidup ini selaras dengan hidup Allah Sendiri. Yaitu hidup yang lebih unggul daripada hidup kita sebelumnya. Sesungguhnya, itulah hidup yang berkelimpahan. Pemuliaan adalah pemberian hidup kekal sepenuhnya - hubungan yang sempurna dengan Allah yang mempunyai mutu yang sangat mulia. Hidup itu melampaui segala sesuatu yang dapat dipahami oleh pikiran kita yang terbatas, karena hidup itu sempurna, dan oleh sebab itu kekal, utuh, dan ideal. Dan hidup kekal sepenuhnya ini akan menjadi milik kita selama-lamanya. 11 Bila kita mengatakan bahwa pemuliaan akan menyebabkan kita mengambil bagian penuh dalam hidup yang kekal, yang dimaksudkan ialah bahwa a) sekarang orang-orang beriman sama sekali tidak memiliki hidup kekal. b) sekarang orang-orang Kristen mempunyai hidup yang kekal, tetapi kesempurnaan hidup itu masih belum terwujud. c) seorang berkembang memasuki hidup yang kekal apabila ia menjadi dewasa secara rohani.
250
HIDUP DALAM KRISTUS
Kemerdekaan Terwujud Sepenuhnya Keselamatan menghasilkan sesuatu yang bertentangan dengar apa yang biasanya diharapkan: sewaktu orang-orang Kristen menyerahkan dirir ya kepada Kristus mereka menjadi merdeka. Yesus berkata, "Kamu akan rrengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu" (Yohanes 8:32). Ia menambahkan, "Apabila Anak itu memerdekakan kamu, kamu pun benarbenar merdeka" (Yohanes 8:36). Kebenaran, seperti yang dinyatakan di dalam Firman yang menjadi manusia (Kristus Yesus), itulah yang benar-benar memerdekakan orang-orang. Kemerdekaan itulah yang diingVikan manusia; dan apa yang rner eka inginkan itu dijanjikan Allah. Tetapi orang-orang itu yang tidak mau meryerahkan kehendak mereka sendiri dalam kepatuhan kepada Allah, mereka akan tetap diperhambakan. Mereka akan diperhambakan selama-lamanya kepada dosa, keputusasaan, dan kematian. Pemuliaan mencakup perwujudan kemerdekaan yang penuh. Antara lain, kita akan merdeka dari dosa. Sekarang kemerdekaan kita dari dosa belum sempurna, baru sebagian saja (Yohanes 8:32-36; Roma 6-8; Galatia 5: 1,13), tetapi akan rnenjadi sempurna pada Hari Kristus. Pada waktu sekarang kita berjuang melawan keinginan-keinginan duniawi, tetapi pada waktu itu perjuangan ini akan berakhir. Dan kita akan merdeka untuk melakukan apa yang baik. Pemuliaan juga akan membawakan kemerdekaan dari hukum Taurat. Di dalam Kristus kita merdeka dari hukum Taurat sejauh menyangkut pembenaran dan pengudusan, Pada waktu sekarang hukum moral Allah menyediakan garisgaris pembimbing bagi kelakuan kita, tetapi dalam kekekalan ba tidak memerlukan hukum seperti itu lagi (Matius 5:17-18). Dan akhirnya, pemuliaan akan membawakan kemerdekaan dari k tmatian. Sekalipun sekarang ini orang-orang Kristen belum dimerdekak an dari pengalaman kematian, mereka telah dilindungi dari kuasanya untuk Jl enyakiti (I Korintus 15:51-56). Sebagai hasil kematian dan kebangkitan Kristus, kita tak perlu 1 akut akan kematian lagi (Ibrani 2: 14-18). Dan pada waktu pt'( ruliaan, kita ak hirnya akan menang, sebab kematian tak ada lagi! Kua akan menikmati perwujudan penuh kemerdekaan kita dalarr Kristus pada waktu pemuliaan. (Lihat Roma 8:18-25; II Korintus 4:16-18.) Sekarang kita adalah "anak-anak Allah" (I Yohanes 3:2) dan kita berusaha untuk menjadi seperti Tuhan kita; akan tetapi, pada waktu itu dengan sempurna k ta akan dijadikan sesuai dengan gambaran Sang Putera (Roma 8:29-30). Pada waktu
PENYEMPURNAAN
KESELAMATAN MANUSIA: . . .
251
kita dipermuliakan maka kemanusiaan kita akan disempurnakan menjadi serupa dengan perangai kemanusiaan yang sempurna dari Tuhan Yesus Kristus. 12 Pemuliaan mengadakan banyak perubahan yang mulia. Sempurnakanlah pernyataan-pernyataan berikut mengenai berbagai aspek pemuliaan kita. a Pemuliaan akan mengakhiri impian manusia selama berabad-abad untuk memiliki
.oooooooooooo
••
oo ••••
oo •• oooo.oo.oo.oooooooo
•••••••
b Kemerdekaan orang-orang Kristen terjadi sebagai hasil
c Orang-orang Kristen akan merdeka dari .............................
yang sempurna.
oo.oooooooo.
oo
oo
oo
..
oo ..
oo
.
dan
d Kemanusiaan orang-orang Kristen akan disempurnakan dengan perangai kemanusiaan yang sempurna dari
menjadi serupa .
PenyeDlpurnaan Tubuh Karena pemuliaan meliputi seluruh pribadi seseorang, maka itu juga meliputi penyempurnaan tubuh. Alkitab memberi martabat yang benar kepada tubuh manusia, dan sama sekali tidak mencela atau menyebut tubuh itu berdosa. Sebenarnya, Kejadian 1:26-30 memberitahukan bahwa seluruh pribadi itu dijadikan menurut gambar Allah. Saudara ingat bahwa Adam termasuk dalam Penciptaan ketika Allah melihat dan mengatakan bahwa semuanya amat baik (Kejadian 1:31). Apabila istilah daging dipergunakan dalam Perjanjian Baru, maka paling sering itu menunjuk kepada perangai yang berdosa, keakuan yang duniawi, "manusia lama". Perjanjian Baru berbicara tentang tubuh sebagai bagian jasmani dari makhluk manusia itu. Manusia mempunyai mata, telinga, tangan, kaki, dan anggota-anggota jasmani lainnya, dan semuanya itu tidak berdosa. Fungsi-fungsi tubuh yang normal itu sendiri tidak berdosa. Hanya pada waktu fungsi-fungsi ini disalahgunakan terjadi kesalahan moral. Maka tubuh itu akan mengambil bagian dalam kemuliaan, karena tubuh adalah bagian penting dari kita. Ingatlah, kita adalah suatu kesatuan: tubuh-jiwa-roh.
252
13
HIDUP
DALAM
KRISTUS
Bacalah II Korintus 5: 1-5 dan jawablah
a Paulus berkata dengan sehingga b Sekarang
bahwa dalam keberadaan
ini kita mengeluh,
,
I
yang kekal, kita akan d pakaikan .
c Allah yang menyediakan • • •
berikut ini.
kita tidak akan hidup tanpa tubuh. bukan supaya terlepas
bumi ini, tetapi supaya kita sehi ngga yang fana itu akan diubah
dar
pertanyaan-pertanyaan
perubahan
oo ••••
segala sesuatu
oo oo oo ••
dari tubuh oo'
menjadi
oo oo
iusmani di
oo •••
,
.
yang kekal.
ini bagi kita, dan Ia member ikan kita
oo oo
oo
oo
yang telah disediakan-Nya
oo oo oo
sebaga jaminan
bagi kita.
Dalam ayat-ayat ini rasul Paulus menegaskan bahwa tubuh merupakan bagian yang penting dari keutuhan seseorang, bahkan dalam kekekalan. Walaupun banyak penyembah berhala pada zaman dahulukala percaya bahwa tubuh adalah penjara jiwa, Paulus menganggapnya sebagai suatu rumah yang telah d Iciptakan dengan semestinya untuk menjadi tempat kediaman R
15:51-57
a Kapankah
Kristen yang hidup akan mencapai keadaanr ya yang
orang-orang
dipermuliakan? b Kapankah
orang-orang
nya ~Iang dipermuliakan?
oo
dengan
oo
teliti dan jawablah
pertanyaan-
oo
yang telah mati dalam Kristus mencapai .. ,
oo •••
'
..
k eadaan,
Kebangkitan orang mati dan pengubahan orang-orang hidup adalah kejadian-kejadian ajaib yang melampaui batas pemikiran kita. Pikiran k ta yang terbatas tidak dapat menangkap betapa mulia dan menggernparkanny a kejadian yang akan terjadi pada Hari Kristus. Sama seperti Yohanes, kita tidak
.
PENYEMPURNAAN
KESELAMATAN MANUSIA: . . .
253
tahu dengan tepat bagaimana sifat tubuh yang dipermuliakan itu kelak (I YOhanes 3:2). Pertanyaan ini dijawab Paulus dengan mengatakan bahwa Allah akan menyaluti kita dengan tubuh yang telah dipilih-Nya sendiri. Ia menambahkan: Demikianlah pula halnya dengan kebangkitan orang mati. Ditaburkan dalam kebinasaan, dibangkitkan dalam ketidakbinasaan. Ditaburkan dalam kelemahan, dibangkitkan dalam kekuatan. Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi (I Korintus 15:42-44, 49). Rasul Paulus membandingkan kebangkitan tubuh dengan pertumbuhan sebatang tanaman dari sebuah benih yang ditanam di dalam tanah. Setangkai gandum yang tumbuh tidak tepat sama dengan benih itu. Sama seperti tangkai gandum itu lebih cemerlang dari kehinaan benih itu, demikian pula tubuh yang dibangkitkan itu lebih mulia daripada tubuh yang dikuburkan. Yang penting ialah, kebangkitan Kristus merupakan jaminan bahwa mereka yang mati di dalam Dia akan dibangkitkan kepada hidup kekal (I Korintus 15:20).
PEMAKAMAN
KEBANGKIT AN
254
HIDUP
DALAM
KRISTUS
15 Lingkarilah huruf di depan pernyataan-pernyataan yang BENAR r iengenai sifat pemuliaan. a Pemuliaan terutama berbicara tentang kesempurnaan jasmaniah. b Apabila kita berdiri dalam keadaan dipermuliakan di hadapan AHa 1, maka kita tidak akan dapat berbuat dosa lagi. c Setiap bagian dari kita - tubuh, jiwa, dan roh - akan tanpa caca' oila kita dipermuliakan pada Hari Yesus Kristus. d Pemuliaan adalah proses di mana kita secara berangsur-angsur mal in menjadi seperti Kristus, hingga kita benar-benar seperti Dia. e Apabila Alkitab berkata bahwa kita akan menjadi seperti Dia, maksudnya ialah bahwa kita akan tanpa dosa sama seperti Dia. f Pemuliaan tidak hanya menyangkut pengambilan bagian dalam hidu) kekal, tetapi juga terwujudnya kemerdekaan secara penuh. g Pemuliaan akan membawa kemerdekaan dari dosa, Taurat, dan ke natian, h Dalam keadaan dipermuliakan kita tidak lagi memiliki tubuh yang j ismani. Bagian perubahan yang akan kita alami pada pemuliaan ialah suatu peruhahan dalam tubuh jasmani kita. j Hidup kekal kita akan tak kunjung berakhir dan jauh lebih mulia da I hidup yang sekarang. Olch sebab itu, pada pemuliaan, kita akan mengalami perubahan terbesar yang pernah dialami manusia sejak Penciptaan dan Golgota, pada wakt J Allah membawa kita masuk kehadiran-Nya selama-lamanya. Seluruh ciptaan akan mengarnbil bagian dalam kemerdekaan yang mulia ini ketika ia dibebaskan dari kebinasaan (Roma 8:19-23). Akan ada bumi yang baru. Maut dan kematian tidak a~.an ada lagi, demikian pun kesedihan, tangisan, dan kesakitan. Segala air mala akan dihapuskan untuk selama-lamanya. Allah, Pencipta.in dan Penebus. adalah yang memuliakan kita dan akan tinggal bersama kita - ~elamalamanya. Dan bersama Paulus kita dapat bersukacita dalam pengharapan yang ada di masa mendatang, dengan keyakinan bahwa Allah yang telah memulai pekerjaan yang baik ini di dalam kita akan melanjutkannya hingga selesa (Filipi
1:6).
PENYEMPURNAAN
KESELAMAT AN MANUSIA: . . .
255
soal-soal untuk menguji diri 1 Pemuliaan berhubungan dengan ajaran-ajaran lain mengenai keselamatan a) karena menguraikan penyempurnaan akhir karya keselamatan dalam kehidupan orang-orang Kristen. b) sebagai salah satu tahap pertumbuhan dalam perkembangan rohani orangorang sebelum mereka berdiri di hadapan Kristus. c) tetapi, karena menyangkut status orang percaya yang akan datang, ia hanya sedikit atau sama sekali tidak disebut dalam Alkitab. 2 Jaminan pemuliaan bagi orang beriman tergantung pada beberapa faktor yang timbul dari pekerjaan Kristus sebagaimana itu diterapkan kepada kehidupannya. Faktor-faktor ini menunjuk bahwa a) jaminan pemuliaan orang beriman terutama bergantung pada pengharapan. b) sekarang ini orang-orang beriman adalah anak-anak Allah sepenuhnya, dan tidak banyak perubahan yang dapat mereka harapkan dalam pengalaman mereka pada saat pemulian. c) keselamatan kita menantikan penyempurnaan penuh di masa depan. 3 Ketika membicarakan terutama menyangkut a) perubahan fisik. b) perubahan rohani. c) kesempurnaan moral. 4 a) b) c)
sifat pemuliaan, kita memperhatikan
bahwa itu
Yang mana dari hal-hal berikut ini TIDAK termasuk pemuliaan? Perubahan tubuh secara menyeluruh. Keadaan tidak berdosa yang tercapai dalam hidup ini. Hidup kekal yang bermutu tinggi dan kemerdekaan yang tak terbatas.
5 Tuhan tidak hanya membuat pemyataan-pemyataan tentang keadaan bahagia yang mendatang yang akan kita nikmati dan kemudian membiarkan kita untuk percaya Firman-Nya. Di samping itu Ia telah a) mengutus pesuruh-pesuruh tetap yang dapat dipercayai untuk memberitakan kepada kita tentang keadaan kekal itu supaya pengharapan kita tetap hidup. b) memberikan suatu pengalaman bagi kita yang mengakibatkan kediaman Roh Kudus, yang menjamin apa yang akan datang. c) menempatkan karunia nubuat di dalam gereja untuk memberitahukan kepada orang-orang Kristen tentang maksud-mak sud-Nya mengenai masa depan.
256
HIDUP
DALAM
KRISTUS
-----------------------_.
------
6 ISllllah-istilahjanji, buah sulung, jaminan, meterai dan warisan berguna untuk a) memberikan jaminan kepada kita bahwa keselamatan kita rn enantikan penyelesaian sepenuhnya. b) mempertunjukkan bahwa keselamatan kita yang sekarang ini adalah lengkap dan sempurna serta tidak memerlukan penggenapan lebih lanju c) untuk membiasakan diri kita dengan istilah-istilah Alkitab yang me iguraikan penebusan. 7 Penyelidikan tujuh kata Yunani yang berhubungan dengan penyer rpurnaan kita di masa mendatang, membawa kita kepada kesimpulan bahwu a) orang-orang yang dimuliakan akan setara dengan Allah. b) orang-orang yang ditebus akan memiliki kesempurnaan moral) ang akan melayakkan mereka untuk hidup kekal. c) pemuliaan menyangkut orang Kristen secara individu tetapi tidak akan mempengaruhi masyarakat dalam zaman kekal. 8 Dasar pemuliaan, seperti dasar ajaran-ajaran lain tentang keselamatan, adalah a) tingkat kerja sama yang diberikan manusia kepada pekerjaan A lah. b) kedewasaan orang-orang beriman: yang lebih dewasa mempunyai m .itu, yang kun-ang dewasa tidak. c) kematian, kebangkitan, dan pengantaraan Kristus. 9 Pemuliaan boleh didefinisikan sebagai tindakan Allah yang deng annya Ia a) menyelamatkan orang yang percaya kepada-Nya. b) menyelesaikan pekerjaan penebusan-Nya dalam manusia, serta mel jadikannya siap secara moral untuk kekekalan. c) mengangkat sekelompok orang-orang tebusan yang terpilih dari bumi ke surga pada permulaan penghukuman bangsa-bangsa yang fasik.
10 Kha telah melihat bahwa pada pemuliaan a) yang terutama diperhatikan adalah roh kita, karena kesempurnas n moral terutama berhubungan dengan segi ini dari kepribadian kita. b) kita akan dibebaskan dari tubuh kita pada waktu kita memasuki keadaan yang kekal. c) tiap bagian dari kita: tubuh, jiwa, dan roh - manusia seutuhnya - akan diubah. Jikalau saudara mempelajari buku ini sebagai kursus surat-rneny rrat dengan Lembaga Kursus Tertulis Internasional, jangan lupa mengerjakan Catatan Siswa untuk Unit III. Kembalikan Catatan Siswa itu kepada pengasuh LKTI untuk diperiksa. Alamat kantornya terdi pat pada halaman terakhir Catatan Siswa.
PENYEMPURNAAN
KESELAMATAN MANUSIA: . . .
257
jawaban pertanyaan dalam uraian pasal 8 a Itu disebut suatu janji. b Kristus disebut buah sulung keselamatan kita. c Roh Kudus disebut cengkeram (TL) atau jaminan (TB) dari keselamatan kita yang penuh dan sempurna. d Roh Kudus memeteraikan kita. e Keselamatan disebut suatu warisan (TL) atau bagian (TB). 1 a Benar b Salah c Benar
d Salah e Benar
9 a 4) Meterai b 3) Jaminan el) Janji
d 5) Warisan e 2) Buah sulung
2 a 10) Sasaran akhir b 6) Berbalik haluan sama sekali c 5) Kedudukan yang baru d 7) Berpaling dari dosa e 8) Kegiatan Allah dalam masa lampau yang kekal f 3) Penutup bagi dosa g 2) Berpaling kepada Allah h 9) Perangai yang baru 4) Proses menjadi seperti Kristus jl) Status yang baru 10 a Salah
b Benar
c Benar d Benar
3 Tak seorang pun yang tahu, tetapi seperti yang telah kita lihat, Alkitab mengatakan bahwa Kristus akan datang sebagai seorang pencuri pada waktu malam. 11 b) sekarang orang-orang Kristen mempunyai hidup yang kekal. 4 Entah kita hidup atau mati, kita akan diangkat untuk bertemu dengan Kristus di angkasa, dan kita akan diubah - kita akan menerima tubuh yang telah dipermuliakan yang serupa dengan tubuh-Nya.
HIDUP
258
12
KRISTUS
kemerdekaan b ketaklukan atau perhambaan mereka c dosa, hukum Taurat, kematian. d Kristus. II
5 c I tindakan 13
DALAM
Allah yang menyelesaikan
kepada
Kristus.
..
a tubuh yang kekal b tubuh surgawi c Roh Kudus
6 a Kebangkitan Kristus sendiri memberi jaminan tentang kebangk itan kita. b Kematian Kristus menyingkirkan hambatan-hambatan antan! kita dan Allah (dosa, pemisahan, dan ketidaksucian). c Maksud-Nya adalah bahwa Ia akan berdoa kepada Bapa km ena kita, supaya kita boleh menerima kekuatan untuk hidup : uci dan berkemenangan. 14 a Orang-orang Kristen yang hidup akan diubah pada kedatangai b Orang-orang Kristen yang sudah mati akan diubah pada wakt dibangkitkan. 7 b) Dasar pemuliaan
adalah
kematian,
15 a Salah. (Ini hanyalah sebagian, kesempurnaan jasmaniah termasuk dalarn pemuliaan, tetapi segi yang terpenting adalah kesempurnaan moral.) b Benar c Benar d Salah
e f g h j
Benar Benar Benar Salah Benar Benar
l j
Kristus. mereka
PENYEMPURNAAN
KESELAMAT AN MANUSIA: . . .
catatan saudara
259
Jawaban Soal-soal untuk Menguji Diri 7 b) kebaikan Allah. dipakai-Nya ...
Pasall I Benar Benar c Salah d Benar e Salah
I a b
8 a) semua orang buat dosa.
lIa
b Salah c Benar d Benar e Salah f Benar
2) Perasaan b I) Pikiran c 3) Suatu tindakan d 3) Suatu tindakan e 1) Pikiran f 2) Perasaan
Pasal3 I Benar 2 Salah
Pasal 2:
3 Benar
langkah pertama kepada Allah.
2 b I menyadari
dosa,
ketika
kembali
C)
merasa
menye-
6 Benar 7 Benar
yang sekarang tidak sekali kelak akan mena-
.irang-orang
'1ertobat, elgis ...
4 Salah 5 Benar
-al ... 3
8 Salah 9 Salah 10 Benar
4 a) -etiap segi kehidupan -angkut paut . . . 5 c) ajaran pertobatan -epenuhnya . . . 6 bi'
carena ber-
10 b) memberitakan kepada dunia: orang yang memberikan penggantian rugi telah berubah sifatnya.
3 a Benar
I
bersalah
yang
9 b) surga bersukacita denga I orang berdosa yang kembali kep.ida Allah.
2 a Benar b Salah c Benar d Benar e Benar f Salah g Benar
I a
Dan ~amna
kita
ada
dikembangkan
Jrang-orang Kristen yang tidak setia Kepada Allah
11 Salah 12 Benar 13 Salah 14 Benar 15 Salah
kehe ldak kehe rdak
JAWABAN SOAL-SOAL UNTUK MENGUJI DIRI
6 a) iman.
Pasal4
1 a) yang sangat rapat balikan, karena ...
dengan pem-
2 b) perbuatan yang mengenai manusia pada setiap segi kepribadian . . . 3 a) tanggapan manusia kepada pelayanan Firman ... 4 c) terutama tanggung jawab manusia karena Allah memerintahkannya ... 5 b) pemberitaan Injil. 6 a 1) bi) c 2) d 1) e 1)
Akibat Akibat Bukan Akibat Akibat f 1) Akibat g 2) Bukan h 1) Akibat
261
pembalikan pembalikan akibat pembalikan pembalikan pembalikan pembalikan akibat pembalikan pembalikan
PasaiS
1 b) menggambarkan proses yang menjadikan orang beriman itu lebih menyerupai Tuhannya.
7 c) keduanya yang di atas, a) dan b). 8 a) tidak menentukan keselamatan atau kebinasaan orang. 9 b) memberitakan Injil dengan segala daya upaya mungkin kepada segala makhluk. 10 c) rasa penghargaan yang dalam terha-
dap kasih karunia Allah . . .
Pasal 6
1 kelahiran dari atas atau kelahiran kembali. 2 dilahirkan kembali secara rohani. 3 Kristus. 4 Semua orang di dalam dunia. 5 Saudara boleh mencantumkan dua hal apa pun dari yang berikut ini: kesadaran akan hidup baru di dalam diri, keinginan baru untuk hidup, tujuan baru, nilai-nilai baru, pandangan hidup yang baru, kesaksian Roh Kudus dalam kehidupan kita sewaktu Ia memimpin dan mengarahkan, kasih pada Allah, kehidupan yang berpusat pada Allah dan kasih pada orang lain. 6 b) bahwa seorang dibaharui oleh baptisan air.
2 c) Kristus Yesus.
7 c) sifat Allah yang suci.
3 a) mereka yang menanggapi tawaran keselamatan Allah.
8 a) perangai manusia yang rusak.
4 b) pengetahuan Allah dari semula.
9 b) setiap orang berdosa yang terhilang di gurun dosa . . . 10 c) Karya pembaharuan
5 c) Yohanes 14:1-3
ajaib ...
terjadi secara
262
HIDUP DALAM KRISTUS
Pasal 7
1 b) ralam kasih, kilah menyediakan "itu jalan yang adil oleh salib ... 2 c) dinyatakan benar oleh karena kebenaran Kristus ... 3 c) membawa keuntungan-keuntungan ddri a) dan b). 4 a)
li
'lan saja, terlepas dari perbuat-
d 1 •••
5 b) ~ isih karunia Allah dan salib Kris11 ,.
6 b) ;,jak lebih baik daripada uluran Llllgan seorang pengemis ...
4 c) menerima kita, mengan gkat kita sebagai anak-Nya sendiri, dan memberi kita Roh Kudus .. 5 a) sudah dari kekal menjadi t agian rencana penebusan Allah. 6 d) Status sebagai budak yar g sah. 7 b) kebiasaan pengangkatan nani-Roma.
8 b) dimulai dalam waktu (an akan disempurnakan dalam ~ckekalan yang akan datang. 9 c) tubuh kita, sehingga rm njadikan kita betul-betul layak . 3) Pengangkatan anak b I) Pembaharuan c 2) Pembenaran
10 a
7 c) ",·murahan. (Jika mereka menerima k.-adilan, seperti dalam a), mereka ,nidiri harus menanggung hukuman I. .rena dosa-dosa mereka.)
Pasal9
8 a) 1.1. benaran orang yang dihasilkan d.u i perbuatan baik. 9 c) "Henar seakan-akan saya tidak pern.ih berbuat dosa." 10
b)
tel
batas kepada orang-orang yang
r-i.-ngambil
...
1 Benar 2 Benar 3 Salah 4 Benar 5 Benar 6 Salah 7 Benar
Pasal8
1 b)
empatkan sebagai anak dalam ke uarga Allah . . .
dn
2 c) or .ing yang telah menerima pengangkatan anak dewasa ... 3 b)
percaya
ne-rma
akan Tuhan Yesus dan meDia.
mak Yu-
8 Benar 9 Salah 10
Benar
11 Benar 12 Benar
JAWABAN SOAL-SOAL UNTUK MENGUJI DIRI
13 Benar 14 Salah 15 Benar
PasaliO
1 a) karena menguraikan naan akhir ..
penyempur-
2 c) keselamatan kita menantikan penyempurnaan penuh di masa depan. 3 c) kesempurnaan moral. 4 b) Keadaan tidak berdosa yang tercapai dalam hidup ini. 5 b) memberikan suatu pengalaman bagi kita yang mengakibatkan . . . 6 a) memberikan jaminan kepada kita bahwa keselamatan kita menantikan ... 7 b) orang-orang yang ditebus akan memiliki kesempurnaan moral . . . 8 c) kematian, kebangkitan, dan pengantaraan Kristus. 9 b) menyelesaikan pekerjaan penebusanNya dalam manusia, serta . . . 10 c) tiap bagian diri kita: tubuh, jiwa,
dan roh ...
263