LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGOLAHAN VI BALONGAN - INDRAMAYU
Disusun Oleh :
Disusun Oleh : Julianto 021 060 021
PRODI D3 TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” YOGYAKARTA 2011
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KERJA PRAKTEK PT. PERTAMINA (PERSERO) UNIT PENGOLAHAN VI BALONGAN - INDRAMAYU
Disusun Oleh : Julianto
021 060 021
Yogyakarta, Juli 2011 Disetujui untuk Prodi Teknik Kimia, Pembimbing Kerja Praktek,
Ir. Wasir Nuri, MT.
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT atas rahmat serta hidyah-Nya penulis dapat menyelesaikan pelaksanaan kerja praktek dan peyusunan laporan kerja praktek di PT. Pertamina (Persero) UP-VI Balongan Penyusunan Laporan Kerja Praktek ini tidak lepas dari arahan para pembimbing dan jasa semua pihak yang telah membantu baik materi maupun dukungan moril. Dengan terselesaikannya Laporan Kerja Praktek ini, penulis mengucapkan terimakasih kepada: 1. Bapak Ir. Kunta Arsa, MT. selaku Ketua Prodi Teknik Kimia D3 Fakultas Teknik Industri UPN ”Veteran” Yogyakarta. 2. Bapak Ir. Wasir Nuri, MT. selaku Dosen Pembimbing Kerja Praktek. 3. Semua jajaran staf Tata usaha prodi D3 teknik kimia UPN ”Veteran” yogyakarta. 4. Kedua Orang tua dan keluarga penulis, atas do’a, kasih sayang, perhatian serta dukungannya. 5. Teman-teman seperjuangan Teknik Kimia 2006 UPN “Veteran” Jogjakarta, yang telah memberikan dukungan moril terhadap penyusunan laporan.
Akhir kata, penulis berharap semoga laporan kerja praktek ini dapat bermanfaat bagi semua pihak kalangan civitas akademis maupun.
Yogyakarta, mei 2011
Penulis
DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL ……………………………………………………………….. HALAMAN PENGESAHAN …………….………………………………………. KATA PENGANTAR ………………………………...………..…………………... DAFTAR ISI ………………………………………………………………….…….. INTISARI ………………………………...………………………….…………….. BAGIAN PERTAMA : LAPORAN UMUM BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………..…. BAB II. BAHAN BAKU DAN PRODUK ……………………………..…. BAB III. DESKRIPSI PROSES ………………………………….……..…. BAB IV. UTILITAS, PENGOLAHAN LIMBAH, DAN LABORATORIUM …………………………………………..…. BAB V. PENUTUP ………………..........……………………….……..…. DAFTAR PUSTAKA ………………………………………….........…..…. BAGIAN KEDUA : LAPORAN TUGAS KHUSUS BAB I. PENDAHULUAN ……………………………………………..…. BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ………………………………………….. BAB III. METODOLOGI ………………….……………………………….. BAB IV. HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN …………...….. BAB V. PENUTUP …………………….………………………………….. DAFTAR PUSTAKA ………………………………………...................... .. LAMPIRAN PERHITUNGAN TUGAS KHUSUS GAMBAR PEFD
i ii iv v vi 1 19 26 73 88 89
1 4 14 19 23 24
INTISARI
Indonesia dikenal sebagai suatu negara yang memiliki beraneka sumber daya alam. Salah satunya adalah sumber daya minyak, gas, dan panas bumi. Tugas untuk memenuhi kebutuhan BBM bagi masyarakat luas ini diserahkan kepada PT. PERTAMINA (Persero) yang salah satunya dengan mendirikan kilang UP-VI Balongan. Kapasitas pengolahan di PT. PERTAMINA (Persero) UP-VI Balongan sebesar 125.000 BPSD. Kilang ini dirancang untuk mengolah bahan baku minyak mentah duri (50 %) dan minyak mentah Minas (50 %) menjadi produk yang bermanfaat seperti Premium, Pertamax, Pertamax plus, Kerosene, Gasoil, Solar, DCO, LPG, dan Propylene. Residu yang telah dihasilkan unit CDU akan diolah terlebih dahulu di Unit Atmospheric Residu Hydrodemetalization kemudian dialirkan menuju Residue Catalitic Cracking Unit. Pada unit RCC, residu dari unit AHU akan diolah sehingga menghasilkan produk-produk yang lebih bernilai ekonomi, dimana produk-produk ini sebelumnya diolah terlebih dahulu di Light End Unit. Sumber air PT.PERTAMINA (persero) UP-VI Balongan yang terdekat terletak di Waduk Salam Darma, Rejasari, kurang lebih 65 km dari Balongan ke arah Subang, Pengangkutan dilakukan secara pipanisasi. Untuk memenuhi kebutuhan listriknya diperoleh dari PLTU, yang terdiri dari 5 unit Steam Turbin Generator Masing-masing turbin memiliki kapasitas 22000 KW, sehingga total kapasitas terpasang sebesar 110000 KW. Selain dari 5 unit steam turbin generator di atas yang merupakan unit-unit utama dalam sistem pembangkit tenaga listrik dilengkapi juga dengan pusat listrik tenaga diesel (PLTD) berupa satu unit Diesel Engine Generator Set dengan kapasitas sebesar 3600 KW.
