LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

01.

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

REPORT OF THE COMMISSIONER’S AND DIRECTOR’S

02. 03. 04. 05. 06. 07.

PROFIL PERUSAHAAN SUMBER DAYA MANUSIA ANALISA DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN LAPORAN KEUANGAN

COMPANY PROFILE HUMAN RESOURCES MANAGEMENT DISCUSSION AND ANALYSIS GOOD CORPORATE GOVERNANCE CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY FINANCIAL REPORT

1

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND BOARD OF DIRECTORS

Dalam upaya mencapai cita-cita untuk menjadi Perusahaan agro-kimia yang memiliki reputasi prima di Asia, Pupuk Kaltim mengimplementasikan Sistem Manajemen Terpadu secara konsisten pada seluruh proses bisnis. To achieve the Company’s objective to be an agro-chemical company with prime reputation in Asia, Pupuk Kaltim implements Integrated Management System consistently in the entire business process.

44

PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR - LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT

LAPORAN TAHUNAN 2016 ANNUAL REPORT - PT PUPUK KALIMANTAN TIMUR

45

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



HALAMAN PAGE

DAFTAR ISI

TABLE OF CONTENTS

48

Laporan Komisaris Utama

Report of the President Commissioner

58

Laporan Direktur Utama

Report of the President Director

46


PENJELASAN KRITERIA

CRITERIA DESCRIPTION

Laporan Dewan Komisaris Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Penilaian atas kinerja Direksi mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar penilaiannya;

Board of Commissioners’ Report Contain the following: 1. Assessment on the performance of the Board of Directors in managing the company and the basis for such evaluation; 2. Views on the business prospects of the company as prepared by the Board of Directors and the basis for such consideration; 3. Views on the implementation/management of the company’s whistleblowing system (WBS), and the role of the Board of Commissioners in the WBS; and 4. Changes in the composition of the Board of Commissioners (if any) and the reason for such changes.

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya; 3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan 4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya. Laporan Direksi Memuat hal-hal sebagai berikut: 1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang mencakup antara lain: a. kebijakan strategis; b. perbandingan antara hasil yang dicapai dengan yang ditargetkan; dan c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya; 2. Analisis tentang prospek usaha; 3. Perkembangan penerapan tata kelola perusahaan pada tahun buku; dan 4. Perubahan komposisi anggota Direksi (jika ada) dan alasan perubahannya.


47

Board of Directors’ report Contain the following: 1. Analysis of the company’s performance, covering among others: a. strategic policies; b. comparison between targets and achievements; and c. challenges faced by the company and initiatives to deal with those challenges; 2. Analysis on business prospects; 3. Developments in the implementation of GCG during the fiscal year; and 4. Changes in the composition of the Board of Directors (if any) and the reason for such changes

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



48


LAPORAN DEWAN KOMISARIS REPORT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS

Periode 2016 bukanlah tahun yang kondusif bagi industri pupuk. Meskipun demikian, Perusahaan mampu memanfaatkan peluangpeluang yang ada dan tetap menunjukan optimisme untuk tahun-tahun ke depan. Dewan Komisaris menilai segenap Direksi telah melakukan langkah-langkah bisnis yang brilian dan tepat sasaran. The 2016 is not a conducive year for the fertilizer industry. Nevertheless, the Company is able to make best use of existing opportunities and continue to show optimism for the years to come. The Board of Commissioners considers that all Directors have taken brilliant and targeted business measures.


49

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



Para Stakeholders yang terhormat,

Dear Stakeholders,

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan banyak karunia kepada kita semua sehingga Pupuk Kaltim berhasil melalui tantangan yang berat dengan pencapaian kinerja yang cukup baik, dari aspek operasional maupun keuangan di tengah kondisi perlambatan pertumbuhan ekonomi dunia yang terjadi pada 2016 lalu. Hal tersebut juga dialami Pupuk Kaltim dimana pada triwulan akhir 2016 terjadi penurunan harga Amoniak dan Urea yang mencapai titik terendah sehingga mempengaruhi kinerja Perusahaan.

Praise be to God Almighty who has given many gifts to us all so that Pupuk Kaltim succeeds in overcoming the heavy challenges and achieve good performance, both in operational and financial aspect in the middle of slowing world economic growth which occurred in 2016. The slowdown was also occured in Pupuk Kaltim, whereas by the fourth quarter of 2016 the price of Ammonia and Urea reach its lowest level and affect the Company’s performance

Periode 2016 bukanlah tahun yang kondusif bagi industri pupuk, hal tersebut ditunjukan dengan perkembangan perjalanan industri pupuk selama 2016 mengalami sedikit penurunan. Meskipun demikian, kami mampu memanfaatkan peluang-peluang yang ada dan tetap menunjukan optimisme untuk tahun-tahun ke depan. Dewan Komisaris menilai segenap Direksi telah melakukan langkah-langkah bisnis yang brilian dan tepat sasaran.

The 2016 is not a conducive year for the fertilizer industry, a slight decline occurred within the year. Nevertheless, we were is able to make best use of existing opportunities and continue to show optimism for the years to come. The Board of Commissioners considers that all Directors have taken brilliant and targeted business measures.

PENILAIAN KINERJA ATAS DIREKSI

ASSESSMENT TO THE BOARD OF DIRECTORS’ PERFORMANCE

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja seluruh jajaran Direksi pada 2016 telah berjalan dengan baik. Sebagai salah satu Perusahaan industri pupuk terbesar di Indonesia, Pupuk Kaltim menggunakan Key Performance Indicator (KPI) sebagai alat penilaian kinerja Perusahaan. Pada 2016, KPI Perusahaan menunjukkan skor 102,05 dengan predikat “SUKSES”. Secara khusus, Perusahaan mampu memproduksi Urea dan Amoniak cukup baik, mampu merespon kondisi pasar dengan sangat baik dan tetap memperhatikan perkembangan perusahaan di masa datang, aspek keselamatan serta kelestarian lingkungan. Dengan berbagai peluang positif yang ada, sepanjang 2016 Pupuk Kaltim berhasil memaksimalkan momentum dengan menjaga level pendapatan usaha dan meningkatkan laba senilai Rp2,16 triliun di tengah tantangan global ini tentu layak mendapatkan apresiasi. Kami selaku Dewan Komisaris ingin menyampaikan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan tugas pengawasan atas pengelolaan Perusahaan selama 2016.

Overall, the Board of Commissioners considers that the performances of all Board of Directors in 2016 are good. As one of the largest fertilizer industry companies in Indonesia, Pupuk Kaltim uses Key Performance Indicator (KPI) as a tool to appraise Company’s performance. In 2016, the Company’s KPI scored 102.05 with the title of “SUCCESS”. The Company’s production outcome of Urea and Ammonia good enough, able to well respond the current and the future market conditions, safety aspect and environmental sustainability. Under the various positive opportunities, throughout 2016 Pupuk Kaltim managed to maximize momentum by scoring business revenue growth and increasing profit reaching Rp2.16 trillion in the midst of global challenges. It is certainly worthy of appreciation. We as the Board of Commissioners would like to submit an accountability report for the implementation of supervisory duties over the Company’s management during 2016.

Strategi dan Program 2016

Strategies and Programs 2016

Dalam rangka mendukung program Kedaulatan Pangan Nasional, Perusahaan menetapkan sejumlah strategi bisnis untuk mencapai target-target yang telah ditetapkan Pemegang Saham pada 2016. Dari sisi korporasi, Perusahaan melakukan pengamanan persediaan bahan baku dan penjajakan bahan baku alternatif. Perusahaan juga terus melakukan pengembangan usaha secara berkelanjutan sesuai perkembangan pasar dan mengoptimalkan seluruh sumber pendapatan usaha serta mengelola dan mengembangkan SDM agar profesional dan produktif.

In order to support the National Food Security program, the Company sets out a number of business strategies to achieve the targets set by Shareholders in 2016. From the corporate side, the Company safeguards raw materials inventory and explore some raw material alternatives. The Company also continues to expand its business according to market developments and optimize all business revenue sources and also manages and develops HR to be professional and productive by improving employee competence through education, training and study, both within the country and abroad and evaluating organizational structure and employment to keep optimum.

50


Kinerja Produksi dan Penjualan

Production and Sales Performance

Pada 2016, produksi Urea, NPK dan organik lebih rendah dari tahun sebelumnya, sedangkan produksi Amoniak lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

In 2016, the production of Urea, NPK and organic fertilizer was lower than the previous year, while the production of Ammonia was higher than the previous year.

Di bidang pemasaran dan penjualan, Perusahaan terus berupaya untuk memenuhi kebutuhan pupuk di dalam negeri, khususnya sektor subsidi dalam rangka mendukung program Kedaulatan Pangan Nasional. Pada 2016, realisasi penjualan Urea secara keseluruhan lebih tinggi dari target. Realisasi penjualan Amoniak dan NPK juga lebih tinggi dari target. Namun penjualan pupuk organik lebih rendah dari target karena kebijakan Pemegang Saham yang mengalihkan penjualan pupuk organik ke produsen pupuk lainnya.

In marketing and sales, the Company continually strives to fulfill the need of domestic fertilizer especially subsidized sector to support National Food Sovereignty program. In 2016, total actual sales of Urea was higher than the target. The Ammonia and NPK sales were also higher than the target. But the sales of organic fertilizer was lower than the target as a consequence of Shareholder’s policy to divert organic fertilizer sales to other fertilizer producers.

Kinerja Keuangan

Financial Performance

Pada 2016, Perusahaan mencatat laba sebelum pajak senilai Rp2,16 triliun atau 100,50% dari target senilai Rp2,15 triliun. Laba Usaha Perusahaan pada 2016 mencapai Rp2,49 triliun atau 104,93% dari target. Hal ini merupakan keberhasilan Perusahaan dalam menjalankan aktivitas bisnisnya. Total aset Perusahaan selama lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Per akhir 2016, total aset tercatat senilai Rp29 triliun, meningkat 23% dari nilainya per akhir 2015, yaitu Rp24 triliun.

In 2016, the Company recorded pre-tax profit of Rp2.16 trillion or 100.50% of the target amounted Rp2.15 trillion. The Company’s operating profit in 2016 reached Rp2.49 trillion or 104.93% of the target. This reflects Company’s success in conducting its business activities. The Company’s total assets over the past five years continue to increase. By the end of 2016, total assets recorded at Rp29 trillion, an increase of 23% from its value by the end of 2015, which is Rp24 trillion.

PENGEMBANGAN USAHA

BUSINESS DEVELOPMENT

Sepanjang 2016 merupakan masa yang cukup berat bagi Perusahaan karena selain mengalami periode melemahnya nilai mata uang Rupiah terhadap Dollar, harga jual produk Amoniak dan Urea ekspor pun berada di level terendah dalam sejarah penjualan ekspor Perusahaan. Harga pasar Amoniak sempat mencapai USD190/ton dan Urea Granul USD186/ton basis FOB Asia Tenggara. Kondisi ini menjadi salah satu pertimbangan bagi Perusahaan untuk melakukan diversifikasi produk berbasis Amoniak dan Urea, seperti Amonium Nitrat dan pupuk majemuk NPK mengingat peluangnya masih cukup besar di masa yang akan datang dan memberi nilai tambah.

2016 is a tough time for the Company. In addition to experiencing periods of Rupiah weakening to US Dollar, the selling price of Ammonia and Urea is also at the lowest level in the history of the Company’s export sales. Ammonia market price is only USD 190/ton and urea granule is USD 186/ton FOB Southeast Asia base. This condition triggers the Company to diversify its products that derived from Ammonia and Urea raw materials, such as Ammonium Nitrate and NPK compound fertilizer, considering that the opportunities are still big in the future and increase the selling value.

Beberapa proyek pengembangan Perusahaan di 2016 antara lain Proyek Pabrik Ammonium Nitrat dibangun oleh PT Kaltim Ammonium Nitrat (PT KAN) yang akan membangun 2 (dua) Pabrik yaitu Pabrik Asam Nitrat dengan kapasitas 120.000 MTPY dan Pabrik Amonium Nitrat dengan kapasitas 150.000 MTPY. Proyek 2 (dua) Pabrik NPK Chemicals dengan kapasitas 500.000 MTPY dengan menggunakan teknologi chemical reaction. Proyek Pengembangan Phosphoric Acid-Sulphuric Acid (PA-SA), Kapasitas pabrik PA yang akan dibangun adalah 200.000 MTPY, sedangkan pabrik SA dengan kapasitas 300.000 MTPY. Selain kedua pabrik tersebut, KJA juga akan membangun pabrik Purified Gypsum dengan kapasitas 500.000 MTPY yang merupakan produk lain dari Pabrik PA dimana produk gypsum dapat dijadikan sebagai bahan baku Pabrik Semen.

Several of the Company’s ongoing development projects in 2016 include the Ammonium Nitrate Plant Project executed by PT Kaltim Ammonium Nitrat (PT KAN) that will build 2 (two) plants, namely Nitric Acid Plant with a capacity of 120,000 MPTY and Ammonium Nitrate Plant with a capacity of 150,000 MTPY. 2 (two) NPK Chemicals Plant Projects with a capacity of 500.000 MTPY that applied chemical reaction technology. Phosphoric Acid-Sulfuric Acid (PA-SA) development project. The capacity of Phosphoric Acid Plant to build is 200,000 MTPY, while Sulfuric Acid Plant capacity is 300,000 MTPY. Aside from those factories, KJA will also build Purified Gypsum Plant with a capacity of 500,000 MTPY. Purified Gypsum is another product of Phosphoric Acid Plant, in which gypsum can be used as a raw material in cement factory.


51

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



Unit Syntesa Loob AMONIAK PABRIK 5

Proyek pengembangan lainnya yang dilakukan pada 2016 antara lain Pembangunan Urea Bulk Storage (UBS-VI) dengan kapasitas 100.000 Ton. Proyek pembangunan gudang batubara dengan kapasitas 70.000 Ton. Proyek Reklamasi Lahan Industri yang dilakukan dalam rangka menyiapkan lahan industri untuk pengembangan Perusahaan ke depan. Perusahaan melihat adanya banyak peluang lain selain industri pupuk seperti gasifikasi batubara, oleokimia, petrokimia dan lain-lain yang dapat meningkatkan pendapatan perusahaan di masa yang akan datang. Proyek Rail Mounted Harbor Crane (RMHC) dengan kapasitas 500 ton/jam dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan efektifitas kegiatan loading and unloading di Dermaga 4.

Other development projects that have been completed by 2016 are the construction of Urea Bulk Storage (UBSVI) with a capacity of 100.000 Tons. Coal warehouse development projects with a capacity of 70.000 Tons. Industrial Land Reclamation Project for future Company development. The company perceives more opportunities than fertilizer industry such as coal gasification, oleo-chemicals, petrochemicals and others that can increase the Company’s revenue in the future. The Rail Mounted Harbor Crane (RMHC) project with a capacity of 500 tons/hour is implemented in an effort to improve the effectiveness of loading and unloading activities at Dock 4.

52


TATA KELOLA PERUSAHAAN YANG BAIK DAN MANAJEMEN RISIKO

GOOD CORPORATE GOVERNANCE AND RISK MANAGEMENT

Dalam upaya untuk terus meningkatkan nilai dan budaya Perusahaan yang sejalan dengan prinsipprinsip dasar Tata Kelola Perusahaan yang Baik atau Good Corporate Governance (GCG) yang meliputi Transparancy, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness. Pupuk Kaltim telah melakukan sosialisasi Kode Etik Perusahaan bersamasama dengan melibatkan segenap karyawan di seluruh jenjang organisasi di Kantor Pusat dan Kantor Perwakilan dengan berbagai metode seperti tatap muka dan melalui berbagai media baik cetak maupun elektronik. Selain itu, sosialisasi juga dilakukan melalui email serta Media Pupuk Kaltim dalam meningkatkan pemahaman dan internalisasi nilai budaya yang diharapkan.

In an effort to continuously improve the value and corporate culture that is in line with the basic principles of Good Corporate Governance (GCG) which includes Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness. Pupuk Kaltim has socialized the Company Code of Ethics together with involving all employees at all levels of the organization at Head Office and Representative Office with various methods, such as direct approach and through various media, both print and electronic. Socialization is also conducted via email and Media Pupuk Kaltim in the aim at improving the understanding and internalization of the expected cultural values.


53

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



92,94

Pencapaian Skor Asesmen GCG sebesar setara dengan predikat “Sangat Baik”

Salah satu praktik GCG adalah penerapan kebijakan dan pelaksanaan Whistleblowing System (WBS) yang telah diimplementasikan sejak 2013 serta pembentukan Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG). Dengan penambahan tersebut, laporan Perusahaan menjadi lebih komprehensif, efektif, efisien dan dapat dipertanggungjawabkan. Sesuai dengan arahan Pemegang Saham, kebijakan dan pelaksanaan WBS telah berbasis web dengan alamat www.pktbersih.com dan terintegrasi oleh Pemegang Saham khususnya dalam hal informasi pengaduan berkaitan Direksi dan Dewan Komisaris. Dewan Komisaris secara rutin memantau perkembangan pelaksanaan WBS di Pupuk Kaltim dengan melaksanakan reviu setiap tahunnya. Selama 2016 dari 4 (empat) laporan WBS yang memenuhi syarat, tidak ada satupun Direksi yang terlapor dan harus diproses oleh Komisaris Utama. Begitu juga dengan anggota Komisaris tidak ada yang terlapor dalam WBS.

One of the practices of GCG is the implementation of policy and Whistleblowing System (WBS) which has been applied since 2013 and the establishment of the Gratification Control Unit. With these additions, the Company’s report becomes more comprehensive, effective, efficient and accountable. In compliance to the direction of Shareholders, WBS policy and implementation cn be accessed via website at www.pktbersih.com and integrated to Shareholders, especially in relation to complaint information regarding the Board of Directors and Board of Commissioners. The Board of Commissioners regularly monitors the progress of WBS implementation in Pupuk Kaltim by conducting annual review. During 2016, of 4 (four) eligible WBS reports, none of the Directors has been reported and must be processed by the President Commissioner. Likewise, members of the Board of Commissioners are not listed in the WBS.

Keberhasilan Perusahaan dalam mencapai target operasional dan finansial tidak terpisahkan dari Tata Kelola Perusahaan yang baik (GCG). Perusahaan selalu membudayakan prinsip-prinsip Tata Kelola dalam rangka menjamin keberlangsungan usaha dalam jangka panjang. GCG akan membantu memastikan Perusahaan berkondisi sehat dari segi operasional legal dan finansial, sekaligus mempersiapkan Perusahaan untuk bersaing di tengah turbulensi eksternal yang terkadang sulit diduga.

The Company’s success in achieving operational and financial targets is also an implication of GCG implementation. The Company always cultivates GCG principles in order to ensure long-term business continuity. GCG will help ensure the Company is sound in terms of legal and financial operations, as well as preparing the Company to compete in the midst of an unpredictable external turbulence.

Di tengah tantangan bisnis dan kondisi ekonomi Nasional yang semakin dinamis, Pupuk Kaltim tetap berkomitmen dan mampu melaluinya dengan menerapkan implementasi GCG sebagai prinsip yang mendasari pada mekanisme dan proses pengelolaan Perusahaan. Perusahaan tetap memberikan produk berkualitas dengan standar mutu produk, saling menghargai dalam membina kerja sama serta berusaha mencapai yang terbaik, hal tersebut merupakan contoh upaya yang dilakukan sejalan dengan prinsipprinsip dasar GCG yaitu keterbukaan, akuntabilitas, bertanggung jawab, independensi dan kesetaraan.

In the midst of business challenges and the increasingly dynamic national economic conditions, Pupuk Kaltim remains committed and implemented GCG as the underlying principle of the Company’s management mechanism and process. The company consistently provide quality products, maintain mutual respect to foster cooperation and strive to achieve the best. These are the example of efforts made in line with GCG basic principles of transparency, accountability, responsibility, independence and equality.

Perusahaan telah berhasil menerapkan prinsip-prinsip GCG dan manajemen risiko yang baik sepanjang 2016. Ini terbukti dengan pencapaian skor Asesmen GCG oleh tim evaluator PT Pupuk Indonesia (Persero) Grup pada 2016 dengan skor 92,94 setara dengan predikat

Throughout 2016, it can be concluded that the Company has successfully implemented the principles of good corporate governance and risk management. The result of GCG Assessment by PT Pupuk Indonesia Group (Persero) evaluator team, GSG implementation

54


GCG SCORE OF 92.94, EQUIVALENT TO THE PREDICATE “VERY GOOD”

“Sangat Baik”.

scheme of Pupuk Kaltim in 2016 is 92,94, equivalent to “Excellent”.

Selain itu, Pupuk Kaltim terus meningkatkan keunggulan dalam proses penerapan GCG dengan penyempurnaan infrastruktur yang dimiliki dalam pengembangan Sistem Informasi dan soft structure pendukung lainnya agar tercapainya efektivitas pelaksanaan GCG di Perusahaan. Penerapan sistem informasi tersebut didukung dengan pencatatan hak cipta tentang perlindungan ciptaan di bidang ilmu pengetahuan, seni dan sastra pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

Pupuk Kaltim also continues to improve its excellence in GCG implemention by improving its Information Systems infrastructure and other supporting soft structures to achieve effectiveness of GCG implementation. The implementation of the information system is reinforced by the registration of copyright at the Ministry of Justice and Human Rights to protect the science, art and literature creations.

Upaya Perusahaan dalam mengelola risiko selama 2016 juga mengalami peningkatan. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, yaitu 2015, 2014 dan 2013 tingkat kematangan penerapan manajemen risiko pada 2016 mengalami peningkatan level kategori, yaitu menjadi level keempat dengan kategori “Managed”. Hal ini tidak terlepas dari upaya manajemen dalam terus mensosialisasikan pentingnya manajemen risiko dan juga peningkatan kapabilitas SDM terkait.

The Company’s efforts to manage risks within 2016 is also increased. Compared to the previous year of 2015, 2014 and 2013, the maturity level of risk management implementation in 2016 has improved into the fourth level, i.e. the “Managed” category. Thanks to the management efforts to constantly socialize the importance of risk management and to improve the capability of related human resources.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Pelaksanaan Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) sepanjang 2016 Melalui Program Kemitraan, Perusahaan memberikan pinjaman lunak kepada para pengusaha menengah dan kecil serta memberikan hibah untuk berbagai kegiatan di sektor pendidikan, keagamaan, pengentasan kemiskinan dan peningkatan kesehatan. Dana yang digunakan untuk program ini mencapai 93,13% dari target 2016. Tidak tercapainya target disebabkan oleh adanya transisi peraturan dan perubahan kebijakan yang diterbitkan oleh Kementerian BUMN.

Throughout 2016 by the Partnership Program, as a part of Corporate Social Responsibility (CSR), the Company provides soft loans to small and medium entrepreneurs and provides grants for various activities in the education, religious, poverty alleviation and health improvement sectors. Funds used for this program reached 93.13% of the 2016 target. The target was not achieved due to regulatory transitions and policy changes issued by the Ministry of SOEs.

Pupuk Kaltim juga memiliki program Creating Shared Value (CSV) yang merupakan sebuah program pengembangan dari CSR. Program tersebut lebih menekankan pada konsep kemandirian usaha yang terkait dengan strategi bisnis serta pemenuhan kebutuhan sosial masyarakat maritim, misalnya melalui Program Keramba Jaring Apung dan Budi Daya Lobster. Pelaksanaan program CSR dan CSV ini sangat penting bagi Perusahaan demi mewujudkan hubungan harmonis secara nyata dengan masyarakat, dan harus dilakukan secara berkesinambungan oleh Manajemen.

Pupuk Kaltim also develops Creating Shared Value (CSV) program which is a development of CSR program. The program emphasizes on the concept of business strategy, as well as the fulfillment of the social needs of maritime communities, for example through the Floating Cages Program and Lobster Cultivation. The company realizes the importance of CSR and CSV program implementation in order to create a harmonious relationship with the community, thus it must be continually executed by the management.


55

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan aset terpenting bagi Perusahaan, perubahan lingkungan bisnis yang cepat serta perkembangan internal Perusahaan membutuhkan terjaganya kualitas SDM yang handal dan kompeten sehingga Perusahaan dapat terus maju dan berkembang serta berdaya juang menghadapi tantangan yang ada.

Human Resources (HR) is the most important asset for the Company. Rapid changes of business environment and the company’s internal developments requires the maintenance of reliable and competent human resources so that the Company can continue to advance and develop and capable to tackle the challenges.

Dewan Komisaris mengapresiasi langkah Manajemen untuk terus meningkatkan kompetensi karyawan dengan melaksanakan berbagai program pelatihan dan pengembangan, bahkan sampai ke luar negeri, berdasarkan analisa kebutuhan. Pelaksanaan manajemen pengetahuan juga dinilai sebagai upaya untuk menjaga daya saing Perusahaan di masa mendatang.

The Board of Commissioners appreciates Management’s endeavors to continuously improve employee competence by conducting various training and development programs, even abroad, based on needs analysis. The implementation of knowledge management is also assessed as an effort to maintain the Company’s competitiveness in the future.

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

COMPOSITION CHANGES IN THE BOARD OF COMMISSIONERS

Selama 2016 terjadi 2 (dua) kali perubahan pada susunan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim dengan nomor KEP-06/KOM/PKT/2016. Perubahan susunan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim terjadi pada 20 April 2016 sesuai dengan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) memutuskan untuk memberhentikan dengan hormat dari jabatannya Alex SW Retraubun sebagai Komisaris Utama digantikan dengan Koeshartono dan pada 10 Agustus 2016 terjadi perubahan anggota Dewan Komisaris Setya Utama digantikan dengan Bambang Supriyambodo. Selanjutnya mengangkat Zulkifli Arman, Sumardjo Gatot Irianto dan Ade Rahardja sebagai anggota Dewan Komisaris.

During 2016, Pupuk Kaltim conducted 2 (two) changes in the composition of the Board of Commissioners based on the decree number KEP-06/KOM/PKT/2016. The change in the composition of the Board of Commissioners of Pupuk Kaltim occurred on 20 April 2016 in accordance with the General Meeting of Shareholders (GMS) decided to dismiss respectedly Alex SW Retraubun from his position as President Commissioner, to be replaced by Koeshartono. On 10 August 2016 a change of members of the Board of Commissioners took place. Setya Utama was replaced by Bambang Supriyambodo, then appointed Zulkifli Arman, Sumardjo Gatot Irianto and Ade Rahardja as members of the Board of Commissioners.

PROSPEK BISNIS, RENCANA DAN TARGET 2017

BUSINESS PROSPECTS, PLANS AND TARGET 2017

Dewan Komisaris mendukung sepenuhnya langkah Direksi dalam meningkatkan pencapaian kinerja operasional Perusahaan dalam menyokong program ketahanan pangan Pemerintah seiring pertumbuhan penduduk. Untuk itu, Dewan Komisaris telah meninjau dan mempelajari rencana bisnis yang telah dikembangkan Direksi pada 2016. Perusahaan akan merealisasikan beberapa rencana proyek dan investasi, seperti Proyek Amonium Nitrat, Proyek Pabrik NPK Chemicals, joint venture PA-SA, perbaikan dan pengembangan distribusi, dan penetrasi pasar serta melanjutkan upaya penjualan dalam kemasan eceran. Realisasi rencana di atas dilakukan untuk menjamin keberlangsungan bisnis Perusahaan di tahun-tahun mendatang.

The Board of Commissioners fully supports the Board of Directors’ endeavours to enhance the Company’s operational performance in supporting the Government’s food security program. The Board of Commissioners has reviewed and studied the business plan that the Board of Directors has developed in 2016. The Company will realize several project and investment plans, such as the Ammonium Nitrate Project, NPK Chemicals plant project, PA-SA joint venture project, repair and development of distribution network, Market penetration and continuing sales efforts in retail packaging. The realization of the above plan is to ensure the Company’s business continuity in the coming years.

Dalam upaya peningkatan kinerja produksi pada 2017, Perusahaan telah menetapkan beragam program dan rencana, diantaranya pelaksanaan perbaikan tahunan beberapa pabrik dalam rangka peningkatan kehandalan produksi, peningkatan pemakaian gas bumi dan listrik serta program efisiensi untuk meningkatkan daya saing produk.

In an effort to improve production performance in 2017, the Company has established various programs and plans, including annually improve several factories in order to enhance production reliability, increase the use of natural gas and electricity as well as efficiency programs to improve product competitiveness.

56


Dewan Komisaris telah meninjau target-target usaha yang telah ditetapkan untuk tahun depan dan memandang bahwa target-target tersebut dapat dicapai dengan strategi bisnis yang tepat.

The Board of Commissioners has reviewed the business targets set for next year. The Board of Commissioners believes these targets are attainable under the right business strategy.

PENUTUP

CLOSING

Atas nama Dewan Komisaris, Saya menyampaikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pencapaian kinerja Pupuk Kaltim pada 2016. Dewan Komisaris menyatakan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada Pemegang Saham, Direksi, Manajemen dan seluruh karyawan Pupuk Kaltim atas segala kerja keras, dedikasi dan kinerja yang telah ditunjukkan sepanjang 2016.

On behalf of the Board of Commissioners, I would like to express my appreciation to all parties who have contributed to the achievement of Pupuk Kaltim’s performance in 2016. We would like to express our gratitude and high appreciation to the Shareholders, Directors, Management and all Pupuk Kaltim employees for all their hard work, dedication and Performance that has been shown throughout 2016.

Perkembangan lingkungan bisnis yang semakin sulit tidak menjadikan alasan untuk menyurutkan langkah dan semangat kami. Dengan komitmen, semangat kerja dan dedikasi tinggi, Pupuk Kaltim telah membuktikan mampu melewati masa sulit dengan tetap menunjukkan kinerja optimal. Kami meyakini Pupuk Kaltim pada 2017 mendatang dapat memberikan kinerja yang lebih baik dan mampu terus mengukir prestasi untuk negeri dan menjadi kebanggaan Indonesia.

The increasingly competitive business environment will not discourage our spirit. With commitment, high morale and dedication, Pupuk Kaltim has proven to able to get through hard times while still showing optimum performance. We believe that in 2017 Pupuk Kaltim will demonstrate better performance and able to continue to create achievements for the country and become the pride of Indonesia.

Atas Nama Dewan Komisaris On behalf of the Board of Commissioners of PT Pupuk KalimantanTimur,

Koeshartono

Komisaris Utama | President Commissioner


57

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



58


LAPORAN DIREKSI REPORT OF THE BOARD OF DIRECTORS

Direksi telah menerapkan sejumlah kebijakan dan strategi Perusahaan selama 2016 untuk mengoptimalkan aktivitas Perusahaan, antara lain meningkatkan reliabilitas pabrik, memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pupuk subsidi dan memperkuat infrastruktur perusahaan. In 2016, the Board of Directors have implemented a number of policies and strategies to optimize the company’s activities, including increasing factory reliability, prioritizing subsidized fertilizer needs and strengthening the company’s infrastructure.


59

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



Pemegang Saham dan stakeholders yang terhormat,

Dear Shareholders and Stakeholders,

Berbagai pencapaian penting dan prestasi yang diraih oleh Pupuk Kaltim sepanjang 2016 merupakan anugerah tersendiri yang patut kita syukuri. Berkat rahmat Tuhan YME, Perusahaan yang kita cintai dan banggakan ini dapat tumbuh dan berkembang dengan baik. Periode 2016 merupakan tahun yang kurang kondusif bagi dunia industri, hal tersebut juga dialami Pupuk Kaltim sebagai produsen Urea terbesar di Indonesia, yaitu fluktuasi harga Amoniak dan Urea yang kurang menguntungkan. Triwulan terakhir 2016 terjadi penurunan harga Amoniak dan Urea yang mencapai titik terendah. Kondisi tersebut berpengaruh terhadap kinerja Perusahaan, sehingga perlu dilakukan berbagai langkah-langkah efisiensi, bauran produk dan strategi lainnya untuk meminimalisir risiko kerugian.

There are many accomplishments that have been covered and achieved by Pupuk Kaltim through out the year 2016, and we are deeply grateful for. Praise to God Almighty, this very Company that we are proud of continue to grow and develop. The period of 2016 itself is less conducive for the industrial world, as it would naturally have impact on Pupuk Kaltim, as the largest Urea producer in Indonesia. This is due to the fluctuating price of Ammonia and Urea that are currently deem less profitable in the industry. In the last Quarter of 2016 the decline of Ammonia and Urea prices reached it’s lowest point. Hence affecting the company’s performance. The measures to increase efficiency, product mix and other strategy become a necessity to minimize the risk of losses.

Kondisi penurunan harga Amoniak dan Urea merupakan dampak dari kondisi over supply dunia. Kondisi tersebut disebabkan karena banyak pabrik baru berbahan baku shale gas dengan harga yang lebih murah mulai beroperasi di wilayah USA sehingga USA yang merupakan importir terbesar Amoniak mulai mengurangi impor, selain itu produk Urea berbahan baku batubara dari Tiongkok dengan harga yang lebih kompetitif juga banyak membanjiri pasar.

The decrease in Ammonia and Urea prices is the impact of the world’s over supply. This condition was due to the occurrence of many new factories that use shale gas and cheaper raw material, that began to operate in the USA. Making the USA (as the largest importer of Ammonia) starting to reduce imports. Moreover, there are competition from Urea products from China that are flooding the market, that uses coal as a raw material and they are being sold in a more competitive price.

Direksi telah menerapkan sejumlah kebijakan dan strategi Perusahaan selama 2016 untuk mengoptimalkan aktivitas Perusahaan, antara lain meningkatkan reliabilitas pabrik, memprioritaskan pemenuhan kebutuhan pupuk subsidi dan memperkuat infrastruktur perusahaan.

In 2016, the Board of Directors have implemented a number of policies and strategies to optimize the company’s activities, including increasing factory reliability, prioritizing subsidized fertilizer needs and strengthening the company’s infrastructure.

Pupuk Kaltim sangat menyadari peran industri pupuk begitu penting dalam pengembangan ekonomi nasional. Industri pupuk merupakan mata rantai dari sistem pangan nasional, jika industri pupuk lemah, tentu akan menghambat pertumbuhan ekonomi nasional. Sepanjang 2016, Pupuk Kaltim terus berupaya membangun fondasi yang semakin kuat melalui efisiensi operasional yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja Perusahaan yang semakin tangguh serta menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).

Pupuk Kaltim fully understands the importance of fertilizer industry in the development of the national economy. Being part of the national food system chain, the slowdown in fertilizer industry will certainly impede national economic growth. Throughout 2016, Pupuk Kaltim continually strives to build a stronger foundation through better operational efficiency to improve the Company’s performance and apply the principles of Good Corporate Governance (GCG).

Perusahaan telah melakukan asesmen GCG secara berkala untuk mengukur dan mengetahui tingkat implementasi GCG. Penilaian GCG Pupuk Kaltim 2016 yang dilakukan oleh tim evaluator dari PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaannya memperoleh skor 92,94 dengan predikat ”Sangat Baik”. Key Performance Indicator (KPI) yang berfungsi sebagai alat penilaian kinerja Perusahaan memperoleh skor 102,05 dengan predikat “SUKSES”.

The Company has conducted periodic GCG assessment to measure and observe the level of GCG implementation. Pupuk Kaltim GCG Assessment in 2016 was conducted by a team of evaluators by PT Pupuk Indonesia (Persero) and its subsidiaries. The score obtained was 92.94 with an “Excellent” Predicate. The score of Key Performance Indicator (KPI), a tool to appraise Company’s performance, was 102.05 with a “SUCCESS” predicate.

Tingkat kesehatan Perusahaan pada 2016 memperoleh skor 86,50 dengan kategori Sehat “AA”. Perusahaan juga telah selesai menindaklanjuti 219 butir keputusan dan arahan Pemegang Saham, disamping itu hasil audit eksternal menyatakan Perusahaan telah mematuhi dalam semua hal yang material pasal-pasal dalam peraturan perundangan yang berlaku dan tidak ada temuan yang memiliki kelemahan material dalam pengendalian internal.

The company’s health score in 2016 was 86.50 with a Healthy category “AA”. The Company has also completed the follow-up of 219 points of Shareholder decisions and directives. The external audit results also stated that the Company has complied all matters in applicable laws and regulations and there are no findings of material weaknesses in internal control.

60


Pada 2016, Pupuk Kaltim berhasil mendapatkan penghargaan SNI Award dengan kategori Platinum yang merupakan penghargaan tertinggi pada ajang SNI Award yang dilaksanakan oleh Badan Standarisasi Nasional (BSN). Penghargaan tersebut merupakan bukti bahwa produk Pupuk Kaltim berkualitas tinggi dan diproduksi dengan proses teknologi yang aman, ramah lingkungan serta didukung oleh sistem manajemen yang baik. Penghargaan predikat Platinum ini telah berhasil meningkatkan brand image Perusahaan.

In 2016 Pupuk Kaltim was also awarded the SNI Award under Platinum category which is the highest-ranked award at the event held by National Standardization Body (BSN). The award is a testament that Pupuk Kaltim products are of high quality and they are produced using safe and environmentally friendly technology, whilst supported by good management system. The Platinum award has enhanced the Company’s brand image.

STRATEGI DAN PROGRAM 2016

STRATEGY AND PROGRAM 2016

Pupuk Kaltim selalu berkomitmen memenuhi kebutuhan pupuk dalam negeri untuk mendukung program Kedaulatan Pangan dan memenuhi kebutuhan industri nasional. Selain itu Pupuk Kaltim juga melakukan penjualan ekspor. Peluang penjualan komersil dalam negeri dan penjualan ekspor selalu diseimbangkan untuk memperoleh pendapatan yang optimum bagi Perusahaan.

Pupuk Kaltim is always committed to fulfill the domestic fertilizer needs to support national food security program and fulfill the national industry needs. Pupuk Kaltim also exports its products. The Company always strives to balance domestic commercial and export sales to gain optimum income.

Pelaksanaan program penyaluran pupuk bersubsidi Pemerintah dilakukan dengan prinsip 6 (enam) Tepat dan selalu di evaluasi efektivitas pelaksanaannya. Perusahaan melakukan inovasi dengan cara optimasi distribusi pupuk bersubsidi dengan teknologi Distribution Planning and Control System (DPCS). DPCS dirancang untuk pemantauan dan pengawasan terhadap penyaluran Pupuk Bersubsidi dari Lini 1 hingga Lini 4.

The implementation of the Government subsidized fertilizer distribution program is carried out with the principle of 6 (six) Exact and the effectiveness of its implementation is always evaluated. The Company’s innovation includes optimizing subsidized fertilizer distribution using Distribution Planning and Control System (DPCS) technology. DPCS is designed to monitor and supervise the distribution of Subsidized Fertilizer from Line 1 to 4.

Perusahaan juga melakukan pengamanan jaminan pasokan bahan baku dan penjajakan bahan baku alternatif, pengembangan usaha secara berkelanjutan sesuai perkembangan pasar, optimalisasi seluruh sumber pendapatan usaha, serta pengelolaan dan pengembangan SDM yang berkualitas dengan meningkatkan kompetensi karyawan melalui pendidikan, pelatihan, knowledge management dan tugas belajar (baik di dalam maupun luar negeri). Strategi dan upaya yang dijalankan tersebut membuat Pupuk Kaltim dapat melalui 2016 dengan baik.

The Company also secures raw material supplies availability and observe alternative measures, developing business continuously and according to market development, whilst optimizing all sources of business revenue. Pupuk Kaltim also manages and develop quality human resources by improving employee competence through education, training, knowledge management and learning tasks (both domestic and abroad). The applied strategies and efforts allow Pupuk Kaltim to excel through 2016.

Ketidakpastian ekonomi global yang terjadi selama 2016, disikapi Perusahaan dengan terus melakukan upaya efisiensi melalui Cost Reduction Program (CRP) dan optimalisasi keuntungan. Melalui CRP, Manajemen berkomitmen untuk menekan biaya produksi sehingga mampu menciptakan produk dengan biaya produksi yang mampu bersaing di pasar. Optimalisasi keuntungan salah satunya dilakukan melalui bauran produk Urea ke Amoniak ketika harga jual Amoniak memberikan marjin yang lebih baik. Dalam hal penetapan kebijakan harga jual, telah dilakukan kajian komprehensif berdasarkan kontrak yang telah ada dengan memperhatikan trend perkembangan harga Internasional sesuai formula harga yang disepakati.

To face the global economic uncertainty in 2016, the Company constantly review its performance efficiency through Cost Reduction Program (CRP) and profit optimization. Through CRP, Management is committed to reduce the production costs in order to create products at competitive costs to win the market. One of the effort to optimize profit is by mixing Urea product to Ammonia when there was a better margin in Ammonia sales. The Company conduct comprehensive review to establish sales price, based on the set contracts with regard to the trend of international price and the agreed price.

KINERJA PRODUKSI DAN PENJUALAN

PRODUCTION AND SALES PERFORMANCE

Realisasi produksi Urea pada 2016 mencapai 3,1 juta ton atau lebih rendah dari target 3,3 juta ton disebabkan oleh konversi Urea menjadi Amoniak untuk optimalisasi marjin melalui bauran produk, dan

The realization of Urea production in 2016 reached 3.1 million tons or lower than the target of 3.3 million tons due to conversion of Urea to Ammonia for margin optimization through product mix, and factory down


61

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



down time pabrik yang melebihi rencana. Produksi Amoniak mencapai 2,78 juta ton atau lebih tinggi dari target 2,71 juta ton. Produksi NPK mencapai 176,4 ribu ton atau lebih rendah dari target 190 ribu ton disebabkan Perusahaan mempertimbangkan carry over stok sebesar 80.000 ton dari tahun sebelumnya untuk menyeimbangkan rencana penjualan NPK. Produksi pupuk Organik mencapai sebesar 16,2 ribu ton atau lebih rendah dari target 62,4 ribu ton karena dipengaruhi oleh kebijakan Pemegang Saham yang mengalihkan penjualan pupuk organik kepada produsen pupuk lainnya.

time that exceeded the plan. Ammonia production reached 2.78 million tons or higher than the target of 2.71 million tons. NPK production reached 176.4 thousand tons or lower than the target of 190 thousand tons because the Company considered carry over stock of 80,000 tons from the previous year to balance the NPK sales plan. Organic fertilizer production reached 16.2 thousand tons or lower than the target of 62.4 thousand tons as influenced by the policy of Shareholders who transferred the sale of organic fertilizer to other fertilizer producers.

Realisasi penjualan Urea subsidi pada 2016 sebesar 1,43 juta ton atau sesuai target, sedangkan Urea non-subsidi dalam negeri sebesar 790 ribu ton atau 15% lebih tinggi dari target. Urea ekspor sebesar 1,16 juta ton atau 4% lebih rendah dari target. Secara total penjualan Urea lebih tinggi 2% dari target. Perusahaan memprioritaskan stok awal tahun untuk memenuhi kebutuhan pupuk subsidi dan dalam negeri.

The achieved sales of subsidized Urea in 2016 amounted to 1.43 million tons or as targeted, while domestic non-subsidized Urea reached 790 thousand tons (15% higher than target). Urea exports were recorded as 1.16 million tons or 4% lower than target. In conclusion, overall Urea sales are 2% higher than target. The Company prioritizes early year stock to meet subsidized and domestic fertilizer requirements.

Perusahaan dapat menjual Amoniak pada 2016 sebanyak 922 ribu ton atau 17% lebih tinggi dari target. Penjualan NPK sebesar 209,8 ribu ton atau 2% lebih tinggi dari target. Realisasi penjualan pupuk Organik mencapai 19,6 ribu ton atau lebih rendah dari target karena kebijakan Pemegang Saham.

In 2016, the company was able to sell 922 thousand tons of Ammonia or 17% higher than the set target. NPK sales was amounted to 209.8 thousand tons or 2% higher than target. The realization of organic fertilizer sales reached 19.6 thousand tons or lower than the target due to the policy of Shareholders.

Kondisi perubahan iklim yang ekstrim menyebabkan pergeseran musim tanam sehingga pencapaian penjualan subsidi lebih rendah dari tahun sebelumnya serta harga jual internasional Amoniak dan Urea yang yang relatif rendah pada 2016, menyebabkan realisasi nilai penjualan lebih rendah dari tahun sebelumnya. Untuk meningkatkan nilai penjualan, Perusahaan berupaya mengoptimalkan potensi-potensi yang ada, diantaranya dengan melaksanakan efisiensi operasional dan meningkatkan promosi, baik berupa pameran atau penyuluhan penggunaan pupuk secara optimal ataupun menambah jumlah lahan percontohan di lokasi atau wilayah yang berpotensi sebagai daerah tanam. Langkah-langkah yang sudah dilakukan diharapkan mampu meningkatkan kinerja dan menjaga stabilitas Perusahaan secara berkelanjutan.

The extreme climate change conditions led to a shift in the growing season, therefore the achievement of subsidized sales was lower than the previous year and the relatively low international price of Ammonia and Urea in 2016, resulting in the achievement of lower sales value than the previous year. To increase the sales value, the Company strives to optimize existing potentials, such as by implementing operational efficiency and increasing promotion, either in the form of exhibition or counseling on optimum fertilizer utilization or by increasing the number of pilot land in potentials planting areas. The steps taken are expected to improve the performance and maintain the stability of the Company in a sustainable manner.

KINERJA KEUANGAN

FINANCIAL PERFORMANCE

Laporan Keuangan Konsolidasian 2016 Pupuk Kaltim dan Entitas Anak telah diaudit oleh KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis dan Rekan, member firm dari Pricewaterhouse Coopers (PWC) Limited dengan opini “Wajar Tanpa Pengecualian”, dalam semua hal yang material sesuai standar akuntansi keuangan di Indonesia.

The 2016 Consolidated Financial Statement of Pupuk Kaltim and Subsidiaries has been audited by KAP Tanudireja, Wibisana, Rintis and Partners, firm members of Pricewaterhouse Coopers (PWC) Limited with “Unqualified Opinions”, in all respecting materials in accordance to Indonesian financial accounting standards.

Pada 2016, Perusahaan berhasil memperoleh laba sebelum pajak senilai Rp2,16 triliun atau 100,50% dari target senilai Rp2,15 triliun. Laba Usaha pada 2016 mencapai Rp2,49 triliun atau 104,93% dari target. Selain itu, laba komprehensif mengalami kenaikan 302% dari tahun sebelumnya, terutama disebabkan penerapan kebijakan akuntansi revaluasi asset kelas tanah yang diterapkan secara prospektif sesuai PSAK Nomor 25 (penyesuaian 2015).

In 2016, the Company succeeded in earning pretax profit of Rp2.16 trillion or 100.50% of the target of Rp2.15 trillion. Operating Profit in 2016 reached Rp2.49 trillion or 104.93% of the target. In addition, comprehensive income increased 302% from the previous year, primarily due to the implementation of the asset revaluation accounting policy adopted prospectively in accordance with PSAK Number 25 (2015 adjustment).

62


Posisi keuangan Perusahaan juga mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Total aset Perusahaan selama lima tahun terakhir terus mengalami peningkatan. Per akhir 2016, total aset senilai Rp29 triliun, meningkat 23% dari 2015 senilai Rp24 triliun. Peningkatan ini terutama disebabkan revaluasi aset tetap senilai Rp7 triliun. Ekuitas Perusahaan per akhir 2016 mencapai Rp17 triliun, meningkat senilai Rp7,34 triliun atau 75% dibandingkan 2015 senilai Rp9,71 triliun. Sepanjang 2016, Perusahaan terus menjaga kondisi keuangannya tetap sehat sesuai koridor yang ditetapkan oleh kreditur dan Pemegang Saham. Kontribusi Perusahaan kepada pemegang saham terutama terlihat dari rasio pembayaran dividen 2016 yang meningkat 15% dari tahun sebelumnya.

The Company’s financial stand have also significantly increased. The Company’s total assets over the past five years continued to increase. By the end of 2016, total assets amounted Rp29 trillion, increased 23% from 2015 by Rp24 trillion. The increase was mainly due to the revaluation of Rp 7 trillion fixed assets. The Company’s equity as of end of 2016 reached Rp17 trillion, an increase of Rp7.34 trillion or 75% compared to 2015 of Rp9.71 trillion. Throughout 2016, the Company continues to maintain its sound financial condition in accordance with the corridors set by its creditors and Shareholders. The Company’s contribution to shareholders was mainly reflected in the 2016 dividend payout ratio which increased 15% from the previous year.

PROYEK DAN PENGEMBANGAN USAHA

PROJECT AND BUSINESS DEVELOPMENT

Kondisi perekonomian dunia yang mengalami perlambatan pertumbuhan ekonomi dan ketatnya persaingan dunia bisnis mendorong Perusahaan untuk terus mengembangkan usaha. Beragam upaya dilakukan untuk mengoptimalkan aset yang dimiliki dengan melanjutkan sejumlah proyek pengembangan tahun sebelumnya, antara lain Pembangunan Urea Bulk Storage (UBS-VI) dengan kapasitas 100.000 Ton. UBS-VI dibangun dengan tujuan untuk mengantisipasi penambahan produk Urea dari Pabrik 5 yang mulai beroperasi pada 2015 serta dapat menjadi buffer stock saat harga jual Urea rendah. Proyek pengembangan lanjutan lainnya adalah pembangunan gudang batu bara dengan kapasitas 70.000 Ton yang telah selesai dilakukan dan proyek Rail Mounted Harbor Crane (RMHC). Proyek RMHC dengan kapasitas 500 ton/jam dilakukan dalam upaya untuk meningkatkan efektifitas kegiatan loading/unloading dan shipping out serta meminimalkan risiko demurrage kapal.

The slowdown of world economic growth and tight competition in the business world encourage the Company to keep developing its business. Various efforts were made to optimize assets and to continue the previous year development projects, including Urea Bulk Storage (UBS-VI) Construction with a capacity of 100,000 Tons. UBS-VI was built to anticipate the addition of Urea products from Factory 5 which began operating in 2015 and serves as a buffer stock when the selling price of Urea is low. Another advanced development project is the construction of 70,000 Ton coal warehouse that has been completed and the Rail Mounted Harbor Crane (RMHC) project. The RMHC project with a capacity of 500 tons/hour is aimed to increase the effectiveness of loading/unloading and shipping out activities to minimize the risk of ship demurrage.

Upaya meningkatkan daya saing dan mempertahankan keberlangsungan Perusahaan terus dilakukan secara berkelanjutan dengan merencanakan berbagai proyek pengembangan, antara lain proyek Pabrik Amonium Nitrat dengan kapasitas 150.000 ton per tahun yang merupakan joint venture antara Pupuk Kaltim dengan PT Dahana Investama Corp (DIC), proyek Pabrik NPK Chemical dengan kapasitas 500.000 ton per tahun, dan proyek Phosphoric Acid-Sulphuric Acid (PA/SA) dengan kapasitas pabrik PA 200.000 ton per tahun dan pabrik SA 300.000 ton per tahun. Proyek PA/SA merupakan joint venture antara Pupuk Kaltim dengan Jordan Phospate Mines Company (JPMC) yang dibangun untuk memasok dan menjamin keberlangsungan kebutuhan bahan baku pabrik NPK Chemical. Selain pabrik PA/SA, juga akan dibangun pabrik Purified Gypsum dengan kapasitas 500.000 ton per tahun. Purified Gypsum merupakan produk lain dari Pabrik PA yang dapat dijadikan sebagai bahan baku Pabrik Semen.

Efforts to improve the Company’s competitiveness and sustainability are continuously carried out by planning various development projects such as Ammonium Nitrate Plant project with a capacity of 150,000 tons per year, which is a joint venture between Pupuk Kaltim with PT Dahana Investama Corp (DIC), NPK Chemical Factory with a capacity of 500,000 tons per year, Phosphoric Acid-Sulfuric Acid (PA/SA) project with a factory capacity of PA 200,000 tons per year and SA 300,000 tons per year. The PA/SA project is a joint venture between Pupuk Kaltim and Jordan Phospate Mines Company (JPMC) intended to supply and ensure the sustainability of NPK Chemical’s raw material needs. In addition to PA/SA factory, Pupuk Kaltim will also build Purified Gypsum factory with a capacity of 500,000 tons per year. Purified Gypsum is another product of PA Factory which can be used as raw material of Cement Plant.

PRAKTIK TATA KELOLA PERUSAHAAN DAN MANAJEMEN RISIKO

CORPORATE GOVERNANCE PRACTICE AND RISK MANAGEMENT

Pupuk Kaltim telah mengimplementasikan GCG sesuai dengan Surat Edaran PT Pupuk Indonesia (Persero) nomor SE-08/VI/2012 tentang Pedoman Pelaksanaan

Pupuk Kaltim has implemented GCG in accordance with Circular Letter of PT Pupuk Indonesia (Persero) Number SE-08/VI/2012 on Guidelines for Implementation of


63

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik di lingkungan Anak Perusahaan, yang merujuk pada Peraturan Menteri Negara BUMN Nomor PER-01/ MBU/2011 tanggal 1 Agustus 2011 tentang Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara, dan Surat Keputusan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-16/S.MBU/2012 tanggal 6 Juni 2012 tentang Indikator/Parameter Penilaian dan Evaluasi Atas Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik (Good Corporate Governance) pada Badan Usaha Milik Negara.

Good Corporate Governance in Subsidiaries, which refers to the Regulation of the Minister of StateOwned Enterprises Number PER-01/MBU/2011 dated 1 August 2011 on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises and Decree of the Secretary of the Ministry of StateOwned Enterprises Number SK-16/S.MBU/2012 dated 6 June 2012 on Assessment and Evaluation Indicator/ Parameters on the Implementation of Good Corporate Governance in State-Owned Enterprises.

Tantangan dan risiko yang terus meningkat tidak menyurutkan langkah Pupuk Kaltim untuk terus menciptakan strategi-strategi bisnis berkelanjutan yang sejalan dengan prinsip-prinsip dasar GCG, yaitu Transparancy, Accountablity, Responsibility, Independency dan Fairness.

Increasing challenges and risks do not dampen Pupuk Kaltim’s measures to continue to create sustainable business strategies that are in line with GCG’s basic principles of Transparency, Accountability, Responsibility, Independency and Fairness.

Perusahaan berupaya melengkapi soft structure penerapan GCG dan Manajemen Risiko melalui Komitmen, Kebijakan, Pedoman dan Prosedur. Komitmen yang dimiliki adalah Komitmen GCG, Komitmen Penerapan Kode Etik Perusahaan dan Komitmen Pengendalian Gratifikasi. Pupuk Kaltim juga menerapkan Kebijakan Manajemen Risiko dalam pelaksanaan penerapan manajemen risiko di Perusahaan. Pedoman GCG terdiri dari Pedoman GCG, Board Manual, Pedoman Manajemen Risiko, Pedoman Kode Etik Perusahaan, Pedoman Whistleblowing System (WBS), Pedoman Gratifikasi, Pedoman Benturan Kepentingan, Pedoman Tata Kelola Anak Perusahaan & Afiliasi dan Pedoman LHKPN. Sedangkan prosedur yang dimiliki Pupuk Kaltim terkait GCG dan Manajemen Risiko antara lain Prosedur Penerapan Manajemen Risiko, Prosedur Penandatanganan Pakta Integritas dan Prosedur Penanganan Kode Etik Perusahaan.

The Company strives to complement the soft structure of GCG implementation and Risk Management through Commitments, Policies, Guidelines and Procedures. The Company’s commitment includes GCG Commitment, Commitment to Implement Company Code of Conduct and Commitment of Gratification Control. Pupuk Kaltim also applied a Risk Management Policy in the risk management implementation. The GCG Guidelines consist of GCG Guidelines, Board Manuals, Risk Management Guidelines, Company Code of Conduct Guidelines, Whistleblowing System (WBS) Guidelines, Gratification Guidelines, Conflict of Interest Guidelines, Subsidiary and Affiliate Governance Guidelines and LHKPN Guidelines. The procedures applied by Pupuk Kaltim relating to GCG and Risk Management include Risk Management Implementation Procedures, Procedure of Signing Integrity Pact and Handling Procedure of Company Code of Conduct.

Pupuk Kaltim secara berkelanjutan menciptakan inovasi dalam penerapan GCG melalui sistem WBS, ElektronikPakta Integritas (e-PI), Gratifikasi Online (GRANOL), Sistem Informasi Aplikasi Penilaian GCG (SIAP-GCG), Sistem Informasi Manajemen Risiko (SIMERI), Sistem Informasi Manajemen Risiko Individu (i-Risk) dan Portal GCG.

Pupuk Kaltim continuously create innovations in the implementation of GCG through WBS system, Electronic-Pact Integrity (e-PI), Online Gratification (GRANOL), GCG Assessment Information System Application (SIAP-GCG), Risk Management Information System (SIMERI), Individual Risk Management (i-Risk) and GCG Portal.

Penerapan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan dan manajemen risiko di Pupuk Kaltim semakin baik, terbukti pada pencapaian skor Good Corporate Governance (GCG) di tahun 2016 mencapai skor 92,94 dengan predikat “Sangat Baik” dari hasil pelaksanaan Self Assessment oleh tim evaluator PT Pupuk Indonesia (Persero) dan Anak Perusahaan. Pencapaian tersebut merupakan pencapaian tertinggi selama ini.

The implementation of the principles of corporate governance and risk management in Pupuk Kaltim is improving, as evidenced by the achievement of Good Corporate Governance (GCG) score in 2016 of 92.94 with “Excellent” predicate from Self Assessment performed by PT Pupuk Indonesia (Persero) and Subsidiaries evaluator team. The achievement is the highest achievement so far.

Implementasi penerapan GCG merupakan wujud kepatuhan Pupuk Kaltim sebagai kunci penting untuk menjaga kepercayaan stakeholders demi tercapainya keberhasilan Perusahaan.

The GCG implementation is a form of Pupuk Kaltim’s compliance and an important key to maintain the stakeholders’ trust in order to achieve the Company’s success.

64


PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI Pada 13 Januari 2016, sesuai dengan Akta Notaris Lumassia, SH perihal Salinan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, telah terjadi perubahan susunan Direksi Pupuk Kaltim, karena berakhirnya masa jabatan Direksi Pupuk Kaltim periode sebelumnya. PT Pupuk Indonesia (Persero) selaku pemegang saham Pupuk Kaltim telah memberhentikan dengan hormat Direksi Perseroan atas nama Mulyono Prawiro, Bakir Pasaman dan Suldja Hartono serta menetapkan anggota Direksi Perseroan periode 2016-2021, yaitu Bakir Pasaman sebagai Direktur Utama dan Bagya Sugihartana, Satriyo Nugroho, Gatoet Gembiro Noegroho serta Meizar Effendi sebagai Direktur.

ALTERATION IN COMPOSITION OF THE BOARD OF DIRECTORS On 13 January 2016, pursuant to Notarial Deed of Lumassia, SH regarding copy of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders, altered the composition of Pupuk Kaltim Board of Directors, due to the end of the term of Pupuk Kaltim Board of Directors of the previous period. PT Pupuk Indonesia (Persero), as the shareholder of Pupuk Kaltim, has respectfully dismissed the Company’s Board of Directors, namely; Mulyono Prawiro, Bakir Pasaman and Suldja Hartono. The appointed members of the Company’s Board of Directors for 2016-2021 period is comprised of Bakir Pasaman as President Director following Bagya Sugihartana, Satriyo Nugroho, Gatoet Gembiro Noegroho and Meizar Effendi as Directors.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) berpedoman pada Master Plan CSR Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim menyadari pentingnya pelaksanaan program tanggung jawab sosial Perusahaan untuk mewujudkan hubungan yang harmonis dengan masyarakat sekitar. Komitmen Perusahaan yang kuat dalam memajukan masyarakat di sekitar diwujudkan melalui program CSR yang mencakup Program Kemitraan dan Bina Lingkungan, Pembinaan Wilayah dan program-program lainnya.

The implementation of Corporate Social Responsibility (CSR) program is guided by the CSR Master Plan of Pupuk Kaltim. Pupuk Kaltim realizes the importance of implementing CSR Program to create harmonious relationship with the surrounding community. The Company’s strong commitment in promoting the surrounding community is realized through the CSR program which includes the Partnership and Community Development Program, Area Development and other social aid programs.

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan yang dilakukan Perusahaan terdiri atas pembinaan kepada masyarakat di bidang pendidikan, kesehatan masyarakat, keagamaan, sarana dan prasarana umum, bantuan korban bencana alam serta pembinaan masyarakat pesisir. Pada 2016, penyaluran dana CSR melalui Pembinaan Wilayah mencapai Rp9,31 miliar dengan alokasi terbesar untuk bidang kemasyarakatan, pendidikan dan keagamaan serta melalui PKBL senilai Rp6,99 miliar. Untuk pengembangan kualitas SDM di daerah Kalimantan Timur dilakukan melalui Program Pupuk Kaltim Peduli Pendidikan bagi siswa-siswi SMA se-Bontang dan Kalimantan Timur yang telah berlangsung sejak 2007. Program ini memberikan beasiswa kepada siswa-siswi yang telah lolos seleksi untuk menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi.

The Company’s Partnership and Community Development Program consists of community coaching in the areas of education, public health, religious affairs, public facilities and infrastructure, disaster relief assistance and coastal community development. In 2016, the distribution of CSR funds through Area Development amounted to Rp9.31 billion with the largest allocation for social, education and religious fields and through PKBL worth Rp6.99 billion. The human resource development in East Kalimantan is implemented through the Education Care Program for high school students in Bontang and East Kalimantan and it has been held since 2007. This program provides scholarships to students who have passed the selection during their education in universities.

Pupuk Kaltim juga menjalankan program Creating Shared Value (CSV) yang merupakan pengembangan dari program CSR. Program CSV lebih menekankan pada konsep strategi bisnis Perusahaan yang terkait dengan kebutuhan sosial masyarakat maritim melalui program Keramba Jaring Apung untuk budidaya lobster dan kerapu. Tidak hanya itu, pengelolaan lingkungan juga menjadi hal yang diperhatikan oleh Pupuk Kaltim. Sebagai wujud penghargaan atas pengelolaan lingkungan yang baik, Pupuk Kaltim meraih penghargaan PROPER Hijau dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI, penghargaan PROPERDA Emas dari Provinsi Kalimantan Timur, serta Industri Hijau Level-5 yang merupakan level tertinggi dari Kementerian Perindustrian pada Desember 2016.

Pupuk Kaltim also runs Creating Shared Value (CSV) program which is the development of its CSR program. The CSV program emphasizes on the concept of the Company’s business strategy related to the social needs of maritime community through the Floating Cages program for the cultivation of lobsters and grouper. Moreover, Pupuk Kaltim also focused on environmental management. As a form of appreciation for good environmental management, Pupuk Kaltim was awarded the Green PROPER award from the Ministry of Environment and Forestry of Indonesia, Gold PROPERDA award from East Kalimantan Province as well as the 5th (top) level of Green Industry from the Ministry of Industry in December 2016.


65

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



Perusahaan berkomitmen mewujudkan upaya pengelolaan lingkungan dengan selalu memperhatikan keberlangsungan lingkungan sekitar. Program pengelolaan lingkungan yang dilakukan antara lain penanaman terumbu buatan, pelestarian hutan mangrove, serta pemeliharaan daerah resapan air dan tanaman langka khas Kalimantan melalui Taman Penghijauan Wanatirta.

The company is committed to managing the environment by paying attention to the sustainability of the surrounding environment. The implemented environmental management programs include artificial reef planting, mangrove forest conservation, maintaining water absorption areas and conserving rare and typical plants of Kalimantan through Wanatirta Greening Garden.

SUMBER DAYA MANUSIA

HUMAN RESOURCES

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan salah satu aset Perusahaan yang paling berharga. SDM memiliki peran strategis dalam mencapai Visi Pupuk Kaltim Menjadi Perusahaan di bidang industri pupuk, kimia dan agribisnis kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan. SDM yang unggul, profesional serta kompeten menjadi elemen utama untuk mendukung operasional Perusahaan yang menggunakan teknologi tinggi. Penguasaan teknologi tersebut sangat berpengaruh pada kelancaran proses produksi. Oleh karena itu, pengembangan SDM berbasis kompetensi dan mengembangkan hubungan ketenagakerjaan yang baik merupakan fokus strategis Perusahaan. Peningkatan kompetensi SDM ini bermanfaat untuk mengantisipasi kebijakan Perusahaan dalam rangka mengefisienkan jumlah karyawan secara bertahap, tercatat sejumlah 2.147 orang pada 2016 lebih rendah dari tahun sebelumnya sejumlah 2.477 orang.

Human Resources (HR) is one of the Company’s most valuable assets. HR has a strategic role in achieving Pupuk Kaltim’s vision to become a growing and sustainable world-class Company in the fertilizer, chemical and agrobusiness industry. Superior, professional, and competent human resources are key elements to support the operations of high technology companies. Mastery of such technology is very influential on the smoothness of the production process. Therefore, competency-based human resource development is needed to maximize opportunities and answer all future business challenges and develop good employment relationships, which become the Company’s strategic focus. The improvement of human resource competence is useful to anticipate the Company’s policy in order to gradually streamline the number of employees, in 2016 the number of employee was 2,147 people, lower than the previous year of 2,477 people.

66


Pupuk Kaltim melakukan sejumlah pelatihan untuk seluruh karyawan, meliputi in-house training, off-site training, sertifikasi dan tugas belajar. Selama 2016, jumlah hari pelatihan tercatat sebanyak 40.478 hari. Pelatihan-pelatihan in-house yang dilakukan sepanjang 2016 meliputi pelatihan leadership, Management Development Program (MDP) dan pelatihan calon karyawan baru. Program pelatihan offsite pada 2016 meliputi pelatihan peningkatan kompetensi jabatan, pelatihan sertifikasi, pelatihan mutu, pelatihan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH), pelatihan purna tugas dan juga beberapa pelatihan ke luar negeri.

Pupuk Kaltim organized a number of training for all employees, comprising of in-house training, off-site training, certification and learning tasks. During 2016, the total of training days is 40,478 days. In-house trainings conducted throughout 2016 include leadership training, Management Development Program (MDP) and training of new employee candidates. Offsite training programs in 2016 include training on job competence improvement, certification training, quality training, Safety, Health and Environment (K3LH) training, post-employment training and some trainings abroad.

Beberapa hal yang juga menjadi perhatian Pupuk Kaltim selain pelatihan karyawan adalah regenerasi karyawan yang dilakukan untuk mengantisipasi banyaknya karyawan yang akan memasuki masa pensiun dalam 2-3 tahun mendatang. Kondisi ini perlu diantisipasi untuk meminimalisir generation gap antara generasi senior dan yunior. Upaya yang dilakukan adalah menyusun sistem manajemen pengetahuan (knowledge management), pengembangan SDM berbasis kompetensi dan menerapkan budaya inovasi.

Next to employee training, Pupuk Kaltim is also concerned about employee regeneration, which is required to anticipate the number of employees who will enter retirement in the next 2-3 years. It is also needed to minimize the generation gap between senior and junior generation. Therefore, the Company develop a knowledge management system, to develop a competency-based human resources and implement a culture of innovation.

Lebih konkritnya, langkah kerja yang dilakukan melalui penilaian Key Performance Indicator (KPI) sampai ke tingkat individu, penilaian soft competency 360 derajat dan Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA). KPI

More concretely, the steps are executed through the assessment of the Key Performance Indicator (KPI) to the individual level, the 360 degree soft competency assessment and Pupuk Kaltim Innovation Award (PIA).


67

01.



02. 03. 04. 05. 06. 07.



Individu merupakan turunan dari KPI Perusahaan dan KPI unit kerja sehingga kontribusi karyawan terhadap kinerja Perusahaan dapat terukur. Penilaian 360 derajat dilakukan dengan adil melalui sistem yang memberikan kebebasan menilai karyawan sejawat dalam 1 (satu) Unit Kerja, sub-ordinat (jika ada), atasan langsung, atasan tidak langsung dan diri sendiri.

Individual KPI is a derivative of Company KPI and work unit KPI, which allows the measurement of employee contribution to Company performance. 360-degree appraisal is conducted fairly through a system that gives employees the freedom to appraise peers in 1 (one) Work Unit, sub-ordinate (if any), direct/indirect supervisor, and him/herself.

Perusahaan senantiasa menumbuhkan budaya inovasi dengan cara menyelenggarakan PIA sebagai wadah bagi karyawan untuk menyalurkan inovasi yang dilakukan di masing-masing Unit Kerja. Pada 2016, terdapat 120 gugus inovasi yang berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Pemenang pada kegiatan ini akan berkompetisi pada konvensi tingkat nasional dan internasional. Hal ini ditunjukkan pada ajang kompetisi nasional TKMPN ke-20, Pupuk Kaltim medapatkan penghargaan kategori Platinum. Sedangkan di ajang kompetisi internasional ICQCC, Pupuk Kaltim mendapatkan penghargaan kategori Gold. Tidak hanya itu, Pupuk Kaltim juga membudayakan aktivitas berbagi pengetahuan (knowledge sharing) antar karyawan dengan memfasilitasi forum-forum diskusi yang dikoordinasi oleh NEXTGEN (Knowledge and Experience Transfer Agent) yang tersebar di masingmasing Unit Kerja.

The Company continues to cultivate a culture of innovation by organizing PIA as a platform for employees to channel innovations conducted in each work unit. By 2016, there are 120 innovation clusters participating in the event. The winners of this event will compete at national and international conventions. This is demonstrated in the 20th National TKMPN competition where Pupuk Kaltim received the Platinum category award. While in ICQCC international competition, Pupuk Kaltim obtained Gold category award. Moreover, Pupuk Kaltim also cultivate knowledge sharing activities among employees by facilitating discussion forums coordinated by NEXTGEN (Knowledge and Experience Transfer Agent) spread in each Work Unit.

Pupuk Kaltim juga menanamkan budaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk setiap karyawan melalui berbagai program rutin yang dilaksanakan sepanjang 2016 dimulai dari pelaksanaan Bulan K3, pembentukan Gugus Pengendali Kebakaran (Gupenkar) dan petugas Safety Representative di setiap Unit Kerja hingga pelatihan orientasi K3 bagi calon karyawan baru. Pupuk Kaltim juga telah mengimplementasikan program Managed Care secara rutin untuk menciptakan budaya hidup sehat dengan mewajibkan karyawan mengikuti kegiatan senam pagi setiap hari Rabu dan melakukan cek kesehatan berkala setiap tahun.

Pupuk Kaltim also instills a culture of Occupational Safety and Health (OHS) for every employee through various routine programs during 2016, starting from the implementation of the K3 Month, the formation of Fire Control Group (Gupenkar) and Safety Representative in each work unit, and OHS orientation training for new prospective employees. Pupuk Kaltim has also implemented Managed Care programs regularly to create a healthy living culture for employees by requiring regular morning exercise every Wednesday and conducting annual health checks.

PROSPEK BISNIS, RENCANA DAN TARGET 2017

BUSINESS PROSPECTS, PLANS AND TARGET 2017

Sebagai upaya untuk terus tumbuh dan berkelanjutan, Pupuk Kaltim tetap berkomitmen untuk melakukan investasi bisnis, meningkatkan kapasitas produksi, mengembangkan proyek dan infrastuktur, serta memperkuat jaringan pemasaran. Ini perlu dilakukan mengingat Pupuk Kaltim merupakan salah satu mata rantai Kedaulatan Pangan Nasional, selain sebagai entitas bisnis yang dituntut menghasilkan laba. Pertumbuhan penduduk yang berbanding lurus dengan kebutuhan pangan mendorong Pupuk Kaltim untuk tetap meningkatkan performa pada tahun-tahun berikutnya agar dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

In an effort to continue to grow and sustain, Pupuk Kaltim remains committed to business investment, increasing production capacity, project development, infrastructure and marketing. These efforts are necessary considering that Pupuk Kaltim is one of the links for national food security, as well as a business entity that is required to generate profits. Population growth is directly proportional to food demand, encouraging Pupuk Kaltim to keep improving its performance in the following years in order to meet those needs.

Persaingan industri pupuk global di 2017 diperkirakan melanjutkan trend yang semakin meningkat dari tahun sebelumnya. Ancaman utama yang dihadapi tidak akan jauh berbeda dengan 2016 yaitu kondisi pasar over supply mengakibatkan harga Amoniak dan Urea mengalami koreksi ke arah titik keseimbangan baru yang lebih rendah. Hal ini mendorong Perusahaan untuk selalu melakukan diversifikasi usaha agar dapat

Competition of the global fertilizer industry in 2017 is expected to continually increase from the previous year. The main threats faced will not be much different from 2016 in which the condition of the market over supply will correct the price of Ammonia and Urea into a new lower equilibrium point. This encourages the Company to always diversify its business in order to keep growing. In the domestic sector, the Company’s

68


tetap tumbuh berkembang. Pada sektor domestik, prospek usaha Perusahaan ke depan dipengaruhi pola pemupukan petani dari pupuk tunggal menjadi pupuk majemuk. Hal ini mendorong Perusahaan untuk mengembangkan produk down stream dari Amoniak dan Urea.

future business prospect is influenced by the pattern of fertilizer application by farmers from single fertilizer to compound fertilizer. This prompted the Company to develop down stream products from Ammonia and Urea.

Melihat peluang tersebut, Pupuk Kaltim telah membuat rencana bisnis yang matang dan berkelanjutan agar peningkatan produksi dan penjualan bisa terus berjalan optimal. Dalam meningkatkan pencapaian kinerja operasional tersebut, jajaran Direksi Pupuk Kaltim telah meninjau dan mempelajari rencana bisnis yang telah dikembangkan pada 2016. Beberapa rencana proyek dan investasi yang akan dikembangkan di tahun mendatang, diantaranya adalah proyek Amonium Nitrat, proyek NPK Chemical, proyek joint venture PASA, restrukturisasi anak perusahaan yang bermasalah dan peningkatan penjualan melalui kontrak jangka panjang dan sektor retail.

Observing these opportunities, Pupuk Kaltim has constructed a mature and sustainable business plan to increase production and to achieve optimum sales. In order to improve the achievement of the operational performance, the Board of Directors of Pupuk Kaltim has reviewed and study the business plan that has been developed in 2016. Some of the project and investment plans that will be executed in the coming year include Ammonium Nitrate project, NPK Chemical project, PA-SA, the restructuring of troubled subsidiaries and increasing sales through long-term contracts and the retail sector.

Perusahaan juga berupaya melakukan peningkatan kinerja produksi pada 2017 dengan merencanakan perbaikan tahunan beberapa pabrik dalam rangka meningkatkan kehandalan produksi dan efisiensi pemakaian energi untuk meningkatkan daya saing produk yang telah ditetapkan.

The Company also seeks to increase production performance in 2017 by planning annual improvements of several factories in order to improve production reliability and efficiently utilizing energy to improve the competitiveness of established products.

PENUTUP

CLOSING

Kami segenap Jajaran Direksi Pupuk Kaltim mengucapkan terima kasih kepada Pemegang Saham dan Dewan Komisaris Pupuk Kaltim atas dukungan dan kerjasama yang terjalin dengan baik sehingga Perusahaan dapat mencapai kinerja yang optimal. Ucapan terima kasih dan apresiasi yang tinggi juga kepada seluruh karyawan Pupuk Kaltim atas kerja keras, dedikasi dan loyalitas yang telah ditunjukkan sepanjang 2016.

The entire Board of Directors of Pupuk Kaltim would like to thank the Shareholders and Board of Commissioners of Pupuk Kaltim for the support and cooperation that is needed for the company to reach its optimal performance. Sincere gratitude and appreciation are also bestowed to all Pupuk Kaltim employees for their hard work, dedication and loyalty throughout 2016.

Kami optimis bahwa dengan kompetensi yang dimiliki Pupuk Kaltim saat ini akan dapat mendorong optimalisasi setiap peluang yang ada untuk mewujudkan visi Perusahaan menjadi Perusahaan di bidang industri pupuk, kimia dan agribisnis kelas dunia yang tumbuh dan berkelanjutan.

We are optimistic that with Pupuk Kaltim’s current competencies, we will be able to optimize every opportunity to realize the Company’s vision to become the growing and sustainable world-class Company in fertilizer, chemical and agribusiness industries.

Atas Nama Direksi On behalf of the Board of Directors of PT Pupuk KalimantanTimur,

Bakir Pasaman

Direktur Utama | President Director


69

LAPORAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Recommend Documents