43
Lampiran 1. Flowsheet Rancangan Percobaan Furosemida
Sifat Fisikokimia Serbuk hablur berwarna putih s/d kekuningan dan tidak berbau Praktis tidak larut dalam air pKa 3,9 Log P 0,74 Kelarutan 0,01 (mg/ml) Panjang gelombang 275 nm Titik lebur 206oC
Penelitian yang telah dilakukan antara lain : 1. Laju Penguraian Furosemida Dalam Suasana Asam (Joshita D.,1991) 2. Uji Bioekivalensi Tablet Furosemida Generik dan Nama Dagang (Doharni Tanjung,2001) 3. Pengaruh Perbedaan pH Terhadap Laju Absorpsi Furosemida pada Duodenum Terbalik (Everted sac) Kelinci (Siregar,2006) 4. Pengaruh Perbedaan pH Terhadap Laju Absorpsi Furosemida pada Jejunum Terbalik (Everted sac) Kelinci (Matondang,2006) 5. Pengaruh Perbedaan pH Terhadap Laju Absorpsi Furosemida pada Ileum Terbalik (Everted sac) Kelinci (Panggabean, 2006)
absorpsi furosemida pada intestine kelinci paling tinggi dalam jejunum pada pH 6,0. Proses absorpsi yang terjadi selain difusi pasif kemungkinan juga terjadi mekanisme absorpsi lain
Faktor yang mempengaruhi transpor aktif antara lain : 1. Molekul (senyawa) ditranspor dari daerah yang mempunyai perbedaan potensial kimia yang rendah menuju yang lebih tinggi. 2. Hasil metabolisme senyawa akan mengganggu transpor. 3. Kecepatan transpor akan mengalami penjenuhan apabila konsentrasi dari senyawa meningkat. 4. Sistem transpor umumnya memperlihatkan struktur kimia spesifik. 5. Senyawa kimia dengan struktur yang hampir sama akan bekerja sebagai kompetitif inhibitor.
Pengaruh Perbedaan Konsentrasi Terhadap Laju Absorpsi Tablet Furosemida Generik Pada Jejunum Terbalik (Everted sac) Kelinci
Dilakukan melalui proses Uptake
Variasi waktu dan Konsentrasi tetap
Variasi Konsentrasi dan Waktu tetap
Diukur secara Spektrofotometri UV (277,0 nm)
Diukur secara Spektrofotometri UV (277,0 nm) Diperoleh hasil V maks dan Km melalui Kurva Lineweaver -Burk
Diperoleh Hasil AUC, C maks, dan t maks
Kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
44
Lampiran 2. Contoh Perhitungan Kadar Furosemida Baku 1. Pembakuan NaOH 0,1 N No
Berat Kalium Biftalat (mg)
Volume Titrasi(ml)
1.
151
8,00
2.
152
7,95
3.
152
8,15
Perhitungan : N
=
mgKaliumBiftalat VxBEKaliumBiftalat
N1
=
151 = 0,0924 N 8,00 x 204,2
N2
= 0,0936 N
N3
= 0,0913 N
Dihitung harga N rata-rata dan deviasi (d) Nr 1
=
N1 + N 2 0,0924 + 0,0936 = = 0,093N 2 2
d1
=
N1 − Nr1 x100% = 0,6451% Nr1
Nr 2 = 0,0918 N dengan d 2 = 0,5988 % Nr 3 = 0,0924 N dengan d 3 = 1,24 % Maka, normalitas NaOH adalah harga N rata-rata dengan deviasi terkecil yaitu d 2 = 0,5988 % dengan N = 0,0918 N.
Universitas Sumatera Utara
45
2. Penetapan Kadar Furosemida Baku No.
Berat Sampel (mg)
Volume titrasi (ml)
1.
606
19,75
2.
607
19,85
3.
605
19,80
Contoh Perhitungan : Kadar (K) =
K1 =
VxNxBE x100% beratsampel
19,75mlx0,0918 Nx330,74 x100% = 98,9518 % 606
K2 = 99,2890 % K3 = 99,3663 % Dihitung harga K rata-rata dan deviasi (d) Kr 1
=
K1 + K 2 99,9518% + 99,2890% = = 99,1204% 2 2
d1
=
K1 − Kr1 x100% = 0,1701% Kr1
Kr 2 = 99,1590 % dengan d 2 = 0,2090 % Kr 3 = 99,3276 % dengan d 3 = 0,0389 % Maka, kadar furosemida baku adalah harga K rata-rata dengan deviasi terkecil yaitu d 3 = 0,0389 % dengan K = 99,3276 %.
Universitas Sumatera Utara
46
Lampiran 3. Flowsheet Pembuatan Larutan Induk Baku Furosemida dalam Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis Furosemida baku
Dikeringkan pada suhu 105°C selama 3 jam Ditimbang seksama 50,0 mg Dimasukkan secara kuantitatif kedalam labu tentukur 100 ml. Ditambah tetes demi tetes NaOH 0,1 N sampai serbuk larut. Dicukupkan dengan dapar posfat pH 6,0 isotonis sampai dengan garis tanda Larutan Induk Baku Konsentrasi 500 mcg/ml
Universitas Sumatera Utara
47
Lampiran 4. Flowsheet Penentuan λ Maksimum Furosemida dalam Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis Larutan Induk Baku
Dipipet 0,75 ml Dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml Dicukupkan dengan dapar posfat pH 6,0 isotonis sampai dengan garis tanda Diukur pada panjang gelombang 230 – 340 nm. Panjang Gelombang maksimum
Universitas Sumatera Utara
48
Lampiran 5. Penentuan Kurva Serapan Furosemida Baku dalam Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis
Universitas Sumatera Utara
49
Lampiran 6. Flowsheet Pembuatan Kurva Kalibrasi Furosemida Baku dalam Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis Larutan Induk Baku Dipipet masing-masing 0,2; 0,25; 0,30; 0,35; 0,55; 0,75; 0,95; 1,15 ml atau setara dengan konsentrasi 0,5; 1; 1,5; 2; 2,5; 3,0; 3,5; 5,5; 7,5; 9,5; 11,5 mcg/ml. Dimasukkan dalam labu tentukur 50 ml. Dicukupkan dengan dapar fosfat pH 6,0 isotonis sampai dengan garis tanda Diukur pada panjang gelombang maksimum 277,0 nm. Absorbansi
Universitas Sumatera Utara
50
Lampiran 7. Penentuan Persamaan Regresi dan Kurva Kalibrasi Furosemida Baku dalam Larutan Dapar Fosfat pH 6,0 Isotonis Konsentrasi (mcg/ml) 2,0 2,5 3,0 3,5 5,5 7,5 9,5 11,5
I 0,1285 0,1407 0,1782 0,2096 0,3306 0,4536 0,5829 0,7113
Konsentrasi (mcg/ml) (X) 0,0 2,0 2,5 3,0 3,5 5,5 7,5 9,5 11,5 ∑X = 45,0000
II 0,1168 0,1495 0,1826 0,2122 0,3464 0,4738 0,5974 0,7241
Absorbansi III 0,1245 0,1575 0,1902 0,2203 0,3547 0,4816 0,6191 0,7473
Rata-rata Absorbansi (Y) 0,0000 0,1195 0,1476 0,1797 0,2100 0,3391 0,4679 0,5960 0,7244 ∑Y = 2,7842
IV 0,1189 0,1489 0,1735 0,2048 0,3348 0,4683 0,5931 0,7314
X2 0,0000 4,0000 6,2500 9,0000 12,2500 30,2500 56,2500 90,2500 132,2500 ∑X2 = 340,5000
V 0,1119 0,1417 0,1753 0,2045 0,3314 0,4644 0,5891 0,7108
VI 0,1165 0,1471 0,1786 0,2087 0,3365 0,4656 0,5942 0,7216
Y2 0,0000 0,0143 0,0218 0,0323 0,0441 0,1150 0,2189 0,3552 0,5248 ∑Y2 = 1,3263
Rata-rata Absorbansi 0,1195 0,1476 0,1797 0,2100 0,3391 0,4679 0,5960 0,7244
SD 0,0060 0,0061 0,0060 0,0058 0,0095 0,0094 0,0124 0,0137
XY 0,0000 0,2390 0,3689 0,5392 0,7350 1,8648 3,5091 5,6616 8,3307 ∑XY = 21.2486
Persamaan garis regresi : Y = aX + b a=
n ∑ XY − ∑ X . ∑ Y n ∑ X 2 − (∑ X ) 2
a=
9(21,2486) − (45)(2,7842) 9(340,500) − (45) 2
a = 0,0634
b=
∑Y − a ∑ X n
b=
(2,7842) − (0,0634)(45) 9
b = - 0,0079
Universitas Sumatera Utara
51
Jadi persamaan regresi furosemida dalam larutan dapar fosfat pH 6,0 isotonis adalah : Y = 0,0634X – 0,0079 Nilai koefisien korelasi (r) = 0,9998
Absorbansi rata-rata (nm)
0.800
y = 0.0634x - 0.0079 R2 = 0.9998
0.700 0.600 0.500 0.400 0.300 0.200
Data : rata-rata ± SD n=6
0.100 0.000 0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
10.0
12.0
14.0
konsentrasi (mcg/ml)
Universitas Sumatera Utara
52
Lampiran 8. Flowsheet Pembuatan Jejunum Terbalik (Everted sac) Kelinci
Kelinci jantan
Berat 1,5 - 2 kg. Dipuasakan selama 20-24 jam Dianastesi dengan eter sampai pingsan Perutnya dibuka dan ususnya dikeluarkan Dibersihkan dari jaringan ikat, pembuluh darah halus dan jaringan saraf
Usus bersih Dikanulasi pada jarak 25 cm dari pylorus. Bagian atas jejunum diukur 10 cm dan diikat dgn benang digunakan sebagai kontrol Bagian bawahnya diukur 10 cm diikat dan dilakukan sebanyak 3 kali, digunakan untuk percobaan Dipotong pada setiap bagian tetapi pada salah satu ujung tetap terikat. Potongan usus Isinya dibersihkan dengan cara dicelupkan dalam larutan NaCl dingin Dibalik menggunakan batang pengaduk berpenampang 2 mm. Dilepaskan dari batang pengaduk dan dicelupkan kembali dalam larutan NaCl dingin.
Usus terbalik
Universitas Sumatera Utara
53
Lampiran 9. Flowsheet Penentuan Pola Penembusan Membran oleh Tablet Furosemida Generik dengan Berbagai Konsentrasi pada Jejunum Terbalik (Everted sac) Kelinci 10 cm potongan jejunum terbalik
Ujung bagian atas dihubungkan dan diikat pd kanula dengan panjang 7 cm.
Ke dalam kantong usus diisi 2 ml cairan serosa berupa larutan dapar fosfat pH 6,0 isotonis Dimasukkan cairan mukosa pada bagian atas (sebagai kontrol) berupa larutan dapar fosfar pH 6,0 isotonis tanpa mengandung bahan obat dan bagian bawah (sebagai percobaan) berupa larutan dapar fosfat pH 6,0 isotonis yang mengandung larutan tablet furosemida generik 0,001 M ke dalam tabung cairan
Diatur termostat pada temperatur 37 ± 0,5oC.
Dialiri oksigen secara terus-menerus dengan kecepatan kira-kira 1 gelembung/detik. Pada menit ke-5, 10, 15, 20, 25, 30, 35, 40, 45 cairan serosa diambil sebanyak 1 ml melalui kanula dan dimasukkan 1 ml setiap pengambilan Dipipet 0,5 ml masing-masing cairan diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 6,0 isotonis sampai dengan
Diukur serapan dengan Spektrofotometer UV pada λ 277,0 nm
Dilakukan cara yang sama untuk konsentrasi 0,002 M dan 0,003 M
Absorbansi
Universitas Sumatera Utara
54
Lampiran 10. Contoh Perhitungan Penentuan Harga Konsentrasi Tablet Furosemida Generik dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/ml Harga konsentrasi dari tablet furosemida generik dalam larutan dapar fosfat pH 6,0 isotonis pada interval waktu tertentu dihitung dengan menggunakan persamaan garis regresi : Y = 0,0634 X – 0,0079 Dimana; Y = Absorbansi X = Konsentrasi Misal, pada waktu t = 5 menit untuk tablet furosemida generik dengan konsentrasi 0,001 M diperoleh absorbansi 0,0759. Maka konsentrasi cuplikan pada menit ke-5 adalah : X=
0,0759 + 0,0079 0,0634
X = 1,3218 mcg/ml Dilakukan cara yang sama untuk menit berikutnya dan pada masing – masing konsentrasi yaitu 0,002 M dan 0,003 M.
Universitas Sumatera Utara
55
Lampiran 11.
Contoh Perhitungan Penentuan Harga Konsentrasi Kumulatif Tablet Furosemida Generik dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/ml
Nilai konsentrasi dari tablet furosemida dalam larutan dapar fosfat pH 6,0 isotonis pada interval waktu dihitung dengan menggunakan persamaan garis regresi; Y = 0,0634X – 0,0079 Pada waktu t = 5 menit untuk tablet furosemida generik, dipipet larutan sebanyak 0,5 ml, diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 6,0 dalam labu tentukur 25 ml sampai garis tanda. Kemudian serapannya diukur pada panjang gelombang 277,0 nm sehingga diperoleh absorbansi 0,0759. Maka konsentrasi cuplikan pada menit ke-5 adalah : 0,0759 + 0,0079 25ml x x1ml = 66,0883mcg / ml = 0,1998 .10-3 M 0,0634 0,5ml Pada waktu t = 10 menit, diperoleh absorbansi (A) = 0,0555, maka konsentrasi cuplikan pada menit ke-10 adalah: 0,0555 + 0,0079 25ml x x1ml + 66,0883mcg / ml 0,0634 0,5ml = 50,0000 mcg/ml + 66,0883 mcg/ml = 116,0883 mcg/ml = 0,3510.10-3 M Pada waktu t = 15 menit, diperoleh absorbansi (A) = 0,0251, maka konsentrasi cuplikan pada menit ke-15 adalah : 0,0251 + 0,0079 25ml x x1ml + 115,0883mcg / ml 0,0634 0,5ml = 26,0250 mcg/ml + 116,0883 mcg/ml = 142,1136 mcg/ml = 0,4297.10-3 M Demikianlah seterusnya, sampai diperoleh kadar kumulatif tablet furosemida pada menit ke-45.
Universitas Sumatera Utara
56
Lampiran 12. Contoh Perhitungan Penentuan Harga AUC (Area Under The Curve) Tablet Furosemida Generik pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg.menit/ml Penentuan harga AUC dari tablet furosemida generik pada konsentrasi 0,001 M diperoleh dengan cara memplot konsentrasi terhadap waktu sehingga dihasilkan kurva absorpsi. Kemudian luas daerah di bawah kurva absorpsi dihitung dengan menggunakan metode luas trapesium berdasarkan rumus: Luas= ½ (Jumlah sisi yang sejajar) x tinggi Misal, pada waktu t = 5 menit sampai dengan t = 10 menit maka luas daerah di bawah kurva adalah: = (½ ( 1,3218 mcg/ml + 1,0000 mcg/ml) x (10 menit-5 menit) = 1,1609 mcg/ml x 5 menit = 5,8045 mcg.menit/ml Demikianlah seterusnya, sampai diperoleh jumlah total AUC pada konsentrasi 0,001 M tablet furosemida generik hingga menit ke-45 dan dilakukan cara yang sama untuk konsentrasi 0,002 M dan 0,003 M.
Universitas Sumatera Utara
57
Lampiran 13. Data Absorbansi Tablet Furosemida Generik dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai Konsentrasi a. Data Absorbansi Furosemida dalam Cairan Serosa pada Konsentrasi 0,001 M No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,1058 0,0686 0,0269 0,0101 0,0156 -0,0049 -0,0176 -0,0049 -0,0071
Absorbansi Blanko 0,0299 0,0131 0,0018 0,0042 -0,011 -0,0177 -0,0211 -0,0216 -0,0159
Absorbansi Sebenarnya 0,0759 0,0555 0,0251 0,0059 0,0266 0,0128 0,0035 0,0167 0,0088
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,1028 0,0314 0,0061 0,0021 -0,0099 0,0126 -0,0128 -0,0122 0,0104
Absorbansi Blanko 0,0299 0,0131 0,0018 0,0042 -0,011 -0,0177 -0,0211 -0,0216 -0,0159
Absorbansi Sebenarnya 0,0729 0,0183 0,0043 -0,0021 0,0011 0,0303 0,0083 0,0094 0,0263
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,1277 0,0342 0,0045 0,0356 0,0187 -0,0103 0,0233 -0,0162 0,002
Absorbansi Blanko 0,0299 0,0131 0,0018 0,0042 -0,011 -0,0177 -0,0211 -0,0216 -0,0159
Absorbansi Sebenarnya 0,0978 0,0211 0,0027 0,0314 0,0297 0,0074 0,0444 0,0054 0,0179
Universitas Sumatera Utara
58
b. Data Absorbansi Furosemida dalam Cairan Serosa pada Konsentrasi 0,002 M No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,0120 -0,0020 0,0045 0,0106 0,0033 0,0004 -0,0021 0,0000 0,0024
Absorbansi Blanko 0,0050 0,0071 -0,0078 0,0027 0,0007 -0,0021 -0,0049 -0,0122 -0,0170
Absorbansi Sebenarnya 0,0070 -0,0091 0,0123 0,0079 0,0026 0,0025 0,0028 0,0122 0,0194
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,0061 0,0068 0,0176 0,0004 -0,0037 -0,0095 -0,0013 -0,0045 0,0096
Absorbansi Blanko 0,0050 0,0071 -0,0078 0,0027 0,0007 -0,0021 -0,0049 -0,0122 -0,0170
Absorbansi Sebenarnya 0,0011 -0,0003 0,0254 -0,0023 -0,0044 -0,0074 0,0036 0,0077 0,0266
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,0017 0,0000 0,0006 0,0018 -0,0026 -0,0094 -0,0029 -0,0081 -0,0004
Absorbansi Blanko 0,0050 0,0071 -0,0078 0,0027 0,0007 -0,0021 -0,0049 -0,0122 -0,0170
Absorbansi Sebenarnya -0,0033 -0,0071 0,0084 -0,0009 -0,0033 -0,0073 0,0020 0,0041 0,0166
Universitas Sumatera Utara
59
c. Data Absorbansi Furosemida dalam Cairan Serosa pada Konsentrasi 0,003 M
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,0267 0,0140 0,027 0,0266 0,0228 0,0306 0,0496 0,0718 0,0531
Absorbansi Blanko 0,0178 0,0121 0,0072 0,0117 0,0085 0,0205 0,0277 0,0139 0,0111
Absorbansi Sebenarnya 0,0089 0,0019 0,0198 0,0149 0,0143 0,0101 0,0219 0,0579 0,0420
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,0137 0,0172 0,0739 0,0311 0,012 0,0172 0,0367 0,0244 0,0507
Absorbansi Blanko 0,0178 0,0121 0,0072 0,0117 0,0085 0,0205 0,0277 0,0139 0,0111
Absorbansi Sebenarnya -0,0041 0,0051 0,0667 0,0194 0,0035 -0,0033 0,0090 0,0105 0,0396
No 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Waktu (menit) 5 10 15 20 25 30 35 40 45
Absorbansi Sampel 0,0159 0,0044 0,0085 0,015 0,0258 0,0115 0,0151 0,0481 0,0293
Absorbansi Blanko 0,0178 0,0121 0,0072 0,0117 0,0085 0,0205 0,0277 0,0139 0,0111
Absorbansi Sebenarnya -0,0019 -0,0077 0,0013 0,0033 0,0173 -0,0090 -0,0126 0,0342 0,0182
Universitas Sumatera Utara
60
Lampiran 14. Data Konsentrasi Tablet Furosemida Generik dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/ml Perlakuan Waktu
Konsentrasi 0,001 M Tabet Generik
Konsentrasi 0,002 M Tablet Generik
Konsentrasi 0,003 M Tablet Generik
Konsentrasi Tablet Furosemid Dalam Interval Waktu Tertentu (mcg/ml)
Rata-rata
± SD
(menit)
I
II
III
Konsentrasi
5
1,3218
1,2744
1,6672
1,4211
0,2144
10
1,0000
0,4132
0,4574
0,4353
0,0312
15
0,5205
0,1924
0,1672
0,2934
0,1971
20
0,2177
0,0915
0,6199
0,4188
0,2844
25
0,5442
0,1420
0,5931
0,5686
0,0346
30
0,3265
0,6025
0,2413
0,3901
0,1888
35
0,1798
0,2555
0,8249
0,4201
0,3526
40
0,3880
0,2729
0,2098
0,2902
0,0904
45
0,2634
0,5394
0,4069
0,4033
0,1380
5
0,2350
0,1420
0,0726
0,1073
0,0491
10
-0,0189
0,1199
0,0126
0,0662
0,0758
15
0,3186
0,5252
0,2571
0,3670
0,1405
20
0,2492
0,0883
0,1104
0,1798
0,0981
25
0,1656
0,0552
0,0726
0,0978
0,0594
30
0,1640
0,0079
0,0095
0,0868
0,1093
35
0,1688
0,1814
0,1562
0,1688
0,0126
40
0,3170
0,2461
0,1893
0,2815
0,0502
45
0,4306
0,5442
0,3864
0,4085
0,0312
5
0,2650
0,0599
0,0946
0,1798
0,1205
10
0,1546
0,2050
0,0032
0,1798
0,0357
15
0,4369
1,1767
0,1451
0,5862
0,5317
20
0,3596
0,4306
0,1767
0,3223
0,1310
25
0,3502
0,1798
0,3975
0,3738
0,0335
30
0,2839
0,0726
-0,0174
0,1782
0,1495
35
0,4700
0,2666
-0,0741
0,3683
0,1439
40
1,0379
0,2902
0,6640
0,8509
0,2643
45
0,7871
0,7492
0,4117
0,7681
0,0268
Universitas Sumatera Utara
61
Lampiran 15. Data Konsentrasi Tablet Furosemida Generik dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam 10-3 M Perlakuan Waktu
Konsentrasi 0,001 M Tabet Generik
Konsentrasi 0,002 M Tablet Generik
Konsentrasi 0,003 M Tablet Generik
Konsentrasi Tablet Furosemid Dalam Interval Waktu Tertentu (10-3 M)
Rata-rata
± SD
(menit)
I
II
III
Konsentrasi
5
0,0040
0,0039
0,0050
0,0043
0,0006
10
0,0030
0,0012
0,0014
0,0013
0,0010
15
0,0016
0,0006
0,0005
0,0009
0,0006
20
0,0007
0,0003
0,0019
0,0013
0,0008
25
0,0016
0,0004
0,0018
0,0017
0,0007
30
0,0010
0,0018
0,0007
0,0012
0,0006
35
0,0005
0,0008
0,0025
0,0013
0,0011
40
0,0012
0,0008
0,0006
0,0009
0,0003
45
0,0008
0,0016
0,0012
0,0012
0,0004
5
0,0007
0,0004
0,0002
0,0003
0,0002
10
-0,0001
0,0004
0,0000
0,0002
0,0002
15
0,0010
0,0016
0,0008
0,0011
0,0004
20
0,0008
0,0003
0,0003
0,0005
0,0003
25
0,0005
0,0002
0,0002
0,0003
0,0002
30
0,0005
0,0000
0,0000
0,0003
0,0003
35
0,0005
0,0005
0,0005
0,0005
0,0000
40
0,0010
0,0007
0,0006
0,0009
0,0002
45
0,0013
0,0016
0,0012
0,0012
0,0002
5
0,0008
0,0002
0,0003
0,0005
0,0003
10
0,0005
0,0006
0,0000
0,0005
0,0003
15
0,0013
0,0036
0,0004
0,0018
0,0016
20
0,0011
0,0013
0,0005
0,0010
0,0004
25
0,0011
0,0005
0,0012
0,0011
0,0003
30
0,0009
0,0002
-0,0001
0,0005
0,0005
35
0,0014
0,0008
-0,0002
0,0011
0,0008
40
0,0031
0,0009
0,0020
0,0026
0,0011
45
0,0024
0,0023
0,0012
0,0023
0,0006
Universitas Sumatera Utara
62
Lampiran 16. Data Konsentrasi Kumulatif Tablet Furosemida Generik dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam mcg/ml Perlakuan Waktu
Konsentrasi 0,001 M tablet generik
Konsentrasi 0,002 M tablet generik
Konsentrasi 0,003 M tablet generik
Konsentrasi kumulatif tablet furosemid pada interval waktu tertentu (mcg/ml)
Rata-rata Konsentrasi
± SD
(menit)
I
II
III
( mcg/ml )
5
66,0883
63,7224
83,3596
71,0568
10,7200
10
116,0883
84,3849
106,2303
95,3076
16,2251
15
142,1136
94,0063
114,5899
116,9033
24,1369
20
152,9968
98,5804
145,5836
149,2902
5,2420
25
180,2050
105,6782
175,2366
177,7208
3,5132
30
196,5300
135,8044
187,3028
173,2124
32,7231
35
205,5205
148,5804
228,5489
194,2166
41,1652
40
224,9211
162,2240
239,0379
208,7277
40,8872
45
238,0915
189,1956
259,3849
228,8906
35,9878
5
11,7508
7,0978
3,6278
5,3628
2,4537
10
10,8044
13,0915
4,2587
8,6751
6,2457
15
26,7350
39,3533
17,1136
27,7340
11,1535
20
39,1956
43,7697
22,6341
30,9148
30,9148
25
47,4763
46,5300
26,2618
40,0894
11,9844
30
55,6782
46,9243
26,7350
41,2066
20,4659
35
64,1167
55,9937
34,5426
51,5510
15,2794
40
79,9685
68,2965
44,0063
74,1325
8,2533
45
101,4984
95,5047
63,3281
82,4132
26,9905
5
13,2492
2,9968
4,7319
8,9905
6,0227
10
20,9779
13,2492
4,8896
17,1136
5,4650
15
42,8233
72,0820
12,1451
42,3502
29,9713
20
60,8044
93,6120
20,9779
58,4648
36,3735
25
78,3123
102,6025
40,8517
59,5820
26,4886
30
92,5079
106,2303
39,9842
99,3691
9,7032
35
116,0095
119,5584
36,2776
117,7839
2,5094
40
167,9022
134,0694
69,4795
118,6909
69,5954
45
207,2555
171,5300
90,0631
189,3927
25,2618
Universitas Sumatera Utara
63
Lampiran 17. Data Konsentrasi Kumulatif Tablet Furosemidan Generik dalam Cairan Serosa Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci pada Berbagai Konsentrasi dalam 10-3 M Perlakuan Waktu
Konsentrasi 0,001 M tablet generik
Konsentrasi 0,002 M tablet generik
Konsentrasi 0,003 M tablet generik
Konsentrasi kumulatif tablet furosemid pada interval waktu tertentu (10-3 M)
Rata-rata Konsentrasi
± SD
(menit)
I
II
III
( 10-3 M )
5
0,1998
0,1927
0,2520
0,2148
0,0324
10
0,3510
0,2551
0,3212
0,2882
0,0491
15
0,4297
0,2842
0,3465
0,3535
0,0730
20
0,4626
0,2981
0,4402
0,4514
0,0892
25
0,5449
0,3195
0,5298
0,5373
0,1260
30
0,5942
0,4106
0,5663
0,5237
0,0989
35
0,6214
0,4492
0,6910
0,5872
0,1245
40
0,6801
0,4905
0,7227
0,6311
0,1236
45
0,7199
0,5720
0,7843
0,6921
0,1088
5
0,0355
0,0215
0,0110
0,0162
0,0123
10
0,0327
0,0396
0,0129
0,0262
0,0139
15
0,0808
0,1190
0,0517
0,0839
0,0337
20
0,1185
0,1323
0,0684
0,0935
0,0336
25
0,1435
0,1407
0,0794
0,1212
0,0362
30
0,1683
0,1419
0,0808
0,1246
0,0449
35
0,1939
0,1693
0,1044
0,1559
0,0462
40
0,2418
0,2065
0,1331
0,2241
0,0555
45
0,3069
0,2888
0,1915
0,2492
0,0621
5
0,0401
0,0091
0,0143
0,0272
0,0166
10
0,0634
0,0401
0,0148
0,0517
0,0243
15
0,1295
0,2179
0,0367
0,1280
0,0906
20
0,1838
0,2830
0,0634
0,1768
0,1100
25
0,2368
0,3102
0,1235
0,1801
0,0941
30
0,2797
0,3212
0,1209
0,3004
0,1057
35
0,3508
0,3615
0,1097
0,3561
0,1424
40
0,5077
0,4054
0,2101
0,3589
0,1512
45
0,6266
0,5186
0,2723
0,5726
0,1816
Universitas Sumatera Utara
64
Lampiran 18. Perhitungan Analysis of Variance (ANOVA) Konsentrasi Kumulatif Tablet Furosemida Generik pada Kantung Terbalik (everted sac) Jejunum Kelinci dengan Berbagai Konsentrasi Waktu
Source of variation Between Groups
Sum of Squares 8144,921
df 2
Mean Square 4072,460
5 menit
Within Groups
323,285
6
53,881
Total
8468,206
8
Between Groups
16590,268
2
8295,134
Within Groups
698,022
6
116,337
Total
17288,289
8
Between Groups
13722,962
2
6861,481
Within Groups
3210,532
6
535,089
Total
16933,494
8
Between Groups
15451,100
2
7725,550
Within Groups
4635,176
6
772,529
Total
20086,276
8
Between Groups
20419,100
2
10209,550
Within Groups
5695,173
6
949,195
Total
26114,272
8
Between Groups
27023,560
2
13511,780
Within Groups
5027,454
6
837,909
Total
32051,013
8
Between Groups
32612,756
2
16306,378
Within Groups
8291,213
6
1381,869
Total
40903,969
8
Between Groups
31697,013
2
15848,507
Within Groups
9017,890
6
1502,982
Total
40714,903
8
Between Groups
24704,154
2
12352,077
Within Groups
11402,032
6
1900,339
Total
36106,185
8
10 menit
15 menit
20 menit
25 menit
30 menit
35 menit
40 menit
45 menit
F hitung 75,583*
F tabel 5,14
Sig. 0,000
71,303*
5,14
0,000
12,823*
5,14
0,007
10,000*
5,14
0,012
10,756*
5,14
0,010
16,126*
5,14
0,004
11,800*
5,14
0,008
10,545*
5,14
0,011
6,500*
5,14
0,031
* The mean difference is significant at the 0.05 level.
Universitas Sumatera Utara
65
Lampiran 19. Perhitungan Analysis Variance (ANOVA) dan Least Significant Difference (LSD) terhadap Area Under The Curve (AUC) Tablet Furosemida Generik pada Kantung Terbalik (Everted sac) Jejunum Kelinci dengan Berbagai Konsentrasi ANOVA Source of variation Between Groups
Sum of Squares 289,377
df 2
Mean Square 144,689
Within Groups
56,117
6
9,353
Total
345,494
8
F hitung 15,470*
F tabel 5,14
Sig. 0,004
LSD Mean Difference (I-J) (I) Konsentrasi 1 mM
(J) Konsentrasi 2 mM 13,84443* Konsentrasi 3 mM 5,95407 Konsentrasi 2 mM Konsentrasi 1 mM -13,84443* Konsentrasi 3 mM -7,89037* Konsentrasi 3 mM Konsentrasi 1 mM -5,95407 Konsentrasi 2 mM 7,89037* * The mean difference is significant at the 0.05 level.
Std.Error
Sig.
2,49704 2,49704 2,49704 2,49704 2,49704 2,49704
0,001 0,054 0,001 0,020 0,054 0,020
Universitas Sumatera Utara
66
Lampiran 20. Gambar Grafik Log Konsentrasi Kumulatif Terhadap Waktu dari 0,001 M, 0,002 M dan 0,003 M Tablet Furosemida Generik dengan Menggunakan Orde Satu
Log Konsentrasi Kumulatif (mcg/ml)
3.0 2.5 2.0 1.5 1.0 0.5 0.0 0
10
0,001 M; y = 0,0119 x + 1,8732
20 30 waktu (menit) 0,002 M; y = 0,0273 x + 0,7959
40
50
0,003 M; y = 0,0298 x + 1,0082
Universitas Sumatera Utara
67
Lampiran 21. Gambar Grafik Konsentrasi Kumulatif Terhadap Akar Waktu dari 0,001 M, 0,002 M dan 0,003 M Tablet Furosemida Generik dengan Menggunakan Orde Higuchi
Konsentrasi Kumulatif (mcg/ml)
250 200 150 100 50 0 0.0
2.0
4.0
6.0
8.0
-50 Akar waktu (menit) 0,001 M; y =35,344 x - 12,272
0,002 M; y = 16,794 x - 40, 325
0,003 M; y = 36,02 x - 93,691
Universitas Sumatera Utara
68
Pada waktu t = 5 menit untuk tablet furosemida generik dengan konsentrasi 1,0 mM, dipipet larutan sebanyak 0,5 ml, diencerkan dengan larutan dapar fosfat pH 6,0 dalam labu tentukur 25 ml sampai garis tanda. Kemudian serapannya diukur pada panjang gelombang 277,0 nm sehingga diperoleh absorbansi 0,0759. Kemudian dihitung harga konsentrasi berdasarkan nilai absorbansi tersebut dengan menggunakan metode pendekatan berdasarkan rumus : A1 A2 = C1 C 2 Sehingga diperoleh harga konsentrasi cuplikan. Pada waktu t = 5 menit, diperoleh konsentrasi =
mcg/ml, maka harga
konsentrasi kumulatif pada menit ke-5 adalah : mcg/ml x
25ml x 1 ml = 0,5ml
mcg/ml =
Pada waktu t = 10 menit, diperoleh konsentrasi =
M mcg/ml, maka
konsentrasi cuplikan pada menit ke-10 adalah: 25ml x1ml + mcg / mlx 0,5ml =
+
=
mcg/ml =
mcg/ml mcg/ml M
Pada waktu t = 15 menit, diperoleh konsentrasi =
mcg/ml, maka
konsentrasi cuplikan pada menit ke-15 adalah : 25ml x1ml + mcg / mlx 0,5ml =
+
=
mcg/ml =
mcg/ml= mcg/ml M
Demikianlah seterusnya, sampai diperoleh kadar kumulatif tablet furosemida pada menit ke-45.
Universitas Sumatera Utara