KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

STANDAR 5

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

5.1 KURIKULUM Kurikulum memiliki arti yang beragam, baik antar negara maupun antar institusi penyelenggara pendidikan. Kurikulum adalah suatu rencana (plan) yang dibuat oleh seseorang atau sebagai suatu kejadian atau pengaruh aktual dari suatu rangkaian peristiwa. Menurut Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Kurikulum pendidikan tinggi dapat dimaknai sebagai seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan ajar serta cara yang digunakan untuk mencapai perguruan tinggi. Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan, kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan (Pasal 35 ayat 1). Peran penting kurikulum dalam sistem pendidikan tinggi di Indonesia, antara lain: 1) Sumber kebijakan manajemen pendidikan tinggi untuk menentukan arak penyelenggaraan pendidikannya, 2) Filosofi yang akan mewarnai terbentuknya masyarakat dan iklim akademik, 3) Patron atau pola pembelajaran, yang mencerminkan bahan kajian, cara penyampaian dan penilaian pembelajaran, 4) Atmosfer atau iklim yang terbentuk dari hasil interaksi menajerial perguruan tinggi dalam mencapai tujuan pembelajarannya, 5) Rujukan kualitas dari proses penjaminan mutu, dan 6) Ukuran keberhasilan perguruan tinggi dalam menghasilkan lulusan yang bermanfaat bagi masyarakat (Tim Kurikulum dan Pembelajaran, 2014). Dasar hukum yang melandasi pengembangan Kurikulum Perguruan Tinggi adalah 1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tenatang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi 4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No.66 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan 7. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia 8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi 9. Peraturan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidian Tinggi 10. SK rektor No.137/Unpas.R/SK/Q/XI/2015 tentang Pemutakhiran Kurikulum di Lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan Berdasarkan Kepmendiknas No.045/U/2002 tentang Kurikulum Pendidikan Tinggi. Hasil pendidikan program studi tersusun atas kompetensi utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya. Elemen-elemen kompetensi diharapkan memiliki elemen kepribadian, penguasaan ilmu dan keterampulan, kompetensi berkarya, sikap, dan perilaku dalam berkarya serta pemahaman atas kaidah kehidupan bermasyarakat. Kurikulum inti tidak ditetapkan oleh

1 Borang Akreditasi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas 2017

pemerintah tetapi dikembangkan oleh perguruan tinggi bersama masyarakat profesi dan pengguna lulusan. Kurikulum ini dikenal dengan Kurikulum Berbasis Kompetensi. Sebelum tahun 2015, Program Studi Pendidikan Biologi mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Komptensi. Sesuai amanat Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi, kurikulum dikembangkan oleh setiap perguruan tinggi dengan mengacu Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap program studi yang mencakup kecerdasan intelektual, akhlak mulia, dan keterampilan. Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang tertuang dalam Peraturan Presiden No.8 Tahun 2012 selanjutnya menjadi acuan pokok dalam penetapan kompetensi lulusan pendidikan. Penetapan kompetensi lulusan diatur dan dijabarkan dalam rumusan capaian pembelajaran diatur dalam Permenristekdiktik No.44 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi yang selanjutnya dikenal dengan Kurikulum Pendidikan Tinggi yang berbasis KKNI dan SN Dikti. Sejak tahun 2015, Program Studi Pendidikan Biologi mengimplementasikan kurikulum berbasis KKNI dan SN Dikti. Matriks perbandingan kurikulum berbasis kompetensi (KBK) dengan Kurikulum berbasis KKNI dan SNPT adalah :

Tabel 5.1 Profil Kurikulum KKNI dan KBK yang Berlaku di Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas KBK •Penetapan profil lulusan •Penetapan kompetensi Utama, kompetensi pendukung, dan kompetensi lainnya •Dikembangkan oleh perguruan tinggi •Perencanaan perkuliahan dalam bentuk Satuan Acara Perkuliahan

Kurikulum (KKNI dan SN-Dikti) •Penetapan profil lulusan •Penetapan Capaian Pembelajaran meliputi Sikap, Pengetahuan, Keterampilan Umum, Keterampilan Khusus •Berdasarkan KKNI dan SN Dikti •Perencanaan Perkuliahan dalam bentuk Rencana Perkuliahan Semester (RPS)

Visi Program Studi Pendidikan Biologi: “Program Studi Pendidikan Biologi, menghasilkan tenaga pendidik dan kependidikan Biologi yang memiliki daya saing secara nasional dan internasional yang mengusung nilainilai budaya sunda dan nilai-nilai keislaman pada tahun 2021.” Misi Program Studi Pendidikan Biologi: Sejalan dengan misi Universitas Pasundan dan misi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan, maka misi Program Studi Pendidikan BiologiFKIP Unpas adalah: a. Menyelenggarakan pembelajaran pendidikan Biologi dan pembelajaran Biologi melalui pendekatan scientific untuk menyiapkan tenaga pendidik dan kependidikan Biologi yang kompeten, komparatif dan kompetitif yang dilandasi nilai-nilai budaya sunda dan ke-Islaman sesuai dengan tuntutan kurikulum nasional; b. Melaksanakan penelitian yang inovatif baik dalam pendidikan Biologi maupun kajian Biologi untuk diterapkan pada pengembangan pembelajaran Biologi; c. Melaksanakan pengabdian kepada masyarakat melalui implementasi hasil-hasil penelitian;


d. Melaksanakan kegiatan-kegiatan akademik maupun non akademik yang berorientasi pada pengembangan kemampuan mahasiswa dalam nilai-nilai kesundaan dan keIslaman; e. Menyelenggarakan kerjasama akademik dan non akademik yang berorientasi kepada peningkatan kemampuan mahasiswa yang memiliki daya saing secara internasional. Tujuan Program Studi Pendidikan Biologi: Penyelenggaraan pendidikan pada Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas bertujuan menghasilkan lulusanyang memiliki kemampuan: a. Akademik yang dapat menerapkan, mengembangkan dan menyebar-luaskan ilmu pengetahuan dan teknologi secara professional yang berlandaskan pada nilai budaya sunda serta beriman dan bertakwa terhadap Allah SWT; b. Profesional yang didukung oleh kemampuan menjaga, memelihara, dan menerapkan nilai-nilai Islam serta budaya Sunda. c. Profesional dalam bidang pendidikan yang didukung oleh kemampuan menjaga, memelihara, serta menerapkan nilai-nilai Islam dan budaya Sunda; d. Profesional yang mempunyai kemampuan dibidang pertanian dan peternakan yang didukung oleh kemampuan menjaga, memelihara, serta menerapkan nilai-nilai Islam dan budaya Sunda; e. Wirausaha/agribisnis yang didukung oleh kemampuan menjaga, memelihara, serta menerapkan nilai-nilai Islam dan budaya Sunda; f. Profesional yang dapat menghasilkan penelitian bidang pendidikan, khususnya penelitian pendidikan biologi, baik untuk pengembangan ilmu maupun penelitian terapan yang dipublikasikan untuk kepentingan masyarakat ilmiah. g. Sosial melalui pengabdian bidang pendidikan kepada masyarakat secara mutual yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Mengacu pada visi, misi, serta tujuan program studi Biologi tersebut, maka kurikulum Program Studi Biologi yang dirumuskan memuat kurikulum berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang terumuskan secara jelas. Program studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasundan sudah mengimplementasikan KBK sebelum tahun 2015 sehingga langkah penyusunan Kurikulum PT berbasis KKNI dan SN Dikti merupakan reevaluasi dan atau rekontruksi intrumen kurikulum yang sudah dijalankan Program Studi dengan melakukan penyesuaian SN Dikti dan KKNI. Aturan yang digunakan sebagai acuan dalam penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNPAS dapat dilihat pada Gambar 5.1.


Gambar 5.1 Penyusunan Kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas

Adapun langkah penyusunan kurikulum program studi pendidikan Pendidikan Biologi FKIP Unpas yang merujuk pada ketentuan penyusunan perguruan tinggi terdiri dari tahap perancangan kurikulum, tahap perancangan pembelajaran, dan tahap evaluasi program pembelajaran. Tahap perancangan terdiri dari perumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) (terdiri dari penetapan profil lulusan, penetapan kemampuan yang diturunkan dari profil, dan merumuskan Capaian Pembelajaran Lulusan), pembentukan mata kuliah, penyusunan mata kuliah dalam struktur kurikulum. Tahap Perancangan Pembelajaran terdiri dari perumusan Capaian Pembelajaran Mata Kuliah, penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS), proses pembelajaran, penilaian pembelajaran. Tahap terakhir terdiri dari tahap evaluasi program pembelajaran. Skema penyusunan dapat dilihat pada Gambar 5.2.


Gambar 5.2 Penyusunan Kurikulum Program studi Pendidikan Biologi FKIPUnpas 5.1.1 Kurikulum berbasis KKNI dan SN-Dikti Kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi Universitas Pasundan dirancang secara dinamis. Hal tersebut dilakukan agar dapat mengikuti perubahan dan perkembangan tuntutan eksternal dan kondisi internal.Tuntutan eksternal yang dimaksud adalah kondisi kebutuhan dunia persekolahan dan instansi lainnya yang menyerap lulusan mahasiswa Program Studi Pendidikan Biologi. Kondisi ini berubah mengikuti perubahan tantangan dan permasalahan pembangunan nasional dan daerah. Kondisi internal dalam pengertian ini adalah kondisi kemampuan institusi Program Studi Pendidikan Biologi pada khususnya, dan fakultas serta universitas Pasundan pada umumnya. Dalam menghadapi perubahan dan perkembangan tersebut pada tahun 2015, Program Studi Pendidikan Universitas Pasundan mengembangkan kurikulum berdasarkan KKNI melalui beberapa tahapan dengan tujuan merekonstruksi kurikulum yang sudah ada. Menurut Peraturan menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dinyatakan bahwa kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai capaian pembelajaran lulusan, bahan kajian, proses, dan penilaian yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan program studi. Kurikulum pendidikan tinggi dikembangkan oleh setiap Perguruan Tinggi dengan mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi untuk setiap Program Studi yang mencakup pengembangan, kecerdasan intelektual, akhlak mulia dan keterampilan (Pasal 35 ayat 1). Peraturan yang menjadi dasar pengembangan kurikulum pendidikan tinggi adalah Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia. Di dalam peraturan ini, Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia, yang selanjutnya disingkat KKNI, didefinisikan sebagai kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Selanjutnya, penerapan KKNI dalam bidang Pendidikan Tinggi diatur dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013. Di dalam peraturan ini dinyatakan bahwa bahwa dalam menerapkan KKNI di bidang kurikulum pendidikan tinggi, setiap program studi wajib menyusun kurikulum,


melaksanakan, dan mengevaluasi pelaksanaan kurikulum mengacu pada KKNI bidang pendidikan tinggi. Berdasarkan peraturan tersebut, kurikulum program studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Pasundan, dikembangkan dengan target capaian pembelajaran (CP) yang merujuk kepada Standar Kualifikasi Lulusan (SKL) sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggaraan program terhadap para pemangku kepentingan. SKL merupakan kriteria minimal tentang kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan ketrampilan.

5.1.1.1 Uraikan Secara Ringkas Kompetensi Utama Lulusan

Dalam penyusunan kurikulum, perumusan profil lulusan merupakan langkah awal yang dilakukan setiap program studi. Profil lulusan adalah peran yang dapat dilakukan di bidang keahlian atau bidang kerja tertentu setelah menyelesaikan studinya. Profil lulusan Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Universitas Pasundan sudah sejalan dengan visi dan misi program studi. Profil lulusan Program Studi Pendidikan Biologi ditetapkan bahwa setiap lulusan Program Studi Pendidikan Biologi seyogyanya memiliki kemampuan sebagai berikut. 1) Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep biologi terkini dan ilmu kependidikan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan merefleksikan pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan permasalahan di kelas, laboratorium, sekolah dan lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat dan kondisi daerah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dinamis. 2) Mengetahui dan memahami penelitian untuk memecahkan masalah di bidang pendidikan biologi dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS 3) Mampu menerapkan konsep biologi terkini dan ilmu kependidikan dalam mengembangkan produk-produk pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran biologi. 4) Menguasai keterampilan kerja dan kemampuan managerial pengelolaan laboratorium sekolah (lab.biologi) dengan memanfaatkan IPTEKS 5) Menguasai prinsip biologi dan terapannya untuk sekolah menengah 6) Menguasai model, metode, pendekatan, media, evaluasi/ asesmen pembelajaran di bidang biologi untuk mendukung pembelajaran biologi di sekolah menengah 7) Menguasai kurikulum Biologi dan strategi implementasi-nya 8) Menguasai kemampuan pedagogical content knowledge (PCK) 9) Mampu memecahkan permasalahan pendidikan biologi melalui penelitian kependidikan biologi sesuai dengan kondisi sekolah dan perkembangan peserta didik 10) Mampu mengambil keputusan yang tepat/sesuai dengan prinsip pedagogi serta hasil analisis data evaluasi dan refleksi untuk memecahkan masalah pembelajaran biologi di kelas 11) Mampu mengambil Keputusan penyelesaian masalah pembelajaran biologi dengan menghasilkan produk-produk pendidikan biologi dengan mempertimbangkan kurikulum dan kondisi peserta didik. 12) Memiliki moral, etika, tanggungjawab, kepribadian dan kemandirian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya dalam mengajarkan biologi

5.1.1.2 Uraikan Secara Ringkas Kompetensi Pendukung Lulusan


Setelah penetapan profil lulusan, kemudian Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas telah menetapkan capaian pembelajaran yang sesuai dengan profil lulusan tersebut. Penetapan kemampuan lulusan mencakup empat unsur untuk menjadikannya sebagai capaian pembelajaran lulusan (CPL), yakni unsur sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan keterampilan khusus. Rumusan Capaian Pembelajaran (CP) dalam kurikulum Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Unpas, ini disusun dengan mengacu kepada SN-Dikti sebagai standar minimal, terutama rumusan yang mencakup sikap dan keterampilan umum, sedangkan rumusan yang berkaitan dengan unsur pengetahuan dan keterampilan khusus (kemampuan kerja) merujuk kepada jenjang ke-7 kualifikasi KKNI. Di samping itu, CP dirumuskan dengan sangat memperhatikan hasil analisis kebutuhan pengguna lulusan, analisis perkembangan keilmuan dan keahlian, serta visi dan misi universitas, sehingga dapat ditentukan proyeksi profil lulusan yang diinginkan. Lebih lanjut, rumusan CP ini menjadi dasar pembentukan dan penyusunan matakuliah yang terstruktur dalam kurikulum, serta sistem pembelajaran yang diselenggarakan guna mencapai kriteria keberhasilan program secara komprehensif. Dalam KKNI, Capaian Pembelajaran didefinisikan sebagai kemampuan yang diperoleh melalui internalisasi pengetahuan, sikap, keterampilan, kompetensi, dan akumulasi pengalaman kerja. CP merupakan penera (alat ukur dari apa yang diperoleh seseorang dalam menyelesaikan proses belajar baik terstruktur maupun tidak. Rumusan CP disusun dalam 4 unsur yaitu sikap dan tata nilai, kemampuan kerja, penguasaan pengetahuan dan wewenang, serta tanggung jawab (Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, 2014). Masing-masing unsur CP dalam SKL diartikan sebagai berikut. 1. Sikap merupakan perilaku benar dan berbudaya sebagai hasil dari internalisasi dan aktualisasi nilai dan norma yang tercermin dalam kehidupan spritual dan sosial melalui proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan atau pengabdian kepada masyarakat 2. Pengetahuan merupakan konsep, teori, metode, dan atau falsafah bidang ilmu tertentu secara sistematis yang diperoleh melalui penalaran dalam proses pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian dan atau pengabdian kepada masyarakat 3. Keterampilan merupakan kemampuan unjuk kerja dengan menggunakan konsep, teori, metode, bahan, dan atau instrumen, yang diperoleh melalui pembelajaran, pengalaman kerja mahasiswa, penelitian, dan atau pengabdian kepada masyarakat. Keterampilan terbagi menjadi dua, yaitu keterampilan umum (keterampilan yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan pendidikan tinggi) dan keterampilan khusus (kemampuan kerja khusus yang wajib dimiliki oleh setiap lulusan sesuai dengan bidang keilmuan program studi) Perumusan CPL sikap didasarkan pada Lampiran Permenristek Dikti No.44 Tahun 2015 yang memuat setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi harus memiliki sikap sebagai berikut. 1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius 2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika 3. Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan Pancasila 4. Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan bangsa 5. Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinil orang lain 6. Bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan 7. Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara


8. 9.

Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri. 10. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan. Perumusan CPL Pengetahuan didasarkan pada ketentuan SNPT yang memuat bahwa lulusan program sarjana wajib memiliki pengetahuan sebagai berikut. 1. Mampu memanfaatkan IPTEKS yang relevan dalam lingkup pendidikan biologi untuk merancang, mengelola, mengimplementasi, mengevaluasi dan mengembangkan pembelajaran berdasarkan ilmu pendidikan pada konsep-konsep biologi 2. Mampu menggunakan berbagai sumber belajar dan media pembelajaran biologi terkini untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran kurikuler, kokurikuler dan ekstra kurikuler 3. Mampu menguasai konsep teoritis dan prinsip-prinsip keilmuan biologi 4. Mampu menguasai teoritis dan prinsip perencanaan pengelolaan, dan keterampilan dalam melakukan pelaksanaan evaluasi dan pengembangan pembelajaran biologi serta menguasai pedagogical content knowledge (PCK) 5. Mampu mengidentifikasi permasalahan pembelajaran dan memecahkannya menggunakan metode ilmiah dalam pendidikan biologi 6. Mampu mengambil keputusan strategis berdasarkan analisis informasi dan data dalam pendidikan biologi dan kajian biologi yang dapat digunakan dalam memberikan alternatif penyelesaikan masalah pada pendidikan biologi 7. Memiliki kemandirian dan tanggungjawab dalam menyelesaikan pembelajaran biologi meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi yang menjadi tanggungjawanya sebagai pendidik biologi maupun sebagai bagian dari organisasi. Perumusan CPL Keterampilan umum didasarkan pada Lampiran Permenristek Dikti No.44 Tahun 2015 yang memuat lulusan program sarjana wajib memiliki keterampilan umum sebagai berikut: 1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya 2. Mampu menunjukkan kinerja, mandiri, bermutu, dan terukur 3. Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni, menyusun deskripsi saintifik hasil kajiannya dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi 4. Menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi 5. Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data 6. Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar lembaganya 7. Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya 8. Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri 9. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi


Perumusan CPL Keterampilan khusus didasarkan pada ketentuan SNPT yang memuat lulusan program sarjana wajib memiliki keterampilan khusus sebagai berikut. 1. Mampu menerapkan penguasaan konsep-konsep biologi terkini dan ilmu kependidikan dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi dan merefleksikan pembelajaran dengan memanfaatkan IPTEKS sesuai dengan permasalahan di kelas, laboratorium, sekolah dan lembaga pendidikan dan lingkungan masyarakat dan kondisi daerah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dinamis. 2. Mampu melakukan penelitian untuk memecahkan masalah di bidang pendidikan biologi dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS 3. Mampu menerapkan konsep biologi terkini dan ilmu kependidikan dalam mengembangkan produk-produk pembelajaran dengan memanfaatkan kemajuan IPTEKS untuk mendukung terselenggaranya pembelajaran biologi. 4. Menguasai keterampilan kerja dan kemampuan managerial pengelolaan laboratorium sekolah (lab. biologi) dengan memanfaatkan IPTEKS 5. Menguasai prinsip biologi dan terapannya untuk sekolah menengah 6. Menguasai model, metode, pendekatan, media, evaluasi/asesmen pembelajaran di bidang biologi untuk mendukung pembelajaran biologi di sekolah menengah 7. Menguasai kurikulum dan strategi implementasinya 8. Menguasai kemampuan pedagogical content knowledge (PCK) 9. Mampu memecahkan permasalahan pendidikan biologi melalui penelitian ilmiah sesuai dengan kondisi sekolah dan perkembangan peserta didik 10. Mampu mengambil keputusan yang sesuai dengan prinsip pedagogi serta hasil analisis data evaluasi dan refleksi untuk memecahkan masalah pembelajaran biologi di kelas 11. Mampu melakukan riset dan mengkomunikasikan secara efektif setiap keputusan terkait berbagai alternatif penyelesaian masalah di bidang pendidikan biologi 12. Mampu mengambil keputusan penyelesaian masalah pembelajaran biologi dengan menghasilkan produkproduk pendidikan biologi dengan mempertimbangkan kurikulum dan kondisi peserta didik. 13. Memiliki moral, etika, tanggungjawab, kepribadian dan kemandirian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya dalam membelajarkan biologi 14. Memiliki kemandirian dan tanggungjawab dalam menyelesaikan masalah pembelajaran biologi meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan refleksi yang menjadi tanggungjawabnya sebagai pendidik biologi maupun sebagai bagiandari organisasi profesi guru 15. Memiliki kemandirian dan tanggungjawab dalam produk-produk pembelajaran biologi dalam upaya peningkatan mutu pendidikan biologi. Kurikulum program studi Pendidikan Biologi disusun dengan memperhatikan visi, misi, sasaran dan tujuan penyelanggaraan program studi dan fakultas. Di samping menyajikan mata kuliah kurikulum nasional dan muatan lokal, program studi memberikan mata kuliah khas universitas yang berfokus kepada konsentrasi agama Islam dan kebudayaan (Sunda). Mengacu pada visi, misi, serta tujuan program studi Biologi tersebut, kurikulum Program Studi Biologi yang dirumuskan memuat CP lulusan secara lengkap (utama, pendukung, lainnya) yang terumuskan secara sangat jelas. Kejelasan perumusan kurikulum tertuang pada setiap mata kuliah yang dikembangkan dengan perencanaan yang sudah baik, baik dalam RPS maupun silabusnya, ketertunjangan dengan adanya modul, LKM serta referensi penunjang lainnya, hal ini diupayakan untuk mendukung pencapaian CP dan memberikan keleluasaan pada mahasiswa untuk memperluas wawasan dan memperdalam keahlian sesuai dengan minatnya, serta dilengkapi dengan deskripsi mata kuliah baik yang terpapar di modul, LKM maupun silabus serta rencana pembelajaran dan evaluasinya. 5.1.1.3 Uraikan Secara Ringkas Kompetensi Lainnya/Pilihan Lulusan


CPL yang dibebankan pada mata kuliah masih bersifat umum terhadap mata kuliah, oleh karena itu CPL yang dibebankan pada mata kuliah diturunkan menjadi capaian pembelajaran mata kuliah (CPMK) atau sering disebut courses learning outcomes. CPMK diturunkan lagi menjadi beberapa sub capaian pembelajaran mata kuliah (Sub-CPMK) sesuai dengan tahapan belajar. Sub CPMK merupakan kemampuan akhir yang direncanakan pada tiap tahap pembelajaran yang berkontribus terhadap CPL. CPMK maupun sub-CPMK bersifat diamati, dapat diukur dan dinilai, lebih spesifik terhadap mata kuliah, serta dapat didemonstrasikan oleh mahasiswa sebagai capaian CPL. Komponen-komponen CPL yang harus dikaji setidaknya menurut Robert M.Gagne ada lima, (Gagne,et al., 1992), yakni:Tipe kemampuan belajar, Kata kerja tindakan, Objek kinerja, Perangkat, kendala, atau kondisi khusus yang diperlukan dalam pembelajaran, serta Situasi belajar.

5.1.2 Struktur Kurikulum

Kesesuaian mata kuliah yang tertera pada rumusan kurikulum di Kartu Rencana Studi, serta urutannya sudah sesuai dengan KKNI dan SN Dikti. Sudah sesuai dengan Capaian Pembelajaran Lulusan: Dalam rangka merealisasikan kurikulum program studi Pendidikan Biologi yang sesuai dengan KKNI dan SNPT serta sejalan dengan visi dan misi program studi tersebut, maka rumusan kurikulum memuat sejumlah 84 mata kuliah yang terdiri dari 58 mata kuliah wajib dan 26 mata kuliah pilihan. Mata kuliah wajib terdistribusi menjadi 5 (lima) kelompok mata kuliah, yaitu: 6 Mata kuliah Dasar Kependidikan (DK), 5 Mata kuliah Keahlian Umum (KU), 37 Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian (KK), 6 Mata kuliah Keahlian Profesi (KP), dan 4 Mata Kuliah Universitas (UP). Tabel 5.1 Kelompok Mata Kuliah Kurikulum berbasis KKNI dan SN Dikti Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas Mata Kuliah

Jumlah Jenis

Jumlah SKS

1. Mata Kuliah Dasar Kependidikan (DK)

6

12

2. Mata Kuliah Keahlian Umum (KU)

5

10

3. Mata Kuliah Keilmuan dan Keahlian (KK)

37

95

4. Mata Kuliah Keahlian Profesi (KP)

6

13

5. Mata Kuliah Universitas (UP)

4

8

6. Mata Kuliah Pilihan (MP)

26 84

12*

Jumlah

150

* Jenis mata kuliah pilihan adalah 26 dan bobot mata kuliah pilihan yang wajib di ambil adalah 12 sks Selain teori, beberapa mata kuliah disertai dengan praktik yang ditujukan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan umum serta keterampilan khusus dari mata kuliah tersebut. Mata kuliah praktik dimaksud adalah: Praktik Biologi Umum, praktik Morfologi Tumbuhan, Praktik Anatomi Tumbuhan, Praktik Struktur Hewan, Praktik Zoologi Invertebrata, Praktik Botani Cryptogamae, Botani Phanerogamae, Praktik Fisiologi


Tumbuhan, Praktik Mikrobiologi, Praktik Ekologi Hewan, Praktik Zoologi Vertebrata, Praktik Ekologi Tumbuhan, Praktik Fisiologi Hewan, Praktik Biokimia, dan Praktik Genetika. Mata kuliah praktik lainnya yang dapat meningkatkan keterampilan belajar dan mengajar lulusan adalah mata kuliah: Kuliah Praktik Bermasyarakat (KPB), Praktik Pengenalan Lapangan (PPL), serta Praktik Kerja Lapangan (PKL). Sudah berorientasi ke masa depan : Kelompok mata kuliah di atas diselenggarakan sebagai upaya program studi untuk membina mahasiswa dalam kerangka menghasilkan lulusan yang memiliki target capaian pembelajaran menjadi guru yang memadai yaitu sebagai tenaga pendidik yang memiliki daya saing secara nasional dan internasional. Selain membina CPL guru, program studi membina capaian pembelajaran baik dari sikap, pengetahuan, keterampilan umum dan khusus. Oleh karena itu, kurikulum dilengkapi dengan mata kuliah praktik dan mata kuliah pilihan. Penetapan mata kuliah yang membina kompetensi penunjang dan kompetensi pilihan dimaksudkan agar lulusan mampu berkarya pada lembaga kependidikan maupun lembaga non kependidikan.

5.1.2.1 Jumlah sks PS (minimum untuk kelulusan) : 150 sks yang tersusun sebagai berikut: Tabel 5.2 Jumlah SKS Mata Kuliah Program studi Pendidikan Biologi Jenis Mata Kuliah (1) Mata Kuliah Wajib Mata Kuliah Pilihan

Sks (2) 138 12

Jumlah Total

150

Keterangan (3) Hanya 6 mata kuliah yang dipilih dari 26 mata kuliah yang diselenggarakan


5.1.2.2 Tuliskan Struktur Kurikulum Berdasarkan Urutan Mata Kuliah (MK) Semester Demi Semester, dengan Mengikuti Format Tabel: Tabel 5.3 Struktur Kurikulum Berbasis KKNI dan SN Dikti ProgramStudi Pendidikan Biologi

Smt

Kode MK

(1) I

(2) KU450112 KU450212 KK450113 KK450213 KK450313 KK450412 KK450513 DK450112 Jumlah SKS II KU450322 KK450623 KK450723 KK450823 KK450922 DK450222 DK450322 KP450121 UP450122 Jumlah SKS III KU450532 KU450632 KK451033

Nama Mata Kuliah* (3) Pendidikan Agama Pendidikan Pancasila Biologi Umum Matematika Dasar Kimia Umum Teknik Laboratorium Morfologi Tumbuhan Pengantar Filsafat Kependidikan

Bobot SKS (4)

2 2 3 3 3 2 3 2

SKS MK dalam Kurikulum InstiInti** tusional (5) (6) √ √ √ √ √ √ √ √

Kelengkapan****

Bobot Tugas* **

Deskripsi

Silabus

RPS

(7) √ √ √ √ √ √ √ √

(8) √ √ √ √ √ √ √ √

(9) √ √ √ √ √ √ √ √

(10) √ √ √ √ √ √ √ √

(11) Fakultas Program studi Program studi Program studi Program studi Program studi Program studi Fakultas

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √

Fakultas Program studi Program studi Program studi Program studi Fakultas Fakultas Fakultas Fakultas

√

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

Fakultas Fakultas Program studi

√

√

√

√

√

Program studi

√

√

√

√

√

Program studi

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

20 Bahasa Indonesia Anatomi Tumbuhan Struktur Hewan Pengetahuan Lingkungan Hortikultura Psikologi Pendidikan Pedagogik Magang 1 Ilmu Sosial Dasar (ISD)

2 3 3 3 2 2 2 1 2

√ √ √ √ √ √ √ √ √

20 Pendidikan Kewarganegaraan Bahasa Inggris Fisika Umum

KK451133

Zoologi Invertebrata

KK451233

Botani Kriptogami

2 2 3 3 3

√ √


Smt (1)

Kode MK

Nama Mata Kuliah*

(2) KK451332 DK450432

(3) Biologi Sel Kapita Selekta Pembelajaran Biologi

UP450232

Teknologi Informasi dan Komunikasi

DK450432 Jumlah SKS IV KK451443 KK451543 KK451643 DK450542 KK450482 KP450243 KP450343 KP450441 UP450332 UP450442 Jumlah SKS V KK451753 KK451853 KK451952 KK452053 KK452152 KK452253 KK452352 Jumlah SKS VI KK452462 KK452562 KK452662 KK452762 KK452862 KK452962 KP40564 Jumlah SKS

Kurikulum dan Pembelajaran

Bobot SKS (4)

2 2 2 2

SKS MK dalam Kurikulum InstiInti** tusional (5) (6) √ √

Kelengkapan****

Bobot Tugas* **

Deskripsi

Silabus

RPS

(7) √ √

(8) √ √

(9) √ √

(10) √ √

√

√

√

√

√

Fakultas

√

√

√

√

√

Fakultas

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Program studi Program studi Program studi Fakultas Program studi Fakultas Fakultas Fakultas Fakultas Fakultas

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

Program studi Program studi Program studi Program studi Program studi Program studi Program studi

√

√

√

√

√

√

√ √

√ √

Program studi Program studi

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √

√ √ √ √ √

Program studi Fakultas Program studi Program studi Program studi

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara (11) Program studi Fakultas

21 Biokimia Botani Panerogami Fisiologi Tumbuhan Profesi Kependidikan Bahasa Inggris Untuk Biologi Strategi Pembelajaran Biologi Evaluasi Pembelajaran Biologi Magang 2 Islam Disiplin Ilmu Budaya Sunda Zoologi Vertebrata Fisiologi Hewan Ilmu Gizi Mikrobiologi Ekologi Tumbuhan Kewirausahaan Biologi Penelitian Pendidikan dan Biologi Anatomi fisiologi tubuh Manusia Inovasi dan Pengembangan Pembelajaran Biologi Genetika Kuliah Kerja Nyata (KKN) pendidikan Seminar Pendidikan dan Biologi Ekologi Hewan Perencanaan Pembelajaran Biologi

3 3 3 2 2 3 3 1 2 2 24 3 3 2 3 2 3 2 18 2 2 3 2 2 2 3 16

√ √ √ √ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √


Smt

Kode MK

(1) VII

(2) KK453072 KK453172 KK453272 KK453372 KP450662 MP450173 MP450273 MP450373 MP450473 MP450573 MP450673 MP451373 MP451473 MP451573 MP451673 MP451773 MP451873 MP451983 Jumlah SKS VIII KK453484 KK453582

Nama Mata Kuliah* (3) Embriologi Bioteknologi Penulisan Karya Tulis Ilmiah Statistik Penelitian Pendidikan dan Biologi Magang 3 Budidaya Tanaman Hias* Budidaya Hewan* Penyakit Hewan, Tumbuhan, dan Manusia* Permasalahan Lingkungan dan Sanitasi* Pengobatan Alternatif * Tingkah Laku Hewan* Pendidik dalam Perspektif Islam* Biologi Iman* Hubungan Sekolah dan Masyarakat* Pengembangan Bahan dan Media Ajar* Etika Profesi dan Kepribadian Guru* Ekologi Perairan Tawar Etnobotani tanaman Tatar Pasundan* Penulisan Skripsi Evolusi

Bobot SKS (4) 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 2 16 4 2

SKS MK dalam Kurikulum InstiInti** tusional (5) (6) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

Kelengkapan****

Bobot Tugas* **

Deskripsi

Silabus

RPS

(7) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

(8) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

(9) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

(10) √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

(11) Program studi Program studi Fakultas Program studi Fakultas Program studi Program studi Program studi Program studi Program studi Program studi Fakultas Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi Program Studi

√

√ √

√ √

√ √

√ √

Fakultas Program studi

√

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara

KK453682

Entomologi dan Pengendalian Hama Terpadu

3

√

√

√

√

√

Program studi

MP450883

PKK*

2

√

√

√

√

√

Program studi

MP450783 MP450983 MP451083

Parasitologi dan Toksikologi* Sistem Imunitas dan Higieni.* Aplikasi Teknologi komputer dalam Pembelajaran* Bimbingan Ektrakurikuler* Manajemen Pengelolaan Lembaga Pendidikan* Pengelolaan Kelas* Literasi Sains* Virtual Laboratorium* E-Learning Biologi* Pengembangan Pembelajaran Berbasis Praktikum

2 2 2

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

√ √ √

Program studi Program studi Program studi

2 2 2 2 2 2 2

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

√ √ √ √ √ √ √

Program studi Program studi Program studi Program studi Fakultas Fakultas Program studi

MP451183 MP451283 MP452083 MP452183 MP452283 MP452383 MP452483


Smt (1)

Kode MK

(2) MP452583 MP452683 Jumlah SKS Total SKS

Nama Mata Kuliah* (3) Ekologi Kelautan Pendidik dalam Perspektif Sunda

Bobot SKS (4) 2 2 15 150

SKS MK dalam Kurikulum InstiInti** tusional (5) (6) √ √

Kelengkapan****

Bobot Tugas* **

Deskripsi

Silabus

RPS

(7) √ √

(8) √ √

(9) √ √

(10) √ √

Unit/ Jur/ Fak Penyelenggara (11) Program studi Fakultas

* Tuliskan mata kuliah pilihan sebagai mata kuliah pilihan I, mata kuliah pilihan II, dst. (nama-nama mata kuliah pilihan yang dilaksanakan dicantumkan dalam tabel 5.4) ** Menurut rujukan peer group / SK Mendiknas 045/2002 (ps. 3 ayat 2e) *** Beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 30%. ****Beri tanda √ pada mata kuliah yang dilengkapi dengan deskripsi, silabus, dan atau RPS. Sediakan dokumen pada saat asesmen lapangan


Rancangan perkuliahan yang dibuat mengacu pada ketentuan secara umum dan kebijakan Instruksi kerja penyusunan (Satuan Acara Perkuliahan) dari Universitas No. Dokumen : UNPAS-IK-PM08.02-01 yang disesuaikan dengan ketentuan Standar Nasional Perguruan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Adapun instruksi kerja penyusunan SAP/RPS dijelakan dalam diagram berikut ini :

Pembentukan Tim Penyusunan RPS

1.

Ketua Prodi membentuk tim Penyusunan SAP/RPS, dengan melakukan penetapan ketua tim yang bertanggung jawab terhadap Penyusunan RPS.

2.

Ketua tim, memilih Koordinator dari setiap mata Kuliah yang diselenggarakan semester tersebut, dengan memperhatikan kualifikasi akademik yang seusai dengan Mata Kuliah yang akan dibuat RPS-nya dan pemerataan beban.

3.

Tim Penyusunan RPS Menentukan format RPS

4.

Koordinator Mata Kuliah melakukan Penyusunan RPS dengan mengacu pada dokumen kurikulum serta RPS sebelumnya jika ada.

5.

Tim Penyusun RPS, menyelenggarakan forum untuk mengoreksi RPS yang sudah dibuat

6.

Tim penyusun evaluasi Forum

7.

Tim menyempurnakan RPS mendistribusikan RPS kepada dosen pengampu selambatnya satu minggu sebelum perkuliahan dimulai

▼ Pemilihan Anggota ▼ Penyusunan Format RPS ▼ Penyusunan RPS oleh Koordinator Mata Kuliah ▼ Evaluasi RPS ▼ Penyempurnaan RPS

RPS,

menyempurnakan RPS berdasarkan hasil

▼ Distribusi RPS kepada Dosen

Gambar 5.3 Mekanisme Penyusunan RPS Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas


5.1.3 Tuliskan Mata Kuliah Pilihan yang Dilaksanakan dalam Tiga Tahun Terakhir, pada Tabel Berikut:

Tabel 5.4 Mata Kuliah Pilihan Kurikulum berbasis KKNI dan SN DIKTI Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas Semester (1) VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII VIII Total sks

Kode MK (2) MP450173 MP450273 MP450373 MP450473 MP450573 MP450673 MP451373 MP451473 MP451573 MP451673 MP451773 MP451873 MP451983 MP450883 MP450783 MP450983 MP451083 MP451183 MP451283 MP452083 MP452183 MP452283 MP452383 MP452483 MP452583 MP452683

(4) 2 2 2

Bobot Tugas* (5) 30% 30% 30%

Unit/ Jur/ Fak Pengelola (6) Program studi Program studi Program studi

2

30%

Program studi

2 2 2 2 2

30% 30% 30% 30% 30%

Program studi Program studi Fakultas Program Studi Program Studi

2

30%

Program Studi

2

30%

Program Studi

2 2

30% 30%

Program Studi Program Studi

2 2 2 2

30% 30% 30% 30%

Program studi Program studi Program studi

2 2

30% 30%

Program studi

2 2 2 2 2

30% 30% 30% 30% 30%

Program studi Program studi Fakultas Fakultas

2 2

30% 30%

Program studi

Nama MK (Pilihan)

Bobot sks

(3) Budidaya Tanaman Hias* Budidaya Hewan* Penyakit Hewan, Tumbuhan, dan Manusia* Permasalahan Lingkungan dan Sanitasi* Pengobatan Alternatif * Tingkah Laku Hewan* Pendidik dalam Perspektif Islam* Biologi Iman* Hubungan Sekolah dan Masyarakat* Pengembangan Bahan dan Media Ajar* Etika Profesi dan Kepribadian Guru* Ekologi Perairan Tawar Etnobotani tanaman Tatar Pasundan* PKK* Parasitologi dan Toksikologi* Sistem Imunitas dan Higieni.* Aplikasi Teknologi komputer dalam Pembelajaran* Bimbingan Ektrakurikuler* Manajemen Pengelolaan Lembaga Pendidikan* Pengelolaan Kelas* Literasi Sains* Virtual Laboratorium* E-Learning Biologi* Pengembangan Pembelajaran Berbasis Praktikum Ekologi Kelautan Pendidik dalam Perspektif Sunda

Program studi

Program studi

Program studi

Fakultas

52

* beri tanda √ pada mata kuliah yang dalam penentuan nilai akhirnya memberikan bobot pada tugas-tugas (praktikum/praktek, PR atau makalah) ≥ 30%.


5.1.4 Tuliskan Substansi Praktikum/Praktek yang Mandiri ataupun yang Merupakan Bagian dari Mata Kuliah Tertentu, dengan Mengikuti Format di Bawah ini:

Pelaksanaan modul praktikum lebih dari cukup (sangat baik) : seluruh mata kuliah yang dipraktikumkan sudah memiliki modul/LKM dengan substansi yang sudah sesuai dengan tuntutan mata kuliah, sehingga pengadaan modul/LKS untuk praktikum seluruh mata kuliah sudah dilaksanakan dengan baik. Serta pelaksanaan praktikum bagi seluruh mata kuliah yang di praktikumkan sudah dilaksanakan di laboratorium milik program studi Biologi Perguruan Tinggi sendiri. Hal ini rasio laboratorium yang tersedia di program studi Biologi sudah sesuai dengan jumlah mata kuliah yang dipraktikumkan. Pelaksanaan praktikum untuk seluruh mata kuliah praktikum di program studi Biologi dilaksanakan di laboratorium : laboratorium hewan dan manusia, laboratoriun tumbuhan dan ekologi, laboratorium bioteknologi dan mikrobiologi, laboratorium rumah kaca, laboratorium kebun botani, serta laboratorium persiapan dan penelitian. Adapun substansi praktikum/praktek mandiri yang merupakan bagian dari mata kuliah tertentu terjabarkan pada tabel berikut ini :

Tabel 5.9 Mata Kuliah Praktikum Program Studi Pendidikan Biologi FKIP Unpas

No

Mata Kuliah Praktikum

(1) 1.

(2) Biologi Umum

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) Penuntun Praktikum Biologi Umum Pendahuluan a. Cara Membuat Preparat b. Cara Menggunakan dan Merawat Mikroskop 1) Bagian-bagian Optik 2) Bagian Mekanik 3) Cara menghitung pembesaran

Tempat Pelaksanaan Praktikum

Jumlah Pertemuan / Jam praktikum (4)

(5)

1 X pertemuan (3,3 jam)

1. Laboratorium Hewan dan Manusia 2. Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi 3. Laboratorium Rumah Kaca


No


(1)

(2)

2.

Morfologi Tumbuhan

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) Kegiatan Praktikum 01 : Pengenalan dan Penggunaan alat-alat laboratorium Biologi 02 : Pembuatan Larutan 03 : Dasar-dasar kimia dari Protoplasma 04 : Dasar Fisika dari Protoplasma 05 : Difusi Gas dan Zat Cair 06 : Osmosis 07 : Sel Tumbuhan 08 : Sel Hewan 09 : Fotosintesis 10 : Pernafasan 11 : Transfirasi 12 : Mitosis dan Meiosis 13 : Reproduksi Tumbuhan 1. Pendahuluan Penjelasan tentang tumbuhan kormus 2. Alat Hara 2.1 Pengamatan daun 2.1.1 Bagian-bagian daun 2.1.2 Bentuk-bentuk daun a. Bentuk ujung, pangkal dan tepi daun b. Daun majemuk c.

Tata letak daun pada batang

2.2 Pengamatan batang 2.3 Pengamatan akar Modifikasi bagian tumbuhan (akar, batang dan daun) 3. Alat Perkembangbiakan 3.1 Pengamatan bunga a. Bunga tunggal dan majemuk b. Bagian-bagian bunga (kelopak, mahkota, benang sari dan putik) c. Pembuatan diagram dan rumus bunga 3.2 Pengamatan tumbuhan di lapangan 3.3 Pengamatan buah

Jumlah Pertemuan / Jam praktikum


(4) 13 X pertemuan (39,6 jam)

(5) 4. Laboratorium Kebun Botani 5. Laboratorium Penelitian dan Persiapan


1. Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi 2. Laboratorium Rumah Kaca 3. Laboratorium Kebun Botani 4. Laboratorium Penelitian dan Persiapan

1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam)

1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam)



1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam)


No (1)

Mata Kuliah Praktikum (2)

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) 3.4 Pengamatan biji

3.

Anatomi Tumbuhan

3.5 Penyelesaian Lembar Kegiatan Penuntun Praktikum Anatomi Tumbuhan Persiapan Praktikum a. Keperluan Praktikum dan Beberapa Petunjuk b. Buku Panduan Praktikum c. Cara Membuat Preparat d. Cara Menggunakan dan Merawat Mikroskop Sitologi Tumbuhan a. Mengamati preparat segar dan awetan bentuk sel dan bagianbagiannya b. Benda-benda Ergastik dalam sel Tumbuhan Histologi Tumbuhan a. Jaringan Meristem b. Jaringan Dewasa Organologi Tumbuhan a. Akar (Radix) b. Batang (Caulis) c. Daun (Folium) d. Bunga dan Buah

4.

Struktur Hewan

Jaringan Dasar 1. Jaringan epitel 2. Jaringan ikat Sistem Intergumen 1. Struktur Mikro Kulit 2. Struktur Derivat Kulit Sistem Rangka 1. Struktur Mikro tulang 2. Struktur Makro Rangka Sistem Otot 1. Struktur Mikro Otot 2. Struktur Makro Otot Rana sp Sistem Pencernaan 1. Struktur mikro sistem pencernaan 2. Struktur makro sistem pencernaan Sistem Pernapasan 1. Struktur mikro sistem pernapasan 2. Struktur makro sistem pernapasan


Jumlah Pertemuan / Jam praktikum (4) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam)



(5)




2 X pertemuan (6,6 jam) 1 X pertemuan 3,3 jam 1 X pertemuan 3,3 jam

1. Laboratorium Hewan dan Manusia 2. Laboratorium Penelitian dan Persiapan

1 X pertemuan 3,3 jam 2 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam 2 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam

2 X pernapasan 3,3 jam 3,3 jam


No (1) 5.

Mata Kuliah Praktikum (2) Zoologi Invertebrata

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) I. Pendahuluan 1.1 Pembagian kelompok 1.2 Pembagian tugas 1.3 Informasi konsep-konsep umum materi praktikum II. Phyllum Protozoa 2.1 Pengamatan contoh species dari kelas Rhizopoda 2.2 Pengamatan contoh species dari kelas Cilliata 2.3 Pengamatan contoh species dari kelas Flagellata 2.4 Pengamatan contoh species dari kelas Sporozoa III. Phyllum Porifera 3.1 Pengamatan struktur tubuh hewan Spongia sp. 3.2 Pengamatan bentuk Spikula hewan Spongia sp 3.3 Pengamatan tipe Spikula 3.4 Pengamatan tipe saluran air pada tubuh Porifera IV. Phyllum Coelanterata 4.1 Mengamati struktur tubuh hewan Hydra sp 4.2 Mengamati penampang melintang struktur umum tubuh Coelenterata 4.3 Mengamati struktur tubuh Meandrina sp 4.4 Mengamati struktur tubuh Fungia sp 4.5 Mengamati struktur tubuh Fevia sp 4.6 Mengamati struktur tubuh Acrophora sp 4.7 Mengamati struktur tubuh Metridium sp V. Phyllum Platyhelminthes 5.1 Mengamati struktur tubuh Fasciola hepatica 5.2 Mengamati bentuk Sercaria 5.3 Mengamati struktur tubuh Taenia solium 5.4 Mengamati struktur tubuh Dugesia tigrina

Jumlah Pertemuan / Jam praktikum (4) 1 X pertemuan (3,3 jam)


Tempat Pelaksanaan Praktikum (5) 1. Laboratorium Hewan dan Manusia 2. Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi 3. Laboratorium Rumah Kaca 4. Laboratorium Kebun Botani 5. Laboratorium Penelitian dan Persiapan





No (1)


Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) VI. Phyllum Nemathelminthes 6.1 Mengamati struktur tubuh Ascaris lumbricoides 6.2 Mengamati struktur tubuh Oxyuris vermicularis 6.3 Mengamati struktur tubuh Trichinella spirallus 6.4 Mengamati struktur tubuh Wucheria bancraftii VII. Phyllum Anellida 7.1 Mengamati struktur tubuh Nereis virens 7.2 Mengamati penampang melintang struktur tubuh cacing tanah 7.3 Mengamati struktur tubuh Hirudo sp VIII. Phyllum Mollusca 8.1 Mengamati struktur tubuh Anadonta woodiana 8.2 Mengamati struktur tubuh Arbacia punctulata 8.3 Mengamati struktur tubuh Loligo sp IX. Phyllum Arthropoda 9.1 Mengamati struktur tubuh Linea sp 9.2 Mengamati struktur tubuh Periplaneta americana 9.3 Mengamati struktur tubuh Heterometrus sp 9.4 Mengamati struktur tubuh Tutus nemorensis X. Phyllum Echirodermata 10.1 Mengamati sayatan melintang Asterias forbesi 10.2 Mengamati struktur tubuh Ophyutrix fragilis 10.3 Mengamati struktur tubuh Hollothuria sp atau Curcumaria frondosa 10.4 Mengamati struktur tubuh Metacrinus interuptus



(5)






No


(1)

(2)

6

Botani Cryptogamae

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) XI. Diskusi hasil pengamatan XII. Penyelesaian lembar kegiatan mahasiswa XIII. Diskusi hasil observasi (KKL) 1) Pendahuluan & pengenalan mikroskop 2) Algae 1.1 Div. Cyanophyta 1.2 Div. Chlorophyta 1.3 Div. Rhodophyta 1.4 Div. Paeophyta 3) Mycota 4) Pengenalan jenis tumbuhan di lapangan 5) Div. Lichenophyta 6) Div. Bryophyta kelas Bryopsida 7) Div. Bryophyta kelas Anthoceropsida 8) Div. Bryophyta kelas Hepaticopsida 9) Div. Lepidophyta 10) Div. Calamophyta 11) Div. Pterophyta 12) Pengenalan tumbuhan di lapangan 13) Penyelesaian lembar kegiatan


Jumlah Pertemuan / Jam praktikum (4) 2 X pertemuan (6,6 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam)

(5)



No


(1) 7.

(2) Fisiologi Tumbuhan

8

Botany Phanerogama e

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) Penuntun Praktikum Fisiologi Tumbuhan a. Cara Membuat Larutan b. Kultur Air c. Analisis Abu d. Potensial Air e. Mengukur Potensi Osmosis Jaringan Tumbuhan f. Peristiwa Imbisisi Pada Biji g. Transpirasi h. Pemisahan Zat Warna Secara Kromatografi i. Fotosintesis j. Transformasi Pada Tumbuhan k. Respirasi Ganong l. Peragian Alkohol m. Pertumbuhan dan Perkembangan n. Fototropisme o. Apikal Dominan p. Kultur Jaringan Tumbuhan q. Akumulasi Hara Mineral dalam Sel Tumbuhan 1. Pendahuluan & cara pembuatan Herbarium kering 2. Pengenalan jenis-jenis tumbuhan di Lapangan 3. Determinasi identifikasi tumbuhan 4. Pengamatan tumbuhan berbiji terbuka Tumbuhan berbiji tertutup. 5.1.Magnoliopsida 5.1.1 Magnoliales 5.1.2 Laurales 5.1.3 Piperales 5.1.4 Urticales 5.1.5 Fagales 5.1.6 Casuarinales 5.1.7 Caryopiyllales 5.1.8 Malvales 5.1.9 Violales 5.1.10 Capparales 5.1.11 Ericales 5.1.12 Ebenales 5.1.13 Rosales 5.1.14 Fabales 5.1.15 Myrtales


1 X pertemuan ( 3,3 jam ) 1 X pertemuan ( 3,3 jam ) 1 X pertemuan ( 3,3 jam ) 1 X pertemuan ( 3,3 jam ) 1 X pertemuan ( 3,3 jam )

Tempat Pelaksanaan Praktikum (5) 1. Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi 2. Laboratorium Rumah Kaca 3. Laboratorium Kebun Botani 4. Laboratorium Penelitian dan Persiapan


1 X pertemuan ( 3,3 jam )




No (1)

9

10


Fisiologi Hewan

Mikrobiologi

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) 5.1.16 Rafflesiales 5.1.17 Euphorbiales 5.1.18 Sapindales 5.1.19 Geraniales 5.1.20 Apiales 5.1.21 Gentianales 5.1.22 Solanales 5.1.23 Lamiales 5.1.24 Scropulariales 5.1.25 Rubiales 5.1.26 Asterales 1. Fisiologi sel a. Aktifitas enzim katalase b. Proses oksidasi dalam proses respirasi sel 2. Pencemaran makanan dan enzim pencernaan a. Eksresi KJ dalam ludah b. Pencernaan pada Paramecrum sp 3. Metobolisme a. Kecepatan Metobolisme b. Konsumsi Oksigen 4. Darah dan Sistem Transpor a. Observasi Kapiler Darah b. Golongan Darah c. Sel Darah 5. Pernapasan - Volume pernapasan 6. Eksresi a. Pemeriksaan Urine 1) Glukosa dalam urine 2) Albumin dalam urine 3) Chlorida dalam urine 4) Amonia dalam urine Pendahuluan Pembagian kelompok Pembacaan tata tertib praktikum Pengenalan alat-alat yang umum yang umum dipakai dalam praktikum


Jumlah Pertemuan / Jam praktikum (4) 1 X pertemuan ( 3,3 jam )

(5)


1 X pertemuan ( 3,3 jam ) 2 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam

1. Laboratorium Hewan dan Manusia 2. Laboratorium Penelitian dan Persiapan

2 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam

2 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam 2 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam

1 X pertemuan 3,3 jam 1 X pertemuan 3,3 jam


 Laboratorium Hewan dan Manusia  Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi


No (1)


Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) II. Kegiatan Kultivasi mikroba a. Pembiakan bakteri b. Pembiakan jamur c. Mengisolasi Biakan murni d. Membuat sediaan mikroskopik III Kegiatan pertumbuhan mikroba a. Pembuatan kurva tumbuh b. Pembuatan kurva baku IV. Kegiatan identifikasi bakteri a. Pewarnaan sederhana b. Pewarnaan negatif c. Pewarnaan Gram d. Pewarnaan bakteri tahan asam e. Pewarnaan endospora f. Pewarnaan kapsul g. Pewarnaan flagel V. Kegiatan Perhitungan jumlah bakteri a. Perhitungan jumlah bakteri cara langsung b. Perhitungan jumlah bakteri cara tidak langsung c. Penentuan jumlah perkiraan terdekat bakteri coli d. Tes Resistensi VI.Penelitian kecil


Tempat Pelaksanaan Praktikum (5)  Laboratorium Penelitian dan Persiapan






No


(1) 11

(2) Ekologi Hewan

12

13

Zoologi Vertebrata

Ekologi Tumbuhan

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) Penuntun Praktikum Ekologi Hewan a. Pengukuran Faktor-faktor Fisika-Kimia Lingkungan’ b. Pencuplikan Biota-Hewani Perairan c. Menaksir Kerapatan Populasi Hewan dengan Metode Cuplikan Kuadrat d. Kelimpahan Relatip Populasi-populasi Hewan e. Percobaan Penentuan Kisaran Preferensi Terhadap Kondisi Suhu Lingkungan f. Pengukuran Keanekaragaman Species g. Menaksir Kelimpahan Populasi Hewan dengan Metode MenangkapMenandai-Menangkap Kembali (MMM) h. Pertumbuhasn Populasi 1. Pisces a. Chondrichthyes - Morfologi - Rangka - Identifikasi hewan b. Osteichthyes - Morfologi - Rangka - Identifikasi hewan 2. Amphibia - Morfologi - Rangka - Identifikasi hewan 3. Reptilia - Morfologi - Rangka - Identifikasi hewan 4. Aves - Morfologi - Rangka - Identifikasi hewan - Observasi Aves 5. Mamalia - Morfologi - Rangka - Identifikasi hewan - Observasi mamalia Penuntun Praktikum Ekologi Tumbuhan

Jumlah Pertemuan / Jam praktikum (4) 2 X pertemuan (6,6 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam) 2 X pertemuan (6,6 jam) 2 X pertemuan (6,6 jam) 1 X pertemuan (3,3 jam)

Tempat Pelaksanaan Praktikum (5) 1. Laboratorium Hewan dan Manusia 2. Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi 3. Laboratorium Rumah Kaca 4. Laboratorium Kebun Botani 5. Laboratorium Penelitian dan Persiapan

2 X pertemuan (6,6 jam) 3 X pertemuan (9,9 jam)

1 X pertemuan (3,3 jam) 3 X pertemuan 3,3 jam

3,3 jam 3,3 jam

2 X pertemuan 3,3 jam

1. Laboratorium Hewan dan Manusia 2. Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi 3. Laboratorium Rumah Kaca 4. Laboratorium Kebun Botani 5. Laboratorium Penelitian dan Persiapan

3,3 jam 3 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam 3,3 jam 3 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam 3,3 jam 3 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam 3,3 jam 1. Laboratorium Biologi


No (1)

14


Genetika

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) Individu dan Populasi a. Analisis Pertumbuhan Tumbuhan b. Kompetisi Pada Tumbuhan Studi Komunitas a. Luas minimum, jumlah minimum, dan penyebaran perconto b. Kerapatan, kerimbunan, frekuensi dan Biomasa c. Metode kuadrat dan metode garis d. Metode tanpa plot



Lingkungan Abiotis a. Mikroklimat b. Faktor Fisika-Kimia Tanah Hidrologi a. Siklus Hidrologi Lingkungan dan Tumbuhan a. Plastisitas dan Adaptasi Manusia dan Lingkungan a. Pengamatan tumbuhan sebagai bioindikator kualitas lingkungan b. Pengamatan terhadap polusi udara 1. Keaneka ragaman pada makhluk hidup a. Keanekaragaman pada hewan dan tumbuhan b. Keanekaragaman pada manusia 2. Imitasi Perbandingan Genetis menurut Mendel a. Imitasi persilangan monohibrida b. Imitasi persilangan dihibrida


3. Alel Ganda a. Jari tangan berbulu pada manusia b. Tes golongan darah pada manusia


4. Gen Ganda - Penentuan sidik jari tangan pada manusia


Tempat Pelaksanaan Praktikum (5) 2. Laboratorium Biologi & Cikole, Lembang 3. Laboratorium Biologi & lapangan 4. Lapangan 5. Laboratorium Biologi & lapangan 6. Laboratorium Biologi & lapangan




1. Laboratorium Hewan dan Manusia 2. Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi 3. Laboratorium Rumah Kaca 4. Laboratorium Penelitian dan Persiapan


No (1)

15.


Biokimia

Judul Modul / LKS Praktikum dan Substansi Praktikum (3) 5. Pengamatan kromosom Membuat sediaan Kromosom Allium cepa 6. Gen terpaut kelamin (Sex Linkage) Buta warna pada manusia 7. Gen-gen yang dipengaruhi jenis kelamin (Sex Influenced Genes) 8. Pengamatan Lalat Buah (Drosophila melanogaster) a. Siklus hidup Drosophila melanogaster b. Morfologi Drosophila melanogaster c. Determinasi Drosophila melanogaster 9. Eksperiment sederhana persilangan monohibrid Drosophila melanogaster 1. 2. 3. 4.

Petunjuk praktikum Identifikasi Karbohidrat Identifikasi Lemak Identifikasi protein dan asam amino 5. Enzim 6. Analisis Kualitatif


Jumlah Pertemuan / Jam praktikum (4) 1 X pertemuan 3,3 jam

(5)


1 X Pertemuan 3,3 jam

3 X pertemuan 3,3 jam 3,3 jam 3,3 jam

1 X pertemuan 3,3 jam 13 x pertemuan (39,6 jam)

1.

2.

3.

Laboratorium Hewan dan Manusia Laboratorium Tumbuhan dan Ekologi Laboratorium Penelitian dan Persiapan


KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

Recommend Documents