Kumpulan Puisi “UNTUKMU PENA INSPIRASI” #PART2
Untukmu Pena Inspirasi
Daftar Isi Kata Pengantar - iii Puji Syukur dan Terima Kasih Kepada – vi Tuan Bisa jadi Presiden yang Hebat - 1 Kata Pengantar - iii Puji Syukur dan Terima Kasih Kepada – vi Tuan Bisa jadi Presiden yang Hebat - 1 WS. RENDRA – 4 KAMU, RASA DAN CINTA - 6 Jejakmu Penyemangatku – 7 Sulaman Kata ‘tuk Ibunda – 9 Anugerah Terindah.. – 12 SELALU CINTA -13 Sederhanalah – 14 KEKUATAN MIMPI – 15 Papi John – 16 Membaca Kembali Kartini - 18 Dari Hati Untuk Indonesia – 24 Mendekap Mimpi – 26 MENGEJA NAMAMU DALAM DOA – 27 The Fully Inspiring Knight – 29 SANG DEWI – 31 Professor Kocak 32 Tentang Hatiku – 34 KOBARAN SEMANGATMU – 35 Untukmu Pria Bijaksana – 36 Yang Bergitar, Yang Berkata-kata Pintar – 40 DALAM PELUKAN BUNDA – 43 Terimakasih, Pahlawanku – 45 Wanita di Balik Gelap – 47 Teruntuk MamaTersayang – 49
Untukmu Pena Inspirasi
Wanita Pencerita – 50 JAUH – 52 Pemecah Sepi – 53 Ziarah Merak – 55 Melukis Awan – 56 CAROLINE – 58 Inspirasi Itu Berkah – 60 Cita, Masa dan Cinta – 62 READY TO ROCK? – 63 Mamaku Pahlawanku – 66 Ketika Hanya Ada Kata... – 67 Syair Dinding Jiwa – 69 Genggaman Hidup – 71 Huruf-Huruf Hangat – 73 Sang Hakim – 75 Prinsip – 77 Sang Pemimpi – 79 Saksi Bola Mata Pelangi – 80 Melodic at Your Soul- 82 Oh You My Dreamland – 84 Bidadari Cantik itu Ku Panggil Ibu – 85 PUISI – 89 Penyu, Karang, Ikan, Nyiur, Pasir, dan Kamu – 90 KAMU, MUSIKMU, INSPIRASIKU – 94 Hadirmu – 96 Sukses dari Basket – 98 MENGAJAK PAK TAUFIQ KEMBALI KE BALAIRUNG – 100
Rama yang Seperti Rama-Rama - 102 Imajinasi, Inspirasi, Realisasi – 104 tujuh sembilan – 106 Tentang Penulis - 108
TUAN BISA JADI PRESIDEN YANG HEBAT : Jendral Sudirman Tahukah Tuan, bahwa Tuan bisa jadi presiden yang hebat? Dari pada mati meninggal karena penyakit paruparu Pada usia tiga puluh empat tahun. Tuan berpangkat jendral saat revolusi Semua prajurit rela mati demi Tuan Tidak bisakah Tuan memimpin dari belakang meja Tuan sadar bukan, kesehatan adalah hal yang penting Sepeninggal Tuan, bangsa ini lambat laun sakit Hati nurani mereka makin beku Mata mereka buta dan telinga mereka tuli Dari atas tandu itu, lihatkah Tuan akan masa depan?
Indonesia yang Tuan perjuangkan dengan nyawa? Anak-anak bangsa berkeliaran di bawah jembatan Kemiskinan merayap di aspal mencari nasi Maksiat merajalela di sudut tergelap kota Sementara yang munafik beringas mencari korban
Tuan tahu, hampir semua kota memiliki jalan dengan nama Tuan Mengagungkan Tuan dengan monumen historik Bahkan di ibukota ada patung Tuan memberi hormat Tidak jauh dari situ, wakil rakyat semua gila hormat Sibuk sendiri mementingkan diri sendiri Lupa dengan prinsip yang Tuan pegang Bangsa, negara dan tanah air itu yang utama Diriku ini memendam marah pada Tuan Sempat tiga puluh dua tahun kami dibodohi Kekuasaan semena-mena jadi biasa Kebenaran dipasung dan dianiaya Ibu pertiwi diperas sampai mengering Kalau Tuan jadi presiden semua bisa dihindari Kalau aku bisa menemukan mesin waktu Aku akan menemukan Tuan di hutan belantara dengan obat paling mujarab Antibiotik, isoniazid, rifampisin Aku akan menyembuhkan sakit Tuan Jadi Tuan masih hidup sampai sekarang Aku akan bicara pada Tuan tentang perjuangan Yang tidak hanya ada di medan perang Namun ada juga dalam pembangunan Dan juga penegakan keadilan
2
Memang semangat Tuan masih ada Jika masih ada yang mengingat Cerita di buku sejarah yang mulai menguning Tentang seseorang jendral yang berperang gerilya Yang akhirnya meninggal karena penyakit paruparu Jika Tuan masih hidup, Tiap pemilu aku pasti akan memilih Tuan Maaf Tuan jika aku lancang, Tapi Tuan bisa jadi presiden yang hebat. Oleh: A. Koko Wijanarko
___ Jendral Sudirman adalah pahlawan kemerdekaan republik Indonesia yang meninggal karena penyakit paru-paru setelah bergerilya melawan Belanda.
3
WS. RENDRA WS. Rendra Terbangun malam dari mimpi kelam Menyongsong perdamaian, Melihat sinar bulan dari kamar, Alangkah kayanya seperti bunga bakung dalam kumpulan bunga ~ bunga Di buku yang sangat bagus itu, malaikat menulis Tentang perdamaian yang luar biasa. Rendra melompat. Di kamar dia bertanya : “Apa yang Anda tulis ?” Bayangan itu mengangkat kepala. Pandangannya membuat keserasian yang manis. Katanya: “Saya sedang menulis nama orang~orang yang mencintai Tuhan.” “Dan saya salah satunya?” Kata Rendra. “Tidak,” jawab malaikat. Rendra jadi murung, tapi masih menyenangkan, dan berkata,
4
“Saya mohon pada Anda, tulislah nama saya sebagai orang yang mencintai sesama manusia.” Malaikat menulisnya dan lenyap. Malam berikutnya malaikat datang lagi keterangannya begitu menyenangkan, Dan memperlihatkan nama~nama yang telah diridhai Tuhan, Lalu nama Rendra mendahului yang lain~lainnya. Oleh: Abu Prapwoko
5
KAMU, RASA DAN CINTA : Michael Kenji Shinoda Kamu sekotak talenta Laksana Apollo alam fana Dipadu laras nada Berkidung tanpa lepas lembutnya Cumbu jemarimu bersama bilah piano Dawai yang tergelitik di kali lain Dalam padu irama perkasa Pernyataan rasa... Kamu secawan inpirasi Terulas warna Reka garis dan tokoh imaji Kanvas mengabadikan corakmu Vanitas hingga kupu-kupu kertas Pun tercerita oleh kata Langgam jelita rima ciptamu Terlisan dari bibir-bibir manusia Pernyataan cinta... Bogor, 16 Maret 2011 Oleh : Aditia Yudis ___ Penulis merangkai kata-kata di atas untuk Michael Kenji Shinoda. Vokalis grup band Linkin Park—a great inspirator lewat lagu, lirik dan lukisan yang beliau cipta . 6
7