KONFLIK TOKOH DALAM DRAMA KONFLIK TOKOH DALAM DRAMA LEONCE UND LENA KARYA GEORG BÜCHNER Widya Wulandari Mahasiswa Program Studi Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya
[email protected] Dwi Imroatu Julaikah., S. Pd., M. Pd Dosen Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jerman, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya
ABSTRAK Konflik menurut Wellek dan Waren (1995:285) dalam dunia sastra merupakan kejadian yang tegolong penting dalam pegembangan plot. Kedudukan konflik dalam drama sangat penting, karena dasar lakon drama adalah konflik manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah konflik yang terjadi pada tokoh drama Leonce und Lena karya Georg Büchner? (2) Bagaimana faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik intenal dan eksternal pada tokoh drama Leonce und Lena Georg Büchner? Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) konflik tokoh (2) faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik internal dan eksternal. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan yaitu teori konflik Nurgiyantoro untuk mengetahui konflik tokoh dan untuk mengetahui faktor yang mempengauhi terjadinya konflik digunakan teori Peg Pickering. Penelitian dilakukan dengan langkah langkah berikut: 1) membaca objek penelitian dengan cermat, 2) mencari data yang mengandung konflik dan faktor yang mempengaruhinya, 3) menganalisis konflik dan faktor yang mempengaruhinya, 4) mendeskripsikan konflik dan faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) konflik yang terjadi pada tokoh dalam naskah drama ini terdiri atas konflik internal dan konflik eksternal (2) faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik internal terdiri dari a) Mengalami gangguan emosi yang disebabkan tidak terpenuhinya suatu tuntutan dan harapan, b) Pengalaman, minat, tujuan, atau tata nilai pribadinya bertentangan satu sama lain. Sedangkan faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik eksternal, yaitu a) Keinginan untuk dihargai dan diperlakukan sebagai manusia, b) Keinginan memegang kendali, c) Keinginan memiliki harga diri, d) Keinginan untuk konsisten. Kata Kunci : Konflik, Tokoh, Leonce und Lena karya Georg Büchner ABSTRACT According to Wellek and Waren (1995: 285), conflict is the essential incident of plot expansion in literature. Thus, conflict is important in the theatre because the fundamental conflict is human conflict. The research questions of this research are; (1) How does the conflicts happen between the characters in the theatre “Leonce und Lena” by Georg Büchner? (2) How do the factors affect the internal and external conflict happen between the characters in the theatre “Leonce und Lena” by Georg Büchner? The purpose of this research is to describe; (1) The conflict of characters, (2) The factors which affect the internal and external conflicts happen. The research design was used in this research is descriptive qualitative research. The theory which was used in this research Nurgiyantoro and Peg Pickering theory. The data analysis was done by (1) reading the research object deeply, (2) searching the data which contain conflicts and the factors, (3) analyzing the conflicts and the factors, and (4) describing the conflicts and the factors. Thus, the results of this research are, (1) there are internal and external conflicts which happen in the theatre script, (2) the factors which affect the internal conflict consists of a) the emotional affliction since the demand and hope unqualified, b) the experience, interest, purpose, or the self-value have a contradictory with others. Meanwhile, the factors which affect the external conflict consists of a) the desire to be appreciate and to be treated as human, b) desire to have selfrespect, and d) desire to consistent Keywords : Conflict, Charakter, Leonce und Lena by Georg Büchner
1
Identitaet. Volume V Nomor 03 Tahun 2016
PENDAHULUAN Karya sastra mempunyai tiga genre utama, yaitu puisi, prosa dan drama. Dari ketiga genre tersebut, drama dianggap paling dominan dalam menampilkan unsurunsur kehidupan yang terjadi pada masyarakat. Drama pada setiap cerita tentu tidak terlepas dari konflik. Konflik adalah bagian yang penting dan merupakan hal dasar yang harus ada dalam naskah drama. Konflik berfungsi sebagai penyebab munculnya situasi dramatik yang menggerakkan ssebuah cerita. Drama Leonce und Lena merupakan salah satu hasil karya Georg Bϋchner yang menggambarkan kehidupan kaum bangsawan dan kondisi politik pada zamannya. Drama Leonce und Lena ini mengkisahkan Leonce, pangeran dari Kerajaan Popo yang dijodohkan dengan Lena, putri dari Kerajaan Pipi. Baik Leonce maupun Lena membuat keputusan untuk melarikan diri dari tugasnya sebagai pangeran dan putri, dan menghindari perjodohan mereka. Keduanya samasama secara kebetulan menuju ke Italia. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.: 1. Mendeskripsikan konflik tokoh dalam naskah drama Leonce and Lena. 2. Mendeskripsikan faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik internal dan eksternal tokoh dalam naskah drama Leonce and Lena.
Konflikte). Konflik internal yang terjadi dalam drama Leonce und Lena antara lain berupa : Putus asa dan tidak tahu apa yang harus dilakukan, harapan ingin seperti orang lain, tidak kuasa menerima penolakan. Konflik ini dialami oleh tokoh Leonce. Konflik eksternal ini dialami oleh beberapa tokoh antara lain: Leonce dengan Valerio dan President, Leonce dan Valerio, Gouvernante dengan Lena, Raja Peter dengan Presiden dan Dewan Penasihat. Konflik tersebut berupa perbedaan pendapat, percekcokan, merasa adanya pihak yang menghambat. Konflik internal yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam drama Leonce und Lena karya Georg Büchner memiliki beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik tersebut yaitu (1) mengalami gangguan emosi yang disebabkan tidak terpenuhinya suatu tuntuan dan harapan (2) pengalaman, minat, tujuan, atau tata nilai pribadinya bertentangan satu sama lain. Selanjutnya faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik ekternal yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam naskah drama ini disebabkan tidak terpenuhinya faktor-faktor berikut : (1) keinginan untuk dihargai dan diperlakukan sebagai manusia (2) keinginan memegang kendali (3) keinginan memiliki harga diri (4) keinginan untuk konsisten.
PENUTUP . METODE Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan obyektif. Pendekatan objektif merupakan pendekatan yang memfokuskan perhatian kepada karya sastra itu sendiri. Pendekatan ini dipergunakan dalam penelitian ini agar mampu mengungkapkan wujud konflik yang terdapat dalam drama Leonce Und Lena karya Georg Büchner. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, yaitu penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati (Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2000:3). Sedangkan metode yang digunakan dalam peneltian ini adalah metode analisis deskriptif. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dari penelitian ini adalah sebagai berikut bentuk konflik yang dialami oleh tokoh dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik dalam naskah drama Leonce und Lena karya Georg Büchner. Ada dua macam konflik yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam drama Leonce und Lena yaitu konflik internal (innere Konflikte) dan konflik eksternal (äuβere
Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dari analisis Konflik Tokoh dalam Drama Leonce und Lena Karya Georg Büchner dapat disimpulkan sebagai berikut : Ada dua macam konflik yang terjadi pada tokoh-tokoh dalam drama Leonce und Lena yaitu konflik internal (innere Konflikte) dan konflik eksternal (äuβere Konflikte). Konflik yang dominan muncul dalam drama Leonce und Lena adalah konflik eksternal. Selanjutnya faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik internal sebagai berikut (1) mengalami gangguan emosi yang disebabkan tidak terpenuhinya suatu tuntuan dan harapan (2) pengalaman, minat, tujuan, atau tata nilai pribadinya bertentangan satu sama lain. Sedangkan faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik ekternal yang dialami oleh tokoh-tokoh dalam naskah drama ini disebabkan tidak terpenuhinya faktor-faktor sebagai berikut : (1) keinginan untuk dihargai dan diperlakukan sebagai manusia (2) keinginan memegang kendali (3) keinginan memiliki harga diri (4) keinginan untuk konsisten. Saran Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti menyampaikan beberapa saran sebagai berikut:.
KONFLIK TOKOH DALAM DRAMA
1.
Bagi Pembaca Minat mengapresiasikan serta para pembaca hendaknya terus ditumbuhkembangkan karena banyak manfaat yang dapat diambil dari karya sastra, baik sebagai sarana menghibur diri maupun pencerahan atau katarsis bagi pembacanya. 2. Bagi Peneliti Lain Penelitian terhadap karya sastra khususnya drama tidak hanya dapat dilihat dari konfliknya saja, namun masih banyak unsur yang terdapat di dalamnya yang dapat dikaji lebih luas. Oleh karena itu, di harapkan adanya penelitian lanjutan untuk mengkaji naskah drama ini lebih dalam lagi seperti tentang gaya bahasa, perwatakan tokoh-tokoh dan dengan menggunakan pendekatan analisis sastra yang berbeda.
Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Waluyo, J. Herman. 2001. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita. Wellek,Rene & Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia http://www.buechnerbuehne.de/Resources/Leonce_und_L ena.pdf http://joindbayuwinanda.blogspot.co.id/2014/01/analisadrama-woyzeck.html?m=1 http://rumputmelwan.wordpress.com/2014/05/16/ralfdahrendorf-teori-konflik http://pengabdianqu.blogspot.co.id/2012/06/pengertiandan-latar-belakang-teori http://teguhwirwan.blogdetik.com/tag/konflik
DAFTAR PUSTAKA Chandra, L.Robby. 1992. Konflik Dalam Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Kanisius. Luxemburg, dkk.1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia Marquaβ, Reinhard. 1998. Dramentexte Analysieren. Mannheim: Dudenverlag. Marquaß, Reinhard. 1997. Duden AbiturhilfenErzählende Prosatexte analysieren. Mannheim : Dudenverlag. Minderop, Albertine. 2011. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Nofrita, Mira. 2011. Kondisi Masyarakat Jerman yang Tercermin dalam Naskah Drama Woyzeck Karya Georg Büchner. Skripsi S1. Yogyakarta: Pogram Studi Pendidikan Bahasa Jerman. FBS UNY. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universiy Press. Pickering, Peg. 2001. How To Manage Conflict. Kiat Menangani Konflik. Jakarta: Erlangga Semi, Atar. 1989. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Sudjiman, Panuti. 1984. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Sumardjo, Jacob & Saini, K. M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa.
3
DIE KONFLIKTE IN DEM DRAMA
DIE KONFLIKTE IN DEM DRAMA LEONCE UND LENA VON GEORG BÜCHNER Widya Wulandari Studentin an der Deutcheliteratur abteillung, Fakultät Sprach und Kunst Staatlichen Universität Surabaya
[email protected] Dwi Imroatu Julaikah., S. Pd., M. Pd Dozentin an der Deutschabteillung, Fakultät Sprach und Kunst Staatlichen Universität Surabaya
ABSTRAK Konflik menurut Wellek dan Waren (1995:285) dalam dunia sastra merupakan kejadian yang tegolong penting dalam pegembangan plot. Kedudukan konflik dalam drama sangat penting, karena dasar lakon drama adalah konflik manusia. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah konflik yang terjadi pada tokoh drama Leonce und Lena? (2) Bagaimana faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik intenal dan eksternal pada tokoh drama Leonce und Lena? Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan (1) konflik tokoh (2) faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik internal dan eksternal. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Teori yang digunakan yaitu teori konflik Nurgiyantoro untuk mengetahui konflik tokoh dan untuk mengetahui faktor yang mempengauhi terjadinya konflik digunakan teori Peg Pickering. Penelitian dilakukan dengan langkah langkah berikut: 1) membaca objek penelitian dengan cermat, 2) mencari data yang mengandung konflik dan faktor yang mempengaruhinya, 3) menganalisis konflik dan faktor yang mempengaruhinya, 4) mendeskripsikan konflik dan faktor yang mempengaruhinya. Hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) konflik yang terjadi pada tokoh utama dalam naskah drama ini terdiri atas konflik internal dan konflik eksternal. (2) faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik internal terdiri dari a) Mengalami gangguan emosi yang disebabkan tidak terpenuhinya suatu tuntutan dan harapan, b) Pengalaman, minat, tujuan, atau tata nilai pribadinya bertentangan satu sama lain. Sedangkan faktor yang mempengaruhi terjadinya konflik eksternal, yaitu a) Keinginan untuk dihargai dan diperlakukan sebagai manusia, b) Keinginan memegang kendali, c) Keinginan memiliki harga diri, d) Keinginan untuk konsisten. Kata Kunci : Konflik, Tokoh, Leonce und Lena karya Georg Büchner AUSZUG Konflikt von Wellek und Waren (1995: 285) in der literarischen Welt ist ein wichtiges Ereignis in einer Geschichte. Die Position einen Konflikt im Drama ist sehr wichtig, weil die grundlegende Geschichte ein Drama des menschlichen Konflikt ist. Die Probleme dieser Forschung sind (1) Wie war den Konflikt der Charakterdrama im Leonce und Lena? (2) Welche Faktoren beeinflussen die inneren und äußeren Konflikte im Charakterdrama Leonce und Lena? Diese Untersuchung hat das Ziel (1) die Formen des Konflikts (2) die Faktore der Konflikte, zu beschreiben. Diese Forschung ist eine beschreibende qualitative Forschung. Diese Forschung ist eine beschreibende qualitative Forschung. Diese Forschung verwendet zwei Theorien. Die erste Theorie ist der Konflikt von Nurgiyantoro und die zweite Theorie ist der Konflik von Peg Pickering. Diese Forschung hat die folgenden Schritte: 1) Lesen das Objekt mit volle Aufmerksamkeit, 2) für die Datensuche enthält Konflikt und die Faktoren, die es beeinflussen, 3) Analyse-Konflikt und die Faktoren, 4) beschreiben den Konflikt und die Faktoren. Ergebnisse der Untersuchung sind: (1) Die Konflikte im Dramentext Leonce und Lena bestand aus den äuβeren und innere Konflikten. (2) Faktoren, die die inneren Konflikt eines bestehen a) emotionale Belastung durch die Nichterfüllung einer Forderung und Erwartungen verursacht erleben, b) Erfahrung, Interessen, Ziele oder persönliche Werte miteinander in Konflikt geraten. Während die Faktoren, die das Auftreten von externen Konflikt beeinflussen, nämlich a) ein Wunsch wird so wie Menschen behandelt und respektiert b) ein Wunsch für einen Zaum zu ergreifen c) ein Wunsch hat eine Würde d) ein Wunsch ist für zusammenhängend. Schlüsselwörter: Der Konflikt, Die Figuren, Leonce und Lena von Georg Büchner.
1
Identitaet. Volume V Nomor 03 Tahun 2016
DIE HINTERGRUND Literarische Werke hat drei Hauptgattungen, also Poesie, Prosa und Drama sind. Drama betrachtet, dass die Elemente des Lebens in der Gemeinschaft am vorherrschendstens zeigt. Drama wird nicht von dem Konflikt auf jeder Geschichte getrennt. Der Konflikt sind ein wichtiger Bestandteil und grundlegende Dinge, die im Drama sein sollte. Die Funktion von dem Konflikt ist die Ursachen für die dramatische Situation ,dass die Geschichte antreibt. Drama Leonce und Lena ist ein Werke von Georg Bϋchner, die das Leben des Adels und der politischen Verhältnisse des Zeiten abmalen sind. Drama Leonce und Lena erzählt über Leonce, der Prinz des Königreiches Popo hat mit Lena, die Tochter des Königreichs Pipi gepaart. Sowohl Leonce und Lena macht die Entscheidung von seinen Pflichten als Prinz und die Prinzessin zu entkommen, und ihre arrangierte Ehe vermeiden. Beide sind gleichermaßen Zufall nach Italien geht. Basierend auf dem Hintergrund beschrieben, das Ziel dieser Untersuchung sind: 1. Beschreiben der Konflikt des Charakters im Drama Leonce und Lena. 2. Beschreiben die Faktoren, die das Auftreten von inneren und äuβeren Konflikte des Charakters im Drama Leonce und Lena beeinflussen. DIE METHODE DER UNTERSUCHUNG In dieser Untersuchung, benutz die Forscherin einen objektiven Ansatz. Obyektiven Ansatz ist ein Ansatz, der die Aufmerksamkeit auf das literarische Werke selbst konzentriert. Der Ansatz verwendet in dieser Untersuchung, damit die Form des Conflikts im Spiel Leonce und Lena von Georg Büchner ausdrücken kannst. Diese Untersuchung ist eine qualitative Untersuschung, d.h eine Untersuchung wird beschreibende Daten geschrieben oder von den Menschen gesprochen und beobachtete Verhalten produziert (Bogdan und Taylor in Moleong, 2000: 3). Während die Methoden in dieser Untersuchung verwendeten beschreibend Analyseverfahren Methoden. ERGEBNISSE DER UNTERSUCHUNG Die Ergebnisse dieser Untersuchung sind folgende, Die Konflikte im Drama Leonce und Lena bestand aus den äuβeren und innere Konflikten und die Faktoren des Konflikts im Drama Leonce und Lena von Georg Büchner beeinflussen. Es gibt zwei Arten von die Konflikte des Charakters im Drama Leonce und Lena, d.h den innere Konflikte und äuβere Konflikte. Innere Konflikte, die im Drama Leonce und Lena bestand aus: Hoffnungslose und keine Ahnung, was zu tun ist, ein Wunsch wie zu alle anderen , kannst
nicht die Ablehnung zu akzeptieren. Die Stellung die äuβeren Konflikte ist durch von mehreren Figuren charakterisiert sind: Leonce mit Valerio und Präsident, Leonce und Valerio, Gouvernante mit Lena, König Peter vom Präsidenten des Beirats. die Formen des Konflikts sind Uneinigkeit, Zwietracht, und das Gefühl, dass jemand zu hemmen. Die Stellung die inneren Konflikts ist durch die Figuren im Drama Leonce und Lena charakterisiert. Das hat die Faktoren des Konflikts beeinflusst, sind a) emotionale Belastung durch die Nichterfüllung einer Forderung und Erwartungen verursacht erleben, b) Erfahrung, Interessen, Ziele oder persönliche Werte miteinander in Konflikt geraten.Die faktoren äuβeres Konflikts im Drama zeigt sich durch einige Aspekten, , nämlich a) ein Wunsch wird so wie Menschen behandelt und respektiert b) ein Wunsch für einen Zaum zu ergreifen c) ein Wunsch hat eine Würde d) ein Wunsch ist für zusammenhängend. DIE FOLGERUNG UND DER VORSCHLAGE Die Folgerung Basierend auf den Ergebnissen dieser Untersuchung der Schluss zeigt, sind: Es gibt zwei Arten von die Konflikte des Charakters im Drama Leonce und Lena, d.h den innere Konflikte und äuβere Konflikte. Der dominierende Konflikt erschien in dem Drama Leonce und Lena die äußere Konflikt ist. Dann, dass die Faktoren inneres Konflikt beeinflusst, sind: a) emotionale Belastung durch die Nichterfüllung einer Forderung und Erwartungen verursacht erleben, b) Erfahrung, Interessen, Ziele oder persönliche Werte miteinander in Konflikt geraten. Während die Faktoren äußeres Konflikts ist durch die Charaktere im Drama beeinflusst, sind: a) ein Wunsch wird so wie Menschen behandelt und respektiert b) ein Wunsch für einen Zaum zu ergreifen c) ein Wunsch hat eine Würde d) ein Wunsch ist für zusammenhängend.. Die Vorschlage Basierend auf diesen Ergebnissen, Forscherin hat einige Vorschläge überbringen, sind: 4.2.1 Für die Leser Das Interesse des Lesers sollten der vielen Vorteile schätzen werden, die können aus der Literatur gezogen werden, sowohl als Mittel selbst oder Erleuchtung oder Abführmittel für die Leser zu unterhalten . 4.2.2 Für anderer Forscher Ein Untersuchung über Literatur, besondere Drama nicht nur aus dem Konflikt zu sehen ist, aber es gibt noch viele Elemente darin enthaltenen untersucht kann. Es gibt fortgeschrittene Untersuchung dieser Drama zu erfoschen , wie: den Stil der Sprache, dispositive Zahlen zu prüfen und einen anderen Ansatz zur Literaturanalyse.
DIE KONFLIKTE IN DEM DRAMA
LITERATURVERZEICHNIS Chandra, L.Robby. 1992. Konflik Dalam Kehidupan Sehari-hari. Yogyakarta: Kanisius. Luxemburg, dkk.1989. Pengantar Ilmu Sastra. Jakarta: Gramedia Marquaβ, Reinhard. 1998. Dramentexte Analysieren. Mannheim: Dudenverlag. Marquaß, Reinhard. 1997. Duden AbiturhilfenErzählende Prosatexte analysieren. Mannheim : Dudenverlag. Minderop, Albertine. 2011. Metode Karakterisasi Telaah Fiksi. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia Moleong, Lexy J. 2008. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda Nofrita, Mira. 2011. Kondisi Masyarakat Jerman yang Tercermin dalam Naskah Drama Woyzeck Karya Georg Büchner. Skripsi S1. Yogyakarta: Pogram Studi Pendidikan Bahasa Jerman. FBS UNY. Nurgiyantoro, Burhan. 2010. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada Universiy Press. Pickering, Peg. 2001. How To Manage Conflict. Kiat Menangani Konflik. Jakarta: Erlangga Semi, Atar. 1989. Anatomi Sastra. Padang: Angkasa Raya. Sobur, Alex. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia Sudjiman, Panuti. 1984. Memahami Cerita Rekaan. Jakarta: Pustaka Jaya. Sumardjo, Jacob & Saini, K. M. 1994. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia. Tarigan, Henry Guntur. 1985. Prinsip-Prinsip Dasar Sastra. Bandung: Angkasa. Teeuw, A. 1984. Sastra dan Ilmu Sastra. Jakarta: Pustaka Jaya. Waluyo, J. Herman. 2001. Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita. Wellek,Rene & Warren, Austin. 1990. Teori Kesusastraan. Jakarta: Gramedia http://www.buechnerbuehne.de/Resources/Leonce_und_L ena.pdf http://joindbayuwinanda.blogspot.co.id/2014/01/analisadrama-woyzeck.html?m=1 http://rumputmelwan.wordpress.com/2014/05/16/ralfdahrendorf-teori-konflik http://pengabdianqu.blogspot.co.id/2012/06/pengertiandan-latar-belakang-teori http://teguhwirwan.blogdetik.com/tag/konflik
3