Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
KINERJA ORGANISASI PEMERINTAH DESA DI DESA PISANG KECAMATAN JANGKANG KABUPATEN SANGGAU Oleh: MARIA LOLITA LOVIANI NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat. Tahun 2015 E-mail :
[email protected]
Abstrak Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis kinerja organisasi Pemerintah Desa Pisang Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau yang belum optimal. Kinerja organisasi pemerintah Desa Pisang Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau kurang tidak dapat melaksanakan tata tertib terkait dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini yaitu Camat Jangkang, Sekretaris Camat Jangkang, Kepala Desa Pisang dan Sekretaris Desa Pisang. Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan yang menyebabkan kinerja organisasi pemerintah desa di Desa Pisang Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau kurang optimal dalam melaksanakan tata tertib terkait dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan budaya organisasi pemerintah Desa Pisang yang malas yaitu hanya melaksanakan kewajiban memberikan pelayanan kepada masyarakat cuma 2 hari kerja, kualitas sumber daya aparatur yang masih rendah dilihat dari tingkat pendidikan aparatur Desa Pisang SMA dan SMP. Ditambah lagi kepemimpinan Kepala Desa Pisang yang belum efektif dilihat dari Kepala Desa yang cendrung tidak masuk kantor. Kata-kata kunci : Kinerja, Pemerintah Desa , tata tertib melaksanakan pelayanan.
PERFORMANCE GOVERNMENT ORGANIZATION BANANA VILLAGE IN THE VILLAGE DISTRICT OF JANGKANG SANGGAU Abstract This thesis aims to identify and analyze the performance of the District Government organizations Bananas Village Jangkang Sanggau is not optimal. Performance Banana Village governmental organizations District of Jangkang Sanggau less can not carry out the order associated with providing services to the public. This research is a descriptive study using a qualitative approach. Subjects in this study is Head Jangkang, Secretary Head Jangkang, the village head and village secretary Banana Bananas. The results showed the findings that led to the performance of government organizations in Pisang village Jangkang District of Sanggau less than optimal in implementing the rules associated with providing services to the public. This is because the culture of government organizations Bananas Village lazy is simply carrying out their duty to provide services to the public only two days of work, the quality of personnel resources were still low educational level apparatus Banana Village and junior high school. Plus leadership Banana Village Head ineffective judging from the village head that tends not enter the office. Keywords: Performance, Village Government, order carry out services
1 MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
arti yang sangat penting terutama dalam
A. PENDAHULUAN
upaya melakukan perbaikan-perbaikan pada 1.
masa yang akan datang.
Latar Belakang Penelitian Pengukuran kinerja untuk sebuah
Desa Pisang terdiri dari 4 kaur. Kaur
organissi adalah suatu isu yang muncul
pembangunan
pada beberapa tahun terakhir ini, hal ini
pengelolaan pembangunan. Kaur umum
muncul ketika masyarakat sudah mulai
memiliki tugas dalam bidang penataan
merasa jenuh dengan kelambanan, adanya
kearsipan, inventaris kekayaan desa, bidang
prosedur
pemberdayaan
yang
berbeli-belit
sehingga
memiliki
tugas
masyarakat desa.
dalam
muncul banyak keluhan dari masyarakat.
pemerintahan
Masyarakat mulai merasakan bahwa kinerja
memiliki tugas dalam bidang pemerintahan
pada pelayanan publik yang dilakukan oleh
dan
pemerintah desa pisang. ketidakpuasan
keuangan memiliki tugas dalam bidang
masyarakat akan pelayanan publik tentunya
pengembangan dan pengolahan keuangan
dapat menjadi ukuran buruknya kinerja
desa. Namun, pada pengamatan peneliti
suatu organisasi publik.
dilapangan,
pembinaan
kaur
dalam
pemerintahan
kemasyarakatan.
kaur
pemerintahan
Kaur
dalam
Berlakunya Undang-Undang Nomor
melaksanakan tugas pokok dan fungsinya
32 Tahun 2004 sebagai pengganti Undang-
masih mempunyai kendala khususnya pada
Undang Nomor 22 tahun 1999 merupakan
pemberian pelayanan kepada masyarakat
kesempatan bagi daerah kabupaten/kota
yang
untuk mengatur sendiri pembentukkan,
pemerintah desa pisang terlihat belum
kedudukan, kewenangan serta tugas pokok
optimal. Kendala yang dimaksud adalah
dan
dengan
tentang surat keterangan Akta Kelahiran
kebutuhan masyarakat di daerah sehingga
yang pada dasarnya dia berjenis kelamin
dapat berbeda antara daerah kabupaten/kota
perempuan
yang satu dengan yang lainnya. Daerah
berjenis kelamin laki-laki dan adanya
lebih
dan
kesalahan dalam pengetikan tanggal lahir
memberikan kewenangan terutama kepada
pada surat pengantar kartu keluarga serta
desa pisang dalam rangka memenuhi
jangka
tuntutan,
administrsai masyarakat yang biasanya 1
fungsinya
leluasa
desa
dalam
keinginan
sesuai
menentukan
dan
kebutuhan
menyebabkan
waktu
masyarakat. Desa Pisang sebagai organisasi
hari
yang megemban fungsi pelayanan kepada
terselesaikan.
seluruh masyarakat desa maka penilaian kinerja bagi aparatur organisasi memiliki
tetapi
selesai
Dilihat
kinerja
setelah
jadi
dalam
bisa
dari
jadi
segi
organisasi
malah
mengerjakan
4
hari
baru
pengetahuan
organisasi pemerintah desa pisang yang 2
MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
masih rendah mengingat perangkat desa
melainkan
hanya tamatan SMA dan SMP dan ini
kepentingan pribadi daripada kepentingan
mengakibatkan pemerintah desa kurang
umum. Berdasarkan hal inilah peneliti
paham
sebagai
tertarik untuk melakukan penelitian tentang
penyelenggaraan pemerintahan khususnya
Kinerja organisasi Pemerintah Desa di Desa
desa
Pisang Kecamatan Jangkang Kabupaten
dengan
pisang
tugas
yang
mempunyai
visi
meningkatkan swadaya masyarakat dan
lebih
mementingkan
Sanggau.
pemerintah desa. Berdasarkan Surat Bupati Sanggau No. 140/283/pemerintah desa tentang
pokok
mengeluarkan
surat, peraturan
camat
2.
Fokus Penelitian
jangkang
tentang
Fokus penelitian diperlukan penulis,
tertib
agar penelitian yang dilakukan baik dalam
penyelenggaran pemerintah desa. Salah satu
mencari data-data lapangan maupun dalam
peraturan itu adalah kepala desa dan
menganalisis data dilapangan yang telah
perangkat desa agar senantiasa tertib dan
terkumpul tersebut memiliki arah yang
berpedoman kepada peraturan perundang-
jelas, sehingga peneliti tidak menyimpang
undangan yang berlaku yaitu tertib dalam
dalam mencari jalan pemecahannya. Maka
memberikan pelayanan kepada masyarakat
peneliti memfokuskan masalah pada kinerja
di kantor desa pada hari kerja dan jam
organisasi Desa Pisang terkait dengan tata
kerja. Namun, pada pengamatan peneliti di
tertib dalam memberikan pelayanan kepada
lapangan, dalam memberikan pelayanan
masyarakat belum terlaksana dengan baik.
kepada masyarakat pada hari selasa dan kamis sedangkan pada hari senin, rabu dan
3.
Rumusan Permasalah
jumat kepala desa dan perangkat desa tidak
Dari fokus penelitian diatas, maka
masuk kantor, hal ini yang menyebabkan
rumusan
kinerja organisasi pemerintah desa belum
peneliti
optimal.
“Mengapa Kinerja Organisasi Pemerintah
Tertib
dalam
penyelenggaraan
masalah dalam
yang
dikemukakan
penelitian
ini
adalah
Desa Pisang melaksanakan tata tertib terkait
pemerintah desa pisang ini seharusnya
dalam
dapat diterapkan oleh semua perangkat desa
masyarakat belum terlaksana dengan baik?
sehingga
dapat
memberikan
kepada
masyarakat.
desa
tidak
pelayanan
kepada
kepuasan
Namun,
pada
pelaksanaan pelayanan kepada masyarakat perangkat
memberikan
4.
Tujuan Penelitian Tujuan penelitian merupakan uraian
mengutamakan
yang menyebutkan secara spesifik maksud
kewajiban sebagai pelayanan masyarakat
atau tujuan yang hendak dicapai dari 3
MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
penelitian yang dilakukan. Berdasarkan
kemampuan berfikir khususnya di
permasalahan
dirumuskan,
bidang ilmu pemerintahan guna
tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
menerapkan teori-teori yang telah
kinerja organisasi pemerintah Desa Pisang
didapat selama dibangku kuliah.
yang
telah
melaksanakan tata tertib terkait dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. B. KERANGKA 5.
Manfaat Penelitian
TEORI
DAN
METODELOGI
a) Manfaat Teoritis Melalui penelitian ini dimaksudkan
1.
Kerangka Teori
untuk memberikan sumbangan pemikiran bagi
ilmu
pada
bidang
studi
Menurut
Rummler
dan
Brache
Ilmu
(1995) dalam Sudarmanto, 2009:7 kinerja
Pemerintahn, berkenaan dengan kinerja
organisasi merupakan pencapaian hasil
Organisasi Pemerintah Desa ini diharapkan
(outcome) pada level atau unit analisis
dapat menambah dan memperluas wawasan
organisasi.
keilmuan. Sehingga dapat memberikan sedikit
informasi
dan
Kinerja
(performance)
dapat
pengetahuan
diartikan sebagai tingkat pencapaian hasil.
mengenai penyelenggaraan pemerintahan
Sering pula disebut tingkat pencapaian
Desa.
tujuan
organisasi.
performance b)
atau
Penilain
tehadap
disebut
kinerja
Manfaat Praktis
merupakan suatu kegiatan yang sangat
1) Penelitian ini diharapkan dapat
penting. Penilaian dimaksud bisa dibuat
menjadi bagi
sumbangan
Pemerintah
pemikiran
masukan
guna
menagadakan
Pisang
perbaikan
untuk
dalam melaksanakan tugas dan
organisasi
pada
fungsinya sesuai dengan etos kerja
(Dwiyanto,
1995:76).
yang ada sehingga menjadikan diri
organisasi tidak menghasilkan keluaran
sebagai organisasi yang memiliki
berupa materi, kinerja juga sebagai sebutan
kinerja
bagi pengukuran output atau hasl dari
yang
Desa
sebagai
berkualitas
dan
handal. 2) Bagi
peingkatan waktu
kinerja
berikutnya
Apabila
sebuah
organisasi. Penjelasan tersebut dibicarakan penulis,
dengan
adanya
penelitian ini dapat memberikan manfaat
berupa
pengembangan
wawasan dan pengetahuan, serta
oleh Stodgil dalam hubungannya dengan permasalahan output organisasi. Yuwono,
Dkk
2002:53
(dalam
Sembiring) mengemukakan faktor-faktor 4
MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
yang
dominan
mempengaruhi
kinerja
organisasi adalah: a)
Upaya
dan fakta-fakta yang ditemukan pada saat penelitian dilapangan. Makna adalah data
manajemen
menerjemahkan
dan
dalam
menyelaraskan
yang
sebenarnya,
data
yang
pasti
merupakan nilai dibalik data yang tampak.
tujuan organisasi
Jenis
penelitian
kualitatif
lebih
b) Budaya organisasi
bersifat deskriptif. Data yang terkumpul
c)
Kualitas sumber daya manusia yang
berbentuk kata-kata, gambar, sehingga tidak
dimiliki oleh organisasi
menekankan
d) Kepemimpinan yang efektif
Penelitian
produk
outcome,
penelitian
dilakukan dan menekankan pada makna
Jenis Penelitian Kualitatif
angka.
kualitatif lebih menekankan pada proses daripada
2.
pada
metode
(data dibalik yang teramati). Penelitian
dalam
dilakukan secara intensif, dimana peneliti
mengamati munculnya suatu perubahan
ikut berpartisipasi untuk jangka waktu yang
paragdima
suatu
cukup lama di lapangan memalui catatan,
realitas/fenomena/gejala. Dalam paradigma
hati-hati dan detail mengenai apa yang
realitas sosial dipandang sebagai suatu yang
terjadi melaui analisis terhadap berbagai
holistik/ utuh, kompleks, dinamis, dan
dokumen-dokumen yang diperoleh pada
penuh makna. Paradigma demikian disebut
saat peneliti berada di lapangan.
penelitian
yang
dalam
merupakan digunakan
memandang
paradigma postpositivisme. Metode penelitian kualitatif sering disebut
sebagai
metode
3.
Tempat dan Waktu Penelitian
penelitian
Tempat atau lokasi penelitian yang
naturalistik karena penelitian ini dilakuklan
akan dilaksanakan penulis adalah Desa
pada kondisi yang alamiah (naturalsetting).
Pisang Kecamatan Jangkang Kabupaten
Kualitatif adalah penelitian yang digunakan
Sanggau. Adapun dasar peneliti mengambil
untuk meneliti pada kondisi objek yang
penelitian ini di Kantor Desa Pisang karena
alamiah, diaman peneliti adalah sebagai
peneliti
instrument kunci, teknik pengumpulan data
pemerintah desa yang masih kurang. Oleh
dilakukan secara trianggulasi, analisis data
karena
bersifat induktif, dengan hasil penelitian
langsung kepada Organisasi Pemerintah
kualitatif lebih menekankan makna dari
Desa Pisang untuk memperoleh informasi
pada generalisasi. Generalisasi berarti hasil
dalam
penelitian dapat digunakan ditempat lain
diperlukan.
melihat
itu
penulis
kinerja
organisasi
akan
mengumpulkan
berinteraksi
data
yang
yang memiliki data dipadukan dengan teori 5 MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
4.
wawancara
Subjek dan Objek Penelitian
dibantu
dengan
alat-alat
Subjek penelitian adalah informan
pencatat dan perekam seperti tape recorder,
yang akan memberikan berbagai informasi
camera, dan lain-lainnya dan pedoman
yang diperlukan selama proses penelitian.
observasi dengan alat yang digunakan
Subjek penelitian dipilih secara purposive,
dalam
yaitu dipilih dengan pertimbangan dan
pancaindra dan check-list.
tujuan
tertentu
(
dalam
6.
Berdasarkan penjelasan di atas, yang
menjadi
observasi
adalah
Sugiyono,
2011:299).
maka
melakukan
informan
dalam
Teknik Analisis Data Menurut
Miles
dan
Huberman
(dalam Sugiyono, 2011:334-343) teknik
penelitian ini adalah:
analisis data terdiri dari 3 tahap, yaitu:
a)
Reduksi Data (data Reducation), Penyajian
Camat Jangkang
b) Sekcam Jangkang
Data (data display), Penarikan Kesimpulan
c)
(verification).
Kepala Desa Pisang
d) Sekretaris Desa Pisang Adapun
yang
menjadi
objek
penelitian ini adalah Kinerja Organisasi Pemerintah
Desa
di
Desa
Pisang
Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau
7.
Teknik Keabsahan Data Penelitian
kualitatif
harus
mengungkap kebenaran yang obyektif. Karena itu kabsahan data dalam sebuah penelitian kualitatif sangat penting. Melalui
5.
Teknik dan Alat Pengumpulan Data
keabsahan data kredibilitas (kepercayaan)
a. Observasi
penelitian kualitatif dapat tercapai.Dalam
b. Wawancara
penelitian
ini
c. Dokumentasi
keabsahan
data
triangulasi.
Adapun
Pada
penelitian
kualitatif
ini
untuk
mendapatkan
dilakukan triangulasi
dengan adalah
instrumen kunci (key instrumen) adalah
teknik pemeriksaan keabsahan data yang
peneliti sendiri, karena untuk mengkaji data
memanfaatkan sesuatu yang lain di luar
dan fakta dilapangan hanya untuk dilakukan
data itu untuk keperluan pengecekan atau
melalui
sebagai pembanding terhadap data itu
pemahaman
peneliti
mengenai
metode penelitian yang akan digunakan peneliti
dalam
menganlisis
(Moeleong, 2010:330).
dan
Dalam memenuhi keabsahan data
memecahkan masalah yang terjadi. Sebagai
penelitian ini dilakukan triangulasi sumber
alat bantu dalam pengumpulan data di
dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber
lapangan, peneliti menggunakan pedoman
untuk menguji kredibilitas data dilaukan 6
MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
dengan cara mengecek data yang telah diperoleh
memalui
Triangulasi
c) Kualitas sumber daya manusia yang
beberpa
sumber.
dimiliki oleh organisasi
untuk
menguji
d) Kepemimpinan yang efektif
teknik
kredibilitas data dilakukan dengan cara
Dari ke empat teori di atas yang
mengecek data kepada sumber yang sama
digunakan oleh penelitian yaitu, budaya
dengan teknik yang berbeda. Misalnya data
organisasi, kualitas sumber daya manusia
diperoleh dengan wawancara, lalu dicek
yang
dengan observasi atau dokumentasi bila
kepemimpinan yang efektif. Dari hasil
menghasilkan data yang berbeda-beda,
penelitian faktor budaya organisasi bahwa
maka peneliti melakukan diskusi lebih
pemerintah Desa Pisang yang masih malas
lanjut
kepada
oleh
organisasi
dan
data
yang
hal itu dilihat dari kewajiban memberikan
lain,
untuk
pelayanan kepada masyarakat cuma 2 hari
memastikan data mana yang dianggap
kerja, kemudian faktor kualitas sumber
benar atau mungkin semuanya benar,
daya manusia yang dimiliki oleh organisasi
karena sudut pandangnya berbeda-beda.
bahwa kualitas aparatur Desa Pisang yang
bersangkutan
sumber
dimiliki
atau
yang
masih rendah dilihat dari tingkat pendidikan aparatur Desa Pisang SMA dan SMP. C. HASIL
PENELITIAN
DAN
Ditambah lagi kepemimpinan Kepala Desa yang belum efektif
PEMBAHASAN
dilihat dari Kepala
Desa yang cendrung tidak masuk kantor. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan peneliti diketahui bahwa untuk melihat kinerja organisasi pemerintah desa di
D. KESIMPULAN DAN SARAN
Desa Pisang Kecamatan Jangkang
Kabupaten
Sangggau,
peneliti
a) Kesimpulan
menggunakan teori Yuwono,Dkk 2002:53
Berdasarkan analisis dan masalah di
(dalam Sembiring 2012) mengemukakan
atas
faktor-faktor yang dominan mempengaruhi
Organisasi Pemerintah Desa di DEsa Pisang
kinerja organisasi adalah:
Kecamatan Jangkang Kabupaten Sanggau
a) Upaya
manajemen
menerjemahkan tujuan organisasi b) Budaya organisasi
dan
penulis
menyimpulkalkan
Kinerja
dalam
yang dilihat menggunakan teori Yowono
menyelaraskan
dkk 2002:53 (dalam Sembiring 2012) dengan 4 faktor yang yang dominan mempengaruhi kinerja organisasi dan yang diogunakan oleh peneliti cuma 3 faktor 7
MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
yaaitu budaya organisasi, kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi dan kepemimpinan yang efektif belum optimal.
Mangkunegara, Anwar Prabu. 2012. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung : PT Refika Aditama
b) Saran Untuk faktor budaya organisasi, peneliti menyarankan perlunya sosialisasi kepada pegawai di Kantor Desa Pisang tentang
kewajiban
sebagai
pelayanan
masyarakat, kedua, faktor kualitas sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi memberdayakan pegawai yang ada disertai dengan
Keban, Jeremias. T. 1995. Indikator Kinerja Pemerintah Daerah : Pendekatan Manajemen dan Kebijakan, Makalah, Seminar Sehari, Fisipol UGM, Yogyakarta
memberikan
motivasi
pegawai
untuk bekerja secara maksimal, serta memberikan pelatihan kepada perangkat
Moeheriono.2012. Perencanaan, Aplikasi dan Pengembangan Indikator KinerjaUtama (IKU) Bisnis dan Publik. Jakarta : PT Raja GrafindoPersada Moeleong, 2010. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja R. Sembiring, Masana. 2012. Budaya dan Kinerja Organisasi (Perspektif Organisasi Pemerintah). Bandung : FokusMedia Sudarmanto. 2009. Kinerja dan Pengembangan Kompetensi SDM . Yogyakarta : Pustaka Belajar
Desa Pisang sehingga paham menggunakan alat-alat elektronik dan faktor yang ketiga kepemimpinan
yang
letegasan
pemimpin
dari
menerapkan
tat
efektif
tertib
perlunya
agar
terkait
dalam dengan
memberikan pelayanan kepada masyarakat terlaksana dengan baik.
E. DAFTAR PUSTAKA 1.
Buku-Buku:
Ivancevich, M. Jhon dkk. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi Jilid 1. Jakarta : Erlangga
Sugiyono, 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta. Sutrisno, Edy. 2010. Budaya Organisasi. Jakarta : Prenada Media Group. Wibowo, 2013. Manajemen kinerja. Jakarta : PT Rajagrafindo Persada Widodo, Joko. 2011. Membangun Birokrasi Berbasisi Kinerja. Malang: Bayumedia Publishing. ZainurRoziqin, Muhammad. 2010. Kepuasan Kerja. Malang : Averroes Press . 2014. Pedoman Penulisan Skripsi Program Studi Ilmu Pemerintahan. Pontianak : Prodi IP FISIP UNTAN.
Kadarisma, 2012. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Grafindo Persada
8 MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
Governance, Jurnal S-1 Ilmu Pemerintahan Volume 4 Nomor 3 Edisi Desember 2015 http://jurmafis.untan.ac.id
2.
Peraturan
Perundang-Undangan
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/25/M.PAN/2/2004 Tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah. Undang-Undang Nomor 32 tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. 3.
Skripsi
Andyka Kristianto (2014) Kinerja Organisasi Dalam Meningkatkan pelayanan Administrasi Kependudukan di Kecamatan Manyuke Kabupaten Landak. Lorensia Nunung (2012) Kinerja Pegawai di Kantor Camat Sengah Temila Kabupaten Landak.
9 MARIA LOLITA LOVIANI, NIM. E42011078 Program Studi Ilmu Pemerintahan Fisip Kerjasama Universitas Tanjungpura dengan Pemerintah Provinsi Kalimatan Barat
KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDA YAAN UNIVERSITAS TANJUNGPURA FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN LLMU POLITIK
\
PENGELOLA JURNAL MAHASISWA Jalan A Yani Pontianak, KotakPos 78124 Homepage :http://jumalmahasiswa.fisip.untan.ac.id Email:
[email protected] LEMBAR PERNY AT AAN PERSETUJUAN UNGGAWPUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK MAHASISWA Sebagai sivitas Akademika Universitas Tanjungpura, yang bertandatangan Nama Lengkap
: Maria Lolita Loviani
NIM 1Periode LuIus
: E42011078 12015
Fakultas / Jurusan
: ISIP / ILMU ADMINISTRASI
Email address / HP
:
[email protected]
di bawah ini, saya:
/085251396841
Demi pengembangan ilmu pengetahuan dan memenuhi syarat administrasi kelulusan mahasiswa (SI), menyetujui untuk memberikan kepada Pengelola Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi pada Program Studi Ilmu Pemerintahan Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura, Hak Bebas Royalty Non-Eksklusif (Non-Exlusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul : KINERJA ORGANISASI PEMERINTAH DESA DI DESA PISANG KECAMATANJANGKANGKABUPATENSANGGAU
Beserta perangkat yang diperlukan (hila ada). Dengan Hak Bebas Royalty Non-Eksklusif ini, Pengelola Jurnal berhak menyimpan, mengalih-medialformatkan, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database), mendistribusikannya, dan menampiIkanimempublikasikanya di internet atau media lain : fulltext 4Zl content artikel sesuai dengan standar penuIisanjurnal yang berlaku.
q
Untuk: kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantuinkan pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan.
nama saya sebagai penulis/
Saya bersedia menanggung secara pribadi, tanpa melibatkan pihak pengelola jurnal, segala bentuk: tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak: cipta dalam karya saya ini. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenamya.
Dibuat di : Pontianak PadaTanggal
,.
ber 2015
(Maria Lolita Loviani)
/