Weekly Technical View Expecting a downward swing
Technical Report Aug 31, 2015
T. Heldy Arifien +62-21-5151140
[email protected]
Ulasan IHSG Ada 3 (tiga) katalis positif yang menjadi faktor pendorong IHSG melakukan pembalikan arah dengan basis support 4,128 200% Fibonacci retracement, yang merupakan target elastis dari “major wave 5”; (a) pertumbuhan perekonomian amerika yang membaik, (b) harga minyak dunia yang berangsur pulih, serta kembali memasuki area USD40/brl, (c) program ‘share buy-back’ dari pemerintah, melalui kementrian BUMN. Diakhir pekan kemarin, IHSG berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 110.3bp atau 2.7% dan ditutup pada level 4,446.2. Dimana jumlah saham yang diperdagangkan tumbuh sekitar 67.4%, dan sejumlah 30.3bn saham berpindah tangan selama sepekan. Sektor keuangan dan sektor konsumsi mendominasi serta menjadi penentu arah pergerakan IHSG sepekan kemarin. Masing-masing memberikan kontribusi kenaikan sebesar 7.2% dan 3.0%, dengan rata-rata pertumbuhan jumlah saham yang diperdagangkan selama sepekan kemarin sebesar 50.2%.
Table 1. Performa Saham Berkapitalisasi Besar Perubahan Harga Kode
Harga
(%)
Rata”
(Pts)
3hr
/Hari
3hr
Weight to
Rata” /Hari
IDX (%)
5 Saham yang menahan laju penguatan IHSG
ASII
5,825
-6.0
-1.2
-11.7
-2.3
-10.6
PGAS
2,900
-13.0
-2.6
-11.2
-2.2
-10.1
-5.5
-1.1
-6.1
-1.2
-5.5
-8.1
-1.6
-3.0
-0.6
-2.8
-10.1
-2.0
-1.8
-0.4
-1.7
GGRM
44,200
UNTR
17,375
INDF
5,125
5 Saham yang menahan laju tekanan IHSG
BBCA
8.6
1.7
25.0
5.0
22.6
4.6
0.9
23.0
4.6
20.9
7.8
1.6
19.2
3.8
17.4
4.4
0.9
14.3
2.9
12.9
17.4
3.5
13.9
2.8
12.6
Source:Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia ASII 7,000 - 4.11 - 0.82
12.82
- 2.56
- 11.07
BBRI UNVR TLKM BMRI
1,070 10,500 4,850 16,700 3,750
-
Trading Strategy Source:Bloomberg, KDB Daewoo Securities Indonesia Buy On Weakness
Analysts who prepared this report are registered as research analysts in Indonesia but not in any other jurisdiction. PLEASE SEE ANALYST CERTIFICATIONS AND IMPORTANT DISCLOSURES & DISCLAIMERS IN APPENDIX 1 AT THE END OF REPORT.
Technical Analysis
Rekomendasi
Trading Sell
IHSG Sentimen/Katalis
Support
4,390
Resistance
4,570
Close
4,480
Stop-Loss
4,195
Ada 2 (dua) agenda ekonomi yang akan diumumkan pada pekan ini; (a) data inflasi; dan (b) indeks kepercayaan konsumen, diharapkan mampu menjadi katalis positif untuk mendorong IHSG memasuki area 4,500 atau menahan laju tekanan pelemahan yang masih akan membayangi pergerakan IHSG pekan ini. Gejolak politik yang terjadi di Malaysia, mungkin akan menjadi faktor pengalih dan merubah arah pergerakan IHSG selanjutnya.
Technical View Saat ini IHSG diperdagangkan pada area distribusi koreksi positif 4,420-4,450 dititik 83.7 overbought stochastic setelah melengkapi siklus wave 5, pada basis support 4,128 di 200% Fibonacci retracement. Apabila pada perdagangan pekan IHSG gagal kembali pada area 4,500, tentukan serta perketat stop-loss level 4,185-4,190 mengantisipasi tekanan pelemahan yang akan menyeret IHSG menuju area teritori negatif menguji support pekan ini di 4,380-4,390. Dalam kondisi normal, target pelemahan sekaligus titik pembalikan arah IHSG berada pada 4,200-4,201 posisi 23,6% Fibonacci retracement. Dengan demikian, akumulasi pembelian baru maupun penggunaan strategi ‘average down’ dapat dilakukan pada saat swing IHSG di area support 4,3604,375.
Key Charts
Chart 1. Daily Chart
Chart 2. Weekly Chart
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
KDB Daewoo Securities Research
2
Recommendation
Accumulate Buy
Stock in Focus PT Astra Agro Lestari, Tbk (AALI)
Support
17,000
Paska ditutup menguat 8.9% di harga IDR18,250, akhir pekan lalu. AALI telah mengakumulasi peningkatan harga sebesar 10%, setara dengan 1,525bp.
Resistance
20,000
Meninggalkan support celah harga IDR16,600-18,200 pada pergerakan harian, AALI yang saat ini diperdagangkan pada titik 43.1 oversold trading dari hasil
Close
18,250
Stop-Loss
13,100
golden cross stochastic masih memiliki ruang untuk melanjutkan penguatan menguji penetrasi resistensi IDR20,000. Waspadai adanya swing negatif pada titik 96.7 harian dengan kecenderungan death cross, yang akan membawa AALI menguji support celah di atas, dengan membatasi stop-loss pada harga IDR15,950-16,100.
Recommendation
Buy On Weakness
Support
1,270
Resistance
1,575
PT Sampoerna Agro, Tbk (SGRO) IDR1,260-1,280 merupakan support psikologis dari target retracement 161.8%, yang merupakan titik pembalikan arah bagi SGRO. Indikasi golden cross pada area dasar support stochastic, membuka peluang bagi SGRO untuk menciptakan technical rebound dengan basis support IDR1,250. Dengan demikian akumulasi
Close
1,400
dapat dilakukan pada area support tersebut, dengan membatasi stop-loss di area IDR1,200-1,240.
Stop-Loss
1,250
Chart 3 AALI (Weekly)
Chart 4. SGRO (Weekly)
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
Source: HOTS KDB Daewoo Securities Research
KDB Daewoo Securities Research
3
Technical Analysis
Recommendation
BuyOnWeakness
Support
6,530
Resistance
10,500
Close
9,350
PT Semen Indonesia(Persero), Tbk (SMGR) 161.8% fibonacci retracement pada harga IDR6,530 merupakan target pelemahan SMGR pada saat telah terciptanya target symmetrical triangle di harga IDR7,580-7,600. Dengan diperdagangkan pada titik 54.9 oversold trading stochastic, SMGR memiliki ruang untuk melanjutkan pergerakanya menguji arah resistensi target IDR11,350, dengan terlebih dahulu melakukan penetrasi resistensi terdekat di IDR10,500.
Stop-Loss
6,500
Recommendation
BuyOnWeakness
Support
17,300
Resistance
20,785
Close
19,000
Stop-Loss
16,625
PT Indocement Tunggal Prakarsa, Tbk (INTP) Sebagaimana halnya dengan SMGR, IDR16,625-16,650 pada area 1161.8% Fibonacci retracementnya, target pencapaian dari formasi ascending triangle di IDR16,620 telah terpenuhi pada pekan lalu. INTP berhasil membentuk reversal pada area support yang sama. Dengan demikian pada pekan ini, INTP diperkirakan akan membentuk area konsolidasi baru di kisaran IDR17,350-20,500
Chart 5. SMGR (Weekly)
Chart 6. INTP (Weekly)
Source:HOTS, KDB Daewoo Securities Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Research
KDB Daewoo Securities Research
4
Agriculture
Dip Fishing
Support
1,603.0
Resistance
1,721.0
Close
1,623.3
Stop-Loss
1,396.4
Basic Indutry
Moving Upward
Support
322.7
untuk melanjutkan penguatan menguji resistensi hariannya di 382.150-386.6.
Resistance
386.6
Batasi stop-buy pada kisaran resistensi di level serupa, 375-378, mengantisipasi
Close
352.2
Stop-Loss
322.7
Technical Perspective Diperdagangkan pada titik 23.1 oversold stochastic, formasi hammer yang terbentuk di akhir pekan lalu, paska pembalikan arah pada support 1,495 membuka peluang bagi sektor perkebunan tersebut untuk selanjutnya melakukan penetrasi celah resistensi harian terdekatnya di 1,656-1,658. Dengan demikian sektor perkebunan akan kembali pada area distribusi normatifnya di kisaran 1,720-1,750
Dengan tercapainya target Fibonacci retracement 161.8%, sekaligus pembalikan arah pada titik 40.8 oversold trading stochastic, sektor industry dasar ini memiliki peluang
lemahnya momentum yang akan menahan laju penguatan.
Chart 7. Agriculture Sector
Chart 8. Basic Industry
Source:HOTS, KDB Daewoo Securities Research
Source: HOTS, KDB Daewoo Securities Research
KDB Daewoo Securities Research
5
산업
Disclaimers
This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Daewoo Securities Indonesia (DWS). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates inclu ded in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of DWS and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of DWS, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither DWS, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed. This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Daewoo Securities Indonesia 2014.
KDB Daewoo Securities Research
6
