KATA PENGANTAR. Tarakan, Juli 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN. Ir.H.Subono,M.T PEMBINA UTAMA MUDA NIP:

KATA PENGANTAR

Dengan memanjat puji

syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas

berkat Rahmat dan Ridho-Nya,

penyusunan Profil Kesehatan Kota Tarakan

Tahun 2014 ini bisa diselesaikan pada waktunya. Profil Kesehatan merupakan salah satu produk penting dari Sistem Kesehatan Nasional pada umumnya dan Kabupaten / Kota khususnya, dalam upaya memantau dan mengevaluasi pencapaian Visi Dinas Kesehatan Kota Tarakan yang merupakan Modal Dasar bagi tercapainya Visi Indonesia Sehat Tahun 2020. Pada kesempatan ini juga tidak lupa dihaturkan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah menyumbangkan peran sertanya dalam proses penyusunan profil kesehatan ini. Saran dan kritik dari berbagai pihak tetap diharapkan dalam penyempurnaan penyusunan Profil Kesehatan yang akan datang. Semoga profil Kesehatan Tahun 2014 ini dapat berguna dan bermanfaat sebagai bahan informasi Kesehatan di Kota Tarakan.

Tarakan,

Juli 2014

KEPALA DINAS KESEHATAN

Ir.H.Subono,M.T PEMBINA UTAMA MUDA NIP: 196110281989031010

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

i

DAFTAR ISI

ii

DAFTAR TABEL

iv

DAFTAR GRAFIK

vi

DAFTAR LAMPIRAN

viii

BAB I

PENDAHULUAN

1

A. TUJUAN

3

B. RUANG LINGKUP

4

GAMBARAN UMUM

6

A. LETAK GEOGRAFIS DAN BATAS WILAYAH

6

B. KEPENDUDUKAN

12

C. SOSIAL EKONOMI

16

SITUASI DERAJAD KESEHATAN

29

A. ANGKA KEMATIAN

30

B. ANGKA KESAKITAN

32

C. STATUS GIZI

47

SITUASI UPAYA KESEHATAN

52

A. PELAYANAN KESEHATAN DASAR

52

B. PELAYANAN KESEHATAN RUJUKAN DAN PENUNJANG

58

C. PEMBERANTASAN PENYAKIT MENULAR

62

D. PEMBINAAN KESEHATAN LINGKUNGAN DAN SANITASI DASAR

67

E. PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT

72

BAB II

BAB III

BAB IV

:

:

:

:

ii

BAB V

BAB VI

:

:

F. PELAYANAN KEFARMASIAN DAN ALKES

73

G. PELAYANAN KESEHATAN DALAM SITUASI BENCANA

78

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

80

A. SARANA KESEHATAN

80

B. TENAGA KESEHATAN

83

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN

85

PENUTUP

89

iii

DAFTAR TABEL Halaman Tabel 1

: Klimatologi Kota Tarakan Tahun 2014

Tabel 2

: Luas dan Penyebaran Masing-masing Ketinggian Wilayah Daratan di Kota Tarakan Tahun 2014

Tabel 3

9

: Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Tarakan dari tahun 2010 sd tahun 2014.

Tabel 4

8

12

: Jumlah Penduduk Berdasarkan Kecamatan, Luas Wilayah, Persebaran dan kepadatan di Kota Tarakan dari Tahun 2010 s.d 2014.

Tabel 5

: Struktur Umur Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Di Kota Tarakan Tahun 2011 sd 2013.

Tabel 6

13

15

: Persentase penduduk 10 thn ke atas menurut jenjang pendidikan yang ditamatkan dan jenis kelamin Kota Tarakan Tahun 2014.

17

Tabel 7

: Indikator Ketenagakerjaan Kota Tarakan tahun 2011 sd 2013.

24

Tabel 8

: Data Sepuluh Besar kunjungan penyakit di Puskesmas Tahun 2013

Tabel 9

: Data Sepuluh Besar Kunjungan penyakit di Puskesmas Tahun 2014

33

34

Tabel 10

: Data Sepuluh Besar Penyakit di Puskemas thn 2013

34

Tabel 11

: Data Sepuluh Besar Penyakit di Puskemas thn 2014

35

Tabel 12

: Data Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan RSUD Tarakan Penyakit Menular Tahun 2014.

Tabel 13

36

: Data Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan RSUD Tarakan

iv

Penyakit Tidak menular Tahun 2014 Tabel 14

: Data Sepuluh Besar Penyakit Rawat Inap RSUD Tarakan Penyakit menular Tahun 2013

Tabel 15

37

37

: Data Kejadian Luar Biasa Puskesmas Kota Tarakan Puskesmas Tahun 2014

39

Tabel 16

: Data pokok Kusta Tahun 2012,2013,2014

39

Tabe 17

: Angka penemuan kasus BTA (+) di Puskesmas

41

Tabel 18

: Angka kesembuhan kasus BTA (+) Menurut Puskesmas

42

Tabel 19

: Data cakupan penderita ISPA menurut Puskesmas Tahun 2014

43

Tabel 20

: Data Penderita HIV Berdasarkan Pemeriksaan Donor Darah PMI Dan Kegiatan VCT RSUD Tarakan Tahun 2014.

46

Tabel 21

: Jumlah Kasus Baru HIV,AIDS dan IMS Tahun 2014

45

Tabel 22

: Distribusi Tablet Besi (Fe) pada Bumil Tahun 2014

73

Tabel 23

: Data Apotek di Kota Tarakan Tahun 2014.

76

Tabel 24

: Data Toko Obat di Kota Tarakan tahun 2014

77

Tabel 25

: Batas wilayah kerja dan Jumlah Penduduk Tahun 2014

80

Tabel 26

: Jumlah Rumah Sakit dan Klinik Swasta di Kota Tarakan Tahun 2014.

81

Tabel 27

: Jumlah Laboratorium Klinik Di Kota Tarakan Tahun 2014.

81

Tabel 28

: Jumlah Optik Di Kota Tarakan Tahun 2014.

82

Tabel 29

: Jumlah Tenaga Medis di Sarana Kesehatan Kabupaten/Kota Tarakan Tahun 2014

Tabel 30

83

: Jumlah Tenaga Kefarmasian dan Gizi Di Sarkes Kab/Kota Tarakan Tahun 2014

84

v

Tabel 31

: Jumlah Tenaga Kesmas dan Sanitasi di sarkes Kab/Kota Kabupaten/Kota Tarakan Tahun 2014

Tabel 31

: Anggaran Kesehatan Kabupaten/Kota Tarakan Tahun 2014

84

88

vi

DAFTAR GRAFIK Halaman Grafik 1

: Luas Wilayah Menurut Kecamatan Tahun 2014

11

Grafik 2

: Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014

15

Grafik 3

: Jumlah Penduduk Di Kota Tarakan Tahun 2010-2014

16

Grafik 4

: Persentase Penduduk Usia Kerja Tahun 2010-2013

24

Grafik 5

: Angka Kematian Ibu Tahun 2014

30

Grafik 6

: Angka Kematian Bayi Tahun 2014

30

Grafik 7

: Angka Kematian Balita Tahun 2014

31

Grafik 9

: Jumlah Penderta Diare Tahun 2014

44

Grafik 10

: Jumlah Kasus DBD Tahun 2014

44

Grafik 11

: Jumlah Kasus Malaria Tahun 2014

45

Grafik 12

: Cakupan kunjungan Neonatus Tahun 2013 s.d 2014

49

Grafik 13

: Cakupan Kunjungan Bayi Menurut Puskesmas 2013-2014

49

Grafik 14

: Jumlah Kasus BBLR Di Kota Tarakan Menurut Puskesmas Tahun 2013 s.d 2014

50

Grafik 15

: Persentase Gizi Buruk Menurut Puskesmas Tahun 2013-2014

51

Grafik 16

: Persentase BGM Menurut Puskesmas Tahun 2013-2014

51

Grafik 17

: Cakupan K1 Dan K4 Menurut Puskesmas Tahun 2013-2014

53

Grafik 18

: Cakupan Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Menurut Puskesmas Tahun 2013-2014

Grafik 19

: Cakupan Pelayanan Anak Balita Tahun 2013-2014

54 54 vi

Grafik 20

: Cakupan Peserta KB Baru dan Aktif Tarakan Tahun 2014

Grafik 21

: Persentase Pemberian ASI Ekslusif 0-6 bulan Menurut Puskesmas Tahun 2013-2014

55

55

Grafik 22

: Cakupan Desa/Kelurahan UCI Menurut Puskesmas Tahun 2014

56

Grafik 24

: Persentase Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita Tahun 2014

72

vii

BAB

I

PENDAHULUAN

Visi Dinas Kesehatan Kota Tarakan adalah “Pelayan Setia Mitra Unggul Untuk Hidup Sehat” sedangkan Misi Dinas Kesehatan Kota Tarakan : a. Menggerakkan pembangunan kota berwawasan kesehatan b. Mendorong kemandirian masyrakat untuk hidup sehat c. Mewujudkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau d. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat beserta dan lingkungannya. Pembangunan kesehatan pada hakekatnya adalah upaya yang dilaksanakan oleh semua komponen bangsa Indonesia yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemapuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya , sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang produktif secara social dan ekonomis. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat ditentukan oleh kesinambungan antar upaya program dan sector, serta kesinambungan dengan upaya-upaya yang telah dilaksanakan oleh periode sebelumnya. Dalam UU No. 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan dijelaskan bahwa kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara sosial dan ekonomis. Pembangunan kesehatan pada periode 2015-2019 adalah program Indonesia Sehat dengan sasaran meningkatkan derajat kesehatan dan status gizi masyarakat melalui upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat yang didukung dengan perlindungan finansial dan pemerataan pelayanan kesehatan dimana sasaran pokoknya (1) meningkatnya status kesehatan dan gizi ibu dan anak; (2) meningkatnya pengendalian penyakit; (3)

Profil Kesehatan Kota Tarakan 2014

1

meningkatnya akses dan mutu pelayanan kesehatan dasar dan rujukan terutama di daerah terpencil , tertinggal dan perbatasan; (4) meningkatnya cakupan pelayanan kesehatan universal melalui Kartu Indonesia Sehat dan Kualitas pengelolaan SJSN Kesehatan, (5) terpenuhinya kebutuhan tenaga kesehatan , obat dan vaksin; serta (6) meningkatkan responsivitas system kesehatan. Program Indonesia Sehat dilaksanakan dengan 3 pilar utama yaitu paradigm sehat, Penguatan pelayanan kesehatan dan jaminan kesehatan nasional:

1)

pilar

paradigm

sehat

dilakukan

dengan

strategi

pengarusutamaan kesehatan dalam pembangunan, penguatan promotif preventif kesehatan

dan

pemberdayaan

dilakukan

dengan

masyarakat; strategi

2)

penguatan

peningkatan

akses

pelayanan pelayanan

kesehatan, optimalisasi system rujukan dan peningkatan mutu pelayanan kesehatan, menggunakan pendekatan continuum of care dan intervensi berbasis risiko kesehatan; 3) sementara itu jaminan kesehatan nasional dilakukan dengan strategi perluasan sasaran dan benefit serta kendali mutu dan kendali biaya. Upaya

kesehatan

ditingkatkan

dengan

tujuan

agar

dapat

menyelenggarakan upaya kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau oleh masyarakat terutama yang berpenghasilan rendah dengan peran serta aktif dari masyarakat. Ini senada dengan tujuan pembangunan kesehatan yakni tercapainya kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dari tujuan nasional. Dalam tatanan desentralisasi atau otonomi daerah di bidang kesehatan, kualitas dari sistim informasi kesehatan sangat di tentukan oleh kualitas dari sistim kesehatan kabupaten / kota. Sistem Kesehatan Nasional yang bersifat umum tentu tidak dapat diterapkan begitu saja di daerah – daerah otonomi. Daerah otonomi justru mengandung semangat untuk memperhatikan masalah –masalah spesifik daerah, kebutuhan dan aspirasi masyarakat daerah serta unsur yang muncul dan berkembang di daerah.


2

Dengan disusunnya Profil Kesehatan Kota Tarakan ini, dapat dimanfaatkan sebagai sarana dalam memandang dan mengevaluasi sasaran guna mendukung pencapaian kota sehat dalam rangka desentralisasi kesehatan khususnya pada tahun berjalan yang akan di gunakan untuk menyusun rencana tahun berikutnya.

A. T U J U A N 1. Tujuan Umum Profil Kesehatan dibuat dengan tujuan, upaya penyediaan data / informasi yang tepat dan benar serta sesuai kebutuhan dalam rangka kebutuhan bahan evaluasi pencapaian kabupaten / kota

secara berhasil guna dan

berdaya guna.

2. Tujuan Khusus a. Diperolehnya data / informasi umum tentang kondisi kesehatan dalam rangka meningkatkan kemampuan manajemen kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna. b. Diperolehnya

data

/

informasi

umum

tentang

lingkungan

Kota Tarakan yang meliputi data lingkungan fisik / Biologi, perilaku kesehatan masyarakat, data demografi dan sosial ekonomi. c. Diperolehnya data / informasi status kesehatan masyarakat di Kota Tarakan yang meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. d. Diperolehnya data / informasi tentang upaya kesehatan dan kebijaksanaan di Kota Tarakan yang meliputi, cakupan kegiatan dan sumber daya kesehatan serta informasi mengenai kebijaksanaan program yang sedang berjalan saat ini di Kota Tarakan. e. Diperolehnya data / informasi dari lintas sektor terkait dalam upaya mendukung peningkatan status gizi dan pengembangan status kesehatan masyarakat di Kota Tarakan. f.

Tersedianya instrumen untuk bahan penyusunan perencanaan kegiatan / program kesehatan tahun berikutnya di Kota Tarakan.


3

g. Tersedianya wadah intergrasi berbagai data yang telah dikumpulkan oleh berbagai sistem pencatatan dan pelaporan yang ada di puskesmas, rumah sakit maupun unit – unit kesehatan lainnya di Kota Tarakan. h. Tersedianya alat untuk memacu penyempurnaan sistem pencatatan dan pelaporan kesehatan. i.

Tersedianya bahan untuk penyusunan profil kesehatan tingkat Propinsi dan Nasional.

B. RUANG LINGKUP 1. Jenis Data / Informasi Data / informasi yang dikumpulkan untuk penyusunan profil kesehatan Kota Tarakan adalah : a. Data umum dan lingkungan yang meliputi data lingkungan fisik / biologi, prilaku kesehatan masyarakat, data demografi, pendidikan sosial dan ekonomi. b. Data status kesehatan yang meliputi angka kematian, angka kesakitan dan status gizi. c. Data upaya kesehatan yang meliputi kegiatan pelayanan kesehatan dan sumber daya kesehatan serta informasi mengenai kebijaksanaan program yang sedang berjalan.


4

2. Sumber Data Data / Informasi yang digunakan dalam penyusunan profil kesehatan Kota Tarakan bersumber dari Sistem Informasi Puskesmas ( Simpus ) yang ada di Departemen kesehatan yaitu : SP2TP, data-data dari setiap program dan data lain- lain, diantaranya adalah data pendukung lainnya dari BPS Kota

Tarakan,

Dinas

Sosial,

Dinas

Kebersihan

dan

Pemakaman,

Dinas Kependudukan dan Capil, PMI Kota Tarakan, Polres Tarakan, RSU TK.I Tarakan, PT.Askes, PT.Jamsostek serta hasil studi atau survey khusus yang diadakan di Kota Tarakan yang bersangkutan.

3. Periode Data Data yang dikumpulkan merupakan data tahunan dalam periode tahun kalender ( Januari sampai dengan Desember ).


5

BAB

II

GAMBARAN UMUM

A. Letak Geografis dan Batas Wilayah Kota Tarakan sebagai salah satu kota yang merupakan bagian dari Propinsi Kalimantan Utara memiliki kedudukan dan peran yang penting baik dalam lingkup nasional maupun propinsi karena lokasi geografisnya yang strategis. Jika dilihat dari letak Kota Tarakan berdasarkan Peta Dunia, terlihat bahwa Kota Tarakan berbatasan dengan Negara Malaysia, Brunei dan Filipina.

Sebagai

pintu

gerbang

untuk

wilayah

Kalimantan

Utara

maka Kota Tarakan dipilih sebagai basis pertahanan dan keamanan TNI-AL, dan jika dilihat dari perkembangan kota jika dibandingkan dengan kota lain Kota Tarakan secara fisik dan ekonomi relative lebih maju dari kota lain disekitarnya. Kota Tarakan secara geografis terletak antara 1170 34’ Bujur Barat dan 117038 ’

Bujur Timur

serta diantara 3019 Lintang Utara dan 3020 ’

Lintang Selatan. Luas Kota Tarakan 657,33 km2 dimana 38,2% nya atau 250,80 km2 berupa daratan dan sisanya sebanyak 61,8% atau 406,53 km2 berupa lautan. Letak Kota Tarakan terpisah dari pulau induk Kalimantan dimana merupakan salah satu pintu gerbang pembangunan di wilayah Kalimantan Utara. Di dibagian utara berbatasan dengan pesisir pantai Kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan dan disebelah selatan berbatasan dengan pesisir pantai Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan. Sedangkan di sebelah timur juga berbatasan dengan kecamatan Pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan dan Laut Sulawesi. Selain itu, disebelah barat berbatasan dengan pesisir pantai Kecamatan Sesayap Kabupaten Tana Tidung. Kecamatan Tarakan Utara merupakan kecamatan terluas diantara kecamatan di Kota Tarakan. Dengan luas 109,36 km² atau sekitar 43,6% dari luas Kota Tarakan. Sedangkan Kecamatan Tarakan Barat termasuk


6

kecamatan yang paling kecil jika dilihat dari luas daratannya yakni hanya 27,89 km² atau 11,12% dari luas daratan Kota Tarakan. dengan batas-batas wilayah sebagai berikut: Utara

: Pesisir Pantai Kecamatan Bunyu

Timur

: Kecamatan Bunyu dan Laut Sulawesi

Selatan

: Pesisir Pantai Kecamatan Tanjung Palas (Kabupaten Bulungan)

Barat

a.

: Pesisir Pantai Kecamatan Sesayap (Kabupaten Bulungan)

Iklim, Curah Hujan dan Suhu Secara umum wilayah Kota Tarakan beriklim tropis mempunyai musim yang hampir sama dengan wilayah Indonesia pada umumnya, yaitu musim penghujan dan musim kemarau. Musim penghujan biasanya terjadi pada bulan Oktober sampai dengan bulan April dan musim kemarau yang terjadi pada bulan April sampai dengan bulan Oktober. Kondisi ini terus berlangsung setiap tahun yang diselingi dengan musim peralihan pada bulan-bulan tertentu. Namun dalam tahun – tahun terakhir ini, keadaan musim di Kalimantan Utara

termasuk Kota Tarakan kadang tidak menentu. Pada bulan-bulan

yang seharusnya turun hujan dalam kenyataannya tidak turun hujan sama sekali, begitu juga sebaliknya. Suhu udara disuatu tempat antara lain ditentukan oleh tinggi rendahnya tempat tersebut terhadap permukaan laut dan jaraknya dari pantai. Secara umum Tarakan beriklim panas dengan suhu udara sepanjang tahun 2014 berkisar 24,60C hingga 31,40C. Selain itu, sebagai daerah beriklim tropis, Kota Tarakan mempunyai kelembapan udara relatif tinggi, berkisar antara 55% sampai dengan 98,8%

sepanjang tahun

2014. Kelembapan udara

paling rendah terjadi pada bulan maret yang hanya mencapai 43%. Sedangkan kelembapan udara tertinggi terjadi pada bulan April dan Mei mencapai 100%. Untuk rata-rata kelembaban udara sepanjang tahun 2014 tercatat sebesar 84%.


7

Curah hujan di suatu tempat antara lain dipengaruhi oleh keadaan iklim, keadaan geografis dan perputaran/pertemuan arus udara. Oleh karena itu jumlah curah hujan beragam menurut bulan dan letak stasiun pengamat. Rata-rata curah hujan tertinggi pada bulan Juli sebesar 601,1 mm dan ratarata curah hujan terendah, sebesar 161,1 mm terjadi pada bulan Februari. Sedangkan rata-rata curah hujan sepanjang tahun 2014 tercatat sebesar 340,2 mm. Untuk melihat keadaan iklim di Kota Tarakan s.d Tahun 2014 dapat dilihat pada uraian tabel berikut: Tabel. 1 Klimatologi Kota Tarakan Tahun 2014 Bulan

Rata-rata Temperatur

Rata-rata Kelembaban

Tekanan Udara (mb)

Januari

Curah Hujan (mm) 278,5

26,5

84

1012,2

Februari

161,1

26,9

82

1012,0

Maret

386

27,5

81

1012,6

April

490,6

27,7

83

1011,9

Mei

265,8

27,9

85

1011,5

Juni

269,9

27,8

84

1010,1

Juli

601,1

27,3

85

1010,8

Agustus

459,1

27,3

84

1011,6

September

185,4

27,6

83

1011,7

Oktober

317,7

28,2

83

1011,3

November

259

27,7

86

1011,2

Desember

408,3

27,3

87

1010,8

Rata-rata

340,2

27,5

84

1011,5

Sumber : BPS Kota Tarakan 2014

Berdasarkan

tabel

di

atas

terlihat

bahwa

Tekanan

Udara

di

Kota Tarakan terendah terjadi pada bulan Juni yakni 1010,1 mb dan tertinggi pada bulan Maret yakni 1012,6 mb.


8

b. Topografi dan Kelerengan Wilayah Kota Tarakan secara mortofotografi terdiri atas daerah daratan berupa rawa pantai dan tegalan serta perbukitan landai. Memiliki struktur tanah alluvial butiran halus dan kasar serta tanah lempung yang terendah pada cekungan dan darat rendah. Ketinggian wilayah Kota Tarakan berkisar antara 0 sampai 110 meter di atas permukaan air laut. Wilayah paling luas terletak pada ketinggian 25-100 meter di atas permukaan laut, yaitu seluas

13,092

Ha

atau

sekitar

52,20%.

Sedangkan

pada

kelas

ketinggian 7-25 meter, luas wilayah Kota Tarakan sebesar 8,940 Ha atau sebesar 35,65 %. Dan yang paling kecil adalah wilayah yang berada pada ketinggian 100-110 meter di atas permukaan air laut, yaitu 0,44% atau seluas 111 Ha. Sedangkan sisanya sebesar 11,71% atau seluas 2,937 Ha berada pada ketinggian 0-7 meter di atas permukaan laut.

Tabel 2 Luas dan Penyebaran Masing-masing Ketinggian Wilayah Daratan Di Kota Tarakan Tahun 2014 Kelas Ketinggian

Luas (Ha)

Persentase

0-7

2.937

11,71

7,1-25

8.940

35,65

25,1-100

13.092

52,20

100,1-110

111

0,44

Jumlah

25.080

100,00

Sumber : Badan Pusat Statistik Kota Tarakan Wilayah Kota Tarakan umumnya merupakan daratan rendah, dimana variasi ketinggian tanah antara 0 -110 m di atas permukaan air laut. Bagian rendah berada disepanjang pantai sedangkan bagian tertinggi terdapat di sekitar perbukitan yang tersebar di beberapa kecamatan dan tersebar di Kecamatan Tarakan Tengah dan Barat.


9

c. Luas dan Pembagian Wilayah Administrasi Kondisi Kota Tarakan dengan adanya perkembangan dan pemekaran wilayah sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Tarakan Nomor 23 tahun 1999. maka Kota Tarakan yang sebelumnya terdiri dari 3 Kecamatan dimekarkan menjadi 4 Kecamatan dan 18 Kelurahan. Disamping itu berdasarkan UU No.22 Tahun 1999 tentang Otonomi Daerah, status desa yang ada di Kota Tarakan seluruhnya berubah menjadi kelurahan. Undang – undang tersebut juga mengubah penyebutan “ Kotamadya Tarakan” menjadi “ Kota Tarakan “. Kemudian untuk pemekaran Kecamatan dan Kelurahan sesuai dengan Perda nomor 8 tahun 2003 pasal 10 terdiri atas 4 Kecamatan dan 20 Kelurahan yaitu : I. Kecamatan Tarakan Timur

( Luas Wilayah 58, 01 Km 2 )

Terdiri dari 7 kelurahan Yaitu : Kelurahan Mamburungan

2.

Kelurahan Mamburungan Timur ( Luas Wilayah 10,40 Km

2

)

3.

Kelurahan Pantai Amal

( Luas Wilayah 12,15 Km

2

)

4.

Kelurahan Kampung Enam


2

)

5.

Kelurahan Kampung Empat


2

)

6.

Kelurahan Gunung Lingkas


2

)

7.

Kelurahan Lingkas Ujung


2

)

II. Kecamatan Tarakan Tengah


2

1.

)

( Luas Wilayah 55, 54 Km2 )

Terdiri dari 5 Kelurahan yaitu : 2

1.

Kelurahan Kampung I / Skip


2.

Kelurahan Pamusian


2

)

3.

Kelurahan Sebengkok


2

)

4.

Kelurahan Selumit


2

)

5.

Kelurahan Selumit Pantai


2

)


)

10

III. Kecamatan Tarakan Barat

( Luas Wilayah 27,89 Km2

)

Terdiri dari 5 Kelurahan yaitu : 1.

Kelurahan Karang Balik


2

)

2.

Kelurahan Karang Rejo


2

)

3.

Kelurahan Karang Anyar


2

)

4.

Kelurahan Karang Anyar Pantai ( Luas Wilayah 8,51 Km

2

)

5.

Kelurahan Karang Harapan

IV. Kelurahan Tarakan Utara


2

)

( Luas Wilayah 109,36 Km2

)

Terdiri dari 3 kelurahan yaitu : 1. Kelurahan Juata kerikil


2

)

2. Kelurahan Juata Permai


2

)

3. Kelurahan Juata Laut


2

)

Kota Tarakan yang merupakan sebuah pulau yang terletak di wilayah Kalimantan Utara merupakan daerah yang cukup penting dan strategis yang ditandai dengan tingginya mobilitas arus lalu lintas baik laut maupun udara. Adapun persentase luas wilayah kota Tarakan menurut kecamatan dapat dilihat pada grafik berikut ini:

Grafik 1. Luas Wilayah Menurut Kecamatan Tahun 2014

Tarakan utara

22,10% 43,60%

Tarakan Barat Tarakan Timur

23,01% Tarakan Tengah 11,10%


11

B. KEPENDUDUKAN Jumlah penduduk Kota Tarakan tahun 2014 menurut hasil pengolahan dari database Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) adalah 231.741 Jiwa. (Dinas Kependudukan dan catatan Sipil) . Apabila dilihat dari perbandingan penduduk laki-laki lebih banyak daripada penduduk perempuan dengan rasio 112,64 %. Penyebaran penduduknya boleh dikatakan tidak merata antara satu kecamatan dengan kecamatan yang lainnya. Untuk ratio jumlah penduduk berdasarkan Jenis Kelamin dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel. 3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Kota Tarakan Dari Tahun 2010 – 2014 Tahun

Jenis Kela min LakiLaki Perem puan Total

2010

2011

2012

2013

2014

Jml

%

Jml

%

Jml

%

Jml

%

Jml

%

100.511

52.28

106.900

52.40

102.899

51.76

110.617

52.61

122.771

52.98

91.776

47.72

97.100

47.60

95.915

48.24

99.622

47.39

108.970

47.02

192.287

100

204.000

100

198.814

100

201.329

100

231.741

100


12

Adapun gambaran tentang persebaran jumlah penduduk ditiap kecamatan dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel. 4 Jumlah Penduduk berdasarkan Kecamatan, Luas Wilayah, Persebaran dan Kepadatan di Kota Tarakan dari Tahun 2010 – 2014

Kecamatan

Luas Wilayah (Km2)

Jumlah Penduduk

Perse baran

Kepada tan (Jiwa/ Km2)

LK

PR

Total

58,01

277,84

24,559

80,456

22,59

902

55,54

38,382

34,224

72,606

31,33

1307

27,89

42,486

37,970

80,456

34,72

2885

109,36

114,119

12,217

26,336

11,36

241

2014

250,80

122,771

108,970

231,741

100

924

2013

250,80

110,617

99,622

210,239

100

838

2012

250,80

102,899

95,915

198,814

100

846

2011

250,80

106,900

97,100

204,000

100

815

2010

250,80

100,511

91,776

192,287

100

767

Tarakan Timur Tarakan 2 Tengah Tarakan 3 Barat Tarakan 4 Utara 1

Sumber : BPS dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2014


13

Penyebaran penduduk kota Tarakan secara geografis sangat tidak merata. Sebagian besar penduduk tinggal di Kecamatan Tarakan Barat yaitu sekitar 34,72 persen padahal luas wilayah darat kecamatan ini justru paling kecil dibanding kecamatan-kecamatan yang lain, yaitu hanya 27,89 Km2. Namun dari segi kepadatan penduduk jika dibandingkan dengan wilayah yang lain, di Kecamatan Tarakan Barat kepadatan penduduk paling tinggi yakni 2.885 jiwa per Km2. Di sisi lain terjadi penambahan jumlah penduduk yang signifikan yaitu di wilayah Kecamatan

Tarakan

Tengah

dan

wilayah

Kecamatan

Tarakan

Timur.

ini menunjukkan adanya persebaran penduduk di wilayah yang cukup luas khususnya di Kecamatan Tarakan Utara sehubungan dengan perkembangan pembangunan kota yang mengarah ke wilayah tersebut. Dengan adanya perbedaan kepadatan, maka pola penyebaran penduduk yang terjadi juga mengikuti pola penduduk yang mengelompok pada tempat-tempat tertentu. Penduduk banyak dijumpai pada daerah-daerah yang mempunyai aktivitas ekonomi yang tinggi, tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, dan keadaan sosial ekonomi yang lebih baik. Sebaliknya kepadatan penduduk yang rendah pada umumnya terdapat pada daerah-daerah yang mempunyai aktifitas ekonomi yang relatif masih rendah dan keadaan sarana transportasi yang masih terbatas. Akan tetapi sejak adanya perbaikan dan perluasan pembangunan ke wilayah Utara Kota Tarakan maka penyebaran penduduk juga sudah mulai terlihat di wilayah tersebut, sehingga diharapkan pada tahun-tahun mendatang penyebaran penduduk tidak lagi terfokus pada satu wilayah saja karena hal ini sangat mempengaruhi pola penyakit dan penyebarannya. Secara umum persebaran penduduk dan struktur umum penduduk di Kota Tarakan dapat dilihat pada grafik berikut ini:


14

Grafik 2. Persebaran Penduduk Menurut Kecamatan Tahun 2014

11,36

22,59

Tarakan Timur Tarakan tengah

34,72 31,33

Tarakan Barat Tarakan Utara

Tabel 5 Struktur Umur Penduduk dan Angka Beban Tanggungan Di Kota Tarakan Tahun 2011 – 2013

Kelompok

2011

2012

2013

0-14

32,56

31,65

31,78%

15-64

65,63

66,36

66,46%

65+

1,81

1,99

1,76%

52,38

50,71

50,48%

Umur

Rasio Ketergantungan

Sumber : Kota Tarakan Dalam angka (BPS) 2013

Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa angka beban tanggungan di Kota Tarakan pada tahun 2012

50,71 sedangkan tahun 2013 mengalami

penurunan 50,48 Dimana pada penduduk usia 0-14 tahun 2013 yaitu 31,78. Yang perlu diperhatikan adalah penduduk usia produktif yakni 15-64 tahun yaitu 66,46


15

dimana jumlah penduduk inilah yang paling banyak, dan sangat mempengaruhi roda perekonomian yang ada di Kota Tarakan dan juga ke masalah kesehatan. Pergeseran komposisi dari penduduk muda ke penduduk tua tidak terlepas dari sifat kependudukan di Kota Tarakan. Sebagai daerah terbuka dengan potensi sumber daya alam melimpah, menyebabkan pengaruh mobilitas penduduk tinggi

Grafik 3. Jumlah Penduduk Kota Tarakan Tahun 2010 s.d 2014 231741 203900

192287

2010

2011

210239

198814

2012

Tahun

2013

2014

Jumlah Penduduk

Sumber: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2014

C . SOSIAL EKONOMI 1. Angka Ketergantungan Distribusi menurut kelompok umur tahun 2013, diperoleh Depedency Ratio yakni penduduk usia tidak produktif ( jumlah penduduk di bawah 15 tahun dan diatas 65 tahun ) dibagi dengan jumlah penduduk usia produktif untuk Kota Tarakan sebesar 50,48%. 2. Tingkat Pendidikan Keterampilan minimum yang dibutuhkan oleh penduduk dapat menuju hidup sehat dan sejahtera adalah kemampuan baca tulis, karena kemampuan ini mencerminkan kemampuan masyarakat untuk menyerap berbagai informasi.


16

Adapun jumlah penduduk Kota Tarakan tahun 2013 yang berusia 10 tahun ke atas telah melek huruf yakni 99,09%. Sedangkan penduduk yang masih buta huruf persentasenya sekitar 0,91%. Hal ini mengalami peningkatan dibanding tahun 2012 (97,70%) yang berusia 10 Tahun ke atas telah melek huruf. Tabel 6 Persentase Penduduk berumur 10 tahun Ke atas Yang Melek Huruf dan ijasah Tertinggi Yang Diperoleh Menurut Jenis Kelamin Kota Tarakan Tahun 2014 Persentase No

Jenis Pendidikan

Laki-Laki

Jumlah Peremp uan

1.

Penduduk Berumur 10 Tahun Ke atas Penduduk Berumur 10 Tahun ke atas yang melek huruf Persentase Pendidikan Tertinggi yang ditamatkan a.Tidak memiliki Ijasah SD b. SD/MI c. SMP/MTs d. SMA/MA e. SMK f. D-I/D-II g. Akademi/D-III h. Universitas/DIV i. S2/S3 Total

92.648

82.586

175.234

92.312

81.328

14.085

2.

3.

Laki+Per empuan

% Laki-Laki 52,87

% Peremp uan 47,13

Laki Laki+Perem puan 100

173.640

53,16

46,84

100

13.404

27.489

51,24

48,76

100

19.114 18.767 27.526 7.291 104 1.333 3.487

19.051 17.908 21.786 3.964 389 1.908 2.346

38.165 36.675 49.312 11.255 493 3.241 5.833

50,08 51,17 55,82 64,78 21,10 41,13 59,78

49,92 48,83 44,18 35,22 78,90 58,87 40,22

100 100 100 100 100 100 100

581 277.248

428 245.098

1009 522.346

57,58

42,42

100

Sumber : Susenas BPS Kota Tarakan Tahun 2013


17

Indikator yang dapat digunakan untuk menggambarkan kemajuan di bidang pendidikan adalah persentase penduduk yang menamatkan sekolah pada jenjang pendidikan tertentu pada tahun 2013. 3. Kondisi Ekonomi Kota Tarakan yang merupakan Pusat Pengembangan Wilayah Bagian Utara Kalimantan Timur mempunyai letak geografis yang strategis sehingga berperan sebagai simbul distribusi dan koleksi bagi daerah lain di Kalimantan Timur. Dengan posisi strategis Tarakan tersebut serta ditunjang oleh pelabuhan

laut

Malundung,

Pelabuhan

Laut

Regional

Tengkayu

I,

Bandara Udara Juata serta fasilitas lainnya membuat Tarakan menjadi pintu gerbang wilayah utara serta sebagai kota industri, perdagangan, jasa dan pariwisata. Kondisi perekonomian suatu daerah biasanya ditunjukkkan oleh beberapa indikator ekonomi makro. Kemampuan daerah dalam mengelola sumber daya alam yang dimilikinya menjadi suatu proses produksi yang menciptakan nilai tambah tergambar dalam Produk Domestik Regional Bruto (PDRB). Usaha pemerintah daerah Kota Tarakan untuk secara terus menerus meningkatkan kegiatan investasi baik swasta maupun infrastruktur untuk pelayanan publik, terus dipacu melalui berbagai kebijakan. Selama tahun 2010 sampai 2013 struktur perekonomian di Kota Tarakan didominasi oleh sektor perdagangan, hotel dan restoran pada Tahun 2013 mencapai 43,72%. Tingginya kontribusi yang diberikan oleh sektor ini disebabkan oleh posisi Kota Tarakan sebagai salah satu kota transit di Provinsi Kalimantan Utara . Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang memiliki kontribusi sebesar 43,23 persen pada perekonomian Kota Tarakan. Jika peranan dari sektor minyak dan gas bumi dihilangkan, ternyata struktur perekonomian Kota Tarakan tahun 2013 tidak terlalu berubah, Posisi peringkat sektor-sektor ekonomi dalam pembentukan PDRB dengan maupun tanpa migas hampir sama, kecuali sektor pertambangan dan penggalian tanpa migas yang menduduki peringkat terakhir (peringkat ke-9) dalam


18

pembentukan PDRB tanpa migas. Besarnya investasi akan berpengaruh secara

langsung

penggunaan

pada

dapat

laju

pertumbuhan

memperlihatkan

ekonomi.

kebutuhan

PDRB untuk

menurut investasi

(pembentukan modal) yang diperlukan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi . Untuk mengetahui laju pertumbuhan ekonomi secara riil yang terjadi setiap tahun dapat diperoleh melalui PDRB atas dasar harga konstan. Nilai yang didapatkan akan memiliki arti adanya peningkatan atau penurunan dari kinerja pembangunan ekonomi suatu daerah. Pertumbuhan ekonomi di Kota Tarakan tahun 2013 sebesar 6,03 persen. Pertumbuhan ekonomi Kota Tarakan Tahun 2013 mengalami sedikit perlambatan pertumbuhan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 6,82 persen. Jika dilihat secara series selama kurun waktu 3 tahun (2011-2012) terlihat bahwa tahun 2011 merupakan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kota Tarakan yang mencapai angka 7,63 Persen. PDRB perkapita merupakan gambaran rata-rata pendapatan yang diterima oleh setiap penduduk sebagai hasil dari produksi seluruh kegiatan ekonomi atau dengan kata lain PDRB perkapita merupakan gambaran nilai tambah yang bisa diciptakan oleh masing-masing penduduk akibat adanya aktivitas produksi. Pada Tahun 2013 PDRB per kapita Kota Tarakan mencapai 45,45 juta rupiah , atau meningkat sebesar 5,77 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Jika dilihat lagi secara series selama tahun 2012 sampai 2013, PDRB per Kapita di Kota Tarakan terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Hal ini mengindikasikan bahwa perekonomian masyarakat Kota Tarakan juaga mengalami peningkatan. Selain itu, pendapatan per kapita masyarakat Kota Tarakan juga mengalami peningkatan dari 32,72 juta rupiah per kapita per tahun pada tahun 2012 kemudian meningkat menjadi 34,61 juta rupiah per kapita per tahun pada tahun 2013.


19

4. Lingkungan Sosial Budaya a.

Pendidikan Pendidikan

memiliki

peranan

penting

dalam

pembangunan

suatudaerah. Keberhasilan pembangunan banyak ditentukan oleh kualitas sumber daya manusianya, dan kualitas ini ditentukan antara lain oleh pendidikan yang pada hakekatnya merupakan usaha sadar manusia untuk mengembangkan kepribadian dan meningkatkan kemampuan di dalam dan di luar sekolah dan berlangsung seumur hidup. Usaha ini sudah tentu merupakan tanggung jawab keluarga, masyarakat dan pemerintah. Pendidikan formal merupakan suatu proses yang berjenjang dari Sekolah Dasar (SD) hingga Perguruan Tinggi (PT). Untuk menunjang keberhasilan

bidang

Pendidikan,

pendidikan

formal

yang

umumnya

diselenggarakan di sekolah – sekolah tidak hanya dibawahi oleh Departemen Pendidikan Nasional saja, tetapi ada juga yang dibawahi oleh Departemen Agama dan Dinas Kesehatan. Salah satu dampak positif dari pembangunan pendidikan yang dilaksanakan adalah dengan semakin menurunnya persentase penduduk yang tidak mampu membaca/menulis huruf latin. Program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun merupakan salah satu upaya pemerintah untuk memperluas jangkaun dan peningkatan pendidikan di Indonesia. Pada tahun 2013 tercatat bahwa 99,09 persen penduduk usia 10 tahun ke atas di Kota Tarakan yang dapat membaca/menulis huruf latin dan lainya. Jika dibandingkan menurut jenis kelamin, persentase penduduk Perempuan 10 tahun ke atas yang melek huruf umumnya lebih besar daripada penduduk laki-laki untuk kategori yang sama sekalipun perbedaannya tidak terlalu sigifikan. Jumlah SD/MI pada tahun 2014 sebanyak 63 sekolah. Dari sebanyak 63 sekolah, 44 sekolah berstatus negeri dan 19 sekolah berstatus swasta. Jumlah Sekolah terbanyak terdapat di Tarakan Terdapat di kecamatan Tarakan Tengah sedangkan jumlah sekolah paling sedikit terdapat di Kecamatan

Tarakan

Utara.


Sekolah

Lanjutan

Tingkat

Pertama

20

(SLTP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs) tercatat sebanyak 20 sekolah, 11 sekolah merupakan sekolah negeri dan 9 sekolah merupakan sekolah swasta. Dari sebanyak 20 SLTP/Mts di Kota Tarakan, 6 sekolah berada di Kecamatan Tarakan Timur, 8 sekolah berada di Kecamatan Tarakan Tengah, 4 Sekolah berada di Kecamatan Tarakan Barat dan 2 sekolah berada di Kecamatan Tarakan Utara. Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA) dan sederajat pada tahun 2013 terdapat

sebanyak

18

sekolah.

Dari

18

sekolah

tersebut,

7 sekolah merupakan sekolah negeri dan 11 sekolah merupakan sekolah swasta. Jumlah sekolah terbanyak terdapat di kecamatan Tarakan Tengah dan jumlah sekolah paling sedikit terdapat di kecamatan Tarakan Timur dan Tarakan Utara. Perguruan Tinggi di Kota Tarakan ada 5 unit yang terdiri dari universitas 1 unit, sekolah tinggi 2 unit dan akademi sebanyak 2 unit. Dari empat perguruan tinggi tersebut hanya satu yang berstatus perguruan tinggi negeri yaitu Universitas Borneo Tarakan.

Agama Masyarakat Kota Tarakan mayoritas beragama Islam, sedangkan yang lainnya adalah Katholik, Kristen, Budha dan Hindu yang tersebar di beberapa kecamatan di Kota Tarakan. Sarana keagamaan cukup memadai untuk memberikan fasilitas yang sebaik-baiknya bagi para pemeluknya. Disamping swadana masyarakat untuk membangun tempat-tempat ibadah dan pendidikan keagamaan, Pemerintah Kota juga turut memberikan bantuan dana dan mendorong masyarakat untuk menjalankan ajaran agamanya dengan sebaik-baiknya.

Kesehatan Pada dasarnya pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan secara mudah, murah dan merata. Dengan

meningkatnya

pelayanan


kesehatan,

pemerintah

21

berupaya

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka pemerataan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah dengan penyediaan fasilitas kesehatan terutama Puskesmas, puskesmas 24 jam dan

Puskesmas Pembantu karena kedua fasilitas tersebut dapat

menjangkau segala lapisan masyarakat. Pada tahun 2014 pelayanan kesehatan di Kota Tarakan dilaksanakan dengan memadai melalui berbagai jenis pelayanan, yaitu: - Pelayanan yang dilaksanakan di 7 Puskesmas (PKM Gunung lingkas, PKM Kr Rejo, PKM Mamburungan, PKM Sbengkok, PKM Pantai Amal, PKM Juata Permai, dan PKM Juata Laut). - Pelayanan yang dilaksanakan di 2 Pustu ( Pustu Tanjung Pasir dan Karungan) - Pelayanan yang dilaksanakan di 3 Puskesmas 24 jam (Puskesmas Gunung lingkas, PKM Karang Rejo dan PKM Juata Laut). - Pelayanan yang dilaksanakan di Klinik bersalin di Puskesmas 24 Jam PKM Sebengkok. - Pelayanan dilaksanakan di 1 polindes - Pelayanan yang dilaksanakan di 3 Poskesdes (Pantai Amal, Karang harapan, dan Juata laut) - Pelayanan di laboratorium kesehatan - Pelayanan di instalasi farmasi kesehatan - Pelayanan yang dilaksanakan di Rumah Sakit Umum maupun swasta yang terdiri dari Rumah Sakit Umum daerah (RSU) Tingkat I Tarakan, Rumah Sakit Ilyas Angkatan laut dan Rumah Sakit ibu dan Anak Pertamedika.

d. Ketenagakerjaan Ketenagakerjaan merupakan aspek yang mendasar dalam kehidupan manusia karena mencakup dimensi sosial ekonomi. Salah satu sasaran

dalam

pembangunan


adalah

diarahkan

pada

22

perluasan

kesempatan kerja dan terciptanya lapangan kerja baru dalam jumlah dan kualitas yang seimbang dan memadai untuk dapat menyerap tambahan angkatan kerja yang memasuki pasar kerja setiap tahunnya. Angkatan kerja atau lebih dikenal dengan istilah tenaga kerja berdiri pada dua posisi penting dalam pembangunan, yaitu sebagai subjek dan objek dalam pembangunan itu sendiri. Pertumbuhan penduduk

secara

langsung

berpengaruh

pada

perkembangan

ketenagakerjaan, yaitu bertambahnya penduduk usia kerja yang sekaligus akan meningkatkan jumlah angkatan kerja. Karena itu peningkatan jumlah angkatan kerja bila tidak diimbangi dengan penambahan kesempatan kerja akan menimbulkan permasalahan dalam pembangunan. Perkembangan Penduduk Usia Kerja untuk kelompok usia 15-24 tahun menurun dari 26,55% pada tahun 2012 menjadi 25,70% pada tahun 2013. Sedangkan penduduk kelompok usia 55 Tahun ke atas, meningkat dari 6,10% pada tahun 2012 menjadi 8,86% pada tahun 2013. Sebaliknya untuk kelompok umur produktif (25-54 tahun) mengalami peningkatan dari 67,35% di tahun 2012 menjadi 65,44 % pada tahun 2013. Penduduk 15 tahun ke atas yang selanjutnya disebut penduduk usia kerja dapat dikategorikan ke dalam angkatan kerja dan bukan angkatan kerja. Angkatan kerja terdiri dari penduduk yang bekerja yang mencari pekerjaan, sedangkan bukan angkatan kerja terdiri dari penduduk yang sedang bersekolah, penduduk yang mengurus rumah tangga dan penduduk yang melakukan kegiatan lainnya.


23

Tabel 7 Indikator Ketenagakerjaan Kota Tarakan Tahun 2011 – 2013 TAHUN

Indikator Penduduk 15 tahun ke atas

2011 137,856

2012 141,519

2013 154,214

Angkatan Kerja

92,923

93,800

97,410

Bekerja

83,504

86,052

90,507

Pengangguran

9,419

7,748

6,903

Bukan Angkatan Kerja

44,933

47,719

56,804

TPAK

67,41

66,28

63,17

TKK

89,86

91,74

92,91

TPT

10,14

8,26

7,09

Sumber : Kota Tarakan Dalam Angka (BPS) 2013

Dari data di atas dapat terlihat bahwa jumlah angkatan kerja di Kota Tarakan dari tahun ke tahun selalu menunjukkan peningkatan, hal ini dikarenakan jumlah penduduk yang masuk usia kerja di kota Tarakan sebesar 154,214.

Grafik. 4 Persentase Penduduk Usia Kerja Tahun 2011 s.d 2013 64,58%

67,35%

65,44%

15-24 26,55%

25,44%

25-54

25,71%

55+ 9,98%

2011

8,86%

6,10%

2012


2013

24

Gambar.1

KEL. MAMBURUNGAN

KEL. JUATA LAUT PKM. JUATA LAUT PKM. JUATA PERMAI

PR 1,2

KEL. JUATA PERMAI KEL. JUATA

KERIKIL KEL. KR. HARAPAN KEL. PAMUSIAN

KEL. KR. ANYAR KEL. KR. ANYAR PANTAI

KEL. KMP. SATU / SKIP DINAS KESEHATAN PR 0,99

PKM.KR. REJO

KEL. KARANG REJO KEL. KARANG BALIK KEL. SELUMIT PANTAI

PR 1,83

PUSTU PR SELUMIT

PKM.GN. LINGKAS

PKM.PANTAI AMAL KEL.KP.EMPAT

PKM.MAMBURUNGAPUSTU KARUNGAN KEL.P.AMAL

KEL. SELUMIT

KEL. KMP. ENAM

KEL. SEBENGKOK KEL. GN. LINGKAS KEL. LINGKAS UJUNG


25

Gambar.2 Gambar Puskesmas Karang Rejo

1 July 2015

Dinkes Kota Tarakan


17

26

24

F e b ru a ry

201 4

Din k e s

K ota

T a ra k a n

15


27

1 9 Oc t ober 2 010

D i nke s Ko ta Tar ak an


12

28

BAB

III

SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Selama tahun 2014 Dinas Kesehatan Kota Tarakan telah melakukan berbagai program kegiatan sebagai realisasi terhadap pembangunan kesehatan dengan kerja sama secara intern di lingkungan Dinas Kesehatan dan Puskesmas maupun dengan kerja sama eksternal dengan instansi lain dan masyarakat. Untuk

mengukur

tingkat

kesejahteraan

rakyat

sebagai

salah

satu

hasil

pembangunan, adalah Situasi Derajat Kesehatan yang meliputi Derajad Kesehatan, Perilaku Masyarakat, Kesehatan Lingkungan dan Pelayanan Kesehatan. Oleh karena itu derajat kesehatan merupakan keharusan guna menilai hasil pelaksanaan program kesehatan yang dijalankan. Berikut uraian dari situasi pembangunan kesehatan yang dicapai melalui indikatorindikator kesehatan yang ada :

A. ANGKA KEMATIAN

- Angka Kematian Kasar (AKK) Untuk melihat perbandingan tentang angka kematian kasar Kota Tarakan sampai dengan tahun 2012 berikut diuraikan perkembangan angka kematian kasar dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 sebagai berikut : a. Tahun 2010 angka Kematian Kasar yang tercatat adalah sebesar 0,46 / 1000 penduduk. b. Tahun 2011 angka Kematian Kasar yang tercatat adalah sebesar 0,48 / 1000 penduduk. c. Tahun 2012 angka Kematian Kasar yang tercatat adalah sebesar 0,46 / 1000 penduduk. d. Tahun 2013 angka Kematian Kasar yang tercatat

adalah sebesar

0,44 / 1000 penduduk. e.

Tahun 2014 angka Kematian Kasar yang tercatat adalah

sebesar

0,31 / 1000 penduduk


29

Angka Kematian Ibu (AKI) Grafik. 5 Angka Kematian Ibu Kota Tarakan Tahun 2010 s.d 2014

128, 6 Kss

137, 6 Kss

129, 6 Kss

109 ,5 kss

93, 5 Kss

2010

2011

2012

2013

2014

Sumber : Laporan Puskesmas dan RS 2014 Angka kematian ibu tahun 2014 ada 5 kasus disebabkan 3 kasus karena pendarahan, 1 kasus karna hipertensi dalam kehamilan dan 1 kasus karna pendarahan dimana kasus kematian ibu pada Wilayah Puskesmas Juata Permai 2, Puskesmas Sebengkok 1 kasus, Puskesmas Mamburungan 1 kasus, dan 1 kasus di Puskesmas Gunung lingkas.

-

Kasus Kematian Bayi Grafik.6 Kasus Kematian Bayi Kota Tarakan Tahun 2010 s.d 2014 92 74

82

82 72

Kasus Kematian Bayi

2010

2011

2012

2013

2014

Sumber: Laporan Program Kesga 2014


30

Angka kematian Bayi Tahun 2014 ada 82 kasus dimana kematian karna neonatus 65 dengan penyebab kematian (BBLR 34 kasus, asfiksia 19 kasus, 3 kelainan kongenital 5, 4 lain-lain) sedangkan kematian bayi ada 17 kasus dengan penyebab kematian ( Pneumonia 2, kelainan kongenital 1,lain-lain 14 kasus )

-

Angka Kematian Balita (AKABA)

Grafik. 7 Jumlah Kasus Kematian AnakBalita Kota Tarakan Tahun 2010 s.d 2014 16 14

14

6

KEMATIAN BALITA

4

2010

2011

2012

2013

2014

Sumber: Laporan Puskesmas 2014

Angka kematian Balita tahun 2014 ada 6 Kasus yang disebabkan

1

kasuskarna Demam Berdarah Dengue (DBD), 1 kasus Diare, 4 lain-lain (combustio 1, IIIeus Obstruktif1, Sepsis 2 ).

-

Jumlah Kasus Kecelakaan Lalu-lintas Cakupan angka kecelakaan di Kota Tarakan pada Tahun 2014 berjumlah 58 kasus, kejadian kecelakaan terbanyak terjadi pada bulan Januari yaitu 9 kasus, dimana jumlah kasus luka ringan ada 77 , luka berat 4, dan kasus meninggal 19


31

Tabel.7 Jumlah Kecelakaan lalulintas Dirinci Menurut Kecamatan Tahun 2014 NO

BULAN

JUMLAH KORBAN LUKA LUKA MENINGGAL RINGAN BERAT

JUMLAH KEJADIAN KLL

1

Januari

12

0

1

9

2

Februari

9

0

4

8

3

Maret

13

0

1

8

4

April

6

0

2

4

5

Mei

4

0

1

4

6

Juni

2

0

1

2

7

Juli

5

1

0

2

8

Agustus

2

2

0

2

9

September

7

1

0

5

10

Oktober

12

0

4

7

11

November

3

0

2

4

12

Desember

2

0

3

3

JUMLAH 77 (sumber : RSUD Tarakan)

4

19

58

Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa persentase kejadian kecelakaan terbanyak terjadi pada bulan Januari yaitu 9 kasus, dimana jumlah kasus luka ringan ada 77 , luka berat 4, dan kasus meninggal 19.

B. ANGKA KESAKITAN (MORBIDITAS ) Sebagai salah satu indikator kesehatan, angka kesakitan yang ada di suatu wilayah menunjukkan pola penyebaran penyakit dan tingkat ketanggapan petugas kesehatan pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk segera melakukan penanganan terhadap kasus-kasus penyakit yang ada.


32

Adapun catatan tentang angka kesakitan yang ada di Kota Tarakan sampai dengan tahun 2014 dapat dilihat pada uraian berikut:

1. Pola 10 Penyakit Terbesar di Puskesmas Tabel.8 Sepuluh Besar kunjungan Penyakit Puskesmas Tahun 2013 NO

JENIS PENYAKIT

KODE PENYAKIT

TOTAL

%

J06.9

39.288

33,8%

1

Acut Respiratory infection, unspecified

2

Essential (primary)hipertension

I10

18.705

16,1%

3

Acute Nasopharyngitis [Common Cold)

J00

10.698

9,2%

4

Dyspepsia

K30

10.077

8,7%

5

Fever unspecified

R50.9

8.818

7,6%

6

Necrosis of pulp

K04.1

7.172

6,2%

7

Cough

R05

6.726

5,8%

8

Dermatitis, unspecified Diarrhe and gastrointestinal of presummed infection origin Necrosis of pulp Headache

L30.9

5.975

5,1%

A09

5.898

5,1%

R51

2.735

2,4%

116,092

100%

9 10

Jumlah

Tabel.9 Sepuluh Besar kunjungan penyakit Puskesmas Tahun 2014 NO

JENIS PENYAKIT

KODE PENYAKIT

TOTAL

%

J06.9

26,494

27,06%

1

Acut Respiratory infection, unspecified

2

Essential (primary)hipertension

I10

15,287

15,61%

3


J00

13,232

13,52%


33

4

Fever unspecified

5

Dyspepsia

6

Necrosis of pulp

7 8 9 10

Diarrhe and gastrointestinal of presumed infection origin Cough Non-insulin-dependent diabetes mellitus Headache

R50.9

8.966

9,16%

K30

8,025

8,20%

K04.1

6,354

6,49%

A09

5.841

5,97%

R05

5.331

5,45%

E11

4,232

R51

4,144

4,32% 4,23%

97,906

100%

Jumlah

Tabel. 10 Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tahun 2013 NO 1 2

JENIS PENYAKIT Acut Respiratory infection, unspecified Essential (primary)hipertension

KODE PENYAKIT

TOTAL

%

J06.9

36.409

37,2%

I10

10.951

11,2%

3


J00

10.024

10,2%

4

Dyspepsia

K30

9.122

9,3%

5

Fever unspecified

R50.9

8.439

8,6%

6

Diarrhe and gastrointestinal of presummed infection origin

A09

6.185

6,3%

7

Cough

R05

5.721

5,8%

8

Dermatitis, unspecified

L30.9

5.468

5,6%

9

Necrosis of pulp

K04.1

3.223

3,3%

10

Myalgia

M79.1

2.275

2,3%

97.817

100%

Jumlah


34

Tabel. 11 Sepuluh Besar Penyakit Puskesmas Tahun 2014 JENIS PENYAKIT

NO 1 2

Acut Respiratory infection, unspecified Acute Nasopharyngitis [Common Cold)

3

Essential (primary) hypertension

4

Fever unspecified

4

Dyspepsia

KODE PENYA KIT

TOTAL

%

J06.9

24,983

30,04%

J00

12,841

15,44%

I10

8,802

10,58%

R50.9

8,525

10,25%

K30

7.319

8,80%

R50.9

8.439

8,6%

5

Fever unspecified

6

Diarrhe and gastrointestinal of presummed infection origin

A09

5,493

6,61%

7

Cough

R05

5.721

5,8%

8

Dermatitis, unspecified

L30.9

5.468

5,6%

9

Necrosis of pulp

K04.1

3.223

3,3%

10

Myalgia

M79.1

2.275

2,3%

97.817

100%

Jumlah


35

2.

Pola 10 Penyakit Terbesar di Rumah Sakit Tabel 12. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan di RSU Tingkat I Tarakan Tahun 2014

Penyakit Menular NO

JUMLAH

%

341

38,44

NAMA PENYAKIT 1

Diare

2

Tersangka TBC Paru

318

35,85

3

Tifus perut Klinis

91

10,26

4

TBC Paru BTA (+)

37

4,17

5

Hepatitis Klinis

27

3,04

6

Pneumonia

24

2,71

7

Demam Dengue

18

2,03

8

Demam Berdarah Dengue

17

1,92

9

Campak

11

1,24

10

Gonorhoe

3

0,34

887

100

JUMLAH Sumber : Laporan RSUD Tarakan


36

Tabel 13. Sepuluh Besar Penyakit Rawat Jalan di RSU Tingkat I Tarakan Tahun 2014 PTM NO

NAMA PENYAKIT

JUMLAH

1

Hipertensi Esensial (Primer)

843

2

Kecelakaan lalu lintas

691

3

Jantung hipertensi

153

4

DM YTT

153

5

Angina pektoris

58

6

Neoplasma Ganas Payudara

11

7

Neoplasma Ganas serviks uteri

8

8

Infark miokard akut

4

9


3

10

DM tak bertanggung insulin Jumlah Sumber : Laporan RSUD Tarakan

3 1927

Tabel. 14 SEPULUH BESAR PENYAKIT RAWAT INAP RSUD TARAKAN TAHUN 2013 Penyakit Menular NO

NAMA PENYAKIT

JUMLAH

1

Diare

920

2

Demam Berdarah Dengue

526

3

Tifus perut Klinis

478

4

Tersangka TBC Paru

218

5

Pneumonia

186

6

Demam Dengue

121

7

Campak

33

8

Malaria Fakcifarum

13

9

Hepatitis Klinis

8

10

Tetanus JUMLAH Sumber : Laporan RSUD Tarakan


3 2506

37

Tabel.14 SEPULUH BESAR PENYAKIT RAWAT INAP RSUD TARAKAN TAHUN 2013 Penyakit Tidak Menular NO

NAMA PENYAKIT

JUMLAH

1

Hipertensi Esensial (Primer)

209

2

Diabetes Melitus YTT

147

3

Kecelakaan lalu lintas

125

4

DM tak bergantung insulin

124

5

Neoplasma ganas servik uteri

25

6

Angina pektoris

24

7


14

8

Infark miokard akut

13

9

Jantung hipertensi

13

10

Saluran empedu intrahepatik

5

Jumlah

699

Sumber : Laporan RSUD Tarakan

Kejadian Luar Biasa 1. Acute flaccid paralysis (AFP)

Acute flaccid paralysis (AFP) yang ditemukan sebanyak 1 kasus, di wilayah kerja Puskesmas Sebengkok 2.

KLB Klinis Campak Jumnlah kasus klinis campak bulan Januari s.d Desember sebanyak 198 kasus, dimana pada`laki-laki 96 kasus dan perempuan 102 kasus dimana

tertinggi

pada

Puskesmas

Mamburungan.

Dari

hasil

penyelidikan Epidemiologi (PE) petugas surveilans Puskesmas bahwa penularan terjadi di wilayah sekolah untuk itu diharapkan petugas surveilans puskesmas lebih waspada dan memperkuat penyelidikan epidemiologi untuk mencari sumber penularan.


38

Tabel. 15 Data Kejadian Luar Biasa Puskesmas Kota Tarakan Tahun 2014 No.

Jenis KLB

2014

1.

Acute Flaccid Paralysis

2.

KLB Klinis Campak

1

Sumber:Laporan KLB Penyakit tahun 2014

Berdasarkan tabel. 15 di atas diperoleh informasi bahwa setiap tahun terdapat kejadian luar biasa di Kota Tarakan seperti Acute Flaccid Paralysis (AFP), kasus klinis campak lebih banyak pada perempuan (102 kasus) dan laki-laki (96 kasus) , merupakan komitmen global dalam memutuskan mata rantai penularan polio. Target penemuan kasus AFP adalah 2/100.000 anak usia < 15 Tahun, Kota Tarakan ditargetkan untuk menemukan 1 kasus AFP setiap tahunnya.

Program P2 Kusta Tabel 16. Data Pokok Kusta Tahun 2011,2012 dan 2013. No.

Data Pokok

Tahun 2012

2013

2014

1,72

1,60

1,2

18,52%

10,34%

26,92%

1.

PR/10.000 Penduduk

2.

Cacat Tingkat II

3.

Proporsi Type MB

100%

73%

84%

4.

Proporsi Anak < 15 th

6,8%

10%

11,54%

5.

RFT Rate

89%

87%

%

Sumber: Data Program P2P 2014. Berdasarkan tabel. 16 di atas diperoleh informasi bahwa Prevalensi Rate Kusta di Kota Tarakan tahun 2014 1,20/10.000 penduduk, melebihi target (< 1/10.000 penduduk ) . terjadi penurunan dibanding tahun 2013


39

1,60 . Angka prevalensi Kusta masih lebih tinggi daripada target yang harus dicapai yaitu < 1 per 10.000 penduduk.Prevalensi penderita adalah jumlah penderita kusta yang terdaftar di tahun 2014 adalah sebanyak 26 orang dimana 22 orang merupakan kasus kusta baru yang ditemukan dan 4 orang sisa penderita terdaftar di tahun sebelumnya yang masih menjalani pengobatan. Besarnya angka prevalensi kusta di suatu daerah yang angka prevalensi lebih besar dari per 10.000 penduduk membutuhkan akselerasi kegiatan dengan perencanaan pelayanan terpadu, penyuluhan yang intensif, penemuan penderita secara aktif dan didukung petugas kesehatan yang mempunyai kemampuan dalam pelaksanaan manajemen dan pengobatan kusta. Selain itu kerjasama lintas program dan lintas sektor disertai kemitraan yang kuat dan advokasi ke pemerintah daerah guna dukungan dalam pelaksanaan pengendalian kusta di Kota Tarakan.

TB Paru Jumlah Kasus TB per 100.000 penduduk

•

Jumlah semua kasus TB yang ditemukan pada tahun 2014 adalah sebanyak 318 kasus

Dimana

ada 191 penderita laki-laki dan 127 penderita

perempuan. Untuk mendukung ini MDGs menetapkan beberapa sub kegiatan salah satunya adalah jumlah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyediakan tuberkulin test. •

Angka penemuan kasus baru TB paru BTA positif (CDR)

Pada tahun 2013 CDR sebesar 47,18% sedangkan tahun 2014 46,14%. Berikut ini adalah angka penemuan kasus baru TB paru BTA positif berdasarkan Puskesmas :


40

Tabel 17. Angka Penemuan Kasus Baru TB Paru BTA Positif Berdasarkan Puskesmas di Kota Tarakan Tahun 2014 Puskesmas

Target Penemuan Kasus Baru BTA (+) 136

Jumlah Kasus Baru yang ditemukan 54

CDR

Mamburungan

72

5

6,94

Gunung Lingkas

44

28

63,6

Juata Laut

24

7

29,1

Juata Permai

40

9

22,5

Pantai Amal

28

1

3,57

Sebengkok

88

16

18,18

Karang Rejo

RSUD Tarakan

80

RSAL Ilyas Tarakan

3

DKK

440

39,7

203

46,14

Sumber : Program TB, Dinas Kesehatan Kota Tarakan Berdasarkan Tabel 17. Di atas dapat dilihat bahwa CDR tertinggi Puskesmas Gunung lingkas 63,63% dan terendah puskesmas Pantai Amal 3,57% sedangkan pencapaian CDR Kota Tarakan Tahun 2014

46,14% mengalami penurunan

dibanding Tahun 2013 yaitu 47,16 pencapaian CDR tahun 2014 belum mencapai Target Kota 70% sedangkan target nasional 70. Rendahnya Penemuan kasus TB BTA Positif disebabkan : -

Kurangnya kerjasama lintas program dan lintas sektor.

-

Peran jejaring eksternal belum berfungsi maksimal.

-

Aktif promotif belum berfungsi dan berjalan optimal

-

Diagnosa TB tidak dengan pemeriksaan dahak di laboratorium, hanya menggunakan foto Thorax. Hal ini banyak terjadi di rumah sakit

-

Masih ada kasus TB BTA Positif yang diobati di RSUD Tarakan tidak dilaporkan.

•

Angka kesembuhan kasus baru BTA positif (cure rate) Kesembuhan penderita TB BTA positif pada tahun 2014 adalah (79,33%) mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 (62,50%) dengan uraian sebagai berikut :


41

Tabel 18. Angka Kesembuhan Kasus Baru BTA Positif Berdasarkan Puskesmas di Kota Tarakan Tahun 2014 Puskesmas

Kasus Baru BTA (+) yang diobati tahun 2013 L P

Total

Sembuh

CR

Karang Rejo

37

23

60

44

73,33

Mamburungan

5

2

7

7

100

Gunung Lingkas

26

4

30

23

76,67

Juata Laut

7

5

12

16

83,33

Juata Permai

9

8

17

10

94,12

Pantai Amal

3

3

6

5

83,33

Sebengkok

10

8

18

14

77,78

97

53

150

119

79,33

RSUD Tarakan RSAL Ilyas Tarakan DKK

Sumber : Program TB, Dinas Kesehatan Kota Tarakan

Berdasarkan tabel.18 di atas diketahui bahwa hanya 2 Puskesmas yang telah mencapai angka kesembuhan melebihi target 85% yaitu Puskesmas Mamburungan (100%) dan Puskesmas Juata Permai (94,12%) . Sarana pelayanan kesehatan lainnya belum mencapai target bahkan RSAL dan RSUD Tarakan tidak memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kesembuhan pasien TB paru BTA positif. Masalah yang menyebabkan rendahnya angka kesembuhan dan angka keberhasilan pengobatan pasien TB yaitu : -

Kualitas dan efektifitas penatalaksanaan pasien TB kurang baik.

-

Belum maksimalnya penggunaan TB 10 pada pasien yang pindah sehingga tidak diketahui hasil akhir pengobatan pasien.

-

Kurangnya promosi personal maupun masyarakat.

-

Masalah lain juga muncul dari pasien TB itu sendiri, beberapa pasien ada yang bekerja di luar wilayah Tarakan misalnya bekerja sebagai petambak karena sulitnya kembali ke Tarakan untuk melanjutkan pengobatan hingga tuntas.


42

- Program P2 ISPA Tabel 19. Data Cakupan Penderita ISPA Menurut Puskesmas Tahun 2014. INDIKATOR Cakupan Jml Jml Balita Program Penderita (%)

NO

PUSKESMAS

Perkiraan Penderita Pneumonia

1

Karang Rejo

6338

639

60,6

387

2

Gunung Lingkas

2103

210

160,2

337

3

Mamburungan

3526

353

36,6

129

4

Juata Laut

1178

118

22,5

265

5

Juata Permai

20159

206

195,7

403

6

Pantai Amal

1510

151

162,3

245

7

Sebengkok

4261

426

21,6

92

8

RSUD Rawat Jalan

-

-

9

RSUD Rawat Inap

-

-

Jumlah

21025

2,103

88,4

1,858

Sumber : Rekapitulasi Laporan Bulanan ISPA Dinas Kesehatan Kota Tarakan Tahun 2014. Berdasarkan tabel. 19 dapat dilihat bahwa : 1.

Persentase penemuan penderita tahun 2014 mengalami penurunan 88,4% dibandingkan cakupan pada tahun 2013 sebesar 91,1 %

2.

Jumlah penderita ISPA terbanyak pada Puskesmas Juata Permai sebanyak 403 kasus, sedangkan terendah pada Puskesmas Sebengkok sebesar 92 kasus.


43

Program P2 Diare Grafik.9 Jumlah Penderita Diare Tahun 2014 10420

3.259 2.018 1.908 902 563 895 821 54

DIARE

Berdasarkan grafik 9. diatas diketahui bahwa data kasus terbanyak di wilayah kerja Puskesmas Karang Rejo sebanyak 3529 kasus dan terendah di Puskesmas Pantai Amal 821 kasus.

Program P2 DBD Grafik. 10 Jumlah Kasus DBD Tahun 2014 223 220

58 54 21 23

24 29

39 44

Jumlah Kasus Laki-laki

36 34

22 18

20 21

Jumlah Kasus Perempuan

Sumber : laporan Puskesmas dan RS


44

Berdasarkan grafik diatas diketahui bahwa data kasus terbanyak diwilayah kerja Puskesmas Karang Rejo sebanyak 112 kasus (laki-laki 58 penderita sedangkan perempuan 54 penderita),

sedangkan terendah di Puskesmas Pantai Amal

sebanyak 40 kasus (laki-laki 22 penderita sedangkan perempuan 18 penderita). Jumlah penderita demam berdarah di Kota Tarakan pada Tahun 2014 sebanyak 443 penderita ( Incidence Rate 210/210239 penduduk dari target 107 penderita /210239 penduduk), 4 diantaranya meninggal dunia (Case fatality rate 0,90% dari target <1%). Angka bebas jentik (ABJ) Kota Tarakan Tahun 2014 mengalami peningkatan

58,8% dibandingkan tahun 2013 (45,45%)

sangat jauh dari standar minimal tahun 2014 yakni sebesar > 90%. Rendahnya ABJ disebabkan karena sebagian besar warga masih menampung air hujan, terutama di daerah-daerah pemukiman di atas air, kurangnya kesadaran masyarakat untuk melaksanakan G3M, ketergantungan warga terhadap bubuk larvasida dan adanya upaya edaran untuk pelaksanaan PSN (Pemberantasan sarang nyamuk ) ke lintas sector sehingga ada upaya pergerakan masyarakat untuk kerja bakti di Lingkungan Masing-masing. -

Program P2 MALARIA Grafik. 11 Jumlah Kasus Malaria Tahun 2014 13

4

3

3 1

-

Laki-laki

1

1

Perempuan

Sumber: Laporan P2P Dinas Kesehatan


45

Dari grafik diatas dapat dilihat angka kesakitan malaria di Kota Tarakan Tahun 2014 tertinggi pada puskesmas Karang Rejo (4 Kasus) sedangkan terendah pada puskesmas Juata Laut (0 kasus), Program P2 Kelamin Tabel 20. Data Jumlah Kasus Penyakit Kelamin Per Bulan Berdasarkan Hasil Skrining Donor Darah di PMI Cabang Kota Tarakan Tahun 2014

Jumlah Donor Laki-laki

Jumlah sampel

Perempuan

Laki-

Positif HIV

Perempuan

Laki-laki

Perempuan

543

10

0

laki 3937

543

3937

4480 Sumber : Rekapitulasi

4480 Laporan

Bulanan

10 PMI

Cabang

Kota

Tarakan

Tahun 2014 Tabel 21. JUMLAH KASUS BARU HIV,AIDS DAN IMS MENURUT JENIS PUSKESMAS TAHUN 2014 PUSKESMAS

HIV

AIDS

< 1 Tahun

0

3

0

1-4 Tahun

0

0

0

5-14 Tahun

0

0

0

15-19 Tahun

4

1

3

20-29 Tahun

16

8

5

30-39 Tahun

12

15

11

40-39 Tahun

3

10

5

50-59 Tahun

1

1

2


SYPHILIS

46

≥60 Tahun

0

1

0

Jumlah

36

39

26

Sumber :Laporan Bulanan Klinik VCT RSUD Kota Tarakan Tahun 2014.

C. STATUS GIZI Beberapa kebijakan yang ditetapkan melalui Seksi Gizi dalam kegiatan tahun 2014 meliputi peningkatan Status gizi yang diprioritaskan kepada kelompok Masyarakat berisiko tinggi, khususnya bayi, anak balita, usia sekolah, ibu hamil, ibu menyusui dan usia lanjut yang terintegrasi. Di samping itu kegiatan juga diarahkan pada peningkatan Sumber Daya Manusia, penyediaan sarana dan prasarana sebagai pendukung program serta pelaksanaan kegiatan monitoring dan evaluasi atas upaya pelayanan kesehatan khususnya dibidang program gizi. Selain itu secara umum seksi gizi bertujuan meningkatkan status gizi yang diarahkan pada peningkatkan kecerdasan, produktivitas dan prestasi kerja serta penurunan angka penderita kurang gizi dan gizi lebih. Secara khusus seksi gizi bertujuan antara lain: 1. Menurunkan angka kematian bayi, balita, dan ibu hamil /melahirkan dan masyarakat yang kurang gizi. 2. Peningkatan Cakupan Neonatus, Balita, Bayi, Bumil serta Bulin, Busui dan Usila. 3. Pembinaan Kesehatan keluarga adalah meningkatkatnya kemampuan keluarga dan seluruh anggotanya dalam mengatasi kesehatannya sendiri yang didalamnya mencakup: • Meningkatkan perilaku dan peran serta suami, keluarga dan masyarakat untuk menerapkan program P4K. • Meningkatnya

derajat

kesehatan

anak

sebagai

unsur

dasar

untukmenjamin proses tumbuh kembang yang optimal dan terwujudnya kemandirian untuk hidup sehat. • Meningkatnya derajat kesehatan anak sebagai unsur dasar untuk menjamin proses tumbuh kembang yang optimal dan terwujudnya kemandirian untuk hidup sehat.


47

• Meningkatnya derajat kesehatan dan mutu kehidupan usia lanjut untuk mencapai masa tua yang bahagia serta berdaya guna dalam kehidupan keluarga. • Terjadinya perubahan perilaku kesehatan sehingga akan terwujud kemandirian masyarakat terutama dalam hal preventif. • Meningkatkan dan berkembangnya profesionalisme tenaga KIA disemua jenjang karier pemerintah dan swasta sesuai dengan perkembangan IPTEK. 4. Mengembangkan menentukan

wawasan

masalah

gizi

penentu dan

kebijakan

prioritas

dalam

menilai

penanganannya

dan

melalui

implementasi rencana kegiatan yang efektif dan efisien. 5. Mempromosikan upaya menjaga kesinambungan program gizi kepada penentu kebijakan. 6. Memantapkan keterpaduan program melalui sistem pemantauan secara terus menerus terhadap berbagai bentuk masalah gizi, efektifitas program, dan kemajuan yang dicapai sesuai dengan indikator keberhasilan. 7. Meningkatkan cakupan program gizi melalui upaya kegiatan pemberdayaan masyarakat, tenaga kesehatandan lintas sektor. 8. Meningkatkan kemapuan manajerial petugas gizi dalam upaya perbaikan gizi masyarakat. 9. Meningkatkan keterlibatan masyarakat untuk secara mandiri melakukan pola hidup gizi seimbang. a.

Kunjungan Neonatus

Untuk kunjungan neonatus yang tertinggi di Puskemas Pantai Amal (148%) dan terendah pada Puskesmas Karang Rejo (78,7%) Tahun 2014, sedangkan

2013

Kunjungan

yang

tertinggi

pada

Puskesmas

Mamburungan (143%) dan terendah pada PuskesmasPantai Amal (66,2%).


48

Grafik. 12 Cakupan Kunjungan Neonatus Tahun 2013 s.d 2014 148,43

143,2 112,2 78,67

129,60 120,4 108,95 104,04 95,80 93,4 88,8

114,6 109,3 99,2 98,75 66,2 2013 2014

Sumber : Laporan KIA Dinas Kesehatan Kota Tarakan Tahun 2014

b. Kunjungan Bayi Grafik.13 Cakupan Kunjungan Bayi Tahun 2013 s.d 2014 143,8 119,3 113,7 105,9 64,68 49,0

72,73 55,14 47,4 39,2

92,7 82,35

72,28 59,2 44,6 33,95

2013 2014

Berdasarkan grafik. 13 terlihat jumlah kunjungan bayi yang tertinggi tahun 2013 pada Puskesmas Juata Laut (143%) dan terendah Puskesmas Gunung Lingkas (33,95%), dan pada tahun 2014 Capaiannya mengalami


49

penurunan tertinggi pada Puskesmas Juata laut (119%) dan terendah pada Puskesmas Mamburungan (39,2%)

C. BBLR Grafik.14 Jumlah Kasus BBLR Tahun 2013 s.d 2014 Di Kota Tarakan 167 101 41 19

1927

1221

46 28

1218

3 11

2013 83

2014

Berdasarkan Grafik.14 di atas untuk kasus BBLR tahun 2014 tertinggi Puskesmas

Sebengkok

46

kasus

dan

terendah

pada

Puskesmas

Gunung Lingkas 3 kasus. Sedangkan tahun 2013 tertinggi pada Puskesmas Sebengkok (28 Kasus) dan terendah pada puskesmas Pantai Amal (3 kasus).

a. Gizi Buruk Untuk kasus gizi buruk pada tahun 2013 yang ditangani dan dipantau di Puskesmas berjumlah 26 kasus, sedangkan pada tahun 2014 mengalami peningkatan yaitu 37 kasus.

Untuk mengetahui persebaran kasus gizi

buruk di Kota Tarakan dapat dilihat pada grafik berikut:


50

Grafik.15 Jumlah kasus Gizi Buruk Tahun 2012 s.d 2013 Kota Tarakan 37 26

1 2

2 3

6

5

2

7 7

7

10

2013 6

3

2014

2

Sumber: Laporan Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan

e.

BGM (Bawah Garis Merah ) Untuk kasus BGM tahun 2014 (196 kasus) mengalami penurunan dibanding tahun 2013 (248 kasus).

Grafik.16 Jumlah Kasus BGM Menurut Puskesmas Tahun 2013 s.d 2014 Kota Tarakan 248 196

58 37

40 13

4738

4229

39 14

1917

3021

2013 2014

Sumber : Laporan Kesga Dinas Kesehatan Tahun 2014


51

BAB

IV

SITUASI UPAYA KESEHATAN

Upaya kesehatan merupakan bentuk dari tanggapan yang telah dilakukan oleh jajaran kesehatan dalam menanggulangi masalah kesehatan yang ada di wilayah kerjanya termasuk di Kota Tarakan. Pada tahun 2014 Dinas Kesehatan Kota Tarakan beserta jajarannya telah melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan status kesehatan masyarakat yang melingkupi pelayanan kesehatan dasar, pemberantasan penyakit menular, perbaikan gizi masyarakat dan upaya kesehatan lain melalui tindakan seperti promosi, preventif, kuratif dan tindakan lain yang berkaitan dengan peningkatan mutu pelayanan sampai dengan perluasan akses / jangkauan pelayanan kesehatan. Adapun uraian tentang upaya kesehatan yang telah dilakukan sebagai berikut:

A. Pelayanan Kesehatan Dasar Sebagai upaya pencegahan terhadap meningkatnya angka kesakitan maupun angka

kematian

maka

diperlukan

peningkatan

pelayanan

khususnya

pelayanan kesehatan dasar. Pelayanan Kesehatan dasar dilakukan guna mengungkit keberhasilan pembangunan kesehatan melalui peningkatan Indeks Pembagunan Manusia (IPM) Kota Tarakan pada tahun 2013 sebesar (78,07%) yang merupakan kesepakatan global maupun nasional. Adapun progress cakupan pelayanan kesehatan dasar sebagai berikut:


52

Cakupan K1 dan K4 Grafik.17 Cakupan Bumil K1 dan K4 Kota Tarakan Tahun 2013 s.d 2014

117 110 98 90

119 101 100 82

121 104 95 80

2013 K1

93 97 84 85

97 93 71 70

2013 K4

2014 K1

90 83 76 73

93

110 99

105 89 98 84

67

2014 K4

Dari Grafik. 17 di atas Cakupan Jumlah Kunjungan K1 tahun 2013 tertinggi pada Puskesmas Juata laut (121%) dan Terendah pada Puskesmas Pantai Amal (90%) dan Cakupan Kunjungan K4 tertinggi puskesma Karang Rejo (110%) dan terendah pada Puskesmas Gunung lingkas (67%) sedangkan tahun 2014 untuk cakupan Kunjungan K1

tertinggi

pada Puskesmas Gunung lingkas (110%) dan

terendah pada Puskesmas Pantai Amal (83%) dan cakupan kunjungan K4 tertinggi pada puskesmas Gunung lingkas (99%) sedangkan terendah pada puskesmas Mamburungan (70%).


53

Cakupan persalinan oleh Nakes Grafik. 18 Persentase Persalinan Oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2013 s.d 2014 115 109

126 114 113 109

142 111 110

9098

91

135 106 108 112

2013 2014

Berdasarkan Grafik.18 di atas Persentase persalinan oleh tenaga Kesehatan tahun 2014 (112%) mengalami penurunan jika dibandingkan tahun 2013 (135%).

Cakupan Pelayanan Anak Balita Berdasarkan Grafik.19 di bawah Cakupan pelayanan anak balita Tahun 2014 tertinggi pada puskesmas Juata Permai ( 69,6%) dan terendah pada puskesmas Sebengkok (7,7%) Grafik.19 Cakupan Pelanan Anak Balita Menurut Puskesmas Tahun 2014 69,6 34,4 20,6

21,2 7,7

13,4

20,7

17,86 2014

Sumber : Laporan Kesga tahun 2014


54

Cakupan peserta KB Berdasarkan Grafik.20 di atas Cakupan peserta KB baru tertinggi pada Puskesmas Juata permai (35,3%) dan terendah pada puskesmas Mamburungan (15,6%), sedangkan cakupan peserta KB aktif tertinggi pada Puskesmas Juata Laut (80,5%) dan terendah pada puskesmas mamburungan (61,9%).

Grafik. 20 Cakupan Peserta KB Aktif dan KB Baru Tahun 2014 79,0

76,1

80,5

78,8 61,9

34,3

35,3

32,1

68,9

67,9

18,0

18,7

34,6

28,4 15,6

2014 KB Aktif

74

2014 KB Baru

Cakupan Asi ekslusif

Grafik. 21 Persentase Bayi yang diberi Asi Ekslusif Tahun 2013 s.d 2014 77,9 75,8 68,2 76,0 68,6 75,1 55,7 62,3 56,2 58,4 58,7 61,5 65,9 63,2 53,7 58,7 2013 2014

Sumber: Laporan Seksi Kesga-Gizi


55

Berdasarkan Grafik.21 di atas

Cakupan

untuk Asi ekslusif tahun 2014

(63,2%) mengalami penurunan dibanding Tahun 2013 persentasenya (65,9%).

Cakupan Pelayanan Imunisasi

Grafik.22 Cakupan Desa/Kelurahan UCI Tahun 2013 s.d 2014 Kota Tarakan 2013

2014

100 100 100 100100 100 100 7575

100

100 100

95 80

75

33,3

Laporan Program P2P Dinas Kesehatan tahun 2014 Dari Grafik. 22 di atas cakupan imunisasi campak tahun 2014 (80%) mengalami penurunan 15%, dibanding tahun 2013 (95%). Hal ini disebabkan: • Koordinasi dengan pihak Rumah Sakit belum berjalan maksimal sehinga masih

ada

bayi

yang

tidak

mendapat

imunisasi

HB0

yang

lahir

di Rumah Sakit • Pemantauan cakupan imunisasi di tingkat puskesmas belum maksimal, belum semua puskesmas memantau perjalanan imunisasi setiap sasaran di wilayah kerja masing-masing sehingga petugas merasa kesulitan untuk melaksanakan sweeping imunisasi • Ada beberapa kelurahan yang angka kelahirannya rendah sehingga mempengaruhi capaian karena target yang digunakan adalah estimasi


56

• Koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan pihak sekolah belum maksimal dalam hal pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah, sehingga ada sekolah yang kurang kooperatif mengenai pelaksanaan bulan imunisasi anak sekolah • Penyuluhan ke masyarakat tentang imunisasi tidak maksimal baik imunisasi rutin maupun imunisasi tambahan sehingga masih banyak masyarakat yang kurang memahami pentingnya imunisasi untuk anak. • Pembinaan ke puskesmas kurang maksimal oleh petugas Dinas Kesehatan.

Adapun upaya yang telah dilakukan oleh seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi pada tahun 2014 berkaitan dengan peningkatan mutu dan pelayanan kesehatan dasar tersebut di atas sebagai berikut: Peningkatan Pelayanan Kesehatan keluarga. b.

Pelayanan Kesehatan Ibu : - Penjaringan / pendataan bumil, Amanat persalinan dengan pemasangan Stiker (P4K) - Pelayanan Bumil, Pertolongan Bulin dan Bufas - Penanganan Komplikasi obstetri dan genecologi - Pembentukan dan pembinaan Peer Gruop Bumil, Bulin dan Bufas - Pelayanan Keluarga Berencana dan Kesehatan Reproduksi - Pemberian Fe Bumil,Busui dan Vit A bufas - Pelacakan Kasus Kesakitan dan Kematian ibu dan sistem rujukan - Implementasi Patnership Bidan dan dukun.

c.

Pelayanan Kesehatan Anak : - Penjaringan Bayi dan Balita - Penanganan Neonatal dan bayi - Pelaksanaan MTBM,MTBS dan SIDIDTKA - Pemberian Vit A


57

- Pelacakan Kasus Kesakitan dan kematian anak dan sistim rujukan c.

Pelayanan Kesehatan Usila - Puskesmas santun Usila - Penanganan kelompok Usila Resti - Pelayanan Posyandu Usila

Pelayanan Kesehatan Rujukan dan Penunjang Masyarakat Miskin yang ada di Kota Tarakan telah mendapatkan jaminan pembiayaan kesehatan dari Pusat yaitu terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) Tahun 2013 sebanyak 40.703 orang. Jumlah kunjungan masyarakat miskin ke Puskesmas Tahun 2014 adalah sebanyak 34.167 orang dengan prosentase pemanfaatan layanan kesehatan (Puskesmas)

dari

jumlah

kunjungan

puskesmas

(umum

=

260462)

Sedangkan jumlah rujukan pasien masyarakat miskin (Jamkesmas) dalam kurun waktu 1 (satu) tahun 2014 adalah 2.300 rujukan/tahun. Tingginya kasus rujukan masyarakat miskin di Puskesmas, dikarenakan penyakit yang di derita masyarakat miskin tidak dapat ditangani di Puskesmas. Berdasarkan Standar Pelayanan Minimal (SPM) Kesehatan bahwa target cakupan layanan Kesehatan Rujukan Pasien Masyarakat miskin adalah 100% pada tahun 2014. Peserta program Jamkesmas antara lain : - Seluruh peserta Jamkesmas yang memiliki kartu jamkesmas atau yang sudah tercatat di database kepesertaan. - Peserta Keluarga Harapan (PKH) yang memiliki kartu PKH tetapi belum termasuk Jamkesmas / tidak memiliki kartu jamkesmas. - Gelandangan, pengemis, anak terlantar yang direkomendasikan Dinas Sosial / institusi sejenis di daerah sehingga tidak perlu menunjukkan kartu


58

- Masyarakat

miskin

penghuni

panti

sosial,

penghuni

lembaga

permasyarakatan, penghuni Rumah Tahanan, dan Korban bencana Pasca Tanggap Darurat. - Pada Tahun 2014 kepesertaan jamkesmas menjadi PBI yaitu sebanyak 10.727

yang

ditanggung

pemerintah

daerah

sedangkan

untuk

kepesertaan BPJS yang terdaftar adalah 38.447 - Perkembangan Penjaringan Anak Sekolah Penjaringan adalah salah satu kegiatan utama Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang sasaran adalah siswa/i kelas 1. Pelaksanaan penjaringan meliputi seluruh sekolah di masing-masing wilayah puskesmas melibatkan beberapa petugas puskesmas diantaranya dokter,perawat,petugas promkes dll.pelaksanaan penjaringan anak sekolah Dasar sejumlah (95,5%) . Jumlah siswa kelas 1 (satu) sekolah Dasar sejumlah 4939 orang dan yang diperiksa sejumlah 4717, tidak tercapainya target penjaringan berdasarkan Standar Pelayanan minimal (SPM) yaitu 100% disebabkan pada saat dilakukan penjaringan ada siswa yang tidak hadir karena sakit, dan pada saat dirujuk ke Puskesmas, siswa tetap tidak datang diantar oleh guru maupun orang tua siswa tentang pentingnya pelaksanaan penjaringan kesehatan bagi siswa baru. . -Perkembangan Posyandu Pada tahun 2014 total posyandu di Kota Tarakan

menjadi

150

posyandu . Cakupan posyandu yang ada di Kota Tarakan adalah posyandu Pratama (0%) Posyandu Madya (91,33%), posyandu purnama

(6,67%)

dan

terndah

adalah

posyandu

Mandiri

(2%).sedangkan cakupan posyandu aktif 8,67%. Tidak tercapainya target Standar Pelayanan Minimal (SPM) yaitu posyandu purnama sebanyak 35% danposyandu mandiri sebanyak 15% disebabkan karena posyandu tidak memenuhi indikator yang telah ditetapkan.


59

- Perkembangan kader Pada tahun 2014 jumlah kader posyandu yang aktif sebanyak 1050 kader dengan 150 posyandu Desa atau kelurahan Siaga aktif memiliki komponen (1) pelayanan kesehatan dasar, (2) Pemberdayaan masyarakat melalui pengembangan UKBM dan mendorong upaya surveilans

berbasis

masyarakat,

kedaruratan

kesehatan

dan

penanggulangan bencana serta penyehatan lingkungan, (3) perilaku Hidup bersih dan Sehat (PHBS). Seluruh kelurahan di Kota Tarakan merupakan kelurahan siaga, dapat dilihat puskesmas Pantai Amal, Sebengkok, Mamburungan, Juata Permai dan Juata laut. Sedangkan jumlah kader

desa siaga yang aktif hanya Puskesmas Sebengkok

sebanyak 7 orang dan puskesmas Juata Permai sebanyak 21 orang, sedangkan yang tidak aktif dan belum dilatih adalah Puskesmas Pantai Amal sebanyak 6 orang Kader. -

Perkembangan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Hasil pencapaian PHBS tatanan rumah tangga dari sampel 3905 rumah tangga yang dipantau diperoleh hasil 1.698 rumah tangga yang berPHBS diperoleh hasil (43,48%). Hasil ini masih belum memenuhi target yaitu 65%. Pelaksanaan survey perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) Pada tahun 2014, difokuskan pada tatanan rumah tangga. Untuk tahun 2014,

seluruh

puskesmas

melaksanakan

survey

PHBS

dengan

menggunakan anggaran Biaya operasional Kesehatan (BOK) dengan jumlah sampel sebanyak 210 rumah tangga perkelurahan. Rendahnya pencapaian rumah tangga ber-PHBS paling banyak dikarenakan tidak memenuhi beberapa indikator anatara lain: memberi bayi ASI eksklusif, tidak merokok di dalam rumah, memberantas jentik sekali seminggu, dan menggunakan jamban sehat. Selama tahun 2014 telah dilakukan kegitan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat berupa sosialisasi, penyuluhan, pembinaan dan beberapa kegiatan inovasi lainnya misalnya senam, kerja bakti dan jalan sehat serta kerjasama lintas sektor diantaranya dengan


60

pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) berupa penilaian rumah tangga ber-PHBS. Adapun kegiatan-kegiatan di program Promosi Kesehatan di tahun 2014 yaitu : a. Senam Sehat Kegiatan senam sehat merpakan rangkaian peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tahun 2014 di stadion Datu adil dengan melibatkan tenaga kesehatan, mahasiswa, kader dan masyarakat umum.

b. Penyuluhan kesehatan Untuk menyampaikan informasi kesehatan kepada masyarakat dilakukan penyuluhan kesehatan, baik yang dilakukan oleh pemegang program promkes sendiri maupun dengan melibatkan lintas program dan lintas sektor. Penyuluhan kesehatan dilaksanakan dengan mengundang masyarakat umum dan kader posyandu yang merupakan ujung tombak dalam pembinaan dan penyampaian informasi kesehatan kepada masyarakat. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan bukan hanya yang sesuai dengan jadwal penyuluhan yang telah dibuat oleh seksi promkes & jamkes tetapi juga penyuluhan yang dilakukan oleh lintas program dan lintas sektor yang melibatkan seksi promkes. Pelaksanaannya dilakukan setiap bulan dengan berbagai topik yang berbeda dan diutamakan sesuai dengan kasus yang meningkat. c. Pembinaan Kader Posyandu Balita dan Usila Pembinaan kader posyandu balita dan usila dilaksanakan pada hari posyandu, dengan mengunjungi posyandu yang dianggap pencapaian kunjungan sasarannya masih rendah berdasarkan laporan posyandu tiap bulan dan juga memantau proses pelayanan di posyandu serta kelengkapan sarana, prasarana dan administrasinya. d. Pemasangan spanduk-spanduk kesehatan (pesan-pesan)


61

Setiap peringatan hari-hari kesehatan dipasang spanduk yang berisi pesanpesan

kesehatan.

Pemasangan

dilaksanakan

di

Dinas

Kesehatan,

Puskesmas, Intansi kesehatan lainnya, sekolah, instansi pemerintah dan swasta serta di tempat-tempat umum. e. Pemasangan banner kesehatan Pembuatan banner yang berisi pesan-pesan kesehatan yang dipasang di puskesmas, dinas kesehatan, rumah sakit, sekolah, instansi lainnya. cetak. Melalui media elektronik yaitu Radio Republik Indonesia (RRI) dilaksanakan dialog kesehatan, pemutaran radio spot kesehatan siaran kesehatan. edangkan melalui media cetak yaitu surat kabar Radar Tarakan dengan menerbitkan pesan-pesan kesehatan dan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan berhubungan dengan kesehatan. f.

Sosialisasi PHBS semua Tatanan

g. Sosialisasi Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) h. Pembinaan TP UKS Tingkat Kota.

C. Pemberantasan Penyakit Menular Pemberantasan Penyakit menular dan tidak menular bukanlah hal yang mudah untuk dilakukan. Diperlukan berbagai upaya agar mata rantai penularan / penyebaran penyakit menular dan tidak menular dapat dilakukan. Sampai dengan tahun 2014 baik skala Nasional maupun propinsi kondisi perkembangan penyakit menular ada yang menunjukkan perubahan baik ke arah pengurangan kasus maupun penambahan kasus. Kompleksitas

penanganan

yang

melibatkan

banyak

pihak

sangat

mempengaruhi upaya dari pihak Dinas Kesehatan beserta jajarannya dalam menangani kasus penyakit yang ada. Program Pengendalian dan Penyakit (P2P) sebagai salah satu program di lingkungan Dinas Kesehatan Kota

Tarakan

yang

bertujuan

mencegah

berjangkitnya

penyakit,

menurunkan angka kematian dan angka kesakitan serta mengurangi akibat buruk penyakit, upaya tersebut dilakukan dengan peningkatan pengetahuan dan pemberdayaan Masyarakat (promotif), pencegahan


62

penyakit (preventif), pengobatan dan Penyembuhan (Kuratif) serta pemulihan (rehabilitatif). Didalam pelaksanaannya secara cermat melalui kegiatan surveilans terpadupenyakit, agar segala permasalahan dan penyimpangan yang terjadi dapat segera dideteksi dan dilakukan upaya penanggulangannya. Selama Tahun 2014 Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit telah melaksanakan Kegiatan sebagai berikut:

Program P2B2 •

Menyelenggarakan kegiatan foging focus yang sesuai standar (pengawasan

persiapan,

pengawasan

pencampuran

bahan,

pengawasan teknik penyemprotan, meminimalisir resiko ecelakaan kerja dengan penggunaan alat

pelindung oleh foger dan

pengawasan ketat oleh supervisior lapangan di setiap pelaksanaan foging, mengevaluasi hasil kegiatan & kinerja foger). • Membuat sistem akses informasi untuk mengetahui laporan kasus /tersangka kasus Demam Berdarah dengan memperkuat jaringan komunikasi cepat antara rumah sakit – Dinas Kesehatan Kota – Puskesmas, menyebarluaskan nomor telepon yang siap menerima laporan kasus Demam Berdarah dari warga. • Menindaklanjuti setiap laporan kasus / tersangka kasus Demam berdarah baik dari unit pelayanan kesehatan (Puskesmas & Rumah Sakit ) maupun dari laporan warga. • Menindaklanjuti kasus Demam berdarah yang telah dikomfirmasi oleh pemeriksaan laboratorium & diagnosa dokter dengan penyelidikan Epidemiologi (PE) di wilayah tempat tinggal pasien, maupun di sekolah atau tempat kerjanya. • Menindaklanjuti kasus Demam Berdarah yang telah dikomfirmasi oleh pemeriksaan laboratorium & diagnosa dokter dengan penanggulangan fokus berupa penyuluhan door to door, larvasida, penggerakan warga untuk pemberantasan sarang nyamuk, dan pada kasus hasil PE positif dilanjutkan dengan foging fokus sebanyak 2 siklus dengan interval waktu ± 7 hari.


63

• Menyelenggarakan kegiatan foging focus yang sesuai standar (pengawasan

persiapan,

pengawasan

teknik

pengawasan

penyemprotan,

pencampuran

bahan,

meminimalisir

resiko

kecelakaan kerja dengan penggunaan alat pelindung diri oleh foger dan pengawasan ketat oleh supervisor lapangan di setiap pelaksanaan foging, mengevaluasi hasil kegiatan & kinerja foger). • Meningkatkan kesadaran lintas program (Promosi Kesehatan) & lintas

sektor

(Kelurahan,

Kecamatan,

Departemen

agama-

pengelolah rumah ibadah , Dinas pendidikan – perguruan Tinggi & sekolah, DKPP, Dinas Pekerjaan Umum, serta Bapedda) dalam rangka pencegahan & penanggulangan yang tepat untuk dilakukan warga dalam rangka menyikapi data kasus bulanan. • Meningkatkan komunikasi antara kader jentik di kelurahan dalam rangka mengaktifkan kembali kader pemantauan jentik untuk pelaksanaan Pemantauan Jentik Berkala. • Melaksanakan larvasidasi massal tingkat Kota. • Bimbingan teknis dan supervisi

bagi petugas Puskesmas

yang

lebih ditekankan kepada teknik menganalisa data yang telah ada dan tindakan yang lebih tepat dalam menyikapi hasil analisa data. • Memperkuat kerjasama tim antara pengelola program Demam berdarah & Malaria dan kesehatan lingkungan di 7 puskesmas se Kota Tarakan dalam menyikapi hasil analisa data. • Melaksanakan Gerakan Serentak DBD • Malaksanakan Sosialisasi 3 M Program P2ML • Passive case finding • Promotif aktif • Kerjasama lintas program & lintas sektor • Penguatan jejaring eksternal Rumah Sakit • Pengembangan DOTS di Praktek swasta • Dessiminasi DOTS bagi dokter • Pengobatan penderita


64

• Pemeriksaan dahak akhir fase intensif dahak akhir fase intensif • Penyuluhan • Pelacakan penderita mangkir • Penguatan jejaring eksternal • Penyuluhan personal penderita TB & PMO • Pelacakan penderita TB mangkir • Pemeriksaan dahak 1 bulan sebelum akhir pengobatan dan pada akhir pengobatan.

Program P2 Kelamin • Penemuan kasus IMS dan HIV/AIDS. • Pengukuran tingkat pengetahuan pada usia 15 s/d 24 tahun di sekolah dan masyarakat. • Layananan klinik VCT di PKM dan RS • Mobile VCT • Operational Support for VCT Clinics,intensif • Implementasi perda HIV AIDS • Rapat Koordinasi tim implementasi perda HIV-AIDS • Koordinasi Tim jejaring VCT dan depelop referral system and networking for VCT • Prepatory meeting to develop program planing. • Technical asistence including training and capacity • Meeting to develop networking of TB/HIV. • Pengadaan bahan lab.HIV/AIDS dan IMS. • Operational support for STI clinics incentive. • Pelaksanaan pengobatan persumtif berkala (PPB). • Supervisi. • Monev Program P2 kelamin. • Insentive SSR Kota Tarakan. • Monitoring HIV resistant among tratment naive. • Temu peduli ODHA and Networking between case manager and lay support.


65

Program Surveilans Epidemiologi • Pertemuan Review dan Evaluasi serta Validasi Data Program Surveilans. • Melaksanakan pemantauan wilayah setempat terhadap penyakit berpotensi KLB. • Melaksanakan investigasi dan pengambilan sampel terhadap terjadinya KLB keracunan pangan dan KLB AFP. • Melaksanakan penanggulangan penyakit berpotensi KLB & wabah • Melakukan pendampingan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Kota Tarakan • Melakukan simulasi Pandemi Influenza • Melakukan Pertemuan Koordinasi Tim Gerak cepat Zoonosis • Mengikuti pertemuan sosialisasi CBMS. Program Imunisasi • Pertemuan PWS, monev dan koordinasi imunisasi. • Pemantauan dan pengelolaan vaksin di Ifk. • KIE imunisasi campak dan polio. • Bimtek Kader Posyandu dalam rangka imunisasi campak dan polio. • Bimtek vaksinator dalam rangka imunisasi campak dan polio. • Bimtek supervisor. • Monitoring dan Evaluasi kampanye campak dan Polio. Program Kesehatan Haji • Pertemuan koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor terkait haji. • Pemeriksaan

kesehatan

jemaah

calon

haji

dan

pemberian

imunisasi meningitis. • Pendampingan keberangkatan dan kepulangan jemaah haji Kota Tarakan. • Surveilans jemaah haji.


66

Program P2 ISPA • Pencatatan dan pelaporan. • Pertemuan Advokasi lintas program Ispa • Monitoring dan evaluasi sebanyak 4 kali. • Monitoring

pelaksanaan

kunjungan

rumah/care

seeking

pneumonia balita. • Logistik. • Sosialisasi Pneumonia ke masyarakat. • Koordinasi • Koordinasi dengan lintas program dan sektor terkait. • Peningkatan SDM. Program P2 Diare • Monev P2 Diare. • Koordinasi lintas program • Binwas ke puskesmas • Monitoring logistik Program PTM • Deteksi Dini FR- PTM • Validasi Data deteksi Dini FR-PTM • Binwas ke puskesmas • Pertemuan koordinasi dan monev program PTM

D. Pembinaan Kesehatan Lingkungan dan Sanitasi Dasar - Kegiatan Pengawasan Kualitas Air Kegiatan pokok yang dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tarakan dalam pengawasan kualitas air bersih dan air minum yaitu : a.

Inspeksi sanitasi sarana air bersih.

b.

Pengujian kualitas air minum dan air bersih

c.

Analisis hasil pengujian laboratorium


67

d.

Pemantauan pelaksanaan tindak lanjut.

e.

Penyuluhan air minum dan air bersih. Berdasarkan hasil survey persentase keluarga menurut jenis sarana air bersih yang digunakan pada tahun 2014 :

a.

Persentase keluarga yang menggunakan PDAM sebagai sumber air bersih sebesar 43%.

b.

Persentase keluarga yang menggunakan penampungan air hujan (PAH) sebagai sumber air bersih sebesar 26,2%.

c.

Persentase keluarga yang menggunakan sumur gali sebagai sumber air bersih sebesar 3,3%. Sedangkan hasil pengujian kualitas air bersih dan air minum pada tahun 2014 sebagai berikut :

•

Jumlah sampel air bersih yang diperiksa secara mikrobiologi sebanyak 73 sampel yang memenuhi syarat 62 sampel (86%).

•

Jumlah

sampel

PDAM

yang

diperiksa

secara

mikrobiologi

sebanyak 244 sampel yang memenuhi syarat 236 sampel (96%). •

Jumlah

sampel

depot

air

minum

yang

diperiksa

secara

mikrobiologi sebanyak 2120 sampel yang memenuhi syarat 2064 sampel (97%). - Kegiatan Pengawasan Penyehatan Makanan dan Minuman Kegiatan pokok program penyehatan makanan dan minuman yang dilaksanakan yaitu : a.

Pembinaan,pengawasan hygiene sanitasi Tempat pengelolaan makanan/minuman (TPM).

b.

Pengambilan

sampel

bahan

tambahan

pangan,

bahan

makanan,makanan dan minuman. c.

Penyuluhan keamanan pangan.

d.

Gradding restoran/rumah makan dan penetapan laik sehat.

e.

Pemberian

rekomendasi

kesehatan

tempat

pengolahan

makanan/minuman. f.

Audit industry rumah tangga pangan (IRTP).


68

g.

Monitoring terhadap TPM yang telah memeperoleh rekomendasi kesehatan.

Hasil kegiatan pengawasan Penyehatan Makanan dan Minuman tahun 2014 sebagai berikut : a.

Jumlah TPM yang diperiksa 1.141 dari 1.260 TPM yang didata ( % cakupan TPM diperiksa 91 % ).

b.

TPM yang memenuhi syarat 1033 dari 1.260 TPM yang diperiksa ( % cakupan TPM MS 91 % ).

c.

Jumlah sampel makanan yang diperiksa dengan parameter rhodamin ,methanol yellow, borak dan formalin sebanyak 181 sampel sedangkan sampel yang memenuhi syarat sebanyak 180 sampel.

- Kegiatan Pengawasan Sanitasi Tempat-Tempat Umum (TTU). Kegiatan pokok yang dilaksanakan pada program pengawasan sanitasi tempat-tempat umum (TTU) adalah : a.

Pembinaan hygiene sanitasi Hotel, penginapan, salon kecantikan, sekolah, dll.

b.

Pengawasan

hygiene

sanitasi

Hotel,

penginapan,

salon

kecantikan, sekolah, dll. c.

Monitoring

terhadap

saran

TTU

yang

telah

memperoleh

rekomendasi kesehatan. Hasil kegiatan pembinaan dan pengawasan hygiene sanitasi tempattempat umum tahun 2014 sebagai berikut : a.

Cakupan TTU yang diperiksa adalah 778 sarana dari 846 sarana yang terdata (% cakupan TTU diperiksa sebesar 92%).

b.

Tempat-tempat umum yang memenuhi syarat berjumlah 765 sarana dari 846 TTU yang diperiksa (% TTU yang memenuhi syarat 98%).


69

- Kegiatan Penyehatan Lingkungan Pemukiman ( PLP ) Kegiatan pokok yang dilaksanakan pada program penyehatan lingkungan pemukiman (PLP) pada tahun 2014 yaitu : a.

Pemeriksaan sanitasi rumah.

b.

Pengawasan TP2 Pestisida.

c.

Pengukuran Kepadatan lalat.

d.

Pengawasan tempat pembuangan sampah (TPS) dan TPA.

e.

Pengawasan

pengelolaan

air

limbah

rumah

tangga

dan

pembuangan kotoran. f.

Pengambilan dan pengiriman limbah cair medis Puskesmas Se Kota Tarakan.

g.

KIE terhadap masyarakat tentang Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM).

Hasil kegiatan PLP tahun 2014 sebagai berikut : a.

Kegiatan pemeriksaan sanitasi rumah dengan cakupan rumah tangga yang diperiksa sebesar 22,9% ( dengan rincian rumah yang diperiksa sebanyak 102.83 rumah sedangkan rumah yang didata sebanyak 44.854 rumah).

b.

Rumah

tangga

yang

memenuhi

syarat/sehat

sebanyak

7.141 rumah ( 69%).

Berikut kegiatan Program Penyehatan Lingkungan tahun 2014 yang didanai dari proyek APBD II : •

Pertemuan pembentukan kader kesehatan lingkungan.

•

Pertemuan penyampaian informasi hygiene sanitasi depot air minum.

•

Pertemuan tim pembina Kota Sehat.

•

Penilaian Kota Sehat.


70

•

Belanja insektisida pengukuran kepadatan lalat.

•

Pengukuran kepadatan lalat.

•

Bahan

pakai

habis

pengambilan

dan

pengiriman

sampel

makanan. •

Pembinaan dan pengawasan pedagang makanan lingkungan sehat, PK5 dan masyarakat lainnya.

•

Sertifikasi kantin sekolah.

•

Konsilidasi pengembangan lingkungan sehat.

•

Rehab dan pembagunan sarana sanitasi percontoan

•

Pengembangan implementasi program PL.

•

Pengambilan dan pengiriman limbah medis cair.

•

Pengambilan, pengiriman dan pemeriksaan air bersih dan air minum.

•

Visitting Study of Health Urban Sanitation.

•

Pengadaan alat pemeriksaan limbah medis

•

Perlengkapan lapangan petugas sanitasi untuk kegiatan inspeksi sanitasi.

•

Pengambilan dan pengiriman sampel makanan dan minuman.

•

Pengadaan alat pengawasan Program kesehatan Lingkungan

•

Kursus hygiene sanitasi makanan bagi pengelolah/penjamah makanan.


71

E. Perbaikan Gizi Masyarakat - Cakupan Distribusi Kapsul Vitamin A

Grafik.23 Persentase Pemberian Vitamin A Pada Anak Balita Tahun 2013 s.d 2014 108,4

112,4

109,1 93,3 88,8 72,4

92,3 96,1

101,3

100,9 79,1

68,3

70,4

84,6

102 75,66

2013 2014

Distribusi vitamin A dengan sasaran balita yang mendapat Vit A 2 kali dengan jumlah sasaran 23.023 dengan cakupan distribusi Vit A pada balita tahun 2014 (75,66%) sedangkan tahun 2013 capaiannya (112%) mengalami penurunan sebesar 36%. Dimana pemberian Vit A tahun 2014 adalah pada 6-59 Bulan sedangkan pada tahun 2013 pada balita 1 -4 Tahun.


72

Cakupan Distribusi Tablet Besi dan Sirop Besi ( Fe ) Tabel 21.Cakupan Distribusi Tablet Besi (Fe) pada ibu Hamil Kota Tarakan Tahun 2014

CAKUPAN JML SASARAN Fe.1 IBU HAMIL Bumil 1335 1586

%

Fe.3 Bumil

%

118,80

1241

92,96

891

120,90

522

70,83

439

664

151,25

507

115,49

Juata Laut

246

362

147,5

330

134,15

5

Juata Permai

430

581

135,12

371

86,28

6

Pantai Amal

316

380

120,25

330

104,43

7

Sebengkok

891

891

113,36

825

92,59

Dinas Kesehatan

4394

5474

124,58

4126

93,90

No

Puskesmas

1

Karang Rejo

2

Mamburungan

737

3

Gn. Lingkas

4

Sumber : laporan program gizi Dinas Kesehatan Kota Tarakan Cakupan distribusi Tablet Fe 3 pada ibu hamil tahun 2014 sebesar 93,90% dari 4.394 sasaran ibu hamil. Cakupan distribusi Fe tertinggi terdapat di wilayah Puskesmas Juata laut sebesar 134.15% dan Terendah di wilayah PKM Juata Permai yaitu 70.83%. Melihat angka cakupan ini menunjukkan tablet besi sasaran ibu hamil untuk tahun 2014 (93,9%) mengalami penurunan dibandingkan tahun 2013 (103%). F. Pelayanan Kefarmasian dan Alat-alat kesehatan Salah satu bagian yang sangat dibutuhkan oleh setiap sub bagian bagi keberlangsungan pelayanan kesehatan di Pusat Kesehatan Masyarakat pada khususnya dan layanan kesehatan di luar Puskesmas adalah pelayanan kefarmasian dan alat-alat kesehatan. Ketersediaan obat-obatan yang ada baik di poli farmasi Puskesmas maupun yang ada di apotek / toko obat di Kota Tarakan dalam kondisi minimal akan sangat mempengaruhi ketepatan pelayanan yang akan diberikan ke masyarakat.


73

Begitupun dengan ketersediaan alat-alat kesehatan yang sangat diperlukan guna memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Kedua

item

ini

harus

selalu

dijaga

ketersediaannya

karena

akan

mempengaruhi output dan dampak terhadap layanan. Ketersediaan baik obat-obatan maupun alat kesehatan tidak terlepas dari keberadaan Apotek, Toko

Obat

maupun

Pedang

Besar

Farmasi

(PBS)

yang

ada

di

Kota Tarakan. Adapun

upaya

yang

dilakukan

guna

menjaga

ketersediaankefarmasian dan alat-alat kesehatan di Kota Tarakan, maka dari bagian Farmasi sudah melakukan beberapa upaya sebagai berikut: 1. Pertemuan Evaluasi Penggunaan dan Perencanaan Kebutuhan Obat di Puskesmas Kegiatan

ini

bertujuan

untuk

mengevaluasi

dan

mengetahui

perkembangan pelayanan kesehatan di Puskesmas khususnya masalah

pemakaian

obat,

sehingga

untuk

selanjutnya

dapat

dilakukan perencanaan pengadaan kebutuhan obat yang sesuai dengan kebutuhan Puskesmas.

2. Pembinaan dan pengawasan Ke Apotek Dan Toko Obat Pemerintah Kota Tarakan telah mengatur Tata Cara Penyelenggaraan Izin dan Biaya Perizinan Usaha di Bidang Kesehatan melalui SK Walikota Tarakan nomor 14 tahun 2003. Berdasarkan SK tersebut apotek dan toko obat memiliki izin yang berlaku 5 (lima) tahun sejak tanggal surat izin ditetapkan, setiap tahun diwajibkan melakukan registrasi ulang dengan biaya sebesar biaya awal perizinan dan biaya tersebut akan disetorkan ke Kas Daerah melalui BKP pada Dinas Pendapatan. Selain itu juga terdapat peraturan baru melalui Kepmenkes yang isinya mengenai pencantuman HET (Harga Eceran Tertinggi) pada obat yang dijual di apotek, juga pencantuman nama obat generik pada satuan terkecil obat yang dijual di apotek. Dengan adanya aturan-aturan tersebut Dinas Kesehatan sebagai instansi yang bertanggung jawab atas kegiatan yang


74

dilakukan

apotek

dan

toko

obat,

secara

berkesinambungan

melakukan supervisi. Adapun tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk

membina sarana kesehatan dalam hal perizinan atau

ketenagaan

sekaligus

mengawasi

peredaran

obat-obatan

dan

kosmetik di kota Tarakan demi terjaminnya kesehatan masyarakat. Pada saat supervisi tersebut dijuga dilakukan penyebaran informasi mengenai peraturan-peraturan hukum yang berkaitan dengan apotek / toko obat dan masalah-masalah terbaru yang berkaitan dengan produk-produk yang tidak boleh beredar di masyarakat. Pada tahun 2014 telah dilakukan supervisi ke apotek dan toko obat sebanyak 73 (Tujuh puluh tiga ) kali. Hal ini dimaksudkan agar pengawasan terhadap proses bisnis apotek dan

toko obat dapat

dilakukan secara maksimal dan sesuai dengan peraturan perundangundangan yang berlaku sehingga masyarakat mendapatkan kualitas pelayanan yang baik dibidang kefarmasian.


75

Tabel 22. Data Apotek di Kota Tarakan Tahun 2014 NO

NAMA

NOMOR

APOTEK

IZIN

NAMA APOTEKER

ALAMAT

1.

Utama

449/1299/DKK

Ronny Christmono, S.Si, Apt

Jl.Jend.Sudirman RT 14 No 15

2.

Budi Mulia

449/018/DKK

Vivie Adi M, S.Far, Apt

Jl.Jend.Sudirman RT 07 No 05

3.

Tarakan

449/1649/DKK

Hartawan, S.Si, Apt

Jl.Jend Sudirman RT 28 No 9

4.

Sugih Waras

449/1300/DKK

Hartono,S.Farm Apt

Jl. Yos Sudarso RT 3 No 01

5.

Asih

449/1894/DKK

Alfian Idris, S.Si, Apt

Jl.Yos Sudarso RT 17 No 30

6.

Sumber Sehat

449/019/DKK

Sundrawa,S.Farm Apt

Jl.Yos Sudarso No 68

7.

Kita

449/2543/DKK

Drs. Jufri Ubrusun, Apt

Jl.Yos Sudarso No 33 A

8.

Kurnia

449/024/DKK

Ahmad Yani Sy, Apt

Jl. Yos Sudarso RT 3 A No 10

9

Marconi

449/012/DKK

Erna, S.Si, Apt

Jl.Patimura RT.17 no.24

10

Anda

449/909/DKK

Meike Liemowa, S.Si, Apt

Jl.Mulawarman

11

Evelyn

449/09/DKK

Jumriah,S.Si Apt

Jl.Diponegoro RT.12

12

Borneo Farma

449/07/DKK

Juana Hadi, S.Farm, Apt

Jl. Gadjah Mada

13

Kusuma Bangsa

449/1114/DKK

Yurisa Kinanti, S.Farm, Apt

14

Angga Farma

230/8149/DKK

M.Syukri,S.SI,Apt

Jl.KusumaBangsa RT1/4

15

Yuan Farma

449/1248/DKK

Anton D.N,S.Far,Apt

Jl. Bhayangkara

16

Nabil Farma

449/1249/02/DKK

Harlianti,S.Si,Apt

Jl. Kusuma Bangsa

17

Murah

449/03/1615/DKK

Irma Mariana,S.Si,Apt

Jl.Yos Sudarso

18

Ladang

449/507/DKK

Rekha Yusdianah, S.Farm,Apt

Jl. Teuku Umar RT.28 No.25

19

Beringin

449/06/DKK

Drs. Priyono

Jl. Yos Sudarso

Jl.KusumaBangsa

Pancasila,Apt.Sp.FRS 20

Cahaya Farma

449/14/DKK

Hasanah,S.Si,Apt

Jl. Pulau Bangka RT.14 RW.01 Skip

21

Dewi Farma

449/16/DKK

Simon,S.Farm,Apt

Jl. Imam Bonjol No.23 RT.23

22

L’Mas

449/29/DKK

Syuhada,S.Far,Apt

Jl.K amboja RT 43 Karang Anyer

23

Merdeka

449/020/DKK

Endang Sulastri,S.Si,Apt

Jl.P.Irian RT 1 No.28 KP 1 Skip

24

MitraSukses

449/28/DKK

Diyani,S.Si.Apt

Jl.Niaga I RT 18 No.21

Mandiri

Jumlah apotek di Kota Tarakan Pada tahun 2014 sebanyak 24 (Dua Puluh Empat) ada penambahan 3 (tiga)


76

Tabel 23. Data Toko obat di Kota Tarakan Tahun 2014 NO

NAMA TOKO OBAT

NOMOR IZIN

ALAMAT

1.

TO. Harapan Kita

449/509/DKK

Jl. Jend Sudirman RT.XV

2.

TO. Bintang Sehat

449/31/DKK

Jl. Yos Sudarso

3.

TO. Muhammadin

449/2460/DKK

Jl.Jend Sudirman Komp THM

4.

TO. Husein Said

449/1343/DKK

Pasar Lingkas

5.

TO. Leliga

449/1774/DKK

Jl. Sebengkok RT VI Tarakan

6.

TO. Harapan Baru

449/7465/DKK

Jl. Yos Sudarso 54

7.

TO. Panca Jaya

449/2835/DKK

Jl. Yos Sudarso No.30

8.

TO. Yuli

449/2035/DKK

Jl. Sudarso RT 37

9.

TO. Sumber Kuat

449/7867/DKK

Jl. Yos Sudarso RT.XI

10.

TO. Nanang

449/2072/DKK

Jl. Pelajar RT.5 No.8

11.

TO. Adnan Subur II

449/2576/DKK

Jl. Mesjid Markoni RT 21

12.

TO. Muafi

449/2287/DKK

Komp Guser

13.

TO. Harapan indah

449/017/DKK

Jl.P.Aji Iskandar RT. 11, J. Laut

14.

TO. Victory

449/2695/DKK

GTM

15.

TO. Galaxy

449/3336/DKK

Jl.Yos sudarso No.27 Rt.02 Selumit Pantai

16.

TO. Citimart

449/3335/DKK

J Jl.Yos sudarso No.9 RT. 07

17.

TO.Kaltara

449/5061/DKK

Ki Hajar Dewantara

18.

TO.Amazon

449/3535/DKK

Jl.Mulawarman Rt.15

19.

TO.Harapan

Kaltim 449/011/DKK

Jl.P.Diponegoro RT.17 No.7

Abadi 20.

449/30/DKK

Azka

Jl.P.Aji Iskandar RT 15 No.104

Selain data toko obat diatas masih ada beberapa toko obat dan beberapa pedagang kaki lima penjual obat yang belum berizin atau tidak memiliki

penaggung

jawab,

sehingga

Dinas

Kesehatan

secara

berkelanjutan terus melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap toko obat tersebut dalam melakukan proses bisnisnya.


77

3.Pengadaan obat dan alat kesehatan Pengadaan obat dan alat kesehatan dilaksanakan sesuai prosedur yang berlaku yaitu oleh Pokja Pengadaan melalui mekanisme lelang umum.Urutannya

dimulai

dari

pertemuan

evaluasi

perencanaan

penggunaan (termasuk reagensia dan alat bahan habis pakai) dan alat kesehatan di Puskesmas se kota Tarakan yang kemudian hasilnya dianalisis untuk mendapatkan daftar usulan untuk pengadaan obat dan alat kesehatan.

4.Kalibrasi Alat-alat Kesehatan di puskesmas dan UPTD Agar tercapai pelayan yang optimal di Puskesmas maka kualitas alat kesehatan yang dipakai harus selalu dalam keadaan baik. Untuk itu perlunya dilakukan maintanance serta kalibrasi alat kesehatan guna memastikan kondisi dari alat kesehatan tersebut. Maintanace dilakukan sebanyak 2 kali dalam 1 (satu) tahun (6 bulan sekali) untuk masing – masing

puskesmas.

Maintenance

dilaksanakan

dalam

bentuk

pemantauan kondisi fisik, uji fungsi dan service (perbaikan) untuk alat yang mengalami penyimpangan (trouble).

G. Pelayanan Kesehatan Dalam Situasi Bencana Kegiatan Tanggap Darurat Bencana yang dilaksanakan pada tahun 2014 adalah : -

Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana

Kegiatan Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana dilaksanakan oleh Dinas Kesehatan Kota Tarakan berserta semua UPT setiap saat (siaga 24 jam) dengan prosedur setiap ada laporan bencana maka petugas akan mengkroscheck kebenarannya dan apabila benar Tim reaksi cepat akan turun melaksanakan kegiatan tanggap darurat bencana. Bantuan Medis Tanggap Darurat Bencana dilaksanakan setiap ada kasus/kejadian bencana, seperti kebakaran, tanah longsor, kecelakaan Laut dan KLB Keracunan makanan. Pada tahun 2014 kegiatan kesiapsiagaan tanggap darurat bencana dilaksanakan 100%, namun dalam pelaksanaannya ada beberapa


78

permasalahan yang dihadapi, seperti pihak keamanan yang kadang tidak mengijinkan tim TRC untuk masuk ke lokasi bencana. Hal ini disebabkan karena petugas TRC tidak menggunakan identitas. Permasalahan lainnya adalah komunikasi dengan tim TRC Puskesmas yang kurang maksimal karena alat komunikasi (HT) yang ada di puskesmas hanya bisa menerima informasi, tidak bisa melakukan komunikasi 2 arah karena belum diaktifkan dan didaftarkan ke RAPI. Berdasarkan

hasil

monitoring

dan

evaluasi terhadap

hasil kegiatan

danpermasalahan yang ada, maka rencana tindak lanjut adalah sebagai berikut : - Memperkuat Jejaring Informasi Tim Tanggap Darurat Dinas Kesehatan Kota Tarakan - Meningkatkan kepedulian, peran dan tanggung jawab Tim Tanggap Darurat dan Bencana Dinas Kesehatan Kota Tarakan melalui kegiatan Simulasi Tanggap Darurat dan Bencana (minimal 1 kali dalam setahun) - Meningkatkan koordinasi Tim Tanggap Darurat dengan Lintas sektor terkait melalui kegiatan Rapat Koordinasi Tanggap Darurat dan kegiatan simulasi. - Melengkapi sarana dan prasarana Tim Tanggap darurat Dinas Kesehatan Kota

Tarakan,

yaitu

mengaktifkan

sarana

komunikasi

dengan

mendaftarkan ke RAPI dan membuat identitas dan seragam untuk tim bantuan medis.


79

BAB

V

SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

Kinerja dari kegiatan sektor kesehatan sebagai indikator Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit maupun sektor terkait selama kurun waktu tahun 2014 yang dapat di kemukakan disini adalah sebagai berikut : A. SARANA KESEHATAN i.

Puskesmas Pada tahun 2014 Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) yang ada di Kota Tarakan berjumlah 7 (Tujuh) Puskesmas yang tersebar 4 (empat) Kecamatan yang ada di Kota Tarakan. yang berguna memperluas pelayanan kesehatan masyarakat di Kota Tarakan. Batas wilayah kerja dan jumlah penduduk di masing-masing Puskesmas:

Tabel 24. Batas Wilayah kerja dan jumlah penduduk Menurut Puskesmas Tahun 2014

NO 1

NAMA

BATAS

BATAS

BATAS

BATAS

JUMLAH

PUSKESMAS

BARAT

TIMUR

UTARA

SELATAN

PENDUDUK

Kel.

Kel. Karang

Pamusian

Harapan

P. KARANG REJO

Laut

Kec. Tarakan Barat

2

P. MAMBURUNGAN

Wilayah

Kec. Tarakan Timur

kerja Pkm

Wilayah

(termasuk pustu

Gn.

kerja Pkm.

Karungan & Tj.

Lingkas

P. Amal

Kel Kampung Empat

Kel. Lingkas

63.882

Ujung

Laut

35.255

Laut

21.022

Pasir) P.GUNUNG 3

LINGKAS Kec. Tarakan Timur

4

P.JUATA PERMAI

Kelurahan Sebengkok Laut

Kec. Tarakan Utara


Kel. Laut

Kampung Enam

Laut

Wilayah Kerja

Kel. Krg.

P.Juata Laut

Harapan

80

20.591

5

P. JUATA LAUT

Laut

Kec. Tarakan Utara

6

P. PANTAI AMAL Kec. Tarakan Timur

7

Sebengkok

Wil. kerja

Wilayah kerja

Pkm Juata

PKM. J.

Permai

Permai

Laut

Kel.

Kel.

Kampung I

Mamburu

Skip

ngan

Kel. Lingkas

Kel.

Selat

ujung

Pamusian

Balingau

Kelurahan

Selat

Pamusian

Sulawesi

Karang Rejo

11.780

15.099

42.610

ii. Rumah Sakit / Klinik Swasta Tabel. 25 Jumlah Rumah Sakit dan Klinik Swasta Di Kota Tarakan Tahun 2014 NO

NAMA RUMAH SAKIT/ KLINIK

JUMLAH

ALAMAT

1.

RSU Tarakan

1

Jl. P. Irian

2.

RUMKITAL ILYAS

1

Jl. R.E. Martadinata

3.

RS Pertamedika

1

Jl. Mulawarman

4.

Klinik Intraca Wood

1

Jl. Aki Balak

5.

Klinik Efata

1

Jl. Aki Balak

6.

Klinik Bersalin Ardifa Utama

1

Jl. Perum Korpri Juata Permai

7.

Klinik PT. Exspan

1

Jl.P. Ligitan

8.

Klinik Bersalin Permata Bunda

1

Jl. Mulawarman RT.17

Dinas Kesehatan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan rumah sakit dan klinik swasta terutama masalah laporan hasil kegiatan, dan khusus untuk klinik swasta dilakukan pembinaan kegiatan pelayanan kesehatan. Klinik bersalin Ardifa Utama sementara tutup dikarenakan pengelola klinik melanjutkan studi keluar daerah. iii.

LABORATORIUM KLINIK Adapun jumlah sarana laboratorium klinik swasta di kota Tarakan tahun 2014 tinggal dua karna klinik utama sudah tidak aktif.


81

Tabel 26. Jumlah Laboratorium Klinik Di Kota Tarakan Tahun 2014

1

NAMA NAMA LABORATORIU PENANGGUNG M KLINIK JAWAB Kurnia Dr. H. Tahir Manda

Jl.Yos Sudarso

Sudah

2

Sugih Waras

Jl.Yos Sudarso

Sudah

NO

Dr. H. Andi Madjid

ALAMAT

KET (IZIN)

Nurdin, Sp.PD iv.

OPTIK Untuk optik yang terdaftar dan mempunyai izin ada 5 (lima) optik dan ada 2 (dua) optik yang tutup yaitu optik semarang dan optik Tarakan. Selain itu ada 1 (satu) optik yang baru buka yaitu optik sinar abadi.Izin berlaku selama 5 tahun dengan diperbaharui/diperpanjang setiap tahunnya.

Tabel 27. Jumlah Optik Di Kota Tarakan Tahun 2014 NO

NAMA OPTIKAL

ALAMAT

KETERANGAN

1. Optik Gama

Jl. Jend. Sudirman

Sudah

2.

Jl. P. Diponegoro

Sudah

Optik Focus

Sebengkok 3.

Optik International I

Grand Tarakan Mall

Sudah

Jl. Yos Sudarso 4.

Optik International II

Grand Tarakan Mall

Sudah

Jl. Yos Sudarso 5.

Optik Sinar Abadi

Komp.

THM

III/3A

Blok Sudah

Jl. Yos Sudarso

v. PENGOBATAN ALTERNATIF Klasifikasi dan jenis pengobatan tradisional (battra) di Kota Tarakan :


82

Battra yang terdaftar sebagian besar berada di wilayah Puskesmas Karang Rejo, Mamburungan dan Gunung Lingkas. Ada 14 pengobatan tradisional di Kota Tarakan

B.TENAGA KESEHATAN Tabel.28 JUMLAH TENAGA MEDIS DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 DOKTER INSTANSI

UMUM

DOKTER

JUML

GIGI

AH

JUMLAH

L

P

L+P

Karang rejo

2

6

Juata Permai

PERAWAT

JUMLAH

L

L+P

P

L+P

8

2

2

6

4

17

21

1

1

1

1

4

1

9

10

Juata laut

3

3

1

8

6

20

26

Sebengkok

2

2

4

2

2

9

2

9

11

Mamburungan

-

3

3

3

3

9

2

8

10

1

1

1

1

4

2

3

5

2

6

1

2

9

4

10

14

Pantai Amal Gunung Lingkas

4

L

BIDAN

1

1

IFK

P

1

Labkesda

1

1

Dinas Kesehatan

1

1

RSU Tarakan RS Ilyas AL

4

RS Pertamedika

1

1

0 1

1

2

3

4

34

297

19

1

4

3

3

5

10

11

21

2

1

1

9

20

36

56


83

TABEL.29 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 TENAGA INSTANSI

KEFARMASIAN

JUMLAH

L

P

Karang Rejo

2

4

6

Juata Permai

1

1

Juata Laut

2

Sebengkok

1

TENAGA GIZI

JUMLAH

L

P

1

1

2

2

2

2

3

5

2

2

2

3

2

2

Mamburungan

2

2

1

1

Pantai Amal

1

1

1

1

Gunung Lingkas

6

6

2

2

1

1

7

8

Dinas Kesehatan

1

1

2

RS Tarakan

3

8

11

RS Ilyas AL

2

2

4

1

1

RS Pertamedika

3

3

6

2

2

1

Sumber: Laporan Kepegawaian Dinas Kesehatan TABEL.30 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARKES KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 TENAGA INSTANSI

KESMAS P

1

3

TENAGA SANITASI

JUMLAH

L

P

4

1

3

4

3

3

1

1

2

1

2

1

1

2

Sebengkok

3

3

1

1

2

Mamburungan

6

6

1

1

2

2

3

2

2

4

4

3

3

Karang Rejo

L

JUMLAH

Juata Permai Juata Laut

Pantai Amal

1

1

Gunung Lingkas Dinas Kesehatan

4

12

16

1

1

2

RS Tarakan

3

1

4

1

1

2

RS Ilyas AL RS Pertamedika


84

c. PEMBIAYAAN KESEHATAN Salah satu dari 4 (empat) strategi utama dalam strategi Pembangunan Kesehatan adalah masalah pembiayaan kesehatan. Adapun Sasaran utama dari strategi ini adalah : pembangunan kesehatan memperoleh prioritas penganggaran pemerintah pusat dan daerah; anggaran kesehatan pemerintah diutamakan untuk upaya pencegahan dan promosi kesehatan; dan terciptanya sistem jaminan pembiayaan kesehatan terutama bagi rakyat miskin.

JAMINAN KESEHATAN Jaminan kesehatan atau Asuransi Kesehatan yang dimiliki oleh Masyarakat Kota Tarakan : a.

JAMINAN KESEHATAN DAERAH (JAMKESDA) Jamkesda merupakan salah satu program Pemerintah Kota Tarakan

untuk

menjamin

kesehatan

yang

sumber

dana

untuk

pelaksanaan Jamkesda 2012 bersumber dari APBD II. Ketentuan peserta Jamkesda adalah warga kota Tarakan yang belum memiliki jaminan atau perlindungan kesehatan baik dari Pemerintah maupun perusahaan (swasta) ataupun lembaga asuransi lainnya. Sedangkan pada 1 juli 2014 pembiyayaan jamkesda berganti menjadi PBI dan BPJS Mandiri , Dimana dikelola oleh PT.ASKES berubah menjasi BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan). Pelayanan Kesehatan dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat pelayanan dasar di Puskesmas hingga pelayanan Kesehatan tindak lanjut di rumah sakit, baik rawat jalan, IGD, maupun rawat inap. Manfaat Pelayanan Jamkesda antara lain : a.

Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan tingkat Puskesmas (Primary Health Care)

b. Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan di Poli Rumah Sakit (spesialistik) c. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di Puskesmas d. Pelayanan Kesehatan Rawat Inap di Rumah Sakit e. Pelayanan Obat f.

Pelayanan Khusus penyakit depresi/stress


85

g. Pelayanan Kantung Darah h. Pelayanan

Penyakit

Kronis/khusus

(Hemodialisa,

Jantung,

kemotheraoi, dll) i.

Pelayanan

Gawat

Darurat

Akibat

Kecelakaan

dengan

system

reimbursement. j.

Pelayanan Home Care (pasca rawat inap)

k. Pelayanan Rujukan keluar kota sesuai dengan ketentuan dari Pihak Ketiga.

Keuntungan-keuntungan adanya PBI Terwujudnya pelayanan kesehatan dasar masyarakat secara gratis SKTM tidak berlaku lagi disebabkan telah tercover di Jaminan kesehatan PBI Sebagian besar masyarakat Kota Tarakan telah memiliki asuransi kesehatan Adanya kepastian sebuah bentuk jaminan kesehatan.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi : Masih

banyak

masyarakat

yang

belum

masuk

database

kepesertaan Jamkesda Masih banyak masyarakat yang belum memahami alur prosedur penggunaan kartu Jaminan Kesehatan Daerah Masih adanya kebijakan-kebijakan dari pejabat tertentu terkait dengan keringanan biaya Masyarakat

masih

belum

menyadari

pentingnya

Jaminan

Kesehatan bagi mereka Analisa Masalah : Masyarakat masih banyak yang belum mengerti tentang alur prosedur penggunaan manfaat pelayanan kesehatan sehingga masih ditemukan dalam pelaksanaan pelayanan Jamkesda di lapangan masalah-masalah terkait dengan sistem rujukan, obatobat yang masih dibayar peserta, dll. Selain karena sosialisasi


86

yang masih kurang, masyarakat juga yang sudah menjadi peserta BPJS Mandiri tidak membaca informasi yang telah tercantum dalam leafleat pada saat kartu peserta diberikan. Jumlah peserta

dengan kuota PBI (10.727) sedangkan yang

sudah terdaftar menjadi peserta BPJS Mandiri (38.447).

b.

ASKES (Askes Sosial) Asuransi Kesehatan dengan sasarannya adalah Pegawai Negeri Sipil dan Calon Pegawai Negeri Sipil (tidak termasuk PNS dan Calon PNS di Kementrian pertahanan, TNI/Polri), Pejabat Negara, Penerima Pensiun (Pensiunan PNS, Pensiunan PNS di lingkungan Kementrian Pertahanan, TNI/Polri, Pensiunan Pejabat Negara), Veteran ( Tuvet dan Non Tuvet) dan Perintis Kemerdekaan beserta anggota keluarga yang di tangggung. ASKES (Askes Sosial) dikelola oleh PT. Askes tetapi pada tahun 2014 semua jaminan kesehatan di kelolah oleh BPJS Kesehatan.

c.

Jaminan Sosial Tenaga Kerja (JAMSOSTEK) Sasarannya kepesertaan Jamsostek adalah tenaga kerja di suatu perusahaan yang telah menjaminkan semua pegawainya. Jamsostek dikelola oleh PT. Jamsostek dan pada Tahun 2014 juga berganti menjadi BPJS ketenaga Kerjaan.

d.

Asuransi PT. INTRACA PT. Intraca adalah salah satu Perusahaan yang ada di Kota Tarakan yang juga menjamin secara mandiri Kesehatan tenaga kerja yang ada di Perusahaan tersebut.


87

Tabel. 31 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 ALOKASI ANGGARAN No

SUMBER BIAYA

1

2

KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER: 1.

APBD KAB/KOTA

206.348.535.463

93,72

a. Belanja Langsung

171.010.752.070

b. Belanja Tidak langsung

35.337.783.393

2.

Bantuan Keuangan Propinsi

8.850.000.000

4,02

3.

Hibah/Bansos kesehatan APBD Kota

3.564.459.525

1,62

4.

a. PMI Kota Tarakan

1.795.000.000

b. setoran Peserta JKN PBI Daerah

1.769.459.525

APBN :

829.400.0000

0,38

- Dana Dekonsentrasi - Dana Alokasi khusus (DAK) - Jamkesmas – Dana Bok 5.

PINJAMAN / HIBAH LUAR NEGERI

829.400.0000 610.760.103

(PHLN) – Global Fund (GF) malaria

71.075.000

– Global Fund (GF) HIV/AIDS

506.637.103

- Global Fund TB

33.048.000

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN TOTAL APBD KAB/KOT

220.170.107.091 1.795.064.574.207

% APBD KESEHATAN THD APBD

11,50

KAB/KOTA ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA

110.741.752

Sumber: Dinas Kesehatan Tahun 2014


100,0

88

BAB

VI

PENUTUP

Dengan disajikannya Profil kesehatan Kota Tarakan tahun 2014 ini, diharapkan dapat

memberikan gambaran dan informasi Kesehatan yang akurat

yang merupakan salah satu alat ukur yang dapat dipakai untuk mengukur keberhasilan menentukan program, sebagai promosi dan penetuan kebijakan dalam melakukan perencanaan. Puskesmas merupakan lini terdepan untuk mendapatkan datadan informasi masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan data, hal ini terjadi ketika menyusun profil kesehatan ini juga mengalami kesulitan karena ketersediaan data dan informasi terutama pengambilan data dari lintas sektor terkait. Dari berbagai program Kesehatan yang telah dilaksanakan tahun 2014 di Kota

Tarakan

tampak

ada

program

yang

tercapai

dan

ada

cakupan

kegiatan/program yang tidak tercapai, terutama untuk program Kesehatan ibu dan anak cakupan indicator outputnya mengalami peningkatan dibanding tahun 2013 tetapi indicator outcomenya juga meningkat .Salah satu alat menilai keberhasilan program pembangunan kesehatan yang telah dilaksanakan selama ini adalah dengan melihat angka kesakitan dan kematian dari tahun ke tahun. •

Untuk tahun 2014 Angka kematian Bayi (IMR) berjumlah 82 kasus dengan demikian terjadi kenaikan kasus kematian bayi dibanding tahun 2013 72 kasus terjadi peningkatan 10 kasus, namun masih terus diusahakan pelaksanaan pembangunan kesehatan masyarakat yang bertujuan merubah perilaku masyarakat menuju tercapainya perilaku sehat melalui berbagai kegiatan, seperti program gizi , penerangan tentang imunisasi , serta usaha untuk meningkatkan peran serta masyarakat pada upaya yang sedang dijalankan

• Untuk angka kesakitan, ada beberapa penyakit yang tahun ini jumlahnya meningkat yaitu penyakit DBD pada tahun 2013 (368 kasus) 6 diantanya meninggal sedangkan tahun 2014meningkat


(443 kasus) 4 diantanya

89

meninggal, Malaria

secara kumulatif dari tahun ke tahun terjadi

penambahan. • Pencapaian cakupan dari masing-masing program kesehatan ada yang mencapai target ada juga yang mengalami penurunan diantaranya yang cakupannya

meningkat

adalah

program

pencegahan

dan

penanggulangan penyakit sedangkan yang menurun cakupannya adalah program program Kesehatan ibu dan anak. Untuk itu dari program melakukan berbagai upaya dalam hal meningkatkan cakupannya terutama kerjasama lintas program dan lintas sektor terkait untuk mewujudkan Standar pelayanan minimal (SPM) di bidang Kesehatan dan MDG’s 2015.


90


91

RESUME PROFIL KESEHATAN #REF! #REF! TAHUN #REF! NO A. 1 2 3 4 5 6 7 8 9

B. B.1 10 11 12 13 14 15 16 17 18

INDIKATOR

L

ANGKA/NILAI L+P

P

Satuan

No. Lampiran

GAMBARAN UMUM Luas Wilayah Jumlah Desa/Kelurahan Jumlah Penduduk Rata-rata jiwa/rumah tangga Kepadatan Penduduk /Km2 Rasio Beban Tanggungan Rasio Jenis Kelamin Penduduk 10 tahun ke atas melek huruf Penduduk 10 tahun yang memiliki ijazah tertinggi a. SMP/ MTs b. SMA/ SMK/ MA c. Sekolah menengah kejuruan d. Diploma I/Diploma II e. Akademi/Diploma III f. Universitas/Diploma IV g. S2/S3 (Master/Doktor) DERAJAT KESEHATAN Angka Kematian Jumlah Lahir Hidup Angka Lahir Mati (dilaporkan) Jumlah Kematian Neonatal Angka Kematian Neonatal (dilaporkan) Jumlah Bayi Mati Angka Kematian Bayi (dilaporkan) Jumlah Balita Mati Angka Kematian Balita (dilaporkan) Kematian Ibu Jumlah Kematian Ibu Angka Kematian Ibu (dilaporkan)

B.2 Angka Kesakitan

53,16

46,84

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! 100,00

18.767,00 27.526,00 7.291,00 104,00 1.333,00 3.487,00 581,00

17.908,00 21.786,00 3.964,00 389,00 1.908,00 2.346,00 428,00

36.675,00 49.312,00 11.255,00 493,00 3.241,00 5.833,00 1.009,00

2.371 15 40 17 10 4 15 6

2.209 13 25 11 7 3 8 4

4.580 14 65 14 17 4 23 5

#REF!

#REF!

5 109

Km2 Desa/Kel Jiwa Jiwa Jiwa/Km2 per 100 penduduk produktif

Tabel 1 Tabel 1 Tabel 2 Tabel 1

%

Tabel 1 Tabel 2 Tabel 2 Tabel 3

% % % % % % %

Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3 Tabel 3

per 1.000 Kelahiran Hidup neonatal per 1.000 Kelahiran Hidup bayi per 1.000 Kelahiran Hidup Balita per 1.000 Kelahiran Hidup

Tabel 4 Tabel 4 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5 Tabel 5

Ibu per 100.000 Kelahiran Hidup

Tabel 6 Tabel 6

NO

INDIKATOR

19 Tuberkulosis Jumlah kasus baru TB BTA+ Proporsi kasus baru TB BTA+ CNR kasus baru BTA+ Jumlah seluruh kasus TB CNR seluruh kasus TB Kasus TB anak 0-14 tahun Persentase BTA+ terhadap suspek Angka kesembuhan BTA+ Angka pengobatan lengkap BTA+ Angka keberhasilan pengobatan (Success Rate) BTA+ Angka kematian selama pengobatan 20 Pneumonia Balita ditemukan dan ditangani 21 Jumlah Kasus HIV 22 Jumlah Kasus AIDS 23 Jumlah Kasus Syphilis 24 Jumlah Kematian karena AIDS 25 Donor darah diskrining positif HIV 26 Persentase Diare ditemukan dan ditangani 27 Kusta Jumlah Kasus Baru Kusta (PB+MB) Angka penemuan kasus baru kusta (NCDR) Persentase Kasus Baru Kusta 0-14 Tahun Persentase Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Cacat Tingkat 2 Penderita Kusta Angka Prevalensi Kusta Penderita Kusta PB Selesai Berobat (RFT PB) Penderita Kusta MB Selesai Berobat (RFT MB) 28 Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi AFP Rate (non polio) < 15 th Jumlah Kasus Difteri Case Fatality Rate Difteri Jumlah Kasus Pertusis Jumlah Kasus Tetanus (non neonatorum) Case Fatality Rate Tetanus (non neonatorum) Jumlah Kasus Tetanus Neonatorum Case Fatality Rate Tetanus Neonatorum Jumlah Kasus Campak

ANGKA/NILAI L+P

L

P

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

18,42 77,32 3,09 80,41 #REF! #REF! 14 28 16 11 0,25 0,00

12,04 83,02 1,89 84,91 #REF! #REF! 22 11 10 4 0,00 0,00

20 18,08

6 6,02

1,81 100,00 0,00

0,60 100,00 0,00

0

0

0 0

0 0

0

0

96

102

Satuan

#REF! Kasus % #REF! per 100.000 penduduk #REF! Kasus #REF! per 100.000 penduduk #REF! % 15,40 % 79,33 % 2,67 % 82,00 % #REF! per 100.000 penduduk #REF! % 36 Kasus 39 Kasus 26 Kasus 15 Jiwa 0,22 % 0,00 % 26 12,37 11,54 26,92 3,33 1,24 100,00 0,00 1,70 0 #DIV/0! 0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 198

No. Lampiran Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 7 Tabel 8 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 9 Tabel 10 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 11 Tabel 12 Tabel 13

Kasus per 100.000 penduduk % % per 100.000 penduduk per 10.000 Penduduk % %

Tabel 14 Tabel 14 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 15 Tabel 16 Tabel 17 Tabel 17

per 100.000 penduduk <15 tahun

Tabel 18 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 19 Tabel 20

Kasus % Kasus Kasus % Kasus % Kasus

NO

29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 C. C.1 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60

INDIKATOR Case Fatality Rate Campak Jumlah Kasus Polio Jumlah Kasus Hepatitis B Incidence Rate DBD Case Fatality Rate DBD Angka Kesakitan Malaria (Annual Parasit Incidence ) Case Fatality Rate Malaria Angka Kesakitan Filariasis Cakupan pengukuran tekanan darah Cakupan pemeriksaan obesitas Cakupan pemeriksaan IVA+ Cakupan pemeriksaan CBE Desa/Kel. terkena KLB ditangani < 24 jam UPAYA KESEHATAN Pelayanan Kesehatan Kunjungan Ibu Hamil (K1) Kunjungan Ibu Hamil (K4) Persalinan ditolong Tenaga Kesehatan Pelayanan Ibu Nifas Ibu Nifas Mendapat Vitamin A Ibu hamil dengan imunisasi TT2+ Wanita usia subur dengan imunisasi TT2+ Ibu Hamil Mendapat Tablet Fe3 Penanganan komplikasi kebidanan Penanganan komplikasi Neonatal Peserta KB Baru Peserta KB Aktif Bayi baru lahir ditimbang Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) Kunjungan Neonatus 1 (KN 1) Kunjungan Neonatus 3 kali (KN Lengkap) Bayi yang diberi ASI Eksklusif Pelayanan kesehatan bayi Desa/Kelurahan UCI Cakupan Imunisasi Campak Bayi Drop-Out Imunisasi DPT1-Campak Imunisasi dasar lengkap pada bayi

L 0 0 198,88 2,56 #DIV/0! 0,00 #REF! #DIV/0! 4,70

P 0 0 223,85 8,47 #DIV/0! #DIV/0! #REF! #DIV/0! 4,80 #DIV/0! #DIV/0!

39,36

98 84,84 112,07 98,19 112,07 30,94 2,60 93,90 45,18 40,14

0 #DIV/0! #REF! #REF! #REF! 44,88

0 #DIV/0! #REF! #REF! #REF! 40,80

104,81 3,63 104,76

107,78 3,00 107,77

ANGKA/NILAI L+P Satuan 0% 0 Kasus 0 Kasus 210,71 per 100.000 penduduk 5,43 % #DIV/0! per 1.000 penduduk berisiko 0,00 % #REF! per 100.000 penduduk #DIV/0! % 4,76 % % % 100,00 %

48,62 28,44 74,03 103 3,55 #REF! #REF! #REF! 59,23 80,00 106,21 3,33 106,19

% % % % % % % % % % % % % % % % % % % % % %

No. Lampiran Tabel 20 Tabel 20 Tabel 20 Tabel 21 Tabel 21 Tabel 22 Tabel 22 Tabel 23 Tabel 24 Tabel 25 Tabel 26 Tabel 26 Tabel 28

Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 29 Tabel 30 Tabel 31 Tabel 32 Tabel 33 Tabel 33 Tabel 36 Tabel 36 Tabel 37 Tabel 37 Tabel 38 Tabel 38 Tabel 39 Tabel 40 Tabel 41 Tabel 42 Tabel 42 Tabel 43

NO 61 62 63 64 65 66 67 68 69

INDIKATOR Bayi Mendapat Vitamin A Anak Balita Mendapat Vitamin A Baduta ditimbang Baduta berat badan di bawah garis merah (BGM) Pelayanan kesehatan anak balita Balita ditimbang (D/S) Balita berat badan di bawah garis merah (BGM) Balita Gizi Buruk Mendapat Perawatan Cakupan Penjaringan Kesehatan Siswa SD dan Setingkat

70 71 72 73 74 75

Rasio Tumpatan/Pencabutan Gigi Tetap SD/MI yang melakukan sikat gigi massal SD/MI yang mendapat pelayanan gigi Murid SD/MI Diperiksa (UKGS) Murid SD/MI Mendapat Perawatan (UKGS) Siswa SD dan setingkat mendapat perawatan gigi dan mulut 76 Pelayanan Kesehatan Usila (60 tahun +) 77 Kegiatan promosi kesehatan: a. Jumlah kegiatan penyuluhan kesehatan b. Jumlah kunjungan rumah c. Penyebaran informasi

L 99,43 70,62 90,66 1,74 20,23 81,36 2,09 100,00 94,05

P 112,25 75,27 90,58 1,86 23,67 80,68 2,80 100,00 97,17

19,02 #DIV/0!

17,17 #DIV/0!

#DIV/0! 53,57

#DIV/0! 60,38

ANGKA/NILAI L+P 105,51 % 72,82 % 90,62 % 1,80 % 24,62 % 81,02 % 2,44 % 100,00 % 95,51 % 0,64 86,76 100,00 16,89 75,11

Satuan

sekolah sekolah % %

75,11 % 56,66 % 1602 0 0

No. Lampiran Tabel 44 Tabel 44 Tabel 45 Tabel 45 Tabel 46 Tabel 47 Tabel 47 Tabel 48 Tabel 49 Tabel 50 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 51 Tabel 52 Tabel 53 Tabel 53 Tabel 53

C.2 Akses dan Mutu Pelayanan Kesehatan Persentase 78 79 80 81 82 83 84 85 86

Peserta Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Cakupan Kunjungan Rawat Jalan Cakupan Kunjungan Rawat Inap Angka kematian kasar/Gross Death Rate (GDR) di RS Angka kematian murni/Nett Death Rate (NDR) di RS Bed Occupation Rate (BOR) di RS Bed Turn Over (BTO) di RS Turn of Interval (TOI) di RS Average Length of Stay (ALOS) di RS

118,63 #REF! #DIV/0! #DIV/0!

182,92 #REF! #DIV/0! #DIV/0!

168,02 #REF! 0,75 64,04 90,37 1,45 -

% % % per 100.000 pasien keluar per 100.000 pasien keluar % Kali Hari Hari


C.3 Perilaku Hidup Masyarakat 87 Rumah Tangga ber-PHBS

43,48 %

Tabel 58

NO

INDIKATOR

C.4 88 89 90 91 92 93

Keadaan Lingkungan Persentase rumah sehat Penduduk yang memiliki akses air minum yang layak Penyelenggara air minum memenuhi syarat kesehatan Penduduk yang memiliki akses sanitasi layak Desa STBM Tempat-tempat umum memenuhi syarat TPM memenuhi syarat higiene sanitasi TPM tidak memenuhi syarat dibina TPM memenuhi syarat diuji petik

D. D.1 94 95 119 120

SUMBERDAYA KESEHATAN Sarana Kesehatan Jumlah Rumah Sakit Umum Jumlah Rumah Sakit Khusus Jumlah Puskesmas Rawat Inap Jumlah Puskesmas non-Rawat Inap Jumlah Puskesmas Keliling Jumlah Puskesmas pembantu Jumlah Apotek RS dengan kemampuan pelayanan gadar level 1 Jumlah Posyandu Posyandu Aktif Rasio posyandu per 100 balita UKBM Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Jumlah Desa Siaga Persentase Desa Siaga

121 122 124 125 126 127

128 129

D.2 Tenaga Kesehatan 130 Jumlah Dokter Spesialis

L

#REF!

P

#REF!

ANGKA/NILAI L+P

Satuan

No. Lampiran

#REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF! #REF!

% % % % % % % % %


2,00 1,00 7,00 7,00 2,00 25,00 100,00 150,00 8,67 #REF!

RS RS

% Posyandu % per 100 balita

Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 68 Tabel 69 Tabel 70 Tabel 70 Tabel 70

3,00 1,00 10,00 20,00 100,00

Poskesdes Polindes Posbindu Posmaldes Pos Tb desa Desa %

Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 71 Tabel 72 Tabel 72

#REF! Orang

Tabel 73

NO

INDIKATOR

132 133 134 135 136 137 136 138 139 141 142 140

Jumlah Dokter Umum Rasio Dokter (spesialis+umum) Jumlah Dokter Gigi Jumlah Bidan Rasio Bidan per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Rasio Perawat per 100.000 penduduk Jumlah Perawat Gigi Jumlah Tenaga Kefarmasian Jumlah Tenaga Kesehatan kesehatan Jumlah Tenaga Sanitasi Jumlah Tenaga Gizi

D.3 145 146 147

Pembiayaan Kesehatan Total Anggaran Kesehatan APBD Kesehatan thd APBD Kab/Kota Anggaran Kesehatan Perkapita

L #REF!

P #REF!

#REF!

#REF!

#REF! #REF! #REF! #REF!

#REF! #REF! 7,00 7,00 #REF!

#REF! #REF! 34,00 14,00 #REF!

ANGKA/NILAI L+P Satuan #REF! Orang #REF! per 100.000 penduduk #REF! Orang Orang per 100.000 penduduk #REF! Orang #REF! per 100.000 penduduk #REF! Orang #REF! Orang 44,00 Orang 21,00 Orang #REF! Orang ######## Rp 11,50 % ######## Rp

No. Lampiran Tabel 73 Tabel 73 Tabel 73 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 74 Tabel 75 Tabel 76 Tabel 76 Tabel 77

Tabel 82 Tabel 82 Tabel 82

TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

LUAS WILAYAH (km 2)

1

2

3

1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara 3 4 Tarakan Tengah 5 Tarakan Timur 6 7 8 JUMLAH (KAB/KOTA)

JUMLAH DESA

KELURAHAN DESA+KEL.

4

RATA-RATA JIWA/RUMAH TANGGA

KEPADATAN PENDUDUK per km 2

9

10

7

8

5 3

5 3

72.684 24.861

17.341 5.966

4,19 4,17

2606 227

55,5 58,0

5 7

5 7

65.873 46.821

15.293 10.455

4,31 4,48

1186 807

20

20

210.239

49.055

4,29

838

0

6

JUMLAH RUMAH TANGGA

27,9 109,4

250,8

5

JUMLAH PENDUDUK

Sumber : Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2013

TABEL 3

NO

JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix JUMLAH PENDUDUK KELOMPOK UMUR (TAHUN) LAKI-LAKI PEREMPUAN LAKI-LAKI+PEREMPUAN

1

2

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16

0-4 5-9 10 - 14 15 - 19 20 - 24 25 - 29 30 - 34 35 - 39 40 - 44 45 - 49 50 - 54 55 - 59 60 - 64 65 - 69 70 - 74 75+

3

JUMLAH

Sumber : Data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil

4

5

7.427 11.788 11.205 8.954 9.285 10.176 11.789 10.224 8.477 6.718 4.890 3.800 2.828 1.424 952 680

7.029 10.920 10.581 8.735 8.547 9.525 10.613 8.618 7.236 5.712 4.266 3.063 2.014 1.144 771 848

14.456 22.708 21.786 17.689 17.832 19.701 22.402 18.842 15.713 12.430 9.156 6.863 4.842 2.568 1.723 1.528

110.617

99.622

210.239

TABEL 3 PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF DAN IJAZAH TERTINGGI YANG DIPEROLEH MENURUT JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2013 JUMLAH NO

VARIABEL

1

1 2 3

2

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS

PERSENTASE

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI+ PEREMPUAN

3

4

5

6

7

8

92.648

82.586

175.234

52,87

47,13

100,00

92.312

81.328

173.640

53,16

46,84

100,00

a. TIDAK MEMILIKI IJAZAH SD

14.085

13.404

27.489

51,24

48,76

100,00

b. SD/MI

19.114

19.051

38.165

50,08

49,92

100,00

c. SMP/ MTs

18.767

17.908

36.675

51,17

48,83

100,00

d. SMA/ MA

27.526

21.786

49.312

55,82

44,18

100,00

7.291

3.964

11.255

64,78

35,22

100,00

104

389

493

21,10

78,90

100,00

g. AKADEMI/DIPLOMA III

1.333

1.908

3.241

41,13

58,87

100,00

h. UNIVERSITAS/DIPLOMA IV

3.487

2.346

5.833

59,78

40,22

100,00

581

428

1.009

57,58

42,42

100,00

PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF PERSENTASE PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN:

e. SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN f. DIPLOMA I/DIPLOMA II

i. S2/S3 (MASTER/DOKTOR) Sumber : Data BPS Tahun 2013

TABEL 4 JUMLAH KELAHIRAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix JUMLAH KELAHIRAN NO

KECAMATAN

NAMA PUSKESMAS

1

2

3

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

HIDUP + MATI

HIDUP

MATI

4

5

6

7

8

9

10

11

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

733

11

744

711

5

716

1.444

2

Tarakan Utara

Juata Permai

235

4

239

233

4

233

Juata Laut

157

5

162

140

8

140

3

HIDUP + MATI 12

16

1.460

468

8

476

297

13

310

4

Tarakan Tengah

Sebengkok

458

6

464

373

7

380

831

13

844

5

Tarakan Timur

775

Mamburungan

399

4

403

370

2

372

769

6

6

Pantai Amal

155

1

156

169

1

170

324

2

326

7

Gunung Lingkas

234

4

238

213

1

214

447

5

452

35

2.406

2.209

28

2.225

4.580

63

4.643

8 11 12 13 JUMLAH (KAB/KOTA)

2.371

ANGKA LAHIR MATI PER 1.000 KELAHIRAN (DILAPORKAN)

14,5

12,6

13,6

Sumber: Laporan Kesga Keterangan : Angka Lahir Mati (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan Angka Lahir Mati yang sebenarnya di populasi

- Kematian Neonatal : 65 dg penyebab kematian BBLR 34, Asfiksia 19, Sepsia 3, Kelainan kongenital 5, lain-lain 4 (Edema Paru 1, Hyperglikemia neonatorum 1, Aspirasi 2 ) - Kematian Bayi : 17 dg penyebab kematian Pneumonia 2 , kelainan Kongenital 1, Lain-lain 14( Aspirasi 1, Sepsis 4, Anemia Gravis 2, Aspirasi Pneumonia 1, KDK 1, DSS 1, Susp meningitis 1, Dehidrasi berat 1, Benjolan pada kepala 1, jatuh 1 ) - Kematian balita : 6 dg penyebab : DBD 1, 1 Diare, Lain-lain 4 (Combustio 1, Illeus Obstruktif 1, Sepsis 2 )

TABEL 5 JUMLAH KEMATIAN NEONATAL, BAYI, DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix JUMLAH KEMATIAN NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

KECAMATAN

2

Tarakan Barat Tarakan Utara Tarakan Tengah Tarakan Timur

LAKI - LAKI

PUSKESMAS

3

Karang Rejo Juata Permai Juata Laut Sebengkok Mamburungan Pantai Amal Gunung Lingkas

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KEMATIAN (DILAPORKAN)

PEREMPUAN

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

4

5

6

7

8

9

10

12 5 4 7 4 7 1

3 1 0 1 2 2 1

0 0 0 3 0 1 1

3 1 0 4 2 3 2

5 3 3 3 5 2 4

0 2 1 3 0 0 1

0 0 0 0 1 0 0

40 17

10

5 4

BALITA

NEONATAL

15 2

25 6

11

LAKI - LAKI + PEREMPUAN

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

NEONATAL

BAYI

ANAK BALITA

BALITA

11

12

13

14

15

7

1 3

Sumber: Laporan Kesga Keterangan : Angka Kematian (dilaporkan) tersebut di atas belum tentu menggambarkan AKN/AKB/AKABA yang sebenarnya di populasi

0

0 2 1 3 1 0 1

17 8 7 10 9 9 5

3 3 1 4 2 2 2

0 0 0 3 1 1 1

3 3 1 7 3 3 3

8

65

17

6

23

4

14

4

1

5

TABEL 6 JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix KEMATIAN IBU NO

1

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

2

Tarakan Utara

3

JUMLAH LAHIR HIDUP 4

JUMLAH KEMATIAN IBU HAMIL < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 5

6

7

8

9

1.444

0

Juata Permai

468

0

Juata Laut

297

0

4

Tarakan Tengah

Sebengkok

831

0

5

Tarakan Timur

Mamburungan

769

0

6

Pantai Amal

324

0

7

Gunung Lingkas

447

0

8

JUMLAH KEMATIAN IBU BERSALIN < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 10

11

12

JUMLAH KEMATIAN IBU NIFAS < 20 20-34 ≥35 tahun JUMLAH tahun tahun 13

14

15

0 1

1

1 1 1

0

16

0

< 20 tahun 17

0

JUMLAH KEMATIAN IBU 20-34 tahun 18

0

2

0

0

1

0

0

0

0

1

0

0

1

1

0

0

0

0

0

0

0

1

0

0

1

0

0

0

0

0

0

3

#### JUMLAH (KAB/KOTA)

4.580

0

0

0

0

0

ANGKA KEMATIAN IBU (DILAPORKAN) Sumber: Laporan Program Kesga 2014 Keterangan: - Jumlah kematian ibu = jumlah kematian ibu hamil + jumlah kematian ibu bersalin + jumlah kematian ibu nifas - Angka Kematian Ibu (dilaporkan) tersebut di atas belum bisa menggambarkan AKI yang sebenarnya di populasi

3

2

5

0

0

0

JUMLAH KEMATIAN IBU ≥35 tahun JUMLAH 19

20

0

0

1

2

0

0

0

1

1

1

0

0

0

1

0

0

2

5 109

TABEL 7

NO

1

KASUS BARU TB BTA+, SELURUH KASUS TB, KASUS PADA TB PADA ANAK, DAN CASE NOTIFICATION RATE (CNR) PER 100.000 PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Revisi JUMLAH SELURUH JUMLAH KASUS BARU BTA+ KASUS TB JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN PUSKESMAS L P L P L+P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L+P 2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

KASUS TB ANAK 0-14 TAHUN JUMLAH

%

17

18

16

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

33.482

30.400

63.882

34

62,96

20

37,04

54

64

55,65

51

44,35

115

21

18,26

2

Tarakan Utara

Juata Permai

10.912

9.679

20.591

4

44,44

5

55,56

9

6

38

10

62,50

16

3

18,75

Juata Laut

6.234

5.546

11.780

4

57,14

3

42,86

7

7

64

4

36,36

11

1

9,09

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

22.548

20.062

42.610

10

62,50

6

37,50

16

19

59

13

40,63

32

5

15,63

5

Tarakan Timur

Mamburungan

18.390

16.865

35.255

3

60,00

2

40,00

5

4

57

3

42,86

7

0

0,00

6

Pantai Amal

7.995

7.104

15.099

1

100,00

0

0,00

1

1

100

0

0,00

1

0

0,00

7

Gunung Lingkas

11.056

9.966

21.022

16

57,14

12

42,86

28

34

64

19

35,85

53

8

15,09

8

RSUD

53

66

27

33,75

80

53

66

27

33,75

80

9

Ilyas Tarakan

3

100

0

0,00

3

3

100

0

0,00

3

128

63

75

37

203

191

60

127

40

318

38

12

10 11 12 JUMLAH (KAB/KOTA)

110.617

CNR KASUS BARU BTA+ PER 100.000 PENDUDUK CNR SELURUH KASUS TB PER 100.000 PENDUDUK

99.622

210.239

60,88

35,67

96,56 90,85

60,41

151,26

Sumber: Laporan Bulanan P2P Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll Catatan : Jumlah kolom 6 = jumlah kolom 7 pada Tabel 1, yaitu sebesar: 210239

TABEL 8 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Revisi TB PARU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

SUSPEK L

P

L+P

L

P

L+P

L

% BTA (+) TERHADAP SUSPEK P

4

5

6

7

8

9

10

11

BTA (+)

L+P 12

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

297

202

499

34

20

54

11,45

9,90

10,82

2

Tarakan Utara

Juata Permai

97

88

185

4

5

9

4,12

5,68

4,86

Juata Laut

39

50

89

4

3

7

10,26

6,00

7,87

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

67

80

147

10

6

16

14,93

7,50

10,88

5

Tarakan Timur

Mamburungan

47

76

123

3

2

5

6,38

2,63

4,07

6

Pantai Amal

16

10

26

1

0

1

6,25

0,00

3,85

7

Gunung Lingkas

132

117

249

16

12

28

12,12

10,26

11,24

8

RSUD

53

27

80

3

0

3

128

75

203

18,42

12,04

15,40

####

Ilyas Tarakan

#### 11 12 13 JUMLAH (KAB/KOTA)

695

623

1.318

Sumber: Laporan bulanan P2P Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

TABEL 9 ANGKA KESEMBUHAN DAN PENGOBATAN LENGKAP TB PARU BTA+ SERTA KEBERHASILAN PENGOBATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 ANGKA PENGOBATAN LENGKAP (COMPLETE RATE)

ANGKA KESEMBUHAN (CURE RATE) BTA (+) DIOBATI NO

1

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3

L L

P

L+P

JUMLA H

4

5

6

7

1 Tarakan Barat Karang Rejo 37 23 60 2 Tarakan Utara Juata Permai 9 8 17 3 Juata Laut 7 5 12 4 Tarakan Tengah Sebengkok 10 8 18 5 Tarakan Timur Mamburungan 5 2 7 6 Pantai Amal 3 3 6 7 Gunung Lingkas 26 4 30 8 #### #### 11 12 13 14 18 JUMLAH (KAB/KOTA) 97 53 150 ANGKA KEMATIAN SELAMA PENGOBATAN PER 100.000 PENDUDUK

P %

JUMLA H

8

9

% 10

11

28 75,68 8 88,89 6 85,71 7 70,00 5 100,00 2 66,67 19 73,08

16 8 4 7 2 3 4

69,57 100,00 80,00 87,50 100,00 100,00 100,00

75

44

83,02

77,32

L

L+P JUMLA H

%

JUMLA H

12

13

44 73,33 16 94,12 10 83,33 14 77,78 7 100,00 5 83,33 23 76,67

119

79,33

P %

JUMLA H

14

15

ANGKA KEBERHASILAN JUMLAH KEMATIAN PENGOBATAN SELAMA PENGOBATAN (SUCCESS RATE/SR)

L+P %

JUMLA H

%

L

P

L+P

L

P

L+P

16

17

18

19

20

21

22

23

24

0 0 0 1 0 0 2

0,00 0,00 0,00 10,00 0,00 0,00 7,69

1 0 0 0 0 0 0

4,35 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

1 0 0 1 0 0 2

1,67 75,68 73,91 75,00 0,00 88,89 100,00 94,12 0,00 85,71 80,00 83,33 5,56 80,00 87,50 83,33 0,00 100,00 100,00 100,00 0,00 66,67 100,00 83,33 6,67 80,77 100,00 83,33

3

3,09

1

1,89

4

2,67

Sumber: Keterangan: Jumlah pasien adalah seluruh pasien yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk pasien yang ditemukan di BBKPM/BPKPM/BP4, RS, Lembaga Pemasyarakatan, rumah tahanan, dokter praktek swasta, klinik dll

80,41

84,91

82,00

1

0

1

0

0 0 0 1 0 0 1

2 0 2 #REF! #REF! #REF!

TABEL 10 PENEMUAN KASUS PNEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO 1

KECAMATAN 2

JUMLAH BALITA

PUSKESMAS 3

L

P

L+P

4

5

6

JUMLAH PERKIRAAN PENDERITA L P L+P 7

8

9

PNEUMONIA PADA BALITA PENDERITA DITEMUKAN DAN DITANGANI L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH 10

11

12

13

14

% 15

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

3.348

3.040

6.388

335

304

639

234

69,9

153

50,3

387

60,6

2

Tarakan Utara

Juata Permai

1.091

968

2.059

109

97

206

268

245,6

135

139,5

403

195,7

623

555

1.178

62

56

118

147

236,0

118

212,6

265

225,0

3

Juata Laut

4

Tarakan Tengah

Sebengkok

2.255

2.006

4.261

226

201

426

63

27,9

29

14,5

92

21,6

5

Tarakan Timur

Mamburungan

1.839

1.687

3.526

184

169

353

83

45,1

46

27,3

129

36,6

800

710

1.510

80

71

151

144

180,0

101

142,3

245

162,3

1.106

997

2.103

111

100

210

181

163,7

156

156,5

337

160,2

11.062

9.963

21.025

1.106

996

2.103

1.120

101,2

738

74,1

1.858

88,4

6

Pantai Amal

7

Gunung Lingkas

8 9 10 11 JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: laporan Program P2P Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 11 JUMLAH KASUS HIV, AIDS, DAN SYPHILIS MENURUT JENIS KELAMIN KOTA TARAKAN TAHUN 2014 HIV

AIDS

NO KELOMPOK UMUR L

P

L+P

3

4

5

PROPOR SI KELOMP 6

1

2

1

< 1 TAHUN

0

0

0

0,00

2

1 - 4 TAHUN

0

0

0

3

5 - 14 TAHUN

0

0

4

15 - 19 TAHUN

1

5

20 - 29 TAHUN

6

L

P

L+P

7

8

9 1

PROPOR SI KELOMP 10

L

P

L+P

11

12

13

PROPOR SI KELOMP 14

L

P

L+P

15

16

17

3

7,69

0

0

0

0,00

0,00

0

0,00

0

0

0

0,00

0

0

0,00

0

0,00

0

0

0

0,00

0

3

4

11,11

1

1

2,56

2

1

3

11,54

5

11

16

44,44

3

5

8

20,51

3

2

5

19,23

3

30 - 39 TAHUN

6

6

12

33,33

13

2

15

38,46

5

6

11

42,31

1

1

7

40 - 49 TAHUN

1

2

3

8,33

9

1

10

25,64

4

1

5

19,23

5

5

8

50 - 59 TAHUN

1

0

1

2,78

1

1

2,56

2

0

2

7,69

9

≥ 60 TAHUN

0

0

0

0,00

1

2,56

0

0

0

0,00

14

22

36

16

10

26

PROPORSI JENIS KELAMIN 38,89

61,11

61,54

38,46

JUMLAH (KAB/KOTA)

2

JUMLAH KEMATIAN AKIBAT AIDS

SYPHILIS

1

28

11

71,79

28,21

39

Sumber: laporan Program P2P

Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus baru yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

1

1

2

1

1

1

4

1 1

1 1

11

4

73,33

26,67

15

TABEL 12 PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV MENURUT JENIS KELAMIN KOTA TARAKAN TAHUN 2014 DONOR DARAH NO

UNIT TRANSFUSI DARAH

1

2

1 PMI Tarakan

JUMLAH

JUMLAH PENDONOR

SAMPEL DARAH DIPERIKSA/DISKRINING TERHADAP HIV L P L+P L JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

POSITIF HIV % 13

P JUMLAH 14

% 15

L+P JUMLAH % 16

17

3.937

543

4.480

3.937

100,00

543

100,00

4.480

100,00

10

0,25

0

0,00

10

0,22

3.937

543

4.480

3.937

100,00

543

100,00

4.480

100,00

10

0,25

0

-

10

0,22

Sumber: Laporan PMI Kota Tarakan (Kegiatan Teknis UDD-PMI Kota Tarakan)

TABEL 13 KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 fix DIARE NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3


JUMLAH PENDUDUK

JUMLAH PERKIRAAAN KASUS

DIARE DITANGANI P

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

33.482 10.912 6.234 22.548 18.390 7.995 11.056

30.400 9.679 5.546 20.062 16.865 7.104 9.966

63.882 20.591 11.780 42.610 35.255 15.099 21.022

717 234 133 483 394 171 237

651 207 119 429 361 152 213

1.367 441 252 912 754 323 450

1.329 159 255 407 990 377 813

185 68 191 84 252 220 344

1.405 144 237 339 765 273 787

216 70 200 79 212 180 369

Rumah Sakit Pertamedika

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN DIARE PER 1.000 PENDUDUK

L+P

L

3.259 902 563 895 2.018 821 1.908

238 205 223 98 267 254 424

54

110.617

99.622

210.239

2.367

2.132

4.499

4.330

214

Sumber: Laporan bulanan program P2P Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

182,9

3.950

185,3

10.420

231,6

TABEL 14 JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1 2 3 1 Tarakan Barat Karang Rejo 2 Tarakan Utara Juata Permai 3 Juata Laut 4 Tarakan Tengah Sebengkok 5 Tarakan Timur Mamburungan 6 Pantai Amal 7 Gunung Lingkas 8 9 10 11 12 13 JUMLAH (KAB/KOTA) PROPORSI JENIS KELAMIN

Pausi Basiler (PB)/ Kusta kering L P L+P 4 5 6 3 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

4 100,00

0 0,00

3 0 0 0 1 0 0

4

KASUS BARU Multi Basiler (MB)/ Kusta Basah L P L+P 7 8 9 10 3 13 1 1 2 0 0 0 2 0 2 0 0 0 1 0 1 2 2 4

16 72,73

ANGKA PENEMUAN KASUS BARU (NCDR/NEW CASE DETECTION RATE ) PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan P2P Dinas Kesehatan Kota Tarakan

6 27,27

22

PB + MB P 11

L 10

L+P 12

13 1 0 2 1 1 2

3 1 0 0 0 0 2

16 2 0 2 1 1 4

20 76,92

6 23,08

26

18,08

6,02

12,37

TABEL 15 KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

Tarakan Barat Tarakan Utara Tarakan Tengah Tarakan Timur Pantai Amal


JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA CACAT TINGKAT 2 PER 100.000 PENDUDUK Sumber: Laporan bulanan program P2P

KASUS BARU PENDERITA KUSTA 0-14 TAHUN

PENDERITA KUSTA

CACAT TINGKAT 2

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

13 1 2 1 1 2 -

3 1 2 2 -

16 2 2 1 1 4 -

2 1 -

12,50 0,00 #DIV/0! 0,00 0,00 2,00 1,00

20

8

26

3

11,54

4 1 0 0 0 0 2

7 3,33

25,00 50,00 #DIV/0! 0,00 0,00 0,00 50,00

26,92

TABEL 16 JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT TIPE/JENIS, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 KASUS TERCATAT NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13


Pausi Basiler/Kusta kering

Multi Basiler/Kusta Basah

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12


3 0 0 0 1 0 0

0 0 0 0 0 0 0

3 0 0 0 1 0 0

10 1 0 2 0 1 2

3 1 0 0 0 0 2

13 2 0 2 0 1 4

13 1 0 2 1 1 2

3 1 0 0 0 0 2

16 2 0 2 1 1 4

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA PREVALENSI PER 10.000 PENDUDUK

4

0

4

16

6

22

20 1,8

6 0,6

26 1,2

Tarakan Tengah Tarakan Timur

Sumber: Laporan bulanan program P2P

TABEL 17 PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT (RELEASE FROM TREATMENT/RFT) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 KUSTA (PB) NO 1

KECAMATAN 2

1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara 3 4 Tarakan Tengah 5 Tarakan Timur 6 7 8 9 10 11 12 13 JUMLAH (KAB/KOTA)

PUSKESMAS 3


PENDERITA PB 2013

KUSTA (MB) RFT PB P

L

PENDERITA MB 2012

L+P

RFT MB P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

2 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0

4 0 0 0 0 0 0

2 0 0 0 0 0 0

100 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

2 0 0 0 0 0 0


4 0 0 0 0 0 0


10 2 0 7 0 2 4

1 0 0 0 1 1 0

11 2 0 7 1 3 4

2

2

4

2

100,0

2

100,0

4

100,0

25

3

28

Sumber: Laporan Bulanan Program P2P

Keterangan : Penderita kusta PB/MB merupakan penderita pada kohort yang sama X = tahun data.

0 0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 0

0

0

0 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 0 0 #DIV/0!

0

0

0 0 0 0 0 #DIV/0! 0 0 0 0 0 0 0 0

0

0

TABEL 18 JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENDUDUK <15 TAHUN

1 2 3 4 1 Tarakan Barat Karang Rejo 17.775 2 Tarakan Utara Juata Permai 6.238 3 Juata Laut 3.625 4 Tarakan Tengah Sebengkok 11.609 5 Tarakan Timur Mamburungan 9.720 6 Pantai Amal 4.184 7 Gunung Lingkas 5.709 8 9 10 11 12 13 JUMLAH (KAB/KOTA) 58.860 AFP RATE (NON POLIO) PER 100.000 PENDUDUK USIA < 15 TAHUN

JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) 5 0 0 0 1 0 0 0 0

1 1,70

Sumber: Laporan Bulanan Program P2P Keterangan: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

Catatan : Jumlah penduduk < 15 tahun kolom 4 = jumlah penduduk < 15 tahun pada 58.950 tabel 2, yaitu sebesar:

TABEL 19 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

1

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3

DIFTERI JUMLAH KASUS L P L+P 4

5

PERTUSIS MENINGGAL

6

7

JUMLAH KASUS PD3I TETANUS (NON NEONATORUM)

L

P

L+P

8

9

10

JUMLAH KASUS L P L+P 11

12

TETANUS NEONATORUM

MENINGGAL

13

14

JUMLAH KASUS L P L+P 15

16

MENINGGAL

17

18

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

0

0

0

0

2

Tarakan Utara

Juata Permai

0

0

0

0

Juata Laut

0

0

0

0

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

0

0

0

0

5

Tarakan Timur

Mamburungan

0

0

0

0

6

Pantai Amal

0

0

0

0

7

Gunung Lingkas

0

0

0

0

8 9 10 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%) Sumber: Laporan Bulanan Program P2P

0

0

0

0 #DIV/0!

0

0

0

0

0

0

0 #DIV/0!

0

0

0

0 #DIV/0!

TABEL 20 JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix JUMLAH KASUS PD3I NO

KECAMATAN

PUSKESMAS L

1

2

3

CAMPAK JUMLAH KASUS P L+P

4

5

POLIO MENINGGAL

6

7

HEPATITIS B

L

P

L+P

L

P

L+P

8

9

10

11

12

13

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

12

7

19

0

0

2

Tarakan Utara

Juata Permai

11

14

25

0

0

Juata Laut

12

10

22

0

0

5

8

13

0

0

23

28

51

0

0

7

17

24

0

0

26

18

44

0

0

96

102

198

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

5

Tarakan Timur

Mamburungan

6

Pantai Amal

7

Gunung Lingkas

8 #### #### 11 12 13 JUMLAH (KAB/KOTA) CASE FATALITY RATE (%)

Sumber: Laporan Program P2P

0 0,0

0

0

0

0

0

0

TABEL 21 JUMLAH KASUS DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13



JUMLAH (KAB/KOTA) INCIDENCE RATE PER 100.000 PENDUDUK

JUMLAH KASUS

MENINGGAL

CFR (%)

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

9

10

11

L+P 12

58 24 21 39 36 22 20

54 29 23 44 34 18 21

112 53 44 83 70 40 41

0 0 0 1 0 0 0

2 0 0 0 0 0 1

2 0 0 1 0 0 1

0,0 0,0 0,0 2,6 0,0 0,0 0,0

3,7 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 4,8

1,8 0,0 0,0 1,2 0,0 0,0 2,4

220 198,9

223 223,8

443 210,7

1

3

4

2,6

8,5

5,4

Sumber: Laporan Program P2P Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

TABEL 22 KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

1

KECAMATAN

SUSPEK

PUSKESMAS

2

3

MALARIA SEDIAAN DARAH DIPERIKSA POSITIF

L

P

L+P

4

5

6

L

P

L+P

7

8

9

MENINGGAL

CFR

L

%

P

%

L+P

%

L

P

L+P

L

P

L+P

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

0

0

0

4

-

4

4

100,00

-

#DIV/0!

4

100,00

0

0

0

0 #DIV/0!

0

2

Tarakan Utara

Juata Permai

0

0

0

3

-

3

3

100,00

-

#DIV/0!

3

100,00

0

0

0

0,00 #DIV/0!

0,00

Juata Laut

0

0

0

-

#DIV/0!

#DIV/0!

0

0

0 #DIV/0!

4

Tarakan Tengah

Sebengkok

0

0

0

3

-

3

3

100,00

-

#DIV/0!

3

100,00

0

0

0

0,00 #DIV/0!

5

Tarakan Timur

Mamburungan

0

0

0

1

-

1

1

100,00

-

#DIV/0!

1

100,00

0

0

0

0,00 #DIV/0!

0,00

6

Pantai Amal

0

0

0

1

-

1

1

100,00

-

#DIV/0!

1

100,00

0

0

0

0,00 #DIV/0!

0,00

7

Gunung Lingkas

0

0

0

1

-

1

1

100,00

-

#DIV/0!

1

100,00

0

0

0

0,00 #DIV/0!

0,00

0

0

0

13

-

13

13

100,00

-

#DIV/0!

13,00

100,00

0

0

0

0,00 #DIV/0!

0,00

3

-

-

-

-

#DIV/0!

-

#DIV/0!

#DIV/0! 0,00

8 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) JUMLAH PENDUDUK BERISIKO

ANGKA KESAKITAN (ANNUAL PARASITE INCIDENCE) PER 1.000 PENDUDUK BERISIKO

#DIV/0!

Sumber: Laporan bulanan program P2P Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

#DIV/0!

#DIV/0!

TABEL 23 PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 PENDERITA FILARIASIS NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

KASUS BARU DITEMUKAN

JUMLAH SELURUH KASUS

L

P

L+P

L

P

4

5

6

7

8

L+P 9

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

0

0

0

0

0

0

2

Tarakan Utara

Juata Permai

0

0

0

0

0

0

Juata Laut

0

0

0

0

0

0

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

0

0

0

0

0

0

5

Tarakan Timur

Mamburungan

0

0

0

0

0

0

6

Pantai Amal

0

0

0

0

0

0

7

Gunung Lingkas

0

0

0

0

0

0

0

0

0

8 9 10 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) ANGKA KESAKITAN PER 100.000 PENDUDUK (KAB/KOTA)

0 #REF!

Sumber: Laporan Bulanan program P2P Ket: Jumlah kasus adalah seluruh kasus yang ada di wilayah kerja puskesmas tersebut termasuk kasus yang ditemukan di RS

0 #REF!

0 #REF!

TABEL 24 CAKUPAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 DILAKUKAN PENGUKURAN TEKANAN DARAH

JUMLAH PENDUDUK ≥ 15 TAHUN NO

KECAMATAN

LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN

LAKI-LAKI 1

LAKI-LAKI

PUSKESMAS

2

3

4

5

6

JUMLAH 7

PEREMPUAN %

JUMLAH

8

9

LAKI-LAKI + PEREMPUAN

%

JUMLAH

10

11

% 12

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

0

16.757

#DIV/0!

23.780

#DIV/0!

40.537

#DIV/0!

2

Tarakan Utara

Juata Permai

0

4.112

#DIV/0!

7.808

#DIV/0!

11.920

#DIV/0!

Juata Laut

0

5.640

#DIV/0!

7.749

#DIV/0!

13.389

#DIV/0!

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

0

5.693

#DIV/0!

9.097

#DIV/0!

14.790

#DIV/0!

5

Tarakan Timur

Mamburungan

0

4.117

#DIV/0!

6.964

#DIV/0!

11.081

#DIV/0!

6

Pantai Amal

0

1.673

#DIV/0!

2.146

#DIV/0!

3.819

#DIV/0!

7

Gunung Lingkas

0

14.224

#DIV/0!

21.899

#DIV/0!

36.123

#DIV/0!

0

52.216

#DIV/0!

79.443

#DIV/0!

131.659

#DIV/0!

8 9 10 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: …………….. (sebutkan)

0

0

TABEL 25 CAKUPAN PEMERIKSAAN OBESITAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

LAKI-LAKI 1

2

3

DILAKUKAN PEMERIKSAAN OBESITAS

JUMLAH PENGUNJUNG PUSKESMAS DAN JARINGANNYA BERUSIA ≥ 15 TAHUN

4

LAKI + PEREMPUAN PEREMPUAN 5

6

LAKI-LAKI

PEREMPUAN

JUMLAH

%

7

8

JUMLAH

%

9

10

LAKI-LAKI + PEREMPUAN JUMLAH

%

11

12

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

16.757

23.780

40.537

902

5,38

739

3,11

1.641

4,05

2

Tarakan Utara

Juata Permai

4.112

7.808

11.920

247

6,01

350

4,48

597

5,01

Juata Laut

5.640

7.749

13.389

242

4,29

165

2,13

407

3,04

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

5.693

9.097

14.790

136

2,39

507

5,57

643

4,35

5

Tarakan Timur

Mamburungan

4.117

6.964

11.081

451

10,95

951

13,66

1.402

12,65

6

Pantai Amal

7

Gunung Lingkas

1.673

2.146

3.819

267

15,96

302

14,07

569

14,90

14.224

21.899

36.123

207

1,46

797

3,64

1.004

2,78

52.216

79.443

131.659

2.452

4,70

3.811

4,80

6.263

4,76

8 9 10 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan Program P2P

TABEL 26 CAKUPAN DETEKSI DINI KANKER LEHER RAHIM DENGAN METODE IVA DAN KANKER PAYUDARA DENGAN PEMERIKSAAN KLINIS (CBE) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 PEMERIKSAAN IVA

PEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARA (CBE)

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

PEREMPUAN USIA 30-49 TAHUN

1

2

3

4

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

#DIV/0!

#DIV/0!

2

Tarakan Utara

Juata Permai

#DIV/0!

#DIV/0!

Juata Laut

#DIV/0!

#DIV/0!

3

JUMLAH

%

JUMLAH

5

6

7

% 8

4

Tarakan Tengah

Sebengkok

#DIV/0!

#DIV/0!

5

Tarakan Timur

Mamburungan

#DIV/0!

#DIV/0!

6

Pantai Amal

#DIV/0!

#DIV/0!

7

Gunung Lingkas

#DIV/0!

#DIV/0!

8

#DIV/0!

#DIV/0!

9

#DIV/0!

#DIV/0!

10

#DIV/0!

#DIV/0!

11

#DIV/0!

#DIV/0!

12

#DIV/0!

#DIV/0!

13

#DIV/0!

#DIV/0!

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan Program P2P Ket: IVA: Inspeksi Visual dengan Asam asetat CBE: Clinical Breast Examination

0

#DIV/0!

0

#DIV/0!

TABEL 27 JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KLB MENURUT JENIS KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

1

YANG TERSERANG JENIS KEJADIAN JUMLAH JUMLAH LUAR BIASA KEC DESA/KEL 2

KLB Keracunan Makanan 2 KLB Campak

1

3

4

JUMLAH PENDERITA

WAKTU KEJADIAN (TANGGAL) DIKETAHUI

DITANGGU-LANGI

AKHIR

L

P

L+P

0-7 HARI

5

6

7

8

9

10

11

1

1

18/09/2014

18/09/2014

19/09/2014

23

39

62

1

1

23/09/2014

23/09/2014

31/10/2014

23

17

40

Sumber: Laporan program P2P

0

JUMLAH PENDUDUK TERANCAM

JUMLAH KEMATIAN

KELOMPOK UMUR PENDERITA

ATTACK RATE (%)

CFR (%)

8-28 HARI

1-11 BLN

1-4 THN

5-9 THN

10-14 THN

15-19 THN

20-44 THN

45-54 THN

55-59 THN

60-69 THN

70+ THN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

0

7

14

21

40

12

2

1 1

3

1

0

0

0

L+P 34

0

0

0

9.958

8.555

18.513

0,23

0,46

0,33

-

-

-

0

0

0

4.562

4.215

8.777

0,50

0,40

0,46

-

-

-

KEJADIAN LUAR BIASA (KLB) DI DESA/KELURAHAN YANG DITANGANI < 24 JAM KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan Program P2P


JUMLAH

KLB DI DESA/KELURAHAN DITANGANI <24 JAM

%

4

5

6

0 0 0 1 0 0 1

0 0 0 1 0 0 1

2

2

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! 100,00 #DIV/0! #DIV/0! 100,00

100,00

TABEL 29

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix IBU HAMIL IBU BERSALIN/NIFAS IBU NIFAS PERSALINAN MENDAPAT KECAMATAN PUSKESMAS K1 K4 JUMLAH JUMLAH DITOLONG NAKES MENDAPAT VIT A YANKES NIFAS JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 2


3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Bulanan Program Kesga

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

1335 430 246 891 737 316 439

1312 432 256 866 684 262 482

98,3 100,5 104,1 97,2 92,8 82,9 109,8

1203 352 234 760 513 231 435

90,1 81,9 95,1 85,3 69,6 73,1 99,1

1274 411 235 850 703 301 419

1459 464 297 830 771 426 452

114,5 112,9 126,4 97,6 109,7 141,5 107,9

1260 413 360 759 709 222 394

98,9 100,5 153,2 89,3 100,9 73,8 94,0

4.394

4.294

97,7

3.728

84,8

4.193

4.699

112,1

4.117

98,2

14

1459 464 297 830 771 426 452

4.699

15

114,52 112,90 126,38 97,65 109,67 141,53 107,88

112,1

TABEL 30 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3



JUMLAH IBU HAMIL 4

Fix IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA IBU HAMIL TT-2 TT-3 TT-4 TT-5 JUMLAH JUMLAH JUMLAH JUMLAH % % % %

TT-1 JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

TT2+

14

JUMLAH

%

15

16

1.335 430 246 890 737 316 439

139 25 20 74 38 16 28

10,4 5,8 8,1 8,3 5,2 5,1 6,4

109 81 48 155 46 12 24

8,2 18,8 19,5 17,4 6,2 3,8 5,5

90 55 37 133 69 15 26

6,7 12,8 15,0 14,9 9,4 4,7 5,9

18 43 22 83 45 17 21

1,3 10,0 8,9 9,3 6,1 5,4 4,8

45 36 15 48 37 19 10

3,4 8,4 6,1 5,4 5,0 6,0 2,3

262 215 122 419 197 63 81

19,6 50,0 49,6 47,1 26,7 19,9 18,5

4.393

340

7,7

475

10,8

425

9,7

249

5,7

210

4,8

1.359

30,9

TABEL 31 PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA WANITA USIA SUBUR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3



IMUNISASI TETANUS TOKSOID PADA WUS

JUMLAH WUS (15-39 TAHUN) 4

TT-1

TT-2

TT-3

TT-4

TT-5

TT2+

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

12.656 4.080 2.334 8.441 6.983 2.991 4.165

35 2 12 30 23 6 18

0,3 0,0 0,5 0,4 0,3 0,2 0,4

13 6 23 39 22 37 19

0,1 0,1 1,0 0,5 0,3 1,2 0,5

27 4 11 59 42 59 31

0,2 0,1 0,5 0,7 0,6 2,0 0,7

49 5 17 65 38 194 20

0,4 0,1 0,7 0,8 0,5 6,5 0,5

55 6 9 63 28 129 14

0,4 0,1 0,4 0,7 0,4 4,3 0,3

144 21 60 226 130 419 84

1,1 0,5 2,6 2,7 1,9 14,0 2,0

41.650

126

0,3

159

0,4

233

0,6

388

0,9

304

0,7

1.084

2,6

TABEL 32 JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke NO 1 1 2 3 4 5 6 7 8 11 12 13

KECAMATAN 2 Tarakan Barat Tarakan Utara Tarakan Tengah Tarakan Timur

PUSKESMAS 3 Karang Rejo Juata Permai Juata Laut Sebengkok Mamburungan Pantai Amal Gunung Lingkas

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan Program Kesga

FE1 (30 TABLET)

JUMLAH IBU HAMIL

JUMLAH

%

4

5

6

FE3 (90 TABLET) JUMLAH

%

7

8

1335 430 246 891 737 316 439

1.586 581 362 1.010 891 380 664

118,80 135,12 147,15 113,36 120,90 120,25 151,25

1.241 371 330 825 522 330 507

92,96 86,28 134,15 92,59 70,83 104,43 115,49

4394

5.474

124,58

4.126

93,90

TABEL 33 JUMLAH DAN PERSENTASE PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN DAN KOMPLIKASI NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 PERKIRAAN BUMIL

NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 ### ### 11 12 13

KECAMATAN

2


PUSKESMAS

3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan program Kesga

JUMLAH DENGAN IBU HAMIL KOMPLIKASI 4

PENANGANAN KOMPLIKASI KEBIDANAN

JUMLAH LAHIR HIDUP

PENANGANAN KOMPLIKASI NEONATAL

PERKIRAAN NEONATAL KOMPLIKASI

L

P

L+P

KEBIDANAN

Σ

%

L

P

L+P

L

P

L+P

Σ

%

Σ

%

Σ

%

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

60,7 44,2 50,8 46,0 19,0 25,3 52,4

733 235 157 458 399 155 234 -

711 233 140 373 370 169 213 -

1.444 468 297 831 769 324 447 -

110 35 24 69 60 23 35 -

107 35 21 56 56 25 32 -

217 70 45 125 115 49 67 -

54 25 18

109 41 40 61 26 17 40

50,3 58,4 89,8 48,9 22,5 35,0 59,7

45,2 2.371

2.209

4.580

356

331

687

334

48,6

1.335 430 246 891 737 316 439 -

267 86 49 178 147 63 88 -

162 38 25 82 28 16 46

4.394

879

397

-

55 16 22

15 11 17

49,1 70,9 76,4 0,0 25,1 47,3 48,4

11 6 23

51,6 45,8 104,8 0,0 19,8 23,7 72,0

140

39,4

133

40,1

TABEL 34 PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 PESERTA KB AKTIF NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 ### ### 11 12 13

KECAMATAN

2


3

Karang Rejo Juata Permai Juata Laut Tarakan Tengah Sebengkok Tarakan Timur Mamburungan Pantai Amal Gunung Lingkas

JUMLAH (KAB/KOTA)

NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

%

MOW

%

IM PLAN

%

JUMLAH

%

KON DOM

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

194 29 52 556 298 55 123

2,3 1,1 3,3 10,0 8,2 3,2 5,2

1 2 2 7 12 2 2

0,0 0,1 0,1 0,1 0,3 0,1 0,1

84 64 33 82 219 79 76

1,0 2,5 2,1 1,5 6,0 4,6 3,2

162 89 67 326 231 92 15

1,9 3,4 4,3 5,9 6,4 5,3 0,6

441 184 154 971 760 228 216

1.307

5,1

28

0,1

637

2,5

982

3,8

2.954

Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

5,3 7,1 9,8 17,4 21,0 13,2 9,1

674 485 137 337 189 331 66

11,4 2.219

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

%

16

17

18

19

20

21

22

23

JUMLAH

%

24

MKJP + NON MKJP

% MKJP + NON MKJP 27

25

26

4.148 1.593 1.125 3.620 2.271 850 1.577

49,5 3.111 61,2 339 71,5 158 65,0 643 62,7 401 49,2 318 66,6 509

37,2 13,0 10,0 11,5 11,1 18,4 21,5

0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

7.933 2.417 1.420 4.600 2.861 1.499 2.152

94,7 92,9 90,2 82,6 79,0 86,8 90,9

8.374 2.601 1.574 5.571 3.621 1.727 2.368

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

8,6 15.184

58,8 5.479

21,2

0

0,0

0

0,0 22.882

88,6

25.836

100,0

8,0 18,6 8,7 6,0 5,2 19,2 2,8

TABEL 35 PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 PESERTA KB BARU NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 #### #### 11 12 13

KECAMATAN

2


JUMLAH (KAB/KOTA)

3


NON MKJP

MKJP

PUSKESMAS IUD

%

MOP

4

5

6

%

MOW

%

IMPLAN

%

JUMLAH

%

KONDOM

%

7

8

9

10

11

12

13

14

SUNTIK

%

PIL

%

OBAT VAGINA

%

LAIN NYA

18

19

20

21

22

%

%

MKJP + % MKJP NON + NON MKJP MKJP

15

16

17

24

25

26

54 16 17 416 39 3 29

1,5 1,3 2,7 17,0 4,3 0,7 4,4

2 0 2 0 0 0 0

0,1 0,0 0,3 0,0 0,0 0,0 0,0

20 6 9 19 17 1 4

0,6 0,5 1,4 0,8 1,9 0,2 0,6

33 70 35 48 40 22 17

0,9 5,8 5,6 2,0 4,4 4,9 2,6

109 92 63 483 96 26 50

3,0 7,6 10,0 19,7 10,5 5,8 7,7

63 203 86 100 34 42 14

1,7 16,8 13,7 4,1 3,7 9,3 2,1

3.277 712 439 1.701 707 367 565

90,2 59,1 69,9 69,5 77,6 81,6 86,7

183 198 40 163 74 15 23

5,0 16,4 6,4 6,7 8,1 3,3 3,5

0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

0 0 0 0 0 0 0

0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0 0,0

3.523 1.113 565 1.964 815 424 602

97,0 92,4 90,0 80,3 89,5 94,2 92,3

3.632 1.205 628 2.447 911 450 652

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

574

5,8

4

0,0

76

0,8

265

2,7

919

9,3

542

5,5

7.768

78,3

696

7,0

0

0,0

0

0,0

9.006

90,7

9.925

100,0

Sumber: ……………….. (sebutkan) Keterangan: MKJP = Metode Kontrasepsi Jangka Panjang

23

JUMLAH

27

TABEL 36 JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PUS

1

2

3

4

1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara 3 4 Tarakan Tengah 5 Tarakan Timur 6 7 8 #### #### 11 12 13


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan program P2P

PESERTA KB BARU

PESERTA KB AKTIF

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

10.604 3.418 1.955 7.073 5.852 2.506 3.490

3.632 1.205 628 2.447 911 450 652

34,3 35,3 32,1 34,6 15,6 18,0 18,7

8.374 2.601 1.574 5.571 3.621 1.727 2.368

79,0 76,1 80,5 78,8 61,9 68,9 67,9

34.898

9.925

28,4

25.836

74,0

TABEL 37

NO 1

KECAMATAN 2

BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH (BBLR) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix BAYI BARU LAHIR DITIMBANG JUMLAH LAHIR HIDUP L P L+P L PUSKESMAS 3

BBLR P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

733

711

1.444

0,0

0,0

1459

101,0

#DIV/0!

#DIV/0!

41

2,8

2

Tarakan Utara

Juata Permai

235

233

468

0,0

0,0

464

99,1

#DIV/0!

#DIV/0!

27

5,8

Juata Laut

157

140

297

0,0

0,0

297

100,0

#DIV/0!

#DIV/0!

21

7,1

3 4

Tarakan Tengah

Sebengkok

458

373

831

0,0

0,0

830

99,9

#DIV/0!

#DIV/0!

46

5,5

5

Tarakan Timur

2,3

Mamburungan

399

370

769

0,0

0,0

771

100,3

#DIV/0!

#DIV/0!

18

6

Pantai Amal

155

169

324

0,0

0,0

426

131,5

#DIV/0!

#DIV/0!

11

2,6

7

Gunung Lingkas

234

213

447

0,0

0,0

452

101,1

#DIV/0!

#DIV/0!

3

0,7

2.371

2.209

4.580

0,0

4.699

102,6

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

167

3,6

8 #### #### 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan Program Kesga

0

0,0

0

TABEL 38

NO 1

KECAMATAN 2

CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATAL MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke KUNJUNGAN NEONATAL 1 KALI (KN1) KUNJUNGAN NEONATAL 3 KALI (KN LENGKAP) JUMLAH BAYI PUSKESMAS L P L+P L P L+P % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % L P L + P JUMLAH 10

11

12

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

636

578

1.214

578

90,9

545

94,3

1.123

92,5

490

77,0

465

80,4

955

78,7

2

Tarakan Utara

Juata Permai

207

184

391

229

110,6

223

121,2

452

115,6

225

108,7

201

109,2

426

109,0

Juata Laut

118

105

223

157

133,1

140

133,3

297

133,2

159

134,7

130

123,8

289

129,6

4

Tarakan Tengah

Sebengkok

428

382

810

441

103,0

381

99,7

822

101,5

422

98,6

354

92,7

776

95,8

5

Tarakan Timur

Mamburungan

350

319

669

400

114,3

371

116,3

771

115,2

355

101,4

341

106,9

696

104,0

6

Pantai Amal

152

135

287

159

104,6

153

113,3

312

108,7

156

102,6

270

200,0

426

148,4

7

Gunung Lingkas

210

189

399

238

113,3

214

113,2

452

113,3

209

99,5

185

97,9

394

98,7

2.101

1.892

3.993

2.202

104,8

2.027

107,1

4.229

105,9

2.016

96,0

1.946

102,9

3.962

99,2

3

3

4

5

6

7

8

9

13

14

15

16

17

18

8 9 10 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: ………. (sebutkan)

TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10



JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Kesga Ket: Memakai sasaran estimasi

JUMLAH BAYI L

P

L+P

4

5

6

fix JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF USIA 0-6 BULAN L P L+P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % 7

8

9

10

11

12

636 207 118 428 350 152 210

577 183 105 382 319 135 189

1.213 390 223 810 669 287 399

72 171 69 139 84 32 69

11,3 82,6 58,5 32,5 24,0 21,1 32,9

61 147 60 145 86 28 59

10,6 80,3 57,1 38,0 27,0 20,7 31,2

133 318 129 284 170 60 128

11,0 81,5 57,8 35,1 25,4 20,9 32,1

2.101

1.890

3.991

636

30,3

586

31,0

1.222

30,6

TABEL 39 JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 0ke MENYUSUI NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Kesga Ket: sasaran riil


EKSLUSIF

TIDAK MENYUSUI

CAKUPAN ASI EKSLUSIF

JUMLAH

TIDAK EKSLUSIF

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

%

4

5

6

4

5

6

4

5

6

4

5

6

12

190 328 119 183 167 48 125

179 304 117 202 168 67 110

369 632 236 385 335 115 235

81 162 23 107 54 31 64

69 122 28 93 52 56 66

150 284 51 200 106 87 130

7 89 12 53 4 10

15 78 4 47 8 7

22 167 16 100 12 17

278 579 154 343 221 83 199

263 504 149 342 220 131 183

541 1.083 303 685 441 214 382

68,2 58,4 77,9 56,2 76,0 53,7 61,5

1160

1147

2307

522

486

1.008

175

159

334

1.857

1.792

3.649

63,2

TABEL 40 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke NO 1

KECAMATAN 2

JUMLAH BAYI

PUSKESMAS 3

PELAYANAN KESEHATAN BAYI L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1

Tarakan Barat

Karang Rejo

636

578

1.214

315

49,5

280

48,4

595

49,0

2

Tarakan Utara

Juata Permai

207

184

391

227

109,7

187

101,6

414

105,9 119,3

118

105

223

0,0

0,0

266

4

3

Tarakan Tengah Sebengkok

Juata Laut

428

382

810

0,0

0,0

384

47,4

5

Tarakan Timur

350

319

669

Mamburungan

160

45,7

102

32,0

262

39,2

6

Pantai Amal

152

135

287

133

87,5

133

98,5

266

92,7

7

Gunung Lingkas

210

189

399

108

51,4

70

37,0

178

44,6

2.101

1.892

3.993

943

44,9

772

2.365

59,2

8 9 10 11 12 13

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan program kesga

41

TABEL 41 CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/KELURAHAN

DESA/KEL UCI

% DESA/KEL UCI

1

2

3

4

5

6

1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara 3 4 Tarakan Tengah 5 Tarakan Timur 6 Pantai Amal 7 8 9 10 11 12 13 JUMLAH (KAB/KOTA)


Sumber: Laporan Program P2P

4 3 1 3 4 3 2

3 3 1 3 3 1 2

75,0 100,0 100,0 100,0 75,0 33,3 100,0

20

16

80,0

TABEL 42 CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN

2


JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

3



DPT1+HB1 P

L L+P

JUMLAH

6

7

L+P

L

P

4

5

10

636 207 118 428 350 152 210

577 183 105 382 319 135 189

1.213 390 223 810 669 287 399

682 263 161 406 376 175 222

107,2 127,1 136,4 94,9 107,4 115,1 105,7

648 211 163 404 305 168 201

112,3 115,3 155,2 105,8 95,6 124,4 106,3

2.101

1.890

3.991

2.285

108,8

2.100

111,1

4.385

%

JUMLAH

8

9

%

JUMLAH

BAYI DIIMUNISASI DPT3+HB3 P

L %

JUMLAH

%

14

15

16,0

L

L+P

%

JUMLAH

JUMLAH

11

12

13

1.330 474 324 810 681 343 423

109,6 121,5 145,3 100,0 101,8 119,5 106,0

650 255 161 403 364 143 225

102,2 123,2 136,4 94,2 104,0 94,1 107,1

612 229 150 389 319 147 171

106,1 125,1 142,9 101,8 100,0 108,9 90,5

109,9

2.201

104,8

2.017

106,7

4.218

DO RATE (%)

CAMPAK P %

JUMLAH

20

21

%

L+P JUMLAH

L

P

L+P

24

25

26

27

103,7 116,7 127,8 100,2 104,0 108,7 105,5

4,40 8,37 15,53 3,69 -3,46 9,71 -5,86

6,48 -1,42 8,59 -4,21 -0,66 8,33 7,46

5,41 4,01 12,04 -0,25 -2,20 9,04 0,47

3,63

3,00

3,33

%

JUMLAH

%

17

18

19

22

23

1.262 484 311 792 683 290 396

104,0 124,1 139,5 97,8 102,1 101,0 99,2

652 241 136 391 389 158 235

102,5 116,4 115,3 91,4 111,1 103,9 111,9

606 214 149 421 307 154 186

105,0 116,9 141,9 110,2 96,2 114,1 98,4

1.258 455 285 812 696 312 421

105,7

2.202

104,8

2.037

107,8

4.239

106,2

TABEL 43 CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN

2


JUMLAH BAYI

PUSKESMAS

3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan program P2P

BCG P

L

L+P

BAYI DIIMUNISASI POLIO4 P

L

L+P

IMUNISASI DASAR LENGKAP P

L

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

636 207 118 428 350 152 210

578 184 105 382 319 135 189

1.214 391 223 810 669 287 399

736 260 172 471 390 180 226

116 126 146 110 111 118 108

709 217 148 457 342 194 189

123 118 141 120 107 144 100

1.445 477 320 928 732 374 415

119,03 121,99 143,50 114,57 109,42 130,31 104,01

649 256 152 405 359 135 225

102,04 123,67 128,81 94,63 102,57 88,82 107,14

2.101

1.892

3.993

2.435

116

2.256

119

4.691

117

2.181

103,81

623 107,79 225 122,28 151 143,8095 396 103,66 301 94,36 144 106,67 176 93,12

2.016

106,55

1.272 481 303 801 660 279 401

104,78 123,02 135,87 98,89 98,65 97,21 100,50

651 241 136 391 389 158 235

102,36 116,43 115,25 91,36 111,14 103,95 111,90

608 214 149 421 307 154 186

105,19 116,30 141,90 110,21 96,24 114,07 98,41

1.259 455 285 812 696 312 421

103,71 116,37 127,80 100,25 104,04 108,71 105,51

4.197

105,11

2.201

104,76

2.039

107,77

4.240

106,19

TABEL 44 CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 0ke BAYI 6-11 BULAN NO

KECAMATAN

1

2 1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara 3 4 Tarakan Tengah 5 Tarakan Timur 6 7 8 9 10 11 12 13

PUSKESMAS

3 Karang Rejo Juata Permai Juata Laut Sebengkok Mamburungan Pantai Amal Gunung Lingkas

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber : Laporan bulanan program Kesga

MENDAPAT VIT A

JUMLAH BAYI L 4 318 104 59 214 175 76 105

1.051

ANAK BALITA (12-59 BULAN)

L

P

L+P

BALITA (6-59 BULAN)

MENDAPAT VIT A

JUMLAH

L

P

MENDAPAT VIT A

JUMLAH

289 92 53 191 160 67 95

L+P 6 607 196 112 405 335 143 200

S 7 281 118 91 159 179 85 132

% 8 88,36 113,46 154,24 74,30 102,29 111,84 125,71

S 9 300 103 96 219 137 95 113

% 10 103,81 111,96 181,13 114,66 85,63 141,79 118,95

S 11 581 221 187 378 316 180 245

% 12 95,72 112,76 166,96 93,33 94,33 125,87 122,50

L 13 3.348 1.091 623 2.255 1.839 800 1.106

P 14 3.040 968 555 2.006 1.687 710 997

L+P 15 6.388 2.059 1.178 4.261 3.526 1.510 2.103

S 16 2.267 934 517 1.421 1.277 572 824

% 17 67,71 85,61 82,99 63,02 69,44 71,50 74,50

S 18 2.219 847 487 1.388 1.124 555 879

% 19 72,99 87,50 87,75 69,19 66,63 78,17 88,16

S 20 4.486 1.781 1.004 2.809 2.401 1.127 1.703

% 21 70,23 86,50 85,23 65,92 68,09 74,64 80,98

L 22 3.666 1.195 682 2.469 2.014 876 1.211

P 23 3.329 1.060 608 2.197 1.847 777 1.092

L+P 24 6.995 2.255 1.290 4.666 3.861 1.653 2.303

S 25 2.548 1.052 608 1.580 1.456 657 956

% 26 69,50 88,03 89,15 63,99 72,29 75,00 78,94

P S 27 2.519 950 583 1.607 1.261 650 992

% 28 75,67 89,62 95,89 73,15 68,27 83,66 90,84

L+P S 29 5.067 2.002 1.191 3.187 2.717 1.307 1.948

% 30 72,44 88,78 92,33 68,30 70,37 79,07 84,59

947

1.998

1.045

99,43

1.063

112,25

2.108

105,51

11.062

9.963

21.025

7.812

70,62

7.499

75,27

15.311

72,82

12.113

10.910

23.023

8.857

73,12

8.562

78,48

17.419

75,66

P 5

L+P

L

TABEL 45 JUMLAH ANAK 0-23 BULAN DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN

PUSKESMAS

2


3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Program Kesga Ket : Sasaran riil

JUMLAH BADUTA DILAPORKAN (S) L

P

L+P

4

5

6

ANAK 0-23 BULAN (BADUTA) DITIMBANG JUMLAH (D) % (D/S) L JUMLA L P L+P L P L+P

%

7

14

8

9

10

11

12

H

13

BGM P JUMLA H 15

L+P % 16

JUMLA H 17

% 18

797 432 256 690 637 286 381

795 344 293 713 537 280 360

1.592 776 549 1.403 1.174 566 741

720 342 229 642 591 257 373

721 299 247 656 503 242 341

1.441 641 476 1.298 1.094 499 714

90,3 79,2 89,5 93,0 92,8 89,9 97,9

90,7 87 84 92 94 86 95

90,5 82,6 86,7 92,5 93,2 88,2 96,4

8 8 15 12 3 2 7

1,1 2,3 6,6 1,9 0,5 0,8 1,9

9 12 11 11 3 6 4

1,2 4,0 4,5 1,7 0,6 2,5 1,2

17 20 26 23 6 8 11

1,2 3,1 5,5 1,8 0,5 1,6 1,5

3.479

3.322

6.801

3.154

3.009

6.163

90,7

91

90,6

55

1,7

56

1,9

111

1,8

TABEL 46 CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 ANAK BALITA (12-59 BULAN) NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN

2


3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Program Kesga

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (MINIMAL 8 KALI)

JUMLAH

PUSKESMAS

L

P

L+P

L

P

L+P

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

3.348 1.091 623 2.255 1.839 800 1.106

3.040 968 555 2.006 1.687 710 997

6.388 2.059 1.178 4.261 3.526 1.510 2.103

11.062

9.963

21.025

630 716

611 75 206

18,8 65,6 0,0 0,0 33,2 9,4 18,6

2.238

20,2

684 717

601 127 229

22,5 74,1 0,0 0,0 35,6 17,9 23,0

1.314 1.433 250 330 1.212 202 435

20,6 69,6 21,2 7,7 34,4 13,4 20,7

2.358

23,7

5.176

24,6

TABEL 47 JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 BALITA NO

1

KECAMATAN

PUSKESMAS

2


3


Sumber: Laporan Program Kesga

JUMLAH BALITA DILAPORKAN (S) L

P

L+P

4

5

6

DITIMBANG JUMLAH (D) L P L+P 7

8

9

L

% (D/S) P

L+P

10

11

12

BGM P

L JUMLA H 13

% 14

JUMLA H 15

L+P % 16

JUMLA H 17

% 18

1.265 580 304 951 889 398 554

1.221 523 396 949 846 415 609

2.486 1.103 700 1.900 1.735 813 1.163

885 452 270 790 786 363 474

881 427 296 787 749 368 493

1.766 879 566 1.577 1.535 731 967

70,0 77,9 88,8 83,1 88,4 91,2 85,6

72,2 82 75 83 89 89 81

71,0 79,7 80,9 83,0 88,5 89,9 83,1

16 18 18 12 5 5 10

1,8 4,0 6,7 1,5 0,6 1,4 2,1

21 22 20 17 9 12 11

2,4 5,2 6,8 2,2 1,2 3,3 2,2

37 40 38 29 14 17 21

2,1 4,6 6,7 1,8 0,9 2,3 2,2

4.941

4.959

9.900

4.020

4.001

8.021

81,4

81

81,0

84

2,1

112

2,8

196

2,4

TABEL 48 CAKUPAN KASUS BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3



Sumber: Laporan Gizi Dinas Kesehatan Kota Tarakan

KASUS BALITA GIZI BURUK MENDAPAT PERAWATAN P L

JUMLAH DITEMUKAN

L+P

L

P

L+P

Σ

%

Σ

%

Σ

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

1 1 5 2 4 5 5

1 2 1 1 3 5 1

2 3 6 3 7 10 6

1 1 5 2 4 5 5

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

1 2 1 1 3 5 1

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

2 3 6 3 7 10 6

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

23

14

37

23

100,0

14

100,0

37

100,0

TABEL 49

NO

1

1 2 3 4 5 6 7 8 11 12 13

CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke MURID KELAS 1 SD DAN SETINGKAT SD DAN SETINGKAT MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN (PENJARINGAN) JUMLAH P L+P L MENDAPAT KECAMATAN PUSKESMAS PELAYANAN JUMLAH KESEHATAN % L P L + P JUMLAH % JUMLAH % JUMLAH % (PENJARING AN) 2


3


JUMLAH (KAB/KOTA)

4

5

6

8

9

10

11

12

13

14

15

610 320 152 390 353 253 222

1.334 671 344 831 775 526 458

652 334 191 418 396 270 221

90,1 95,2 99,5 94,8 93,8 98,9 93,6

616 304 151 372 322 253 217

101,0 95,0 99,3 95,4 91,2 100,0 97,7

1.268 638 342 790 718 523 438

95,1 95,1 99,4 95,1 92,6 99,4 95,6

13 8 4 14 12 7 7

1.268 649 342 790 718 523 434

97,5 81,1 85,5 56,4 59,8 74,7 62,0

2.639

2.300

4.939

2.482

94,1

2.235

97,2

4.717

95,5

65

4.724

72,7

CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT Sumber: Laporan Program Promosi Kesehatan

7

724 351 192 441 422 273 236

94,1

97,2

95,5

TABEL 50 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

KECAMATAN

1

2

1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara 3 Tarakan Tengah 4 Tarakan Timur

PUSKESMAS 3


JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber: Laporan bulanan Program Kesdaspen

PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT TUMPATAN GIGI PENCABUTAN GIGI RASIO TUMPATAN/ TETAP TETAP PENCABUTAN 4

5

6

803 235 263 744 314 52 593

1.981 293 436 476 504 4 997

0,4 0,8 0,6 1,6 0,6 13,0 0,6

3.004

4.691

0,6

TABEL 51 PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 UPAYA KESEHATAN GIGI SEKOLAH NO KECAMATAN PUSKESMAS JUMLA H SD/MI

1

2

3

1 Tarakan Barat Karang Rejo 2 Tarakan Utara Juata Permai Juata Laut 3 Tarakan TengahSebengkok 4 Tarakan Timur Mamburungan Pantai Amal Gunung Lingkas

JUMLAH (KAB/ KOTA) Sumber : Laporan Program Kesdaspen

4

JUMLAH SD/MI DGN SIKAT GIGI MASSAL 5

%

6

JUMLAH SD/MI MENDAPAT YAN. GIGI 7

JUMLAH MURID SD/MI

PERLU PERAWATAN

MURID SD/MI DIPERIKSA

%

L 8

9

P 10

14 8 4 14 13 7 8

14 7 4 14 11 3 6

100,0 87,5 100,0 100,0 84,6 42,9 75,0

14 8 4 14 13 7 8

100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0 100,0

3.613 1.734

3.430 1.736

2.418 2.336 1.239 1.249

2.269 2.515 1.283 1.210

68

59

86,8

68

100,0

12.589

12.443

L+P

L

%

P

%

11

12

13

14

15

7.043 3.470 1.795 4.687 4.851 2.522 2.459

26.827

618 293 195 419 385 272 212

17,1 16,9 #DIV/0! 17,3 16,5 22,0 17,0

2.394

19,0

508 14,8 299 17,2 150 #DIV/0! 358 15,8 334 13,3 260 20,3 227 18,8

2.136

17,2

MENDAPAT PERAWATAN

L+P

%

L

P

L+P

L

16

17

18

19

20

21

1.126 592 345 777 719 532 439

16,0 17,1 19,2 16,6 14,8 21,1 17,9

4.530

16,9

879 443 321 534 633 197 295

-

-

3.302

%

P

22

23

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

-

#DIV/0!

-

%

L+P

%

24

25

26

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

446 286 299 490 533 165 261

50,7 64,6 93,1 91,8 84,2 83,8 88,5

#DIV/0!

2.480

75,1

TABEL 52 CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 USILA (60TAHUN+) NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13



JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Program Kesga

JUMLAH

MENDAPAT PELAYANAN KESEHATAN

L

P

L+P

L

%

P

%

L+P

%

4

5

6

7

8

9

10

11

12

775 304 169 694 361 355 284

605 195 110 664 308 259 302

1.380 499 279 1.358 669 614 586

336 145 105 359 219 127 285

43,35 47,70 62,13 51,73 60,66 35,77 100,35

235 123 70 342 255 150 300

38,84 63,08 63,64 51,51 82,79 57,92 99,34

571 268 175 701 474 277 585

41,38 53,71 62,72 51,62 70,85 45,11 99,83

2.942

2.443

5.385

1.576

53,57

1.475

60,38

3.051

56,66

TABEL 53 JUMLAH KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke KEGIATAN PROMOSI KESEHATAN NO

KECAMATAN

1

2


PUSKESMAS

JUMLAH KEGIATAN PENYULUHAN KESEHATAN

JUMLAH KUNJUNGAN RUMAH

PENYEBARAN INFORMASI

3

4

5

6


SUB JUMLAH I 1 Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota 2 Rumah Sakit 3 PMI JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Program Promkes

234 172 101 239 252 293 234

1525 15 13 49 1602

0

0

0

0

TABEL 54

NO

CAKUPAN JAMINAN KESEHATAN MENURUT JENIS JAMINAN DAN JENIS KELAMIN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke PESERTA JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN JENIS JAMINAN KESEHATAN JUMLAH % L P L+P L P

1

2

3

4

5

6

1 JAMKESMAS

40.703

2 ASKES PNS

16.706

3 JPK JAMSOSTEK

36.783

TNI/POLRI/PNS/ KEMHAN/PNS POLRI ASURANSI PERUSAHAAN 5 (VETERAN /PERINTIS KEMERDEKAAN) ASURANSI SWASTA 6 (PENSIUNAN) 4

4.699 284 2.417

7 PBI

10.727

8 BPJS MANDIRI

38.447

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Program Promkes

0

0

150.766

7

L+P 8

TABEL 55 JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix JUMLAH KUNJUNGAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA NO

SARANA PELAYANAN KESEHATAN

1

1

2

Puskesmas ….. Karang Rejo Juata Permai Juata Laut Sebengkok Mamburungan Pantai Amal Gunung Lingkas

SUB JUMLAH I 1 RSUD Tarakan 2 Rumkital Ilyas 3 RS Pertamedika 4 SUB JUMLAH II 1 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 2 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 3 Sarana Yankes lainnya (sebutkan) 4 Sarana Yankes lainnya (sebutkan)

RAWAT JALAN

RAWAT INAP

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

42.892 6.742 10.058 10.250 8.266 2.310 24.614

59.913 11.855 14.895 15.887 13.695 3.715 35.550

102.805 18.597 24.953 26.137 21.961 6.025 60.164

105.132 26.094

155.510 26.715

260.642 52.809

394

266

0 8.682

660 10.233

39.798

0 0 0 394 0 0 266 0 0 660 18.915

167 148 85 47 38 135 85

816 34.776

705 36.948

34.776

36.948

0 35.592

0 37.653

484 197 142 210 107 168 213 0 0 1.521 71.724

3.605

26.094

26.715

SUB JUMLAH III JUMLAH (KAB/KOTA)

0 131.226

0 182.225

92.607 0 0 0 0 0 0 353.249

JUMLAH PENDUDUK KAB/KOTA

110.617

99.622

210.239

#REF!

#REF!

#REF!

118,6

182,9

168,0

#REF!

#REF!

#REF!

CAKUPAN KUNJUNGAN (%)

317 49 57 163 69 33 128

8.682

10.233

0 8.682

0 10.893

22.520 0 0 0 0 0 0 23.180

71.724 0 0 0 0 0 0 73.245

TABEL 56 ANGKA KEMATIAN PASIEN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

NAMA RUMAH SAKITa

JUMLAH TEMPAT TIDUR

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

208 0 0

466 0,0 0,0

-

43.403

258 0,0 0,0

-

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

24,6 #DIV/0! -

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

13,9 #DIV/0! -

62.318

258

208

466

-

#DIV/0!

#DIV/0!

0,7

#DIV/0!

#DIV/0!

1 RSUD 2 Rumkital Ilyas 3 RS Pertamedika 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 KABUPATEN/KOTA

PASIEN KELUAR (HIDUP + MATI)

260 49 50

359

PASIEN KELUAR MATI

18.915 -

-

Sumber: Laporan Program Kerujus Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

-

PASIEN KELUAR MATI ≥ 48 JAM DIRAWAT

0,0 0,0

-

-

GDR

NDR

-

TABEL 57 INDIKATOR KINERJA PELAYANAN DI RUMAH SAKIT KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

NAMA RUMAH SAKITa

1

2

1 RSUD 2 Rumkital Ilyas 3 RS Pertamedika 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 KABUPATEN/KOTA

JUMLAH PASIEN KELUAR JUMLAH HARI JUMLAH LAMA DIRAWAT TEMPAT TIDUR (HIDUP + MATI) PERAWATAN 3

4

260 46 40

346

Sumber: Laporan Program Kerujus Keterangan: a termasuk rumah sakit swasta

5

18.915

68.584

12.352

31267

6

6.589

BOR (%)

BTO (KALI)

TOI (HARI)

ALOS (HARI)

7

8

9

10

12.293

72,27 0,0 76,7

72,75 0 73,1

1,39 0,0 1,6

3,48 0,0 3,4

80.877

64,0

90,37

1,5

0,0

TABEL 58 PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (BER-PHBS) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA TARAKAN TAHUN 2014 RUMAH TANGGA NO 1

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13

KECAMATAN 2


PUSKESMAS 3


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber : Laporan bulanan program promkes

JUMLAH

JUMLAH DIPANTAU

% DIPANTAU

JUMLAH BER- PHBS

% BER- PHBS

4

5

6

7

8

11.070 5.274 2.230 11.662 7.587 3.062 4.114

651 630 210 630 734 630 420

44.999

3.905

5,9 11,9 9,4 5,4 9,7 20,6 10,2

8,68

269 441 103 325 164 289 107

41,3 70,0 49,0 51,6 22,3 45,9 25,5

1.698

43,48

TABEL 59 PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke -1 NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH SELURUH RUMAH

1

2

3

4

1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara

Karang Rejo Juata Permai Juata Laut 3 Tarakan Tengah Sebengkok 4 Tarakan Timur Mamburungan Pantai Amal Gunung Lingkas

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Se-Kota Tarakan

11070 5129 2230 11662 7587 3062 4114

44.854

0

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT) JUMLAH

%

5

6

JUMLAH RUMAH YANG BELUM MEMENUHI 7

1.273 762 550 981 1.889 749 937

11,50 14,86 24,66

7.141

RUMAH DIBINA MEMENUHI SYARAT

RUMAH DIBINA

RUMAH MEMENUHI SYARAT (RUMAH SEHAT)

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

8

9

10

11

12

13

844 144 422 783 689 453 1.251

260,49 42,60 132,29

0 0,00 0,00

24,90 24,46 22,78

324 338 319 819 396 369 577

173,99 122,76 216,81

15,92

3142

4.586

145,96

0

11,5 14,9 24,7

0,00 0,00 0,00

1.273 762 550 981 1.889 749 937

0,00

7.141

15,9

24,9 24,5 22,8

48,93

TABEL 60 PENDUDUK DENGAN AKSES BERKELANJUTAN TERHADAP AIR MINUM BERKUALITAS (LAYAK) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix BUKAN JARINGAN PERPIPAAN PERPIPAAN (PDAM,BPSPAM)

95 0 430

2 Tarakan Barat

Karang Rejo

63.882

63

315

3 Tarakan Utara

Juata Laut Juata Permai

11.780 20.591

28 61

140 305

4 Tarakan Tengah

Sebengkok

42.610

JUMLAH (KAB/KOTA)

210.239

261

31

32

33

34

%

30

JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

29

MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA

28


27

JUMLAH SARANA

26


25


24


23

JUMLAH SARANA

22


21


20


19

JUMLAH SARANA

18


17

PENAMPUNGAN AIR HUJAN

35

36

86

100

0 0 500

100

0 0 500

0 0 0

0 0 0

0 74 230

0 370 1150

0 74 230

0 370 1150

249 170 143

1245 850 715

8953 4779 15014

19947 12956 34770

8953 4779 15014

19947 12956 34770

20042 95,34 13326 88,26 36850 104,52

60

300

2

10

2

10

0

0

21

105

21

105

115

575

28163

61330

28163

61330

61745

26 33

130 165

31 81

155 405

30 66

150 330

0 0

0 0

41 138

205 690

29 80

145 400

52 125

260 625

4425 8682

11276 20037

4425 8682

11276 20037

11701 99,33 20932 101,66

0

0

0

0

0

175

875

17095

40155

17095

40155

40155

94,24

504

2520

434

2170

1029

5145

87111 200471

87111

200471 204751

97,39

-

224

1120

214

1070

198

990

Sumber: Puskesmas Se-Kota Tarakan Ket

16


15


14

MATA AIR TERLINDUNG

95 0 430

1285

13

JUMLAH SARANA

11

MEMENUHI SYARAT JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

10

TERMINAL AIR

JUMLAH SARANA

9

19


8

JUMLAH SARANA

6

19 4 86


5

MEMENUHI SYARAT

SUMUR BOR DENGAN POMPA

JUMLAH SARANA

4

21.022 15.099 35.255


3

Gunung Lingkas Pantai Amal Mamburungan

MEMENUHI SYARAT

JUMLAH SARANA

2

1 Tarakan Timur

PENDUDUK


1

PUSKESMAS

SUMUR GALI DENGAN POMPA

JUMLAH SARANA

KECAMATAN


NO

JUMLAH SARANA

SUMUR GALI TERLINDUNG

PENDUDUK YANG MEMILIKI AKSES AIR MINUM

JUMLAH

Bulan : Januari s/d Desember

: Persentase lebih dari 100 persen dikarenakan ada penduduk yang menggunakan sumber air minum lebih dari 1 sarana

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

96,65

TABEL 61 PERSENTASE KUALITAS AIR MINUM DI PENYELENGGARA AIR MINUM YANG MEMENUHI SYARAT KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN #REF! TAHUN 2014 #REF! Bulan : Januari s/d Desember

NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

JUMLAH PENYELENGGARA AIR MINUM

1

2

3

4

1 Tarakan Timur


5 Tarakan Barat 7 Tarakan Utara

10 Tarakan Tengah

JUMLAH SAMPEL DIPERIKSA

MEMENUHI SYARAT (FISIK, BAKTERIOLOGI, DAN KIMIA)

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

1

24 18 38

#DIV/0! #DIV/0! 3800,0

24 18 37

100,0 100,0 97,4

Karang Rejo

1

96

9600,0

95

99,0


1 1

13 28

1300,0 2800,00

9 27

69,2 96,4

27

#DIV/0!

26

96,3

236

96,7

Sebengkok


4

244

6100,00

TABEL 62 PENDUDUK DENGAN AKSES TERHADAP FASILITAS SANITASI YANG LAYAK (JAMBAN SEHAT) MENURUT JENIS JAMBAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Bulan : Januari s/d Desember JENIS SARANA JAMBAN


11.780 20.591

#DIV/0! #DIV/0!

831 1.009

3.760 4.569

673 957

3.005 4.279

Sebengkok

42.610

#DIV/0!

1.444

7.555

1.244

#DIV/0!

9.577

43.400

8.412

JUMLAH (KAB/KOTA)

210.239

-

-

Sumber: Puskesmas Se-Kota Tarakan Keterangan : Jamban mayoritas ada di Kota Tarakan berjenis Leher angsa

-

-

17

19 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

20

21

JUMLAH

23

24 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

25 4929 3409 8877

26 23,4 22,6 25,2

#DIV/0!

#DIV/0!

6076

9,5

79,9 93,7

#DIV/0! #DIV/0!

#DIV/0! #DIV/0!

3005 4279

25,5 20,8

5.608

74,2

#DIV/0!

#DIV/0!

5608

13,2

36.183

83,4

-

-

-

18

-

#DIV/0!

-

-

JUMLAH SARANA

% PENDUDUK PENGGUNA

4 Tarakan Tengah

16

MEMENUHI SYARAT

PENDUDUK DENGAN AKSES SANITASI LAYAK


3 Tarakan Utara

15


91,9

10 1.514 1.018 2.164

JUMLAH SARANA

6.076

9 #DIV/0! #DIV/0! #DIV/0!

% PENDUDUK PENGGUNA

1.513

8

MEMENUHI SYARAT JUMLAH SARANA JUMLAH PENDUDUK PENGGUNA

6.613

7


1.597

6

JUMLAH SARANA

#DIV/0!

Karang Rejo

5

% PENDUDUK PENGGUNA


63.882

2 Tarakan Barat

JUMLAH SARANA

14 73,6 71,6 94,0

4 21.022 15.099 35.255

% PENDUDUK PENGGUNA

13 4.929 3.409 8.877

3 Gunung Lingkas Pantai Amal Mamburungan


12 1.135 869 2.021

2 1 Tarakan Timur

JUMLAH SARANA

JUMLAH SARANA

MEMENUHI SYARAT

11 6.700 4.763 9.440

PUSKESMAS

CEMPLUNG

PLENGSENGAN


MEMENUHI SYARAT


1

KECAMATAN

LEHER ANGSA

JUMLAH SARANA

NO

JUMLAH PENDUDUK

KOMUNAL

22

-

-

#DIV/0!

36.183

%

17,2

TABEL 63 DESA YANG MELAKSANAKAN SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Bulan : Januari s/d Desember SANITASI TOTAL BERBASIS MASYARAKAT (STBM) NO

1

KECAMATAN

2

PUSKESMAS

3

JUMLAH DESA/ KELURAHAN 4

DESA MELAKSANAKAN STBM

DESA STOP BABS (SBS)

DESA STBM

JUMLAH

%

JUMLAH

%

JUMLAH

%

5

6

7

8

9

10

1 Tarakan Timur


2 3 4

0 0,0 0,0

0 0 0

0 0 0

2 Tarakan Barat

Karang Rejo

4

0,0

0

0

3 Tarakan Utara


1 3

0,0 0,0

0 0

0 0

4 Tarakan Tengah

Sebengkok

3

0,0

0

0

0,0

0


20

0

0

0

TABEL 64 PERSENTASE TEMPAT-TEMPAT UMUM MEMENUHI SYARAT KESEHATAN MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN #REF! TAHUN 2014 #REF! Bulan : Januari s/d Desember TEMPAT-TEMPAT UMUM YANG ADA

1 1 1

2

-

5 4

15 14 35

7 7 13

100,0 100,0 100,0

2 2 7

100,0 50,0 100,0

2 Tarakan Barat

Karang Rejo

14

3

4

1

1

2

16

41

14

100,0

2

3 Tarakan Utara


4 6

1 3

1 3

1 1

-

-

-

7 13

4 6

100,0 100,0

4 Tarakan Tengah

Sebengkok

14

3

1

1

-

-

5

24

14

23

19

7

3

2

30

149

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Puskesmas Se-Kota Tarakan, Januari 2015

65

65

22

23

24

100,0 100,0 100,0

#DIV/0! #DIV/0! 2 100,0

0 #DIV/0! 0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

66,7

2

50,0

1

100,0

1

2

1 3

100,0 100,0

1 2

100,0 66,7

1 1

100,0 100,0

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

0 #DIV/0! 0 #DIV/0!

100,0

-

-

-

-

1

100,0

0 #DIV/0!

0 #DIV/0!

100,0

17

73,9

15

78,9

7

100,0

3

2

100,0

100,0

100,0

100,0

%

21

1 1 1

JUMLAH

20

- #DIV/0! 2 100,0 8 100,0

TEMPAT-TEMPAT UMUM

%

19

JUMLAH

18

NON BINTANG

%

17

JUMLAH

16

2 8

BINTANG

%

15

2 4 7

JUMLAH

14

7 7 13

HOTEL

RUMAH SAKIT UMUM

%

13


JUMLAH

12

1 Tarakan Timur

PUSKESMAS

%

11

JUMLAH

10

SLTA

%

9

JUMLAH

8

SLTP

JUMLAH

7

SD

%

6

NON BINTANG

5

BINTANG

4

RUMAH SAKIT UMUM

3

PUSKESMAS

2

SLTA

1

HOTEL

PUSKESMAS

SLTP

KECAMATAN

SD

NO

SARANA KESEHATAN

SARANA PENDIDIKAN

SARANA KESEHATAN

JUMLAH TTU

SARANA PENDIDIKAN

MEMENUHI SYARAT KESEHATAN

25

26

27

5

100,0 #DIV/0! 4 100,0

15 12 35

100,0 85,7 100,0

100,0

38

92,7

#DIV/0! #DIV/0!

7 12

100,0 92,3

5

100,0

20

83,3

30

100,0

139

93,3

16 -

TABEL 65 TEMPAT PENGELOLAAN MAKAN (TPM) MENURUT STATUS HIGIENE SANITASI KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Bulan : Januari s/d Desember TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI NO

KECAMATAN

1

2

PUSKESMAS

JUMLAH TPM

3

4

RUMAH DEPOT AIR MINUM MAKAN/ RESTORAN (DAM)

JASA BOGA 5

6

7

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

8

9

TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI %

JASA BOGA

10

11

DEPOT AIR RUMAH MAKAN/ MINUM RESTORAN (DAM) 12

13

MAKANAN JAJANAN

TOTAL

14

15

% 16

1 Tarakan Timur


69 42 130

2 1 10

1 1 16

19 19 34

47 20 70

69 41 130

100,0 97,6 100,0

0 0 0

0 0 0

0 0 0

0 1 0

0 1 0

0,0 2,4 0,0

2 Tarakan Barat

Karang Rejo

293

10

30

68

92

200

68,3

2

8

0

83

93

31,7

3 Tarakan Utara


50 70

0 2

0 1

13 29

37 11

50 43

100,0 61,4

0 1

0 0

0 0

0 26

0 27

0,0 38,6

4 Tarakan Tengah

Sebengkok

97

3

6

23

30

62

63,9

0

6

0

29

35

36,1

751

28

55

205

307

595

79,23

3

14

0

139

156

20,77

JUMLAH (KAB/KOTA)

Sumber: Puskesmas Se-Kota Tarakan, Januari 2015

TABEL 66 TEMPAT PENGELOLAAN MAKANAN DIBINA DAN DIUJI PETIK KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

9

0 1 0

2 Tarakan Barat Karang Rejo

93

93

3 Tarakan Utara Juata Laut Juata Permai

0 27

0 27

4 Tarakan TengahSebengkok

35

35

JUMLAH (KAB/KOTA)

156

Sumber: Puskesmas Se-Kota Tarakan, Januari 2015

0

0

0

156

12

13

14

PERSENTASE TPM DIUJI PETIK

TOTAL

11

MAKANAN JAJANAN

10

0 #DIV/0! 2 200,00 0 #DIV/0! 0 186 200,00 0 0 #DIV/0! 54 200,00 0 70 200,00 0 312 200,00

DEPOT AIR MINUM (DAM)

8

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

7

JUMLAH TPM DIUJI PETIK JASA BOGA

6

JUMLAH TPM MEMENUHI SYARAT HIGIENE SANITASI

5

0 1 0

PERSENTASE TPM DIBINA

4

TOTAL

3

MAKANAN JAJANAN

2

1 Tarakan Timur Gunung Lingkas Pantai Amal Mamburungan

DEPOT AIR MINUM (DAM)

PUSKESMAS

RUMAH MAKAN/ RESTORAN

1

KECAMATAN

JUMLAH TPM DIBINA JASA BOGA

NO

JUMLAH TPM TIDAK MEMENUHI SYARAT

Bulan : Januari s/d Desember

15

16

17

69 41 130

2 0 1

0 0 1

0 0 1

2 0 2

4 0 5

5,80 0,00 3,85

200

5

11

2

12

30

15,00

50 43

1

0 0

0 1

1 0

1 2

2,00 4,65

62

2

0

0

2

3,23

595

11

12

4

44

7,39

17

TABEL 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO 1

NAMA OBAT 2

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

JUMLAH OBAT/VAKSIN

3

4

5

6

7

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

11

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube

12

Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

supp

13

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

14 15

Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

tablet tablet

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg

vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach

49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet

18.164

11.100

69.800

80.900

5.564

3.400

12.600

16.000

273

167

253

420

818

500

2.800

3.300

385.200

235.400

468.500

703.900

7.380

4.510

7.590

12.100

378.164

231.100

123.900

355.000

1.168

714

714

1.145

700

700

pot

botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet

404

247

408

655

792.000

484.000

536.000

1.020.000

1.514

925

1.514

925

653 101.945

925

485

485

399

1.215

1.614

62.300

560.500

622.800

925

1.227

750

750

38.618

23.600

23.600

115

70

680

750

2.618

1.600

10.200

11.800

3.600

2.200

250

2.450

429

262

483

745

327

200

2.400

2.600

329

201

578

779

1.636

1.000

16.050

17.050

589

360

1.140

1.500

1.636

1.000

8.600

9.600

2.291

1.400

1.500

2.900

53.018

32.400

33.900

66.300

58.091

35.500

144.900

180.400

253.636

155.000

1.256.000

1.411.000

319

195

371

566

88.200

90.300

2.800

2.800

43

26

3.436

2.100

26

117.818

72.000

101.000

173.000

5.027

3.072

140.856

143.928

207.655

126.900

166.700

293.600

2.782

1.700

204.100

205.800

2.455

1.500

7.100

8.600

273.273

167.000

592.000

759.000

486.000

297.000

502.900

799.900

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

NAMA OBAT

SATUAN TERKECIL

KEBUTUHAN

TOTAL PENGGUNAAN

SISA STOK

JUMLAH OBAT/VAKSIN

4

5

6

7

1

2

3

68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg

tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet

79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis

900 50

900 50

14.318

8.750

15.000

23.750

612.000

374.000

840.000

1.214.000

2.291

1.400

265

162

153

315

7.773

4.750

1.006

5.756

48.518

29.650

67.000

96.650

928 20 33

567 12 20

357 109

567 369 129

11.291 205

6.900 125

15.000 75

21.900 200

10.522

6.430

8.123

14.553

2.422

1.480

12.850

14.330

25.936

15.850

14.050

29.900

839.455

513.000

1.438.900

1.951.900

982 124.364 23 56 36.000 11.455 1.800 1.800

600 76.000 14 34 22.000 7.000 1.100 1.100

4.900 234.000 41 19.000 300 4.300 19.600

5.500 310.000 14 75 41.000 7.300 5.400 20.700

1.636 3.245

1.000 1.983

6.000 1.037

7.000 3.020

473 3.903

289 2.385

58.728 4.120

59.017 6.505

129.273

79.000

124.000

203.000

1.800

1.100

3.200

4.300

286.364

175.000

751.000

926.000

1.748 925 115 3.773 4.701 5.299 7.985

1.068 565 70 2.306 2.873 3.238 4.880

184 126 305 654 641 53 614

1.252 691 375 2.960 3.514 3.291 5.494

1.400

botol tablet tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet vial vial vial vial vial vial vial vial vial

TABEL 67 PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO 1

NAMA OBAT 2

SATUAN TERKECIL

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN

3

8

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Alopurinol tablet 100 mg Aminofilin tablet 200 mg Aminofilin injeksi 24 mg/ml Amitripilin tablet salut 25 mg (HCL) Amoksisilin kapsul 250 mg Amoksisilin kaplet 500 mg Amoksisilin sirup kering 125 mg/ 5 mg Metampiron tablet 500 mg Metampiron injeksi 250 mg Antasida DOEN I tablet kunyah, kombinasi :Aluminium Hidroksida 200 mg + Magnesium Hidroksida 200 mg

11

Anti Bakteri DOEN saleb kombinasi : Basitrasin 500 IU/g + polimiksin 10.000 IU/g

tube

12

Antihemoroid DOEN kombinasi : Bismut Subgalat 150 mg + Heksaklorofen 250 mg

supp

13

Antifungi DOEN Kombinasi : Asam Benzoat 6% + Asam Salisilat 3%

14 15

Antimigren : Ergotamin tartrat 1 mg + Kofein 50 mg Antiparkinson DOEN tablet kombinasi : Karbidopa 25 mg + Levodopa 250 mg

tablet tablet

58,3

16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

Aqua Pro Injeksi Steril, bebas pirogen Asam Askorbat (vitamin C) tablet 50 mg Asam Asetisalisilat tablet 100 mg (Asetosal) Asam Asetisalisilat tablet 500 mg (Asetosal) Atropin sulfat tablet 0,5 mg Atropin tetes mata 0,5% Atropin injeksi l.m/lv/s.k. 0,25 mg/mL - 1 mL (sulfat) Betametason krim 0,1 % Deksametason Injeksi I.v. 5 mg/ml Deksametason tablet 0,5 mg Dekstran 70-larutan infus 6% steril Dekstrometorfan sirup 10 mg/5 ml (HBr) Dekstrometorfan tablet 15 mg (HBr) Diazepam Injeksi 5mg/ml Diazepam tablet 2 mg Diazepam tablet 5 mg Difenhidramin Injeksi I.M. 10 mg/ml (HCL) Diagoksin tablet 0,25 mg Efedrin tablet 25 mg (HCL) Ekstrks belladona tablet 10 mg Epinefrin (Adrenalin) injeksi 0,1% (sebagai HCL) Etakridin larutan 0,1% Fenitoin Natriun Injeksi 50 mg/ml Fenobarbital Injeksi I.m/I.v 50 mg/ml Fenobarbital tablet 30 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 250 mg Fenoksimetil Penisilin tablet 500 mg Fenol Gliserol tetes telinga 10% Fitomenadion (Vit. K1) injeksi 10 mg/ml Fitomenadion (Vit. K1) tablet salut gula 10 mg Furosemid tablet 40 mg Gameksan lotion 1 % Garam Oralit I serbuk Kombinasi : Natrium 0,70 g, Kalium klorida 0,30 g, Tribatrium Sitrt dihidrat 0,58 g Gentian Violet Larutan 1 % Glibenklamida tablet 5 mg Gliseril Gualakolat tablet 100 mg Gliserin Glukosa larutan infus 5% Glukosa larutan infus 10% Glukosa larutan infus 40% steril (produk lokal) Griseofulvin tablet 125 mg, micronized Haloperidol tablet 0,5 mg Haloperidol tablet 1,5 mg Haloperidol tablet 5 mg Hidroklorotiazida tablet 25 mg Hidrkortison krim 2,5% Ibuprofen tablet 200 mg Ibuprofen tablet 400 mg Isosorbid Dinitrat Tablet Sublingual 5 mg Kalsium Laktat (Kalk) tablet 500 mg Kaptopril tablet 12,5 mg Kaptopril tablet 25 mg

vial tablet tablet tablet tablet botol ampul krim ampul tablet botol botol tablet ampul tablet tablet ampul tablet tablet tablet ampul botol ampul ampul tablet tablet tablet botol ampul tablet tablet botol sach

163,8

49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67

tablet tablet tablet tablet kapsul kaplet botol tablet ampul tablet

444,5 285,7 150,0 412,5

182,1 164,0

93,2

59,5

pot

128,8

33,3 247,2 610,6

57,7 61,0 652,2 450,7 68,1 173,3 433,3

236,1

568,3

254,7

586,8 126,6

124,9

botol tablet tablet botol botol botol ampul tablet tablet tablet tablet tablet tube tablet tablet tablet tablet tablet tablet

310,5 556,2

176,9

60,5 2.625,0

146,7 2.861,4 141,4 737,6 350,3 277,7 164,6

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT DAN VAKSIN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

NAMA OBAT

SATUAN TERKECIL

PERSENTASE KETERSEDIAAN OBAT/VAKSIN 8

1

2

3

68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78

Karbamazepim tablet 200 mg Ketamin Injeksi 10 mg/ml Klofazimin kapsul 100 mg microzine Kloramfenikol kapsul 250 mg Kloramfenikol tetes telinga 3 % Kloraniramina mealeat (CTM) tablet 4 mg Klorpromazin injeksi i.m 5 mg/ml-2ml (HCL) Klorpromazin injeksi i.m 25 mg/ml (HCL) Klorpromazin tablet salut 25 mg (HCL) Klorpromazin HCl tablet salut 100 mg (HCL) Anti Malaria DOEN Kombinasi Pirimetamin 25 mg + Sulfadoxin 500 mg Kotrimosazol Suspensi Kombinasi :Sulfametoksazol 200 mg + Trimetoprim 40 mg/ 5 ml Kotrimosazol DOEN I (dewasa) Kombinasi : Sulfametoksazol 400 mg, Trimetoprim 80 mg Kotrimosazol DOEN II (pediatrik) Kombinasi : Sulfametoksazol 100 mg, Trimetoprim 20 mg Kuinin (kina) tablet 200 mg Kuinin Dihidrokklorida injeksi 25%-2 ml Lidokain injeksi 2% (HCL) + Epinefrin 1 : 80.000-2 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 20%-25 ml Magnesium Sulfat inj (IV) 40%-25 ml Magnesium Sulfat serbuk 30 gram Mebendazol sirup 100 mg / 5 ml Mebendazol tablet 100 mg Metilergometrin Maleat (Metilergometrin) tablet salut 0,125 mg

tablet vial kapsul kapsul botol tablet ampul ampul tablet tablet tablet

79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118

Metilergometrin Maleat injeksi 0,200 mg -1 ml Metronidazol tablet 250 mg Natrium Bikarbonat tablet 500 mg Natrium Fluoresein tetes mata 2 % Natrium Klorida larutan infus 0,9 % Natrium Thiosulfat injeksi I.v. 25 % Nistatin tablet salut 500.000 IU/g Nistatin Vaginal tablet salut 100.000 IU/g Obat Batuk hitam ( O.B.H.) Oksitetrasiklin HCL salep mata 1 % Oksitetrasiklin injeksi I.m. 50 mg/ml-10 ml Oksitosin injeksi 10 UI/ml-1 ml Paracetamol sirup 120 mg / 5 ml Paracetamol tablet 100 mg Paracetamol tablet 500 mg Pilokarpin tetes mata 2 % (HCL/Nitrat) Pirantel tab. Score (base) 125 mg Piridoksin (Vitamin B6) tablet 10 mg (HCL) Povidon Iodida larutan 10 % Povidon Iodida larutan 10 % Prednison tablet 5 mg Primakuin tablet 15 mg Propillitiourasil tablet 100 mg Propanol tablet 40 mg (HCL) Reserpin tablet 0,10 mg Reserpin tablet 0,25 mg Ringer Laktat larutan infus Salep 2-4, kombinasi: Asam Salisilat 2% + Belerang endap 4% 119 Salisil bedak 2% 120 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 5 ml (ABU I) 121 Serum Anti Bisa Ular Polivalen injeksi 50 ml (ABU II) 122 Serum Anti Difteri Injeksi 20.000 IU/vial (A.D.S.) 123 Serum Anti Tetanus Injeksi 1.500 IU/ampul (A.T.S.) 124 Serum Anti Tetanus Injeksi 20.000 IU/vial (A.T.S.) 125 Sianokobalamin (Vitamin B12) injeksi 500 mcg 126 Sulfasetamida Natrium tetes mata 15 % 127 Tetrakain HCL tetes mata 0,5% 128 Tetrasiklin kapsul 250 mg 129 Tetrasiklin kapsul 500 mg 130 Tiamin (vitamin B1) injeksi 100 mg/ml 131 Tiamin (vitamin B1) tablet 50 mg (HCL/Nitrat) 132 Tiopental Natrium serbuk injeksi 1000 mg/amp 133 Triheksifenidil tablet 2 mg 134 Vaksin Rabies Vero 135 Vitamin B Kompleks tablet VAKSIN 136 BCG 137 T T 138 D T 139 CAMPAK 10 Dosis 140 POLIO 10 Dosis 141 DPT-HB 142 HEPATITIS B 0,5 ml ADS 143 POLIO 20 Dosis 144 CAMPAK 20 Dosis

165,9 198,4

60,9

7,8

botol 74,0

tablet 199,2

tablet tablet ampul vial vial vial sach botol tablet tablet ampul tablet tablet botol botol ampul tablet tablet botol tube vial ampul botol tablet tablet botol tablet tablet botol botol tablet tablet tablet tablet tablet tablet botol tube kotak vial vial vial ampul vial ampul botol botol kapsul kapsul ampul tablet ampul tablet vial tablet vial vial vial vial vial vial vial vial vial

61,0 15,4 368,6

193,8 97,6

138,3

591,7

115,3 232,5 560,0 2.492,0 60,1 133,9 113,9 63,7 300,0 2.300,0 426,8 93,1 12.477,2 166,7

156,2 238,9 322,7 71,6 74,7 326,1 78,4 74,8 62,1 38,8

TABEL 68 JUMLAH SARANA KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 Fix PEMILIKAN/PENGELOLA NO 1

FASILITAS KESEHATAN 2

RUMAH SAKIT 1 RUMAH SAKIT UMUM 2 RUMAH SAKIT KHUSUS PUSKESMAS DAN JARINGANNYA 1 PUSKESMAS RAWAT INAP - JUMLAH TEMPAT TIDUR 2 PUSKESMAS NON RAWAT INAP 3 PUSKESMAS KELILING 4 PUSKESMAS PEMBANTU SARANA PELAYANAN LAIN 1 RUMAH BERSALIN 2 BALAI PENGOBATAN/KLINIK 3 PRAKTIK DOKTER BERSAMA 4 PRAKTIK DOKTER PERORANGAN 5 PRAKTIK PENGOBATAN TRADISIONAL 6 BANK DARAH RUMAH SAKIT 7 UNIT TRANSFUSI DARAH SARANA PRODUKSI DAN DISTRIBUSI KEFARMASIAN 1 INDUSTRI FARMASI 2 INDUSTRI OBAT TRADISIONAL 3 USAHA KECIL OBAT TRADISIONAL 4 PRODUKSI ALAT KESEHATAN 5 PEDAGANG BESAR FARMASI 6 APOTEK 7 TOKO OBAT 8 PENYALUR ALAT KESEHATAN Sumber: laporan program kesdaspen

KEMENKES

PEM.PROV

PEM.KAB/KOTA

TNI/POLRI

BUMN

SWASTA

JUMLAH

3

4

5

6

7

8

9

1

1

2 1

1 7 7 2

7 7 2 2 0 43 14 0 1

2 43 14 1 -

2 25 14 2

2 25 14 2

TABEL 69 PERSENTASE SARANA KESEHATAN (RUMAH SAKIT) DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

SARANA KESEHATAN

JUMLAH SARANA

1

2

3

MEMPUNYAI KEMAMPUAN YAN. GADAR LEVEL I JUMLAH

%

4

5

1 RUMAH SAKIT UMUM

2

2

100,00

2 RUMAH SAKIT KHUSUS

1

1

100,00

3

3

100,00

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan program Kerujus

TABEL 70 JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke STRATA POSYANDU NO

KECAMATAN

PUSKESMAS

1

2

3

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13



JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO POSYANDU PER 100 BALITA Sumber: Laporan Program Promkes

PRATAMA JUMLAH % 4

5

MADYA JUMLAH % 6

7

PURNAMA JUMLAH % 8

9

MANDIRI JUMLAH % 10

11

POSYANDU AKTIF JUMLAH 12

JUMLAH

%

14

15

0 0 0 0 0 0

0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00

40 20 12 20 24 11 10

88,89 100,00 100,00 100,00 88,89 84,62 76,92

4 0 0 0 3 2 1

8,89 0,00 0,00 0,00 11,11 15,38 7,69

1 0 0 0 0 0 2

2,22 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 15,38

45 20 12 20 27 13 13

5 0 0 0 3 2 3

11,11 0,00 0,00 0,00 11,11 15,38 23,08

0

0,00

137

91,33

10

6,67

3

2,00

150 #REF!

13

8,67

TABEL 71 JUMLAH UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke NO

KECAMATAN

1

2


PUSKESMAS

DESA/ KELURAHAN

3

6


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan bulanan Program promkes

UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) POSKESDES POLINDES POSBINDU POSMALDES POS TB DESA 7

4 3 1 3 4 3 2

20

8

9

1 1 1 1

3

1

10

11

2 1 1 2 1 1 2

10

0

-

TABEL 72 JUMLAH DESA SIAGA MENURUT KECAMATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 oke NO

KECAMATAN

1

2

1 Tarakan Barat 2 Tarakan Utara Tarakan Tengah Tarakan Timur

PUSKESMAS

JUMLAH DESA/ KELURAHAN

3

4


JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Laporan Program Promkes

DESA/KELURAHAN SIAGA PRATAMA 5

4 3 1 3 4 3 2

4 3 1 3 4 3 2

20

20

MADYA

PURNAMA

MANDIRI

JUMLAH

6

7

8

9

0

0

0

% 10

4 3 1 3 4 3 2

100 100 100 100 100 100 100

20

100

TABEL 73 JUMLAH TENAGA MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

1

2

1 Puskesmas Karang Rejo Puskesmas Sebengkok Puskesmas Gn. Lingkas Puskesmas Mamburungan Puskesmas P.Amal Puskesmas Juata Permai Puskesmas Juata Laut Labkesda IFK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… RSUD Tarakan RS Ilyas (AL) Rumah Sakit Khusus Pertamedika SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

DR SPESIALIS a

TOTAL

DOKTER UMUM

DOKTER GIGI

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

-

-

-

-

-

4 1 5

-

2 2 4 1 3 1 -

-

13

8 4 6 3 1 1 3 1 -

14

-

1 1

2 2 4

1 3 1

27 37

-

13 -

2 2

6 2 2 3 1

-

-

19 4 2 25

1 1

6 2 2 3 1

4 2 6

3 40

8 4 6 3 1 1 3 1 -

14 -

-

2 2 1 3 1 1

1 1 -

27

-

2

10

-

12

L

P

15

16

17

18

19

-

-

-

-

-

-

-

10 -

-

-

-

12 3 3 3 9

-

-

-

-

-

-

56 4 5 65

3 3

2 2 2 3 1 1 1

DOKTER SPESIALIS GIGI L P L+P

3 1 4

-

3 3 3 9

2 2

-

-

TOTAL

1

1

2

20

2 2 1 3 1 1

-

L+P 2 2 2 3 1 1 1

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Data Kepegawaian Dinkes 2014 Keterangan : a termasuk S3

1 6

1

1 26 12

2 16

1 17

3 70 33

3 22

1 18

4 96 46

6

1 13

1 22 10

-

-

2 0

1 11

1 22 10

TABEL 74 JUMLAH TENAGA KEPERAWATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 NO

UNIT KERJA

BIDAN

1

2

3

1 Puskesmas Karang Rejo Puskesmas Sebengkok Puskesmas Gn. Lingkas Puskesmas Mamburungan Puskesmas P.Amal Puskesmas Juata Permai Puskesmas Juata Laut Labkesda IFK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 2 RS ………… RSUD Tarakan RS Ilyas (AL) RS Khusus Pertamedika SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

L

PERAWAT P

4

5

a

6 9 9 9 2 4 8 0 1 48

4 2 4 2 2 1 6 0 0 21

17 9 10 8 3 9 20 0 0 76

34 5 9 48

0 10 20 30

0 11 36 47

L+P

L

PERAWAT GIGI P

6

7

8

21 11 14 10 5 10 26 0 0 97 0 297 21 56 374

2 0 0 2 0 0 0 0 0 4

1 3 2 1 1 1 1 0 0 10

0 0 1 1

0 0 1 1

L+P 9

3 3 2 3 1 1 1 0 0 14 0 3 2 2 7

SARANA PELAYANAN KESEHATAN LAIN

0

0

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

0

0

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

2

0

0

0

0

0

0

98

51

123

471

5

11

21

46,61

Sumber: Kepegawaian Dinkes 2014 a Keterangan : termasuk perawat anastesi dan perawat spesialis

224,03

9,99

TABEL 75 JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 TENAGA KEFARMASIAN NO

UNIT KERJA

1

2

TENAGA TEKNIS KEFARMASIANa L P L+P

L

P

L+P

L

P

3

6

7

8

12

13

4

TOTAL

APOTEKER

5

1 Puskesmas Karang Rejo

-

4

4

Puskesmas Sebengkok

-

2

2

Puskesmas Gn. Lingkas

-

4

4

-

2

2

-

Puskesmas Mamburungan

-

1

-

1

1

Puskesmas P.Amal

-

-

1

1

Puskesmas Juata Permai

-

Puskesmas Juata Laut

1 2

1

1

-

2 1

1

2

-

-

6

2

3

6

6

-

2

2

-

1

1

1

1

2

2

1

1

2

4

-

3

5

Labkesda

-

1

1

-

-

-

-

1

1

IFK

-

3

3

-

-

-

-

3

3

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

2

18

1 RS …………

20

RSUD Tarakan

0 2 -

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

2

7

9

-

0

8

-

2

-

3

-

1

2

-

RS Ilyas (AL) RS Khusus Pertamedika

1

14

6

1

-

L+P

13

2 2

-

-

3

-

2

-

3

-

4

8

25

-

4 4

29 -

-

11

-

4

-

6

-

21


-

-

-


-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA)

4

1

1

1

19

34

5

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinkes 2014 Keterangan : a termasuk analis farmasi, asisten apoteker, sarjana farmasi

7

1

1

18

9

1 25

51 24

TABEL 76 JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN KESEHATAN LINGKUNGAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 NO

UNIT KERJA

1

2

KESEHATAN MASYARAKAT L P L+P

KESEHATAN LINGKUNGAN L P L+P

3

6

4

Puskesmas Karang Rejo Puskesmas Sebengkok Puskesmas Gn. Lingkas Puskesmas Mamburungan Puskesmas P.Amal Puskesmas Juata Permai Puskesmas Juata Laut Labkesda IFK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… RSUD Tarakan RS Ilyas (AL) RS Khusus Pertamedika SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

1

1


5

3 3 4 6 2 3 1

4 3 4 6 3 3 2

22

25

1 1

3

3 -

-


7

8

1 1

3 1 3 1 2 1 1

4 2 3 2 2 2 2

12

17

1 1 1

5 -

1

1

2 -

3

1

1

-

2 -

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

4

12

16

1

1

2

JUMLAH (KAB/KOTA)

7

34

44

7

14

21

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK

21

10

TABEL 77 JUMLAH TENAGA GIZI DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

1

2

NUTRISIONIS

TOTAL

DIETISIEN

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

1 Puskesmas Karang Rejo

1

1

2

-

-

-

L+P 11

1

1

2

Puskesmas Sebengkok

-

2

2

-

-

-

-

2

2

Puskesmas Gn. Lingkas

-

2

2

-

-

-

-

2

2

Puskesmas Mamburungan

-

1

1

-

-

-

-

1

1

Puskesmas P.Amal

-

1

1

-

-

-

-

1

1

Puskesmas Juata Permai

-

2

2

-

-

-

-

2

2

Puskesmas Juata Laut

-

2

-

-

-

-

Labkesda

-

-

-

-

-

-

-

-

-

IFK

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

2

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS)

1

11

1 RS …………

-

RSUD Tarakan

-

RS Ilyas (AL)

-

1

RS Khusus Pertamedika SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

12

-

1

9

-

-

2

1

2

11

12 8

1 -

1 -

1

9


-

-

-


-

-

-

DINAS KESEHATAN KAB/KOTA JUMLAH (KAB/KOTA) RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinkes 2014

1

1

1

13

22 10

-

-

-

1

1

1

13

22 10

TABEL 78 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

FISIOTERAPI L P L+P

TENAGA TEKNISI MEDIS TERAPI OKUPASI TERAPI WICARA L P L+P L P L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RSUD Tarakan RS Ilyas (AL) RS Khusus Pertamedika

-

-

-

-

-

-

-

SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

-

NO

UNIT KERJA

1

2

1 Puskesmas Karang Rejo Puskesmas Sebengkok Puskesmas Gn. Lingkas Puskesmas Mamburungan Puskesmas P.Amal Puskesmas Juata Permai Puskesmas Juata Laut Labkesda IFK

6 1

1 0 1


7

-

-

-

0 0 0 -

-

-

-

0 0 0 -

AKUPUNKTUR L P L+P

-

-

-

0 0 0

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinkes 2014

1

7 #REF!

-

-

#REF!

-

-

#REF!

-

-

-

1 0

-

-

-

-

-

-

-

-

-

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA -

0 1

-

KLINIK DI INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT JUMLAH (KAB/KOTA)

TOTAL

#REF!

-

1

1

1

1 #REF!

TABEL 79 JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 TENAGA TEKNISI MEDIS NO

UNIT KERJA

1

2

1 Puskesmas Karang Rejo Puskesmas Sebengkok Puskesmas Gn. Lingkas Puskesmas Mamburungan Puskesmas P.Amal Puskesmas Juata Permai Puskesmas Juata Laut Labkesda IFK SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… RSUD Tarakan RS Ilyas (AL) RS Khusus Pertamedika SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

RADIOGRAFER

RADIOTERAPIS

TEKNISI ELEKTROMEDIS

ANALISIS KESEHATAN

TEKNISI GIGI

REFRAKSIONIS OPTISIEN

ORTETIK PROSTETIK

REKAM MEDIS DAN TEKNISI TRANSFUSI INFORMASI DARAH KESEHATAN L P L+P L P L+P

TEKNISI KARDIOVASKULER

JUMLAH

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

27

28

29

30

31

32

33

34

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

-

-

-

-

1

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1 -

1 -

1 -

-

1 -

2

2 -

-

-

3 -

-

-

3

-

-

1

-

1 -

1 -

-

2

-

-

-

-

-

1

2 1 2 2 1 1 1 2

1 1 3 -

6

-

3 1 3 2 1 1 2 5 -

12

18 -

-

-

-

-

-

1 -

-

-

1 -

1

1 -

-

-

-

-

-

1

35

2 2 3 2 1 1 3 2 1

1 1 3 -

L+P

6

3 2 4 2 1 1 4 5 1 -

17

23


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

2

-

8

KLINIK DI DINAS KESEHATAN KAB/KOTA

-

JUMLAH (KAB/KOTA)

-

RASIO TERHADAP 100.000 PENDUDUK Sumber: Kepegawaian Dinkes 2014 Keterangan: *yang memiliki klinik/pelayanan kesehatan

-

2

5

-

-

-

2

-

-

-

2

2

2

-

-

-

4

-

-

-

-

6

12

18

-

-

-

-

-

-

-

1

1

-

-

-

-

-

-

2 17

25 #REF!

TABEL 80 JUMLAH TENAGA KESEHATAN LAIN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

UNIT KERJA

1

2

1 Puskesmas ……… Puskesmas Karang Rejo Puskesmas Sebengkok Puskesmas Gn. Lingkas Puskesmas Mamburungan Puskesmas P.Amal Puskesmas Juata Permai Puskesmas Juata Laut Labkesda ifk SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… RSUD Tarakan RS Ilyas (AL) RS Khusus Pertamedika SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

TENAGA KESEHATAN LAINNYA PENGELOLA PROGRAM TENAGA KESEHATAN LAINNYA KESEHATAN

TOTAL

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

3

4

5

6

7

8

9

10

5 2 4 2 3 2 2

23 27 25 20 18 25 25

20

163

-

-

28 29 29 22 21 27 27 183 -

-

-

-

-

-

-

-

-

L+P 11

5 2 4 2 3 2 2

20 -

23 27 25 20 18 25 25

28 29 29 22 21 27 27

163 -

183 -


-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-


-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kepegawaian Dinkes 2014

20

163

183

-

-

-

20

163

183

TABEL 81 JUMLAH TENAGA NON KESEHATAN DI FASILITAS KESEHATAN KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014 TENAGA NON KESEHATAN NO

UNIT KERJA

1

2

PEJABAT STRUKTURAL

STAF PENUNJANG TEKNOLOGI

STAF PENUNJANG PERENCANAAN

TENAGA PENDIDIK

TENAGA KEPENDIDIKAN

TOTAL

JURU

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

L

P

L+P

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

18

19

20

21

22

23

24

25

26

-

1 Puskesmas ……… Puskesmas Karang Rejo Puskesmas Sebengkok Puskesmas Gn. Lingkas Puskesmas Mamburungan Puskesmas P.Amal Puskesmas Juata Permai Puskesmas Juata Laut Labkesda ifk SUB JUMLAH I (PUSKESMAS) 1 RS ………… RSUD Tarakan RS Ilyas (AL) RS Khusus Pertamedika SUB JUMLAH II (RUMAH SAKIT)

STAF PENUNJANG ADMINISTRASI

1 1

1 1 1 1 2 1

1 1 2 1 1

-

2 2 1 2 2 2 2 2 2

1 1

8

9

-

-

17 -

1 1 1 1 1

-

1 1 1 1 1 1 1 1

1 1 1 1

-

8

8 -

-

1 1 1 1

-

1 1 1 1 1 1 1

1

1

-

-

-

-

-

-

1 1 1

-

6

7 -

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

1

3

4

3 3 3 2 2 2 2

3 4 4 4 3 3

-

20 -

25 -

1 2 2 1 1 8


-

-

-

-

-

-

-

-

-

INSTITUSI DIKNAKES/DIKLAT

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-


-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

JUMLAH (KAB/KOTA) Sumber: Kepegawaian Dinkes 2014

8

9

17

1

8

8

-

-

-

1

6

7

-

-

-

-

-

-

-

-

-

8

20

25

TABEL 82 ANGGARAN KESEHATAN KABUPATEN/KOTA KABUPATEN/KOTA TARAKAN TAHUN 2014

NO

SUMBER BIAYA

1

2

ALOKASI ANGGARAN KESEHATAN Rupiah

%

3

4

ANGGARAN KESEHATAN BERSUMBER:

1 APBD KAB/KOTA

206.348.535.463

a. Belanja Langsung

93,72

171.010.752.070

b. Belanja Tidak Langsung

35.337.783.393

2 Bantuan Keuangan Propinsi

8.850.000.000

4,02

3 Hibah/Bansos Kesehatan APBD Kota

3.564.459.525

1,62

a. PMI Kota Tarakan

1.795.000.000

b. Setoran Peserta JKN PBI Daerah

1.769.459.525

3 APBN :

829.400.000

0,38

- Dana Dekonsentrasi

0,00

- Dana Alokasi Khusus (DAK)

0,00

- Jamkesmas

0,00

- Dana BOK (TP) 4 PINJAMAN/HIBAH LUAR NEGERI (PHLN) Global Fund (GF) HIV/AIDS

829.400.000

0,38

610.760.103

0,28

506.637.103

Global Fund TB

33.048.000

Global fund (GF) Malaria

71.075.000

5 SUMBER PEMERINTAH LAIN

0,00

TOTAL ANGGARAN KESEHATAN

220.170.107.091

TOTAL APBD KAB/KOTA

1.795.064.574.207

% APBD KESEHATAN THD APBD KAB/KOTA

ANGGARAN KESEHATAN PERKAPITA Sumber: Data Penyusunan Program Dinkes 2014

100,0

11,50

110.741.752

KATA PENGANTAR. Tarakan, Juli 2014 KEPALA DINAS KESEHATAN. Ir.H.Subono,M.T PEMBINA UTAMA MUDA NIP:

Recommend Documents