KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kehadhirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya
maka
penyusunan
Rencana
Kerja
(RENJA)
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 ini dapat diselesaikan. Penyusunan
Renja
Bappeda
ini
merupakan
bagian
dari
pentahapan penyusunan RKPK, hal tersebut tercantum pada Lampiran Surat Edaran Bersama Meneg PPN/Kepala Bappenas dan Menteri Dalam Negeri
Nomor
Surat
Edaran
Menteri
0008/M.PPN/01/2007-050/264A/SJ,
Dalam
tentang
Negeri
Nomor
Petunjuk
:
Teknis
Penyelenggaraan Musrenbang Tahun 2007 dimana disebutkan bahwa ”musrenbang
Kabupaten/Kota
adalah
musyawarah
stakeholder
Kabupaten/Kota untuk mematangkan rancangan RKPK Kabupaten/Kota berdasarkan Renja-SKPD hasil Forum SKPD dengan cara meninjau keserasian antara rancangan Renja-SKPD yang hasilnya digunakan untuk pemutakhiran rancangan RKPK. Dengan selesainya Dokumen RENJA ini kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya disertai ucapan terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dalam penyusunan dan
pengumpulan data-data yang diperlukan untuk menyelesaikan dokumen ini. Meureudu,
Februari 2013
Kepala Bappeda Kabupaten Pidie Jaya
Drs. H. Zulfikar Pembina Utama Muda NIP. 19570919 198210 1 001 Renja Bappeda Pidie Jaya Tahun 2014
i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ................................................................. Daftar Isi ..........................................................................
i ii
BAB I
PENDAHULUAN ................................................... 1.1. Latar Belakang .............................................. 1.2. Landasan Hukum........................................... 1.3. Maksud dan Tujuan ....................................... 1.4. Sistematika Penulisan ....................................
1 1 2 3 4
BAB II
EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2012........................................................ 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2012 dan Capaian Renstra Bappeda ................. 2.2. Analisa Kinerja Pelayanan SKPD ....................... 2.3. Isu-Isu Strategis Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD .................................................. 2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD ..........
7 7 17 21 27
BAB III
TUJUAN, SASARAN dan PROGRAM KEGIATAN ..... 3.1. Tujuan dan Sasaran Renja Bappeda ................. 3.2. Program dan Kegiatan Tahun 2014 ..................
28 28 30
BAB IV
PENUTUP ..........................................
41
Renja Bappeda Pidie Jaya Tahun 2014
ii
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam Pasal 2 ayat (2) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang
Sistem
diamanatkan
Perencanaan
bahwa
setiap
Pembangunan daerah
harus
Nasional
(SPPN),
menyusun
rencana
pembangunan daerah secara sistematis, terarah, terpadu, menyeluruh, dan tanggap terhadap perubahan, dengan jenjang perencanaan yaitu perencanaan jangka panjang, perencanaan jangka menengah, maupun perencanaan tahunan. Untuk setiap daerah (kabupaten/kota) harus menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Daerah, Rencana
Pembangunan
Jangka
Menengah
(RPJM)
Daerah,
dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) atau sebutan lain Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK). Sementara
dalam
penyusunan
RKPK,
sebagaimana
yang
ditetapkan berdasarkan pasal 7 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 juga mewajibkan setiap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau sebutan lain Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) membuat dan memiliki Renja SKPK, yang disusun dengan berpedoman kepada Renstra SKPK dan mengacu kepada RKPK, memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah
daerah
maupun
yang
ditempuh
dengan
mendorong
partisipasi masyarakat. Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) Pidie Jaya Tahun 2013
yang
berfungsi
sebagai
dokumen
Perencanaan
Tahunan,
penyusunannya dengan memperhatikan seluruh aspirasi pemangku kepentingan
pembangunan
melalui
penyelenggaraan
Musrenbang
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
1
tahunan yang diselenggarakan secara berjenjang untuk keterpaduan Rancangan Renja antar SKPK. Rencanan Kerja Pemerintah Kabupaten (RKPK) memuat rancangan kerangka ekonomi daerah, program prioritas pembangunan daerah, rencana kerja dan pendanaannya serta prakiraan kerja dengan mempertimbangkan kerangka pendanaan dan pagu indikatif, baik yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah maupun sumber-sumber lain yang ditempuh dengan mendorong partisipasi masyarakat. Sesuai dengan amanat tersebut, maka Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Pidie Jaya sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat Kabupaten, diharuskan menyusun dan menetapkan
Rencana Kerja (Renja) BAPPEDA Kabupaten Pidie Jaya
untuk Tahun 2014. Renja SKPK ini merupakan dokumen rencana pembangunan
yang
berjangka
waktu
1
(satu)
tahun,
mengoperasionalkan Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten
guna yang
disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh SKPK, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. 1.2
Landasan Hukum Penyusunan Rencana Kerja SKPK didasarkan pada perundang-
undangan dan peraturan yang berlaku sebagai landasan hukum dan rujukannya adalah : 1. Undang-Undang
Nomor
25
Tahun
2004
tentang
Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN); 2. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah kedua kali dengan Undang-
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
2
Undang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah 1.3
Maksud dan Tujuan
1. Maksud Penyusunan
rencana
menyelaraskan usulan program
kerja dan
Bappeda
dimaksud
untuk
kegiatan pembangunan daerah
yang menjadi arah pembangunan sehingga berjalan efektif, efisien, tepat sasaran dan adanya sinkronisasi dengan Renstra dan RPJM Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009-2014. Disamping itu menjadi tolok ukur penilaian kinerja Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pidie Jaya dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama tahun 2014. 2. Tujuan Adapun tujuan dari penyusunan Renja SKPK adalah sebagai acuan penyelenggaraan pembangunan daerah berdasarkan tugas dan fungsi Bappeda Pidie Jaya untuk tahun 2014 dengan menetapkan kebijakan anggaran, strategi pelaksanaan program kegiatan dan kebijakan umum serta menjadi dokumen perencanaan tahunan.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
3
1.4
Sistematika Penulisan Penyusunan rencana kerja
Bappeda Pidie Jaya Tahun 2014
mengacu kepada Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008, dimana rencana kerja tersebut disusun menurut sistematika sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bagian ini dijelaskan mengenai gambaran umum penyusunan rancangan Renja SKPD yang meliputi latar belakang, landasan hukum, maksud dan tujuan serta sistematika penulisan, sehingga substansi pada bab–bab berikutnya dapat dipahami dengan baik. BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU 2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD Memuat kajian (review) terhadap hasil evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun lalu (tahun n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu pada APBD tahun berjalan yang seharusnya pada waktu penyusunan Renja SKPD sudah disahkan. Selanjutnya dikaitkan dengan pencapaian target Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja SKPD tahuntahun sebelumnya. 2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Berisikan
kajian
terhadap
capaian
kinerja
pelayanan
SKPD
berdasarkan indikator kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.6 tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
4
Jika indikator yang dikaji, disesuaikan dengan tugas dan fungsi masing-masing SKPD, serta ketentuan peraturan perundangundangan yang terkait dengan kinerja pelayanan 2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD Berisikan
uraian
mengenai
:
Sejauh
mana
tingkat
kinerja
pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan pelayanan SKPD,
Permasalahan
dan
hambatan
yang
dihadapi
dalam
menyelenggarakan tugas dan fungsi SKPD, Dampaknya terhadap capaian visi dan misi kepala daerah, terhadap capaian program nasional/internasional,
seperti
SPM
dan
MDGs
(Millenium
Development Goalds), Tantangan dan peluang serta Formulasi isuisu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun yang direncanakan. 2.4. Review terhadap Rancangan Awal Pada subbagian ini menguraikan terhadap hasil yang telah dicapai oleh
SKPK
berdasarkan
rancangan
awal
RKPK
dan
membandingkan dengan hasil yang ada pada RKPK dengan analisis kebutuhan, menjelaskan proses dan temuan-temuan tentang program kegiatan baru yang tidak terdapat pada RKPK dan alasan-alasannya. 2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat. Dalam
bagian
ini
diuraikan
hasil
kajian
terhadap
program/kegiatan yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang langsung ditujukan kepada SKPD maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi SKPD dari
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
5
penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kecamatan BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Telaahan terhadap kebijakan Nasional Telaahan terhadap kebijakan nasional dan sebagaimana maksud, yaitu penelaahan yang menyangkut arah kebijakan dan prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi SKPD 3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD Perumusan tujuan dan sasaran didasarkan atas rumusan isu-isu penting penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD yang dikaitkan dengan sasaran target kinerja Renstra SKPD 3.3. Program dan Kegiatan Berisikan penjelasan mengenai : faktor-faktor yang menjadi bahan pertimbangan
terhadap
rumusan
program
dan
kegiatan,
rekapitulasi program dan kegiatan serta penjelasan jika rumusan program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya BAB IV PENUTUP Menguraikan tentang catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan
anggaran
tidak
sesuai
dengan
kebutuhan,
kaidah
pelaksanaannya serta rencana tindak lanjut.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
6
BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA BAPPEDA TAHUN 2012 Evaluasi Pelaksanaan Renja Bappeda Tahun 2012 dan Capaian Renstra Bappeda
2.1
Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Bappeda dan Pencapaian Renstra Bappeda s/d Tahun 2012 Kabupaten Pidie Jaya
Kode
Urusan/Bidang urusan pemerintahan daerah dan program/kegiatan
1 1
1.06.01.15
1.06.01.15.04
2
Indikator kinerja program (outcome) / kegiatan (output)
3
4
Realisasi target kinerja hasil program dan keluaran kegiatan s/d tahun 2011 5
90%
95%
85%
90%
100%
85%
Target capaian kinerja renstra Bappeda Tahun 2014
Target dan realiasi kinerja program dan keluaran kegiatan Bappeda tahun 2012
Target
Realisasi
Tingkat Realisa si (%)
6
7
8
Target program/ kegiatan Renja Bappeda tahun 2013
Perkiraan realisasi capaian target program/kegiatan Renstra Bappeda s/d 2013 Catatan Realisasi capaian
Tingkat capaian (%)
9
10
11
95%
95%
-
95%
95%
-
-
-
URUSAN WAJIB Program Perencanaan Tata Ruang
Prosentase Peningkatan Perencanaan Tata ruang
95%
Kab. Pidie Jaya
Penyusunan Rencana
Terujudnya dokumen
Tata Ruang
perencanaan RTRW
95%
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
7
12
1.06.01.15.06
Penyusunan rencana
95%
95%
1 Paket
95%
93%
-
-
-
1
95%
-.
-
-
-
-
-
85%
85%
90%
-
-
-
-
1 Kec.
1 Kec.
95%
5 Paket
90%
95%
95%
90%
95%
95%
95%
Jasa surat yang tersedia
5 paket
100%
95%
92%
92%
95%
80%
80%
Penyediaan jasa
Jasa informasi/komunikasi
5 paket
100%
komunikasi, sumber daya
dan sumber daya air dan
1 Tahun
85%
85%
1 Tahun
70%
60%
teknis ruang kawasan Penyusunan Rancangan
1.06.01.15.04
Peraturan Daerah Tentang RTRW
1.06.01.15.04
Dokumen RTR kawasan perkantoran Kab. Pidie Jaya
1 Dok
100%
1 dok
1 Qanun
50%
1 Qanun
1 Dok
-
1 Dok.
-
8 Kec.
1 dok
yang tersusun Dokumen rancangan qanun tentang RTRW yang tersusun
Revisi Rencana Tata
Lahirnya dokumen tata ruang
Ruang
revisi
1 draft qanun
Terujutnya sistem tata ruang wilayah kab. Pidie 1.05.1.16
Program Pemamfaatan
Jaya yang baik,terararah
Ruang
dengan fokus terhadap penyelesaian permasalahan batas desa Lahirnya dokumen penetapan batas administratif
1.05.1.16.05
Survey dan Pemetaan
desa yang dapat disepakati masyarakat (peta desa dan batas desa)
Program Pelayanan 1.06.01.01
Administrasi Perkantoran
1.06.01.01.01 1.06.01.01..02
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Prosentase Peningkatan Adminitrasi Perkantoran
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
8
1.06.01.01.03 1.06.01.01.07
air dan listrik
listrik yang tersedia
Penyediaan Peralatan
Jumlah tenaga Operator dan
dan Perlengkapan Kantor
THL yang tersedia
Penyediaan jasa
Administrasi keuangan yang
administrasi keuangan
tersedia
5 Tahun
100%
25 Orang
25 Orang
100%
25 orang
25 orang
100%
5 paket
100%
6 Orang
6 Orang
95%
6 Orang
6 Orang
90%
100%
1 Tahun
97%
97%
-
-
-
100%
1 Tahun
98%
98%
1 Tahun
90%
90%
100%
1 Tahun
92%
82%
1 Tahun
90%
90%
100%
95%
97%
97%
95%
90%
90%
100%
95%
85%
85%
90%
80%
80%
100%
11 Bulan
11 Bulan
88%
1 Tahun
1 Tahun
75%
100%
1 Tahun
98%
98%
1 Tahun
95%
95%
Jasa peralatan dan 1.06.01.01.08
Penyediaan jasa
perlengkapan kebersihan
kebersihan kantor
kantor
5 paket
Yang tersedia 1.06.01.01.10
Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang
1.06.01.01.11
cetakan dan penggandaan
1.06.01.01.13
peralatan dan
perlengkapan kantor yang
perlengkapan kantor
tersedia
bacaan dan peraturan
1.06.01.01.18
5 paket
5 paket
kantor yang tersedia Jasa peralatan dan
perundang-undangan 1.06.01.01.17
Peralatan dan perlengkapan
Penyediaan Jasa
Penyediaan bahan 1.06.01.01.15
Alat tulis kantor yang tersedia
5 paket
Bacaan dan peraturan perundang-undangan untuk
5 paket
perencanaan pembangunan yang tersedia
Penyediaan makanan
Makan siang dan minum
dan minuman
pegawai yang tersedia
Rapat-rapat koordinasi
Kegiatan rapat-rapat
dan konsultasi ke luar
koordinasi dan konsultasi
daerah
keluar daerah yang
5 paket
5 paket
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
9
dilaksanakan 1.06.01.02
Program peningkatan
Prosentasi Peningkatan
sarana dan prasarana
Sarana dan Prasarana
aparatur
Aparatur
Pengadaan 1.06.01.02.07
perlengkapan gedung kantor
1.06.01.02.11 1.06.01.02.24
Rumah dinas kepala Bappeda
dinas
yang tersedia
Pemeliharaan rutin
Kendaraan dinas yang
berkala kenderaan dinas
terpelihara
peningkatanDisiplin aparatur
1.06.01.03.02
1.06.01.05
1.06.01.05.01
1.06.01.15
Prosentasi Peningkatan Disiplin Aparatur
Pengadaan Pakian Dinas
Pakaian Dinas berserta
Berserta
perlengkapannya pegawai
Perlengkapannya
yang tersedia
Program peningkatan
Prosentase Peningkatan
Kapasitas Sumber
Kapsitas Sumber Daya
Daya Aparatur
Aparatur Daerah
Pendidikan dan pelatihan formal
90%
90%
98%
98%
95%
90%
90%
100%
1 Paket
1 Paket
98%
1 paket
1 Paket
90%
100%
1 Unit
1 Unit
100%
1 Unit
1 Unit
95%
100%
1 Unit
1 Unit
100%
1 Unit
1 Unit
85%
3 Paket
90%
90%
98%
98%
95%
90%
90%
250 orang
95%
-
-
-
70 Orang
70 Orang
97%
25 Orang
90%
90%
98%
98%
95%
90%
90%
25 org
100%
10 Kali
9 Kali
98%
12 kali
12 Kali
90%
5 Tahun
95%
90%
92%
92%
95%
90%
90%
5 paket
tersedia
Pengadaan/sewa rumah
Program 1.06.01.03
Perlengkapan kantor yang
5 Paket
5 paket 5 paket
Jumlah peserta pelatihan/kursus singkat/bimtek
Program
Prosentase Penyajian Data
pengembangan data
dan informasi yang Akurat
dan informasi
dan Berkualitas dalam
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
10
Mendukung Perencanaan Pembangunan Daerah Pengembangan Data 1.06.01.15.04
Base Pembangunan daerah
1.06.01.15.06 1.06.01.15.09 1.06.01.15.10 1.06.01.15.11
1.06.01.15.12
pembangunan daerah yang tersusun
Operasional geografis
Jasa operatsional System
informasi system (GIS)
yang tersedia
Penyusunan Pidie Jaya
Jumlah buku pidie Jaya
dalam angka
dalam angka yang tersedia
Penyusunan Indek
Jumlah Dokumen IKK yang
Kemahalan Konstruktif
tersedia
Penyusunan IPM (index
Jumlah buku IPM yang
pembangunan manusia)
tersedia
Pengembangan sistem
Terpeliharanya dan
informasi spasial potensi
berjalannya website Kab.
wilayah Kab. Pidie Jaya
Pidie Jaya secara up to date
Perancangan dan 1.06.01.15.13
Dokumen perkembangan
Penyusunan Aplikasi Pidie Jaya Info
5 paket
100%
20 Eks
5 paket
100%
1 Tahun
200 buku
100%
200 buku
1 Dok 40
90%
1 Dok
1 Dok
90%
95%
95%
1 Tahun
90%
90%
70 Eks
70 Eks
97%
70 Eks
70 Eks
90%
100%
25 Eks
25 Eks
98%
25 Eks
25 Eks
90%
200 buku
100%
20 Eks
20 Eks
98%
20 Eks
20 Eks
90%
5 Tahun
-
-
-
-
1 Kab.
1 Kab.
95%
5 Tahun
90%
-
-
-
90%
90%
95%
95%
90%
87%
87%
95%
90%
90%
Eks
Tersedianya informasi pembangunan Kab. Pidie Jaya hasil monitoring dan ivaluasi Prosentse Peningkatan
1.06.01.16
Program kerjasama
Akuntanbilitas dan Kualitas
pembangunan
Perencanaan dan
60 Kegiatan
Pengendalian
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
11
Penyelengaraan Pembangunan Daerah Koordinasi Perencanaan 1.06.01.16.07
pembangunan dan pengembangan khusus
Kegiatan koordinasi yang dilaksanakan
2 Dok/10 60 keg
100%
Bk/10 x
80%
80%
1 Dok
90%
90%
Kord
Koordinasi percepatan pembangunan daerah 1.06.01.16.08
(pendamping/pendukung dana dekonsentrasi dan
Kegiatan koordinasi yang dilaksanakan
60 keg
100%
2 Miliar
-
98%
95%
85%
90%
5 paket
90%
50%
95%
95%
95%
90%
90%
5 Paket
100%
9 Daerah
19 Daerah
10 Daerah
10 Daerah
Irigasi
Irigasi
Irigasi
Irigasi
1 Keg
-
-
-
-
95%
90%
90%
100 PNS
-
-
-
-
95%
40 PNS
95%
tugas pembantuan) Program Peningkatan Kapasitas 1.06.01.20
Kelembagaan Perencanaan Pembangunan daerah Pembinaan perkuatan
1.06.01.20.05
kelembagaan sumber daya air Operasional pelaksanaan Program Percepatan
1.06.01.20.06
Sanitasi Permukiman (PPSP) dan Air Minum dan AMPL
1.06.01.20.07
Prosentase Peningkatan Kapasitas lembaga Perencanaan Pembangunan Daerah Kegiatan Wismp yang dilaksanakan
95%
90%
Terlaksananya program percepatan sanitasi pemukiman (PPSL) dan AMPL-BM di Kab. Pidie Jaya
Peningkatan
Terlaknsanya Bintek untuk
Kemampuan Teknis
tenaga perencana PNS Pidie
Penguasaan Teknologi
Jaya
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
12
dan Informasi Aparat Perencana Prosentase Tingkat 1.06.01.21.
Program perencanaan
Ketersediaan Dokumen
pembangunan daerah
Perencanaan Pembangunan
250 Orang
85%
70%
87%
87%
95%
90%
90%
100%
92 Orang
52%
52%
-
-
-
90%
-
-
-
100%
1 Dok
1 Dok
90%
Daerah Pengembangan partisipasi masyarakat 1.06.01.21.01
dalam perumusan program dan kebijakan layanan public
1.06.01.21.02
1.06.01.21.08
1.06.01.21.09
Penyusunan rancangan RPJPD Penyusunan rancangan RKPD Penyelenggaraan Musrenbang RKPD Monitoring, evaluasi
1.06.01.21.13
Pengendalian dan Pelaporan Pelaksanaan rencana Pembangunan
Jumlah imum mukim yang mendapat pelatihan dalam peningkatan kapasitas dan jumlah PNS perempuaan
250 org
yang mengikuti pelatihan Fokal Poin Gender Tersedianya rencana Qanun RPJPD Pidie Jaya 2005 –
1 Dok(draft), 1 Dok
100%
Ada
2015 Tersedianya dokumen rancanggan RKPD tahun
5 Cetakan Sementara 1 Dok, 40
5 paket
100%
Ada
5 paket
100%
Ada
4 Kali
100%
4 Kali
4 Kali
90%
5 paket
100%
85%
95%
95%
95%
90%
90%
2012
Cetakan
Terselengaranya musrenbang tingkat gampong, kecamatan dan kabupaten program dan kegiatan pembangunan pidie jaya tahun 2010 yang dievaluasi
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
13
Daerah 1.06.01.21.14
Penyusunan RKT
1.06.01.21.15
Penyusunan KU-APBK
1.06.01.21.17
Dokumen RKT yang tersusun Dokumen KU-APBK yang tersusun
Penyusunan PPAS untuk
Jumlah dokumen PPAS yang
Kegiatan Tahun 2012
tersusun
1 Dokumen 1 Dokumen 1 Dokumen
100%
Ada
100%
Ada
100%
Ada
-
Ada
Tersedia nya Dokumen 1.06.01.21.18
Review RPJMD
Review RPJM Pidie Jaya
1.06.01.21.20 1.06.01.22
1.06.01.22.02
Jumlah dokumen PPAS yang
Perubahan
tersusun
Dokumen
Penyusunan KU-APBK
Tersusunnya Dokumen KU-
1 Dok
Perubahan
APBK Perubahan
Dokumen
pembangunan ekonomi
Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah
Koordinasi perencanaan 1.06.01.22.04
pembangunan bidang ekonomi
1 Dok, 60 Cetakan 1 Dok, 60 Cetakan
95%
1 Dok
1 Dok
60%
80%
1 Dok
1 Dok
60%
75%
1 Dok
1 Dok
60%
5 Cetakan
90%
1 Dok
-
-
75%
1 Dok
1 Dok
60%
Sementara
Penyusunan PPAS
Program perencanaan
Cetakan
1 Dok(draft), 1 Qanun
Tahun 2009-2014 1.06.01.21.19
1 Dok, 40
1
100% 100%
Ada Ada
1 Dok, 60 Cetakan 1 Dok, 30 Cetakan
100%
1 Dok.
1 Dok.
100%
Prosentase Peningkatan Kualitas Perencanaan Bidang
1 Tahun
85%
50%
200 buku
100%
30 Eks
60 keg
100%
4 Kali
95%
95%
95%
90%
90%
30 Eks
98%
1 Paket
1 Paket
95%
4 Kali
93%
4 kali
4 kali
90%
Ekonomi Tersusunnya buku pendapatan Domistik Regional Bruto (PDRB)
Kegiatan koordinasi yang dilaksanakan
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
14
1.06.01.22.12
Promosi potensi
Jumlah buku dan brosur
pembangunan ekonomi
mengenai peluang investasi
daerah
dan poster yg tersedia
600 ex
100%
1 Dok
95%
1 Tahun
80%
2 Kali
2 Kali
1 Dok, 20
1 Dok, 20
Eks
Eks
95%
2 Kali
2 Kali
95%
1 Dok
95%
Lahirnya dokumen Survey dan Investigasi 1.06.01.22.13
Kawasan Pengembangan Ekonomi
perencanaan kajian pengembangan Eko. Strategis (jalan Produksi)
100%
1 Dok, 60 Cetakan
mendukung kakao sebagai komoditi unggulan.
1.06.01.23
Program perencanaan social dan budaya
Prosentase Peningkatan Kualitas Perencanaan Bidang
50%
80%
80%
90%
85%
85%
90%
1 Dok
1 Dok
90%
88 Desa
80 Desa
90%
1 Dok, 50
1 Dok, 50
Cetakan
Cetakan
Sosial dan Budaya 1
Koordinasi perencanaan 1.06.01.23.03
pembangunan bidang social dan budaya
SKPA/20 Kegiatan koordinasi yang dilaksanakan
60 keg
100%
SKPK/2
1 Dok, 20
LSM, 1
Cetakan
Dok,20 Eks
Koordinasi, monitoring 1.06.01.23.06
dan evaluasi program
Kegiatan koordinasi yang
PNPM dan
dilaksanakan
20 keg
100%
88 Desa
88 Desa
75%
1 Dok
-
-
-
-
pembangunan gampong Koordinasi Penyusunan 1.06.01.23.08
Strategi Penangulangan Kemiskinan Daerah
Tersedianya dokumen rencana strategis penangulangan kemiskinan
90%
daerah pada SKPK
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
15
1.06.01.23.09
Koordinasi Penyusunan Potensi Desa Program perencanaan
1.06.24
prasarana wilayah dan sumber daya alam
Tersediannya dokumen potensi desa dalam wilayah
1 Dok, 40
1 Dok, 40
Cetakan
Cetakan
95%
95%
90%
90%
95%
1 Tahun
1 Tahun
90%
1 Dok
-
-
-
-
1 Tahun
80%
50%
95%
60 keg
100%
2 kali
2 Kali
Kab. Pidie Jaya
80%
Prosentase Peningkatan kulitas perencanaan Bidang Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Koordinasi perencanaan 1.06.01.24.04
pembangunan bidang
Kegiatan koordinasi yang
prasarana wilayah dan
dilaksanakan
sumber daya
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
16
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD Pengukuran kinerja dilakukan dengan menggunakan indikator kinerja kegiatan. Pengukuran ini dilakukan dengan memanfaatkan data kinerja. Evaluasi Program Tahun 2012 Anggaran Tahun 2012 Bappeda Kabupaten Pidie Jaya sebesar Rp. 5.306.823.431,- (termasuk perubahan) dengan 11 program dan 43 kegiatan.
Dari
jumlah
dana
tersebut
terealisasi
sebesar
5.117.864.069,- dengan capaian kinerja fisik sebesar 99,74%
Rp. dan
capaian kinerja keuangan sebesar 96,44%. Penyerapan anggaran terendah yaitu pada kegiatan : 1. Pengembangan Partisipasi Masyarakat Dalam Perumusan program dan Kebijakan Layanan Publik
dengan penyerapan anggaran
sebesar 61,97% dari total anggaran sebesar Rp. 30.444.000,-. 2. Penyusunan
PPAS
Perubahan
dengan
penyerapan
anggaran
sebesar 74,32% dari total anggaran sebesar Rp. 14.800.000,-. 3. Koordinasi
Monitoring
dan
Evaluasi
Program
PNPM
dan
pembangunan dengan penyerapan anggaran sebesar 77,21% dari total anggaran sebesar Rp. 38.840.000,-. Adapun penyebab rendahyan realisasi anggaran tersebut di atas adalah dalam rangka efisiensi pemanfaatan angaran daerah umumnya pada pos perjalanan dinas. Perkiraan pencapaian Tahun Anggaran 2013 Sedangkan untuk tahun berjalan yakni Anggaran Tahun 2013 dengan usulan sebesar Rp. 3.224.815.170,- terurai dalam 12 program dan 45 kegiatan, diharapkan keberhasilan kinerja mencapai 100 % atau minimal sama dengan tahun 2011, baik realisasi keuangan maupun realisasi fisik. Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Apabila dikaitkan dengan pencapaian visi dan misi Kabupaten Pidie Jaya, pada dasarnya kegiatan Bappeda Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai “Pengarah”. Setiap program pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah
dan
sasaran
kegiatan,
lingkup
dan
pengukuran
tingkat
kesuksesannya. Berdasarkan hasil yang diperoleh melalui penilaian kinerja terhadap program maupun kegiatan yang telah dilaksanakan pada tahun 2012 serta perkiraan capaian program dan kegiatan tahun 2013, dapat
dikemukakan
beberapa
permasalahan
dalam
pelaksanaan
program dan kegiatan Bappeda sebagai berikut: a. Keterbatasan
data
dan
informasi
yang
diperlukan
bagi
perencanaan pembangunan; b. Belum optimalnya kemampuan sumber daya manusia dalam perencanaan pembangunan daerah; c. Belum optimalnya koordinasi dalam perencanaan pembangunan yang
menyebabkan
rendahnya
keterpaduan
dalam
fungsi
perencanaan, monitoring dan evaluasi pembangunan; d. Belum dipahaminya secara utuh tentang outcome yang ingin dicapai dari setiap kegiatan, sehingga masih adanya kesulitan merealisasikan sasaran program menjadi outcome kegiatan yang menunjang efektivitas program/kegiatan e. Perlunya
peningkatan
komitmen
dan
pemahaman
untuk
mempedomani indikasi kegiatan dalam Renstra, RKPD maupun dalam RPJMD dalam merencanakan kegiatan. Dari identifikasi terhadap permasalahan yang dihadapi oleh Bappeda
dalam
pelaksanaan
urusan
perencanaan
pembangunan
daerah, maka peningkatan kinerja organisasi melalui kegiatan tahunan
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
yang dilaksanakannya, menjadi hal yang mutlak dilakukan secara sistematis dan terstruktur. Dalam rangka mewujudkan tercapainya tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan berdasarkan Renstra Bappeda Kabupaten Pidie Jaya tahun 2009 – 2014, maka strategi dan kebijakan yang akan ditempuh Bappeda Kabupaten Pidie Jaya pada tahun 2014 adalah sebagai berikut: 1. Strategi Mendorong berkembangnya tanggung jawab aparatur atas tugas-tugasnya
dalam pelaksanaan tugas dilaksanakan dengan
arah kebijakan : a. Pengembangan sumber daya manusia melalui peningkatan kapabilitas,
kompensasi
(reward
and
punishing),
dan
kesejahteraan pegawai; b. Peningkatan kemampuan teknis aparat perencanaan; c. Peningkatan kemampuan aparatur dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya sehingga dapat menyelenggarakan urusan pemerintahan dengan optimal; dan d. Memberikan dukungan sarana dan prasarana bagi aparat pemerintah yang menyelenggarakan urusan pemerintahan sehingga tercapai effektivitas dan effisiensi. 2. Strategi Mendorong masyarakat untuk mengetahui, memahami dan menjelaskan perencanaan pembangunan sesuai peraturan perundang–
undangan
yang
berlaku
kepastian
hukumnya
dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Membangun program
bersama
pembangunan
masyarakat yang
melalui
transparan,
penyusunan
akuntabel
dan
demokratis, efektif dan efisien; b. Pemantapan partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan; dan
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
c. Mewujudkan perencanaan pembangunan yang sesuai dengan aspirasi masyarakat. 3. Strategi Pemberdayaan seluruh potensi yang ada pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dalam rangka mewujudkan good governace dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Meningkatkan
kualitas
rencana
pembangunan
di
bidang
Ekonomi, Sosial budaya dan Sarana Prasarana Wilayah. 4. Strategi
Membangun
koordinasi
yang
efektif
dan
semangat
kebersamaan dalam kepentingan yang berbeda untuk memperoleh pilihan terbaik bagi kepentingan yang lebih luas dalam hal kebijakan – kebijakan dan prosedur dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Melaksanakan koordinasi melalui mekanisme yang ada dalam rangka menyusun program pembangunan sesuai dengan kebijakan publik, dan melaksanakan penelitian inovatif dalam rangka mendorong terwujudnya visi dan misi Kabupaten Pidie Jaya dan Bappeda Kabupaten Pidie Jaya; b. Melaksanakan pembangunan yang terintegrasi satu daerah dengan yang lainnya dan antar sector pembangunan. 5. Strategi Melakukan inovasi – inovasi dan terobosan – terobosan dalam bidang NSPM sebagai bagian dari operasional perencanaan pembangunan,
pendataan
dan
pelaporan,
penelitian
dan
pengembangan dilaksanakan dengan arah kebijakan : a. Pembangunan
sistem
perencanaan
dan
pengendalian
pembangunan melalui model aplikasi teknologi informasi dan GIS, yang mendukung manajemen pengelolaan sumber daya dengan mengoptimalkan sarana dan prasarana yang ada; b. Peningkatan penelitian yang berkualitas guna mendukung disegala bidang.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
2.3. Isu-Isu Strategis Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD A. Permasalahan Perencanaan 1. Belum terlaksananya Musrenbang desa secara efektif dan efisien 2. Belum
adanya
SDM
Perencanaan
di
tingkat
gampong,
Kecamatan dan SKPD yang berkualitas 3. Rendahnya partisipasi stakeholder dan keterlibatan perempuan dalam perencanaan pembangunan daerah 4. Apriori para stakeholder terhadap pelaksanaan musrenbang yang hanya bersifat formalitas semata. 5. Terbatasnya anggaran untuk mengadopsi semua keinginan rakyat. Strategi Pemecahan Dalam
rangka
menuntaskan
Masalah
di
atas,
maka
strategi
pembangunan yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Mendorong terlaksananya Musrenbang desa dengan melakukan kerjasama dan koordinasi dengan kecamatan, serta melakukan kerjasama dengan program PMPM. 2. Mendorong terlaksananya Musrenbang kecamatan. 3. Menyelenggarakan Musrenbang kabupaten secara tepat waktu. 4. Meningkatkan kapasitas SDM perencana dari tingkat gampong, kecamatan dan SKPK. 5. Mensosialisasikan UU No 25 Tahun 2004 dan PP No 8 Tahun 2008 dan Permendagri 54/2010. 6. Berupaya
meningkatkan
anggaran
Musrenbang.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
pada
setiap
kegiatan
B. Permasalahan Koordinasi Koordinasi adalah suatu proses persamaan persepsi terhadap sesuatu persoalan atau pembahasan sehingga memperoleh sebuah kesepakatan positif sebagai solusi yang tepat. Koordinasi ini dapat dilakukan dalam bentuk rapat-rapat atau pertemuan yang terjadwal baik dalam waktu mingguan, bulanan ataupun tahunan serta dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan (eksidental). Sebagai salah satu fungsi tupoksi Bappeda, Kegiatan koordinasi perencanaan dilaksanakan dalam bentuk koordinasi internal dan koordinasi eksternal. Koordinasi internal adalah kegiatan koordinasi yang dilakukan antar bidang, kasub.bidang di Bappeda. Sedangkan koordinasi eksternal adalah kegiatan koordinasi yang dilakukan antara Bappeda dengan dengan SKPD dalam rangka penyusunan program dan kegiatan pembangunan daerah dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perencanaan. Beberapa
masalah
yang
terjadi
dalam
proses
koordinasi
perencanaan pembangunan yaitu: 1. Tidak adanya jadwal/schedule koordinasi tahunan di Bappeda. 2. Belum adanya ketetapan waktu pertemuan koordinasi bulanan baik untuk koordinasi internal maupun external. 3. Belum terwujudnya koordinasi antar Tim TAPD, Bappeda dan SKPD serta DPRD secara efektif dan efisien. 4. Belum tersusunnya laporan hasil koordinasi dalam berita acara setiap pertemuan. 5. Belum terlaksananya Rencana Tindak Lanjut (RTL) dari hasil koordinasi secara efektif dan efisien. 6. Belum
terevaluasinya
hasil
triwulan.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
koordinasi
dilakasanakan
per
Strategi Untuk melaksanakan dan memecahkan persoalan kesenjangan dalam koordinasi perencanaan dapat dapat dilakukan melalui strategi berikut: 1. Menyusun kalender kegiatan koordinasi. 2. Meningkatkan koordinasi antar lembaga pemerintah kabupaten. 3. Menyusun laporan hasil koordinasi perencanaan. 4. Melaksanakan rencana tindak lanjut hasil koordinasi. C. Permasalahan Sumber Daya Manusia Permasalahan yang berkaitan dengan sumber daya manusia di Bappeda Pidie Jaya diantaranya: Belum terpenuhinya staf perencanaan yang berkualitas, dan yang menempuh pendidikan S-2 sesuai dengan latar belakang ilmu yang dibutuhkan Bappeda. Belum terwujudnya kedisiplinan dan terbatasnya pengetahuan perencanaan, sehingga staf Bappeda belum merasa bertanggung jawab terhadap sebuah proses perencanaan. Belum seluruhnya staf perencanaan Bappeda yang menguasai komputer dalam melakukan pekerjaannya. Strategi Dalam hal sumber daya manusia yang kompeten dan mampu bekerja maka perlu dipersiapkan tenaga yang trampil dan kualifikasi pendidikan yang memadai. Bappeda kabupaten Pidie Jaya sejak tahun 2012 telah mengusulkan kepada kepala daerah untuk menambah pegawai khususnya yang berpendidikan S-2 bidang perencanaan guna meningkatkan kinerja Bappeda di masa yang akan datang. Di samping itu terus memberikan ruang untuk mengikuti Bintek perencanaan baik yang dilakukan Bappeda Pidie Jaya sendiri ataupun yang dilakukan
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
oleh lembaga lain.
Bappeda juga terus meningkatkan kedisiplinan
terhadap PNS dilingkungannya. D. Permasalahan Sarana dan Fasilitas Pendukung Data inventaris di atas menunjukkan bahwa hampir semua sarana dan prasarana penunjang perkantoran di Bappeda Pidie Jaya belum memenuhi kebutuhan yang ideal dan bahkan masih banyak sarana dan prasarana yang belum ada sama sekali. Ada beberapa hal yang menyebabkan belum memadainya sarana dan prasarana perkantoran diantaranya adalah : 1. Anggaran dana untuk sarana dan prasarana yang masih terbatas sehingga belum mampu untuk mewujudkan semua prasarana kantor yang ideal. 2. Kondisi kantor Bappeda Pidie Jaya yang belum permanen dan terbatasnya ruang yang tersedia sehingga tidak cukup ruang untuk menata sarana dan prasarana yang ideal. 3. Manajemen inventarisasi barang yang kurang baik sehingga menyebabkan sering terhambatnya operasional kerja. 4. Kurangnya Sumber Daya Manusia yang kompeten yang memahami teknology Informasi dengan baik. Strategis Untuk mengatasi persoalan di atas perlu adanya langkah-langkah tindak lanjut diantaranya : 1. Perlu adanya komitmen dari pimpinan untuk menambah anggaran Bappeda khususnya dalam pengadaan sarana dan prasarana kantor. 2. Perlunya penguatan kapasitas manajemen perkantoran khususnya bagian inventarisasi barang atau bendara pemegang barang.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
3. Melakukan upaya lobi kepada Kepala Daerah dalam rangka percepatan penyelesaian pembangunan gedung permanen Bappeda Pidie Jaya di komplek perkantoran Cot Trieng Kec. Meureudu. E.
Permasalahan Pengendalian dan Evaluasi Berdasarkan kondisi yang ada saat ini dan kondisi yang
diinginkan,
maka
dapat
diidentifikasikan
permasalahan
sebagai
berikut: 1. Peran dan fungsi koordinasi masih lemah karena SKPD masih berjalan sendiri-sendiri. 2. Belum tegasnya pelaksanaan tupoksi masing - masing SKPD, sehingga terjadi tumpang tindih kegiatan antar SKPD. 3. Kegiatan pengendalian dan monitoring tidak berjalan optimal karena proses pengendaliannya yang rendah. 4. Kedisiplinan
penyampaian
laporan
kegiatan
SKPD
masih
rendah. Banyak SKPD yang melaporkan laporan realisasi yang tidak tepat waktu (terlambat). 5. Perkembangan pelaksanaan kegiatan pembangunan kerap kali tidak sesuai dengan tujuan dan sasaran. Strategi Dengan memperhatikan gap yang terjadi dari kondisi saat ini maka strategi yang dapat ditempuh antara lain: 1. Memaksimalkan peran dan fungsi koordinasi pertemuan rutin setiap triwulan. 2. mengevaluasi dan mempertegas uraian tupoksi setiap SKPD melalui keputusan Bupati. 3. Menyediakan
anggaran
yang
pengendalian dan monitoring.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
memadai
untuk
kegiatan
4. Memberikan sanksi kepada SKPD yang tidak menyerahkan laporan tepat waktu. 5. Kegiatan pemantauan di lapangan dilakukan secara berkala. 6. Melakukan pelatihan dan bimbingan teknis secara berkala tentang cara pengendalian kegiatan. F. Permasalahan Evaluasi Pembangunan Berdasarkan kondisi yang ada saat ini dan kondisi yang diinginkan,
maka
dapat
diidentifikasikan
permasalahan
evaluasi
sebagai berikut : 1. Pembangunan banyak yang tidak tepat sasaran. 2. Kegiatan evaluasi pembangunan tidak dapat terlaksana secara optimal. 3. Kurangnya
peningkatan
SDM
dibidang
evaluasi
program
pembangunan. 4. Kegiatan evaluasi mulai dilakukan untuk program pembangunan tahun sebelumnya (2008). 5. Munculnya berbagai pola evaluasi yang beraneka ragam. 6. Dokumen hasil evaluasi belum dimanfaatkan secara maksimal oleh SKPD. Strategi Dengan memperhatikan gap yang terjadi dari kondisi saat ini maka strategi yang dapat ditempuh antara lain: 1. Melakukan evaluasi program dan kegiatan secara berkala dan berkelanjutan. 2. Hasil evaluasi dijadikan sebagai input untuk merencanakan program dan kegiatan yang akan datang. 3. Ikut serta dalam berbagai pelatihan tentang tata cara evaluasi. 4. Membuat standar baku pelaporan hasil evaluasi.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Hasil identifikasi program dan kegiatan prioritas yang tercantum di dalam rancangan awal Rencana Kerja Pemerintah Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014 diperoleh kesimpulan bahwa seluruh program dan kegiatan prioritas Bappeda Pidie Jaya untuk Tahun Anggaran 2014 telah diakomodir dalam RKPK 2014 beserta besaran anggarannya. Namun begitu ada sembilan kegiatan yang tidak bisa terakomodir di RKPK 2014 dikarenakan keterbatasan anggaran sebagaimana dapat terlihat pada matrik program dan kegiatan bab IV.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
BAB III TUJUAN, SASARAN DAN PROGRAM KEGIATAN 3.1. Tujuan dan Sasaran Renja Bappeda Penetapan tujuan dan sasaran didasarkan pada identifikasi faktor-faktor
kunci
keberhasilan
(Critical
Success
Factor)
yang
ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan tujuan akan mengarah
kepada
perumusan
sasaran,
kebijakan,
program
dan
kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakantindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai. Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga
perencana, koordinasi, serta evaluasi dan pengendalian
perencanaan pembangunan.
Sebagai lembaga teknis daerah dalam
bidang perencanaan pembangunan daerah, dalam hal ini membantu Bupati Pidie Jaya dalam menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di
bidang
perencanaan
menghasilkan
pembangunan
produk-produk
yang
daerah
berkualitas,
berupa rencana pembangunan daerah.
dituntut
untuk
terutama
produk
Untuk itu, disusun visi dan
misi Bappeda yang akan dicapai melalui pencapaian tujuan dan pelaksanaan kegiatan utama dan kegiatan pendukungnya. Dalam hal ini, visi dan misi yang disusun harus dikaitkan dengan RPJMD 20092014. Visi Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pidie Jaya
adalah
:
“Terwujudnya
Lembaga
Perencanaan
dan
Pengendalian Pembangunan yang Berkeadilan, Berkelanjutan dan Berwawasan
Global
Berdasarkan
Pemerintahan Yang Amanah.”
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Prinsip
Tata
Kelola
Berdasarkan
Visi
yang
telah
dirumuskan
diatas,
Badan
Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pidie Jaya menetapkan Misinya sebagai berikut : 1. Merumuskan Dokumen Perencanaan Pembangunan Yang Partisipatif, Fokus, Operasional, Tuntas, dan Berkelanjutan Berdasarkan Azas Kebutuhan dan Manfaat; 2. Menyusun
Perencanaan
dan
Pengangaran
Daerah
Yang
Rasional, Proporsional, Transparan dan Akuntabel; 3. Melaksanakan
Pengendalian
dan
Evaluasi
Pembangunan
Daerah Yang Efektif dan Efisien; 4. Meningkatkan Penelitian dan Pengembangan Dalam Rangka Optimalisasi Pembangunan dan Pemanfaatan Potensi Daerah; 5. Mengintegrasikan
Sistem
Informasi
Perencanaan
dan
Pengendalian Pembangunan Dengan Didukung Data dan Informasi Yang Akurat. Sebagai perwujudan dari beberapa kebijakan dan strategi dalam rangka
pencapaian
setiap
tujuan
strategisnya,
maka
langkah
operasionalnya harus dituangkan ke dalam program dan kegiatan indikatif yang mengikuti ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan memperhatikan dan mempertimbangkan tugas dan fungsi SKPD. Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, SKPD harus memperhatikan kerangka kegiatan untuk terlaksananya program yang ditetapkan. Adapun kerangka kegiatan yang harus diperhatikan yaitu: 1. Kerangka
regulasi
yang
bertujuan
untuk
memfasilitasi,
mendorong, maupun mengatur kegiatan pembangunan yang dilaksanakan sendiri oleh masyarakat. 2. Kerangka anggaran yang bertujuan untuk menyediakan barang dan jasa publik yang diperlukan masyarakat.
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Tujuan dari Penyusunan Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja
SKPD) Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
(Bappeda) Kabupaten Pidie Jaya adalah : 1. Meningkatkan
kualitas
system
perencanaan
pembangunan
daerah dan peningkatan kinerja aparatur. 2. Meningkatkan manajemen pemerintahan yang baik meliputi perencanaan,
pemantauan,
evaluasi
dan
pengendalian
penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan. 3. Mengoptimalkan peran serta masyarakat Kabupaten Pidie Jaya dalam pembangunan daerah. 4. Menjamin tercapainya penggunaan sumber daya pembangunan Kabupaten Pidie Jaya yang efektif, efesien, berkeadilan serta berkelanjutan. Sasaran yang ditetapkan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Pidie Jaya baik dalam jangka satu tahun ke depan atau Anggaran 2013 adalah sebagai berikut : 1. Tercapainya sistem perencanaan pembangunan daerah dan peningkatan kinerja aparatur yang lebih baik. 2. Tercapainya responsive
sistem
manajemen
pemerintahan
dalam
penyelenggaraan
yang
lebih
pemerintahan
dan
pembangunan daerah. 3. Optimalnya peran serta masyarakat Kabupaten Pidie Jaya dalam pembangunan daerah. 4. Tercapainya penggunaan sumber daya pembangunan Kabupaten Pidie Jaya yang efektif, efesien, berkeadilan serta berkelanjutan. 3.2. Program dan Kegiatan Program merupakan kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan oleh satu dan
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
beberapa instansi pemerintah ataupun dalam rangka kerjasama dengan masyarakat guna mencapai sasaran tertentu. Bappeda sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya sebagai lembaga teknis daerah yang melaksanakan pengelolaan perencanaan pembangunan daerah dan membantu
Bupati Pidie Jaya
dalam
menyusun dan merumuskan kebijakan teknis di bidang perencanaan pembangunan daerah dituntut untuk menghasilkan produk-produk yang berkualitas terutama produk berupa rencana pembangunan daerah. Apabila dikaitkan dengan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Pidie Jaya, pada dasarnya kegiatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Pidie Jaya adalah sebagai “pengarah” setiap program pembangunan dan sistem yang akan memberikan kemudahan bagi SKPD untuk menentukan arah dan sasaran kegiatan, lingkup dan pengukuran tingkat kesusksesannya. Sejalan dengan Visi Kabupaten Pidie Jaya tahun 2009-2014 yaitu “Mewujudkan Kabupaten Pidie Jaya Yang Damai, Adil Makmur dan Islami di Bawah Pemerintahan yang Pro-Rakyat“ dan sesuai dengan Visi Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2009-2014 yaitu “Terwujudnya Lembaga
Perencanaan
dan
Pengendalian
Pembangunan
yang
Berkeadilan, Berkelanjutan dan Berwawasan Global Berdasarkan Prinsip Tata Kelola Pemerintahan Yang Amanah,” maka program dan kegiatan yang dirancang Bappeda Kabupaten Pidie Jaya tahun 2014 terdiri dari: A. Program Bappeda Program bappeda meliputi: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sasana dan Prasarana Aparatur
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumbar Daya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan. 6. Program Perencanaan Tata Ruang, 7. Program Pemanfaatan Ruang 8. Program Pengembangan Data/Informasi, 9. Program Perencanaan Pengembangan Wilayah Strategis dan Cepat Tumbuh, 10. Program Perencanaan Pengembangan Kota Menengah dan Besar 11. Program Perencanaan Pembangunan Daerah, 12. Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi, 13. Program Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya 14. Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam 15. Program Perencanaan Pembangunan Daerah Rawan Bencana 16. Program Kerjasama Pembangunan 17. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 18. Program Pengembangan Wilayah Perbatasan 19. Program
Peningkatan
Kapasitas
Pembangunan Daerah
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Kelembagaan
Perencanaan
B.
Kegiatan Bappeda Tahun 2014
PROGRAM DAN KEGIATAN BAPPEDA KABUPATEN PIDIE JAYA TAHUN 2014
KODE
URUSAN /BIDANG URUSAN PEMERINTAH DAERAH DAN PROGRAM /KEGIATAN
1
2
1.06.1.06.01.00.01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
INDIKATOR KINERJA PROGRAM/KEGIATAN 3 Prosentase peningkatan efektivitas pelayanan administrasi perkantoran
1.06..06.01.00.01.01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Jumlah prangko, materai, dan paket pengiriman yang tersedia
1.06..06.01.00.01.02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber daya air dan listrik
Jumlah layanan komunikasi dan listrik yang tersedia
1.06..06.01.00.01.03
Penyediaan Jasa Peralatan dan Perlengkapan Kantor
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor tersedia
RENCANA TAHUN 2013 (TAHUN RENCANA) LOKASI
TARGET CAPAIAN KINERJA
KEBUTUHAN DANA/PAGU INDIKATIF (Rp)
4
5
6
Pidie Jaya
110 Prangko 110 Materai 30 Paket Pengiriman
Pidie Jaya
Pidie Jaya
Ket
7
9.000.000
TU
12 bulan
101.509.000
TU
8 Unit Lemari 3 unit Notebook 10 unit Meja kerja 16 Unit Kursi kerja 30 Kursi biasa
211,800,000
33
1.06..06.01.00.01.07 1.06..06.01.00.01.10 1.06..06.01.00.01.11
1.06..06.01.00.01.13
1.06..06.01.00.01.15
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetak dan Penggandaan
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan PerundangUndangan
1.06..06.01.00.01.17
Penyediaan Makanan dan Minuman
1.06..06.01.00.01.18
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Luar daerah
1.06..06.01.00.01.20
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi Dalam daerah
1.06.1.06.01.00.02
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1.06.1.06.01.00.02.07
Pengadaan Perlengkapan Gedung Kantor
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Jumlah Tenaga Administrasi dan keuangan yang terlibat Jumlah Alat Tulis Kantor yang tersedia Jumlah Cetakan yang terpenuhi Jumlah Peralatan dan Perlengkapan Kantor tersedia Jumlah buku bacaan dan literatur perundangundangan yang tersedia Jumlah Makanan dan Minuman Pegawai yang tersedia Jumlah Rapat Koordinasi yang dihadiri dan dilaksanakan luar daerah Jumlah Rapat Koordinasi yang dihadiri dan dilaksanakan dalam daerah Prosentase peningkatan kualitas sarana dan prasarana aparatur Jumlah perlengkapan jaringan internet kantor yang tersedia
Pidie Jaya
8 PNS 21 THL
29.400.000
TU
Pidie Jaya
15 Jenis ATK
110.317.750
TU
Pidie Jaya
7 macam bahan cetakan
51.353.000
TU
Pidie Jaya
8 Unit Lemari 3 unit Notebook 10 unit Meja kerja 16 Unit Kursi kerja 30 Kursi biasa
212.709.730
TU
Pidie Jaya
100 eksemplar
10,000,000
TU
Pidie Jaya
16.970 bks nasi 18.540 ktk minum
228.645.000
TU
Luar Pidie Jaya
27 kali kegiatan
600,000,000
TU
Dalam Pidie Jaya
90 kali kegiatan
90,000,000
TU
7.770.000
TU
20%
Pidie Jaya
4 titik wifi 5 titik WLAN
34
1.06.1.06.01.00.02.22 1.06.1.06.01.00.02.24
Pemeliharaan rutin berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin berkala kendaraan dinas
1.06.1.06.01.00.03
Peningkatan Disiplin Aparatur
1.06.1.06.01.00.03.02
Pengadaan Pakaian Dinas dan Kelengkapam
1.06.1.06.01.00.05
Peningkatan Kapasitas Sumber daya aparatur
1.06.1.06.01.00.05.01
Pendidikan dan Pelatihan Formal
1.06.1.06.01.00.15
Program Pengembangan Data dan Informasi
1.06.1.06.01.00.15.04
Pengembangan Data Base Pembangunan Daerah
1.06.1.06.01.00.15.06
Operasional Geographical Information System (GIS)
1.06.1.06.01.00.15.09
Penyusunan Pidie Jaya dalam Angka
1.06.1.06.01.00.15.10
Penyusunan Index Kemahalan Konstruksi (IKK)
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Jumlah gedung dan ruangan yang terpelihara Jumlah kendaraan yang diservice berkala Prosentase peningkatan kualitas disiplin aparatur Jumlah Pakaian Dinas beserta Perlengkapannya yang tersedia Prosentase peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Jumlah pegawai yang mengikuti bimbingan teknis Prosentase ketersediaan Data dan Informasi perencanaan pembangunan Jumlah buku dokumen perkembangan pembangunan Pidie Jaya yang tersusun Jumlah database spasial yang tersedia Jumlah buku dokumen Pidie Jaya dalam Angka yang tersedia Jumlah buku dokumen IKK yang tersedia
Pidie Jaya
1 unit Gedung
60.600.000
TU
Pidie Jaya
1 unit
21,880,000
TU
28.800.000
TU
30,000,000
TU
20% Pidie Jaya
70 Stel
20% Pidie Jaya
8 orang
20%
Pidie Jaya
20 set
Pidie Jaya
5 sektor
Pidie Jaya
80 eks
Pidie Jaya
40 eks
134.092.739
36.400.000 62.740.000 28.800.000
35
Litbang
Litbang Litbang Litbang
1.06.1.06.01.00.15.11
1.06.1.06.01.00.15.12
Penyusunan Index Pembangunan Manusia (IPM) Pidie Jaya 2012 Publikasi Data/Informasi Pembangunan Daerah Melalui Teknologi Informasi
1.06.1.06.01.00.15.13
Perancangan dan Penyusunan Aplikasi Pidie Jaya Info
1.06.1.06.01.00.16
Program Kerjasama Pembangunan
1.06.1.06.01.00.16.07
1.06.1.06.01.00.16.08
1.06.1.06.01.00.16.12
1.06.1.01.00.20
Kordinasi Perencanaan Pembangunan dan Pengembangan Khusus Koordinasi Percepatan Pembangunan Daerah (Pendamping/Pendukung Dana Dekonsentrasi dan Tugas Pembantuan) Fasilitasi Kerjasama Pembangunan Regional Managemen (RM) Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perencanaan Pembangunan Daerah
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Jumlah buku dokumen IPM yang tersedia Jumlah data dan Informasi per Sektoral yang dapat di publikasikan via Web Jumlah publikasi pembangunan daerah melalui website Prosentase peningkatan koordinasi kerja sama pembangunan Jumlah rapat koordinasi dana otsus/migas dengan SKPK/SKPA pengelola dana otonomi khusus yang dilaksanakan Jumlah rapat dan pertemuan dalam rangka koordinasi percepatan pembangunan Jumlah rapat dan pertemuan dalam rangka koordinasi Pengembangan kakao di 3 wilayah Prosentase peningkatan kapasitas lembaga perencanaan pembangunan daerah
Pidie Jaya
50 eks
Pidie Jaya
85 Informasi
Pidie Jaya
1 Tahun
Pidie Jaya dan Luar Daerah
12 kali pertemuan 15 SKPK 17 SKPA
Pidie Jaya
8 kali pertemuan
Pidie Jaya, Pidie, dan Bireun
8 kali pertemuan
Litbang
45.835.000 20.000.000
Litbang
Litbang
25.700.000
23.840.000
Ekonomi
Sarpras
12.750.000
12.750.000
Ekonomi
20%
36
1.06.1.01.00.20.05
1.06.1.01.00.20.06
1.06.1.01.00.20.07
Pembinaan Perkuatan Kelembagaan Sumber Daya Air Operasional Pelaksanaan Program Percepatan Sanitasi Permukiman (PPSP) dan Air Minum AMPL Peningkatan kemampuan Teknis Penguasaan Teknologi dan Informasi Aparat Perencanaan
Lahirnya koordinasi penguatan lembaga SDA
8 DI Di Pidie Jaya
15%
293.675.000
Sapras
Lahirnya koordinasi antar sektoral, serta produk dokumen (buku putih)
Bappeda, Dinkes, PU, LH
25%
46.750.000
Sapras
Terlaksana kegiatan Bintek Tenaga Perencana (Jumlah 40 PNS)
PNS setiap SKPK Pidie Jaya
25%
37.628.140
Litbang
1.06.1.01.00.21
Program Perencanaan Pembangunan Daerah
Prosentase peningkatan kualitas perencanaan pembangunan daerah
1.06.1.01.00.21.05
Penyusunan Rancangan RPJMD
Jumlah Draft dokumen RPJMD yang tersedia
Pidie Jaya
100 set
1.06.1.01.00.21.08
Penyusunan Rancangan RKPD Tahun 2014
Jumlah buku dokumen RKPD yang tersedia
Pidie Jaya
100 set
1.06.1.01.00.21.09
Penyelenggaraan Musrenbang RKPD
Jumlah pertemuan dan jumlah peserta yang dilaksanakan
Pidie Jaya
7 kali pertemuan 300 orang
1.06.1.01.00.21.13
Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah
Jumlah Buku Dokumen hasil monitoring pembangunan daerah yang tersedia
Pidie Jaya
23 eks
Penyusunan RKT
Jumlah buku dokumen RKT yang tersedia
Pidie Jaya
80 set
1.06.1.01.00.21.14
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
20%
58.000.000
44.302.000
95.360.000
34.150.000
12.800.000
37
Litbang
TU
TU
Litbang
TU.
1.06.1.01.00.21.15 1.06.1.01.00.21.17 1.06.1.01.00.21.19
1.06.1.01.00.21.20 1.06.1.01.00.21.21
1.06.1.01.00.21.22
1.06.1.06.01.00.22 1.06.1.06.01.00.22.02 1.06.1.06.01.00.22.03
Penyusunan KU-APBK Penyusunan PPAS untuk Kegiatan Tahun 2014 Penyusunan PPAS Perubahan Tahun 2012 Penyusunan KU-APBK Perubahan Tahun 2013 Penyusunan Dokumen Riview RPIJMD Penyusunan rencana strategis pembangunan Pemukiman & Infrastruktur Perkotaan (SPPIP) Program Perencanaan Pembangunan Ekonomi Penyusunan Indikator Ekonomi Daerah Penyusunan Perencanaan Pembangunan Ekonomi Masyarakat
1.06.1.06.01.00.22.04
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Ekonomi
1.06.1.06.01.00.22.12
Promosi Potensi Pembangunan Ekonomi Daerah
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Jumlah buku dokumen KUAPBK yang tersedia Jumlah buku dokumen PPAS yang tersedia Jumlah buku dokumen PPAS Perubahan yang tersedia Jumlah buku dokumen KUAPBK perubahan yang tersedia Jumlah Dokumen RPIJMD yang di Review Jumlah Dokumen SPPIP yang tersedia Prosentase Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Ekonomi Lahirnya Buku PDRB th. 2012 Jumlah Dokumen RAD yang tersedia Jumlah pertemuan koordinasi perencanaan pembangunan bidang ekonomi - Jumlah buku peluang investasi - Jumlah brosur
Pidie Jaya
280 set
Pidie Jaya
280 set
Pidie Jaya
120 set
Pidie Jaya
120 set
Pidie Jaya
50 set
Pidie Jaya
30 set
40.450.000 39.890.000 14.485.000
13.747.000
P2KSDM P2KSDM P2KSDM
P2KSDM Sarpras
44.650.000
Sarpras
23.670.000
20% Pidie Jaya
1 Paket, 50 Cetakan
42.020.000 Ekonomi
Pidie Jaya
2 Buku RAD
100.000.000 Ekonomi
Pidie Jaya
4 kali pertemuan
Pidie Jaya
200 set 1000 set 15 set
32.540.000
58.690.000
Ekonomi
Ekonomi
38
1.06.1.06.01.00.23
Program Perencanaan Sosial Budaya
1.06.1.06.01.00.23.03
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Sosial Budaya
1.06.1.06.01.00.23.06
Koordinasi , Monitoring, dan Evaluasi Program PNPM dan Pembangunan Gampong
1.06.1.06.01.00.23.08
Koordinasi Penyusunan Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SPKD)
1.06.1.06.01.00.23.10 1.06.1.06.01.00.23.11
1.06.1.06.01.00.24
Koordinasi dan Fasilitasi Program Logica2 Koordinasi Pelaksanaan Program MDG’s Program Perencanaan Prasarana Wilayah dan Sumber Daya Alam
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
- Jumlah poster Prosentase Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Sosial Budaya Jumlah Pertemuan dengan SKPK dan Lembaga Swasta/LSM dalam Perencanaan Pembangunan dibidang Sosial Budaya yang dilaksanakan Jumlah dokumen laporan pelaksanaan kegiatan PNPM yang tersedia jumlah buku dokumen Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah yang tersedia jumlah koordinasi program Logica2 yang dilakukan jumlah koordinasi program MDG’s yang dilakukan Prosentase Peningkatan Kualitas Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah dan SDA
20%
Pidie Jaya
22 SKPK; 14 SKPA; 1 NGO/LSM
Pidie Jaya
20 set
Pidie Jaya
50 set
Pidie Jaya
20 kali
Pidie Jaya
20 kali
43.298.000
17.940.000
203.970.000
43.383.000 14.978.000
P2KSDM
P2KSDM
P2KSDM
P2KSDM P2KSDM
20%
39
1.06.1.06.01.00.24.04
Koordinasi Perencanaan Pembangunan Bidang Prasarana Wilayah Dan Sumber Daya
JUMLAH
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014
Jumlah rapat dan pertemuan dalam rangka koordinasi perencanaan pembangunan bidang prasarana wilayah dan sumber daya yang dilaksanakan
Pidie Jaya
4 SKPK, 5 SKPA dan 5 Kementerian
Sarpras
23.050.000
3.635.648.350
51.41
40
BAB IV PENUTUP Rencana Kerja (Renja) menjadi sangat penting artinya dalam mengaplikasikan
berbagai
persoalan-persoalan
terkait
dengan
perencanaan pembangunan daerah sebagai wujud nyata dari tanggung jawab pemerintah dalam mengadopsi berbagai kebutuhan masyarakat yang mengedapankan perencanaan pembangunan yang berbasis pada masyarakat, Community Base Development (CBD) dengan keterlibatan lebih banyak para pelaku-pelaku (stakeholders) dalam menciptakan Good Gavernance sesuai dengan tuntutan paradigma baru, yang pada gilirannya akan mampu menciptakan kebijaksanaan yang dampaknya merembes kebawah (trickle down effect) sehingga keberpihakan pada masyarakat kecil benar-benar dikedepankan.
Meureudu,
Februari 2013
KEPALA BAPPEDA KABUPATEN PIDIE JAYA
Drs. H. ZULFIKAR NIP.19570919 198210 1 001
Renja Bappeda Kabupaten Pidie Jaya Tahun 2014