KAJIAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM DAN PAKET PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) VARIETAS VIMA-1 SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh I Putu Panca Diantara Putra NIM. 1005105058
KONSENTRASI AGRONOMI DAN HORTIKULTURA PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2016
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 12 Mei 2016 Yang menyatakan
I Putu Panca Diantara Putra NIM. 1005105058
ii
ABSTRAK I Putu Panca Diantara Putra. NIM 1005105058. Kajian Jumlah Benih per Lubang Tanam dan Paket Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Varietas Vima-1. Dibimbing oleh : Dr. Ir. Gede Wijana, MS. dan Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. Kacang hijau (Vigna radiata L.) merupakan salah satu tanaman kacangkacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Rendahnya hasil disebabkan belum dilakukan teknik budidaya yang semestinya, diantaranya jumlah benih per lubang tanam dan pemberian pupuk. Penelitian bertujuan untuk menentukan jumlah benih per lubang tanam dan pupuk terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau varietas Vima-1. Penelitian dilaksanakan di Banjar Basangbe, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, bulan Oktober - Desember, 2014. Penelitian di rancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok secara faktorial. Faktor pertama jumlah benih per lubang tanam (1, 2, 3 benih), sedangkan faktor kedua pemberian pupuk ( pupuk organik padat kompos, pupuk kimia urea + TSP + KCl, pupuk organik cair biourin, pupuk organik padat kompos + pupuk kimia urea + TSP + KCl, pupuk organik padat kompos + pupuk organik cair biourin, pupuk kimia urea + TSP + KCl + pupuk organik cair biourin). Pertumbuhan kacang hijau varietas Vima-1 terutama tinggi tanaman dan jumlah daun dipengaruhi secara sangat nyata oleh jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk. Perlakuan jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap komponen hasil terutama jumlah polong dan jumlah biji per tanaman pada kacang hijau varietas Vima-1. Perlakuan jumlah benih per lubang tanam mempengaruhi sebagian besar komponen pertumbuhan tanaman dan komponen hasil kacang hijau. Hasil tertinggi pada penanaman tiga benih per lubang tanam yaitu 3,67 ton/ha berat kering oven. Kata kunci : kacang hijau, jumlah benih per lubang tanam dan pupuk.
iii
ABSTRACT I Putu Panca Diantara Putra. NIM 1005105058. Study of the number of the amount of seed a hole planting and packages fertilizer on growth and yield of mung bean (vigna radiata L.) Varieties Vima-1. Supervised by Dr. Ir. Gede Wijana, MS. And Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. Mung bean (Vigna radiata L.) is one of bean plant – nuts for many consumption in Indonesia. The low product was’nt cultivation techniques that supposed to, including the amount of seed each hole planting and fertilizer giving them. The study aims to determine the amount seed hole the planting and fertilizer best to the growth and yield of mung bean varieties vima-1. Research carried out in Subak Basangbe, Perean Kangin village, Baturiti – Tabanan, in October – December, 2014. The study was designed using a factorial randomized block design. The first factor the amount of seed a hole planting (1, 2, 3 seed), factor two of fertilizer (organic fertilizer compost, fertilizer chemical urea + TSP + KCl, organic fertilizer liquid biourin, organic fertilizer compost and fertilizer chemical urea + TSP + KCl, organic fertilizer compost and organic fertilizer liquid biourin, fertilizer chemical urea + TSP + KCl and organic fertilizer liquid biourin). The growth of mung bean varieties Vima-1 is mainly of plant height and number of leaves affected very real by the number of seeds planting hole and fertilizer package. Treatment of the amount of seed planting hole and fertilizer packages to very significant effect on yield components, especially the number of pods and number of seeds of plants on mung bean varieties Vima-1. Treatment of the amount of seed planting hole affects most of the components of plant growth and yield components of mung bean. The highest yield on three planting seeds per hole that is 3,67 t / ha dry weight oven. Keywords : mung bean, amount of seed hole planting, fertilizer .
iv
RINGKASAN
Kacang hijau merupakan salah satu tanaman kacang-kacangan yang banyak dikonsumsi rakyat Indonesia. Kacang hijau mempunyai arti yang strategis karena menyediakan kebutuhan paling esensial bagi kehidupan sebagai bahan pangan serta sumber protein nabati yang sangat dibutuhkan. Tanaman kacang hijau mengandung amilum, protein, besi, belerang, kalsium, lemak, mangan, magnesium, niasin, dan vitamin (B1, A, dan E). Kebutuhan akan kacang hijau semakin meningkat sejalan dengan pertambahan jumlah penduduk dan berkembangnya industri pangan dan pakan. Disisi lain produksi kacang hijau yng dihasilkan belum dapat memenuhi kebutuhan tersebut. Pengembangan kacang hijau harus terus diupayakan dan ditingkatkan guna memenuhi kebutuhan tersebut dan tentunya akan berdampak pula pada peningkatan pendapatan petani dan menggerakan kegiatan perekonomian di wilayah pedesaan. Populasi tanaman pada budidaya kacang hijau perlu diperhatikan, diantaranya jumlah benih per satuan luas. Kerapatan tanaman sangat mempengaruhi hasil atau produksi tanaman. Hal ini terkait dengan tingkat kompetisi antar tanaman dalam memperoleh cahaya, air, ruang, serta unsur hara. Kerapatan tanaman dapat diatur dengan penggunaan jumlah benih yang tepat. Penggunaan jumlah benih yang tepat akan memberikan hasil akhir yang baik, selain itu lebih efisien dalam penggunaan lahan (Harjadi, 2002). Pemberian pupuk melalui tanah dan daun adalah cara penyediaan hara bagi tanaman. Menurut Siswadi (2006) tanaman kacang hijau perlu pemupukan, sebagai pupuk dasar dan pupuk susulan untuk memacu pertumbuhan dan hasil.
v
Selama ini petani masih jarang memperhatikan populasi atau jumlah benih per lubang tanam dan juga pemupukan. Petani dalam budidaya kacang hijau dilakukan dengan menyebar benih setelah panen padi dan tanpa jarak tanam yang pasti, dan penggunaan pupuk masih jarang dilakukan. Dalam rangka pengembangan teknik budidaya kacang hijau yang baik, maka perlu dikaji populasi tanaman melalui pengaturan jumlah benih per lubang tanam dan dilengkapi dengan pemberian pupuk, baik pupuk organik maupun pupuk anorganik yang diberikan secara tunggal atau dikombinasikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman kacang hijau (Vigna radiata L.) varietas vima-1. Penelitian telah di lakukan di Banjar Basangbe, Desa Perean Kangin, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, dari bulan Oktober sampai Desember, 2014. Alat yang digunakan antara lain alat-alat pertanian, alat tulis (buku dan pulpen), oven, dan alat ukur berat (timbangan) . Bahan-bahan yang digunakan anatara lain benih kacang hijau varetas Vima-1, pupuk organik padat (kompos), pupuk organik cair (biourin), pupuk kimia (urea, TSP, KCl). Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan yang disusun secara faktorial. Perlakuan yang diuji terdiri dari dua faktor yaitu : Faktor pertama adalah jumlah benih per lubang tanam (B) terdiri dari : B1
= satu benih per lubang tanam
B2
= dua benih per lubang tanam
B3
= tiga benih per lubang tanam
vi
Faktor kedua adalah paket pupuk organik dan kimia (P) terdiri dari : Po
= pupuk organik padat (kompos 2,5 ton/ha)
Pk
= pupuk kimia (100 kg urea/ha + 100 kg TSP/ha + 75 kg KCl/ha)
Pc
= pupuk organik cair (bio urin 100 liter/ha)
PoPk
= pupuk organik padat + pupuk kimia
PoPc
= pupuk organik padat + pupuk organik cair
PkPc
= pupuk kimia + pupuk organik cair Percobaan ini terdiri atas 18 unit perlakuan dan masing-masing perlakuan
diulang sebanyak tiga kali sehingga diperlukan 54 petak percobaan. Persiapan lahan dilakukan dengan menggemburkan tanah dengan traktor kemudian dibagi menjadi tiga blok dan masing-masing blok dibagi lagi menjadi 18 petak dengan ukuran petakan 3 m x 2 m. Tinggi guludan 25 cm, jarak antar petak 50 cm dan jarak antar blok (ulangan) 1 m. Penanaman benih dilakukan secara tugal sedalam ± 3 cm dengan jarak tanam 20 cm x 30 cm sehingga pada setiap petak percobaan terdapat 100 tanaman. Benih dimasukan ke dalam lubang tanam sebanyak 2 benih per lubang, 3 benih per lubang dan 4 benih per lubang dan setelah 14 hari dilakukan penjarangan dengan mempertahankan 1, 2, dan 3 tanaman per lubang tanam. Penyiraman dilakukan sebelum tanam dengan tujuan membasahi tanah dengan cara mengaliri air pada lahan yang sudah digemburkan dan menjadi petakan. Selanjutnya penyiraman disesuaikan dengan kebutuhan tanaman. Pemupukan dengan pupuk organik padat (kompos) dilakukan tiga hari sebelum tanam dengan cara mencampurkan pupuk organik pada petakan dengan dosis 1,5 kg/petak. Pupuk kimia diberikan sebanyak tiga kali yaitu, pertama pada
vii
saat tanam, kedua diberikan pada umur 14 hst dan ke tiga diberikan pada umur 28 hst dengan dosis masing-masing sepertiga bagian (60 g urea/petak + 60 g TSP/petak + 45 g KCl/petak). Bio urin diberikan tiga kali pada umur 14, 28, dan 54 hst dengan cara menyemprot tanaman dan tanah dengan dosis sepertiga bagian (60 ml/petak). Penanganan terhadap hama dan penyakit dilakukan bila ditemukan pada tempat percobaan. dan penggunaan pestisida dilakukan apabila serangan hama tidak dapat dikendalikan. Panen dilakukan sekali bila polong telah berwarna hitam atau coklat serta telah kering dan mudah pecah. Dengan cara memetik tandan polong masingmasing tanaman sampel. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : Perlakuan jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk berpengaruh nyata sampai sangat nyata terhadap komponen hasil terutama jumlah polong dan jumlah biji per tanaman pada kacang hijau varietas Vima-1. Secara tunggal perlakuan jumlah benih per lubang tanam mempengaruhi sebagian besar pertumbuhan tanaman dan komponen hasil kacang hijau. Hasil tertinggi ditemukan pada penanaman tiga benih per lubang tanam yaitu 3,67 ton/ha berat kering oven.
viii
Kajian Jumlah Benih per Lubang Tanam dan paket Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L.) Varietas Vima-1
I Putu Panca Diantara Putra NIM. 1005105058
Menyetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Ir. Gede Wijana, MS. NIP.19610707 1986031 001
Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. NIP. 19511231198003 1 008
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS. NIP : 19630515 198803 1 001
Tanggal Lulus : 12 Mei 2016
ix
KAJIAN JUMLAH BENIH PER LUBANG TANAM DAN PAKET PUPUK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU (Vigna radiata L.) VARIETAS VIMA-1
Dipersiapkan dan diajukan oleh I Panca Diantara Putra NIM. 1005105058
Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 12 Mei 2016
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Uiversitas Udayana No
: 82/UN14.1.23/DL/2016
Tanggal
: 12 Mei 2016
Tim Penguji Skripsi adalah : Ketua
: Ir. I Ketut Arsa Wijaya, M.Si
Anggota
: Ir. I Wayan Wiraatmaja, M.P Ir. I Gusti Ngurah Raka, MS. Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. Dr. Ir. Gede Wijana, MS.
x
RIWAYAT HIDUP
I Putu Panca Diantara Putra lahir di Tabanan 22 Juni 1992. Penulis merupakan anak pertama dari pasangan I Ketut Murca dengan Ni Ketut Suryati. Pendidikan dasar ditempuh di SD N 2 Perean Kangin (1998-2004). Kemudian melanjutkan ke SMP N 2 Baturiti (20042007). Pendidikan sekolah lanjutan tingkat kejuruan ditempuh di SMK N 1 Denpasar (2007-2010). Penulis, melalui ujian masuk perguruan tinggi negeri tahun 2010 dan diterima di Universitas Udayana Bali melalui jalur Penelusuran Minat dan Bakat (PMDK) pada Program Studi Agroekoteknologi konsentrasi Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
xi
KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa atas berkat, dan karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Skripsi dengan judul “Kajian Jumlah Benih per Lubang Tanam dan Paket Pupuk terhadap Pertumbuhan dan Hasil Kacang Hijau (Vigna radiata L) Varietas Vima-1” merupakan salah satu syarat untuk menyelesaikan studi di Konsentrasi Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Penulis mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat : 1. Prof. Dr. Ir. Nyoman Rai, M.S., selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana yang telah memberikan kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini. 2. Prof. Dr. Ir. I Made Sudarma, MS., selaku ketua program studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana atas segala fasilitas dan arahannya. 3. Prof. Dr. Ir. I Nengah Netera Subadiyasa, MS, selaku dosen pembimbing akademik yang senantiasa memberi semangat. 4. Dr. Ir. Gede Wijana, MS. dan Ir. Ketut Kartha Dinata, MS. selaku dosen pembimbing skripsi atas bimbingan dan kesabarannya. 5. Seluruh staf pengajar Fakultas Pertanian Unud terutama staf pengajar Konsentrasi Agronomi dan Hortikultura Unud. 6. Kedua orang tua, I Ketut Murca, dan Ni Ketut Suryati atas dukungan moril dan materiilnya.
xii
7. Teman-teman Agroekoteknologi, khususnya Konsentrasi Agronomi dan Hortikultura angkatan 2010 dan 2011, terimakasih atas kebersamaannya. Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa skripsi ini jauh dari sempurna, sehingga adanya kritik dan saran yang bersifat membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan skripsi ini. Akhirnya semoga tulisan ini dapat bermanfaat, terutama bagi mereka yang memerlukan
informasi berkaitan
dengan penelitian ini.
Denpasar, 12 Mei 2016
Penulis
xiii
DAFTAR ISI SAMPUL DEPAN
Halaman
SAMPUL DALAM......................................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ............................................
ii
ABSTRAK...................................................................................................
iii
ABSTRACT ................................................................................................
iv
RINGKASAN ..............................................................................................
v
HALAMAN PERSETUJUAN ....................................................................
ix
TIM PENGUJI ............................................................................................
x
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................
xi
KATA PENGANTAR .................................................................................
xii
DAFTAR ISI ...............................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL .......................................................................................
xvi
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xvii BAB I
BAB II
PENDAHULUAN 1.1
Latar Belakang ....................................................................
1
1.2
Rumusan Masalah ...............................................................
3
1.3
Tujuan Penelitian ................................................................
3
1.4
Hipotesis .............................................................................
3
TINJAUAN PUSTAKA 2.1
Klasifikasi Tanaman Kacang Hijau .....................................
5
2.2
Morfologi Tanaman Kacang Hijau ......................................
6
2.3
Syarat Tumbuh Tanaman Kacang Hijau ..............................
7
xiv
2.4
Populasi Tanaman ...............................................................
7
2.5
Pemupukan .........................................................................
8
BAB III BAHAN DAN METODELOGI 3.1
Waktu dan Tempat Penelitian .............................................
10
3.2
Alat dan Bahan ...................................................................
10
3.3
Perlakuan dan Rancangan ...................................................
10
3.4
Pelaksanaan Penelitian ........................................................
11
3.4.1 Penyiapan lahan ..........................................................
11
3.4.2 Penanaman .................................................................
12
3.4.3 Penyiraman .................................................................
12
3.4.4 Pemupukan .................................................................
12
3.4.5 Pengendalian hama dan penyakit ................................
13
3.4.6 Penen ..........................................................................
13
3.5
Variabel Pengamatan ..........................................................
13
3.6
Analisis Data ......................................................................
16
BAB IV HASIL DAN PEMBAHAN
BAB V
4.1
Hasil ...................................................................................
17
4.2
Pembahasan ........................................................................
22
SIMPULAN DAN SARAN 5.1
Simpulan ............................................................................
26
5.2
Saran ..................................................................................
26
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................
27
LAMPIRAN ................................................................................................
28
xv
DAFTAR TABEL
No.
Teks
4.1
Signifikansi jumlah benih per lubang tanam (B), paket pupuk (P) dan interaksinya (B x P) .............................................................................
17
Pengaruh interaksi antara jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun ..................................
18
4.3 Pengaruh jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk terhadap luas daun dan indeks luas daun ............................................................
19
4.2
4.4
Halaman
Pengaruh interaksi antara jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk terhadap jumlah polong dan jumlah biji .....................................
20
4.5 Pengaruh jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk terhadap brangkasan dan berat biji .....................................................................
21
4.6 Pengaruh jumlah benih per lubang tanam dan paket pupuk terhadap hasil biji per hektar dan indeks panen ..................................................
21
xvi
DAFTAR GAMBAR
No.
Teks
3.1
Denah tata letak penelitian di lapangan satu ulangan ............................
11
3.2
Grafik pengaruh jumlah benih per lubang tanam terhadap berat kering oven biji per hektar ..............................................................................
22
xvii
Halaman