KAJIAN HUBUNGAN ANTARA POPULASI TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans) DAN SAWI HIJAU (Brassica juncea) DENGAN NERACA N-TOTAL DAN P-TERSEDIA PADA SISTEM VERTIKULTUR
SKRIPSI
I MADE PURNA WIDANA
KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN JURUSAN/PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA POPULASI TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans) DAN SAWI HIJAU (Brassica juncea) DENGAN NERACA N-TOTAL DAN P-TERSEDIA PADA SISTEM VERTIKULTUR
SKRIPSI
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Oleh I Made Purna Widana NIM 1105105061
KONSENTRASI ILMU TANAH DAN LINGKUNGAN JURUSAN/PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
i
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA SKRIPSI
Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Saya bersedia dikenakan sanksi sebagaimana diatur dalam aturan yang berlaku apabila terbukti bahwa skripsi ini bukan hasil karya saya sendiri atau mengandung tindakan plagiarism. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya untuk dapat dipergunakan seperlunya.
Denpasar, 17 Desember 2015 Yang menyatakan,
I Made Purna Widana NIM 1105105061
ii
ABSTRACT I Made Purna Widana NIM. 1105105061 A Study of Relationship Between Population of Kale ( Ipomoea reptans ) and Mustard Green ( Brassica juncea ) with the balance of soil total-N and available-P on Verticulture System. Supervised by: Ir. A.A. Istri Kesumadewi, M.Si and Ir. Desak Nyoman Kasniari, MP. The production of often consumed vegetables such as kale and mustard greens remained low in urban cities such as Denpasar. In order to increase the vegetable production on limited agricultural area, the optimum vegetable population and their relation to either soil-N or available-P balance must be calculated. Thus, a greenhouse research arranged under randomized block system with split plot design using 3 groups of treatments had been conducted since October 2014 to March 2015. The evaluated treatments allocated in the main plots were two types of plants (kale and mustard greens) while an additional plot were including 5 level of the plants population, namely 10, 15, 20, 25, and 30 per 0.27 m2. The results showed that according to clusters observation, none optimum population had achieved up to 30 plants density for 0.27 m2. Based on individual crop measurement, the optimum plant population was found on 15 plants density per 0.27 m2 both for kale and mustard greens. The total-N balance was negative for both crops (-0.04 To -0.06 on mustard greens and -0.06 to -0.07 kale plants), while available-P balance was positive (0.92 to 1.68 on mustard greens and kale from 1.52 to 3.22 crops). There was a weak linear correlation measured between mustard greens population and soil total-N balance (r2=-0.14). On the other hand, the available-P balance strongly related to mustard greens population in quadratic type correlation (r2=-0.74**). The different patterns were observed on kale. The soil total-N balance was strongly linier correlated to mustard green population r2=0.91**) and available-P was moderately related to mustard green population (r2=0.51*) in quadratic form. Keywords: relationships, plant population, kale, mustard green, soil nutrient balance
iii
ABSTRAK I Made Purna Widana NIM. 1105105061. Kajian Hubungan antara Populasi Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) dan Sawi Hijau (Brassica juncea) dengan Neraca Unsur N-Total dan P-tersedia tanah pada Sistem Vertikultur. Dibimbing oleh : Ir. A.A. Istri Kesumadewi, M.Si dan Ir. Desak Nyoman Kasniari, MP. Produksi sayuran yang sering dikonsumsi seperti kangkung dan sawi hijau di kota urban seperti Denpasar masih tergolong rendah. Dalam rangka meningkatkan produksi sayuran tersebut di daerah dengan luasan areal pertanian yang terbatas, maka populasi optimal tanaman serta masing-masing hubungannya dengan neraca N-total dan P-tersedia tanah perlu dihitung. Oleh karena itu, sebuah penelitian rumah kaca dengan rancangan acak kelompok petak terpisah dengan 3 kelompok satuan percobaan telah dilakukan sejak bulan Oktober 2014-Maret 2015. Perlakukan uji yang dialokasikan dalam petak utama yaitu dua jenis tanaman (kangkung dan sawi hijau) sedangkan petak tambahan terdiri dari 5 taraf populasi yaitu 10, 15, 20, 25, dan 30 per 0,27 m2 media tanam. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa berdasarkan pengamatan kelompok tanaman, sampai dengan populasi 30 tanaman per 0,27 m2 populasi optimal belum tercapai. Berdasarkan pengukuran per satuan tanaman, populasi optimal ditemukan pada populasi 15 tanaman per 0,27 m2 baik untuk kangkung maupun sawi hijau. Neraca unsur hara N-total pada kedua jenis tanaman adalah negatif (-0,04 sampai -0,06 pada sawi hijau dan -0,06 sampai -0,07 pada kangkung), sedangkan neraca P-tersedia adalah positif (0,92-1,68 pada sawi hijau dan 1,52-3,22 pada kangkung). Populasi tanaman kangkung memiliki hubungan linier yang lemah (r2=0,14) dengan neraca N-total tanah tetapi berkorelasi kuadratik sangat erat (r2= 0,74**) dengan neraca P-tersedia. Pola yang berbeda ditemukan pada sawi hijau, yaitu neraca N-total tanah berkorelasi linier kuat dengan populasi tanaman sawi hijau (r2= 0,91**), dan P-tersedia tanah berkorelasi kuadratik cukup erat dengan populasi tanaman sawi hijau (r2= 0,51) .
Kata Kunci: hubungan, populasi tanaman, neraca unsur hara tanah
iv
RINGKASAN
Sawi hijau dan kangkung merupakan sayuran yang sering dikonsumsi oleh masyarakat. Produksi sayuran tersebut masih rendah di daerah urban seperti Denpasar. Peningkatan produksi sayuran tersebut perlu dilakukan dengan sistem vertikultur
dengan
mempertimbangkan
populasi
optimal
tanaman
dan
hubungannya dengan neraca N-total maupun neraca P-tersedia tanah. Vertikultur merupakan suatu cara budidaya tanaman secara bertingkat dengan media tanam yang terbatas. Penghitungan neraca unsur hara pada sistem tersebut adalah untuk memudahkan dalam memperkirakan kebutuhan pupuk pada penanaman berikutnya sehingga penggunaan pupuk benar-benar efisien. Neraca unsur hara menggambarkan kesetimbangan kandungan unsur hara tanah yang dihitung dari selisih kandungan awal tanam dan panen. Kesetimbangan ini akan ditentukan oleh jumlah input dalam bentuk pupuk yang diberikan dan output unsur hara yang terangkut melalui panen. Penelitian ini telah dilaksanakan mulai bulan Oktober 2014 sampai dengan Maret 2015. Penelitian dirancang menggunakan rancangan acak kelompok petak terpisah dengan 3 kelompok satuan percobaan. Perlakuan yang diuji adalah 2 faktor yang terdiri dari petak utama dan petak tambahan. Petak utama terdiri dari dua jenis tanaman yaitu sawi hijau dan kangkung sedangkan petak tambahan terdiri dari 5 populasi yaitu 10, 15, 20, 25, dan 30 per 0,27 m2 luasan media tanam. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa berdasarkan pengamatan kelompok tanaman, sampai dengan populasi 30 tanaman per 0,27 m2, populasi optimal belum tercapai. Berdasarkan pengukuran per satuan tanaman, populasi optimal
v
ditemukan pada populasi 15 tanaman per 0,27 m2 baik untuk kangkung maupun sawi hijau. Neraca unsur hara N-total pada kedua jenis tanaman adalah negatif (0,04 sampai -0,06 pada tanaman sawi hijau dan -0,06 sampai -0,07 pada tanaman kangkung), sedangkan neraca P-tersedia adalah positif (0,92-1,68 pada tanaman sawi hijau dan 1,52-3,22 pada tanaman kangkung). Populasi tanaman kangkung memiliki hubungan linier yang lemah (r2=0,14) dengan neraca N-total tanah tetapi berkorelasi kuadratik sangat erat (r2= 0,74**) dengan neraca P-tersedia. Pola yang berbeda ditemukan pada sawi hijau, yaitu neraca N-total tanah berkorelasi linier kuat dengan populasi tanaman sawi hijau (r2= 0,91**), dan P-tersedia tanah berkorelasi kuadratik cukup erat dengan populasi tanaman sawi hijau (r2= 0,51) Berdasarkan hasil analisis regresi antara populasi tanaman kangkung dengan neraca N-total gambar 10 dapat dijelaskan bahwa terjadi hubungan yang erat dengan persamma nilai yaitu Y=0,0032x2 -0,0279x2+0,0663x-0,0849 dengan nilai R2= 0,9669 sedangkan pada tanaman sawi hijau hasil regresi antara populasi tanaman dengan neraca N-total tanah terlihat persamaan dengan nilai Y= 0,0019x2+0,021x3-0,0759x2+0,1018x-0,1037 dengan nilai R2= 1. Sementara itu, untuk neraca P-tersedia pada tanaman kangkung terlihat hubungan dengan nilai persamaan yaitu Y=
0,1167x4-1,458x3+6,2425x2-10,247x+6,433 dengan nilai
R2= 1 da hubungan antara neraca P-tersedia dengan populasi tanaman sawi hijau terlihat terjadi persamaan dengan nilai Y= 0,1899x4-2,0152x3+6,7496x27,5496x+4,1482 dengan nilai R2= 1. Pada gambar 11 neraca P-tersedia dapat dijelaskan bahwa tanaman sawi hijau mampu menyediakan P lebih banyak dibandingkan dengan tanaman kangkung. tanaman sawi hijau menyerap P lebih sedikit dibandingkan dengan tanaman kangkung..
vi
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA POPULASI TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans) DAN SAWI HIJAU (Brassica juncea) DENGAN NERACA N-TOTAL DAN P-TERSEDIA PADA SISTEM VERTIKULTUR
I Made Purna Widana NIM 1105105061
Menyetujui,
Pembimbing I
Pembimbing II
Ir. A.A. Istri Kesumadewi, M.Si NIP. 19681223 199303 2 001
Ir. Desak Nyoman Kasniari, MP. NIP. 19551210 18603 2 001
Mengesahkan, Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS NIP. 19630515 198803 1 001
Tanggal Lulus
: 17 Desember 2015
vii
KAJIAN HUBUNGAN ANTARA POPULASI TANAMAN KANGKUNG (Ipomoea reptans) DAN SAWI HIJAU (Brassica juncea) DENGAN NERACA N-TOTAL DAN P-TERSEDIA PADA SISTEM VERTIKULTUR
Dipersiapkan dan diajukan oleh I Made Purna Widana NIM. 1105105061 Telah diuji dan dinilai oleh Tim Penguji Pada tanggal 17 Desember 2015
Berdasarkan SK Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana No
: 2428/UN14. 1. 23. /DL/2015
Tanggal
: 17 Desember 2015
Tim Penguji Skripsi adalah: Ketua
: Ir. A.A. Nyoman Supadma, MP.
Anggota
: Ir. Ketut Dharma Susila, MS. Ir. I Wayan Dana Atmaja, MP.
viii
RIWAYAT HIDUP
I Made Purna Widana lahir di Bukian pada tanggal 8, Januari 1993. Penulis merupakan anak kedua dari I ketut Subakti dengan Ni Wayan Suliati. Pendidikan pertama penulis ditempuh di TK Tunas Harapan II Pelaga (19981999) selanjutnya menempuh pendidikan dasar di SD Negeri No. 1 Pelaga, (2000-2005) kemudian melanjutkan ke SMP Negeri 2 Petang (2005-2008). Pendidikan sekolah lanjut tingkat kejuruan ditempuh di SMK Negeri 1 Petang Program Keahlian Budidaya Tanaman Sayuran (2008-2011). Penulis diterima melalui ujian PMDK pada tahun 2011 di Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian Udayana. Selama menjadi mahasiswa di Kampus Fakultas Pertanian Universitas Udayana penulis aktif dalam kepanitiyaan dan organisasi. Penulis tercatat sebagai pengurus aktif di Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK) tahun 2011-2012, dan ketua Badan Perwakilan Mahasiswa Agroekoteknologi (BPMA) tahun 2012-2013.
ix
KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kajian Hubungan antara Populasi Tanaman Kangkung (Ipomoea reptans) dan Sawi Hijau (Brassica juncea) dengan Neraca N-Total dan P-tersedia Tanah pada Sistem Vertikultur tepat pada waktunya. Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pertanian pada Konsentrasi Ilmu Tanah dan Lingkungan, Program Studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Udayana. Penulis mengucapkan terimakasih kepada beberapa pihak berikut yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini:
1. Presiden
Republik
Kebudayaan,
Indonesia
Direktorat
melalui
Pendidikan
Menteri
Tinggi
Pendidikan
(Dikti)
yang
dan telah
memberikan Beasiswa Bidikmisi kepada penulis, sehingga penulis dapat menempuh pendidikan di Perguruan Tinggi Negeri Universitas Udayana. 2. Prof. Dr. Ir. I Nyoman Rai, MS selaku Dekan Fakultas Pertanian Universitas Udayana, serta staf yang telah memberikan bantuan kepada penulis selama menjadi mahasiswa dan dalam menyelesaikan penelitian yang dilakukan. 3. Ir. I Nyoman Puja, MS. selaku ketua Program Studi Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Udayana, atas segala fasilitas dan kemudahan yang diberikan kepada penulis selama penulisan skripsi ini. 4. Ir. A.A. Istri Kesumadewi, M.Si selaku dosen Pembimbing I dan Ir. Desak Nyoman Kasniari, MP selaku dosen Pembimbing II atas segala pengarahan, motivasi, fasilitas, kemudahan dan didikan yang diberikan dalam penyelesaian penulisan skripsi ini dengan penuh kesabaran dan perhatian serta memantapkan mental penulis. 5. Tim penguji (Ir. A.A. Nyoman Supadma, MP, Ir. Ketut Dharma Susila, M.S dan Ir. I Wayan Dana Atmaja, MP) yang telah memberikan kritik dan saran untuk kesempurnaan skripsi ini.
x
6. Ir. Made Mega, MS. selaku Pembimbing Akademis yang telah memberikan perhatian dan dorongan yang sangat besar dalam penyelesaian skripsi ini. 7. Ayah, Ibu, adik dan kakak terimakasih atas semangat dan dukungan yang diberikan. 8. Saudara-saudaraku yang selama ini menemani dalam keadaan apapun. 9. Terimakasih kepada Illyas Dede Saputra, Adisima Tresna yang telah membatu dalam menyelesaikan skripsis ini. 10. Keluarga Besar HIMAGROTEK, IMP Tanah dan Lingkungan (Suarjana, Wera Yoga, Budiani, Tantri, Oki, Mia, Siska, Adisima, Ilyas, dan Surya), Kawan-kawan KKN PPM Kenderan, dan Mahasiswa UNUD atas pengalaman yang saya dapatkan selama ini. 11. Pihak lain yang penulis tidak dapat sebutkan satu persatu. Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, sehingga adanya kritik dan saran dari pembaca yang bersifat membangun sangat penulis harapkan. Akhir kata semoga tulisan yang sederhana ini dapat bermanfaat, terutama bagi mereka yang memerlukan informasi yang berkaitan dengan penelitian ini.
Denpasar, 17 Desember 2015
I Made Purna Widana Penulis
xi
DAFTAR ISI
Halaman SAMPUL DALAM............................................................................
i
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ...................................
ii
ABSTRACT.......................................................................................
iii
ABSTRAK .........................................................................................
iv
RINGKASAN ....................................................................................
v
HALAMAN PERSETUJUAN...........................................................
vii
TIM PENGUJI ...................................................................................
viii
RIWAYAT HIDUP............................................................................
ix
KATA PENGANTAR .......................................................................
x
DAFTAR ISI......................................................................................
xii
DAFTAR TABEL..............................................................................
xiv
DAFTAR GAMBAR .........................................................................
xv
DAFTAR LAMPIRAN......................................................................
xvi
I.
PENDAHULUAN ......................................................................
1
1.1 Latar Belakang .....................................................................
1
1.2 Rumusan Masalah................................................................
3
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................
4
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................
4
II. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................
5
2.1 Tinjauan Umum Vertikultur ................................................
5
2.2 Populasi Tanaman................................................................
7
2.3 Kebutuhan Hara Tanaman………………………………….
9
2.4 Neraca Unsur Hara Tanaman………………………………
12
2.5 Hubungan Populasi Tanaman dengan Neraca Unsur Hara..
16
2.6 Morfologi dan persyaratan Agronomis Budidaya Sawi Hijau dan Kangkung…………………………………
17
xii
III. METODE PENELITIAN............................................................
22
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian..............................................
22
3.2 Alat dan Bahan.....................................................................
22
3.3 Rancangan Penelitian...........................................................
22
3.4 Pelaksanaan Penelitian.........................................................
23
3.4.1Tahap Persiapan ...........................................................
23
3.4.2Tahap Utama................................................................
25
3.4.2.1 Pembibitan………………………………
25
3.4.2.2 Pemeliharaan…………………………....
26
3.4.2.3 Pengamatan……………………………..
26
3.4.2.4 Panen…………………………………....
27
3.4.3Analisis Data................................................................
28
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN...................................................
29
4.1 Hasil .....................................................................................
29
4.1.1 Pertumbuhan dan Populasi Optimal ...........................
30
4.1.2 Neraca Unsur Hara N dan P........................................
40
4.1.3 Hubungan Populasi Dengan Neraca N dan P .............
42
4.2 Pembahasan..........................................................................
42
4.2.1 Pertumbuhan dan Populasi Optimal ………………...
42
4.2.2 Neraca Unsur Hara…………………………………..
46
4.2.2.1 Neraca N…………………………………….
46
4.2.2.2 Neraca P……………………………………..
48
4.2..3 Hubungan Populasi Tanaman Dengan Neraca Unsur Hara N dan P……………………………….. .........
50
V. KESIMPULAN DAN SARAN...................................................
55
5.1 Kesimpulan ..........................................................................
55
5.2 Saran ....................................................................................
56
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................
57
LAMPIRAN.......................................................................................
61
xiii
DAFTAR TABEL
Nomor
Teks
Halaman
4.1 Signifikansi pengaruh jenis tanaman (T), populasi (P), dan interaksinya (TxP) terhadap variabel yang diamati……………
29
4.2 Rataan Tinggi Tanaman Sawi Hijau dan Kangkung pada Masing-Masing Populasi untuk Kelompok Tanaman dan Tanaman Tunggal .......................................................................
31
4.3 Rataan Jumlah Daun Tanaman Sawi Hijau dan Kangkung pada Masing-Masing Populasi untuk Kelompok Tanaman dan Tanaman Tunggal .......................................................................
33
4.4 Rataan Berat Segar Total Tanaman Sawi Hijau dan Kangkung pada Masing-Masing Populasi untuk Kelompok Tanaman dan Tanaman Tunggal ....................................................................... 34 4.5 Rataan Berat Kering Oven Total Tanaman Sawi Hijau dan Kangkung pada Masing-Masing Populasi untuk Kelompok Tanaman dan Tanaman Tunggal.................................................
36
4.6 Hasil korelasi antara parameter tanaman sawi hijau dengan neraca N, P, dan populasi.……………………...........................
51
4.7 Hasil korelasi antara parameter tanaman kangkung dengan neraca N, P, dan populasi.……………………….......................
52
xiv
DAFTAR GAMBAR
Nomor Teks Halaman 2.4 Siklus N………………………………………………………… 14 2.5 Sikus P…………………………………………………………..
15
3.1 Model Percobaan Vertikultur…………………………………..
24
3.2 Denah Percobaan………………………………………………..
26
4.1.1 Gambar 1. Tinggi Tanaman ......................................................
37
4.1.1 Gambar 2. Jumlah Daun Tanaman............................................
38
4.1.1 Gambar 3. Berat Kering Oven Total Tanaman .........................
39
4.2
Grafik Neraca N ........................................................................
41
4.2 Grafik Neraca P.........................................................................
41
4.2.3 Gambar 6 Hubungan populasi tanaman dengan neraca N-total pada tanaman sawi hijau dan kangkung. ......................
52
4.2.1 Gambar 7 Hubungan populasi tanaman dengan neraca hara p-tersedia pada tanaman sawi hijau dan kangkung.. .........
xv
53
DAFTAR LAMPIRAN
Nomor
Teks
Halaman
1.
Contoh Analisis Statistik Berat Kering Oven Total....................
61
2.
Data Analisis Tanah Awal dan Akhir (panen) ............................
64
3.
Tabel Sidik Ragam Tinggi Tanaman ..........................................
65
xvi